128
DAFTAR PUSTAKA Anggoro M. Teori & Profesi Kehumasan. Bumi Aksara. 2001 Butterick Keith. Public Relations Teori dan Praktik.. PT RajaGrafindo Persada. Jakarta. 2012 Effendy Sofian., Masri Singarimbun. Metode Penelitian Survei. Pustaka LP3ES. Jakarta. 2006 Elvinaro, Soemirat,Soleh & Ardianto. Dasar-dasar Public Relations. PT Remaja Rosdakarya. Bandung.2007 Greener Tony. Kiat sukses PR dan pembentukan Citranya. PT. Bumi Akasara Citranya. Jakarta. 1993 H.A.W Widjaja. Komunikasi dan Hubungan Mayarakat. PT. Bumi Aksara. Jakarta. 2010 Hamidi. Metode Penelitian dan Teori Komunikasi. Penerbit Universitas Muhammadiyah Malang. Malang. 2007 Jefkins Frank. Public Relations. PT Gelora Aksara Partama (edisi kelima). Jakarta. 1998 Kriyantoro Rachmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Prenada Media Group. Jakarta. 2007 Kusumastuti Frida. Dasar-dasar Humas. Penerbit Ghalia Indonesia. Bogor. 2002 Maria Assumpta,Sr. Dasar-dasar Public Ralations: Teori dan Praktek. Grasindo. Jakarta. 2004 Mulyana Dedy. Metodologi Penelitian Komunikasi. PT Remaja Rosdakarya. Bandung. 2000 Pasaribu Rondang, Ashadi, dan Siregar. Bagaimana Mengelola Media Komunikasi Organisasi. Cetakan Kelima . Kanisius. Yogyakarta. 2000 __________. Bagaimana Mengelola Media Komunikasi Organisasi. Kanisius. Jakarta. 2000 __________. Audit Manajemen. Bumi Aksara. Jakarta. 2001 Rachmadi F. Public Relations dalam Teori dan Praktek. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 1994 Romli Khomsahrial. Komunikasi Organisasi Lengkap. PT Grasindo. Jakarta. 2011
128 http://digilib.mercubuana.ac.id/
129
Rusadi Ruslan. Public Relations dan Komunikasi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 1995 __________. Manajemen Humas dan Komunikasi. PT Raja Grafindo. Jakarta. 2002 __________. Manajemen Public Relations & Media Komunikasi : Konsepsi dan Aplikasi (cetakan ke-7). PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. 2006 __________. Manajemen Public Relations & Media Komunikasi:Konsep dan aplikasi. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. 2005 __________. Manajemen Public Relations dan Media Relations. PT raja Grafindo Persada. Jakarta. 2007 Singarimbun Masri. Metode Penelitian Survey. Pustaka. Jakarta. 2006 Sugiyono. Metode Penelitian Administrasi. CV Alfabeta. Bandung. 2002 __________. Statistika Untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung. 2000 Uchjana Onong. Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikologis. PT Remaja Rosdakarya. Bandung. 2006 __________. Human Relations dan Public Relations Dalam Manajemen. Mandar Maju. Bandung. 2000 __________. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung. 2005 __________. Ilmu teori dan Filsafat Komunikasi. Citra Aditya Bhakti. Bandung. 2003 Vardiansyah Dani. Pengantar Ilmu Komunikasi. Ghalia Indonesia. Bogor. 2004
Sumber Lain : Badan Hukum dan Perundang-undangan Ditjen Cipta Karya Bagian Kepegawaian dan Ortala. Setditjen Cipta Karya http://statistika21.com/centerlearning2/tutorial3/diunduholehputriirawati/11.27/180214
http://digilib.mercubuana.ac.id/
http://digilib.mercubuana.ac.id/
http://digilib.mercubuana.ac.id/
KUISIONER PENELITIAN
Dengan hormat, Berkenaan dengan kewajiban membuat skripsi sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Strata 1 Ilmu Komunikasi di Universitas Mercu Buana, saya bermaksud menyebarkan kuisioner penelitian saya yang berjudul : EFEKTIVITAS BULETIN CIPTA KARYA SEBAGAI MEDIA INFORMASI KARYAWAN DITJEN CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM Demi kelancaran proses penelitian yang saya lakukan, saya mohon kesediaan anda untuk mengisi kuisioner yang ada dengan sebenarnya. Jawaban anda semata-mata digunakan untuk keperluan penelitian ilmiah dan dijamin kerahasiaannya. Demikian atas perhatian dan kerjasamanya dalam meluangkan waktu dan pikiran untuk mengisi kuisioner ini, saya ucapkan terima kasih. Hormat saya
Putri Irawati
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Keterangan Petunjuk Pengisian
:
1. Jawaban anda semata – mata digunakan untuk kepentingan penelitian, tidak akan berpengaruh terhadap kredibilitas anda 2. Jawaban sesuai dengan keadaan yang sebenarnya 3. Objektivitas jawaban anda sangat berarti bagi penelitian ini 4. Isi dan pilihlah jawaban yang paling sesuai menurut anda 5. Berilah tanda X atau V pada salah satu kolom pilihan jawaban yang sesuai menurut pendapat anda
Identitas Responden / Karyawan 1. Jenis kelamin : a. Perempuan b. Laki-laki 2. Usia
:
a. <20 b. 20 – 30 c. 30 – 40 d. 40 – 50 e. >50 3. Lama bekerja di Direktorat Jenderal Cipta Karya
:
a. 0 – 1 tahun b. 1 – 5 tahun c. 5 – 10 tahun d. > 10 tahun
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LEMBAR KUESIONER 5 4 3 2 1
: Sangat Setuju : Setuju : Ragu-ragu : Tidak Setuju : Sangat Tidak Setuju
Penilaian No
Penerima Pesan
1
Karyawan mengetahui adanya buletin cipta karya
2
Karyawan menerima Buletin Cipta Karya
3
Karyawan senang membaca isi buletin
4
5
Karyawan bertambah dan menerima pengetahuannya tentang informasi-informasi mengenai tentang pembangunan permukiman baik di perkotaan maupun di perdesaan Karyawan tertarik untuk membaca isi buletin
No
Isi
1
Buletin Cipta Karya memuat detail tentang peraturan
5 (SS)
4 (S)
3 (RR)
2 (TS)
1 (STS)
Penilaian 5 (SS)
4 (S)
3 (RR)
2 (TS)
1 (STS)
5 (SS)
Penilaian 4 3 2 (S) (RR) (TS)
1 (STS)
perusahaan 2
Buletin Cipta Karya memuat informasi tentang aktivitas organisasi pusat
3
Buletin Cipta Karya Memuat Informasi Seputar penyediaan prasarana permukiman
4
Buletin Cipta Karya memiliki isi berita yang dapat dipertanggung jawabkan
5
Rubric berita yang konsisten sesuai peraturan yang ada
No 1
Ketepatan Waktu Buletin Cipta Karya Selalu terbit sebulan sekali
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2
Buletin Cipta Karya selalu diterima oleh pegawai setiap sebulan sekali Penilaian
No
