DAFTAR PUSTAKA. Cangara,Hafied, Perencanaan Dan Strategi Komunikasi,Depok: Rajagrafindo Persada, Edisi Revisi, 2014

DAFTAR PUSTAKA

Ardianto,

Elvinaro

,Dan

Soemirat,Soleh,

Dasar

–Dasar

Public

relations.Bandung:Rosda, 2007 Ardianto, Elvinaro, Dan

Q-Anees, Bambang,. Filsafat Ilmu Komunikasi.

Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2011 Cangara,Hafied, Perencanaan Dan Strategi Komunikasi,Depok: Rajagrafindo Persada, Edisi Revisi, 2014 Cutlip, Scot M ,Centre, Allen H, And Broom. Glen M. Effective Public Relations,Edisi Kesembilan,Jakarta :Prenada Media Group.2006 Effendy, Onong Uchjana , Dimensi-Dimensi Komunikasi. Bandung: Alumni,2001 --------------------------------, Dinamika Komunikasi. Bandung : PT.Remaja Rosdakarya,2008. -------------------------------, Ilmu Komunikasi

Teori Dan Praktek,Bandung:

PT.Remaja Rosdakarya, 2009 Gregory, Anne,Perencanaan Dan Manajemen Kampanye Public Relations, Jakarta :Erlangga, 2004. Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009. Morissan,Manajemen Public Relations : Strategi Menjadi Humas Profesional. Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2008 Mukhtar, Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta : GP Press Group,2013 Ruslan, Rosady. Kampanye Public Relations, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada , 2008

http://digilib.mercubuana.ac.id/

--------------------,Manajemen Public Relations & Media Komunikasi, Jakarta ; Rajawali Pers. 2012 --------------------,Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi (Konsepsi dan Aplikasi), Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2002 Sugiyono,Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (cetakan ke-dupuluh satu). Bandung: Alfabeta, 2014. Venus, Antar,. Manajemen Kampanye, Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2007. Jurnal Internasional Hallahan, Kirk, Holtzhausen, Derina., Van Ruler, Betteke., Verčič,Dejan and Siramesh, K.,Defining Strategic Communication. International Journal Of Strategic Communication, 2007. (https://www.researchgate.net/profile/Cesar_Garcia24/publication/254312907 _Using_Strategic_Communication_for_NationBuilding_in_Contemporary_Spain_The_Basque_Case/links/548480270cf2435 6db60df1a.pdf ) (di Download Rabu, 03 Februari 2016, Jam 19.09 WIB)

REFRENSI LAIN Wawancara Pra Penelitian dengan Aris Pujianto, staff Kantor KB Jakarta Barat. 16/10/2015 jam 09.30 WIB. Jurnal Hasil Pernikahan Dini.2011 ( www.bkkbn.go.id ) ( Di Download Sabtu, 21 Nopember 2015 Jam : 09.00 WIB) Http://Humas.Polri.Go.Id/Berita/Pages/Perkawinan-Dini-Perbanyak-RemajaYang-Melahirkan.Aspx (di akses Sabtu, 21 November 2015 Jam : 12.32 WIB) Http://Www.Tribunnews.Com/Kesehatan/2014/04/29/Pernikahan-Dini-DiIndonesia-Tergolong-Tinggi (di akses Sabtu, 21 November 2015 Jam : 12.32 WIB) Daftar Jumlah PIK Jakarta barat .Arsip kantor KB Jakarta Barat.


Transkrip Wawancara Strategi Komunikasi Kantor KB Jakarta Barat Dalam Program Kampanye Generasi Berencana Periode Tahun 2015 Nama

: Ibu Dra. Ratih Handayani L. M.si

Jabatan

:Kepala Sub Bidang Penggerak dan Pembangun Keluarga

Kantor KB Wilayah Jakarat Barat. 1. Tanya : Apa saja program kampanye dalam program generasi berencana? Jawab: Program digenerasi berencana ada beberapa lomba lomba, diantaranya dumas (duta mahasiswa), PIK (Pusat Informasi Dan Konseling) yang aktif kita lakukan adalah sosialisasi dan penyuluhan melalui kegitan PIK ini yang ikut didalamnya peran juga duta mahasiswa, PIK –R untuk remaja, PIK-Ma untuk mahasiswa,PIKmasyarakat untuk masyarakat, PIK untuk orangtua yang mempunyai anak remaja yang mencakup didalam PIK masyarakat, agar orang tua juga dapat mendapingi remaja mereka, kita juga Memberikan informasi untuk para pasangan usia subur mengenai informasi tata keluarga dan kontrasepsi. 2. Tanya : Apa yang melatarbelakangi Kampanye Genereasi berencana melalui PIK? Jawab : Dilatar belakangi oleh maraknya anak remaja yang belum mendapatkan informasi secara benar tentang hal hal yang berkaitan


degan diri dan Kespro (kesehatan reproduksi),dan seperti dilihat dengan survey dan kasat mata saja banyak remaja yang melakukan hal yang menyimpang dari norma, melalui PIK KRR ini kami antusias dan bangaimanapun harus mengusahakan program

ini

secara preventif,yaitu pencegahan TRIAD KRR (Tiga Resiko Remaja Yang Harus Dihindari Yaitu Sex Bebas, NAPZA, HIV/AIDS), kenapa preventif karena lebih baik mencegah dari pada mengobati, sosilisasi penyuluhan dan konseling juga ada didalamnya dengan pendidik pesebayadan konselor untuk remaja yang sudah terlanjur mempunyai problem, kita bantu dan kita rujuk ke badan badan terkait sesuai kasusnya. 3. Tanya :Apa tujuan dari program Generasi Berencana melalui PIK Tersebut ? Jawab : Untuk perencanaan dan menyiapkan remaja, mahasiswa, supaya cerdas dalam perencanaan hidup, pendidikam, karier dan menikah dengan penuh perencanaan, kita memebetuk karakter anak dari perilaku, kegiatan yang berpositif, serta skill mereka. 4. Tanya : Dimana saja program generasi berencana melalui PIK sudah dilaksanakan? Jawab : Kita sudah membentuk dan melaksanaka program PIK ini, PIK –R disekolah sekolah, di kampus PIK-Ma yakni mahasiswa, dimasyarakat PIK-Masyarakat


