115
DAFTAR PUSTAKA Ahmadian, N dan Etebarian, A. 2015. Efek person-organization Fit pada hubungan pekerjaan dan studi kasus hubungan organisasi: organisasi pendidikan provinsi Char Mahalbakhtiari. Indian Journal of Fundamental and Applied Life Sciences ISSN: 2231– 6345. Astuti,D,S. 2010. Model Person-Organization Fit (P-O Fit Model) Terhadap Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasional Dan Kinerja Karyawan, ISSN: 1412-3126 43 , Universitas Stikubank. Astuti. D. S pada tahun 2010. “Model Person-Organization Fit (PO FitModel) Terhadap Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasional Dan Kinerja Karyawan”. Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), Maret 2010, Hal. 43 - 60 Vol. 17, No. 1 ISSN: 1412-3126. Casmini. 2007. Emotional Parenting. Pilar Media. Yogyakarta. Charles A. O'reilly III University of California, Berkeley Jennifer Chatman Northwestern University David F. Caldwell, 1991, People And Organizational Culture: A Profile Comparison Approach To Assessing Person-Organization Fit, Academy of Management Journal 1991, Vol. 34, No. 3, 487-516. Darmi, A. 2010. Model Person-Organization Fit (P-OFit Model) Terhadap Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasional Dan Kinerja Karyawan . Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), Maret 2010, Hal. 43 - 60 Vol. 17. No. 1 ISSN: 1412-3126. Daud, M . 2010. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado, Ed Vokasi Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado Volume 1, Nomor 1, September 2010 Donald dan Sanjay. 2007. the Ties that Blind: Social Networks PersonOrganization Fit and Turnover Intention. New York. USA: SSRN Edwardin. 2006. “Analisis Pengaruh Kompetensi Komunikasi, Kecerdasan Emosional dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan”. Tesis Program Studi Magister Manajemen Program Pasca Sarjana . Universitas Diponegoro . Semarang Ginanjar, Ary . 2009. ESQ. Arga. Jakarta. Goleman. D. 2006. Emotional Intelligence (Kecerdasan Emosional) Mengapa EL lebih penting daripada IQ. Terjemahan T. Hermaya. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Harwiki,W. 2013, The Influence of Servant Leadership on Organization Culture, Organizational Commitment, Organizational Citizenship Behavior and
http://digilib.mercubuana.ac.id/
116
Employees’ Performance (Study of Outstanding Cooperatives in East Java Province, Indonesia), Journal of Economics and Behavioral Studies Vol. 5, No. 12, pp. 876-885, Dec 2013 (ISSN: 2220-6140) Dr. Soetomo University Surabaya, Indonesia. Haryadi S dan Winda J. 2011. SPSS vs Lisrel Sebuah Pengantar Aplikasi untuk Riset. Salemba Empat. Jakarta. Hashmi, M, S. 2014. Bagaimana Kepemimpinan Transformasional terkait dengan Organizational Citizenship Behavior dan Peran Kecerdasan Emosional, Journal of Commerce and Social Sciences Vol. 8 (2), 413 – 425, 2014. Herliani, N. Adey, Ferlis dan Bahari . 2010. Hubungan Antara Kecerdasan Emosi,Kepuasan Kerja Dan Komitmen Terhadap Organisasi, Universiti Malaysia Sabah Jurnal Kemanusiaan bil.16, Dis 2010 Inawati, F. 2013. Pengaruh Kecerdasan Emosi dan Komitmen Organisasi terhadap OCB (Organizational Citizenship Behavior) di RSU PKU Muhammadiyah Bantul. Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit ( MMR ) Vol 1 Indarto, I .2007. “Pengaruh Kecerdasan Emosi dan Komitmen Berorganisasi Terhadap Respon Guru Mengenai Perubahan Kurikulum di SMK Kabupaten Brebes”. Tesis Program Pasca Sarjana Program Studi Manajemen Pendidikan . Universitas Negeri Semarang. Irshad, R dan Hashmi,S, M. 2014. Kepemimpinan Transformasional terkait dengan Organizational Citizenship Behavior dan Peran Kecerdasan Emosional”, Pakistan Journal of Commerce and Social Sciences 2014, Vol. 8 (2), 413 – 425. Kristin. S, Thoyib. A dan Sugianto. N. 2012 “. Pengaruh Person-Organization Fit (P-O Fit), Motivasi Kerja, dan Kepuasan Kerja terhadap Komitmen Pegawai (Pada Pegawai UB Hotel, Malang). Jurnal Aplikasi Manajemen. Vol 10, No. 2, 2012. Laras Tris Ambar Suksesi Edwardin, ______, Analisis Pengaruh Kompetensi Komunikasi, Kecerdasan Emosional, Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan, Program Pasca Sarjana Program Magister Manajemen Universitas Diponegoro Liua, Y. dan Aaron Cohenb, A. 2010. Nilai, Komitmen dan OCB karyawan Cina. International Journal of Intercultural Relations 34 (2010) 493–506 01471767/$ – see front matter © 2010 Elsevier Ltd. All rights reserved. Lupiyoadi,R dan Ikhsan,R.B. Salemba Empat. Jakarta.