Media
1
Buletin Cipta Karya sebagai media informasi
5 (SS)
4 (S)
3 (RR)
2 (TS)
1 (STS)
seluruh kegiatan Ditjen Cipta Karya 2
Buletin Cipta Karya sebagai media edukasi bagi karyawan Ditjen Cipta Karya
3
Buletin Cipta Karya sebagai saluran sosialisasi tentang kebijakan Ditjen Cipta Karya Penilaian
No
Format
1
Buletin Cipta Karya memiliki Layout menarik
5 (SS)
perhatian karyawan untuk membaca 2
Buletin Cipta Karya memiliki cover yang tepat sesuai isi berita, menarik, atraktif
3
Buletin Cipta Karya memiliki warna yang menarik, penuh warna, dan sesuai dengan layout
4
Buletin Cipta Karya memiliki huruf
menarik
perhatian 5
Buletin Cipta Karya memiliki rubrik lengkap dan memenuhi keingin-tahuan karyawan Ditjen Cipta Karya
6
Buletin Cipta Karya memiliki Jumlah halaman yg konsisten dari awal penerbitan
7
Buletin Cipta Karya memiliki materi yang sesuai dengan konsep awal yang disepakati oleh pemimpin redaksi
8
Buletin Cipta Karya memiliki cara penyampaian isi rubric yang penempatan gambar dan tulisan yang tidak tumpang tindih
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4 (S)
3 (RR)
2 (TS)
1 (STS)
Penilaian No
Sumber
1
Buletin Cipta Karya memiliki Sumber/ informan
5 (SS)
yang dapat dipercaya 2
Buletin Cipta Karya memiliki Sumbernya/ informan yang ahli dalam bidangnya
3
Orang-orang dalam susunan redaksi berkompeten di bidangnya
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4 (S)
3 (RR)
2 (TS)
1 (STS)
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71
1
2
3
4 5 3 4 3 4 5 3 4 5 3 4 5 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4
4 4 3 5 4 5 3 4 5 3 4 5 4 3 5 4 4 3 4 5 4 3 4 4 4 5 4 5 4 3
3 4 5 4 4 3 4 3 2 2 4 3 4 3 3 4 4 4 5 5 4 4 3 4 5 3 5 4 4 4
4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 5 4 3 4 5 4 5 4 4 5
5 5 4 2 5 4 5 2 4 5 4 5 5 4 5 4 4 2 4 4 2 4 4 2 4 4 2 4 4 2 5 4 2 5 4 2 5 4 2 5 4
4 5 3 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 3 5 2 5 4 4 1
4 2 4 2 4 4 2 4 5 2 4 2 4 2 4 5 4 2 4 5 4 2 4 5 4 2 4 5 4 2 4 5 4 2 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 5 2 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
4 3 5 4 4 3 3 4 4 4 5 4 4 3 4 3 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 3 5 3 4
5 4 4 5 4 3 3 4 1 4 2 4 4 5 5 3 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5
4 4 4 3 4 4 3 4 2 5 2 4 3 5 4 4 5 4 4 5 3 3 5 4 3 4 5 3 5 4
5 5 4 5 5 4 5 4 2 2 3 4 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 5 5 5 4 3 5 4 5
4 4 4 4 5 5 3 4 5 4 4 5 3 5 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 3 4 5 5 3
4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 3 4 5 3 5 5 4 3 5 4 3 3 3 4 5 4 3 4
4 4 4 4 5 4 4 3 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 3 4 5 5 2 4 5 3 4 2
4 5 4 3 5 5 5 5 3 5 4 4 5 5 4 5 5 5 3 3 2 4 5 5 4 5 3 4 4 5
5 4 4 4 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 3 4 5 4 4 2 5 5 5
4 4 4 4 5 2 5 4 5 4 5 4 4 3 3 3 2 5 5 5 5 2 5 4 3 5 2 5 5 2
4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 1 5 5 4 5 5 5 3 2 4 4 5 5
4 4 4 3 5 4 4 3 2 4 3 5 3 5 3 4 4 4 5 4 3 5 4 4 4 4 5 3 2 5
5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 3
4 5 5 4 3 3 5 3 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 3 4 4 3 4 4
4 3 2 3 3 4 4 4 3 1 4 5 4 5 4 4 4 3 5 5 5 4 4 2 4 4 4 4 4 5
4 3 5 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 5 4 4 4 3 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 1 4 1
5 4 4 3 5 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 3 5 5 3 5 2 4 2 3 1 5 4 2 5 5 5 5 2
4 4 5 4 3 4 5 5 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 5 4 4 5 5 5 5 2 3 4 3 1 3 4 3 5 3 4 5 5
5 4 5 3 5 4 5 5 5 3 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 3 5 5 4 5 5 4 4 3 4 5 1 3 5 4 2 4 3 5 4
4 5 5 5 4 3 5 4 3 5 4 4 3 5 4 4 5 5 4 3 5 4 4 4 5 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 5 3 5 5
4 5 4 5 4 3 5 2 4 4 2 5 5 3 4 4 3 5 5 4 2 4 4 4 5 5 4 2 4 5 3 2 4 4 3 3 4 3 3 4 5
2 5 5 5 5 5 4 5 4 3 5 3 5 5 3 4 5 5 4 3 5 5 5 5 3 5 4 2 4 4 1 5 5 4 5 3 5 5 5 4 5
4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 2 4 3 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5
4 5 5 5 5 3 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 2 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4
5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 2 1 5 3 5 3 3 4 1 5
5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 5 4
3 4 3 5 5 4 4 4 4 4 3 4 3 5 4 5 5 5 3 2 4 4 4 4 5 4 2 4 5 5 4 5 3 4 5 5 5 4 5 5 5
4 3 5 4 3 5 5 4 2 3 5 3 4 5 5 5 3 5 5 4 2 4 3 5 3 5 2 3 2 5 4 2 3 3 3 4 4 4 5 4 1
3 2 4 5 3 2 3 5 3 1 3 5 3 4 5 5 3 2 4 4 3 4 2 5 5 2 3 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 3
4 5 4 4 2 3 2 4 5 5 5 5 1 2 4 2 4 3 2 4 3 5 4 5 5 4 3 5 4 5 4
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5 4 5 5 5 5 3 4 5 4 4 5 4 5 5 2 5 3 4 5 2 5 4 5 4 5 5 5 5 4 3 5 2 4 3 2 5 4 2 3
3 2 4 5 4 5 3 2 2 4 5 3 2 2 1 3 4 2 4 4 5 3 5 4 4 4 4 2 1 3 5 4 3 4 3 2 4 5 5 4 3
21 4 3 4 3 2 3 5 4 5 2 5 4 2 5 3 3 3 5 4 3 3 5 4 3 5 4 5 2 3 3 3 5 4 3 3 1 2 3 2 4 5 4 3 1 2 4 4 3 5 5 4 2 3 5 5 2 3 5 3 1 2 5 5 2 3 4 5 2 3 5 5
22 4 3 3 5 4 5 5 2 2 4 4 4 5 3 4 5 4 3 4 5 3 4 5 4 4 2 5 2 4 2 3 5 4 5 4 3 4 5 4 5 5 5 3 3 2 5 4 4 5 5 3 5 5 5 5 3 4 4 5 4 4 5 5 3 4 1 2 4 4 3 2
23
24
25
4 3 3 4 5 4 4 5 5 3 4 2 5 3 5 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 4 5 5
4 4 3 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 2 3 4 3 5 3 2 4 4 3 4 4 3 4 5 3 4
4 5 4 5 2 4 5 4 3 3 4 5 4 4 4 5 5 5 2 4 4 4 4 5 5 5 3 4 4 3
3 5 4 5 2 3 5 4 5 5 4 5 5 5 5 3 4 5 4 3 5 4 3 3 5 5 5 4 4 5 4 5 5 3 4 5 5 5 4 2 5
5 3 4 5 5 3 2 3 5 2 3 4 5 5 3 4 5 3 4 4 4 5 5 3 1 5 3 5 5 3 4 5 5 4 5 4 5 3 3 5 5
5 5 4 3 3 5 5 4 4 4 5 5 4 2 3 4 3 5 4 3 4 4 3 5 5 3 5 5 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 5 4
26 4 4 4 5 3 5 3 4 5 4 3 4 5 3 4 4 5 4 4 3 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 3 2 5 4 4 3 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5