5. Tanya :Bagaimana proses perencanaan program generasi berencana melalui ? Jawab: Untuk Program Berbentuk event dan sosilisasi kita pasti ada proses perencanaan seperti meeting, rapat kecil, koordinasi dengan team , konsep acara dan isu yang mau kita angkat apa, audience kita siapa, penentuan anggaran, penentuan narasumber, tempat dan job desk masing masing, Gladiresik, kita juga menggandeng pihak yang sudah bekerja sama dengan kita, di universitas sekolah masyarakat semua kita ajak kontribusi, kita juga survey kesekolah dan universitas yang belum ada PIK nya kita kerja sama membentuk PIK. 6. Tanya : Strategi dalam mengkomunikasikan Program genre melalui PIK? Jawab :Kita terus tingkatkan jumlah PIK, disekolah sudah hampir 60 lebih kalau di perguruan tinggi mercu buana sudah ada, UKRIDA juga sudah peresmian, dan masih proses di kampus lain di Jakarta Barat,

PIK disekolah kita bekerja sama dengan guru BK,media

sekolah, PIK dikampus bekerja sama dengan mahasiswa dan PIK masyarakat, termasuk dimasyarakat ini orang tua yang memiliki anak remaja,kita membuat kader kader sebagai leader information untuk membuat orang tua paham mengenai dinamika remaja ,orang tua yang mempunyai anak remaja ini juga penting agar orang tua


dapat mendapingi anaknya, kita bekerja sama dengan tokoh agama, tokoh- tokoh masyarakat untuk TRIAD KRR dan sosialisasi penundaan usia pernikahan kita gencar lakukan, dimana dalam program usia pernikahan pertama dalam program genre usia yang diiginkan adalah 21 tahun. Selain itu

kita Membuat seminar,talkshow, event ini

kita

mengundang sekolah, kampus, PIK masyarakat khususnya di area Jakarta Barat, waktu itu sudah melakukan event Dialog interaktif kita undang 400 siswa bekerja sama dengan

universitas mercu

buana, dalam event kita menghadirkan narasumber narasumber yang kredibel, dan juga mengikut sertakan peran duta GenRe didalamnya, tentunya kita mengadakan acara kita sesuaikan dengan sasaran dan apa yang mau kita angkat,karena genre pembahasannya sangat luas jadi kita buat programnya per isu dan sasarannya, agar pesan dapat diterima dengan baik. Untuk mencapai tujuan Genre kita menyasar kegiatan sampai ke masyarakat dan orang tua yang memiliki anak remaja, jadi jika disekolah PIK itu dapat melalui Guru BK, remaja yang aktif didalam PIK, di perguruan tinggi mahasiswa adanya PIK mahasiswa bekerja sama juga dengan universitas di Jakarta Barat, dan dilingkungan, kita sebagai aparat menggunakan strategi dan pendekatann orang orang yang mempunyai peran dilingkungan misalnya tokoh masyarakat,


tokoh agama, anak anak yang berprestasi, jadi kita mengajak semua orang untuk aware dengan permasalahan remaja. didalam PIK remaja dan mahasiswa itu sendiri didalamnya ada peretemuan setiap minggunya, meeting mingguan ini, membagi pengetahuan konseling, sehingga PIK yang diharapkan dapat menjadi wadah dan juga langkah preventif, konseling, serta sosialisasi kepada remaja mahasiswa, dan para orangtua mengenai triad KRR Selain itu bekerja sama juga dengan

pihak yang terkait juga

komunitas yang concern juga dengan masalah remaja, dan komitmen dari stakeholder dan partner kerja dalam pelaksanaan genre. 7. Tanya : program tersebut yang di pilih dalam perencanaan? Jawab : Dengan sosilisasi seminar event disekolah dikampus dan di masyarakat RT/RW dan konseling melalui PIK kita dapat menginformasikan

informasi

TRIAD

KRR

kepada

remaja,

mahasiswa ,masyarakat, kerana dengan media tersebut program genre dapat efektif mengumpulkan massa dan juga karna terkait dengan anggran juga. 8. Tanya : Bagaimana proses perencanaan dalam saluran/media komunikasi untuk menyampaikan pesan? Jawab : Melalui komunikasi langsung seperti seminar, talkshow, didalamnya

kita

juga

mafaatkan


media

teknologi

untuk

penyampaian, dan di PIK juga sebagai salah satu media,kita buat brosur

yang

informatif,

edukatif

dan

menarik,leaflet

yang

mengandung ajak dalam kampanye,banner untuk setiap acara acara,kami juga memanfaat kan internet, banyak informasi mengenai juga mengenai genre juga. 9. Tanya

:

Bagaimana

perencanaan

dalam

mengemas

dan

menyampaikan pesan Triad KRR yang akan disampaikan dalam pelaksanaan program? Jawab : Survey pada sasaran siapa kalau remaja kita menyesuaikan agar dapat diterima dengan baik dan begitu juga dengan mahasiswa dan masyarakat kita sesuaikan juga. Susun Pesan pesan yang megandung informasi yang persuasif dan edukatif,yang menarik juga dan terpenting dapat mempengaruhi remaja, dan sasaran program genre untuk mempengaruhi itu yak kita sesuaikan. 10. Tanya : Bagaimana pelaksanaannya dilapangan program generasi berencana melalui PIK? Jawab : Sejauh ini pelaksanaannya di PIK sebagai langkah preventif dan mampu menjagkau remaja, mahasiswa dan masyarakat melalui pemberian informasi, tentang TRIAD KRR ( tiga resiko remaja yang harus dihindari, yakni NAPZA, free sex, HIV/AIDS dan didalam PIK ada konseling juga untuk remaja remaja yang memiliki masalah.