2015.
Praktikum
Metode
Riset
Bisnis.
Luthans, F. 2006. Perilaku Organisasi. Edisi Sepuluh. Andi. Yogyakarta. Mahembe, B dan Engelbrecht, A. S. 2014. “The relationship between servant leadership, organisational citizenship behaviour and team effectiveness”.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
117
Journals. This work is licensed under the Creative Commons Attribution License. Masood dan Hassan. 2012. Hubungan antara Person Organization Fit, Person-JobFit dan Turnover Intention di sektor perbankan Pakistan: Peran mediasi psikologis iklim. International Journal of Human Resource Studies, Vol. 2, No. 3; 2012, doi:10.54296/ijhrs.v2i3.2286. Mahardika, G. 2006. “Pengaruh Person Organization Fit (Kecocokan Nilai-Nilai Individu dengan Nilai-Nilai Organisasi) terhadap Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasional dan Kinerja Karyawan”. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang. Novliadi, F. 2007. “Organization Citizenship Behavior karyawan ditinjau terhadap kualitas interaksi atasan-bawahan dan persepsi terhadap dukungan organisasional”. Skripsi Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, Medan. Nuraningsih. P. L. N dan Putra. S. M. 2015. “ Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Kepuasan Kerja Dan Stres Kerja Pada The Seminyak Beach Resort And Spa”. Jurnal Manajemen Unud. Vol. 4, No.10, 2015:2955 2981 ISSN :2302 -8912. Nusantara, Jakarta. Ogan, D.W. Podsakoff, PM and Mackenzie;SB. 2006. Organizational Citizenship Behaviour, Its Nature, Antecedents, and Consequences, SAGE Publication. Organisasi Tanpa Batas. Fokus Ekonomi Vol 6 No. 1 Osman, A. Othman, Y.H. Rana, S. Solaiman, M. & Bharat La. 2015. Pengaruh Kepuasan Kerja , Pekerjaan & Motivasi terhadap organizational citizenship behavior (OCB) Perspektif American-Based dari organisasi kulim Malaysia. Journal Social Science. Vol. 11. No. 21. 2015 ISSN 1911-2017 E-ISSN 1911-2025. Owoseni. 2014. “Kecerdasan Emosional dan Persepsi Efektivitas Perilaku Kepemimpinan di organisasi”. Journal of Humanities and Social Science Vol. 4 No. 2 . Pertiwi, RW. 2011. “Pengaruh Kualitas Komunikasi Interpersonal terhadap Komitmen Organisasional melalui Stres Kerja (Studi pada Karyawan PT. Rodasakti Suryaraya Malang”. Skripsi. Universitas Negeri Malang Purwanto, E dan Ratih S. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif untuk Administrasi Publik dan Masalah-Masalah Sosial. Gava Media. Yogyakarta, Pusat Bahasa Depdiknas. 2007 . Kamus Besar Bahasa Indonesia . Balai Pustaka. Jakarta Rahmasari, L. 2012. Pengaruh Kecerdasan Intelektual , Kecerdasan Emosi dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Majalah ilmiah informatika Vol. 3 No. 1, 2012.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
118
Raza, A. 2014. Pengaruh Kecerdasan Emosional pada Kinerja Pekerjaan Melalui Efek Mediasi dari Komitmen: studi empiris sektor perbankan Pakistan. Journal Information and Knowledge Management Vol.4, No 10, 2014. Robbins & Judge (2008). Perilaku Organisasi . Buku 1, Cet. 12. Salemba Empat. Jakarta . Robbins, S.P. 2006. Perilaku Organisasi. Terjemahan . Benyamin Molan. Jakarta . Roben . 2008. Manusia Komunikasi, Komunikasi Manusia. PT Kompas Media Santosa, Budi, Purbayu dan Ashari. 2005. Analisis Statistika dengan Microsoft Excel dan SPSS. Andi.Yogyakarta. Santoso. D dan Irwantoro. I pada tahun 2014. “Pengaruh Pearson Organization Fit terhadap Organization Citizenship Behaviour dengan Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi sebagai variabel intervening (Studi pada KPPBC TMP Tanjung Emas Semarang)”. jurnal NeO Bis, volume 8 No. 1 tahun 2014. Saptoto, R. 2010, Hubungan Kecerdasan Emosi dengan Kemampuan Coping Adaptif, Jurnal Psikologi Volume 37, No. 1, Juni Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Sarwono, J. 2006. Analisa Data Penelitian Menggunakan SPSS. Andi, Yogyakarta. Setyawanti. E. 2015 “Pengaruh Tingkat Kecerdasan Emosi dan Sikap pada Budaya Organisasi terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) Pegawai PT. PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) Purwokerto”. Jurnal Pro Bisnins Mitra Intelektual Bisnis Dan Manajemen. Vol. 5, No 2, 2015. Sopiah. 