DAFTAR PUSTAKA Alikodra,H.S. 1990. Pengelolaan Satwa Liar. Jilid 1. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Pusat Antar Universitas Ilmu Hayat. IPB.Bogor. Biswas,M.R. dan Asit,K.B. 1982. Education for Environmental Planning and Conservation. Indian Environmental Society. India BPS. 2004. Aceh Besar Dalam Angka. BPS Aceh Besar. Banda Aceh
BKSDA. 2007. Kawasan Cagar Alam Pinus Jantho.BKSDA, Banda Aceh
Conservation International. 2006. Hotspot Keanekaragaman Hayati. http://www.conservation.org./explore/prority_area/hotspot. (Mei 2006) Dinas Pariwisata Aceh. 2004. Kebudayaan Aceh. Dinas Pariwisata. Banda Aceh
Endah,N.R. 2008. Keperawatan dan Perubahan. Fakultas Kedokteran Ilmu Keperawatan USU. Medan. http://www.google.com/keperawatan dan perubahan.(diunduh 2 Mei 2008). Hamiudin. 2007. Pendidikan Konservasi Solusi Aman.http://www.skma.or. komunitas online. (diunduh 18 Mei 2008). Harini, E.K.S, Burhanuddin,M. 2000. Konservasi Sumber Daya Alam. Universitas Terbuka.Jakarta Hasiholan, W. 2007. Penanganan Konflik Satwa Liar dengan Manusia. Departemen Kehutanan. Pusat Pendidikan dan Latihan Kehutanan. Bogor John.P., Irfan, S.Budi, Suhendi, I.Krisna, Hendra, Agus, Rizki,Faizah, Fadhlurrahmansyah. 2005. Training of Trainers Sustainable Livelihood Assessment Desa Jantho Baru dan Saree Aceh. Laporan ESP Regional Aceh. Banda Aceh Kushardanto,H. 2006. Perubahan Perilaku dan Social Marketing. Modul Kuliah Social Marketing. Program Khusus Pendidikan Konservasi Rare. IPB, Bogor
94
Mapayah. 2006. Survei Kondisi Awal Daerah Aliran Sungai Krueng Aceh. Laporan Mapayah dan PeNa. Banda Aceh. Mukhlisudin. 2006. Galian C di DAS Krueng http://www.serambi_online.com. (diunduh Agustus 2006).
Aceh.
Mulyana, D. 2005. Ilmu Komunikasi. Suatu Pengantar. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung Primarck,R.B, J. Supriatna, M.Indrawan, Padumi. 1998. Biologi Konservasi. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta Rare. 2006. A Guide for Inspiring Conservation in Your Community. Rare Pride Handbook. Rare International Arlington. Virginia Rakhmat, J. 2003. Psikologi Komunikasi. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung Rogers, E.M. 1995. Diffusion of Innovations. Fourth Edition. The Free Press. New York Salafsky,N.R., R.Margolouis. 1998. Measuring of Success. Island Press. Washington D.C Sarwono,S.W. 2002. Psikologi Sosial. Individu dan Teori Psikologi Sosial. Balai Pustaka. Jakarta. Setiana, L. 2005. Teknik Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat. Penerbit Ghalia Indonesia. Bogor Siregar, P. 2008. Variabel Penelitian: Jenis, Hubungan, Pengukuran. http://www.litagama.org. Pusat Penelitian Medan (diunduh Agustus 2008) Weinreich, N.K. 1999. Social Marketing. Hands On. SAGE Publications. London WWF. 2006. Endangered species.http://www. Wwf.org. endangered species/ Sumatran tiger. (diunduh, Mei 2006). Yayasan Keumala Lhokseumawe. Pendampingan Masyarakat. http://www. keumala.org (Agustus 2008). Yayasan Pasir Luhur. 2006. Illegal Logging. Buletin Environment Edisi IV – Tahun I (Mei – Juni hal 9 – 18). Bogor Zainuddin, H.M. 1961. Tarich Atjeh dan Nusantara. Tjetakan I. Pustaka Iskandar Muda. Medan
94
Lampiran 1 Matriks Stakeholder No.
Peserta
Nama
Isu Kunci
Motif
1
BKSDA
Adhi Nurul
Manajemen Konservasi Sumber Daya Alam
Link program
2
Ketua PKK Blang Lambaro, Saree
Nining
Pengaruh keluarga dalam pemanfaatan SDA, gender
Eksistensi perempuan
3
Ketua Kel.Tani Blang Lambaro
Mustaji
Pengembangan Pertanian, metode pertanian
4
Pawang Uteun Saree /Mukim Saree
Suardi B.
Dukungan masyarakat,Nilai Tradisional
5
Geuchiek Saree Aceh
Syarbaini
Alternatif Program yang mendukung kesejahteraan masya-rakat desa
Ingin mendapat informasi tentang Program Pride yang memiliki dampak terhadap sektor pertanian Ingin mengetahui tentang kondisi sumber daya alam, ingin mengetahui bagaimana program dapat meningkatkan pengetahuan Tanggung jawab administratif; ingin mendapat kepastian bahwa partisipasi warga dalam program ini akan memberikan keuntungan bagi dirinya/ wilayahnya
6
Tokoh Agama
Tgk. Ramli Aji
Nilai-nilai keislaman dan etika
Ingin tahu kesesuaian dengan ajaran Islam; bagaimana program dapat memberikan keuntungan dalam syiar Islam
Potensial Kontribusi Pengembangan kapasitas
Konsekuensi Pendampingan program /monitoring kawasan
Dukungan/ kerjasama kelompok perempuan utk konservasi Pengembangan kapasitas
keterlibatan perempuan dalam program
Informasi tentang sumber daya alam yang dapat mengangkat kearifan lokal
Keikutsertaan mukim dalam program, Menyediakan data sejarah dan nilai tradisional
Dapat melihat bahwa program membutuhkan dukungan dan keahlian masyarakat desa
Memperoleh perspektif Kades mengenai caracara yang dapat ditempuh untuk dapat menggalang dukungan masyarakat
Memperlihatkan keterkaitan ajaran agama dalam praktik sehari-hari pengelolaan sumberdaya alam yang berkelanjutan
Dukungan dan Kerjasama dari Komunitas Islam; Ceramah Konservasi, studi tentang kaitan Islam dengan konservasi
Keikutsertaan dalam program yang berhubungan dengan pengembangan pertanian
95
Lanjutan. No.
Peserta
Nama
Isu Kunci
Motif
Potensial Kontribusi Dapat melihat bahwa program membutuhkan dukungan dan keahlian masyarakat dusun
Konsekuensi
9
Kepala Dusun Blang Lambaro
Mahdi
Alternatif Program yang mendukung kesejahteraan masyarakat dusun
Tanggung jawab administratif; ingin mendapat kepastian bahwa partisipasi warga dalam program ini akan memberikan keuntungan bagi dirinya/ wilayahnya
10
Guru Blang Lambaro
Sulaiman
Pengembangan Pendidikan, kurikulum sekolah, dukungan instansi pendidikan
Pengembangan model pendidikan
Dukungan sekolah, guru, dan material sekolah
integrasi dengan kurikulum, pelatihan guru, keterlibatan langsung
No
Peserta
Nama
Isu Kunci
Motif
Konsekuensi
Hadi
Manajemen Konservasi Sumber Daya Alam
Link program
Potensial Kontribusi Pengembangan kapasitas
11
BKSDA
12
STPP Saree
Nurfaridhah
Dukungan instansi pendidikan, Penyuluhan pertanian
Dukungan kampus, dosen, dan pengembangan kapasitas
Keikutsertaan langsung dalam program
BRR NAD-Nias
Saodah Lubis
Integrasi Manajemen Konservasi Sumber Daya Alam
Ingin mendapat informasi tentang Pride yang memilki dampak terhadap pengembangan penyuluhan pertanian Ingin mendapat informasi tentang program Pride yang dapat memberi alternatif konservasi sumber daya alam di wilayah kerja BRR
13
Link Program
Keikutsertaan dalam program, dukungan material
Memperoleh perspektif Kadus mengenai caracara yang dapat ditempuh untuk dapat menggalang dukungan masyarakat
Pendampingan program /monitoring kawasan
96
Lanjutan. No.
Peserta
Nama
Isu Kunci
Motif
Potensial Kontribusi Pengembangan Kapasitas
Konsekuensi
14
Masyarakat Tani Blang Lambaro
Zulkifli T.
Pengembangan Pertanian, metode pertanian
Ingin mendapat informasi tentang Program Pride yang memiliki dampak terhadap sektor pertanian
15
Masyarakat Tani Blang Lambaro
Ramdan
Pengembangan Pertanian, metode pertanian
Mendapat informasi tentang Pride yang berdampak pd sektor pertanian Tanggung jawab administratif; ingin mendapat kepastian bahwa partisipasi warga dalam program ini akan memberikan keuntungan bagi dirinya/ wilayahnya
Pengembangan Kapasitas
Keikutsertaan dalam program pengembangan pertanian
16
SekCam Lembah Seulawah
Supriadi
Dukungan Pemerintah, Program Pemerintah
Alternatif dalam pembuatan proposal untuk pengembangan daerah
Mendapat perspektif kepala wilayah kecamatan tentang visi dan rencana pengembangan wilayah ataupun pemberdayaan masyarakat; Informasi Kawasan
17
SL-ESP Aceh
Yusnaningsih
Pengelolaan DAS, Kesehatan Lingkungan, Ketersediaan Air Bersih
Integrasi kegiatan
Link program
Ivan Krisna
Pengelolaan DAS, Kesehatan Lingkungan, Ketersediaan Air Bersih
Integrasi kegiatan
Link program
Roby
Pengembangan Kapasitas, Organisasi Pemuda, Kesenian Daerah
Ingin tahu tentang kaitan program dengan pemuda
informasi bahwa program dapat mengembangkan potensi pemuda setempat
Rencana kerja yang disusun harus memperlihatkan integrasi dengan program ESP Rencana kerja yang disusun harus memperlihatkan integrasi dengan program ESP Keterlibatan pemuda secara kontinyu
18
WSM-ESP Aceh
19
Pemuda Jantho Baru
Keikutsertaan dalam program yang berhubungan dengan pengembangan pertanian
97
Lanjutan. No.
Peserta
Nama
Isu Kunci
Motif
Potensial Kontribusi Memperlihatkan keterkaitan ajaran agama dalam praktik sehari-hari pengelolaan sumberdaya alam yang berkelanjutan
Konsekuensi
20
Tokoh Agama Jantho Baru
Tgk. Juned
Nilai-nilai keislaman dan etika
21
Tokoh Adat Saree
Muhammad Abd.
Dukungan masyarakat ,Nilai Tradisional
Ingin mengetahui apakah program sesuai dengan ajaran Islam; bagaimana program dapat memberikan keuntungan dalam syiar Islam Mengetahui tentang kondisi sumber daya alam peningkatan pengetahuan
Informasi tentang sumber daya alam yang dapat mengangkat kearifan lokal
Keikutsertaan dalam program, menyediakan data sejarah/nilai tradisional
22
Masyarakat Saree
Juanda M.S
Pengembangan Pertanian, metode pertanian
Ingin mendapat informasi tentang Program Pride yang memiliki dampak terhadap sektor pertanian
Pengembangan Kapasitas
Keikutsertaan dalam program yang berhubungan dengan pengembangan pertanian
23
Pemuda Jantho Baru
Ismawarni
Pengembangan Kapasitas, Organisasi Pemuda, Kesenian Daerah
Ingin tahu tentang kaitan program dengan pemuda
Informasi bahwa program dapat mengembangkan potensi pemuda setempat
Keterlibatan pemuda secara kontinyu
24
Karang Taruna
Vebriyanthie Orcheva
Pengembangan Kapasitas, Organisasi Pemuda, Kesenian Daerah
Ingin tahu tentang kaitan program dengan pemuda
Informasi bahwa program dapat mengembangkan potensi pemuda setempat
Keterlibatan pemuda secara kontinyu
25
Ketua PKK Jantho Baru
Siti Rohayati
Pengaruh keluarga dalam pemanfaatan SDA, gender
Eksistensi perempuan
Dukungan dan kerjasama kelompok perempuan untuk konservasi
Keterlibatan perempuan dalam program
Dukungan dan kerjasama dari komunitas Islam; ceramah konservasi, studi tentang kaitan Islam dengan konservasi
98
Lanjutan. No.
