DARUL ILHAM Nama Dayah DARUL ILHAM
Lokasi Gampong Padang Bakau Kecamatan Labuhanhaji Kabupaten Aceh Selatan
Nomor Telp. Dayah 0812 6933 2055 atau 0813 9683 9483
Pendiri Hj. Nurhayati
Status Legalitas Dayah (Berbadan Hukum) Yayasan Darul Ilham Sawah Liek
Pimpinan Dayah Tgk. Ar-razi Imsal
Nomor HP Pimpinan 0852 7072 5781
Jumlah Santri Meudagang Putra : 66 orang Putri : -6 orang
Jumlah Teungku/ Guru Laki-laki : 16 orang Perempuan : 4 orang
Ciri Khas Tasawwuf
Sejarah Pendirian Dayah Darul Ilham yang berlokasi di Sawah Liek Gampong Padang Bakau Kecamatan Labuhanhaji Kabupaten Aceh Selatan, pada mulanya dibangun sebuah Pondok tempat tinggal seorang Hamba Allah yang bernama Tgk. Arrazi Imsal, disaat-saat pembangunan itu dikerjakan tergugahlah hati beberapa masyarakat untuk mengantarkan anak-anaknya mengaji Al-Qur’an di malam hari. Hari berganti hari, bulan berganti bulan timbullah pemikiran dari lubuk hati dari kalangan masyarakat untuk membangun sebuah Tempat Pengajian Anak-anak (TPA). Syukur Alhamdulillah dengan niat yang disertai dengan keikhlasan terbangunlah sebuah Balai Pengajian yang disumbangkan oleh seorang hamba Allah untuk dijadikan tempat Pengajian, sehingga berdatanganlah santri-santri disekitar Gampong Padang Bakau disaat itu. Melihat keadaan masyarakat yang begitu antusias mengantarkan anak-anak mereka ditambah dengan dorongan masyarakat untuk dijadikan tempat pengajian tersebut menjadi sebuah lembaga pendidikan (Dayah), sehingga tertanamlah niat yang ikhlas dengan mengharap Reza Allah serta do’a restu dari kedua orang tua dan keberkahan dari Guru-guru maka didirikanlah sebuah Dayah di atas lahan seluas 4.000 m2 yang dihibahkan dari yang mulia Ibunda Hj. Nurhayati M, sehingga didirikanlah Pondok Pesantren yang dimulai pada tanggal 5 Rabi’ul Awal 1426 H - 14 April 2005. Alhamdulillah pada tahun yang kedua adanya pembebasan lahan melalui wakaf H. Ketek Saridin dengan luas lahan 400 m2 dan H. M. Anis Alami 160 m2, pada tahun selanjutnya bertambah pembebasan lahan dari wakaf masyarakat seluas 1.000 m2 dan pembelian 14.060 m2, sehingga diperkirakan luas lahan Pondok Pesantren saat ini lebih kurang 19.620 m2. Dengan penambahan lahan tersebut posisi Dayah sekarang melebar disisi Jalan Raya 130 m dan panjang 150 m, sedangkan tanah datar yang dapat digunakan untuk pembangunan Rangkang dan balai serta fasilitas lainnya masih terbatas, hal ini disebabkan topografi lahan induk Ponpes yang sebahagian besar berbukit dan miring, sehingga peruntukkannya belum bisa dipergunakan semaksimalnya. Profil Kyai (Pimpinan) Tgk. Arrazi Imsal lahir pada tanggal 04 Juli 1975 dari anak H. Nawawi dan Hj. Nurhayati M, pada usia kanak-kanak