101
DAFTAR PUSTAKA
Buku : Alma, Buchari. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Jakarta: Alfabeta.2006 Ardianto, Elvinaro., Lukiati Komala., dan Siti Karlinah. (2014). Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Edisi Revisi. Jakarta: Simbiosa Rekatama. Afrizal.(2014). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta : Rajawali Pers. Baksin, Askurifai.(2009). Jurnalistik Televisi: Teori dan Praktik. Bandung : Simbiosa Rekatama Media. Bungin, Burham.(2011). Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta : Kencana. Bungin, Burham.(2012). Penelitian Kualitatif. Jakarta : Kencana. Basrowi & Suwandi. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta. Rineka Cipta: 2008 Burhan Bungin. Sosiologi Komunikasi : Teori Paradigma & Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta. Kencana Prenada Media Group : 2007 Djaslim Salim. Manajemen Pemasaran. Bandung: Linda Karya: 2003 Fakhrudin, Andi.(2014). Dasar-Dasar Produksi Televisi. Jakarta : Kencana. Glueck, WF & Jauch LR. Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan. Jakarta. Erlangga. 1994. Haris Munandar dan Dudy Priatna. Periklanan Dalam Perspektif Global. Jakarta: Prenada Media: 2007 John Kennedy & Dermawan Soemanagara. Marketing Communication – Taktik dan Strategi. Jakarta. 2006 PT. Buana Ilmu Populer 101
102
Jalaludin Rakhmat. Psikologi Pemasaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2003 Hal 188 Kriyantono, Rachmat.(2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi.Jakarta : Prenada. Kotler, Philip,. and Gary Armstrong. Dasar - dasar Pemasaran (Jilid 1). Jakarta: Erlangga. 2008. Krisyanto, Rachmat, Teknis Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana, 2007 McQuail, Denis.(2000). TeoriKomunikasi Massa.Jakarta :Erlangga. McQuail, Denis. (2010). McQuail’s Mass Communication Theory 6th Edition. London: SAGE Publications Morissan. (2013). Manajemen Media Penyiaran : Strategi Mengelola Radio & Televisi. Jakarta: Kencana. Mulyana, Deddy. (2009). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Miles, Mathew B & A. Michael Huberman. Analisis dan Kualitatif : Buku Sumber tentang Metode Baru. Jakarta. UI Press : 1998 Nurudin. (2009). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Peter Pringle. Pringle. Michael F. Starr. McCavitt. Electronic Media Management (Edisi 2). London. Focal Press. 1991 Rhenald Kasali. Manajemen Periklanan. Jakarta: Grafiti: 2007 Internet : http://faidinaidin.blogspot.com/2014/02/model-komunikasi-menurut-laswell.html Diakses pada tanggal 30 Mei 2015 http://communicationtheory.org/shannon-and-weaver-model-of-communication Diakses pada tanggal 30 Mei 2015 102
103
https://komunikasikomunikan.wordpress.com/2012/06/29/mass-communication-theorymedium-culture-and-society/ Diakses pada tanggal 30 Mei 2015 Website : http://www.kompas.tv/
103
104
LAMPIRAN
LIST PERTANYAAN WAWANCARA : 1. Nama 2. Tanggal lahir 3. Kuliah 4. Job des di Kompas TV 5. Sejak kapan bergabung di Kompas TV 6. Pengalaman kerja sebelumnya 7. Jobdesk Divisi Marketing 8. Flow kerja Divisi marketing 9. Proses perencanaan pemasaran program Serie A 10. Rencana strategi pemasaran program Serie A 11. Mengapa harus program Serie A? 12. Apakah jam tayang Serie A mempengaruhi? 13. Eskalasi/tahapan pemasaran yang ditempuh 14. Threatment apa yang membedakan dengan tv lain saat approaching ke klien? 15. Dinamika yang terjadi pada tahapan pelaksanaan pemasaran Serie A 16. Kendala yang ditemui pada tiap tahapan pemasaran Serie A 17. Tingkat kesesuaian antara rencana dan pelaksanaan 18. Evaluasi akhir dan kekurangan
104
105 OPEN CODING
Lampiran
Informan No. 3
Peneliti : Fajar Syahbana
Subyek : Ahmad Gunawan
Jabatan
: Marketing Brand Integration Officer
Topik : Strategi Komunikasi Pemasaran Divisi Marketing Kompas TV untuk mendapatkan pengiklan untuk program acara Serie A Italia di Kompas TV.
