70
DAFTAR PUSTAKA
Achmadi, Umar Fahmi. (2008). Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah. Jakarta : Universitas Indonesia Press. Afandi, Ade Irwan. (2012). Hubungan Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut Pada Anak Balita Di Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012. Depok : FKM UI. Almatsier, S., Soetarjo, S., Soekarti, M. (2011). Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Azwar, Saifuddin. (2011). Reliabilitas dan Validitas. Edisi Ketiga. Jogjakarta : Pustaka Pelajar. Catiyas, Embriyowati. (2012). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian ISPA Pada Balita Di Wilayah Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen Jawa Tengah Tahun 2012. Depok : FKM UI. Depkes RI. (2004). Pedoman Program Pemberantasan Penyakit ISPA. Jakarta : Depkes RI. Depkes RI. (2009). Pedoman Pengendalian Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut. Dirjen Pengendalian penyakit penyehatan lingkungan. Jakarta : Depkes RI. Depkes RI. (2009). Brosur Imunisasi. Pusat Promosi Kesehatan. Jakarta : Depkes RI. Dewi, Afnita Pancasakti. (2011). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian ISPA Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Banyudono I Kabupaten Boyolali. Surakarta : FKM UMS. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2014). Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan Kabupaten/Kota Di Provinsi Jateng Tahun 2012. Semarang. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2014). Profil Kesehatan Jawa Tengah. Semarang. Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang. (2014). Profil Kesehatan Semarang. Semarang.
71 Ghozali, Imam. (2004). Analisis Multivariat Dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Guetirrez-Ramirez SF, Molina-Salinas GM, Garcia- Guerra JF, et.al. (2007). Enviromental Tobacco Smoke And Pneumonia In Children Living In Monterrey, Mexico. Rev Salud Publica. Gulo, Ria Resti. (2008). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) Pada Balita Di Kelurahan Ilir Gunung Sitoli Kabupaten Nias Tahun 2008. Medan : FKM USU. Hidayat, A.A. (2007). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta : Salemba Medika Hull. (2008). Dasar-Dasar Pediatrik. Jakarta : EGC Irianto, Bambang. (2006). Hubungan Faktor Lingkungan Rumah Dan Karakteristik Balita Dengan Kejadian Penyakit ISPA Pada Balita Di Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon Tahun 2006. Depok : FKM UI. Khatimah. (2006). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian ISPA Pada Batita Di Puskesmas Dahlia Kota Makassar Tahun 2006. Makassar : FKM UNHAS. Kemenkes RI. (2002). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 829/Menkes/SK/VII/1999 tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan. Cetakan Kedua. Jakarta. Kemenkes RI. (2010). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1995/Menkes/SK/XII/2010 tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Direktorat Jendral Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta. Kemenkes RI. (2011). Pedoman Pengendalian Infeksi Saluran Pernapasan Akut. Jakarta : Ditjen PP&PL. Layuk, Ribka Rerung. (2012). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian ISPA Pada Balita Di Lembang Batu Sura’. Makassar : FKM UNHAS. Marianta, Desi. (2015). Hubungan Kualitas Fisik Rumah Terhadap Kejadian ISPA Pasca Bencana Erupsi Gunung Sinabung Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Tiganderket Karo Sumatera Utara Tahun 2015. Medan : FKM USU.
