L A M P I R A N
98
LAMPIRAN I Transkip Wawancara Responden
Pedoman Pertanyaan Untuk LSM FFI
Nama
………………..
Tanggal
………………
Jenis Kelamin ……………….. Usia
………………..
Pekerjaan
……………….
1.
Apa sajakah program yang dimiliki oleh LSM yang telah dijalankan ?
2.
Apa sajakah program yang dimiliki oleh LSM yang belum dijalankan kan ? mengapa?
3.
Bagaimana proses pembentukan hutan desa ?
4.
Apa sajakah hambatan serta dorongan dalam pembentukan hutan desa?
5.
Bagaimana cara mengatasi masalah yang menghambat pembentukan hutan desa?
6.
Bagaimanakah strategi yang dilakukan LSM dalam pelaksanaan program hutan desa?
7.
Bagaimanakah proses pelaksanaan progam hutan desa ini?
8.
Bagaimanakah tingkat partisipasi masyarakat desa terhadap program hutan desa ?
99
Pedoman Pertanyaan Untuk Kepala Desa
Nama
………………..
Tanggal
………………
Jenis Kelamin ……………….. Usia
………………..
Pekerjaan
……………….
1. Apakah anda mendukung program Hutan Desa? 2. Apakah anda ikut berpartisipasi dalam program Hutan Desa? 3. Bagaimanakah partisipasi yang anda ikuti dalam terbentuknya Hutan Desa? 4. Apa yang mendorong anda mengikuti program Hutan Desa?. 5. Apa sajakah halangan terbentuknya hutan desa di Desa Sungai pelang? 6. Bagaimanakah kinerja LSM FFI dalam pembentukan Hutan Desa Di Sungai Pelang?
100
Pedoman Pertanyaan Untuk Lembaga Kelola Hutan Desa
Nama
:
Tanggal
:
Jenis Kelamin : Usia
:
Pekerjaan
:
1. Apa saja tugas dari masing – masing bagian dari LKHD ? 2. Bagaimanakah hubungan yang terbina antara LKHD dengan FFI? 3. Bagaimanakah respon masyarakat desa terhadap pembentukan Hutan Desa? 4. Hal yang mendorong LKHD untuk mendukung pembentukan Hutan Desa? 5. \Upaya apa yang dilakukan LKHD agar hutan desa segera terbentuk? 6. Menurut LKHD bagaimana kinerja LSM FFI dalam proses pembentukan Hutan Desa di Desa Sungai Pelang ini? 7. Menurut LKHD apa sajakah hambatan terbentuknya Hutan Desa?
101
Pedoman Pertanyaan Untuk Dinas Kehutanan Provinsi dan Kabupaten Ketapang
………………..
Nama
Tanggal
………………
Jenis Kelamin ……………….. Usia
………………..
Pekerjaan
……………….
1. Apakah Hutan Desa tercantum dalam program kerja DisHut? 2. Bentuk dukungan seperti apa yang diberikan DisHut dalam mendorong terbentuknya Hutan Desa? 3. Apakah DisHut ikut berperan pelaksanaan Hutan Desa? 4. Apakah ada pengecekan secara berkala untuk melihat perkembangan pembentukkan Hutan Desa? Bagaimana cara pengecekkannya? 5. Bagaimanakah kinerja LSM FFI dalam pembentukan Hutan Desa? 6. Bagaimana tingkat partisipasi masyarakat Di Desa Sungai Pelang, dalam mengikuti program Hutan Desa yg dilaksanakan oleh LSM FFI? 7. Apa sajakah faktor penghambat pembentukan Hutan Desa? 8. Apa sajakah fator pendorong pembentukan Hutan Desa?
102
LAMPIRAN 2 Transkrip Wawancara 1. Transkrip Wawancara Untuk Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat
Nama
: Ir. Sri Mulyati M.Si
Tanggal
: 27 Agustus 2013
Jenis Kelamin : Perempuan Usia
: 54 Tahun
Pekerjaan
: Seksi Sumber Daya Masyarakat Hutan
1. Apakah Hutan Desa tercantum dalam program kerja DisHut? Ya, Hutan Desa masuk dalam program kerja DisHut 2. Bentuk dukungan seperti apa yang diberikan DisHut dalam mendorong terbentuknya Hutan Desa? Kami menjadi fasilitator
ketika LSM FFI membuat seminar dan pelatihan terkait
program Hutan Desa. Serta mengurus perizinan di Pemerintahan Daerah yaitu permintaan pengesahan wilayah Hutan Desa kepada Gubernur. Selain itu kami juga mengurus perizinan Hutan Desa di Pemerintahan Pusat 3. Apakah DisHut ikut berperan pelaksanaan Hutan Desa?
