132
133
DATA PARTISIPAN No Responden : Tgl. Wawancara : I.
Data riset partisipan 1. Nama : 2. Umur : …… tahun 3. Alamat : 4. Jenis kelamin : Laki-laki Perempuan 5. Status perkawinan : 6. Pendidikan : a. Tidak tamat SD b. Tamat SD c. Tamat SMP d. Tamat SMA e. DIII/S1 7. Pekerjaan : a. Petani b. Buruh c. PNS d. TNI/POLRI e. Wirawasta f. Lainnya ………………. (sebutkan) 8. Tekanan darah : …./…. mmHg 9. Lama menderita hipertensi : ……. Tahun
134
PANDUAN WAWANCARA Aspek Perilaku pencegahan
Indikator
Pertanyaan
Tindakan
a. Secara umum
pencegahan
1. Kapan sajakahkah anda mengukur kembali
rehipertensi
tekanan darah anda ? 2. Apa yang anda lakukan ketika muncul gejala hipertensi? 3. Apa yang anda lakukan setelah menjalani pengobatan hipertensi dari dokter / petugas kesehatan lainnya dan dinyatakan bahwa tekanan darah anda sudah normal ?
b. Pola makan 1. Kalo masak, biasanya berapa sendok garam yang dipakai untuk memasak? 2. Menurut anda itu berlebihan atau tidak?
135
Keterangan Data primer
3. Disamping mengkonsumsi garam apakah anda juga masih mengkonsumsi jenis makan atau minunan yang dapat menimbulkan hipertensi? 4. Apakah anda suka mengkonsumsi daging? 5. Seberapa sering anda makan daging dalam setiap 1 minggu/bulan? 6. Sering mengkonsumsi jenis buah apa? 7. Berapa kalikah anda mengkonsumsi buah setiap hari (kecuali buah duarian): 8. Sayur apa yang sering dikonsumsi? 9. Berapa kalikah anda mengkonsumsi sayur setiap hari? 10. Apakah dalam sehari sayurnya bervariasi atau tidak?
c.
Pola aktivitas
1. Apakah pernah melakukan olahraga? Ya : Dalam satu minggu berapa kali ?
136
Jenis olahraga yang dilakukan apa ? Satu kali olahraga berapa lama ? Tidak : Mengapa tidak ? Apakah ada aktivitas lain yang membuat bapak mengeluarkan energy ? Ya : Apa ?
2. Menurut anda, bagaimana pengaruh olahraga tersebut terhadap keadaan hipertensi anda?
d. Pengendalian stress
1. Dalam satu hari berapa berapa lamakah bapak mengabiskan waktu untuk tidur ?
2. Ada tidur siang atau tidak ? 3. Tidur siang berapa lama ? 4. Nyenyak atau tidak ? 5. Setelah tidur siang bagaimana perasaan anda?
137
6. Malam tidur mulai jam berapa sampai jam berapa ?
7. Nyenyak atau tidak ? 8. Kalau tidak nyenyak apa yang mengakibatkan ?
9. Frekuensi anda terbangun berapa kali ? 10. Apakah anda pernah berlibur? 11. Jika ya, seberapa sering anda berlibur? 12. Bagaimana perasaan anda ketika berlibur? 13. Dalam melakukan aktivitas dan berinteraksi dengan orang lain, hal apakah yang anda lakukan?
e.
Gaya hidup
1. Apakah anda perokok? 2. Mengapa anda merokok? 3. Apakah tidak ada cara lain selain merokok untuk mencegah stress?
138
4. Apakah sudah menjadi kebiasaan? 5. Sudah berapa lama anda merokok? 6. Berapa batang rokok yang anda konsumsi setiap hari?
7. Apakah anda mengkonsumsi alcohol? 8. Pada saat apa anda mengkonsumsi alcohol? Setiap hari berapa gelas yang anda minum? Sikap
informan
1. Apa yang anda lakukan ketika anda sedang
perilaku
marah, kecewa (dalam keadaan emosi)?
terhadap pencegahan
2. Apa yang anda lakukan ketika hipertensi kambuh? 3. Bagaimana sikap anda terhadap faktor-faktor risiko hipertensi seperti : a. Merokok : bagaimana tanggapan anda tentang perilaku merokok b. Jika tidak baik mengapa anda merokok? c.
Minuman beralkohol : bagaimana sikap anda dengan minuman beralkohol?
139
Data primer
d. Menurut anda bagaimana seseorang dengan hipertensi dalam mengkonsumsi daging e. Bagaimana tanggapan anda dengan pengunaan garam dan penyedap rasa? 4. Bagaimana sikap anda dalam pencegahan hipertensi? Pengetahuan