11. Tanya : Bagaimana pelaksaanaan dalam menyampaikan pesan generasi berencana? Jawab : Seperti tadi udah dijelasnkan sebelumnya, kita sampaikan informasi didalam PIK , seminar talkshow, di internet juga. Di universitas mercu buana kita sudah buat PIK-mahasiswa , Dialog Interaktif di festival mercu buana, kita buat semacam seminar dan talkshow kita undang audience SMP SMA di Jakarata Barat. 12. Tanya : Bagaimana Bentuk metode yang digunakan dalam menyampaikan pesan Triad KRR, dan PIK? Informatif, edukatif (mendidik), persuasif (membujuk), pengulangan (repetition), kursif (pemaksaan)? Jawab : Semua cara kita kombinasikan, dalam PIK proses informatif yang mendidik,membujuk dan terus menerus kita sampaikan pesan itu melalui PIK, kalau sosilisasi penyuluhan kita informasikan, didik,dan kita persuasif juga. Kita beri pesan untuk membentuk Kognitif, Afektif, dan Konatif. 13. Tanya :Bagaimana dengan pelaksanaan pemilihan media komunikasi dalam menyampaikan pesan kampanye? Jawab : Seperti yang dalam perencanaan kita komunikasi sosialisasi penyuluhan, remaja dan mahasiswa serta orang tua pasti kita bedakan cara penyampaiannya. Di internet juga kita masukan informasi mengenai Genre. Leaflet brosur kita sebarkan, dan roll


banner kita pasangkan pada saat sosialisasi atau event yang kita laksanakan. Di internet juga banyak informasi mengenai genre dan ada juga kan smartphone. Ya sudah semakin canggih untuk pesan disampaikan. 14. Tanya : Efek apa yang diharapkan oleh adanya PIK dan event Genre seperti seminar dan dialog interaktif ? Jawab : Yang pasti efeknya postif dari pola pikir, sikap, dan perilakunya yang menyasar sesuai pada tujuan program Genre anak remaja mahasiswa mendapatkan informasi secara benar tentang hal hal yang berkaitan degan diri dan Kespro (kesehatan reproduksi), menghindari dan aware terhadap Triad KRR ya, juga bisa mempunyai perencanaan matang untuk masa depan, tidak hanya itu diharapkan remaja yang paham

ini dapat menjadi perpanjangan

kepada teman temannya yang lain juga, dan juga orang tua yang memiliki remaja juga paham mengenai anaknya dapat membimbing dan mendapingi anak remjanya karena zaman sekarang semakin globalisasi jadi orang tua juga harus paham, melalui PIK serta memberikan efek postif untuk kearah yang lebih baik kepada remaja yang

sudah

terlanjur

punya

problem.

ketrampilannya.


misalnya

kita

bina


: Stieven

Mahasiswa : Pendidik Di PIK Nuansa Bengkalis Dan Mahasiswa Bina Nusantara Yang Aktif Dalam Kampanye Generasi Berencana Melalui PIK

1. Tanya : Apa saja program kampanye dalam program generasi berencana melalui? Jawab : Ada lomba lomba, dan juga Program generasi berencana melalui PIK, dalam PIK juga ada yang untuk remaja mahasiswa dan masyarakat, dalam ada dua cara didalam PIK sosialisasi dan penyuluhan didalamnya. 2. Tanya : Apa tujuan dari program Generasi Berencana melalui PIK Tersebut ? Jawab : Secara generalnya agara Remaja, mahasiswa dan masyarakat ini dapat merencakan kehidupannya lebih baik dan matang, Dalam PIK ini

ada 2 tujuannya yakni, Mencegah sebagai upaya yang

preventif

untuk mahasiswa remaja dan masyarakat, mereka

mengetahui informasi TRIAD KRR tiga resiko yang harus dihindari


yakni NAPZA, HIV/AIDS, dan Free Sex), dan Konseling untuk remaja mahasiswa, atau masyarakat yang mempunyai problem. Memberikan informasi juga untuk para pasangan usia subur mengenai informasi tata keluarga dan kontrasepsi. 3. Tanya : Siapa saja sasaran yang dituju,? Jawab : Program genre luas dan Sasaran juga jadi luas, Disekolah kita menyasar pada remaja, perguruan tinggi mahasiswa, masyarakat dengan PIK-Masyarakat, para orang tua yang memiliki remaja, pasangan yang baru menikah. dan juga cara implementasinya jadi beragam pastinya kita harus sesuaikan. 4. Tanya : Bagaimana perencanaan dalam sarana dan saluran media komunikasi dalam pelaksanaan program ? Jawab : kita menyebarkan brosur kalo kita meyediakan konseling, brosure dari BKKBN pusat juga sebagai materi, kita manfaatin juga media sosial karena media sosial efektif sekali untuk penyebaran informasi. 5. Tanya

:

Bagaimana

perencanaan

dalam

mengemas

dan

menyampaikan pesan yang akan disampaikan dalam pelaksanaan program? Jawab : Berbagai cara kita lakukan dari konseling dan sosialisasi itu sendiri setiap minggu kita ada pertemuan membahas materi mengenai genre. sampai membuat event event yang ditujukan disesuaikan


dengan sasaran kita tuju jadi masing masing kita buat programnya agar dapat dipahami oleh publik sasaran kita. Selain itu pesan juga harus yang mengugah pola pikir attitude dan perilaku, pesan pesan yang mengandung penarik perhatian audience tapi tetap dipokoknya kita membahas kampanye genre kita sampaikan sesuai dengan apa yang mau di sampaikan, karna ranah programnnya genre luas. 6. Tanya : Mengapa perencanaan mengemas dan menyampaikan pesan yang dipilih? Jawab : Ya untuk keberhasilan suatu pesan kita harus mampu mengumpulkan audiece tidak hanya itu menarik perhatian mereka, dan dengan itu kita baru dapat mensosialisasikan pesan dalam hal ini informasi mengenai Triad KRR, dan materi materi Generasi berencana. 7. Tanya : Strategi yang digunakan dalam program kampanye generasi berencana melalui PIK? Jawab : Ada untuk sosilsasi kita membuat event event khusus di hari hari besar yang pastinya kita kaitkan dengan mengangakat isu isu, selain kita ada approach secara personal melalui konseling, Kita juga melatih teman teman dengan informasi edukatif untuk menjadi pendidik pesebaya, dan lebih jauh lagi dengan pelatihan akan bisa menjadi konselor nantinya teman teman pendidik pesebaya dan konselor ini menjadi SDM yang membantu Kampanye GenRe


melalui PIK ini, terutama dalam mengahadapi teman yang mempunyai problem. 8. Tanya

:

