DAMPAK INSTRUMEN KEBIJAKAN MONETER TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA : SUATU ANALISIS JALUR MEKANISME TRANSMISI MONETER
FR. HARYANTO
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
2007
SURAT PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa segala pernyataan dalam disertasi saya yang berjudul :
DAMPAK INSTRUMEN KEBIJAKAN MONETER TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA : SUATU ANALISIS JALUR MEKANISME TRANSMISI MONETER Merupakan gagasan atau hasil penelitian disertasi saya sendiri dengan pembimbingan Komisi Pembimbing, kecuali yang dengan jelas ditunjukkan dengan rujukannya. Disertasi ini belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar pada program sejenis di Perguruan Tinggi lain. Semua data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan dengan jelas dan dapat diperiksa kebenarannya.
Bogor, Maret 2007
FR. Haryanto . Nrp. P01600014/EPN
ABSTRAK FR. HARYANTO, 2007. Dampak Instrumen Kebijakan Moneter Terhadap Perekonomian Indonesia : Suatu Analisis Jalur Mekanisme Transmisi Moneter. (BONAR M. SINAGA, sebagai Ketua, HERMANTO SIREGAR dan KOOSWARDONO MUDIKDJO sebagai Anggota Komisi Pembimbing). Penelitian ini dimaksudkan untuk mengeksplorasi jalur mekanisme transmisi kebijakan moneter dalam sistem moneter Indonesia. Tujuan penelitian ini (1) membangun model mekanisme moneter yang dapat mengintegrasikan berbagai alternatif jalur-jalur mekanisme transmisi kebijakan moneter, (2) menganalisa pengaruh perubahan instrumen kebijakan moneter dalam setiap jalur mekanisme transmisi moneter terhadap kinerja perekonomian Indonesia, dan (3) mengkaji efektivitas jalurjalur mekanisme transmisi moneter terhadap kinerja perekonomian Indonesia. Model makroekonometrika mekanisme transmisi moneter yang dibangun terdiri dari 18 persamaan simultan dan 4 persamaan identitas dan simulasi dilakukan untuk mengevaluasi 7 skenario jalur mekanisme transmisi transmisi moneter yang berbeda yaitu jalur tingkat sukubunga, jalur neraca, jalur kredit, jalur ekspektasi, jalur nilai tukar dan jalur langsung dalam 4 periode waktu yaitu periode sebelum krisis, krisis, transisi dan peramalan. Instrumen kebijakan moneter sukubunga, cadangan minimum, money supply, investasi, tingkat sukubunga sertifikat bank Indonesia, indeks harga konsumen dan uang primer menjadi instrumen moneter yang memiliki pengaruh yang kuat terhadap nilai tukar, tingkat inflasi dan pertumbuhan domestik bruto yang merupakan indikator kinerja perekonomian Indonesia. Hasil simulasi menunjukkan jalur mekanisme transmisi moneter terintegrasi pada model mekanisme transmisi moneter yang dibangun dan dapat menganalisis pengaruh instrumen kebijakan moneter pada jalur mekanisme transmisi moneter serta mengkaji efektivitasnya terhadap kinerja perekonomian Indonesia. Penelitian ini menyimpulkan bahwa mekanisme transmisi moneter jalur neraca (balance sheet channel) dan jalur ekspektasi (expectation channel) memiliki peran penting dan paling efektif dalam mempengaruhi kinerja perekonomian (nilai tukar, inflasi dan produk domestik bruto Indonesia). Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi otoritas moneter, penelitian lanjutan dan ilmu pengetahuan yaitu : (1) membangun model mekanisme transmisi moneter dalam bidang ekonomi moneter khususnya dalam hal jalur mekanisme transmisi kebijakan moneter. (2) memberikan alternatif bagi pemerintah khususnya Bank Indonesia sebagai otoritas moneter dalam memilih jalur mekanisme transmisi yang efektif dalam mentransmisikan kebijakan moneter terhadap kinerja perekonomian Indonesia. (3) memberikan kontribusi bagi pemerintah khususnya Bank Indonesia sebagai otoritas moneter dalam kaitan merumuskan kebijakan moneter. (4) untuk penelitian lebih lanjut dan perbaikan pemodelan dalam studi ekonomi moneter. Kata kunci : jalur-jalur mekanisme transmsisi moneter, instrumen moneter dan indikator makroekonomi.