No 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92
1 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5
2 2 4 2 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4
3 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 2 3 4 4 3 2 3 4
4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 1 4 4 2 4 2 4 4
5 1 2 4 1 5 3 5 1 5 2 2 4 5 2 4 5 1 4 5 5 5
6 5 3 4 3 2 1 2 3 4 5 2 1 5 5 2 1 5 5 5 5 4
7 5 5 4 5 4 5 2 3 5 3 4 5 5 1 4 3 5 3 1 4 3
8 3 3 2 4 5 5 5 4 3 4 5 2 4 1 5 5 4 2 4 2 4
9 5 3 1 5 4 5 5 5 4 5 3 5 5 3 5 5 2 5 5 5 3
10 4 2 4 3 3 3 4 5 2 4 4 3 5 4 5 5 3 5 5 5 5
11 5 5 5 5 4 1 5 5 4 5 5 5 5 5 2 5 5 5 4 3 5
12 4 5 4 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4
13 5 5 4 5 5 5 5 1 3 3 1 5 3 4 4 5 5 5 5 4 5
14 2 5 3 2 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 3 5 5 4 5 5
15 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4
16 4 3 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 2 2 5 4 4 4
17 3 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 1 3 4 5 3 4 3 5 5
18 4 4 4 5 5 3 2 4 2 5 5 4 5 1 4 5 5 4 5 5 2
19 4 2 3 5 5 4 5 5 3 5 5 5 5 5 4 5 5 3 5 4 4
20 4 3 4 2 4 5 3 2 4 4 5 3 4 1 2 4 2 2 4 2 5
21 5 4 3 2 2 4 5 3 4 1 3 4 2 3 5 2 3 4 4 3 3
22 4 5 4 3 5 2 3 5 5 5 4 5 1 4 4 4 4 1 3 4 5
23 5 5 5 3 4 5 5 4 5 2 5 4 5 3 4 5 4 4 5 3 2
24 5 2 5 5 2 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 3 2 5 4 5 5
25 1 4 4 2 5 1 5 4 4 4 3 1 3 3 4 5 5 5 4 5 5
26 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 3 5 5 3 5
1 2 3 4 5
0 0 22 56 14
0 12 7 47 26
1 5 14 46 26
1 25 0 59 7
6 4 13 45 24
5 9 11 34 33
3 4 25 34 26
2 7 12 35 36
1 1 15 27 48
0 7 20 36 29
2 5 10 24 51
0 2 8 29 53
2 2 6 29 53
2 8 9 24 49
1 3 3 50 35
0 6 14 39 33
2 5 16 28 41
2 8 17 31 34
1 11 12 27 41
4 16 17 38 17
4 16 29 20 23
3 9 16 33 31
0 5 15 31 41
1 8 20 30 33
3 6 14 40 29
0 1 9 43 39
No DP DI DK DM 1 8 11 2 5 2 46 28 7 13 3 34 83 18 18 4 197 166 53 103 5 83 172 104 137 jumlah 368 460 184 276
DF DS 16 4 76 15 136 43 247 113 261 101 736 276
Total Seluruh Dimensi 1 46 2 185 3 332 4 879 5 858 total 2300
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Jenis Kelamin Responden No Laki-laki Perempuan 1 b 2 a 3 b 4 a 5 b 6 a 7 b 8 a 9 b 10 b 11 a 12 a 13 b 14 b 15 a 16 b 17 a 18 a 19 b 20 a 21 b 22 b 23 a 24 a 25 b 26 a 27 a 28 b 29 b 30 b 31 b 32 b 33 a 34 b 35 a 36 b 37 b 38 a 39 a 40 b 41 b 42 b 43 b 44 b 45 b 46 a 47 b 48 b 49 a 50 b 51 b 52 a 53 a 54 b 55 b 56 b 57 a 58 b 59 a 60 b 61 a 62 b 63 b 64 a 65 a 66 b 67 b 68 b 69 a 70 a 71 b 72 a 73 b 74 b 75 a 76 b 77 a 78 b 79 a 80 a 81 b 82 a 83 b 84 a 85 b 86 b 87 a 88 b 89 b 90 b 91 b 92 b jumlah 55 37
Usia Responden No <20 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 a 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 Jumlah 1
20-30 b b b
30-40
40-50 >50
c b c b c b b c b d c e b c b d c b b d c c b c d c b e c b c b b c b c b c b b c b d c b b c c c b c b c b c b b b b c b d c c b c c d c d c b b b c c d b c c b c b c c b c b 41
http://digilib.mercubuana.ac.id/
39
9
2
Memanen Syukur Bersama PPIP
8
PU Dukung Larangan Politisasi PNPM Perkotaan
20
Edisi 12/Tahun XI/Desember 2013
Karya Cipta Infrastruktur Permukiman
Dialog Kota Pusaka Yogyakarta dan Infrastruktur
Permukiman
LENSA CK • Rangkaian Peringatan Hari Bhakti PU ke-68 Jakarta 3 Desember 2013 • Penganugerahan Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah bidang Pekerjaan Umum (PKPD - PU) 2013
http://digilib.mercubuana.ac.id/
daftar isi Berita Utama Kota Pusaka 4 Dialog Yogyakarta dan Infrastruktur Permukiman
Edisi 124Tahun XI4Desember 2013
4
Pasar Ngasem, 6 Merias Meraup Kunjungan Wisata
Syukur 8 Memanen Bersama PPIP
liputan khusus
10 Pengelolaan Sampah Setempat di Kantor PU : Pasti Bisa !
info baru Pemda Melalui 14 Membina PKPD-PU
18
10
Dukungan Kementerian PU Pada Hari Nusantara 2013
Dukung 20 PU Larangan Politisasi PNPM Perkotaan
Ekspose 21 PU Program Direktif Presiden di Madura
PIP2B 22 Kelembagaan Mendesak Dibentuk
inovasi
14
Rencana 23 Manual Pengamanan Air Minum Segera Disusun
Kawasan Kelok 24 Penataan Sembilan Sebuah Epik Dialog Manusia dan Alamnya
Umumkan 26 PU Pemenang Lomba Tata Letak IPA
Tetapkan 28 PU Tiga Desain Bangunan Evakuasi Sementara
31
Lakukan 30 PU Penataan Kawasan
Wisata Gili Iyang Madura
2
http://digilib.mercubuana.ac.id/
editorial Pelindung Pelindung Budi Yuwono P Imam S. Ernawi Penanggung Jawab Antonius Budiono Penanggung Jawab Dewan Redaksi Antonius Budiono Susmono, Danny Sutjiono, M. Sjukrul Amin, Amwazi Idrus, GuratnoRedaksi Hartono, Tamin MZ. Amin, Dewan Nugroho Tri UtomoDanny Sutjiono, Dadan Krisnandar, Djoko Mursito, Amwazi Idrus, Guratno Hartono Pemimpin Redaksi Tamin MZ. Amin, Nugroho Tri Utomo Dian Irawati, Sudarwanto Penyunting dan Penyelaras Naskah T.M. Hasan,Redaksi Bukhori Pemimpin Sri Murni Edi K, Sudarwanto Bagian Produksi Erwin A. Setyadhi, Djoko Karsono, Diana Kusumastuti, Bernardi Heryawan, Penyunting dan Penyelaras Naskah M. Sundoro, Chandra RP. Situmorang, T.M. Hasan, Buchori Fajar Santoso, Ilham Muhargiady, Sri Murni Edi K, Desrah, Wardhiana Suryaningrum, R. Julianto, Bagian Produksi BhimaA. Dhananjaya, Djati Waluyo Widodo, Erwin Setyadhi, Bhima Dhananjaya IndahWaluyo Raftiarty, Danang Pidekso Djati Widodo, Indah Raftiarty Danang Pidekso Bagian Administrasi & Distribusi Luargo, Joni Santoso, Nurfathiah Bagian Administrasi & Distribusi Kontributor Luargo, Joni SantosoHadi Sucahyono, Dwityo A. Soeranto, Nieke Nindyaputri, R. Mulana MP. Sibuea, Adjar Prajudi, Rina Farida, Didiet A. Akhdiat, Kontributor RG. Eko Djuli S, Dedy Permadi, Th Srimulyatini Dwityo Soeranto, M. Sundoro Respati,A. Joerni Makmoerniati, Syamsul Hadi, Hadi Sucahyono, R. Mulana MP. Sibuea Hendarko Rudi S, Iwan Dharma S, Rina Agustin, Adjar Prajudi, Nieke Nindyaputri Handy B. Legowo, Dodi Krispatmadi, Rina Agustin I, Oloan M.S Rudi A. Arifin, Setyaningrum, M. Aulawi DzinEndang Nun, Siti Aliyah Junaedi Alex A.G. Chalik, Djoko Mursito, N. Sardjiono, Aswin Sukahar, Kusumawardhani Oloan M. Simatupang, Hilwan, Kun Hidayat S, Ade Syaiful Rahman, Aryananda Sihombing Deddy Sumantri, Dian Suci Hastuti Halasan Sitompul, Sitti Bellafolijani, M. Aulawi Dzin Nun, Ade Syaiful Rahman, Aryananda Sihombing, Alamat Redaksi Agus Achyar, Ratria Anggraini, Dian Suci Hastuti, Jl. Patimura No. 20, Kebayoran Baru 12110 Emah Sudjimah, Susi MDS Simanjuntak, Telp/Fax. 021-72796578 Didik S. Fuadi, Kusumawardhani, Airyn Saputri, Budi Prastowo, Aswin G. Sukahar, Wahyu K. Susanto, Putri Intan Suri, Email Siti Aliyah Junaedi
