338
DAFTAR PUSTAKA A. BUKU Abdullah, Taufik dan Surjomihardjo, Abdurrachman. (1985). Ilmu Sejarah dan Historiografi: Arah dan Perspektif. Jakarta: Gramedia. Abdurahman, Dudung. (2007). Metodologi Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Arruzz Media Group. Adam, Asvi Warman. (2009). Membongkar Manipulasi Sejarah: Kontroversi Pelaku dan Peristiwa. Jakarta: Kompas. Agung, Ide Anak Agung Gde. (1983). Renville. Terjemahan Hanny Rungkat dan Sidjabat Runkat. Jakarta: Sinar Harapan. Algadri, Hamid. (1995). Prime Minister Sjahrir: as Statesman and Diplomat. Jakarta: LP3ES. Anderson, Benedict. (1991). Imagined Communities: Reflection on the Origin and Spread of Nationalism. New York: Verso. Anderson, Lorin W. Dan David R. Krathwohl. (2001). Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran dan Adedmen. Terjemahan Agung Prihantoro. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Ankersemit F.R. (1987). Refleksi Tentang Sejarah: Pendapat-Pendapat tentang Filsafat Sejarah. Diterjemahkan oleh Dick Hartoko. Jakarta: Gramedia. Apple, Michael W.. (1993). Official Knowledge: Democratic Education in A Conservative Age. London: Routledge. Atmakusumah, peny., 1982, Tahta Untuk Rakyat: Celah-celah Kehidupan Sultan Hamengku Buwono IX. Jakarta: Gramedia. Bahar, Saafroedin, dkk. (1992). Risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Jakarta: Sekretariat Negara RI. Banerjee, Basabi Khan. (2007). “West Bengal History Textbooks and the Indian Textbook Controversy” dalam Jurnal Penelitian Internationale Schulbuchforschung Number 29. ISSN 0172-8237. Brown and George Yule. (1988). Discourse Analysis. Cambridge: Cambridge University Press. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1990). Seminar Sejarah Nasional V: Sub Tema Pengajaran Sejarah. Jakarta: Direktorat Sejarah dan Nilai-nilai Tradisional. Derrida, Jacques. (1997). Of Grammatology. Translated by Gayatri Chakravorty Spivak. London: The Johns Hopkins University Press Driyarkara, N. (1980). Driyarkara Tentang Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius. 338
Hieronymus Purwanta, 2013 Buku Teks Pelajaran Sejarah : Analisis Isi Dan Wacana Nasionalisme Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
339
Finlayson, James Gordon. (2005). Habermas: A Very Short Introduction. New York: Oxford University Press. Foulcault, Michel, 2006, History of Madness. Terjemahan ke bahasa Inggris oleh Jonathan Murphy dan Jean Khalfa. New York: Routledge. Frederick, William H. Dan Soeri Soeroto. (1982). Pemahaman Sejarah Indonesia: Sebelum dan Sesudah Revolusi. Jakarta: LP3ES. Fromm, Erich. (1961). Marx’s Concept of Man. Translaten in Engslih by T. B. Bottomore. New York: Frederick Ungar Publishing Co. Fukuyama, Francis. (1992). The End of History and The Last Man. New York: The Free Press. Gadamer, Hans Georg. (1977). Philosophical Hermeneutics. Translate in English by David E. Linge. Los Angeles: University of California Press. Gadamer, Hans Georg. (2006). Truth and Method. Translation revised by Joel Weinsheimer and Donald G. Marshall. New York: Continuum. Gellner, Ernest. (1993). Nations and Nationalism. Ithaca: Cornell University Press. Gismar, A. Malik, “Mencari Indonesia” dalam Komarudin Hidayat dan Putut Wijanarko, peny.. (2008). Reinventing Indonesia: Menemukan Kembali Masa Depan Bangsa. Jakarta: Mizan. Gismar, A. Malik, “Mencari Politik Budaya dan Kewarganegaraan