ABSTRACT FR. HARYANTO, 2007. Impact of The Monetary Policy Instrument on Indonesian Economy : A Monetary Transmission Mechanism Channel Analysis. (BONAR M. SINAGA as the Chairman, HERMANTO SIREGAR and KOOSWARDHONO MUDIKDJO as Members of the Advisory Committee). The purpose of this research is to explore the channel of transmission monetary policy mechanism in Indonesian monetary system. The objectives of this research are (1) to describe monetary transmission mechanism channel roles and intermediation function of banking sector to Indonesian economic performance, (2) to analyze monetary policy instrument changes in each monetary transmission mechanism channel that affect Indonesian economic performance effectiveness, and (3) to evaluate monetary transmission mechanism channel effectiffness to Indonesian performances economy. Macroeconometric monetary transmission mechanism model that consists of 18 simultaneous equations and 4 identity equations and simulation conducted to evaluate 7 different scenarios of monetary transmission mechanism channels are interest rate channel, balance sheet channel, bank lending channel, expectation channel, exchange rate channel and direct monetary channel in 4 periods, the pre crisis, the crisis, the transition and the forcast. Monetary policy instruments: interest rate, minimum reserve requirement, money supply, investment, SBI rate, consumer price index and base money become prime monetary variables which have strong influence to exchange rate, inflation rate and product domestic bruto as the performances of the Indonesian economy indicators. Simulation output shows monetary transmission mechanism, integrated in monetary transmission mechanism models which have been developed in this research and can analyse the influence of monetary policy instruments in monetary transmission channels and evaluate monetary transmission mechanism channels effectivity to Indonesian economy performance. This research conclude that balance sheet and expectation channels in the monetary transmission mechanism have very important and the most effective roles in the influence of economic performance (exchange rate, inflation rate and Indonesian product domestic bruto) This research is expected to give contribution to monetary authority, further research and knowledge, they are (1) to develop monetary transmission mechanism model in monetary economy area especially in monetary transmission mechanism policy channels, (2) to give alternatives for government especially Bank Indonesia as monetary authority in choosing the most effective transmission mechanism to transmitted monetary policy to Indonesian economic performance (3) to give contribution to government especially Bank Indonesia in monetary policy creation and (4) to give further, development research and the modelling improvement in monetary economic studies. Key words: monetary transmission mechanism channels, monetary instruments and macroeconomic Indicators.
DAMPAK INSTRUMEN KEBIJAKAN MONETER TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA : SUATU ANALISIS JALUR MEKANISME TRANSMISI MONETER
FR. HARYANTO
Disertasi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor pada Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007
Judul Disertasi : DAMPAK INSTRUMEN KEBIJAKAN MONETER TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA : SUATU ANALISIS JALUR MEKANISME TRANSMISI KEBIJAKAN MONETER
Mahasiswa
: Fr. Haryanto
Nomor Pokok
: P01600014
Program Studi : Ilmu Ekonomi Pertanian
Menyetujui, 1. Komisi Pembimbing
Prof. Dr. Ir. Bonar M. Sinaga, MA. Ketua
Dr. Ir. Hermanto Siregar, MEc. Anggota
Prof. Dr. Ir. Kooswardhono Mudikdjo, MSc Anggota
Mengetahui,
2. Ketua Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian
3. Dekan Sekolah Pascasarjana
Prof. Dr. Ir. Bonar M. Sinaga, MA.
Prof.Dr. Ir. Khairil A. Notodiputro, MS.