Peserta
Nama
Isu Kunci
Motif
26
CARE
Amma Mala Putri
Isu manajemen bencana alam
27
CARE
Fitri Handayani
Isu manajemen bencana alam
28
BRR NADNias
Teuku Zulahyar
Integrasi Manajemen Konservasi Sumber Daya Alam
Ingin mendapat informasi tentang program Pride dan peluang kerjasama Mendapat informasi tentang program Pride dan peluang kerjasama Ingin mendapat informasi tentang program Pride yang dapat memberi alternatif konservasi sumber daya alam di wilayah kerja BRR
29
BRR NADNIas
Ruth Mumby
Integrasi Manajemen Konservasi Sumber Daya Alam
30
BKSDA Jantho
Zulkifli
31
Mukim Saree
Abdul Wahab S.Pd
Potensial Kontribusi Link program
Konsekuensi Koordinasi Kegiatan di Lapangan
Link program
Koordinasi Kegiatan di Lapangan
Link Program
Keikutsertaan dalam program, dukungan material
Ingin mendapat informasi tentang program Pride yang dapat memberi alternatif konservasi sumber daya alam di wilayah kerja BRR
Link Program
Keikutsertaan dalam program, dukungan material
Manajemen Konservasi Sumber Daya Alam
Link program
Pengembangan Kapasitas
Pendampingan program /monitoring kawasan
Dukungan masyarakat ,Nilai Tradisional
Ingin mengetahui tentang kondisi sumber daya alam ,ingin mengetahui bagaimana program dapat meningkatkan pengetahuan
Informasi tentang sumber daya alam yang dapat mengangkat kearifan lokal
Keikutsertaan mukim dalam program, Menyediakan data sejarah dan nilai tradisional
99
Lanjutan. No.
Peserta
Nama
Isu Kunci
Motif
Potensial Kontribusi Link program
Konsekuensi
32
Dinas Kehutanan A.Besar
Edi Saputra
Program DisHut, dukungan Dishut, dan pengelolaan SDH
Pengembangan Kapasitas
33
BKSDA Jantho
Muhammad
Manajemen Konservasi Sumber Daya Alam
Link program
Pengembangan Kapasitas
Pendampingan program /monitoring kawasan
34
Camat Lembah Seulawah
Ir. Bakhtiar Sufi
Dukungan Pemerintah, Program Pemerintah
Tanggung jawab administratif; ingin mendapat kepastian bahwa partisipasi warga dalam program ini akan memberikan keuntungan bagi dirinya/ wilayahnya
Alternatif dalam pembuatan proposal untuk pengembangan daerah
Mendapat perspektif kepala wilayah kecamatan tentang visi dan rencana pengembangan wilayah ataupun pemberdayaan masyarakat; Informasi Kawasan
35
Tokoh Adat Jantho Baru
Sofyan B.Ganto
Dukungan masyarakat ,Nilai Tradisional
Ingin mengetahui tentang kondisi sumber daya alam, ingin mengetahui bagaimana program dapat meningkatkan pengetahuan
Informasi tentang sumber daya alam yang dapat mengangkat kearifan lokal
Keikutsertaan dalam program, Menyediakan data sejarah dan nilai tradisional
36
Masyarakat Jantho Baru
Fitriansyah
Pengembangan Kapasitas, Organisasi Pemuda, Kesenian Daerah
Ingin tahu tentang kaitan program dengan pemuda
Informasi bahwa program dapat mengembangkan potensi pemuda setempat
Keterlibatan pemuda secara kontinyu
Pendampingan Program
100
Lampiran 2 Model Konseptual Awal
Pembangunan tanpa ijin
Kurang kesadaran Kurang penyuluhan Serakah (konsumtif)
Pembukaan lahan
Penebangan liar Kemiskinan
Kurang pengetahuan Perambahan hutan
Lowongan pekerjaan Galian C
Kurang memiliki
Penegakan hukum Kebakaran
Legenda:
Target kondisi
Faktor langsung
Faktor tidak langsung
Faktor kontribusi
Perburuan liar
Hutan Seulawah (Saree & Jantho)
101
Lampiran 3 Model Konseptual Final Praktek korupsi
Kekuatan bersenjata
Teknik berburu rusa
Rehabilitasi & rekonstruksi pasca tsunami
Cara menyuburkan tanah
Penegakan hukum
Pembangunan tanpa ijin
Pembukaan lahan
Serakah/konsumtif Kurang penyuluhan
Cukong kayu
Penebangan liar
Kurang rasa memiliki
Galian C Modal usaha kecil Kurang pengetahuan
Hutan Saree & Jantho
Perambahan hutan
Ketrampilan non pertanian rendah
Iklim/cuaca
Kebakaran Teknik membuka lahan
Kurang kesadaran
Pengetahuan hasil hutan non kayu rendah
Kesempatan kerja
Perburuan liar
Tradisi/Kebiasaan Kemiskinan
Pendidikan rendah
Pengelolaan ternak tradisional
Membuang rokok sembarangan Konflik satwamanusia
102
Lampiran 4 Bentuk Kegiatan Kampanye Yang Dikembangkan Kegiatan 1: Produksi dan Distribusi Poster
1. Mengapa: Poster dapat menampilkan pesan-pesan sederhana yang dapat dengan mudah diingat oleh orang dan diteruskan kepada orang lain. Poster juga menjadi media yang efektif bagi orang yang terbiasa dengan gaya pembelajaran secara visual-spasial serta verbal-linguistik. 2. Bagaimana: a) Mendisain/merancang poster b) Mencetak poster 2500 buah c) Distribusi poster melalui kegiatan penjangkauan masyarakat seperti diskusi, pengajian dan sebagainya 3. Siapa: Cut Meurah Intan, Tim Kampanye Bangga, Seniman Lokal. 4. Target: masyarakat umum di kecamatan target 5. Kapan: Disian poster dilakukan bulan Maret-April 2007, pencatakan di bulan April 2007 dan distribusi dilakukan mulai bulan Mei sampai Juli 2007 6. Asumsi: orang menyukai poster dan mau memasangnya di rumah mereka sehingga mereka kemudian dapat memiliki rasa kebanggan kepada kawasan 7. Syarat dasar: disain poster, pesan kunci, percetakan Kegiatan 2: Produksi dan Distribusi Factsheet 1. Mengapa: Media cetak ini dapat menanamkan pesan atau pengetahuan kepada target audiens mengenai hutan lindung Jantho, terutama jika informasi dapat dikemas dengan menarik dan mudah dimengerti. 2. Bagaimana: a) Mengumpulkan informasi mengenai Hutan Lindung Jantho dan informasi mengenai Harimau Sumatera b) Merancang/mendisainnya dalam satu format factsheet c) Mencetak 2500 buah factsheet d) Distribusi factsheet melalui kegiatan penjangkauan masyarakat dan diskusi-diskusi seperti pengajian, dan sebagainya 3. Siapa: Cut Meurah Intan, Mahasiswa MIPA Biologi, Mahasiswa STIK, Tim Kampanye Bangga 4. Target: masyarakat umum di kecamatan target 5. Kapan: pengumpulan informasi dan perancangan di bulan Maret-April 2007, pencetakan di bulan April 2007, dan distribusi mulai bulan Mei sampai Agustus 2007 6. Asumsi: media ini akan efektif karena dari hasil survei sebagian besar masyarakat di lokasi target pernah menempuh pendidikan formal sehingga memiliki kemampuan membaca, disamping itu masyarakat di Jantho juga punya gaya pembelajaran verbal sehingga mau membaca factsheet. 7. Syarat dasar: informasi untuk menyusun factsheet sudah terkumpul, percetakan
103
Kegiatan 3: Membangun Kesepakatan Bersama 1. Mengapa: salah satu faktor penting dalam perubahan prilaku adalah membuat aksi kolektif yang berimplikasi kepada manfaat individu. 2. Bagaimana: a) Mencari fasilitator atau lembaga yang berpengalaman b) Mengidentifikasikan masalah dan konflik SDA (bisa menggunakan poster untuk mengawali diskusi) c) Membuat peta sumber daya/peta hutan lindung dan pola penggunaan sumber daya, termasuk konflik satwa manusia Æ pemetaan partisipatif d) Menetapkan batasan kawasan yang prioritas untuk dilindungi e) Membuat draft kesepakatan f) Mengesahkan kesepakatan g) Sosialisasi kesepakatan 3. Siapa: Cut Meurah Intan, Tim Kampanye Bangga, Fasilitator 4. Target: petani di kecamatan target 5. Kapan: pelaksanaan dimulai mulai bulan Mei 2007 sampai Pebruari 2008 6. Asumsi: ada fasilitator yang mau membantu proses membangun kesepakatan bersama dan masyarakat mau terlibat dalam setiap tahapan membangun kesepakatan 7. Syarat dasar: fasilitator, poster, factsheet, perlengkapan GIS, ada koordinasi dengan pihak terkait, ada masyarakat yang terlibat, bantuan teknis dari ESP
Kegiatan 4: Produksi dan Distribusi Lembar Dakwah Mengenai Fadhilah Mengelola Hutan Bagi Umat Manusia. 1. Mengapa: lembar dakwah adalah media efektif dalam menyampaikan pesan karena dari hasil survei lebih dari 80% responden di Kemukiman Jantho percaya dengan sumber informasi yang disampaikan oleh tokoh agama. 2. Bagaimana: a) Bekerjasama dengan pemuka agama setempat b) Merancang lembar dakwah c) Mencetak 250 eksemplar lembar dakwah setiap terbit d) Distibusi lembar dakwah melalui acara keagamaan seperti shalat Jum’at dan pengajian setiap dua bulan sekali 3. Siapa: Cut Meurah Intan, Tim Kampanye, Kelompok Remaja Mesjid, Tokoh Agama 4. Target: pemuka agama, masyarakat umum di kecamatan target 5. Kapan: perancangan lembar dakwah yang pertama bulan April 2007, percetakan edisi pertama bulan Mei 2007, distribusi di bulan Mei 2007 dan dilanjutkan setiap dua bulan sekali
104
6. Asumsi: mayarakat di Jantho percaya dengan informasi yang terdapat di lembar dakwah karena diberikan oleh tokoh agama sebagai orang yang paling mereka percaya dalam mendapatkan informasi. 7. Syarat dasar: referensi untuk lembar dakwah, factheet, percetakan
Kegiatan 5: Pengajian 1. Mengapa: seluruh penduduk beragama Islam dan memiliki aktivitas pengajian rutin; disamping itu dari hasil survei, masyarakat sangat percaya informasi yang disampaikan oleh tokok agama sehingga menyampaikan pesan lewat kegiatan pengajian merupakan salah satu pendekatan yang efektif. 2.
