145
DAFTAR PUSTAKA
Allingham, Michael G. dan Agnar Sandmo. “Income Tax Evasion: A Theoretical Analysis.” Journal of ublic Economics I (1972): 323-338. Bird, Richard M. dan Eric M. Zolt. “Tax Policy in Emerging Countries”. Environment and Planning C: Government and Policy 2008, Volume 26 (2008): 73-86. Bird, Richard M. danMilkaCasanegra de Jantscher.The Reform of Tax Administration in Improving Tax Administration in Developing Countries. Washington: International Monetary Fund, 1992. Creswell, John W. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches Fourth Edition. California Sage Publication, 2013. Crumbley, D. Larry, Jack P. Friedman dan Susan B Anders. Dictionary of Tax Terms. New York : Barron’s Business Guide, 1994. Darusalam, John Hutagaol dan Danny Seoptriadi. Konsep dan Aplikasi Perpajakan Internasional. Jakarta: Danny Darussalam Tax Center, 2010. Dennis-Escoffier, Shirley dan Karen A. Fortin. Taxation for Decision Makers. 2015 Edition. Mason: Thomson South Western, 2015. DirektoratJenderalPajak. LaporanTahunan 2011. Jakarta, 2012 Finnerty, Chris J., et al. Fundamentals of International Tax Planning, Amsterdam: IBFD Publication BV, 2007. Fitriandi, Primandita, Yuda Aryanto dan Agus Puji Priyono, Susunan Satu Naskah: Kompilasi Undang-Undang Perpajakan Terlengkap (Edisi Terbaru 2014). Jakarta: Salemba Empat, 2014. Franzoni , Luigi Alberto. “Tax Evasion and Tax Compliance.”Bouckaert, BoudewijndanGerrit De Geest.Encyclopedia of Law and Economics, Volume IV.The Economics of Public and Tax Law. Cheltenham: Edward Elgar, 2000. 52-94. Gujarati, Damodar N. Essentials of Econometrics Hardcover. McGraw-Hill School Education Group, 2009.
146
Gunadi, Akuntansi Pajak Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru Edisi Revisi 2009. Jakarta: Grasindo, 2009. Harahap, Abdul Asri. Paradigma Baru Perpajakan Indonesia : Perspektif Ekonomi-Politik. Jakarta: Integrita Dinamika Press, 2004. Hesseldine, John “How Do Revenue Audits Affects Taxpayers Compliance?” Bulletin for International Bereau of Fiscal Documentation, Vol.47 (1993). Horn, James B “Perubahan LingkunganPajak Kita.”Jurnal Kipas Vol. 01 No. 12.Jakarta (1997). Hutagaol, John. “Strategi Pengelolaan Kewajiban dan Hak di bidang perpajakan.”Hutagaol, John, Darussalam dan Danny Septriadi. Kapita Selekta Perpajakan Jakarta: Penerbit Salemba Empat, 2007. 209-230. James, Simon dan Clinton Alley.“Tax Compliance, Self-Assessment and Tax Administration.”Journal of Finance and Management in Public Services (2004): 27-42. Joseph F. hair, Jr., et al. Multivariate Data Analysis Seventh Edition. Prentice Hall Higher Education, 2010. Kuncoro, Mudrajad. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi Edisi 4. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2014. Kusumo, Bambang Ali. “Sanksi Hukum di Bidang Perpajakan.”Wacana Hukum Vol. VIII No. 2 (2009): 93-106 Lubis, Irwansyah. Manajemen dan Analisis: Memudahkan Urusan Pajak Bagi Perorangan, Suami-Istri, Usaha dan Yayasan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2013. Mangonting, Yenni. “Tax Planning :Sebuah Pengantar Sebagai Alternatif Meminimalkan Pajak.” JurnalAkuntansidanKeuangan Vol. 1, No. 1 (1999): 45-53. Mik, Bas de.“Introduction to Tax Risk Management.”Bakker, Anuschkadan Sander Kloosterhof.Tax Risk Management: From Risk to Opportunity. Amsterdam: IBFD Publication BV, 2010. 1-18. Miller, Ambassador Terry, et al. 2012 Index of Economic Freedom. Washington DC: The Heritage Foundation and Dow Jones & Company, Inc, 2012.
147
Naban, D.P. dan S. Saravana Kumar.“Tax Risk Management from a Legal Perspective.”Accountants Today (2009): 28-33. Nasucha, Chaizi. Rerormasi Administrasi Publik : Teori dan Praktek. Jakarta: Grasindo, 2004. Nurmantu, Safri. Pengantar Perpajakan. Jakarta: Granit, 2005. OECD Committee of Fiscal Affairs Forum on Strategic Management.Compliance Measurement-Practice Note. Centre for Tax Policy and Administration, OECD, 2001. Pohan, Chairil Anwar. Manajemen Perpajakan: Strategi Perencanaan Pajak dan Bisnis (Edisi Revisi) (Indonesian Edition). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2014. Prastowo, Yustinus. Panduan Lengkap Pajak, Jakarta: Raih Asa Sukses, 2011. Puspita, Tia Lingga. Analisis PenerapanAspek Formal Perencanaan Pajak Pengaruhnya Terhadap Kepatuhan Formal Wajib Pajak Badan (StudiPada 48 Wajib Pajak Badan Di Wilayah KPP Madya Bandung). Jurnal Akuntansi. Bandung: UniversitasKomputer Indonesia, 2010. Raabe, William A., Gerald E. Whittenburg dan Debra I., Sanders. Federal Tax Research 10th Edition. Mason, Ohio: South-Western Cengage Learning, 2015. Rahayu, Siti Kurnia. Perpajakan Indonesia: KOnsep dan Aspek Formal. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010. Republik Indonesia Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-27/PJ./2012 tentang Tempat Pendaftaran dan Pelaporan Usaha bagi Wajib Pajak pada KPP di Lingkungan Kanwil DJP Wajib Pajak Besar, KPP di Lingkungan Kanwil DJP Jakarta Khusus dan KPP Madya. Jakarta 2012. _____.KeputusanDirekturJenderalPajakNomor KEP-537/PJ./2000 tentang Besarnya Angsuran dalam Tahun Pajak Berjalan dalam Hal-Hal Tertentu.Jakarta, 2000. _____.PeraturanDirekturJenderalPajakNomor PER-1/PJ./2011 tentang Tata Cara Pengajuan Permohonan Pembebasan dari Pemotongan dan atau Pemungutan Pajak Penghasilan oleh Pihak Lain. Jakarta, 2011.
