DAFTAR PUSTAKA Aaker, David. 1989. Competitive Advantage of the Firm. Journal of Strategic Research, New York. Achmadi 2003. Analiisis Pengaruh Orientasi Pengawasan Terhadap Efektivitas Perusahaan Melalui Orientasi Kinerja Penjualan dan Kinerja Tenaga Penjualan (Studi Kasus pada Manajemen tenaga penjualan industri jasa pelayaran di Kota Semarang). Thesis. Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro. Semarang. Aditya. 2004. Analisis Pengaruh Merek, Orientasi Stratejik dan Inovasi Terhadap Keunggulan Bersaing. Jurnal Sains Pemasaran Indonesia. Volumen III, Nomor 3 Desember 2004. Agustedi. 2000. Rancang Bangun Model Perencanaan dan Pembinaan Agroindustri Hasil Laut Orientasi Ekspor dengan Pendekatan Wilayah. Disertasi. Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor. Anonim. 2003. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara. BUMN Executive Club. Jakarta. Arifin. 2004. Pengaruh Bentuk Rantai Nilai Pasokan dan Kualitas Hubungan Perusahaan Pemasok Dalam Mewujudkan Kinerja Pemasaran Melalui Peningkatan Kinerja Rantai Pasokan. Jurnal Sains Pemasaran Indonesia. Vol.III Nomor 2 Sept. 2004. Bandalos DL. 1983. Factors Influencing cross-validation of Confirmatory factor analysis Models. Multivariate Behavioural Research, 28; 351-374. Bappenas. 2005. Strategi Penguatan Daya Saing Produk-produk Lokal terhadap Produk Impor di Pasar Domestik dalam Pengembangan Kawasan Andalan, Strategis, Cepat Tumbuh. Laporan Temu Diskusi. Bappenas Jakarta: 106 Barker T.A. 1999. Benchmark of Successful Salesforce Performance. Canadian Journal of Administrative Science, 1999. Bentler PM 1990. Comparative fit Indexes in structural models, Psychological Bulletin, 107; 238-246. Bentler PM, Bonnetts DG. 1980.Significance tests and Goodness of Fit in The Analysis of Covariance Structure. Psychological Bulletin, 88; 588-606. Byrne BM. 1998. Structural Equotion Modeling with LISREL, PRELIS and SIMPLIS. Basic concepts, applications and Programming. New Jersey; Lawrence Erlbaum Associates, Inc. Clucas IJ, Basmal.J 1995. Pengolahan, Distribusi dan Pemasaran ikan Pelagis Kecil dari tiga tempat pendaratan ikan di Jawa Tengah, Indonesia. Makalah disampaikan dalam seminar on socio-economic, innovation en management of the Small Pelagic Fishery of the Java Sea. Bandungan
123
124
Cooper. DR. and Emory, C.W. 1998. Metode Penelitian Bisnis. Jilid I. Edisi Kelima. Penerbit Erlangga. Dahuri. R. 2002. Membangun Kembali Perekonomian Indonesia Melalui Sektor Perikanan dan Kelautan. Lembaga Informasi dan Studi Pembangunan Indonesia (LISPI). Jakarta. Departemen Kelautan dan Perikanan. 2001. Studi Perumusan Kebijakan Pembangunan Perikanan. Pacigic Consultants International. TokyoJepang. Departemen Kelautan dan Perikanan. 2004. Membangun Perekonomian Nasional Untuk Mewujudkan Indonesia Yang Maju, Makmur, dan Berkeadilan Melalui Pembangunan Kelautan dan Perikanan. Jakarta : Departemen Kelautan dan Perikanan Diamantopoulus. A. dan Siguaw. JA . 2000. Introducing LISREL: A guide for the United. Sage Publications. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap. 2002. Kebijakan , Strategi dan Program Kerja Pengembangan Sentra-sentra Perikanan. Departemen Kelautan dan Perikanan. Jakarta. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap. 2005. Revitalisasi Pelabuhan Perikanan Menunjang Pengembangan Perikanan Nasional. Departemen Kelautan dan Perikanan. Jakarta Dunn WN. 2000. Pengantar Analysis Kebijakan Publik Edisi kedua Gajahmada University Press. Elfandi S. 2000. Administrasi Pelabuhan Perikanan . Seminar pada Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor tahun 2000. IPB Bogor. Eriyatno, Winarno. 1999 . Pemodelan Sistem Pengendalian Mutu Produk Kualitas Ekspor Agroindustri Periakanan Rakyat. Jurnal Teknologi Industri Pertanian. Volume VI Nomor 1 Hal. 1 – 50 Eriyatno. 1998. Ilmu Sistem. Meningkatkan Mutu dan Efektivitas Manajemen. Penerbit Institut Pertanian Bogor Press. Hal. 147 Fandy T. 1995. Strategi Pemasaran. Penerbit Andi Offset Yogyakarta. Fauzi A. 2002. Peluang Pengembangan Industri Fishmeal di Indonesia: Perspektif Sumberdaya Perikanan. Disampaikan pada Nasional Policy Dialogue Percepatan Sinergi Usaha Melalui Reformasi Kebijakan, Jakarta 8-10 Oktober 2002. Fauzi. A. 2005. Kebijakan Perikanan dan Kelautan (Isu, Sintesis, dan Gagasan). Gramedia. Jakarta Ferdinand. 2002. Structural Equation Modeling (SEM) Dalam penelitian Manajemen. Program Magister Manajemen Universitas Diponegoro. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
125
Gardjito, W. 1996. Marketing management. Analysis, Planning Implementation, Control. Jakarta. Gasperz.