1. Menurut anda apakah penyakit hipertensi itu?
informan mengenai
2. Menurut anda apakah gejala – gejala yang
hipertensi
mungkin terjadi akibat hipertensi ? 3. Menurut anda apakah yang dapat menyebabkan hipertensi? 4. Kapan sajakah perlu memeriksakan tekanan darah ? 5. Menurut anda pada usia berapakah hipertensi yang paling beresiko 6. Menurut anda upaya apakah yang seharusnya dilakukan penderita hipertensi untuk menjaga agar tekanan darah normal
140
Data primer
Tema 1. Kontrol Tekanan Darah Tabel 1.1 Hasil Jawaban Item Kontrol Tekanan Darah
180/100
Nilai TD (mmHg) Data Saat Puskesmas wawancara 170/100 120/90
150 (sistol)
150/90
140/90
140, 150 (sistol) 160/90
160/90
135/90
160/90
130/90
180 (sistol)
180/90
120/80
Puskesmas pembantu
170, (istol)
170/80
130/90
bulan
Puskesmas pembantu
180/90
150/90
140/80
Dua minggu sekali
Puskesmas pembantu
160
170/90
120/80
Ibu S
Dua sekali
150/90
150/90
130/80
10
Ibu IT
Sebulan sekali
Puskesmas pembantu dan bidan Kancu’u Puskesmas pembantu
160/100
160/100
130/80
11
Bapak BK
Dua sekali
140
140/90
130/90
12
Bapak IM
180/90
180/90
110/90
13
Bapak YT
Jika muncul gejala hipertensi Dua atau tiga bulan sekali
Bidan Kancu’u (bidan desa) Bidan Kancu’u Bidan Kancu’u dan puskesmas pembantu
150/90
150/90
140/90
Dua atau tiga bulan sekali Dua atau tiga bulan sekali Satu bulan dua kali Sebulan sekali Satu bulan dua kali
Tempat pengukuran TD Puskesmas pembantu Puskesmas pembantu Puskesmas pembantu Puskesmas pembantu Puskesmas pembantu
Ibu AL
Dua sekali
bulan
7
Ibu BT
Dua sekali
8
Ibu NK
9
N o
Identitas RP
1
Ibu EG
2
Ibu R
3 4
Bapak RT Ibu AG
5
Ibu PT
6
frekuensi
bulan
bulan
141
Pengakuan
200
14
Ibu IG
Tidak menentu biasa satu bulan sekali Satu bulan sekali
15
Ibu JN
16
Ibu UB
Dua sekali
17
Ibu YP
1 bulan dua kali
18
Ibu HR
Tidak menentu biasanya satu bulan sekali
19
Ibu HB
Dua atau tiga kali sebulan
20
Bapak WP
Satu bulan dua kali
21
Ibu MH
22
Ibu TE
Tidak menentu, jika sakit. Sebulan dua kali
23
Ibu W
Sebulan dua kali
24
Ibu RO
Dua sekali
25
Ibu BM
Setiap pagi
bulan
bulan
Puskesmas pembantu
180/90
180/90
120/90
Puskesmas atau puskesmas pembantu Puskesmas pembantu
150
150/80
150/90
140
140/80
120/90
Bidan Kancu’u dan puskesmas pembantu Puskesmas pembantu dan puskesmas Taripa Puskesmas pembantu
170/80
160/80
130/80
170/90
170/90
120/80
140/100
140/100
135/90
Puskesms pembantu dan puskesmas Taripa Puskesmas pembantu
150/90
150/90
145/90
150
140/100
130/90
Puskesmas pembantu
140/100
140/100
140/80
Puskesms pembantu dan puskesmas Taripa Puskesmas pembantu
160, 200
160/80
140/90
130/90
130/90
130/90
Di rumah (alat pribadi)
150/100
150/100
135/90
142
26
Ibu SD
Sebulan sekali
Puskesmas pembantu
150/90
150/90
120/90
27
Ibu TT
Dua sekali
Puskesmas pembantu
160, 140/90
140/90
140/90
28
Ibu NT
Sebulan sekali
Puskesmas pembantu
150
150/80
120/90
29
Bapak NY
Satu minggu dua kali
150, 200
150/90
150/90
Ibu RT
Dua atau tiga bulan sekali
Puskesmas pembantu dan bidan Kancu’u Bidan Kancu’u
30
170/90
130/90
hari
143
170
180,
Tema 2. Pola Konsumsi. Tabel 1.2. Hasil Jawaban Item Konsumsi Garam Dan MSG No. RP 1
Identitas RP Ibu EG
2 3 4
Ibu R Bapak RT Ibu AG
5
Ibu PT
6
Ibu AL
7
Ibu BT
8 9
Ibu NK Ibu S
10
Ibu IT
11
Bapak BK
12
Bapak IM
13
Bapak YT
14
Ibu IG
15
Ibu JN
16 17 18
Ibu UB Ibu YP Ibu HR
19
Bpk. HB
20 21
Bapak WP Ibu MH
22
Ibu TE
MSG
Garam Takaran ¼ sendok makan ½ sendok teh ½ sendok teh Takaran menggunakan ujung sendok makan Takaran menggunakan ujung sendok makan Takaran sejumput (dengan jari) Takaran sejumput (dengan jari) Garam secukupnya Penggunaan garam pada masakan masih asin Mengurangi konsumsi garam Mengurangi konsumsi garam Bisanya tidak menggunakan garam sama sekali Dari dulu mengurangi konsumsi garam Takaran sejumput (dengan jari) Takaran sejumput (dengan jari) Konsumsi sangat sedikit Konsumsi sedikit Takaran ujung sendok makan Takaran sedikit sekali Takaran sedikit sekali Takaran sedikit sekali, biasa tidak pakai garam Takaran ujung sendok makan
144