148
_____.PeraturanDirekturJenderalPajakNomor PER-19/PJ./2010 tentang Penetapan Satu Tempat atau Lebih sebagai Tempat Pajak Pertambahan Nilai Terutang.Jakarta, 2010. _____.PeraturanDirekturJenderalPajakNomor PER-28/PJ./2012 tentang Tempat Pendaftaran dan/atau Tempat Pelaporan Usaha Bagi Wajib Pajak pada KPP di Lingkungan Kanwil DJP Wajib Pajak Besar, KPP di Lingkungan Kanwil DJP Jakarta Khusus dan KPP Madya.Jakarta, 2012. _____.PeraturanMenteriKeuanganRepublik Indonesia Nomor 62/PMK.01/2009 tentangOrganisasidan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal PajakjoPeraturan MenteriKeuangan Republik Indonesia Nomor 167/PMK.01/2012. Jakarta, 2012. _____.PeraturanMenteriKeuanganRepublik Indonesia Nomor 74/PMK.03/2012 tentang Tata Cara Penetapan dan Pencabutan Penetapan Wajib Pajak dengan Kriteria Tertentu dalam Rangka Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pembayaran Pajak Jakarta, 2012. _____.Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 79/PMK.03/2008 tentang Penilaian Kembali Aktiva Tetap Perusahaan untuk Tujuan Perpajakan. Jakarta, 2008. Salamun, A.T. Pajak, Citra dan Upaya Pembaruannya : Pokok-pokok pemikiran Salamun A.T. Jakarta Bina Rena Pariwara, 1993. Santoso, Brotodihardjo R. Pengantar Ilmu Hukum Pajak. Bandung: PT Rafika Aditama, 2003. Sekaran, Uma dan Roger Bougie. Research Method for Business: A Skill Building Aproach Sixth Edition. West Sussex: John Wiley and Sons Ltd., 2013. Simanjuntak, Timbul Hamonangan dan Imam Mukhlis. Dimensi Ekonomi Perpajakan dalam Pembangunan Ekonomi. Jakarta: Penerbit Raih Asa Sukses, 2012. Soleh, Achmad Zanbar. Ilmu Statistika: Pendekatan Teoritis dan Aplikatif disertai Contoh Penggunaan SPSS. Bansung: Rekayasa Sains Bandung, 2005. Suandy, Erly. Perencanaan Pajak Edisi 5. Jakarta: Penerbit Salemba Empat, 2011. Suliyanto, Ekonometrika Terapan: Teori dan Aplikasi dengan SPSS. Yogyakarta. Penerbit Andi, 2011.
149
Sumarsan, Thomas. Tax Review dan Strategi Perencanaan Pajak Edisi 2. Jakarta: PT Indeks, 2013. Tribuwana, Heru. Pengaruh Aspek Formal Perencanaan Pajak Terhadap Kepatuhan Perpajakan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus Pada Perusahaan Kayu Gemilang Bojonegoro). Jurnal Akuntansi. Bandung: Universitas Komputer Indonesia, 2009. William H. Hoffman, Jr. “The Theory of Tax Planning.”The Accounting Review, Vol. 36 No.2 (1961): 274-281. Zain, Mohammad. Manajemen Perpajakan Edisi 3. Jakarta: Penerbit Salemba Empat, 2007.
150
LAMPIRAN Lampiran I : Operasionalisasi Variabel
No
Variabel
1 Pemahaman Wajib Pajak atas aspek formal perencanaan pajak
Dimensi Pembukuan, pembayaran dan pelaporan pajak dan sanksi pajak
Indikator
Sub Indikator
Penyelenggaraan - Kewajiban Pembukuan Penyelenggaraan Pembukuan
Pembayaran dan pelaporan pajak
No. Kuesioner 1
- Syarat-syarat pembukuan - Unsur-unsur pembukuan - Metode pembukuan - Tahun Pajak - Dokumen Pembukuan
2
- Batas waktu pembayaran pajak
7
- Batas waktu pelaporan Pajak
8
Sanksi pajak
- Sanksi administrasi - Sanksi pidana Menghitung dan Kewajiban Pajak PPh Badan dan PPN Memperhitungkan Perusahaan Pajak - Penghasilan obyek pajak, bukan obyek pajak dan telah dikenakan pajak yang bersifat final - Biaya yang dapat atau tidak dapat dikurangi dari Penghasilan Bruto - Tarif Pajak PPh Badan
3 4 5 6
9 10
11 - 13
14 - 15
16
151
Lampiran I : Operasionalisasi Variabel (Lanjutan)
No
Variabel
Dimensi
1 Pemahaman Menghitung dan Wajib Pajak Memperhitungkan atas aspek Pajak (Lanjutan) formal perencanaan pajak (Lanjutan)
Indikator Kewajiban Pajak Perusahaan (Lanjutan)
Kewajiban Pajak terkait karyawan
Kewajiban Pajak terkait Pihak ketiga (Witholding Tax)
Sub Indikator - Kredit pajak PPh Badan - Obyek PPN - Faktur Pajak - PPN Masukan dan PPN Keluaran - Penghitungan PPN Terutang - Cara Pengisian SPT PPN PPh Pasal 21 - Obyek Pemotongan PPh Pasal 21 - Penghitungan PPh Pasal 21 Pemotongan dan Pemungutan PPh Pasal 22, PPh 23/26 dan PPh Final - Objek Pemotongan dan Pemungutan PPh Pasal 22, PPh Pasal 23/26 dan PPh Final - Penghitungan Pemotongan dan Pemungutan PPh Pasal 22, PPh Pasal 23/26 dan PPh Final - Cara Pengisian SPT Pemotongan dan Pemungutan PPh