2002. Manajemen Produktifitas Total Strategi Peningkatan Produktivitas Bisnis Global. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Gasperz. V. 2001. Production Planning and Inventory control. Berdasarkan pendekatan Sistem Terintegrasi MRP II dan JIT Menuju Manufakturing 21. Vincent Foundation dengan PT. Gramedia Pustaka Utama Jakarta. Ghozali I. 2004. Model Persamaan Struktural. Konsep dan Aplikasi dengan Program AMOS Ver. 5.0 Program Magistster Manajemen. Universitas Diponegoro. Semarang. Ghozali, Fuad SET. 2005. Structural Equation Modeling. Teori, Konsep, & Aplikasi dengan Program LISREL 8.54. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang Giyatmi. 2005. Sistem Pengembangan Agroindustri Perikanan Laut : Suatu Kajian Kelayakan dan Strategi Pengembangan di Provinsi Jawa Tengah. Disertasi. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.Bogor. Hair JF. JR . Anderson R.E. Tatham R.L and Black W.C 1998. Multivariate Data Analysis. Fifth Edition. Prentice Hall-International . INC. Printed in The United States Of America Pag 577 Chapter 11 Structural Equation Modeling. Hogwood B W and Gunn L A. 1984. Policy Analysis for the Real World. Oxford Universiy Press. Indriantoro N, B Supomo. 1999. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntasi & Manajemen. Edisi Pertama, Fakultas Ekonomi UGM, Yogyakarta. Joreskog KG & Sorbom Dag. 2005. LISREL 8.72. Scientific Software International , Inc. 7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100. Lincolnwood, IL 60712, USA. Kamaludin, 2002. Pembangunan Ekonomi Maritim di Indonesia. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta Kotler, 1997. Manajemen Produktifitas. Terjemahan Marketing Ninth Edition. Prentice hall Inc.
Management.
Kusumastanto, 2002. Reposisi “Ocean Policy” dalam Pembangunan Ekonomi Indonesia di Era Otonomi Daerah. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Kusyanto. D, 2006. Kebijakan dan Pelayanan Pelabuhan Perikanan Samudera Terhadap Daya Saing Industri Perikanan pada Perdagangan Global di Pelabuhan Perikanan Samudera Jakarta. Jurnal Penelitian Perikanan. Universitas Brawijaya. Malang.
126
Lianto. 2005. Peningkatan Daya Kompetisi Perusahaan Melalui Maksimalisasi Nilai Guna Teknologi. Prosiding Seminar Nasional XII-FTI. Institut Teknologi Surabaya. Surabaya Lubis. 2002. Perencanaan Pembangunan Pelabuhan Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Machfud. 1999. Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor. Madecor Group.2001. Study on Restructuring the Agro=Based Industry. Policy Advisory Unit (PAU)-ITDP/IBRD Loan No.3972-IND. Volume III. Processed and Canned Fish Cluster in Eastern Indonesia, Ministry of Industry and Trade. Manurung TV. 1995. Urgensi Pelabuhan dalam Pengembangan Agribisnis Perikanan Rakyat (Kasus Jawa Tengah). Prosiding Agribisnis. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian. Marimin. 2004. Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk. Teknik dan Aplikasi. Penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta. Mas’ud F. 2004. Survai Diagnosis Organisasional. Konsep dan Aplikasi . Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Maureen M (2004). Studi Mengenai Loyalitas Pelanggan pada Divisi Asuransi Kumpulan AJB Bumiputra 1912 (Studi Kasus di Jawa Tengah). Jurnal Sains Pemasaran Indonesia Vol. III No 7. Universitas Diponegoro. Semarang. Mulyadi D. 2001 Rancang Bangun Strategi Terpadu Agroindustri Rotan. Disertasi Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor, 2001. Murdiyanto B. 2004. Pelabuhan Perikanan Fungsi, Fasilitas, Panduan Operasional, Antrian Kapal. Bogor: Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan-FPIK IPB. Murdjijo. 1997. Keragaan dan Kebijaksanaan Pembangunan Perikanan Pelita VI dan Tinjauan Menghadapi Era Globalisasi. Direktorat Jenderal Perikanan Tahun 1997. “Simposium Perikanan Indonesia II”. Jakarta. Mustofa H. 2004. Faktor-Faktor Pendorong Kreativitas Program Pemasaran dan Kinerja pemasaran. Jurnal Sains Pemasaran Indonesia. Volume III, Nomor 2 September 2004. Nikijuluw, VPH. 2002. Rezim Pengelolaan Sumberdaya Perikanan. Pusat Pengembangan dan Pembangunan Regional. Jakarta. Pearce JA, Robinson RB Jr. 1991.Formulation, Implementation, and Control of Comparative Strategy. Boston. Irwin.