2008. Perilaku Organisasi. Andi Offset. Yogyakarta. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung. , 2014, Metode Penelitian Kombinasi. Alfabeta. Bandung. Suliyanto . 2005. Analisa Data Dalam Aplikasi Pemasaran. Ghalia Indonesia, Bogor. Sumiyarsih, W. Mujiasih, E dan Ariati, J. 2012. Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB) Pada Karyawan CV. Aneka Ilmu Semarang. Jurnal Psikologi Undip Vol. 11. Sutaryo . 2005. Sosiologi Komunikasi. Arti Bumi Intaran. Yogyakarta. Tazilio. S 2014. “Pengaruh Komunikasi dan Kompetensi terhadap Kinerja Pegawai dengan Pengawasan sebagai Variable Moderating pada PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk SBU III Medan”. Jurnal Ekonomi Vo. l 17, No. 3, 2014.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
119
Teresia, N. dan Suyasa, S. Y. T. P. 2008. Komitmen organisasi dan Organizational Citizenship Behavior pada karyawan call centre Di PT. X. Phronesis, Jurnal Ilmiah Psikologi Industri dan Organisasi. Vol. 10. Titrek, O, M. Polatcan, D, Z. Gunes, G dan Sezen. 2014. Hubungan antara Kecerdasan Emosi (EQ), Keadilan Organisasi, dan Organization Citizenship Behaviour (OCB). International Journal of Academic Research Part B; 2014; 6(1), 213-220. Triana Fitriastuti. T. 2013 “Pengaruh Kecerdasan Emosional, Komitmen Organisasional dan Organizational Citizenship Behavior (OCB) terhadap Kinerja Karyawan”. Jurnal Dinamika Manajemen, vol 4 No. 2 Tahun 2013. Triyanto, A. 2009. Organizational Citizenship Behavior (OCB) dan Pengaruhnya terhadap Keinginan Keluar dan Kepuasan Kerja Karyawan. Jurnal Manajemen, Vol.7, No.4, Mei 2009 Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Umar, H. 2005. Metode Riset Perilaku Konsumen Jasa. Ghalia Indonesia, Jakarta. Uyanto, S. 2006. Pedoman Analisis Data dengan SPSS. Edisi Pertama. Cetakan Pertama. Graha Ilmu.Yogyakarta. Vardiansyah . 2005 . Filsafat Ilmu Komunikasi, PT Indeks Gramedia, Jakarta. W. Bowler dan D,J. Brass .2006. Relational Correlates of Interpersonal Citizenship Behavior: A Social Network Perspective, Journal of Applied Psychology, 91, 70-82. Winarno, J.2008. Emotional Intelegence Sebagai Salah Satu Faktor Penunjang Prestasi Kerja Jurnal Manajemen, Vol.8, No.1, November 2008, Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung. Wirawan . 2008. Budaya dan Iklim Organisasi. Salemba Empat. Jakarta. Yossi Rapaleni tahun 2013. “Analisis Pengaruh Kompetensi Komunikasi, Kecerdasan Emosional, dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan Radio Republik Indonesia Palembang”. Jurnal ekonomi dan informasi akuntansi. vol. 3 no. 1, 2013. Yuniar, I.G.A.A.Y., Nurtjahjanti,H. dan Rusmawati, D. 2011. Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dan Resiliensi Dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB) pada Karyawan Kantor Pusat PT. BPD Bali”. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro. 2011. Yunus, N. 2012. “Displaying Employees’ Organizational Citizenship Behaviour: The Impact of Emotional Intelligence and Leader-Member Exchange in Development Bank in Malaysia , International Journal of Social Science and Humanity, Vol. 2, No. 4, July 2012.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
120
Yuwono, C.D. I dan Putra, M.G.B.A. 2005. Faktor Emosi dalam Proses Perubahan Organisasi . Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya Insan Vol. 7 No. 3, Desember, Surabaya .
