DAM MPAK OTO ONOMI DA AERAH TE ERHADAP PERTUMB P BUHAN EKO ONOMI DAN N PENGEM MBANGAN KAPASITA AS PRODU UKSI LISTR RIK DI KAW WASAN TIMUR INDONESIIA
O Oleh SIGIT YU USDIYANT TO H144104079
DEP PARTEMEN N ILMU EK KONOMI FAKULTA AS EKONO OMI DAN MANAJEM M MEN INST TITUT PER RTANIAN BOGOR B 2008
RINGKASAN
SIGIT YUSDIYANTO. “Dampak Otonomi Daerah terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Pengembangan Kapasitas Produksi Listrik di Kawasan Timur Indonesia”. (Dibimbing oleh Fifi Diana Thamrin). Pembangunan di bidang ekonomi maupun sosial, yang dilaksanakan di Indonesia merupakan upaya untuk mewujudkan tujuan masyarakat adil dan makmur. Indonesia mengalami pergolakan yang luar biasa beberapa tahun terakhir ini diikuti perubahan transformasi politik dan ekonominya. Sumber daya alam, iklim, dan kebudayaan di negara ini sangat berbeda antara daerah yang satu dengan daerah yang lainnya, demikian pula halnya dengan potensi untuk pertumbuhan ekonomi dan pengurangan kemiskinan. Sejak akhir dasawarsa delapan puluhan perhatian berbagai pihak terhadap persoalan di Kawasan Timur Indonesia mulai mendapat perhatian yang lebih besar dalam upaya pembangunan ekonomi. Pembangunan ekonomi didefinisikan sebagai suatu proses multidimensional yang mencakup perubahan struktur, sikap hidup dan kelembagaan, selain mencakup peningkatan pertumbuhan ekonomi, pengurangan ketidakmerataan distribusi pendapatan dan pemberantasan kemiskinan. Dalam RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) Nasional Tahun 2004-2009 (Perpres Nomor 7 Tahun 2005) mengidentifikasi terdapat 199 (43 persen) kabupaten tertinggal, dengan komposisi (KTI 62 persen, dan KBI 38 persen). Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah dalam aspek infrastruktur (sarana dan prasarana) terutama transportasi darat, laut dan udara; telekomunikasi, dan energi, serta keterisolasian daerah. Percepatan Pembangunan Infrastruktur terkonsentrasi di 148 kabupaten. Infrastruktur merupakan roda penggerak pertumbuhan ekonomi. Telekomunikasi, listrik dan air merupakan elemen sangat penting dalam proses produksi dari sektor-sektor ekonomi seperti perdagangan, industri dan pertanian. Keberadaan infrastruktur akan mendorong terjadinya peningkatan produktivitas bagi faktor-faktor produksi, dan sebaliknya apabila mengabaikannya akan menurunkan produktivitasnya (Bappenas, 2003). Semangat persatuan dan kesatuan pula yang melandasi pelaksanaan otonomi daerah dan desentralisasi, berdasarkan Undang-undang nomor 32 dan nomor 33 tahun 2004, memberikan wewenang yang lebih luas kepada pemerintah daerah dalam mengelola sumber daya daerah baik yang menyangkut aspek administrasi, institusi maupun keuangan. Otonomi daerah adalah suatu keadaan yang memungkinkan daerah dapat mengaktualisasikan segala potensi terbaik yang dimilikinya secara optimal. Hal ini dimaksudkan agar kebijakan otonomi daerah memberikan dampak positif terhadap pembangunan di daerah. Terdapatnya permasalahan dalam kaitan dengan pembangunan dan pengelolaan infrastruktur adalah perubahan sistem politik ke arah otonomi daerah. Otonomi daerah telah mengubah pola pemerintahan Indonesia, dimana wewenang pemerintahan daerah menjadi lebih besar dalam mengelola infrastruktur. Namun tingginya ketergantungan fiskal daerah terhadap pusat terutama dari dana perimbangan memberikan konsekuensi pendanaan infrastruktur kepada
pemerintah pusat. Dalam hal ini dibutuhkan untuk mendefinisikan secara lebih baik tanggung jawab dari berbagai level pemerintahan, untuk mengembangkan penerapan transfer finansial dari pusat, untuk meningkatkan kerjasama yang efektif antar daerah, dan untuk membangun kapasitas badan-badan regional (Yanuar, 2006). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dampak otonomi daerah terhadap pertumbuhan ekonomi dan penyediaan infrastruktur khususnya kapasitas produksi listrik di KTI. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan perekonomian dan pengembangan kapasitas produksi listrik di KTI. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini diperoleh dari BPS. Data sekunder yang berupa data tahunan mulai dari tahun 1996 sampai 2006. