Dedikasi: Untuk semua orang yang memilih jalan hidupnya sendiri.
i
Judul Penulis Editor Desain Sampul Panjang Cerita Sub-judul Jenis Genre Kategori Cetakkan ke I Cetakkan ke II
ii
: Will You Marry Me? : eL Machatta : eL Machatta : eL Machatta : 168 halaman : 29 judul : Novel : Fiksi Pernikahan : Remaja, Dewasa, Bimbingan Orang Tua : Indie Book Corner, 2011 : Nulis Buku, 2012
Terima kasih kepada Allah SWT, Mama dan alm. Bapak All My Sister Teman-teman semua Pihak penerbit Dan semua yang pernah mengisi di hidupku Tanpa dukungan kalian, semua ini tidak akan pernah terjadi.
“Jika kekasihmu mengirimkan sebuah pesan kosong, sesungguhnya ia berharap kamu tahu bahwa ia hanya ingin kaupenuhkan dengan sebuah pelukkanmu.” Jelang Ramadhan 2011, Batukajang 12 Juli
iii
iv
Special Thanks Ika Ria Puspita Anggraini, Tirta Yurisna, Nurcahya Yuni Rahayu, Saut Tambunan, (Kepompong) Nurmiaty Nurdin, Elis Setyaningsih, Ritadani Hermawati, Aulia Malita Sari, (Keep going on) Normala, Agustina, Nurhapni, (Always in bless) The Eyes Crew, Book On A Trip Crew, Kumashi 84 Crew, Someone Like You Crew, Rumah Baca Panter Crew, (Keep fighting)
v
vi
Serapah
Mini novel ini tidak bermaksud menyinggung atau mengadu-domba antara agama manapun juga antar suku bangsa apapun. Dibuat dengan nama tokoh yang fiksi, bila ada kesamaan nama tokoh harap dimaafkan. Dan selamat membaca.
_o_o_o_ Komawo Sarang Hamnida o_o_o_o
vii
Daftar Isi:
1. Double Strike ....................................................................................... 4 2. The Right Moment .............................................................................. 10 3. Timeline .............................................................................................. 16 4. Help ... Help Me ... .............................................................................. 22 5. Thrust To Me ....................................................................................... 28 6. Teach Me ............................................................................................. 36 7. Love Is Delicious ................................................................................ 42 8. Queen Of Gossip ................................................................................. 48 9. Wednesday Party ................................................................................. 54 10. Too Long Time .................................................................................. 60 11. Make a Wish ...................................................................................... 66 12. Wait A Minute ................................................................................... 70 13. Hero‟s Coming Back! ........................................................................ 76 14. Rules of Game-love ........................................................................... 80 15. You Are My Cheers .......................................................................... 86 16. I Think ... ........................................................................................... 92 17. Romantic Rose .................................................................................. 98 18. No Rain ............................................................................................. 104 19. Be Have, Be Lose .............................................................................. 108 20. Every Reason ..................................................................................... 112
viii
21. Up To You ........................................................................................ 22. Blue Night ......................................................................................... 23. Alexander III ..................................................................................... 24. Happy Birthday ................................................................................. 25. Wishes Groom .................................................................................. 26. Cup Of Coffe .................................................................................... 27. My Wife, My Story ........................................................................... 28. Why This Must To Do? .................................................................... 29. Keep Stay In My Heart .....................................................................
118 126 136 142 146 150 154 158 164
ix
1
Anak Kecil: “Selalu ingin tahu dan mencoba sesuatu.”