127
Porter M E. 1980. Competitive Strategy, Techniques for Analysing industries and Competitor. With a New introduction. The Free Press. Porter M E. 1985. Competitive Advantage. Creating and Sustaining Superior Performance With a New Introduction. The Free Press New York, London, Toronto, Sydney, Singapura. Porter M E. 1990. The Competitive Advantage of Nations. Macmillan Press Ltd. London Putro S. 2001. Perdagangan Produk Perikanan Dalam Era Globalisasi. Direktur Jenderal Peningkatan kapasitas Kelembagaan dan Pemasaran Departemen Kelautan dan Perikanan. Putro S. 2002. Pengelolaan Hasil Perikanan Menghadapi Pasar Global-Peluang dan Tantangan. Seminar Perdagangan Internasional dan Pasca Panen, Departemen Kelautan dan Perikanan. Jakarta 2002. Atase Pertanian, Perutusan Republik Indonesia untuk Uni Eropa. Brussels Said GE, Rahmayanti, dan Mutaaqin ZM. 2001. Manajemen Teknologi Agribisnis Kunci Menuju Daya Saing Global Produk Agribisnis. PT Ghalia Indonusa dengan MMA-IPB. Jakarta. Salvatore D. 2001. Managerial Economics in a Global Economy. Fourth Edition. Harcourt College Publishe. Sandjojo I. 2004. Pengaruh Lingkungan Usaha, Sifat Wirausaha dan Motivasi Usaha Terhadap Pembelajaran Wirausaha, Kompetensi Wirausaha dan Pertumbuhan Usaha Kecil di Jawa Timur. Program Studi Ilmu Ekonomi Kekhususan Manajemen. Universitas Brawijaya. Program Pasca Sarjana. Malang Schonberger JR. 1992. “World – Class Manufacturing; The Next Decade”. Book Except, March 1992. p. 21-24 Solimun 2002a. Multivariate Analysis. Structural Equotion Modeling (SEM) LISREL dan AMOS. Aplikasi dibidang Manajemen, Ekonomi Pembangunan, Psykologi, Sosial, Kedokteran, Agrokompleks. Fak. MIPA Universitas Brawijaya. Malang Solimun 2002b. Structural Equation Modeling Lisrel dan Amos. Fakultas MIPA Universitas Brawijaya. Malang. Solimun 2005. Structural Equotion Modeling (SEM) Aplikasi Software Amos. Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang.. Suherman A, Murdiyanto B, Marimin, dan Wisudo SH. 2006. Analisis Pengembangan Fasilitas Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap. Jurnal Penelitian Perikanan Volume 9 Nomor 1 Hal. 101 – 107. Sunarya. 1996. Prospek Pengembangan Pasca Panen Perikanan di Indonesia. Balai Bimbingan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan, Direktorat Jenderal Perikanan.1996.
