DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA Ali, Mohammad. Memahami Riset Perilaku dan Sosial. Jakarta: PT. Bumi Aksara. 2014 Aw, Suranto. Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta : Graha Ilmu. 2011 Bungin, Burhan. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. 2001 --------------------, Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi. Jakarta: Kencana. 2013 --------------------, Penelitian Kualitatif (Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial). Jakarta: Kencana. 2007 DeVito, Joseph A. Komunikasi Antarmanusia. Tangerang: Karisma Publishing Group. 2011 Djamarah, Syaiful Bahri. Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak Dalam Keluarga. Bandung: Rineka Cipta. 2004 Firmansyah, Rakhmad. 2014. “Gaya Hidup Komunitas Motor Jupiter di Surabaya”. Jurnal Sosiologi, vol.2 no.1. Fisip. Interaksi Simbolik. USU [online]. Diakses pada tanggal 29 Maret 2015 dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/interaksi_simbolik/ Fisip Unirta. Analisis Data Kualitatif. Unirta [online]. Diakses pada tanggal 24 Mei 2015 dari http://repository.fisip-untirta.ac.id/ Jacky, M. Sosiologi Konsep, Teori dan Metode. Jakarta: Mitra Wacana Media. 2015 Liliweri, Alo. Sosiologi & Komunikasi Organisasi. Jakarta: PT. Bumi Aksara. 2014 Manullang, Febrycha. 2015. “Peranan dan Pola Komunikasi Kelompok dalam Mensosialisasikan Bahasa dan Kesenian Batak”. Jurnal Ilmu Komunikasi, vol.2 no.2 Mas’udi, Firman. 2014. “Identitas ‘Komunitas Sepeda Motor’ Suatu Kajian Subkultur di Makassar”. Jurnal Antropologi, vol. 5 no. 2

http://digilib.mercubuana.ac.id/

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 2004 -----------------------, Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: PT. Rosdakarya. 2014 Muhammad, Arni. Komunikasi Organisasi. Jakarta: PT. Bumi Aksara. 2011 Mukhtar. Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta: Referensi (GP Press Group). 2013 Mulyana, Deddy. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 2009 ---------------------, Metodologi Penelitian Kualitatif (Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 2010 Narwoko, J. Dwi & Bagong Suyanto. Sosiologi:Teks Pengantar & Terapan. Jakarta: Kencana. 2004 Nugroho, St. Multikulturalisme. Jakarta : PT Indeks Pelayanan Sosial. Interaksionisme Simbolik. UGM [online]. Diakses pada tanggal 25 April 2015 dari http://pelayanan_sosial.ugm.ac.id/ interaksionisme_ simbolik_george_herbert_blummer/ Prima-k-u-fisip08. (2011, 04 Oktober). Komunikasi Kelompok. Unair [online]. Diakses pada tanggal 12 April 2015 dari http://prima-k-ufisip08.web.unair.ac.id/ artikel_detail-35150UmumKomunikasi%20Kelompok.html/ Rakhmat, Jalaluddin. Psikologi Komunikasi (Edisi Revisi). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 2005 Rahardjo ,Turnomo. Metodologi Penelitian Komunikasi (Teori dan Aplikasi). Yogyakarta: Gitanyali. 2004 Rohim, Syaiful. Teori Komunikasi: Perspektif, Ragam dan Aplikasi. Bandung: Rineka Cipta. 2008 Royan, Prayudi. 2013. ”Peran Club Motor Dalam Pembentukan Perilaku Berkendara Yang Aman (Safety Riding). Jurnal Sosiologi, vol. 3 no. 2 Saftari, Firmansyah. (2008, 14 April). Kekuatan Komunitas. Saft7 [online]. Diakses pada tanggal 21 Maret 2015 dari http://www.saft7.com/kekuatankomunitas/


Setiadi, Elly M. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta : Kencana. 2010 Soekanto, Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT RajaGrafindoindo Persada. 2015 Uchjana Effendy, Onong. Dinamika Komunikasi. Bandung: PT. Rosdakarya. 2004 ------------------------------. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2003 Wirawan, I.B. Teori-Teori Sosial Dalam Tiga Paradigma (Fakta Sosial, Definisi Sosial, dan Perilaku Sosial). Jakarta: Prenadamedia Group. 2012 Wiryanto, .Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Grasindo Anggota Ikapi. 2005 Yusup, Pawit M. Ilmu Informasi, Komunikasi, dan Kepustakaan. Jakarta: PT. Bumi Aksara. 2009 Y, Wulandari. 2013. “Komunikasi Kelompok Komunitas Anak Vespa Sidoarjo ‘KANVAS’ Dalam Membina Solidaritas Kelompok”. Jurnal Ilmu Komunikasi, vol. 3 no. 1


LAMPIRAN PROFILE NARASUMBER Nama

: Djony

Usia

: 23 Tahun

Jenis Kelamin

: Laki – Laki

Jabatan

: Ketua BNC

DRAFT WAWANCARA Tujuan Penelitian 1 : Untuk mengetahui Pola Komunikasi Kelompok Dalam Membangun Prestise Komunitas Pecinta Otomotif di Bekasi (Studi Interaksi Simbolik Pada Komunitas Motor Bekasi Ninja Club “BNC”). Pertanyaan : 1. Bagaimana cara anda berkomunikasi dengan anggota-anggota lain dalam menyampaikan informasi/saran/masukan kepada ketua/pengurus ? Jawaban : Kalo dari saya pribadi nyampein informasi terhadap anggotaanggota itu, kalo misalkan kita tidak lagi kopdar, itu bisa melalui broadcast. Kalo di media sosial BBM, whatsapp, kita itu ada group tersendiri. Jadi semua informasi itu bisa dengan cepat disebar di group, semua bisa langsung masukin di group. Kalo misalkan ada yang kurang paham, kita biasanya ditanyakan pas kopdar malam minggu. Kalo ngasih tahu sesama anggota biasanya saya ngasih tahu lewat medsos atau telepon ke teman-teman terdekat, kadang kita bertemu untuk ya nongkrong santai. Tapi saya sebagai


ketua membiasakan terkadap anggota-anggota saya apabila ada informasi yang ingin ditanyakan atau ada yang kurang jelas itu sebaiknya langsung menanyakan ke pengurus. Supaya tidak terjadi kesalahpahaman, takutnya kalo nanya ke anggota yang tidak tahu mengenai informasi itu kan jadi simpang siur beritanya, seperti itu. 2. Hal-hal/kegiatan apa saja yang pernah dilakukan BNC dalam membangun prestise kelompok? Jawaban : Banyak sih, contahnya ya.. seperti baksos ke panti asuhan, terus kalo idul adha kita nyumbang hewan qurban untuk disumbangkan ke masjidmasjid, terus kita ada touring, kadang-kadang kita ada pengajian kalo misalkan kayak orang tuanya mau naik haji atau ada apa, kita datang silaturahmi. Touring ada banyak macamnya, ada touring religi itu sembilan wali, jadi kita touring itu gak sekedar touring, jadi yang hanya mau aja, kita touring ke seluruh makam sembilan wali, di Jawa. Kalo touring religi gak di tentuin waktunya, jadi kalo waktunya masih banyak gitu. Kalo di BNC itu ada touring wajib, setahun 3 atau 4 kali, seluruh anggota Bekasi Ninja Club harus mengikuti touring wajib tersebut. Selain itu, yang belum lama banjir, kita dari kesadaran diri sendiri. Ayolah kita bantu keluarga kita, saudara kita yang sedang terkena musibah, di Pondok Gede Permai. Kemarin sempat tinggi juga itu banjir, kita kemarin kesana bantu warga untuk membersihkan rumah-rumah yang terkena banjir. Kita sendiri punya rumah jambore, itu tempat perkumpulan kalo misalkan ada event/acara, semua bikers ninja apabila melewati Bekasi itu kita bakal persilahkan istirahat di rumah


jambore. Terus ada family gathering, nanti keluarga di bus jadi kalo ada yang mau naik motor, ya naik motor. 3. Apakah ada perbedaan cara berkomunikasi anggota komunitas apabila ada non anggota yang hadir/ikut dalam suatu event/kegiatan komunitas ? Jawaban : Gak ada sih, semua sama aja. Gak ada jarak juga, kita sendiri gak memandang cc ya.. karena di Kawasaki ninja ini kan cc-nya banyak, dari yang 2 tak, 4 tak, 150, 250, 600 sampai 1400 pun ada tapi BNC sendiri itu tidak memandang cc, kita anggap semua sama. 4. Apakah ada kewajiban-kewajiban tertentu yang harus di lakukan oleh baik ketua maupun tiap anggota komunitas ini ? (seperti bayar iuran wajib). Jika ada, iuran yang terkumpul ini untuk apa saja ? Jawaban : Uang kas itu pasti ada, biasanya kalo ada anggota kita, mohon maaf kayak kecelakaan, sakit atau sampai meninggal dunia, itu biasanya kita ambil dari uang kas lalu kita sumbangkan kepada korban yang terkena musibah.

Kalo

qurban,

kita

ada

patungan

para

anggota

semua,

kekurangannya kita ambil dari uang kas. Selain itu, kalo ada anniversary komunitas lain, kita kasih plakat, itu dari uang kas juga. 5. Saya ingin tau, berbagai macam simbol yang diciptakan untuk membangun prestise komunitas ini dimata publik/masyarakat ? apa saja simbol-simbol itu ? Jawaban : Simbol-simbol pada saat touring itu standar ya, paling kalo kaki turun itu biasanya ada lubang atau sesuatu buat menghindari, kanan atau kiri sama aja. Lalu kalo misalkan tangan ke atas jarinya dikepal itu biasanya harus berhenti, lalu 2 jari gini itu buat 2 barisan. Kalo 1, ya 1 barisan. Terus


selain itu, kita ada jaket, almamater, kaos-kaos logo seperti ini, lalu sticker di motor, peneng. Dulu juga sempat bikin helm itu sama semua kebetulan kita dapat dari sponsor tapi itu udah lama sih. 6. Bagaimana komitmen para anggota komunitas dalam menjalankan semua aturan komunitas yang telah di buat/ di sepakati bersama ? dan apa saja sanksi terhadap mereka yang melanggar ? Jawaban : Cukup baik, Alhamdulillah belum pernah selama saya di BNC ya.. semua anggota mentaati peraturan yang ada di BNC. Kalo pelanggaran kecil pun paling standarlah, misalkan ada teguran-teguran dari teman, kayak saya punya teman, dia melihat ada motor anggota BNC yang kebut-kebutan di malam hari, pakai atribut BNC ya.. tapi saya telusuri ternyata itu bukan dia, jadi jaket dan motornya itu di pakai temannya. Kalo ada salah satu anggota yang melanggar kita akan tegur atau panggil secara lisan, yang kedua suratkan, yang ketiga baru kita keluarkan. Kalo ada anggota yang melanggar pelanggaran berat, seperti narkotika, bawa senjata tajam, senpi, terus yang merugikan untuk BNC sendirilah, itu langsung dikeluarkan yang menyangkut dengan hukum. 7. Bagaimana perilaku dalam berkendara para anggota BNC ? Jawaban : Perilakunya Alhamdulillah selama ini mentaati rambu-rambu lalu lintas ya.

8. Apa saja yang dipersiapkan pihak BNC untuk kegiatan touring ?


Jawaban : Yang pasti kelengkapan safety riding ya.. seperti sepatu, celana, deker/pelindung kaki, jaket, helm, dan sarung tangan. Selain itu, setiap touring kita selalu membawa storing, storing itu buat kalo ada insiden dijalan atau sakit, itu pasti motor kita naikin di storing dan pengemudinya di safety car. Nah safety car ini buat pengemudi yang capek atau kecelakaan. Tergantung destinasinya sih, kalo jauh biasanya kita pernah touring ramairamai itu ke bali 2 storing, 3 safety car. Kalo dekat biasanya 1 storing, 1 safety car. 9. Apakah ada aturan main waktu di jalan/pada saat touring ? apa saja aturan tersebut ? Jawaban : Aturan mainnya itu jangan kebut-kebutan ya, taati rambu lalu lintas dan mengikuti instruktur dari road capten. Ada road capten, swipper, blocker. Biasanya road capten itu 1, swipper biasanya 3, blocker itu biasanya 5, tapi tergantung situasi juga ya. Blocker itu biasanya kalo ada gang-gang kecil takut ada yang nyebrang atau apa itu biasanya kita tutup pakai blocker itu. Swipper itu buat maju mundur kalo misalkan ada yang ketinggalan, swipper yang ngejar ke road capten untuk menandakan bahwa ada yang ketinggalan atau ada yang trouble, kecelakaan atau apa. 10. Bagaimana

kerjasama

dengan

satlantas,

apabila

BNC

mengadakan

event/kegiatan ? Jawaban : Biasanya kita koordinasi, bikin proposal yang pastinya, kita datangin ke polres atau polsek minta untuk pengamanan atau ijin


mengadakan suatu acara. Ada beberapa kali pertemuan sebelum ngasih proposal. 11. Apakah selalu ada sponsor setiap membuat acara? Jika ada, bisa anda sebutkan sponsor apa saja dan untuk kegiatan/acara apa ? Jawaban : Alhamdulillah ada, kebetulan pembina dari Bekasi Ninja Club, dia mempunyai dealer Kawasaki itu bapak Tarmin Basuki. Dia punya dealer kawasaki di Kalimalang dan di Tambun, Indoporlen. Jadi setiap ada acara touring atau baksos, kita pasti di support beliau. Selain itu dari oli, pertamina, dari bank DKI pun pernah kita gandeng, shell juga pernah kita gandeng. 12. Bagaimana kerjasamanya

dari

pihak

BNC

dengan

sponsor hingga

acara/kegiatan terlaksana ? Jawaban : Kita bikin proposal, biasanya sponsor ngasih berupa produk, seperti oli misalkan kita dikasih produk harus jual berapa. Kalo buat sponsorsponsor standarlah, dana langsung gak full ya.. setengah dana, setengah produk biasanya begitu. Contohnya kita ngadain 1 dekade, anniversary yang ke 10 tahun di summarecon mall Bekasi, kita menggandeng pertamina dengan bank DKI. Dari pertamina tersebut kita dikasih produk bensin pertamax per kaleng, lalu kalo bank DKI itu dia ngasih cash tapi dia minta disaat acara harus ada 1000 motor dan kita bisa menyanggupi, gitu. 13. Bagaimana cara memberikan informasi tentang komunitas BNC kepada masyarakat ?


