PENGARUH PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN ( SAP ), KOMPETENSI SUMBERDAYA MANUSIA, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PADA SKPD KOTA TANJUNGPINANG
Dendy Febrianto Email:
[email protected] Tumpal Manik,M.Si Jack Febriand Adel SE,AK,Msi,CA ABSTRAK
Dendy(2016): Pengaruh Pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan, Kompetensi Sumberdaya Manusia ,dan Komitmen organisasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah pada Satuan Kerja Perangkat Daerah kota tanjungpinang tahun 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan, Kompetensi Sumberdaya Manusia, dan Komitmen organisasi terhadap Kualitas laporan keuangan pemerintah daerah pada Satuan Kerja Perangkat Daerah kota tanjungpinang tahun 2016. Pengumpulan data menggunakan metode survey melalui penyebaran kuesioner. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive sampling yang disebar pada 27 SKPD pada bagian keuangan yang berjumlah 81 Responden. metode analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan Uji Validitas,Uji Reabilitas,Uji Asumsi klasik dan Uji regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan, Kompetensi Sumberdaya Manusia, dan Komitmen Organisasi berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. KataKunci:
Standar Akuntansi Pemerintahan, Kompetensi Sumberdaya Manusia,Komitmen Organisasi, Kualitas Laporan Keuangan
ABSTRACT
Dendy (2016): Understanding the influence of the Government Accounting Standards, Competence of Human Resources, Organisational Commitment To Quality Regional Financial Statements at SKPD Tanjungpinang city in 2016. This study aims to determine the effect of Understanding the Government Accounting Standards, Competency Human Resources and organizational commitment to quality financial reports of local governments on the regional work units Tanjungpinang city in 2016. The data was collected using a survey method through questionnaires. The sampling technique used purposive sampling technique that was distributed to 27 SKPD on the financial section numbering 81 respondents. data analysis method used is quantitative analysis using Validity Test, Test The reliability, classical assumption test and multiple linear regression. The results of this study indicate that the understanding of the Government Accounting Standards, Competence of Human Resources and Organizational Commitment affect the quality of the financial reports of local government.
Keyword :. Government Accounting Standards, Competence of Human Resources, Organizational Commitment, Quality of Financial Statements
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Di era reformasi saat ini memberikan peluang bagi perubahan paradigma pembangunan nasional. Kota tanjungpinang sebagai kota otonomi daerah dituntut untuk merubah paradigma melalui kebijakan otonomi daerah yang diatur dalam undang-undang no 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah. Berdasarkan undang-undang No.32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah, Pemerintah mengeluarkan Peraturan pemerintah no 24 tahun 2005 tentang standart akuntansi pemerintahan (SAP), kemudian pemerintah mengeluarkan / menetapkan Peraturan Pemerintah No 71 Tahun 2010 tentang Standart akuntansi pemerintahan (SAP), dan kini telah mengalami perubahan menjadi Peraturan Pemerintah No. 64 Tahun 2013 tentang penerapan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP). Standar Akuntansi Pemerintahan merupakan prinsip-prinsip akuntansi yang ditetapkan dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan pemerintah. Dengan berpedoman Pada Standar Akutansi Pemerintah, maka pemerintah daerah bisa diharapkan laporan keuangan disajikan secara efektif ,relevan dan handal sehingga dapat digunakan sebagai pengambilan keputusan. Belum tertibnya pengelolaan keuangan SKPD di kota tanjungpinang dipengaruhi oleh masih terbatasnya sumber daya manusia yang menguasai dan memahami tentang ilmu
akuntansi dalam pengelolaan keuangan daerah.artinya bahwa pemahaman akuntansi berperan penting dalam pengelolaan keuangan daerah. Selain Pemahaman Terhadap Standar Akutansi Pemerintahan dan kompetensi sumberdaya manusia, Komitmen organisasi mempunyai peranan yang penting untuk menghasilkan kualitas laporan keuangan yang baik .Komitmen organisasi dibangun atas dasar kepercayaan pekerja atas nilai-nilai organisasi, kerelaan pekerja membantu mewujudkan tujuan organisasi dan loyalitas untuk tetap menjadi anggota organisasi. Berdasarkan pemikiran tersebut diatas, maka peneliti mencoba melakukan penelitan
dengan
judul
“Pengaruh
Pemahaman
Standar
Akuntansi
Pemerintahan (SAP), Kompetensi Sumberdaya Manusia dan Komitmen Organisasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah di SKPD Kota Tanjungpinang BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS Pengertian Kualitas Laporan Keuangan Harahap (2006:105), mendefinisikan dalam buku Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan, laporan keuangan adalah laporan yang menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu. Sedangkan Menurut Soemarsono (2004: 34) “Laporan keuangan adalah laporan yang dirancang untuk para pembuat keputusan, terutama pihak diluar perusahaan, mengenai posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan”.
