198
DAFTAR PUSTAKA Abdul Wahid S. 1993. ˝Punggawa Sawi: Tela’ah Gaya Kepemimpinan dan Manajemen Menurut Nilai-Nilai Budaya Bugis Makassar.” Disertasi. Program Pascasarjana. Institut Teknologi Bandung Adi, Isbandi R. 2003. Pemberdayaan Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Agussabti. 2002. ˝Kemandirian Petani dalam Pengambilan Keputusan Adopsi Innovasi.” Disertasi. Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor Ahmad, A.S., dan Achmad Batinggi. 1984. “Arus Informasi Di Desa Pantai”. Jurnal Lontara No. 21 Tahun Ke XXIII. Makasar: Universitas Hasanuddin Allport, Gordon. 1971. Personality a Psychological Interpretation. Constable & Co,Ltd,London. Arifin, B. 2004. Analisis Ekonomi Pertanian Indonesia. Kompas
Jakarta: Penerbit Buku
Asnawi, S. 2002. Teori Motivasi dalam Pendekatan Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: Studia Press Azwar, S. 2003. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yokyakarta: Pustaka Pelajar. Baum, W.C., dan Stokees M. Tolbert. 1990. Investasi dalam Pembangunan: Pelajaran dari Pengalaman Bank Dunia (Terjemahan) oleh Basilius Bengo Teku. Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press). [BPS] Biro Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan. 2003. Tinjauan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota Se Sulawesi Selatan. Makassar: BPS Provinsi Sulawesi Selatan ________ 2005. Sulawesi Selatan dalam Angka. Makassar: BPS Provinsi Sulawesi Selatan ________. 2005. Pelaksanaan Pendataan Rumah Tangga Miskin. Jakarta: Biro Pusat Statistik Cartwright, Dorwin, and Alvin Zander. 1968. Group Dinamic. Research and Theory. New York, Harper & Row, Publishers
199
Depari, E., dan Colin Mac Andrews (Editor). 2006. Peranan Komunikasi Massa Dalam Pembangunan. Yokyakarta: Gadjah Mada University Press [Deptan] Departemen Pertanian, 2000. Pedoman Umum Pemberdayaan Kelompok Tani Seri I dan II. Jakarta: P2BPP-BPSDMPP Departemen Pertanian RI ________ 2000. Laporan Pengkajian Pengembangan Kelompok Tani Sebagai Unit Ekonomi. Jakarta: Badan Pengembangan SDM dan Penyuluhan Pertanian PPSDMP Departemen Pertanian RI ________ 2003. Pedoman Penguatan Kelembagaan Usaha Hortikultura. Jakarta: Direktorat Pengembangan Usaha Hortikultura Departemen Pertanian RI ________ 2006. Pedoman Budidaya Sayuran yang Baik (Good Agriculture Practices). Jakarta: Direktorat Jenderal Hortikultura Departemen Pertanian ________ 2006. Pemberdayaan Masyarakat Pertanian Melalui Penguatan Modal Usaha Kelompok. Jakarta: Sekretariat Jenderal Departemen Pertanian [Depsos] Departemen Sosial RI. 2005. Panduan Operasional Program Pemberdayaan Fakir Miskin di Wilayah Pertanian. Jakarta: Departemen Sosial RI. Djoko Sutrisno. 2006. ˝Pemberdayaan Pejabat Struktural Kepegawaian Pemerintah terhadap Produktivitas yang Bermutu di Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Yokyakarta.” Disertasi. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Etzioni, A. 1985. Organisasi-Organisasi Modern. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI Press) Faisal, Sanapiah. 1981. Gerakan Bangun Diri Masyarakat. Surabaya: Usaha Nasional. Farozin, M., dan Kartika N. 2004. Pemahaman Tingkah Laku. Jakarta: Rineka Cipta Fauzi, Akhmad. 2004. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Fukuyama, F. 2002. The Great Disruption: Hakekat Manusia dan Rekonstitusi Tatanan Sosial. Penerjemah : Ruslani. Yokyakarta: Penerbit Qalam Ginting, Rata. 1999. ˝Peranan Pemimpin Informal dalam Menggerakkan Partisipasi Masyarakat Untuk Pembangunan Desa.” Disertasi. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor
200
Gunawan, Febri. 2000. ˝Hubungan antara Karakteristik, Tingkat Pendapatan dan Interaksi Sosial pada Pemuda Sirkulator (Studi Kasus Desa Cibatok II, Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor, Jawa Barat).” Skripsi.Program Sarjana Departemen Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor Haiman, Franklin S. 1951. Group Leadership and Democratic Action. Massachusetss, Houghton Mifflin Company Harefa, Andrias. 2000. Menjadi Manusia Pembelajar. Jakarta: Penerbit Kompas. Harihanto. 2001. ˝Persepsi, Sikap dan Perilaku Masyarakat terhadap Air Sungai.” Disertasi. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor Hasan. 