Tanggal
: 23 Juni 2015
Waktu
: 15.30 WIB
Tempat : Kompas Sales Marketing Division
Situasi
: wawancara dilakukan di ruangan beliau sehingga sepi
CATATAN LAPANGAN
KODE
TRANSKRIP DATA
CATATAN JAWABAN INFORMAN
105
106 Ahmad Gunawan
Data diri Informan :
sedang bekerja, namun mempersilakan
P : Kang Gun,mohon sebutkan nama,
waktunya diganggu,
tanggal lahir, dulu kuliah dimana sama sejak
karena telah janjian
kapan bergabung dengan Kompas TV?
sebelumnya. I : Nama Ahmad Gunawan, lahir 8 September 1983, Kuliah di jurusan social, ekonomi perikanan di IPB, bergabung di Kompas TV semenjak Januari 2012 sampai sekarang.
P : Pengalaman kerja sebelumnya? I : 2003 sampai 2004 itu di advertising agency, namanya Karat, 2005-2008 di Matari Advertising, kemudian 2009 sampai 2011 akhir di Fortune Advertising.
Job desk divisi Marketing
P : Saya mau Tanya job desk marketing secara garis besar apa sih? I : Jadi secara garis besar, jobdesk divisi marketing adalah bagaimana memonotize semua
program-program
Kompas mengolah
TV,
yang
maksudnya
program
yang
ada
di
bagaimana sudah
dipallningkan oleh programming, dibuat
106
107 perencanaan
oleh
marketing,
dibuat
feasibility studinya sehingga kira-kira ini bisa, dijualnya seperti apa segala macam, , intinya
bagaimana
program-program di
Kompas TV itu bisa dijual.
P : Intinya cari revenue kan yah? I : Yah betul, intinya cari duit buat Kompas TV
Mengenai proses perencanaan
P :Bisa
diceritain proses
perencanaan
mencari pengiklan untuk program Serie A? I : Jadi awalnya Serie A adalah arahan dari management ke programming, ke depan itu harus
seperti
apa,
nah
dari
arahan
management diolah oleh tim programming, nah tim programming bikin rekomendasi nih, Kompas TV itu harus punya salah satu tayangan sepakbola terbaik dunia yang regular, dan yang jadi usulannya adalah liga Inggris, Spanyol, liga Italy dan liga Jerman, nah hasil rekomendasi dari programming ini mereka kan mempertimbangkan beberapa hal, berdasarkan performance, rating share dan
segala
macem,
nah
kemudian
rekomendasi dari programing ini diserahkan ke tim akuisisi untuk dianalisa dengan mempertimbangkan beberapa hal, pertama dari harga, righst fee yang ditawarkan, kemudian feasibilitynya seperti apa, artinya
107
108 dia diolah menjadi program sponsorshipnya seperti
apa
gitu,
inventory-inventory
jualannya, kemudia availabilitynya seperti apa, apakah hanya Kompas TV aja yang berniat mengambil, atau ada tv lain yang juga mengincar, nah selama proses itu, pihak akuisisi, BOD dan tim marketing ktemu nih untuk bikin,, feasibility studynya, kira kira nih, kongkritnya misalnya adalah, kalau misalnya harga 10 M nih, kira kira dari tim marketing bisa diolah dan estimasi pendapatannya berapa, nah kita present ke BOD dan mereka yang mempertimbangkan liga Italy itu diambil atau ngga,nah dari situ pertimbangannya kan budget apakah sesuai dengan pagu yang sudah dianggarkan oleh programming, availabitlitynya, apakah tv lain ikut nge bid atau ngga, kemudian dari pertimbangan tim sport sendiri, bagaimana sih kondisi liga Italy sekarang, prospek ke depannya seperti apa, kemudian, kalau dari tim sales marketing, kita coba present ke beberpa potential sponsor misalnya Djarum atau Extra Joss, kalau misalnya mereka udah confirmed, kita ngasi masukkan ke BOD, kira kira ini diambil apa ngga gitu.., kurang lebih itu..proses perencanaannya.. P : Bisa disebutkan proses monotyzenya? Proses dari tim marketing ke tim sales mekanismenya? I : Jadi prosesnya setelah Kompas TV dipastikan mengambil program ini, barulah dari tim marketing ini membuat paket jualan, nah paket jualan ini, kita membuat beberpa scenario, misalnya kita akan jual 3
108
109 main sponsor dan 5 co sponsor, dan beberpa paket retail, nah itu setelah kita buat, kita ajukan ke GM kita, nah jika disetujui setelah oke, paket ini akan kita rilis ke semua, nah dari tim sales ini merka akan menjualkan ke measing-masing brand yang mereka pegang, nah prosenya seperti itu kurang lebih.