Menurut Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) (2013) terdapat empat karakteristik kualitatif laporan keuangan pemerintah yaitu: A. Relevan Laporan keuangan bisa dikatakan relevan, apakah informasi yang termuat didalamnya dapat mempengaruhi keputusan pengguna dengan membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu atau masa kini, dan memprediksi masa depan, serta menegaskan atau mengoreksi hasil evaluasi mereka di masa lalu. Dengan demikian, informasi keuangan yang relevan dapat dihubungkan dengan maksud penggunaanya. B. Andal Informasi dalam laporan keuangan bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material, menyajikan setiap fakta secara jujur, serta dapat diverivikasi. C. Dapat Dibandingkan Informasi yang termuat dalam laporan keuangan akan lebih berguna jika dapat dibandingkan dengan laporan keuangan periode sebelumnya atau laporan keuangan entitas lain pada umumnya.
D. Dapat dipahami Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat dipahami oleh pengguna dan dinyatakan dalam bentuk serta istilah yang disesuaikan dengan batas pemahaman para pengguna untuk mempelajari informasi yang dimaksud. Pengertian Pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) Menurut Kamus lengkap bahasa Indonesia (2010:247), Pemahaman adalah sesuatu hal yang kita pahami dan mengerti dengan benar. Menurut Suharsimi (2009:118),
pemahaman
adalah
bagaimana
seseorang
mempertahankan,
membedakan,mendugakan,,memperluas,menerangkan,menyimpulkan,menggener alisasikan,memberikan contoh,menuliskan kembali dan memperkirakan.Setiap organisasi atau entitas memiliki pedoman dalam melaksanakan kegiatannya, salah satu nya yaitu dalam penyusunan laporan keuangan. Menurut Mahsun et al (2013 : 142) menyatakan bahwa standar akuntansi sektor publik adalah prinsip-prinsip akuntansi dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan organisasi sektor publik. Pemerintah Indonesia telah menetapkan standar akuntansi pemerintahan yang disebut Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Pengertian Kompetensi Sumber Daya Manusia Kompetensi menunjukan keterampilan atau pengetahuan yang dicirikan oleh profesionalisme dalam suatu bidang tertentu sebagai sesuatu yang terpenting, sebagai unggulan bidang tersebut. Menurut Prayitno dalam Desiana (2012:11)
menyatakan bahwa standar kompetensi mencakup tiga hal yang disingkat dengan KSA yaitu: 1.
Pengetahuan (Knowledge), yaitu fakta dan angka dibalik aspek teknis.
2.
Keterampilan (Skills), yaitu kemampuan untuk menunjukan tugas pada tingkatkriteria yang dapat diterima secara terus menerus dengan kegiatan yang palingsedikit.
3. Sikap (Attitude), yaitu yang ditunjukan kepada pelanggan dan orang lain bahwa yang bersangkutan mampu berada dalam lingkungan kerjanya. Pengertian Komitmen Organisasi Mathis dan Jackson dalam Sopiah(2010:155) mendefinisikankomitmen organisasional sebagai derajad dimana karyawan percaya dan mau menerima tujuan-tujuan organisasi dan akan tetap tinggal atau tidak akan meninggalkan organisasinya). Menurut Mayer et. Al dalam Arifuddin et.al (2002:115) terdapat tiga komponen komitmenorganisasi, yaitu: 1. Komitmen efektif (effective commitment) terjadi apabila karyawan ingin menjadi bagian dariorganisasi karena adanya ikatan emosional (emotional attachment); 2. Komitment kontinuan (continuance commitment) terjadi apabila karyawan tetap bertahan padasuatu organisasi karena membutuhkan gaji dan
keuntungan-keuntungan
lain
atau
karena
karyawantersebut
tidak
menemukan pekerjaan lain. 3. Komitmen normatif (normative commitment) timbul dari nilai-nilai karyawan. Karyawan bertahanmenjadi anggota organisasi karena ada kesadaran bahwa berkomitmen terhadap organisasimerupakan hal yang harus dilakukan.
