Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri PENGARUH PAJAK HOTEL, PAJAK HIBURAN DAN PAJAK PENERANGAN JALAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK PERIODE TAHUN 2011-2014
JURNAL PENELITIAN
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Pada Prodi Akuntansi
OLEH:
DEVI ARDIANTI 12.1.02.01.0178
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
UN PGRI KEDIRI 2016
Devi Ardianti| 12.1.02.01.0178 Fak. Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id Page | 1
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Devi Ardianti| 12.1.02.01.0178 Fak. Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id Page | 2
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Devi Ardianti| 12.1.02.01.0178 Fak. Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id Page | 3
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri PENGARUH PAJAK HOTEL, PAJAK HIBURAN DAN PAJAK PENERANGAN JALAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK PERIODE TAHUN 2011-2014
DEVI ARDIANTI 12.1.02.01.0178 Fakultas Ekonomi – Akuntansi
[email protected] Dr. H. M. Anas, M.M,.M.Si dan Suhardi, S.E,.M.Pd.
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi bahwa pemerintah di Indonesia memberlakukan kebijakan Otonomi Daerah dengan tujuan untuk memudahkan pemerintah daerah mengatur urusan daerah secaramandiri, terutama dalam sektor pajak. Kabupaten Trenggalek merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi yang cukup besar yang berasal dari pajak dalam pembiayaan belanja daerah. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Apakah Pajak Hotel, Pajak Hiburan dan Pajak Penerrangan Jalan secara parsial mempunyai peran yang berbengaruh secara signifikan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah? (2) Apakah Pajak Hotel, Pajak Hiburan dan Pajak Penerrangan Jalan secara simultan mempunyai peran yang berbengaruh secara signifikan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah? Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Purposive Sampling. Sampel yang digunakan merupakan data Pajak Daerah periode 2011-2014 atau 48 bulan. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Pajak Hotel, Pajak Hiburan dan Pajak Penerangan Jalan secara parsial berpengaruh dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah. (2) Pajak Hotel, Pajak Hiburan dan Pajak Penerangan Jalan secara simultan berpengaruh dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah. Kata kunci: Pajak Hotel, Pajak Hiburan, Pajak Penerangan Jalan dan Pendapatan Asli Daerah
Devi Ardianti| 12.1.02.01.0178
simki.unpkediri.ac.id
Fak. Ekonomi – Akuntansi
Page | 4
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri untuk
I. PENDAHULUAN
membayar
pengeluaran
umum.
A. Latar Belakang Masalah Negara Indonesia adalah negara
Pajak Daerah, yang selanjutnya
hukum sebagaimana dirumuskan
disebut Pajak menurut Undang-
dalam Pasal 1 ayat (3) Undang-
Undang No.28 Tahun 2009 pasal
Undang Dasar 1945 amandemen
1 ayat 10 tentang pajak daerah
ketiga, sehingga dalam praktek
dan retribusi
berbangsa dan bernegara harus
kontribusi wajib kepada daerah
didasarkan pada hukum dan tidak
yang terutang oleh orang pribadi
dibenarkan
atau
didasarkan
pada
daerah adalah
badan
yang
bersifat
kekuasaan belaka. Begitu pula
memaksa berdasarkan Undang-
dengan kewenangan negara untuk
Undang,
memungut pajak dari rakyatnya
mendapatkan
juga harus didasarkan pada aturan
langsung dan digunakan untuk
hukum
keperluan daerah bagi sebesar-
yang
pemungutan
jelas pajak
sehingga itu
harus
dengan
besarnya
imbalan
tidak secara
kemakmuran
rakyat.
Trenggalek
adalah
didasarkan pada Undang-Undang.