No. Kuesioner 17 18 19 20
21 22
23
24
25
26
27
152
Lampiran I : Operasionalisasi Variabel (Lanjutan)
No
Variabel
Dimensi
2 Pemahaman Strategi Wajib Pajak Efisisensi Beban atas aspek Pajak material perencanaan pajak
Indikator Kewajiban Pajak Perusahaan
Sub Indikator
No. Kuesioner
PPh Badan dan PPN
- Cara Pengisian tentang Cara Pengisian Surat Pemberitahuan (SPT) PPN
1
- Mengidentifikasi penghasilan dan bebean perusahaan - Pemilihan metode pembukuan - Pemilihan metode persediaan - Pemilihan sumber dana dalam pengadaan aktiva tetap
2
- Pemilihan metode penyusutan aktiva tetap dan amortisasi aktiva tidak berwujud - Revaluasi aktiva tetap - Menyegerakan pengakuan beban dan kerugian
6
- Menangguhkan pengakuan penghasilan dan keuntungan
9
3
4
5
7 8
153
Lampiran I : Operasionalisasi Variabel (Lanjutan)
No
Variabel
Dimensi
2 Pemahaman Strategi Wajib Pajak Efisisensi Beban atas aspek Pajak (Lanjutan) material perencanaan pajak (Lanjutan)
Indikator Kewajiban Pajak Perusahaan (Lanjutan)
Kewajiban Pajak terkait karyawan
Sub Indikator - Optimalisasi pengkreditan PPh yang telah dibayar - Pengajuan penurunan angsuran masa PPh Pasal 25 - Pengajuan SKB (Surat Keterangan Bebas) PPh Pasal 22 & PPh Pasal 23 - Pemilihan pemberian kompensasi kepada karyawan dalam bentuk tunai atau natura sebagai strategi mengefisiensikan beban pajak. PPh Pasal 21 - Pemilihan pihak yang menanggung PPh Pasal 21 sebagai strategi mengefisiensikan beban pajak. - Konsep Taxable dan Deductible pada unsur-unsur biaya karyawan sebagai strategi mengefisiensikan beban pajak.
No. Kuesioner 10
11
12
13
14
15
154
Lampiran I : Operasionalisasi Variabel (Lanjutan)
No
Variabel
Dimensi
2 Pemahaman Strategi Wajib Pajak Efisisensi Beban atas aspek Pajak (Lanjutan) material perencanaan pajak (Lanjutan)
Indikator Kewajiban Pajak Perusahaan (Lanjutan)
Sub Indikator - Rekonsilisasi objek PPh Pasal 21 dengan unsur biaya karyawan pada SPT Tahunan PPh Badan sebagai strategi mengefisiensikan beban pajak. - Identifikasi objek Pemotongan dan Pemungutan PPh selain PPh Pasal 21 dengan biayabiaya yang terkait dengan objek pemotongan dan pemungutan PPh selain PPh Pasal 21 pada SPT Tahunan PPh Badan sebagai strategi mengefisiensikan beban pajak.
No. Kuesioner 16
17
155
Lampiran I : Operasionalisasi Variabel (Lanjutan)
No
Variabel
Dimensi
2 Pemahaman Strategi Wajib Pajak Efisisensi Beban atas aspek Pajak (Lanjutan) material perencanaan pajak (Lanjutan)
Indikator Kewajiban Pajak Perusahaan (Lanjutan)
Sub Indikator - Rekonsilliasi SPT masingmasing Pemotongan dan Pemungutan PPh selain PPh Pasal 21 dengan biayabiaya yang terkait dengan objek Pemotongan dan Pemungutan PPh selain PPh Pasal 21 pada SPT Tahunan PPh badan sebagai startegi mengefisiensikan beban pajak. - Pemilihan tempat terutang PPN - Equalisasi omzet PPN pada SPT Masa PPN dengan peredaran usaha pada SPT Tahunan PPh Badan
No. Kuesioner 18
19 20
156
Lampiran I : Operasionalisasi Variabel (Lanjutan)
No
Variabel
3 Kepatuhan Wajib Pajak
Dimensi Kepatuhan pajak formal
Indikator Ketepatan Pembayaran dan Pelaporan
Sub Indikator - Ketepatan waktu pembayaran PPh Tahunan - Ketepatan waktu pembayaran PPh Masa
Kepatuhan pajak material
Hasil Pemeriksaan Pajak
No. Kuesioner 1
2-6
- Ketepatan waktu pelaporan SPT PPh Tahunan
7
- Ketepatan waktu pelaporan SPT PPh Masa
8 - 12
- Tagihan pajak - Koreksi Objek PPh Badan
13 - 14 15
- Koreksi Biaya Pengurang Penghasilan Bruto
16
- Koreksi Obyek PPh Pasal 21 - Koreksi Obyek Pemotongan dan Pemungutan PPh selain PPh Pasal 21
17
- Koreksi Obyek PPN - Koreksi Pajak Masukkan
19
18
20
157
LEMBAR KUESIONER DATA DIRI RESPONDEN
Untuk keperluan validitas jawaban kuesioner dan analisis data, kami memerlukan data mengenai diri Bapak/Ibu sebagai kuesioner. 1.
Nama
:
3.
Perusahaan
:
2.
Jabatan
:
PROFIL PERUSAHAAN 1.
Jenis Usaha Perusahaan :
2.
Lama Perusahaan terdiri :
3. 4. 5.