[email protected]
Segera, Rencana Induk Pengembangan Kawasan Kota Pusaka Yogyakarta Yogyakarta milik siapa? Dari hiruk pikuk kotanya, tentu saja semua sepakat bahwa kota pendidikan ini semakin menjadi anak jaman yang dihiasi gedung tinggi (perhotelan), macet sana-sini, baliho kanan kiri, dan seabrek masalah perkotaan lainnya. Pecinta Yogyakarta sebagai Kota Pusaka pun protes, mengapa pembangunan Yogyakarta seolah memanjakan wisatawan ketimbang kenyamanan warganya. Dari kegelisahan ini, Kementerian Pekerjaan Umum menggandeng Pemda Yogyakarta untuk menyusun Rencana Induk Pengembangan Kawasan Kota Pusaka. Sebelumnya, Direktorat Jenderal (Ditjen) Penataan Ruang melalui Program Penataan dan Pelestarian Kota Pusaka Indonesia (P3KP) sudah mengantongi 10 kota pusaka, salah satunya Yogyakarta. Dalam piagamnya dinyatakan Kota Pusaka wajib memiliki Rencana Pengelolaan Kota Pusaka yang menjadi panduan dalam melindungi, memelihara, mengembangkan, dan memanfaatkan keunggulan nilai pusakanya. Rencana Aksi Kota Pusaka (RAKP) pun sudah disusun, salah satunya adalah instrumen ketujuh, yaitu Penataan Ruang dan Sarana-Prasarana. Kini giliran Ditjen Cipta Karya bersama Pemerintah DIY sedang menyiapkan Rencana Induk Pengembangan Kawasan Kota Pusaka. Setelah itu, baru mengimplementasikan rencana tersebut dengan pembangunan berbagai sarana dan prasarana dasar permukiman di perkotaan yang menunjang pelestarian dan pengembangan Yogyakarta sebagai Kota Pusaka. Sasarannya adalah kawasan-kawasan strategis yang berdasarkan arahan Perda Nomor 10 tahun 2010 tentang RTRW DIY 2009 -2029, Kawasan Strategis Provinsi meliputi kawasan strategis dari aspek sosial budaya, yaitu Kraton Yogyakarta, Kota Lama Kotagede, Makam Imogiri, Puro Pakualaman, Kawasan Malioboro, dan candicandi yang terdapat di Kabupaten Sleman dan Bantul. (Teks : Buchori) Selamat membaca dan berkarya!
Alamat Redaksi Jl. Patimurawebsite No. 20, Kebayoran Baru 12110 http://ciptakarya.pu.go.id Telp/Fax. 021-72796578 Email
[email protected] twitter @ditjenck
Cover : Tugu Jogja memendam makna filosofis tentang semangat perlawanan atas penjajahan dan kini menjadi landmark yang sangat lekat dengan Kota Jogja (Foto : Buchori) Buletin ini menggunakan 100% kertas daur ulang (cyclus paper)
Redaksi menerima saran maupun tanggapan terkait bidang Cipta Karya ke email
[email protected] atau saran dan pengaduan di www.pu.go.id
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Edisi 12 4Tahun XI4Desember 2013
3
Foto-foto : Buchori
berita utama
Dialog Kota Pusaka Yogyakarta dan Infrastruktur Permukiman
Mewujudkan sebuah permukiman yang berkelanjutan di sebuah perkotaan maupun perdesaan adalah dialog narasi kebijakan dengan nilai-nilai penting sosial budaya setempat. Yogyakarta dengan keistimewaannya merangkul Ditjen Cipta Karya untuk menyusun Rencana Induk Pengembangan Kawasan Kota Pusaka. Sebagian telah dilakukan dengan penataan kawasan heritage di bumi Mataram ini. Wartawan peserta Media Gathering Ditjen Cipta Karya.
4
http://digilib.mercubuana.ac.id/
berita utama
D
irektur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum, Imam Santoso Ernawi, dengan jelas meng uraikan pikiran tersebut di hadapan belasan warta wan peserta Media Gathering di Yogyakarta medio Desember 2013 lalu. Apa yang dilakukan Cipta Karya adalah dalam rangka me wujudkan permukiman berkelanjutan. Maka visi tersebut tidak bisa dipisahkan dari isu perkotaan dan isu perdesaan, yaitu mewujudkan permukiman yang layak huni dan pemenuhan pelayanan sarana dan prasarana dasar permukiman (Adequate Shelter and Services are Basic). Visi tersebut kemudian berkembang sesuai Agenda Habitat II 1996, yaitu sustainable urbanization. “Banyak perkotaan memiliki aset heritage (pusaka), yaitu nilai-nilai yang penting dari sosial budaya dalam bentuk lingkungan binaan. Ini harus dijaga untuk bisa mengendalikan perwujudan kota versus dinamika yang ada,” ulas Imam. Imam kemudian menegaskan, visi tersebut tetap harus meles tarikan yang ada, bahkan dikembangkan untuk mewujudkan kota berkelanjutan dengan tematiknya sosial budaya heritage. Yogyakarta, tegas Imam, memiliki niliai-nilai kepusakaan (heritage) itu. Lebih jauh Imam menjelaskan, saat ini Ditjen Cipta Karya bersama dengan dinas terkait dan Pemkot Yogyakarta sudah membicarakan pengembangan kawasan kota dalam bingkai ke istimewaan DIY. “Namun yang jelas perlu rencana induk untuk melakukan pengembangan kawasan kota dengan tanpa me ngabaikan nilai budaya yang ada, termasuk heritage DIY sebagai kota pusaka,” tutur Imam. Rencana induk tersebut menurut Imam harus segera disusun. Sebagai implementasinya nanti, termasuk peran Pemda, dan Cipta Karya akan mendukung penyiapan perwujudan pelaksanaan kawasan strategis dari sisi kebudayaan pusaka yang akan diprioritaskan di tahun-tahun ke depan, termasuk 2014. “Ditjen Cipta Karya akan mendukung penyusunan Rencana Induk Revi talisasi Kawasan yang menyeluruh untuk wilayah Yogyakarta,” kata Imam. “Sinergi ini tidak hanya memberi solusi fiisk, tapi non fisik, seperti peraturan perundangan-undangan, kelembagaan dan peningkatan kapasitas daerah. Semua akan ditangani bersama Pemda,” lanjut Imam.