128
Supanto 2001c. Strategi dan Teknologi Pilihan Akuakultur Untuk Meningkatkan Ekspor dan Konsumsi Ikan . J. Agritek. Edisi Khusus : 90-94. Supanto. 2001a. Model Ekonometrika Perikanan Indonesia Analisis dan Simulasi Kebijakan Pada Era Liberalisasi Perdagangan. Penerbit Agritek. Malang. Supanto. 2001b. Arah Kebijakan Industri Bahari J. Agritek. Edisi Khusus: 208214 Sutandinata H. 2002. Kendala Pengembangan Industri Pengolahan Ikan di Indonesia. Diskusi Nasional : Sarana dan Prasarana Penunjang Industri Perikanan. 26 Juli 2002 di Jakarta. Tercia RYC. 2004. Analisis Sikap Kewirausahaan dan Orientasi Pelanggan Serta Implikasinya Terhadap Kinerja Tenaga Penjualan (Studi Empiris Pada Tenaga Penjualan Motor Pada Dealer PT. ASTRA HONDA DI Kota Semarang). Jurnal Sains Pemasaran Indonesia. Volume III, Nomor, 3 Desember 2004. Vicere RA and Fulmer R M. 1996. Crafting Competitiveness, Developing Leaders in the Shadow Pyramid Capstone Publishing Limited. Oxford, Centre for Innovation Mill Street Osford OX 2 Ojx United Kingdom. Wahab SA. 1989. Pengantar Analysis Kebijakan Negara. Penerbit Bhineka Cipta. Wahyuni M. 2002. Perencanaan Industri Hasil Perikanan. Jurusan Teknologi Kelautan Fakultas Pasca Sarjana IPB. Bogor
Lampiran 1. Peta Lokasi PPSNZ Jakarta LAUT JAWA
M.ANGKE
N
MUARA BARU
S
SUNDA KELAPA TOL KE BANDARA
PROP.DKI JAKARTA
Sumber : Pemerintah Kotamadya Jakarta Utara
129
130
Lampiran 2. Data sampel industri perikanan No
Nama Perusahaan
Tahun investasi di PPSNZ Jakarta 2002
1
PT. ALAM JAYA
2
PT. ANUGERAH SECO JAYA
2002
3
PT. ASROBEN
1988
4
PT. BANGKIT LAUTAN MAS
1990
5
PT. BINA WIMA TRACO
1992
6
PT. BALI SUMBER HAYATI
1992
7
PT. BONECOM
1986
8
PT. BONECOM/ BOSCO
1991
9
PT. BUMI AGRO BAHARI LESTARI
2000
10
PT. CHARLY WIJAYA TUNA
1986
11
PT. CENTRA JAYA ABADI
1986
12
PT. CHENHONG FISHERINDO
2003
13
PT. DANAU MATANO P.R
1986
14
PT. DAYA MULUR KARENTINDO
1999
15
PT. DURIAN SARI WANGI
2001
16
PT. DWISANDHA SENJAYA
1986
17
PT. FIRST MARINE
1997
18
PT. GABUNGAN ERA MANDIRI
1995
19
PT. GABION INTI
1994
20
PT. HALIMAS SAKTI SEJATI
1985
21
PT. HANINDO
1995
22
PT. HASLINDO
1986
23
PT. HOTANJAYA GRAHA
1988
24
PT. INDOMINA BANGUN P.
1990
25
PT. INTIMAS SURYA
2000
26
PT. JAKARTA SERVISTAMA CT.
2000
27
PT. KARSA CIPTA BAYU M .P
1999
28
PT. KBA
1990
29
PT. KHOM FOOD
1989
30
PT. KEDAMAIAN
1985
31
PT. KENCANA JAYA ABADI
1986
32
PT. KURNIA MINA SEJAHTERA
2001
33
PT. LAUTAN NIAGA JAYA
2000
34
PT. LAUTAN MURNI
2000
131
No
Nama Perusahaan
35
PT. LOLA MINA
36
PT. LUKY REJEKI JAYADI
1999
37
PT. LUCKY SAMUDERA
1991
38
PT. LUXE UTAMA INDONESIA
1988
39
PT. MEGA JAYA FISHINDO
2000
40
PT. MERIN IND.
1987
41
PT. MINA DWI SAMPORNA
1994
42
PT. MINA SAKTI
1994
43
PT. MINA SAKTI KICITEMINDO
1993
44
PT. MITRA MINA SEGARA
2000
45
PT. MITRA MANGGALINDO
1989
46
PT. MULTI WAHANA. M
1999
47
PT. PANGGUNG ENT. LTD
1988
48
PT. PANUTAN MINA
1987
49
PT. PERTUNI
2001
50
PT. PUSKOPOL MAR
1992
51
PT. RED RIBON
1999
52
PT. SAFRITINDO
1988
53
PT. SAMUDERA MINA P
1995
54
PT. SANDIMAS AQUATEX
1988
55
PT. SEGARINDO MINA
1995
56
PT. SEKAR LAUT
1987
57
PT. SETIA KAWAN
1997
58
PT. SINAR SAMUDERA MAKMUR
1999
59
PT. SUMBINDO PERINTIS
1988
60
PT. TIMUR JAYA COLDSTORAGE
2003
61
PT. TRIDAYA ERAMINA BAHARI
1998
62
PT. TUNA MINA INDONESIA
2002
63
PT. TUNA PERMATA REJEKI
1999
64
PT. UNGGUL MINA LESTARI
2002
65
PT. VICTORINDO ADI PERDANA
2002
66
PT. VIRYA PERKASA EXPRES
2002
Sumber : Hasil studi lapangan tahun 2005.