Pengaruh Pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Menurut Sari (2014) dalam penelitiannya menjelaskan bahwa aspek kualitas laporan keuangan merupakan suatu tingkatan yang bersifat relatif dan menentukan proses hasil akhirnya dalam suatu kegiatan, pelatihan bahkan pemberdayaan pegawai pemerintahan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara pemahaman SAP
terhadap kualitas laporan
keuangan pemerintah daerah.
H1:
Pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan
Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Menurut Made Sudiarianti (2014) dalam penelitiannya menjelaskan bahwa kualitas laporan keuangan mempunyai peran penting dalam suatu penentuan akhir dalam perbekalan pegawai untuk menginput atau pun
mengoutput segala data-data yang mengenai angka-angka serta nominal, baik itu nominal kecil maupun dalam jumlah besar. H2:
Kompetensi Sumberdaya manusia berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan
Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Menurut Ramadhan (2015) komitmen organisasi adalah suatu sudut pandang atau pola pikir dalam mengutarakan atau menyampaikan suatu gagasan atau ide-ide dalam musyawarah atau rapat guna mewujudkan suatu keberhasilan langkah-langkah kedepannya yang telah disepakati bersama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen organisasi berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan H3:
Komitmen Organisasi
berpengaruh terhadap Kualitas Laporan
Keuangan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Objek Dan Ruang Lingkup Penelitian Objek dan ruang lingkup dalam penelitian ini adalah seluruh SKPD Pemerintahan Kota Tanjungpinang.Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.Alat Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan lembaran kuesioner secara langsung, Instrument dalam kuesioner
berisi pertanyaan atau pernyataan yang berkaitan dengan variable yang akan ditelitI.
Populasi dan Sampel Menurut Sugiyono (2005:90), memberikan pengertian populasi sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bagian keuangan di SKPD kota tanjungpinang. sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti Arikunto, (2006:109).Karena besar populasi tidak dapat diketahui secara pasti berapa jumlahnya, oleh karena itu sulit mencari berapa jumlah populasi yang tepat.Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Purposive sampling. Menurut Sugioyono ( 2014: 218 ) teknik Purposive sampling adalah pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Sampel penelitian ini adalah bagian keuangan yaitu kasubag, bendahara dan pembantu bendahra yang berjumlah 81 responden.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian Dalam hasil penelitian akan dijelaskan mengenai deskripsi data, tingkat pengembalian kuesioner,gambaran umum responden,statistik deskriptif , hasil uji kualitas data hasil uji asumsii klasik serta hasil uji hipotesis
Deskriptif data Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah pegawai yang ada di SKPD Pemerintah Kota Tanjungpinang bagian keuangan yang telah dipilih sesuai kriteria yang telah ditentukan. Peneliti menyebarkan kuisioner dalam jangka waktu kurang lebih 1 ( satu ) bulan dan peneliti berhasil menyebarkan 81 kuisioner. Berikut adalah rincian hasil pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti..
