DAFTAR PUSTAKA
A. Buku dan Artikel
Adi Wibowo, Soeryo dkk (Peny), Sediono MP Tjondronegoro. 2008. “Ranah Kajian Sosiologi Pedesaan”, terbitan bersama, Sajogyo Institute (SAINS), Akatiga, STPN Yogyakarta dan Dep. KPM IPB. Adi Wibowo, Soeryo dkk (Peny). 2009. Analisis Isu Pemukiman di Tiga Taman Nasional Indonesia, Sajogyo Institute (SAINS) Bogor. Amirrachman, Alpha (ed.). 2007. Revitalisasi Kearifan Lokal; studi Resolusi Konflik di Kalimantan Barat, Maluku dan Poso. Jakarta: ICIP. Afiff, Suraya. 2005. “Tinjauan atas Konsep ‘Tenure Security’, dengan Beberapa Rujukan pada Kasus-Kasus di Indonesia,” Wacana, Edisi 20, Tahun VI. Alikodra,
HS.
2010.
Teknik
Pengelolaan
Satwa
Liar
dalam
Rangka
Mempertahankan Keanekaragaman Hayati Indonesia. Bogor: IPB Press. Breman, Jean. 1986. “Penguasaan Tanah dan Tenaga Kerja; Di Masa Kolonial”, Jakarta: LP3ES. Blaikie, Piers. 1985. The Political Economy of soil Erosion in Developing Countries. London, Logman. Blaikie, Piers, dan Brookfield H. 1987. Land Degradation and Society. Methuen, London. Brosius JP. 1997. “Green dots, pink heart: displacing politic from the Malaysian rain forest” . American Anthropologist 101, 36-57. Departemen Kehutanan di Indonesia. 2007. “Buku Informasi 50 Taman Nasional di Indonesia”. Contreras, Arnoldo. 2006. Memperkokoh Pengelolaan Hutan Indonesia; Melalui Pembaruan Penguasaan Tanah, Permasalahan dan Tindakan. Bogor: World Agroforestry Center dan Forest Trends. Coutrier. 1992. “Teknologi Pengendalian Lingkungan”, dalam Membangun Tanpa Merusak. Jakarta :KMLHRI. Cristodoulu, D. 1990. The Unpromised Land, Agraria Reform and Conflik Worlwide, London and New Jersey Zed Books.
129
Doni, 2005. (Tesis). Konflik Kawasan Hutan Sebagai Refleksi Perbedaan Kepentingan Politik Ekonomi, Pascasarjana Institute Pertanian Bogor. Dove, Michael. 1983. “Theories of Swidden Agriculture and The Political Economy of Ignorance”. Agroforestry System (1). Effendi, E. 2001. “Peranan Penilaian Ekonomi Sumberdaya dalam Memperkuat Pengelolaan Kawasan Konservasi di Era Otonomi Daerah” dalam Memperkuat Pendekatan Partisipatif Dalam Pengelolaan Kawasan. Escobar A. 1998. “Whose Knowledge, Whose Nature? Biodiversity, Conservation And The Political Ecology Of Social Movements” dalam Journal of Political Ecology 5, 53-82. Escobar A. 1996. “Constructing Nature: Element for a Poststructural Political Ecology. Dalam R. Peet dan M Watts (ed). Hlm. 46-68. Routledge, London. Firth dalam Amri Marzali dalam tulisan yang berjudul “Konsep Peisan dan Kajian Masyarakat Pedesaan di Indonesia” diterbitkan oleh Journal Antropologi No. 54. Friedmann, John. 1992. Empeworment; The Politics of Alternative Development, Cambridge MA & Oxford UK: Blackwell. Ghose, AK. 1983. Agraria Reform in Contemporary Developing Countries, London, Croom Helm Ltd. Guba dan Lincoln Y S. 2000. “Competing Paradigm in Qualitative Reserch” dalam Denzin K dan Lincoln, Y S (ed.) Handbook of Qualitative Reserch Thusand Oaks, London New Delhi: sage Publication. Hadiz, Verdi. 2005. Dinamika Kekuasaan; Ekonomi Politik Indonesia PascaSoeharto, Jakarta: LP3ES. Hall, Derek, Hirsch, Philip, dan Murray Li, Tania. 2011. Power of Exclusion, Land Dilemmas in Southeast Asia, Singapore: National University of Singapore. Hardin, Garrett. 1968. Tragedy of The Commons, Science 162:1243-1248. Kartodiharjo, Hariadi. 2007.
