DAFTAR PUSTAKA
Adyanastari, F. (2012). Etiologi dan Gambaran Klinis Diare Akut Di RSUP Dr Kariadi Semarang. karya tulis ilmiah. Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Anwar, A., & Anwar M. (2009). Pengaruh Akses Penyediaan Air Bersih Terhadap Kejadian Diare Pada Balita, Jurnal Ekologi Kesehatan, Vol 8, No. 2. Apriyanti, M. (2009). Faktor – faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Anak Usia 6 – 24 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Swakelola II Ilir Palembang tahun 2009. skripsi sarjana. Palembang: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya. Atin, W. (2006). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Kader Dalam Kegiatan Posyandu Di Kelurahan Gubug Kecamatan Gubug Kabupaten Brobogan 2006 skripsi sarjana. Semarang: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang. BKKBN. (2004). Menyiapkan Anak Balita yang Sehat dan Berkualitas. Jakarta. Bustan, N.M. (2002). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta : Rinneka Cipta. Depkes, RI. (2001). Strategi Nasional Peningkatan Pemberian ASI tahun 2001 2005. Makalah disampaikan pada Workshop Peningkatan Pemberian ASI. Jakarta. . (2005). Pedoman Pemberantasan Penyakit Diare. Ditjen PPM dan PL. Jakarta. . (2007). Profil Kesehatan Indonesia tahun 2006. Medan . (2010). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Nasional (RISKESDAS) 2007. Jakarta . (2010). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/ MENKES/ PER/ IV/ 2010 Tentang Pesyaratan Kualitas Air Minum. Depkes RI, Jakarta
76
Eka, P. R., Gustina L., Edison. (2013). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Angka Kejadian Diare Akut pada Bayi usia 0 – 1 tahun di Puskemas Kuranji Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas. 2013; 2 (2). http://jurnal.fk.unand.ac.id Engebretsen IMS (Ed). (2008). Determinant of Infant Growth in Eastern Uganda; a Comunity-Based Cross Sectional Study. BMC Public Health; 8:418. Environmental Health Perspective (EHP). (1999). Preventing Chid from Diarrhea Desease, USA: National Institute of Environmental Health Service. Fatmawati, H. (2003). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif, MP-ASI, Higiene Perorangan, dan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Bayi 4-12 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Purwosari Kudus. skripsi sarjana. Semarang: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. Gibney MJ, MM Barre, MK John, A Leonore. (2005). Public Health Nutrition. Oxford: Blackwell Publishing Ltd. Handayani, L. (2000). Cuci Tangan, Cara Efektif Cegah Penyakit. Dari: http//www.apotik-tempo.com/berita.aspx?nid=100176 - 60k . Hasan, R. (2007). Buku Kuliah : Ilmu Kesehatan Anak I. Jakarta : Penerbit Bagian Ilmu Kesehatan Anak. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hasan, R., & Alatas, H. (ed). (1998). Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak I. Cet.ke.8.Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. Hungu. (2007). Demografi Kesehatan Indonesia. Jakarta : Penerbit Grasindo Irianto, J. S., dkk. (1996). Faktor – faktor yang Mempengaruhi Kejadian Diare pada Anak Balita (Analisis Lanjut Data SDKI 1994). Buletin Penelitian Kesehatan. Vol 24 (2 dan 3) 1996: 77 – 96. Iswara, D. (2007). Penting Dan Mudahnya Mencuci Tangan. Dari : http://www.pkblogs.com/daniweblog/2007_05_01_archive.html - 181k [26 Juni 2007]. Kamalia. (2005). Hubungan Antara Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Diare di Puskesmas Srondol Banyumanik Kota Semarang. skripsi sarjana Semarang: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro.