Tahun investasi di PPSNZ Jakarta 1987
132
Lampiran 3 : Output analisis data penelitian menggunakan LISREL 8.72 DATE : 12/17/2005 TIME : 6 : 51 L
I
S
R
E
L
8.72
BY Karl G. Joreskog & Dag Sorbom This program is published exclusively by Scientific Software Internasional, Inc. 7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100 Phone : (800) 247-6113, (847) 675- 0720, Fax : (847) 675-2140 Copyright by scientific Software International, Inc. , 1981-2005 Use of this program is subject to the terms specified in the Universal Copyright Convention. Website : www. Ssicentral.com The following lines were read from file C : \Documents and Settings\User\My Documents\DATA\DATA X38 200. spj : Raw Data from file ‘C : \Documents and Settings\User\My Documents\DATA\DATA X38 200.psf Latent Variables LIP KIP KB PEL DSG X1-X12 = LIP X13-X24 = KIP X25-X27 = KB X28-X32 = PEL X33-X38 = DSG KIP = KB LIP PEL LIP = PEL DSG = KIP LIP KB Path Diagram End of Problem Sample Size =
200
Covariance Matrix
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15
X1
X2
X3
X4
X5
X6
0.33 0.88 0.06 0.00 0.04 0.03 0.00 -0.02 0.07 0.07 0.11 0.07 0.08 0.07 0.02
0.43 0.11 0.05 0.14 0.08 0.06 0.14 0.10 0.04 0.08 0.12 0.05 0.05 0.07
0.29 0.05 0.03 0.03 0.03 0.08 0.00 0.02 0.05 0.02 0.03 -0.02 0.03
0.36 0.09 0.06 0.06 0.09 0.04 0.06 -0.01 0.04 -0.03 -0.02 0.00
0.38 0.08 0.08 0.10 0.15 0.01 0.09 0.16 0.01 0.00 0.00
0.37 0.06 0.09 0.08 0.09 -0.01 0.03 0.00 0.03 0.04
133
Covariance Matrix
X16 X17 X18 X19 X20 X21 X22 X23 X24 X33 X34 X35 X36 X37 X38 X25 X26 X27 X28 X29 X30 X31 X32
X1
X2
X3
X4
X5
X6
-0.02 0.00 0.04 0.02 -0.05 0.02 0.04 0.05 0.05 0.05 0.05 0.10 0.06 0.05 0.04 0.05 0.04 0.01 0.05 -0.02 0.01 -0.01 0.07
0.07 0.04 0.04 0.01 0.01 0.01 0.04 0.03 0.06 0.06 0.06 0.06 0.07 -0.01 -0.05 0.04 0.00 0.05 0.02 0.03 -0.04 0.03
0.04 0.02 0.01 0.04 0.07 0.02 0.01 0.04 0.04 0.05 0.00 0.05 0.01 -0.01 0.08 0.07 0.04 -0.02 -0.02 -0.10 0.03
-0.04 -0.03 0.01 0.03 -0.02 -0.02 0.01 -0.06 0.01 -0.05 -0.01 -0.06 -0.03 -0.01 0.01 -0.01 0.00 -0.01 -0.08 0.00
0.07 0.02 0.02 0.02 0.07 -0.03 0.04 0.02 0.03 0.02 -0.02 -0.03 -0.01 -0.03 0.03 0.00 -0.05 -0.06 -0.01
-0.01 0.02 0.04 -0.02 0.04 0.04 0.01 -0.01 0.02 0.06 0.00 0.05 -0.02 0.03 -0.05 -0.02 -0.01 0.01
X7
X8
X9
X10
X11
X12
0.39 0.09 0.06 -0.01 0.06 0.03 0.01 0.03 0.01 -0.04 0.03 0.01 0.08 0.03 -0.05 -0.02 0.04 -0.03 -0.04 0.01 0.04 0.00 0.03 0.00 -0.03
0.37 0.07 0.06 0.04 0.12 -0.03 0.00 0.01 -0.01 0.05 0.00 0.00 0.07 -0.01 0.00 0.00 0.02 0.02 -0.01 0.01 0.03 0.10 0.04 -0.02
0.37 0.02 0.06 0.12 0.07 0.05 0.04 0.00 0.02 0.02 -0.02 0.02 0.01 0.04 0.03 0.01 0.02 0.04 0.04 0.02 0.01 0.01 0.02
0.34 0.07 0.05 -0.04 0.01 0.00 0.00 0.02 0.04 -0.05 -0.01 0.06 -0.01 -0.02 0.00 -0.01 0.07 0.03 0.06 0.00 0.05 -0.02
0.39 0.08 0.01 0.00 -0.03 -0.08 -0.01 0.02 0.08 0.00 0.03 -0.01 0.04 -0.01 -0.07 0.04 -0.02 0.03 0.05 0.00 0.01