Kabupaten
Hal ini dengan tegas dinyatakan
salah
dalam Pasal 23A Undang-Undang
mempunyai
Dasar 1945 amandemen ketiga
daerah yang bisa digali. Menurut
yang
Waluyo
berbunyi
pungutan
lain
“pajak yang
dan
bersifat
satu
daerah banyak
yang potensi
(2014:6) pada aspek
sosial pajak ditinjau dari segi
memaksa untuk keperluan negara
masyarakat
diatur
akibat atau dampak terhadap
dengan
Menurut
undang-undang”.
Mardiasmo
(2009:1),
masyarakat
yaitu
yaitu
menyangkut
menyangkut
Pajak adalah Iuran kepada kas
akibat atau dampak terhadap
negara
masyarakat atas pungutan dan
berdasarkan
undang-
undang (yang dapat di paksakan)
hasil
dengan tiada mendapat jasa timbal
disampaikan kepada masyarakat.
(kontraprestasi),
Jelas
yang
langsung
dapat ditunjukan dan digunakan
apakah
bahwa
yang
pajak
dapat
sebagai
sumber penerimaan negara untuk membiayai pengeluaran rutin dan
Devi Ardianti| 12.1.02.01.0178
simki.unpkediri.ac.id
Fak. Ekonomi – Akuntansi
Page | 5
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri juga digunakan untuk membiayai
atau keramaian yang dinikmati
pembangunan.
dengan dipungut bayaran dan
Berarti
dengan
pembangunan ini dibiayai oleh
dinikmati
masyarakat, oleh karena itulah
Penerangan
upaya
meningkatkan
penggunaan tenaga listrik untuk
penerimaan negara dari sektor
menerangi jalan umum yang
pajak sangalah penting karena
rekeningnya
dana yang dihimpun berasal dari
Pemerintah Daerah. Dari ketiga
rakyat.
Kabupaten
jenis pajak tersebut merupakan
Trenggalek sebagai salah satu
jenis-jenis pajak daerah yang
daerah
potensinya semakin berkembang
untuk
Mengingat
wisata
yang
makin
oleh
umum.
jalan
adalah
dibayar
oleh
diminati oleh para wisatawan,
seiring
sudah sepatutnya dituntut untuk
diperhatikannya
menyediakan berbagai fasilitas
pendukung yaitu sektor jasa dan
baik
pariwisata
berupa
prasarana
sarana
untuk
perkembangan
maupun
mendukung
daerah
sesuai
dengan
dalam
itu,
Oleh
dengan
fasilitas seperti
disandangnya.
serta
Perda
kebijakan
daerah.
dengan predikat daerah yang Menurut
komponen
pembangunan karena
makin
adanya
hotel, hiburan
penerangan
jalan
Kabupaten Trenggalek Nomor 3
diharapkan dapat meningkatkan
Tahun
perolehan
2012
tentang
Pajak
dan
penggalian
Daerah, Hotel adalah fasilitas
sumber pendapatan dari sektor
penyedia
ini.
jasa
Menurut
Nurcholis
penginapan/peristirahatan
(2007:182)
termasuk motel, losmen, gubuk
daerah (PAD) adalah pendapatan
pariwisata,
yang
wisma
rumah sejenisnya,
pariwisata,
penginapan serta
rumah
pendapatan
diperoleh
dan
penerimaan
kos
Retribusi
asli
daerah
pajak
dari
daerah,
Daerah,
laba
dengan jumlah kamar lebih dari
perusahaan daerah yang sah.
10 (sepuluh). Hiburan adalah
Kebijakan
semua
dapat
jenis
pertunjukkan,
tontonan,
permainan,
Devi Ardianti| 12.1.02.01.0178
dan
daerah
dan
dilakukan untuk
strategi
yang
pemerintah meningkatkan
simki.unpkediri.ac.id
Fak. Ekonomi – Akuntansi
Page | 6
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri penerimaan daerah salah satunya
peningkatan pendapatan asli
yaitu
daerah.
menghitung
potensi
Pendapatan Asli Daerah (PAD). Berdasarkan
uraian
latar
C. Batasan Masalah Batasan
masalah
diperlukan
belakang tersebut di atas, maka
agar suatu penelitian tidak terjadi
dalam rangka menyusun skripsi
pembiasan dalam pembahasan dan
penulis mencoba mengadakan
sesuai dengan objek yang diteliti.