77
Kasman. (2003). Faktor – faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare pada Balita di Puskesmas Air Dingin Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Sumatera Barat tahun 2003. skripsi sarjana. Sumatera Utara. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Kemenkes RI. (2011). Situasi Diare di Indonesia. Dari URL: HYPERLINK http://www.depkes.go.id/downloads/Buletin%20Diare_Final(1).pdf. Masri, S.H. (2004). Diare Penyebab Kematian 4 Juta Balita per Tahun. http://www.waspada.co.id/serba-serbi/kesehatan/artikel.,php?artikelid=61175-35k. Matondang C.S, dkk. (2008). Aspek Imunologi Air Susu Ibu. In : Akib A.A.P, Munasir Z, Kurniati N (eds). Buku Ajar Alergi – Imunologi Abak, Edisi II. Jakarta : Badan Penerbit IDAI, pp : 189 – 202 Maria, S. (2000). Cara Merawat Bayi dan Anak – anak. Bandung : Penerbit Pionir Jaya Marjuang P. E. (2012). Faktor – faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Matiti, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbang Hasudutan Tahun 2012. skripsi sarjana. Sumatera Utara : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Mega J.R, dkk. Hubungan antara Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Terjadinya Diare pada Anak Usia Sekolah di SD G MIM DUA Keacamatan Tareran. Manado. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran. Universitas Sam Ratulangi. Ejournal keperawatan(e-kp) Volume 1. Nomor 1. Agustus 2013. Moehji, S. (2003). Ilmu Gizi 2. Jakarta : Penerbit Papas Sinar Sinanti, pp : 78–90. Nadesul, H. (2006). Sehat Itu Murah. Jakarta : PT. Kompas Media Nusantara. Newman. (2001). How Breastmilk http://www.breastfeedingonline,com.
Protects
Newborns,
Nursalam. (2001). Pendekatan Praktis Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta. Info Medika.
78
Prasetyono, B., & Lina M. J. (2005). Metide Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi. Jakarta : RAJAWALI PERS. Profil Dinas Kesehatan Kota Serang tahun 2012 Profil Puskesmas Kilasah tahun 2012 dan 2013 Ramaiah, S. (2007). Diare. Jakarta : Penerbit PT Bhuana Ilmu Populer. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). (2007). Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan, Republik Indonesia. Rosyidi, A. (2011). Faktor – faktor Risiko Kejadian Diare Akut pada Balita di Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu. Yogyakarta: Program Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta Sastroasmoro, S., & Ismael S. (1995). Dasar – dasar Metodologi Penelitian Klinis,cetakan pertama. Jakarta : Binarupa Aksara. Slamey, J. S. (2002). Kesehatan Lingkungan. Gajahmada University Press, Yogyakarta. Soegijanto, S. (2002). Ilmu Penyakit Anak : Diagnosa dan Penatalaksanannya. Jakarta : Penerbit Salemba Medika. Suriadi. (2001). Asuhan Keperawatan Pada Anak Edisi I. Jakarta : CV. Sagung Seto. Suharyono. (2008). Diare Akut : Klinik dan Laboratorik. Jakarta : Rinneka Cipta. Supariassa, B., & Ibnu F. (2002). Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC. Suprapti. (2003). Hubungan Kualitas Sumber Air Minum dan Pengelolaannnya dengan Kejadian Diare pada Balita di kelurahan Kuripan, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak tahun 2003. skripsi sarjana. Semarang: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Semarang. Suradi, R. (2008). Manfaat ASI dan Menyusui. Jakarta. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
79
Suryabudhi, M. (2000). Cara Merawat Bayi dan Anak – anak. Pionir Jaya: Bandung. SUSENAS. (2010). Badan Pusat Statistik 2010. Jakarta.
Wardhani, D. P. K. (2012). Faktor – faktor yang Berhubungan Dengan Frekuensi Kejadian Diare pada Bayi Umur 7 – 12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 945 – 954. Wibowo, T. (2001). Faktor – faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Bayi dan Anak Balita di Indonesia. Depok. skripsi sarjana. Depok: Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Widjaja. (2004). Kesehatan Anak : Mengatasi Diare dan Keracunan Pada Balita. Jakarta : Kawan Pustaka. Widoyono. (2008). Penyakit Tropis : Epidemiologi, Penularan, Pencegahan, dan Pemberantasannya. Jakarta : Penerbit Erlangga. Wijayanti, W. (2010). Hubungan Antara Pemberian ASI Eksklusif dengan Angka Kejadian Diare pada Bayi Umur 0 – 6 bulan di Puskesmas Gilingan Kecamatan Banjarsari Surakarta. skripsi sarjana. Surakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Wong, D. (2008). Nursing Care of Infact and Children. St. Louis Wulandari, A. P. (2009). Hubungan Antara Faktor Lingkungan dan Faktor Sosiodemografi dengan Kejadian Diare pada Balita di Desa Blimbing Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen Tahun 2009. skripsi sarjana. Surakarta: Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta Zulkifli. (2003). Posyandu dan Kader Kesehatan. Sumatera Utara: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
80