2003. ˝Model Tata Ruang Kota Tani Yang Berorientasi Ekonomis dan Ekologis: Studi Kasus Di Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan.” Disertasi. Sekolah Pascasarjana. Bogor : Sekolah Pasasarjana IPB Hernanto, F. 1996. Ilmu Usaha Tani. Jakarta: PS. Penebar Swadaya Ibrahim, J.T. 2003. Komunikasi dan Penyuluhan Pertanian. Malang: UMM Press Idianto, M. 2004. Sosiologi. Jakarta: Erlangga Ife, J. 1995. Community Development: Creating Community Alternatives,Vision, Analysis and Practice, Australia: Longman. Indrawijaya, Adam I. 1986. Perilaku Organisasi. Bandung: Sinar Baru Ishak, A., Moh.Natsir, dan Basri. 2005. ˝Evaluasi Aplikasi Teknologi Produksi Terhadap Pendapatan Usahatani Bawang Merah.” Jurnal Ilmiah Perspektif Vol. 10 No. 1 Hal. 39-50, Maret 2005. LP3M Universitas Muhammadiyah Makassar Jomo, W.F. 1986. Membangun Masyarakat. Bandung: Alumni Kerlinger, Fred N. 2004. ”Asas-Asas Penelitian Behavioral”. Penerjemah : Landung R. Simatupang. Diedit oleh : H.J. Koesoemanto. Yokyakarta: Gadjah Mada University Press. Kumorotomo, W., dan A.M. Subando. 1996. Sistem Informasi Managemen. Yokyakarta: Gadjah Mada University Press Koentjaraningrat. 1980. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara Baru
201
Kusmaryadi. 2004. Statistika Pariwisata Deskriptif. Jakarta: Gramedia Lau, James B., dan A.B. Shani. 1992. Behavior in Organizations: An Experiential Approach. Boston: Irwin. Lippitt, Ronald, Jeanne Watson, dan Bruce Westley. 1958. The Dynamic Of Planned Change. New York: Harcourt, Brace and World Inc. Mar’at, 1981. Sikap Manusi: Perubahan serta Pengukurannya. Jakarta: Ghalia Indonesia. Mardikanto, T. 1993. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Press Mariman. 2005. Kebijakan Pertanian Indonesia. Makassar: Konsultasi Publik Press Marzuki. 2000. Statistik Terapam untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial. Yokyakarta : Gajah Mada University Press Mosher, A.T. 1983. Menggerakkan dan Membangun Pertanian. Disadur oleh: S. Krisnandi dan Bahrin Samad. Jakarta: C.V. Yasaguna. Mubyarto. 1995. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: LP3ES Mulyana, D. 2001. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Munadah, Agussalim. 2005. ˝Perilaku Birokrasi Orang Makassar di Kabupaten Gowa.” Disertasi. Program Pascasarjana. Universitas Hasanuddin Makassar Nasdian, F.T. 2003. Pengembangan Masyarakat (Community Development). Bahan Kuliah Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi. Institut Pertanian Bogor Nasution, Z. 2002. Komunikasi Pembangunan: Pengenalan Teori dan Penerapannya. Jakarta: PT. Raja Garafindo Persada Nazir, M. 1983. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia North, Douglas C. 1990. Intitutions, Institutional Change and Economic and for A Turn Toward the Local. San Fransisco: Sierra Club Books Ohama, Yutaka. 2002. Participatory Local Social Development. Nagoya: JICA
202
Perterson, Daniel. 2006. Nasib Petani Sekarang Ini. http://www,trubus-online, com/ctrl+click to follow link (13 Juli 2007) Pudjiwati. 1985. Sosiologi Pembangunan. Jakarta: Fakultas Pascasarjana Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Purnaningsih, N. 2006. ˝Adopsi Inovasi Pola Kemitraan Agribisnis Sayuran Di Propinsi Jawa Barat.” Disertasi. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor Rahardi, F., Rony Palungkun, dan Asiani Budiarti. 2004. Agribisnis Tanaman Sayuran. Jakarta: Penebar Swadaya Reijntjes C., H. Bertus dan B. Waters. 1999. Pertanian Masa Depan: Pengantar untuk Pertanian Berkelanjutan dengan Input Luar Rendah. Penerjemah: Y. Sukoco. Yokyakarta: Penerbit Kanisius Rogers, E.M. 1983. Diffusion of Innovation. New York: The Free Press. A Division of Macmillan Publishing Coy, Inc. Saefuddin, A. 2003. Menuju Masyarakat Mandiri: Pengembangan Model Sistem Keterjaminan Sosial. Jakarta: PT SUN Sajogyo, dan Pudjiwati Sayogyo (Penyunting). 2002. Sosiologi Pedesaan: Kumpulan Bacaan. Yokyakarta: Gadjah Mada University Press Sajogyo. 2002. ˝Pertanian dan Kemiskinan.” Makalah Pertemuan II Seminar Pendalaman Ekonomi Rakyat. 12 Maret 2002. Jakarta: YAE Bina Swadaya Salim, A. 2002. Perubahan Sosial. Yokyakarta: PT. Tiara Wacana Salusu, J. 1994. Pengambilan Keputusan Strategik: Untuk Organisasi publik dan Organisasi Non profit. Makassar: Universitas Hasanuddin Saragih, B. 2001. Agribisnis: Paradigma Baru Pembangunan Ekonomi Berbasis Pertanian. Bogor: Pustaka Wirausaha Muda. Saragi, P. 2004 . Mewujudkan Otonomi Masyarakat Desa. Yokyakarta: IRE Press Sarwono, S.W. 2001. Psikologi Sosial. Jakarta: Balai Pustaka . Setiawan, A.P. 2003. Kelompok Organisasi dan Kepemimpinan. Bogor: Tirta Kencana
