DAFTAR PUSTAKA Agoes. (2011). Penyakit di Usia Tua. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran. Amir, N. (2005). Depresi: neurobiology, diagnosis, tata laksana. Jakarta: balai penerbit FK UI. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian : Suatu Penodekatan Praktik. (Edisi Revisi). Jakarta : Rineka Cipta Brown, JS. 2006. Proceedings of the National Institute of Diabetes and Kidney Diseases international symposium on epidemiologic issues in urinary incontinence in women. Am J Obstet Gynecol 188:S77^88. Bump RC, Mattiasson a, Bustan, M.N. (2007). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Edisi2. Jakarta: Renika Cipta p 213. Cameron A , Joel J, Heidelbaugh & Masahito Jimbo. (2013). Diagnosis and office-based treatoment of urinary incontinence in adults. Therapeutic Advances in Urology,181. Colangelo, L.A., Craft, L.L., Ouyang, P., Liu, K., Schreiner, P.J., Michos, E.D. (2013). Association of Sex Hormones and SHBG with Depressive Symptoms in Post-menopausal Women: the Multi-Ethnic Study of Atherosclerosis. NIH Public Access, Author Manuscript, 2013 August ; 19(8): 877–885. doi:10.1097/gme.0b013e3182432de6. Dahlan, Sopiyudin. 2008. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Seri Evidence Based Medicine 2 Edisi 3. Jakarta: Penerbit Salemba Medika Darmojo R.B. & Mariono H. (2004). Geriatri Ilmu Kesehatan Usia Lanjut. Edisi3. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2012. Riset Kesehatan Dasar Tahun 2012. Jakarta: Depkes RI. Devrisa , N.F. 2010. Hubungan Antara Inkontinensia Urin dengan Derajat Depresi pada Wanita Usia Lanjut. Publikasi Penelitian. Surakarta: Fakultas Kedokteran Universita Sebelas Maret. Dotson, Resnick dan Zonderman, 2009. Recurrent Depressive Symptoms and the Incidence of Dementia and Mild Cognitive Impairment. Journal of
64
65
Neurology. Florida. Department of Clinical and Health Psychology, University of Florida. Gao, S., Jin, Y., Unversagt, F. W., Liang, C., Hall, K., Ma, F., et al. (2009). Correlates of Depressive Symptoms in Rural Elderly in Chinese. Int J Geriatry Psychiatry. 24(12): 1358–1366. Hidayat, A.A. (2009). Metode Penelitian Keperawatan dan Tekhnik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika. Hsu & Ya- Chuan. (2009). A Cultural Phychosocial Model for Depressionin Elder Care Institutions: The Rile of Socially Supportive Activity and Seftranscendece (Dissertation The University of Arizona, 2009) Dissertation Abstract International. Hurlock, Elizabeth. B. 2006. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang. Jakarta: Erlangga. Ibrahim. (2011). Gangguan Alam Perasaan: Tangerang: Jelajah Nusa. Idrus, M.F. (2007). Depresi Pada Penyakit Pakison. Cermin Dunia Kedokteran No 156. Jackson, S.R., Delia S,Edward J.B., Linn A & Stephan D. (2005). Urinary Incontinence and Diabetes in Post Menopause Woman. Kaplan, H.I., Sadock B.J. and Grebb J.A. (2010). Sinopsis Psikiatri : Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis. Edisi 2:.Dr. I. Made Wiguna S. Jakarta : Bina Rupa Aksara. Kapplan, H.I dan Saddock, B.J. (2007). Synopsis of Psychiatry Behavioral Sciences and Clinical Psychiatry. Philadelphia: Lippincot Williams and Willkins. Kozier, Erb, Berman dan Snyder. (2010). Fundamental Keperawatan. Konsep, Proses & Praktek, Edisi 7. Jakarta:EGC. Manthorpe, Jill L & Lliffe, S (2005) Depression and Later Life. London: Jessica Kingsley Publishers. Maramis, W.F. 2004. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Cetakan ketujuh. Airlangga University Press. Surabaya. Martin, P.F. dan Frey R. J. (2005). Urinary Incontinence for Olderly http://www.healthline.com. ( 30 Januari 2009).