0.48 0.01 0.02 0.01 -0.04 0.07 0.00 0.01 0.07 0.06 0.03 0.09 0.11 0.06 0.02 0.07 0.06 0.04 0.02 -0.01
Covariance Matrix
X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X20 X21 X22 X23 X24 X33 X34 X35 X36 X37 X38 X25
134
X26 X27 X28 X29 X30 X31 X32
0.02 0.03 0.02 0.02 0.01 -0.04 -0.06
-0.01 0.02 0.01 0.00 -0.05 -0.07 0.04
-0.05 0.00 0.01 0.04 -0.02 -0.07 0.01
0.00 -0.04 0.03 0.01 0.00 0.00 0.04
0.04 0.01 0.06 -0.03 -0.07 -0.09 0.00
-0.02 -0.04 0.04 0.03 -0.02 -0.05 0.04
X13
X14
X15
X16
X17
X18
0.33 0.05 0.07 -0.03 0.01 0.06 0.00 0.00 0.05 0.10 0.12 0.08 0.01 0.03 0.08 -0.01 0.00 -0.01 -0.04 -0.01 -0.01 0.01 0.00 0.05 0.04 0.03
0.45 0.07 0.05 0.14 0.09 0.05 0.12 0.09 0.03 0.08 0.10 0.03 -0.01 0.00 0.05 -0.05 0.00 0.02 -0.07 -0.04 0.01 -0.06 0.10 -0.13 -0.03
0.29 0.05 0.03 0.07 0.04 0.09 0.02 0.06 0.06 0.03 -0.01 -0.02 0.02 -0.02 -0.06 -0.04 0.00 -0.03 -0.03 -0.02 0.01 0.08 0.06 0.02
0.35 0.04 0.03 0.05 0.08 0.03 0.04 -0.03 0.02 0.10 0.00 -0.01 0.02 -0.04 -0.01 -0.03 -0.04 -0.03 -0.02 0.02 0.03 0.09 0.00
0.36 0.05 0.08 0.11 0.15 0.00 0.10 0.12 0.02 -0.05 0.02 0.09 -0.03 -0.01 0.02 -0.02 -0.02 0.01 0.04 0.06 0.03 0.01
0.39 0.09 0.10 0.07 0.10 0.02 0.04 0.02 0.00 0.01 0.00 -0.05 -0.02 0.01 -0.02 -0.03 0.00 0.01 0.05 0.04 0.00
X19
X20
X21
X22
X23
X24
0.40 0.09 0.08 0.00 0.06 0.06 -0.01 0.04 0.02 0.01 -0.04 0.00
0.40 0.09 0.03 0.05 0.12 -0.02 -0.04 -0.03 -0.01 -0.09 -0.03
0.40 0.02 0.09 0.16 -0.02 -0.03 0.00 0.00 -0.05 -0.04
0.35 0.08 0.07 - -0.02 0.00 -0.06 -0.02 -0.03
0.46 0.11 0.01 0.00 -0.01 0.03 -0.03 0.00
0.49 0.02 0.01 0.08 0.03 -0.04 -0.04
Covariance Matrix
X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X20 X21 X22 X23 X24 X33 X34 X35 X36 X37 X38 X25 X26 X27 X28 X29 X30 X31 X32
Covariance Matrix
X19 X20 X21 X22 X23 X24 X33 X34 X35 X36 X37 X38
135
X25 X26 X27 X28 X29 X30 X31 X32
0.02 0.01 -0.04 0.02 0.03 -0.01 0.00 0.00
-0.03 -0.07 -0.06 -0.01 0.07 0.05 0.07 0.03
0.01 -0.04 -0.07 0.03 0.07 0.05 0.04 0.05
0.01 0.00 -0.02 0.00 0.04 0.06 0.04 0.02
-0.03 0.01 -0.02 0.04 0.04 0.02 0.05 0.06
0.00 -0.04 -0.04 0.04 0.03 0.07 0.07 0.07
X33
X34
X35
X36
X37
X38
0.36 0.08 0.06 0.08 0.11 0.06 -0.01 0.06 0.05 0.08 -0.02 0.01 0.01 0.07
0.36 0.07 0.09 0.12 0.16 0.05 0.12 0.01 0.09 0.01 -0.01 -0.04 0.08
0.36 0.05 0.10 0.09 0.03 0.07 0.04 0.06 -0.02 0.06 -0.05 0.07
0.39 0.09 0.06 0.00 0.05 0.02 0.06 0.01 0.01 0.06 0.03
0.39 0.10 0.00 0.13 0.11 0.11 -0.03 -0.04 -0.10 0.07
0.37 0.08 0.08 0.02 0.05 0.01 0.00 -0.02 0.09
Covariance Matrix
X33 X34 X35 X36 X37 X38 X25 X26 X27 X28 X29 X30 X31 X32
Covariance Matrix
X25 X26 X27 X28 X29 X30 X31 X32
X25
X26
X27
0.02 0.04 0.01 -0.02 0.05
-0.08 -0.07 -0.09 0.05
-0.03 -0.07 0.00
Covariance Matrix
X28 X29 X30 X31 X32
X28
X29
X30
X31
X32
0.44 0.01 0.02 -0.06 0.09
0.47 0.14 0.17 0.05
0.51 0.23 0.08
0.61 0.03
0.43
Number of Iterations = 87
136
LISREL Estimates (Maximum Likelihood) Measurement Equations