vitsin Satu bungkus kecil -
masako -
-
Satu bungkus utuk 4 kali pemakaian -
-
-
-
-
-
1 bungkus untuk 4 kali pemakaian
1 bungkus kecil -
-
-
½ bungkus kecil ½ bungkus kecil -
1 bungkus 5 kali pemakaian 1 bungkus untuk 3 kali pemakaian 1 bungkus untuk 56 kali pemakaian 1 bungkus untuk 5 kali pemakaian 1 bungkus untuk 5 kali pemakaian 1 bungkus untuk 56 kali pemakaian
23 24
Ibu W Ibu RO
25
Ibu BM
26
Ibu SD
27
Ibu TT
28
Ibu NT
29 30
Bapak NY Ibu RT
Sedikit sekali Konsumsi garam masih sama (asin) ¼ sendok makan
1 bungkus kecil -
Takaran ujung sendok makan Takaran ujung sendok makan Takaran ujung sendok makan Sedikit sekali Takaran diujung sendok makan
-
145
1 bungkus kecil 2 kali pakai
1 bungkus untuk 5 kali pemakaian 1 bungkus untuk 6 kali pemakaian -
Tabel 1.3 Hasil Jawaban Item Konsumsi Daging
No. RP 1
Identitas RP Ibu EG
Frekuensi
Jumlah yang dikonsumsi 3 - 4 potongan kecil
Jenis
Makan daging jika ada acara, biasanya seminggu 2 kali Jarang makan daging, 1 bulan 3-4 kali Setiap hari bisa makan daging tapi dibatasi. 2 minggu sekali
2
Ibu R
3
Bapak RT
4
Ibu AG
5
Ibu PT
6
Ibu AL
7
Ibu BT
8 9
Ibu NK Ibu S
1 atau 2 minggu sekali Tidak mengkonsumsi daging Jarang mengkonsumsi daging kecuali ada acara biasanya seminggu sekali Seminggu sekali 3 kali dalam 1 bulan
10
Ibu IT
Seminggu sekali
11
Bapak BK
Seminggu sekali
12
Bapak IM
2 minggu sekali
13
Bapak YT
1 minggu sekali
14
Ibu IG
1 minggu sekali
15
Ibu JN
2 minggu sekali
16
Ibu UB
17
Ibu YP
1 bulan 2 kali dalam menu makanan 2 minggu sekali
146
Daging babi
2 – 3 potongan kecil
Daging babi
dan
2 – 3 potong
Dagng babi, anjing (RW) Daging babi dan ayam Tidak mengkonsumsi daging Daging ayam
2 – 4 potong
Daging ayam Daging ayam, babi, sapi Daging babi dan ayam Daging babi, ayam, sapi, RW (anjing) Daging babi, ayam, sapi, RW (anjing) Daging babi, ayam, paniki (kelelawar), RW (anjing) Daging babi, ayam, RW (anjjing), paniki (kelelawar), sapi. Daging babi dan ayam Daging ayam, babi, sapi Daging ayam
2 – 3 potong 2 – 3 potong
Daging ayam
babi
3 – 4 potong Tidak mengkonsumsi daging 2 – 3 potong
5 Potong 4 potong 2 – 3 potong Beberpa potong biasanya dengan 1 sendok makan 4-5 potong
Jumlah sedikit 2-3 potong -
18
Ibu HR
19
Bpk. HB
20 21
Bapak WP Ibu MH
22
Ibu TE
23
Ibu W
24 25
Ibu RO Ibu BM
26
Ibu SD
27
Ibu TT
28 29 30
Ibu NT Bapak NY Ibu RT
Jika ada acara Sudah 1 bulan berhenti mengkonsumsi daging 2 kali seminggu Jika ketempat acara Jika ada, tidak menentu 1 bulan 2 kali, jika ada acara Jika ada acara Jarang, hanya jika ada acara Jarang, jika ada acara Jarang, jika ada acara jarang 2 minggu sekali 2 minggu sekali
147
Daging babi, sapi ayam -
4 potongan kecil
Daging babi Daging babi Daging babi
4 potongn kecil 3-4 potongan kecil sedikit
Daging ayam, babi
1 atau 2 potong
Daging ayam Daging ayam, babi
1-3 potong 4-5 potong
Daging ayam
1-2 potong
Daging ayam
1-2 potong
Daging ayam, babi Daging babi Daging ayam, babi
3 potongan kecil 3 potongan kecil 4 potongan kecil
-
Tabel 1.4 Hasil Jawaban Item Sayur Dan Buah-Buahan
No. RP 1
Identitas RP Ibu EG
Sayuran Frekuensi Jenis Setiap hari sayur kangkung, kacang panjang, daun ubi, terong, sayur paku (pakis) Setiap hari Labu kuning, daun ubi, terong, kacang panjang, kangkung, sawi Setiap hari Sawi, pakis, kangkung, daun ubi (daun singkong) Setiap hari Bayam, kangkung, toge, swi, daun ubi. Setiap hari Kangkung, sawi, daun ubi, pakis, Setiap hari Kangkung, sawi
2
Ibu R
3
Bapak RT
4
Ibu AG
5
Ibu PT
6
Ibu AL
7
Ibu BT
Setiap hari
8
Ibu NK
Setiap hari
daun ubi, sayur bamboo, daun papaya, sayur paku Kangkung, labu kuning, labu siam, sawi, pakis, daun ubi
148
Buah-buahan Frekuensi Jenis 2 atau 3 hari manggis, sekali lemon, pepaya
1 minggu sekali
Pepaya, lemon, pisang
1 atau 2 hari sekali
Pisang, pepaya, manggis, langsat.
1 minggu sekali
Pisang, pepaya, langsat
2 atau 3 hari sekali
Pepaya, ketimun, pisang Pepeya, lemon, pisang
1 minggu sekali, tidak menentu, jika ada baru mengkonsumsi buah. Jika ada buah baru dimakan, tidak menentu.