Sesuai arahan Perda Nomor 10 tahun 2010 tentang RTRW DIY 2009 -2029, Kawasan Strategis Provinsi meliputi kawasan strategis dari aspek sosial budaya, yaitu Kraton Yogyakarta, Kota Lama Kotagede, Makam Imogiri, Puro Pakualaman, Kawasan Malioboro, dan candicandi yang terdapat di Kabupaten Sleman dan Bantul. Media Gatheting Cipta Karya Selain para wartawan, Media gathering diikuti oleh jajaran Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum, Satker Cipta Karya di provinsi, dan Dinas PUESDM DIY. Acara ini dilaksanakan sesuai dengan komitmen Cipta Karya untuk menjalin hubungan baik dengan seluruh pemangku kepentingan yang ada, termasuk media. Media Gathering Cipta Karya dilaksanakan dengan dua acara inti, kunjungan lapangan (press tour) dan media briefing. Kunjungan lapangan diadakan dengan mengajak para wartawan peserta untuk melihat hasil pembangunan infrastruktur Cipta Karya di lapangan. “Kami mengajak wartawan untuk ikut serta dalam kunjungan ke wilayah pembangunan infrastruktur Cipta Karya, supaya mereka bisa melihat hasil kerja kami dan berinteraksi dengan masyarakat penerima manfaatnya” ungkap Imam. Kunjungan lapangan dilaksanakan dengan mengunjungi beberapa tempat yaitu pembangunan infrastruktur perdesaan di Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul sebagai hasil dari Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP), Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Ibu Kota Kecamatan (IKK) Pajangan di Kabupaten Bantul, dan Rusunawa Projo Tamansari I Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul. Hari kedua, peserta mengunjungi Program Penataan Ling kungan Permukiman Berbasis Komunitas (PPLBK) dan Program Penganggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) di Kelurahan Karangwaru Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta, serta program peningkatan kualitas kawasan Keraton Yogyakarta yang terdiri dari Revitalisasi Pasar Ngasem dan Revitalisasi Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) di wilayah Keraton Yogyakarta, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta. (Teks : Buchori) Penataan kawasan Kali Buntung di Kelurahan Karangwaru Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta dengan program PLPBK menghasilkan lingkungan yang nyaman.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Edisi 12 4Tahun XI4Desember 2013
5
liputan khusus
Pengelolaan Sampah Setempat di Kantor PU :
Pasti Bisa ! Sandhi Eko Bramono *)
Foto-foto : Dit. PPLP
Foto Atas : Komposter sampah dari sapuan halaman. Foto Bawah : Menteri PU dan rombongan meninjau komposter sampah organik yang di tanam.
Kantor Kementerian Pekerjaan Umum siap menjadi contoh penerapan sistem penanganan sampah yang baik.
10
http://digilib.mercubuana.ac.id/
liputan khusus
K
ementerian Pekerjaan Umum merupakan kemen terian yang membidangi pembinaan teknik untuk sektor persampahan di tingkat nasional. Dalam rangka pembinaan teknik tersebut, maka Kementerian Pekerjaan Umum perlu untuk dapat memberikan percontohan terkait sistem penanganan sampah yang baik, pada tataran mikro adalah di lingkungan kantor Kementerian Pekerjaan Umum sendiri. Dalam rangkaian Hari Bakti Pekerjaan Umum yang ke-68,
tangani hingga 100 % pada saat program mulai dicanangkan, namun rencana induk untuk penanganan sampah secara me nyeluruh hingga mencapai 100 % dalam kurun waktu tertentu, harus menjadi suatu kebijakan perkantoran di Indonesia. Selain infrastrukturnya yang harus disediakan, upaya pe nyadaran pegawai di lingkungan kantor juga terus harus didorong, sehingga dapat menghadirkan partisipasi aktif seluruh pegawai dalam mendukung penanganan sampah kantor. Proses Pengolahan Sampah Yang Dilakukan Pemilahan sampah dimulai dari sumber sampah, yaitu dengan menyediakan 2 buah tempat sampah pada tiap ruangan (1 buah tempat sampah organik dan 1 buah tempat sampah anorganik). Sampah terpilah kemudian diangkut ke tempat sampah besar di tiap lantai, yang terbagi menjadi 5 buah, yaitu warna merah (untuk sampah buangan beracun dan berbahaya), warna hijau (untuk sampah makanan dan sampah halaman), warna kuning (untuk sampah plastik, sampah gelas, dan sampah logam), warna biru (untuk sampah kertas), dan warna abu-abu (untuk sampah tekstil, sampah kain, dan sampah lain-lain). Sampah yang telah terpilah ini kemudian diangkut ke TPST, untuk ditempatkan pada 5 buah wadah sampah terpilah pula. Sampah organik makanan diolah secara biologis dengan 4 buah Modul Pengompos Semi-anaerobik dan sampah organik halaman juga diolah secara biologis dengan 2 buah Modul Pengompos Aerobik, yang merupakan produk dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman.
Foto Kiri : Pelatihan para Pramubakti Penanganan Sampah Kampus PU. Foto Kanan : komposter sampah organik
Menteri Pekerjaan Umum pada hari Minggu, 1 Desember 2013, telah meresmikan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di kantor Kementerian Pekerjaan Umum, yang berlokasi di dekat sisi timur lapangan parkir gedung Cipta Karya. Memperpanjang Umur Teknis IPS Bantar Gebang Gedung Kementerian Pekerjaan Umum telah memperoleh Greenship berlevel platinum dari Green Building Council Indonesia, yang dianugerahkan pada bulan Maret 2013. Salah satu parameter yang dinilai dalam penilaian tersebut adalah sistem penanganan sampah di lingkungan kantor. Dengan konsep zero waste yang diusung, diharapkan mampu untuk mengurangi kuantitas dan daya cemar sampah yang harus diolah di luar lingkungan kantor, yaitu pada Instalasi Pengolahan Sampah (IPS) Bantar Gebang di Kota Bekasi, yang mengoperasikan proses lahan urug (landfilling). Melalui upaya penanganan sampah secara setempat ini, maka umur teknis dari IPS Bantar Gebang menjadi meningkat, di tengah keterbatasan untuk memperoleh lahan untuk penempatan IPS dengan proses lahan urug. Selain itu, hal ini diharapkan dapat menjadi percontohan untuk kantor lainnya, bahwa penanganan sampah secara setempat merupakan suatu pendekatan yang paling tepat. Sampah organik dan sampah anorganik dipilah serta diolah di lingkungan kantor, sehingga dapat meminimalkan atau bahkan tidak ada lagi sampah yang diangkut ke luar. Meskipun penanganan sampah mungkin belum dapat ter
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Edisi 12 4Tahun XI4Desember 2013
11
liputan khusus
Para Pramubakti penanganan sampah di Kampus PU sedang mengolah sampah di Tempat Pemrosesan Sementara dan menggunakan Tungku SANIRA.
Penanganan sampah di lingkungan kantor Kementerian Pekerjaan Umum harus dapat menjadi suatu percontohan untuk perkantoran lain di Indonesia.
Kedua modul ini akan dilengkapi pada tahun 2014, dengan Modul SIKIPAS (SIstem Komunal Instalasi Pengolahan Anaerobik Sampah) dengan kapasitas lebih besar, yang merupakan kerja sama penelitian antara Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman serta Direktorat Pengembangan Penyehatan Ling kungan Permukiman. Untuk sampah anorganik yang masih dapat didaur ulang, akan ditangani melalui pengelolaan Bank Sampah, untuk dijual kepada pengepul. Sampah yang direncanakan untuk dijual berupa sam pah logam, sampah gelas, sampah plastik, dan sampah kertas. Sedangkan sampah yang tidak dapat diolah secara biologis dan dijual melalui Bank Sampah, yaitu sampah karet, sampah tekstil, dan sampah lain-lain, akan diolah secara termal dengan menggunakan Modul SANIRA.