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian adalah regresi panel data. Pemilihan model ini karena panel data dapat menyediakan informasi yang cukup kaya untuk perkembangan teknik estimasi dan hasil teoritikal. Dalam bentuk praktis, peneliti dapat menggunakan data runut waktu dan kerat lintang untuk menganalisis masalah yang tidak dapat diatasi jika hanya menggunakan salah satunya saja. Penggunaan panel data juga dimaksudkan untuk mengatasi keterbatasan jumlah data, agar dapat diperoleh hasil estimasi yang lebih baik dengan terjadinya peningkatan jumlah observasi yang berimplikasi terhadap peningkatan derajat kebebasan. Perhitungannya menggunakan komputer dengan bantuan software Eviews 5.1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh otonomi daerah untuk pertumbuhan ekonomi di daerah adalah negatif sedangkan pengaruh otonomi daerah terhadap pengembangan kapasitas produksi listrik adalah positif. Faktor yang paling signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di KTI adalah kapasitas produksi listrik. Sesuai dengan tujuan dan manfaat dari penelitian ini, maka pemerintah daerah diharapkan dapat menjalankan roda pemerintahannya melalui prinsipprinsip good governance. Pemerintah Provinsi masing-masing daerah diharapkan memperhatikan pengembangan kapasitas produksi listrik, mengingat pengaruh kontribusi yang ditimbulkan oleh variabel ini terhadap pertumbuhan perekonomian di masing-masing daerah.
DAMPAK OTONOMI DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENGEMBANGAN KAPASITAS PRODUKSI LISTRIK DI KAWASAN TIMUR INDONESIA
Oleh SIGIT YUSDIYANTO H14104079
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN DEPARTEMEN ILMU EKONOMI Dengan ini menyatakan bahwa yang disusun oleh, Nama Mahasiswa
: Sigit Yusdiyanto
Nomor Registrasi Pokok
: H14104079
Program Studi
: Ilmu Ekonomi
Judul Skripsi
: Dampak Otonomi Daerah terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Pengembangan Kapasitas Produksi Listrik di Kawasan Timur Indonesia.
dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Menyetujui, Dosen Pembimbing
Fifi Diana Thamrin, S.P.,M.Si NIP. 132 321 453
Mengetahui, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi
Dr. Ir. Rina Oktaviani, M.S. NIP. 131 846 872
Tanggal Kelulusan:
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN
SEBAGAI
SKRIPSI
ATAU
KARYA
ILMIAH
PADA
PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Bogor, September 2008
Sigit Yusdiyanto H14104079
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Tangerang pada tanggal 13 April 1986. Penulis anak dari pasangan Yusup Dasim dan Sriyatun. Penulis memulai pendidikan formal di TK Achmad Yani pada tahun 1991 selama satu tahun. Penulis menempuh pendidikan dasar di SDN Sukamaju Baru II Depok dari tahun 1992 sampai dengan tahun 1998. Pada tahun 1998 sampai tahun 2001 penulis melanjutkan pendidikan di SLTP Taruna Bhakti Depok. Pada tahun 2001 penulis melanjutkan pendidikan di SMU YAPEMRI Depok sampai tahun 2002 lalu pindah ke SMU Negeri 106 Jakarta dan berhasil menyelesaikan pendidikan menengah atas pada tahun 2004. Pada tahun 2004, penulis diterima sebagai mahasiswa di Departemen Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB). Selama jadi mahasiswa, penulis aktif dalam Organisasi kemahasiswaan, yaitu sebagai anggota HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) komisariat Fakultas Ekonomi dan Manajemen.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, hidayah dan karuniaNya kepada kita semua. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW. Skripsi yang berjudul “Dampak Otonomi Daerah terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Pengembangan Kapasitas Produksi Listrik di Kawasan Timur Indonesia”. Skripsi ini disusun sebagai syarat dalam meraih gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan sehingga diperlukan kritik dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen pembimbing atas saran dan masukannya serta pihak-pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya skripsi ini. Semoga penelitian ini bermanfaat bagi semua pihak
Bogor, September 2008
Penulis
UCAPAN TERIMAKASIH
