Dasar dan Kerangka. Dalam edisi kali ini ada 2 karakter utama yang perlu dimiliki oleh anak-anak, yaitu: PENUH PERHATIAN dan KETAATAN

Dasar dan Kerangka Kurikulum serial tahun ini mengambil tema serial KARAKTER, hal ini dipandang sangat perlu karena masa usia anak adalah masa yang terbaik untuk memberikan arahan dan nilai-nilai karakter yang sesuai dengan Kebenaran Firman Tuhan. Jika anak-anak sejak masih kecil sudah memiliki nilai-nilai karakter yang sesuai dengan Kebenaran Firman Tuhan maka sampai usia dewasanya hidupnya akan lebih terjaga karena Nilai-nilai Kebenaran telah memagari cara pandang hidupnya. Dalam edisi kali ini ada 2 karakter utama yang perlu dimiliki oleh anak-anak, yaitu: PENUH PERHATIAN dan KETAATAN. Tapi sekali lagi, semua kebenaran yang disampaikan dalam pelayanan Anak ini tidak akan berarti banyak jika orang tua tidak turut aktif ambil bagian menjadi teladan dan menjadi pendidik bagi anak-anak mereka. Selamat melayani dan Tuhan memberkati.. Tim Kurikulum Gereja Anak KEGA

Kurikulum Kelas Kecil Januari 2013

1

MINGGU 1

Sikap yang Sempurna AYAT KUNCI Ibrani 2:1 Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus. SASARAN TEMA Anak menunjukkan penghargaan pada seseorang dengan jalan, duduk maupun berdiri tegak sambil memberikan perhatian penuh pada apa yang dikatakannya dengan cara menatap orang yang sedang berbicara kepadanya.

o RENUNGAN PEMBINA Renungkan: Ibr 2:1 Coba renungkan berapa sering anda salah menerima pesan atau informasi karena tidak sungguh-sungguh mendengar atau melihat pesan atau informasi yang disampaikan. Perhatikan ayat di Ibrani 2:1, apa yang diperintahkan penulis kitab Ibrani saat kita sedang mendengar sesuatu ? Apa yang akan terjadi bila kita tidak lakukan hel di atas ? Mengapa ? Renungkanlah betapa perlunya memiliki gaya hidup dan karakter Penuh Perhatian bagi hidup anak-anak yang anda layani . Doakanlah supaya keseluruhan ibadah kali ini dapat mengimpartasi dan memberikan pengetahuan kepada anak-anak tentang perlunya memiliki sikap hidup yang Penuh perhatian

2. PERSIAPAN Game “Lomba Tebak Suara” Clip “Suara Hutan” Object Lesson “Tipuan Mata” Clip gambar-gambar “Tipuan Mata”


2

ACTIVATE GAME “Lomba Tebak Suara” Tujuan: Melatih anak-anak untuk menaruh perhatian dengan pendengarannya masing-masing Cara Main: o Tayangkan clip “Suara Hutan”, minta supaya setiap anak mendengarkan baik-baik. o Bagikan kepada setiap anak sepotong kertas, dan minta setiap anak menuliskan ada suara biantang apa saja yang terdengar dari “hutan” tersebut. o Setelah itu berikan 5 anak yang berani menjawab untuk maju ke muka ruang ibadah, tanpa menjawab terlebih dahulu. o Setelah ke-5 anak berdiri di muka ruang ibadah, barulah satu demi satu diminta untuk membacakan jawabannya yang sudah ditulis di atas kertas. o Anak yang dapat menyebutkan nama binatang yang paling banyak dan benar adalah pemenangnya. Jawaban: Lebah, anak ayam, monyet/kera, anjing, burung, keledai, katak, kambing, kucing, sapi dan harimau. Lagu : Celebrate Jesus Celebrate Raja di Hidupku Ku Kan Perhatikan (No. 366-seluruh lagu) Ajarku Berdiam Kata kunci : Aku mendengar apa yang aku lihat dan aku lihat apa yang aku dengar

Ciptakan gaya yang sederhana, menarik dan mudah diingat untuk menolong daya ingat anak-anak.