Bagaimana

perencanaan

media

komunikasi

untuk

menyampaikan pesan tersebut ? Jawab : Kita merencanakan ekternalnya menggunakan internet ,media sosial, penyebaran brosur dari kantor KB, BKKBN, brosur sosilisasi dan konseling untuk mempublikasikan PIK juga, secara internal kita media komunikasi langsung seperti pertemuan rutinan tiap minggu membahas informasi,

capacity building pendidik persebaya, dan

grup chat juga 9. Tanya : Bagaimana perencanaan metode yang akan digunakan, Informatif, edukatif (mendidik), persuasif (membujuk), pengulangan (repetition), kursif (pemaksaan)? Jawab : Kita memadukan semua metode, karena disesuaikan juga dengan kondisi yang dihadapi, ketika didalam PIK dengan anggota pertemuan interaktif edukatif informatif kita ulang kembali dengan meberikan kesimpulan dari pertemuan. juga apalagi untuk pendidik pesebaya mereka harus mempunyai capacity informasi yang lebih untuk mengahadapi dan memberi opsi dalam aktivitas konseling nantinya, kalau penyuluhan pastinya nanti jumlah audience kita banyak informatif dan edukatif yang kita pilih setidaknya publik sasaran aware dengan apa yang kita sampaikan.


10. Tanya : Bagaimana pelaksanaan program GenRe melalui PIK yang di lakukan? Jawab : Seperti yang sudah dijelaskan dalam perencanaan ekternalnya menggunakan internet, media sosial, penyebaran brosur dari kantor KB, BKKBN, brosur sosilisasi dan konseling untuk mempublikasikan PIK juga, sosilsasi kita membuat event event khusus di hari hari besar yang pastinya kita kaitkan dengan mengangakat isu isu, selain kita ada approach secara personal melalui konseling . Kita juga melatih teman teman dengan informasi edukatif untuk menjadi pendidik pesebaya, dan lebih jauh lagi dengan pelatihan akan bisa menjadi konselor nantinya teman teman pendidik pesebaya dan konselor ini menjadi SDM yang membantu Kampanye GenRe melalui PIK ini, terutama dalam mengahadapi teman yang mempunyai problem. 11. Tanya

:Bagaimana

dalam

pelaksanaan

penyampaian

pesan

Kampanye Generasi berencana melalui PIK? Jawab : Konseling juga termasuk pelaksanaan yang kita lakukan, kita kampanyekan pesan di melalui brosur, poster banner dari Kantor KB,Kita adakan seminar, seminar talkshow juga didalamnya, waktu di PIK nuansa dulu event event yang bekerja sama dengan duta genre, kalo di PIK nusantara ini masih baru kita memulai dari internal dulu untuk mekanisme organisasi, kita capacity building para anggota


didalam PIK selanjutnya baru dengan pelatihan secara material kesehatan seksual dan reproduksi. 12. Tanya : Bagaimana pelaksanaan program genre melalui PIK dalam menggunakan metode penyampaian pesan yang digunakan? Jawab : Ketika konseling tergantung casenya biasanya kita gunkan persuasif, apabila ada problem kita persuasif untuk berubah kearah yang positif, untuk para kita yang aktif dalam PIK pastinya anggota akan diberikan informasi di setiap minggu pertemuan didalamnya kita gunakan interaktif edukatif informatif kita ulang kembali informasi udah dibahas. Agar anggota paham betul. 13. Tanya : Efek apa yang diharapkan oleh program Genre melalui PIK ? Jawab : Remaja paham mengenai Triad KRR, remaja mempunyai Perencanaan yang matang ya buat kehidupannya, remaja yang punya problem dapat menjadi lebih baik lagi melalui konseling di PIK.



: Abizar Dibagja

Jabatan : Duta Genre 2014 1. Tanya : Apa saja program kampanye dalam program generasi berencana melalui PIK? Jawab : Program kampanye yang paling utama disuarakan oleh Duta Mahasiswa GenRe dan BKKBN adalah bagaimana menurunkan angka pernikahan dini di usia remaja dan bagaimana menpersuasi serta mengedukasi generasi muda untuk terhindar TRIAD KRR yaitu HIV/AIDS, Sex before marriage dan drugs, mengajak mereka untuk menerapkan pola hidup sehat dan berencana. Salah satunya melalui PIK KRR, dan beberpaa event. 2. Tanya : Apa tujuan dari program Generasi Berencana melalui PIK Tersebut ? Jawab : Mengajak serta mengedukasi generasi muda untuk menerapkan pola hidup yang terencana di segala aspek kehidupan mereka dengan mengacu kepada 5 transisi remaja menurut WHO yaitu melanjutkan pendidikan, membangun karir, membina keluarga kecil bahagia sejahtera, bersosialisasi dengan masyarakat dan menerapkan pola hidup sehat.


3. Tanya : Dimana saja sudah melakukan aktivitas kampanye GenRe? Jawab :Alhamdulillah sudah saya sambangi Kebanyakan di daerah Jakarta hampir semua kota administrative, tapi lebih sering di Jakarta Barat, namun saya juga berkesempatan untuk melakukan sosialisasi dan penugasan di daerah Jawa Barat, DI Yogyakarta dan Bali. 4. Tanya : Siapa saja audience dalam aktivitas kampanye GenRe ? Jawab :Audience kami keseluruhanya adalah remaja, mereka yang berusia 10-24 tahun, baik yang sekolah, kuliah atau yang sudah mulai membangun karir. jadi beragam juga penyampaianya tergantung nanti program ini untuk sasaran yang mana. 5. Tanya : Bagaimana proses perencanaan dalam mengemas dan penyampaian pesan yang akan disampaikan dalam pelaksanaan program? Jawab : Materi ada beberapa yang sudah ada dari BKKBN tapi kami melakukan studi pustaka untuk memperkaya materi kita combaine yang akan disampaikan dan kami juga melakukan survey lapangan untuk mengetahui lokasi, audience dan keadaan sekitar untuk mengetahui nantinya gaya komunikasi seperti apa yang harus kami gunakan 6. Tanya : Mengapa proses perencanaan mengemas dan menyampaikan pesan tersebut yang dipilih? Jawab : Karna kami rasa proses tersebut cukup efektif dalam melakukan persiapan untuk kegiatan kami.