Bagaimana: a) Pendekatan ke teungku (imum gampong) dan organisasi keagamaan b) Mendiskusikan topik konservasi dalam kajian Islam c) Melakukan pengajian (untuk kelompok perempuan dan laki-laki) dan juga menggunakan media ini untuk membagikan lembar dakwah
3. Siapa: Cut Meurah Intan, Tim Kampanye Bangga, Remaja Mesjid 4. Target: tokoh agama, kelompok pemuda dan masyarakat di kecamatan target 5. Kapan: pelaksaan di mulai bulan Mei 2007 sampai dengan Februari 2008 6. Asumsi: tokoh agama dan kelompok pengajian mendukung kegiatan ini karena tidak bertentangan dengan kepentingan masyaraka, selain itu masyarakat dapat melihat bahwa konservasi sangat senafas dengan semangat syariah islam, bahasabahasa keagamaan lebih mudah diterima masyarakat. 7. Syarat: ada kesanggupan tokoh agama, santri, factsheet, lembar dakwah, persetujuan kepala desa
Kegiatan 6: Membangun dan Mengaktifkan Club Bangga Melestarikan Alam (CBMA) di Jantho 1. Mengapa: dengan membentuk klub, para anak muda dapat berbagi pengalaman, pikiran dan mengekspresikan diri yang sesuai dengan gaya anak muda yang selalu ingin tampil berbeda; selain itu klub seperti ini dapat menjadi model bagi pemuda lainnya 2. Bagaimana: a) Memperkenalkan profil CBMA pada kelompok pemuda, ke SLTP, SMU, dan pesantren b) Melibatkan anggota dalam kegiatan Kampanye Bangga c) Mengajak mereka membuat “Koran Selembar” sebagai wadah berbagi informasi antar anggota klub 3. Siapa: Cut Meurah Intan, Tim Kampanye Bangga, Koordinator Keanggotaan CBMA 4. Target: kelompok pemuda di kecamatan target 5. Kapan: dimulai bulan membangun klub di bulan Mei 2007 dan dilanjutkan dengan kegiatan klub sampai dengan Februari 2008
105
6. Asumsi: anak muda mau menjadi anggota karena mereka membutuhkan wadah berapresiasi, bertukar pendapat, mendapatkan informasi dari teman-teman sebaya mereka. 7. Syarat dasar: anak muda setempat, materi cetak kampanye (factsheet, poster, dan sebagainya), fasilitator
Kegiatan 7: Program Radio Ceramah Konservasi 1. Mengapa: Acara ceramah keagamaan merupakan satu acara yang diminati oleh masyarakat di lokasi target terutama yang berusia 35 tahun ke atas, selain itu masyarakat di sana juga memiliki gaya pembelajaran audio sehingga program ceramah di radio jika dikemas dengan menarik akan efektif menyampaikan pesan dan menggugah emosi. 2. Bagaimana: a) Menjalin kerjasama dengan stasiun radio b) Menyepakati jadwal ceramah dengan pihak stasiun radio c) Menghubungi narasumber d) Mengumumkan jadwal di mesjid, musholla, warung 3. Siapa: Cut Meurah Intan, Tim Kampanye Bangga, Win Ibnu (Penyiar Radio Swasta Aceh) 4. Target: masyarakat umum di kecamatan target 5. Kapan: program ceramah dimulai bulan September–Oktober 2007 (terutama selama bulan Ramadhan) 6.
Asumsi: Program radio dilaksanakan saat bulan Ramadhan karena orang punya banyak waktu senggang sehingga mau mendengar ceramah di radio untuk mengisi waktu luang.
7. Syarat dasar: ada kesepakatan dengan stasiun radio, ada jadwal tayang, ada narasumber, factsheet, ada pendengar
Kegiatan 8: Produksi Bulletin Perempuan 1. Mengapa: Bulletin adalah media yang efektif untuk menyampaikan pesan konservasi jika dikemas dengan menarik dan diselingi dengan informasi seputar perempuan. Bulletin juga dapat dibaca berulang-ulang di saat santai bahkan dapat merangsang diskusi antar perempuan. 2. Bagaimana: a) Diskusi informal dengan perempan di lokasi target b) Mencari bahan untuk bulletin c) Merancang bulletin perempuan d) Mencetak 200 eksemplar bulletin perempuan yang terbit setiap dua bulanan e) Distribusi bulletin melalui penjangkaun kelompok perempuan
106
3. Siapa: Cut Meurah Intan, tim Kampanye Bangga, Karang Taruna, Kelompok PKK 4. Target: kelompok perempuan di kecamatan target 5. Kapan: produksi pertama di bulan Juni 2007 dilanjutkan setiap dua bulanan 6. Asumsi: Perempuan di lokasi target punya kemampuan dan waktu luang untuk membaca buletin. Perempuan akan mendiskusikan kembali apa yang telah mereka baca dalam buletin dengan sesama perempuan, anak-anak atau pasangan di rumah. 7. Syarat dasar: materi buletin, percetakan, tim kreatif
Kegiatan 9: Produksi dan Pemasangan Billboard 1. Mengapa: Billboard merupakan media yang efektif untuk memperkuat pesan konservasi terutama ketika program kampanye sudah mendekati akhir atau kesepakatan sudah terbentuk. 2. Bagaimana: a) Merancang billboard b) Bekerjasama dengan seniman setempat membuat 2 billboard c) Memasang billboard di tempat yang ditentukan kemudian 3. Siapa: Cut Meurah Intan, Tim Kampanye, Seniman Lokal 4. Target: masyarakat umum di kecamatan target 5. Kapan: perancangan dan pembuatan November-Desember 2007, pemasangan di bulan Januari 2008 6. Syarat dasar: desain bilboard, seniman lokal, sponsor, ijin pemasangan
Kegiatan 10: Pemutaran Film 1. Mengapa: film merupakan media audio visual yang dapat membangkitkan emosi dan memobilisasi orang untuk bertindak 2. Bagaimana: a) Menyiapkan dan mengumpulkan materi (film) b) Membuat jadwal penayangan dan mengumumkan di Mesjid c) Mengadakan kuis setelah penayangan film 3. Siapa: Cut Meurah Intan, Tim Kampanye Bangga, Klub Bangga Melestarikan Alam 4. Target: kelompok pemuda dan masyarakat umum di kecamatan target 5. Kapan: Juni dan Oktober 2007 (2 kali) 6. Asumsi: pemahaman kelompok target meningkat setelah menonton film 7. Syarat dasar: film, proyektor, soundsystem, dan penonton
107
Kegiatan 11: Lomba Masak Tema “HutanKu” 1. Mengapa: Kegiatan yang bersifat menghibur seperti kegiatan kompetisi ini dapat menjangkau kelompok perempuan untuk menyampaikan pesan-pesan konservasi. 2. Bagaimana: a) Membuat rencana dan kriteria lomba b) Serangkaian diskusi dengan perempuan c) Menetapkan juri d) Mencari sponsor untuk hadiah pemenang lomba e) Mengumumkan adanya lomba f) Persiapan hari kegiatan g) Menghubungi wartawan 3. Siapa: Cut Meurah Intan, Tim Kampanye Bangga, Kelompok PKK 4. Target: kelompok perempuan di kecamatan target 5. Kapan: Persiapan dimulai bulan Juni 2007, pelaksanaan di bulan Juli 2007 6. Asumsi: Ibu-ibu dan remaja putri berminat dan senang ikut lomba masak karena dapat mendemonstarsikan ketrampilan memasak. 7. Syarat dasar: materi cetak kampanye (factsheet, lembar dakwah, dan sebagainya), sponsor, ijin dari Kades, buletin perempuan, payung Gajah Sumatera, sponsor
Kegiatan 12: Puzzle Hutan dan Satwa 1. Mengapa: kegiatan yang mengasah otak dengan desain yang menarik akan menarik bagi anak-anak; para orang tua pun dapat terlibat dalam pembuatan puzzle bersama anak-anak. 2. Bagaimana: a) Mendesain puzzle bersama guru b) Mencetak 500 buah puzzle c) Membagikan kepada anak-anak lewat kunjungan sekolah d) Mengadakan lomba puzzle di sekolah 3. Siapa: Cut Meurah Intan, Tim Kampanye Bangga, Guru-guru 4. Target: anak-anak khususnya dan masyarakat umum di kecamatan target 5. Kapan: perancangan bulan Juli 2007, pencetakan bulan Agustus 2007, distribusi mulai bulan Agustus 2007 dan perlombaan bulan September 2007 6. Asumsi: Anak-anak mau dan senang terlibat dalam permainan menyusun puzzle. 7. Syarat dasar: izin dari Kepala Sekolah, peserta, pin, lagu konservasi.
108
Kegiatan 13: Penyuluhan Pengenalan Pengelolaan Ternak yang Baik 1. Mengapa: untuk dapat mengadopsi suatu inovasi, diperlukan kegiatan yang dapat meningkatkan pengetahuan dan memfasilitasi orang untuk berubah perilakunya; salah satunya melalui penyuluhan. 2. Bagaimana: a) Membicarakan dengan Kepala Desa b) Membicarakan dan bekerjasama dengan instansi terkait (STPP, FKH Unsyiah,BPP) c) Identifikasi Peternak di Desa d) Mencari jadwal penyuluhan e) Meminta kesediaan salah satu peternak menjadi model dalam penyuluhan peternakan f) Mengundang pakar dan peserta penyuluhan g) Melaksanakan penyuluhan dan praktek langsung di lokasi berternak (kelas lapangan) 3. Siapa: Cut Meurah Intan, Mahasiswa STPP, Penyuluh dari Peternakan, Mahasiswa FKH, Tim kampanye bangga 4. Target: petani di kecamatan target 5. Kapan: Persiapan penyuluhan bulan Juli 2007, pelaksanaan bulan Agustus 2007 6. Asumsi: masyarakat tidak terbebani dan mau meluangkan waktu untuk mengikuti penyuluhan mengingat banyaknya ternak masyarakat yang jadi mangsa harimau serta pihak terkait bersedia untuk bekerjasama. 7.
Syarat dasar: materi penyuluhan, pelatih, materi cetak tentang pengelolaan ternak, peserta
Kegiatan 14: Press Release 1. Mengapa: press release merupakan sarana untuk mempublikasikan kegiatan kampanye yang dilakukan di daerah sasaran sehingga ada dukungan publik terhadap kegiatan yang dilaksanakan. Selain itu melalui media surat kabar, diharapkan juga dapat menjangkau para pemangku kepentingan terutama di level kabupaten dan level yang lebih tinggi (propinsi atau bahkan tingkat nasional), sehingga dukungan terhadap program konservasi hutan Saree dan Jantho dapat lebih kuat 2. Bagaimana: a) Menyusun materi b) Mengirimkan press realease kepada media cetak dan instansi/ lembaga yang dapat menyebarkan informasi tersebut c) Penerbitan berita di media cetak maupun internal lembaga 3. Siapa: Cut Meurah Intan, Tim Kampanye Bangga 4. Target: pengambil keputusan dan masyarakat umum di kecamatan target 5.
