DAFTAR PUSTAKA
Bungin, Burhan. Analisis Data Pendekatan Kualitatif. PT.Raja Grafindo. Persada. 2003. ____________. Penelitian Kualitatif: komunikasi, ekonomi, kebijakan publik, dan ilmu sosial lainnya, Jakarta:Kencana, 2007 Fill, Criss. Marketing communication: engagement, practice.Prentice Hall Financial Timer:England, 2005.
Strategies
and
Hafied Cangara H.. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta:PT Raja Grafindo Persada, 2009. Hardjana Agus M.. Komunikasi Interpersonal dan Interpersonal. Yogyakarta: Kanisius, 2003. Irwansyah, yulianti neni. Corporate and Marketing communication, Jakarta, 2011. Kasali Rhenald. Manajemen Periklanan konsep dan aplikasinya di Indonesia, Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1992. ____________. Manajemen Periklanan: konsep dan aplikasinya. Cet V: Pustaka Utama Grafiti, Jakarta, 2007. Kotler & Amstrong, Dasar-Dasar Pemasaran, Edisi Kesembilan, Jakarta: PT. Indeks, 2004, hal 622. Kotler, Philip. Dasar-Dasar Pemasaran, jilid 1 Ed 9, Jakarta: Index, 2004. __________. Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaa, Implementasi, dan Pengendalian. Jakarta: Erlangga, 1992. Kotler, Philip., dan Kevin Lane Keller. Manajem Pemasaran,edisi ke 13 jilid 2: Erlangga, 2008. Mahmud Machfoedz. Komunikasi Pemasaran Modern. Yogyakarta: Cakra Ilmu, 2010. Moloeng, Lexy J. Metodologi Rosdakarya:Bandung. 2006.
Penelitian
Kualitatif.
PT
Remaja
Morrisan. Periklanan dan Komunikasi Pemasaran Terpadu, Jakarta: Ramdina Prakasa, 2007 Nazir, Moh. Metode Penelitian. Graha Indonesia. 2005.
Shimp Terence A. Periklanan Promosi dan Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu jilid 1, Jakarta: Erlangga. 2003. Soemanagara. Strategic Merketing Communication : konsep, strategi dan terapan, Bandung: Alfabeta, 2006. Sutisna. Perilaku Konsumen dan komunikasi Pemasaran. Bandung: PT Remaja Rodakarya, 2002. Tjiptono, fandy., Gregorius Chandra., Dedi Adriana. Pemasaran Strategik, Yogyakarta: CV. Andi Offset. 2008. William wells & Jhon Burnet, Advertising & Principle Wiryanto. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Grasindo, 2004.
Sumber lain:
Company Profile Harian Umum Tangerang Ekspres http://m.metrotvnews.com/read/news/2013/03/06/136204/Belanja-Iklan-selama2012-Naik-20, diakses hari rabu, 03-04-13, pukul 22.09 http://www.anneahira.com/jawa-pos.htm, diakses tanggal 13-6-2013. Pukul 19.00 http://www.jawapos.com/news/news_detail.php?id_cnews=38, diakses hari Kamis, tanggal 13-6-2013. Pukul 19.20 http://www.jawapos.com/profile/index.php, diakses hari Rabu, Tanggal 12-62013. Pukul 19.03 http://www.scribd.com/doc/67051026/Potret-Industri-Media-Massa-Di-IndonesiaDalam-Kerangka-Analisis-Ekonomi-Media, Tgl 12-6-2-2013. Pukul 17.15 Skripsi, Tri Handiyatno. Strategi Komunikasi Pemasaran Koran Tempo Dalam Memasarkan Ruang Iklan. Jurusan Marcomm & Advertising. Universitas Mercubuana. 2009.
Iklan warna (FC) halaman 1
Iklan Hitam Putih
Iklan Baris
Iklan Warna (FC)
Daftar pertanyaan untuk wawancara account executive Harian Umum Tangerang Ekspres I. identifikasi lingkungan komunikasi pemasaran 1. bagaimana persaingan bisnis surat kabar pada saat ini dan khususnya di daerah tangerang?? 2. Siapa saja target market/segmentasi yang diruju dalam memasarkan ruang iklan? 3. Apa saja kelemahan dibanding pesaing? 4. Apa saja kekuatan atau kelebihan dibanding pesaing???? II. Perumusan Implementasi Personal selling 5. Dalam
komunikasi pemasaran dikenal
alat-alat
pemasaran
yaitu
advertising, sales promotion, direct marketing, public relations, dan personal selling, selaku perusahaan surat kabar strategi apa yang digunakan untuk memasarkan surat kabar??? 6. Mengapa Harian Umum Tangerang Ekspres menggunakan strategi personal selling? 7. Selain personal selling apa saja media komunikasi pemasaran yang digunakan? 8. Apakah ada target yang harus dicapai dalam melakukan personal selling? 9. Siapa saja yang terlibat dalam merumuskan rencana program personal selling? 10. Siapa yang bertanggung jawab terhadap keberhasilan program personal selling?
III. Implementasi Personal selling a. Prospecting for customers 11. Siapa saja yang menjadi target potensial yang akan ditawarkan untuk memasang iklan di Harian Umum Tangerang Ekspres? b. Opening the relationship 12. Bagaimana memulai hubungan dengan target pelanggan potensial ? 13. Siapa pihak yang melakukan kunci pembuka hubungan komunikasi pemasaran? 14. Apa saja yang dilakukan dalam rangka membuka hubungan komunikasi pemasaran? c. Qualifying the prospect 15. Bagaimana indicator untuk menentukan sebuah target konsumen benarbenat potensial atau tidak? d. Presenting the sales message 16. Apa saja yang disiapkan untuk melakukan presentasi? 17. Bagaimana presentasi dilakukan, dan kepada siapa disampaikan? 18. Apa saja yang menjadi inti (pesan) dalam presentasi yang dilakukan? e. Closing the sales 19. Hal apa saja yang menjadi kesepakatan penjualan? 20. Bagaimana menemukan win-win solution dalam melakukan kesepakatan? 21. Siapa saja yang berperan dalam proses kesepakan (negosiasi) penjualan? 22. Berapa lama biasanya proses kesepakatan penjualan berlangsung?
f. Servicing the account 23. Bagaimana menjaga hubungan komunikasi dengan pelanggan? 24. Apa yang dilakukan agar terjadi pembelian ulang? Evaluasi 25. Apa saja kendala yang sering dihadapi dilapangan? 26. Bagaimana kesesuaian antara tujuan yang ingin dicapai dengan implementasi dilapangan? 27. Bagaimana hasil yang dicapai? Sejauh ini apakah sesuai target? 28. Bagaimana cara mengevaluasi penerapan personal selling yang sudah berjalan?