7. Tanya :Bagaimana

proses perencanaan medium komunikasi untuk

menyampaikan pesan tersebut ? Jawab : Kami menggunakan media pertemuan langsung atau tatap muka dalam menyusun perencanaan program yang akan kami jalankan, penambahan materi untuk perorangan kami juga menggunakan media elektronik email apabila dalam keadaan mendesak diperlukan adanya laporan mengenai perkembangan perencanaan kegiatan. Eksternal kita menggunakan media internet dan pastinya media seperti seminar, talkshow, atau event disana kita manfaatkan betul untuk penyampain pesan. 8. Tanya : Megapa medium komunikasi tersebut yang dipilih? Jawab : Karna kedua medium tersebut yang kami rasa paling efektif dan fleksible ditengah kesibukan kami dengan aktifitas kami masing masing. 9. Tanya : Bagaimana bentuk metode yang akan digunakan, Informatif, edukatif(mendidik),persuasif(membujuk),pengulangan(repetition),kursif (pemaksaan)? Jawab : Metode yang kami gunakan adalah informatif edukatif persuasive. Kita mix semuanya. 10. Tanya: Mengapa bentuk metode tersebut yang di gunakan ? Jawab : Dikarekan target khalayak kami keseluruhannya adalah remaja maka kedua metode tersebut dirasa efektif dan paling memungkinkan untuk diterapkan kepada remaja, karna karakteristik remaja yang tidak


suka dengan sesuatu yang terlalu berat dan dipaksakan maka dari itu kami mengemasnya dengan gaya komunikasi yang disukai remaja yaitu persuasive, ringan dan sarat edukasi. 11. Tanya : Bagaimana pelaksanaan program GenRe yang di lakukan? Jawab : Alhamdulillah sejauh ini semua program yang kami laksanakan selalu berjalan lancar, dan juga waktu itu berkesempatan ikut di Jambore Nasional 2015 dari BKKBN di Jawa Barat, dan program sosilisasi yang sudah direncanakan untuk menuju Indonesia emas, pihak pihak yang kita ajak kerja sama memberikan kontribusi yang baik,setiap pelaksanaan pasti terdapat kendala namun Alhamdulillah berkat kerja sama team yang baik kendala tersebut selalu dapat teratasi dengan baik. 12. Tanya : Bagaimana pelaksanaan

penyampaian pesan Kampanye

Generasi berencana? Jawab : Pada event yang diselenggarakan seperti seminar, Pesan yang disampaikan dapat diterima dan tersampaikan dengan baik, terbukti dari antusiasme mereka ketika kami melakukan penyuluhan bagaimana mereka ingin tau dan melemparkan response dan pertanyaan yang saya rasa itu merupakan tanda bahwa pesan edukasi yang kami jelaskan kepada

mereka

telah

tersampaikan

dan

penyampaian substansi program GenRe

mereka

terima.Dalam

kami juga mengguanakan

beberapa metode sebagai pelengkap yang memudahkan mereka untuk


menyerap informasi mengenai substansi program GenRe, seperti permainan GenRe kit, ini adalah permainan menyerupai ular tangga dan monopoli dimana di setiap permainan tersebut terdapat pengetahuan mengenai substansi program GenRe. Selain itu BKKBN baru baru ini juga meluncurkan GenRe apps, ini merupakan langkah BKKBN untuk menjawab kebutuhan era globalisasi yang semuanya serba mendigital, ini adalah langkah efektif menurut saya untuk melakukan pendekatan dengan generasi muda mengingat generasi muda saat ini lebih banyak menghabiskan waktunya di media digital dan social sehingga dengan begini saya harap akan semakin banyak generasi muda yang dapat mengakses informasi mengenai program GenRe dan dapat menjangkau seluruh kalangan, siapa saja, meski mereka bukan Duta Mahasiswa GenRe atau tergabung dalam forum pusat informasi konseling remaja dan mahasiswa mereka dapat mengaksesnya. 13. Tanya : Bagaimana pelaksanaan metode penyampaian pesan yang digunakan? Jawab : Seperti tadi yang udah dijelaskan pada perencenaan penetapan cara penyampai pesan informatif edukatif persuasive. Kita beri informasiyang mendidik, dan kita persuasif disini kemabli lagi kita lihat khalayknya siapa, soalnya beda sasaran beda gaya komunikasinya dan bahasanya yang pasti selama kampanye kebayakan audiencenya remaja


ya, jadi bahasanya dan penyampainya serius tapi santai kita bangun suasanannya yang enak buat discuss. 14. Tanya : Efek apa yang diharapkan oleh adanya program Genre? Jawab : Adanya Program genre dibuat oleh pemerintah untuk menjadi solusi bagi permasalah remaja dan sebagai langka pencegah remaja dari Triad KRR, dan bisa merencakan kehidupannya baik dan tepat, efek yang ditimbukan tidak saja secara kognitif dan sikapnya tapi sampe dia action, dan remaja yang punya masalah dapat mendapatkan solusi dan dibina juga di PIK.


Transkrip Wawancara Strategi Komunikasi Kantor KB Jakarta Barat Dalam Program Kampanye Generasi Berencana Periode Tahun 2015

Nama

: Valeri M.Gibran

Jabatan

:Duta Genre 2015 dan anggota PIK Universitas Mercu

Buana 1. Tanya : Apa saja program kampanye dalam program generasi berencana? Jawab :Program kampanye yang biasa ditunjukkan misalnya seperti mengadakan lomba-lomba poster, pidato (untuk siswa) itu biasanya sasarana SMA, dan lomba duta mahasiswa itu sendiri,dan juga pusat informasi konseling atau yang sering disebut PIK disekolah sekolah dan masyarakat, dan sekarang dikampus kampus. 2. Tanya : Apa tujuan dari program Generasi Berencana Tersebut ? Jawab: Generasi Berencana itu adalah sebuah program yang membentuk generasi pemuda di Indonesia menjadi pemuda yang memiliki perencanaan yang matang di kehidupan mendatang. Misalnya; mau kuliah dimana, mau kerja dimana, kerja seperti apa, menikah diusia yang produktif, dan sebagainya.