Kapan: bulan Juni dan November 2007
109
6. Asumsi: masyarakat mau membaca media koran dan pengambil keputusan dapat melihat kepentingan konservasi kawasan 7. Syarat dasar: materi cetak (factsheet, dsb), materi press release, media
Kegiatan 15: Produksi dan Distribusi Pin 1. Mengapa: Pin merupakan benda yang dapat dikoleksi (collectibel item) yang digemari anak-anak dan membuat pemakainya menonjol dibandingkan yang lain; disain yang kuat dapat membangun kebanggaan dan dukungan populer untuk aktu lama 2. Bagaimana: a) Mendesain pin b) Produksi Pin sebanyak 2500 buah c) Distribusi Pin melalui program sekolah 3. Siapa: Cut Meurah Intan, Tim Kampanye 4. Target: kelompok anak-anak di kecamatan target 5. Kapan: perancangan mulai bulan Maret-April 2007, pencetakan bulan April 2007 dan distribusi mulai bulan Mei-Juli 2007 6. Asumsi: Anak-anak dan remaja menyukai pin karena dapat membuat mereka berbeda dengan teman-temannya yang lain. 7. Syarat dasar: sponsor, desain pin, percetakan
Kegiatan 16: Kostum Gajah 1. Mengapa: Kostum dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan rasa kasih sayang dan rasa bangga terhadap spesies flagship yang ada di kawasan mereka. 2. Bagaimana: a) Mendesain kostum b) Membuat kostum c) Menggunakan kostum pada program sekolah 3. Siapa: Cut Meurah Intan, Tim Kampanye , Kelompok PKK Desa 4. Target: anak-anak di kecamatan target 5. Kapan: perancangan dan pembuatan kostum bulan April 2007, penggunaan mulai bulan Mei-Desember 2007 6. Asumsi: Ibu-ibu yang sudah bergabung dalam kelompok penjahit PKK mau membantu dalam pembuatan kostum. 7. Syarat dasar: bahan-bahan kostum, factsheet, mesin jahit, penjahit
110
Kegiatan 17: Produksi Lagu Konservasi Untuk Anak-anak 1. Mengapa: Lagu dapat menyampaikan pesan bagi anak-anak dengan cara menyenangkan dan bahasa yang mudah dipahami serta dapat dinyanyikan berulang-ulang sepanjang waktu. 2. Bagaimana: a) Membuat workshop guru b) Membuat lirik lagu c) Menyerahkan kepada arranger d) Merekam di CD e) Menyanyikan di acara anak-anak dan kunjungan sekolah atau mengudarakan di radio 3. Siapa: Cut Meurah Intan, Tim Kampanye 4. Target: anak-anak di kecamatan target 5. Kapan: pertemuan dengan guru untuk mendiskusikan mengenai lagu konservasi dimulai bulan Juni 2007, pembuatan dan perekaman bulan Juli 2007 6. Asumsi: Para guru memahami anak didiknya sehingga dapat membuat lirik lagu yang sesuai dengan karakter dan gaya bahasa anak-anak. 7. Syarat dasar: factsheet, guru, pemain musik
Kegiatan 18: Produksi Komik Konservasi 1. Mengapa: komik dapat menyampaikan pesan bagi anak-anak dengan cara menyenangkan, penuh gambar dan bahasa yang mudah dipahami serta dapat dibaca berulang-ulang sepanjang waktu. 2. Bagaimana: a) Materi komik / naskah b) Desain komik c) Mencetak 1500 komik d) Distribusi komik melalui program sekolah 3. Siapa: Cut Meurah Intan, Tim Kampanye Bangga 4. Target: anak-anak di kecamatan target 5. Kapan: penyusuanan materi dan perancangan bulan Juni 2007, pencetakan bulan Juli 2007 dan distribusi mulai bulan Agustus-November 2007 6. Asumsi: pesan yang disampaikan melalui komik dapat mengilhami anak-anak dan juga orang tuanya untuk lebih peduli kepada kawasan hutan Saree dan Jantho 7. Syarat dasar: seniman, naskah komik, percetakan
111
Kegiatan 19: Panggung Boneka 1. Mengapa: Panggung boneka merupakan media efektif bagi anak-anak untuk menyampaikan pesan konservasi; selanjutnya anak-anak dapat mempengaruhi orang tuannya atau menyampaikan pesan konservasi kepada orang tuanya 2. Bagaimana: a) Mendesain/membuat boneka b) Membuat naskah panggung boneka c) Menetapkan jadwal pertunjukan d) Melaksanakan panggung boneka e) Pertunjukan Keliling Kampung 3. Siapa: Cut Meurah Intan, Tim Kampanye Bangga, Guru-guru 4. Target: anak-anak dan masyarakat umum di kecamatan target 5. Kapan: pembuatan naskah dan boneka bulan April 2007, pelaksanaan pertunjukkan mulai bulan Mei-Juli 2007 6. Asumsi: tim kampanye dan guru mau belajar membuat panggung boneka karena dapat dijadikan sebagai media pembelajaran bagi anak didik; anak-anak dapat menyampaikan pesan konservasi kepada orang tuanya 7. Syarat dasar: materi panggung boneka, naskah, lagu konservasi, soundsystem, pin, sticker, dan sebagainya.
Kegiatan 20: Kunjungan Sekolah 1. Mengapa: Melalui kunjungan sekolah siswa-siswa dapat diberikan pengetahuan atau pesan-pesan melalui cara-cara yang menghibur yang berbeda dengan teknik belajar konvensional seperti melibatkan siswa-siswa dalam permainan, bernyanyi, dan kegiatan menghibur lainnya. 2. Bagaimana: a) Mempersiapkan material cetak seperti pin, factsheet b) Mempersiapkan kostum dan lagu konservasi c) Memohon izin dari Dinas Pendidikan d) Menghubungi Kepala-kepala sekolah e) Membuat jadwal kunjungan sekolah 3. Siapa: Cut Meurah Intan, Tim Kampanye Bangga, Guru-guru 4. Target: guru-guru dan anak-anak di kecamatan target 5. Kapan: mulai bulan Mei-Desember 2007 6. Asumsi: Para guru mau membantu untuk menyediakan jadwal bagi kegiatan kunjungan sekolah. 7. Syarat dasar : izin dari kepala sekolah, lagu konservasi anak, pin, puzzle hutan, souvenir
112
Kegiatan 21: Perlombaan Keluarga Bangga Melestarikan Alam 1. Mengapa: Mengumpulkan keluarga dan melibatkan anggota keluarga dalam kuis dan permainan mendorong orang untuk menambah pengetahuan serta meningkatkan kebersamaan terhadap isu konservasi. 2. Bagaimana: a) Desain acara Kuis Keluarga Bangga Melestarikan Alam b) Menghubungi panitia Agustusan di Desa c) Mengkoordinasikan Acara Kuis Keluarga Bangga Melestarikan Alam d) Mencari sponsor e) Membuat pengumuman di tempat-tempat umum f) Melaksanakan Acara Kuis Keluarga Bangga 3. Siapa: Cut Meurah Intan, Tim Kampanye, Anggota CBMA 4. Target: masyarakat umum di kecamatan target 5. Kapan: Juli - Agustus 2007 6. Asumsi: Ada keluarga yang mau mengikuti kuis dan game keluarga karena kemenangan keluarga adalah sesuatu yang membanggakan seluruh anggota keluarga. 7. Syarat dasar: sponsor, souvenir, poster, stiker, lagu konservasi, peserta
Kegiatan 22: Membuat Lagu Konservasi Hutan Lindung (versi pop dan dangdut) 1. Mengapa:Proses mencipta lagu dapat mendekatkan hubungan sosial masyarakat, dari hasil survei 42.9% masyarakat mengatakan mendengarkan radio untuk menikmati hiburan, jenis program radio yang mereka sukai 65.1% adalah musik lokal sehingga lagu dapat menjadi altrenatif media kampanye juga merupakan media yang menyenangkan dan tidak mengancam. 2. Bagaimana: a) Mendekati pemuda lokal untuk ide membuat lagu konservasi b) Mengajak musisi atau anak muda lokal untuk membuat lagu c) Studio merekam lagu dan mendekati stasiun radio yang dimaksud d) Produksi CD lagu konservasi e) Memutar lagu di radio atau saluran komunikasi lainnya 3. Siapa: Cut Meurah Intan, Tim Kampanye Bangga, CBMA 4. Target: kelompok pemuda dan masyarakat umum di kecamatan target 5. Kapan: penggubahan bulan April–Mei 2007, proses merekam bulan Mei 2007, dan pengudaraan bulan Juni 2007-Februari 2008 6. Asumsi : melalui lagu masyarakat akan lebih mudah memahami konservasi dan di ajak terlibat dalam aksi konservasi 7. Syarat dasar: factsheet, studio, seniman musik, arranger
113
Kegiatan 23: Lomba Dai Konservasi Tingkat SLTP dan SMU 1. Mengapa: Kegiatan yang mendorong orang untuk mengeksplorasi ilmu tentang konservasi dari sudut pandang agama dan bagaimana bisa mempengaruhi orang lain di sekitarnya, apabila dikemas dengan menarik akan membuat anak-anak berminat sebagai ajang ekspresi diri. 2. Bagaimana: a) Membicarakan dengan pihak sekolah b) Menetapkan konsep perlombaan c) Membentuk panitia lomba d) Menetapkan jadwal perlombaan e) Mencari juri lomba f) Mengumumkan di sekolah g) Mengadakan pengarahan rutin selama seminggu sebelum lomba h) Mengadakan lomba i)
Mengumumkan pemenang
3. Siapa: Cut Meurah Intan, Tim Kampanye Bangga, Guru-guru 4. Target: anak-anak di kecamatan target 5. Kapan: September–Oktober 2007 6. Asumsi: Siswa mau mengikuti pelatihan selama satu minggu untuk persiapan lomba dan ada pihak yang mau memberikan pengarahan. 7. Syarat dasar: sponsor, izin dari Kepala Sekolah, izin dari orang tua, peserta, narasumber, pin, lagu konservasi, lembar dakwah, booklet, factsheet. Kegiatan 24: Lomba Cipta Puisi tentang Tahura Pocut Meurah Intan 1. Mengapa: Kegiatan yang mendorong orang untuk mengeksplorasi seni dan membahasakan perasaan dan pengetahuan dalam bahasa puisi sehingga menjadi sesuatu yang menarik apalagi jika puisi dibuat oleh anak-anak yang pikirannya polos. 2. Bagaimana: a) Membicarakan dengan pihak sekolah b) Menetapkan tema c) Membentuk panitia lomba d) Mencari juri lomba e) Mengumumkan di sekolah f) Mengadakan lomba g) Mengumumkan pemenang h) Memasukkan ke dalam kalender 2008/2009 3. Siapa: Cut Meurah Intan, Tim Kampanye Bangga, Guru-guru
114
4. Target: anak-anak di kecamatan target 5. Kapan: November–Desember 2007 6. Asumsi: Siswa mau mengikuti lomba puisi karena salah satu mata pelajaran di sekolah yaitu Bahasa Indonesia mengajarkan tentang puisi, lomba puisi ini memberi nilai tambah bagi pelajaran Bahasa Indonesia mereka. 7. Syarat dasar: factsheet, izin dari Kepala Sekolah, izin dari orang tua, peserta, sponsor.
Kegiatan 25: Produksi dan Distribusi Kalender 2008/2009 1. Mengapa: Semua orang dengan berbagai tingkatan usia memanfaatkan kalender untuk mengatur kehidupan sehari-hari mereka, sehingga jika pesan dan aksi orang ditampilkan di kalender maka pesan tersebut dapat dilihat dalam waktu yang relatif lama dan dapat membangkitkan rasa bangga. 2. Bagaimana: a) Memilih kegiatan dalam Kampanye Bangga yang akan dimasukkan ke dalam kalender b) Mendesain kalender c) Mencetak 2000 buah kalender d) Distribusi kalender melalui program penjangkauan masyarakat 3. Siapa: Cut Meurah Intan, Tim Kampanye Bangga, Seniman lokal (Bidjeh) 4. Target: pengambil keputusan dan masyarakat umum di kecamatan target 5. Kapan: perancangan November 2007, pencetakan Desember 2007, distribusi Januari-Februari 2008 6. Asumsi: masyarakat mau memajang kalender di rumah dan mau membaca pesan yang telah mereka buat sendiri sehingga dapat tergugah setiap melihat kalender. 7. Syarat dasar: desain kalender, puisi, surat ortu-anak, pesan kunci, sponsor, percetakan
Kegiatan 26: Festival Hutan bagi Anak-anak 1. Mengapa: Anak-anak merupakan secondary target yang dapat secara efektif mempengaruhi orang tuanya. Festival yang menghibur dapat menarik dan melibatkan anak-anak dengan orang tuanya. 2. Bagaimana: a) Bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan pemerintah setempat untuk mendiskusikan konsep festival hutan yang diikuti oleh seluruh sekolah di Kecamatan Lembah Seulawah dan Kota Jantho b) Membuat undangan untuk semua sekolah di Kecamatan c) Mencari sponsor d) Melaksanakan Festival di saat pembagian raport 3. Siapa: Cut Meurah Intan, TimKampanye Bangga dan Klub Bangga Melestarikan Alam
115
4. Target: anak-anak di kecamatan target 5. Kapan: Mei–Juni 2007 6. Asumsi: anak-anak dapat menyampaikan pesan konservasi kepada orang tuanya di rumah 7. Syarat dasar: ijin dari pihak terkait (Dinas Pendidikan, Polres Aceh Besar), peserta, pin, buku komik, sponsor.
Kegiatan 27: Ceramah Akbar “Konservasi” 1. Mengapa: Dari hasil survei, masyarakat paling percaya dengan sumber informasi dari tokoh agama. Kegiatan ini menjadi puncak dari kegiatan keagamaan yang dapat menggugah emosi dan menginspirasi masyarakat mengenai konservasi 2. Bagaimana: a) Mencari Dai untuk Ceramah Akbar b) Menetapkan jadwal dan tempat c) Membuat undangan untuk pihak terkait d) Mengumumkan di mesjid-mesjid dan warung-warung e) Melaksanakan ceramah akbar 3. Siapa: Cut Meurah Intan, TimKampanye Bangga dan Klub Bangga Melestarikan Alam 4. Target: pengambil keputusan dan masyarakat umum di kecamatan target 5. Kapan: September 2007 (bulan Ramadhan) 6. Asumsi: pemuka agama dapat menyampaikan pesan konservasi dari sudut pandang Islam dengan baik dan menarik 7. Syarat dasar: Ada izin dari pihak terkait (Dinas Syariat Islam, Polres Aceh Besar), ada dai, peserta, factsheet, lembar dakwah, , sponsor.