203
Siagian, S.P. 1982. Organisasi Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi, Jakrta: Gunung Agung. Sigel, Sidney. 1994. Statistik Nonparametrik untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: PT Gramedia Singarimbun, Masri, dan Sofian Effendi (Penyunting). 1989. Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES Siti Amanah. 2006. “Pengembangan Masyarakat Pesisir Berdasarkan Kearifan Lokal Di Pesisir Kabupaten Buleleng, Di Provinsi Bali.” Disertasi Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Sitorus, Santun R.P. 1989. Evaluasi Sumberdaya Lahan. Bandung: Penerbit Tarsito Slamet, Margono. 2005. Kelompok, Organisasi dan Kepemimpinan. Tidak Dipublikasikan. Bogor: Program Studi PPN IPB Press Slavastoga, K. 1989. Differensiasi Sosial. Terjemahan: Tim Bina Aksara. Jakarta: Bina Aksara. Soebiyanto, F.X. 1998. ˝Peranan Kelompok dalam Mengembangkan Kemandirian Petani.” Disertasi. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor Soedarno, P. 1993. Ilmu Sosial Dasar: Buku Panduan Mahasiswa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama Soekanto, Soerjono. 1986. Pengantar Sosiologi Kelompok. Bandung: Remadja Karya ________. 2002. Sosiologi: Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press Soesanto, A. 1985. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Jakarta: Bina Cipta. Sudiyanto. 2005. ˝Memberdayakan Sumber Daya Manusia Petani.” Makalah Seminar Pengembangan Sumber Daya Manusia. 21 September 2005 Program Studi Penyuluhan Pembangunan IPB Bogor Sugiyono. 1994. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Penerbit Alfabeta . Suharto. 2005. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung: Refika Aditama Sujarwo. 2004. ˝Pengetahuan Sikap dan Tindakan Masyarakat Sekitar Hutan Dalam Pelestarian Hutan.” Tesis. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.
204
Sunarjono, Hendro. 2005. Bertanam 30 Jenis Sayur. Jakarta: Penebar Swadaya Supranto. 2004. Analisis Multivariat: Arti dan Interpretasi. Jakarta: Rineka Cipta Suriatna, S. 1988. Metode Penyuluhan Pertanian. Jakarta: PT. Mediyatama Sarana Perkasa Suryana, A, Agus Pakpahan, dan Achmad Djauhari. 1995. Diversifikasi Pertanian. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan Susanto, Astrid S. 1985. Sosiologi dan Perubahan Sosial. Jakarta: Bina Cipta Tjitropranoto, Prabowo. 2003. “Penyuluhan Pertanian: Masa Kini dan Masa Depan.” Diedit oleh Ida Yustina dan Adjat Sudradjat, Membentuk Pola Perilaku Manusia Pembangunan. Bogor: IPB Press. Tohir, K.A. 1983. Seuntai Pengetahuan Tentang Usahatani Indonesia. Jakarta: Bina Aksara. _________ 1991. Seuntai Pengetahuan Usahatani Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta Thoha, M. 1983. Perilaku Organisasi: Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Rajawali Press. Thomas, V. 2001. The Quality of Growth. Alih Bahasa: Marcus Prihminto Widodo. Editor: Y. Dwy Helly Purnomo. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Uchrowi, Zaim. 2006. ˝Model Ketahanan Kelompok Tani di Jawa.” Disertasi. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor Uum Sumpena. 2005. Benih Sayuran. Jakarta: Penebar Swadaya Umar, Husein. 2004. Riset Sumber Daya Manusia dalam Organisasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Uphoff, N. 1988. Local Institutional Development. Fransisco: Cornell University Press van den Ban, A.W, dan H.W. Hawkins. 1999. Penyuluhan Pertanian. (Terjemahan) oleh: Agnes Dwina Herdiasti.Yokyakarta: Penerbit Kanisius Walizer, M.H, dan Paul L. Wiener. 1991. Metode dan Analisis Penelitian: Mencari Hubungan (Terjemahan) oleh Arief Sadiman. Jakarta: Erlangga
205
Warnaen, S. 2002. Stereotip Ethnis dalam Masyarakat Multietnis. Yokyakarta : Mata Bangsa Bekerjasama dengan Yayasan Adikarya IKAPI dan The Ford Foundation Widyatmoko 2006. Nasib Petani Sekarang com/ctrl+click to follow link (13 Juli 2007)
Ini.