penelitian
:
Peneliti hanya mengamati Pajak
“Pengaruh Pajak Hotel, Pajak
Hotel, Pajak Hiburan dan Pajak
Hiburan
dan
Penerangan
Penerangan
Jalan
dengan
Rangka Pendapatan
judul
Pajak Dalam
Meningkatkan Asli
Kabupaten
Daerah Trenggalek
Periode Tahun 2011-2014”
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, dapat di beberapa
pada
Dinas
Pendapatan Kabupaten Trenggalek periode tahun 2011-2014. D. Rumusan Masalah 1. Apakah Pajak Hotel berpengaruh secara parsial dalam meningkatkan Pendapatan
B. Identifikasi Masalah
identifikasikan
Jalan
Asli
Daerah
Kabupaten Trenggalek? 2. Apakah
Pajak
Hiburan
berpengaruh secara parsial dalam
permasalahan sebagai berikut :
meningkatkan
1. Masih banyak wajib pajak
Daerah Kabupaten Trenggalek?
yang kewajibannya
Pendapatan
Asli
melalaikan
3. Apakah Pajak Penerangan Jalan
dalam
berpengaruh secara parsial dalam
membayar pajak. 2. Pemerintah daerah dituntut agar mengoptimalkan hasil pajak daerah.
meningkatkan
Pendapatan
Asli
Daerah Kabupaten Trenggalek? 4. Apakah
Pajak
Hotel,
Pajak
Hiburan dan Pajak Penerangan
3. Pajak Hotel, Pajak Hiburan
Jalan berpengaruh secara simultan
serta Pajak Penerangan Jalan
dalam meningkatkan Pendapatan
merupakan bagian dari pajak
Asli
daerah yang memiliki potensi
Trenggalek?
Daerah
Kabupaten
yang cukup tinggi terhadap
Devi Ardianti| 12.1.02.01.0178
simki.unpkediri.ac.id
Fak. Ekonomi – Akuntansi
Page | 7
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Meningkatkan Pendapatan Asli
E. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis : 1. Untuk
mengetahui
Pajak
Daerah. 2. Manfaat Teoritis
pengaruh
Hotel
dalam
Memberikan
kontribusi
terhadap
akademik
dunia
meningkatkan Pendapatan Asli
mengenai
Daerah Kabupaten Trenggalek.
perpajakan serta menjadikan
2. Untuk
mengetahui
pengaruh
Pajak
Hiburan
dalam
teori-teori
referensi
bagi
peneliti
berikutnya.
meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Trenggalek. 3. Untuk
mengetahui
pengaruh
II. METODE A. Variabel penelitian
Pajak Penerangan Jalan dalam
Menurut
meningkatkan Pendapatan Asli
variabel penelitian adalah segala
Daerah Kabupaten Trenggalek.
sesuatu yang berbentuk apa saja
4. Untuk
mengetahui
pengaruh
Sugiyono
(2012:2)
yang ditetapkan oleh peneliti untuk
Pajak Hotel, Pajak Hiburan dan
dipelajari
Pajak Penerangan Jalan dalam
informasi tentang hal tersebut,
meningkatkan Pendapatan Asli
kemudian ditarik kesimpulanya.
Daerah Kabupaten Trenggalek.
Berdasarkan pendapatan tersebut maka
F. Kegunaan Penelitian Adapun manfaat yang diharapkan
diperoleh
variabel-variabel
yang
digunakan dalam penelitian ini
nantinya dengan adanya penulisan
adalah :
ini adalah sebagai berikut :
a.