4. CERITAKAN II Raja-raja 5:1-14

Gadis Kecil yang Penuh perhatian Suasana ruang studio TV. Kurikulum Kelas Kecil Januari 2013

3

Tayangkan clip “Clip Opening Berita Aram”

Pembina 1 maju ke muka ruang ibadah berperan sebagai pembawa acara berita TV Kerajaan Aram. Pembina jelaskan bahwa ada sebuah berita yang menggemparkan seluruh Kerajaan Aram baru-baru ini.

Tayangkan gambar “1.1. Naaman Sakit”

Pembina 1 jelaskan tentang Naaman berdasarkan ayat di II Raja-raja 5:1. Jelaskan bahwa penyakit kusta adalah penyakit yang sangat menakutkan karena perlahan-lahan satu demi anggota tubuh akan lepas dan membusuk. Jaman itu penyakit kusta tidak ada obatnya.

Tayangkan gambar “1.2. Naaman Sembuh”

Pembina tunjukkan gambar Naaman sembuh, dan luar biasa panglima yang terkenal ini bisa sembuh. Pembina jelaskan bahwa seluruh isi keluarga panglima Naaman diwawancara untuk dicari tahu penyebabnya, tidak ada yang tahu, kecuali seorang anak perempuan yang bekerja di keluarga bapak Naaman. Dan sekarang akan diundang ke studio anak perempuan ini untuk bisa menceritakan bagaimana caranya Panglima Naaman bisa sembuh total dari penyakit yang menakutkan ini.

Pembina 2 berperan sebagai anak perempuan yang bekerja di rumah Naaman masuk ke ruang ibadah. Pembina 1 dengan gaya seorang presenter melakukan wawancara kepada anak perempuan ini. Anak perempuan ini menceritakan bagaimana sebagai budak ia sudah bekerja cukup lama di keluarga panglima Naaman, sampai suatu kali…

Tayangkan gambar “Istri Naaman Bingung”

Tuannya, yaitu istri Naaman terlihat bingung dan sedih. Pembina 1 menyela percakapan anak perempuan dengan menanyakan mengapa ia bisa tahu bahwa tuannya, yaitu istri Naaman sedang bingung dan sedih. Anak perempuan ini menjelaskan bahwa sudah menjadi kebiasaannya setiap hari ia tidak hanya bekerja tapi juga memperhatikan dan mendoakan keadaan tuannya baik Panglima Naaman maupun istrinya, karena mereka penting bagi hidupnya.


4

Tayangkan gambar “Naaman Terkena Kusta”

Anak perempuan jelaskan bahwa tuannya, istri Naaman dengan berat, karena malu, menceritakan keadaan panglima Naaman yang terkena penyakit Kusta. Pembina 1 menanyakan kepada anak perempuan, apa yang ia lakukan setelah mendengar berita tersebut. Anak perempuan bergaya seperti sudah lupa dan mencoba mengingat-ingat peristiwa selanjutnya. Seorang Pembina lain dari tempat duduknya berdiri dan menyerahkan alkitab ke anak perempuan sambil mengatakan bahwa tidak perlu bingung sebab peristiwa itu sudah tercatat di alkitab.

Tayangkan gambar “Memperkenalkan Nabi Elisha”

Anak perempuan membacakan kisahnya dari alkitab di II Raja-raja 5: 3 – 8. Setelah selesai anak perempuan membacakan kisah tersebut, Pembina 1 menanyakan mengapa raja Israel malahan menjadi panik sampai merobek jubahnya ? Anak perempuan menjelaskan bahwa raja Israel tidak pernah menganggap bahwa di kerajaannya ada nabi Elisha yang dipakai Tuhan secara dahsyat, karena raja Israel tidak pernah menganggap orang lain berharga, jadi ia tidak pernah menaruh perhatian tentang kehadiran nabi Elisha di kerajaannya.

Tayangkan gambar “Bertemu dengan nabi Elisha”

Anak perempuan kembali membacakan 2 Raja-raja 5: 9 – 13.