Tidak menentu
Pepaya, pisang, manggis, langsat. Pisang, pepaya, mangga, manggis
9
Ibu S
Setiap hari
Daun ubi, kol, sawi, wortel, sayur timun
Tidak menentu
10
Ibu IT
Setiap hari
2 kali seminggu
11
Bapak BK
Setiap hari
12
Bapak IM
Setiap hari
kangkung, sayur paku, daun ubi, daun papaya, kacang panjang paku, daun ubi, sawi, kangkung kangkung, daun ubi, sayur paku, terong
13
Bapak YT
Setiap hari
Tidak menentu
14
Ibu IG
Setiap hari
Daun ubi, kangkung, sawi, pakis. daun ubi, sayur paku, sawi, kangkung
15
Ibu JN
Setiap hari
Tidak menentu
16
Ibu UB
Setiap hari
17
Ibu YP
Setiap hari
18
Ibu HR
Setiap hari
Pakis, daun ubi, daun pepaya, bunga pepaya, labu kuning Labu siam, labu kuning, daun kcang panjang daun pepaya, sayur paku, sawi, daun ubi Sayur bambu, daun ubi, sayur paku (pakis)
149
Tidak menentu
3 hari sekali
Tidak menentu
Pepaya, pisang, laaangst, manggis, lemon Langsat, pepaya, pisang
Pisang, pepaya, manggis Ketimun, pepaya, pisang, manggis, langsat, rambutan Pisang, pepaya, rambutan Pepaya, pisang, raambutan, durian, mangga Lemon, pepaya, pisang
3 kali seminggu
Pepaya, pisang, manggis
Tidak menentu
Pepaya, langsat, manggis
Tidak menentu
Pepaya, manggis, langsat, rambutan
19
Bpk. HB
Setiap hari
Sayur kangkung, pakis, labu kuning Sayurang hijau (daun kacang, daun ubi, terung) sayur paku, kangkung, daun ubi, sawi, kol kangkung, pakis, daun ubi, daun dan bunga pepaya Sayuran hijau
20
Bapak WP
Setiap hari
21
Ibu MH
Setiap hari
22
Ibu TE
Setiap hari
23
Ibu W
Setiap hari
24
Ibu RO
Setiap hari
25
Ibu BM
Setiap hari
26
Ibu SD
Setiap hari
Sayur paku, daun ubi, labu kuning
2 kali seminggu
27
Ibu TT
Setiap hari
Sayuran hijau
3 hari sekali
28
Ibu NT
Setiap hari
3 hari sekali
29
Bapak NY
Setiap hari
Terung, kol, sawi, wortel, kangkng, daun ubi Dun kacang panjang, sayur paku
Pakis, sawi, daun ubi, bunga pepaya, dun pepaya, Sawi, wortel sayuraan hijau
150
jarang
Pepaya, pisang, manggis
Jika ada
Manggis, pepaya, langsat
Jarang, biasanya 1 minggu 2 kali
Pepaya, pisang, lemon
, jika ada biasanya 1 minggu setiap hari ada
Pepaya, pisang
Tidak menentu, biasanya 2-3 kali seminggu 1 mnggu sekali
Pepaya pisang, manggis, langsat Pepaya, pisang
Jarang
pisang, pepaya, manggis, langsat, durian Pisng, pepaya, rambutan, manggis, langsat Pisang pepaya, manggis, langsat, rambutan Pisnag, manggis, langsat
Jarang, kecuali lagi muim.
Pisang, pepaya,
30
Ibu RT
Setiap hari
(pakis), daun ubi, labu kuning Daun ubi, kangkung, pakis, labu kuning
151
manggis, rambutan Jarang, ada.
jika
Manggis, pisang, pepaya
Tema 3. Pola Tidur Tabel 1.5. Hasil Jawaban Item Pola Tidur No. 1 2 3
Identitas RP Ibu EG Ibu R Bapak RT
tidur malam
Bangun
Tidur siang
4
Ibu AG
5 6
Ibu PT Ibu AL
20.00 20.00
05.00 3.30
7
Ibu BT
20.00
8 9 10
Ibu NK Ibu S Ibu IT
23.00 21.00 21.00
04.00 atau 05.00 05.00 05.00 05.00
11
Bapak BK
22.00
12
Bapak IM
22.00
13
Bapak YT
21.00
05.00 atau 06.00 05.00 atau 06.00 06.00
14
Ibu IG
21.00
05.00
15
Ibu JN
21.00
05.00
16 17 18 19
Ibu UB Ibu YP Ibu HR Bpk. HB
21.00 21.00 23.00 22.00
05.00 06.00 06.00 03.00
20
Bapak WP
22.00
05.00
21
Ibu MH
20.00
05.00
22
Ibu TE
21.00
05.00
21.00 21.00 Pukul 00.00 atau 01.00 Pukul 21.00 atau 22.00
05.30 05.00 06.00
Tidak tidur siang Tidak tidur siang Tidak tidur siang
05.30
Jarang tidur siang, kecuali sangat capek Tidak tidur siang Jarang tidur siang kecuali lelah. Tidak tidur siang kecuali sakit
7-8
Tidak tidur siang Tidak tidur siang Tidur siang kecuali kelelahan Tidak tidur siang karena kerja.