12
Modul SANIRA merupakan modul yang dikeluarkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman. Modul ini telah teruji dalam memenuhi beberapa baku mutu emisi gas buang yang disyaratkan, yaitu untuk parameter gas hidrogen fluorida, gas hidrogen klorida, gas nitrogen dioksida, gas karbon monoksida, dan gas hidrokarbon. Melalui mekanisme inilah, maka sampah di lingkungan kantor Kementerian Pekerjaan Umum yang mencapai 6.342 m3/hari, dapat ditangani secara setempat dengan tuntas. Satuan Kerja Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman Strategis berperan dalam memfasilitasi pembangunan infrastruktur ini. Menjadi Contoh Penanganan sampah di lingkungan kantor Kementerian Pekerjaan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
liputan khusus Umum harus dapat menjadi suatu percontohan untuk perkantoran lain di Indonesia. Meskipun saat ini hal tersebut belum sepenuhnya menjadi budaya rutin di kantor, namun diperlukan suatu komitmen yang kuat dalam menerapkannya. Seluruh pegawai harus menjadi pengawas bagi pegawai yang lainnya, untuk dapat secara konsisten melaksanakan hal tersebut. Tidak ada perbedaan antara pejabat dan staf, yang ada adalah komitmen secara komprehensif dan totalitas dari keseluruhan pegawai di lingkungan kantor Kementerian Pekerjaan Umum. Jika ada pegawai yang tidak mendukung hal ini atau bahkan cenderung untuk bersikap pesimitis dan tidak peduli, maka senantiasa ingatlah petuah bijak dari Abu Bakar Shibli, seorang Sufi dari Persia (861-946 M) yang memberi perumpamaan “Hiduplah seperti pohon yang lebat buahnya. Hidup di tepi jalan dan dilempari dengan batu, tapi senantiasa membalasnya dengan memberi buah”. Dengan kata lain, apapun tantangan dan hambatan yang ada, maka senantiasalah untuk saling meneguhkan hati dalam menyadarkan dan mengingatkan. Perubahan paradigma ke arah yang lebih baik dalam hal penanganan sampah secara setempat di lingkungan kantor Kementerian Pekerjaan Umum, akan segera menjadi keniscayaan! Amin. *) Staf Subdirektorat Persampahan, Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum. Kontak dengan penulis:
[email protected]
Foto Atas : Pembakaran sampah pada Tungku SANIRA. Foto Bawah : Menteri PU meninjau Model SANIRA.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Edisi 12 4Tahun XI4Desember 2013
13
info baru
Membina Pemda Melalui PKPD-PU Damastuti R. Wulandari *)
Penghargaan Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah bidang Pekerjaan Umum (PKPDPU) tahun 2013 semakin kompetitif.
Foto : Puskom
Para pemenang PKPD PU 2013
14
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Foto : Catur
info baru
M
Kota Palembang Juara pertama PKPD-PU 2013 sub bidang Cipta Karya dengan unggulan penyelenggaraan air minum.
enengok dua tahun ke belakang, untuk sub bidang Cipta Karya hanya Kota Payakumbuh saja yang beturut-turut menjadi terbaik II (2012) dan terbaik III (2013) untuk kategori kota sedang/kecil. Terbaik lainnya merupakan nama-nama baru. Selengkapnya, Sub Bidang Cipta Karya terbagi menjadi tiga kategori, yaitu Kota Metro/Besar, Sedang/Kecil dan Kabupaten. Untuk Kategori Kota Metro/Besar, pemenangnya adalah Kota Bogor, Kota Palembang dan Kota Pontianak. Kategori Kota Sedang/Kecil, pemenangnya adalah Kota Probolinggo, Kota Solok dan Kota Payakumbuh. Kategori Kabupaten, pemenangnya adalah Kabupaten Banyumas, Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Lombok Timur. Para pemenang tersebut mendapatkan Tropi PKPD PU, Piagam penghargaan dan bantuan program. Penghargaan diberikan oleh Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto di Kampus PU, 4 Desember 2013. Dalam sambutannya, Djoko Kirmanto menyampaikan bahwa PKPD-PU merupakan salah satu bentuk perhatian Pemerintah Pusat kepada Pemda yang telah melakukan tugasnya sesuai dengan pembinaan yang telah dilakukan Pemerintah Pusat. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, PKPD PU ini meliputi sub bidang Penataan Ruang, Sumber Daya Air, Bina Marga, Cipta Karya dan Jasa Konstruksi. PKPD-PU sub bidang Cipta Karya merupakan salah satu bentuk kegiatan pembinaan teknis oleh Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum cq. Direktorat Jenderal Cipta Karya kepada Pemerintah Daerah, yakni pemerintah propinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Dalam konteks pembinaan teknis tersebut, Kementerian
Pekerjaan Umum senantiasa mendorong dan memotivasi Pemda untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan infrastruktur bidang pekerjaan umum sub bidang Cipta Karya untuk men dukung pencapaian kesejahteraan masyarakat. Kapasitas penyelenggaraan pemerintahan daerah dapat diting katkan melalui perbaikan kemampuan pada tataran pengambilan maupun pelaksana kebijakan. Peraturan Peme rintah (PP) Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penye lenggaraan Pemerintahan Daerah telah menjadi pengungkit utama (key leverage) bagi upaya perwujudan kapasitas Pemda. Dalam PP tersebut dijelaskan dan diamanatkan bahwa pemerintah wajib menindaklanjuti hasil evaluasi kinerja penye lenggaraan pemerintahan daerah dengan melaksanakan prog ram-program peningkatan kapasitas (Capacity Building). Aspek-aspek yang dikaji meliputi pengelolaan kelembagaan, kepegawaian, perencanaan dan penganggaran, pelayanan publik, keuangan dan akuntabilitas daerah. Untuk mencapai penyediaan infrastruktur Bidang Pekerjaan Umum yang baik, maka dibutuhkan pengaturan penyelenggaraan dan pengelolaan yang baik antar tingkat Pemerintahan (Pemerintahan Pusat, Pemerintahan Pro vinsi, dan Pemerintahan Kabupaten/Kota). Pengaturan ini sudah diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah dan telah dijabarkan dalam tataran peraturan yang lebih rendah, yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Edisi 12 4Tahun XI4Desember 2013
15
inovasi
Manual Rencana Pengamanan Air Minum Segera Disusun Indonesia mengalami tingkat kehilangan air minum yang relatif tinggi pada sistem perpipaan yang dikelola PDAM. Fakta ini mendorong perlunya penyusunan manual Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM) bagi PDAM.