Jawaban : Biasanya kayak kita ke panti asuhan gitu, kita juga memberitahu kalo ini BNC mau menyumbang ke panti asuhan seperti itu sih biasanya. Selain itu di media sosial, terus setelah kopdar biasanya kita rolling ke monas, senayan, jalan-jalan malam aja keliling Bekasi juga. 14. Seberapa pentingkah media sosial dalam menyebarkan informasi untuk anggota BNC? Jawaban : Pasti penting, karena melalui media sosial kita bakal cepat mendapatkan informasi. Kita juga gak harus capek-capek, misalkan kita mengadakan acara ulang tahun di BNC, kita gak mungkin dong ke luar kota satu-satu gitu. Pasti kita melalui broadcast media sosial. Facebook kita ada, terus WA, BBM. 15. Bagaimana penanganan/penyelesaian masalah yang timbul dari luar komunitas BNC ? Jawaban : Alhamdulillah, selama ini kalo ada permasalahan di BNC baik internal atau eksternal itu biasanya BNC selalu menyelesaikan dengan kepala dingin. Jadi permasalahannya apa, kita duduk bareng yang punya masalah siapa aja, yuk kita duduk bareng. Kita selesaikan bersama-sama, kita cari jalan keluarnya seperti apa, alhamdulillah selesai semua. Keputusan tetap bersama-sama, kalo ada masalah dari komunitas lain juga, anggota BNC tetap tahu, kita tetap terbuka ke semua anggota BNC. 16. Bagaimana menjaga/menjalin hubungan antar komunitas ? Jawaban : Biasanya kita saling sowan, misalkan kayak ke luar kota, kayak kemarin baru aja, anggota kita ke Jogya, Semarang, Purwokerto, Cirebon


setiap ada anggota BNC yang ingin sowan atau mampir kita harus menunjukkan kartu anggota. Kalo tidak ada, jangan di terima, supaya tidak terjadi penipuan.

Tujuan Penelitian 2 : Ingin menjelaskan Pola Dari Hubungan Antar Individu Dalam Kelompok atau Hubungan Antar Tim Keanggotaan Dalam Kelompok Pada Komunitas Pecinta Otomotif (Motor) Bekasi Ninja Club “BNC” di Bekasi Pertanyaan : 1. Bagaimana cara anda berkomunikasi dengan anggota-anggota lain dalam melakukan pertukaran informasi/saran/masukan kepada ketua/pengurus ? Jawaban : Biasanya sih, terkadang kalo ada informasi itu kan gak langsung semuanya ke ketua, jadi misalkan kayak ada informasi apa dari komunitaskomunitas lain itu kan pasti ada, yang terdekatnya lah. Biasanya ada yang langsung nyampein ke saya, saya langsung japri atau saya telepon. Kalo misalkan ada waktu kita saling bertemu gitu, buat tukar informasi, kalo ada waktu santai aja biasanya di bengkel. 2. Bagaimana pola komunikasi informal yang terjadi didalam komunitas ini ? Jawaban : Biasanya ngomongin tentang gimana nih kelanjutan BNC, seperti gimana, maunya seperti apa. Terus kayak ada acara ulang tahun, kita mau merayakan atau tidak, dan mau mengundang komunitas lain atau tidak atau buat intern sendiri, gitu. Biasanya di luar kopdaran kita sering sharingsharing gitu.


3. Bagaimana mengkomunikasikan/menyampaikan ke masing-masing anggota BNC, jika ingin mengadakan acara/kegiatan/aturan baru dari keputusan rapat komunitas ? Jawaban : Paling kalo buat ngasih tahu, kita sebelum ngasih tahu biasanya ada rapat para pengurus. Setelah disepakati para pengurus, hasil keputusan itu kita akan lempar ke anak-anak pas kopdaran. Jadi kita kasih tahu hasil rapatnya, jadi setiap ada rapat atau keputusan apapun kita bakal lempar ke anak-anak pas kopdaran. Keputusan tetap semuanya, gak sepihak. 4. Bagaimana komunikasi yang terjalin antara sesama anggota BNC ? Jawaban : Komunikasi yang terjalin itu cukup baik, kedekatannya juga. Ya selain di kopdaran kita biasa suka ngumpul-ngumpul di bengkel, dimana, ngopi, jadi kita bisa tetap menjalin silaturahmi juga. 5. Bagaimana komunikasi yang terjalin antara anggota lama dengan anggota baru? Jawaban : Di BNC tidak ada membeda-bedakan antara anggota lama dengan anggota baru, jadi itu kessadaran sendiri, yang muda menghormati yang tua, yang tua juga menghormati yang muda. Ya tidak ada senioritaslah. 6. Adakah perbedaan cara berinteraksi anggota dengan pengurus/ketua komunitas ? Jawaban : Kalo buat interaksi, selama kita di luar kopdar tidak ada perbedaan, kita semua sama namun tetap sopan baik itu pas kopdar maupun diluar kopdaran.


7. Bagaimana setiap anggota melakukan koordinasi terkait kepentingan komunitas ? Jawaban : Misalnya pada saat ngadain acara itu kita bentuk panitia kecil, dan semua anggota terlibat, mau acara atau touring kita bentuk panitia kecil dan tergantung orangnya berapa, untuk event apa tapi yang diutamakan itu biasanya anak-anak baru, supaya anak baru itu bisa mempunyai tanggung jawab, biar dia bisa ngerasain loh di BNC gue juga punya hak, tapi tetap ketua panitia itu ya dari orang-orang lama biar membimbinglah. Keputusan tetap dirundingin bersama gak sepihak aja. 8. Bagaimana menjaga hubungan baik sesama anggota dalam berinteraksi ? Jawaban : Di saat kopdar atau diluar kopdar kita juga masih tetap ngumpul, ngobrol juga, tidak boleh menjelek-jelekkan atau menjatuhkan sesama anggota BNC, jaga etika kitalah gitu, salah satu buat menjaga hubungan baik antar sesama anggota. 9. Bagaimana penyesuaian setiap anggota pada saat interaksi dengan sesama anggota yang berbeda usia/latar belakang pekerjaan/lainnya ? Jawaban : Kalo penyesuaian tergantung dari masing-masing orang, ada orang yang pemalu, ada orang yang benar gampang bergaul, gampang berkomunikasi. Kalo saya pribadi buat menyesuaikannya, saya kenalan ya.. berbaur aja. Ngumpul dimana sih biasanya, gabung dong. Kalo setiap ada acara di group, kita ikut.


10. Apakah yang anda pahami tentang istilah kebersamaan ? Jawaban : Kalo buat saya, kebersamaan itu kita susah, kita senang itu kita tidak memandang saat itu susah atau senang. Susah senang kita tetap bersama, apapun kondisinya. 11. Bagaimana cara anda menjalin komunikasi dengan sesama anggota BNC secara intens sehingga timbul keakraban ? Jawaban : Biasanya touring, misalkan diluar agenda Bekasi Ninja Club sendiri ya.. biasanya ada touring masing-masing gitu. Ayo kita kemana, touring yuk? Ayo, touring.. terus mislakan ngumpul dimana, kayak di bengkel atau di rumah jambore. Yang mau ngumpul aja biasanya, kalo gak ada kerjaan atau pulang kuliah, atau pulang kerja. Biasanya lewat group ngajakinnya kadang di personal chatting. 12. Bagaimana nilai-nilai kebersamaan pada anggota menjadi semacam hal penting dalam komunitas ? Jawaban : Sangat penting, karena kalo tidak ada kebersamaan gak bakal bertahan lama dalam suatu komunitas, seperti itu. 13. Bagaimana sistem pengambilan keputusan pada komunitas bila terdapat perbedaan pandangan diantara anggota soal suatu program kerja/kebijakan komunitas ? Jawaban : Kalo ada yang berbeda pendapat gitu biasanya voting, pada saat rapat misalkan ada masukkan nih dari anggota, ya kita tampung. Nanti saransaran dari anggota tersebut kita rapatkan bersama pengurus yang lebih intens lagi. Jadi saran atau pendapat anggota biasanya kita voting terbanyak, terus


apa alasannya, jadi kalo anggota ngasih jawabannya pas dengan alasannya ya bisa kita pertimbangkan dan baru kita ambil keputusan. 14. Bagaimana cara menyelesaikan konflik yang terjadi antara anggota BNC ? Jawaban : Biasanya cara menyelesaikannya kita panggil dulu anggota yang bermasalah tersebut, ditanya permasalahannya apa, lalu kita selesaikan hari itu juga. Biasanya yang udah-udah itu pasti selesai, walaupun sesama anggota yang mempunyai masalah, pengurus ikut juga untuk menyelesaikan. 15. Bila ada masalah timbul dalam komunitas, misalnya ada anggota yang melanggar aturan/tidak sepakat dengan kebijakan baru dalam komunitas, bagaimana jalan keluarnya atas masalah tersebut ? Jawaban : Kalo ada anggota yang melanggar biasanya kita panggil dulu, dan lihat pelanggarannya ringan atau berat. Sebelum kebijakan baru kita putuskan dan disepakati, kita rapatkan, kita voting baiknya seperti apa. Kirakira banyak yang setuju atau tidak. Biasanya yang tidak setuju itu datang rapat atau tidak, hasil keputusan rapat itu 51% dari kehadiran anggota sudah bisa di putuskan. 16. Apakah pertentangan antara anggota komunitas (BNC) juga dianggap penting yang harus diselesaikan oleh komunitas ? Jawaban : Pasti, karena kalo tidak bakal timbul perpecahan, harus sesegera mungkin diselesaikan. Kalo berlarut-larut dia akan nyari masa, jadi berkubukubulah, jadi harus cepat-cepat diselesaikan.


17. Apakah

ada

semacam

sarana

pendukung

dari

komunitas

dalam

mengembangkan bakat pribadi anggota komunitas ? Jawaban : Pasti ada, ada yang suka balap di sirkuit, ada yang suka ngedrag, ada yang suka touring punjuga ada, pasti kita support selagi itu positif. Contohnya ngedrag, biasanya BNC mendukungnya kayak uang registrasi pasti kita tanggung, support pasti kita kasih. 18. Bagaimana menjalin silaturahmi antara keluarga anggota dengan anggota BNC lainnya ? Jawaban : Biasanya kita mengadakan family gathering, baru kemarin kita mengadakan ke pulau Belitung. Kita membawa keluarga, memperkenalkan 1 sama lain, keluarga supaya mengenal ini loh BNC, gitu. Jadi jangan hanya istri, anak, pacar atau orang tua mengenalnya oh BNC terkenalnya kebutkebutan, keluar malam, mabok-mabokan, itu tidak. Jadi kita memperkenalkan sesama keluarga masing-masing ini loh, biar cerita sendiri, mengenal sendiri keluarga dari anggota BNC sendiri. BNC menyediakan bus untuk acara family gathering ya, mislakan kalo ada yang masih pacaran kadangkan sama keluarga gak enak jadi naik motor. Jadi dalam 1 tahun itu pasti kita sisipkan 1 kali untuk family gathering. 19. Bagaimana menjaga kekompakkan sesama anggota BNC ? Jawaban : Kalo ngejaga kekompakkan sih, kita harus saling sharing tentunya, dalam arti sharing kita tidak hanya lewat media sosial aja, kalo misalkan ada permasalahan ya kita harus bertemu. Biasanya kita ada mubes (musyawarah besar), itu per 3 bulan sekali, itu pasti. Tempatnya tergantung, kadang kita di


rumah jambore, kadang kita di SMB, ya cari tempat yang kira-kira enak buat ngumpul aja lah. Kalo mubes itu khususnya buat para pengurus, buat introspeksi, apa sih kekurangannya tapi kan para anggota pun juga masih bisa ikut dalam mubes tersebut, jadi ada unek-unek apa sih di pengurusan tahun ini, gitu. 20. Adakah suatu cara yang khas didalam komunitas dalam menyambut anggota baru ? Jawaban : Di BNC sendiri untuk menyambut anggota baru itu, semua sama aja. Paling standar perkenalan nama, tinggal dimana, udah kerja apa belum, udah berkeluarga atau belum, terus tahu BNC dari mana, motivasi, visi dan misi masuk BNC itu apa. Perkenalan itu saat kopdar, jadi pas kopdar kita briefing dulu, apa aja yang mau dibahas nanti terakhir itu apabila ada anggota

baru

masuk,

kita

baru

akan

mempersilahkan

memperkenalkan diri.


dia

untuk

PROFILE NARASUMBER Nama

: Teguh Trisnawan

Usia

: 43 Tahun

Jenis Kelamin

: Laki – Laki

Jabatan

: Anggota lama

DRAFT WAWANCARA Tujuan Penelitian 1 : Untuk mengetahui Pola Komunikasi Kelompok Dalam Membangun Prestise Komunitas Pecinta Otomotif di Bekasi (Studi Interaksi Simbolik Pada Komunitas Motor Bekasi Ninja Club “BNC”). Pertanyaan : 1. Bagaimana cara anda berkomunikasi dengan anggota-anggota lain dalam menyampaikan informasi/saran/masukan kepada ketua/pengurus ? Jawaban : Biasanya kalo ada informasi kayak undangan dari komunitas lain, saya foto dulu terus di share ke group bb atau WA, kita harus datang ke komunitas yang mengundang karena kita menghormati. Abis itu kita kasih ke pengurus untuk di share kembali informasi ini untuk mengajak anggotaanggota untuk hadir di acaranya. 2. Hal-hal/kegiatan apa saja yang pernah dilakukan BNC dalam membangun prestise kelompok? Jawaban : Kalo BNC sih banyak yah, karena BNC tuh tertua yah.. touring wajib, touring jarak jauh, touring jarak dekat, terus family gathering, ngadain


event, anniv komunitas lain, undangan diluar komunitas, event jamda berbagai region, jamnas. Jadi kita aktif di segala event, baik intern maupun diluar. Beberapa kali kita idul adha qurban, dari uang kas juga, dari donator juga, di gabung nanti dapat banyak kan, jadi kita bisa lebih banyak juga berqurbannya. Donatur biasanya dari anggota BNC yang punya rezeki lebih, bebas sih gak di tentuin. Untuk sosialnya kita baksos, ada yang nyebarin informasi misalnya ada yayasan butuh, yuk kita urunan, kita bantu yuk. Kalo untuk informasi itu biasanya anggota, jadi informasi aja ke BNC buat bantu. Dulu tuh ada gerebek malam, jadi kalo ada anggota yang ulang tahun kita gerebek jam 12 malam. Ini sempat menjadi budaya di BNC cuma sekarang udah mulai terkikis budaya itu karena pola pikir kepemimpinan yang bedabeda, rumah jambore ini jadi saksinya, kalo gak bisa di gerebek, kita pancing ke sini. 3. Apakah ada perbedaan cara berkomunikasi anggota komunitas apabila ada non anggota yang hadir/ikut dalam suatu event/kegiatan komunitas ? Jawaban : Disuatu kumpulan tuh pasti punya sifat dan karakter beda ya kan. Tapi kalo saya tuh orangnya, senengnya di lapangan, jadi saya senangnya merangkul. Pendekatannya ya secara merangkul, mungkin ada juga yang hanya social media untuk komunikasi selain BNC. Makanya itu yang saya tekankan, tak kenal maka tak saying, makanya kita harus mengenal saudarasaudara kita di luar BNC, ya kita kan bersaudara.