Daftar pertanyaan untuk wawancara manager marcomm and advertising Harian Umum Tangerang Ekspres I. identifikasi lingkungan komunikasi pemasaran 1. bagaimana persaingan bisnis surat kabar pada saat ini dan khususnya di daerah tangerang?? 2. Siapa saja target market/segmentasi yang diruju dalam memasarkan ruang iklan? 3. Apa saja kelemahan dibanding pesaing? 4. Apa saja kekuatan atau kelebihan dibanding pesaing???? II. Perumusan Implementasi Personal selling 5. Dalam
komunikasi pemasaran dikenal
alat-alat
pemasaran
yaitu
advertising, sales promotion, direct marketing, public relations, dan personal selling, selaku perusahaan surat kabar strategi apa yang digunakan untuk memasarkan surat kabar??? 6. Mengapa Harian Umum Tangerang Ekspres menggunakan strategi personal selling? 7. Selain personal selling apa saja media komunikasi pemasaran yang digunakan? 8. Apakah ada target yang harus dicapai dalam melakukan personal selling? 9. Siapa saja yang terlibat dalam merumuskan rencana program personal selling? 10. Siapa yang bertanggung jawab terhadap keberhasilan program personal selling?
III. Implementasi Personal selling a. Prospecting for customers 11. Siapa saja yang menjadi target potensial yang akan ditawarkan untuk memasang iklan di Harian Umum Tangerang Ekspres? b. Opening the relationship 12. Bagaimana memulai hubungan dengan target pelanggan potensial ? 13. Siapa pihak yang melakukan kunci pembuka hubungan komunikasi pemasaran? 14. Apa saja yang dilakukan dalam rangka membuka hubungan komunikasi pemasaran? c. Qualifying the prospecting 15. Bagaimana indicator untuk menentukan sebuah target konsumen benarbenat potensial atau tidak? d. Presenting the sales message 16. Apa saja yang dilakukan untuk melakukan presentasi? 17. Apa saja yang menjadi inti (pesan) dalam presentasi yang dilakukan? e. Closing the sales 18. Hal apa saja yang menjadi kesepakatan penjualan? 19. Bagaimana menemukan win-win solution dalam melakukan kesepakatan? 20. Siapa saja yang berperan dalam proses kesepakan (negosiasi) penjualan? 21. Berapa lama biasanya proses kesepakatan penjualan berlangsung? 22. Apa yang dilakukan perusahaan agar pada tahap ini terjadi kesepakatan pembelian?
f. Servicing the account 23. Pelayanan apa saja yang diberikan setelah penjualan? 24. Apa yang dilakukan agar terjadi pembelian ulang? Evaluasi 25. Apa saja kendala yang sering dihadapi dilapangan? 26. Bagaimana kesesuaian antara tujuan yang ingin dicapai dengan implementasi dilapangan? 27. Bagaimana hasil yang dicapai? Sejauh ini apakah sesuai target? 28. Bagaimana cara mengevaluasi penerapan personal selling yang sudah berjalan?
Hasil Wawancara Nama
: bpk. Ifan Roughbi
Jabatan
:Manager Marketing and advertising
Hari/Tanggal : Senin. 24 Juni 2013 Pukul
: 16.00-17.00 WIB
I. Identifikasi Lingkungan Komunikasi Pemasaran 1. Tanya: Bagaimana persaingan bisnis surat kabar saat ini dan khususnya diwilayah tangerang? Jawab: Saat ini ada empat media cetak lokal di Tangerang dan satu media cetak Jabodetabek serta beberapa koran nasional yang juga beredar di Tangerang Tanya: Empat surat kabar tersebut apa saja pak? Jawab: SatelitNews, Tangsel pos, Tangerang Raya dan Radar Banten Lanjutan Kalo dilihat dari banyaknya surat kabar yang beredar di Tangerang ini menjadikan persaingannya sangat ketat tentunya dimana siapa koran yang dapat menunjukkan eksistensinya itu yang akan diterima oleh masyarakat dan dijadikan sebagai sarana beriklan penyedia barang dan jassa. 2. Tanya: Apa saja kelemahan dibanding pesaing? Jawab: Dibanding pesaing Tangerang Ekspres relative baru usianya empat tahun 3. Tanya: Apa saja kekuatan atau kelebihan dibanding pesaing? Jawab: Tangerang ekspres berada dalam naungan group yaitu Jawa Pos yang induknya adalah Radar Banten dimana Radar Banten group dikenal sebagai pengelola media yang professional.
II. Perumusan Implementasi Personal Selling 4. Tanya: Dalam komunikasi pemasaran dikenal alat-alat pemasaran yaitu advertising , sales promotion, direct marketing, public relations, dan personal selling, selaku perusahaan surat kabar strategi apa yang digunakan untuk memasarkan surat kabar? Jawab: Kita lebih kepada direct marketing ya artinya pemasaran langsung dimana memasarkan koran door to door secara berlangganan individu ataupun kelompok. 5. Tanya: Mengapa Tangerang Ekspres menggunakan personal selling dalam memasarkan ruang iklan? Jawab: Ya karena strategi itu yang saat ini dilakukan karena memang low cost yang kedua kita bisa tahu secara langsung respon dari klien. 6. Tanya: Selain personal selling apa media komunikasi pemasaran yang dgunakan? Jawab: Kita ada website 7. Tanya: Apa ada target dalam melakukan personal selling? Jawab: Tentunya semua strategi pemasaran ada targetnya yang pasti ya target maksimalah ya Tanya: Setiap bulan ada target? Jawab: Pasti pasti Lanjutan : dan kita ditarget setiap tahun di tahunan kita punya targetan internal yang sudah ditentukan oleh managemen. 8. Tanya: Siapa saja yang terlibat dalam merumuskan rencana program personal selling Jawab:
Didalamnya ada managemen, pertama Direksi, kedua Direktur, ketiga GM, keempat dimanager pemasaran. 9. Tanya: Siapa saja yang bertanggung jawab terhadap keberhasilan program personal selling? Jawab: Tentunya yang paling levelanya yang paling dekat adalah manager pemasaran dan penanggung jawabnya general manager. . III. Implementasi Personal Selling A. Prospecting for customers 10. Tanya: Siapa aja yang jadi target potensial yang akan ditawarkan yang memasang iklan di Tangerang Ekspres? Jawab: Target marketnya adalah semua industry dan jasa yang wilayah kerjanya atau target marketnya di Tangerang dan juga yang paling konvensional untuk koran lokal adalah pemerintah di kabupaten kota di wilayah Tangerang. Yang paling utama target kita adalah industry dan jasa wilayah tangerang, kita ada kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan kota TangSel itu yang paling utama. B. Opening the Relationship 11. Jawab: Bagaimana memulai hubungan potensial? Jawab: Yang pasti hubungan itu akan memiliki kepercayaan ya, kita menguntungkan dimana kedua hubungan itu akan berjalan menguntungkan.