Tanggal Ujian : 25 - 01 - 2007
Tanggal Lulus :
© Hak Cipta Milik Institut Pertanian Bogor, Tahun 2007 Hak Cipta dilindungi Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa ijin tertulis dari Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya Dalam bentuk apapun, baik cetak, fotocopi, mikrofilm, dan sebagainya
KATA PENGANTAR Puji syukur yang sebesar-besarnya kepada Tuhan Yang Maha Pengasih, karena dengan kurnia dan rahmatNYA disertasi ini dapat penulis selesaikan. Pada kesempatan ini penulis dengan segenap hati mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada Prof. Dr. Ir. Bonar M. Sinaga, MA. Selaku ketua komisi pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dan perhatian dalam membimbing penulis mulai dari perumusan masalah, membangun model moneter, pengolahan data hingga penyajian hasil penelitian ini ditulis serta dukungan moril pada penulis. Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dr. Ir. Hermanto Siregar, MEc. yang telah banyak memberikan kritikan yang konstruktif terhadap penulisan disertasi ini, khususnya berkaitan dengan topik dan pengolahan data guna penyempurnaan penulisan disertasi ini dan memperluas wawasan berpikir penulis terhadap bidang yang dikaji. Penulis juga tak lupa mengucapkan rasa terima kasih dan hormat yang mendalam serta ucapan terima kasih kepada Prof. Dr. Ir. Kooswardhono Mudikdjo yang telah memberikan dorongan moril dan semangat diantara kesibukan beliau yang ketat. Disertasi ini menyajikan hasil penelitian tentang fenomena moneter di Indonesia yang ditunjukkan melalui beberapa jalur mekanisme transmisi moneter. Sebelum ini sudah ada penelitian tentang jalur-jalur mekanisme transmisi moneter tersebut, namun disertasi ini mencoba melihat jalur yang paling efektif dalam mencapai target makro ekonomi. Selanjutnya pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada : 1. Rektor Institut Pertanian Bogor, Direktur Sekolah Pascasarjana, Ketua Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian Institut Pertanian Bogor beserta staf yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk menimba ilmu pengetahuan di Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. 2. DR. Pande Radja Silalahi selaku penguji luar komisi, dosen dan pengamat ekonomi CSIS yang ditengah kesibukannya masih dapat meluangkan waktu untuk hadir dalam ujian terbuka penulis dan memberikan masukan yang berharga terhadap disertasi yang ditulis. 3. DR. Sugiharso Sapuan, Universitas Indonesia selaku dosen dan penguji luar komisi yang banyak memberikan masukan kepada penulis dalam rangka menyempurnakan disertasi yang ditulis. 4. Kedua orang tua penulis, Ibu Magdalena dan Bapa Theotimus Huzen (Alm.) yang senantiasa mendampingi penulis dalam doa. 5. Rekan-rekan penulis angkatan 2000 yang tidak bisa disebutkan satu persatu, namum begitu berjasa memberikan dorongan moril dan semangat kepada penulis untuk menyelesaikan studi ini. 6. Kelompok belajar angkatan 2000, Bapak Suparmin, Bapak Yundi dan Ibu Theodora K, yang banyak memberikan masukan dan dorongan semangat dalam forum diskusi terhadap penyelesaian studi di Institut Pertanian Bogor ini. 7. Bapak Haryanto Chandra sebagai orang tua angkat penulis yang telah banyak membantu baik secara materiil dan moril terhadap penulis dalam menyelesaikan studi ini. 8. Bapak Yayang Santosa Tanuwijaya sebagai rekan dan sahabat penulis yang banyak memberikan kontribusi dalam memberikan semangat dan bantuan materiil pada penulis. 9. Bapak Bambang Rudi Hartono dan Ibu Nadzira Zhaina yang telah banyak memberikan dukungan moril yang tak henti-hentinya pada penulis hingga terselesaikannya disertasi ini.
10. Dan akhirnya ucapan terima kasih dan puji syukur yang sedalam-dalamnya penulis khususkan untuk istriku Chatarina Endang Suryandari berserta putraputri kami yaitu Vincentius Andrew Nugroho dan Regina Naomi Jasmine yang telah menjadi teman dalam suka dan duka serta setia setiap saat mendoakan dan memberikan dorongan moril dan semangat pada kami.
Penulis berharap agar disertasi ini dapat memberikan kontribusi dan manfaat bagi masyarakat, pemerintah atau peneliti-peneliti lainnya dan penulis menyadari bahwa disertasi ini masih jauh dari kesempurnaan dan penulis berharap agar disertasi ini dapat diperbaiki dan disempurnakan lebih baik lagi oleh peneliti lain.
