DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA Ackoff, Russell Lincoln dan Emery, Frederick Edmund. 2010. On Purposeful Systems: An Interdisciplinary Analysis of Individual And Social Behavior as a System of Purposeful Event. Transaction Publishers: New Jersey. Booch, Grady, dkk. 2010. Object-Oriented Analysis and Design with Applications Third Edition. Boston: Pearson Education, Inc. http://andgaa.web.id/4-metodologi-pengembangan-software-berbasis-sdlcsoftware-development-life-cycle/ http://www.ddegjust.ac.in/studymaterial/pgdca/ms-04.pdf http://fac.ksu.edu.sa/sites/default/files/concepts_in_enterprise_resource_planning. pdf4th_edt.pdf http://www.free-management-ebooks.com/dldebk-pdf/fme-project-processes.pdf http://www.free-management-ebooks.com/dldebk-pdf/fme-project-quality.pdf http://www.fritzsolms.net/sites/default/files/documents/ObjectOrientedAnalysisA ndDesignUsingUML.pdf http://www.itinfo.am/eng/software-development-methodologies/#chapter3 https://www.mc.vanderbilt.edu/infocntr/implement/IT%20Projects%20Implement ation%20Process1.pdf http://sms.unikom.ac.id/taryana/y.php?/journal/id/9/ http://suhendi.blogstudent.mb.ipb.ac.id/ http://www.tutorialspoint.com/asp.net/asp.net_tutorial.pdf http://www.umsl.edu/~sauterv/analysis/488_f01_papers/rottman.htm Irnawan dan Malau, Yesni. 2011. Apa Pun Permintaannya Crystal Report Jawabannya!. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

http://digilib.mercubuana.ac.id/

Komputer, Wahana. 2010. SQL Server 2008 Express. Yogyakarta: Andi. Lee, Christopher. 2011. Referensi Ringkas HTML 5. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Nugroho,

Adi.

2010.

Rekayasa

Perangkat

Lunak

Berorientasi

Objek

Menggunakan Metode USDP. Yogyakarta: Andi Offset. Pressman, Roger dan Maxim, Bruce. 2014. Software Engineering: A Practitioner's Approach. McGraw-Hill Education. Saputra, Agus. 2012. Membuat Aplikasi Absensi dan Kuisioner untuk Panduan Skripsi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Sarwono, Jonathan. 2012. Metode Riset Online: Teori, Praktik, dan Pembuatan Aplikasi (Menggunakan HTML, PHP, dan CSS). Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Shelly, Gary B. dan Rosenblatt, Harry J. 2012. Systems Analysis and Design Ninth Edition. Boston: Cengage Learning, Inc. Sigit, Aloysius. 2011. Website Super Canggih Dengan Plugin Jquery Terbaik. Jakarta: PT Transmedia. Stair, Ralph dan Reynolds, George. 2012. Principles of Information Systems Tenth Edition. Boston: Cengage Learning, Inc. Winarno, Edy dan Zaki, Ali. 2014. Desain Web Responsif dengan HTML5 dan CSS3. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Yasin, Verdi. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek. Jakarta : Mitra Media. www.free-management-ebooks.com/dldebk-pdf/fme-project-risk.pdf


LAMPIRAN




LEMBAR WAWANCARA Penulis melakukan survey langsung dan wawancara pada PT AST Global Solusindo selaku perusahaan pengembang perangkat lunak dengan komoditas sistem ERP yang juga menyediakan jasa IT Consultant sebagai implementator dan system analyst dalam menganalisis kebutuhan-kebutuhan dari proses bisnis pada perusahaan client. Dari hasil analisis tersebut akan diketahui apakah perlu dilakukannya modifikasi terhadap sistem ERP atau sistem ERP yang sudah tersedia dapat langsung digunakan. Berikut merupakan hasil survey dan wawancara yang dilakukan penulis.

Responden

Waktu :

Senin, 5 Oktober 2015

Tempat :

PT AST Global Solusindo

Asrul Ma’arif ( Project Leader ) PT AST Global Solusindo Fransiscus A. A. ( Senior IT Consultant ) PT AST Global Solusindo

Unit Terkait

Dept. IT Consultant dan R&D ( PT AST Global Solusindo ) Dept. Finance & Accounting ( Perusahaan Client )

Hasil Wawancara

1. Jelaskan konsep dari sistem ERP yang menjadi komoditas PT AST Global Solusindo! Jawab : PT AST Global Solusindo merupakan perusahaan pengembang sistem perangkat lunak yang berfokus pada sektor bisnis properti seperti real estate atau manajemen penyewaan properti. Pada sektor bisnis ini biasanya dalam satu perusahaan memiliki banyak properti atau bahkan memiliki banyak perusahaan yang biasanya adalah perusahaan yang membentuk grup


dengan manajemen dan prosedur yang berbeda-beda. Agar mampu mengaplikasikan proses bisnis tersebut, sistem ERP dibuat validasi per entitas (perusahaan) dan per proyek (properti) sehingga data yang masuk ke sistem tidak akan tercampur dan memiliki pencatatan manajemen masing-masing. Sistem ERP tersebut terdiri dari banyak modul yang berujung kepada pencatatan akutansi untuk menghasilkan laporan keuangan

sebagai

media

analisis

pertumbuhan

perusahaan. 2. Sebutkan

dan

jelaskan

tahapan-tahapan

dari

implementasi system ERP pada PT AST Global Solusindo! Jawab : Tahapan-tahapan dari implementasi system ERP yaitu: 

Meeting

Kick

Off

yaitu

tahap

dimana

dilakukannya pertemuan antara pihak client dengan pihak AST guna menetapkan aktor yang bertugas sebagai project sponsor, aktor yang bertanggung jawab atas modul-modul yang diimplementasi, aktor yang menjadi IT Consultant dari pihak AST dan tanggal dimulainya implementasi sistem ERP. 