yang Pas” dalam Komarudin Hidayat dan Putut Wijanarko, peny.. (2008). Reinventing Indonesia: Menemukan Kembali Masa Depan Bangsa. Jakarta: Mizan. Gottschalk, Louis. (1986). Mengerti Sejarah. Terjemahan Nugroho Notosusanto. Jakarta: Universitas Indonesia. Habermas, Jurgen. (1986). The Theory of Communicative Action. Volume 2: Lifeworld and System: A Critique of Functionalist Reason. Boston: Beacon Press. Hedeigger, Martin. (1996). Being and Time. Diterjemahkan dari bahasa Jerman ke dalam bahasa Inggris oleh Joan Stambaugh. New York: SUNY. Hegel, Georg Wilhelm Friedrich. (2001). Philosophy of History. Diterjemahkan dalam bahasa Inggris oleh J. Sibree. Ontario: Batoche Books. Henley, David. (1996). Nationalism and Regionalism in a Colonial Context: Minahasa in the Dutch East Indies. Leiden: KITLV Press. Hobsbawn, Eric J.. (1992). Nasionalisme menjelang abad XXI. Yogyakarta: Tiara Wacana Jacobsen, Frode F.. (2009). Hadrami Arabs in Present-day Indonesia: An Indonesia-oriented group with an Arab signature. London: Routledge. Kartamihardja, Achdiat. (1977). Polemik Kebudayaan. Jakarta: Pustaka Jaya. Hieronymus Purwanta, 2013 Buku Teks Pelajaran Sejarah : Analisis Isi Dan Wacana Nasionalisme Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
340
Kartodirdjo, Sartono. (1992). Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia. Kartodirdjo, Sartono. (1992). Pengantar Sejarah Indonesia Baru: Sejarah Pergerakan Nasional. Jilid 2. Jakarta: Gramedia. Klooster, H.A.J. (1985). Indonesiërs schrijen hun geschiedenis: de ontwikkeling van de Indonesische geschiedbeoefening in theorie en praktijk, 1900-1980. Leiden: KITLV. Kochhar S.K.. (2008). Teaching History: Pembelajaran Sejarah. Terjemahan H. Purwanta. Jakarta: Grasindo. Kohn, Hans, (1984) Nasionalisme: Arti dan Sejarahnya. Jakarta: Rajawali Kuntowijoyo. (2005). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Bentang. Kuntowijoyo. (2008). Penjelasan Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana. Lemon, M.C.. (2003). Phylosophy of History. New York: Routledge. Lestariyono. (1988). Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa. Jilid 2. Klaten: Intan Pariwara. Lloyd, Christopher. (1988). Structures of History. Cambridge: Blackwell Publishers. Loewen, W.. (1995). Lies My Teacher Told Me: Everything Your American History Textbook Got Wrong. New York: Touchstone Rockeveller Center. Lucas, Anton E. (1989), Peristiwa Tiga Daerah: Revolusi dalam Revolusi. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti Marsh, Colin. (2008). Studies of Soeciety and Environment: Exploring the Teaching Possibility. New South Wales: Pearson Education Australia. McCarthy, Thomas. (2009). Teori Kritis Jurgen Habermas. Terjemahan Nurhadi. Yogyakarta: Kreasi Wacana. McGregor, Katharine E.. (2008). Ketika Sejarah Berseragam: Membongkar Ideologi Militer Dalam Menyusun Sejarah Indonesia. Yogyakarta: Syarikat Indonesia Moh. Ali, R.. (2005). Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia. Yogyakarta: LKiS. Mudjia Raharjo. (2008). Dasar Dasar Hermeneutika: Antara Intensionalisme & Gadamerian. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Mukerjee, Mridula dan Aditya Mukerjee, ed.. (2001). Communalisation of Education, The History Textbooks Controversy: An Overview. New delhi: Delhi Historians’ Group. Mulyana, Agus dan Darmiasti. (2009). Historiografi di Indonesia. Bandung: Refika Aditama.
