DAFTAR PUSTAKA
1. American Academy of Ophtalmology. Clinical refraction in clinical optics. Basic and Clinical Science Course. 2009-2010: 125-141 2. Virna dwi dr, ratna sitompul dr, dkk. Kalkulasi kekuatan lensa tanam IOL dengan capsular tension ring pada ekstraksi katarak miopia tinggi dalam sudut pandang target refraksi. Jakarta: Ophtalmologi Indonesia. 2005; 32: 190-196 3. Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami). Hasil-hasil kongres nasional Perdami XI. Medan: Perdami; 2006 4. Lin LL, Shih YF, Lee YC, et al. Changes in ocular refraction and its components among medical students - a 5 year longitudinal study. Optom Vis Sci. 1996; 73; 495-498 5. Lin LL, Shih YF, Hsiao CK, Chen CJ. Prevalence of myopia in Taiwanese school-children: 1983 to 2000. Singapore: Ann Acad Med. 2004; 33: 234-239 6. Tisnadja, Sukarya, dkk. Okulometri pada miopia di Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung. Kumpulan Makalah Kongres Nasional VI; 1988 7. Depkes RI. Pedoman pemeliharaan tajam penglihatan di sekolah. Jakarta: BINKESMAS; 1999 8. Hartanto W, Inakawati S. Kelainan refraksi tak terkoreksi penuh di RSUP dr. Kariadi Semarang periode 1 Januari 2002-31 Desember 2003. Media Medika Muda. 2010; 4: 26-27
9. Dirani M, Tong L, Gazzard G, et al. Outdoor activity and myopia in Singapore teenage children. Br J Ophthalmol. 2009; 93: 997-1000 10. Muthia Hilda. Korelasi kelainan fundus okuli penderita miopia dengan pertambahan panjang aksis bola mata. Medan: Bagian Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. 1997: 40 11. Rose, K.A, et al. Outdoor activity reduces the prevalence of myopia in children. Ophthalmology. 2008; 115: 1279-1285 12. Loman J, Quinn G.E, Kamoun L, et al. Darkness and near work: myopia and its progression in third-year law students. Ophthalmology. 2002; 109: 1032-1038 13. Ikeda N, Ikeda T, et al. Pathogenesis of transient high myopia after blunt eye trauma. Ophthalmology. 2002; 109: 501-507 14. Kappel G.D. Myopia and nutrition. Optometric Nutrient Society. (accessed from www.ophthometricnutritionsociety.org 15. Ilyas S. Ilmu Penyakit Mata. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2009 16. Lee, Y.Y. et al. What factors are associated with myopia in young adults? A survey study in Taiwan military conscripts. Investigative ophthalmology & visual science. 2013; 54: 1026-1033 17. Rose, K.A. et al. Myopia, lifestyle, and schooling in students of Chinese ethnicity in Singapore and Sydney. Arch ophthalmology. 2008; 126: 527-530 18. http://www.eyesandeyesight.com/2009/02/anatomy-of-the eye/
19. Riordan-Eva P, Whitcher Jp. Vaughan & Asbury Oftalmologi Umum Edisi 17. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2007 20. http://www.lab.anhb.uwa.edu.au/mb140/corepages/eye/eye.html 21. Barret KE, Barman SM, Boitano S, Brooks HL. Ganong’s Review of Medical Physiology. United States: The McGraw-Hill Companies, Inc; 2010 22. Guyton, A.C, Hall JE. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 9. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 1997 23. http://onlinearticles.blogspot.com/2011/04/makalah-referat-miopia-rabunjauh.html 24. Fredrick, D.R. Myopia clinical review. BMJ. 2002; 324: 1195-9 25. Widodo A, Prilla T. Miopia Patologi. Jurnal Oftalmologi Indonesia. 