Mengenai Program Serie A P : Kang tau ngga mengapa harus Serie A yang diambil ? I : Yah kalau idelanya memang liga Inggris lebih seksi, tapi masalahnya udah punya kontrak ekslusif dengan SCTV, nah liga Spanyol problemnya hanya 2 tim yang menarik yaitu Barca dan Madrid ditambah jam tayang yang seringkali dinihari alias tidak familiar sama pemirsa di Indonesia, jadi rating dan share kurang oke, nah si liga Italy ini menurut kita punya potensi sales yang cukup bagus dan banyak perbaikan juga di liga Italy setelah kasus calciopoli dan Juventus juga masuk final liga Champions, nah itu mengapa mengambil liga Italy. P : Jam tayang mempengaruhi gak sih? I : Oh jelas, semakin banyak di jam prime time, semakin banyak potensi penontonnya, walaupun kadang-kadang di jam prime time banyak
juga
saingannya,tapi
semakin
jamnya di jam prime time, advertiser akan semakin suka, karena di jam tersebut performancenya akan lebih bagus, potensi 109
110 penontonya juga akan lebih besar.
Mengenai Unique Selling Point Strategi yang digunakan Kompas TV
P : Threatment apa yang membedakan dengan stasiun tv lain dalam menjual Serie A? I : Salah satu keunggulan di Kompas TV adalah karena kita punya sinergi triple K,atau disebut Kompas dot com, Kompas cetak dan Kompas TV, nah ini yang tidak dimiliki station lain, jadi kita punya paket yang sinergi artinya, secara budget kita juga cukup kompetitif tapi bnefitnya kita cukup banyak, jadi liga Italy kita ada on sir sponsorshipnya,
di
cetak
sinergi
ada
liputannya, nah liputannya ini kita bisa pasang banner di dot com, di dot com juga sama ada ulasan di kanal sport gitu, jadi memang kita sinergi, selain triple M, kitapunya grupnya tabloid Bola dan harian Bola, dengan websitenya Bolanews dot com, yang sekarang jadi Juara dot net, itu juga akan memperkuat amplifikasi dari liga Italy sendiri akan lebih luas, otomatis secara paket akan lebih menarik karena coverage dan potensi audience yang kita grab akan jauh lebih besar.
110
111 Mengenai pelaksanaan kampanye iklan
P : Lalu dinamika selama melakukan pemasaran Serie A seperti apa? I : Ini banyak klien yang mempertanyakan, dulu liga Italy kan menjadi liga nomor satu, pernah menjadi primadona, sekarang banyak terjadinya kasus pengaturan skor, calciopoli, segala macem sehingga menurukna image dari liga Italy sendiri, ini juga menjadi concern dari klien, apak liga Italy saat ini sudah mulai berbenah, kemudian bagaimana trend share dan rating ke depan segala macem, nah ini menjadi tantangan bagi timnya
sales
dan
marketing
utuk
meyakinkan pihak sponsor bahwa liga Italy sudah berbenah, banyak bintang disan yang main, tayang di jam prime,
kemudian
Juventus yang tampil cukup baik di Eropa merupakan
salah
satu
bahan
untuk
menjelaskan dan meyakinkan klien.
Mengenai target dari perusahaan :
P : Mengenai target dari perusahaan pasti ada dong, bisa disebutkan gak? I: Kita dulu pernah dichallenge sam BOD, kalo gak salah sekitar 20 M, hanya kita juga ngasi gambaran mengenai potensi yang kita dpatkan berapa, nah terakhir itu kita bisa capai diangka 10-11 M yah, itu pun memang baru tahun pertama, mudah mudahan di season yang akan datang, angkanya akan lenih maksimal.
111
112
Mengenai kendala
P : Kendala saat pemasaran ? I : Ya itu tadi banyak klien yang concern mengenai performance liga Italy dari rating dan content, kedua adalah memang banyak brand – brand yang , kalau dulu kalau sepakbola kan bisa ditebak brand apa saja, misalnya, ngga Cuma Djarum dan Extra Joss, ada Kuku Bima, segala macam, sekarang itu menang agak sedikit terbatas, ketiga karena ada liga Inggris dan Spanyol di tv saingan, juga membuat klien berfikir untuk
beriklan
dan
mengatur
belanja
iklannya.
Mengenai pesan dari pengiklan
P : Menurut Kang Gun pesan dari pengiklan ini sampai ga sih melalui Serie A ini? I : Kalau menurut pengalaman dan feedback dari klien memang tergantung dari message masing saat campaign seperti apa, kalau misalnya Djarum sendiri kan mereka punya, mereka
gencar
mengkampanyekan
supersoccer.co.id, memang didalamnya juga memuat konten-konten liga-liga Eropa, dan dia juga punya games football manager, sehingga sangat relevan dengan konten mereka, menurut feedback mereka, ketika
112
113 mereka ikut mensponsori liga Italy, tentunya dengan
eksposure
Kompas
Gramedia,
sehingga yang membuka website dan ikut games semakin banyak, artinya ada impact mereka dari menjadi sponsor Serie A ini, termasuk dengan Extra Joss juga mendapat impact dari sisi penjualan.