4. Apakah ada kewajiban-kewajiban tertentu yang harus di lakukan oleh baik ketua maupun tiap anggota komunitas ini ? (seperti bayar iuran wajib). Jika ada, iuran yang terkumpul ini untuk apa saja ? Jawaban : Kewajiban anggota itu satu, bayar kas. Dua, kopdar dalam 3 bulan harus dating terus anggota. Tiga, kewajiban yang lain kita harus hadir pakai almamater. Kewajiban yang harus kita lakukan itu supaya biar kompak, wajib kalo kopdar itu harus pakai sepatu, jadi kalo dia gak pakai sepatu tuh udah melanggar peraturan, hukumannya push up. Iuran atau uang ka situ kita satu, ya dari anggota untuk anggota sih, misalnya untuk touring, buat anggota yang kena musibah, kecelakaan atau sakit kita bantu berupa bingkisan atau uang cash, tergantung masalahnya apa. Kalo ada yang married, terus anaknya mau lahir itu kita urunan. Dana dari uang kas juga ada itu. 5. Saya ingin tau, berbagai macam simbol yang diciptakan untuk membangun prestise komunitas ini dimata publik/masyarakat ? apa saja symbol-simbol itu? Jawaban : Kita ada logo, almamater jadi kalo event kita harus pake almamater, kalo untuk anggota baru yang belum punya almamater, kita punya kaos yang berlogokan BNC, jadi kita tuh pake untuk identitas, kalo kita tuh BNC. Terus ada sticker, jaket touring. Kalo jaket touring untuk identitas di jalan, kalo almamater untuk identitas di acara karena kemeja kan sifatnya, terus ada helm. Selain itu ada rumah jambore sebagai tempat singgah para bikers khususnya BNC.


6. Bagaimana komitmen para anggota komunitas dalam menjalankan semua aturan komunitas yang telah di buat/ di sepakati bersama ? dan apa saja sanksi terhadap mereka yang melanggar ? Jawaban : Komitmen anak BNC itu udah bagus, karena kita selalu mengingatkan sih waktu kopdar peraturan yang berlaku di BNC. Salah satunya gak boleh bawa benda tajam, miras, narkoba, itu udah kita tekanin, jadi kita harus benar-benar dalam kondisi yang sehat karena kalo tidak begitu nanti kecelakaan atau apa jadi masalah. Kalo komitmen ada sih yang melanggar, ya itu dilihat dari kesalahannya ringan, berat, sedang. Kalo ringan nanti kita peringati secara lisan, lisan gak bisa kita suratin, kayak di kantor aja, kita punya kesalahan ada SP1, SP2, SP3. Pengurus yang akan menegur langsung. 7. Bagaimana perilaku dalam berkendara para anggota BNC ? Jawaban : Ya kita harus mengikuti aturan lalu lintas yang ada, menghormati pejalan lain karena jalan ini kan milik umum bukan milik BNC, jadi ya harus patuhi aturan lalu lintas, hormati pejalan yang lain. 8. Apa saja yang dipersiapkan pihak BNC untuk kegiatan touring ? Jawaban : Ya paling mobil storing, kalo jarak jauh mobil storing harus ada dan di atas 15 motor itu udah pasti ada. Tergantung banyaknya yang ikut mobil storing itu dipersiapin, terus ada mobil official fungsinya buat ada yang fisiknya kurang bagus di tengah jalan, kita masukin ke mobil official, biasanya di belakang mobil storing, mobil officialnya. Jadi kalo ada yang


trouble motor naikin ke mobil storing, orangnya kita masukin ke mobil official. 9. Apakah ada aturan main waktu di jalan/pada saat touring ? apa saja aturan tersebut ? Jawaban : Ada, aturan mainnya tuh biasanya kita ada 3 korlap, ada road capten, safety officer, sama sweeper. 10. Bagaimana

kerjasama

dengan

satlantas,

apabila

BNC

mengadakan

event/kegiatan ? Jawaban : Kita kasih surat, pertama kita informasiin dulu, tatap muka dulu, gimana aturan bikin suratnya, kita ajuin keman, baru kita datengin kasih surat itu. Ya kita perlu informasiin bahwa kita mau ada acara, kayak kemaren kita KOPGAB Jabotabek, terus KOPGAB PNB (Pasukan Ninja Bekasi) jadi kita selalu koordinasi sama aparat setempat, polsek setempat dan satlantas. Itu kita harus benar-benar koordinasiin sama satlantas dan kita minta pengawalan. 11. Apakah selalu ada sponsor setiap membuat acara? Jika ada, bisa anda sebutkan sponsor apa saja dan untuk kegiatan/acara apa ? Jawaban : Kalo sponsor itu lihat eventnya dulu, kalo eventnya agak-agak sedikit ke luar kita pake sponsor kayak kemaren KOPGAB Pasukan Ninja Bekasi kita pake sponsor, biasanya jamda, jamnas itu perlu sponsor. Tapi kalo cuma intern, donator aja. Kalo sponsor banyak sih ya.. kadang-kadang dari anggota ada yang kerja dimana atau dari kantornya. Kebanyakkan


donator, kalo ada anggota yang punya rezeki lebih silahkan untuk menyumbang gitu, jumlahnya gak di batesin. 12. Bagaimana kerjasamanya

dari

pihak

BNC

dengan

sponsor hingga

acara/kegiatan terlaksana ? Jawaban : Kerjasamanya, dia kan pasti minta sesuatu dari ini misalnya minta di pasang stickernya dari perusahaan itu, logonya, umbul-umbul berapa titik ya kan. Kita harus ada perjanjian juga sih semuanya, ada MOU-nya berbentuk tertulis. Karena menyangkut dari pihak luar kan, dari perusahaan besar juga, sama-sama menjaga nama baik juga. Biasanya BNC nerima dari sponsor berupa barang sih kalo gak dapat dana, ya kita harus ngejual produk juga, gak cash kita langsung dapat danaterus bikin event tuh, gak. Biasanya ada timbale baliknya juga. 13. Bagaimana cara memberikan informasi tentang komunitas BNC kepada masyarakat ? Jawaban : Ya caranya kita di jalan gak arogan, kita benar-benar mematuhi peraturan, taat lalu lintas, ya kita secara gak langsung menyampaikan, kalo kita komunitas BNC yang ada di Bekasi. Terus dengan rolling istilahnya, kita keliling Bekasi, nunjukkin kalo kita tuh BNC. Selain itu kita ada di group facebook sebagai promosi juga, bagi masyarakat yang punya motor ninja di Bekasi, ada loh komunitas namanya Bekasi Ninja Club. Kalo mau gabung silahkan, posisi kopdaran, basecamp disini-sini.


14. Seberapa pentingkah media sosial dalam menyebarkan informasi untuk anggota BNC? Jawaban : Penting karena tanpa media sosial susah untuk berkomunikasi. 15. Bagaimana penanganan/penyelesaian masalah yang timbul dari luar komunitas BNC ? Jawaban : Ya penyelesaiannya, kita harus tau dulu permasalahannya apa, nanti kita sowan dulu ketuanya dari komunitas yang punya masalah, nanti kita mediasi. Namanya kita brotherhood (persaudaraan) ya kita selesaikan secara musyawarah mufakat. Keputusannya tetap di rapatin juga, makanya di liat dari pokok permasalahannya dulu ya kan. Kalo memang benar-benar, kita kan punya harga diri istilahnya, tapi ujung-ujungnya tetap mediasi. Kita rapatin ke anak-anak kalo ada masalah, informasiin. Permasalahan ini jangan blow up istilahnya jadi provokator. Kita harus tau dulu permasalahnya apa, penyebabnya apa, nanti akibatnya apa, kan kita harus liat dari sisi mana permasalahannya. Kalo kita benar-benar istilahnya yuk kita lawan ini-ini, nanti akibatnya gimana, kan berhubungan dengan kepolisian. Biasanya kita mencegah benturan secara fisik sih. Apa pun masalahnya anggota pasti tau jangan sampai yang gak tau, sok tau akhirnya miss atau rancu lah istilahnya. 16. Bagaimana menjaga/menjalin hubungan antar komunitas ? Jawaban : Kita ada saling sowan istilahnya di motor, kunjungan ke komunitas lain. Ya mungkin kita biasanya kalo kopi mid night tuh ada agendanya,


agenda tahunan, bulan ini kita mau ke komunitas mana, kita sowan itulah tali persaudaraan sesama komunitas. Waktunya gak tentu sih, lihat kondisi juga.

Tujuan Penelitian 2 : Ingin menjelaskan Pola Dari Hubungan Antar Individu Dalam Kelompok atau Hubungan Antar Tim Keanggotaan Dalam Kelompok Pada Komunitas Pecinta Otomotif (Motor) Bekasi Ninja Club “BNC” di Bekasi Pertanyaan : 1. Bagaimana cara anda berkomunikasi dengan anggota-anggota lain dalam melakukan pertukaran informasi/saran/masukan kepada ketua/pengurus ? Jawaban : Biasanya informasi itu dilakukan tatap muka, jadi kalo misalnya di sosmed atau sms kurang jelas biar enak ketemu langsung pengurusnya kita panggil yang tugasnya untuk menyampaikan informasi. Jadi kalo di sosmed ngeri, bahasanya nanti kurang paham atau salah persepsi. 2. Bagaimana pola komunikasi informal yang terjadi didalam komunitas ini ? Jawaban : Diluar kopdar kita paling ya cerita-cerita soal touring, masalah komunitas-komunitas diluar BNC kita punya saudara dimana-mana. Kemarin acara anniv komunitas lain, jabar misalnya rame nih.. atau informasi jual motor jadi umumlah, lebih banyak cerita pengalaman. Dan kalo saya seharihari ke anggota lain, saya tuh selalu menyampaikan tentang fungsinya persaudaraan (Brotherhood) itu yang saya tekankan di komunitas, jadi kalo ada anggota mampir itu saya kasih masukan brotherhood tuh gini, jadi itu sih kalo saya. Kalo saya memfokuskan anak-anak supaya punya jiwa brotherhood


yang tertanam di jiwanya. Karena komunitas motor itu kan memang motor tuh media, identik dengan persaudaraan. Kalo motor kan kita bisa kemana-mana, seperti burunglah bebas kemana-mana, bisa ketemu saudara dimana-mana naik motor kan. 3. Bagaimana mengkomunikasikan/menyampaikan ke masing-masing anggota BNC, jika ingin mengadakan acara/kegiatan/aturan baru dari keputusan rapat komunitas ? Jawaban : Dikasih taunya pas kopdar kan pada datang tuh anggota-anggota. 4. Bagaimana komunikasi yang terjalin antara sesama anggota BNC ? Jawaban : Komunikasi yang terjalin sangat dekat yang saya lihat, ya kita sering kongkow-kongkow, ngopi itulah kedekatannya yang ada di BNC. Yuk kita ngopi dimana, yuk ke rumah jambore. Pokoknya disini terjalin kedekatannya, di rumah jambore karena sering ngumpul, tidur bareng numpuk disini sampai 12 orang. Itulah kita merasakan apa adanya jadi saling merasakan akhirnya. 5. Bagaimana komunikasi yang terjalin antara anggota lama dengan anggota baru? Jawaban : Ya memang dari orangnya juga sih, kalo saya lihat untuk anak baru dan lama itu tidak ada jarak, kita tetap satu. Seperti yang saya bilang itu one soul for togetherness. Mau baru atau lama gak ada perbedaan di BNC, dari apapun itu kita sama.


6. Adakah perbedaan cara berinteraksi anggota dengan pengurus/ketua komunitas ? Jawaban : Untuk interaksi karena kita gak ada perbedaan sih ya, yang penting jaga sopan santun dan etika bergaul aja sih. Kita hormati yang tua, yang muda juga harus kita hormati, saling menghormati aja. 7. Bagaimana setiap anggota melakukan koordinasi terkait kepentingan komunitas ? Jawaban : Ya kita saling komunikasi supaya berjalan lancar, koordinasi si A dan si B komunikasi. Kita kan punya panitia kalo ada acara, jadi kalo udah ada panitia kita serahkan ke panitia koordinasiin semua. Kalo ada apa-apa tetap kita koordinasiin, kita musyawarahin dulu pasti. 8. Bagaimana menjaga hubungan baik sesama anggota dalam berinteraksi ? Jawaban : Kalo untuk ngejaga ada etikanya juga kan, paling untuk mnejaga bahasa-bahasa yang kurang baik tetap harus kita jaga, supaya hubungan kita tetap berjalan baik. 9. Bagaimana penyesuaian setiap anggota pada saat interaksi dengan sesama anggota yang berbeda usia/latar belakang pekerjaan/lainnya ? Jawaban : Biasanya yang muda, yang harus banyak negur duluan sih. 10. Apakah yang anda pahami tentang istilah kebersamaan ? Jawaban : Kebersamaan itu adalah one soul, one vision, one mission. Jadi kebersamaan itu segala sesuatunya kita sama-sama, satu arah gak ada perbedaan jadiya.


11. Bagaimana cara anda menjalin komunikasi dengan sesama anggota BNC secara intens sehingga timbul keakraban ? Jawaban : Saling tukar nomer atau pin bb dan sering ngumpul-ngumpul aja jadi bakal akrab dengan sendirinya nanti. 12. Bagaimana nilai-nilai kebersamaan pada anggota menjadi semacam hal penting dalam komunitas ? Jawaban : Nilai-nilai kebersamaan itu sangat penting karena kita kan pengguna motor, gak di rumah, kita kan berjalan. Kemana kita pergi, jaraknya juga gak tau jauh atau dekat. Takut ada trouble, ada kecelakaan itulah kebersamaan kita, kalo ada yang minta tolong walaupun jam 3 subuh, jam 4 subuh, jam 12 malam disitu kita harus membantu teman kita untuk kita tolong. Semua komunitas ninja kita tolong, jadi kita lihat informasi, misalnya yang dapat berita tersebut kita segera meluncur, yang terdekat. 13. Bagaimana sistem pengambilan keputusan pada komunitas bila terdapat perbedaan pandangan diantara anggota soal suatu program kerja/kebijakan komunitas ? Jawaban : Kalo keputusan itu tetap kita musyawarahin, tapi keputusan itu tergantung dari ketua, ketuk palu istilahnya. Misalnya ada kurang sejalan nih yaudah nanti ketua yang putusin hasil dari rapat itu. Nanti maunya gimana, sebagai ketua, oke kita jalanin seperti ini. Dari musyawarah dulu dari hasil itu kita serahin ke ketua, nanti ketua yang putusin.