6 8 8
Tidak tidur siang
7-8
Tidak tidur siang kecuali sakit. Tidak tidur siang kecuali sakit Tidak tidur siang hanya istirahat. Tidak tidur siang Tidak tidur siang Tidak tidur siang Tidak tidur siang kecuali sakit. Tidak tidur siang kecuali sedang sakit. Tidak tidur siang, hanya istirahat dengan duduk. Tidak tidur siang
9
152
Lama waktu tidur (jam) 8,5 8 5-6
9 7,5 7-8
7-8
8 8 8 9 7 5 7
9
8
23
Ibu W
21.00
05.00
24 25
Ibu RO Ibu BM
22.00 22.00
06.00 06.00
26
Ibu SD
21.00
27 28
Ibu TT Ibu NT
29
Bapak NY
21.00 22.00 23.00 21.00
03.00 atau 04.00 05.00 06.00
30
Ibu RT
21.00
atau
06.00 05.00
153
Tidur siang kecuali sedang capek. Tidak tidur siang. Tidak tidur siang, hanya mengistirahatkan diri. Tidak tidur siang
8
Tidak tidur siang Tidak tidur siang
8 7-8
Tidur siang sehari 2 kali Tidak tidur siang
9
8 8
6-7
8
Tema 4. Aktivitas Fisik Tabel. 1.6 Hasil Jawaban Item Aktivitas Fisik No.
Responden
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
EG R RT AG PT AL BT NK S IT BK IM YT IG JN UB Y HR HB WP MH TE W RO BM SD TT NT NY RT
Pekerjaan Rumah √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Bekerja disawah
Bekerja dikebun
√ √ √
√ √ √
√
√
√
√ √ √ √
√
√ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √
√
154
Bekerja di lahan sawit
√ √ √
Tema 5. Pengendalian stres Tabel 1.7. hasil jawaban item pengendalian stres No. RP 1
Identitas RP Ibu EG
2
Ibu R
3
Bapak RT
4
Ibu AG
5
Ibu PT
6 7 8 9 10 11
Ibu AL Ibu BT Ibu NK Ibu S Ibu IT Bapak BK
12
Bapak IM
13
Bapak YT
14
Ibu IG
15
Ibu JN
16
Ibu UB
17
Ibu YP
18
Ibu HR
19
Ibu HB
20
Bapak WP
Pengendalian stress Meluapkan amarah kemudian menenangkan pikiran dan tidur. Meluapkan amarah kemudian berusaha menenangkan pikiran dengan tidur. Meluapkan amarah kemudian meninggalkan rumah dan mencari tempat tenang dan berdiam diri, biasanya di kebun atau sawah. Meluapkan amarah kemudian menenangkan pikiran dengan menyanyi lagu rohani dan berdoa Jika situasi dirumah sedang emosi, meninggalkan rumah dan pergi ke tetangga kemudian bercerita. Meluapkan amarah, istirahat dan tidur. Meluapkan amarah, istirahat dan tidur. Meluapkan amarah melegakan emosi Meluapkan amarah melegakan emosi. Meluapkan amarah melegakan emosi. Meluapkan amarah kemudian menenangkan diri dengan istirahat atau keluar rumah. Meluapkan amarah melegakan emosi, menceritakan permasalahan. Mengalihkan pikiran dengan mencari kesibukan seperti bekerja atau berkebun. Meluapkan amarah, menceritakan permasalahan, menenangkan pikiran dengan tidur. Meluapkan amarah, menceritakan permasalahan, menenangkan diri dengan istirahat. Meluapkan amarah, menenangkan diri dengan istirahat atau tidur Mengalihkan pikiran dengan kesibukan di rumah atau di kebun, berusaha menenangkan diri dengan istirahat dan mengontrol pikiran. Mengalihkan pikiran dengan kesibukan dirumah atau dikebun, jika marah, meluapkan amarah. Mengalihkan pikiran dengan melakukan hobi memancing, melakukan kesibukan ringan di kebun atau sawah, berusaha menenangkan pikiran setelah marah. Berusaha untuk mengurangi pikiran dan mengontrol emosi dengan melakukan kegiatan seperti bekerja disawah, buat kolam ikan.
155
21
Ibu MH
22
Ibu TE
23
Ibu W
24
Ibu RO
25
Ibu BM
26
Ibu SD
27
Ibu TT
28
Ibu NT
29 30
Bapak NY Ibu RT
Menenangkan pikiran dengan istirahat, berusaha untuk tidak berpikir terlalu berat dan menjadikan beban pikiran. Menenangkan pikiran dengan istirahat. Jika ada sesuatu yang memicu kemarahan, diusahakan untuk menyelesaikan agar lebih lega. Meluapkan amarah melegakan hati, masuk kamar dan beristirahat. Meluapkan amarah melegakan hati, bercerita dengan tetangga untuk mengalihkan pikiran terhadap masalah. Menenangkan pikiran dengan mengajak teman ata tetangga bercerita, berkebun. Melakukan kegiatan untuk menenangkan pikiran. Meluapkan amarah jika sedang marah, kemudian beristirahat (baring-baring di tempat tidur) melakukan kegiatan seperti membersihkan halaman, berkunjung ke tetangga. Jika sedang marah, pekerjaan rumah yang menghasilkan keringat membantu mengurangi emosi, jalan-jalan disekitar lingkungan dan bercerita dengan tetangga. Meluapkan emosi dengan kemudian menenangkan diri dengan berbaring dikamar atau pergi ke tetangga. Jalan-jalan ke kebun atau tidur siang. Menenangkan pikiran dengan istirahat, duduk sendiri atau berbaring dikamar, mengajak anak bercerita (saling berbagi).