Mengenai kesesuain pelaksanaan dan perencanaan serta evaluasi
P : Terakhir nih kang, tingkat kesesuaian antara planning dan pelaksanaan? I : Biasanya dari sisi marketing kalau melihat liga Italy secara inventory dan penempatan kemudian
iklan disisi
tidak
terlalu
lain
Kompas
ketat, TV
mempunyai teknologi vizrt sudah bisa digunakan,
nah
mungkin
untuk
meningkatkan value, nilai spnsorhipnya, kita harus lebih membuat kreatif-kreatif item yang bisa ditawarkan dalam grafis interaktif, sehingga ini bisa menjadi stimulus klien untuk tidak hanya memasang iklan, tapi juga meningkatkan nilai investasi di Kompas TV secara keseluruhan, nah itu juag harus ada sinergi yang intens antara tim marketin dan tim sport, juga IT grafis sehingga ini juga bisa, intinya sih menambah inventory sehingga benefit bertambah.
P : Tadi kan disebutkan target 20 M dan dapat 10-11 M, berarti tingkat kesesuaian target dan pelaksanaan fifty fifty? I: Ya betul, yah dari target yang diminta tercapainya 50% 113
114 P : Sip mantap, terimakasih kang info dan waktunya I : Foto dulu dong sebagai bukti P : Siap..hahaha
114
115 OPEN CODING
Lampiran
Informan No. 1
Peneliti : Fajar Syahbana
Subyek : Mohammad Johanissa (MJ)
Jabatan
: Sales Group Head
Topik : Strategi Komunikasi Pemasaran Divisi Marketing Kompas TV untuk mendapatkan pengiklan untuk program acara Serie A Italia di Kompas TV.
Tanggal
: 22 Juni 2015
Waktu
: 20.30 WIB
Tempat : Kompas Sales Marketing Division
Situasi
: wawancara dilakukan di ruangan saat karyawan telah pulang sehingga sepi
CATATAN LAPANGAN
KODE
TRANSKRIP DATA
CATATAN JAWABAN INFORMAN
115
116 Mohammad
Data diri Informan :
Johannisa baru selesai dengan pekerjaannya dan
P : Langsung aja
mempersilahkan saya mewawancarinya
I : Cek, ya, nama saya Mohammad Johannisa, tanggal lahir Pontianak 25 Desember 1982, saya kuliah di STIE Perbanas tahun 2000, job desk saya sebagai sales di Kompas TV P : Lebih detail I : Oke, Job desk saya sebagai sales di Kompas TV, pertama adalah mencari klien untuk di Kompas TV terutama, yaitu menjualkan beberapa program yang ada di Kompas TV, mengcreate foto program agar klien atau perusahaan tertarik untuk berpromosi atau bercampaign di Kompas TV. P : Jabatannya apa? I :Sales group head, saya mempunyai tim 3 orang di bawah saya. P : Kapan bergabung di Kompas TV? I : Saya bergabung di Kompas TV tanggal 01 Februari 2011 P : Apa sebelum di kompas tv pernah bekerja di stasiun tv lain? I : Pernah di MNC tahun 2007 sampai 2011
Job desk divisi Marketing
116
117
P : Job desk divisi marketing secara keseluruhan? I : Salah satunya mencari uang untuk perusahaan, yang mana melalui programprogram yang dipunyai Kompas TV, jadi mungkin bisa jatuhnya sponsorship,lose spot atau tvc, terus kita putarkan di Kompas TV, tayang di Kompas TV agar pemirsa
dapat
melihat
si
TVC
itu,
sponsorhip program itu artinya program dari kita, Kompas TV yang bikin, nah klien mensponsori program yang kita bikin., salah satunya kaya Liga Italy gitu kan, program dari kita, terus kita ajak mereka joint untuk di program Liga Italy ini, mungkin program ini salah satu wadah pengiklan untuk berpromosi, nah salah satunya kan kalau Djarum mereka punya Super Soccer, emang lingkup si Super Soccer ini kan mengenai bola, sepakbola lah, jadi kemungkinan Liga Italy ini salah satu contoh program yang cocok buat mereka.