(a) Industri
(b) Perdagangan
(c) jasa
(a) < 5 tahun
(b) 5 - 10 tahun
(c) > 10 tahun
Omzet Perusahaan dalam setahun :
(a) < Rp 4,8 Milyar (b) Rp 4,8 Milyar - Rp 50 Milyar (c) > Rp 50 Milyar Laporan Keuangan diaudit oleh Akuntan Publik atau Lembaga pengawasan keuangan pemerintah selama 3 (tiga) tahun berturut-turut : (a) Ya (b) Tidak Jika jawaban No. 4 adalah ya, pendapat yang diberikan oleh Akuntan Publik atau lembaga pengawasan keuangan pemerintah selama 3 (tiga) tahun bertutur-turut : (a) Wajar tanpa Pengecualian
(b) Wajar dengan Pengecualian (c) Tidak Wajar
(d) Tidak memberikan Pendapat
158
Lampiran II : Kuesioner (Lanjutan) PETUNJUK PENGISIAN
Bapak/Ibu dimohon memberikan tanggapan atas pertanyaan-pertanyaan berikut, dengan memilih salah satu dari pilihan jawaban yang tersedia dengan cara memberikan tanda X pada kolom/nilai yang sesuai dengan persepsi Saudara. Pemahaman Aspek Formal Administratif Perencanaan Pajak No. A. 1. 2.
Pernyataan Menyelenggarakan Pembukuan Bagaimana pemahaman Saudara tentang kewajiban pembukuan untuk perpajakan
Sangat Tidak Paham 1 2 3 4 5 Sangat Paham Bagaimana pemahaman Saudara tentang syarat-syarat pembukuan untuk perpajakan
3.
Sangat Tidak Paham 1 2 3 4 5 Sangat Paham Bagaimana pemahaman Saudara tentang unsur-unsur minimal pembukuan untuk perpajakan
5.
Sangat Tidak Paham 1 2 3 4 Bagaimana pemahaman Saudara tentang Tahun Pajak
4.
6. B. 7. 8.
C. 9.
Sangat Tidak Paham
1
2
3
4
5
Sangat Paham
Sangat Tidak Paham
1
2
3
4
5
Sangat Paham
Sangat Tidak Paham
1
2
3
4
5
Sangat Paham
Sangat Tidak Paham 1 2 3 4 5 Bagaimana pemahaman Saudara tentang batas waktu pelaporan pajak
Sangat Paham
Bagaimana pemahaman Saudara tentang metode pembukuan untuk perpajakan 5
Sangat Paham
Bagaimana pemahaman Saudara tentang batas waktu penyimpanan dokumen pembukuan untuk perpajakan Pembayaran dan Pelaporan Pajak Bagaimana pemahaman Saudara tentang batas waktu pembayaran pajak Sangat Tidak Paham
1
2
3
4
5
Sangat Paham
Sangat Tidak Paham
1
2
3
4
5
Sangat Paham
Sanksi Perpajakan Bagaimana pemahaman Saudara tentang sanksi administrasi di bidang perpajakan
159
10. D.
11. 12. 13. 14. 15. 16.
Bagaimana pemahaman Saudara tentang sanksi pidana administrasi di bidang perpajakan Sangat Tidak Paham
1
2
3
4
5
Sangat Paham
Menghitung dan MemperhitungkanPajak Bagaimana pemahaman Saudara tentang Penghasilan yang merupakan Obyek PPh Badan Sangat Tidak Paham 1 2 3 4 5 Sangat Paham Bagaimana pemahaman Saudara tentang Penghasilan yang bukan merupakan Obyek PPh Badan Sangat Tidak Paham 1 2 3 4 5 Sangat Paham Bagaimana pemahaman Saudara tentang Penghasilan yang telah dikenakan pajak secara final Sangat Tidak Paham 1 2 3 4 5 Sangat Paham Bagaimana pemahaman Saudara tentang Biaya yang boleh dikurangi dari penghasilan Bruto
Sangat Tidak Paham 1 2 3 4 5 Sangat Paham Bagaimana pemahaman Saudara tentang Biaya yang tidak boleh dikurangi dari penghasilan Bruto Sangat Tidak Paham 1 2 3 4 5 Bagaimana pemahaman Saudara tentang Tarif Pajak PPh Badan
Sangat Paham
Sangat Tidak Paham 1 2 3 Bagaimana pemahaman Saudara tentang Obyek PPN
Sangat Tidak Paham 1 2 3 4 5 Bagaimana pemahaman Saudara tentang Kredit Pajak PPh Badan
Sangat Paham
4
5
Sangat Paham
19.
1 2 3 4 Bagaimana pemahaman Saudara tentang Faktur Pajak
5
Sangat Paham
5
21.
Sangat Tidak Paham 1 2 3 4 5 Bagaimana pemahaman Saudara tentang Penghitungan PPN Terutang
Sangat Paham
23.
Sangat Tidak Paham 1 2 3 4 5 Sangat Paham Bagaimana pemahaman Saudara tentang Obyek Pemotongan PPh Pasal 21 Badan
17. 18.
20.
22.
24.
Sangat Tidak Paham
1
2
3
4
Bagaimana pemahaman Saudara tentang PPN Masukkan dan PPN Keluaran
Sangat Paham
Sangat Tidak Paham 1 2 3 4 5 Sangat Paham Bagaimana pemahaman Saudara tentang Cara Pengisian tentang Cara Pengisian Surat Pemberitahuan (SPT) PPN Sangat Tidak Paham
1
2
3
4
5
Bagaimana pemahaman Saudara tentang Penghitungan
Sangat Paham
160
25. 26. 27.