http://www,trubus-online,
Lampiran 1: Strategi Pengembangan Usaha, Jaringan Kerja dan Pelatihan No (1)
(2)
(3)
Strategi Pengembangan Usaha
Pengembangan Jaringan Kerja
Pelatihan
Kegiatan Pokok Membina petani dan kelompok tani agar: (1) Mengembangkan usahatani sayuran yang memiliki peluang pasar dan bersifat agribisnis (2) Melakukan beberapa kegiatan usaha selain usaha budidaya seperti usaha pengolahan hasil produksi (3) Meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi dengan usaha mendapatkan sarana produksi yang berkualitas (4) Mengembangkan inovasi teknologi budidaya yang akrab lingkungan (5) Merencanakan biaya produksi usahatani (6) Membuat pembukuan keuangan biaya usahatani (7) Mampu melakukan perhitungan rugi laba usaha (8) Mampu mengadakan fasilitas komunikasi dan transportasi dalam menjalankan usaha. (1) Membina petani dan kelompok agar mampu memperluas jaringan kerja untuk meningkatkan pengembangan usaha (2) Membantu menyiapkan layanan informasi permodalan dan pemasaran, baik kelembaga pemerintah, swasta atau perusahaan maupun kelembaga swadaya masyarakat yang memiliki komitmen membantu petani (3) Membina petani agar dapat meningkatkan kerjasama dari waktu kewaktu dan saling menguntungkan dengan lembaga pemerintah, dan lembaga swasta tersebut (1) Menyelenggarakan pelatihan bagi petani berdasarkan kebutuhan dan jenis komoditi usaha yang dikembangkan (2) Meningkatkan tingkat partisipasi petani dalam pelatihan (3) Menyiapkan dana pembiayaan pelatihan (4) Membina setiap kelompok tani agar mampu mengembangkan hasil pelatihan (5) Menyiapkan pelatih yang memiliki kualifikasi dan kompetensi berdasarkan materi pelatihan yang disampaikan.
Jangka Waktu Penyelengaraan Jangka Pendek Jangka Menengah/Panjang
√
√
√
√
Lampiran 2: Strategi Pengembangan Kepribadian Petani yang meliputi: Peningkatan Semangat Kerja, Menumbuhkan Percaya Diri, Meningkatkan Keuletan, dan Mengembangkan Kreativitas No (1)
(2)
(3)
(4)
Strategi Peningkatan Semangat Kerja
Menumbuhkan Percaya Diri
Meningkatkan Keuletan
Mengembangkan kreativitas
Kegiatan Pokok (1) Menyiapkan teknologi untuk peningkatan kualitas lahan (2) Menyiapkan industri usaha pengolahan hasil produksi (3) Menyiapkan akses layanan untuk mendapatkan sarana produksi yang berkualitas (4) Mengembangkan inovasi teknologi budidaya sesuai kondisi lahan dan sumber daya yang dimiliki (5) Menyiapkan kredit lunak untuk pengembangan usaha (6) Menyiapkan sarana transportasi distribusi hasil produksi (7) Menjaga kestabilan harga produksi agar pendapatan petani tetap mendukung pengembangan usaha. (1) Membina petani dan kelompok agar mampu merencanakan usahatani secara mandiri (2) Membina petani agar mampu memutuskan dan memecahkan permasalahan usaha secara mandiri (3) Membina petani agar dapat meningkatkan kerjasama dengan petani lain yang sukses pada bidang usaha yang sejenis (1) Membina petani agar mampu menekuni usaha agar mendapatkan hasil yang lebih baik (2) Membina petani agar mampu meningkatkan kualitas usaha (3) Membina petani agar dapat bersikap tenang dan sabar menghadapi masalah dan resiko usaha (4) Menyiapkan sarana pembinaan mental agar kuat menghadapi perubahan iklim dan bencana (5) Menyiapkan tenaga pendampingan yang memiliki kualifikasi dan kompetensi membina petani (1) Menyiapkan kegiatan penyuluhan yang berorientasi pada materi pengembangan kreativitas berusahatani (2) Menyiapkan sarana dan prasarana di lapang yang dapat menumbuhkan kreativitas petani (3) Menyiapkan sumber daya penyuluh yang mampu menumbuhkan sikap kreativitas petani
Jangka Waktu Penyelengaraan Jangka Pendek Jangka Menengah/Panjang
√
√
√
√
√
Lampiran 3: Strategi Pengembangan Norma dan Nilai Budaya yang Dinamis, Akses Informasi Akurat, dan Pembinaan Kelompok No (1)
(2)
(3)
Strategi Pengembangan Norma dan Nilai Budaya yang Dinamis
Akses Akurasi Informasi
Pembinaan dan Pengembangan Kelompok
Kegiatan Pokok (1) Diskusi dengan tokoh informal; pemuka adat, pemuka agama, tokoh pendidik, dan generasi muda (2) Menyiapkan materi tentang norma dan nilai budaya daerah lain yang mendukung keberhasilan agribisnis usahatani. (3) Diskusi dan praktek mengenai nilai budaya yang dinamis (4) Menyiapkan sarana kajian untuk menjaga kelestarian budaya dan nilai-nilai kearifan lokal contoh tempat tudang sipulung (5) Menyiapkan penyuluhan yang bermuatan nilai budaya lokal.