Tayangkan gambar “Disembuhkan Tuhan”

Pembina 1 mengajak anak-anak membaca bersamasama 2 Raja-raja 5 : 14 – 16

Pembina 1 memberikan kesimpulan bahwa karena adanya seorang anak yang penuh perhatian dengan orang-orang yang di sekitarnya, akhirnya dapat mengembalikan sukacita bagi keluarga tuannya Panglima Naaman, karena bukan Kurikulum Kelas Kecil Januari 2013

5

hanya sudah disembuhkan tapi terutama mereka bisa mengenal adanya Allah yang hidup dan peduli dengan hidup mereka. Object Lesson “Tipuan Mata” Tujuan: Anak-anak menyadari bahwa ada banyak hal yang menarik dan berarti jika terbiasa memberi perhatian kepada segala sesuatu yang dikerjakan. Cara Melakukan o Tayangkan gambar-gambar yang ada dalam clip tayangan yang berjudul “Tipuan Mata”. o Setiap gambar yang ditayangkan berikan waktu kepada semua anak untuk menebaknya, jika ada anak yang dapat menebaknya dengan tepat berikan hadiah (stiker KEGA atau coklat). o Gambar 01 “Ada gambar apa saja yang terlihat ?”

Jawaban: Wajah manusia dan Pemain saxophone

o Gambar 02 “Ada gambar apa saja yang terlihat ?”

Jawaban: Orang Eskimo yang sedang menghadap pintu gua dan kepala orang Indian o Gambar 03 “Manakah garis yang paling panjang dan manakah garis yang paling pendek ?

Jawaban: Ketiga garis sama panjang Altar Call: Doakan anak-anak untuk mengambil keputusan lebih memperhatikan jika ada orang sedang menjelaskan sesuatu kepada mereka AYAT HAFALAN: Kurikulum Kelas Kecil Januari 2013

6

Amsal 23:12 Arahkanlah perhatianmu kepada didikan, dan telingamu kepada kata-kata pengetahuan.

5. INVESTIGASI & KOMITMEN Berikan pertanyaan-pertanyaan ini dan siapkanlah apresiasi bagi setiap anak yang dapat menjawabnya dengan benar Mengapa anak perempuan yang menjadi pelayan di rumah Naaman bisa tahu bahwa tuannya sedang menderita sakit kusta ? Apa yang diusulkan oleh anak perempuan itu kepada tuannya ? Di sungai manakah Naaman diminta untuk berendam 7 kali ?


7

MINGGU 2

Bertanya karena Memperhatikan AYAT KUNCI Amsal 15:14

Hati orang berpengertian mencari pengetahuan, tetapi mulut orang bebal sibuk dengan kebodohan.

SASARAN TEMA Anak menunjukkan penghargaan pada seseorang dengan jalan memberikan perhatian penuh pada apa yang dikatakannya dengan cara bertanya jika tidak mengerti

o RENUNGAN PEMBINA Renungkan: Amsal 15:14 Coba renungkan, apa biasanya yang mendorong seseorang untuk bertanya ? Sikap hati seperti apakah yang ada dalam orang berpengertian yang ditulis dalam Amsal 15:14 ? Sikap hati yang mau belajar akan membuat rendah hati dan akan selalu menghormati orang dengan langsung bertanya hal-hal yang kurang dimengerti. Doakanlah supaya keseluruhan ibadah kali ini dapat mengimpartasi dan memberikan pengetahuan kepada anak-anak tentang perlunya memiliki hati yang mau belajar sehingga mau bertanya.

2. PERSIAPAN Game “Tebak Letak” Clip GAME “Tebak Letak”

3. ACTIVATE GAME “Tebak Letak” Tujuan: Melatih perhatian dan daya ingat anak-anak


8

Cara Main: o Permainan ini diikuti oleh semua anak dalam ibadah, semua anak dalam posisi duduk. o Pembina akan menayangkan gambar yang harus diingat dan diperhatikan letaknya oleh setiap anak-anak ( perhatikan gambar di sebelah ).

o Setelah dalam waktu yang telah ditentukan maka pembina menayangkan gambar kedua yang memiliki perbedaan dalam lokasi beberapa gambar di dalamnya ( perhatikan

gambar di sebelah ).

o Berikan waktu untuk berpikir (2-3 menit), kemudian berikan kesempatan bagi anak yang tahu gambar-gambar manakah yang berpindah bisa berdiri. Batasi jumlah anak yang ingin menjawab ( 4 atau 5 anak ). o Setelah itu minta anak-anak yang ingin menjawab maju ke muka ruang ibadah, kemudian bergantian satu demi satu menunjukkan bagian gambar mana saja yang berubah. Sementara anak yang belum menjawab diminta untuk berdiri membelakangi layar LCD atau TV yang menayangkan gambar yang ditebak. Lakukan secara bergantian sampai semua anak yang maju mendapat kesempatan yang sama untuk menunjukkan jawaban mereka. o Jika sudah semuanya memberikan jawaban, maka pembina dapat umumkan siapakah yang menjawab dengan tepat di Babak 1, semuanya ada 3 gambar tebakan berarti ada 3 Babak. o Setelah semua anak duduk kembali, lakukan hal yang sama untuk gambar yang kedua dan ketiga ( perhatikan

gambar di sebelah ).