1. Manfaat Praktis
sehingga
Menurut
(2012:4)
Sugiyono
Variabel
Dapat memberikan informasi
(independent
dan masukan yang bermanfaat
variabel yang mempengaruhi atau
bagi
khususnya
yang menjadi sebab perubahanya
Pengaruh
atas timbulnya variabel terikat.
perusahaan
mengenai
variable)
bebas
Pemungutan Pajak Hotel, Pajak
Yang
Hiburan dan Pajak Penerangan
dalam penelitian ini adalah Pajak
Jalan
Dalamn
Devi Ardianti| 12.1.02.01.0178
menjadi
variabel
adalah
bebas
Rangka
simki.unpkediri.ac.id
Fak. Ekonomi – Akuntansi
Page | 8
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Hotel (X1), Pajak Hiburan (X2),
Objek yang diteliti dalam
Pajak Penerangan Jalan (X3).
penelitian ini adalah data keuangan
b.
Pajak Hotel, Pajak Hiburan dan
Menurut
(2012:4)
Sugiono
Variabel
(dependent
variable)
terikat
Pajak
adalah
Pendapatan Asli Daerah.
variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel
bebas.
Yang
menjadi
Penerangan
Jalan
serta
E. Tehnik Analisis Data 1. Analisis
Regresi
Linier
Berganda
variabel terikat dalam penelitian
Model dan Teknik Analisis
ini adalah Pendapatan Asli Daerah
Data
(Y).
Y= a+ b1X1+ b2X2+ b3X3+e
B. Teknik
dan
Pendekatan 2. Pengujian Asumsi Klasik
Penelitian Teknik
penelitian
yang
a. Uji Normalitas
digunakan dalam penelitian ini
b. Uji Multikolinearitas
adalah statistik deskriptif.
c. Uji Heteroskedastisitas
Pendekatan
penelitian
yang
d. Uji Autokorelasi
digunakan dalam penelitian ini
3. Koefisien Determinasi (R2)
adalah pendekatan kuantitatif.
4. Pengujian Hipotesis
C. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian Pendapatan
dilakukan Daerah
di
1. Pengujian
Dinas
Parameter
(Dispenda)
Statistik t)
Kabupaten Trenggalek.
Waktu
2. Uji
penelitian terhitung mulai pada saat
pengajuan
judul
mulai bulan Maret 2016 sampai dengan akhir bulan Agustus 2016. D. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah Pendapatan
Trenggalek.
Devi Ardianti| 12.1.02.01.0178
Individual
Signifikansi
(Uji
Simultan
(Uji Statistik F)
sampai
dengan penyusunan laporan yaitu
Dinas
Signifikansi
Kabupaten
III. HASIL
PENELITIAN
DAN
KESIMPULAN
A. Hasil Analisis Data 1. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas 1) Analisis Grafik Untuk grafik,
dapat
analisis dilihat
simki.unpkediri.ac.id
Fak. Ekonomi – Akuntansi
Page | 9
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri bahwa
data
sudah
tolerance > 0,10 dan nilai
dasar
VIF < 10. Dari hasil analisis
keputusan.
dapat dilihat bahwa variabel
memenuhi pengambilan Dapat
dilihat
data
Pajak Hotel memiliki nilai
menyebar disekitar garis
Tolerance sebesar 0,746 dan
diagonal dan mengikuti
nilai VIF sebesar 1,341,
arah garis diagonal yang
variabel
Pajak
menunjukkan
memiliki
nilai
pola
Hiburan Tolerance
distribusi normal, maka
sebesar 0,732 dan nilai VIF
model regresi memenuhi
sebesar 1,365, variabel Pajak
asumsi normalitas.