Mengenai Perencanaan
P : Jelaskan tentang perencanaan awal saat mencari pengiklan? I : Kalau perencanaan awal sih berawal dari
tim
akuisisi,,
mba
Julie
dari
programming, yang udah confirm dan fix menyiarkan Liga Italy awalnya, dari mba
117
118 Julie turun ke divisi planning marketing, yaitu di bawah mas Gunawan, , jadi timnya mas Gunawan mengeluarkan semacam paket penawaran, baru diturunkan ke sales, nah tugasnya sales adalah menjual program ini agar laku. P : Ada strateginya ga? I : Iya pasti, yang pasti kalau kita jualan harus ada konsep dari program acara, konsep basicnya kaya berapa pertandingan yang disiarin Kompas TV, terus benefitnya apa aja sih, , kana da super impose, running text, nah itu dari sales kita butuh detail dari programming juga, terus harganya juga dari sisi marketing planning, itu juga kita butuh, ibaratnya itu peluru dari tim sales buat jualn agarsuatu program itu laku dan dibeli sama klien. P : Jadi Konsep dulu yah? I : Iyah biasanya setelah konsep turun, budget penawaran juga turun, jadi harga penawarannya itu bisa turun dengan harga konsep yang kita tawarin. P : Adakah strategi yang membedakan dengan stasiun tv lain? I : Ada, jadi gini, awalnya kan kita present dulu, networking iya kita butuhin juga , apalagi deal satu program yang panjang kaya Serie A Italia itu duitnya kan ga sedikit Jay, pasti ada strategi, nah yang pertama biasanya atas ketemu sama atas lagi
lah,ibaratnya
kulo
nuwun
dulu,
kemaren kan mas Bimo ketemu sama petingginya klien, , dia buka omongan dulu, tentang program yang akan disiarkan 118
119 Kompas TV, nah setelah itu baru kita divisi sales maju dengan paketnya, kadang siy konsepnya kaya gitu. Nah pembeda dari tv lain adalah, kita kan sebenrnya kuat dengan nama Kompas, nah yang jadi pembeda atau peluru special dari Kompas TV kadang, benefit yang ada dipaket tersebut kita gabungin dengan benefit di meida yang ada diluar Kompas TV, salah satu contoh misalkan koran Kompas, Kompas.com, harian Bola, mingguan Bola, nah itu menjadi peluru sekaligus daya tarik si klien juga bahwa, jadi kalau masang yang udahudah kan kalo masang di tv, ya udah that’s it, dan benefitnya cuman jalan di tv kan, nah sementara kelebihannya kita adalah kadanag benefit itu kita bundling jadi benefit klien ini tidak hanya jalan di Kompas TV aja, tapi benefit klien juga ada di Kompas cetak, Kompas.com, harian Bola dan Mingguan Bola, itu salah satu strategi pemasaran sih agar klien bisa ngambil program yang kita jual. Jadi rangenya lebih luas agar tidak terpatok di tv aja.
Mengenai Program Serie A
P : Ada misi apa sih, atau tau ngga apa yang menjadi pertimbangan memilih Serie A, padahal kan ada Liga Inggirs, Spanyol dll? I : Salah satunya mungkin Serie A ini kan memang program bergengsi di tahun 90an 119
120 kan yah, kita kroscek ternyata komunitas Serie A ini masih ada di Indonesia kaya Milanisti,
Juventini,
Internisti
dll,
menaikan share dan rating station juga melalui program bola, sama Serie A ini paling sedikit masih ada good story lah di komunitas bola, dan masih banyak pemain top juga kan, diluar liga Perancis dan liga Belanda. P : Jam tayang gimana? mempengaruhi gak terhadap si pengiklan ini? Mereka merhatiin banget gak? I : Iyah banget banget, kemaren sebelum kita ngobrolin soal Copa America, kita sempet bahsa sedikit tentang Serie A ini, dan request dari klien adalah, kalau bisa carai jam tayang yang dibawah dinihari lah, karena kan jujur klo misalkan Serie A ini kan belum bener-bener seperti liga Inggris dan liga Champions, perhelatan special yang ditunggu sampe subuh, klien siy menyarankan tolong diperhatiin jam tayangnya, untuk next kalau kerjasama lagi sama mereka, dan mereka sebernya gak terlalu masalah kalau timnya ga terlalu hebat atau tim papan atas, yang penting elu konsisten dengan jam tayang elu, misal jam 21.30 terus.., jadi pemirsa tuh akan aware bahwa oh di jam 21.30 hari anu ada program Serie A di Kompas TV.
Mengenai pelaksanaan kampanye iklan
P : Sebenernya message mereka sampai gak sih pada campaign iklan di Serie A ini?