dengan target pelanggan pelanggan
terjalin dengan baik jika sama-sama lebih kepada hubungan yang saling belah pihak saling percaya sehingga dengan lama dan biasanya saling
12. Tanya: Siapa pihak yang melakukan kunci pembuka hubungan komunikasi pemasaran?
Jawab: Nah didalam tim media itu ada dua divisi pemasaran, yang pertama adalah pemasaran iklan, yang kedua adalah pemasaran koran dimana di tiap-tiap divisi itu punyai tim pemasaran nah merekalah yang jadi pembuka hubungan komunikasi tersebut. 13. Tanya: Apa aja yang dilakukan dalam rangka membuka hubungan komunikasi pemasaran? Jawab: Eee yang dilakukan adalah promosi, promosi dalam bentuk misalkan koran kita suka kasih koran gratis selama satu bulan berlangganan kemudian bulan selanjutnya berbayar. Untuk iklan biasanya kita ada program barter iklan dengan event atau semi barter atau eee pola diskon yang biasanya lebih besar dari biasanya untuk membuka hubungan komunikasi pemasaran. C. Qualifying the prospecting 14. tanya: Bagaimana indicator untuk menentukan target benar-benar potensial atau tidak Jawab: Indikasinya adalah eeeehhh mereka butuh media atau tidak sebagai sarana untuk ehhh untuk promosi biasanya itu bisa dilihat dari ketika mereka baru mereka butuh koran tetapi ketika mereka sudah seatle biasanya engga jadi indikasinya adalah produk baru untuk beriklan kalo untuk eee pemasaran koran indikasinya adalah lokalitas karena tangerang ekspres adalah koran lokal target marketnya adalah lokal. D. Presenting the sales message 15. Tanya: Apa aja yang dilakukan untuk melakukan presentasi? Jawab: Eeee yang pasti presentasinya kita harus kenal dulu kliennya artinya kita kenal klien kita tahu produk knowledgenya apa, ketika kita tahu produk knowledgenya apa kita bisa membuat presentasi yang sesuai dengan kebutuhan si klien yang pasti kita akan mengarahkan koran kita sesuai dengan segmen pasarnya calon klien tersebut.
16. Tanya: Apa saja yang menjadi inti(pesan) dalam presentasi? Jawab: Eeeeya ya tadi intinya gimana supaya koran tangerang ekspres menjadi pas, menjadi tepat sebagai sarana promosi bagi calon klien E. Closing the sales 17. Tanya: Hal apa saja yang menjadi kesepakatan penjualan? Jawab: Hal biasanya didalam kesepakatan itu diskon, diskon harga, yang kedua adalah ukuran, ketiga adalah warna, biasanya tiga hal itu yang umum dilakukan saat kita bersepakat. 18. Tanya: Bagaimana menemukan win-win solution dalam melakukan kesepakatan? Jawab: Pasti dalam negosiasi win-win solution selalu ada dimana intinya adalah tidak merugikan kedua belah pihak. Di Tangerang Ekspres berasa tidak rugidengan harga yang di press dipihak klien juga merasa keberatan dengan badget yang dikeluarin, yakinlah biasanya didalam negosiasi winwin itu selalu ada. 19. Tanya: Siapa saja yang berperan dalam proses kesepakatan (negosiasi) penjualan? Jawab: Biasaya didalam negosiasi yang bersepakat adalah dari pihak koran adalah manager iklan dipihak klien adalah manager marketing. 20. Tanya: Berapa lama biasanya proses kesepakatan penjualan berlangsung? Jawab: Eeee ketika negonya itu udah jalan biasanya ga lama sih sekitar maksimal dua minggu sampai satu bulan. 21. Tanya: Apa yang dilakukan perusahaan agar pada tahap ini terjadi kesepakatan pembelian? Jawab:
Tentunya tadi Win-win solution tadi contoh yang baru deh ada satu klien saya itu pada posisi yang minta diskon yang lebih besar misalkan, saya nawarin diskon 60 % sementara klien minta 65% saya bertahan sekitar satu minggu pada akhirnya klien minta 65% akhirnya supaya terjadi kesepakatan ya solusinya adalah saya yang turun (koran turun) diskonnya jadi 65%. Toh dalam hitung-hitungan managemen itu masih dalam angka yang wajar. F. Servicing the account 22. Tanya: Pelayanan apa saja yang diberikan untuk klien? Jawab: Yang pasti ya komitmen tadi ya kita di Tangerang Ekspres amat sangat menjaga komitmen apa yang sudah kita janjikan itu akan kita berikan dalam bentuk apapun. 23. Tanya: Apa yang dilakukan agar terjadi pembelian ulang? Jawab: Nah ini yang biasanya dimulai dari menjaga hubungan ketika hubungannya baik biasanya pembelian ulang itu akan selalu terjadi, akan tetapi sekarang masalahnya adalah klien itu ingin supaya iklan itu linier dengan penjualan mereka, nah ini yang kadang-kadang agak jadi masalah karena dalam teori iklan itu biasa iklan itu awalnya hanya untuk branding saja, hanya untuk pengenalan produk tidak ke penjualan tapi sekarang sudah mulai bergeser dimana pemasang iklan ingin dampak langsung dari beriklan itu ada kenaikan di penjualan. Ya tapi selama ini sih koran masih okelah masih banyak yang beriklan dan utamanya memang sih masih ke branding ya. Evaluasi 24. Tanya: Apa saja kendala yang sering dihadapi dilapangan? Jawab: Kendalanya adalah biasanya kurang kita kurang peka ya, kurang jeli sama peluang yang ada dilapangan. temem-temen marketing itu harusnya sih banyak tetapi saat ini di Tangerang Ekpres hanya 5 nah itu salah satu kendala.
25. Tanya: Bagaimana kesesuaian antara tujuan yang ingin dicapai dengan implementasi dilapangan? Jawab: Tujuannya tentu kita akan dapet klien sebanyak-banyaknya, implementasinya ya semua apa yang kita inginkan bisa kita dapet dong, tapi yang pasti kita tetep berusaha untuk mencari klien sebanyakbanyaknya. 26. Tanya: Bagaimana hasil yang dicapai?sejauh ini apakah sesuai target? Jawab: Sampai saat ini didivisi iklan sudah sesuai dengan target bahkan ditahun 2012 kita melebihi target, di tahun 2013 sampai bulan Juni ini kita masih on the right track artinya masih sesuai lah sama target yang ditetapkan managemen. 27. Tanya: Bagaimana cara mengevaluasi penerapan personal selling yang sudah berjalan? Jawab: Evaluasinya adalah target ketika target itu tercapai maka kita menganggap personal selling itu sudah sesuai sudah baik tapi jika target belum tercapai kita biasanya evaluasi apa sih yang salah atau kita bikin program yang baru yang lebih menarik.