PPh Pasal 21
Sangat Tidak Paham
1
2
3
4
5
Sangat Paham
Bagaimana pemahaman Saudara tentang Obyek Pemotongan dan Pemungutan PPh selain PPh Pasal 21 seperti PPh Pasal 22, PPh Pasal 23/26 dan PPh Final Sangat Tidak Paham 1 2 3 4 5 Sangat Paham Bagaimana pemahaman Saudara tentang Obyek Pemotongan dan Pemungutan PPh selain PPh Pasal 21, PPh Pasal 22, PPh Pasal 23/26 dan PPh Final Sangat Tidak Paham 1 2 3 4 5 Sangat Paham
Bagaimana pemahaman Saudara tentang Cara Pengisian tentang Cara Pengisian Surat Pemberitahuan (SPT) Pemotongan dan Pemungutan PPh
Sangat Tidak Paham 1 2 3 4 5 Sangat Paham Pemahaman Aspek Material Perencanaan Pajak 1. Bagaimana pemahaman Saudara tentang Cara Pengisian tentang Cara Pengisian 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Surat Pemberitahuan (SPT) PPN Sangat Tidak Paham 1 2 3 4 5 Sangat Paham Bagaimana pemahaman Saudara tentang mengidentifikasi penghasilan dan beban perusahaan sebagai strategi mengefisisensikan beban pajak Sangat Tidak Paham 1 2 3 4 5 Sangat Paham Bagaimana pemahaman Saudara tentang pemilihan metode pembukuan sebagai strategis mengefisiensikan beban pajak. Sangat Tidak Paham 1 2 3 4 5 Sangat Paham Bagaimana pemahaman Saudara tentang pemilihan metode penilaian persediaan sebagai strategi mengefisiensikan beban pajak. Sangat Tidak Paham 1 2 3 4 5 Sangat Paham Bagaimana pemahaman Saudara tentang pemilihan sumber dana dalam pengadaan aktiva tetap sebagai strategi mengefisiensikan beban pajak. Sangat Tidak Paham 1 2 3 4 5 Sangat Paham Bagaimana pemahaman Saudara tentang pemilihan metode penyusutan aktiva tetap dan amortisasi aktiva tidak berwujud sebagai strategi mengefisiensikan beban pajak. Sangat Tidak Paham 1 2 3 4 5 Sangat Paham Bagaimana pemahaman Saudara tentang revaluasi aktiva tetap sebagai strategi mengefisiensikan beban pajak. Sangat Tidak Paham 1 2 3 4 5 Sangat Paham Bagaimana pemahaman Saudara tentang menyegerakan pengakuan beban dan kerugian sebagai strategi mengefisiensikan beban pajak. Sangat Tidak Paham 1 2 3 4 5 Sangat Paham
Bagaimana pemahaman Saudara tentang menangguhkan pengakuan penghasilan dan keuntungan sebagai strategi mengefisiensikan beban pajak. Sangat Tidak Paham 1 2 3 4 5 Sangat Paham Bagaimana pemahaman Saudara tentang optimalisasi pengkreditan PPh yang telah dibayar sebagai strategi mengefisiensikan beban pajak.
161
11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
18.
19. 20.
Sangat Tidak Paham
1
2
3
4
5
Sangat Paham
Bagaimana pemahaman Saudara tentang pengajuan penurunan angsuran masa PPh Pasal 25 sebagai strategi mengefisiensikan beban pajak. Sangat Tidak Paham 1 2 3 4 5 Sangat Paham Bagaimana pemahaman Saudara tentang pengajuan SKB (Surat Keterangan Bebas) PPh Pasal 22 dan PPh Pasal 23 sebagai strategi mengefisiensikan beban pajak. Sangat Tidak Paham 1 2 3 4 5 Sangat Paham Bagaimana pemahaman Saudara tentang pemilihan pemberian kompensasi kepada karyawan dalam bentuk tunai atau natura sebagai strategi mengefisiensikan beban pajak. Sangat Tidak Paham 1 2 3 4 5 Sangat Paham Bagaimana pemahaman Saudara tentang pemilihan pihak yang menanggung PPh Pasal 21 sebagai strategi mengefisiensikan beban pajak. Sangat Tidak Paham 1 2 3 4 5 Sangat Paham Bagaimana pemahaman Saudara tentang konsep Taxable dan Deductible pada unsur-unsur biaya karyawan sebagai strategi mengefisiensikan beban pajak. Sangat Tidak Paham 1 2 3 4 5 Sangat Paham Bagaimana pemahaman Saudara tentang rekonsilisasi objek PPh Pasal 21 dengan unsur biaya karyawan pada SPT Tahunan PPh Badan sebagai strategi mengefisiensikan beban pajak. Sangat Tidak Paham 1 2 3 4 5 Sangat Paham Bagaimana pemahaman Saudara tentang identifikasi objek Pemotongan dan Pemungutan PPh selain PPh Pasal 21 dengan biaya-biaya yang terkait dengan objek pemotongan dan pemungutan PPh selain PPh Pasal 21 pada SPT Tahunan PPh Badan sebagai strategi mengefisiensikan beban pajak. Sangat Tidak Paham
1
2
3
4
5
Sangat Paham
Bagaimana pemahaman Saudara tentang rekonsilliasi SPT masing-masing Pemotongan dan Pemungutan PPh selain PPh Pasal 21 dengan biaya-biaya yang terkait dengan objek Pemotongan dan Pemungutan PPh selain PPh Pasal 21 pada SPT Tahunan PPh badan sebagai startegi mengefisiensikan beban pajak. Sangat Tidak Paham 1 2 3 4 5 Sangat Paham Bagaimana pemahaman Saudara tentang pemilihan tempat Terutang PPN sebagai strategi mengefisiensikan beban pajak