103
Kami hanya menjadi fasilitator dalam pelatihan dan seminar terkait Hutan Desa, serta mengurus sistem birokrasinya . Untuk urusan dilapangan yang menangani adalah LSM bekerja sama dengan masyarakat Desa. 4. Apakah ada pengecekan secara berkala untuk melihat perkembangan pembentukkan Hutan Desa? Bagaimana cara pengecekkannya? Tidak ada pengecekan yang kami lakukan. Kami belum memiliki wewenang untuk melakukan pengecekkan. 5. Bagaimanakah kinerja LSM FFI dalam pembentukan Hutan Desa? Sudah cukup baik , namun dalam pengiriman dokumen masih lama. Hal ini menjadi salah satu faktor yang memperlama proses perizinan terbentuknya Hutan Desa. Akan tetapi, untuk masalah komunikasi pihak LSM dengan Dinas Kehutanan terjalin dengan baik. 6. Bagaimana tingkat partisipasi masyarakat Di Desa Sungai Pelang, dalam mengikuti program Hutan Desa yg dilaksanakan oleh LSM FFI? Secara keseluruhan Desa tingkat partisipasi masih rendah. Namun untuk Desa Sungai Pelang sendiri tingkat partisipasi masyarakatnya sudah baik, masyarakat sudah sangat aktif dalam pembentukan Hutan Desa di Desa Sungai Pelang 7. Apa sajakah faktor penghambat pembentukan Hutan Desa? Ada beberapa faktor penghambatnya adalah belum ada kepercayaan daerah kepada pusat, Pusat masih memukul rata persyaratan pembentukan Hutan Desa dengan pembentukan Hutan Desa di wilayah pulau Jawa yang memiliki geografis wilayah ysng berbeda, hasil Verifikasi Hutan Desa yang belum turun, dan proses di Biro Hukum yang lama 8. Apa sajakah fator pendorong pembentukan Hutan Desa?
104
Faktor Pendorong Pembentukan Hutan Desa disungai Pelang, Yang pertama adanya LSM FFI yang menjadi pencetus pembentukkan Hutan Desa. Kedua, respon masyarakat Desa Sungsi Pelang yang positif untuk terbentuknya Hutan Desa.
2. Transkrip Wawancara Untuk Dinas Kehutanan Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
Nama
: A. Syamsyudin
Tanggal
: 09 September 2013
Jenis Kelamin : Laki- Laki Usia
: 51 Tahun
Pekerjaan
: Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Hutan
1. Apakah Hutan Desa tercantum dalam program kerja DisHut? Ya, Hutan Desa ada dalam program kerja DisHut. 2. Bentuk dukungan seperti apa yang diberikan DisHut dalam mendorong terbentuknya Hutan Desa? Kami memberi dukungan dengan menjadi fasilitator pada setiap seminar dan pelatihan yang dilakukan oleh LSM FFI terkait program Hutan Desa. Serta kami yang mengurus urusan perizinan Hutan Desa diaras Pemerintahan Daerah. 3. Apakah DisHut ikut berperan pelaksanaan Hutan Desa? Kami lebih kepada pengurusan ijin dan pengurusan sistem birokrasinya saja. Kami tidak mengurus secara langsung pelaksanaan Hutan Desa itu sendiri. 105
4. Apakah ada pengecekan secara berkala untuk melihat perkembangan pembentukkan Hutan Desa? Bagaimana cara pengecekkannya? Belum, karena pembentukkan Hutan Desa masih dalam proses dan sekarang masih ada pada SekDa dan belum ditanda tangani oleh Gubernur. Jadi kami belum bisa melakukan pengecekkan karena Hutan Desa belum secara resmi ada. 5. Bagaimanakah kinerja LSM FFI dalam pembentukan Hutan Desa? Sudah baik, pihak LSM aktif melakukan komunikasi dengan pihak Dinas Kehutanan, perihal perkembangan perizinan pembentukan Hutan Desa ditingkat Gubernur. 6. Bagaimana tingkat partisipasi masyarakat Di Desa Sungai Pelang, dalam mengikuti program Hutan Desa yg dilaksanakan oleh LSM FFI? Baik sekali, Bapak Jaswadi selaku ketua LKHD selalu menjalin komunikasi dengan pihak kami. Beliau juga sering datang ke kantor untuk membicarakan perkembangan perizinan Hutan Desa. 7. Apa sajakah faktor penghambat pembentukan Hutan Desa? Faktor penghambat untuk terbentuknya Hutan Desa di Desa Sungai Pelang sendiri hanya dari sistem saja. Pertama sistem birokrasi yang lama dan yang kedua PerDa yang terlalu rumit dilaksanakan oleh masyarakat untuk melaksanakan Hutan Desa terlalu banyak syaratnya. 8. Apa sajakah faktor pendorong pembentukan Hutan Desa? Faktor pendorong untuk terbentuknya Hutan Desa di Desa Sungai Pelang adalah pertama adanya LSM FFI yang menjadi jembatan terbentuknya Hutan Desa. Kedua adalah semangat masyarakat Desa Sungai Pelang itu sendiri untuk memiliki Hutan Desa sendiri
106
guna merubah perekonomian masyarakatnya itu sendiri dan menjaga kelestarian Hutan yang hampir musnah.