X1
= 0.17*LIP, Errovar.= 0.30 , R² = 0.091 (0.031) 9.65
X2
= 0.38*LIP, Errovar.= 0.29 , R² = 0.33 (0.11) (0.034) 3.48 8.32
X3
= 0.17*LIP, Errovar.= 0.26 , R² = 0.100 (0.061) (0.027) 2.78 9.61
X4
= 0.17*LIP, Errovar.= 0.33 , R² = 0.079 (0.64) (0.034) 2.61 9.70
X5
= 0.37*LIP, Errovar.= 0.24 , R² = 0.36 (0.10) (0.030) 3.50 8.15
X6
= 0.21*LIP, Errovar.= 0.33 , R² = 0.12 (0.072) (0.034) 2.91 9.53
X7
= 0.19*LIP, Errovar.= 0.36 , R² = 0.090 (0.069) (0.037) 2.71 9.65
X8
= 0.32*LIP, Errovar.= 0.27 , R² = 0.27 (0.094) (0.031) 3.39 8.75
X9
= 0.30*LIP, Errovar.= 0.28 , R² = 0.24 (0.090) (0.032) 3.34 8.91
X10
= 0.14*LIP, Errovar.= 0.32 , R² = 0.057 (0.059) (0.033) 2.36 9.78
X11
= 0.21*LIP, Errovar.= 0.35 , R² = 0.12 (0.074) (0.036) 2.89 9.54 = 0.36*LIP, Errovar.= 0.35 , R² = 0.27 (0.11) (0.040) 3.39 8.76
X12
X13
= 0.16*KIP, Errovar.= 0.30 , R² = 0.076 (0.031) 9.70
X14
= 0.35*KIP, Errovar.= 0.32 , R² = 0.28 (0.11) (0.037)
137
3.13
8.66
X15
= 0.20*KIP, Errovar.= 0.25 , R² = 0.14 (0.072) (0.027) 2.83 9.42
X16
= 0.13*KIP, Errovar.= 0.33 , R² = 0.046 (0.059) (0.034) 2.11 9.82
X17
= 0.32*KIP, Errovar.= 0.26 , R² = 0.28 (0.10) (0.030) 3.14 8.65
X18
= 0.24*KIP, Errovar.= 0.33 , R² = 0.15 (0.085) (0.035) 2.86 9.38
X19
= 0.20*KIP, Errovar.= 0.36 , R² = 0.11 (0.077) (0.037) 2.66 9.58
X20
= 0.34*KIP, Errovar.= 0.29 , R² = 0.28 (0.11) (0.033) 3.13 8.66
X21
= 0.32*KIP, Errovar.= 0.29 , R² = 0.26 (0.10) (0.033) 3.11 8.77
X22
= 0.16*KIP, Errovar.= 0.32 , R² = 0.075 (0.066) (0.033) 2.44 9.71
X23
= 0.26*KIP, Errovar.= 0.39 , R² = 0.15 (0.92) (0.042) 2.86 9.39
X24
= 0.34*KIP, Errovar.= 0.37 , R² = 0.24 (0.11) (0.041) 3.08 8.91
X33
= 0.22*DSG, Errovar.= 0.31 , R² = 0.13 (0.033) 9.48
X34
= 0.36*DSG, Errovar.= 0.22 , R² = 0.37 (0.087) (0.028) 4.18 8.05
X35
= 0.23*DSG, Errovar.= 0.31 , R² = 0.15 (0.067) (0.033) 3.45 9.42
X36
= 0.21*DSG, Errovar.= 0.34 , R² = 0.11 (0.065) (0.036) 3.19 9.57
X37
= 0.38*DSG, Errovar.= 0.24 , R² = 0.37
138
(0.091) 4.18
(0.030) 8.04
X38
= 0.32*DSG, Errovar.= 0.27 , R² = 0.28 (0.081) (0.031) 4.00 8.70
X25
= 0.19*KB, Errovar.= 0.28 , R² = 0.11 (0.048) (0.030) 3.89 9.34
X26
= 0.46*KB, Errovar.= 0.18 , R² = 0.53 (0.061) (0.047) 7.48 3.84
X27
= 0.22*KB, Errovar.= 0.23 , R² = 0.18 (0.045) (0.026) 4.94 9.84
X28
= 0.054*PEL, Errovar.= 0.44 , R² = 0.0065 (0.057) (0.044) -0.94 9.94
X29
= 0.30*PEL, Errovar.= 0.38 , R² = 0.19 (0.057) (0.043) 5.22 8.83
X30
= 0.42*PEL, Errovar.= 0.34 , R² = 0.34 (0.061) (0.047) 6.91 7.16
X31
= 0.57*PEL, Errovar.= 0.29 , R² = 0.53 (0.069) (0.064) 8.17 4.52
X32
= 0.080*PEL, Errovar.= 0.42 , R² = 0.015 (0.056) (0.042) 1.43 9.90
Structural Equations
LIP = - 0.23*PEL, Errovar,= 0.95 , R² = 0.053 (0.12) (0.50) 2.78 1.89 KIP = 0.39*LIP – 0.18*KB + 0.45*PEL, Errovar.= 0.66 , R² = 0.34 (0.18) (0.12) (0.17) (0.39) 2.19 2.51 2.78 1.67 DSG = 0.24*LIP – 0.028*KIP + 0.64*KB, Errovar.= 0.50 , R² = 0.50 (0.12) (0.11) (0.18) (0.24) 1.96 2.36 3.64 2.07 Reduced Form Equations
