TOP GAINERS
Daily Wraps
Rabu, 1 April 2015
IHSG Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari Senin (30/3) tercatat menguat 1.64 persen ke posisi 5,518.68. Sementara saham-saham unggulan pada indeks LQ-45 ditutup menguat 1.63 persen ke level 961.94. Sepanjang perdagangan IHSG sempat menyentuh level terendah 5,484.05 dan level tertinggi 5,518.67. Minyak Mentah & Emas Harga minyak dunia terpantau bergerak melemah. Dimana kontrak minyak mentah jenis WTI berada pada level US$ 51 per barel dan Brent di US$ 54.60 per barel. Sedangkan Emas COMEX berada pada level US$ 1208.40/ t. Oz. Prediksi Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak dalam tekanan imbas adanya koreksi tajam pada bursa global jelang penantian data ekonomi untuk kuartal I tahun 2015 serta potensi menutup gap penguatan pada perdagangan sebelumnya. Investor juga masih dalam posisi wait and see menanti perkembangan laporan kinerja emiten untuk awal tahun serta rilis beberapa data makroekonomi local yakni tingkat inflasi IHSG patut mewaspadai sentimen negatif kekhawatiran dampak jangka pendek dari penguatan Dollar AS yang juga menekan rupiah ke level terendahanya dalam 10 tahun terakhir sehingga laju IHSG mulai berbalik melemah setelah menyentuh level tertingginya atau all time high. Namun IHSG dapat tertolong oleh mulai adanya net buy asing yang akan menopang pergerakan IHSG. Pada hari ini dan diperkirakan akan di kisaran support 5.4005.450, dan resisten 5.520 - 5.550. Saham-saham yang menarik untuk dicermati pada perdagangan hari ini antara lain saham BMRI, BSDE, SMRA dan WIKA.
Code
Last
Change
%
SIPD
740
145
24.37
INPP
230
41
21.69
IIKP
3,300
500
17.86
MAPI
5,250
765
17.06
ASRM
1,200
160
15.38
TOP LOSERS Code
Last
Change
%
RODA
354
-109
-23.54
ASDM
850
-130
-13.27
ETWA
162
-20
-10.99
KOBX
165
-18
-9.84
93
-10
-9.71
IKAI
TOP VALUE Code
Value
Lot
BBRI
507,067,587,500
383,635
TLKM
440,635,860,000
1,525,873
ASII
398,183,055,000
468,849
PGAS
285,938,423,000
594,554
BMRI
258,430,082,500
208,640
GLOBAL INDICES Dow Jones NASDAQ S&P
17712.66
34.43
0.19%
2061.02
4.87
0.24%
4891.22
27.86
0.57%
Australia
5,937.10
2.6
0.04%
Korea
2,042.81
1.44
0.07%
Nikkei 225
19,746.20
32.75
0.17%
Vibiz Equity Research Center © 2015 Vibiz Consulting, All Rights Reserved
1
News Laba Tetap Meningkat Meski Beban Pokok Tinggi, Laju Saham SMRA Jaga Momentum Penguatan
Sepanjang tahun 2014, emiten properti PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) berhasil membukukan kenaikan laba bersih 26,36 persen hingga periode Desember 2014 menjadi Rp1,39 triliun atau Rp96,92 http://vibiznews.com/?p=34569 per saham, jika dibandingkan dengan laba bersih periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,10 triliun atai Rp76,40 per saham. Kinerja tersebut ditopang oleh pendapatan bersih yang dihasilkan Summarecon mencapai Rp5,33 triliun, lebih tinggi 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp4,09 triliun. Namun margin laba bersih Summarecon cenderung stagnan di angka 26 persen. Sementara pos beban pokok penjualan mengalami kenaikan hingga 30 persen, namun hal tersebut tidak menahan laju laba kotor. Sehingga pada pos Laba kotor SMRA naik menjadi Rp2,78 triliun dari laba kotor tahun sebelumnya Rp2,14 triliun, dan laba usaha naik jadi Rp1,86 triliun dari laba usaha tahun sebelumnya Rp1,35 triliun. Laba sebelum pajak naik menjadi Rp1,68 triliun dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya Rp1,32 triliun. Adapun pada pos posisi keuangan Total aset SMRA per Desember 2014 meningkat 37,5 persen menjadi Rp9,9 triliun. Bertambahnya lahan yang belum dikembangkan hingga 51 persen menjadi Rp4,3 triliun dan properti investasi yang juga meningkat 28 persen menjadi Rp4 triliun menambah total aset yang dimiliki Summarecon. Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Selasa (31/3/15) saham SMRA ditutup naik 1,5% pada level 1,720 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 1,695 dan bergerak dalam kisaran 1,710 - 1,745 dengan volume perdagangan saham mencapai 75,7 juta lot saham. Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham SMRA sejak awal bulan Januari terlihat terus mengalami pelemahan tajam namun saat ini dalam upaya pertahankan tren positif. Terpantau indikator MA sudah bergerak naik dan pola White Marubozu menembus Middle Bolinger Band. Selain itu indikator Stochastic mulai bergerak ke area jenuh beli setelah sebelumnya berada pada area tengah. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak naik yang menunjukan pergerakan SMRA dalam potensi pertahankan penguatan terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju SMRA masih akan mengejar level resistance dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan SMRA. Rekomendasi Maintained Buy pada target level resistance di level Rp1840 hingga target support di level Rp1590.