116
Lampiran 5 Peta Kawasan Perlindungan Mata Air Krueng Kalok oleh 5 desa di Jantho
117
Lampiran 6 Evaluasi Guru Untuk Kunjungan Sekolah Tanggal Kunjungan 24-7-2007
Nama Sekolah/Lokasi SD 2 Kota Jantho
Jumlah peserta 115 siswa
Umpan balik/komentar dari sekolah
29-8-2007
SD 5 Kota Jantho
59 siswa
Sangat menyenangkan dan sangat bermanfaat dan kami sangat mengharapkan kepada ibu agar kunjungan kostum ini terus berlangsung dengan baik.
22-8-2007
SD 7 Kota Jantho
58 siswa
Sangat berguna dan bermanfaat bagi anakanak dan masyarakat serta lingkungan sekolah karena materi yang di sampaikan adalah masalah melestarikan alam. Harapan kami mohon secara rutin 2 bulan sekali berkunjung ke setiap SD serta memberi pelajaran upaya-upaya pelestarian alam.
21-8-2007
SD 6 Kota JAntho
128 siswa
Berjalan dengan tertib dan lancar, harapan agar ke depan pertunjukan lebih banyak lagi kegiatan-kegiatan yang diberikan seperti sehingga anak-anak kreatif dan senang.
1-8-2007
SD 1 Kota Jantho
75 orang
Sangat menggembirakan murid-murid dan menjadi pelajaran yang sangat berguna dan bermanfaat bagi rakyat yang tinggal di desa ini. Harapannya kegiatan seperti ini sering dilakukan lagi.
27-8-2007
SD 3 Jantho
70 orang
Sangat baik terutama terhadap anak-anak agar mereka dapat menjaga lingkungan sejak dini.
22-8-2007
SD 7Jantho
58 orang
Sangat baik membuat anak-anak mengerti dan mengetahui betapa pentingnya hutan bagi kehidupan kita. Lebih banyak memperkenalkan satwa yang terdapat di daerah sumatera.
Sangat bagus karena anak-anak belum ada orang yang datang ke sekolah kami yang menampilkan kegiatan seperti ini sehingga anak-anak sangat antusias memperhatikan baik penampilan kostum maupun cara penyampaiannya. Harapannya bisa terus berkesinambungan.
118
Lampiran 7 Lembar Kuesioner KAMPANYE BANGGA KAWASAN EKOSISTEM SEULAWAH ACEH BESAR INFORMASI LATAR BELAKANG WAWANCARA (INFORMASI BERIKUT INI DIISI LANGSUNG OLEH ENUMERATOR SEBELUM PERKENALAN DAN WAWANCARA DIMULAI) Nomor Kuesioner: ________________ Nama Pewawancara [ ] Sari [ ] Rina [ ] Sri [ ] Mala [ ] Andi [ ] Laila [ ] Kiki [ ] Yudha [ ] Ridha [ ] Syahrul [ ] Herman [ ] Adventus [ ] Ihda [ ] Iwan [ ] Rahmad [ ] Razi [ ] Dwi Kode Wilayah Pencatatan: [ ] S1 [ ] S2 [ ] J1 [ ] J2 Nama Desa: [ ] Panca [ ] Panca Kubu [ ] Lamkubu [ ] Lon Asan [ ] Lon Baroh [ ] Paya Keureuleh [ ] Lambaro Tunong [ ] Teladan [ ] Lamtamot [ ] Suka Damai [ ] Suka Mulia [ ] Saree Aceh [ ] Jantho Baru [ ] Weue [ ] Aweuk [ ] Bueng [ ] Jalin [ ] Suka Tani [ ] Data Cut [ ] Janthoi [] Barueh [ ] Jantho Makmur [ ] Buket Meusara [ ] Teureubeh [ ] Cucum Jenis Kelamin: [ ] Laki-laki [ ] Perempuan Assalamualaikum Bapak/Ibu/Sdr. Perkenalkan, nama saya.................................Saya sedang membantu sebuah organisasi untuk melakukan sebuah survei mengenai hubungan manusia dengan alam. Tujuan pengumpulan pendapat ini adalah untuk mempelajari hasil program pendidikan pelestarian alam di daerah Saree dan Jantho dalam beberapa bulan belakangan. Kami sangat berterimakasih jika Anda meluangkan waktu untuk menjawab beberapa pertanyaan mengenai lingkungan. Informasi apapun yang Anda berikan akan sangat dirahasiakan dan tidak akan diperlihatkan atau dibagikan kepada pihak-pihak lain selain untuk kepentingan evaluasi kampanye ini. Jawaban Anda akan membantu kami menilai efektivitas kegiatan-kegiatan program Kampanye Bangga Melestarikan Alam di daerah ini. Partisipasi Anda dalam survei ini adalah sukarela dan Anda dapat memilih untuk tidak menjawab semua pertanyaan yang bersifat pribadi atau semua pertanyaan sekalipun. Namun,pendapat Anda penting bagi kami dan saya harap Anda bersedia berpartisipasi. Bolehkah saya memulai wawancara ini sekarang ?
Responden bersedia diwawancara: [ ] Ya (LANJUTKAN KE PERTANYAAN NO. 1) [ ] Tidak (HENTIKAN WAWANCARA)
119
Untuk memulai, saya ingin menanyakan kepada Bapak/Ibu/Saudara beberapa pertanyaan mengenai diri Anda sendiri. Berapa umur Bapak/Ibu/Saudara sekarang (HANYA 1 JAWABAN) [ ] < 15 TAHUN [ ] 15-19 TAHUN [ ] 20-24 TAHUN [ ] 25-29 TAHUN [ ] 30-34 TAHUN [ ] 35-39 TAHUN [ ] 40-44 TAHUN [ ] 45-49 TAHUN [ ] 50-54 TAHUN [ ] 55-59 TAHUN [ ] 60-64 TAHUN [ ] > 64 TAHUN Apakah pendidikan terakhir Bapak/Ibu/Saudara ? (HANYA 1 JAWABAN) [ ] Tidak Sekolah [ ] Tidak Tamat Sekolah Dasar [ ] Tamat Sekolah Dasar [ ] Tidak Tamat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama [ ] Tamat Sekolah Lanjutan Tingkat pertama [ ] Tidak Tamat Sekolah Menengah Atas [ ] Tamat Sekolah Menengah Atas [ ] Perguruan Tinggi [ ] Other ________________ Apakah pekerjaan utama Bapak/Ibu/Saudara? (HANYA 1 JAWABAN) [ ] Petani [ ] Pengusaha kayu [ ] Pekerja tambang [ ] Pedagang [ ] Pegawai swasta [ ] Buruh pabrik [ ] Pengusaha rumah makan [ ] Dokter [] Pengrajin [ ] Supir [ ] Guru [ ] Ibu Rumah Tangga [ ] Sekarang Tidak Bekerja [ ] Perawat/Bidan [ ] Pegawai negeri [ ] Pengusaha bahan bangunan [ ] Other ________________ Orang mendengar informasi tentang lingkungan dari berbagi sumber berbeda. Saya akan membacakan sebuah daftar sumber yang mungkin memberikan informasi tentang lingkungan. Mohon Bapak/Ibu/Sdr dapat memberitahukan pendapat Anda mengenai sumber-sumber tersebut, apakah "PALING DAPAT DIPERCAYA", "DAPAT DIPERCAYA", 'AGAK DAPAT DIPERCAYA", "AGAK TIDAK DAPAT DIPERCAYA", "TIDAK DAPAT DIPERCAYA" atau "TIDAK YAKIN/TIDAK TAHU". (HANYA 1 RESPONS UNTUK SETIAP PERNYATAAN) Informasi dari radio [ ] Paling dapat dipercaya [ ] Dapat dipercaya [ ] Agak dapat dipercaya [ ] Agak tidak dapat dipercaya [ ] Tidak dapat dipercaya [ ] Paling tidak dapat dipercaya [ ] Tidak yakin/Tidak tahu Informasi di televisi [ ] Paling dapat dipercaya [ ] Dapat dipercaya [ ] Agak dapat dipercaya [ ] Agak tidak dapat dipercaya [ ] Tidak dapat dipercaya [ ] Paling tidak dapat dipercaya [ ] Tidak yakin/Tidak tahu Informasi di koran [ ] Paling dapat dipercaya [ ] Dapat dipercaya [ ] Agak dapat dipercaya [ ] Agak tidak dapat dipercaya [ ] Tidak dapat dipercaya [ ] Paling tidak dapat dipercaya [ ] Tidak yakin/Tidak tahu
Petugas penegak hukum [ ] Paling dapat dipercaya [ ] Dapat dipercaya [ ] Agak dapat dipercaya [ ] Agak tidak dapat dipercaya [ ] Tidak dapat dipercaya [ ] Paling tidak dapat dipercaya [ ] Tidak yakin/Tidak tahu
120
Tokoh masyarakat lokal [ ] Paling dapat dipercaya [ ] Dapat dipercaya [ ] Agak dapat dipercaya [ ] Agak tidak dapat dipercaya [ ] Tidak dapat dipercaya [ ] Paling tidak dapat dipercaya [ ] Tidak yakin/Tidak tahu Petugas Pemerintah bidang lingkungan [ ] Paling dapat dipercaya [ ] Dapat dipercaya [ ] Agak dapat dipercaya [ ] Agak tidak dapat dipercaya [ ] Tidak dapat dipercaya [ ] Paling tidak dapat dipercaya [ ] Tidak yakin/Tidak tahu Tokoh Agama [ ] Paling dapat dipercaya [ ] Dapat dipercaya [ ] Agak dapat dipercaya [ ] Agak tidak dapat dipercaya [ ] Tidak dapat dipercaya [ ] Paling tidak dapat dipercaya [ ] Tidak yakin/Tidak tahu Teman-teman [ ] Paling dapat dipercaya [ ] Dapat dipercaya [ ] Agak dapat dipercaya [ ] Agak tidak dapat dipercaya [ ] Tidak dapat dipercaya [ ] Paling tidak dapat dipercaya [ ] Tidak yakin/Tidak tahu Anggota keluarga [ ] Paling dapat dipercaya [ ] Dapat dipercaya [ ] Agak dapat dipercaya [ ] Agak tidak dapat dipercaya [ ] Tidak dapat dipercaya [ ] Paling tidak dapat dipercaya [ ] Tidak yakin/Tidak tahu Petugas pemerintah lokal [ ] Paling dapat dipercaya [ ] Dapat dipercaya [ ] Agak dapat dipercaya [ ] Agak tidak dapat dipercaya [ ] Tidak dapat dipercaya [ ] Paling tidak dapat dipercaya [ ] Tidak yakin/Tidak tahu Guru-guru [ ] Paling dapat dipercaya [ ] Dapat dipercaya [ ] Agak dapat dipercaya [ ] Agak tidak dapat dipercaya [ ] Tidak dapat dipercaya [ ] Paling tidak dapat dipercaya [ ] Tidak yakin/Tidak tahu Pegiat lingkungan [ ] Paling dapat dipercaya [ ] Dapat dipercaya [ ] Agak dapat dipercaya [ ] Agak tidak dapat dipercaya [ ] Tidak dapat dipercaya [ ] Paling tidak dapat dipercaya [ ] Tidak yakin/Tidak tahu Adakah sumber dari informasi lain yang dapat Bapak/Ibu/Sdr percayai jika mereka memberi tahu Anda sesuatu tentang lingkungan ? Silakan sebutkan sumber informasi tersebut ________________ Apakah Bapak/Ibu/Saudara menonton televisi lokal Aceh? [ ] Tidak pernah (TERUSKAN KE PERTANYAAN NO.7) PERTANYAAN A - B)
[ ] Ya (TERUSKAN KE
Jika Anda menjawab "YA" berapa kali dalam seminggu Anda menonton televisi lokal? (HANYA 1 JAWABAN): [ ] Hingga 3 hari dalam seminggu [ ] 4 hingga 6 hari dalam seminggu []7 hari dalam seminggu [ ] Other ________________
121