139
LIP = 0.0*KB – 0.23*PEL, Errovar.= 0.95, R² = 0.053 (0.12) 2.78 KIP = - 0.18*KB + 0.36*PEL, Errovar.= 0.80, R² = 0.20 (0.12) (0.15) 2.51 2.78 DSG = 0.65*KB – 0.066*PEL, Errovar.= 0.55, R² = 0.45 (0.17) (0.059) 3.64 2.16
Correlation Matrix of Independent Variables
KB -------KB PEL
PEL --------
1.00 -0.29 (0.11) 2.95
1.00
Covariance Matrix of Latent Variables LIP --------LIP KIP DSG KB PEL
1.00 0.27 0.28 0.07 -0.23
KIP --------
1.00 -0.14 -0.28 0.41
DSG --------
1.00 0.67 -0.25
KB --------
1.00 -0.29
PEL ---------
1.0
Goodness of Fit Statistics Degrees of Freedom = 771 Minimum Fit Fucntion Chi-Square = 1418.57 (P = 0.0) Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square = 1334.85 (P = 0.0) Estimated Non-centrality Parameter (NCP) = 563.85 90 Percent Confidence Interval for NCP = (466.38 ; 669.16) Minimum Fit Function Value = 7.13 Population Discrepancy Function Value (FO) = 2.83 90 Percent Confidence Interval for FO = (2.34 ; 3.36) Root Mean Square Error of Approximation (RMSEA) = 0.061 90 Percent Confidence Interval for RMSEA = (0.055 ; 0.066) P-Value for Test of Close Fit (RMSEA < 0.05) = 0.00091 Expected Cross-Validation Index (ECVI) = 7.61 90 Percent Confidence Interval for ECVI = (7.12 ; 8.14) ECVI for Saturated Model = 8.65 ECVI for Independence Model = 14.83
140
Chi-Square for Independence Model with 820 Degrees of Freedom = 2869.23 Independence AIC = 2951.23 Model AIC = 1514.85 Saturated AIC = 1722.00 Independence CAIC = 3127.46 Model CAIC = 1901.70 Saturated CAIC = 5422.85 Normed Fit Index (NFI) = 0.91 Non-Normed Fit Index (NNFI) = 0.96 Parsimony Normed Fit Index (PNFI) = 0.77 Comparative Fit Index (CFI) = 0.95 Incremental Fit Index (IFI) = 0.94 Relative Fit Index (RFI) = 0.90 Critical N (CN) = 122.38
Root Mean Square Residual (RMR) = 0.032 Standardized RMR = 0.084 Goodness of Fit Index (GFI) = 0.95 Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI) = 0.92 Parsimony Goodness of Fit Index (PGFI) = 0.67
The Modification Indices Suggest to Add the Path to from Decrease in Chi-Square New Estimate X4 DSG 8.1 -0.14 X37 KIP 8.4 -0.14 X28 KB 9.1 0.19 X32 KB 12.2 0.21
The Modification Indices Suggest to Add an Error Covariance Between and Decrease in Chi-Square New Estimate X8 X1 15.5 -0.09 X10 X6 8.4 0.07 X11 X1 10.2 0.08 X13 X1 9.1 0.07 X16 X4 8.8 0.07 X16 X11 9.2 -0.07 X18 X6 11.5 0.08 X19 X7 8.3 0.07 X19 X11 10.6 0.08 X20 X1 15.5 -0.09 X20 X8 8.0 0.06 X21 X7 7.9 -0.07 X21 X17 8.4 0.07 X22 X3 10.0 0.07 X22 X13 10.4 0.07 X23 X13 12.0 0.09 X33 X11 14.5 -0.09 X33 X16 20.7 0.11 X34 X17 8.0 -0.05 X35 X1 9.3 0.07 X36 X17 11.8 0.08 X37 X8 14.3 0.08
141
X38 X25 X26 X27 X27 X30 X32
X34 X37 X9 X3 X37 X35 X28
Time used:
8.4 13.1 11.5 9.0 13.3 8.1 10.0
1.492 Seconds
0.06 -0.08 -0.07 0.06 0.07 0.07 0.10