Penerangan Jalan memiliki
2) Analisis Statistik
nilai Tolerance sebesar 0,977
Uji
dan nilai VIF sebesar 1,024
normalitas
dengan
menggunakan
Dengan
demikian
dalam
Kolmogorov-Smirnov (K-
model ini tidak ada masalah
S) menunjukkan bahwa
multikolinieritas.
bahwa nilai signifikan uji
c. Uji Heteroskedastisitas
K-S adalah 0,174 lebih
.Berdasarkan hasil yang
besar dari taraf signifikan
ditunjukkan
yang
scatterplot
ditetapkan
yaitu
oleh
grafik
terlihat
bahwa
menyebar
secara
sebesar 0.05 atau 5%.
titik-titik
Hasil
tersebut
acak serta tersebar baik diatas
menunjukkan bahwa data
maupun dibawah angka 0 pada
berdistribusi normal.
sumbu
b. Uji Multikolinieritas
adalah
uji
multikolinearitas. dilihat dari analisis matrik korelasi antar variabel
independen
Dan
ini
menunjukkan bahwa model
Uji asumsi klasik yang kedua
Y.
regresi
ini
tidak
terjadi
heteroskedastisitas. d. Uji Autokorelasi Berdasarkan hasil dapat
dan
dilihat bahwa nilai Uji Durbin
perhitungan nilai Tolerance
Watson (DW test) sebesar
dan VIF dengan acuan nilai
1,958. Nilai tersebut berada
Devi Ardianti| 12.1.02.01.0178
simki.unpkediri.ac.id
Fak. Ekonomi – Akuntansi
Page | 10
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri diantara nilai 1,671 sampai
sebaliknya, jika mengalami
dengan
Dengan
penurunan 1 satuan dengan
regresi
asumsi Pajak Hiburan dan
2,329.
demikian tersebut
model sudah
bebas
dari
masalah autokorelasi
Pajak Penerangan Jalan tetap maka PAD akan mengalami
2. Analisis Regresi Linier Berganda Untuk mengetahui apakah
penurunan sebesar 0,550. c. Koefisien X2 = -0,170
ada pengaruh yang signifikan
Setiap kenaikan 1 satuan Pajak
dari
variabel
Hiburan dengan asumsi, Pajak
variabel
Hotel dan Pajak Penerangan
dependen maka digunakan model
Jalan tetap dan tidak berubah,
regresi
maka PAD akan mengalami
beberapa
independen
terhadap
linier
berganda
yang
dirumuskan sebagai berikut:
penurunan
Y = 0,171 + 0,550 P.Hotel - 0,170 P.Hiburan+ 0,708P.Penerangan + ε
Persamaan Regresi Linier berganda pada tabel 4.8 diatas menunjukkan interpretasi sebagai berikut:
Jika variabel Pajak Hotel, Hiburan, tetap
Penerangan
maka
variabel
Jalan PAD
mengalami perubahan sebesar 0,171
Setiap kenaikan 1 satuan pada Pajak Hotel dengan asumsi Pajak
Hiburan
dan
Pajak
Penerangan Jalan tetap maka PAD mengalami perubahan sebesar
0,550.
Devi Ardianti| 12.1.02.01.0178
Hiburan
Namun
mengalami
penurunan 1 satuan dengan asumsi, Pajak Hotel dan Pajak Penerangan Jalan tetap dan tidak berubah, maka PAD mengalami
kenaikan
sebesar -0,170. d. Koefisien X3 = 0,708 Setiap kenaikan 1 satuan Pajak Penerangan
Jalan
dengan
asumsi, Pajak Hotel dan Pajak Hiburan
b. Koefisien X1= 0,550
-0,170.
Namun sebaliknya, jika Pajak
akan
a. Konstanta = 0,171
sebesar
tetap
dan
tidak
berubah, maka PAD akan mengalami kenaikan sebesar 0,708. Namun sebaliknya, jika Pajak Penerangan Jalan turun 1 satuan dengan asumsi Pajak Hotel dan Pajak Hiburan tetap
simki.unpkediri.ac.id
Fak. Ekonomi – Akuntansi
Page | 11
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri dan tidak berubah, maka PAD
Pajak Hiburan(X2) dan Pajak
akan
Penerangan Jalan(X3), secara
mengalami
kenaikan
sebesar 0,708.
individual terhadap PAD (Y).