3. Transkrip Wawancara Untuk LSM FFI
Nama
: Rahmawati
Tanggal
: 10 September 2013
Jenis Kelamin : Perempuan Usia
: 31 Tahun
Pekerjaan
: Staff FFI-IP Ketapang
1.
Apa sajakah program yang dimiliki oleh LSM yang telah dijalankan ? Hutan Desa Global Trees campaign
2.
Apa sajakah program yang dimiliki oleh LSM yang belum dijalankan kan ? mengapa? Tidak ada
3.
Bagaimana proses pembentukan hutan desa ? Masyarakat mengajukan pembentukkan Hutan Desa kepada menteri kehutanan setelah itu menteri menandatangani untuk penunjukan kawasan Hutan Desa, setelah mendapatkan 107
penunjukan kawasan proses selanjutnya masyarakat mengajukan izin Hak kelola Hutan Desa kepada Gubernur, maka jika disetujui Gubernur menandatangani izin tersebut. 4.
Apa sajakah hambatan serta dorongan dalam pembentukan hutan desa? Proses perijinan yang lama dan panjang dan banyaknya persyaratan yang harus diajukan tidak disertai panduan yang detail, misalnya masyarakat harus menyiapkan peraturan Desa yang harus didaftarkan kelembaran daerah sementara panduan untuk pembuatan perdes tersebut belum ada. Sedangkan faktor pendorongnya adalah semangat masyarakat Desa itu sendiri untuk membentuk Hutan Desa di wilayah mereka.
5.
Bagaimana cara mengatasi masalah yang menghambat pembentukan hutan desa? Dalam hal ini kami selaku pihak LSM masih menunggu tanda tangan dari pihak Gubernur, karena salah satu persyaratan untuk terbentuknya Hutan Desa adalah persetujuan dari Gubernur. Saat ini kami berusaha mengatasi masalah dengan membantu masyarakat menghadap instansi terkait seperti Dinas Kehutanan untuk membantu mempercepat sistem birokrasi nya.
6.
Bagaimanakah strategi yang dilakukan LSM dalam pelaksanaan program hutan desa? Mengadakan pendekatan kepada semua stakeholder terkait, baik masyarakat maupun pihak pemerintahan . Serta mengadakan seminar dan pelatihan mengenai Hutan Desa
7.
Bagaimanakah proses pelaksanaan progam hutan desa ini? Proses pelaksanaanya masih dalam tahap menunggu izin kelola dari Gubernur Kalimantan Barat
8.
Bagaimanakah tingkat partisipasi masyarakat desa terhadap program hutan desa ?
108
Sangat Antusias. Masyarakat sangat menginginkan agar izin kelola hutan Desa cepat keluar, dan tujuan pembentukan Hutan Desa adalah untuk kelestarian dari Hutan itu sendiri. Masyarakat Desa selalu berpartisipasi terhadap seluruh kegiatan yang kami lakukan terkait dengan pembentukkan Hutan Desa.
4. Transkrip Wawancara Untuk Lembaga Kelola Hutan Desa
Nama
: Jaswadi
Tanggal
: 11 September 2013
Jenis Kelamin : Laki- Laki Usia
: 38 Tahun
Pekerjaan
: Petani / Ketua Lembaga Kelola Hutan Desa Wana Gambut
1. Bagaimana awal mula terbentuknya LKHD ini ? Berawal dari adanya pelatihan pembuatan Perdes di tahun 2011, terbentuklah LKHD Wana Gambut ini. Guna mempermudah pembuatan PerDes yang sesuai dengan kondisi Desa Sungai Pelang . Selain itu LKHD ini berfungsi sebagai tempat untuk mengurus semua hal yang terkait dengan pembentukkan Hutan Desa dan sebagai pengontrol masyarakat sekitar Hutan Desa dalam mempergunakan hasil Hutan Desa . 2. Apa saja tugas dari masing – masing bagian dari LKHD ?