http://digilib.mercubuana.ac.id/
121
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Yth.Bapak / Ibu Guru di Tempat. Assalamualaikum Wr.Wb. Perkenalkan Saya Setyowati Sri Windrati, adalah mahasiswa Pascasarjana Universitas Mercu Buana. Sekarang ini sedang melakukan penelitian untuk menyelesaikan tugas karya akhir (tesis) sebagai syarat menyelesaikan studi. Untuk hal tersebut, Saya memohon bantuan Bapak/Ibu guru bersedia menjawab pertanyaan – pertanyaan pada kuesioner di bawah ini yang akan bermanfaat untuk melengkapi data penelitian, dengan judul “Pengaruh Kecerdasan Emosi, Kompetensi Komunikasi Dan Person Organization Fit Terhadap Organization Citizen Behaviour Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta Kebayoran Lama Jakarta Selatan.” Kesediaan Bapak/Ibu guru mengisi jawaban dengan sebenar – benarnya akan sangat bermanfaat bagi penyelesaian penelitian ini pada khususnya, dan kemajuan dunia pendidikan pada umumnya. Demikian hal ini Saya sampaikan, atas keikhlasan kontribusi yang Bapak/Ibu berikan Saya ucapkan banyak terima kasih. Hormat Saya, Setyowati Sri Windrati I. Petunjuk Umum : 1. Mohon dengan hormat kesediaan Bapak/Ibu guru untuk berkenan memberikan jawaban dan tanggapan atas beberapa pertanyaan/pernyataan dalam daftar kuesioner berikut ini. 2. Untuk bagian I (data diri) mohon diisi sesuai dengan pertanyaan, atau pilih salah satu dari pilihan jawaban yang tersedia. 3. Untuk bagian II, berikan tanggapan dengan memberikan tanda “√” (checkpoint) pada salah satu jawaban yang paling sesuai dengan persepsi/penilaian Bapak/Ibu guru atas pernyataan yang ada.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
122
4. Jawaban Bapak/Ibu guru sepenuhnya untuk kepentingan tujuan penelitian, kerahasiaan atas semua jawaban Bapak/Ibu guru adalah menjadi tanggungjawab saya. 5. Saya sangat berterimakasih atas kesediaan Bapak/Ibu guru untuk mengisi
kuesioner ini BAGIAN I : 1. Nama : ....................................................... 3. Usia : ……………. Tahun 4. Pen
-
-
-3
5. Lama Kerja : ……………. Tahun 6. Unit Sekolah :............................................. 7. Profesi guru sekarang ini merupakan profesi yang: □ memang diinginkan/dicita - citakan □ kebetulan didapatkan □ Terpaksa 8. Lembaga sekolah tempat Anda bekerja sekarang ini merupakan : □ memang diinginkan/dicita - citakan □ kebetulan didapatkan □ Terpaksa BAGIAN II Tabel 1 OCB No 1 2 3 4
Kuesioner Saya sangat berkomitmen dalam bekerja untuk mencapai tujuan sekolah Saya merasa puas apabila semua pekerjaan sekolah telah dapat diselesaikan Ketika teman-teman saya memiliki masalah, saya senang bisa membantu menyelesaikannya Saya mau meluangkan waktu untuk membantu
http://digilib.mercubuana.ac.id/
STS TS
1
2
N
3
S
4
SS
5
123
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16. 17 18 19 20 21 22
orang lain Baik diminta maupun tidak diminta,Saya merasa puas bisa menjadi pemberi solusi rekan kerja saya di sekolah Saya bersedia memberikan masukan / kritikan tentang tujuan sekolah ini Saya senang mendapat tugas untuk menjelaskan berbagai hal kepada karyawan baru Saya senang membantu teman yang sedang beradaptasi dalam pekerjaan Saya selalu mengikuti perkembangan kemajuan sekolah Saya termotivasi untuk terlibat dalam setiap kegiatan sekolah Saya bangga seandainya dipercaya oleh sekolah untuk terlibat dalam program pengembangan sekolah Saya berani mengambil resiko untuk tidak menyetujui untuk menyatakan keyakinan saya tentang yang paling baik bagi sekolah Saya akan berfikir dan bekerja keras untuk membantu/berkontribusi menyelesaikan masalah – masalah yang terjadi di sekolah Seharusnya Saya memikirkan berbagai peluang untuk kemajuan sekolah Saya suka mencari informasi baru untuk disamapaikan kepada pimpinan Saya senang meningkatkan kompetensi agar sekolah semakin maju Saya senang melakukan penghematan – penghematan untuk sekolah Saya senang menjaga norma dan integritas demi keutuhan bersama (sekolah) Saya selalu melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab untuk kemajuan sekolah Saya memaklumi atas keaadaan yang membuat kurang nyaman Saya senang menjaga norma kejujuran terhadap diri sendiri Pada saat tertentu, Saya bersedia menggunakan perangkat pribadi saya untuk mengerjakan pekerjaan sekolah
http://digilib.mercubuana.ac.id/
124
Tabel 2 Komitmen Komunikasi No
Kuesioner
1
