54
DAFTAR PUSTAKA
Afifah, S. 1990. Pengaruh Kondisi Kulit Benih Terhadap Viabilitas Benih Pada Berbagai Varietas Benih Kedelai (Glycine max (L.) Merr. ). Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor Agustrina, R. 2008. Perkecambahan dan Pertumbuhan Kecambah Leguminoceae Dibawah Pengaruh Medan Magnet. Prosiding Seminar Hasil Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat. Universitas Lampung. Lampung Agustrina, R dan Roniyus. 2009. Pengaruh Arah Medan Magnet Terhadap Anatomi Cocor Bebek (Kalanchoe pinnata Pers.). Hasil Penelitian. Jurusan Biologi Fisika FMIPA Universitas Lampung. Lampung. Andini, A.N. 2011. Anatomi Jaringan Daun dan Pertumbuhan Tanaman Celosia cristata, Catharanthus roseus, Dan Gomphrena globosa Pada Lingkungan Udara Tercemar. Skripsi. Institut Pertanan Bogor. Bogor. Atmaja, R.P. 2010. Pengaruh Naungan terhadap Indeks Stomata EmpatVarietas dan Satu Genotipe Kedelai [ Glycine max (L.) Merill] . Universitas Negeri Malang. Malang. Budarsa I.G.K.S., I.W.S. Adnyana, dan I.G. Mahardika. 2010. Studi Paparan Medan Magnet Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) Terhadap Pertumbuhan Sayuran Caisim (Brassica juncea L.). Ecotrophic. Udayana dan Politeknik Negeri Bali. Bali. Cahyono, B.1998. Tomat. Penerbit Kanisus. Yokyakarta.134 Hlm. Campbell, N.A., Reece,J.B., dan Mitchell, L.G.. 1999. Biologi Jilid 1. Erlangga. Jakarta. Campbell, N.A., Reece,J.B., dan Mitchell, L.G. 2003. Biologi Jilid 2. Erlangga. Jakarta. Copeland , L. dan M.B. McDonald. 1997. Seed Production Principles and Practices. Chapman and Hall. New York. pp 749 Copeland , L. dan M.B. McDonald.. 2001. Seed Science and Technology. Kluwer Academic Publishers. London. pp 465.
55
Ernawiati, E. 2007. Pengaruh Medan Magnet Terhadap Pembelahan Sel Akar Umbi Bawang Bombay (Allium Cepa L.). Jurnal Ilmiah MIPA, Vol X, No.2. Bandar Lampung. Ernawiati, E., Wahyuningsih, S., dan Nofera, E. 2009. Kelainan Mitosis Sel Ujung Akar Umbi Bawang Bombay Akibat Perendaman dalam Ekstrak Umbi Kembang Sungsang (Gloriosa superba L.). Seminar Hasil Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat. Universitas Lampung. Bandar Lampung. Fahmi, M. 2006. Laju Pertumbuhan dan Penyerapan Unsur Fe dan N Pada Kecambah Kedelai (Glycine max (L) Merr) yang Dipengaruhi Oleh Perlakuan Kuat Medan Magnet. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung. Giancoli, D.C. 1998. Fisika Jilid 2. Penerbit Erlangga. Jakarta. Giancoli, D.C. 2001. Fisika Jilid 2. Penerbit Erlangga. Jakarta. Hidayat,E. 1995. Morfologi tumbuhan. Jakarta: Depdek gub winatasumita. Herawati, V. 2008. Fisiologi dan Anatomi Daun Cocor Bebek (Kalanchoe pinnata pers.) di sekitar medan Magnet. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung. Justice, O.L. dan L.N. Bass. 2002. Prinsip dan Praktek Penyimpanan Benih. PT RajaGrafindo Persada. Jakarta. pp 466 Kartasaputra, A.G.. 1988. Pengantar Anatomi Tumbuh-tumbuhan, tentang sel dan jaringan. Bina Aksara. Jakarta. Kimball, J.W. 1991. Biologi. Erlangga . Jakarta. Lakitan, B. 1995. Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman. Penerbit Raja Grafindo Persada. Jakarta. Lestari, E.G. 2006, Hubungan antara Kerapatan Stomata dengan Ketahanan Kekeringan pada Somaklon Padi Gajahmungkur, Towuti, dan IR 64. Biodiversitas. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian (Balitbiogen). Bogor. Vol. 7: 44-48. Maynard, G.H. and D.M. Orcott. 1987. The Physiology of Plants Under Stress. John Willey and Sons, Inc, New York. Morejon, LP., Palacio, JC Castro., Abad, Velazquez., dan Govea, AP. 2007. Stimulation of Pinus tropicalis M. Seeds by magnetically treated water. International Journal Agrophysics. 21: 173-177.