3. Tanya : Apa saja yang sudah dilakukan dalam aktivitas kampanye Genre dikampus univeritas mercu buana? Jawab :cakupannya luas karna porgram Genre banyak sub programnya, yang dilakukan PIK selama dikampus aktivitas yang dilakukan mengadakan seminar dan penyuluhan terus di dunia kampus juga, tentang generasi berencana itu sendiri . Ada konseling juga kami bantu teman yang memiliki problem kita kasih pilihan plihan yang dapat membantu problem mereka tapi tetap mereka yang putuskan. terus pertemuan aja sama aggota lainya bahas materi, meeting juga kalo ada acara.kita juga pake grup chat, kalau nggak sempet ketemu rutinan. 4. Tanya :Siapa saja sasaran yang dituju? Jawab : Karena ruang lingkupnya PIK mahasiswa di kampus, maka sasarannya mahasiswa di mercu buana juga. 5. Tanya : Bagaimana proses perencanaan dalam gennerasi benerencana ? Jawab: Kita pastinya ada pertemuan ya untuk koordinasi supaya nggak ada yang miss. Itu wajib kalo kita mau selenggarain event, kalo di PIK sendiri kita ketemu tiap minggu kita pake grup chat juga supaya mudah untuk komunikasi.


6. Tanya: Bagaimana proses perencanaan dalam mengemas dan menyampaikan pesan yang akan disampaikan dalam pelaksanaan program? Jawab : Kalo materi materi yang disampaikan sudah ada dari BKKBN dan dari kantor KB jakarata barat seperti brosur yang isinya informasi mengenai Triad KRR (tiga resiko remaja yang harus dihindakan yakni NAPZA, HIV/AIDS, dan Free Sex), fungsi keluarga, kelurga berencana. Seperti tadi yang sudah disampaikan program genre luas tapi yang kita sampaikan itu pendewasaan usia pernikahan di kalangan mahasiswa, dan kita sampaikan semenarik mungkin dari audio visualnya, bahasanya yang anak muda, karena kan sasaran sudah jelas mahasiswa pastinya jangan kaku banget, kan kalo kita sesuaikan jadi mudah dipahami sama audience. 7. Tanya

:

Mengapa

proses

perencanaan

mengemas

dan

menyampaikan pesan tersebut yang dipilih? Jawab : Karena terkait anggaran lewat poster dan seminar diraa efektif, yang berisakan ajakan ajakan, dan informasi edukasi di tempel di mading, brosur yang dari BKKBN pas acara kita bagikan, melalui seminar dan sosialisasi karena dapat menajadi sumber infromasi untuk mahasiswa, dan penyampaian lewat seminar dan talkshow kalo untuk mahasiswa itu lebih efektif.


8. Tanya : Bagaimana perencanaan media komunikasi untuk menyampaikan pesan tersebut ? Jawab: Sejauh ini saya jadi Duta genre dan di PIK

kami

menyampaikan pesan pesan Triad KKR melalui seminar berupa talkshow juga, media sosial juga menggunakan akun personal kita, kita viral pesan tersebut ke temen temen, lalu untuk yang resminya dari BKKBN dan dibatu juga media sosial dari BKKB per wilayah, kalau diacara seperti event pastinya kita melalui narasumber yang kridibel. 9. Tanya : Mengapa media komunikasi tersebut tersebut yang dipilih? Jawab : Orientasi pesan kita kan untuk meningkatkan jumlah remaja dan mahasiswa untuk mengetahui dan paham mengenai triad KKR, meng-edukasi perencanaan hidup yang lebih baik kedepannya, jadi itu kenapa kita memilih media seminar dan talk show dan media sosial sebagai media komunikasi karna media tersebut yang dapat mengumpulakan dan dilihat massa 10. Tanya : Bagaimana perencanaan metode yang akan digunakan, Informatif,

edukatif

(mendidik),

persuasif

(membujuk),

pengulangan (repetition), kursif (pemaksaan) ? Jawab : Banyak si ya hampir semua kita gunakan, kami gunain informatif dan kita edukatif, persuasif membujuk diseminar atau


talkshow

yang

kita

adakan

mahasiswa

sekarang

lebih

mengedepankan informasi yang mendidik, mereka lebih memiliki pemahaman yang baik dengan apa yang kita sampaikan. 11. Tanya : Bagaimana pelaksanaan program GenRe yang di lakukan? Jawab : Pertama didalam PIK kami pelatihan mengenai program genre ketemen temen anggota, untuk nanati pas temen ada curhat atau konseling bisa kasih pilihan pilihan untuk selesain masalahnya, terus kita juga adain event seperti tadi diperencanaan itu kita buat, selenggarakan event seperti seminar dan talkshow dan undang pembicara pembicara dari BKKBN dan dari kantor KB kalau disini Jakarta Barat. Kalau di konseling ada temen temen yang curhat mengenai masalah mereka. kalo hambatan ya pasti ada ya biasanya di acara tapi itu bisa kita handle dengan tim lainnya. 12. Tanya : Bagaimana pelaksanaan penyampaian pesan melalui media komunikasi dalam Kampanye Generasi berencana? Jawab : Hampir sama yang sudah diutarakan tadi ya, kita lewat brosur

dan

materi

materi

yang

dari

BKKBN,

Cuma

penyampainanya kita bikin menarik kita sesuaikan sama audience, kebayakan mahasiswa jadi kita sesuaikan dari bahasa visual yang anak muda jadi biar dapat pemahamannya, dan yang


tadi udah disamapikan juga ada Genre Apps berupa aplikasi di smartphone karena sekarang serba digital terobosan baru disana ada modul tempat forum juga, dan baru diluncurin juga sama BKKBN pusat. 13. Tanya : Bagaimana pelaksanaan dalam menggunakan metode penyampaian pesan yang digunakan? Jawab : Kalo di konseling kita persuasif untuk kearah yang baik, kalo yang audiencenya banyak seperti seminar, talkshow kan karna jumalahnya banyak kita menggunakan metode informati edukatif dan persuasif untuk menyampaikan pesannya. Ya kita sesuaikan dengan cara apa dan menggunakan apa penyampainnya dan juga sasarannya. 14. Tanya: Efek apa yang diharapkan oleh adanya PIK dan event Genre seperti seminar dan dialog interaktif ? Jawab : Seperti tujuan Genre remaja paham kapan harus kuliah, kerja, nikah, ada rencana hidup untuk masa depan mereka, paham tentang kespro diri sendiri, dan pasti menghindari Triad KRR, yang pastinya sampai ketahap perilaku ya, apalagi untuk yang remaja yang punya masalah bisa ke yang lebih baik.