Hasil Wawancara Nama
: bpk Sudrajat
Jabatan
: Account Executive (AE)
Hari/Tanggal : Senin, 24 Juni 2013 Pukul
: 17.25-17.55 WIB
I. Identifikasi Lingkungan Komunikasi Pemasaran 1. Tanya: Bagaimana persaingan bisnis surat kabar saat ini khususnya didaerah Tangerang? Jawab: Apa yak kalo competitor tuh udah pasti ada ya mbak ya, nah persaingan khususnya didivisi iklan ya itu ya dari rate harga biasanya, per rate harga, per mili meter kolom itu yang memang suka jadi ini pesaing. Tanya: Kalo dari bisnis surat kabarnya sendiri gimana? Jawab: Nahhh iya mungkin dari umur-umur ini ya, dari brand-brandnya dikenal ga ni, dikenal ga ni Tangerang Ekspres, mungkin dari itu tapi yang paling penting tuh dari rate harganya. 2. Tanya: Apa saja kelemahan dibanding pesaing? Jawab: Kelemahannya ya Tanya: Apakah karena masih baru (paling muda)? Jawab: Paling muda, paling muda. Ya mungkin orang kadang-kadang sih konsumen pemasang iklan itu emang melihat dari umur media, emang ada juga yang didongkrak dengan promosi, walaupun masih muda umurnya tp brandnya sudah dikenal itu ya kelemahannya itu mungkin ini ya oplahnya kali ya, oplahnya masih belum, ya mungkin sekarang ini kan 35.000 perhari, tapi namanya tadi harus terus per ini kan harus naik.
3. Tanya: Kalo kekuatannya dibanding pesaing? Jawab: Kekuatannya Tangerang Ekspres itu salah satu Jawa Pos Group, jadi kita kuat itu memang di Jawa Pos, jadi Tangerang Ekspres itu lebih apa ya banyak dikenal orangnya sering mengadakan promosi kaya event-event dilokal sendiri, jadi masyarakat-masyarakat itu lebih tau tentang Tangerang Ekspres. II.
Perumusan Implementasi Personal Selling 4. Tanya: Kalo dalam memasarkan suatu produk kan ada alat pemasarannya kaya advertising, PR, Direct Marketing, Personal Selling. Tangerang Ekspres itu memakai apa untuk memasarkan surat kabar? Jawab: Semuanya mbak, semua karyawan ikut memasarkan, jadi si managemen juga ikut kaalo lagi ngobrol Tangerang Ekspres tuh gini-gini klo lagi ngobrol, ya smuanya-semuanya karyawan ikut memasarkan dari mulut kemulut gtu (word of mouth) 5. Tanya: Kenapa sih Tangerang Ekspres tuh pakainya Personal Selling untuk memasarkan ruang iklan? Jawab: Ohh iya mbak, karenakan harus memasarkan untuk iklan kan jadi biar ngedongkrak lebih ini lagi Tanya: Kenapa yang dipakai personal seling, yang lebih dikhususkan personal selling untuk memasarkan ruang iklan, jadi AEnya suruh keluar-keluar gitu kenapa? Jawab: Ya kalo diem aja ga akan dapet dong Tanya: Kan bisa lewat iklan? Ya ga efektif kalo hanya, Cuma hanya yang mbak bilang lewat iklan, ya kalo dengan AEnya keluar kan itu kan akan lebih mengakar, menggigit, menyebar gitu loh.
6. Tanya: Kalo selain personal selling untuk memasarkan ruang iklan? Jawab: Yaitu dengan keluar itu kita temuin, misalkan saya pribadi ni ya, saya pengalaman ni misalnya contoh kecil Tangerang City kita datang dengan apa, dengan memberi tahu pada mereka bahwa Tangerang Ekspres itu media. Ya dengan begitulah akhirnya mereka tau. Tanya: Hanya itu, hanya personal selling yang digunakan, misalnya kan ni di Tangerang Ekspres tu ada spot iklan loh buat kita beriklan, itu pake iklan kan, jadi ngasih tau harganya berapa-berapa nah itu namanya advertising, kalo sales promotion kan ada potongan harga ni kalo mau ada yang iklan Jawab: Iya itu ada kalo moment-moment tertentu, misalnya ada event-event tertentu kaya kemerdekaan, harga merdeka, harga paket kemerdekaan. Tanya: Tapi itu promosinya pake personal selling kan? Jawab: Iya gitu mbak 7. Tanya: Apakah ada target yang harus dicapai dalam melakukan personal selling? Jawab: Target, semua pasti ada target, targetnya ya dia mau bekerja sama dengan kita Tanya: Berbulan apa pertahun atau giamana targetnya? Jawab: Sebesar-besarnya kalo bisa seumur hidup kontraknya 8. Tanya: Terus siapa saja yang terlibat dalam merumuskan rencana program personal selling? Jawab: Pertama memang manager iklan yang lebih ini yang lebih, dia membuat program, nah kalo pemasarannya ya AEnya, masing-masing tuh harus nyebar, dia harus punya apa namanya, program apa dibulan ini tuh apa, misalnya menyambut bulan puasa, apa aja yang harus diincer sama dia, misalnya kalo lagi puasa misalnya resto-resto ya, paket-paket buka puasa ya begitulah.
9. Tanya: Siapa saja yang bertanggung jawab terhadap keberhasilan program personal selling atau AE dalam memasarkan ruang iklan? Jawab: Yang bertanggung jawab, ya semuanya mbak, Tanya: Yang paling bertanggung jawab? Jawab: Ya si AE itu sendiri, sampai ada kata deal. III.
Implementasi Personal Selling A. Prospecting for customers 10. Tanya: Siapa target market atau segmentasi yang dituju untuk memasarkan ruang iklan di Tangerang Ekspres? Jawab: Semuanya BUMN, instasi, Produk semuanya itu jadi target kita. Tapi kita lebih menjorok di produk, misalkan produk-produk itu misalkan kaya mall, kaya produk provider ya kaya gitu. Semuanya lah yang kira-kira si AE itu punya apa ya namanya, punya pandangan misalnya rumah makan ini, kalo di mau ya hayo. Apapun itu. B. Opening the Relationship 11. Tanya: Bagaimana memulai hubungan dengan target? Jawab: Kita datang, pengenalan diri, silaturahmi, menjalin hubungan emosional yang erat, jadi si klien itu akan mengingat kita, dan kalo mau berpromosi di media dia akan ingat ama kita “oh ama mbak atau mas ini aja” gitu. 12. Tanya: Siapa pihak yang melakukan kunci pembuka hubungan komunikasi pemasaran? Jawab: Bosnya lah yang punya, ownernya. Tanya: Ohh langsung ke ownernya?