156
Tema 6. Penggunaan Ramuan Dan Obat Medis Tabel 1.8 Hasil Jawaban Item Penggunaan Ramuan Dan Obat Medis
No
Identitas RP
1
Ibu EG
2
Ibu R
Jenis Tumbuha n mengkudu
Daun salam,
daun balacai.
Frekuensi konsumsi
Persepsi terhadap ramuan
Mengambil sari-sari mengkudu dan meminumnya.
Sekali minum saat gejala muncul.
Rebus daun salam sejumlah 5 atau 7 helai daun dengan takaran air rebusan 3 gelas, direbus hingga tersisa 1 gelas (diperkirakan)
Daun salam diminum 2 kali sehari ketika sakit.
Setelah minum ramuan tersebut merasa lebih baik meskipun belum sepenuhnya hilang rasa sakit. Dalam waktu 2 jam rasa sakit berkurang seperti sakit kepala.
Cara Membuat
Ambil daun balacai 3 lembar kemudian disiram dengan air panas, didiamkan sampai dingin kemudian diminum.
Daun balacai diminum 2 kali sehari.
3
Bapak RT
rumput
Direbus dengan takaran air 5 gelas, didihkan kemudian diminum setelah didinginkan.
Selama sakit 3 kali sehari
4
Ibu AG
Balakama
Ambil beberapa daun balakama secukupnya, disiram dengan air panas
Sehari kali
5
Ibu PT
Balakama
Ambil beberapa daun balakama secukupnya, disiram dengan air panas, ukuran 1 gelas.
1 gelas sehari
157
3
Dalam waku 2-3 jam membaik, sakit kepala hilang, tegang batang leher pun berkurang. Setelah minum air balakama ditambah dengan istirahat, sakit berkurang. Setelah minum, gejala penyakit berkurang. Ramuan ini diminum jika belum
6
Ibu AL
-
-
-
7
Ibu BT
-
-
-
8
Ibu NK
Daun papaya
Ambil 3 daun papaya kuning yang telah jatuh, rebus sampai mendidih, kemudian airnya diminum 1 gelas
2 kali sehari
Mengkudu
2 buah dihaluskan kemudian sarisarinya diminum
2
mendapatkan obat dokter. Tidak menggunakan ramuan tradisional dalam mengobati kekambuhan hiprtensi Tidak menggunakan ramuan tradisional dalam mengobati kekambuhan hipertensi, hanya obat dokter Penggunaan ramuan sangat bermanfaat sehingga jarang menggunakan obat dokter
kali
minum dan berhenti
Daun sirsak
9
Ibu S
Daun kemangi
10
Ibu IT
Daun balacai
5 helai daun sirsak disiram dengan air baru mendidih, diamkan kemudian diminum. Ambil daun kemangi segenggam kemudian siram dengan air panas, diamkan 5 menit kemudian diminum. Ambil 3 lembar disiram dengan air panas, diamkan hingga dingin kemudian diminum.
158
2 kali sehari 2 kali sehari
Ramuan diminum karena tidak mampu mengkonsumsi obat.
Dibuat selama seminggu, sehari 2 kali.
Bagus untuk menurunkan tekanan darah tinggi
11
Bapak BK
Daun pepaya dan bawang putih
Menggunakan kedua bahan tersebut (daun pepaya dan bawang putih) dalam masakan.
12
Bapak IM
Ketimun
Buah mentah potong, dimakan
13
Bapak YT
Daun sirsak
Daun sirsak 5 lembar, direbus sampai mendidih, airnya diminum.
Daun balakama (kemangi)
Daun balakama disiram dengan air panas, diamkan hingga dingin kemudian diminum
Daun balacai
14
Ibu IG
Balacai
ketimun dipotongkemudian
Daun balacai, 3 lembar disiram dengan air panas (1 gelas) diamkan hingga hangat kemudiam diminum. Disiram dengan air panas 1 gelas kemudian dinginkan.
159
Daun pepaya dimasak jika gejala hipertensi muncul dan bawang putih digunakan setiap kali memasak dengan takaran yang lebih banyak. Tidak ada frekuensi
Sehari kali
2
Sehari kali
2
Jika hipertensi kambuh, sering diminta untuk memasak daun pepaya, untuk pencegahan, sering menggunakan bawang putih lebih banyak dalam masakan sayuran.
Setiap kali mengkonsumsi, gejala tekanan darah tinggi berkurang. Minum ramuan juga bagus khasiatnya diimbangi dengan istirahat yang cukup.
ramuan membantu dalam menurunkan gejala hipertensi
yaitu mengurangi rasa sakit. Daun salam
15
Ibu JN
Daun balacai
16
Ibu UB
Daun sambiloto
17
Ibu YP
18
19
Rebus daun salam (5 lembar) sampai mendidih kemudian diminum satu gelas. 3 lembar daun balacai disiram dengan air panas, diamkan hingga hangat kemudian diminum
Sehari gelas
2
Sehari gelas
1
-
Ambil 7 lembar daun sambiloto, dicuci bersih kemudian disiram dengan air panas, diamkan hingga hangat kemudian diminum. -
Ibu HR
-
-
-
Ibu HB
Daun balacai
3 lembar daun balacai, dicuci bersih, kemudian disiram dengan air panas, diamkan hingga hangat kemudian diminum.