3. Koefisien Determinasi
1) Pengujian Hipotesis 1 H0:β1=0 Pajak Hotel(X1) tidak
Koefisien
determinasi
untuk
mengukur
kemampuan
model
berpengaruh
variasi
parsial terhadap PAD(Y).
dalam
menerangkan
variabel
terikat.
Besarnya
Ha:β1≠0
Pajak
secara
Hotel(X1)
pengaruh Pajak Hotel, Pajak
berpengaruh secara parsial
Hiburan dan Pajak Penerangan
terhadap
jalan dalam meningkatkan PAD
Berdasarkan
dapat
nilai
perhitungan pada SPSS for
koefisien determinasi simultan
windows versi 20 dalam
diketahui
dari
2
PAD
(Y). hasil
(R ). Berdasarkan hasil analisis
tabel 4.10 diperoleh nilai
diperoleh nilai Adjusted R Square
signifikan variabel Pajak
sebesar 0,286, dengan demikian
Hotel adalah 0,002. Hal ini
menunjukkan bahwa Pajak Hotel,
menunjukkan bahwa nilai
Pajak
Pajak
signifikan uji t variabel
secara
Pajak Hotel < 0,05 yang
mampu
berarti H0 ditolak dan Ha
Hiburan
Penerangan
dan
Jalan
bersama-sama
menjelaskan PAD sebesar 28,6%
diterima.
dan
71,4%
pengujian parsial ini adalah
dijelaskan oleh variabel lain yang
Pajak Hotel berpengaruh
tidak dikaji dalam penelitian ini.
signifikan terhadap PAD.
sisanya
yaitu
4. Pengujian Hipotesis
dari
2) Pengujian Hipotesis 2
a. Uji t (Uji Parsial) Pengujian
Hasil
H0 : b2 = 0 Pajak Hiburan
secara
parsial
(X2) tidak berpengaruh
menggunakan uji t (pengujian
secara parsial terhadap
signifikansi
PAD (Y).
secara
parsial)
dimaksudkan mengetahui
untuk seberapa
jauh
pengaruh Pajak Hotel (X1),
Devi Ardianti| 12.1.02.01.0178
Ha : b2 ≠ 0 Pajak Hiburan (X2) berpengaruh
secara
parsial terhadap PAD
simki.unpkediri.ac.id
Fak. Ekonomi – Akuntansi
Page | 12
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri (Y). Berdasarkan hasil
signifikan uji t variabel
perhitungan pada SPSS
Pajak Penerangan Jalan <
for windows versi 21
0,05
diperoleh
ditolak dan Ha diterima.
nilai
yang
berarti
signifikan Pajak Hiburan
Hasil
adalah 0,031. Hal ini
parsial ini adalah Pajak
menunjukkan
Penerangan
bahwa
dari
H0
pengujian
jalan
nilai signifikan uji t
berpengaruh
variabel Pajak Hiburan <
signifikan terhadap PAD
0,05 yang berarti H0
(Y).
ditolak dan Ha diterima. Hasil
dari
pengujian
parsial ini adalah Pajak Hiburan
Secara
tidak
Simultan
(Uji F) Berdasarkan
hasil
berpengaruh
perhitungan pada SPSS for
terhadap
windows versi 21 diperoleh
signifikan PAD.
nilai signifikan adalah 0,000.
3) Pengujian Hipotesis 3
Hal ini menunjukkan bahwa
H0 : b3 = 0 Pajak Penerangan Jalan
b. Hipotesis
tapi
(X3)
tidak
berpengaruh
secara
nilai signifikan uji F variabel Pajak
Hotel
Hiburan
(X2)
(X1),
Pajak
dan
Pajak
parsial terhadap PAD (Y).