Transkrip Wawancara Strategi Komunikasi Kantor KB Jakarta Barat Dalam Program Kampanye Generasi Berencana Periode Tahun 2015

Nama : Daniel Pattinama Jabatan : Duta Genre 2015 dan Ketua PIK Merpati UKRIDA. 1. Tanya: Apa saja program kampanye dalam program generasi berencana? Jawab : Program kampanye dalam generasi berencana itu banyak karena bersinergi dengan program dari BKKBN Pusat dan dari Bina Ketahanan Remaja, dan Kantor KB Jakarta Barat untuk di Jakarta Baratnya, seperti dengan

Jambore,

pembuatan PIK di beberapa SMA dan Kampus, dan lebih sering kayak sosialisasi penyuluhan tentang GenRe ke SMA atau kampus kampus 2. Tanya :Apa tujuan dari program Generasi Berencana Tersebut ? Jawab : Program GenRe memang ditujukan untuk remaja 15 24 tahun, untuk mendukung mereka dari pendidikan, karir dan persiapan berkeluarga serta menghindari dari seks bebas, NAPZA, dan HIV/AIDS yang biasa kita sebut Triad KRR dan baru-baru

ini

juga

bertujuan


untuk

mensosialisasikan

Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) yang biar remaja nggak kawin muda, karena kan usia ideal menikah buat perempuan minimal 21 tahun dan laki-laki 25 tahun 3. Tanya : Dimana saja sudah melakukan aktivitas kampanye genre? Jawab : Kampanye itu sendiri kita kerja sama dengan PIK di beberapa SMA dan kampus di Jakarta, kayak belakangan ini kan di Trisakti, kampus saya sendiri UKRIDA, terus UNJ juga mereka mengundang banyak SMA karena kan UNJ itu udah menjadi Center of Excellence-nya buat PIK itu sendiri, PIK itu maksudnya Pusat Informasi dan Konseling, ibaratnya wadah yang menjembatanin program GenRe serta dari pemerintah langsung BKKBN ke kampus-kampus atau sekolah. 4. Tanya : Bagaimana perencanaan program genre melalui PIK ? Jawab: Kita pasti kumpulin anggota ya kita rapat untuk perencanaan kaya acara peresmian hari ini kita rapat, minta persetujuan sama universitas, kita undang kantor KB Jakarta Barat

kita undang PIK yang ada dijakarta, kita undang

narasumber dari BKKBN, dan temen temen Duta juga mahasiswa remaja juga. 5. Tanya : Siapa saja audience dalam aktivitas kampanye genre ?


Jawab : Yang pastinya audience-nya itu remaja donk, siswa SMA atau mahasiswa, orangtua juga karena biar para orang tua juga ngasih tau ke anak-anaknya yang masih muda. 6. Tanya : Bagaimana proses perencanaan dalam mengemas dan penyampaian

pesan

yang

akan

disampaikan

dalam

pelaksanaan program? Jawab : Kita sesuaikan ya sama sasaranya, kalo remaja Yang pasti dikemas dalam nuansa anak muda banget, yang ceria dan bahasa-bahasa juga harus bahasa gaul up to date anak muda sekarang donk, yang pasti kita selalu sampaikan jargon, Salam Genre, Sehat Cerdas Ceria. Itu langkah kampanye supaya melekat di pikiran sasaran. 7. Tanya : Mengapa proses perencanaan mengemas dan menyampaikan pesan tersebut yang dipilih? Jawab : Iya soalnya gini, ibarat anak SMA atau kuliah yang remaja sekarang kan juga lebih paham dan lebih mengerti yang senasib atau sama kayak mereka bahasanya dan tutur kata sikap anak muda yang macem macem dan unik ya kita sebagai duta juga harus sama humble dengan mereka karena kan kita juga ngelewatin proses transisi remaja ke dewasa donk ya nyampaikan pesan juga sama kayak mereka biar lebih dapet ke mereka


8. Tanya : Bagaimana proses perencanaan medium komunikasi untuk menyampaikan pesan tersebut ? Jawab: Proses perencanaan medium komunikasi kita lihat dulu apa yang paling sering digunakan dari remaja, dalam bentuk acara yang seru dan paling sering sekarang adalah lewat sosial media, seminar, dan talkshow, dari BKKBN juga ya modul modul, brosur ,leaflet dan semacamnya, dan sekarang ada yang baru lagi Genre Apps, itu kita juga aktif melalui seminar seperti tadi peresmian sekaligus seminar 9. Tanya : Mengapa medium komunikasi tersebut yang dipilih? Jawab : Karena gadget itu yang sering digunakan remaja dan tidak lepas dari kehidupannya sekarang, nggak bisa dipungkiri sih itu udah jadi kebutuhan 10. Tanya : Bagaimana bentuk metode yang akan digunakan, Informatif,

edukatif

(mendidik),

persuasif

(membujuk),

pengulangan (repetition), kursif (pemaksaan) ? Jawab : Variasikan semua metode ya, yang pasti kita informatif dan edukatif yang paling penting, entah itu saat pas acara di kampus dalam bentuk seminar atau pun dalam bentuk sosial media, dari situ kita berusaha se-persuasif mungkin dan terus pengulangan dalam memberikan info, kalau pemaksaan sih nggak ada ya


11. Tanya : Bagaimana pelaksanaan media komunikasi ? Jawab : Yang sering digunakan remaja ya, kita gunakan sebagai sarana media komunikasi, sekarang ada genre apps di smartphone semakin mempermudah juga untuk mendapatkan informasi, didalamnya juga ada forum untuk tukar pendapat di forum. 12. Tanya : Mengapa bentuk metode tersebut yang di gunakan ? Jawab : Karena metode itu yang paling efektif, metode informatif dan edukatif, karena kan remaja anak muda sekarang kepo-nya kan tinggi ya rasa penasaran mereka terhadap hal baru yang kenapa nggak korek-korek aja info tentang GenRe lebih mendidik 13. Tanya : Bagaimana pelaksanaan program GenRe yang di lakukan? Jawab : Yang tadi kita udah dijelaskan pas kita rencanaain kita lakukan di pelaksanaanya, Pelaksanaanya sampai saat ini pasti dengan bantuan dari institusi pendidikan yang terkait dan juga dari pemerintah langsung, kita kan duta atau PIK itu sebagai mosi reflect dari mereka ke anak muda. 14. Tanya

:

Bagaimana

pelaksanaan

Kampanye Generasi Berencana ?