72 Masyhuda. (2003). Hubungan Kondisi Lingkungan Rumah Penduduk Dengan Kejadian ISPA Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Bangko Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin Provinsi Jambi Tahun 2003. Medan : FKM USU. Meadow, Roy & Simon J. (2005). Lecture Notes : Pediatrika Edisi Tujuh. Jakarta : Erlangga Medical Science (EMS). Nasution, S. (2012). Metode Research : Penelitian Ilmiah. Edisi Pertama. Cetakan 13. Jakarta : Bumi Aksara Nindya, T. S. (2005). Hubungan Sanitasi Rumah Dengan Kejadian ISPA. Surabaya : FKM UNAIR. Notoatmodjo, S. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-Prinsip Dasar. Jakarta : Rineka Cipta Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Oktaviani. (2009). Hubungan Sanitasi Fisik Rumah dengan Kejadian ISPA pada Balita di Desa Cepogo Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali. Surakarta : FKM UMS. Rifai. (2004). Hubungan Faktor Lingkungan Rumah dan Karakteristik Individu dengan Gangguan Saluran Pernapasan Anak Balita di Wilayah Puskesmas Pekik Nyaring Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu Tahun 2004. Depok : FKM UI. Riset
Kesehatan Dasar. (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Jakarta : Depkes RI.
Rusdawati, Nani. (2012). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian ISPA Pada Balita Di Wilayah Kerja UPTD Kesehatan Luwuk Timur Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2012. Depok : FKM UI. Sari, Lia Oktavia. (2014). Hubungan Paparan Asap Rumah Tangga Dengan Kejadian ISPA Pada Balita Di Puskesmas Tegal Sari Medan Tahun 2014. Medan : FKM USU. Sarijan. (2005). Hubungan Faktor Lingkungan Dan Perilaku Keluarga Terhadap Kejadian Penyakit ISPA Pada Balita Di Desa Banjararjo Kecamatan Ayah Tahun 2005. Semarang : FKM UNDIP.
73 Sirait, Novelina Herawaty. (2010). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Atas Akut (ISPaA) Pada Anak Balita Di Kelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2010. Medan : FKM USU. Sudirman, (2003). Faktor Lingkungan Fisik Rumah dan Faktor Risiko Lainnya Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita di Puskesmas Teluk Pucung Kota Bekasi Tahun 2003. Depok : FKM UI. Sugiyono. (2011). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta. Sujarweni, V. Wiratna. (2012). SPSS Untuk Paramedis. Yogyakarta : Gava Media. Supariasa. (2001). Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC Sulistyoningsih & Redi Rustandi. (2010). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian ISPA Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas DTP Jamanis Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2010. Tasikmalaya : FKM UNSIL. Soolani, Deflyn. (2014). Hubungan Antara Faktor Lingkungan Fisik Rumah dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA) Pada Balita di Kelurahan Malalayang 1 Kota Manado. Manado : FKM UNSRAT. Syahril. (2006). Analisa Kejadian Pneumonia dan Faktor Yang Mempengaruhi Serta Cara Penanggulangan Kejadiannya Pada Anak Balita Pasca Gempa Bumi dan Gelombang Tsunami di Kota Banda Aceh Tahun 2006. Medan : FKM USU. Taisir. (2005). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian ISPA Pada Balita Di Kelurahan Lhok Bengkuang Kecamatan Tapaktuan Aceh Selatan Tahun 2005. Medan : FKM USU. Umar. (2003). Metodologi Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka. Wibowo, Hendrik Adi. (2007). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian ISPA Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Brangsong II Kabupaten Kendal. Semarang : FKM UNDIP. Winardi, William. (2015). Hubungan Antara Kondisi Lingkungan Rumah Dengan Kejadian Penyakit ISPA Pada Anak Balita Di
74 Wilayah Kerja Puskesmas Sario Kecamatan Sario Kota Manado. Manado : FK UNSRAT. Wong. (2008). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Edisi 6. Jakarta : EGC World Health Organization. (2007). Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Yang Cenderung Menjadi Epidemi Dan Pandemi Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. http://apps.who.int/iris /bitstream/10665/69707 /14/WHO_CDS _EPR_2007.6_ind.pdf. Diakses tanggal 25 Februari 2016. World Health Organization. (2015). Global Health Indicators. http://www.who.int/gho/publications/world_health_statistics/EN _WHS2015_Part2.pdf?ua=1. Diakses tanggal 26 Juni 2016.