Sehari gelas
Daun balakama
Daun balakama dicuci bersih, disiram dengan air panas, diamkan dan
160
-
2
Ramuan bermanfaat untuk mengurangi gejala hipertensi dan sebagai pengganti obat jika tidak ada obat. Ramuan sangat bermanfaat sebagai pengganti obat dalam mengurangi gejala hipertensi. Tidak menggunakan ramuan daam mengobati gejala hipertensi, hanya obat dokter. Tidak menggunakan ramuan dalam mengobati gejala hipertensi, hanya obat dokter. Minum ramuan untuk mengurangi konsumsi obat dokter jika sakit. Ramuan juga memiliki khasiat yang bagus untuk mengurangi gejala hipertensi jika kambuh.
diminum hangat. -
setelah
20
Bapak WP
-
-
21
Ibu MH
Daun balacai
3 lembar daun balacai, dicuci bersih, kemudian disiram dengan air panas, diamkan hingga hangat kemudian diminum.
Sehari gelas
22
Ibu TE
Daun belimbing
Ambil 7 lembar daun belimbing, cuci bersih kemudia direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih.
1 gelas sehari
23
Ibu W
Daun balacai
1 gelas sehari
24
Ibu RO
Daun salam
25
Ibu BM
Daun balacai
26
Ibu SD
-
Ambil 5 lembar daun balacai, cuci bersih kemudian disiram dengan air panas, diamkan hingga hangat kemudian diminum. Ambil 7 lembar daun salam, direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih di perkirakan tinggal 1 gelas. Dinginkan kemudian diminum. Ambil 3 atau 5 lembar daun balacai, cuci bersih kemudian disiram dengan air panas, dinginkan kemudian diminum -
161
2
Tidak menggunakan ramuan jika gejala hipertensi muncul. Hanya menggunakan obat dokter. Bermanfaat sebagai pencegahan ketika mau makan daging (setelah makan daging minum ramuan balacai) Jika gejala sudah berhenti, 1 gelas cukup. Ditambah dengan istirahat sudah membaik. Ramuan ini sangat membantu. Satu gelas cukup diminum sehari, membantu mengurangi gejala.
1 gelas sehari
Membantu mengurangi gejala hipertensi.
1 gelas sehari
Membantu mengurangi gejala hipertensi.
-
Tidak menggunakan
27
Ibu TT
Ketimun
Ketimun diparut kemedian sarinya diminum beserta dengan ketimunnya -
Dibuat jika ada ketimun.
28
Ibu NT
-
29
Bapak NY
Daun balacai
5 lembar daun balacai disiram dengan air panas.
Tiap hari 1 gelas besar.
30
Ibu RT
-
-
-
162
-
ramuan untuk menurunkan hipertensi, hanya menggunakan obat dokter. Ketimun dapat membantu menurunkan tekanan darah. Tidak menggunakan ramuan sebagai obat hipertensi, hanya menggunakan obat dokter. Daun balacai lebih cepat meurunkan hipertensi daripada obat dokter. Tidak menggunakan ramuan, hanya menggunakan obat dokter jika hipertensi kambuh.
Tema 7. Perilaku Merokok Dan Alkohol Tabel 1.9. Hasil Jawaban Item Perilaku Merokok Dan Alkohol No. 1
Identitas RP Ibu EG
Merokok Tidak merokok
2 3
Ibu R Bapak RT
Tidak merokok Memiliki riwayat merokok namun sudah berhenti 8 bulan Tidak merokok
4
Ibu AG
5 6 7 8 9 10 11
Ibu PT Ibu AL Ibu BT Ibu NK Ibu S Ibu IT Bapak BK
Tidak merokok Tidak merokok Tidak merokok Tidak merokok Tidak merokok Tidak merokok Tidak merokok
12 13 14
Bapak IM Bapak YT Ibu IG
Tidak merokok Tidak merokok Tidak merokok
15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Ibu JN Ibu UB Ibu YP Ibu HR Ibu HB Bapak WP Ibu MH Ibu TE Ibu W Ibu RO Ibu BM Ibu SD Ibu TT Ibu NT Bapak NY Ibu RT
Tidak merokok Tidak merokok Tidak merokok Tidak merokok Tidak merokok Tidak merokok Tidak merokok Tidak merokok Tidak merokok Tidak merokok Tidak merokok Tidak merokok Tidak merokok Tidak merokok Tidak merokok Tidak merokok
163
Alkohol Mengkonsumsi alkohol dalam jumlah sedikit (saguer) Tidak mengkonsumsi alkohol Memiliki riwayat mengkonsumsi alkohol, sejak mendapat hipertensi.