Hieronymus Purwanta, 2013 Buku Teks Pelajaran Sejarah : Analisis Isi Dan Wacana Nasionalisme Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
341
Niel, Robert van. (2009). Munculnya Elite Modern Indonesia. Terjemahan Zahara Deliar Noer. Cetakan kedua. Jakarta: Pustaka Jaya. Nielsen, Kai, “Cultural Nationalism, Neither Ethnic nor Civic” dalam Ronald Beiner, ed.. (1999). Theorizing Nationalism. New York: SUNY. Nordholt, Henk Schulte, Bambang Purwanto dan Ratna Saptari, ed.. (2008). Perspektif Baru Penulisan Sejarah Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Onghokam. (2009). Riwayat Peranakan Tionghoa di Jawa. Jakarta: Komunitas Bambu. Palmer, Richard E. (1969). Hermeneutics: Interpretation Theory in Schleiermacher, Dilthey, Heidegger, and Gadamer. Evanston: Northwestern University Press. Pingel, Falk. (2010). UNESCO Guidebook on Textbook Research and Textbook Revision. 2nd revised and updated edition. Paris: Unesco. Purwanto, Bambang dan Asvi Warman Adam. (2005). Menggugat Historiografi Indonesia. Yogyakarta, Ombak. Purwanto, Bambang. (2006). Gagalnya Historiografi Indonesia?!. Yogyakarta: Ombak. Pusat Bahasa. (2008) Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Reid, Anthony, (1987) Perjuangan Rakyat:Revolusi dan Hancurnya Kerajaan di Sumatera. Jakarta: Sinar Harapan. Renan, Ernest, 1882, “What is A Nation?” dalam Woolf, Stuart, ed.. (1996). Nationalism in Europe, 1815 to Present. London: Routledge. Ricoeur, Paul. (2009). Hermeneutika Ilmu Sosial. Syukri. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Terjemahan Muhammad
Ringer, Fritz. (1997). Weber’s Methodology. Cambridge: Harvard University Press. Said, Edward. (1977). Orientalism. London: Penguin. Shank, G. (2002). Qualitative Research. A Personal Skills Approach. New Jersey: Merril Prentice Hall. Simpson, Elisabeth Jane. (1972), “Educational Objectives in The Psycomotoric Domain” pada Miriam B. Kapfer, behavioral objectives in Curriculum Development. New jersey: Educational Technology Publication Inc. Sjamsuddin, Helius. (2007). “Penulisan Buku Teks dan Sejarah Lokal” dalam Mulyono, Agus dan Gunawan, Restu. Sejarah Lokal: Penulisan dan Pembelajaran di Sekolah. Bandung: Salamina Sjamsuddin, Helius. (2007). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Hieronymus Purwanta, 2013 Buku Teks Pelajaran Sejarah : Analisis Isi Dan Wacana Nasionalisme Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
342
Sjamsuddin, Nazaruddin, “Dimensi Politik dari Integrasi Nasional: Tinjauan Teoretis” dalam Bahar, Safroedin dan AB Tangdililing. (1996). Integrasi Nasional: Teori, Masalah dan Strategi. Jakarta: Ghalia Indonesia. Smith, Anthony D. (2010). Nationalism. Cambridge: Polity Press. Soedjatmoko dkk. (1995). Historiografi Indonesia: Sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia. Soedjatmoko. (1983). Dimensi Manusia Dalam Pembangunan. Jakarta: LP3ES. Soekarno. (1965). Di Bawah Bendera Revolusi. Cetakan keempat. Jakarta: Panitya Penerbit Di Bawah Bendera Revolusi. Sugiyono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Sumaryono, E. (1999). Hermeneutika: Sebuah Metode Filsafat. Yogyakarta: Kanisius. Sutherland, Heather. (2008). “Meneliti sejarah penulisan sejarah” dalam Nordholt, Henk Schulte, Bambang Purwanto dan Ratna Saptari, ed. Perspektif Baru Penulisan Sejarah Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Sutrisno, Mudji dan Hendar Putranto. (2004). Hermeneutika Pascakolonial: Soal Identitas. Yogyakarta: Kanisius. Tilaar, H.A.R.. (2007). Mengindonesia etnisitas dan identitas bangsa Indonesia: tinjauan dari perspektif ilmu pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Tobing, K.M.L. (1986). Perjuangan Poltik Indonesia: Renville. Jakarta: Gunung Agung Toynbee, Arnold. (1972). A Study of History. London: Oxford University Press and Thames and Hudson Ltd. Truex, Duane. (1996). Text Based Analysis: A Brief Introduction. Georgia: Georgia State University. Diunduh pada 27 Desember 2010. Wahid, Abdurrachman, ed., 2009, Ilusi Negara Islam: Ekspansi Gerakan Islam Transnasional di Indonesia. Jakarta: The Wahid Institut. Wallach, Jeremy, 2002, “Exploring Class, Nation and Xenocentrism in Indonesian Cassete Retail Outlet”. Artikel pada jurnal Indonesia vol. 74 (Oct. 2002), page 79-102. Southeast Asia Program Publications at Cornell University. Widja, I Gde. (1989). Sejarah Lokal Suatu Perspektif Dalam Pengajaran Sejarah. Jakarta: Depdikbud. Wineburg, Sam. (2006). Berpikir Historis: Memetakan Masa Depan Mengajarkan Masa Lalu. Terjemahan Masri Maris. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Wiriaatmadja, Rochiati. (1992). Peranan Pengajaran Sejarah Nasional Indonesia Dalam Pembentukan Identitas Nasional. Disertasi. Bandung: Program Pascasarjana IKIP Bandung.