Bogor, Maret 2007 Fr. Haryanto
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Bandung tanggal 31 Juli 1966, sebagai putra pertama dari dua bersaudara keluarga Bapak Theotimus Huzen (Alm.) dan Ibu Magdalena. Pada tahun 1985 penulis menamatkan sekolah menengah atas di SMA Santa Maria Bandung dan tahun 1985 melanjutkan ke Universitas Katolik Parahyangan Bandung fakultas ekonomi. Pada tahun 1994 penulis melanjutkan kembali pendidikan di Program Pascasarjana , Sekolah Tinggi Manajemen Bandung (TELKOM) dan lulus pada tahun 1997. Dan pada tahun 2000 penulis melanjutkan pendidikan di Program Doktor Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian Institut Pertanian Bogor. Disamping melanjutkan studi di Program Doktor IPB, penulis pun bekerja disalah satu bank swasta nasional di Bandung sejak tahun 1991 sampai sekarang dan mengajar sebagai dosen luarbiasa di Universitas Katolik Parahyangan Bandung, Fakultas Ekonomi sejak tahun 2003 sampai sekarang. Penulis pun menjadi narasumber pada acara talk show ”Entrepreneurship & Banking” di salah satu radio bisnis Bandung sejak tahun 1999 sampai sekarang. Disamping itu penulis pun aktif bergerak dalam bidang konsultan manajemen pada beberapa perusahaan. Penulis menikah dengan Chatarina Endang Suryandari pada tahun 1995 dan dikaruniai seorang putra pada tahun 1996 yaitu Vincentius Andrew Nugroho dan seorang putri pada tahun 2001 yaitu Regina Naomi Jasmine.
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN I. PENDAHULUAN.........................................................................................................1 1.1. Latar Belakang....................................................................................................1 1.2. Perumusan Masalah...........................................................................................5 1.3. Tujuan Penelitian..............................................................................................13 1.4. Ruang Lingkup..................................................................................................13 1.5. Keterbatasan Penelitian....................................................................................14 1.6. Manfaat Penelitian..…....……….……....…………………….…………………...14
II. TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................................16 2.1. Kebijakan Moneter dan Mekanisme Transmisi...............................................16 2.2. Keterkaitan Mekanisme Transmisi Antara Jumlah Uang Beredar dan Perekonomian Nasional ................................................................................19 2.3. Target Operasional Mekanisme Transmisi Moneter.......................................28 2.4. Instrumen Moneter dan Transmisi Moneter....................................................35 III. TINJAUAN TEORITIS DAN KERANGKA MODEL..................................................46 3.1. Uang dan Fungsinya.......................................................................................46 3.2. Jumlah Uang Beredar.....................................................................................49 3.3. Peranan Uang dalam Perekonomian.............................................................52 3.4. Teori Dasar Moneter.......................................................................................55 3.5. Permintaan Uang...........................................................................................58 3.6. Jalur Mekanisme Transmisi Moneter............................................................63 3.6.1. Jalur Tingkat Sukubunga (Interest Rate Channel) ……………............64 3.6.2. Jalur Kredit (Bank Lending Channel) …………………………….......…69 3.6.3. Jalur Neraca (Balance Sheet Channel) …..…….……………………....72 3.6.4. Jalur Nilai Tukar (Exchange Rate Channel) ……………..……………. 73 3.6.5. Jalur Harapan (Expectation Channel)……………………….....…….....75
