DAMPAK KEBIJAKAN MONETER TERHADAP KINERJA SEKTOR RIIL DI INDONESIA
LIRA MAI LENA
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2 0 0 7
ABSTRAK Lira Mai Lena. Dampak Kebijakan Moneter terhadap Kinerja Sektor Riil. (ANNY RATNAWATI sebagai Ketua dan HERMANTO SIREGAR sebagai Anggota Komisi Pembimbing). Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis perkembangan moneter, perekonomian dan kinerja sektor riil pada periode sebelum dan setelah adanya independensi Bank Indonesia, (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi sektor moneter dan kinerja transmisi kebijakan moneter ke sektor riil, (3) mengkaji dampak kebijakan moneter terhadap kinerja sektor riil dan kinerja perekonomian, dan (4) merumuskan rekomendasi alternatif kebijakan moneter yang dapat dilaksanakan pemerintah dalam mendorong kinerja sektor riil. Produksi sektor pertanian dipengaruhi secara nyata oleh investasi sehingga peningkatan produksi sektor pertanian dapat diupayakan melalui peningkatan investasi, sedangkan peningkatan produksi sektor industri dapat diupayakan melalui peningkatan produktivitas tenaga kerja. Kebijakan moneter yang mampu menstimulasi peningkatan investasi kapital/modal adalah penciptaan suku bunga yang murah dan menyediakan kredit khusus bagi sektor pertanian karena jalur transmisi melalui suku bunga dan kredit khususnya dari sisi pinjaman bank (bank lending channel) bekerja efektif mempengaruhi investasi sektor pertanian. Sedangkan investasi sektor industri lebih banyak dipengaruhi oleh suku bunga pasar. Implementasi kebijakan penurunan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan kebijakan peningkatan alokasi kredit mampu meningkatkan kinerja investasi, ekspor dan output sektor pertanian dan industri. Sedangkan kebijakan peningkatan giro wajib minimum dalam rangkaian kebijakan kontraktif diresponden perbankan dengan menurunkan alokasi kredit yang selanjutnya menurunkan kinerja investasi untuk sektor pertanian dan industri. Kebijakan ini juga berdampak pada penurunan aktivitas ekspor sektor pertanian sehingga akhirnya menurunkan tingkat produksi sektor pertanian. Sedangkan pada sektor industri, kebijakan peningkatan giro wajib minimum masih mampu meningkatkan ekspor namun dalam jumlah yang sangat kecil. Bagi kinerja perekonomian secara agregat, kebijakan yang membawa dampak positif terbesar terhadap Produk Domestik Bruto adalah kebijakan perkreditan yaitu kebijakan meningkatkan alokasi kredit sebesar 5 persen. Namun demikian kebijakan penurunan suku bunga SBI juga memberikan dampak positif dengan besaran yang tidak begitu berbeda dibandingkan kebijakan kredit sehingga dua kebijakan ini dapat menjadi pilihan bagi otoritas moneter dalam menstimulasi peningkatan investasi yang diharapkan mampu mendorong peningkatan output dalam perekonomian. Berdasarkan hasil simulasi tersebut disarankan bahwa peningkatan kinerja sektor riil dapat diupayakan melalui kebijakan peningkatan jumlah kredit yang dapat digunakan sektor riil untuk mendorong aktivitas produksinya. Disamping itu, penurunan suku bunga tetap terus dilakukan agar investasi sektor riil dapat diperbaiki dan diharapkan selanjutnya dapat mendorong peningkatan produksi. Kata kunci: kebijakan moneter, jalur suku bunga, jalur nilai tukar, kinerja sektor pertanian, kinerja sektor industri
DAMPAK KEBIJAKAN MONETER TERHADAP KINERJA SEKTOR RIIL DI INDONESIA
LIRA MAI LENA
Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007
SURAT PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa segala pernyataan dalam tesis saya yang berjudul:
DAMPAK KEBIJAKAN MONETER TERHADAP KINERJA SEKTOR RIIL DI INDONESIA merupakan gagasan atau hasil penelitian saya sendiri dengan dibimbing Komisi Pembimbing, kecuali yang dengan jelas ditunjukkan rujukannya. Tesis ini belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar pada program sejenis di perguruan tinggi lain. Semua data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan dengan jelas dan dapat diperiksa kebenarannya.
Bogor, Maret 2007
LIRA MAI LENA NRP A545010041/EPN
Judul Penelitian
: Dampak Kebijakan Moneter terhadap Kinerja Sektor Riil di Indonesia
Nama Mahasiswa
: Lira Mai Lena
Nomor Pokok
: A 545010041
Program Studi
: Ilmu Ekonomi Pertanian
Menyetujui, 1. Komisi Pembimbing
Dr. Ir. Anny Ratnawati, MS Ketua
Dr. Ir. Hermanto Siregar, MEc Anggota
Mengetahui,
2. Ketua Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian
Prof. Dr. Ir. Bonar M. Sinaga, MA Tanggal Ujian: 22 Desember 2006
3. Dekan Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
Prof. Dr. Ir. Khairil A. Notodiputro, MS Tanggal Lulus:
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Padang pada tanggal 30 Mei 1976, merupakan anak pertama dari pasangan Ali Martonang dan Ratna Wilis, H. Saat ini penulis telah menikah dengan suami tercinta Achmad Husna, SP dan dikaruniai satu orang putri bernama Aini Nurrohmah Husna. Sekolah dasar sampai SLTA diselesaikan di Padang. Pendidikan sarjana di selesaikan pada tahun 1998 di Jurusan IlmuIlmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Penulis bekerja sebagai peneliti di Pusat Pengembangan Sumberdaya Regional dan Pemberdayaan Masyarakat pada tahun 1999 sampai awal tahun 2006.