Jangka Waktu Penyelengaraan Jangka Pendek Jangka Menengah/Panjang
√
(1) Membina petani dan kelompok agar mampu mengakses informasi khususnya informasi yang akurat (2) Menyiapkan sistem informasi pertanian sayuran, informasi harga, informasi saprodi, kondisi alam, permodalan, pemasaran, kebijakan harga, dan lain-lain (3) Membina petani agar dapat meningkatkan kerjasama dengan petani lain yang memiliki kemampuan mengakses informasi dan sukses pada bidang usahanya. (4) Menyiapkan informasi yang dapat dipercaya oleh petani, dan menyiapkan media yang lebih akrab dan terpercaya yang didahului dengan survei minat terhadap jenis media pembelajaran yang digemari. (5) Merancang waktu penyiaran informasi yang tepat bagi petani. (1) Membina kelompok tani untuk meningkatkan perannya untuk kemajuan usaha dan peningkatan produktivitas kerja petani (2) Membangun sarana pertemuan kelompok tani untuk menggerakkan kegiatan kelompok dan motivasi petani (3) Menyiapkan fasilitas komunikasi dan transportasi (4) Membina petani merencanakan kegiatan atau program kelompok sesuai keinginan atau kebutuhan anggota kelompok (5) Membina petani agar mau dan sadar berpartisipasi dalam kegiatan kelompok serta merekrut anggota baru.
√
√
√
Lokasi Penelitian Kabupaten Gowa dan Kab.Enrekang Sulawesi Selatan
PUSTAKA 3
R140806
(Hall 2003)
Draft Proposal Disertasi
11
Tabel 4. Koefisien Korelasi Kendall Tau antar Peubah Penelitian Peubah
Umur Petani (X1.1)
Tingkat Pendidikan (X1.2)
Pengalaman Usahatani (X1.3)
Pola Pemberday. (X2)
Kepribadian Petani (X3)
Lingkungan Sosial (X4)
Akses Pada Informasi (X5)
Dinamika Kelompok (Y1)
Produktivitas Kerja (Y2)
Umur (X1.1)
1
-0,145*
0,508**
-0,071
0,087
0,158*
-0,007
-0,045
-0,057
1
-0,156*
0,224*
0,076
0,022
0,103*
0,022
0,058
-0,128*
-0,103
-0,144*
-0,186*
0,433**
0,610**
0,484**
0,459**
0,441**
0,480**
0,494**
0,551**
1
0,561**
0,560**
0,449**
1
0,586**
0,487**
1
0,612**
Tingkat Pendidikan (X1.2)
Pengalaman 1 -0,103* -0,034 Usahatani (X1.3) Pola 1 0,581** Pemberday (X2) Kepribadian 1 Petani (X3) Lingkungan Sosial (X4) Akses Pada Informasi (X5) Dinamika Kelompok (Y1) Produktivitas Kerja Petani Y2 Keterangan : ** nyata pada tingkat kepercayaan (α) = 0,01 * nyata pada (α) = 0,05
1
Tabel 34. Tingkat Hubungan Langsung dan Tak Langsung antar Peubah Bebas terhadap Dinamika Kelompok Hubungan Tidak Langsung Melalui X3.3 X4.1 X4.2 Keuletan Norma Peran Tokoh Budaya Informal
Langsung
X2.2 Jaringan Kerja
X2.1 Pengemb. Usaha
0,023
0,511
-
-
X2.2 Jaringan Kerja
0,233**
-
-
X2.3 Pelatihan
-0,028
0,242
0,017
-
X3.2 Percaya Diri
-0,053
X3.3 Keuletan
0,139*
Peubah Bebas
X3.1 Semangat Kerja
X3.4 Kreativitas
-0,053
-
X5.2 Akurasi Informasi -
0,534
0,242
-
-
0,475
-
0,294
0,271
-
-
-
0,288
-
0,281
-
-
-
0,228
-
-
0,183
-
-
0,322
-
0,401
-
-
-
0,348
Total
0,508
X4.1 Norma Budaya
0,464**
-
-
-
-
-
0,464
X4.2
0,128*
-
-
0,141
-
-
0,269
-
-
-
-
0,571
0,495
-
-
-
-
-
0,148
-
-
-
0,334
0,463
Peran Tokoh Informal
X5.1 Relevansi Informasi X5.2 X5.3
Akurasi Informasi
-0,076 0,148*
0,129* Ketepatan Waktu Informasi Keterangan: * nyata pada α = 0,05 ** nyata pada α = 0,01
Tabel 38. Tingkat Hubungan Langsung dan Tak Langsung antar Peubah Bebas terhadap Tingkat Produktivitas Kerja Petani