Statistik Diskriptif Descriptive Statistics N
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
PSAP
81
22
48
38,91
3,739
Kompetensi SDM
81
22
40
32,77
3,490
Komitmen
81
20
35
28,93
3,338
Kualitas Lap
81
37
54
44,72
3,858
Valid N (listwise)
81
Uji Kualitas Data Uji Validitas Variabel
Pertanyaan
R-hitung
r-tabel
Status
SAP 1
0,587
0.2185
Valid
SAP2
0,411
0.2185
Valid
SAP3
0,424
0.2185
Valid
SAP 4
0,571
0.2185
Valid
SAP5
0,585
0.2185
Valid
SAP6
0,671
0.2185
Valid
SAP 7
0,411
0.2185
Valid
SAP8
0,574
0.2185
Valid
SAP9
0,518
0.2185
Valid
SAP 10
0,446
0.2185
Valid
KSDM 1
0,565
0.2185
Valid
KSDM 2
0,522
0.2185
Valid
KSDM 3
0,641
0.2185
Valid
KSDM4
0,617
0.2185
Valid
KSDM 5
0,648
0.2185
Valid
KSDM6
0,641
0.2185
Valid
KSDM 7
0,564
0.2185
Valid
KSDM 8
0,558
0.2185
Valid
KOMIT1
0,705
0.2185
Valid
Pemahaman SAP ( X1 )
Kompetensi SDM ( X2 )
Komitmen
Organisasi
KOMIT2
0,616
0.2185
Valid
( X3 )
KOMIT3
0,607
0.2185
Valid
KOMIT4
0,687
0.2185
Valid
KOMIT 5
0,666
0.2185
Valid
KOMIT 6
0,721
0.2185
Valid
KOMIT7
0,649
0.2185
Valid
KLK1
0,416
0.2185
Valid
KLK2
0,493
0.2185
Valid
KLK3
0,549
0.2185
Valid
KLK 4
0,521
0.2185
Valid
KLK 5
0,408
0.2185
Valid
KLK6
0,509
0.2185
Valid
KLK 7
0,611
0.2185
Valid
KLK 8
0,545
0.2185
Valid
KLK 9
0,526
0.2185
Valid
KLK 10
0,551
0.2185
Valid
KLK 11
0,500
0.2185
Valid
Kualitas Laporan Keuangan (Y)
Sumber : Data Olah(2016)
Uji Realiabilitas Alpha Variabel Hitung Pemahaman SAP (X1) 0.700 Kompetensi sumberdaya manusia (X2) 0.737 Komitment Organsiasi (X3) 0.786 Kualitas laporan keuangan (Y) 0.718 Sumber : Data Olah (2016)
Cronbach’ s Alpha 0,60 0,60 0,60 0,60
Kesimpulan Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel
Hasil Uji Asumsi Klasik Analisis asumsi klasik yang harus dipenuhi adalah data terbebas dari masalah normalitas,multikolinearitas, heterokedastisitas dan autokorelasi. Setelah dilakukannya pengujian terhadap empat variabel diperoleh hasil bahwa terjadi masalah heterokedastisitas Normalitas Hasil Pengujian Normalitas
Uji Normalitas
Sumber : Data olahan ( 2016 )
Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients
a
Model
1
Collinearity Statistics Tolerance VIF (Constant) Pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan 0,767 Kompetensi sumberdaya manusia 0,417 Komitmen Organisasi 0,427 Sumber : Data Olahan (2016)
1,303 2.400 2.341
Hasil Uji Heterokedastisitas
Sumber : Data Olahan (2016) Analisis Regresi Linear Berganda analisis regresi, selain mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih, juga menunjukan arah hubungan variabel dependen dengan variabel independen. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu Pemahaman SAP, kompetensi sumberdaya manusia, komitment organisasi, terhadap variabel dependen yaitu kualitas laporan keuangan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik analisis regresi linear berganda, berdasarkan dari hasil
pengolahan data dengan menggunakan program SPSS 22.0 dapat dilihat pada gambar berikut:
Coefficientsa Model
Unstandardized
Standardized
Coefficients B 1(Constant)
t
Sig.
3,424
,001
Coefficients
Std. Error
Beta
10,583
3,091
,264
,080
,256
3,285
,002
Kompetensi SDM
,318
,117
,288
2,722
,008
Komitmen Organisasi
,465
,121
,402
3,855
,000
PSAP
a. Dependent Variable: Total_Kualitas Lap Berdasarkan tabel 4.14 diperoleh hasil persamaan model regresi linear sebagai berikut:
Y = 10.583 + 0.264+0.318 + 0.465 + e
ANOVAa Sum of Model 1
Squares
df
Mean Square
F
Sig.