120
121 I : Kalau kita bicara diluar rating dan share, kalau dari program yang diambil message dia sampai banget, karena kan dia ngejar Super Soccer kan, brand yang turun adalah brand supersoccer.co.id, dan itu adalah suatu portal sepakbola, jadi kecocokan program Serie A dan supersoccer ini memang klop, jadi tujuan mereka adalah juga
memperkenalkan
produk
portal
mereka yang memang ditujukan buat penggemar bola., jadi memang sangat singkron banget lah.
Mengenai kendala
P : Lalu ada dinamika apa saja yang terjadi, atau kendala saat pelaksanaan kampanye iklan? Seperti misalnya Kompas TV yang menjadi tv news dengan breaking newsnya, atau menegnai pemancar yang jangkauannya belum terlalu luas, gimana tuh si klien menanggapinya? I : Di sisi lain klien memaklumi, cuman kadang-kadang pinter-pinternya kita aja, menaggulanginya
seperti
apa
seperti
kemarin kan udah cukup bagus dengan adanya layar dikanan bawah pada saat breaking
news,
walaupun
dari
segi
pemirsanya juga kurang berkenan gitu, itu kesatu, kedua paling masalah jadwal siy, sebenernya si klien minta jadwal fix selama semusim dan tidak ada pergantian match secara dadakan, nah kemarin itu sempat jadi concern juga sih. Yang laen sih so far benefit mereka, berjalan sesuai
121
122 rencana walau ada sedikit kerikil lah, ada yang kelewat tayang atau apa gitu, itu evaluasi buat internal kita.
Mengenai kesesuain pelaksanaan dan perencanaan
P : Kan dari kantor pasti ada misi, misalnya lo ditarget dapat sekian miliar dan pas pelaksanaanya cuman sekian miliar, nah gimana tuh tahap perencanaan dan pelaksanaanya sesuai gak? I : Kalau gw liat siy fifty fifty yah, mencapai target juga ngga, dibilang kurang juga ngga, kan Serie A juga selain Super Soccer juga masuk Extra Joss, terus ada masuk beberapa lose spot lah, walau ga sebesar Super Soccer dan Extra Joss, makanya dibilang gagal total juga ngga, kurang siy iya sebenernya, mid target lah. P : Misinya berapa sih yang harus didapetin untuk Serie A ini? I : Kermaren sempet denger 15 M, dan kita sempet dapet sekitar 10 M dari Super Soccer, Extra Joss, dan perintilan lose spot gitu.
Mengenai Evaluasi
P : Nah jika musim depan Kompas TV ambil Serie A lagi, apa yang menjadi evaluasi atau pelajaran apa yang diambil dari musim lalu?
122
123 I : Evaluasi pasti ada, terutama masalah target yah,, dimana mana target diminta nuntut lebih kan, mungkin paling ngga bisa capai 15 M lah, itu pertama, kedua mengenai jam tayang juga, kan klien juga mengharapkan rating dan share yang bagus,
jadi
mereka
berharap
dipilih
pertandingan dengan jam yang lebih awal, kalau bisa prime time, sekali kali subuh boleh tapi pertandingannya yang bener – bener bigmatch, si klien berharap lo konsisten dulu lah, agar si penonton lebih aware, takutnya di subuh bikin orang males nonton, dan mungkin agar bisa mencapai target kita bisa create program lain dan dibundling, seperti masukkin program Italys Best, atau time signal 2 menit, special moment dan lain-lain, karena gw rasa bisa nambah pundi-pundi uang juga, jadi gw bisa bikin alesan kenapa lebih mahal dari musim lalu, karena gw bundling dengan program-program yang gw sebutin tadi dan mungkin sekali kali kita adain nobar. P : Okeh tengkyu pak Ijong, kalo butuh info tambahan gw ganggu lagi yak.. I : Sama sama bro..anytime
123
124 OPEN CODING
Lampiran
Informan No. 2
Peneliti : Fajar Syahbana
Subyek : Ranggie Rathella (RR)
Jabatan
: Marketing Brand Integration Officer
Topik : Strategi Komunikasi Pemasaran Divisi Marketing Kompas TV untuk mendapatkan pengiklan untuk program acara Serie A Italia di Kompas TV.
Tanggal
: 23 Juni 2015
Waktu
: 14.30 WIB
Tempat : Kompas Sales Marketing Division
Situasi
: wawancara dilakukan di ruangan meeting sehingga sepi
CATATAN LAPANGAN
KODE
TRANSKRIP DATA
CATATAN JAWABAN INFORMAN
124
125 Ranggie Rathella
Data diri Informan :
sedang bekerja, namun mempersilakan
P : Egi, saya minta nama lengkap, tangggal
waktunya
lahir, kuliah dimana dan kapan bergabung
diganggu, karena
dengan Kompas TV?
telah janjian sebelumnya.