Di antara 2 stasiun televisi lokal di bawah ini, manakah yang PALING SERING Bapak/Ibu/Sdr tonton? (HANYA 1 JAWABAN) [ ] TVRI Stasiun Banda Aceh [ ] Aceh TV Apakah Bapak/Ibu/Saudara membaca koran ? [ ] Tidak (LANJUT KE PERTANYAAN NO. 8) [ ] Ya (LANJUT KE PERTANYAAN A-) Jika YA, berapa kali dalam seminggu Bapak/Ibu/Saudara membaca koran ? (HANYA 1 JAWABAN) [ ] Hingga 3 hari dalam seminggu [ ] 4 hingga 6 hari dalam seminggu []7 hari dalam seminggu [ ] Other ________________ Koran mana yang biasanya Bapak/Ibu/Saudara baca? Silakan sebutkan paling banyak 3 koran yang sering dibaca: (PALING BANYAK 3 JAWABAN) [ ] Serambi Indonesia [ ] Kompas
[ ] Waspada [ ] Modus [ ] Kontras [ ] Republika [ ] Media Indonesia [ ] Other ________________
Topik apa yang PALING SERING Anda baca? (BOLEH 3 PILIHAN JAWABAN) [ ] Kriminalitas [ ] Hiburan [ ] Lingkungan [ ] Gosip [ ] Hukum [] Ekonomi [ ] Politik [ ] Other ________________ Apakah Bapak/Ibu/Saudara mendengarkan radio? [ ] Tidak (TERUSKAN KE PERTANYAN NO. 9) PERTANYAAN A - D)
[ ] Ya (LANJUT KE
Stasiun radio manakah yang PALING SERING Bapak/Ibu/Saudara dengarkan? Silakan pilih 3 stasiun radio yang PALING SERING didengarkan (PILIH SAMPAI 3 JAWABAN) [ ] Radio Baiturrahman [ ] RRI Banda Aceh [ ] Radio Flamboyant [ ] Radio Nikoya [ ] Radio Prima [ ] Tidak Mendengarkan Radio [ ] Other ________________ Jenis program radio apakah yang PALING Bapak/Ibu/Saudara sukai? Silakan pilih 2 jenis program radio yang disukai (PILIH 2 JAWABAN) [ ] Musik Lokal [ ] Musik Internasional [ ] Berita [ ] Olahraga [ ] Bincangbincang [ ] Ceramah Agama [ ] Drama (sebutkan judulnya) [ ] Tidak ada yang favorit [ ] Other ________________ Jam berapa biasanya Anda mendengarkan radio?(PILIH 2 JAWABAN) [ ] Sebelum pukul 6 pagi [ ] Antara pukul 6 pagi - 10 pagi [ ] Antara pukul 10 pagi - pukul 2 siang [ ] Antara pukul 2 siang - pukul 6 sore [ ] Tidak tentu waktunya setiap hari [ ] Tidak Tahu [ ] Other ________________ Kalau Anda melihat pertunjukan seni, pertunjukan seni apa yang Anda sukai? (BOLEH LEBIH DARI 1 JAWABAN) [ ] Sandiwara [ ] Konser musik dangdut [ ] Konser musik pop [ ] Konser musik nasyid [ ] Lawak [ ] Pantomin [ ] Pentas Tari [ ] Tidak suka pertunjukan seni [ ] Other ________________
122
Sekarang, saya akan mengajukan beberapa pertanyaan mengenai hutan di sekitar tempat kita tinggal Menurut pendapat Bapak/Ibu/Saudara, boleh atau tidak boleh kegiatan menebang pohon di dalam hutan lindung? [ ] Tidak Boleh (LANJUT KE PERTANYAAN A) [ ] Boleh ( LANJUT KE PERTANYAAN B) [ ] Tidak Yakin/Tidak Tahu ÿÃFF0000(LANJUT KE PERTANYAAN No. 11) Jika seseorang tertangkap menebang pohon di dalam hutan lindung, apakah ada denda yang dikenakan? (PILIH HANYA 1 JAWABAN) [ ] Tidak Ada Denda [ ] Hanya Peringatan [ ] Denda 500 juta [ ] Denda dalam jumlah yang tidak tentu [ ] Dipenjara [ ] Kerja Bakti [ ] Tidak Tahu [ ] Other ________________ Apakah alasannya Bapak/Ibu/Saudara mengatakan "boleh menebang pohon di dalam kawasan lindung"? (BOLEH LEBIH DARI 1 JAWABAN) [ ] Hutan milik Tuhan [ ] Tidak pernah tahu larangan menebang pohon [ ] Pohon di Hutan Seulawah masih sangat banyak [ ] Penebangan sudah dan masih berlangsung sampai sekarang [ ] Tidak Tahu [ ] Other ________________ Saya akan membacakan beberapa hasil hutan non kayu, menurut pendapat Bpk/Ibu/Sdr apakah pemanfaatan tersebut "boleh", "boleh jika ada ijin", "tidak boleh", atau "tidak yakin/tidak tahu" (HANYA 1 RESPONS UNTUK SETIAP HASIL HUTAN NON KAYU) Tumbuhan Obat [ ] Boleh [ ] Boleh kalau ada izin [ ] Tidak Boleh [ ] Tidak Yakin/Tidak Tahu Madu [ ] Boleh
[ ] Boleh kalau ada izin [ ] Tidak Boleh [ ] Tidak Yakin/Tidak Tahu
Rotan [ ] Boleh
[ ] Boleh kalau ada izin [ ] Tidak Boleh [ ] Tidak Yakin/Tidak Tahu
Hewan [ ] Boleh
[ ] Boleh kalau ada izin [ ] Tidak Boleh [ ] Tidak Yakin/Tidak Tahu
Karet [ ] Boleh
[ ] Boleh kalau ada izin [ ] Tidak Boleh [ ] Tidak Yakin/Tidak Tahu
Lumut [ ] Boleh
[ ] Boleh kalau ada izin [ ] Tidak Boleh [ ] Tidak Yakin/Tidak Tahu
Menurut Bapak/Ibu/Saudara, apa saja dampak yg terjadi dari kebakaran hutan? (BOLEH LEBIH DARI 1 JAWABAN) [ ] Hilangnya sejumlah mata pencaharian bagi masyarakat [ ] Terganggunya aktivitas sehari-hari karena pengaruh asap kebakaran hutan [ ] Meningkatnya jumlah hama [ ] Tidak Tahu [ ] Tidak ada dampaknya terhadap kehidupan manusia [ ] Tanah menjadi subur [ ] Rumput mudah tumbuh [ ] Other ________________
123
Menurut Bapak/Ibu/Saudara, apakah hubungan hutan yang sehat dengan tersedianya sumber air bersih di desa Anda? (BOLEH LEBIH DARI 1 JAWABAN) [ ] Banyak akar pohon yang dapat menyerap air hujan [ ] Banyak pohon menyebabkan tanah tidak mudah terkikis air hujan sehingga air sungai tidak keruh [ ] Kalau ada hutan masih ada air di sungai [ ] Tidak tahu hubungannya [ ] Pohon memiliki peran penting dalam siklus air [ ] Akar pohon menyimpan air tanah [ ] Tidak Tahu [ ] Other ________________ Saya akan membacakan serangkaian pernyataan mengenai pengelolaan hutan. Mohon Bapak/Ibu/Sdr menyebutkan "sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju , sangat tidak setuju atau tidak punya pendapat" dengan pernyataan tersebut (HANYA 1 JAWABAN UNTUK SETIAP PERNYATAAN) Untuk menjaga agar hutan dapat dimanfaatkan terus-menerus dibutuhkan kesepakatan bersama masyarakat [ ] Sangat Setuju [ ] Setuju [ ] Netral [ ] Tidak Setuju [ ] Sangat Tidak Setuju [ ] Tidak Ada Pendapat Membakar lahan untuk tujuan berburu boleh dilakukan [ ] Sangat Setuju [ ] Setuju [ ] Netral [ ] Tidak Setuju [ ] Sangat Tidak Setuju [ ] Tidak Ada Pendapat Hukum adat harus dikuatkan untuk mengurangi kegiatan penebangan hutan [ ] Sangat Setuju [ ] Setuju [ ] Netral [ ] Tidak Setuju [ ] Sangat Tidak Setuju [ ]Tidak Ada Pendapat Untuk mengurangi kebakaran hutan perlu ada peraturan desa yang lebih baik [ ] Sangat Setuju [ ] Setuju [ ] Netral [ ] Tidak Setuju [ ] Sangat Tidak Setuju [ ]Tidak Ada Pendapat Masyarakat diperbolehkan membuka lahan baru di dalam hutan lindung [ ] Sangat Setuju [ ] Setuju [ ] Netral [ ] Tidak Setuju [ ] Sangat Tidak Setuju [ ] Tidak Ada Pendapat Kebakaran hutan tidak selalu terjadi karena orang membuang potong rokok sembarangan [ ] Sangat Setuju [ ] Setuju [ ] Netral [ ] Tidak Setuju [ ] Sangat Tidak Setuju [ ]Tidak Ada Pendapat
Saya akan membacakan sejumlah pernyataan mengenai kegiatan yang biasa dilakukan oleh masyarakat di sini. Mohon Bapak/Ibu/Sdr menilai apakah kegiatan tersebut "penting", "tidak penting", atau "tidak yakin/tidak tahu" (HANYA 1 RESPONS UNTUK SETIAP PERNYATAAN) Memastikan agar hewan khas hutan Seulawah tidak punah semuanya. [ ] Penting [ ] Tidak penting [ ] Tidak yakin/Tidak tahu Memastikan agar masyarakat setempat dapat terus menikmati sumber air bersih. [ ] Penting [ ] Tidak penting [ ] Tidak yakin/Tidak tahu Mengupayakan agar kebakaran tidak menjalar ke kawasan lindung [ ] Penting [ ] Tidak penting [ ] Tidak yakin/Tidak tahu
124
Menghentikan kegiatan menebang kayu di dalam kawasan hutan lindung [ ] Penting [ ] Tidak penting [ ] Tidak yakin/Tidak tahu Mengupayakan pemanfaatan hasil hutan selain kayu sebagai penambah penghasilan [ ] Penting [ ] Tidak penting [ ] Tidak yakin/Tidak tahu Saya akan membacakan sejumlah kegiatan, dan saya minta Bapak/Ibu/Sdr menanggapi apakah "mudah" , "sulit", atau "tidak yakin" Anda untuk melakukan kegiatan itu . Bapak/Ibu/Sdr juga dapat "tidak menjawab' pernyataan tersebut (HANYA 1 RESPONS UNTUK SETIAP PERNYATAAN) Melaporkan kepada pihak penegak hukum, pihak yang Anda ketahui menebang pohon di dalam kawasan hutan lindung [ ] Mudah [ ] Sulit [ ] Tidak yakin [ ] Tidak menjawab Menyarankan pemburu agar tidak lagi membakar hutan untuk memburu kijang/rusa [ ] Mudah [ ] Sulit [ ] Tidak yakin [ ] Tidak menjawab Menyarankan orang agar tidak membuang potong rokok sembarangan di area hutan terutama di musim kemarau. [ ] Mudah [ ] Sulit [ ] Tidak yakin [ ] Tidak menjawab Mulai memanfaatkan hasil hutan selain kayu untuk menambah penghasilan keluarga. [ ] Mudah [ ] Sulit [ ] Tidak yakin [ ] Tidak menjawab Menjaga kelestarian hutan bersama-sama masyarakat desa untuk menjamin ketersediaan air bersih bagi semua. [ ] Mudah [ ] Sulit [ ] Tidak yakin [ ] Tidak menjawab Dalam enam bulan terakhir ini, apakah Bapak/Ibu/Saudara pernah membicarakan dengan orang lain mengenai pengambilan hasil hutan selain kayu - contohnya tumbuhan obat dari dalam hutan Seulawah ? Jika pernah, silakan beritahu saya dengan siapa saja Anda membicarakannya. (BOLEH LEBIH DARI 1 JAWABAN) [ ] Belum membicarakannya dengan siapa pun [ ] Membicarakannya dengan suami (istri)/pasangan [ ] Membicarakannya dengan keluarga langsung (orang tua, anak-anak, mertua/ipar) [ ] Membicarakannya dengan kawan/tetangga [ ] Membicarakannya dengan pemuka desa atau pengusaha setempat [ ] Membicarakannya dengan petugas pemerintah atau pakar yang bukan orang lokal [ ] Other ________________ Dalam enam bulan terakhir ini, apakah Bapak/Ibu/Saudara pernah membicarakan dengan orang lain mengenai dampak menebang pohon di kawasan hutan lindung ? Jika pernah, silakan beritahu saya dengan siapa saja Anda membicarakannya. (BOLEH LEBIH DARI 1 JAWABAN) [ ] Belum membicarakannya dengan siapa pun [ ] Membicarakannya dengan suami (istri)/pasangan [ ] Membicarakannya dengan keluarga langsung (orang tua, anak-anak, mertua/ipar) [ ] Membicarakannya dengan kawan/tetangga [ ] Membicarakannya dengan pemuka desa atau pengusaha setempat [ ] Membicarakannya dengan petugas pemerintah atau pakar yang bukan orang lokal [ ] Other ________________ Dalam enam bulan terakhir ini, apakah Bapak/Ibu/Saudara pernah membicarakan dengan orang lain mengenai bagaimana cara-cara memenuhi kebutuhan air untuk pertanian ? Jika pernah, silakan beritahu saya dengan siapa saja Anda membicarakannya .(BOLEH LEBIH DARI 1 JAWABAN)