Lagu : O Sukacitaku Nyanyi dan Bersoraklah Ku Kan Perhatikan (No. 366-seluruh lagu) Kusiapkan Hatiku Tuhan


9

Kata kunci : Aku mau Bertanya karena Memperhatikan


4. CERITAKAN Yohanes 3:1-21 Bertanya dan Melihat Kemuliaan Pembina mengajak anak-anak untuk membaca alkitab secara bergantian dari Yohanes 3;1-21.

Tayangkan gambar “Nikodemus”

Pembina jelaskan bahwa Nikodemus adalah salah satu orang penting di Bait allah Yerusalem, karena ia selain adalah Imam Farisi, tapi ia juga adalah Guru Agama Yahudi yang sangat dihormati.

Tayangkan gambar “Yesus masuk ke Yerusalem”

Saat Tuhan Yesus masuk ke kota Yerusalem dan disambut secara meriah, Nikodemus mulai memperhatikan.

Tayangkan gambar “Yesus Membersihkan Bait Allah”

Bahkan waktu Yesus marah dan mengusir pedagangpedagang yang berjualan di Bait Allah, Nikodemus terus memperhatikan.

Tayangkan Clip “Nikodemus mencari Yesus”

Akhirnya Nikodemus tidak dapat menahan diri lagi, karena banyak sekali yang ia ingin tanyakan kepada Yesus. Maka malam-malam ia pergi menuju tempat Tuhan Yesus bermalam.

Tayangkan gambar “Nikodemus dan Yesus”

Akhirnya tibalah Nikodemus dapat berjumpa dengan Yesus dan ia bertanya banyak hal yang akhirnya ia bisa menemukan jalan untuk bisa berjumpa dengan Allah.


10

Object Lesson “Seperti Sahabat” Tujuan: Anak-anak menyadari bahwa kalau untuk sesuatu yang penting pasti akan banyak yang ditanyakan. Cara Melakukan o Tayangkan gambar “sahabat” o Jelaskanlah bagaimana kita akhirnya bisa memiliki sahabat yang kita tahu banyak tentang dia, mulai dari kesukaannya, makanannya, nama orang tuany, sekolahnya, gurunya dan lain-lain, karena kita banyak bertanya kepadanya. Kenapa kita rajin bertanya kepadanya ? JAWABANNYA: karena ia PENTING buat saya. Kesimpulan: Berarti kalau kita bisa menganggap semua orang yang sedang berbicara kepada kita adalah penting, tentunya kita akan banyak bertanya supaya bisa mengerti. Altar Call: Doakan anak-anak yang supaya dapat belajar untuk menganggap penting orang lain yang sedang berbicara AYAT HAFALAN: Amsal 23:12 Arahkanlah perhatianmu kepada didikan, dan telingamu kepada kata-kata pengetahuan.

5. INVESTIGASI & KOMITMEN Berikan pertanyaan-pertanyaan ini dan siapkanlah apresiasi bagi setiap anak yang dapat menjawabnya dengan benar Siapakah Nikodemus ? Mengapa Nikodemus ingin bertemu dengan Yesus ? Apakah yang Nikodemus dapatkan setelah banyak bertanya kepada Tuhan Yesus ?


11

MINGGU 3

Siap ! Laksanakan ! AYAT KUNCI Fil 4:9

Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu.

SASARAN TEMA Anak menunjukkan ketaatan dengan segera dan senang hati melaksanakan perintah dari orang-orang yang bertanggung jawab atas kita

o RENUNGAN PEMBINA Renungkan: Filipi 4:9 Menurut ayat Filipi di atas, apa saja yang seharusnya kita lakukan kalau mau mengalami penyertaan Damai Sejahtera Allah ? Damai Sejahtera artinya mengalami rasa aman dan berkelimpahan Apakah anda sering gagal melakukan perintah atau petunjuk yang sudah dipelajari, didengar bahkan yang sudah dilihat hasilnya ? Apa yang menjadi penyebabnya ? Doakanlah supaya semua penghalang yang ada di dalam pikiran anak-anak yang membuat mereka terbiasa ”menunda” bisa ditinggalkan setelah mendengar Kebenaran Firman Tuhan dalam ibadah KEGA kali ini.