I : Nama saya Ranggie Rathella biasa dipanggil Eggie sama temen-temen, lahir 18 Juli tahun 1988 di Jakarta, saya kuliah di Universitas Mercubuana, kelas karyawan lulus tahun 2013, gabung di Kompas TV tahun 2013, job desk saya marketing,
spesialisasi
di
divisi
marketing
brand
integration.
Job desk divisi Marketing
P : Marketing brand integration tuh ngapain aja sih? I : Marketing brand integration itu kaya bridging dari luar ke internal, maksudnya adalah dari kebutuhan para klien para sponsor, kita yang menjabarkannya dan mengkomunikasikannya
kepada
seluruh
pihak yang terkait di internal station tv, misalnya ada suatu program yang mau kita jual, tapi program ini belum tahu mau diapain aja,
itu
yang
kita
diskusikan
dengan
pengampu program, program ini turunannya bisa kita kasih, benefit benefit apa saja buat klien agar bisa terlihat seksi dijual, kalo bisa
125
126 seperti itu baru temen- temen sales nanti akan membawa ke sponsor untuk ditawarkan, kalau misalnya goal atau deal, dibalikan lagi ke kami untuk kami koordinasi ke pihak pengampu
program
untuk
kemudian
dieksekusi. P : Lo itu apakah di bawah sales group head? I :Bukan, gw itu dibawah sales dan marketing, pak Ijong (sales group head) itu sales, marketing itu kita. P : Di bawah mas Gun (manager marketing)? I : Beda lagi, gw adalah di bawah sales marketing di Kompas TV, tapi turunannya dibagi bagi, temen temen sales yang bertugas mencari
revenue
untuk
Kompas
TV,
marketing adalah tim suportingnya mereka, satu tim yang berdiri sendiri, yang isinya juga macem-macem, tim nya mas Gun, tim planner itu yang ngitungin dan tukang bikin paketnya,
atau
yang
memvaluekan,
contohnya kang Ajay punya program apa, nah tim mas Gun yang menetukan harganya nih, adalagi tim brand integration, yang mana sebenernya tim kreatif yang jualan, jadi misalnya satu program, katakanlah program bola,
tadinya
cuman
show
bola,
kita
tambahkan kaya kuis, kaya digital activity yang berhunungan dengan keperluan klien, gw adalah tim dapur, gw yang koordinasi sama tim sport, news dll, dan mengawal proses kreatif itu sampai itu tayang.
Job desk divisi Marketing
126
127
P : Lo tau gak Job desk divisi marketing Kompas TV secara keseluruhan? I : Yang pasti mencari revenue untuk Kompas TV, dengan menjual berbagai macam dagangan seperti lose spot, built in masuk dalam program yang tidak ada di area – area commercial break, ataupun kita bisa jual jasa, misalnya live SNG, live keluar yang bisa diakomodir teknologi kita. P : Kalau Serie A tuh kemana? I : Semuanya, jual program, jual spot, license juga, mungkin kalau Jarum mo bikin nobar juga harus izin dulu sama kita.
Mengenai Perencanaan
P : Apakah ada target dari atasan atau BOD untuk mendapatkan iklan ini? I : Ada, khususnya Serie A kan kita juga beli yah, mengakuisisi dari salah satu distributor, dengan nilai yang tidak kecil. P : Nah proses perencanaannya seperti apa sih untuk mendapatkan pengiklan di Serie A ini? I : Serie A, kan kemaren cepet dan mepet tuh dapetinnya, ya tapi sebelumnya tim nya mas Gun sudah siap dengan presale, nah salah satunya ke Djarum, jadi kita awal-awal kita ngasi tau ke klien yang potensial, ini lho kemungkinan kita nayangin Serie A, kalau lo mau pak Bambang, Djarum, ini gw jualannya seperti ini, harganya seperti ini, tapi dengan seriirng berjalannya waktu, yang mana kita 127
128 masih belom deal dengan distributor, jadinya mepet semuanya, tapi ya kita terbantu dengan presale.
Mengenai Unique Selling Point Strategi yang digunakan Kompas TV
P : Adakah strategi yang membedakan dengan stasiun tv lain, yang lo tahu? I : Ada keunikan di kita, yaitu kita mempunyai keluarga besar disini, ada tv, ada cetak, ada dot com,, ada digital, itu salah satu keunggulan di media lain itu tidak punya. Mereka hanya kuat di satu aja, nah sementara kita kuat disemuanya, cetaknya kuat, dot com kuat, dan kita sendiri berkembang, makanya kita sering membundling paket paket jualan itu, dengan benefit benefit dari cetak, dot com dll.