125
[ ] Belum membicarakannya dengan siapa pun [ ] Membicarakannya dengan suami (istri)/pasangan [ ] Membicarakannya dengan keluarga langsung (orang tua,anakanak,mertua/ipar) [ ] Membicarakannya dengan kawan/tetangga [ ] Membicarakannya dengan pemuka desa atau pengusaha setempat [] Membicarakannya dengan petugas pemerintah atau pakar bukan orang lokal [] Other ________________ Dalam bulan lalu, adakah orang di desa Anda ditahan karena menebang pohon di kawasan hutan lindung ? [ ] Ya [ ] Tidak pasti [ ] Tidak [ ] Tidak menjawab Dalam bulan lalu, adakah orang di desa Anda yang menerima hadiah karena melaporkan kegiatan penebangan di dalam kawasan lindung ? [ ] Ya [ ] Tidak pasti [ ] Tidak [ ] Tidak menjawab Mengenai orang-orang di desa Bapak/Ibu/Saudara yang menyalakan api di dekat atau di dalam hutan, menurut Anda apakah alasannya mereka melakukan kegiatan tersebut? Tolong sebutkan semua alasan yang Anda ketahui. (BOLEH LEBIH DARI 1 JAWABAN) [ ] Mempermudah untuk menjerat satwa [ ] Tidak tahu bahwa itu berbahaya bagi hutan [ ] Itulah cara satu-satunya untuk membuka hutan [ ] Cara yang paling mudah untuk memperluas lahan [ ] Cara yang paling murah untuk membuka lahan [ ] Membantu menyuburkan tanah bagi tanaman [ ] Tradisi atau kebiasaan [ ] Tidak tahu cara yang lain [ ] Other ________________ Mengenai orang di desa Bapak/Ibu/Saudara yang menebang pohon di dalam Hutan Seulawah, menurut pendapat Anda , apakah alasan mereka melakukan kegiatan itu? Mohon sebutkan semua alasan yang Anda ketahui! (BOLEH LEBIH DARI 1 JAWABAN) [ ] Perputaran uangnya cepat [ ] Bisa mendapatkan upah sebelum menebang pohon [ ] Bisa mendapatkan pinjaman dari toke kayu [ ] Tidak membutuhkan modal besar [ ] Tidak ada pekerjaan lain [ ] Tidak tahu [ ] Other ________________ Menurut pendapat Bapak/Ibu/Saudara mengapa akhir-akhir ini banyak hewan liar yang turun ke desa? Mohon sebutkan semua alasan yang Anda ketahui! (BOLEH LEBIH DARI 1 JAWABAN) [ ] Karena hutan sekarang sudah rusak [ ] Karena hewan kekurangan makanan di dalam hutan [ ] Karena di desa banyak hewan ternak seperti sapi, ayam yang dapat dimakan [ ] Karena jumlah hewan liar di hutan semakin banyak [ ] Karena tsunami [ ] Tidak Tahu [ ] Other ________________ Apa yang Bapak/Ibu/Saudara usahakan saat ini untuk menjaga sumber air bersih terus ada di desa ini? (BOLEH LEBIH DARI 1 JAWABAN) [ ] Menggunakan air sesuai kebutuhan [ ] Membuat sumur-sumur penampungan air [ ] Tidak melakukan kegiatan yang dapat merusak hutan [ ] Saling mengingatkan untuk memanfaatkan hutan secara lestari [ ] Tidak melakukan apa-apa karena air masih melimpah saat ini [ ] Tidak tahu cara untuk menjaga ketersediaan sumber air [ ] Other ________________
126
Saya akan membacakan beberapa hewan Hutan Seulawah, tolong Bapak/Ibu/Sdr pilih satu satwa yang dapat menjadi simbol kebanggaan atau mewakili Hutan Seulawah (HANYA 1 JAWABAN) [ ] Harimau Sumatera [ ] Gajah Sumatera [ ] Badak Sumatera [ ] Orangutan [ ] Kedih Berikut, saya akan mengajukan beberapa pertanyaan mengenai hubungan kesehatan dan kondisi hutan di sekitar kita. Menurut Anda apakah hubungan antara kesehatan kita dengan kondisi hutan di sekitar kita?(BOLEH LEBIH DARI 1 JAWABAN) [ ] Udara bersih yang kita hirup dipengaruhi oleh banyaknya pohon di hutan [] Sumber air bersih yang kita peroleh berasal dari hutan yang kondisinya masih bagus [ ] Tidak ada hubungan karena air bersih diperoleh dari PDAM [ ] Tidak ada hubungan kesehatan dengan kondisi hutan [ ] Tidak tahu [ ] Other ________________ Menurut Anda, apa yang berperan dalam memberi udara bersih dan segar bagi kehidupan sehari-hari kita?(BOLEH LEBIH DARI 1 JAWABAN) [ ] Tidak ada pabrik besar di sekitar desa ini [ ] Hutan Seulawah yang berisi beranekaragam pohon [ ] Tidak adanya asap dari kebakaran hutan [ ] Tidak Tahu [ ] Other ________________ Apakah Bapak/Ibu/Saudara pernah menderita penyakit diare? [ ] Ya (LANJUT KE PERTANYAAN A) [ ] Tidak (LANJUT KE PERTANYAAN NO 30) Jika Bapak/Ibu/Saudara menjawab YA, biasanya berapa kali Bapak/Ibu/Saudara mengalaminya? (HANYA 1 JAWABAN) [ ] Satu minggu sekali [ ] Satu bulan sekali [ ] Tiga bulan sekali [ ] Enam bulan sekali [ ] Satu tahun sekali [ ] Tidak tentu [ ] Other ________________ Dari mana Anda memperoleh air untuk keperluan sehari-hari ? (BOLEH LEBIH DARI 1 JAWABAN) [ ] Sungai [ ] Air hujan [ ] Kolam [ ] Air PDAM [ ] Air kemasan [ ] Sumur [ ] Other ________________ Apakah Anda selalu membersihkan tangan sebelum makan ? (HANYA 1 JAWABAN) [ ] Ya (LANJUTKAN KE PERTANYAAN A) [ ] Tidak (LANJUTKAN KE NO. 32) [ ] Tidak tentu (LANJUTKAN KE PERTANYAAN A) [ ] Tidak perlu (LANJUTKAN KE NO. 32) Ketika Anda membersihkan tangan sebelum makan, maka Anda menggunakan: [ ] Air Saja [ ] Air dan sabun [ ] Lap/serbet kain, tidak pakai air [ ] Other ________________ Hutan harus tetap ada agar udara bersih dan sumber air bersih bisa kita nikmati selamanya untuk mendukung kesehatan setiap orang. [ ] Sangat Setuju [ ] Setuju [ ] Netral [ ] Tidak Setuju [ ] Tidak tahu
127
Apakah Bapak/Ibu/Saudara memiliki WC di rumah? [ ] Ya (LANJUTKAN HANYA KE PERTANYAAN C) [ ] Tidak (LANJUT KE PERTANYAAN A-C ) Di mana biasanya Bapak/Ibu/Saudara buang air besar? (HANYA 1 JAWABAN) [ ] Kakus umum[ ] Sungai [ ] Pekarangan [ ] Tidak tentu [ ] Other ________________ Menurut Bapak/Ibu/Sdr apa akibat yang paling parah yang dapat timbul dari buang air besar di sungai? (HANYA 1 JAWABAN) [ ] Tidak ada akibatnya [ ] Sungai jadi tidak indah [ ] Dapat timbul penyakit diare [ ] Sungai jadi bau [ ] Tidak Tahu [ ] Other ________________ Apa yang biasanya Bapak/Ibu/Sdr lakukan setelah buang air besar? (PILIH HANYA 1 JAWABAN) [ ] Mencuci tangan dengan air saja [ ] Mencuci tangan dengan air dan sabun [ ] Melap tangan dengan handuk/kain/tissue[ ] Tidak tentu [ ] Other ________________ KAMI MENGUCAPKAN TERIMAKASIH KEPADA BAPAK/IBU/SAUDARA UNTUK SEMUA JAWABAN YANG TELAH DIBERIKAN. SEMOGA SUMBANGAN INFORMASI INI BERMANFAAT BAGI PELESTARIAN HUTAN KITA DI MASA MENDATANG.
128
Lampiran 8 Naskah Sandiwara Panggung Boneka JUDUL: HUTANKU HUTANMU JUA, SELAMATKAN DIA Lokasi : Sebuah kampung di kaki Gunung Seulawah BABAK 1: PERKENALAN BONEKA DAN PENGANTAR CERITA Abdullah: Assalamualaikum teman-teman! Apa kabar semuanya?Perkenalkan namaku Abdullah, teman-teman biasanya memanggilku Dolah. Aku tinggal di kampung yang terletak di pinggir hutan lindung di kaki Gunung Seulawah. Hari ini aku ingin bercerita kepada teman-teman semua tentang pengalaman menarik yang tak akan kulupakan. Semoga teman-teman dapat pelajaran berharga dari pengalamanku ini. Dengarkan ceritaku ya....!!! Narator: Pagi itu, Dolah terlambat bangun pagi karena malamnya di kampung Dolah ada ribut-ribut. Ya, malam itu di kampung Dolah ada harimau yang turun ke kampung dan memakan 4 ekor sapi milik tetangga Dolah. Gara-gara ikut Ayah melihat sapi yang dimakan harimau, Dolah jadi terlambat tidur dan akhirnya jadi terlambat bangun pagi. (Dolah menguap dan terkejut melihat jam dinding) Dolah : “Masya Allah, sudah jam 7..bisa terlambat ini” (Dolah buru buru ke kamar mandi) Dolah: “Ya Allah, lagi-lagi tidak ada air,huh...terpaksa mandi ke sungai, kenapa ya sekarang sumur di rumahku sering kering? (gumam Dolah)” (Dolah pun setengah berlari menuju sungai karena sumur di rumahnya kering, Dolah membawa serta baju seragam dan tas sekolahnya). Narator: Tidak lama kemudian Dolahpun berangkat menuju sekolah, tapi dalam perjalanan Dolah mendengar suara percakapan antara Gajah dan Harimau. (Dolah mengintip dari balik pohon) Cupo Meurah:” Hai kawan, kamu si Harimau Sumatera yang sering dipanggil Datuk bukan? Datuk bukan?