Peubah Bebas
Langsung
X2.1 Pengemb. Usaha
0,085
X2.2 Jaringan Kerja
0,219**
X2.3 Pelatihan
X2.2 Jaringan Kerja 0,509
Hubungan Tidak Langsung Melalui X3.2 X4.1 Y1.1. Percaya Diri Norma Tujuan Budaya Kelompok 0,200 -
Y1.3. Pembinaan Kelompok -
0,794
Total
-
-
0,239
0,221
0,294
0,973
-0,166*
0,244
-
-
-
-
0,078
X3.1 Semangat Kerja
0,041
0,124
-
-
-
-
0,165
X3.2 Percaya Diri
0,240**
-
-
-
-
-
0,240
X3.3 Keuletan
0,110
-
0,341
-
-
-
0,451
X3.4 Kreativitas
-0,060
0,180
-
-
-
-
0,120
X4.1 Norma Budaya
0,224**
-
-
-
0,567
-
0,791
X5.2 Akurasi Informasi
0,131*
-
-
0,338
-
-
0,469
Y1.1. Tujuan Kelompok
-0,130*
-
-
-
-
-
-0,130
Y1.3. Pembinaan Kelompok
0,186*
-
-
-
-
-
0,186
Keterangan:
* nyata pada α = 0,05
** nyata pada α = 0,01
Tabel 39. Tingkat Hubungan Langsung dan Tak Langsung antar Peubah Bebas terhadap Tingkat Produktivitas Kerja Petani Kabupaten Gowa
Peubah Bebas
Langsung
Hubungan Tidak Langsung Melalui X2.2 X4.1 Y1.3. Jaringan Norma Pembinaan Kerja Budaya Kelompok 0,139 -
Total
X1.1 Umur
0,123*
X1.2 Tingkat Pendidikan
0,137*
-
0,217
-
0,354
X2.2 Jaringan Kerja
0,008
-
-
0,293
0,301
X2.3 Pelatihan
0,076
0,680
-
-
0,756
X3.1 Semangat Kerja
0,028
0,184
-
-
0,212
X3.4 Kreativitas
0,028
-
-
0,172
0,200
X4.1 Norma Budaya
0,215**
-
-
0,457
0,672
Y1.3. Pembinaan Kelompok
0,114*
-
-
0,114
Keterangan: * nyata pada α = 0,05
** nyata pada α = 0,01
0,262
Tabel 40. Tingkat Hubungan Langsung dan Tak Langsung antar Peubah Bebas terhadap Tingkat Produktivitas Kerja Petani Kabupaten Enrekang Hubungan Tidak Langsung Melalui X4.1 Y1.1. Y1.2. Y1.3. Y1.4. Norma Tujuan Fungsi Pembinaan Kekompakan Budaya Kelompok Tugas Kelompok Kelompok Klpk -
Peubah Bebas
Langsung
X2.2 Jaringan Kerja
X2.3 Pelatihan
X1.2 Pengalaman Usaha
-0,116*
-
0,145
X2.2 Jaringan Kerja
0,378**
-
-
-
-
0,495
-
-
0,873
X2.3 Pelatihan
-0,159*
0,301
-
-
-
-
-
-
0,142
X3.1 Semangat Kerja
0,231**
-
-
0,268
-
-
-
-
0,499
X3.4 Kreativitas
0,112*
0,173
-
-
-
-
-
-
0,285
X4.1 Norma Budaya
0,174*
-
-
-
0,185
-
0,398
0,221
0.978
Y1.1. Tujuan Kelompok
-0,306**
-
-
-
-
-
-
-
-0,306
Y1.2. Fungsi Tugas Kelompok Y1.3. Pembinaan Kelompok
0,403**
-
-
-
-
-
-
-
0,403
0,317**
-
-
-
-
-
-
-
0,317
Y1.4. Kekompakan Kelompok
-0,248**
-
-
-
-
-
-
-
-0,248
Keterangan:
* nyata pada α = 0,05
** nyata pada α = 0,01
Total
0,029
Tabel 34. Tingkat Keterhubungan Langsung dan Tak Langsung antar Peubah Bebas Terhadap Dinamika Kelompok Peubah Bebas X1.1 Umur
Keterhubungan Langsung Tidak Langsung -0,04 -0,128
Total -0,168
X1.2 Tingkat Pendidikan
0,044
0,237
0,281
X1.3 Pengalaman Usahatani
-0,053
-0,232
-0,285
X2.1 Pengembangan Usaha
0,023
0,491
0,513
X2.2 Jaringan Kerja
0,233**
0,401
0,634
X2.3 Pelatihan
-0,028
0,475
0,447
X3.1 Semangat Kerja
0,017
0,481
0,498
X3.2 Percaya Diri
-0,053
0,375
0,322
X3.3 Keuletan
0,139*
0,266
0,405
X3.4 Kreativitas
-0,053
0,487
0,434
X4.1 Norma dan Nilai Budaya
0,464**
0,317
0,780
X4.2 Peran Tokoh Informal
0,128*
0,438
0,566
X5.1 Relevansi Informasi
-0,076
0,727
0,650
X5.2 Akurasi Informasi
0,148*
0,514
0,662
X5.3 Ketepatan Waktu Informasi
0,129*
0,436
0,565
Keterangan: * nyata pada α = 0,05 ** nyata pada α = 0,01