66
Maryam R, Siti., Ekasari, Mia Fatmawati., Rosidawati., Jubaedi, Ahmad., Batubara, dan Irwan (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta : Salemba Medika Mayasari,NNWT. 2010. Gambaran Umum Depresi. Denpasar: SMF Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Morton, Patricia Gonce. (2011). Keperawatan Kritis: Pendekatan Asuhan Holistik (ed. 8). Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Murphy, M. 2006. Contruct Validity of the Incontinence Severity Index. Journal of Neuorology and Urodynamics. North Wales, PA. 19454 Notoatmojo.(2005). Metodelogi penelitian kesehatan . Jakarta : Reneka Cipta Nugroho, W. (2000). Keperawatan Gerontik Edisi 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Nursalam, 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan .Jakarta:Salemba Medika. Onat, S., Unsal, S.D, Guzel, O & Ucar, D. (2014). Relationship Between Urinary Incontinence and Quality of Life/Depression in Elderly Patients. Clinical Gerontology & Geriatrics.86. Patricia, G.M. (2011). Keperawatan Kritis Pendekatan Asuhan Holistic Edisi8. Alih Bahas Nike Esty Wahyuningsih. Jakarta: EGC. Probosuseno. (2007). Mengatasi Isolasi Lanjut Usia. http//medicalzone.org. diunduh tanggal 28 Juli 2015. Psychologymania. (2012). Pengertian-lansia-lanjut-usia. Diakses pada hari Senin,01April,2013.http://www.psychologymania.com/2012/07/pengertianlansia lanjut-usia.html. Purba, J.S. (2006). Peran Neuroendokrin Pada Depresi. Majalah Dexamedi. Volume19. Nomor 3: 123. Purnomo, B.B. (2008). Dasar-dasar Urologi. Edisi 4. Jakarta: Sagung Seto. Reborn. (2008). Depresi , Diagnosis Pasien Rawat Jalan Ketujuh Tertinggi. http://www.forumsains.com (21 februari 2009 ).
67
Riesza. (2008). Apakah Depresi itu http://www.blogdokter.net. (30 januari 2009 ). Santoso, H & Ismail, A. 2009. Memahami Krisis Lanjut Usia: Uraian Medisdan Pedagogis-Pastoral. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Saryono, (2010). Kumpulan Instrumen Penelitian Kesehatan. Mulia Medika. Bantul Seifer, CR., Poppert, H., Sander, D., Faurer R, Etgen, T, Ander, KH, (2012). Depressive Symtomps and the Risk of Ischemic Stroke in the ElderlyInfluence of Age and Sex. PLoS One 7(11). Setiati, S. dan Pramantara, I.D.P. (2007). Inkontinensia Urin dan Kandung Kemih Hiperaktif. Dalam : Aru W. Sudoyo, Bambang S., Idrus Alwi, Marcellus S.K., Siti setiati. Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Edisi 4. Jakarta : FK UI. pp: 1392. Setiati, siti., Sudoyo, Aru W., Setiyohadi, Bambang., Alwi, Idrus., Simadibrata K, Marcellus (2007). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III. Ed IV. Jakarta : Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Sherry, A., Greenberg. 2012. The Geriatric Depression Scale (GDS). New York: The Hartford Institute for Geriatric Nursing, New York University, College of Nursing. Soetojo. (2009). Inkontinensia Urin Perlu Penanganan Multi Disiplin. http://soetojo.blog.unair.ac.id/2009/03/13/inkontinensia-urin-perlupenangananmulti-disiplin (7 September 2009). Stanley & Berae (2007). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Edisi 2. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran. EGC Stanley, Blair & Beare, 2005. Gerontological Nursing: Promoting Succesful Aging with Older Adults. Philadelphia. F.A. Davis Company. Stanley, M. dan Patricia G.B. (2006). Buku Ajar Keperawatan Gerontik . Jakarta: EGC. Stocklager dan Jame L. (2007). Buku ajar keperawatan gerontik . Edisi2. Jakarta: EGC. Stockslager dan Jaime L. (2007). Buku Saku Gerontik Edisi 2 . Jakarta : EGC.
68
Sugiono, Dr., Prof., (2010), Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D, Alfabeta, Bandung. Tamher, S. & Noorkasiani. (2009), Kesehatan Usia Lanjut dengan Pendeka-tan Asuhan Keperawatan, Jakarta: Penerbit Salemba Medika. Tarigan, C.J. (2003). Perbedaan Depresi pada Pasien Dispepsia Fungsional dan Dispepsia Organik. http://library .usu.ac.id. (12 februari 2009 ). Teunissen, D., Charis van Well & Toine largo – Janssen. (2005). Urinary Incontinence in Older People Living in the Community. British Journal of General Practice. 776. Vigod, S., Stewart D.E. 2006. Major Depression in Female Urinary Incontinence. 47 : 147-151.
Whitcomb, E., Leslee L. dan Subak. (2011). Effect of weight loss on urinary incontinence in women. Dove Medical Press. California: University of California San Francisco. UCSF Department of Obsetrics. Zauszniewski, Jaclence, A. Wykle, dan May, L.( 2006). Depression in older adults New York: Springer publishing company.