Jawab: Iyalah dialah yang bisa memutuskan, yang bisa memutuskan saja. Itu oke atau engga, tapi kan kita awalnya ga bisa langsung ketemu ownernya. 13. Tanya: Apa aja yang digunakan untuk membuka hubungan itu? Jawab: Kita memperkenalkan diri, kita jelasin produk yang kita jual itu apa, Tangerang Ekspres tuh apa, ya gitu-gitu lah mbak, yaudah dari situ kan kita kenal, ya kalo dia butuh promosi atau apa di media cetak, ya panggil saya. C. Qualifying the prospecting 14. Tanya: Bagaimana menentukan bahwa target potensial atau tidak? Jawab: Kira-kira yang keliatan kita pribadi ya, oh ini misalkan kita liat moment, misalkan ini mau puasa itu kayanya resto ni. Jadi kita ngeliat harus bisa melihat begitu kayanya resto potensial ni dia beriklan dibulan suci ramadhan ini. Nah iklannya apa, ya itu iklannya paket-paket murah untuk buka bersama. Kaya gitu-gitu, sesuai keadaan yang sedang IN. D. Presenting the sales message 15. Tanya: Apa saja yang disiapkan untuk presentasi? Jawab: Yang pertama itu niat, kalo niat kita engga ada ketemu dia dan melakukan presentasi, kalo udah niat yang kita siapin kaya penawaran iklannya, nanti kalo udah penawaran iklan kita follow up gimana penawaran kita. 16. Tanya: Bagaimana presentasi dilakukan dan kepada siapa disampaikan? Jawab: Ya seperti saya bilang, target pertama ketemu sama klien itu minimal sama personalia atau manager promosi Tanya: Terus cara presentasinya gimana? Jawab:
Ya seperti saya bilang itu, saya jelaskan aja, saya Sudrajat, saya dari Tangerang Ekspres media lokal Tangerang yang oplahnya 35.00 perhari. Ya gitu-gitu dah, ya kita jelaskan produk kita lah dan disesuaikan dengan produknya. 17. Tanya: Jadi inti (pesan) yang disampaikan tentang Tangerang Ekpresnya, bukan sesuai dengan produk “ohh saya di Tangerang Ekspres bagian ini yang sesuai dengan produk mbak” Jawab: Ada misalkan diakan membutuhkan pemberitaan, kita punya halaman info bisnis untuk mendongkrak usahanya mbak atau bapak agar lebih dikenal masyarakat dengan pemberitaan. Tanya: Jadi inti (pesan) itu bukan hanya tentang Tangerang Ekspres tetapi juga tentang produk? Jawab: Iyalah, kitakan juga harus meyakinkan dia, ya kita juga jangan cuma hanya dia masang iklan, dia ngeluarin uang dan dia tidak dapat apa-apa. Kita juga harus membantu dia bagaimana caranya dengan beriklan kekita, dengan dia berpromosi dimedia kita, dia akan merasakan feedbacknya gitu loh. E. Closing the sales
18. Tanya: Kalo udah presentasikan ada kesepakatan, biasanya apa aja sih kesepakatannya? Jawab: Biasanya sih kalo kita, misalnya kita satu tujuan nawarin iklan, jarang sekali itu langsung “oke saya mau” begitu pertama kali, paling “oke pak nanti saya pelajari”. Nah kita jangan putus hanya disitu saja, nanti kita datang lagi jangan cuma hanya nawarin “wah bagaimana penawaran saya” engga usah, kita ngobrol “apa kabar pak?” silaturahmi, kalo engga kita liputan, liputan dia ada program apa kita liput dengan pemberitaan. Tanya: Nah biasanya kalo udah “saya mau jadi” kesepakatannya apa aja isinya biasanya? Jawab:
Isinya media order, trus kita ambil materi iklannya, sepakati berapa kali tayang. 19. Tanya: Bagaimana menemukan win-win solution dalam melakukan kesepakatan? Jawab: Ya itu seperti yang saya bilang, jangan dia hanya mengeluarkan uang cuma-cuma untuk berpromosi dimedia yang ini, jadi seperti yang mbak bilang harus ada win-win solution gitu loh, ya kita bantu dia supaya lebih maju, lebih dikenal masyarakat dengan apa, dengan pemberitaan kita buat liputannya, yang pastinya liputannya yang bagus-bagus. Tanya: Tentang harganya gimana antara Tangerang Ekspres dan klien, misalnya klien punya uangnya segini? Jawab: Owh kalo itu kita memang tidak menutup kemungkinan, kita bisa kaya gitu selama masih realistis perusahaan kita engga rugi dia pun engga merasa keberatan, tapi kalo misalkan dia cuma punya uang 5000 mau engga, kalo memang engga realistis dan engga bisa masuk ke Tangerang Ekspres ya ngapain kita ambil. Tapi kalo sampe ada kejadian seperti itu kita yang engga boleh, ya tetep aja ya kita layanin, ya seperti saya bilang hubungan emosional dan silaturahmi jadi kan dia kenal kita dan itu untuk database. 20. Tanya: Siapa saja yang berperan dalam proses kesepakatan (negosiasi) penjualan? Jawab: Biasanya sih AE itu “ dari Tangerang Ekpres atau kedua belah pihak”? Tanya: Kedua belah pihak? Jawab: Ya si owner itu yang memutuskan oke deal atau tidak, kalo dari Tangerang Ekspres cukup sih AE itu sendiri tapi kalo memang dia harus. Kan tergantung mbak kadang-kadang sih kerjasama itu ada yang berbentuk MOU. MOU itu memang melibatkan managemen kan harus ada pimpinan, manager iklan dan AE itu sendiri. Tergantung kesepakatan iklan itu gimana Tanya: Jadi yang jelas tim pemasaran dari klien dan tim pemasaran dari Tangerang Ekspres
Jawab: Iya betul 21. Tanya: Terus berapa lama biasanya kesepakatan penjualan berlangsung? Jawab: Tergantung yang disepakati Tanya: Maksudnya jarak dari mas presentasi sampe mas kesepakatan tuh berapa lama? Jawab: Ohhhh misalnya nie, ohhh oke penawaran, deal baru kesepakatan isi order baru, booking space, dari booking space aaaaa satu hari juga selesai mbak. Nah makanya tergantung kalo yang hanya satu hari itu yang perkali tayang yang kecil, kita tinggal ngambil materi. F. Servicing the account 22. Tanya: Bagaimana menjaga hubungan komunikasi dengan pelanggan? Jawab: Ya kita datang silaturahmi menanyakan kabar, ya ngobrol-ngobrol aja, engga selalu ngomongin iklan. ya tadi menjaga hubungan emosional yang kuat. 23. Tanya: Apa yang dilakukan agar terjadi pembelian ulang? Jawab: Nah itu hubungan emosional yang sangat baik dan dia merasa puas sama kita, itu otomatis dia selalu sama kita. Evaluasi 24. Tanya: Apa saja kendala yang sering dihadapi dilapangan? Jawab: Kendala biasanya ya competitor mbak, tadi rate harga banting-banting harga ya seperti itu, jadi kaya competitor ya persaingan-persaingan gitu “ohh di dia tuh lebih murah loh” katanya, “oh ini mah umurnya masih baru
misalnya Tangerang Ekspres”, ini tuh media lain misalnya udah tahunan ya gitu-gtu lah. 25. Tanya: Bagaimana kesesuian antara tujuan yang ingin dicapaai dengan implementasi dilapangan? Jawab: Iya kadang-kadang suka meleset dari target kan, nah itu udah pasti lah mbak, kadang yang kita harapkan tidak sesuai. Jadi biasanya kalo kaya gitu tuh jangan inilah, ya terus lagi, coba lagi lebih-lebih semangatlah ya. 26. Tanya: Hasil selama ini apakah sesuai dengan target? Jawab: Sesuai dengan target, dang a akan pernah puas mbak kalo itu. Saya dari tahun 2010 misalkan saya dapet sekian dan itu engga akan pernah puas, dan itu hokum alam marketing, jagan pernah puas apa yang pernah kita dapet. Tanya: Tapi tahun 2012 sesuai dengan target atau tidak, yang ditugaskan ke mas sesuai dengan tarket atau tidak? Jawab: Kalo saya yang ditugas sih selama ini masih target-target aja on the track, kalo saya pribadi sih engga akan pernah puas, gua pengen terus aja. 27. Tanya: Terus bagaimana evaluasi penerapan personal selling yang sudah berjalan? Jawab: Baik mbak, evaluasinya ya kita lihatlah, misalkan yang dari 2010 apa aja ni yang kita dapet di 2010. Kadang-kadang kan orang itu menemukan blang mbak “aduh bingung ni, gua mau kemana ni” gitu. nah kita eveluasi di 2010 “oh ini ni”, jadi buat pacuan lah yang 2010, 2011 bersama tim pemasaran yang pernah kita lakuin di tahun sebelumnya kita coba lagi, ditahun sebelumnya kita dapet sekian, kita lebihkan lagi. Selalu-selalu terus dan tidak ada puasnya.