D
irektur Pengembangan Air Minum Ditjen Cipta Karya, Danny Sutjiono, mengatakan tingkat kehilangan dan kebocoran air minum (non revenue water) secara nasional rata-rata mencapai 37 persen. Hal tersebut menjadi tantangana berat untuk meningkatkan cakupan pelayanan air minum sistem perpipaan yang dapat mengimbangi pesatnya tingkat pertumbuhan penduduk. Danny mengatakan, kebocoran air yang tinggi terjadi akibat faktor teknis dan non teknis, di antaranya terjadinya kebocoran pipa, tingkat akurasi dan rusaknya water meter, pencurian air, serta adanya kelemahan dalam pencatatan oleh petugas di lapangan. Kementerian PU sendiri mengharapkan tingkat kebocoran air bisa ditekan hingga 20 persen. “Permasalahan lain dalam penyediaan air minum yang harus segera diatasi adalah terjadinya kontaminasi pada jaringan distribusi yang menyebabkan kualitas air tidak layak untuk dikonsumsi secara langsung. Untuk meningkatkan pengelolaan air minum, maka diperlukan suatu alat yang dapat dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan SPAM,” katanya. Danny Sutjiono menjelaskan, dalam upaya menjamin penye diaan air minum yang aman bagi masyarkat, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengembangkan pendekatan pengendalian kualitas pelayanan air minum dari hulu hingga hilir dengan pendekatan manajemen berbasis risiko. Pendekatan ini dikenal dengan Water Safety Plan (WSP) atau Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM). Dalam rangka mendukung upaya tersebut, Kementerian PU
melalui Direktorat PAM, Ditjen Cipta Karya, menyusun Manual Penyusunan RPAM bagi penyelenggara SPAM/PDAM. Manual tersebut, katanya, diharapkan dapat membantu PDAM dalam menyusun RPAM-nya, yang kemudian dapat dijadikan acuan dalam pengelolaan SPAM. Untuk tingkat operator atau PDAM, konsep RPAM meng gambarkan secara detil bahaya dan besaran risiko dalam setiap tahapan proses penyediaan, pengolahan dan pengiriman air minum yang memenuhi syarat Kualitas, Kuantitas, Kontinuitas, dan Keterjangkauan (4K). “Melalui konsep RPAM, direksi PDAM dan jajarannya diyakini akan mampu melakukan analisa manajemen resiko yang mungkin timbul dalam proses penyediaan air minum untuk masyarakat,” kata Danny optimistis. Mengawali upaya tersebut, Ditjen Cipta Karya menggelar Workshop RPAM yang memiliki “output oriented” dan dapat lebih meningkatkan kemampuan PDAM dalam pengelolaan air minum menjadi lebih efektif dan efisien. Peserta yang hadir pada acara itu dapat berdiskusi secara terbuka untuk menyempurnakan manual RPAM-Operator, sehingga dapat dihasilkan manual yang dapat diterapkan secara nasional. Acara itu juga bertujuan untuk melakukan sosialisasi hasil uji coba pelaksanaan Manual RPAM-Operator yang telah berhasil dilakukan di PDAM Bandarmasih, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. PDAM Bandarmasih telah menjalankan RPAM sejak tahun 2012 dan menjadi salah satu PDAM yang memiliki cakupan layanan air minum terbaik di Indonesia, yaitu melayani sebanyak 146.576 SR dengan kapasitas 1.775 liter/detik. Workshop Advisory Penyusunan Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM)-Penyelenggara SPAM dihadiri antara lain pejabat terkait dari Kementerian PU, Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian LH, Ketua BPPSPAM, Ketua Perpamsi, Ketua Forum Pelanggan Air Minum Nasional, dan beberapa pimpinan PDAM. (Teks : Buchori. Sumber: Dit. PAM)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Edisi 12 4Tahun XI4Desember 2013
23
inovasi
PU Umumkan
Pemenang Lomba Tata Letak IPA Kementerian Pekerjaan Umum terus berupaya mengimplementasikan konsep bangunan hijau (green building), salah satunya melalui pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA). Tahun ini, Direktorat Jenderal Cipta Karya mengadakan lomba desain bangunan dan tata letak IPA untuk mendapatkan acuan dalam perencanaan IPA. Berikut adalah para pemenangnya.
26
http://digilib.mercubuana.ac.id/
inovasi
IPA Pajangan
D
ari kategori Ketersediaan Lahan Standar (50m x 80m), Juara I, 2, dan 3 berturut-turut didapuk Sugeng Triyadi, Agung Radityo Adhi, dan Galeh NPP. Sementara di kategori Ketersediaan Lahan Minimal (50m x 40m), Juara I, 2, dan 3 masing-masing diraih oleh Rahmat Ramdhani F., Andi Harahap, dan Ahiska Ghulam Madia. Pemenang diputuskan berdasarkan kriteria arsitektural, lanskap, dan fungsi IPA oleh Dewan Juri yang terdiri dari Prof. Dr. Ir. Wisjnuprapto, Dipl. SE (Dosen Teknik Lingkungan ITB), Rahman Andra Wijaya ST, MT, IALI (Arsitek Lansekap), dan Ir. Atiek Untarti, M.Ars, IAI (Dosen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Pancasila). Penyerahan hadiah dilakukan oleh Direktur Jenderal Cipta Karya, Imam S. Ernawi, pada Media Gathering Ditjen Cipta Karya di Yogyakarta, Senin (16/12). “Untuk menerapkan Green Building, kami mengadakan lomba ini untuk meningkatkan kepedulian stakeholders bidang air minum terhadap desain bangunan dan pengaturan tata letak IPA dan bangunan pelengkapnya agar berkonsep hijau dan berwawasan lingkungan,” terang Imam. Imam menambahkan, pembangunan SPAM selalu dilaksanakan setiap tahunnya baik oleh Pemerintah Pusat, pemerintah daerah,
swasta, dan masyarakat. SPAM yang telah terbangun saat ini, khususnya IPA dan bangunan pelengkap lainnya, masih belum memperhatikan aspek estetika dan dipandang belum berwawasan lingkungan. Dijelaskan, konsep bangunan hijau adalah bangunan yang perencanaan, pembangunan, pengoperasian serta pemeliharaan nya memperhatikan perlindungan, penghematan, pengurangan pengunaan sumber daya alam, namun tetap menjaga mutu bangunan berdasarkan kaidah pembangunan berkelanjutan. Sementara itu dalam laporannya, Kasubdit Perencanaan Teknis Direktorat Pengembangan Air Minum, Oloan Simatupang, memaparkan lomba dilaksanakan pada 1-28 November 2013. Menurutnya, dari catatan tiga terbaik, pada kriteria lansekap pada prinsipnya bangunan IPA merupakan bangunan yang tidak dapat dijamah oleh publik (memiliki system keamanan). Namun peserta menyajikan gagasan rancangan dimana di dalam lingkungan bangunan IPA dapat digunakan sebagai ruang publik. “Namun pada aspek fungsi IPA, peserta belum dapat menyajikan sistem elaborasi IPA yang sesuai dengan kaidah. Karena itu tiga karya terbaik perlu penyesuaian lebih lanjut sebelum diimplementasikan sebagai pilot project,” terang Oloan. (Teks: Buchori)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Edisi 12 4Tahun XI4Desember 2013
27
inovasi
PU Tetapkan Tiga Desain Bangunan Evakuasi Sementara Pemerintah telah membangun berbagai percontohan bangunan evakuasi sementara, namun belum sepenuhnya berhasil mewadahi kebutuhan perlindungan bencana.