Hieronymus Purwanta, 2013 Buku Teks Pelajaran Sejarah : Analisis Isi Dan Wacana Nasionalisme Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
343
Wiriaatmadja, Rochiati. (2002). Pendidikan Sejarah di Indonesia. Bandung: Historia Utama Press. Wodak, R. and M. Meyer (eds.). (2006). Methods of Critical Discourse Analysis. London: Sage. Yasni. (1980). Bung Hatta Menjawab. Jakarta: Gunung Agung. Yule. George. (1985). The Study of Language. Cambridge: Cambridge University Press. B. JURNAL/MAJALAH ILMIAH Abdullah, Taufik. (2004). “Di Sekitar Gugatan Terhadap Pelajaran dan Buku Sejarah” pada Historia: Jurnal Pendidikan Sejarah. No. 9 Vol. V, Juni 2004. ISSN 0215-1073. Bandung: FPIPS, UPI. Alfitra Salam. (2004). Biarlah Nasionalisme Keindonesiaan Punah pada www.mediaindo.co.id tertanggal 28 Oktober 2004. Diunduh pada 5 Jun 2009. Ansary, Hasan and Esmat Babaii. (2002). Universal Characteristics of EFL/ESL Textbooks: A Step Towards Systematic Textbook Evaluation. Article in The Internet TESL Journal, Vol. VIII, No. 2, February 2002. http://iteslj.org/Articles/Ansary-Textbooks/ Diunduh pada tanggal 2 Oktober 2010 Crawford, Keith. (2001). Constructing national memory: The 1940/41 Blitz in British history textbooks. Internationale Schulbuchforschung 23. Verlag Hahnsche Buchhandlung . ISSN 0172-8237. Hasan Hamid, S.. (1999). “Kurikulum dan Buku Teks Sejarah” dalam Jurnal Pendidikan Sejarah Historia edisi I No. 1. Krathwohl, David R. (2002). “A Revision of Bloom's Taxonomy: An Overview” dimuat pada Jurnal Theory into Practice Volume 41, Number 4, Autumn 2002. Ohio: College of Education, The Ohio State University. Mahmood, Khalid. (2006). “The Process of Textbook Approval: A Critical Analysis” pada Bulletin of Education & Research June 2006, Vol. 28, No. 1, pp.1-22. Diunduh dari www.pu.edu.pk/ier/ber/previous.../1-Paper_ textbooks%5B1%5D.pdf Morshead, Richard W. (1965). “Taxonomy of Educational Objectives Handbook II: Affective Domain” dalam junal Studies in Philosophy and education. Volume IV. Kluwer Academic Publishers diunduh dari http://deepblue.lib.umich.edu/handle/2027.42/43808 pada tanggal 10 Mei 2012. Nagazumi, Akira (1968), Toward An Autonomous History of Indonesia. Diunduh dari http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/ deve.1968.6.issue2/issuetoc pada 25 Februari 2012 Hieronymus Purwanta, 2013 Buku Teks Pelajaran Sejarah : Analisis Isi Dan Wacana Nasionalisme Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
344
Nkrumah, Kwame. (1965). Neo-Colonialism, the Last Stage of imperialism. Diunduh dari http://www.marxists.org/subject/africa/nkrumah/neocolonialism/index.htm Nordholt, Henk Schulte. (2004). De-colonising Indonesian Historiography, Paper delivered at the Centre for East and South-East Asian Studies public lecture series “Focus Asia”, 25-27 May, 2004 at Lund University, Sweden. Purwanta, H.. (2008). “Gerakan Rakyat Wotgaleh” pada Jurnal Penelitian LPPM USD No. 23 November 2008 (ISSN 1410-5071) Sitepu, B.P.. (2005). “Memilih Buku Ajar”. Artikel pada Jurnal Pendidikan Penabur - No.04 / Th.IV / Juli 2005 Suryaman, Maman. (2007). Dimensi-Dimensi Kontekstual di Dalam Penulisan Buku Teks Pelajaran Bahasa Indonesia. Paper diunduh dari http://journal.uny.ac.id/index.php/ diksi/article/view/147 White, Hayden. (1984). “The Question of Narrative in Contemporary Historical Theory” dalam jurnal History and Theory, Vol. 23, No.1 (Feb., 1984), 133. Yulifar, Leli (2011) Reinterpretating Pembelajaran Sejarah Kritis Dalam Rekonstruksi Strategi Pembelajaran Sejarah. Artikel Jurnal UPI Tahun 11 No 11 Oktober 2011 diunduh dari http://jurnal.upi.edu/find/ view/872/REINTERPRETATING PEMBELAJARAN SEJARAH KRITIS DALAM REKONSTRUKSI STRATEGI PENDIDIKAN SEJARAH pada tanggal 25 Februari 2012 C. BUKU TEKS PELAJARAN SEJARAH SMA/MAN IPS 1. Kurikulum Tahun 1975 Idris, Z.H., dan Tugiyono. (1979). Sejarah Untuk SMA. Jakarta: Mutiara Notosusanto, Nugroho dan Yusmar Basri, ed. (1981). Sejarah Nasional Indonesia Untuk SMA. Jilid 3. Buku paket. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Siswojo, S.W.. (1979). Sejarah Untuk SMA, Jilid 1. Klaten: Intan 2. Kurikulum Tahun 1984 Moedjanto, G., dkk.. (1992). Sejarah Nasional Indonesia. Jilid 3. Jakarta: Gramedia Widiasarana. Notosusanto, Nugroho dan Yusmar Basri, ed. (1992). Sejarah Nasional Indonesia Untuk SMA. Jilid 3 (Buku Paket). Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Hieronymus Purwanta, 2013 Buku Teks Pelajaran Sejarah : Analisis Isi Dan Wacana Nasionalisme Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
345
Soewarso, Ibnoe. (1986). Sejarah Nasional Indonesia dan Dunia. Jilid 3. Surakarta: Widya Duta.
3. Kurikulum Tahun 1994 Badrika, I Wayan. (1997). Sejarah Nasional Indonesia dan Umum untuk SMA, Jilid 2. Jakarta: Erlangga. Sardiman, A.M. Kusriyantinah. (1996). Sejarah Nasional dan Umum untuk SMA, Jilid 2b dan 2c. Surabaya: Kendang Sari Waridah Q., Siti, Sukardi dan Sunarto. (2000). Sejarah Nasional dan Umum untuk SMA. Jilid 2. Jakarta: Bumi Aksara. 4. Kurikulum Tahun 2006 Hapsari, Ratna dan Abdul Syukur. (2008). Eksplorasi Sejarah Indonesia dan Dunia. Jilid 2 dan 3. Jakarta: Erlangga. Mustopo, Habib, dkk. (2007). Sejarah SMA. Jilid 2 dan 3. Surabaya: Yudhistira. Tarunasena. (2007/2009).Sejarah SMA/MA. Jilid 2 (2009) dan 3 (2007). Bandung: Armico.
D. SELAIN JURNAL DAN BUKU 1. Tesis dan Disertasi Al Khosim, Nur. (2011). Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Partisipatif Pada Mata Pelajaran Sejarah di Kelas XI IPS 2 SMA. Diunduh dari http://remenmaos.blogspot.com/2011/08/contoh-ptk-sejarah-smapeningkatan.html Darmiasti. (2002). Penulisan Buku Pelajaran Sejarah Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas 1964-1984: Sejarah Demi Kekuasaan. Thesis pada Program Pascasarjana, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Dutridge-Corp, Elizabeth Anne. (2009). Reconciling The Past: H.R. 121 and The Japanese Textbook Controversy. Thesis pada Bowling Green State University (BGSU), Ohio, USA. Umasih (2000), Sejarah Pendidikan di Indonesia: Sebuah Telaah Atas Perubahan Kurikulum Sejarah Indonesia Sekolah Menengah Atas (SMA) Tahun 1975 – 1994. Thesis pada Program Pascasarjana, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Hieronymus Purwanta, 2013 Buku Teks Pelajaran Sejarah : Analisis Isi Dan Wacana Nasionalisme Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
346
2. Publikasi Departemen Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sejarah. Jakarta: Depdiknas. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No. 11 Tahun 2005. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005. Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Instrumen Penilaian Buku Teks Pelajaran Sejarah Tahun 2011. Diunduh dari http://bsnpindonesia.org/id/bsnp/wp-content/uploads/2011/05/Instrumen-SejarahSMA-MA.zip pada tanggal 10 Mei 2012. 