Penulis menyadari sepenuh hati bahwa skripsi ini tidak akan tersusun dan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberi bantuan selama penelitian dan penyelesaian skripsi ini, antara lain: 1. Keluarga: Yusup Dasim (Ayah), Sriyatun (Ibu) tercinta dan
Saudara-
saudaraku. Terima kasih atas segala dukungan baik moril dan materil, serta do’a yang tak henti-hentinya diberikan kepada penulis. 2. Fifi Diana Thamrin, S.P.,M.Si. Sebagai dosen pembimbing yang telah memberikan saran, nasehat serta bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini. 3. Muhammad Firdaus, Ph.D sebagai penguji utama atas saran dan kritiknya yang sangat bermanfaat dalam penyempurnaan skripsi ini. 4. Dr. Muhammad Findi A sebagai penguji dan komisi pendidikan atas saran dan masukan untuk perbaikan skripsi ini. 5. Widyastutik, M.Si sebagai dosen pembimbing akademik yang telah membimbing, semangat dan dorongan kepada penulis. 6. Temen-temen seperjuangan: Akbar, Islam, Dwi, Adit, kiki, Arif, Tyo n Novi, Iyo, Anggit, Epul, Azis, Dani, Jawa, Irvan, Rima, Novi, Annisa (chabe), Yuliana, Puspa, Lia, Annisa, Fanya, Ima Lesmana, dan lain-lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu. 7. Siera Aninditha Casandri Putri atas segala dukungan serta pengertiannya. 8. Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini.
i
DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR ISI ......................................................................................................
i
DAFTAR TABEL ............................................................................................... iii DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... iv DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................
v
I. PENDAHULUAN .......................................................................................
1
1.1. Latar Belakang ...................................................................................... . 1 1.2. Perumusan Masalah ............................................................................... . 8 1.3. Tujuan Penelitian ................................................................................... . 11 1.4. Kegunaan Penelitian............................................................................... . 12 1.5. Ruang Lingkup Penelitian ...................................................................... . 13 II. TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. . 14 2.1. Konsep Otonomi Daerah ........................................................................ 14 2.2. Konsep Pertumbuhan Ekonomi.............................................................. 17 2.3. Infrastruktur ........................................................................................... 19 2.3.1. Kebutuhan Infrastruktur dalam Pengembangan Wilayah ............ 23 2.4. Konsep Pembangunan Ekonomi ............................................................ 25 2.4.1. Hambatan dan Strategi Pembangunan Ekonomi .......................... 26 2.4.2. Otonomi Daerah, Implikasi terhadap Infrastruktur dan Pembangunan Daerah................................................................... 29 2.5. Inflasi ..................................................................................................... 31 2.6. Tinjauan Penelitian Terdahulu ............................................................... 33 2.7. Kerangka Pemikiran Konseptual ........................................................... 35 2.8. Hipotesis Penelitian................................................................................ 37 III. METODE PENELITIAN .......................................................................... 39 3.1. Jenis dan Sumber Data ........................................................................... 39 3.2. Metode Analisis Data ............................................................................. 39 3.2.1. Pendekatan dalam Metode Panel Data ...................................... .. 41 3.2.1.1 Pendekatan Pooled Least Square ..................................... 41 3.2.1.2 Pendekatan Fixed Effect .................................................... 42 3.2.1.3 Pendekatan Random Effect ............................................... 43