beliau sudah mendalami Ilmu Agama di Dayah Darul Ihsan Gampong Pawoh disamping sekolah formal. Setelah beliau menamatkan SMA di SMA Negeri 1 Labuhanhaji tahun 1988 maka beliau melangkahkan kaki untuk memperdalam ilmu agama ke Dayah Budi Lamno yang pada saat itu masih di Pimpin oleh Abu Ibrahim, sehingga beliau mendapatkan Ijazah ‘Aliyah disana pada tahun 1992. Sekembalinya dari Dayah Budi Lamno beliau memperdalamkan ilmu agama di Dayah Darussalam selama 1 tahun (1993), setelah itu beliau belajar di Dayah Darul Ihsan Pawoh (1993-2000). Disaat beliau lagi menuntut ilmu di Dayah Darul Ihsan datanglah permintaan dari seorang Ulama yang karismatik Abuya Zamzami Singkil untuk mengajar di Dayah Darul Hasanah Syekh. Abdurra’uf Singkil, selama 3 tahun (2000-2003). Terasa umur beliau yang sudah begitu Matang dan dewasa maka beliau menikah dengan seorang anak Ulama Pimpinan Dayah Jabal Nur Jadid Manggeng (Aceh Barat Daya) yang dipimpin pada saat itu
Alm. Tgk. Nyak Diwan. Sempat juga beliau mengembangkan ilmu (mengajar) di Dayah tersebut selama 3 tahun (2003 – 2005). Kesibukkan hari-hari beliau disamping menjadi Pimpinan Dayah Darul Ilham, beliau juga masih menyempatkan diri mengajar di Dayah Darul Ihsan Pawoh dan menimba Ilmu dengan seorang Ulama yang terkenal Abuya Syekh H. Amran Waly Pimpinan Pengkajian Tauhid Tasawwuf dan beliau juga mengajar majelis-majelis ilmu lainnya seperti majelis PPA (Pemuda Peduli Agama) dan Wirit Yasin. Kondisi Lingkungan Sosial Dayah Darul Ilham Dayah Darul Ilham yang berdiri sejak 5 Rabi’ul Awal 1426 H - 14 April 2005 terletak di Sawah Liek Gampong Padang Bakau Kecamatan Labuhanhaji Kabupaten Aceh Selatan dikelilingi oleh pegunungan dan bertepatan dipinggir Jalan Nasional Meulaboh-Tapaktuan serta berdekatan dengan komplek terminal yang sedang dibangun. Dayah Darul Ilham juga menjalin hubungan dengan masyarakat sekitar dilingkungan Kecamatan Labuhanhaji dalam pembangunan, merayakan hari-hari besar Islam dan kegiatan-kegiatan lainnya seperti bertaraweh bersama pada Bulan Ramadhan serta ibadah-ibadah lainnya. Model Kepemilikan Dayah Darul Ilham di bawah Pimpinan Tgk. Arrazi Imsal berada di bawah naungan Yayasan Darul Ilham Sawah Liek yang bernomor 367/ NK/ IV/ 2011. NPWP : 02.888.352.8106.0003 serta Dayah Darul Ilham juga tersusun dengan terstruktur kepengurusan Dayah dan terstruktur kepengurusan TPA. PendidikanYang Diselenggarakan I.
Dayah Tata cara pengajaran pengajian di Dayah Darul Ilham dilaksanakan dengan sistem kelas berhalkah (kelompok) sesuai dengan tingkatan para santri (Ibtidaiyyah, Tsanawiyah, Aliyah) dilakukan 3 kali dalam sehari semalam pada waktu : 1. Subuh 2. Siang / sore 3. Malam
II.
TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an) 1. Siang (setelah Zuhur) 2. Sore (setelah Ashar)
Pada saat ini yang tergabung dalam santri TPA adalah 85 orang. Dengan rincian lakilaki berjumlah 43 orang dan perempuan 42 orang. Kurikulum/ materi/ kitab yang dipelajari di Dayah Darul Ilham masih dipakai kurikulum Dayah Salafiyah yang dikombinasikan dengan muatan lokal sebagai ciri khas
kepesantrenan, seperti Ilmu Fiqih, Ilmu Tauhid. Ilmu Tasawwuf, Ilmu Nahu, Ilmu Saraf, Ilmu Tajwid, Tafsir, Ilmu Bayan, Ilmu Mantiq (logika) dan lain-lain. Santri Badal dan Ustadz Penerimaaan santri-santri baru yang akan belajar di Dayah Darul Ilham tidak ditentukan waktunya dan bagi santri tidak dipungut biaya. 1. Asal Santri Santri di Dayah Darul Ilham berasal dari berbagai Kabupaten, diantaranya: a. Kabupaten Aceh Selatan b. Kabupaten Aceh Singkil c. Kabupaten Aceh Barat Daya d. Kabupaten Aceh Tengah e. Kabupaten Aceh Pidie. 2. Kategori Santri Santri-santri yang belajar di Dayah Darul Ilham dapat dikategorikan : a. Tetap (mukim) b. Tidak tetap (tidak bermukim). Pada saat ini Dayah Darul Ilham memiliki santri sebanyak 160 orang. Dengan rincian laki-laki 92 orang dan perempuan 68 orang.Sedangkan santri laki-laki yang menetap berjumlah 66 orang. 3. Guru / Ustadz Pengajar-pengajar di Dayah Darul Ilham ditunjuk langsung oleh Pimpinan Dayah melalui SK Pimpinan Dayah Nomor : 020 / DI / LH / 2010. Para pengajar ini adalah mereka-mereka yang sudah belajar dengan Pimpinan. Dan bagi mereka tidak digaji oleh pimpinan. Sebagian kecil dari pengajar ada yang Sarjana, ada yang Diploma, yang berjumlah sebanyak 20 orang. Sarana dan Prasarana Sarana dan Prasarana yang dimiliki Darul Ilham guna menunjang proses belajar mengajar belum memadai dan banyak tempat pemondokkan santri tidak layak pakai. Meskipun ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Propinsi yang diambil dari dana Otsus dan lainnya tahun 2008 dan tahun 2009. Untuk sementara sarana dan prasarana yang ada di Dayah Darul Ilham adalah sebagai berikut: a. Rangkang 22 unit b. Balai tempat Belajar 9 unit c. Komputer 2 unit d. Mesin Tik 1 unit e. Wireless 1 unit
f. g. h. i. j.
Kantor 1 unit MCK 5 unit Tempat Wudhu’ 6 unit Kolam 6 unit Asrama (belum bisa ditempati) 1 unit.
Model Pengembangan Ekonomi Dayah Darul Ilham Model pengembangan ekonomi Dayah Darul Ilham saat ini hanyalah kolam dan pertanian itupun belum sepenuhnya maksimal dikarenakan masih dalam tahapan awal seperti pertanian masih dikerjakan di tanah masyarakat sehingga belum mampu menyuplai kebutuhan pendanaan sebagaimana diharapkan. Sedangkan bidang yang lainnya tidak bisa diterapkan karena berbagai faktor. Program Pengembangan Program pengembangan yang saat ini dirancangkan meliputi bidang fisik dan nonfisik, a. Fisik : Pengadaan sarana tempat pengajian dan fasilitas santri dengan cara meminta bantuan dari dermawan-dermawan dan pemerintah. b. Non fisik : pelatihan kewirausahaan dan ekonomi, peningkatan prestasi para santri melalui acara-acara PHBI yang diadakan pada setiap tahun sebanyak 2 kali (Maulid Nabi dan Isra’ Mi’raj) sebagai tanda uji kemampuan setiap santri yang telah dibekali pada bulan-bulan sebelumnya, peningkatan keterampilan ceramah, khutbah, memimpin dalael khairat dan bermasyarakat. Program Unggulan a. Dayah Darul Ilham mempunyai tujuan untuk mencetak kader-kader Ulama yang
disertai dengan jiwa Iman dan Islam yang dilandasi dengan keyakinan dan keikhlasan semata-mata karena Allah dengan motto bekerja, berilmu dan beramal. b. Pemantapan membaca kitab gundul (kitab kuning) dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. c. Menjiwai apa yang sudah didapati dari guru untuk dapat diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat dan beribadah kepada Allah sesuai dengan ayat dan hadist Nabi Muhammad SAW sebagai jati diri mukmin yang benar, supaya tidak menjadi mukmin yang munafik.