Saya senang mendengarkan curahan hati (curhat) dari teman saya Saya mau harus mendengar orang lain karena Saya juga ingin didengar oleh orang lain Saya senang apabila bisa membantu penyelesaian atas permasalahan teman saya Saya akan bergaul dengan siapa saja Saya hanya bergaul dengan teman yang memiliki jenjang senioritas sepadan/sama Saya selalu menyesuaikan etika berkomunikasi di sekolah ini Saya bisa membedakan etika pergaulan dengan siswa, teman maupun atasan saya Saya akan lebih berhati – hati dalam berkomunikasi dengan orang yang belum Saya kenal Gaya bicara dalam situasi rapat dengaan di luar rapat harus dibedakan Setiap bicara harus Saya pikirkan berulang kali agar tidak menyinggung perasaan orang lain Saya akan selalau berbicara secara tertib sesuai dengan yang sudah Saya rencanakan, sekalipun dengan keadaan yang berbeda Saya selalu mengandalkan spontanitas yang Saya miliki, dalam situasi apapun untuk berkomunikasi Saya memiliki kemampuan cara komunikasi yang baik dengan setiap orang Saya begitu mudah menyesuaikan pola komunikasi Saya dalam keadaan apapun. Saya sangat paham bagaimana komunikasi yang baik dengan banyak orang Saya bisa membedakan cara berkomunikasi yang baik antara atasan saya dengan teman saya maupun bawahan saya Saya bisa membedakan cara berkomunikasi antara orang serius dengan orang yang suka humor Pesan yang saya sampaikan selalu diterima dengan baik oleh lawan bicara Saya tidak mengalami kesulitan setiap menjelaskan apa yang saya maksudkan Saya dalam berinteraksi dengan pihak lain dengan datar – datar (biasa) saja
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
http://digilib.mercubuana.ac.id/
STS 1
TS 2
N 3
S 4
SS 5
125
Tabel 3 Kecerdasan Emosi No
Kuesioner
1 2
Saya menyadari pentingnya mengendalikan diri Saya tetap berusaha untuk tenang dalam menghadapi situasi apapun Saya tahu bahwa sikap tenang akan memberikan hasil lebih baik dibandingkan dengan tergesa – gesa Saya termasuk orang yang kurang teliti dan mudah grogi Saya termasuk orang yang mudah tersinggung dan cepat marah Saya dapat mengerjakan tugas dengan baik Walaupun dalam keadaan tertekan saya tetap dapat bekerja dengan baik Saya melakukan pekerjaan untuk melayani orang lain Saya merasa perlu memberikan/melakukan yang terbaik untuk orang lain Saya akan puas seandainya orang yang saya layani merasa puas Saya berusaha memahami karakter guru lain Saya berusaha untuk menciptakan rasa saling menghargai dengan guru lain Saya senang dapat membantu guruyang sedang mengalami masalah Saya menyadari bahwa keberadaan saya tidak bisa lepas dari sekolah tempat saya bekerja Saya menyadari bahwa saya harus bisa bekerjasama dengan orang lain. Saya menyadari bahwa tujuan hidup saya akan lebih mudah diraih/dicapai melalui berorganisasi (sekolah) Saya harus bisa mengelola emosi Saya tidak bisa memaksakan kehendak terhadap orang lain Marah adalah sikap saya yang seharusnya saya hindari Saya menyenangi perilaku disiplin dan tanggung jawab Saya senang melaksanakan pekerjaan sesuai tugas dan tanggung jawab secara disiplin Saya menyadari bahwa disiplin dan tanggung jawab akan memudahkan hidup saya Saya selalu berusaha untuk menghasilkan prestasi terbaik Saya perlu melakukan inovasi – inovasi baru agar membuahkan prestasi
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
http://digilib.mercubuana.ac.id/
STS 1
TS 2
N 3
S 4
SS 5
126
25 26 27 28 29 30 31 32 33
Sayaperlu banyak belajar agar memiliki banyak inisiatif Saya senang melihat orang lain sukses Saya senang bisa membantu orang lain untuk move on Saya senang memberikan nasehat untuk siswa dan teman – teman saya agar terus bersemangat Saya senang mengajak orang untuk melakukan berbagai bentuk perubahan Saya senang membantu orang yang menginginkan hidupnya menjadi lebih baik Saya senang melakukan pekerjaan – pekerjaan yang dilakukan dengan bekerjasama Saya menyadari bahwa bekerjasama dan berkolaborasi akaan menjadi lebih efektif Saya lebih senang menyelesaiakan pekerjaan secara bekerjasama dan berkolaborasi
Tabel Person Organization fit No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Kuesioner Saya mengetahui tata tertib di sekolah ini Saya mengetahui norma – norma yang berlaku di sekolah ini Semua sistem nilai di sekolah ini sesuai dengan yang saya anut Saya tidak tahu apa visi sekolah ini Saya tidak tahu sama sekali tujuan sekolah ini Semua tujuan sekolah ini ternyata seluruhnya sesuai dengan tujuan saya Saya percaya bahwa sekolah ini mampu meraih visinya Saya percaya sekolah ini memiliki peluang yang besar Saya percaya sekolah ini hanya memiliki sedikit peluang Saya percaya kebutuhan hidup saya dapat terpenuhi sepenuhnya Saya memahami budaya sekolah Saya merasa cocok dengan norma sekolah Saya mudah menyesuaikan diri dengan aturan sekolah