14. Bagaimana cara menyelesaikan konflik yang terjadi antara anggota BNC ? Jawaban : Nyelesaiinnya tetap pengurus, di situ kan ada ketua, humas, tetap kita musyawarahin. Sama kalo ada permasalahan di intern kita ada tatib dulu, tata tertib nanti kita sampaikan ke ketua. 15. Bila ada masalah timbul dalam komunitas, misalnya ada anggota yang melanggar aturan/tidak sepakat dengan kebijakan baru dalam komunitas, bagaimana jalan keluarnya atas masalah tersebut ? Jawaban : Jalan keluarnya biasanya anggota di tegur atau di panggil oleh pengurus. 16. Apakah pertentangan antara anggota komunitas (BNC) juga dianggap penting yang harus diselesaikan oleh komunitas ? Jawaban : Penting, karena kalo permasalahan itu gak diselesai-selesaikan akan timbul perpecahan. Hampir semua komunitas punya masalah ya kan. Di intern, di pengurusan yang tidak sejalan, atau egoism yang tinggi, di situ beda kepala ya kita satukan satu visi. Yang paling beratkan di komunitas yaitu menyatukan satu visi, misi karena kita ada pro dan kontra. Dari perbedaan itu gimana kita satuin, jadi satu jalur doang. 17. Apakah

ada

semacam

sarana

pendukung

dari

komunitas

dalam

mengembangkan bakat pribadi anggota komunitas ? Jawaban : Ada, kayak semacam kita punya tim balap ya. Paling kalo ada kontes-kontes modify a kita dukung dari segi dana, pendaftaran.


18. Bagaimana menjalin silaturahmi antara keluarga anggota dengan anggota BNC lainnya ? Jawaban : Biasanya kalo ada acara khitan dari situ, terus ada yang married kita hadir, kita menunjukkan bahwa anggota keluarga ibu, nih punya teman di komunitas motor yaitu BNC, inilah saudara-saudara selain dari saudara sendiri, kita punya saudara di luar yaitu BNC. Datang, kita kompak seragam kita tunjukkin kalo kita saudara juga nih. Selain itu, family gathering. Gak tentu juga sih, kadang-kadang 2 tahun sekali. Soalnya kan, family gathering butuh dana banyak, karena keluarga yang diajak, jadi harus benar-benar matang persiapannya. Karena yang kita ajak yang gak sehari-hari dengan BNC, yang tiap minggu tuh gak di BNC, kan di rumah. Kalo kita paksakan gak enak nanti ada yang komplain, wah kok begini, jadi di bikin nyaman. 19. Bagaimana menjaga kekompakkan sesama anggota BNC ? Jawaban : Tergantung jiwanya, makanya saya bilang tanamlah jiwa brotherhood itu benar-benar, jadi kadang-kadang kalo saya lihat banyak anggota yang masuk ke komunitas hanya buat identitas, makanya kalo cuma buat happy-happy atau Cuma sekedar iseng-iseng atau di depan ceweknya nih. Makanya suka saya tekankan di anak baru, tanamin jiwa brotherhood. Kalo untuk diri saya, saya punya one soul, one vision, one mision. One soul tuh satu jiwa, one vision satu visi, one mision satu misi, jadi semuanya jalan berbarengan, semuanya ada. Jadi kita punya satu yang kita pegang, satu untuk bersama.


20. Adakah suatu cara yang khas didalam komunitas dalam menyambut anggota baru ? Jawaban : Untuk anggota baru ya itu, ada touring wajib mungkin ada kalo di komunitas lain ka nada cirri khasnya itu biasanya ospek, ada acara touring malam, tes mental, kalo di BNC tidak ada karena kita kalo ada ospek-ospek gitu ngerinya, orang-orang belum tentu terima dengan perilaku kita secara itu, kita kerjainlah istilahnya dan di BNC juga yang masuk bukan anak muda doing, kalo seandainya orang tua, jadi kita jaga perasaan juga gitu. Jadi di BNC tidak ada yang special untuk anggota baru, paling itu mengikuti aturan touring jarak jauh. Pas hadir di kopdar paling menyebutkan nama, alamat, motivasinya apa untuk masuk BNC. Perkenalkan di basecamp, berdiri terus perkenalkan diri.



: Renaldi

Usia

: 40 Tahun

Jenis Kelamin

: Laki – Laki

Jabatan

: Anggota Lama

DRAFT WAWANCARA Tujuan Penelitian 1 : Untuk mengetahui Pola Komunikasi Kelompok Dalam Membangun Prestise Komunitas Pecinta Otomotif di Bekasi (Studi Interaksi Simbolik Pada Komunitas Motor Bekasi Ninja Club “BNC”). Pertanyaan : 1. Bagaimana cara anda berkomunikasi dengan anggota-anggota lain dalam menyampaikan informasi/saran/masukan kepada ketua/pengurus ? Jawaban : Kalo untuk informasi ya paling bbm nanti ditampung dulu ke pengurus, nanti kita adain rapat baru kita putusin di situ, kalo emang itu bagus ya kita jalanin kalo gak ya kita cari solusi lain. 2. Hal-hal/kegiatan apa saja yang pernah dilakukan BNC dalam membangun prestise kelompok? Jawaban : Kita coba untuk ngedekat ke masyarakat misalnya kita bikin baksos dan sebagainya itu kita lakuin. Kalo untuk hari raya idul fitri dan hari raya idul adha qurban kita juga ikut andil di dalamnya, kita patungan qurban atas nama BNC bareng-bareng. BNC baksos hamper tiap tahun dan hamper


seluruh pelosok sih ya, dari Cirebon, jawa tengah, jawa barat, jawa timur kita udah pernah semuanya. Kita pernah ke balai desa yang udah gak ke urus, ya mungkin dari warganya udah kurang memandang bangunannya itu lagi jadi kita coba untuk bangkitin lagi, kita nyumbang. Selain baksos kita ngadain untuk BNC-nya sendiri, untuk keluarga kita juga ngadain seperti family gathering. 3. Apakah ada perbedaan cara berkomunikasi anggota komunitas apabila ada non anggota yang hadir/ikut dalam suatu event/kegiatan komunitas ? Jawaban : Sama aja sih sebenarnya, kalo udah masuk kegiatan di dalam BNC semua sama karena kita di komunitas itu gak beda-bedain satu sama lain, derajat, pangkat gak ada artinya. Boleh adu gengsi tapi gak boleh main fisik, jadi kita harus sopan dalam bahasa dan santun dalam berucap kalo kita gitu. Kalo emang ada yang bukan anggota BNC atau baru calon anggota BNC ya kita tetap pantau dia dan mau gak mau dia harus ngikutin aturan kita. Semua sih sama, kebetulan kalo ada acara kita tuan rumahnya jadi kita harus lebih dewasa dan bijaksana, kita harus bisa tahan emosi dan gak arogan. Kalo mereka kan Cuma tamu, ya biar gimana pun caranya kita harus tanggung jawab keadaan dia di acara kita dan ngejamin keselamatan dan kenyamanan mereka.


4. Apakah ada kewajiban-kewajiban tertentu yang harus di lakukan oleh baik ketua maupun tiap anggota komunitas ini ? (seperti bayar iuran wajib). Jika ada, iuran yang terkumpul ini untuk apa saja ? Jawaban : Iya kalo kewajiban pasti ada yah, suatu komunitas tidak akan mulus kalo tidak ada uang kas. Jadi gini, mulai dari oersyaratan kalo dia memang sudah bisa direkomendasiin untuk jadi anggota, pendaftarannya nanti itu akan dapat kemeja, sticker dan pin sama nomer anggota untuk di motor. Terus selanjutnya ada lagi, yang namanya uang kas, uang kas itu akan kita pergunakan untuk keperluan komunitas kita sendiri. Umpamanya ada yang berduka cita, untuk baksosnya, atau kita ada undangan-undangan apa, bikin plakatnya itu dari situ nanti. Ada teman kita yang kecelakaan cuma ya itu nanti uang kas kita ambil, cuma sebelum itu kita coba kolekan secara mendadak, nanti uang kolekan akan kita tambah dengan uang kas. 5. Saya ingin tau, berbagai macam simbol yang diciptakan untuk membangun prestise komunitas ini dimata publik/masyarakat ? apa saja simbol-simbol itu ? Jawaban : Jadi gini, masyarakat berpikiran komunitas motor itu arogan. Jangan berpikiran masyarakat itu kalo anak motor sudah konvoi ramai-ramai ibarat jalan itusudah milik sendiri, ini gak. Disitu kita ada safety ridingnya dalam arti kata, ada 3 bulan sekali itu aka nada safety riding, itulah yang namanya touring wajib tadi. Anak baru wajib ikut sambil kita lihat karakter dia naik motor gimana, sebelum berangkat kita briefing umpamanya gini, kalo ada lubang kaki kita kiri atau kanan harus turun, itu menandakan ada lubang. Kalo lampu merah, kita harus berhenti angkat tangan dan kita harus berhenti


jadi ada simbol-simbol tertentu ya kan. Kalo kita naik motor penuh dengan aksesorisnya helm, sarung tangan, kalo kita mau negur teman di jalan cukup geber atau klakson itu simbol-simbol selama ini. Kalo kita touring ramairamai ya itu. Selain itu, sebagai identitas kita, kami punya satu seragam tadi, yang kedua kita punya jaket BNC yang belakang itu ada lambangnya dan itu identitas kita. Dan memang kita banyak beredar keluar untuk umum tapi kami untuk anggota itu punya khusus tidak akan pernah dimiliki orang lain. Di motor, secara garis besar ciri-ciri anggota BNC aktif kami punya nomer anggota, nomer anggota kami berbentu peneng, di taruh pas didepan motor. Selain itu, kita punya rompi berwarna orange. Helm khusus warna putih semua dibelakang itu ada logo BNC pakai sticker, kebetulan sekarang ada anggota baru belum di jalankan lagi. Helm itu setiap ada acara kita pakai dan wajib menggunakan almamater, safety riding kalo kita naik motor harus menggunakan sepatu diatas mata kaki dan sarung tangan, helm, jaket. Datang ke basecamp tidak memakai sepatu atau helm aka nada sanksi seperti push up. Sanksi itu kita bikin agar dia jera dan sebenarnya kalau berkendara harus benar-benar safety karena 1 detik saja kita lengah, fatal akibatnya. Itu yang selama ini kita terapkan di BNC. 6. Bagaimana komitmen para anggota komunitas dalam menjalankan semua aturan komunitas yang telah di buat/ di sepakati bersama ? dan apa saja sanksi terhadap mereka yang melanggar ? Jawaban : Sebelum keputusan itu diambil, kita mempunyai komitmen hasil rapat yang akan menjadi suatu aturan, tatib harus kita patuhi dan wajib untuk


melakukan. Kalo yang melanggar akan kita kasih sanksi berupa teguran dan tergantung pelanggarannya itu apa. Pelanggaran yang paling besar itu adalah satu, yang berhubungan dengan hukum itu tidak ada ampun bagi kami termasuk narkoba, criminal, itu akan kita kasih sanksi sangat-sangat keras. Ada juga pelanggaran-pelanggaran kecil kita kasih teguran saja, teguran secara lisan dulu, bisa juga kita kasih surat, atau kita panggil. Jadi kita tidak putuskan begitu saja, kalo pelanggaran yang melanggar hukum itu, kita menggunakan asas praduga tak bersalah, kita selidiki dulu apakah sudah benar-benar diputuskan di makamah dan dari hakim sudah benar-benar bersalah baru. Kita tidak akan memvonis langsung begitu saja, kalo dia pengurus akan kita non-aktifkan dulu sementara, dia diproses dulu kalo terbukti baru kita ambil langkah lagi dan dalam mengambil langkah itu kita harus rapat anggota, tidak bisa diputuskan ketua atau beberapa anggota saja. 7. Bagaimana perilaku dalam berkendara para anggota BNC ? Jawaban : Ini sangat menarik nih, karena asal-usul anak BNC ini kan bermacam tipe, bermacam suku, karakter. Kita harus lihat dulu karakter nanti itu fungsi kita meluruskan apa yang tidak benar dalam berkendara tadi, mungkin menyerobot lampu merah, kita akan kasih prinsip-prinsipnya itu gunanya safety riding tadi. Kita tidak akan tau karakternya, ada yang suka ngebut, udah pasti kita kebut kalo ngebutnya aman itu yang kita cari, yang namanya ngebut itu harus safety. Inilah salah satu bentuk kerja keras kami di pengurus, kalo semakin banyak anggota kami yang tidak santun dan tidak patuh di jalan raya, berarti kami gagal mendidik dan inilah yang harus kami


coba rapat lagi, gimana kegagalan ini. Karena 1 anggota yang berbuat tidak benar akan efeknya ke semuanya. Apalagi kalo sudah membawa logo, orang akan melihat. Ini yang harus kita kontrol benar-benar, makanya kita punya nomer anggota, ciri-ciri khusus dan kita punya nomer telepon keluarganya atau yang tidak serumah. Wajib karena apa, kita tidak tau yang namanya di jalan, bakal terjadi apa-apa, kita mau komunikasi sama siapa, itu harus wajib. 8. Apa saja yang dipersiapkan pihak BNC untuk kegiatan touring ? Jawaban : Pertama individunya, motor seblum touring harus ke bengkel dulu, cek semuanya dulu untuk safety riding. Perlengkapan touring, jaket, sarung tangan, helm, sampai body protector harus. Storing, kita setiap toruing ada storingnya, fungsinya untuk kalo ada kendaraan atau teman kita yang mogok, ada trouble atau kalo ada yang tidak bisa di tangani disitu, kita bisa pakai storing. Kita pergi pasti ada mobil storingnya. Kalo touring wajib semua perlengkapan kita bawa mulai dari konsumsi, nanti ada lagi mobil pengiring, biasanya dharma wanitanya yang menyiapkan konsumsinya. Untuk jumlahnya sesuai situasi dan kebutuhan. 9. Apakah ada aturan main waktu di jalan/pada saat touring ? apa saja aturan tersebut ? Jawaban : Aturan main kita berdasarkan lalu lintas yang ada, pertama tidak boleh menyerobot lampu merah. Kedua, kendaraan harus lengkap. Ketiga, korlap-korlapnya itu di setiap touring. Korlap itu yang akan bertanggung jawab dalam perjalanan, terjadi apapun insidennya mereka yang akan


