DAFTAR PUSTAKA
Achmadi, U.F. (2011). Dasar-dasar penyakit berbasis lingkungan. Jakarta: Rajawali Press. Adhisita. (2013). Perbedaan pengetahuan sikap praktek masyarakat sebelum dan setelah mendapatkan penyuluhan PSN dan membuang sampah di Panti Mardi Utomo Semarang. Skripsi. UNDIP Arikunto, S. (2003). Prosedur penelitian, suatu praktek. Jakarta: Bina Aksara . (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik, ed revisi VI, Jakarta: PT Rineka Cipta Azwar, S. (2011). Sikap dan perilaku, dalam: Sikap manusia teori dan pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Datik. (2010). Perbedaan pengetahuan dan sikap jumantik kecil sebelum dan sesudah pemberian pelatihan pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di MIN Ketitang. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Depkes RI. (2005). Pencegahan dan pemberantasan demam berdarah dengue di Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan Indonesia. . (2006). Pencegahan dan penanggulangan penyakit DBD, Jakarta: Depkes RI. . (2008). Profil kesehatan Indonesia. Jakarta. Depkes RI. Dinkes Jateng. (2005). Pencegahan dan pemberantasan demam berdarah dengue. Dinkes Jateng Djunaedi D. (2006). Demam berdarah dengue (DBD). Muhammadiyah Malang.
Malang : Universitas
Firawan. (2013). Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perubahan tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat tentang demam berdarah dengue di Desa Trosono Kabupaten Magetan. Naskah Publikasi. Universitas Muhammadiah Surakarta. Hadinegoro dan Satari. (2005). Demam berdarah dengue. Jakarta: FKUI. Herms, W. (2006). Medical entomology. United States Of America: The Macmillan Company
Pengaruh Pendidikan Kesehatan, DIDIK PRANATA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
Hidayat, A. A. A. (2007). Metode penelitian keperawatan dan teknik analisis data. Jakarta : Salemba Medika. Kemenkes. (2014). Waspada DBD di musim pancaroba. Jakarta: Kemenkes. Kristiawan dan Kasjono. (2008). Intisari epidemologi. Jogjakarta: Mitra Cindikia Pres. Kusumawardani. (2012). Pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan, sikap dan praktik ibu dalam pencegahan demam berdarah dengue pada anak. Artikel Tulis Ilmiah. UNDIP. Kusumawati dkk. (2007). Upaya pemberantasan nyamuk aedes aegypti dengan pengasapan (fogging) dalam rangka mencegah peningkatan kasus demam berdarah. Warta, 10 (1). Khynn TW. (2004). Community-based assessment of dengue-related knowledge among caregivers. Dengue Bulletin; 28:189-95. Kusumawati dan Heraswati. (2012). Faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan kepala keluarga dalam upaya pencegahan penyakit demam berdarah dengue di Desa Gondang Tani Wilayah Kerja Puskesmas Gondang Kabupaten Sragen. Artikel Ilmiah. Kustini dan Betty. (2008). Pengaruh pendidikan kesehatan tentang penyakit demam berdarah dengue terhadap perilaku aktif pencegahan penyakit demam berdarah dengue pada ibu-ibu warga Minapadi Kelurahan Nusukan Kota Surakarta. Berita Ilmu Keperawatan, 1 (1). Lestari, K. (2007). Epidemologi dan pencegahan demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia. Farmaka, 5 (2). Lubis. (2012). Pengaruh penyuluhan dengan metode ceramah dan diskusi terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap anak tentang PHBS Di Sekolah Dasar Negeri 065014 Kelurahan Namogajah Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2013. Artike Ilmiah. Universitas Sumatera Utara Machfoedz I. 2005. Metodologi penelitian bidang kesehatan,keperawatan dan kebidanan. Yogyakarta : Fitramaya. Megasari. (2013). Perbedaan tingkat pengetahuan pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan metode ceramah dan snowball throwing pada anak usia 6-12 tahun Di Sdn Puger Kulon 01 Kabupaten Jember. Skripsi. Universitas Jember.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan, DIDIK PRANATA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
