DAFTAR PUSTAKA Aehle, W. (ed.). (2004). Enzyme in Industry. Weinheim: Wiley-VCH. Halaman 149-155. Anonim. 2012. Kelapa. Diunduh dari: http://id.m.wikipedia.org/wiki/Kelapa. [Diakses tanggal 17 Desember 2012] APCC
Standard For Virgin Coconut Oil. [ONLINE]. Diunduh dari: http://www.apccsec.org/document/VCO-STANDARDS.pdf. [Diakses tanggal 18 Desember 2012].
Atlas, R.M. (1997). Principles of Microbiology. Edisi ke-2. New York: Wm. C. Brown Publishers/McGraw-Hill Companies. Halaman 69-70. Badan Standarisasi Nasional.SNI 7381:2008. (2008). Minyak Kelapa Virgin (VCO). Jakarta: Badan Standardisasi Nasional. Bawalan, D.D., dan Chapman, K.R. (2006). Virgin Coconut Oil chProduction Manual for Micro- and Village-Scale Processing. Bangkok: FAO Regional Office for Asia and the Pacific. Halaman 27-53. Bopp, C. (2003). Salmonella serotype typhi, Shigella, and Vibrio cholerae. Dalam: Manual for the Laboratory Identification and Antimicrobial Susceptibility Testing of Bacterial Pathogens of Public Health Importance in the Developing World. Editor: Mindy J. Perilla. Switzerland: Centers for Disease Control Information Resource Centre. Halaman 103-120. Boyer, R.F. (1986). Modern Experimental Biochemistry. Canada: Addison Wesley Publishing Company. Halaman 361-368. Bridson, E.Y. (1998). The Oxoid Manual. Edisi kedelapan. United Kingdom: Oxoid Limited. Halaman 2-51, 2-156, 2-161, 2-192. Brooks, G.F., Butel, J.S., dan Morse, S.A. (2007). Mikrobiologi Kedokteran. Edisi ke-23. Jakarta: EGC. Halaman 163-167, 261, 263. Chin, J. (2000). Manual Pemberantasan Penyakit Menular. Edisi ke-17. Editor: I Nyoman Kandun. American Public Health Association(APHA). Halaman 458-462, 556-562. Choi, J.G., Kang, O.K., Young, S.L., Chae, H.S., Oh, Y.C., Brice, O.O., Kim, M.S., Sohn, D.H., Kim, H.S., Park, H., Shin, D.W., Rho, J.R., Kwon, D.Y. (2011). In Vitro and In Vivo Antibacterial Activity of Punica granatum Peel Ethanol Extract against Salmonella. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine. Korea: Hindawi Publishing Corporation.
93 Universitas Sumatera Utara
Dayrit, C.S. (2000). Coconut Oil In Health And Disease: Its And Monolaurin’s Potential As Cure For HIV/AIDS. India: Cocotech Meeting Chennai XXXVII. Darmoyuwono, W. (2006). Gaya Hidup Sehat dengan Virgin Coconut Oil. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia. Halaman 12-15. DebMandal, M., dan Mandal, S. (2011). Coconut (Cocos nucifera L.: Aracaceae): In Health Promotion and Disease Prevention. Asian Pacific Journal of Tropical Medicine. (2011): 241-247. Desbois, A.P., dan Smith, V.J. (2010). Antibacterial Free Fatty Acids : Activities, Mechanisms of Action and Biotechnological Potential. Microbiology and Biotechnology. 85(6): 1629-1642. Ditjen POM. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 891-899. Ekwenye, U.N., dan Ijeomah, C.A. (2005). Antimicrobial Effects of Palm Kernel Oil and Palm Oil. KMITL Sci. J. 5(2); 502-505. Enig, M.G. (1996). Health and Nutritional Benefits from Coconut Oil: An Important Functional Food for the 21st Century. Ho chi Min, Vietnam: AVOC Lauric Oil Symposium. [tanggal 25 April 1996]. Eroschenko, V.P. (2003). Atlas Histologi di Fiore Dengan Korelasi Fungsional. Edisi ke-9. Jakarta: EGC. Halaman 128-130. Eurell, J.A., dan Frappier, B.L. (2006). Dellmann’s Textbook of Veterinary Histology. Edisi ke-6. Oxford: Blackwell Publishing. Halaman 171. Fookes, M., Schroeder, G.N., Langridge, G.C., Blondel, C.J., Mammina, C., Connor, T.R., Smith, H.S., Vernikos, G.S., Robinson, K.S., Sanders, M., Petty, N.K., Kingsley, R.A., Baumler, A.J., Nuccio, S.P., Contreas, I., Santiviago, C.A., Maskell, D., Barrow, P., Humphrey, T., Antonino, N., Roberts, M., Frankel, G., Parkhill, J., Dougan, G., Thomson, N.R. (2011). Salmonella bongori Provides Insights into the Evolution of the Salmonellae. PLoS Pathog 7(8): e1002191. Ginting, D.P. (2008). Pembuatan dan Uji Aktivitas Antibakteri Krim Minyak Kelapa Murni (VCO/Virgin Coconut Oil) Terhadap Staphylococcus aureus ATCC 29737 dan Pseudomonas aeruginosa ATCC 25619. Skripsi. Medan: Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Hasibuan, D.O. (2012). Sifat Antibakteri dari Hasil Hidrolisis Minyak Kelapa Murni Terhadap Bakteri Patogen dan Probiotik. Skripsi. Medan: Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