http://digilib.mercubuana.ac.id/
STS 1
TS 2
N 3
S 4
SS 5
127
Lampiran 2 UJI ASUMSI KLASIK 1. Uji Multikolinieritas UJI MULTIKOLINEARITAS Keterangan : Responden ke -
(OCB)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
104 89 91 110 110 91 89 86 100 110 88 87 88 88 82 102 88 107 91 71 74 83 108 84 90 100 84 100 103 96 107 83 96 101 82
(Kecerdasan Emosi) 142 131 116 162 158 139 140 141 143 163 127 149 130 130 137 159 139 151 144 104 121 130 128 149 144 145 133 130 156 114 156 156 140 153 130
(Komitmen Komunikasi) 80 78 74 97 97 77 72 66 82 86 80 81 77 76 77 90 78 86 81 60 65 81 71 76 73 75 79 81 90 85 88 75 85 81 76
http://digilib.mercubuana.ac.id/
(PO Fit) 52 46 38 52 49 43 44 39 48 53 42 47 42 42 42 52 46 53 50 39 38 42 44 43 43 52 50 49 47 39 45 46 47 45 52
128
36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80
80 106 106 106 106 106 106 89 88 89 99 102 96 89 88 81 84 84 95 95 87 80 105 89 94 86 86 86 86 93 87 81 46 85 79 88 95 101 103 100 103 102 99 100 99
130 160 157 156 156 156 156 132 138 151 137 152 158 138 134 123 130 127 126 146 138 139 155 124 135 128 129 119 117 129 129 125 132 123 126 132 139 150 136 152 147 139 130 141 157
http://digilib.mercubuana.ac.id/
75 90 96 97 97 97 96 79 72 80 83 80 87 82 81 71 71 75 76 80 80 92 91 96 80 65 79 69 69 77 80 67 73 69 72 78 84 85 92 85 90 88 77 85 87
49 52 58 49 53 53 53 45 46 42 57 61 39 46 52 48 42 40 59 43 46 34 49 42 50 41 40 39 39 48 42 38 37 42 50 52 46 47 47 50 44 45 51 35 43
129
Hasil Output SPSS
Pengambilan keputusan : Berdasarkan nilai tolerance Tidak terjadi multikolinearitas, jika nilai tolerance lebih besar dari 0.05 Terjadi multikolinearitas, jika nilai tolerance sama atau lebih kecil dari 0.05 Berdasarkan nilai VIF Tidak terjadi multikolinearitas, jika
Terjadi multikolinearitas, jika
Kesimpulan berdasarkan hasil output SPSS adalah : Semua nilai tolerance lebih besar dari 0.05 Semua nilai VIF lebih kecil dari 10 Sehingga, tidak terjadi multikolinearitas 2. Uji Heteroskedastisitas UJI Heteroskedastisitas Keterangan :
Responde n ke -
(OCB)
(Kecerda san Emosi)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
104 89 91 110 110 91 89 86 100 110
142 131 116 162 158 139 140 141 143 163
(Komitm en Komunik asi) 80 78 74 97 97 77 72 66 82 86
http://digilib.mercubuana.ac.id/
(PO Fit) 52 46 38 52 49 43 44 39 48 53
130
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56
88 87 88 88 82 102 88 107 91 71 74 83 108 84 90 100 84 100 103 96 107 83 96 101 82 80 106 106 106 106 106 106 89 88 89 99 102 96 89 88 81 84 84 95 95 87
127 149 130 130 137 159 139 151 144 104 121 130 128 149 144 145 133 130 156 114 156 156 140 153 130 130 160 157 156 156 156 156 132 138 151 137 152 158 138 134 123 130 127 126 146 138
http://digilib.mercubuana.ac.id/
80 81 77 76 77 90 78 86 81 60 65 81 71 76 73 75 79 81 90 85 88 75 85 81 76 75 90 96 97 97 97 96 79 72 80 83 80 87 82 81 71 71 75 76 80 80
42 47 42 42 42 52 46 53 50 39 38 42 44 43 43 52 50 49 47 39 45 46 47 45 52 49 52 58 49 53 53 53 45 46 42 57 61 39 46 52 48 42 40 59 43 46
131
57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80
80 105 89 94 86 86 86 86 93 87 81 46 85 79 88 95 101 103 100 103 102 99 100 99
139 155 124 135 128 129 119 117 129 129 125 132 123 126 132 139 150 136 152 147 139 130 141 157
http://digilib.mercubuana.ac.id/
92 91 96 80 65 79 69 69 77 80 67 73 69 72 78 84 85 92 85 90 88 77 85 87
34 49 42 50 41 40 39 39 48 42 38 37 42 50 52 46 47 47 50 44 45 51 35 43
132
Kriteria Pengujian : Ho : Tidak ada gejala heteroskedastisitas Ha : Ada gejala heteroskedastisitas Ho diterima apabila nilai p value atau signifikansi > 0,05
Dari uji di atas lihat nilai Sig. pada 3 variabel X1, X2 dan X3 dengan ABS_RES. Semuanya nilai Sig. > 0,05 berarti tidak terdapat gejala heteroskedastisitas atau Ho diterima.
3. Uji Normalitas. Untuk uji normalitas bukan dilakukan pada masing-masing variabel, melainkan pada nilai residualnya. Model regresi yang baik adalah memiliki nilai residual yang terdistribusi normal.