Dibalik Kerusakan Hutan dan Bencana Alam,
Masalah Transformasi Kebijakan Kehutanan, Jakarta: Kehati.
130
Kartodiharjo, Hariadi dan Jhamtani, Hira. 2006. Politik Lingkungan dan Kekuasaan di Indonesia, Jakata: PT Equinox Publishing Indonesia. Kuntowijoyo. 2002. Radikalisasi Petani. Yogyakarta: Bentang. Kartodirdjo, Sartono. 1984. Pemberontakan Petani Banten: Kondisi, Jalan Peristiwa, dan Kelanjutannya. Sebuah Studi Kasus Mengenai Gerakan Sosial di Indonesia. Jakarta: Pustaka Jaya. Lefebvre, Henri. 1991. The Production of Space, Oxford : Blackwell Publishing. Lefebvre, Henri. 2009. Space, State, World, Minneapolis , London : University of Minnesota Press. Li, T.M. 2002. “Engaging Simplification: Community-based Resources Management, Market Process, and States Agendas in Uplands South East Asia”. World Development 30, 265-283. Li, T.M. 2001. “Masyarakat Adat, Difference, and The Limits of Recognition in Indonesia’s Forest Zone”. Modern Asia Studies 35: 645-676. Marx, Karl. 1973. Grundrisse , New York , London : Penguin Books. Marzali, Amri dalam tulisan yang berjudul “Konsep Peisan dan Kajian Masyarakat Pedesaan di Indonesia” diterbitkan oleh Journal Antropologi No. 54. Mosse, Adam. 2007. “Power and the Durability of Poverty: a Critical Exploration of the Links between Culture, Marginality and Chronic Poverty.” Working Paper 107, Chronic Poverty Research Centre. Miles, Mathtew B dan A. Michael Hubermen. 1992. Analisis data Kualitatif: Buku Sumber tentang Metode-Metode Baru, Jakarta: UI Press. Meinzen-dick, Raju and Gulati. 2002. “What Affects Organization and Collective Action for Managing Resources? Evidence from Canal Irrigation System in India. World Development, vol 30, issu 4, 649-666 Mubiyarto dkk (ed). 1996. Sajogyo; Bapak, Guru dan Sahabat. Bogor: Yayasan Agro Ekonomika. Manurung, Timmer dan
Styaningrum, Retno. 2011. Analisis Hukum Proyek
Javan Rhino Sanctuary (JRS): Tindakan Konservasi atau Pidana Konservasi?. (Makalah belum diterbitkan).
131
Mosse, Adam. 2007. “Power and the Durability of Poverty: a Critical Exploration of the Links between Culture, Marginality and Chronic Poverty.” Working Paper 107, Chronic Poverty Research Centre. Peluso, Nancy Lee. 2006. “Hutan Kaya, Rakyat Melarat; Penguasaan Sumberdaya dan Perlawanan di Jawa”. (terj.) Landung Simatupang. Yogayakarta: Insist Press. Peluso, Nancy Lee, dan Ribot, Jesse C. 2003. “A Theory of Access”. Rural Sociology. Pickles, John. 2004. A History of Space: Cartographic reason, mapping and the geo-coded world, New York : Routledge. Polanyi, Karl. 1944. The Great Transformation. New York: Rinehart. Permenhut No. P. 26/Menhut/2006 tentang Pedoman Zonasi Taman Nasional. Pasya, Gamal dan T. Sirait, Martua. 2011. Analisis Gaya Sengketa (AGATA); Panduan Ringkas untuk membantu memilih Bentuk Penyelesaian Sengketa Pengelolaan Sumberdaya Alam, Bogor; Shamdana Institute. Repilita K, Elisabet (Tesis). 