2. PERSIAPAN Game “Kereta Ketaatan” Saputangan untuk penutup mata sejumlah anak dalam kelompok Setiap kelompok antara 10 – 15 anak Object Lesson “Anggota Tubuh yang Taat” 1 buah pisang


12

ACTIVATE GAME “Kereta Ketaatan” Tujuan: Mengajar anak-anak tentang perlunya ketaatan sekarang tidak ditunda. Cara Main: o Bagilah anak-anak yang hadir dalam kelompok-kelompok ( 1 kelompok 10 – 15 anak ), usahakan setiap kelompok jumlah anaknya sama. Jika ada anak yang tidak mendapatkan kelompok, maka ia bisa diajak menjadi juri bersama dengan Pembina. o Permainan dimulai bergantian setiap kelompok o Tentukan di ruang ibadah, manakah yang menjadi GARIS START dan mana GARIS FINISH. o Kelompok pertama matanya ditutup semua dengan kain penutup mata kecuali anak yang berdiri di paling belakang barisan (kereta) yang matanya tida ditutup. Pastikan sudah berbaris membentuk kereta-keretaan di belakang garis start. o Semua anggota kelompok saling memegang pundak temannya yang ada di depannya. Jika anak yang paling belakang melihat bahwa kereta harus membelok ke kanan, maka tangan kanannya segera menepuk pundak kanan teman yang ada di depannya. Demikian seterusnya teman yang di depannya harus cepat menepuk pundak kanan dari teman yang ada di depannya. Demikian seterusnya. o Jika “kereta” ingin dihentikan, maka mulai dari anak yang berada di paling belakang, menarik kedua pundak teman yang ada di depannya. o Kelompok harus dapat mencapai finish dengan format barisan seperti kereta api tanpa melepaskan tangan dari pundak temannya yang ada di depannya. o Selama kelompok yang menjadi kereta berjalan menuju FINISH, maka Pembina dan tim juri bisa mengganggu untuk memecahkan konsentrasi kelompok yang sedang beraksi, tapi tanpa menyentuh tubuh dari anggota kelompok tersebut. o Kelompok yang memenangkan pertandingan adalah kelompok yang paling cepat mencapai garis FINISH. Lagu : Nyanyi Bagi DIA Lompatan Iman (Masa Penuaian) KuKan Terbang Ajarku berdiam


13

Kata kunci : Dengar dan Lakukan


4. CERITAKAN Lukas 5:1-7

Ketaatan Membawa Berkat Seorang Pembina (Pembina 1) berjalan menuju muka ruang ibadah sambil membawa bungkusan dari kain. Tidak berapa lama kemudian Pembina lain (Pembina 2) menghampiri Pembina 1. Pembina 2 : Apa yang kamu bawa dalam bungkusan itu ? Pembina 1

: ( memperlihatkan isi bungkusan hanya kepada Pembina 2 )….

Pembina 2

: Wahhhhh…ikannya besar sekali.. Dari mana kamu membelinya ?

Pembina 1

: Ini bukan beli…

Pembina 2

:Ooo…kamu habis tangkap di laut, yah ?

Pembina1

: Bukan ….tapi dikasih..

Pembina 2

: Haaah…dikasih ? baik sekali…. Bagaimana ceritanya ?

Pembina 1

: Tadi waktu saya jalan di tepi danau Genesaret, eh ketemu dengan pak Simon nelayan itu, dia begitu murah hati karena ia mempersilahkan setiap orang yang lewat di sana bisa mengambil ikan hasil tangkapannya yang ada di perahunya. Heran,..dia terlihat tergesa-gesa karena akan segera pergi.

Pembina 2

: Oh…ya…ya saya pernah dengar kisah ini di Alkitab, yuk kita baca bergantian.

Anak-anak dibagi dua kelompok besar, yang masing-masing kelompok dipimpin oleh Pembina 1 dan 2. Lukas 5: 1 – 7 dibaca bergantian oleh kedua kelompok ini.