3.6.6. Jalur Harga Asset (Asset Price Channel) …………………...…….....76 3.6.7. Jalur Langsung (Direct Monetary Channel) ..................................... 79 3.7. Kerangka Model Makroekonomi ………………………...……………….….…. 80 3.7.1. Nilai Tukar …………….................……………………..……….…….… 81 3.7.2. Sukubunga ...…………..................…………………..………...........…. 83 3.7.3. Inflasi ..…………………………….……………………………….....….. 85 3.7.4. Neraca Transaksi Berjalan dan Neraca Pembayaran ...….…….…… 88 3.7.5. Ekspor dan Impor .……………………………………………..….……. 89 3.7.6. Investasi ………………………………………………………..….…….. 90 3.7.7. Sektor Moneter ………………………………………………..….....…… 92 3.7.8. Jalur-jalur Mekanisme Transmisi Moneter ....................….…….…..... 96 3.7.9. Keseimbangan Perekonomian Nasional ………………….…………....99 IV. KONTRUKSI MODEL DAN PROSEDUR ANALISIS.............................................101 4.1. Model Makroekonometrika Mekanisme Transmisi Moneter Perekonomian Indonesia……………………………………………………….………..………..101 4.2. Identifikasi dan estimasi Model……….…………………………………………116 4.3. Validasi Model……………………………..……………………….……………..117 4.4. Skenario Simulasi Jalur Mekanisme Transmisi Moneter..…...………………120 4.5. Data dan Klasifikasi data...............................................................................133 4.6. Variabel yang digunakan...............................................................................134
V. KERAGAAN MODEL MAKROEKONOMETRIKA MEKANISME TRANSMISI MONETER PEREKONOMIAN INDONESIA ..............................................................139 5.1. Hasil Estimasi Model …………………........................................................... 139 5.2. Perilaku Variabel dalam Model Mekanisme Transmisi Moneter ....................139 5.2.1. Exchange Rate (ER) ............................................................................140 5.2.2. Interest Rate (INT) ...............................................................................142 5.2.3. Money Demand (MD) ......................................................................... 143 5.2.4. Indeks Harga Konsumen (INDEX) .................................................. .. 145 5.2.5. Ekspor (EXPO) .................................................................................. 147 5.2.6. Impor (IMPO) ......................................................................................148 5.2.7. Investasi Swasta (ISWA).................................................................... 149 5.2.8. Investasi Pemerintah (IPEM).............................................................. 150 5.2.9. Uang Khartal (UKHA) ........................................................................ 151
5.2.10. Uang giral (GIRA) ............................................................................. 153 5.2.11. Tabungan dan Deposito (TADE) ...................................................... 154 5.2.12. Money Supply (MS) …..................................................................... 156 5.2.13. Uang Primer (BASE) ....................................................................... 157 5.2.14. Konsumsi (CONS) .......................................................................... 159 5.2.15. Pengeluaran Pemerintah (GEXP) ................................... ............... 160 5.2.16. Penerimaan Pemerintah (GREV) .................................................... 161 5.2.17. Pajak (TAX) ..................................................................................... 162 5.2.18. Kredit (KREDIT) .............................................................................. 163 VI . DAMPAK MEKANISME TRANSMISI MONETER TERHADAP KINERJA PEREKONOMIAN INDONESIA. ................................................................................ 165 6.1. Validasi Model Mekanisme Transmisi Moneter ............................................165 6.2. Evaluasi Dampak Peningkatan 50% variabel Jalur Mekanisme Transmisi Moneter......................................................................................................... 169 6.2.1. Skenario Simulasi Peningkatan 50% variabel Jalur Mekanisme Transmisi Moneter pada periode sebelum krisis tahun 1988 - 1996. 169 6.2.2. Skenario Simulasi Peningkatan 50% variabel Jalur Mekanisme Transmisi Moneter pada periode krisis tahun 1997 - 2000................ 174 6.2.3. Skenario Simulasi Peningkatan 50% variabel Jalur Mekanisme Transmisi Moneter pada periode transisi tahun 2001 – 2005 ........... 180 6.2.4. Skenario Simulasi Peningkatan 50% variabel Jalur Mekanisme Transmisi Moneter pada periode peramalan tahun 2007 – 2010 ..... 186 6.2.5. Perbandingan Simulasi Peningkatan 50% variabel Jalur Mekanisme Transmisi Moneter............................................................................. 