DAFTAR PUSTAKA Achmadi, U. F., 2005. Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. __________________., 2008. Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah. Jakarta. Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press). __________________., 2010. Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah. Universitas Indonesia-Press: Jakarta. __________________., 2014. Dasar-Dasar Penyakit Berbasis Lingkungan. Cetakan-4. Jakarta: Rajawali Pers. Arsin, A.A. &Aisyah., 2004. Jurnal Medika Nusantara: Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian TB Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi-Kassi. Vol. 25. No.3. Badan Pusat Statistik, 2014. Upah Minimum Regional/ Provinsi Seluruh Indonesia. Badan Pusat Statistik, 2009. Profil Kota Binjai. Binjai. Chandra, B., 2006. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: EGC Buku Kedokteran. Danusantoso, H., 2013. Buku Saku Ilmu Penyakit Paru. Edisi 2. Jakarta: EGC Buku Kedokteran. Dawile, G, Ricky C. Sondakh, Franckie R. R. Maramis., 2013. Hubungan Antara Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Tobelo Kabupaten Halmahera Utara. Deny, A, Salam Abdul., Novianry Virhan., 2014. Hubungan Kondisi Fisik Lingkungan Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Perumnas I Dan II Kecamatan Pontianak Barat. Hal: 1-8. Departemen Kesehatan Republik Indonesia., 2002. Persyaratan Rumah Sehat. Jakarta. Dinas Kesehatan Kota Binjai., 2014. Profil Kesehatan Kota Binjai 2014. Binjai. _______________________., 2015. Profil Kesehatan Kota Binjai 2015. Binjai.
Universitas Sumatera Utara
Djojodibroto, R. D., 2012. Respirologi (Respiratory Medicine). Jakarta: EGC Buku Kedokteran. Elfemi, N., 2003. Aspek Sosial Kultural Dalam Perawatan Kesehatan, di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Tesis. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikUniversitas Indonesia. Hadinegoro. 2011. Vaksinasi Kombinasi. Jakarta: Ikatan Dokter Indonesia. Hidayat, A. A., 2008. Pengantar Ilmu kesehatan Anak Untuk Pendidikan kebidanan. Jakarta: Salemba Medika. _____________., 2010. Metode Penelitian Kesehatan: Paradigma Kuantitatif. Surabaya: Health Books Publishing. Isgiyanto, A., 2009. Teknik Pengambilan Sampel Pada Penelitian NonEksperimental. Jogjakarta: Mitra Cendikia Press. Jawetz, E, J.L. Melnick, E.A. Adelberg., 2013. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi 25. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Kementerian Kesehatan., 1999. Keputusan Menteri Kesehatan No.829 Tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan. Jakarta. ___________________., 2014. Profil Kesehatan Indonesia 2014. Jakarta. Korua, E. S., 2014. Hubungan Antara Umur, Jenis Kelamin, Dan Kepadatan Hunian Dengan Kejadian TB Paru Pada Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Daerah Noongan. Universitas Sam Ratulangi. Lanus, I. N., dkk., 2014. Jurnal Kesehatan Lingkungan: Hubungan Antara Sanitasi Rumah Dengan Kejadian TB Paru Di Kabupaten Bangli Tahun 2012. Politeknik Kesehatan Denpasar. Vol. 4. No. 2. Hal: 146.151. Lestari, P., 2011. Home Humidity Increased Risk of Tuberculosis in Children Living with Adult Active Tuberculosis Cases. Surabaya. Jurnal Universa Medica.Vol. 30. No. 3. Hal: 138-145. Media, Y., 2011. Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Masyarakat Tentang Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru Di Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat. Vol. 21, No. 2. Media Litbang Kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
Miller, F.J.W., 1982. Tuberculosis in Children Evolution, Epidemiology, Treatment, Prevention. Churcil Livingstone, Edinburgh London Melbourne and New York. Musadad. 2001. Jurnal Hubungan Faktor Lingkungan Rumah dengan Kejadian Penularan TB Paru di Rumah Tangga Tahun 2001. Nainggolan, H. R. N., 2013. Faktor yang Berhubungan dengan Kegagalan Konversi Pasien TB Paru Kategori I pada Akhir Pengobatan Fase Intensif di Kota Medan. [online] http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/37972. [Diakses: 11 Desember 2013] Niko, R. P., 2011. Hubungan Perilaku dan Kondisi Sanitasi Rumah Dengan Kejadian TB Paru di Kota Solok Tahun 2011. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Notoatmodjo, S., 2010. Promosi Kesehatan: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta. ______________., 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Pane, K. M., 2015. Hubungan Karakteristik Individu, Praktik Hygiene, dan Kondisi Fisik Rumah dengan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Lalang Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2015. Universitas Sumatera Utara. Pratiknya, A. W., 2007. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kedokterandan Kesehatan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Putra, D. P., dkk., 2011. Hubungan Antara Keadaan Rumah Dan Perilaku Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Baru Di Puskesmas Bejosari Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus Tahun 2011. Universitas Muhammadiyah Semarang. Rab, T., 2010. Ilmu Penyakit Paru. Jakarta. Trans Info Media. Riduwan. 2007. Rumus dan Data dalam Analisis Statistik. Bandung: Alfabeta. _______. 2009. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta. Rosiana, A. M., 2012. Unnes Journal Of Public Health: Hubungan Antara Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru. Universitas Negeri Semarang. Vol:2. No:1. Hal: 1-9.