Regression
763,925
3
254,642
45,968
,000b
Residual
426,544
77
5,540
Total
1190,469
80
Sumber : Data olah ( 2016 )
Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t)
Uji - t Coefficientsa Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients Model
B
Std. Error
1 (Constant)
10,583
3,091
PSAP
,264
,080
Kompetensi SDM
,318
Komitmen Organisasi
,465
Beta
T
Sig.
3,424
,001
,256
3,285
,002
,117
,288
2,722
,008
,121
,402
3,855
,000
Sumber data : Diolah ( 2016 )
Koefisien Determinan (R2) Uji R- Square Model Summaryb
Model 1
R ,801a
R Square ,642
Std. Error of the Adjusted R Square Estimate ,628 2,354
Sumber : Data Olah(2016) Hasil Penelitian dan Pembahasan Uji Hipotesis Pengaruh Pemahaman SAP terhadap Kualitas laporan Keuangan Pengaruh Pemahaman SAP berpengaruh positif dan berpengaruh secara signifikan terhadap Kualitas Laporan keuangan. Dimana signifikan 0,01< 0,05 dan t-hitung 3,285 > t-tabel 1.99167, Maka hipotesis pertama diterima Hasil Penelitian ini mendukung dengan penelitian yang dilakukan Sari ( 2014 )
Pengaruh Kompetensi sumberdaya manusia terhadap Kualitas laporan keuangan Kompetensi Sumberdaya manusia berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan. Dimana significan t-hitung
2,772 dan t-tabel
1.99167, Maka hipotesis pertama diterima Hasil Penelitian ini mendukung dengan penelitian Berdasarkan hasil pengujian bahwa peningkatan sumber daya manusia mampu untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah Pengaruh Komitmen organisasi terhadap Kualitas laporan keuangan Komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan. Dimana signifikan 3,885 dan t-tabel 1.99167, Maka hipotesis pertama diterima.Hasil positif dalam penelitian ini menunjukkan bahwa apabila setiap pegawai mempunyai komitmen organisasi yang tinggi maka akan tercapailah tujuan dari organisasi tersebut.
BABV PENUTUP
Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan uji hipotesis yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas laporan keuangan. Dapat disimpulkan juga bahwa pengaruh Pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan menunjukkan hubungan positif, yang berarti bahwa semakin tinggi tingkat pemahaman pegawai terhadap SAP maka kualitas laporan keuangan yang dihasilkan akan semakin baik. 2. Kualitas Sumberdaya manusia berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan, dapat disimpulkan bahwa semakin baik kompetensi sumberdaya manusia yang dimiliki oleh pegawai SKPD dalam penyusunan laporan keuangan akan menghasilkan kualitas laporan keuangan yang baik. 3. Komitmen organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas laporan keuangan, dapat disimpulkan bahwa Apabila setiap pegawai memiliki komitmen organisasi yang tinggi maka akan tercapailah tujuan dari organisasi tersebut. Komitmen organisasi akan mempertahankan kepatuhan dalam penyajian laporan keuangan pemerintah daerah
4. Pemahaman Standar akuntansi pemerintahan, Kompetensi sumberdaya manusia dan komitmen organisasi berpengaruh secara simultan ( bersamasama terhadap kualitas laporan keuangan daerah kota tanjungpinang
Saran Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan diatas, ada beberapa hal yang dapat disarankan penulis: 1.
Bagi setiap SKPD Pemerintahan Kota Tanjungpinang untuk meningkatkan Pemahaman standart akuntansi pemerintahan agar kualitas laporan keuangan Menjadi berkualitas dan lebih memperhatikan kapasitas sumberdaya manusia dengan melalui pelatihan dengan materi yang mudah dipahami agar bekal ilmu dan keahlian dalam menjalankan tugas sebagai pengelola keuangan agar terciptanya pemerintahan yang lebih baik ( good governance ).
2.
Menambah
variabel
independen
yangmemiliki
kemungkinan
berpengaruhterhadap kualitas laporan keuangan. 3.
Bagi peneliti selanjutnya untuk dapat menambah pertanyaan dan meneliti di Provinsi Kepri dan di sebagai bahan perbandingan di penelitian berikutnya.