Sangat Tidak Paham 1 2 3 4 5 Sangat Paham Bagaimana pemahaman Saudara tentang equalisasi omzet PPN pada SPT Masa PPN dengan peredaran usaha pada SPT Tahunan PPh Badan sebagai strategi mengefisiensikan beban pajak. Sangat Tidak Paham
1
2
3
4
5
Sangat Paham
Kepatuhan Wajib Pajak 1. Bagaimana ketepatan waktu dalam pembayaran SPT Tahunan PPh Badan selama 3 (tiga) tahun terakhir Selalu Terlambat 1 2 3 4 5 Selalu Tepat Waktu
162
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Bagaimana ketepatan waktu dalam pembayaran SPT Masa Desember Pph Pasal 21 selama 3 (tiga) tahun terakhir Selalu Terlambat 1 2 3 4 5 Selalu Tepat Waktu Bagaimana ketepatan waktu dalam pembayaran SPT Masa PPh Badan selama setahun terakhir Selalu Terlambat 1 2 3 4 5 Selalu Tepat Waktu
Bagaimana ketepatan waktu dalam pembayaran SPT Masa PPh Pasal 21 selama setahun terakhir
Selalu Terlambat
1
2
3
4
5
Selalu Tepat Waktu
Bagaimana ketepatan waktu dalam pembayaran SPT Masa Pemotongan dan Pemungutan PPh Selain PPh Pasal 21 selama setahun terakhir Selalu Terlambat 1 2 3 4 5 Selalu Tepat Waktu Bagaimana ketepatan waktu dalam pembayaran SPT Masa PPN selama setahun terakhir Selalu Terlambat 1 2 3 4 5 Selalu Tepat Waktu Bagaimana ketepatan waktu dalam pelaporan Tahunan PPh badan selama 3 (tiga) tahun terakhir Selalu Terlambat 1 2 3 4 5 Selalu Tepat Waktu Bagaimana ketepatan waktu dalam pelaporan Tahunan PPh Pasal 21 selama 3 (tiga) tahun terakhir
Selalu Terlambat 1 2 3 4 5 Selalu Tepat Waktu Bagaimana ketepatan waktu dalam pelaporan Masa PPh Badan selama setahun terakhir Selalu Terlambat 1 2 3 4 5 Selalu Tepat Waktu Bagaimana ketepatan waktu dalam pelaporan Masa PPh Pasal 21 selama setahun terakhir Selalu Terlambat 1 2 3 4 5 Selalu Tepat Waktu
Bagaimana ketepatan waktu dalam pelaporan Masa Pemotongan dan Pemungutan PPh selain PPh Pasal 21 selama setahun terakhir Selalu Terlambat 1 2 3 4 5 Selalu Tepat Waktu 12. Bagaimana ketepatan waktu dalam pelaporan Masa PPN selama setahun terakhir Selalu Terlambat 1 2 3 4 5 Selalu Tepat Waktu Keterangan : Untuk pembayaran pajak baik Masa dan Tahunan untuk SPT yang berstatus Nihil dan Lebih Bayar akan dianggap Selalu Tepat Waktu 13. Bagaimana ketepatan waktu dalam pembayaran Surat Ketetapan Pajak Selalu Terlambat 1 2 3 4 5 Selalu Tepat Waktu 14. Bagaimana jumlah tunggakan pajak Sangat Besar 1 2 3 4 5 Sangat Kecil 15. Pada saat dilakukan terakhir kali dilakukan pemeriksaan pajak, bagaimana koreksi pada Obyek Penghasilan Sangat Besar 1 2 3 4 5 Sangat Kecil 16. Pada saat dilakukan terakhir kali dilakukan pemeriksaan pajak, bagaimana koreksi pada Biaya Pengurang Penghasilan Bruto
163
17. 18. 19. 20.
Sangat Besar 1 2 3 4 5 Sangat Kecil Pada saat dilakukan terakhir kali dilakukan pemeriksaan pajak, bagaimana koreksi pada Obyek PPh Pasal 21 Sangat Besar 1 2 3 4 5 Sangat Kecil Pada saat dilakukan terakhir kali dilakukan pemeriksaan pajak, bagaimana koreksi pada Obyek Pemotongan dan Pemungutan PPh selain PPh Pasal 21 Sangat Besar 1 2 3 4 5 Sangat Kecil Pada saat dilakukan terakhir kali dilakukan pemeriksaan pajak, bagaimana koreksi pada Obyek PPN Sangat Besar 1 2 3 4 5 Sangat Kecil Pada saat dilakukan terakhir kali dilakukan pemeriksaan pajak, bagaimana koreksi pada PPN Masukkan Sangat Besar 1 2 3 4 5 Sangat Kecil
164
Lampiran III : Hasil Pengujian Validitas Instrumen
PEMAHAMAN ASPEK FORMAL PERENCANAAN PAJAK Item. TOfal SllIIislics Corrected Item-Total Correlation
creneaerrs
Scale Mean if Item Deleted
Scale Vanance If Item Deleted
XI_I
112,66
154,429
,447
,939
'<1_2
112,66
153,641
,600
,938
XI_3
112,69
154,115
,588
,938
XI_4
112,68
152,866
,588
,938
XI_5
112,71
154,612
,509
,938
XI_6
112,88
154,713
,941
XI_7
112,67
153,132
.367 ,532
XI_8
112,71
152,551
,547
,938
XI_9
112,75
152,270
.568
,938
XI_10
112,78
153,668
,528
,938
XI_11
II 2,7'
151,279
,632
,937
XI_'2
"2,79
150,955
,592
,937
XI_,3
"2,76
151,215
,606
,937
'<'_14 XI_15
"2,87
150,074
,626
.937
"2,93
150,692
,537
,938
XI_16
112,83
149,880
,671
,936
X'_'7 XI_,8