192 6.3. Evaluasi Dampak Penurunan 50% variabel Jalur Mekanisme Transmisi Moneter........................................................................................................ 194 6.3.1. Skenario Simulasi Penurunan 50% variabel Jalur Mekanisme Transmisi Moneter pada periode sebelum krisis tahun 1988 - 1996. 194 6.3.2. Skenario Simulasi Penurunan 50% variabel Jalur Mekanisme Transmisi Moneter pada periode krisis tahun 1997 – 2000 ............. 199 6.3.3. Skenario Simulasi Penurunan 50% variabel Jalur Mekanisme Transmisi Moneter pada periode transisi tahun 2001 – 2005 .......... 205 6.3.4. Skenario Simulasi Penurunan 50% variabel Jalur Mekanisme Transmisi Moneter pada periode peramalan tahun 1997 – 2000 .... 211 6.3.5. Perbandingan Simulasi Penurunan 50% Variabel Jalur Mekanisme Transmisi Moneter............................................................................. 217
VII. KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................................. 222 7.1. Ringkasan Hasil ........................................................................................... 222 7.2. Kesimpulan ................................................................................................. 228 7.3. Implikasi Kebijakan ...................................................................................... 230 7.4. Saran Untuk Penelitian lanjutan .................................................................. 232 DAFTAR PUSTAKA .......…………………..………………………………………. 234 LAMPIRAN ...........……...…………………… ...…………………………………… 240
DAFTAR TABEL Nomor
Halaman
1. Target Operasional & Instrumen Moneter …………………………………………...….... 34 2. Penelitian-penelitian Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter ................................. 43 3. Agregat Moneter ………………….….......……..……………………………..…………... 55 4. Identifikasi Persamaan Model Jumlah Uang Beredar Berdasarkan Order condition …..…….........……………………….…………….…………………….. 118 5. Variabel-variabel Goncangan berdasarkan Jalur Mekanisme Transmisi Moneter ..................................................................................................................... 124 6. Kerangka Kerja Validasi dan Simulasi Jalur Mekanisme Transmisi Moneter Berdasarkan Periode Waktu ..................................................................................... 132 7. Hasil Pendugaan Parameter Exchange Rate (ER) ……………………………..…...... 142 8. Hasil Pendugaan Parameter Interest Rate (INT) ………………………………..….…. 143 9. Hasil Pendugaan Parameter Money Demand (MD) …………………………..………. 145 10. Hasil Pendugaan Parameter Indeks Harga Konsumen (INDEX) ............................. 146 11.
Hasil Pendugaan Parameter Ekspor (EXPO) …….….….......................................... 148
12.
Hasil Pendugaan Parameter Impor (IMPO) …………………………………..…….… 149
13.
Hasil Pendugaan Parameter Investasi Swasta (ISWA) …………………………...… 150
14.
Hasil Pendugaan Parameter Investasi Pemerintah (IPEM) ………………………….151
15.
Hasil Pendugaan Parameter Uang Khartal (UKHA) …………………………………. 152
16.
Hasil Pendugaan Parameter Uang Giral (GIRA) …………………………………….. 154
17.
Hasil Pendugaan Parameter Tabungan dan Deposito (TADE) ………………….…. 155
18.
Hasil Pendugaan Parameter Money Supply (MS) ………………………….………... 157
19.
Hasil Pendugaan Parameter Uang Primer (BASE) …………………………………. 158
20.
Hasil Pendugaan Parameter Konsumsi (CONS) ……………………………………. 160
21.
Hasil Pendugaan Parameter Pengeluaran Pemerintah (GEXP) …………………….161
22.
Hasil Pendugaan Parameter Penerimaan Pemerintah (GREV) ………….………… 162
23.
Hasil Pendugaan Parameter Pajak (TAX) ……………………………….……………. 163
24.
Hasil Pendugaan Parameter Kredit (KREDIT) ……………………………………….. 164
25.
Hasil Pengujian Daya Prediksi Model Mekanisme Transmisi Moneter Periode 1988 – 1996 ………………………………………………………………..….. 166
26.
Hasil Pengujian Daya Prediksi Model Mekanisme Transmisi Moneter Periode 1997 – 2000 ………………………………………………………………..….. 166
27.
Hasil Pengujian Daya Prediksi Model Mekanisme Transmisi Moneter Periode 2001 – 2005 …………………………………………………………….……... 167
28.
Hasil Pengujian Daya Prediksi Model Mekanisme Transmisi Moneter Periode 2007 – 2010 ………………………………………………………………..….. 167
29.
Simulasi Historis Peningkatan 50% variabel Jalur Mekanisme Transmisi Moneter periode 1988 – 1996 ................................................................................. 171
30.