94 Universitas Sumatera Utara
Helmi, A., Widianingsih, I., dan Marusin, H. (2007). Pengaruh Pemberian Akut Ekstrak Etanol Daun Capo (Blumea balsamifera (L)DC) terhadap Gambaran Morfologi dan Histologi Hati Mencit Putih Jantan. J.Sains Tek. Far. 12(2): 82-88. Issacs, C.E., dan Thomar, H. (1991). The Role of Milk-derived Antimicrobial Lipids as Antiviral and Antibacterial Agents. Adv Exp Med Biol. 310: 15965. Kabara, J.J., Swieczkowski, D.M., dan Conley, A.J. (1972). Fatty Acids and Derivatives as Antimicrobial Agents. Antimicrobial Agents dan Chemotherapy. American Society of Microbiology. 2(1): 23-28. Ketaren, S. (2005). Minyak dan Lemak Pangan. Jakarta: Universitas Indonesia. Halaman 49-65. Kumar, V., Abbas, A.K., dan Fausto, N. (2005) Robbins and Cotran Pathologic Basis of Disease. Edisi ke-7. Philadelphia: Elsevier Saunders. Halaman 401-408. Laboratorium Farmakologi Farmasi USU. (2010). Konversi Perhitungan Dosis Antar Jenis Hewan Dengan Manusia. Penuntun Praktikum. Medan: Fakultas Farmasi USU. Halaman 95. Lieberman, S., Enig, M.G., dan Preuss, H.G. (2006). A Review of Monolaurin and Lauric Acid: Natural Virucidal and Bactericidal Agents. Dalam: Alternative and Complementary Therapies. New York: New Rochelle. Halaman 310-314. Lynch, M.F., Blanton, E.M., Bulens, S., Polyak, C., Vojdani, J., Stevenson, J., Medalla, F., Barzilay, E., Joyce, K., Barrett, T., Mintz, E.D. (2009). Typhoid Fever in the United States, 1999-2006. Journal American Medical Association. 302(8): 859-865. Marina, A.M., Che Man, Y.B., dan Nazimah, S.A.H. (2009). Virgin Coconut Oil: Emerging Fuctional Food Oil. Trends in Food Science and Technology. 20(2009): 481-487. McKee, T., dan McKee, J.R. (2003). Biochemistry: The Molecular Basis Of Life. Edisi ke-3. Boston: The McGraw-Hill. Halaman 68-71.
95 Universitas Sumatera Utara
Merck Millipore.Metode yang direkomendasikan untuk Deteksi Cemaran Salmonella. [ONLINE]. Diunduh dari: http://www.merckmillipore.co.id/ chemicals/analisis-bakteri-salmonella-menggunakan-media-kulturbismuth-sulphite-agar/c_.hWb.s1O7pYAAAEkiloksZ5a. [Diakses tanggal 21 Oktober 2013]. Nelson, W.E., Behrmen, R.E., dan Kliegman, R.M. (1999). Ilmu Kesehatan Anak. Edisi ke-15, Volume 2. Editor: A. Samik Wahab. Jakarta: EGC. Halaman 965-974. Nurliana. (2009). Prospek Makanan Tradisional Aceh Sebagai Makanan Kesehatan: Deteksi awal Aktivitas Antimikroba Minyak Pliek U dan Ekstrak Kasar Dari Pliek U. Disertasi. Bogor: Program Studi Sains Veteriner-Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Nurliana., Sudarwanto, M., Sudirman, L.I., dan Sanjaya, A.W. (2009). Prospek Makanan Tradisional Aceh Sebagai Makanan Kesehatan: Deteksi awal Aktivitas Antimikroba Minyak Pliek U dan Ekstrak Kasar Dari Pliek U. Forum Pascasarjana.32(1):1-10 O’Keefe, S.F. (2002). Nomenclature and Classification of Lipids. Dalam: Food Lipids: Chemistry, Nutrition, and Biotechnology. Edisi ke-2. New York: Marcel Dekker Inc. Halaman 19-56. Petschow, B.W, Batema, R.P., dan Ford, L.L. (1996). Susceptibility of Helicobacter pylori to Bactericidal Properties of Medium-Chain Monoglycerides and Free Fatty Acids. Antimicrob Agents Chemother Volume Evansville. American Society for Microbiology. 40(2): 302-306. Permata, Y.M. (2012). Pengaruh Hidrolisis Parsial terhadap Aktivitas Antibakteri Minyak Kelapa Murni. Tesis. Medan: Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Pratiwi, S.T. (2008). Mikrobiologi Farmasi. Jakarta: Erlangga. Halaman 111-118. Ricke, S.C. (2003). Perspectives on the Use of Organic Acid and Short Chain Fatty Acids as Antimicrobials. Poultry Science. 82: 632–639. Roskoski, R. (1996). Biochemistry. Philadelphia: W.B. Saunders Company. Halaman 191. Rotinsulu, D.A. (2008). Studi Histopatologi Pengaruh Infeksi Enterobacter sakazakii Pada Mencit (Mus musculus) Neontus. Skripsi. Bogor: Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor.