H
al itu disampaikan Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum, Imam S. Ernawi, saat memberikan penghargaan kepada para pemenang Sayembara Desain Prototipe Bangunan Tempat Evakuasi Sementara (Temporary Evacuation Shelter/ TES), di Yogyakarta, 16 Desember 2013. Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menetapkan para juara Sayembara Desain Prototipe
28
Bangunan Tempat Evakuasi Sementara (Temporary Evacuation Shelter/TES). Juara Pertama atas nama kelompok yang terdiri dari Robi Aria Samudra, Alexander Octa Kusumawardhana, Jaka Nur Sukma, Geri Dwi Samudra, dan Fetrada Nady Satria. Juara Kedua dimenangkan oleh Galih Winastwan dan Djehovan Dhira, sedangkan Juara Ketiga atas nama Robert Hutagalung dan Mufti Pamungkas. Penyelenggaraan sayembara TES dilatarbelakangi oleh skala bencana dan ancaman jumlah korban yang besar di Indonesia.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
inovasi Dimulai dari perubahan paradigma penanggulangan bencana, maka diterbitkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 ten tang Penanggulangan Bencana dimana didalamnya terdapat ketentuan umum yang menyebutkan bahwa penyelenggaraan penanggulangan bencana adalah serangkaian upaya yang meli puti penetapan kebijakan pembangunan yang mengurangi risiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap da rurat, dan rehabilitasi. Direktorat Penataan Bangunan dan Lingkungan Ditjen Cipta Karya merespon isu-isu tersebut dengan menyelenggarakan sayembara TES. Sayembara ini mencerminkan prioritas terhadap struktur, kapasitas, tapak, sensitif terhadap kondisi lingkungan dan bangunan sekitar, serta aksesibilitas bagi semua pengguna. “Gagasan tidak perlu menentukan desain pondasi (substructure) namun perlu menunjukkan desain upper structure yang memiliki flexibilitas untuk dipadukan dengan desain pondasi apapun,” sambung Ketua Panitia Adjar Prajudi. Dijelaskan, sayembara melibatkan Dewan Juri yang terdiri dari Prof. DR. Ir. Gunawan Tjahjono, IAI perwakilan dari Ikatan Aristekt Indonesia juga sebagai Ketua Dewan Juri, Prof. DR. Ir. Imam Satyarno perwakilian dari akademisi, Ir. Medi Herlianto, CES, MM perwakilan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Nick Alexander, MSCE perwakilan dari Himpunan Ahli Konstruktsi
Indonesia, dan Ir. Sumirat, MM perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum. Secara garis besar, menurut Adjar, penilaian didasarkan kepada kriteria Struktural dan Non Struktural yang mencakup empat konsep. Pertama, konsep perencanaan pemilihan tapak, struktur, dan pola ruang Bangunan Tempat Evakuasi Sementara yang terintegrasi dengan bangunan-bangunan dan lingkungan pada Kawasan Rawan Bencana. Kedua, konsep Bangunan Tempat Evakuasi Sementara yang yang mampu memenuhi kebutuhan perlindungan penghuni terhadap bencana tanpa meninggalkan kaidah-kaidah estetika, inovatif, progresif, dinamis dan dapat memberikan nilai tambah bagi kekayaan arsitektur tradisional. Ketiga, gagasan Bangunan Tempat Evakuasi Sementara dirancang dengan menerapkan konsep Green Building dan akrab bagi semua orang (termasuk lansia, anak-anak, dan penyandang cacat). Dan keempat, gagasan penerapan material Bangunan Tempat Evakuasi Sementara yang inovatif, dan mudah dalam perawatan. “Selanjutnya desain-desain ini akan dijadikan referensi pembangunan Tempat Evakuasi Sementara pada wilayah-wilayah rawan bencana di Indonesia,” tutup Adjar. (Teks: Buchori)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Edisi 12 4Tahun XI4Desember 2013
29
lensa ck
Rangkaian Peringatan Hari Bhakti PU ke-68 Jakarta 3 Desember 2013
Foto-foto : Buchori
32
http://digilib.mercubuana.ac.id/
lensa ck
Penganugerahan Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah bidang Pekerjaan Umum (PKPD - PU) 2013
Foto-foto : Buchori
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Edisi 12 4Tahun XI4Desember 2013
33
seputar kita
Pringsewu Sambut PLPBK di Pekon Jati Agung
PU Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mendapatkan peringkat terbaik II dalam Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik 2013 yang diselenggarakan Komisi Informasi Pusat. Kementerian PU mendapatkan nilai 80,291 persen untuk kategori Badan Publik Kementerian dan Lembaga Negara. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Boediono kepada Menteri PU, Djoko Kirmanto di Istana Wakil Presiden, Jakarta pada Kamis (12/12). Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik 2013 untuk peringkat I dan III masing-masing diberikan kepada Kementerian Keuangan dan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. Selain kategori BP Kementerian dan Lembaga Negara, peng hargaan serupa juga diberikan untuk kategori Badan Publik Provinsi, Badan Publik BUMN dan Partai Politik Nasional. (Teks : rnd)
Diplihnya Pekon Jati Agung di Kabupaten Pringsewu sebegai satu-satunya penerima kegiatan program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Masyarakat (PLPBK) di Provinsi Lampung disambut gembira oleh masyarakat maupun para pejabat. Pekon Jati Agung menjadi salah satu dari 92 kelurahan.BKM penerima PLPBK yang sudah bersaing dengan lebih dari 6000 kelurahan/ BKM di seluruh Indonesia. Kepala Bidang Fisik dan Prasarana BAPPEDA Kabupaten Pringsewu, Ivan Kurniawan, memberikan ucapan selamat pada sosialisasi awal PLPBK di kantor balai desa Pekon Jatiagung (11/12), Kabupaten Pringsewu. Turut hadir dalam sosialisasi tersebut antara lain oleh Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Pringsewu Nazarudin, Anggota Badan Anggaran Ivan Kurniawan, PPK-Pejabat Pembuat Komitmen Satuan Kerja PIP-Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kabupaten Pringsewu, Asisten Koordinator Kota PNPM Mandiri Perkotaan Pringsewu Benny Arby Umran, Suprayogi Camat Ambarawa, Subehi Kepala Pekon Ambarawa, serta seluruh pelaku PNPM Mandiri Perkotaan Jatiagung dan masyarakat mewakili lingkungan masing-masing. (Teks : metha)
Tim Futsal Cipta Karya Raih Juara Pertama Pada POR-PU Dalam rangka menyambut Hari Bhakti Pekerjaan Umum (PU) ke-68, Kementerian PU mengadakan kejuaraan Futsal yang diikuti delapan Satuan Administrasi Pangkal (Satminkal) dan dua badan non struktural di lingkungannya. Kejuaraan ber langsung pada 25-28 November 2013 di lapangan Futsal Pro Arena, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Pada kejuaraan yang menggunakan sistem setengah kom petisi ini, Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya berhasil mem buktikan diri menjadi yang terbaik. Pada pertandingan final, meskipun sempat tertinggal 0-2 pada babak pertama, mereka mengkandaskan perlawanan tim Ditjen Sumber Daya Air dengan skor 6-4. Sementara juara tahun lalu, tim Ditjen Penataan Ruang harus puas dengan menempati juara ke-3 pada tahun ini. Penyerahan trophy kepada para tim pemenang diserahkan oleh Kepala Biro Keuangan Kementerian PU, Puja Semadhi pada Kamis (28/11). (Teks : wisnu/rnd)
34
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Kunjungi Kami di : website :
http://ciptakarya.pu.go.id
twitter :
@ditjenck http://digilib.mercubuana.ac.id/
Segenap Pimpinan dan Karyawan Direktorat Jenderal Cipta Karya Mengucapkan
Selamat Hari Natal 2013 dan Tahun Baru http://digilib.mercubuana.ac.id/
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Data Pribadi Nama
: Putri Irawati
Tempat/Tgl Lahir
: Jakarta, 02 September 1992
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Kewarganegaraan
: Indonesia
Status
: Belum Menikah
Alamat
: Jl.H.Juhri no.1 rt.05 rw.08 Meruya Selatan Jakarta Barat
Telepon
: 021-96996031/081218512883
Email
:
[email protected]
Pendidikan 1999 – 2004
SDI AL-IHSAN
JAKARTA
2004 – 2007
SMPN 215
JAKARTA
2007 – 2010
SMKN 60
JAKARTA
2010 – Sekarang
Universitas Mercu Buana Jakarta Fakultas Ilmu Komunikasi Jurusan Public Relations
Pengalaman Kerja 2008
Basta Tour & Travel
2010
PT. Matahari Tbk
2012
PT. Mitra Adiperkasa Tbk
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pengalaman Organisasi 2007 – 2010 OSIS SMKN 60 JAKARTA 2008 – 2010 Paskibra SMKN 60 JAKARTA 2010 – 2012 Satuan Pelajar dan Mahasiswa 2011 – 2013 HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) Public Relations
http://digilib.mercubuana.ac.id/