Mengenai Program Serie A
P : Nah Gie, lo tau ngga apa yang menjadi pertimbangan memilih Serie A, padahal kan ada Liga Inggirs, Spanyol dll? I : Memang tidak bisa dipungkiri, kalau yang paling top adalah Liga Inggris yah, cuman disamping itu penggemar Italy masih banyak,
128
129 ditambah beberapa pemain bintang pun main disana, dan secara kualitas tim dan hystorical Serie A juga bagus, di Indonesia kita punya fan base yang cukup besar seperti Milanisti, Romanisti, Internisti yang bisa kita grab pangsa pasarnya. P : Jam tayang gimana? mempengaruhi gak terhadap si kiln pengiklan ini? I : Sangat mempengaruhi, ini berdasrkan evaluasi tahun kemarin, kan banyak big macth yang rata-rata di senin dinihari, rata – arat sangat mempengaruhi dan ada masukan dari klien, kenapa ga ambil yang prime time walaupun timnya kurang oke atau tim bintangnya
hanya
salah
satunya,cuman
kanbalik lagi ke programming kita, kalau misalnya ada dua tim yang sedang tanding, yam au gak mau ambil itu, daripada ambil sore yang tim bintangnya cuman satu doang, dan itu menjadi masukkan serta evaluasi jikalau kita ambil Serie A lagi di musim depan.
Mengenai pelaksanaan kampanye iklan
P : Menurut lo message dari klien sampai gak sih pada campaign iklan di Serie A ini? I : Sebenernya kalau di porsi kita sudah, cuman kan lagi-lagi, ini menurut gw yak, kalau mereka beriklan ya mereka juga harus siap,
,
contohnya
kanal
mereka
supersoccer.co.id kan udah terkenal dengan liga Inggrisnya, tau tau masuk ke kita dengan liga Italy, memang ada siy sedikit, tapi harusnya
mereka
bikin
banyak
berita
Italynya, ya kalau message yang mereka mau
129
130 di kita keluarin kaya buka website, adlibs dan lainya sudah cukup mensupport mereka sehingga portalnya rame, tapi ya itu tadi dari sisi
Serie
A
nya
mereka
harus
mengembangkan lagi, karena kita udah kenceng ngomong portal supersoccer disini, tapi Serie A nya dikit,dibanding berita lain yang ada disitu.
Mengenai kendala
P : Kendala pasti ada dong..apa aja? I : Pasti itu mah, terutama di awal-awal, kan ada
proses
pra
maintenance,
produksi,
terus
abis
terus itu
jalan,
evaluasi,
contohnya, ya Italy kan mainan baru disini, walaupun disekolah lamnya udah pada pernah pegang dan khatam, dan disini item Serie A yang diminta klien kan mayan banyak tuh, ya mungkin di awal awal koordinasi harus tigh dan dijagain banget, tiap hari diliatin dulu, ditungguin sampai benefit benefit disitu udah jadi tempelate dan menjadikan temen temen terbiasa dengan jualannya, kalau misalnya udah jalan paling kendalanya kalau ada perubahan materi tvc baru yang dadakan.
P : Apakah pemancar kita menjadi kendala? I : Itu sih bukan hanya program Serie A aja kang, tapi program keseluruhan.
Mengenai
kesesuain
pelaksanaan
dan
perencanaan 130
131
P : Nah gini mengenai tingkat kesesuaian pelaksanaan dan perencanaan, misal lo kan pasti ditarget, dikasi misi sama perusahaan, nah gimana tuh? I : Nah itu kan beda – beda kebijakannya kang, setiap tv setau gw target pasti ada, nah disini soal tercapai atau tidak pasti kita ada penyesuaian, misal kita ga mencapai target, namun mampu mendapat 50 persen, ya masih bisa ditoleransi dan dimaafkan, karena bagaimanapun kan kita tv yang belum terlalu lama berdiri dan masih bersaing dengan tv lain. P : So untuk Serie A ini gimana? I : Ya masi fifty fifty
Mengenai Evaluasi
P : Musim depan kalau mo ambil, pasti ada evaluasi dan masukkan dong? Apa tuh ? I : Paling kalau evaluasi kita, kalau masalah show kita serahin ke temen – temen pengampu program, ya lebih ke internal Kompas TV aja siy, intinya siy kalau soal sponsor ga bisa dibebanin ke tim gw atau tim produksi, tapi tanggung jawab bersama dari mulai BOD sampe pemancar alias jangkauan juga mempengaruhi, promo juga harus kuat, yang
menjadikan
rating
share
tinggi,
sehingga pengiklan akan pasang disini.
131
132
P : Oke terima kasih Gie atas bantuan informasinya, kalau kurang tolong dibantu I : Siap kanggg..
132