mengurusnya nanti, ada anggota yang ketinggalan, trouble. Paling tidak kita punya korlap 3, paling depan pembuka jalan, tengah mengontrol anggota, belakang itu tim penyapu, kalo ada yang ketinggalan, korlap itu yang akan menguber ke depan ngasih tau bahwa ada trouble atau ketinggalan dibelakangnya. Kalo terlalu banyak anggota kita bagi 2 kloter, kita bedakan jamnya paling tidak 1 jam, karena kalo sudah ramai-ramai mengganggu lalu lintas jalan. 10. Bagaimana

kerjasama

dengan

satlantas,

apabila

BNC

mengadakan

event/kegiatan ? Jawaban : Dengan satlantas memang kebetulan tidak bisa kita pungkiri lagi, satlantas yang berwenang di jalanan paling tidak kita dekat dengan mereka, kita harus jaga komunikasi dengan mereka dan undang mereka setiap kita punya acara. Apapun bentuk acaranya kita, umpamanya kopdar bareng sebekasi kita undang, disitu kita akan tanya jawab, sosialisasi dan selama ini satlantas akan juga merangkul kita untuk sosialisasinya. Kita juga mengajukan surat ke dia, intinya kita saling mengisi dan satlantas itu tidak akan menolak bahkan mereka senang. Jadi sebenarnya dari komunitas yang harus aktif ke satlantas itu. Kebetulan hubungan kita dengan satlantas bekasi dekat, bukan berarti dekat itu bebas di tilang, gak. Kita hubungan dengan mereka kalo kami ada salah atau ada apa-apa di jalan dia akan mengingatkan gak boleh begini-begini. Kalo kita ngadain event, kita coba undang mereka. Kita ajukan surat sampai saat ini antusias dan tanggapan


mereka itu sangat bagus, tidak pernah kami tidak dihadiri bapak-bapak satlantas, perwakilan pasti ada. 11. Apakah selalu ada sponsor setiap membuat acara? Jika ada, bisa anda sebutkan sponsor apa saja dan untuk kegiatan/acara apa ? Jawaban : Kalo bikin acara tergantung, kalo acara anniv itu biasanya ada sponsor-sponsor. Sponsornya itu mungkin dari bengkel juga, yang berhubungan dengan roda juga, bahkan juga ada kayak rokok, kita coba cari sponsor sebanyak-banyaknya. Sebelum ada acara itu kita ada rapat, kita bentuk penitianya dan anggota kita itu punya hak dan kewajiban untuk mengasih informasi nanti ada timnya yang akan menindak lanjuti. 12. Bagaimana kerjasamanya

dari

pihak

BNC

dengan

sponsor hingga

acara/kegiatan terlaksana ? Jawaban : Buat proposal, kalo saling menguntungkan akan kita ambil, kalo tidak kita juga akan asal menerima sponsor. 3 tahun belakangan setiap bikin acara kita udah non alkohol jadi kalo ada sponsor bentuk alkohol kita akan coba tolak dulu dengan baik-baik. Paling tidak 2 bulan menjelang acara, pasti seminggu sekali ngadain rapat, bagaimana perkembangan, diputuskan secara bersama-sama juga tidak sepihak. 13. Bagaimana cara memberikan informasi tentang komunitas BNC kepada masyarakat ? Jawaban : Cara kami memberikan informasi supaya dikenal masyarakat umum gitu, satu, kami kopdar. Dua, kami akan coba rolling, maksudnya kita muter Bekasi nih, kita konvoi ramai-ramai. Masyarakat umum akan tau oh ini


dia komunitas ninja Bekasi. Jadi kita coba masuk ke desa-desa juga umpamanya di Bekasi ni, ke Cikarang kita mainnya supaya orang tau kita gitu, ya intinya kita keliling jalan. Di media sosial ada, di facebook, path aktif juga. 14. Seberapa pentingkah media sosial dalam menyebarkan informasi untuk anggota BNC? Jawaban : Kalo untuk saat ini boleh saya bilang 50:50, kenapa karena memang sudah dunianya media itu benar-benar gampang, mulai dari facebook kita bikin status aja, secara tidak langsung kita sudah memberikan informasi. Makanya dengan adanya media apalagi facebook itu sedunia bisa di baca orang kan. Makanya 50:50 dengan media itu kita bisa sosialisasi, ngasih informasi. 15. Bagaimana penanganan/penyelesaian masalah yang timbul dari luar komunitas BNC ? Jawaban : Kalo ada masalah dari luar komunitas, kita lihat dulu permasalahannya. Pribadi atau komunitas, kalo masalahnya pribadi kita selesaikan pribadi, kita fasilitasi dengan pengurus tapi kalo permasalahannya antar komunitas akan kita rapatkan anggota. Keputusannya akan kita voting juga, biasanya keputusannya yang saling menguntungkan juga dan tidak saling merugikan. Yang jelas kita coba komunikasikan kekeluargaan. Jadi kita tidak perlu harus menang, tidak. Harus ngikutin kita, tidak. Kalo memang kita salah, dari dulu BNC sportif, BNC salah BNC minta maaf. Slogan BNC anda sopan kami pun segan.


16. Bagaimana menjaga/menjalin hubungan antar komunitas ? Jawaban : Yang pertama kita harus jaga adalah silaturahmi tadi ya, kita saling tegur sapa, tukar-tukar pin bb, nomer telepon, ketiga, kita saling berkunjung namanya itu sowan. Dari komunitas A ke B nanti kita sowan, itu mempererat tali silaturahmi kita sesama komunitas. Kita denger umpama ada komunitas baru nih, komunitas baru pengen datang ke kita paling tidak dia ada konfirmasi, sebelum itu kita lakukan kita konfirmasi dulu.

Tujuan Penelitian 2 : Ingin menjelaskan Pola Dari Hubungan Antar Individu Dalam Kelompok atau Hubungan Antar Tim Keanggotaan Dalam Kelompok Pada Komunitas Pecinta Otomotif (Motor) Bekasi Ninja Club “BNC” di Bekasi Pertanyaan : 1. Bagaimana cara anda berkomunikasi dengan anggota-anggota lain dalam melakukan pertukaran informasi/saran/masukan kepada ketua/pengurus ? Jawaban : Ya kalo masalah tukar informasi itu, kalo gak medsos ya ketemu langsung. Terus kita harus dewasa nunjukin kalo kita itu dalam keadaan serius atau kondusif jangan slengean dan apa yang mau kita sampaikan ada arahan dan tujuan yang pasti. Kalo untuk respon tergantung kitanya, kalo kita itu kelihatan main-main atau kita gak focus atau gak serius mungkin respon juga gak ada tapi kalo sebelumnya kita konfirmasi dulu ke yang lainnya respon itu pasti ada, apalagi kalo kita ada tanggung jawabnya di dalamnya. Yang kedua, kita langsung ngumpul umpamanya dimana nih, kita tidak hanya


kumpul malam minggu gitu dan ngumpul diluar malam minggu itu kita tidak wajib, siapa yang punya waktu daripada gak jelas, ayo kita ngobrol dimana disitu kita saling berbagi informasinya. Biasanya ngumpul acara ngopi-ngopi bareng aja, terus tukar pendapat kalo ada informasi-informasi apa, kalo informasi ini benar-benar, kita bawa ke rapat anggota nanti yang akan ngasih tau ke ketua atau pengurus. Nanti ketua yang akan minta klarifikasinya dan baru di selesaiin secara bersama-sama. 2. Bagaimana pola komunikasi informal yang terjadi didalam komunitas ini ? Jawaban : Biasanya kita nyari kesamaan antara kita, sesama anggota biasanya bertukar pikiran atau tukar informasi, dimana kita nyari tempat yang bagus. Kalo mesin kenapa enginenya begini, paling ya kita ngabisin waktu kalo gak ada kesibukkan buat nongkrong di suatu tempat, di tempat billiard atau segala macam. 3. Bagaimana mengkomunikasikan/menyampaikan ke masing-masing anggota BNC, jika ingin mengadakan acara/kegiatan/aturan baru dari keputusan rapat komunitas ? Jawaban : Untuk ngasih tau kita di kopdar, sebelumnya kita udah rapat dulu sama pengurus, pembina dan lainnya, baru kita kasih tau ke anggota itu pas kopdar dan juga di broadcast lewat media. 4. Bagaimana komunikasi yang terjalin antara sesama anggota BNC ? Jawaban : Komunikasi selama ini, kedekatannya tuh udah kental banget kami juga punya slogan BNC tuh keluarga kedua, keluarga pertam kan rumah tangga kita. BNC tuh udah kayak keluarga kedua.


5. Bagaimana komunikasi yang terjalin antara anggota lama dengan anggota baru? Jawaban : Anggota baru maupun lama disini tidak ada perbedaan, hak dan kewajiban didalam komunitas tuh sama. Untuk komunikasinya memang aturan mainnya yang baru, yang kecil harus hormat ke yang tua, tidak. Tapi kita etika, etika dalam arti kata kita masuk rumah orang aja assalammualaikum, masa iya dia yang lebih tua, kita tidak hormat, kita tidak sopan. Kita yang tua ini ego minta di hormati, itu tidak. Jadi kita tempatkan etika itu, ada posisinya itu tanjakan, turunan, rata nah itu etika yang harus kita tempatkan. Pasti ada yang bersikap tidak baik, dengan adanya perbedaan itu kita dewasa. Jadi tidak pernah permasalahan itu kami diam-diam kan saja, apapun bentuknya kami akan selesaikan. 6. Adakah perbedaan cara berinteraksi anggota dengan pengurus/ketua komunitas ? Jawaban : Kalo perbedaan gak, etika tadilah bagaimana seorang anggota bicara ke pengurus, harus tau etika. Sopan sudah pasti, menyalurkan pendapat itu adalah haknya cuma dimana posisinya kan begitu. Itulah tiap malam minggu kita kopdar, itu kita keluarkan pendapat, saran, kritikan kita harus keluarkan disitu jadi tidak mentang-mentang ada pengurus harus apa kata pengurus, itu tidak. Setiap anggota yang sudah resmi tuh berkewajiban untuk mengontrol jalannya kepengurusan ini, apapun bentuknya.


7. Bagaimana setiap anggota melakukan koordinasi terkait kepentingan komunitas ? Jawaban : Ya tadi kita punya group, kedua, mungkin kita ketemuan. Di group kita bahas belum matang nanti kita ketemuan, gimana walaupun tidak harus semuanya, paling tidak pengurusnya aja, kalo anggota mau datang gak apaapa bebas. Tapi kalo ini benar-benar darurat kita akan undang semuanya. Keputusan tetap bersama, voting. 8. Bagaimana menjaga hubungan baik sesama anggota dalam berinteraksi ? Jawaban : Harus ada etika, kalo sudah pakai etika tidak akan terjadi masalah. Etika berbicara, etika bertindak, etika berperilaku kalo udah pakai etika semua dan kita juga ada landasan utamanya tuh ADRT-nya, itu aturan pokoknya disitu. Mengeluarkan, menerima sesuatu, sesuai ADRT-nya. Gimana kita menyikapinya aja supaya permasalahan kecil itu gak membesar, itu intinya. Semua yang mau masuk ke BNC nanti kita kasih aturan-aturan di BNC dalam bentuk tertulis, kalo dia udah paham itu, dia tidak akan melakukan hal-hal yang memancing keributan. 9. Bagaimana penyesuaian setiap anggota pada saat interaksi dengan sesama anggota yang berbeda usia/latar belakang pekerjaan/lainnya ? Jawaban : Tetap jaga etika kita dengan sesama anggota BNC, kalau etika kita baik semua akan berjalan baik-baik aja. 10. Apakah yang anda pahami tentang istilah kebersamaan ? Jawaban : Kalo menurut saya sendiri, kebersamaan itu tidak hanya kita harus bersama didalam satu lingkaran itu aja, tidak. Kalo bagi saya kebersamaan


itu bukan hanya duduk bareng-bareng, itu tidak. Dimana pun orang itu, kalo hati kita satu, kalo kita saling komunikasi, kalo kita saling tegur sapa dan saling berkomunikasi itu bagi saya kebersamaan. Apapun kondisinya itu kebersamaan. 11. Bagaimana cara anda menjalin komunikasi dengan sesama anggota BNC secara intens sehingga timbul keakraban ? Jawaban : Nah kopdar itu wajib, berawal dari kopdar itu. Kalo dia gak datang kopdar bagaimana dia tau karakter, namanya, bagaimana dia tau apa yang kita abhas. Jadi di kopdar bareng itulah intinya semua disitu. Jarang kopdar, ya jarang kenal. Kalo merasa anggota ya datang kopdar, kecuali tugas yang tidak bisa ditinggalkan karena komunitas ini hanya sekedar hobby, kita yang nomer 1 itu adalah kerja. Pengecualiannya itu ada konfirmasi. 12. Bagaimana nilai-nilai kebersamaan pada anggota menjadi semacam hal penting dalam komunitas ? Jawaban : Nilai-nilai itusangat penting banget dalam arti kita tanpa ada kebersamaan BNC tidak akan bisa sampai 12 tahun. Kalo tidak ada nilai-nilai tadi, tidak akan bisa berlanjut selama 12 tahun. Karena nilai-nilai kebersamaan itu kita junjung tinggi, maka sampai 12 tahun ini. 13. Bagaimana sistem pengambilan keputusan pada komunitas bila terdapat perbedaan pandangan diantara anggota soal suatu program kerja/kebijakan komunitas ? Jawaban : Kita akan dengarkan dulu semuanya, yang terbaik akan kita ambil, baik ketua maupun anggota semua sama di BNC. Hak dan kewajiban ketua


dan anggota sama, tidak dibeda-bedakan. Keputusannya akan kita voting juga, biasanya keputusannya yang saling menguntungkan dan tidak saling merugikan. 14. Bagaimana cara menyelesaikan konflik yang terjadi antara anggota BNC ? Jawaban : Kalo masalahnya antar anggota BNC kita selesaikan secara pribadi, terus kita fasilitasi dengan pengurus untuk penyelesaiannya. 15. Bila ada masalah timbul dalam komunitas, misalnya ada anggota yang melanggar aturan/tidak sepakat dengan kebijakan baru dalam komunitas, bagaimana jalan keluarnya atas masalah tersebut ? Jawaban : Kalo yang melanggar akan kita kasih sanksi berupa teguran dan tergantung pelanggarannya itu apa, berat, sedang atau kecil. Teguran secara lisan dulu, bisa juga kita kasih surat, atau kita panggil. 16. Apakah pertentangan antara anggota komunitas (BNC) juga dianggap penting yang harus diselesaikan oleh komunitas ? Jawaban : Harus, karena awal dari perselisihan itu dari masalah kecil. Apapun bentuk permasalahannya itu harus diselesaikan secara adil dan bijak. Adil dalam arti kata kita tidak berpihak dan meletakkan sesuatu pada tempatnya, itu yang adil di BNC buat kami. Sekecil apapun itu masalahnya dari awal itu harus diselesaikan, kalo gak nanti akan berpecah, berkotakkotak BNC.