Vibiz Equity Research Center © 2015 Vibiz Consulting, All Rights Reserved
2
IHSG
Selasa, 31 Maret 2015 IHSG (1.47%) 5,518.67
Day's Range
5,484.05 - 5,518.67
Indikator MACD terlihat di area positif. RSI terpantau di area tengah bergerak naik, Stochastic terlihat bergerak di area konsolidasi mulai bergerak naik. Candlestick membentuk Morning Doji Star pada upper bolinger band
S2
S1
R1
R2
5350
5370
5470
5500
Recommendation Saham
Harga (Rp)
Rekomendasi
S2
S1
R1
R2
WIKA
3495
Buy On Weakness
3350
3480
3650
3850
SMRA
1712
Buy On Weakness
1550
1600
1800
1850
BSDE
2135
Hold
1950
2000
2180
2250
BMRI
12475
Hold
11000
11500
12500
12750
Vibiz Equity Research Center © 2015 Vibiz Consulting, All Rights Reserved
3
Technical Analysis WIKA
3450
Buy On Weakness Stochastic di area 30%. WIKA terpantau ditutup dalam penguatan pada penutupan sebelumnya. Peluang naik masih terbuka karena ADX positif dan stochastic positif. Rekomendasi Mantained Buy untuk antisipasi terjadinya penguatan lanjutan.
SMRA
S2
S1
R1
R2
3350
3480
3650
3850
1645
Buy On Weakness Stochastic di area 50%. SMRA terpantau ditutup dalam penguatan pada penutupan sebelumnya. Peluang naik masih terbuka karena ADX positif dan stochastic positif. Rekomendasi Mantained Buy untuk antisipasi terjadinya penguatan lanjutan.
BSDE
S2
S1
R1
R2
1550
1600
1800
1850
4650
Buy On Weakness Stochastic di area 40%. BSDE terpantau ditutup dalam penguatan pada penutupan sebelumnya. Peluang naik masih terbuka karena ADX positif dan stochastic positif. Rekomendasi Hold untuk antisipasi terjadinya penguatan lanjutan. .
S2
S1
R1
R2
1950
2000
2180
2250
Vibiz Equity Research Center © 2015 Vibiz Consulting, All Rights Reserved
4
4
BMRI
12025
Hold
S2
S1
R1
R2
11000
11500
12500
12750
Stochastic di area 75%. BMRI terpantau ditutup menguat pada penutupan sebelumnya menembuh target resistance. Peluang penguatan masih terbuka karena ADX positif dan stochastic positif. Rekomendasi Mantained Buy untuk antisipasi terjadinya penguatan lanjutan. .
Vibiz Equity Research Center © 2015 Vibiz Consulting, All Rights Reserved
5
Analyst Regi Fachriansyah
[email protected]
Contact Us: Phone: (021) 29034321 Fax: (021) 29034328 www.vibiznews.com
Disclaimer The information provided on this report is not intended for distribution to, or use by, any person or entity in any jurisdiction or country where such distribution or use would be contrary to law or regulation or which would subject Vibiznews or any of its affiliates and subsidiaries to any registration requirement within such jurisdiction or country. Neither the information, nor any opinion contained in this report constitutes a solicitation, or offer by Vibiznews to buy or sell any securities, futures, options or other financial instruments or provide any investment advice or service. Disclaimer of Warranty and Limitation of Liability of The information on this report is provided "AS IS". Although the information provided on this report is obtained or compiled from sources Vibiznews believes to be reliable, Vibiznews does not guarantee the accuracy, validity, timeliness or completeness of any information or data made available on this report for any particular purpose. Neither Vibiznews, nor any of its directors, officers or employees, will be liable or have any responsibility of any kind for any loss or damage incurred by the viewer in the event of any failure or interruption of this site, or resulting from the act or omission of any other party involved in making this site or the data contained therein available to the viewer , or from any other cause relating to the access to, inability to access, or use of the report or these materials, whether or not the circumstances giving rise to such cause may have been within the control of Vibiznews or of any vendor providing software or services support. In no event will Vibiznews or any such parties be liable to the viewer for any direct, special, indirect, consequential, incidental damages or any other damages of any kind even if Vibiznews have been advised of the possibility there of.
Vibiz Equity Research Center © 2015 Vibiz Consulting, All Rights Reserved
6