109
Pertama, Penasehat dan Pembina : Kepala Desa Sungai Pelang dan Badan Permusyawaratan Desa Sungai Pelang. Penasehat dan Pembina bertugas sebagai pemberi masukan kepada LKHD dalam setiap keputusan yang dibuat oleh LKHD yang berkaitan tentang Hutan Desa. Kedua, Ketua Lembaga : Jaswadi Ketua lembaga bertugas sebagai pemberi keputusan terhadap setiap kebijakkan yang ada di LKHD. Serta penghubung LKHD dengan LSM FFI dan Dinas Kehutanan. Ketiga, Sekretaris : Sumardi Sekretaris bertugas sebagai pendata semua kebutuhan Hutan Desa dan menyimpan semua dokumen penting yang terkait dengan program Hutan Desa. Keempat, Bendahara : Samsudin Bendahara bertugas sebagai pendata serta penanggung jawab keuangan yang dimiliki LKHD untuk kebutuhan Hutan Desa. Kelima, Koor. Kelola Kawasan : Selamet Mujiono Koor. Kelola Kawasan bertugas sebagai pengecek dan penanggung jawab kawasan Hutan Desa. Keenam, Koor. Kelola Usaha : Salahudin Koor. Kelola Usaha bertugas sebagai pengecek dan penanggung jawab kelola usaha berdasarkan hasil Hutan Desa non- kayu. Ketujuh. Koor. Kelola SDM : Asmaji Koor. Kelola SDM bertugas sebagai pengecek dan penanggung jawab sumber daya manusia yang mengelola hasil Hutan Desa non- kayu. Kedelapan, Koor. Kelola Lembaga : Syahrudin A.MA.PD 110
Koor. Kelola Lembaga bertugas sebagai pengecek dan penanggung jawab terhadap tugas apa saja yang ada di LKHD Kesembilan, Koor. Wilayah Kerja : Jemu Hadi Wibowo Koor. Wilayah Kerja bertugas sebagai pengecek dan penanggung jawab wilayah kerja masyarat desa didalam areal Hutan Desa. 3. Bagaimanakah hubungan yang terbina antara LKHD dengan FFI? Baik. kami selalu berkomunikasi tentang perkembangan pembentukan Hutan Desa
4. Bagaimanakah respon masyarakat desa terhadap pembentukan Hutan Desa? Respon masyarakat Desa Sungai Pelang terhadap pembentukan Hutan Desa sangat Positif . Masyarakat Desa selalu mengikuti semua seminar dan pelatihan mengenai Hutan Desa yang diadakan oleh LSM FFI. Walaupun kebanyakan hanya perwakilan jika seminar atau pelatihannya tidak di Desa Sungai Pelang. 5. Hal yang mendorong LKHD untuk mendukung pembentukan Hutan Desa? Untuk saya pribadi saya memiliki keinginan untuk menjaga hutan yang tersisa agar anak- anak saya nantinya dapat melihat hutan sama seperti yang saya lihat waktu saya kecil. Masyarakat desa yang lain pun memiliki tujuan yang sama dengan saya. Namun, selain untuk melestarikan hutan yang masih tersisa, mereka juga ingin menjadikan hutan desa sebagai penambah ekonomi dengan memanfaatkan hasil hutan non kayu. 6. Upaya apa yang dilakukan LKHD agar hutan desa segera terbentuk? Secara pribadi saya selaku ketua LKHD sudah membuat proposal yang ditujukan kepada perusahaan guna mendapat bantuan dana untuk pembentukan hutan desa. 111
Untuk urusan birokrasi ke Pemerintah, kami serahkan kepada LSM FFI dan Dinas Kehutanan selaku fasilitator dan pihak yang berwenang atas urusan birokrasi program Hutan Desa. Kami memantau dengan terus melakukan komunikasi dengan kedua belah pihak terkait dengan perkembangan pembentukan Hutan desa di Desa Sungai Pelang ini.