2007; 5(1):19-26 26. American Academy of Ophthalmology. Basic and Clinical Science Course Section 3: Optics, Refraction, and Contact Lenses. USA: American Academy of Ophthalmology. 1997: 118 27. Schmid KL, Cheng D, Woo GC. Bifocal lens control of myopic progression in children. Clinical and Experimental Optometry. 2011; 94: 24-32 28. Seet B, Wong TY, Tan DTH, Saw SM, Balakrishnan V, Lee LKH, et al. Myopia in Singapore: taking a public health approach. 29. Saw SM, Chua WH, Hong CY. Nearwork in early-onset myopia. Invest Ophthalmol Vis Sci. 2002; 43: 332-339
30. Jenny MI, Saw Sm, Rose KA, Morgan IG, Kifley A, Wang JJ, et al. Role of near work in myopia: findings in a sample of Australian school children. Invest Ophthalmology Vis Sci. 2008; 49(7): 2903-2910 31. Ramadhan, M. Hubungan Antara Lamanya Aktivitas Melihat Dekat dan Miopia pada Mahasiswa Tingkat IV FK UPN “Veteran” Jakarta. Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Jakarta. 2011 32. publikasi.umy.ac.id/index.php/pend-dokter/article/view/…/3997 33. Astuti, Pratiwi R. Korelasi antara menonton televisi dan fungsi retina pada anak. 2008. Available from: http://www.ui.ac.id/download/kliping/250708/menonton _tv_turunkan_fungsi_retina_mata.pdf [Accessed 2012 August 14] 34. Lavelle, P. Myopia on the rise: Myopia is on the rise worldwide, especially in societies where kids watch TV and play computer games. ABC Health & Wellbeing. 2005. Available from: http://www.abc.net.au/health/thepulse/stories/2005/11/10/1502702.htm 35. Mutti, D.O. Time outdoors and myopia: a case for vitamin D. Optometry Times. July 23, 2013 36. Karouta C, Ashby RS. Correlation between light levels and the development of deprivation myopia. IOVS. 2015; 56(1): 299-309 37. Edwards, M. H. Do variations in normal nutrition play a role in the development of myopia?. Optom Vis Sci. 1996; 73(10): 638-43 38. Daubs, J.G. Some geographic, environmental and nutritive concomitants of malignant myopia. Ophthalmic Physiol Opt. 1984; 4(2): 143-9
39. Politzer, M. Experiences in the medical treatment of progressive myopia (author’s transl). Klin Monbl Augenheilkd. 1997; 171(4): 616-9 40. Yazar S, Hewitt AW, Black LJ, McKnight CM, Mountain JA, Sherwin JC, et al. Myopia is associated with lower vitamin D status in young adults. Invest Ophthalmol Vis Sci. 2014; 55(7): 4552-9 41. Almatsier, S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama; 2001 42. Ikeda N, Ikeda T, Nagata M, Mimura O. Pathogenesis of transient high myopia after blunt eye trauma. Opththalmology. 2003; 110(7): 1285-6 43. Kim SI, Cha YJ, Park SE. A case report on the change of the refractive power after a blunt trauma. Korean J Ophthalmology. 2008; 22(1): 53-7 44. Steele CA, Tullo AB, Marsh IB, Storey JK. Traumatic myopia: an ultrasonographic and clinical study. BJO. 1987; 71: 301-303 45. Siregar, NH. Kelainan refraksi yang menyebabkan glaukoma. Universitas Sumatera Utara Medan. 2008. Available from: repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/1/09E01854.pdf 46. Muhdahani. Pengaruh Monitor Komputer Terhadap Timbulnya Miopia pada Operator Komputer. Tesis Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. 1994 47. Short
sightedness
(myiopia)
treatment.