Simulasi Historis Peningkatan 50% variabel Jalur Mekanisme Transmisi Moneter periode 1997 – 2000 ................................................................................. 175
31.
Simulasi Historis Peningkatan 50% variabel Jalur Mekanisme Transmisi Moneter periode 2001 – 2005 ................................................................................. 181
32.
Simulasi Historis Peningkatan 50% variabel Jalur Mekanisme Transmisi Moneter periode 2007 – 2010 ................................................................................. 187
33.
Perbandingan Hasil Simulasi Peningkatan 50% variabel Jalur Mekanisme Transmisi Moneter ........... ...... ................................................................................. 194
34.
Simulasi Historis Penurunan 50% variabel Jalur Mekanisme Transmisi Moneter periode 1988 – 1996 .................................................................................. 196
35.
Simulasi Historis Penurunan 50% variabel Jalur Mekanisme Transmisi Moneter periode 1997 – 2000 .................................................................................. 201
36.
Simulasi Historis Penurunan 50% variabel Jalur Mekanisme Transmisi Moneter periode 2001 – 2005 .................................................................................. 207
37.
Simulasi Historis Penurunan 50% variabel Jalur Mekanisme Transmisi Moneter periode 2007 – 2010 .................................................................................. 213
38.
Perbandingan Hasil Simulasi Penurunan 50% variabel Jalur Mekanisme Transmisi Moneter ........... ...... ................................................................................ 219
DAFTAR GAMBAR Nomor
Halaman
1. Hubungan antara Uang dan GDP : Mekanisme Transmisi Moneter ................................40 2. Jalur Mekanisme Transmisi Moneter ………………………………….…................…..….. 65 3.
Diagram Alir Dampak Laju Pertumbuhan Jumlah Uang Beredar dalam Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter terhadap perekonomian Indonesia ......…..………….......…………..….….……….. ............................................. 102
DAFTAR LAMPIRAN Nomor
Halaman
1. Data Yang Digunakan Dalam Analisis Model Mekanisme Transmisi Tahun 1988 – 2005 Atas Dasar Indeks Harga Konsumen Tahun 1995 ..................................240 2. Hasil Ramalan Variabel Eksogen Periode 2007 – 2010 ....................................241 3. Hasil Estimasi Parameter Persamaan Model Mekanisme Transmisi Moneter ......................................................................................................................... 242 4. Keterangan Simulasi Mekanisme Transmisi Moneter ................................................... 249 5. Variabel-variabel Pada Jalur-jalur Mekanisme Transmisi Moneter ............................... 250 6. Kerangka Kerja Validasi dan Simulasi........................................................................... 251 7. Daftar Variabel Disertasi – Model Mekanisme Transmisi Moneter................................ 252 8. Daftar Variabel Disertasi - Signifikansi …………………………………………….......…. 253 9. Hasil Validasi Model Mekanisme Transmisi ................................................................. 254 10. Persentase Perubahan Nilai Variabel Endogen Pada Simulasi Historis Terhadap Simulasi Dasar Periode 1988 - 1996 (Dengan Meningkatkan Variabel Utama – Eksogen Setiap Setiap Jalur Mekanisme Transmisi 50%)........................................... 256 11. Persentase Perubahan Nilai Variabel Endogen Pada Simulasi Historis Terhadap Simulasi Dasar Periode 1997 -2000 (Dengan Meningkatkan Variabel Utama – Eksogen Setiap Setiap Jalur Mekanisme Transmisi 50%)........................................... 257 12. Persentase Perubahan Nilai Variabel Endogen Pada Simulasi Historis Terhadap Simulasi Dasar Periode 2001 - 2005 (Dengan Meningkatkan Variabel Utama – Eksogen Setiap Setiap Jalur Mekanisme Transmisi 50%)............................................ 