7. Menurut LKHD bagaimana kinerja LSM FFI dalam proses pembentukan Hutan Desa di Desa Sungai Pelang ini? Menurut saya sudah cukup baik. Namun, kalau dikatakan maksimal saya rasa belum. Akan tetapi selama ini LSM FFI sudah berusaha melakukan yang terbaik, dengan selalu datang dan mengundang kami untuk mengikuti seminar serta pelatihan yang berhubungan dengan Hutan Desa. 8. Menurut LKHD apa sajakah hambatan terbentuknya Hutan Desa? Hambatan yang paling utama kami adalah tidak ada dana untuk pengembangan Hutan Desa dan banyaknya PETI didalam kawasan Hutan Desa. Serta sistem birokrasi yang berlarut- larut dalam menyetujui Hutan Desa yang ada di Desa Sungai Pelang ini.
112
5. Transkrip Wawancara Untuk Kepala Desa Sungai Pelang
Nama
: Suandi
Tanggal
: 11 September 2013
Jenis Kelamin : Laki- Laki Usia
: 42 Tahun
Pekerjaan
: Petani / Kepala Desa
1. Apakah anda mendukung program Hutan Desa? Ya saya sangat mendukung terbentuknya Hutan Desa. Karena salah satu syarat pengajuan pembentukkan Hutan Desa adalah adanya persetujuan dari kepala Desa. 2. Apakah anda ikut berpartisipasi dalam program Hutan Desa? Ya saya ikut berpartisipasi dalam program Hutan Desa 3. Bagaimanakah partisipasi yang anda ikuti dalam terbentuknya Hutan Desa?
113
Saya mengikuti setiap seminar dan pelatihan mengenai Hutan Desa yang diadakan oleh LSM FFI. Serta saya menjadi penasehat dan juga Pembina dalam LKHD Wana Gambut Desa Sungai Pelang 4. Apa sajakah partisipasi yang masyarakat Desa ikuti dalam pembentukkan Hutan Desa? Seperti saya dan pak Jaswadi selaku Ketua LKHD, masyarakat Desa mengikuti setiap seminar dan pelatihan yang mengenai Hutan Desa yang diadakan oleh LSM FFI . 5. Apa yang mendorong anda mengikuti program Hutan Desa? Untuk melestarikan hutan yang ada di desa Sungai Pelang dan memperbaiki ekonomi masyarakat Desa Sungai Pelang melaui Hasil hutan non – kayu. 6. Apa sajakah halangan terbentuknya hutan desa di Desa Sungai pelang? Masih banyaknya aktivitas PETI yang berlangsung dikawasan Hutan Desa. Serta tidak ada dana untuk Hutan Desa . selain itu sistem birokrasi untuk perizinan Hutan Desa yang membutuhkan waktu yang lama. 7. Bagaimanakah kinerja LSM FFI dalam pembentukan Hutan Desa Di Sungai Pelang? Sudah cukup baik. Pihak LSM selalu menjaga komunikasi dengan pihak LKHD, serta selalu memberi kabar perkembangan pengesahan Hutan Desa.
114
LAMPIRAN 3 Foto Narasumber
Bapak. Suwadi (Kepala Desa Sungai Pelang)
115
Ibu Rahmawati (Staff Lapangan FFI)
Bapak Jaswadi (Ketua LKHD)
116
Ibu Sri Mulyati (Seksi SDM Hutan)
Bapak Syamsudin (Seksi Pembinaan dan Pengembangan hutan)
LAMPIRAN 4 Foto Dokumentasi
117
Area hutan desa di ambil dari atas
Area hutan di ambil melalui jalur air
Kondisi masyarakat Ds. Sungai Pelang
Kondisi masyarakat
Proses FGD
Pelatihan LKHD
118
Pelatihan LKHD
Pelatihan LKHD
Hutan Desa Sungai Pelang
Hutan Desa Sungai Pelang
119
Finalisasi Perdes
Finalisasi Perdes
120
LAMPIRAN 5 Berkas - Berkas Hutan Desa
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
LAMPIRAN 6 Data Pendukung Tahap Pengusulan Sudah Ke Menteri Kehutanan Sampai Mei 2012 No