Tabel 38. Analisis Jalur Hubungan antar Peubah dan Pengaruhnya Terhadap Tingkat Produktivitas Kerja Petani Pengaruh Tidak Langsung Melalui Pengar Peubah Langs X1.1
0,07
0
-0,02
-0,05
-0
-0,03
-0,03
0
0,05
0,02
-0
-0,04
-0,01
0
0
0
0,02
-0,01
-0,03
0,01
Pengr Total -0,05
X1.2
0,05
-0,03
0
0,03
0,01
0,03
-0,01
0
-0,14
0
-0,01
0,06
-0,02
-0,01
0,03
0
-0,03
0,02
0,05
-0,01
0,02 -0,16
X1.1
X1.2
X1.3
X2.1
X2.2
X2.3
X3.1
X3.2
X3.3
X3.4
X4.1
X4.2
X5.1
X5.2
X5.3
Y1.1
Y1.2
Y1.3
Y1.4
X1.3
-0,1
0,04
-0,02
0
0
-0,05
0,01
0
0,02
0,01
0,008
-0,06
0,01
0,01
-0,02
0
0,03
-0,02
-0,05
0,02
X2.1
0,09
-0,01
0,01
0,01
0
0,17
-0,08
0,02
0,1
0,03
-0,02
0,08
-0,03
-0,03
0,06
0
-0,06
0,04
0,1
-0,02
0,47
X2.2
0,22
-0,01
0,01
0,02
0,07
0
-0,1
0,02
0,1
0,04
-0,03
0,11
-0,04
-0,03
0,07
0
-0,08
0,05
0,11
-0,02
0,51
X2.3
-0,17
0,01
0
0
0,04
0,13
0
0,01
0,09
0,03
-0,02
0,07
-0,06
-0,03
0,08
0,01
-0,06
0,04
0,08
-0,01
0,24
X3.1
0,04
0
0
0
0,04
0,11
-0,06
0
0,13
0,07
-0,03
0,1
-0,04
-0,03
0,06
0
-0,06
0,04
0,09
-0,02
0,45
X3.2
0,24
0,01
-0,01
-0,01
0,04
0,09
-0,06
0,02
0
0,07
-0,04
0,06
-0,03
-0,02
0,04
0
-0,04
0,03
0,06
-0,01
0,46
X3.3
0,11
0,01
0
-0,01
0,03
0,08
-0,05
0,02
0,16
0
-0,04
0,08
-0,03
-0,02
0,04
0
-0,05
0,03
0,07
-0,02
0,41
X3.4
-0,06
0
0,01
0,01
0,03
0,11
-0,06
0,02
0,14
0,07
0
0,08
-0,04
-0,02
0,06
0
-0,05
0,04
0,07
-0,02
0,39
X4.1
0,22
-0,01
0,01
0,03
0,03
0,11
-0,05
0,02
0,07
0,04
-0,02
0
-0,04
-0,03
0,07
0
-0,1
0,06
0,13
-0,03
0,5
X4.2
-0,1
0,01
0,01
0,01
0,03
0,09
-0,1
0,02
0,08
0,04
-0,02
0,1
0
-0,04
0,08
0,01
-0,07
0,04
0,1
-0,02
0,27
X5.1
-0,05
0
0,01
0,02
0,04
0,12
-0,1
0,02
0,08
0,04
-0,02
0,12
-0,07
0
0,11
0,01
-0,08
0,05
0,11
-0,02
0,39
X5.2
0,13
0
0,01
0,01
0,04
0,11
-0,1
0,02
0,08
0,04
-0,03
0,12
-0,06
-0,05
0
0,01
-0,08
0,06
0,11
-0,02
0,42
X5.3
0,01
0
0,01
0,01
0,03
0,09
-0,08
0,02
0,06
0,03
-0,02
0,09
-0,06
-0,04
0,1
0
-0,07
0,05
0,1
-0,02
0,32
Y1.1
-0,13
-0,01
0,01
0,02
0,04
0,13
-0,07
0,02
0,07
0,04
-0,02
0,17
-0,05
-0,03
0,08
0,01
0
0,07
0,15
-0,03
0,47
Y1.2
0,09
-0,01
0,01
0,02
0,04
0,12
-0,07
0,02
0,08
0,04
-0,02
0,15
-0,05
-0,03
0,09
0,01
-0,11
0
0,14
-0,03
0,47
Y1.3
0,19
-0,01
0,01
0,02
0,04
0,13
-0,07
0,02
0,07
0,04
-0,02
0,16
-0,05
-0,03
0,08
0,01
-0,11
0,07
0
-0,04
0,52
Y1.4
-0,04
-0,01
0,01
0,03
0,03
0,12
-0,05
0,02
0,06
0,04
-0,02
0,15
-0,05
-0,03
0
-0,09
0,06
0,15
0
0,44
Keterangan: X1.1 X1.2 X1.3 X2.1 X2.2 X2.3 X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X4.1
= Umur = Tingkat Pendidikan = Pengalaman Usahatani = Pengembangan Kemampuan Usaha = Pengembangan Kemampuan Jaringan Kerja = Pelatihan = Semangat Kerja = Percaya Diri = Keuletan = Kreatifitas = Norma dan Nilai Budaya
X5.1 X5.2 X5.3 Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4
= Relevansi Informasi = Akurasi Informasi = Ketepatan Waktu adanya Informasi = Tujuan Kelompok = Fungsi dan Tugas Kelompok = Pembinaan dan Pengembangan Kelompok = Kekompakan Kelompok
0,07
X4.2 = Peran Tokoh Informal
Tabel 39. Analisis Jalur Hubungan antar Peubah Terhadap Tingkat Produktivitas Kerja Petani Kabupaten Gowa Peubah Pengar Langs X1.1 X1.2 X1.3 X2.2 X2.3 X3.1 X3.4 X4.1 Y1.1 Y1.2 Y1.3
Y1.4
0,123 0,137 0,056 0,142 0,008 0,076 0,028 0,215 -0,075 -0,015 0,114 -0,025