2007. Konservasi Sumberdaya Alam di Taman Nasional Gunung Merapi; Analisis Ekologi Politik, Pasca Sarjana Institute Pertanian Bogor. Ross, Michael, L. 2001. Timber Booms and Institutional Brakdown in Shoutheast Asia, New York: Cambrige University Press. Ribot, J.C. and N. Peluso. 2003. A Theory of Access. Rural Sociology 68 (2). pp. 153-181. Riyanto, B. 2004. Pengelolaan Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam. Sebuah Tinjauan Hukum Terhadap Debt for Nature Swaps. Seri Hukum Kehutanan & KSDA. Lembaga Pengkajian Hukum Kehutanan dan Lingkungan. Bogor. Sitorus et.al, MT Felix, (Penyunting). 2002. Menuju Keadilan Agraria: 70 Tahun Gunawan Wiradi, Cetakan Pertama. Bandung :Yayasan Akatiga. Suseno, Frans Magnis. 1992. Filsafat Sebagai Ilmu Kritis, Yogyakarta: Kanisius. Shohibuddin, Moh. 2003. Tesis, Artikulasi Kearifan Tradisional dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam Sebgai Proses Reproduksi Budaya; Studi
132
Komunitas Toro di Pinggiran Kawasan Taman Nasional Loro Lindu, Sulawesi Tengah, Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Shohibuddin, Moh dan Sutarto, Indriatmo. 2010. Krisis Agraria Sebagai Akar Kemiskinan: Menuju Pandangan Relasional Mengenai Kemiskinan, dalam Sri Margana dan Widya Fitrianingsih (Ed.), Sejarah Indonesia Perspektif Lokal dan Global; Persembahan 70 tahun Prof. Dr. Djoko Suryo. Yogyakarta: Ombak. Sutaryono. 2008. “Pemberdayaan Setengah Hati; Sub Ordinasi Masyarakat Lokal Dalam Pengelolaan Hutan”, Yogyakarta: diterbitkan atas kerjasama LAPERA UTAMA dan Sekolah Pertanahan Nasional (STPN). Sangaji, A. 2002. Politik Konservasi, Politik Konservasi: Orang Katu di Behoa Kakau. Bogor; KpSHK. Sangaji, A. Konflik Agraria di Taman Nasional Lore Lindu; Tersungkurnya Komunitas-komunitas Asli. Makalah disajikan dalam Dialog Kebijakan tentang Pengetahuan dan Hak-hak Masyarakat Adat di sekitar Taman Nasioanl Loro Lindu. Yayasan Tanah Merdeka and NRM/EPI, Palu. Sugandhy, Acak. 1992. “Strategi Penataan Ruang Nasional” dalam Membangun Tanpa Merusak. Jakarta: KMLHRI. Sumardjani, Lisman. 2007. Kehutanan; Mencari Pemahaman untuk Penyelesaian Terbaik, dicetak oleh Flora Mundial Comminications. Santoso, Hary. 2004. Perlawanan di Simpang Jalan: Kontes harian di desa-desa sekitar hutan di Jawa. Yogjakarta: Damar. Santosa, Andri (Ed.). 2008. Konservasi Indonesia; Sebuah Potret Pengelolaan dan Kebijakan, Pokja Kebijakan Konservasi. Sarman, Mukhtar
(Ed). 1998. “Dimensi Kemiskinan; Agenda Pemikiran
Sajogyo”, Pusat P3R-YAE. Sen, Amartya. 2009. The Idea of Justice, Cambridge, Mass: Belknap Press/Harvard University Press. Sen, Amartya. 2000. Development as Freedom , New York: Anchor. Scott, James C. 1985. Weapon of the Weak: Everyday Form of Peasant Resistance. New Haven: Yale University Press.