258 13. Persentase Perubahan Nilai Variabel Endogen Pada Simulasi Peramalan Terhadap Simulasi Dasar Periode 2007 - 2010 (Dengan Meningkatkan Variabel Utama – Eksogen Setiap Setiap Jalur Mekanisme Transmisi 50%) ............................. 259 14. Persentase Perubahan Nilai Variabel Endogen Pada Simulasi Historis Terhadap Simulasi Dasar Periode 1988 - 1996 (Dengan Menurunkan Variabel Utama – Eksogen Setiap Setiap Jalur Mekanisme Transmisi 50%)............................................ 260 15. Persentase Perubahan Nilai Variabel Endogen Pada Simulasi Historis Terhadap Simulasi Dasar Periode 1997 - 2000 (Dengan Menurunkan Variabel Utama – Eksogen Setiap Setiap Jalur Mekanisme Transmisi 50%)............................................ 261
16. Persentase Perubahan Nilai Variabel Endogen Pada Simulasi Historis Terhadap Simulasi Dasar Periode 2001 - 2005 (Dengan Menurunkan Variabel Utama – Eksogen Setiap Setiap Jalur Mekanisme Transmisi 50%)............................................ 262 17. Persentase Perubahan Nilai Variabel Endogen Pada Simulasi Historis Terhadap Simulasi Dasar Periode 2007 - 2010 (Dengan Menurunkan Variabel Utama – Eksogen Setiap Setiap Jalur Mekanisme Transmisi 50%)............................................ 263 18. Perbandingan Hasil Simulasi Dengan Menaikkan Variabel 50% Pada Setiap Jalur Mekanisme Transmisi Moneter ........................................................................... 264 19. Perbandingan Hasil Simulasi Dengan Menurunkan Variabel 50% Pada Setiap Jalur Mekanisme Transmisi Moneter ........................................................................... 265 20. Bagan Mekanisme Transmisi Moneter .......................................................................... 266 21. Bagan Mekanisme Transmisi Moneter – Jalur Suku Bunga.......................................... 267 22. Bagan Mekanisme Transmisi Moneter – Jalur Kredit.................................................... 268 23. Bagan Mekanisme Transmisi Moneter – Jalur Neraca.................................................. 269 24. Bagan Mekanisme Transmisi Moneter – Jalur Ekspektasi............................................ 270 25. Bagan Mekanisme Transmisi Moneter – Jalur Nilai Tukar (1)....................................... 271 26. Bagan Mekanisme Transmisi Moneter – Jalur Nilai Tukar (2)....................................... 272 27. Bagan Mekanisme Transmisi Moneter – Jalur Langsung ............................................ 273 28. Program dan Hasil Estimasi Model Mekanisme Transmisi Moneter Menggunakan SAS/ETS V.6.12 Prosedur Syslin Metode 2SLS ................................ 274 29. Program dan Hasil Validasi Model Mekanisme Transmisi Moneter Menggunakan SAS/ETS V.6.12 Prosedur Symnlin Metode Newton ................................................... 278 30. Program dan Hasil Simulasi Model Mekanisme Transmisi Moneter - Jalur Suku Bunga Menggunakan SAS/ETS V.6.12 Prosedur Symnlin Metode Newton.............. 293 31. Program dan Hasil Simulasi Model Mekanisme Transmisi Moneter - Jalur Kredit Menggunakan SAS/ETS V.6.12 Prosedur Symnlin Metode Newton .......................... 304 32. Program dan Hasil Simulasi Model Mekanisme Transmisi Moneter Jalur Neraca Menggunakan SAS/ETS V.6.12 Prosedur Symnlin Metode Newton............................ 315 33. Program dan Hasil Simulasi Model Mekanisme Transmisi Moneter - Jalur Ekspektasi Menggunakan SAS/ETS V.6.12 Prosedur Symnlin Metode Newton .......326 34. Program dan Hasil Simulasi Model Mekanisme Transmisi Moneter - Jalur Nilai Tukar (1) Menggunakan SAS/ETS V.6.12 Prosedur Symnlin Metode Newton.......... 337
35. Program dan Hasil Simulasi Model Mekanisme Transmisi Moneter Jalur Nilai Tukar (2) Menggunakan SAS/ETS V.6.12 Prosedur Symnlin Metode Newton ........ 348 36. Program dan Hasil Simulasi Model Mekanisme Transmisi Moneter Jalur Langsung Menggunakan SAS/ETS V.6.12 Prosedur Symnlin Metode Newton ...….. 359