112,94
, 49,855
,661
,937
, 12,78
151,507
,631
,937
X'_'9 '<1_20
112,85
150,230
.634
,937
112,90
151,404
.596
.937
'<1_21
112,83
150.486
,663
,937
'<1_22
150.265
,623
,937
XI_23
"2.76 112,85
148,795
,665
,937
'<1_24
112,72
150.628
,579
,938
'<1_25
112.71
149.440
,660
.937
XI_26
112,74
150.093
,589
,938
XI_27
112,70
149,424
,649
,937
Alpha If Item Deleted
,938
165
Lampiran 3 : Hasil Pengujian Validitas Instrumen
PEMAHAMAN ASPEK MATERIAL PERENCANAAN PAJAK
"em· Total Statistics Scale Mean if Item Deleted
Yl Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Yl0 Yl1 Y12 Y13 YI4 YI5 Y16 Y17 Y18 Y19 Y20
79,86 79,87 79,86 79,82 79,85 79,87 79,86 79,80 79,87 79,89 79,92 79,89 79,86 79,85 79,90 79,94 79,83 79,89 79,83 79,87
Scale Variance If Item Deleted
108,081 107,811 107,516 108,412 105,604 106,963 107,879 106,323 106,963 105,937 107,004 105,230 107,859 107,745 106,192 105,532 106,648 107,129 107,496 105,710
Corrected Item- Total Correlation
,696 ,781 .757 ,654 ,804 ,767 ,695 ,765 ,767 ,784 ,724 ,801 ,171 ,734 ,740 ,792 ,808 ,748 ,743 ,882
Cronbach's Alpha If Item Deleled
,966 ,966 ,966 ,967 ,965 ,966 ,966 ,966 ,966 ,965 ,966 ,965 ,966 ,966 ,966 ,965 ,965 ,966 ,966 ,964
166
Lampiran 3 : Hasil Pengujian Validitas Instrumen
KEPATUHAN WAJIB PAJAK
kem-TotaiStalistics Scale Mean d hem Deleted Yl
79,86
Y2
Scale Variance If hem Deleted
Corrected nem- Total Correlation
Cronbach's Alpha Ifftem Delet,d
,696
,966
79,87
108,081 107,811
,781
,966
Y3
79,86
107,516
,757
,966
V4 Y5
79,82
108,412
,654
,967
79,85
105,604
,965
Y6
79,87
106,963
,804 ,767
Y7
79,86
107,879
,695
,966
V8 Y9
79,80 79,87
106,323 106,963
,765
,966
,767
,966
VIO
79,89
105,937
,784
,965
VII Vll
79,92
107,004
,724
,966
79,89
105,230
,801
,965
VI3
79,86
107,859
,771
,966
YI4
79,85
107,745
,734
,966
Y15
79,90
106,192
,740
Y16
79,94
105,532
,792
,966 ,965
Y17
79,83
106,648
,965
V18 Vlg
79,89
107,129
,808 ,748
79,83
107,496
,743
,966
Y20
79,87
105,710
,882
,964
,966
,966
167
Lampiran 4 : Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen
PEMAHAMAN ASPEK FORMAL PERENCANAAN PAJAK
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
27
,940
PEMAHAMAN ASPEK MATERIAL PERENCANAAN PAJAK
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
,967
20
KEPATUHAN WAJIB PAJAK Reliability Statistics Cronbach's Alpha
,967
N of Items 20
168
Lampiran 5 : Analisis Asumsi Klasik Model Regresi
UJI NORMALITAS One-Sample Kolmogorov.Smirnov
Test Unstandardiz ed Residual
N Normal
100 Parameters··b
Mean
.0000000
Sid. Deviation Most Extreme Differences
9,62695811
Absolute
,072
Positive
,062
Negative
-,072
Test Statistic
.072 ,200c.d
Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution Is Normal. b. Calculated from data.
UJI MULTIKOLINIERITAS
Cotnlc"nt," SlandalClll.ld MOdt' I
UOSI.n4:IJ4itod Coemcl.nlS B S14. EIIO'
IConstanQ "",Ok Formal A$pek "~erial
82.810 .013 .014
Co,m,lenl' Bel.
i,221 ,097
017
.081
.020
I 8.991 ,149 .171
51g .000 .992 .865
Collln•• ,11y SUOSbC, Tol.rance W .775 .775
1,290 1.290
169
Lampiran 5 : Analisis Asumsi Klasik Model Regresi (Lanjutan)
UJI HETEROKEDASITAS METODE GRAFIK
Scatterplot Dependent VaJlable: Kepatuhan 2
.."
-e
.. a::
0
1
..
0'
0
000
ocx?
."
a
0
tJl
0
0
0
'w;
oooe (I)(IX)O
0 0
0
0 0
0
8
0
8
8
0
~
..
0 0 0 0
0
0
~
0
0 0
0 0 0
e ·1
.... .. ., a::'"
Ij,°o
~ g
0 0 0
e
0 0
0
0 O~O 0
8
."
N
00000 0
'w;
.,..
0
0 0
0
0 0 0
0
0
-3
••
-3
·2
Regression
.,
0
St~ndordlzed Predicted VaJue
2
170
Lampiran 5 : Analisis Asumsi Klasik Model Regresi (Lanjutan)
UJI AUTOKORELASI
Model SummarY'
Model
R
1
.032"
Adjusted R Square
R Square
.001
S1d. Error of the Es1tmate
-.020
DurbinWatson
9.726
1.758
a. Predictors: (Constant). Aspek Material. Aspek Formal b. DependenlVarlable'
Kepatuhan
UJI LINIERITAS METODE GRAFIK
IJI/CNA1 ....
K4000JI\ItI· AtHI! Mtiftial
_
8tMtt""~J
...... T....
_
tc_ ..... o....IIOft trOM
::.:, LN_
:'6f.f1' lHm 2t10Jl& .010,.12 5411000
..
MfMl SClu., • !. 1 28
,. II
r
'S,OS4
1,"5
»6.35' 73,OJ'
&,"8 1,29'
51,2i2
8'.0111 " ,010 ,10$
171
UJI STATISTIK t CoemClent,sa
Model 1
Slandardized Coemcienls Bela
Unstandardized Co.melents 8 SId. Error (Conslan!) AspekFormal
34,724 ,267
13.532 ,100
,242
,109
Aspek Material
Slg.