2
3
Double
Strike
“Duh, Na, gue bingung,” terus saja Orin mengucapkan kata-kata yang sama kepada Nina, teman sebangkunya. “Bingung nape, Rin?” Nina memperhatikan wajah Orin yang kebingungan. “Tu lho, lu tahu kan. Lexa. Pacar barunya,” bahkan karena kebingungan, Orin mengucapkan kata yang berbelit-belit padahal dia tahu apa yang ingin ia katakan kepada Nina. “Pacar barunya Lexa maksud lu?” Nina membenarkan ucapan temannya yang sedang kebingungan itu. “Yupz, siapa lagi kalo bukan Tita Astuti anaknya Bu Tati,” sesempatnya Orin menjuluki nama siswi itu. “Eh, ati-ati lu kalo ngomong, kedengaran orangnya baru tahu lu.” “Hehehe, abisnya gue kesal, Na. Gue kan udah gak ada hubungannya lagi dengan cowok yang bernama Lexa, yang jago maen basket. Semua anak sekolah sini tahu kok kalo kami berdua udah putus atas dasar kesepakatan kami bersama,” Orin mengucapkannya berapi-api. Orin mengingatkan lagi tentang hubungannya dengan Lexa. Dia yakin kalo mereka itu cuma cinta lokasi. Gak lebih dan gak kurang dari itu. Karena saat itu Lexa adalah kapten basket dari sekolah mereka dan Orin adalah kapten Cheerleaders yang ke mana ada pertandingan pasti ikut memberikan semangat. Wajar jika akhirnya Lexa dan Orin makin dekat. “Semua anak juga tahu kok kalo Lexa masih ngarep kamu, Rin,” Nina merayu Orin agar emosinya mereda. Memang sih, Lexa memang gak sepenuhnya menginginkan hubungan mereka putus. Apalagi Lexa sudah cinta mati sama Orin. Sampai photo hasil photobox mereka masih ada di loker cowok manis keturunan china itu. Huf, maaf. Lupa kalo gak boleh menyebutkan suku, bangsa, ras, dan golongan. SARA bener uey. Tapi beneran kok, waktu itu Lexa langsung nangis china setelah Orin mutusin dia. Dengan catatan bahwa kabar berita inilah yang tersebar di sekolah berkat jasa wartawati sekolah, Adriana. “Masa?” Orin berhenti bicara dan membungkam mulutnya rapat.
4
Ia melihat sesosok yang ia kenal. Tubuh tinggi, tegap, kulit putih, keringatan, baju olahraga, sepatu kets, gelang hijau, headband api, mata sipit, dan dia itulah si Lexa yang Nina dan Orin sedang bicarakan. Lexa melintas di koridor depan kelas mereka. Orin tidak mengharapkan laki-laki itu berbelok di pintu kelasnya. Tidak. “Orin,” „Tidak!‟ teriak Orin dalam hati. “Ya?” dengan bodohnya kenapa ia masih bisa menjawab kata-kata Lexa. “Gue minta maaf atas tindakan Tita kemarin,” suara Lexa begitu menyejukkan. Eh, tidak juga sih. Lexa kan gak bisa mengucapkan huruf „R‟ secara sempurna. Diulang dong dialognya. “Orlin,” “Ya?” “Gue minta maaf atas tindakan Tita Kemarlin,” Nah ini yang benar. “Oh, ya gak apa-apa kok. Biasa jha kali Lex, udah biasa gue di-kekgitu-in,” Orin menekan pada kata terakhirnya. Ya, memang Orin sering mendapat masalah karena keberadaan Lexa. Banyak siswi yang iri kenapa Orin karena jadi pacar Lexa. Mereka banyak gak terima, apa sih kelebihan Orin selain cewek itu berotot. Dia gak lebih pintar dari Aruni si ranking 1. Dan yang paling sering melakukan penyerangan yaitu Tita, pacar barunya Lexa. Ia merasa tersaingi oleh Orin karena sampai sekarang pun Lexa gak bisa lepas dari cheerleaders itu meski saat bersama dirinya, Tita. “Maaf, sejak saat itu gue bikin lu dalam posisi yang kagak enak.” “Yupz, maaf diterima. Sekali lagi lu bilang maaf, ntar gue kasih piring cantiknya emak gue,” Orin mencoba bersikap lebih santai. Ini memang ke sekian-kalinya Lexa mengucapkan kata maaf. Kemarin juga maaf, kemarinnya juga maaf, kemarinnya kemarin juga maaf, dan intinya kenapa ya Orin masih saja dilabrak oleh gengnya Tita. Kok kayaknya Orin salah banget? “,” Lexa tersenyum. “,” Orin pun membalasnya. Dengan kaku Lexa pergi meninggalkan kelas.
5