Accessed
from:
www.nhs.uk/contitions/short-sightedness/pages/treatment.aspx 48. Hanum, IF. Efektivitas penggunaan screen pada monitor komputer untuk mengurangi kelelahan mata pada pekerja call center di PT. Indosat NSR. Universitas Sumatera Utara Medan. 2008
49. Tatemichi M, Nakano T, Tanaka K, Hayashi T, Nawa T, Miyamoto T, et al. Possible association between heavy computer users and glaucomatous visual field abnormalities: a cross sectional study in Japanese workers. 2003. Available from: www.jech.bmj.com/content/58/12/1021.full.pdf 50. Seema S, V BM, K AK, Minakshi K, Manish G. Effect of television watching on vision of school children in rural Haryana. The Internet Journal of Preventive Medicine. 2010; 2(1) 51. Santoso. Kesehatan dan Gizi Cetakan II. Jakarta: Rineka Cipta; 2004 52. www.kcl.ac.uk/newsevents/news/newsrecords/2013/02-Feb/24-new-genes-forshort-sightedness-identified.aspx 53. Wedner SH, Ross DA, Todd J. Myopia in secondary school students in Mwanza City, Tanzania: the need for a national screening program. British Journal of Ophthalmology. 2008; 86:1200-1206 Jadwal Akademik Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas
Diponegoro
Semester
Genap
2015
LEMBAR INFORMED CONSENT
JUDUL PENELITIAN : FAKTOR RISIKO MIOPIA PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO ANGKATAN 2011-2014 INSTANSI PELAKSANA : FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO PENELITI
:
YUSTINA ELISA FEBRIANY
Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan mengetahui faktor risiko miopia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro angkatan 2011-2014. Pada penelitian ini Saudara akan diminta untuk menjawab pertanyaan pada kuesioner. Pertanyaan tersebut mengenai data pribadi, data kesehatan mata, data aktivitas jarak pandang dekat, data aktivitas outdoor, data pola makan, dan data trauma mata. Jika Saudara mengalami miopia, maka akan dilakukan pemeriksaan visus menggunakan optotype Snellen (bukan pemeriksaan invasif dan tidak mengandung risiko). Terima kasih atas perhatian dan kerja sama Saudara. Setelah mendengar dan memahami penjelasan penelitian, dengan ini saya menyatakan:
SETUJU / TIDAK SETUJU Untuk menjadi subjek penelitian Semarang, …………… 2015 Nama
Terang/
NIM
Kuesioner Penelitian Faktor Risiko Miopia pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Angkatan 2011-2014 Data Pribadi 1. Nama 2. NIM
: :
3. Jenis Kelamin : L/ P 4. Usia : tahun 5. Berat Badan : kg 6. Tinggi Badan : cm 7. Nomor telepon/ HP (Untuk kepentingan penelitian lebih lanjut): Data Kesehatan Mata 1. Apakah Saudara memilki miopia? Ya/ Tidak salah satu) 2. Besar miopia saat ini : • Mata kanan : minus……….dioptri • Mata kiri : minus……….dioptri 3. Apakah Saudara memiliki astigmatisme? Ya/ Tidak 4. Besar astigmatisme saat ini : • Mata kanan : …….. • Mata kiri : ……..
(lingkari
5. Apakah Saudara memiliki penyakit/ kelainan mata selain yang di atas? Tidak 6. Kelainan mata selain yang di atas : (berikan tanda V/ centang) □ Glaukoma □ Strabismus □ Katarak □ Infeksi mata □ Lainnya, …………………
Ya/
Data Miopia Parental 1. Riwayat miopia pada orang tua (berikan tanda V/ centang pada pernyataan yang sesuai)
□ Tidak ada orang tua yang mengalami miopia □ Ayah □ Ibu 2. Besar miopia terakhir pada Ayah : kanan: kiri: 3. Besar miopia terakhir pada Ibu : kanan: kiri:
Data Aktivitas Jarak Pandang Dekat Berikan tanda V/ centang pada pernyataan yang sesuai 1. Berapa lama rata-rata Saudara menggunakan komputer dalam sekali pemakaian? □ < 2 jam secara terus menerus □ 2-4 jam secara terus menerus □ > 4 jam secara terus menerus 2. □ □ □
Berapa lama total Saudara menggunakan komputer dalam sehari? 1-3 jam sehari 4-8 jam sehari 9-16 jam sehari
3. □ □
Berapa lama rata-rata Saudara menonton tv dalam sekali pemakaian? < 1 jam secara terus menerus > 1 jam secara terus menerus
4. □ □ □
Berapa lama total Saudara menonton tv dalam sehari? < 2 jam sehari 2-4 jam sehari > 4 jam sehari
5.
Berapa inch ukuran tv yang Saudara sering gunakan untuk menonton?
□ □ □ □
14”-19” 21”-29” 30”-39” 40”-49”
□
50”-59”
6.
Berapa meter jarak Saudara menonton tv?