Tayangkan gambar “Yesus memanggil Petrus”

Petrus taat dengan setiap perintah dari Yesus, padahal ia belum tahu bahwa Yesus adalah Tuhan. Saat awal Tuhan Yesus minta perahunya Simon untuk dipakai sebagai Kurikulum Kelas Kecil Januari 2013

14

tempat Yesus mengajar. melakukannya.

Petrus

tanpa

mengeluh

Tayangkan gambar “Menangkap Ikan”

Sekalipun Petrus adalah nelayan yang ahli menangkap ikan. Tapi ia tetap mau mendengar dan melakukan perintah Yesus untuk ia kembali menebarkan jalanya sekali lagi. Dan hasil dari ketaatan Petrus ternyata menghasilkan buah yang luar biasa, yaitu tangkapan ikan yang luar biasa banyaknya.

Tayangkan gambar „Menjadi Penjala Manusia”

Saat Yesus memanggil Petrus untuk mejadi muridNYA, Petrus langsung meninggalkan semuanya dan mengikuti Yesus. Object Lesson “Anggota Tubuh yang Taat” Tujuan: Anak-anak menyadari tentang perlunya Ketaatan Cara Melakukan o Pembina jelaskan bahwa seluruh anggota tubuh manusia harus langsung melakukan tugasnya jika sudah diberitahu oleh otak. o Seperti kalau hendak makan pisang, maka otak segera memberikan perintah ke tangan untuk mengambil dan mengupas pisang ini. (

Pembina mengupas pisang dan pegang di tangan kanan). o Berikutnya otak akan memerintah supaya mulut terbuka untuk siap menerima pisang yang sudah dikupas. o Bayangkan kalau mulut tidak cepat menerimanya, maka pisang tersebut akan membuat kotor muka. Kesimpulan: Ketaatan dibutuhkan supaya dapat memberikan hasil yang baik. Altar Call: Doakan anak-anak yang supaya memiliki hati yang taat dan tidak menunda-nunda tugas yang diberikan. AYAT HAFALAN: Amsal 13:13 Kurikulum Kelas Kecil Januari 2013

15

Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.

5. INVESTIGASI & KOMITMEN Berikan pertanyaan-pertanyaan ini dan siapkanlah apresiasi bagi setiap anak yang dapat menjawabnya dengan benar Untuk apa Tuhan Yesus meminjam perahu Petrus ? Apa yang terjadi saat Petrus taat menebarkan jalanya kembali ? Untuk apa Petrus pergi mengikuti Tuhan Yesus ?


16

MINGGU 4

Pantang Berhenti Sebelum Tuntas ! AYAT KUNCI 2 Tim 4:5 Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu! SASARAN TEMA Anak menunjukkan ketaatan dengan menyelesaikan perintah dari orang-orang yang bertanggung jawab atas kita.

o RENUNGAN PEMBINA Renungkan: 2 Tim 4:5 Mengapa menurut ayat 2 Timotius ini, bahwa kita harus bisa menguasai diri dalam segala hal baru bisa menunaikan tugas yang diberikan kepada kita ? Apa saja yang seringkali membuat anda gagal menyelesaikan tugas yang dipercayakan kepada anda ? Menurut 2 Tim 4:5, sikap hati seperti apakah yang harus dimiliki oleh kita supaya dapat menguasai diri dalam segala hal ? Doakanlah supaya anak-anak yang datang ke ibadah mendapatkan Kebenaran dan menjadi Iman di dalam hati mereka sehingga bisa bertumbuh menjadi anak-anak yang bertanggung jawab.

ACTIVATE GAME “ Tebak Gerak “ Tujuan: Anak-anak mengerti tentang perlunya mengerjakan segala sesuatu sampai selesai Cara Main: o Anak-anak dibagi dalam 2 kelompok besar o Masing-masing kelompok membentuk barisan satu satu memanjang (seperti kereta-keretaan), dengan posisi membelakangi sisi muka ruang ibadah, kecuali anak yang berdiri paling depan yang berdiri dengan posisi menghadap sisi muka ruang ibadah dan berhadapan dengan Pembina yang memimpin Game. Kurikulum Kelas Kecil Januari 2013