56
Noggle, G.R. dan G.J. Fritz.1983. Introductory Plant Physiology. Prentice Hall, Inc, New Jersey. Onrizal. 2009. Bahan Ajar Silvika, Pertumbuhan Pohon Kaitannya dengan Tanah, Air, dan Iklim. Tidak Diterbitkan. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Palit, J. J. 2008. Teknik Penghitungan Jumlah Stomata Beberapa Kultiver Kelapa. Hasil Penelitian. Balai Penelitian Kelapa dan Palma Lain. Menado. Pandey, R., R.Shukla, dan S. Datta. 1994. Chromosome effects of one fungicide (dithane M-45) and two insecticides (aldrex-30 and metacid-50). Cytologia. 59:419-422. Pertiwi, A. 2011. Pengaruh Lama Pemaparan Medan Magnet Terhadap Produktivitas Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Skripsi. Jurusan Biologi Universitas Lampung . Bandar Lampung. Powell, A.A. dan S. Matthews. 1973. The damaging effect of water on dry pea embryos during imbibition . J . Exp. Bot. 29:1215-1219. Powell, A.A. dan S. Matthews 1980. The significant of damage during imbibition to the f ield emergence of pea (Pisum sativum L.) seed. J . Agric. S c i . Camb. 95:35-38. Pratiwi. 2006. Biologi. Erlangga. Jakarta. Pugnaire, F.I., dan J. Pardos. 1999. Constrains by water stress on plant growth. In Passarakli, M. (ed.) Hand Book of Plant and Crop Stress. New York: John Wiley & Sons. Reitz, J.R., Mildford, F.J. dan Cristy, R.W. 1994. Dasar-dasar Teori Listrik Magnit. Institut Teknologi Bandung. Bandung. Rugayah, E.A. Widjaja, dan Praptiwi. 2004. Pedoman Pengumpulan Data Keanekaragaman Flora. Pusat Penelitian Biologi, LIPI. Bogor. Salisbury, F.B., dan C.W. Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid III. Penerbit Institut Teknologi Bandung. Bandung. Saragih, H., Tobing, J. , dan Silaban, O. 2010. Meningkatkan Laju Pertumbuhan Kecambah Kedelai Dengan Berbantuan Medan Magnetik Statik. Prosiding Seminar Nasional Fisika. Universitas Advent Indonesia. Bandung. Saenong, S. 1986. Kontribusi Vigor Awal terhadap Daya Simpan Benih Jagung (Zea mays L.) dan Kedelai (Glicine max L.Merr.). Disertasi. IPB. Bogor. pp 166.
57
Sari, E. N. 2011. Pengaruh Lama Pemaparan Medan Magnet yang Berbeda Terhadap Indeks Mitosis dan Anatomi Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Skripsi. Jurusan Biologi Universitas Lampung . Bandar Lampung. Setyasih, N. 2013. Mitosis Akar Kecambah dan Anatomi Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum) di Bawah Pemaparan Medan Magnet 0,3 mT . Skripsi. Universitas Lampung. Lampung Sitompul, S. M. dan Guritno B. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Gadjah Mada University. Yogyakarta. Soedojo, P. 2000. Azas-Azas Ilmu Fisika. Gadjah Mada University. Yogyakarta. Steenis, V. 1997. Flora Untuk Sekolah di Indonesia. Penerbit Pradnya Paramitha. Jakarta. Supiyanto, 2002. Sains Fisika. Penerbit Erlangga. Jakarta. Suryani, D., S. Al, dan Ratnawati. 2003. Tanggapan Stomata dan Laju Transpirasi Daun Vaccinium varingiaefolium (Bl.) Miq. Menurut Tingkat Perkembangan Daun dan Jarak Terhadap Sumber Emisi Gas Belerang Kawah Sikidang Dataran Tinggi Dieng. Seminar Hasil Penelitian. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta. Suryo, H. 2008. Sitogenetika. Gajah Mada University Press. Yogyakarta. hal 446. Sutini. 2011. Analisis Stabilitas Tomat. Universitas Indonesia. Jakarta. Sutopo, L. 1988. Teknologi Benih. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Penerbit PT. Grasindo Persada. Jakarta. Sutopo, L. 2002. Teknologi Benih (Edisi Revisi). Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. Taiz, L. dan E. Zeiger, 2002. Plant Physiology. Third Edition. Sinauer Associates, Inc., Publishers. Sunderland, Massachusetts. p:25 Tatipata, A., P. Yudono, A. Purwantoro, dan W. Mangoendidjojo. 2004. Kajian Aspek Fisiologi dan Biokimia deteriorasi Benih Kedelai dalam Penyimpanan. Ilmu Pertanian. 11(2):76—87 Tipler, P.A. 2001. Fisika Untuk Sains dan Teknik. Penerbit Erlangga. Jakarta. Winandari, O. P. 2011. Perkecambahan dan Pertumbuhan Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) di Bawah Pengaruh Lama Pemaparan Medan Magnet yang Berbeda. Skipsi. Jurusan Biologi Universitas Lampung. Bandar Lampung.
58
Wulandari. 2011. Pengaruh Medan Magnet pada Biji Jagung (Zea mays L.) terhadap Pertumbuhan. Skripsi. Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Jember. Jember. Young, D. H. dan Freedman, R. A., 2003. Fisika Universitas Jilid 2. Erlangga. Jakarta.