Penerangan jalan (X3) < 0,05
Ha : b3 ≠ 0 Pajak Penerangan
yang berarti H0 ditolak dan Ha
Jalan (X3) berpengaruh
diterima. Hasil dari pengujian
secara
terhadap
simultan ini Pajak Hotel (X1),
Berdasarkan
Pajak Hiburan (X2) dan Pajak
parsial
PAD (Y). hasil
perhitungan
pada
Penerangan
jalan
SPSS for windows versi
berpengaruh
21
terhadap PAD (Y).
diperoleh
nilai
signifikan variabel Pajak
B. Pembahasan
Penerangan Jalan adalah
1. Pajak
0,002
Hal
ini
Hotel
(X3)
signifikan
Terhadap
Pendapatan Asli Daerah
menunjukkan bahwa nilai
Devi Ardianti| 12.1.02.01.0178
simki.unpkediri.ac.id
Fak. Ekonomi – Akuntansi
Page | 13
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Berdasarkan pada
output
SPPS
4.11,
hasil
Tabel
penelitian terhadap variabel Pajak
Hotel
menunjukkan
bahwa nilai signifikasi 0,002 <
terhadap
Pendapatan Asli Daerah. 3. Pajak
Penerangan
Jalan
Terhadap Pendapatan Asli Daerah
0,05. Hal ini bermakna bahwa
Berdasarkan bagian output
H0 ditolak dan H1 diterima.
SPPS pada Tabel 4.11, hasil
Dengan
penelitian terhadap variable
demikian
dikatakan Pajak
dapat
bahwa
hotel
variabel
secara
parsial
pajak
penerangan
menunjukkan
bahwa
taraf
mempunyai
peran
signifikasi 0,002 < 0,05. Hal
berpengaruh
terhadap
ini berarti H0 ditolak atau H3
Pendapatan Asli Daerah .Hal
diterima. Dengan demikian
ini sejalan dengan penelitian
dapat
dari Paramita (2013)
yang
variabel
menunjukkan
Pajak
secara
secara
terhadap
Hotel
bahwa
berpengaruh
parsial terhadap Pendapatan Asli Daerah. 2.
berpengaruh
Pajak
dikatakan pajak parsial
bahwa
penerangan berpengaruh
Pendapatan
Asli
Daerah 4. Pengaruh Pajak Hotel Pajak
Hiburan
Terhadap
Pendapatan asli Daerah
Hiburan
dan
Pajak
Penerangan Jalan Terhadap
Berdasarkan bagian output SPPS pada Tabel 4.11 , hasil
Pendapatan Asli Daerah Hasil
dari
pengujian
penelitian terhadap variabel
hipotesis yang telah dilakukan,
pajak hiburan menunjukkan
menunjukkan bahwa secara
taraf signifikasi 0,031 < 0,05.
simultan pajak hotel, pajak
Dalam hal ini berarti H0
hiburan dan pajak penerangan
ditolak
jalan berpengaruh signifikan
atau
Dengan dikatakan
Ha
demikian bahwa
diterima. dapat variabel
pajak hiburan secara parsial
terhadap
Pendapatan
Asli
Daerah.
Berdasarkan
tabel
4.12, diperoleh nilai signifikan Uji F sebesar 0,000 yang
Devi Ardianti| 12.1.02.01.0178
simki.unpkediri.ac.id
Fak. Ekonomi – Akuntansi
Page | 14
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri artinya lebih kecil dari tingkat signifikansi yaitu 0,05 atau
Asli
Daerah
Kabupaten
Trenggalek.
5%. Maka Ho ditolak dan Ha diterima,
sehingga
dapat
bahwa
secara
disimpulkan
simultan pajak hotel, pajak
4. Berdasarkan
hasil
pengujian secara simultan menunjukkan bahwa Pajak
hiburan dan pajak penerangan jalan berpengaruh signifikan terhadap
Pendapatan
Asli
Daerah.
Dengan
nilai
koefisien
Hotel, Pajak Hiburan dan Pajak
Penerangan Jalan
berpengaruh
dalam
determinasi
(Adjusted R2) sebesar 0,286
meningkatkan Pendapatan
yang berarti bahwa 28,6%
Asli
Pendapatan Asli Daerah dapat
Daerah
Trenggalek.