Requirement yaitu tahap dimana dilakukannya penggalian informasi atas proses bisnis yang berjalan diperusahaan client.



User Acceptance Test (UAT) yaitu tahap dimana dilakukannya pengetesan sistem ERP oleh end user.



Training yaitu tahap dimana dilakukannya pelatihan terhadap sistem ERP sesuai proses


bisnis pada saat requirement. 

Data

Migration

yaitu

tahap

dimana

dilakukannya penginputan data real melalui sistem ERP atau import data real langsung ke database. 

Go-Live yaitu tahap dimana finalisasi dari pengimplementasian sistem ERP.

3. Pada tahap manakah yang menjadi fokus dan penentu keberhasilan implementasi sistem ERP? Jelaskan! Jawab : Pada tahap Requirement. Pada tahap ini dilakukannya gap analysis untuk mengetahui proses bisnis, regulasi, kebiasaan dan prosedur yang berjalan pada perusahaan client. Jika pada tahap ini salah membaca gap analysis maka tahap selanjutnya sudah dipastikan tidak benar dan kemungkinan besar sistem tersebut tidak dapat digunakan. 4. Adakah peran dari pihak perusahaan client sebagai verifikasi atas kesesuaian informasi yang telah digali? Jelaskan! Jawab : Ada. Hasil requirement didokumentasikan untuk diverifikasi oleh project sponsor. Jika masih ada kekurangan atau kesalahan informasi maka perlu dilakukannya koreksi informasi oleh project sponsor dan dokumen tersebut diperbaiki lalu diajukan kembali ke project sponsor untuk diverifikasi. 5. Bagaimanakah

peran

departemen

R&D

dalam

implementasi sistem ERP? Jawab : Dept. R&D memiliki peran dalam mendukung perbaikan sistem ERP agar terbebas dari bugs dan


tidak terjadinya eror serta melakukan modifikasi sistem sesuai dari hasil gap analysis pada tahap requirement. 6. Bagaimanakah

prosedur

permintaan

perbaikan/modifikasi sistem ERP ke departemen R&D? Jawab : Client menyampaikan informasi adanya bugs atau perlu

dilakukannya

modifikasi

sistem

ke

IT

Consultant. Lalu IT Consultant membuat permintaan perbaikan dengan menjelaskan bagian mana yang perlu diperbaiki atau dimodifikasi serta memberikan source dan backup database dari sistem yang sedang diimplementasikan diperusahaan client. Pihak dari R&D akan mengecek source dan backup database tersebut guna mencari tahu bagian mana yang harus diperbaiki. Lalu pihak R&D memperbaiki sistem tersebut dan memberikan perbaikan sistem melalui email ke IT Consultant. IT Consultant mengecek perbaikan tersebut, jika sudah benar maka perbaikan tersebut akan dipasang di server perusahaan client. 7. Adakah kategori prioritas dan besarnya lingkup perbaikan/modifikasi? Jelaskan! Jawab : Ada.

Kategori

perbaikan/modifikasi

terbagi

berdasarkan prioritas kebutuhan dan seberapa besar effort yang diperlukan dari perbaikan/modifikasi sistem tersebut. Pada kategori prioritas terdiri dari high priority, priority dan low priority sedangkan kategori lingkup perbaikan/modifikasi terdiri dari major, minor atau nice to use.


8. Bagaimana melaporkan progres implemetasi sistem ERP? Jawab : Saat ini progres implementasi sistem ERP masih dilaporkan dengan cara manual yaitu menggunakan Ms. Excel dan dikirim melalui email ke Project Leader yang akan diteruskan ke Project Manager dan dilaporkan ke General Affair sebagai bahan laporan ke Director. 9. Saat ini adakah media informasi yang bersifat realtime dan terintegrasi langsung antara pihak client dengan pihak AST? Jawab : Belum ada. Saat ini hanya terintegrasi langsung untuk internal AST dan belum menghasilkan informasi yang realtime. 10. Jika dibuat sistem informasi untuk mengintegrasikan informasi yang realtime antara pihak client dengan pihak AST, sistem informasi seperti apa yang diharapkan? Jawab : Sistem yang dapat memberikan informasi mengenai progres implementasi sistem dan kendala-kendala yang terjadi saat implementasi sistem secara realtime dan terintegrasi langsung antara pihak client dengan pihak AST.

Untuk

memembuhi

kebutuhan-kebutuhan

tersebut maka sistem informasi yang dibuat harus berbasis online dan memberikan laporan-laporan per tahap implementasi dan rekap kendala per periode.


DAFTAR PUSTAKA

Recommend Documents