Responde n ke -
(OCB)
(Kecerda san Emosi)
1 2 3 4 5 6
104 89 91 110 110 91
142 131 116 162 158 139
(Komitm en Komunik asi) 80 78 74 97 97 77
http://digilib.mercubuana.ac.id/
(PO Fit) 52 46 38 52 49 43
133
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52
89 86 100 110 88 87 88 88 82 102 88 107 91 71 74 83 108 84 90 100 84 100 103 96 107 83 96 101 82 80 106 106 106 106 106 106 89 88 89 99 102 96 89 88 81 84
140 141 143 163 127 149 130 130 137 159 139 151 144 104 121 130 128 149 144 145 133 130 156 114 156 156 140 153 130 130 160 157 156 156 156 156 132 138 151 137 152 158 138 134 123 130
http://digilib.mercubuana.ac.id/
72 66 82 86 80 81 77 76 77 90 78 86 81 60 65 81 71 76 73 75 79 81 90 85 88 75 85 81 76 75 90 96 97 97 97 96 79 72 80 83 80 87 82 81 71 71
44 39 48 53 42 47 42 42 42 52 46 53 50 39 38 42 44 43 43 52 50 49 47 39 45 46 47 45 52 49 52 58 49 53 53 53 45 46 42 57 61 39 46 52 48 42
134
53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80
84 95 95 87 80 105 89 94 86 86 86 86 93 87 81 46 85 79 88 95 101 103 100 103 102 99 100 99
127 126 146 138 139 155 124 135 128 129 119 117 129 129 125 132 123 126 132 139 150 136 152 147 139 130 141 157
http://digilib.mercubuana.ac.id/
75 76 80 80 92 91 96 80 65 79 69 69 77 80 67 73 69 72 78 84 85 92 85 90 88 77 85 87
40 59 43 46 34 49 42 50 41 40 39 39 48 42 38 37 42 50 52 46 47 47 50 44 45 51 35 43
135
Lampiran 3 UJI REGRESI Keterangan : Responde n ke -
(OCB)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
104 89 91 110 110 91 89 86 100 110 88 87 88 88 82 102 88 107 91 71 74 83 108 84 90 100 84 100 103 96 107 83 96 101 82 80 106
(Kecerdasan Emosi) 142 131 116 162 158 139 140 141 143 163 127 149 130 130 137 159 139 151 144 104 121 130 128 149 144 145 133 130 156 114 156 156 140 153 130 130 160
http://digilib.mercubuana.ac.id/
(Komitmen Komunikasi) 80 78 74 97 97 77 72 66 82 86 80 81 77 76 77 90 78 86 81 60 65 81 71 76 73 75 79 81 90 85 88 75 85 81 76 75 90
(PO Fit) 52 46 38 52 49 43 44 39 48 53 42 47 42 42 42 52 46 53 50 39 38 42 44 43 43 52 50 49 47 39 45 46 47 45 52 49 52
136
38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80
106 106 106 106 106 89 88 89 99 102 96 89 88 81 84 84 95 95 87 80 105 89 94 86 86 86 86 93 87 81 46 85 79 88 95 101 103 100 103 102 99 100 99
157 156 156 156 156 132 138 151 137 152 158 138 134 123 130 127 126 146 138 139 155 124 135 128 129 119 117 129 129 125 132 123 126 132 139 150 136 152 147 139 130 141 157
http://digilib.mercubuana.ac.id/
96 97 97 97 96 79 72 80 83 80 87 82 81 71 71 75 76 80 80 92 91 96 80 65 79 69 69 77 80 67 73 69 72 78 84 85 92 85 90 88 77 85 87
58 49 53 53 53 45 46 42 57 61 39 46 52 48 42 40 59 43 46 34 49 42 50 41 40 39 39 48 42 38 37 42 50 52 46 47 47 50 44 45 51 35 43
137
Hasil Output SPSS
Tabel ini menunjukkan variabel apa saja yang diproses, mana yang menjadi variabel bebas dan variabel terikat.
Tabel ini menampilkan nilai R yang merupakan simbol dari nilai koefisien korelasi. Pada contoh diatas nilai korelasi adalah 0,752. Nilai ini dapat diinterpretasikan bahwa hubungan keempat variabel penelitian ada di kategori cukup kuat. Melalui tabel ini juga diperoleh nilai R Square atau koefisien determinasi (KD) yang menunjukkan seberapa bagus model regresi yang dibentuk oleh interaksi variabel bebas dan variabel terikat. Nilai KD yang diperoleh adalah 56,6% yang dapat ditafsirkan bahwa variabel bebas X1, X2, dan X3 memiliki pengaruh kontribusi sebesar 56,6% terhadap variabel Y dan 43,4% lainnya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar variabel X1, X2, dan X3.
Tabel ANOVA digunakan untuk menentukan taraf signifikansi atau linieritas dari regresi. Kriterianya dapat ditentukan berdasarkan uji F atau uji nilai Signifikansi (Sig.). Cara yang paling mudah dengan uji Sig., dengan ketentuan, jika Nilai Sig. < 0,05, maka model regresi adalah linier, dan berlaku
http://digilib.mercubuana.ac.id/
138
sebaliknya. Berdasarkan tabel di atas, diperoleh nilai Sig. = 0,000 yang berarti < kriteria signifikan (0,05), dengan demikian model persamaan regresi berdasarkan data penelitian adalah signifikan artinya, model regresi linier memenuhi kriteria linieritas.