Hasil Wawancara Nama
: Ibu Aan Kusmayanti
Jabatan
: Account Executive (AE)
Hari/Tanggal : Senin, 24 Juni 2013 Pukul
: 18.00-17.45 WIB
I. Identifikasi Lingkungan Komunikasi Pemasaran 1. Tanya: Bagaimana persaingan bisnis surat kabar saat ini, khususnya didaerah Tangerang? Jawab: Emmm persaingannya ketat ya, sangat ketat karena lebih banyak media lokal saat ini, terutama pasar ya. Pasar itu sekarang sudah dilihat lebih maju, disini lebih berkembang lagi jadi media-media lokal itu otomatis lebih banyak, istilahnya mungkin mereka kesempatan ya untuk memajukan lah. Istilahnya mereka kan cari kesempatan lah kalo disni pasarnya bagus, banyak pembangunan otomatis mereka banyak media yang muncul. Tanya: Untuk diTangerang sendiri ada berapa surat kabar? Jawab: Kalo untuk Tangerang sendiri untuk lokal ya. Radar Banten, Tangerang Ekspres, ada SatelitNews, ada TangSel Pos, Tangerang Raya. Kabar Banten, Banten Raya pos itu harian untuk seprovinsi Banten setahu ibu sih itu. 2. Tanya: Kelemahan Tangeran Ekspres dibanding pesaing? Jawab: Ehhhhh kelemahan ya, kayanya engga ada kelemahan ya kalo menurut saya. kalo untuk untuk distribusi udah bagus, penyebaran juga udah bagus. Kita kan kebanyakan untuk pendidikan ya, untuk pelanggan juga kebanyakan dari sekolah, sekolahan seBanten kan banyak sekali kan dari SD SMP yang istilahnya PAUDlah itu semua langganan, jadi kami kalo dapet diiklan sedikit tapi kebantu dari distribusi dari oplahnya gitu lebih
banyak. Alhamdulillah sih mudah-mudahan kedepan mungkin engga usah mengandalkan dari iklan, tapi iklannya juga seimbang sih malah lebih banyak. 3. Tanya: Terus kalau kelebihannya dibanding yang lain? Jawab: Kelebihannya karena kalau di Tangerang Ekspres itu event-eventnya selalu sukses ya, event-event kemaren itu yang melibatkan beberapa, jadi di Tangerang Ekspres itu mengutamakan kebersamaan dengan mitra-mitra itu tidak memperhitungkan taktik untung rugi atau bagaimana jadi mereka malah tau, jadi lebih kekeluargaan “oh iya Tangerang Ekspres”. Padahal mah kalo ikut event ini mungkin orang bilang “ah rugilah engga ada untungnya” tapi kalo Tangerang Ekspres ikut membantu, membantu istilahnya kalo salah satu produk kesusahan ayo bantu biar mereka ikut maju dan berkembang gitu. kadang-kadang kalo didivisi iklan, kalo di sini tuh bukan untuk dikoran aja iklannya, kami ini keluarga besar dirapat disampaikan “ada produk ini ni baru, yuk sama-sama kita promosikan”. Jadi selain dikoran, yaitulah dari mulut ke mulut atau mungkin gimana caranya. Tanya: Bukan karena nama dari Jawa Pos Group? Jawab: Engga engga jujur kita Jawa Pos tapi kalo sekarang ini di usia ke empat ini mereka lebih ini ke Tangerang Ekpres walaupun tidak dipakai Jawa Posnya. Nah dulu memang awal-awal tahun pertama itu Radar Banten Group induk “kami anak perusahaannya Radar Banten” jadi Radar Banten sama Jawa Pos dibawa terus, tapi kesini-sini engga dibawa-bawa juga mereka udah pada tahu ini Tangerang Ekpres karena produknya udah mulai banyak yang tahu. II.