Pengaruh Tidak Langsung Melalui X1.1
X1.2
X1.3
X2.2
X2.3
X3.1
X3.4
X4.1
Y1.1
Y1.2
Y1.3
Y1.4
Pengaruh Total
0 -0,037 0,066 0,011 0,021 0,034 0,034 0,023 0,019 0,016 0,025 0,023
-0,042 0 -0,048 0,043 0,047 0,011 0,031 0,045 0,046 0,054 0,043 0,037
0,03 -0,02 0 -0,005 -0,01 0,012 0,000 -0,002 -0,002 -0,004 -0,001 -0,009
0,013 0,045 -0,013 0 0,11 0,064 0,082 0,060 0,070 0,062 0,083 0,075
0,001 0,003 -0,001 0,006 0 0,003 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005
0,021 0,006 0,016 0,034 0,029 0 0,044 0,028 0,028 0,029 0,031 0,029
0,008 0,006 3E-05 0,016 0,018 0,016 0 0,013 0,015 0,014 0,015 0,015
0,04 0,071 -0,007 0,091 0,122 0,079 0,097 0 0,159 0,15 0,142 0,106
-0,011 -0,025 0,002 -0,037 -0,045 -0,027 -0,039 -0,056 0 -0,064 -0,056 -0,039
-0,002 -0,006 0,001 -0,007 -0,009 -0,006 -0,007 -0,010 -0,013 0 -0,011 -0,008
0,023 0,036 -0,002 0,067 0,073 0,047 0,062 0,075 0,085 0,085 0 0,085
-0,005 -0,007 0,004 -0,013 -0,014 -0,010 -0,013 -0,012 -0,013 -0,013 -0,019 0
0,199 0,208 0,073 0,349 0,349 0,299 0,324 0,383 0,323 0,318 0,372 0,293
Keterangan: X1.1 X1.2 X1.3 X2.2 X2.3 X3.1 X3.4 X4.1 Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4
= Umur = Tingkat Pendidikan = Pengalaman Usahatani = Pengembangan Kemampuan Jaringan Kerja = Pelatihan = Semangat Kerja = Kreatifitas = Norma dan Nilai Budaya = Tujuan Kelompok = Fungsi dan Tugas Kelompok = Pembinaan dan Pengembangan Kelompok = Kekompakan Kelompok
Tabel 40. Analisis Jalur Hubungan antar Peubah Terhadap Tingkat Produktivitas Kerja Petani Kabupaten Enrekang Peubah
Pengr Langs
X1.1
0,012
X1.2 X1.3 X2.2 X2.3 X3.1
-0,092 -0,116 0,378 -0,159 0,231
X3.4 X4.1 Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4
0,112 0,174 -0,306 0,403 0,317 -0,248
Pengaruh Tidak Langsung Melalui X1.1
X1.2
X1.3
X2.2
X2.3
X3.1
X3.4
X4.1
Y1.1
Y1.2
Y1.3
Y1.4
Pengaruh Total
0 -0,003 0,006 -0,003 0,000 0,000 0,000 -0,002 -0,003 -0,002 -0,003 -0,004
0,025 0 0,017 0,005 0,008 0,011 0,001 0,006 0,000 0,001 -0,001 -0,002
-0,055 0,021 0 0,037 0,005 0,01 0,023 0,041 0,038 0,029 0,041 0,042
-0,089 -0,020 -0,120 0 0,206 0,214 0,166 0,222 0,279 0,250 0,246 0,225
0,001 0,014 0,007 -0,087 0 -0,065 -0,041 -0,059 -0,084 -0,072 -0,069 -0,060
0,001 -0,03 -0,02 0,131 0,094 0 0,098 0,114 0,12 0,107 0,127 0,109
-0,004 -0,002 -0,022 0,049 0,029 0,048 0 0,033 0,035 0,037 0,027 0,027
-0,033 -0,012 -0,061 0,102 0,065 0,086 0,052 0 0,127 0,100 0,121 0,121
0,072 0,002 0,1 -0,226 -0,162 -0,159 -0,095 -0,224 0 -0,25 -0,265 -0,240
-0,075 -0,006 -0,102 0,267 0,182 0,187 0,131 0,232 0,330 0 0,317 0,307
-0,068 0,005 -0,112 0,206 0,137 0,174 0,078 0,220 0,275 0,249 0 0,259
0,079 -0,004 0,091 -0,147 -0,094 -0,117 -0,060 -0,173 -0,194 -0,189 -0,203 0
-0,134 -0,123 -0,331 0,711 0,311 0,617 0,465 0,584 0,617 0,663 0,655 0,537
Keterangan: X1.1 X1.2 X1.3 X2.2 X2.3 X3.1 X3.4 X4.1 Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4
= Umur = Tingkat Pendidikan = Pengalaman Usahatani = Pengembangan Kemampuan Jaringan Kerja = Pelatihan = Semangat Kerja = Kreatifitas = Norma dan Nilai Budaya = Tujuan Kelompok = Fungsi dan Tugas Kelompok = Pembinaan dan Pengembangan Kelompok = Kekompakan Kelompok