Mubarak, W. (2006). Buku ajar keperawatan komunitas 2. Jakarta: Salemba Medika. Mubarak. W. I. (2011). Promosi kesehatan. Jogyakarta : Graha ilmu. Mubarak dan Chayatin N. (2009). Ilmu kesehatan masyarakat, teori dan aplikasi. Jakarta: Salemba Medika. Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka. Cipta. . (2010). Ilmu perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. . (2007). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rinerka Cipta. Noor, N. N. (2008). Pengantar epidemiologi penyakit menular. Jakarta: Rineka Cipta. Nursalam. (2003). Konsep & penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan : Pedoman skrips, tesis dan instrumen penelitian. Jakarta: Salemba Medika. Nursalam dan Efendi F. (2008). Pendidikan dalam keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Pramiputra. (2014). Efektifitas pendidikan kesehatan menggunakan metode ceramah dengan leaflet terhadap peningkatan pengetahuan pencegahan demam berdarah dengue di Desa Wonorejo Polokarto. Nakah Publikasi. Universitas Muhammadiyah Surakarta Pujiyanti. (2012). Perbandingan Dua Metode Pembelajaran Tentang Demam Berdarah Dengue Pada Guru Sekolah Dasar. Media Litbang Kesehatan Volume, 22 (4). Pulungan. (2008). Pengaruh metode penyuluhan terhadap pengetahuan dan sikap dokter kecildalam pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah (PSNDBD) di Kecamatan Heveita tahun 2007. Tesis. Universitas Sumatra Utara. Risnita. (2012). Pengembangan skala model likert. Edu-Bio, 3. Riyanto. (2009). Aplikasi metodologi penelitian kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika. Sarwono. (2006). Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu. Satari, H. I dan Meilasari M. (2004). Demam berdarah perawatan Di Rumah dan Rumah Saki Menu. Jakarta: Penerbit Puspa Swara.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan, DIDIK PRANATA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
Shanti. (2013). Pengaruh pengetahuan dan sikap masyarakat tentang DBD terhadap aktivitas pemberantasan sarang nyamuk di Desa Dalung Kecamatan Kuta Utara Tahun 2012. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 4 (2). Sigarlaki. (2007). Karakteristik, pengetahuan, dan sikap ibu terhadap penyakit demam berdarah dengue. Berita Kedokteran Masyarakat, 23 (3). Soedarto. (2009). Penyakit menular di Indonesia. Jakarta: Sagung Seto. Soegijanto, S. (2004). Demam berdarah dengue. Surabaya: Airlangga University Press. Soegijanto, S. (2006). Kumpulan makalah penyakit tropis dan infeksi di Indonesia. Surabaya: Airlangga. Sugiyono. (2011). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Sunaryo. (2004). Psikologi untuk keperawatan. Jakarta: EGC. Supriyanto. (2011). Hubungan antara pengetahuan, sikap, praktek keluarga tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk (psn) dengan kejadian demam berdarah dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Tlogosari Wetan Kota Semarang. Artikel Ilmiah. UNDIP Sutaryo. (2005). Dengue. Yogyakarta: Medika FK UGM. Sungkar. (2010). Pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan masyarakat dan kepadatan aedes aegypti di Kecamatan Bayah, Provinsi Banten. Makara Kesehatan, 14 (2). Tangyong dkk. (2013). Hubungan pengetahuan dan sikap dengan perilaku masyarakat dalam pencegahan demam berdarah dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalanrea Makassar. Jurnal Keperawatan, 2 (5). Waris dan Yuana. (2013). People’s knowledge and behavior to Dengue Hemorragic Fever in Batulicin subdistrict,Tanah Bumbu District Kalimantan Selatan Province. Jurnal Epidemiologi dan Penyakit Bersumber Binatang, 4(3). Wawan & Dewi. (2010). Teori & pengukuran pengetahuan sikap dan prilaku manusia. Yogyakarta, Nuha medika. WHO. (1999). Panduan lengkap pencegahan & pengendalian dengue & DBD. Jakarta: EGC.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan, DIDIK PRANATA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
Widayatun, T.R. (2009). Ilmu Perilaku. Jakarta: Sagung Seto Widoyono. (2008). Penyakit tropis epidimiologi, penularan, pencegahan dan. pemberantasannya. Jakarta: Erlangga Widodo. (2015). Penyebab dan proses terjadinya penyakit demam berdarah dengue. Diakses pada 22 Mei 2015 dari http://growupclinic.com/2015/02/06/penyebab-dan-proses-terjadinya-penyakit-demamberdarah-dengue/ Yatim, F. (2007). Macam-macam penyakit menular dan cara pencegahannya jilid 2. Jakarta. Pustaka Obor Populer. Yatini. (2015). Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan warga tentang penyakit demam berdarah di Desa Jetis Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo. Naskah Publikasi. STIKES Kusuma Husada Surakarta.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan, DIDIK PRANATA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016