I
,012 ,009
2.566 2,658 2,221
,255 ,213
.029
a. Dependent Variable' Kepalu~an
UJI STATISTIK f
"NOV"" Model I
Sumo! Squares
Mean Square
dI
Regression
4088.140
2
Residual
927,860 5016,000
99
TOlal
97
20u,070
F
213,691
Sig ,000'
9,566
a. Dependent Variable: KepallJJlan b. Predlclors (Constant), Aspek Malerial. Aspek Falntal
Uji Koefisien Determinasi Model Summary Model
R
1
,903·
R Square ,815
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
,811
a. Predictors: (Constant), Aspek Matenal, Aspek Formal
3,093
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK blREKTORAT
PENYULUHAN,
PELAYANAN,
DAN HUBUNGAN
MASYARAKAT
JALAN JENDERAL GATOT SUBROTO KAV. 40-42, JAKARTA 12190, KOTAK POS 124 TELEPON (021) 5250208, 5251509; FAKSIMILE (021) 5736088; SITUS wvvw.pajak.go.id LAYANAN INFORMASI DAN KELUHAN KRING PAJAK (021) 500200; EMAIL
[email protected]
Nomor Sifat Lampiran Hal
s- 2i:I1 IPJ.091/2015 . Biasa Satu Set ~ Pemberitahuan Pemberian Izin Riset
17 April 2015
m
Yth. Kepala KPP Madya Jakarta Pusat Gedung KPP Madya Jakarta Lantai 6-7 Jalan M.1. Ridwan Rais No.5A-7 Jakarta
Sehubungan dengan surat Kepala KPP Madya Jakarta Pusat nomor SP472IWPJ.06/KP.12/2015 tanggal 8 April 2015 hal Surat Pengantar Lembar Persetujuan Menjadi Lokasi Penelitian (Riset) a.n. Triyani atas: Nama/NPM Triyani I 55513320008 Jenjang Pendidikan . Strata 2 Universitas ~ Universitas Mereu Buana Tesis Analisis Pemahaman Aspek-aspek Pereneanaan Pajak Dan Pengaruh Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan Oalam Melaksanakan Kewajiban Perpajakan (Studi Pada Wajib Pajak Badan Oi KPP Madya Jakarta Pusat) dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut: 1. Dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor: SE-23/PJ/2012 tanggal 25 April 2012 tentang Pemberian Izin Penelitian (Riset) dan/atau Praktik Kerja Lapangan di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak, antara lain dijelaskan bahwa: a. Setiap mahasiswa atau masyarakat atau badan/lembaga penelitian yang akan melakukan penelitian di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak wajib memperoleh surat izin dari pejabat yang berwenang. b. Izin penelitian (riset) berlaku selama satu periode, dengan jangka waktu satu semester, dan dapat diperpanjang paling lama 3 (tiga) bulan dengan mengajukan perpanjangan secara tertulis yang disampaikan paling lambat satu minggu sebelum periode berakhir.
c.
Dasar pertimbangan pemberian izin penelitian (riset) antara lain: i. Kesesuaian terhadap ilmu yang dipelajari dan jurusan/program studi di sekolah atau perguruan tinggiluniversitas; ii. Materi penelitian bermanfaaat dan sejalan dengan program di Direktorat Jenderal Pajak;
2. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, kami telah menerbitkan surat izin penelitian dengan nomor S- 2hi- IPJ.091/2015 tanggal 17 Apfel 201~ untuk melakukan penelitian (riset) pada KPP Madya Jakarta Pusat. 3.lzin ...
Kp.: PJ.0911PJ.0913
3. Izin penelitian (riset) diberikan untuk membantu yang bersangkutan memperoieh bahanbahan keterangan/informasildata-data yang hanya digunakan untuk keperluan akademis dan tidak menyangkut rahasia jabatan/negara sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 34 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009.
Demikian surat ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
yuluhan Perpajakan,
Tembusan: Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Kp.: PJ.0911PJ.0913
____
~.
__
••• _~.
_
_=_._=___=ao_~~
__
..,._,..
•
..,.."...,.._....".,_
......_
~,.,._
..........
~_
...........
_
K'ementerian "Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pajak Telepon (021) 5250208; Situs: vvwv{J2ajak.goJd Layanan Inforrnasi dan Kefuhan Krtng Pajak (021).500200
Email:
enaduan..a"ak.o.id
•··.·.,;#:r",
MADYA
KPP
JAKARTA
PUSAT
Yang bertanda tanga.n di bawah ini#: Nama
- _~KQ
ANJARIADI
NIP 19_14_Q9041999031 ODIn .Jabatan . K-E..PALA SUB BAGIAN UMUM .' .'. . ..- .. . ---.r:ttr--· ....... dengan ini menyatakan bahwa :
----__;_-==---.-__."----..".,.._---...,...,.."....-----.,.......,._----__,....._..,.,,,,,,_,,---I
1,
pada dasarnya Karni menerimaJ~,r permohonan mahasiswa/peneliti dengan surat permohonan izin penelitian (riser) untuk metakukan psnelitiannya pada unit Kami.
2,
Kami bersedta rnembantu menjawab/memberikan ~~~/seluruh* rnahasiswa/peneliti. sepaniano data/keteranqan/lnfcrrnasi tersebut
iden.titas seperti tersebut oaca
data/keteranqan/lnformasi yang diajukan olen udak bertentanga.n dengan ketentuan Pasat 34 Undanq-undanp Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umurn dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir denqan Undanq-Undanq Nomor -16 Tahun 2009. ~-
C<) : coret yang tidak dipertukan. Ko/om lni dapat d/isi okh Pemohon PenelitilUJIPejaba,.t pacta Unit Keria pemohon l
. Nama Mahasiswa/Peneliti
NIM/NIP/NQlnorldentitas
. Lainnya
:
~nivers~asnristansi
Tn':J (A1'l_i
.
~5~5_~_t_;3_2~O_~_O_g~~~~_~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~--·~~~b~~~Q~~~_~;~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
'. __. '.J~~~}~e"r0ri6h~P,t~~~~~1iMi~~~rf~~~1 - L
J
Wawancara
(DaftarlPedoman
til_j
Kuesioner
o
Data Statistik
...
Wawancara AdalTidak Ada*)
IT],
(Contoh Kuesioner Ada/T}fIaIc' 4da*)
;~;~~iz~;::::~.<:j; .
~.B¥~J~ph;,~~~l!,t,td;~y' IT]
0
[XJ
0
0
0
CXJ 0
0
0
0
0
0
0
CJ
0
0
0
0
I'
0
0
CJ
C~
CJ
0
0
r~J
Catalan:
.Petunjuk Pengisian:# (1)
dHsi oteh.pejabat penelitian (riset)
&
(4)
" diisi oleh pemohon konfirmasi.
berwenanq
pada Lokasi
izln penelittan
Unit Kerja tujuan .
(riset)fUoit
A :P.R I L 2 0 1_.? ~
Kerja pemobon
(2)
, diisl dengan keputusan pejabat tent~ng persetujuan (ya) atau
(3}
: diis! dengan keputusan pejabat tentang persenduan datam bentuk herd copy atau soft copy-
(5)
:. dii$i oleh pejabat berwenang apabila ada hal ..hal tertentu yang periu menjadi perhatian, misalnya penjetasan terkait dengan penolakan pernberian Izin penetitian (riset)
penoiakan
(ucak), pernberian
data