Tabel di atas menginformasikan model persamaan regresi yang diperoleh dengan koefisien konstanta dan koefisien variabel yang ada di kolom Unstandardized Coefficients B. Berdasarkan tabel ini diperoleh model persamaan regresi :
http://digilib.mercubuana.ac.id/
139
Uji Parsial t
Untuk 1. Menentukan Hipotesis :Variabel independen ( ) tidak berpengaruh positif terhadap variabel dependen ( ). :Variabel independen ( ) berpengaruh positif terhadap variabel dependen ( ). 2. Tingkat signifikansi 3. Statistik Uji dengan Univariate t-Test
Dengan
(banyaknya responden)
Pada tabel coefficients dari hasil output SPSS di atas, didapatkan 4. Wilayah kritik ditolak jika nilai
. Dari Tabel Distribusi t dapat dilihat bahwa , sehingga
5. Kesimpulan Karena nilai variabel
, maka
ditolak sehingga
, yaitu kecerdasan emosi berpengaruh positif terhadap variabel
, yaitu OCB. Untuk 1. Menentukan Hipotesis : Variabel independen (
) tidak berpengaruh positif
terhadap variabel dependen ( ).
http://digilib.mercubuana.ac.id/
140
:Variabel independen (
) berpengaruh positif terhadap
variabel dependen ( ). 2. Tingkat signifikansi 3. Statistik Uji dengan Univariate t-Test
Dengan
(banyaknya responden)
Pada tabel coefficients dari hasil output SPSS di atas, didapatkan 4. Wilayah kritik ditolak jika
. Dari Tabel Distribusi t dapat dilihat bahwa , sehingga
nilai 5. Kesimpulan Karena nilai variabel
, maka
ditolak sehingga
, yaitu komitmen komunikasi berpengaruh positif terhadap
variabel , yaitu OCB. Untuk 1. Menentukan Hipotesis :Variabel independen (
) tidak berpengaruh positif
terhadap variabel dependen ( ). :Variabel independen (
) berpengaruh positif terhadap
variabel dependen ( ). 2. Tingkat signifikansi 3. Statistik Uji dengan Univariate t-Test
Dengan
(banyaknya responden)
Pada tabel coefficients dari hasil output SPSS di atas, didapatkan 4. Wilayah kritik ditolak jika nilai
. Dari Tabel Distribusi t dapat dilihat bahwa , sehingga
5. Kesimpulan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
141
Karena nilai variabel
, maka
ditolak sehingga
, yaitu komitmen komunikasi berpengaruh positif terhadap
variabel , yaitu OCB. Uji Parsial F Uji F dikenal dengan Uji serentak atau uji Model/Uji Anova, yaitu uji untuk melihat bagaimanakah pengaruh semua variabel bebasnya secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya. Atau untuk menguji apakah model regresi yang kita buat baik/signifikan atau tidak baik/non signifikan. Jika model signifikan maka model bisa digunakan untuk prediksi/peramalan, sebaliknya jika non/tidak signifikan maka model regresi tidak bisa digunakan untuk peramalan.
Dengan
, maka nilai Uji Statistik 1. Menentukan Hipotesis :Variabel independen (
) tidak berpengaruh
positif terhadap variabel dependen ( ). :Paling sedikit ada satu variabel independen ( ) berpengaruh positif terhadap variabel dependen ( ). 2. Tingkat signifikansi 3. Statistik Uji dengan Uji F
http://digilib.mercubuana.ac.id/
142
Pada tabel ANOVA dari hasil output SPSS di atas, didapatkan dan 4. Wilayah kritik ditolak jika dapat
dan
dilihat
bahwa
Dari Tabel Distribusi t
nilai
,
sehingga
dan 5. Kesimpulan Karena nilai maka
dan
,
ditolak sehingga paling sedikit ada satu variabel independen ( )
berpengaruh positif terhadap variabel dependen ( )
http://digilib.mercubuana.ac.id/
DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama
: Setyowati Sri Windrati
Tempat & Tgl Lahir
: Magelang, 27 Nopember 1967
Jenis Kelamin
: Perempuan
Status Perkawinan
: Kawin
Alamat
: Duta Bintaro B.10 No. 25 Kecamatan Pinang, Kota Tangerang
Hand Phone
: 081298590476
E mail
:
[email protected] RIWAYAT PENDIDIKAN
1.
Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ringinputih 1
Magelang
1979
2.
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Purnama
Magelang
1982
3
Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Salaman
Magelang
1985
4.
IKIP Negeri Semarang
Semarang
1990
5.
Program Pasca Sarjana UMB
Jakarta
2016
RIWAYAT PEKERJAAN 1. SMEA Muhammadiyah Salaman 2. SMK Muhammadiyah 9 Jakarta
http://digilib.mercubuana.ac.id/
(1989 – 1991) (1996 – sekarang)