3. Makalah Harianto, Didin. (2011), Gerakan Anti Swapraja di Surakarta terdapat pada http://hariantodidin.blogspot.com/2011/10/gerakan-anti-swapraja-disurakarta.html Diunduh pada 11 Desember 2011. Hasan, S. Hamid (tt) b, Problematika Pendidikan Sejarah. Diunduh dari http://file.upi.edu/browse.php?dir=Direktori/FPIPS/JUR._PEND._SEJAR AH/194403101967101-SAID_HAMID_HASAN/Makalah/ Beberapa_Problematik_Dalam_Pendidikan_Sejarah.pdf pada 25 Februari 2012. Hasan, S. Hamid (tt), Perkembangan Kurikulum: Perkembangan Ideologis dan Teoritik Pedagogis. Makalah pada Konferensi Nasional Sejarah. Diunduh dari www.geocities.ws/konferensinasionalsejarah/ s_hamid_hasan.pdf pada 25 Februari 2012. Hasan, S. Hamid, (2005) Kurikulum Sejarah dan Pendidikan Sejarah Lokal. Makalah pada “Lokakarya penulisan sejarah lokal” oleh Deputi Urusan Sejarah Nasional Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata RI, tanggal 1516 Juli 2005 di Cisarua, Bogor. Kartodirjo, Suyatno. (2007). “Feodalisme dan Revolusi Sosial Di Surakarta 1451950” dalam majalah Istoria. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Sejarah, UNY. Kasenda, Peter. (2011), Polemik Tentang Soekarno dan Pancasila pada http://www.scribd.com/doc/48669179/Polemik-Tentang-Soekarno-DanPancasila. Diunduh pada 11 Desember 2011 Kimball, Charles Scott. (2001), Classcical Greece Part I pada http://www.stumbleupon.com/su/5XOWZG/xenohistorian.faithweb.com/eur ope/eu02.html. Diunduh pada 30 Juni 2012. Mulyana, Agus. (2009). Pendekatan Historiografi Dalam Memahami Buku Teks Pelajaran Sejarah. Makalah pada Seminar Nasional “Mendekonstruksi
Hieronymus Purwanta, 2013 Buku Teks Pelajaran Sejarah : Analisis Isi Dan Wacana Nasionalisme Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
347
Permasalahan Pembelajaran Sejarah Di Sekolah”, Jurusan Pendidikan Sejarah FPIPS UPI pada tanggal 19 Oktober 2009. Purwanta, H.. (2010). Victim’s History Controversy. A paper presented in Third Yale-Indonesia Conference at Diponegoro University. Semarang July 14th 2010. Rosidi, Sakban. (2007). Analisis Wacana Kritis Sebagai Ragam Paradigma Kajian Wacana. Makalah disajikan pada Sekolah Bahasa, atas prakarsa Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Bahasa, Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, 15 Desember 2007. Diunduh pada 27 Desember 2010. Sastrapratedja, M.. (2008). Hermeneutika dan Daya Transformatif Membaca. Makalah pada Seminar dengan tema Mencari Identitas Fakultas Sastra. Yogyakarta: Fakultas Sastra Universitas Sanata Dharma. Sjamsuddin, Helius. (1997). “Penulisan Buku Teks Sejarah: Kriteria dan Permasalahannya”. Makalah yang dipresentasikan pada Simposium Pengajaran Sejarah. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. Triyana, Bonnie. (2005), Meluruskan Sejarah Berdamai Dengan Masa Lalu (2) pada http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=12&dn= 20070328174500 . Diunduh pada 30 Juni 2012. 4. Surat Kabar Harian Berita Indonesia, 5 Desember 1945. Jakarta Post, 16 Agustus 2003. Kompas, tanggal 28 September 2012 Kompas, tanggal 28 Oktober 2012 Pikiran Rakyat, 2 Oktober 2003 Surya Online, tanggal 28 Agustus 2009 E. SUMBER DARI INTERNET http://bse.depdiknas.go.id/ http://www.budpar.go.id/page.php?ic=512&id=1492 http://www.republika.co.id:8080/koran/153/98294 http://www.himawijaya.org/node/22 http://en.wikipedia.org/wiki/Narrative_history http://ktiptk.blogspirit.com/archive/2009/01/05/laporan-penelitian-tindakan-kelasptk-ips-sejarah.html
Hieronymus Purwanta, 2013 Buku Teks Pelajaran Sejarah : Analisis Isi Dan Wacana Nasionalisme Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu