TOP GAINERS
Daily Wraps
Jumat, 30 Januari 2015
Code
Last
Change
%
GTBO
325
65
25.00
IHSG
JKSW
90
18
25.00
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari Kamis (29/1/15) ditutup melemah dari penutupan hari sebelumnya. IHSG tercatat turun sebesar 0.12% ke level 5,262.72. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 tercatat turun 0.12% ke level 909.06. Sepanjang perdagangan IHSG sempat menyentuh level terendah 5,253.45 dan level tertinggi 5,266.99.
HDTX
585
85
17.00
GSMF
109
10
10.10
MFMI
225
20
9.76
TOP LOSERS Code
Minyak Mentah & Emas
Last
Change
%
Harga minyak dunia terpantau bergerak melemah. Dimana kontrak minyak mentah jenis WTI berada pada level US$ 44.5 per barel dan Brent di US$ 46.70 per barel. Sedangkan Emas COMEX berada pada level US$ 1234.40/ t. Oz.
IMJS
447
-148
-24.87
PGLI
81
-20
-19.80
CKRA
185
-23
-11.06
PICO
140
-13
-8.50
Prediksi
MASA
370
-32
-7.96
Analyst Vibiz Research Center memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam pengautan terbatas pada range sempit ditengah penantian laporan keuangan emiten untuk kinerja 2014. IHSG dala konsolidasi wajar setelah berhasil menembus level all time high pasca pengumuman stimulus moneter dari bank sentral eropa yang akan mengucurkan dana di pasar keuangan sebesar 60 miliar euro per bulan. Dalam jangka panjang IHSG berada dalam tren bullish dimana sentimen stimulus yang diberikan Bank sentral eropa dinyakini membawa angin segar bagi perekonomian negara berkembang. Sementara itu nilai tukar rupiah yang dalam tren menguat juga membawa sentiment positif bagi IHSG. Dari AS, hasil catatan The Fed Meeting terakhir mengindikasikan The Fed belum akan menaikkan tingkat bunganya dalam waktu dekat (sebelum April) dengan tujuan untuk memberikan waktu dan ruang untuk menopang pertumbuhan ekonomi AS. Pada hari ini dan diperkirakan akan di kisaran support 5.230-5.250, dan resisten 5.300-5.320. Saham-saham yang menarik untuk dicermati pada perdagangan hari ini antara lain saham MPPA, CPIN, PTPP dan WTON.
TOP VALUE Code
Value
Lot
LPKR
344,761,622,000
3,077,425
PGAS
304,726,027,500
600,221
BBRI
218,647,452,500
187,137
ASII
217,727,947,500
279,289
MPPA
216,228,263,000
598,990
GLOBAL INDICES Dow Jones
17387.21
-291.49
-1.65%
2029.55
-27.54
-1.34%
4681.5
-90.27
-1.89%
17606.22
-189.51
-1.06%
ASX
5569.48
16.7
0.30%
Kospi
1951.02
-10.56
-0.54%
S&P 500 NASDAQ Nikkei
Vibiz Equity Research Center © 2013 Vibiz Capital, All Rights Reserved
1
News MNC Life Bidik Premi 500 Miliar, Laju Saham BCAP Cari Tumpuan Rebound
Pada 2015, PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) semakin agresif dalam melakukan pencapaian target, melalui anak usahanya PT MNC Life Assurance (MNC Life) yang menargetkan premi hingga Rp500 miliar dan http://vibiznews.com/?p=34569 jumlah agen sebanyak 10.000 hingga akhir tahun ini. Untuk mencapai perolehan premi tersebut, MNC Life menyelenggarakan Kick-Off Meeting bagi seluruh Sales Force & Tim Support MNC Life. MNC Life setiap tahunnya memang menunjukkan pertumbuhan yang positif. Bahkan, perusahaan ini berhasil mendongkrak posisinya yang semula di rangking 45 pada kuartal III/2014, saat ini tercatat di peringkat ke-29 dari daftar perusahaan asuransi jiwa. Selain itu, setiap tahun premi dari MNC Life juga terus menunjukkan pertumbuhan. Jumlah agen tiap tahunnya juga terus bertambah. Pada tahun lalu, premi MNC life bisa tumbuh sampai Rp260 miliar. Sepanjang sembilan bulan tahun ini BCAP berhasil mengantongi pendapatan sebesar Rp686 miliar atau tumbuh 35% dibanding periode yang sama tahun lalu senilai Rp509 miliar Dijelaskan bahwa pendapatan tersebut sekitar 45% dikontribusi dari MNC Finance dan 41% dari MNC Life dan MNC Insurance. Sedangkan MNC Securities menyumbang 7%, dan MNC Asset Management sekitar 5% terhadap pendapatan konsolidasi. Adapun pendapatan MNC Finance naik 45% menjadi Rp308,5 miliar dari Rp212,8 miliar. Pendapatan tersebut disumbang dari pembiayaan konsumen mencapai 70,5%, dan pendapatan murabahah (pembiayaan bank syariah) sekitar 19,4%. Selain itu, dari pendapatan sewa pembiayaan dan operasi 5,5%, sekitar 4,4% dari pendapatan sewa Al Ijarah dan 0,2% dari anjak piutang. Sementara pendapatan MNC Life hingga akhir September tumbuh 25% menjadi Rp183,7 miliar dari Rp147,1 miliar. Jumlah agen sales tumbuh menjadi 7.656 dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 5.724. MNC Life pada kuartal IV tahun ini berencana membuka dua kantor pemasaran baru, sehingga jumlahnya meningkat menjadi 25 dari 23 kantor yang dimiliki saat ini. Sedangkan MNC Insurance pada akhir kuartal III mencatat premi bruto tumbuh 30% menjadi Rp144,5 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp110,9 miliar. MNC Securities membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 10% menajdi Rp49,9 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu senilai Rp45,5 miliar. Pangsa pasar MNC Securities berdasarkan total transaksi meningkat menjadi 2,38% dari 1,56%, sehingga peringkat industri meningkat menjadi nomor 3 diantara perusahaan sekuritas lokal. Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham hari Kamis (29/1/15), saham BCAP dibuka pada level 950 dalam kisaran 920 - 950 dengan volume perdagangan saham BCAP mencapai 35,600 lot saham. Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham BCAP sejak akhir bulan September terlihat terus mengalami pergerakan sideways cenderung tertekan. Indikator MA sudah bergerak sepanjang bolinger band atas. Selain itu indikator stochastic mulai bergerak ke area jenuh beli setelah sebelumnya berada pada area tengah. Sementara indikator ADX terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak naik yang menunjukan pergerakan BCAP dalam konsolidasi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju BCAP masih akan dalam tekanan dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan BCAP. Saat ini level support berada pada Rp900 hingga resistance Rp1120.
Vibiz Equity Research Center © 2013 Vibiz Capital, All Rights Reserved
2
IHSG
Kamis, 29 Januari 2015
IHSG (0.25%)
5,255.83
Day's Range 5,253.45 - 5,266.99 Indikator MACD terlihat di area positif. RSI terpantau di area tengah bergerak naik, Stochastic terlihat bergerak di area konsolidasi mulai bergerak naik. Candlestick membentuk hanging man pada upper bolinger band
S2
S1
R1
R2
5100
5150
5260
5280
Recommendation Saham
Harga (Rp)
Rekomendasi
S2
S1
R1
R2
WTON
1345
Hold
1200
1250
1350
1400
CPIN
3950
Hold
3700
3850
4080
4200
PTPP
3800
Hold
3550
3650
3850
3950
MPPA
3600
Hold
3250
3450
3650
3750
Vibiz Equity Research Center © 2013 Vibiz Capital, All Rights Reserved
3
Technical Analysis WTON
1345
Hold Stochastic di area 45%. WTON terpantau ditutup dalam koreksi pada penutupan sebelumnya. Peluang naik masih terbuka karena ADX positif dan stochastic positif. Rekomendasi Hold untuk antisipasi terjadinya penguatan lanjutan.
CPIN
S2
S1
R1
R2
1200
1250
1350
1400
3950
Hold Stochastic di area 75%. CPIN terpantau ditutup dalam koreksi pada penutupan sebelumnya. Peluang naik masih terbuka karena ADX positif dan stochastic positif. Rekomendasi Hold untuk antisipasi terjadinya penguatan lanjutan.
PTPP
S2
S1
R1
R2
3700
3850
4080
4200
3800
Buy Stochastic di area 75%. PTPP terpantau ditutup koreksi tipis pada penutupan sebelumnya. Peluang naik masih terbuka karena ADX positif dan stochastic positif. Rekomendasi Hold untuk antisipasi terjadinya penguatan lanjutan. .
S2
S1
R1
R2
3550
3650
3850
3950
Vibiz Equity Research Center © 2013 Vibiz Capital, All Rights Reserved
4
MPPA
3600
Hold
S2
S1
R1
R2
3250
3450
3650
3750
Stochastic di area 75%. MPPA terpantau ditutup menguat pada penutupan sebelumnya menembuh target resistance. Peluang penguatan masih terbuka karena ADX positif dan stochastic positif. Rekomendasi Hold jika berada diatas 3200 untuk antisipasi terjadinya penguatan lanjutan. .
Vibiz Equity Research Center © 2013 Vibiz Capital, All Rights Reserved
5
Analyst Regi Fachriansyah
[email protected]
Contact Us: Phone: (021) 29034321 Fax: (021) 29034328 www.vibiznews.com
Disclaimer The information provided on this report is not intended for distribution to, or use by, any person or entity in any jurisdiction or country where such distribution or use would be contrary to law or regulation or which would subject Vibiznews or any of its affiliates and subsidiaries to any registration requirement within such jurisdiction or country. Neither the information, nor any opinion contained in this report constitutes a solicitation, or offer by Vibiznews to buy or sell any securities, futures, options or other financial instruments or provide any investment advice or service. Disclaimer of Warranty and Limitation of Liability of The information on this report is provided "AS IS". Although the information provided on this report is obtained or compiled from sources Vibiznews believes to be reliable, Vibiznews does not guarantee the accuracy, validity, timeliness or completeness of any information or data made available on this report for any particular purpose. Neither Vibiznews, nor any of its directors, officers or employees, will be liable or have any responsibility of any kind for any loss or damage incurred by the viewer in the event of any failure or interruption of this site, or resulting from the act or omission of any other party involved in making this site or the data contained therein available to the viewer , or from any other cause relating to the access to, inability to access, or use of the report or these materials, whether or not the circumstances giving rise to such cause may have been within the control of Vibiznews or of any vendor providing software or services support. In no event will Vibiznews or any such parties be liable to the viewer for any direct, special, indirect, consequential, incidental damages or any other damages of any kind even if Vibiznews have been advised of the possibility there of.
Vibiz Equity Research Center © 2013 Vibiz Capital, All Rights Reserved
6