PRAKATA
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya. Sholawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad S.A.W, keluarga beserta sahabat dan pengikutnya sampai akhir jaman. Tesis ini menyajikan hasil analisis dampak kebijakan moneter yang dijalankan otoritas moneter yaitu Bank Indonesia terhadap Kinerja Sektor Riil yang menjadi komponen pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Kebijakan
moneter dalam penelitian ini dilihat dalam beberapa perkembangan sejak adanya deregulasi perbankan, masa krisis dan pasca krisis dengan diperkuatnya independensi Bank Indonesia dalam mengatur target akhir yaitu target inflasi pada laju dan tingkat yang tertentu. Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Dr. Anny Ratnawati dan Dr. Hermanto Siregar yang bersedia menjadi komisi pembimbing dan telah banyak memberikan masukan bagi penyempurnaan tesis ini 2. Semua dosen dan staf pada Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan dan fasilitas kemudahan bagi penulis 3. Rekan-rekan EPN 2001 dan 2002 khususnya Mas Sumedi, Mbak Wahida, Yati, Besse M, Pak Azhar, Fahriyah, Indra, yang telah memberikan semangat, pemikiran-pemikiran dan dorongan bagi penulis 4. Teman-teman khususnya Debra, Mbak Ida, Eko, Asyik, Lia di lingkungan kerja yang terus memberikan dorongan dan bantuan moril bagi penulis
5. Semua guru-guruku yang telah banyak memberikan limpahan ilmu semenjak sekolah dasar sampai saat ini serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. 6. Kedua orang tua penulis yang tidak pernah berhenti berdoa dan mencurahkan kasih sayang serta dukungan kepada penulis, begitu juga adikku yang banyak membantu penulis dalam menyelesaikan tesis ini 7. Suamiku tercinta dan anakku Aini Nurrohmah yang penuh pengertian mendampingi penulis selama menyelesaikan sekolah Pada akhirnya penulis menyadari bahwa tesis ini masih banyak kekurangannya.
Namun demikian penulis tetap berharap semoga dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.
Bogor, Maret 2007
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL ............................................................................................iii DAFTAR GAMBAR...................................................................................... iv DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... v I.
PENDAHULUAN............................................................................................ 1 1.1. Latar Belakang ..................................................................................... 1 1.2. Perumusan Masalah............................................................................. 4 1.3. Tujuan Penelitian.................................................................................. 6 1.4. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian ....................................... 7
II.
KERANGKA PEMIKIRAN .............................................................................. 9 2.1. Tinjauan Teoritis ................................................................................... 9 2.1.1.
Konsep dan Fungsi Uang ........................................................ 9
2.1.2.
Uang Beredar......................................................................... 11
2.1.3.
Teori Permintaan Uang.......................................................... 14
2.1.4.
Hubungan Uang dan Kegiatan Ekonomi................................ 18
2.1.5.
Teori Permintaan Agregat...................................................... 20
2.1.6.
Suku Bunga ........................................................................... 22
2.1.7.
Investasi dan Ekspor Netto .................................................... 25
2.1.8.
Kerangka Strategis Kebijakan Moneter ................................. 26
2.1.9.
Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter ............................. 30
2.1.10. Kerangka Operasional Kebijakan Moneter ............................ 36 2.2. Tinjauan Pustaka................................................................................ 39 2.2.1.
Evolusi Pelaksanaan Kebijakan Moneter di Indonesia .......... 39
2.2.2.
Penerapan Inflation Targeting di Indonesia ........................... 45
2.2.3.
Beberapa Studi Terdahulu ..................................................... 50
2.3. Kerangka Konseptual ......................................................................... 60 III.
METODOLOGI PENELITIAN ...................................................................... 63 3.1. Lokasi Penelitian ................................................................................ 63 3.2. Jenis dan Sumber Data ...................................................................... 63 3.3. Spesifikasi Model................................................................................ 63 3.4. Validasi Model .................................................................................... 70 3.5. Simulasi Model ................................................................................... 71
IV. KINERJA MONETER DAN SEKTOR RIIL DI INDONESIA ......................... 74 4.1. Kinerja Moneter dan Perekonomian Indonesia .................................. 74 4.1.1.
Uang Primer dan Jumlah Uang Beredar................................ 74
4.1.2.
Jumlah Uang Beredar, Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi .... 78
4.1.3.
Kinerja Suku Bunga ............................................................... 82
4.2. Kinerja Sektor Riil ............................................................................... 85 V. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA MONETER DAN SEKTOR RIIL DI INDONESIA ........................................ 89 5.1. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Moneter ............ 89 5.2. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sektor Riil ......... 94 VI. DAMPAK KEBIJAKAN MONETER TERHADAP KINERJA SEKTOR RIIL DI INDONESIA................................................................... 101 6.1. Validasi Model .................................................................................. 101 6.2. Dampak Kebijakan Moneter terhadap Kinerja Sektor Riil ................ 102 VII. KESIMPULAN DAN SARAN...................................................................... 108 7.1. Kesimpulan....................................................................................... 108 7.2. Saran ................................................................................................ 110 DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 112 L A M P I R A N ......................................................................................... 115
ii