Universitas Sumatera Utara
Rusnoto, R. P, Udiono A., 2006. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian TB Paru Pada Usia Dewasa (Studi Kasus Di Balai Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Paru Pati) 2006. Tesis. Semarang: UNDIP. Ruswanto, B., 2010. Analisis Spasial Sebaran Kasus Tuberkulosis Paru Ditinjau Dari Faktor Lingkungan Dalam Dan Luar Rumah Di Kabupaten Pekalongan. Tesis. Universitas Diponegoro. Saepudin, M., 2011. Metodologi Penelitian Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Trans Info Media. Sari, R, Mas Imam Ali A, Pepin Nahariani., 2012. Hubungan Tingkat Sosial Ekonomi Dengan Angka Kejadian TB Paru BTA Positif Di Wilayah Kerja Puskesmas Peterongan Jombang Tahun 2012. Hal: 31-38. Saryono. 2008. Metodologi Penelitian Kesehatan: Penuntun Praktis Bagi Pemula. Jogjakarta: Mitra Cendikia Press. Setiarni, S. M, Adi Heru Sutomo, Widodo Hariyono., 2011. Jurnal KESMAS UAD: Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan, Status Ekonomi Dan Kebiasaan Merokok Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Pada Orang Dewasa Di Wilayah Kerja Puskesmas Tuan-Tuan Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat. Vol.5,No.3. Siregar, A. F., 2015. Hubungan Kondisi Fisik Rumah dan Pekerjaan dengan Kejadian TB Paru di Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2015. Universitas Sumatera Utara. Slamet, J. S., 2009. Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Gadjah Mada University Press. Supiyati dan Eny Retna Ambarwati., 2012. Promosi Kesehatan Dalam Persfektif Ilmu Kebidanan. Yogyakarta: Pustaka Rihama. Syafri, A. K., 2015. Hubungan Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngemplak Boyolali. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Syahdrajat, T., 2015. Panduan Menulis Tugas Akhir Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Kencana. Tobing, T. L., 2009. Pengaruh Perilaku Penderita TB Paru dan Kondisi Rumah Terhadap Pencegahan Potensi Penularan TB Paru Pada Keluarga di Kabupaten Tapanuli Utara. [online].
Universitas Sumatera Utara
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/6656/1/09E01348.pdf. [Diakses: 5 Juni 2012].
Triwibowo, C, dan Mitha Erlisya Pusphandani., 2015. Pengantar Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: Nuha Medika. Utami, S. T. B., 2003. Modul Depok: FKM-UI.
Mata Pencemaran Udara dan Kesehatan.
Wenas, A. R., 2015. Jurnal Kedokteran Universitas Sam Ratulangi: Hubungan Perilaku Dengan Kejadian Penyakit TB Paru Di Desa Wori Kecamatana Wori Kabupaten Minahasa Utara. Vol.3, No.2. Hal: 82-89. Universitas Sam Ratulangi. Yasril, K, Heru Subaris., 2009. Analisis Multivariat Untuk Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press. Zainul. 2009. Hubungan Kebiasaan Merokok Dengan Konversi Sputum Penderita TB Paru Di Klinik Jemadi Medan.[online].http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/14270/1/0 E00025.pdf. [Diakses: 10 Agustus 2013].
Universitas Sumatera Utara