96 Universitas Sumatera Utara
Sari, N. (2009). Efek Pemberian Virgin Coconut Oil(VCO) Terhadap Profil Imunohistokimia Antioksidan Superoxide Dismutase (SOD) Pada Jaringan Ginjal Tikus Diabetes Mellitus. Skripsi. Bogor: Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor. Satiawihardja, B. (2001). Studi Pembuatan Mentega Coklat Tiruan dari MinyakSawit Dengan Proses Interesterifikasi Enzimatik.Jurnal TeknologiIndonesia Pertanian.10(3): 129-138. Setiabudy, R. (2007). Farmakologi dan Terapi. Edisi ke-5. Editor: Gunawan, S.G., Nafrialdi, R.S. dan Elysabeth. Jakarta: Gaya Baru. Halaman 585587. Setiaji, B., dan Surip, P. (2006). Membuat VCO Berkualitas Tinggi. Jakarta: Penebar Swadaya. Halaman 21-23 Silalahi, J. (2002). Fats and Oils: Modification and Substitution. Lecture Notes. Postgraduate Section. Universitas Sumatera Utara. Halaman 43-46. Silalahi, J., dan Tampubolon, S.D.R. (2002). Asam Lemak Trans dalam Makanan dan Pengaruhnya Terhadap Kesehatan. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan. 8(2): 184-188. Silalahi, J., Meliala, S.I., dan Purba, A. (1999). Aktifitas Hidrolitik Enzim Lipase Getah Buah Pepaya (Carica papaya Linn.) terhadap Minyak Kelapa (Cocos nucifera Linn.). Media Farmasi. 7(2): 161-167. Skrivanova, E., Marounek, M., dan Benda, V. (2006). Susceptibility of Eschericia coli, Salmonella sp. and Clostridium perfringens to Organic Acids and Monolaurin. Veterinarni Medicina. 51(3): 81-88. Sulistiyaningsih, Dewi, R., dan Sheli, O.Y. (2007). Aktivitas Antimikroba Minyak Kelapa Murni dengan Beberapa Metode Pembuatan Terhadap Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, dan Candida albicans dengan Metode Difusi Agar. Farmaka.5(1). Syah, A.N.A. (2005). Perpaduan Sang Penakluk Penyakit VCO + Minyak Buah Merah. Jakarta: Agro Media Pustaka. 2005. Halaman 28-30. Ugbogu, O.C., Onyeagba, R.A. dan Chigbu, O.A. (2006). Lauric Acid Content and Inhibitory Effect of Palm Kernel Oil on Two Bacterial Isolated and Candida albicans. Dalam: African Journal of Biotechnology. Nigeria: Departement of Microbiology, Abia State University. 5(11): 1045-1047. United States Department of Agriculture Food Safety and Inspection Service. (2011). Food Safety Information-Salmonella Questions and Answers. USA: United States Department of Agriculture Food Safety and Inspection Service.
97 Universitas Sumatera Utara
Villeneuve, P.,dan Foglia, F. A. (1997). Lipase Specificities: Potential Application in Lipid Bioconversion.Inform.8(6): 640-650. Warisno. (2003). Budi Daya Kelapa Genjah. Yogyakarta: Kanisius. Halaman 15. Wibowo, S. (2005). VCO-Pencegahan Komplikasi Diabetes. Jakarta: Pawon Publishing. Halaman 6-9, 30-35. Widiyarti, G., dan Hanafi, M. (2008). Pengaruh Konsentrasi Katalisis dan Perbandingan Molaritas Reaktan Pada Sintesis Senyawa α-Monolaurin. Reaktor. 12(2): 90-97. Widiyarti, G., Hanafi, M., dan Suwarso, W.P. (2009). Study on The Synthesis of Monolaurin as Antibacterial Agent AgainstStaphylococcus aureus. Indo. J. Chem. 9(1): 99-106. Widodo, D. (2007). Demam Tifoid. Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi keempat. Jilid ketiga. Editor: Aru W. Sudoyo, Bambang Setiyohadi, Idrus Alwi, Marcellus Simadibrata K., Siti Setiati.Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Halaman 1752-1756.
98 Universitas Sumatera Utara