Perumusan Implementasi Personal Selling 4. Tanya: Alat komunikasi pemasaran ada advertising, personal selling, PR, direct marketing, sales promotion untuk memasarkan Tangerang Ekspres? Jawab: Kalo yang dilakukan kembali lagi ke banyak ikut-ikut event kita semua langsung turun walaupun memang capek sekali. Tanya:
Misalnya ada didaerah mana event Jawab: Ikut kita, mereka mengaharapkan kami sebagai mitranya media partner padahal engga ada uangnya tapi wilayah ini bagus, kita belum masuk kewilayah ini, nah kami ikut gabung. 5. Tanya: Mengapa Tangerang Ekspres memakai personal selling dalam memasarkan ruang iklan? Jawab: Kita silaturahmi jadi bukan hanya cari iklan saja, kadang-kadang klien tuh engga iklan aja jadi mereka tuh kadang pengen ketemu, pengen silaturahmi, jadi kadang kalo ketemu mereka itu bukan untuk meminta iklan memperkuat link ya, ya lebih baik langsung kaya door to door aja gitu apalagi yang belum kenal ya, kalo yang sudah langganan sih tinggal sms, email. Kalau memang baru udah dua bualan agak susah ni sering kita ketemu kadang kita bawa makanan, kita harus modal dulu lah, bujuk mereka biar percaya ke kita.kita layani kita liput karena liputan gratis kan, pokoknya PDKT lah istilahnya dulu nati kalo udah percaya barulah kita ngomongin program sosialisasi mereka gitu, jadi engga kaget. 6. Tanya: Selain personal selling apa saja media yang digunakan? Jawab: Kayanya engga ada 7. Tanya: Apakah ada target yang harus dicapai dalam memasarkan ruang iklan? Jawab: Oh jelas dalam divisi iklan ini target, kan dari kami ini divisi iklan ini tidak mengenal system gaji ya yang ada juga transport. Bila mbak mau ngelamar kesini harus siap mental karena engga ada gaji tapi dari komisi dan bonus, jadi harus kita target kami-kami ini yang senior 100juta sebulan. tapi tidak diharuskan terus kita stress memikirkan 100 juta ya 50 juta juga engga jadi masalah yang penting usahanya kita buktikan dengan laporan kunjungan. 8. Tanya: Siapa saja yang telibat dalam merumuskan program personal selling? Jawab:
Kalo yang itu sih manager iklan ya, tapi kami disini sih kreatif ya masingmasing disini engga usah diarahkan harus kemana, yang penting mah kamu cari iklan sebanyak-banyaknya kalau pun hari ini engga dapet harus ada laporan kunjungan. Tapi bukan berarti kami (AE) tidak bertanggung jawab, kami harus benar-benar kami dibebani tanggung jawab sampai iklan itu naik cetak. 9. Tanya: Siapa yang bertanggung jawab atas keberhasilah program personal selling? Jawab? Ohh itu manager III.
Implementasi Personal Selling A. Prospecting for customers 10. Tanya: Siapa saja yang menjadi target potensial yang akan ditawarkan untuk memasang iklan? Jawab: Kita target marketnya sih ke produk ya, kita udah bagus diproduk dulu waktu awal-awal sih ke instansi ya iklannya ucapan sekarang setelah empat tahun berjalan ini Alhamdulillah iklan produk lebih banyak. Melihat momentnya neng kalo sekarang ini kan Ramadhan, dibulan Ramadhan ini kan kita punya paket-paket hemat kita coba arahkan ke dia punya produk, kalo ibu punya program sendiri makanya inisiatif jadi target ibu sekarang ini ke produk-produk terutama yang lagi promosi itu perbankan apalagi menjelang liburan travel-travel, jadi kita melihat “sekarang menjelang liburan, puasa” jadi kemana nih ke travel atau mungkin tempat-tempat wisata dan sekarang juga perbankan lagi sibuk promosi. B. Opening the Relationship 11. Tanya: Bagaimana memulai hubungan dengan target potensial? Jawab: Memulai tuh tadi ibu udah bilang silaturahmi dulu, kalau belum punya kontak nih kita datangi kesana, perkenalkan diri, kita perkenalkan koran Tangerang Ekspres dan kita lihatkan contoh korannya. Nah kita sudah siapkan tuh surat penawaran terus media kit, media kit tuh kan lengkap
yah jadi oplah kita, distribusi kita kemana kan sudah lengkap, jadi kalaupun mereka bertanya kan sudah ada disini, kalo surat penawaran bawa aja surat penawaran kosong. Silaturahmi aja dulu kan engga langsung, atau begini bila didepan sudah ada tulisan grand opening nah kita turun silaturahmi sekalian ngasih koran contoh gitu kalo ga liputan dulu. 12. Tanya: Terus siapa saja pihak pembuka komunikasi pemasaran antara ibu dan klien? Jawab: Kalo kesana mau langsung ketemu pimpinannya susah ya, yang pertama ditemuin kita disana itu yang didepan itu receptionist nah disitu kita harus PD, kita mau ketemu dengan pimpinan mau konfirmasi jadi kita harus tahu itu produk apa jadi minta janji dulu mungkin dengan sektetarisnya tapi kita usahakan harus ketemu dengan HRD neng ya paling engga sama salah satunya ngobrol-ngobrol sebentar, jangan sampe salah argument biar ketemu langsung, nomor telepon semua ditulis sampe ketemu pimpinannya nah itu lebih enak nanti. Nanti disitu engga usah ngomongin iklan dulu, ngomongin “gimana perkembangan produknya?,gimana kalo nanti bapak punya acara kita liput?” gitu, jadi engga langsung ngomong iklan. 13. Tanya: Jadi apa aja yang dilakukan dalam rangka membuka hubungan komunikasi itu? Jawab: Yang dilakukan mungkin ya silaturahmi itu, senyum tadi pokoknya kita jangan memperlihatkan muka yang pokoknya penampilan penting rapi wangi. C. Qualifying the prospect 14. Tanya: Apa sih yang jadi indicator kalo target ini tuh potensial? Jawab: Eee apa ya Tanya: Apa tergantung moment tadi? Jawab?
Yah ini ini, program-program mereka kan kadang-kadang perusahaan baru nih. Perusahaan baru dia lagi promo dia bingung programnya apa aja nah itu tu kita terus temuin “wah program ini bagus, program itu bagus” terus aja. Kaya sekarang saya lagi lobi BaleKota dia bingung, terus kasih masukan banyak ni “mau begini, mau begitu” pokoknya kita yang harus kreatif lah. D. Presenting the Sales Message 15. Tanya: Apa saja yang dipersiapkan sebelum presentasi? Jawab: Kalo ibu sebelum presentasi tuh tadi media kit, penawaran walaupun kosong, koran itu harus selalu siap. ibu setiap hari tidak harus mengandalkan koran dari kantor ibu beli, itu ibu setiap hari mengeluarkan uang buat koran tuh 5 eksemplar, ibu ketemu klien minimal 5. Kita kan jualan koran nih produk, jadi kita tiap halaman harus udah tahu misalkan halaman ini Kota Tangerang Kabupaten, halaman bisnis, halaman pendidikan, sekarang yang lagi rame apa sampe halaman belakang sportive, yang paling bagus tuh halaman berapa, promosi untuk lowongan mungkin halaman berapa, nah itu kita pelajari. 16. Tanya: Bagaimana presentasi dilakukan, dan biasanya kepada siapa disampaikannya? Jawab: Kalo presentasi biasanya itu sama manager marketing ya, rata-rata yang dihadapi biasanya kalo engga pimpinannya ya balik lagi ke manager marketing, bagian promosi lah. Kalo mau ketemu makanya kebagian promosi, bagian marketing kalo engga ke bagian HRD. 17. Tanya: Jadi inti (pesan)yang disampaikan itu tentang Tangerang Ekspres itu sendiri? Jawab: Iya, Tangerang Ekspres ini koran apa karena ada yang engga tahu Tangerang Ekspres ini ternyata eeee kebanyakan pengiriman barang “ekspres” kan. Nah awal-awal dulu ibu gabung disini tahun-tahun awal itu disangka pengiriman barang
E. Closing the sales 18. Tanya: Apa saja yang menjadi kesepakatan penjualan? Jawab: Kesepakatan penjualan untuk penjualan itu kebanyakan sih itu dikolomnya itu karena kan nilai yah, nilai dia punya uang berapa ibu sih ga pernah menekan dia harus sekian yah, dia punya badget berapa gitu kan diatur ama kita oh iya bisa dengan ukuran sekian 1 kolom kali seratus, atau mungkin lima seri kan tergantung keputusan yah “pak lima seri itu terlalu banyak, coba bapak saya layout dulu aja”, itu pelayanan juga jadi dia puas 19. Tanya: Bagaimana menemukan win-win solution antara Tangerang Ekspres dan klien? Jawab: Kalo itu kan kita ada tawar menawar ya, disitu paling mereka ada beberapa minta cash back dari kita, itu mungkin kalo misalkan mereka minta kita harus terbuka dikantor. Pokoknya klien puas. 20. Tanya: Siapa saja yang berperan dalam proses kesepakan atau negosiasi? Jawab: Dengan mitra ya, itu kebanyakan dari pihak pimpinan general managernya terus managernya sama bagian pihak promosi tim marketing. Tanya: Kalo dari Tangerang Ekspres? Jawab: Ya saya sendiri, kalo saya engga pernah. Tapi kadang kalo sudah terlalu murah saya libatkan manager tapi jarang sih. 21. Tanya: Terus biasanya berapa lama proses kesepakatan berlangsung? Jawab: Untuk produk prosesnya lumayan lama kalo produk baru apalagi kalo ngelobi produk itu engga semudah yang dibayangkan, tapi emang ada yang mudah, ada juga yang prosesnya dia survey dulu, mereka survey disurvey orangnya ini dilapangan, ada engga korannya, dibaca masyarakat tidak,. Nah seperti itu jadi prosesnya kadang berbulan-bulan.