133
Tauchid, Moch. 2009. Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia. Yogyakarta: STPN. Tadjudin, Djuhendi. 2000. Manajemen Kolaborasi. Bogor: Pustkan Latin. Tjondronegoro, SMP
dan Wiradi, Gunawan (Peny). 2008. “Dua Abad
Penguasaan Tanah; Pola Penguasaan Tanah Pertanian di Jawa dari Masa ke Masa”, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Thomson, Edward P, Whings and Hunter. 1975. The origin of the Black Act. London : Allen Lane. Tilly, Charles, Louise Tilly (eds). 1981. Class, Conflict, and Collective Action. Baverly Hill, Calif: sage Publications. Ostrom, Elinor. 1981. Governing the Commons, Cambridge University Press. Van Vugt, M. 2002. Central, Individual, or Collective Kontrol? Social Dilemma Strategies for Natural Resource Management. American Behavioral Scientist. Vol. 45, pp. 783-800. Wahono, Francis, dkk (ed). 2006. Ekososiologi; Deideologisasi Teori Restrukturisasi Aksi (Petani dan Pedesaan sebagai Kasus Uji), Cindelaras; Yogyakarta,
Sains; Bogor dan Sekretariat Bina Desa
Sadjiwa; Jakarta. Weber, Max. 1978. Economy and Society, ed. Guanther Roth and Clous witch. Berkeley: University of California Press. Wertheim, W.F. 2009. Elite dan Massa. Yogyakarta: Resist Book. Winoto, Joyo “Reforma Agraria dan Keadilan Sosial”, Orasi 1 September 2007 Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia. (Tanpa Penerbit). Wiradi, Gunawan. 2005. ”Reforma Agraria Untuk Pemula”, Jakarta: Bina Desa. Wiradi, Gunawan. 2009. Reforma Agraria, Perjalanan Yang Belum Selesai, STPN Press, Yogyakarta, Wiradi, Gunawan. 2009. Seluk Beluk Masalah Agraria; Reforma Agraria dan Penelitian Agraria, STPN Press Yogyakarta dan Sajogyo Institute (SAINS). Witter
dan
Bitmer.
2005.
Between
conservation,
eco-populism
and
developmentalism- Discourse in Biodeversity Policy in Thailand and
134
Indonesia, CAPRI Working Paper No.37, Washington DC; International Food Policy Research Institute. Wolf dan Ellis dalam Marzali, A. 1993. Konsep Peisan dan Kajian Masyarakat Pedesaan di Indonesia, Journal Antropologi No. 54. Yulianto Laban, Banjar. 2007. Pergolakan Konservasi di Palu Sulawesi Tengah, 2000-2002, diterbitkan atas kerjasama JICA dan Gunung Halimun-Salak (National Park Management Project).
B. Dokumen-Dokumen Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pandeglang Tahun 2002. Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pandeglang, Tahun 2010. Laporan Penyempurnaan Manajemen dan Rencana Tapak Pembangunan Javan Rhino Study and Conservation Area (JRSCA), tahun 2012 Laporan Perbantuan Hukum Indonesia (yang menjadi pendamping
hukum
masyarakat). 2006. “Laporan Kasus Kekerasan Aparat Kepolisian Taman Nasional Ujung Kulon terhadap Petani dan Sengketa Agraria di Taman Nasional Ujung Kulon, Pandeglang Banten” Laporan Tim Kajian Konflik di TNUK dan Pemetaan Partisipatif, oleh SAINS, JKPP dan Latin. 2010. (tidak diterbitkan) Laporan Pendampingan Sosial-Ekonomi dan Pemetaan Partisipatif untuk Penyelesaian Konflik Masyarakat di Ujung Kulon. Dilaksanakan oleh Tim Pendamping yang terdiri dari Sajogyo Institute (SAINS), Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif (JKPP) dan Latin, 2009. Statistik Balai Taman Nasional Ujung Kulon Tahun Anggaran 1999/2000. Tim
ERA.
2010.
Analisis
Resiko
Lingkungan
(Enviromental
Risk
Assesment/ERA); Rencana Pembangunan Javan Rhino Sanctuary di TNUK, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Kerjasama antara Direktorat
Konservasi
Keanekaragaman
Hayati
Ditjen
PHKA
Departemen Kehutanan RI, Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata Fakultas Kehutanan IPB, dan WWF-Ujung Kulon. Bogor.
135
C. Website
Anto Sangaji, Kapitalisme dan Produksi Ruang, http://indoprogress.com/2011/02/28/kapitalisme-dan-produksi-ruang/ (diunduh tanggal 25 Maret 2011) Gautama, Iswara, Tata Ruang dan Ekosistem. http://fahutanunhas.blogspot.com/2008/11/tata-ruang-danekosistem.html (diunduh tanggal 27 maret 2011)
136