17. Apakah

ada

semacam

sarana

pendukung

dari

komunitas

dalam

mengembangkan bakat pribadi anggota komunitas ? Jawaban : Ada, yang hobby-nya balap akan kita salurkan, misalnya ada acara balapan resmi di Sentul kita akan daftar, kita dukung ramai-ramai, pendaftarannya itu kita tanggung ramai-ramai, uang kas atau apa. Terus ada yang hobby kontes modifikasi, itu nanti aka nada kerjasamanya. Umpamanya motor saya, nanti anak BNC yang akan ngurus bawa ke tempat kontesnya, untuk pendaftarannya, terus kita akan salurkan hobby-nya disitu. Yang penting hobby-nya positif akan kita salurkan. Umpama hobby bengkel, ya kita akan coba dulu minta tolong sama mereka, bisa gak benerin ini, benerin ini. Berakhirnya nanti bisnis jatuhnya. Ya harus kita tegaskan di BNC itu bisnis adalah bisnis, jangan bisnis dibawa ke BNC, BNC dibawa ke bisnis nanti akan rancu. 18. Bagaimana menjalin silaturahmi antara keluarga anggota dengan anggota BNC lainnya ? Jawaban : Disaat kopdar diizinkan membawa keluarga, masalah duka dan cita kita akan saling kenal. Terus kita mengadakan family gathering, kita biasanya setahun sekali. Di baksos kita juga ada family gatheringnya atau kalo kita ke tempat mana. Tergantung rapat anggota tadi juga, kalo kita mau family gathering diluar kita sekalian touring, jadi yang punya kartu anggota kita riding, yang keluarganya nanti naik bus, disediain. Nanti jadi saling kenal tidak hanya kenal yang bersangkutan aja. Kita akan kenal dengan


keluarganya, anaknya, kenal rumahnya. Paling tidak pengurus tau rumahnya dimana, kerjanya dimana, karena itu sangat penting. 19. Bagaimana menjaga kekompakkan sesama anggota BNC ? Jawaban : Kalo untuk ngejaga kekompakkannya kita harus jalani tata cara BNC ya, seperti satu, kopdar. Dua, kita gak boleh miss komunikasi dan sekarang kan udah gampang lewat group dan sebagainya kan di WA ada. Nah di situ kita juga harus sering-sering ngadain rapat, kalo kita jarang komunikasi, jarang duduk bareng itu bakal bikin hancur. Karena kalo ada sedikit omongan yang gak enak, pasti ngomongnya kemana-mana ya kan. Makanya kita harus gantle kalo emang kita mau semuanya jalan bareng, tetap kompak ya ada apa-apa kita selesaiin bersama, kita cari solusinya bersama. Masalah dari mana pun ya kan intinya di kita, kalo kitanya bisa ngendaliin atau kitanya masih bisa sehati, kita mau ngelangkah kemana aja kan bersama-sama. 20. Adakah suatu cara yang khas didalam komunitas dalam menyambut anggota baru ? Jawaban : Gak ada sih, karena kita semua di situ pengguna ninja, kita komunitas bukan komunitas anak-anak kecil gitu ya, kita punya hobby yang gak murah jadi kita juga gak mau bikin image kita jelek atau kita kurang sopan terhadap anggota-anggota. Makanya kita di situ nyari kebersamaan, kekeluargaan. Nyalurin hobby kan, nyatuin misi jadi kita gak ada yang namanya ospek, karena kita di situ menghargai. Di situkan umur bukan patokan juga kan, selama kita masih punya jiwa bikers yaudah kita jalanin.



: Didik Wahyu Trisnanto

Usia

: 32 Tahun

Jenis Kelamin

: Laki – Laki

Jabatan

: Anggota lama

DRAFT WAWANCARA Tujuan Penelitian 1 : Untuk mengetahui Pola Komunikasi Kelompok Dalam Membangun Prestise Komunitas Pecinta Otomotif di Bekasi (Studi Interaksi Simbolik Pada Komunitas Motor Bekasi Ninja Club “BNC”). Pertanyaan : 1. Bagaimana cara anda berkomunikasi dengan anggota-anggota lain dalam menyampaikan informasi/saran/masukan kepada ketua/pengurus ? Jawaban : Biasanya ngasih tau pengurus, ke ketua nanti ketua yang bakal ngasih tau ke anggota. Biasanya telepon misalnya ada undangan nih anniv komunitas mana, nanti disampain. Kan di group ada tuh, nah nanti disitu. Kalo buat ketemu kan susah, ya lewat media komunikasi kan udah canggih jamannya. 2. Hal-hal/kegiatan apa saja yang pernah dilakukan BNC dalam membangun prestise kelompok? Jawaban : Bakti sosial, ke anak yatim piatu, kasih sumbangan. Ke orangorang yang membutuhkan aja. Touring wajib, ngehadirin anniv, jamda,


jamnas. Kopdar tiap malam minggu. Touring kan 1 tahun 3 kali, ada jarak jauh, sedang, pendek kan. Nah itu per 3 bulan sekali di peraturannya. Kalau mau lebaran kita buka posko, ngatur lalu lintas, terus kita bikin takjil juga buat kasih ke orang yang lewat atau pengendara yang melintas. Kita juga qurban tiap anggota seikhlasnya, Cuma sifatnya gak dipaksain sumbangan gitu. Kalo bulan puasa kita ngadain buka puasa bersama, apa dirumah makan atau dirumah siapa, kebanyakan sih dirumah makan. 3. Apakah ada perbedaan cara berkomunikasi anggota komunitas apabila ada non anggota yang hadir/ikut dalam suatu event/kegiatan komunitas ? Jawaban : Sama aja sih, bergaul namanya kita satu komunitas ya sama aja. Mau itu komunitas lain sama kan saudara kita juga, tetap di rangkul semua. 4. Apakah ada kewajiban-kewajiban tertentu yang harus di lakukan oleh baik ketua maupun tiap anggota komunitas ini ? (seperti bayar iuran wajib). Jika ada, iuran yang terkumpul ini untuk apa saja ? Jawaban : Ada, bayar kas. Emang anggota BNC wajib bayar kas semuanya. Dipakai buat kegiatan-kegiatan BNC, kayak anggota BNC ada yang berduka, sumbangin dari uang kas. Ada yang sakit, ya buat keperluan BNC aja kayak touring. Jadi uang ka situ yang acc ketua, pengeluaran, pemasukan ntar ketua tanda tangan di laporannya. Laporannya itu nanti dikasih tau secara transparan, setiap minggu uang kas kan di umumin buat apa aja, setiap kopdar di kasih tau.


5. Saya ingin tau, berbagai macam simbol yang diciptakan untuk membangun prestise komunitas ini dimata publik/masyarakat ? apa saja simbol-simbol itu ? Jawaban : Ada sticker, kemeja almamater, jaket, terus nomer regist, logo. Kalo anggota BNC itu ada di stickernya namanya peneng dari besi itu ada nomer registnya. Id card juga ada. 6. Bagaimana komitmen para anggota komunitas dalam menjalankan semua aturan komunitas yang telah di buat/ di sepakati bersama ? dan apa saja sanksi terhadap mereka yang melanggar ? Jawaban : Selama ini bagus sih, pada berkomitmen buat jadi anggota kan. Kopdar wajib, touring. Misalkan gak kopdar nih selama berapa kali, itu ada sanksi teguran. Lisan dulu, kalo gak bisa di tegur baru kita ini. 7. Bagaimana perilaku dalam berkendara para anggota BNC ? Jawaban : Mematuhi lalu lintas pastinya, masa kita ugal-ugalan gak mungkin. 8. Apa saja yang dipersiapkan pihak BNC untuk kegiatan touring ? Jawaban : Yang dipersiapin motornya, fisiknya, terus duitnya. Kita bentuk panitia kecil, nyiapin tempatnya mau touring kemana, terus di rapatin dulu. Disiapin safety-nya, mobilnya. Mobil storing kalo misalkan ada yang mogok, nanti dinaikin mobil storing. Terus ada safety car buat bawa barang-barang, kalo ada yang sakit kita taruh di safety car. Biasanya mobil storing 1, safety car 1, tergantung kebutuhan.


9. Apakah ada aturan main waktu di jalan/pada saat touring ? apa saja aturan tersebut ? Jawaban : Ya ada, ikutin konvoi jangan ugal-ugalan di jalan. Tertib lalu lintas, jangan lewatin depan. Yang belakang jangan lewatin road capten. Terus yang paling belakang juga sweeper liatin siapa aja yang kurang. Terus sama tengah ngatur barisan. 10. Bagaimana

kerjasama

dengan

satlantas,

apabila

BNC

mengadakan

event/kegiatan ? Jawaban : Kayak mudik lebaran, kita kerjasama jadi kita datang ke pos polisi, pengen bantu lalu lintas disini pak. Jadi kita kerjasama sama dia. Kalo kita pengen ada acara, kita ijin, datang langsung ke polresnya, ada suratnya juga dari kita. 11. Apakah selalu ada sponsor setiap membuat acara? Jika ada, bisa anda sebutkan sponsor apa saja dan untuk kegiatan/acara apa ? Jawaban : Ada sponsor, sponsor kita dari dealer. Kebetulan penasihat kita yang punya, pak Basuki. Dia selalu mensupport kegiatan BNC, maupun materi dan lain-lain. Kadang kita bikin proposal kalo mau nyari sponsor, terus nanti kita ngajuin. 12. Bagaimana

kerjasamanya

dari

pihak

BNC

dengan

sponsor hingga

acara/kegiatan terlaksana ? Jawaban : Jadi dia ngasih dana ke kita, kita pengen ngadain acara paling dia nitip nama doang kayak di kaos. Sponsor ngasih ke kita berupa uang, ada juga barang kadang kayak spare part-spare part motor.


13. Bagaimana cara memberikan informasi tentang komunitas BNC kepada masyarakat ? Jawaban : Biasanya melalui bakti sosial, biar masyarakat tau kalo anak komunitas bukan cumanaik motor doang tapi ada jiwa sosialnya. Dari posko mudik juga bisa termasuk buat nunjukin ke masyarakat bahwa kita komunitas motor itu bukan cuma nongkrong doang, tapi yang peduli terhadap masyarakat. Selain itu, setelah kopdar biasanya rolling kemana gitu. 14. Seberapa pentingkah media sosial dalam menyebarkan informasi untuk anggota BNC? Jawaban : Penting banget itu, kalo gak ada media sosial kita gimana mau informasiinnya ke anggota-anggota. Anggota kan gak semua kerjanya sama, jadi di komunitas itu semua jenis pekerjaan ngumpul disitu. 15. Bagaimana penanganan/penyelesaian masalah yang timbul dari luar komunitas BNC ? Jawaban : Kita panggil yang bermasalahnya itu, selesaiinya secara musyawarah kita. Kita tanya masalahnya apa, yaudah kita selesaiin. Kalo misalkan masalahnya parah terus gak bisa di selesaiin ya mungkin orang itu kita skor, kita kasih SP-lah yang bermasalah itu, anggota yang di komunitas kita, kita non-aktifin. Dan itu pernah ada di BNC, dia pernah ada masalah di komunitas lain, yang gak bisa di selesaiin gitu, yaudah anggota itu kita nonaktifin dulu, sampai masalah itu selesai.


16. Bagaimana menjaga/menjalin hubungan antar komunitas ? Jawaban : Kita datang ke kopdaran dia kadang, terus ada anniv kita datang, dia punya acara kita datang. Terus dia main kesini, kita jamu. Gitu buat hubungan baiknya, biasanya kalo komunitas lain mau main ke BNC, dia konfirmasi dulu.

Tujuan Penelitian 2 : Ingin menjelaskan Pola Dari Hubungan Antar Individu Dalam Kelompok atau Hubungan Antar Tim Keanggotaan Dalam Kelompok Pada Komunitas Pecinta Otomotif (Motor) Bekasi Ninja Club “BNC” di Bekasi Pertanyaan : 1. Bagaimana cara anda berkomunikasi dengan anggota-anggota lain dalam melakukan pertukaran informasi/saran/masukan kepada ketua/pengurus ? Jawaban : Melalui group BNC tuh, dari situ aja buat tukar informasi. Yang masuk di group itu tau informasi tiap anggota, informasi internal maupun eksternal itu di share sama pengurus. Kalo gak di whatsapp paling ya broadcast lewat bbm. Biasanya yang nyebarin tuh humas, atau bisa juga pas kopdar misalnya ada undangan anniv, nah undangannya dibawa pas kopdar buat di kasih tau ke anggota lainnya, di group juga disampaiin, di foto. 2. Bagaimana pola komunikasi informal yang terjadi didalam komunitas ini ? Jawaban : Biasanya ngobrolin touring, sharing tentang motor.


3. Bagaimana mengkomunikasikan/menyampaikan ke masing-masing anggota BNC, jika ingin mengadakan acara/kegiatan/aturan baru dari keputusan rapat komunitas ? Jawaban : Nyampeinnya pas kopdar, kalo di group kan gak mungkin, jadi pas kopdar kan kita rapat sebelumnya terus udah ada hasil pas kopdar baru kita sampaiin. 4. Bagaimana komunikasi yang terjalin antara sesama anggota BNC ? Jawaban : Komunikasinya sih baik, kedekatannya itu udah kayak keluarga sendiri, kayak keluarga nomer 2. 5. Bagaimana komunikasi yang terjalin antara anggota lama dengan anggota baru? Jawaban : Nah itu mah anggota barunya yang harus bergaul gitu kan, yang membaur atau gak kita rangkul, yuk ngumpul yuk. Biasa kalo anggota baru kan cari adaptasi dulu, kalo udah ini yaudah. 6. Adakah perbedaan cara berinteraksi anggota dengan pengurus/ketua komunitas ? Jawaban : Gak ada, tetap sopan aja saat berbicara. 7. Bagaimana setiap anggota melakukan koordinasi terkait kepentingan komunitas ? Jawaban : Koordinasi, ya… dia lapor sama pengurus, ada apa-apa ya lapor. Buat ngambil keputusan di kopdaran dulu, di omongin nanti ketua yang ngambil keputusan terakhirnya. Di omongin dulu, kita kasih masukkan di kopdaran gini-gini, akhirnya ketua yang ngambil keputusan.


8. Bagaimana menjaga hubungan baik sesama anggota dalam berinteraksi ? Jawaban : Jangan kecewain dia aja, kalo dia kecewa ya udah berantem deh. Pernah ada gara-gara dikecewain. 9. Bagaimana penyesuaian setiap anggota pada saat interaksi dengan sesama anggota yang berbeda usia/latar belakang pekerjaan/lainnya ? Jawaban : Saling menghormati dan menghargai aja sih, sebenarnya. 10. Apakah yang anda pahami tentang istilah kebersamaan ? Jawaban : Ketika kita ada musibah, kawan kita datang. Ketika kita senang, dia datang. Itu kebersamaan, jadi gak hanya senang aja, susah juga datang di BNC gitu. Mau susah atau senang di BNC tetap kita rangkul. 11. Bagaimana cara anda menjalin komunikasi dengan sesama anggota BNC secara intens sehingga timbul keakraban ? Jawaban : Biasanya kalo udah kenal, komunikasi lebih sering lewat media sosial, curhat apa segala macam. 12. Bagaimana nilai-nilai kebersamaan pada anggota menjadi semacam hal penting dalam komunitas ? Jawaban : Penting sih, kalo gak ada kebersamaan kita mau jalan masingmasing, hancur itu komunitas. Kalo gak bersama kan, di komunitas itu semua pemikiran banyak kan, ada yang pikiran A, B, C kalo kita gak kompak, gak bersama ya acak-acakkan. Jadi apapun itu bersama.


13. Bagaimana sistem pengambilan keputusan pada komunitas bila terdapat perbedaan pandangan diantara anggota soal suatu program kerja/kebijakan komunitas ? Jawaban : Kalo ada pendapat yang berbeda biasanya di voting, ada beberapa pendapat nanti kita tampung ntar yang putusin ketua. Tetap dirapatin dulu, bagus gak nih kalo gak bagus yaudah rapatin lagi. 14. Bagaimana cara menyelesaikan konflik yang terjadi antara anggota BNC ? Jawaban : Jadi anggota ini dengan anggota yang ada masalah kita panggil, tetap diselesaiin di komunitas. 15. Bila ada masalah timbul dalam komunitas, misalnya ada anggota yang melanggar aturan/tidak sepakat dengan kebijakan baru dalam komunitas, bagaimana jalan keluarnya atas masalah tersebut ? Jawaban : Biasanya pencabutan nomer regist dulu, terus gak bisa juga ya kita keluarin, tapi kita panggil dulu anak itu. Kalo udah menyangkut pihak kepolisian, langsung di keluarin. Misalnya narkoba itu kan gak boleh, ya itu langsung gak pakai panggil lagi, soalnya udah ada di ADRT juga. Narkoba, criminal langsung gak pakai basa-basi, ketahuan langsung. Kalo masalah yang kecil-kecil kita panggil dulu. 16. Apakah pertentangan antara anggota komunitas (BNC) juga dianggap penting yang harus diselesaikan oleh komunitas ? Jawaban : Ya harus, kalo misalkan gak diselesaiin dia kan anggota kita, kita keluargalah. Kalo ada keluarga yang lagi rebut ya harus kita selesaiin supaya nantinya gak terjadi duri dalam sekam, jadi benalu nanti, jadi nyari masalah


disini, jadi provokator jatuhnya. Jadi kita selesaiin masalahnya apa supaya clear. Di BNC ada, sering begitu, kita selesaiin, kita rangkul terus panggil supaya clear. 17. Apakah

ada

semacam

sarana

pendukung

dari

komunitas

dalam

mengembangkan bakat pribadi anggota komunitas ? Jawaban : Ada, kalo suka balap biasanya diikut lombain gitu, atau suka modif motor nanti di daftarin, kita dukung. Bisa dari dana uang kas juga. 18. Bagaimana menjalin silaturahmi antara keluarga anggota dengan anggota BNC lainnya ? Jawaban : Ya kita main ke rumah dia, kalo ada acara diundang kita datang, ngumpul-ngumpul. Ya paling kalo touring dia bawa keluarga, kenal kita. Selain itu, family gathering, jadi anggotanya naik motor, keluarganya naik mobil. 19. Bagaimana menjaga kekompakkan sesama anggota BNC ? Jawaban : Tetap jaga komunikasi, kalo ada apa-apa jangan ngomong di belakang, langsung aja. Kan kebanyakkan sekarang gitu, kalo komunitas lain nih yang gue liat, ngomong di belakang abis itu meledak baru, kalo kita, gak. Kita rangkul orangnya, misalnya ada masalah nih, kita panggil orangnya, langsung kita gerak cepat. 20. Adakah suatu cara yang khas didalam komunitas dalam menyambut anggota baru ? Jawaban : Biasanya kenalan, datang di kopdar, kenalin namanya siapa, motivasinya apa.



: Irwan

Usia

: 33 Tahun

Jenis Kelamin

: Laki – Laki

Jabatan

: Anggota lama

DRAFT WAWANCARA Tujuan Penelitian 1 : Untuk mengetahui Pola Komunikasi Kelompok Dalam Membangun Prestise Komunitas Pecinta Otomotif di Bekasi (Studi Interaksi Simbolik Pada Komunitas Motor Bekasi Ninja Club “BNC”). Pertanyaan : 1. Bagaimana cara anda berkomunikasi dengan anggota-anggota lain dalam menyampaikan informasi/saran/masukan kepada ketua/pengurus ? Jawaban : Kalo untuk informasi ya paling bbm nanti ditampung dulu ke pengurus, nanti kita adain rapat baru kita putusin di situ, kalo emang itu bagus ya kita jalanin kalo gak ya kita cari solusi lain. 2. Hal-hal/kegiatan apa saja yang pernah dilakukan BNC dalam membangun prestise kelompok? Jawaban : Kita coba untuk ngedekat ke masyarakat misalnya kita bikin baksos dan sebagainya itu kita lakuin. Kalo untuk hari raya idul fitri dan hari raya idul adha qurban kita juga ikut andil di dalamnya, kita patungan qurban atas nama BNC bareng-bareng. BNC baksos hamper tiap tahun dan hamper


seluruh pelosok sih ya, dari Cirebon, jawa tengah, jawa barat, jawa timur kita udah pernah semuanya. Kita pernah ke balai desa yang udah gak ke urus, ya mungkin dari warganya udah kurang memandang bangunannya itu lagi jadi kita coba untuk bangkitin lagi, kita nyumbang. Selain baksos kita ngadain untuk BNC-nya sendiri, untuk keluarga kita juga ngadain seperti family gathering. 3. Apakah ada perbedaan cara berkomunikasi anggota komunitas apabila ada non anggota yang hadir/ikut dalam suatu event/kegiatan komunitas ? Jawaban : Sama aja sih sebenarnya, kalo udah masuk kegiatan di dalam BNC semua sama karena kita di komunitas itu gak beda-bedain satu sama lain, derajat, pangkat gak ada artinya. Boleh adu gengsi tapi gak boleh main fisik, jadi kita harus sopan dalam bahasa dan santun dalam berucap kalo kita gitu. Kalo emang ada yang bukan anggota BNC atau baru calon anggota BNC ya kita tetap pantau dia dan mau gak mau dia harus ngikutin aturan kita. Semua sih sama, kebetulan kalo ada acara kita tuan rumahnya jadi kita harus lebih dewasa dan bijaksana, kita harus bisa tahan emosi dan gak arogan. Kalo mereka kan Cuma tamu, ya biar gimana pun caranya kita harus tanggung jawab keadaan dia di acara kita dan ngejamin keselamatan dan kenyamanan mereka.


4. Apakah ada kewajiban-kewajiban tertentu yang harus di lakukan oleh baik ketua maupun tiap anggota komunitas ini ? (seperti bayar iuran wajib). Jika ada, iuran yang terkumpul ini untuk apa saja ? Jawaban : Ya satu komit. Dua, ngejaga etika kita, sopan dalam berkendara, surat-surat harus punya, tata cara berkendara kita harus nguasain dan uang kas yang pastinya. Uang kas dari kita untuk kita, jadi kalo pas touring dapat biaya sekian, uang kas ada, kita bisa potong dari uang kas. Misalnya ada dari member kita nikah itu ada jatah mereka dari uang kas kita, yang sakit pun kita ada. Itulah fungsi dari uang kas di situ. 5. Saya ingin tau, berbagai macam simbol yang diciptakan untuk membangun prestise komunitas ini dimata publik/masyarakat ? apa saja simbol-simbol itu ? Jawaban : Setiap baksos itu kita ngasih plakat, kayak balai desa, yatim piatu, panti asuhan itu kita ada. Sama kayak kita ngehadirin anniv komunitas lain, kita pasti ngasih plakat, kenang-kenangan dari kita. Terus kita juga ada jaket, almamater. 6. Bagaimana komitmen para anggota komunitas dalam menjalankan semua aturan komunitas yang telah di buat/ di sepakati bersama ? dan apa saja sanksi terhadap mereka yang melanggar ? Jawaban : Udah cukup baik sih kalo untuk komitmen. Kalo untuk pelanggaran kita tegur supaya tidak mengulanginya lagi, gak repot kok karena kita disitu nyari have fun. Mungkin kalo pas lagi ada acara yang jauh kebetulan anakanak gak ada yang bisa, sanksinya kalo acara kemaren gak ikut, dia harus


kesana untuk nebus kesalahannya, kalo ada acara lagi dia yang harus datang kalo kita semua gak bisa. 7. Bagaimana perilaku dalam berkendara para anggota BNC ? Jawaban : Anak BNC kalo di jalan kita usahain rapih dan tertib lalu lintas, untuk kendaraan pun kita utamain spion, semua harus ada dan lengkap, gak ngelanggar rambu-rambu lalu lintas tetap safety sih. Kalo BNC untuk berkendara kita di didik, kalo untuk anak baru biasanya suka ugal-ugalan, kita ada 3 bulan sekali untuk ke sentul jadi kita tunjukkin kalo emang ugalugalan dia udah di sirkuit, dia boleh ugal-ugalan di jalanan tapi kan itu gak bagus. 8. Apa saja yang dipersiapkan pihak BNC untuk kegiatan touring ? Jawaban : Motor, sim, stamina, terus safety-nya wajib, helm dan segala macam, duit juga gak boleh kosong pastinya. Dan BNC, kita nyiapin mobil storing tergantung kalo diatas 20 itu kita 2 mobil, kalo dibawah 20 paling 1 mobil, untuk antisipasi di perjalanan. Kalo kita gak ada mobil storing ka nada trouble kita menghambat waktu mesti di benerin, tapi kalo ada mobil kita naikin, baru sampe tujuan kita di benerin. Mobil juga ada khusus buat ibuibunya yang mau ikut, kita kan gak egois kalo ibu-ibu kita mau ikut, kita siapin mobil pribadi. Setiap touring pasti nyediain mobil storing dan mobil pribadi.


9. Apakah ada aturan main waktu di jalan/pada saat touring ? apa saja aturan tersebut ? Jawaban : Aturan mainnya kita ikutin korlap aja, ada sekitar 3 korlap. Untuk mimpin barisan depan, untuk menjaga kerapihan barisan dan untuk mengantisipasi ketinggalan atau salah jalur. Sweeper yang paling belakang namanya, yang depan road capten terus yang tengah korlap. 10. Bagaimana

kerjasama

dengan

satlantas,

apabila

BNC

mengadakan

event/kegiatan ? Jawaban : Kita minta ijin, kita datang, lapor, minta ijin tempat terus minta bantuan koordinatornya dan sebagainya. Itu lewat surat iya, lewat pertemuan juga iya, kan itu untuk keamanan kita semua. Kalo untuk satlantas, dari dulu juga BNC tuh udah kerjasama dengan satlantas. Kepolisian di Bekasi ini kebetulan kalo punya acara juga kita di undang, terus kalo kita punya acara mereka selalu bantuin kita. Makanya kita selama touring pun belum pernah yang namanya kena razia, karena kita di lindungi kepolisian juga. 11. Apakah selalu ada sponsor setiap membuat acara? Jika ada, bisa anda sebutkan sponsor apa saja dan untuk kegiatan/acara apa ? Jawaban : Tergantung acaranya, kalo Cuma toruing-touring itu kita jarang tapi kalo untuk touring jauh kita sih pernah sesekali dapat sponsor dari oli. Biasanya kalo untuk acara yang ada sponsor itu kayak event-event anniv, anniv BNC, terus kayak jamnas, kalo acaranya besar kita selalu pakai sponsor. Biasanya sponsor dari oli, bank juga, dari otomotif juga, banyak sih.


12. Bagaimana kerjasamanya

dari

pihak

BNC

dengan

sponsor hingga

acara/kegiatan terlaksana ? Jawaban : Untuk kerjasamanya kita pakai proposal. Jadi kita mau bikin acara, kita bikin proposal terus kita kasih ke beberapa perusahaan otomotif dan perusahaan lainnya kita coba untuk minta dana untuk sponsorin, ya Alhamdulillah banyak yang sponsorin. Ada yang berbentuk barang, uang dan ada yang berbentuk acara. Kalo berbentuk acara, kita udah disiapin panggung hiburannya dari sponsornya, jadi kita tinggal nikmatin aja. 13. Bagaimana cara memberikan informasi tentang komunitas BNC kepada masyarakat ? Jawaban : Kalo itu sih berjalan dengan sendirinya sih, biasanya dari baksos seperti itu kita jadi dikenal. Terus kita suka rolling juga. 14. Seberapa pentingkah media sosial dalam menyebarkan informasi untuk anggota BNC? Jawaban : Penting banget karena kita kan disini untuk kesibukan juga macammacam ya, misalkan di PT aja ada yang kerja malam, kerja siang jadi kita kalo focus untuk ketemu malam belum tentu yang siang bisa, makanya kita pakai media. 15. Bagaimana penanganan/penyelesaian masalah yang timbul dari luar komunitas BNC ? Jawaban : Kalo nyelesaiin setiap kali ada masalah, biasanya kita temuin pengurusnya atau kita cari orang yang bermasalah. Kita tanya benar-benar dulu masalahnya kenapa, kalo masalahnya kronis, kita sesama pengurus aja


yang ngurusin. Buat keputusannya tetap bersama, karena kita hidup di komunitas, jadi kita harus punya kesepakatan bersama gak boleh sepihak. Anggota tetap tau tapi tetap silent karena untuk masalah itu kan kita punya pengurus. 16. Bagaimana menjaga/menjalin hubungan antar komunitas ? Jawaban : Saling silaturahmi, saling tegur sapa dan sesekali kita sowan ke mereka. Biasanya kita punya planning tapi karena sekarang udah kebanyakan acara, kebanyakan komunitas juga, kita pasti sempetin sih untuk sowansowan. Kita take and give sih, mereka datang nanti kita datang.