Program
Kegiatan/
Kabupaten
Kecamatan
Desa
Waktu 1
Luas
Keterangan
(Ha)
Hutan
Usul Bupati Kapuas
Desa
ke
Selimbau
Piasak
2.203 FFI-IP
Menhut Hulu
Kapuas Hulu
bulan Desember 2011 2
Hutan
Usul Bupati Kapuas
Desa
ke
Jongkong
Menhut Hulu
Jongkong
4.792 FFI-IP
Kiri Hilir
Kapuas Hulu
bulan April 2012 3
4
5
6
Hutan
Usul Bupati Kapuas
Embaloh
Manua
Desa
ke Menhut
Hulu
Sadap
Hutan
Usul Bupati Kapuas
Boyan
Nanga
Desa
ke Menhut
Tanjung
Betung
Hutan
Usul Bupati Kapuas
Pengkadan
Buak
Desa
ke Menhut
Hutan
Usul Bupati Kapuas
Desa
ke Menhut
Hulu
Hulu
Hulu
5.188 FFI-IP Kapuas Hulu 1.891 FFI-IP Kapuas Hulu 1.560 FFI-IP
Limbang Jongkong
Hulu
Ujung
Kapuas Hulu 4.090 FFI-IP
Said
Jumlah
Kapuas Hulu 19.728
Total
158
Tahap Sosialisasi dan Inventarisasi dan identivikasi Sampai Mei 2012 No 1
Program Sosialisasi
Kegiatan/ Waktu Aprsil 2012
Mei 2012
Kabupaten Ketapang
Kapuas Hulu
Kecamatan
Desa
Simpang Hulu
Balai Berkuak
Matan Hilir Utara
Sungai Putri
Nanga Tayap Hulu Gurung
Pangkalan Teluk Nanga Yen
Boyan Tanjung
Nanga Jemah Sriwangi Tanjung Paoh Concong Semandang Kiri Legong Kualan Hulu Kualan Hilir Merawa Desa Kapari Desa sepotong Desa Sinar Kuri Desa Tanjung Beringin
2
Inventarisasi Mei 2012 Identifikasi
Ketapang
Mentebah Simpang Hulu
3
Ren sosialisasi
Ketapang
Sungai Laur
Juni 2012
159
Luas (Ha)
Keterangan Forum hutan desa dan paroki charitas
PRCF
Paroki Charitas
Forum Hutan Desa
Progres Sudah Di Verifikasi oleh Kementerian Kehutanan Sampai Mei 2012 No Program 1 Hutan Desa
2
Hutan Desa
Kegiatan/ Waktu Verifikasi maret 2011
Verifikasi desember 2011
Kabupaten Kayong Utara
Sintang
Kecamatan Desa Pulau Maya Dusun Besar Karimata Dusun kecil
Ketungau Hulu
Hutan Desa
Verifikasi tahun 2010
Ketapang
4
Hutan Desa
Verifikasi tahun mei 2012 Jumlah Total
Sintang
Matan Hilir Selatan Kelam Permai
6.377
Tanjung Satai
9.786
Satai Lestari
8.022
Kemboja
6.342
Yasa Rasau
3
Luas (Ha) Keterangan 7.611 Gemawan
Pematang Gadung Ensaid Panjang
38.138 2.100 Titian 5.850 7.950 14.415 FFI-IP Ketapang 355 PRCF 60.858
160
Kemasyarakatan dan Hutan Desa di Prov. Kalimantan Barat Tahun 2011 s.d Mei 2012 No Program SK. Menhut 1
2
Hkm
Hutan Desa
Jumlah
Lokasi Kabupaten Kecamatan Desa SK. Sanggau Jangkang 364/MenhutBonti II/2011 Kembayan tanggal 7 juni Noyan 2011 Nanga Taman Sekadau Meragun
SK. 563/MenhutII/2011 tanggal 30 september 2011 SK. 493/MenhutII/2011 tanggal 24 agustus 2011 SK. 494/MenhutII/2011 tanggal 24 agustus 2011 SK. 495/MenhutII/2011 tanggal 24 agustus 2011 SK. 586/MenhutII/2011 tanggal 11 oktober 2011 SK. 587/MenhutII/2011 tanggal 11 oktober 2011
Luas Keterangan (Ha) 76.090 YPSBK Sanggau usul IUPHKm
2.375 YPSBK Sanggau
Ketapang Ketapang Ketapang
Matan Hilir Utara Matan Hilir Selatan Nanga Tayap
Ketapang Ketapang Ketapang
Matan Hilir Selatan Tumbang Titi Tumbang Titi
Laman Satong Sungai Pelang Sebadak Raya
6.825 1.645
Sungai Besar Beringin Rayo Tanjung Beulang
161
1.070 FFI-IP Ketapang 610 usul dan Verifikasi 2.425 HPHD
1.750
14.325
SK. 586/MenhutII/2011 tanggal 11 oktober 2011
162