17

o Pemimpin game akan memperagakan TEBAKAN PERTAMA, yaitu: Gerakan Orang sedang minum air (atau gerakan lain). o Anak yang paling depan memperagakan gerakan yang dilihatnya tanpa bicara kepada temannya yang berdiri dibelakangnya, tapi tanpa dilihat oleh teman berikutnya. o Anak yang tadi melihat temannya memperagakan TEBAKAN PERTAMA dengan cara yang sama memperagakan kepada rekannya yang ada di belakangnya dan seterusnya. o Anak yang berdiri paling akhir dari barisan harus langsung segera berlari ke muka ruang ibadah dan menghampiti Pemimpin GAME untuk membisikkan apa nama Gerakan tersebut. o Kelompok yang memenangkan pertandingan adalah kelompok yang paling dahulu memberitahu tebakannya kepada Pemimpin Game dengan benar. o Game dapat diulang beberapa kali dengan TEBAKAN GERAKAN berikutnya. o TEBAKAN GERAKAN bisa berupa Gerakan Umum, seperti: Minum Air, Memasak, Bersepeda dan sejenisnya. Lagu : Na Na Na Setiap Langkah I Want The World To Know Yesus Tuhanku Ajaib Kusiapkan Hatiku Tuhan Kata kunci : Pantang Berhenti sebelum Tuntas


4. CERITAKAN 2 Tim 4:5

Cerita teladan di bawah ini dibacakan dengan intonasi dan mimic yang menarik sebagai seorang pencerita (story teller).

Gajah Sirkus

Tayangkan gambar “Tenda Sirkus”

Dalam sebuah rombongan sirkus biasanya akan banyak hewan-hewan yang sudah terlatih. Ada singa, harimau, gajah burung merak, beruang monyet dan sebagainya. Suatu kali sebuah rombongan sirkus sampai di sebuah lapangan besar yang cocok untuk pertunjukan mereka. Kurikulum Kelas Kecil Januari 2013

18

Tenda sirkus yang besar segera dipasang dengan dibantu oleh seekor gajah sirkus. Ternyata gajah sangat taat. Gajah ini disertai oleh seorang anak. Gajah ini mengikuti langkah anak tersebut. Jika anak tersebut berjalan, gajah tersebut berjalan. Jika berhenti, gajah itupun berhenti. Di punggung gajah tergantung tali kekang besar, terikat antara leher dan tersambung ke punggungnya. Sementara gajah diam berdiri, pekerja sirkus mengaitkan seutas tali yang kuat ke tali kekang tersebut. Di ujung tali tersebut terdapat pengait besi yang disambungkan ke tali-tali tenda. Setelah semua diatur dengan rapi, anak tadi membisikkan sesuatu ke telinga gajah, „Menunduklah.” Dengan segera gajah tersebut menekuk kakinya. Anak itu naik ke atas kakinya lalu gajah mengangkat anak tesebut menggunakan belalainya ke punggungnya. Kemudian anak tersebut berbisik lagi „Tarik”. Tanpa menunggu, gajah tersebut bergerak maju. Tali penghubung tenda dan kekangan di pundak gajah menegang. Otot-otot gajah tesebut meregang menanggung tenda besar yang berat tersebut. Ketika tali-tali yang disambungkan tertarik, tenda tersebut terangkat ke atas. Terus terangkat sampai mencapai puncaknya. Beban tenda tersebut semua ditanggung oleh Sang Gajah. Tetapi gajah tersebut tidak berhenti, ia terus menarik.

Tampilkan gambar “Gajah Beraksi”

Tuan gajah itu kembali membisikkan kata „STOP”. Dan gajah berhenti menarik. Jika gajah tersebut tetap menarik, tarikannya akan membuat tenda yang telah terangkat roboh kembali. Tenda yang berat itu akan menimpa orang-orang yanga da di bawahnya. Semua orang melakukan tugasnya dengan gembira, pekerja sirkus memaku tali tenda dengan kuat ke tanah. Tenda telah berdiri, pekerjaan gajah telah selesai. Beberapa jam kemudian keluarlah pemimpin sirkus dengan suaranya yang nyaring “Tuan-tuan dan nyonya-nyonya, anak-anak sekalian, sirkus akan segera dimulai !” Tetapi tanpa disadari,a da sebuah amsalah besar menanti. Pekerja-pekerja sirkus ternyata telah memaku tenda pada tempat yang salah. Tenda seharusnya berada di sisi yang menghadap sungai, bersebelahan dengan tempat di mana makanan untuk para hewan sirkus disimpan. Jika tidak ada makanan, berarti hewan-hewan akan kelaparan dan jika sekor singa kelaparan, berarti…bahaya besar. Sayang sekali, satu-satunya jembatan letaknya terlalu jauh untuk memindahkan makanan-makanan tersebut ke tenda. Dan untuk membangun kembali tenda dia rah yang benar sudah tidak mungkin, sementara pertunjukkan ahrus segera dimulai. Lalu bagaimana ?