penyampaian

pesan

Jawab : Seperti tadi yang sudah di sampaikan sebelumnya ya, Biasanya dengan penyuluhan atau bentuk seminar seperti itu, dan sekarang sudah di support dengan BKKBN ya ada Genre Apps jadi semakin mudah untuk proses informasi ke sasaran 15. Tanya : Bagaimana pelaksanaan metode penyampaian pesan yang digunakan? Jawab : Pertama penyampaian itu harus secara anak muda banget dan informatif yang mudah dicerna sama remaja sekarang, terus edukatif donk, yang mendidik jangan sembarangan lalu kita ulang dengan re-call yang penting penting, makanya kita punya jargon, Salam Genre, Sehat Cerdas Ceria, Saatnya yang muda yang berencana, itu jargon paling diinget dan kalimat-nya pun mudah dicerna dan anak muda banget. 16. Tanya : Efek apa yang diharapkan dengan adanya program Genre? Jawab : Remaja jadi aware dengan Triad KRR, PUP, lalu bisa merencakan

hidupnya

dari

pendidikan,

karirnya

dan

keluarganya dengan baik, lebih jauh lagi tujuan GenRe dapat tercapai.




Foto Kegiatan Wawancara Mendalam Strategi Komunikasi Kantor KB Jakarta Barat Dalam Program Kampanye Generasi Berencana Periode Tahun 2015

Wawancara Mendalam Dengan Key Informan Ibu Dra. Ratih Handayani L.M.Si selaku Kasubid P2K kantor KB, Bertempat Di Ruang Kerja, Kantor KB Jakarta Barat, pada 25/02/2016

Wawancara Mendalam Dengan Informan Abizar Dibagja selaku Duta Genre 2014 ,Bertempat Di Atrium, Universitas Mercu Buana ,Jakarta Barat,pada 18/02/2016

Wawancara Mendalam Dengan Informan Valery M. Gibran selaku Duta Genre 2015 dan Anggota PIK UMB ,Bertempat Di Atrium, Universitas Mercu Buana ,Jakarta Barat , pada 19/02/2016 http://digilib.mercubuana.ac.id/

Wawancara Mendalam Dengan Informan Stieven selaku Pendidik Sebaya Nuansa dan sekarang aktif di PIK Nusantara ,Bertempat Di Kantor KB,Jakarta Barat, pada 26/02/2016

Wawancara Mendalam dengan Informan Daniel Pattinama selaku Duta Genre 2015 dan Ketua PIK Merpati UKRIDA ,Bertempat Di AULA, UKRIDA 1,Tanjung Duren,Jakarta Barat, pada 26/02/2016


FOTO KEGIATAN PROGRAM GENERASI BERENCANA

Kampanye generasi berencana “menuju indonesia emas” di car free day

Sosialisai dan Kampanye Generasi berencana PIK Remaja SMP/SMA

Orientasi untuk PIK Remaja/ mahasiswa se-DKI Jakarta


Sosiliasi dan kamapanye Genereasi Berencana PIK Remaja SMA Pelita ,Tambora ,Jakarta Barat

Dialog interaktif Pusat Informasi Dan Konseling PIK Remaja di Universitas Mercu Buana yang di resmikan oleh Walikota Jakarta Barat,Kepala Kantor KB, Wakil Rektor Bidang Inovasi, Alumni Dan HI, Kabag Media Relations Universtas Mercu Buana


Pelatihan PIK UMB

Pusat Informasi Konseling UMB

Pusat Informasi Konseling UKRIDA


Nurul Hamidah Address

: Pondok Aren 2 St, RT 01/ 01, No.19, Pondok Aren-Pondok Betung , South of Tangerang,15221

D-o-B

: Tangerang, 14th July 1994

Phone

: +62 812-8011-7338

Email

: [email protected]

Linkedin

: id.linkedin.com/in/hamidahnurul MY PASSION

FORMAL EDUCATION

Mercu Buana University-Major in Public Relations

EXTRA EXPERIENCE

GPA/Grades

3.90/4.00

NON-FORMAL EDUCATION

LIA English Course

2013-2014

Conversation & TOEFL

ORGANIZATIONAL EXPERIENCE AIESEC Mercu Buana University PR Club Mercu Buana University

2012-2014

KPR BEM & DPM FIKOM Mercu Buana University

Public Relations & Vice of Finance

2013-2014

Asistant Lecturer Mercu Buana University

  • • •

WORK EXPERIENCE

Internship Mercu Buana University In Public Relations

Comittee Of Public Relations Annual Fair 2012 &2013 Comittee Of Purblic Relations Social Charity 2013 Comittee Of Dies Natalis 26th Mercu Buana University Comittee Of Mercu Buana Open House 2012 Comittee Of Mercu Buana 5th,6th,7th,8th Annual Festival Volunteer Of Clean Up Jakarta Day 2014 Sertification Of Public Relations 2015 Comittee Of Lustrum VI UMB 2015 Comittee And Volunteer At Public Speaking Technic Dedication Community Program, From Faculty Of Communication Science 2015

CONFERENCE EXPERIENCE

Cretive And Project

Marketing Mercu Buana University Freelance

• • • • • • • • •

2013-2014

Incoming Exchange

INTERNSHIP Global TV Company in HRD

Communication,PR,Media Relations,Campaign.

2012-2016

• •

July - Sept 2010

•

Stairway To Be Public Relations 2012 International Camp Youngers AIESEC 2013 Internasional Enterpreneur Seminar-Enterpreneur Mercu Buana Festival 2013 Local Conference AIESEC 2014 Public Lecture “Touching On All Those Aspects Of Langguage Education” By Prof.Lesley Harbon, 2015 Competence Workshop Of Public Relations 2015 Internasional Seminar “Moeslem Identity From Internasional Comunication Perpective 2015” Scientific seminar “ Perspektif Komunikasi Antar Budaya Dalam Mengahadapi MEA 2015”

2012-2013

June -Dec 2015

I am declared all of my data above is valid and can be accounted.

2015 - Present http://digilib.mercubuana.ac.id/

Sincerly

Nurul Hamidah

DAFTAR PUSTAKA. Cangara,Hafied, Perencanaan Dan Strategi Komunikasi,Depok: Rajagrafindo Persada, Edisi Revisi, 2014

Recommend Documents