: “ Iya, kalau kamu si Gajah Sumatera yang sering dipanggil Po Meurah
Cupo Meurah: “ Iya, nama asliku ELEPHAS MAXIMUS SUMATRANUS . Aku adalah pemimpin dari kelompok gajah yang ada di sini. Ngomong-ngomong kenapa kamu kelihatan marah sekali? Datok: “Begini cupo, bagaimana aku tidak marah,aku tidak bisa beristirahat karena suara sinsaw dari si Ajo yang sedang menebang pohon bising sekali. Aku kan juga butuh istirahat, seperti manusia” Cupo Meurah: “ O, begitu. Ternyata masalah kita sama. Sabar ya? Mungkin mereka belum tahu, kalau suara sinsaw itu mengganggu kita”
129
Narator: Karena takut terlambat, Dolah meninggalkan percakapan Ibu Gajah dan Harimau dan berlari-lari ke sekolah. Tiba di sekolah... Dolah: Assalamualaikum Bu Guru! (suaranya terputus-putus karena capek dan takut dimarahi Ibu guru) Ibu Murniati: Waalaikumsalam, Dolah? Kenapa kamu terlambat sekali? Dolah: Ma...ma-af Bu, Dolah terlambat karena sumur di rumah Dolah kering sehingga Dolah harus mandi ke sungai. Ibu tahu kan sungai itu jauh dari rumah Dolah” Ibu Guru: Iya, ibu tahu.Lalu..apa lagi? Dolah: “Terus, di jalan menuju sekolah Dolah berhenti, karena mendengar percakapan Cupo meurah dan datok bu, mereka sedang bersedih hati” Ibu Murniati: “ Siapa itu Cupo Meurah dan Datok? Dolah :” Ooo, ibu belum tahu ya? Cupo Meurah itu adalah panggilan untuk Gajah Sumatera dan Datok itu panggilan untuk Harimau Sumatera. Mereka tinggal di hutan yang ada di sekitar rumah kita Bu, tapi sayangnya Dolah belum pernah berjumpa dengan mereka.” Ibu Murniati: “ O, ya..ya..Lalu apa yang membuat mereka sedih?” Dolah: “ Dolah dengar mereka sedih karena suara sinsaw.Kok bisa ya Bu?” Ibu Murniati: “ O, benar itu. Suara sinsaw yang bising memang membuat hewan-hewan di hutan terganggu, Ya sudah...nanti kita ngobrol lagi, silakan duduk di tempatmu ya?” Narator: Lalu Dolah belajar bersama teman-teman dan ketika jam sekolah usai, Dolah menceritakan pengalamannya tadi pagi kepada Siti, teman sekelasnya. Siti adalah teman baik Dolah, mereka sering belajar bersama di rumah. Siang itu, Dolah tidak langsung pulang ke rumah. Dolah mengajak Siti bermain ke pinggir hutan dengan harapan bisa berjumpa langsung dengan Cupo Meurah.Tiba-tiba.. BABAK II Eeeeeeeeeenggggg...(suara sinsaw), Narator: Dolah dan Siti mengikuti suara sinsow dan secara tidak sengaja mereka bertemu dengan turis yang sedang berjoget. Dolah: “Siapa kamu”? Paul: “Saya Paul, dari Inggris, saya bekerja di Banda Aceh tapi hari ini saya libur dan ingin jalan-jalan ke hutan ini” Dolah: “Kenapa jalan-jalan ke hutan?”
130
Turis: “Karena hutan di sini masih bagus dan di negara saya tidak ada hutan seperti ini, lihat...pohonnya besar-besar, ada suara burung...indah sekali” Siti : “Pak Turis kenapa berjoget”? Turis: “wow good...good music ... suara musik baguuuss sekali” Siti:” Itu bukan musik Pak ..... “ Turis: “ HAAAH? Bukan musik? Kenapa begitu keras suaranya” Siti: “Lihat Pak di balik pohon!” Narator: Dari balik pohon mereka melihat Pak Ajo sedang menebang pohon besar. Pak Ajo:”Ha..ha..senang sekali rasanya, tidak perlu menanam dan merawat, tinggal ambil saja, bisa dapat uang banyak,ha..ha” Turis: “Betul, bukan musik dangdut?” Dolah: Ya, ini dia orangnya yang suka bikin ribut di hutan. Gara-gara dia, Cupo dan Datok tidak bisa istirahat.Huh...” Narator: (Tiba-tiba, kreeek..Dolah menginjak ranting pohon sehingga keberadaannya diketahui oleh Pak Ajo). Pak Ajo: Hei..!Kamu anak kecil, untuk apa di dalam hutan sini hah? Mau ngintip ya? Hayo, anak nakal..saya kasih kamu pelajaran ya?” Dolah: “Jangan, jangan Pak” Turis:”... Bukan Pak .. no Pak no. saya hanya sedang berjoget” Pak Ajo: “ Aah, alasan, pergi kalian dari sini..cepaaat, pergiiii!!!” Narator: Karena ketakutan, Dolah, Siti dan Paul lari meninggalkan pak Ajo, tapi sayangnya mereka tersasar di dalam hutan. Dolah dan Siti berteriak minta tolong. Dari kejauhan Cupo Meurah mendengar teriakan mereka. Turis: “ Haaah, lihat !! hewan apa itu? Besar sekali, waaah ada belalainya, di kampung saya tidak ada hewan seperti ini” Cupo Meurah: “Tenang, tenang semua.. saya akan membantu kalian keluar dari hutan ini.” Dolah: “Wah,...terima kasih” Cupo Meurah: “Ya..ya” Dolah: “Kamu siapa?” Cupo Meurah: “ Saya adalah Gajah Sumatera, nama asli saya Elephas maximus sumatranus, tapi orang-orang di sini biasanya menyebut saya Po Meurah, kalian boleh memanggil saya Cupo”
131
Dolah: “O, kalau begitu kamu Gajah yang saya dengar suaranya tadi pagi” Maaf, tadi pagi Dolah mendengar percakapan Cupo dengan Datok” Siti: “Ya cupo, Dolah tadi bercerita pada Siti kalau Cupo dan datok sangat terganggu dengan suara bising seperti suara sinsow,kenapa Cupo?
Cupo: “Iya benar, hewan-hewan di hutan terganggu kalau mendengar suara bising seperti sinsaw, selain itu kalau pohon ditebang semua kami mau istirahat dimana? Lagian kalau hutan rusak, kami mau makan apa?
Dolah: Jadi...kalau sekarang Harimau sering makan ternak karena makanannya di hutan sudah sedikit ya Cupo, berarti hutan kita sudah rusak ya?” Cupo Meurah: Iya Dolah, Siti INTERAKSI DENGAN PENONTON Dolah (bertanya ke penonton): Kawan-kawan, kasihannya Cupo Meurah dan Datuk, karena hutan rusak jadi tidak punya tempat tinggal dan tempat bermain
Dolah: Kalau begitu tidak bisa dibiarkan Cupo, ayo kita jumpai Pak Muhammad, mungkin beliau bisa membantu menyadarkan Pak Ajo. Pak Paul mau ikut dengan kami? Turis: O..no no, terima kasih..saya mau keliling lagi,mau lihat pemandangan di sini. Terim akasih ya Cupo...senag sekali bisa jumpa dengan kamu. Sampai jumpa lagi ya anak-anak, bye..bye. Siti: “Siti juga pamit duluan ya, takut dicari Mamak nanti, nanti Siti sampaikan ke Mamak Dolah kalau Dolah mau ke rumah Pak Muhammad, Terima kasih ya Cupo, Sampai Jumpa lagi..” BABAK III Narator/pembawa cerita: Dolah dan Cupo Meurah bersama-sama menuju rumah Pak Muhammad. Kebetulan Pak Muhammad baru pulang dari kantor dan masih berseragam dinas. Dolah: Assalamualaikum Pak Muhammad! Pak Muhammad: Waalaikumsalam Dolah, ada apa? Dolah: Pak, Bapak kenal Pak Ajo kan? Perbuatan pak Ajo sudah membuat resah orang kampung Pak, mungkin beliau tidak tahu. Yuk, kita ke rumah Pak Ajo, beritahu beliau akibat perbuatannya” Pak Muhammad: “Siap Dolah” Kemudian Cupo, Pak Muhammad, dan Dolah bertemu Pak Ajo di jalan. Pak Muhammad::Assalammualaikum Pak Ajo, boleh kita bicara sebentar?”
132
Pak Ajo: “Eh,eh..boleh Pak” Pak Muhammad: “ Begini pak Ajo, apa Bapak melihat kalau akhir-akhir ini harimau sering turun ke kampung? Pak Ajo: “I..iya Pak” Pak Muhammad: “Bapak juga merasakan kan kalau sekarang air bersih sulit sekali?” Pak Ajo: “Iya Pak, saya kadang-kadang harus beli air aqua untuk masak” Pak Muhammad: “Nah, itu semua terjadi karena kita tidak mau memelihara hutan lindung kita. Penebangan merajalela. Akibatnya hutan lindung seperti Tahura Pocut Meurah Intan, Cagar Alam dan Hutan Lindung Jantho perlahan akan rusak. Salah satu fungsi hutan itu adalah pengatur sumber air bersih. Kalau kegiatan hanya mengambil hasil tanpa mau memelihara maka hutan akan rusak, kita semua akan kesulitan mendapatkan air. Maukah Pak Ajo selalu membeli air? Berapa banyak uang yang harus dikeluarkan kalau kemudian hari kita tidak punya sumber air lagi, dan harus selalu membeli air? Pak Ajo: Wah, saya tidak pernah memikirkan hal seperti itu. Jadi hutan yang baik akan menjamin air di sungai kita tetap mengalir? Pak Muhammad: Iya betul sekali Pak Ajo. Selain itu hutan lindung kita adalah rumah bagi satwa seperti Gajah sumatera. Gajah Sumatera selalu berjalan melalui rute yang sama setiap kalinya. Sama seperti labi-lagi, jurusan Saree ke Banda yang selalu melewati jalan yang sama. Kalau rumah mereka dijadikan kebun atau dibangun rumah, tentu saja gajah akan merusaknya, karena itulah jalan yang biasa mereka tempuh. Pak Ajo: kalau harimau bagaimana Pak Muhammad? Pak Muhammad: OOO kalau harimau sumatera sangat tergantung dari makanan yang tersedia. Jika hutan dirusak dan habis, tentunya satwa yang menjadi mangsanya pun tidak tersedia, sehingga harimau pun turun ke kampung untuk memakan ternak kita. Apalagi jika kita kurang baik mengelola ternak dan tidak mengawasi ternak kita, tentunya harimau sangat senang menemukan makanannya. Pak Ajo: Wah, kalau ternak kita lepaskan tanpa penjagaan dan tanpa kandang yang baik, berarti sama seperti Pante Pirak untuk harimau ya? Pak Muhammad: Wah, lucu juga Pak Ajo ini, tapi ada betulnya. Harimau adalah hewan pemakan daging dan senang berburu. Kalau kita lengah atau tidak menjaga ternak kita dengan baik maka harimau akan mudah memburunya. INTERAKSI DENGAN PENONTON Dolah (bertanya ke penonton): Kawan-kawan, mengerti tidak dengan penjelasan Pak Muhammad? Selain menjadi tempat tinggal Datuk dan Cupo Meurah, hutan juga berguna untuk mengatur apa coba? .... Sesuatu yang dipakai untuk mandi, minum, dan memasak? Apa coba? .... Yang keras .... Pak Ajo: “Maaf Pak, saya salah...saya tidak tahu akibat perbuatan saya telah merugikan orang banyak. Tapi saya harus kerja apalagi Pak?Keluarga saya butuh makan”
133
Pak Muhammad: “Ajo..ajo, masih banyak hasil hutan yang bisa dimanfaatkan selain kayu, tapi begini saja...mari kita membuat diskusi bersama di kampung, nanti kita cari tahu bersama bagaimana cara mengelola hutan kita” Pak Ajo: “Baik Pak, Terima Kasih” Cupo Meurah: “ Terima kasih Pak Ajo, hutan itu milik bersama. Mari kita jaga Tahura Pocut Meurah, Hutan Lindung dan Cagar Alam Jantho bersama-sama sehingga semua dapat hidup berdampingan dan aman. Hutanku Hutanmu Jua, Selamatkan Dia...Oke?” Semuanya: Okeeeeeeeee
134
Lampiran 9. Peta Lokasi Kerja Kampanye Bangga di Jantho Aceh Besar