F. Servicing the account 22. Tanya: Bagaimana menjaga hubungan komunikasi dengan pelanggan? Jawab: Ohhh itu lagi kembali, kalo misalkan di mengundang kita hadir jangan sampai mengecewakan lah istilahnya. 23. Tanya: Apa saja yang dilakukan supaya klien itu mau beriklan lagi di kita? Jawab: Ya kita silaturahmi jangan sampai putus dan apa namanya selalu memberikan ide-ide, kita kasih masukanlah mungkin salah satu bank nih “pak ini lagi rame nih, tapi bank yang ini mau promosiin yang ini, pak kenapa engga di promosikan saja yang ini?” nah baru itu iklannya naek, berhasil kemaren mah, dikompor-komporin tapi memajukan mereka, mereka jangan sampai terlena, kita harus kasih ide, kasih masukan. Makannya ya dibagian iklan itu kenapa harus supel, ya kan kita harus kreatif ya kan, kita kasih ke klien itu nyaman.
Evaluasi 24. Tanya: Apa saja kendala yang sering dihadapi dilapangan? Jawab: Kalo dilapangan. Ibu kan naek turun angkot nih, kalo sekarang ini udah macet, stress waktu abis dijalan, terus ketemu klien kadang udah janji ternyata engga ada. BT kan udah ketempat klien nunggu lama ternyata orangnya engga mau ketemu padahal orangnya ada. Nah itu mentalnya harus lebih kuat. 25. Tanya: Bagaimana kesesuaian antara tujuan yang ingin dicapai dengan implementasi dilapangan? Jawab: Kebanyakannya bergeser, saya mau kesini malah kesini, tapi ya itu tadi feeling, tapi melesetnya engga jauh.
26. Tanya: Bagaimana dengan hasil yang dicapai? Sejauh ini apakah sesuai dengan target? Jawab: Kalo saya sih Alhamdulillah target sih nyampe sih, tapi kalo bulan kemaren agak-agak karena sedikit banyak masalahkan terbawa juga, masalah keluarga gitu kan, nah disini makanya di antisipasi kita masalah keluarga jangan dibawa kekantor. 27. Tanya: Bagaimana cara mengevaluasi penerapan personal selling yang sudah ada? Jawab: Yah gitu lah, walaupun engga rapat kita ngobrol sharing, apa kira-kira, kita engga usah selalu serius sih engga, jangan serius lah kalo ibu sih, sambil ngobrol-ngobrol apa ada ide-ide baru engga dari kalian apa, saling ngasih masukan aja gitu, engga harus dari manager aja, yang disni sih Alhamdulillah AE disini mah punya kreatif masing-masing, kan divisi iklan cuma berapa orang kan 4 orang kan sama manager satu.
INTI HANDAYANI MUHTAR Jl. Pedongkelan Rt. 10/13 No: 20 Kel. Kapuk Kec. Cengkareng Jakarta Barat Kode Pos 11720 Telepon : +62 81317748728 Email :
[email protected]
CURRICULUM VITAE Data Pribadi Nama
: Inti Handayani Muhtar
Jenis Kelamin
: Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir
: Jakarta, 09 Mei 1991
Kewarganegaraan
: Indonesia
Agama
: Islam
Alamat
: Jl. Pedongkelan Rt. 10/13 No: 20 Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat 11720
Telepon
: +62 81317748728
Email
:
[email protected]
Pendidikan Formal 2009-2013
: Fakultas Komunikasi Jurusan S-1 Marketing Communication and Advertising, Universitas Mercubuana, Jakarta Barat
2006-2009
: SMAN 96 Jakarta
2003-2006
: SMP Eka Sakti
Pendidikan Informal
Bimbingan Belajar Ganesha Operasional
Pengalaman Organisasi
(2011-2012)
Bendahara Himpunan Mahasiswa Pariwara
(2011)
Panitian FLAD 8 “Journey To Be The Leader”
(2011)
Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru jurusan Marketing Communication and Advertising sebagai sekretaris
(2012) (2012)
Panitia FLAD 9 “Atmosphere of Creative” divisi Humas Panitia Pekan Pariwara Universitas Mercubuana “Atmosphere of creative” divisi konsumsi
Training/Kursus, Seminar, Pelatihan dan Workshop Sertifikat FLAD 7 “We Learn, We Feel, We do” tahun 2009 Seminar social Media Marketing “ We Learn, Share and Changce” by Advertising and Marketing Communication, Mercubuana University tahun 2010 Sertifikat FLAD 8 “Journey To Be The Leader” tahun 2010 Seminar Mix Goes to Campus “ New Rules in Strategic Marketing Communications” tahun 2010 Mercu Buana Language Center with TOEFL Score : 460 tahun 2011 Seminar for Call on Paper “The Repotition of Communication in The Dynamic of Convergence” tahun 2011 Seminar “The Repotition of Communication in The Dynamic of Convergence” tahun 2011 Seminar “family business success in Factory Outlets, Hotel, Apartments and Culinary Businesses” tahun 2011 Seminar Mix Goes to Campus “Communicating and Interacting with Youth Market” tahun 2012
Keahlian Komputer
Microsoft Office (word, exel, power point)
Adobe (photoshop, flash)
Kemampuan internet