19

Tidak disangka-sangak, anak itu muncul kembali bersama gajahnya. Anak tersebut kembali membisikkan sesuatu ke telinga gajah, “Ambilkan”. Segera , gajah tersebut berjalan dan turun ke sungai, tanpa mengetahui berapa dalam sungai tersebut. Dia terus berjalan menyeberangi sungai yang semakin dalam sehingga hampir menenggelamkan tubuhnya. Karena tak dapat berenang, gajah tersebut berusaha menjaga dirinya agar tidak tenggelam dengan bertumpu pada kaki belakangnya. Untunglah gajah tersebut segera menemukan tempat yang dangkal dan segera naik dari sungai tersebut. Mula-mula gajah tersebut bingung. Tuannya hanya memberikan satu kata perintah yang sederhana. Dia melihat ke belakang mencari tuannya. Terlihat tuan gajah tersebut sedang duduk di dahan pohon, menunggunya. Seperti mengerti apa yang harus dilakukannya, gajah tersebut mengambil sekantong besar bahan makanan dengan belalainya dan mengangkatnya tinggi-tinggi. Kembali, gajah tesebut menyeberangi sungai dengan belalalinya mengangkat kantong besar tersebut. Gajah itu menyeberang dengan selamat, lalu meletakkan kantong makanan dengan hati-hati. Kembali ia melihat kea rah tuannya. Tetapi anak tersebut tidak mengatakan apa-apa. Duduk di atas pohon dengan tangan terlipat. Sesaat gajah terlihat bingung. Dia kembali melihat kea rah tuannya. Di seberang sungai dia melihat masih banyak kantong-kantong makanan yang lain. Akhirnya gajah tersebut kembali melakukan tugasnya, menyeberangi sungai untuk mengambil kantong makanan berikutnya. Ketika kembali, gajah tersebut menemukan kantong makanan yang ia bawa sebelumnya telah kosong. Pekerja sirkus telah mengeluarkan makanan tersebut untuk dibagikan kepada hewan-hewan yang sudah kelaparan. Kembali ia melihat tuannya, yang tetap duduk diam di atas pohon. Lalu, tanpa menunggu lebih lama, ia kembali menyeberangi sungai untuk mengambil bahan makanan selanjutnya. Terus begitu berkali-kali gajah tersebut menyeberangi sungai, mengambil kantong makanan, meletakkannya di bawha pohon tempat tuannya duduk sampai kantong makanan terakhir. Gajah ajaib tersebut telah memberi makan seluruh hewan sirkus. Tugasnya telah selesai. Tapi ia sendiri belum mendapatkan makanan, sementara seluruh tubuhnya basah dan kedinginan. Gajah tersebut menatap tuannya dan menyerukan suara khasnya yang nayring. Suara tersebut menandakan kesukaan hatinya telah berhasil melaksanakan perintah tuannya dengan baik, mserkipun ia harus berkorban karenanya. Sementara di balik tenda, terdengar tawa riuh rendah anak-anak dan tepukan tangan penonton. Semua itu bisa terjadi karena ketaatan seekor gajah. Altar Call: Doakan anak-anak yang supaya memiliki hati yang taat sampai semua tugas yang diberikan selesai Kurikulum Kelas Kecil Januari 2013

20

AYAT HAFALAN: 2 Tim 4:5b tunaikanlah tugas pelayananmu!

5. INVESTIGASI & KOMITMEN Berikan pertanyaan-pertanyaan ini dan siapkanlah apresiasi bagi setiap anak yang dapat menjawabnya dengan benar Apa yang dilakukan gajah sirkus saat pembangunan tenda sirkus ? Pekerjaan berat apa yang dilakukan oleh gajah tersebut ? Bagaimana hati si gajah setelah ia menyelesaikan tugasnya ?


21

Dasar dan Kerangka. Dalam edisi kali ini ada 2 karakter utama yang perlu dimiliki oleh anak-anak, yaitu: PENUH PERHATIAN dan KETAATAN

Recommend Documents