Kabupaten Berdasarkan
dijelaskan oleh ketiga variabel hasil yang diperoleh nilai
independen.
R2 sebesar 0,286. Dengan
5. Kesimpulan 1. Pajak Hotel berpengaruh dalam
demikian
menunjukkan
meningkatkan
Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Trenggalek. 2. Pajak berpengaruh
Hiburan
Hiburan
dan
Pajak
Penerangan
Jalan
berpengaruh
dalam
dalam
meningkatkan PendapatanAsli
bahwa Pajak Hotel, Pajak
Daerah
Kabupaten Trenggalek.
meningkatkan Pendapatan Asli
Daerah
Kabupaten
3. Pajak Penerangan Jalan Trenggaleksebesar 28,6%. berpengaruh tetapi tidak signifikan dalam rangka
DAFTAR PUSTAKA
meningkatkan Pendapatan
Monginsidi, Riedel S.M. 2013. Analisis Penerimaan Pajak Penerangan Jalan Di Dinas Pengelola
Devi Ardianti| 12.1.02.01.0178
simki.unpkediri.ac.id
Fak. Ekonomi – Akuntansi
Page | 15
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Keuangan Aset dan Pendapatan Daerah Kabupaten Minahasa. Jurnal EMBA volume 1, (Online), ISSN: 2303-1174, tersedia: http://ejournal.unsart.ac.id. Diunduh 5 Desember 2015. Nirbeta, Hadis. 2013. Pengaruh Pemungutan Pajak Reklame, Pajak Hiburan, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Restoran dan Pajak Parkir Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tanjungpinang Periode 2010-2012. E-jurnal Mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji, (Online), tersedia: http://jurnal.umrah.ac.id. Diunduh 5 Desember 2015. Paramita, Vidya. 2014. Pengaruh Hasil Pemungutan PajakHotel dan Pajak Restoran Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Bandung. Online, tersedia:http://repository.widyata ma.ac.id. Diunduh 2 Juni 2016. Supadmi, Ni Luh. dkk. 2015. Efektifitas Pemungutan Pajak Hotel dan Restoran pada Pemerintah Daerah Kota Denpasar. E-jurnal Akuntansi Universitas Udayana volume 15, (Online), ISSN: 2302-8556, tersedia: http://ojs.unud.ac.id. Diunduh 5 Desember 2015. Darise, Nurlan. 2008. Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: PT Indeks.
Semarang: Diponegoro.
Universitas
Halim, Abdul. 2007. Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Keuangan Daerah. Edisi Revisi. Jakarta : Salemba Empat. Ismail, Tjip. 2005. Pengaturan Pajak Daerah Indonesia. Jakarta: PT. Yellow Mediatama. Mardiasmo. 2011. Perpajakan Edisi Revisi 2011. Jakarta: Penerbit Andi. Nurcholis, Hanif. 2007. Teori dan praktik dan pemerintahan dan Otonomi Daerah edisi revisi. Jakarta : PT. Grasindo. Siahaan, Marihot. 2008. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Edisi 1. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Siahaan, Marihot. 2009. Pajak Bumi dan Bangunan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Sugiyono. 2012. Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta: Bandung. Sulastiyono, Agus. 2011. Manajemen Penyelenggaaan Hotel Seri Manajemen Usaha Jasa Pariwisata dan Akomodasi. Cv. Alfabeta. Waluyo. 2014. Perpajakan Indonesia. Jakarta : Salemba Empat. ________ UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19 (edisi kelima).
Devi Ardianti| 12.1.02.01.0178
simki.unpkediri.ac.id
Fak. Ekonomi – Akuntansi
Page | 16
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri ________ UU No 28 Tahun 2009 tantang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. ________ UU No 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Peraturan Daerah Kabupaten Trenggalek Nomor 3 Tahun 2012 tentang Pajak Daerah.
Devi Ardianti| 12.1.02.01.0178
simki.unpkediri.ac.id
Fak. Ekonomi – Akuntansi
Page | 17