Tujuan Penelitian 2 : Ingin menjelaskan Pola Dari Hubungan Antar Individu Dalam Kelompok atau Hubungan Antar Tim Keanggotaan Dalam Kelompok Pada Komunitas Pecinta Otomotif (Motor) Bekasi Ninja Club “BNC” di Bekasi Pertanyaan : 1. Bagaimana cara anda berkomunikasi dengan anggota-anggota lain dalam melakukan pertukaran informasi/saran/masukan kepada ketua/pengurus ? Jawaban : Ya kalo maslaah tukar informasi itu, kalo gak medsos ya ketemu langsung. Terus kita harus dewasa nunjukin kalo kita itu dalam keadaan serius atau kondusif jangan slengean dan apa yang mau kita sampaikan ada arahan dan tujuan yang pasti. Kalo untuk respon tergantung kitanya, kalo kita itu kelihatan main-main atau kita gak focus atau gak serius mungkin respon


juga gak ada tapi kalo sebelumnya kita konfirmasi dulu ke yang lainnya respon itu pasti ada, apalagi kalo kita ada tanggung jawabnya di dalamnya. 2. Bagaimana pola komunikasi informal yang terjadi didalam komunitas ini ? Jawaban : Biasanya kita nyari kesamaan antara kita, sesama anggota biasanya bertukar pikiran atau tukar informasi, dimana kita nyari tempat yang bagus. Kalo mesin kenapa enginenya begini, paling ya kita ngabisin waktu kalo gak ada kesibukkan buat nongkrong di suatu tempat, di tempat billiard atau segala macam. 3. Bagaimana mengkomunikasikan/menyampaikan ke masing-masing anggota BNC, jika ingin mengadakan acara/kegiatan/aturan baru dari keputusan rapat komunitas ? Jawaban : Untuk ngasih tau kita di kopdar, sebelumnya kita udah rapat dulu sama pengurus, pembina dan lainnya, baru kita kasih tau ke anggota itu pas kopdar dan juga di broadcast lewat media. 4. Bagaimana komunikasi yang terjalin antara sesama anggota BNC ? Jawaban : Karena misi kita sama, kita masuk dan gabung ke BNC itu cari pengalaman, nyalurin hobby dan kita cari persaudaraan itu ya alhamdulillah sampai sekarang komunikasi yang terjalin sangat dekat udah kayak saudara sendiri aja. 5. Bagaimana komunikasi yang terjalin antara anggota lama dengan anggota baru? Jawaban : komunikasi anggota lama dengan baru sama aja, Cuma diluar yang gak aktif pun kita masih jaga tali silaturahmi dan sering ketemu. Kita di BNC


cari saudara, jadi sekali kita kenal jadi saudara dan selamanya saudara. Ada gak ada ninja, gak jadi masalah. 6. Adakah perbedaan cara berinteraksi anggota dengan pengurus/ketua komunitas ? Jawaban : Gak ada sih, kecuali di kopdaran aja kalo acara biasa gak ada. 7. Bagaimana setiap anggota melakukan koordinasi terkait kepentingan komunitas ? Jawaban : Tetap di rundingin, kan disitu komunitas, gak bisa sendiri-sendiri. Semua harus kesepakatan bersama. 8. Bagaimana menjaga hubungan baik sesama anggota dalam berinteraksi ? Jawaban : Yang penting jaga sikap, kita gak gampang egois, gak gampang tersinggung, ya disitu kita semua teman, semua saudara. 9. Bagaimana penyesuaian setiap anggota pada saat interaksi dengan sesama anggota yang berbeda usia/latar belakang pekerjaan/lainnya ? Jawaban : Yang penting sopan dan jaga etika aja. 10. Apakah yang anda pahami tentang istilah kebersamaan ? Jawaban : Kebersamaan dimana kita bersama-sama bercerita, dimana kita bisa saling ngasih tau satu sama lain. Kebersamaan tuh semuanya, segalanya. 11. Bagaimana cara anda menjalin komunikasi dengan sesama anggota BNC secara intens sehingga timbul keakraban ? Jawaban : Kita biasanya komunikasi lewat media sosial terus, sering ngobrol lama-lama akrab.


12. Bagaimana nilai-nilai kebersamaan pada anggota menjadi semacam hal penting dalam komunitas ? Jawaban : Untuk kebersamaan itu penting banget buat kita, karena disitu kita bisa melepas keluh kesah, kita udah 5 hari kerja selama seminggu, cuma malam itu aja kita bisa melepas lelah kita setelah capek beraktifitas kan. 13. Bagaimana sistem pengambilan keputusan pada komunitas bila terdapat perbedaan pandangan diantara anggota soal suatu program kerja/kebijakan komunitas ? Jawaban : Kalo berbeda pendapat itu wajar, kan disitu kita gak sendiri, jadi kita harus dewasa dan saling legowo kalo emang ada pendapat yang kurang bagus, kalo kita arahin ya mereka harus terima. Mau pendapat kita diterima atau gak ya kita harus terima. Pengambilan keputusannya tetap pengurus, kita balikin semua ke pengurus karena dia kan yang ngurusin. 14. Bagaimana cara menyelesaikan konflik yang terjadi antara anggota BNC ? Jawaban : Kalo masalah pribadi kita selesaiin pribadi, Cuma kalo masalah dalam komunitas yang sekiranya masih bisa diselesaiin masing-masing anggota ya kita serahin. Tapi kalo udah emang menyangkut nama baik komunitas dan segalanya, pegurus yang turun. 15. Bila ada masalah timbul dalam komunitas, misalnya ada anggota yang melanggar aturan/tidak sepakat dengan kebijakan baru dalam komunitas, bagaimana jalan keluarnya atas masalah tersebut ? Jawaban : Biasanya di tegur dulu oleh pengurus, anggota yang melanggar aturan itu.


16. Apakah pertentangan antara anggota komunitas (BNC) juga dianggap penting yang harus diselesaikan oleh komunitas ? Jawaban : Gak, kalo untuk pertentangan antara anggota ya itu di luar BNC, karena kalo cuma dari anggota ke anggota biasanya kalo emang masalah pribadi kita usulin lebih baik selesaiin pribadi tapi kalo udah masuk ke dalam komunitas tetap aja pengurus yang ikut nyelesaiin, tetap ada bantuan dari komunitas buat nyelesaiin. 17. Apakah

ada

semacam

sarana

pendukung

dari

komunitas

dalam

mengembangkan bakat pribadi anggota komunitas ? Jawaban : Pasti kita selalu dukung, apapun bakat dia kita selalu dukung. Misalnya dia hobby balap atau segala macam, ya kita dukung, kita support rame-rame. Bisa meteri, ada dukungan, ada doa pasti. Makanya di BNC sendiri juga yang berbakat pasti kita angkat, misalnya untuk road race dia jago bawa motor, kita dukung salah satu orang itu untuk ngembangin bakat dan kemampuannya tapi gak kita arahin untuk di jalanan karena membahayakan, biasanya di ikutin lomba, di daftarin, kalo ada spare part yang kurang kita bisa sponsorin juga, dari uang kas juga. 18. Bagaimana menjalin silaturahmi antara keluarga anggota dengan anggota BNC lainnya ? Jawaban : Silaturahmi ke sesama keluarga, kita ada family gathering gak pasti sih ya kalo ada waktu luang kita selalu mikirin untuk keluarga juga, kita emang bikers Cuma kita gak selalu egois, kalo emang ada waktu pasti kita jalanin.


19. Bagaimana menjaga kekompakkan sesama anggota BNC ? Jawaban : Kalo untuk ngejaga kekompakkannya kita harus jalani tata cara BNC ya, seperti satu, kopdar. Dua, kita gak boleh miss komunikasi dan sekarang kan udah gampang lewat group dan sebagainya kan di WA ada. Nah di situ kita juga harus sering-sering ngadain rapat, kalo kita jarang komunikasi, jarang duduk bareng itu bakal bikin hancur. Karena kalo ada sedikit omongan yang gak enak, pasti ngomongnya kemana-mana ya kan. Makanya kita harus gantle kalo emang kita mau semuanya jalan bareng, tetap kompak ya ada apa-apa kita selesaiin bersama, kita cari solusinya bersama. Masalah dari mana pun ya kan intinya di kita, kalo kitanya bisa ngendaliin atau kitanya masih bisa sehati, kita mau ngelangkah kemana aja kan bersama-sama. 20. Adakah suatu cara yang khas didalam komunitas dalam menyambut anggota baru ? Jawaban : Gak ada sih, karena kita semua di situ pengguna ninja, kita komunitas bukan komunitas anak-anak kecil gitu ya, kita punya hobby yang gak murah jadi kita juga gak mau bikin image kita jelek atau kita kurang sopan terhadap anggota-anggota. Makanya kita di situ nyari kebersamaan, kekeluargaan. Nyalurin hobby kan, nyatuin misi jadi kita gak ada yang namanya ospek, karena kita di situ menghargai. Di situkan umur bukan patokan juga kan, selama kita masih punya jiwa bikers yaudah kita jalanin, yang penting kita bisa saling menghargai, saling hormatin. Intinya kalo udah di komunitas semua sama, kita gak beda-bedain.


Foto Kegiatan BNC

Pada saat peneliti mengikuti acara Jamda IV di Sukabumi


Kegiatan kopdar (Kopi Darat) BNC malam minggu

Acara makan-makan Bekasi Ninja Club (BNC)


OBSERVASI

Pada saat saya melakukan observasi atau pendekatan dengan komunitas motor Bekasi Ninja Club “BNC”, saya langsung datang menuju basecamp komunitas motor tersebut. Disini terlihat para anggota komunitas “BNC” sedang berkumpul dan membicarakan agenda rutin selanjutnya yang akan mereka laksanakan dan saling berkomunikasi antara pengurus dengan anggota-anggota. Terlihat ketua sedang menyampaikan informasi kepada anggota-anggota Bekasi Ninja Club “BNC” dan ada kedatangan tamu dari komunitas ninja yang baru berdiri serta kedatangan komunitas ninja dari depok. Yang saya lihat pada saat ngumpul di kopdaran, setelah membahas agenda rutin, ketua selalu mengingatkan kepada seluruh anggota tentang peraturan yang wajib dipakai oleh anggota maupun pengurus dan setelah kopdar, jika ada tamu atau komunitas ninja yang berkunjung ke kopdaran Bekasi Ninja Club “BNC”, diajak keliling Bekasi dahulu selanjutnya makan bersama di suatu tempat makan daerah Bekasi. Pada saat saya mengikuti salah satu kegiatan BNC yaitu jamda (jambore daerah), acara tersebut dilaksanakan di Sukabumi. Sebelum berangkat touring, titik kumpul BNC berada di depan Islamic center Bekasi, dan seluruh anggota berkumpul dahulu untuk briefing. Ketua akan menginformasikan jalan yang akan dilewati serta titik pemberhentian untuk mengisi bensin selanjutnya doa bersama.


Pada saat bertemu di kopdar atau acara lainnya, setiap anggota yang baru datang masing-masing saling berjabat tangan, baik ke sesama anggota BNC maupun ke anggota komunitas ninja lainnya. Saya ikut berteman di media sosialnya ketua Bekasi Ninja Club “BNC” dan saya mendapatkan broadcast-an, apabila ada informasi mengenai acara seperti jamnas (jambore nasional), informasi tersebut disebarluaskan kembali oleh ketua melalui media sosial seperti BBM, whatsapp, dan akun sosial lainnya. Yang saya lihat apabila anggota komunitas BNC saling berkomunikasi biasa memanggil dengan sebutan bro untuk sebutan pria sedangkan sist untuk sebutan wanita.


CURRICULUM VITAE

DATA PRIBADI Nama

: Ria Anggraini

Tempat,Tanggal Lahir : Jakarta, 14 Oktober 1994 Umur

: 21 Tahun

Agama

: Islam

Kewarganegaraan

: Indonesia

Jenis Kelamin

: Perempuan

Status

: Belum Menikah

Alamat

: Perumahan Papan Mas Blok A 6 No. 3 Rt.05 Rw.04 Kel. Setia Mekar, Kec. Tambun Selatan – Bekasi 17510

Telepon

: 085774777104

Email

: [email protected]

IPK

: 3,69

PENDIDIKAN FORMAL 2000 – 2006

: SD Negeri 01 Tambun Selatan, Bekasi Timur

2006 – 2009

: SMP Negeri 03 Tambun Selatan, Bekasi Timur

2009 – 2012

: SMK Telekomunikasi Telesandi Bekasi, Jurusan Multimedia

2012 – 2016

: Universitas Mercu Buana Jakarta, Fakultas Ilmu Komunikasi Jurusan Broadcasting, Meruya Selatan – Jakarta Barat

PENGALAMAN MAGANG 1. PT. Global Informasi Bermutu (Global TV) pada Departemen News (Juli 2010 sampai Oktober 2010) 2. PT. Cipta Skynindo pada Marcomm Department bagian Video Editor (Agustus 2015 sampai Oktober 2015)


TRAINING/KURSUS,SEMINAR DAN WORKSHOP 2012 

Peserta acara Workshop Penyiaran Se-JABODETABEK “Listen, Learn, and Do It” Radio Mercu Buana FM, Universitas Mercu Buana, Jakarta

2013 

Peserta kegiatan Ta’lim Alif visit program 2013 dengan Tema “Seberapa Penting Peranan KPI?”, Universitas Mercu Buana, Jakarta



Bedah film Dibalik Frekuensi dan Diskusi Publik : Pertarungan Jurnalis dibalik Berita, Universitas Mercu Buana, Jakarta



Peserta pelaksanaan leaders talk “Transformasi Pertamina menjadi World Class Oil Company”, Universitas Mercu Buana, Jakarta



Kuliah umum ETIK UMB dengan Tema “Karakter Sukses” untuk membentuk kompetensi personal dan etik organisasi di masa depan, Narasumber Isti Ayu Pratiwi, Universitas Mercu Buana, Jakarta

2014 

Peserta seminar Film Tabula Rasa, Universitas Mercu Buana, Jakarta



Seminar dengan Tema “How to make your own operating system and security in android”, Raihan Teknologi

2015 

On guest/public lecture dengan Tema “Touching On All Those Aspects Of Language Education”, Narasumber Prof. Lesley Harbon, Universitas Mercu Buana, Jakarta

Demikian curriculum vitae ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

.


DAFTAR PUSTAKA

Recommend Documents