□ □ □ □ □ □
1-2 meter 2-3 meter 3-4 meter 4-5 meter 5-6 meter 6-7 meter
7. □ □ 8. □ □
Berapa lama Saudara membaca buku dalam sekali baca? ≤ 30 menit > 30 menit Berapa jarak Saudara membaca buku? < 30 cm 30 cm
Data Aktivitas Outdoor Berikan tanda V/ centang pada pernyataan yang sesuai 1. Berapa total waktu yang Saudara gunakan untuk berjalan kaki di luar ruangan dalam sehari? □ < 10 menit sehari □ 10-20 menit sehari □ 20-30 menit sehari □ 30 menit sehari 2. Berapa total waktu yang Saudara gunakan untuk melakukan kegiatan waktu luang atau rekreasi di luar ruangan dalam seminggu? □ Tidak pernah □ 1-2 kali seminggu □ 3-4 kali seminggu □ 5-6 kali seminggu □ 7 kali seminggu 3. □
Olah raga outdoor apakah yang sering Saudara lakukan? Jogging
□ □ □ □ □ □ □ □
Voli Basket Sepak bola di lapangan Berenang Bersepeda Sepatu roda Tenis Lain-lain, ……………..
4. □ □ □ □ □
Berapa sering Saudara melakukan olah raga outdoor dalam seminggu? Tidak pernah 1-2 kali seminggu 3-4 kali seminggu 5-6 kali seminggu 7 kali seminggu
5. □ □ □ □ □ □ □ □ □
Hobi kegiatan outdoor apakah yang Saudara miliki? Tidak memiliki hobi melakukan kegiatan outdoor Naik gunung Panjat tebing Piknik Memancing Berjalan-jalan di taman Berkebun Permainan outdoor bersama teman Lain-lain, …….....
6. Berapa sering Saudara melakukan hobi outdoor tersebut? □ Tidak pernah □ 1 kali sebulan □ 2 kali sebulan □ 3 kali sebulan □ 4 kali sebulan □ > 4 kali sebulan Data Pola Makan 1. Berapa kali Saudara mengonsumsi buah dan sayur dalam sehari? □ 2 kali sehari
□
< 2 kali sehari
Data Trauma Bola mata 1. Pernahkan Saudara mengalami trauma tumpul bola mata? □ Ya □ Tidak Mata yang mengalami trauma tumpul adalah mata: kanan / kiri (coret yang tidak perlu) 2. □ □
Pernahkan Saudara mengalami trauma tajam bola mata? Ya Tidak
Mata yang mengalami trauma tajam adalah mata: kanan/ kiri (coret yang tidak perlu) 3. □ □
Apakah Saudara mengalami miopia setelah mengalami trauma tersebut? Ya, menjadi minus ….. dioptri Tidak
4. Jika sebelum trauma Anda sudah mengalami miopia, apakah trauma tersebut memperparah miopia Saudara? □ Ya, dari miopia minus ….. dioptri menjadi minus ….. dioptri □ Tidak
BIODATA MAHASISWA
Identitas Nama
: Yustina Elisa Febriany
NIM
: 22010111130122
Tempat/tanggal lahir
: Semarang, 5 Februari 1994
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat
: Jl. Mugas dalam no. 55 Semarang
Nomor telepon
: 024-8454519
Nomor HP
: 085712606385
e-mail
:
[email protected]
Riwayat Pendidikan Formal 1. SD : SD PL Bernardus Semarang Lulus tahun 2006 2. SMP : SMP PL Domenico Savio Semarang Lulus tahun 2008 3. SMA : SMA Kolese Loyola Semarang Lulus tahun 2011 4. FK UNDIP : Masuk tahun 2011 Keanggotaan Organisasi 1. Anggota PSM FK Undip Tahun 2011 s/d sekarang 2. Asisten anatomi FK Undip Tahun 2013 3. Wakil Ketua PRMK FK Undip Tahun 2013 s/d 2014 4. Seksi acara Kemah Bakti FK Undip Tahun 2014 Pengalaman Penelitian “Metode Mengajar Paling Efektif di SMA Kolese Loyola Semarang”, tahun 2009