Mengkonsumsi alkohol dalam jumlah 2-3 gelas Tidak mengkonsumsi alkohol Tidak mengkonsumsi alkohol Tidak mengkonsumsi alkohol Tidak mengkonsumsi alkohol Tidak mengkonsumsi alkohol Tidak mengkonsumsi alkohol Mengkonsumsi alkohol tetapi jarang. Mengkonsumsi alkohol tetapi jarang Tidak mengkonsumsi alkohol Mengkonsumsi alkohol dalam jumlah sedikit Tidak mengkonsumsi alkohol Tidak mengkonsumsi alkohol Tidak mengkonsumsi alkohol Tidak mengkonsumsi alkohol Mengkonsumsi alkohol Tidak mengkonsumsi alkohol Tidak mengkonsumsi alkohol Tidak mengkonsumsi alkohol Tidak mengkonsumsi alkohol Tidak mengkonsumsi alkohol Tidak mengkonsumsi alkohol Tidak mengkonsumsi alkohol. Tidak mengkonsumsi alkohol Tidak mengkonsumsi alkohol Tidak mengkonsumsi alkohol Tidak mengkonsumsi alkohol
Tema 8. Perubahan perilaku No. 1
Identitas RP Ibu EG
Perilaku sebelum mendapat hipertensi Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan-kebiasaan mengkonsumsi makanan asin dan daging dapat menyebabkan hipertensi. Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
2
Ibu R
3
Bapak RT
Sebelumnya tidak mengetahui bahwa sering mengkonsumsi daging kambing dapat menyebabkan hipertensi.
Mendapatkan informasi tentang hipertensi dan cara penanganan melalui petugas kesehatan dan sesama penderita hipertensi. Memperoleh informasi tentang hipertensi dan cara penanganannya melalui petugas kesehatan dan kerabat atau orang lain yang sama memiliki hipertensi. Memperoleh informasi dari petugas kesehatan dan orang lain yang sama memiliki hipertensi.
4
Ibu AG
Tidak mengetahui penyebab hipertensi sebelumnya dan memiliki kebiasaan yang sulit mengontrol emosi.
Memperoleh informasi dari petugas kesehatan dan orang lain yang sama memiliki hipertensi.
Usaha memperoleh informasi
164
Perilaku setelah menderita hipertensi Menerapkan informasi yang didapatkan dengan mengurangi kebiasaan yang dapat memicu hipertensi. Menerapkan informasi yang didapatkan dengan mengurangi kebiasaan yang dapat memicu hipertensi.
Mengurangi kebiasaan yang dapat menimbulkan rehipertensi, yang paling penting mencoba untuk lebih santai dengan pikiran, tidak terbeban dengan pikiran atau masalah tertentu. Meningkatkan tindakan dalam bentuk spiritual yang dapat mengurangi emosi jika sedang
5
Ibu PT
Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
6
Ibu AL
Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
7
Ibu BT
Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
8
Ibu NK
Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
9
Ibu S
Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
10
Ibu IT
Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi. Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi. Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi. Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi. Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi. Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang
165
menghadapi masalah atau beban pikiran. Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi
11
Bapak BK
Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
12
Bapak IM
Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
13
Bapak YT
Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
14
Ibu IG
Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
15
Ibu JN
Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
16
Ibu UB
Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi. Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi. Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi. Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi. Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi. Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi. Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang
166
Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi
17
Ibu YP
Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
18
Ibu HR
Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
19
Ibu HB
Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
20
Bapak WP
Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
21
Ibu MH
Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
22
Ibu TE
Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi. Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi. Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi. Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi. Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi. Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi. Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang
167
Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi
23
Ibu W
Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
24
Ibu RO
Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
25
Ibu BM
Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
26
Ibu SD
Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
27
Ibu TT
Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
28
Ibu NT
Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi. Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi. Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi. Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi. Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi. Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi. Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang
168
Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi
29
Bapak NY
Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
30
Ibu RT
Sebelumnya tidak mengetahui kebiasaan yang dapat menyebabkan hipertensi
lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi. Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi. Memperoleh informasi dari petugas kesehatan serta orang lain (tetangga, saudara) yang sama memiliki hipertensi.
169
Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi Melakukan tindakan yang dapat mengurangi munculnya rehipertensi
Tema 9. Alasan Perubahan Perilaku No. 1
Identitas RP Ibu EG
2
Ibu R
3
Bapak RT
4 5 6
Ibu AG Ibu PT Ibu AL
7 8 9
Ibu BT Ibu NK Ibu S
10 11 12 13
Ibu IT Bapak BK Bapak IM Bapak YT
14 15 16
Ibu IG Ibu JN Ibu UB
17
Ibu YP
18
Ibu HR
19
Ibu HB
20 21
Bapak WP Ibu MH
22 23 24 25
Ibu TE Ibu W Ibu RO Ibu BM
26
Ibu SD
Alasan perubahan perilaku Tidak ingin merasakan sakit yang hipertensi Tidak ingin merasakan sakit yang hipertensi Tidak ingin merasakan sakit yang hipertensi Pernah mengalami stroke ringan dan mengalaminya lagi. -
disebabkan disebabkan disebabkan
tidak ingin
Tidak ingin lagi merasakan sakit yang disebabkan hipertensi Pernah mengalami stroke ringan dan tidak ingin mengalaminya lagi Pernah tidak bisa bangun dari tempat tidur selama beberapa hari, sehingga aktivitas terbatas. Tidak ingin lagi merasakan sakit yang disebabkan hipertensi Tidak ingin lagi merasakan sakit yang disebabkan hipertensi Memiliki gangguan pada jantung sehingga harus menjaga pola hidup sehat. Tidak ingin lagi merasakan sakit yang disebabkan hipertensi Tidak ingin lagi merasakan sakit yang disebabkan hipertensi, tidak bisa beraktivitas -
170
27
Ibu TT
28 29
Ibu NT Bapak NY
30
Ibu RT
Setelah mengetahui hipertensi dapat menyebabkan stroke, berupaya untuk mengontrol kebiasaan yang merugikan kesehatan. Keterbatasan aktivitas fisik mengganggu pekerjaan Supaya masih bisa menikmati hidup, sehingga harus dijaga kesehatan. Jika sakit maka pekerjaan terbengkalai.
171