117
DAFTAR PUSTAKA
Agung, Totok. (2004). Analisis Efesiensi Serapan N, Pertumbuhan, dan Hasil Beberapa Kultivar Kedelai Unggul Baru dengan Cekaman Kekeringan dan Pemberian Pupuk Hayati. [Online]. Tersedia: http://www.docstoc.com/docs/22703779/Analisis-Efisiensi-Serapan-NPertumbuhan-dan-Hasil-Be--berapa. [Januari, 2011].
Alviana, Vivit. (2009). Optimasi Dosis Pemupukan pada Budidaya Cabai Menggunakan Irigasi Tetes dan Mulsa Polyethylene. [Online]. Tersedia: http://www.google.co.id/search?q=Alviana%2C+Vivit.+%282009%29.+O ptimasi+Dosis+Pemupukan+pada+Budidaya+Cabai+Menggunakan+Irigas i+Tetes+dan+Mulsa+Polyethylene&ie=utf-8&oe=utf8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a.[Februari, 2011]. Alwabari. (2009). Membuka dan Menutup Stomata. [Online]. Tersedia: http://awalbarri.wordpress.com/2009/02/26/membuka-%E2%80%93menutupnya-stomata/. [Juli, 2011].
Ambarwati, Risa. (2007). Ekstraksi Bionutrien dari Tanaman MHR dan Aplikasinya pada Tanaman Caisin. Skripsi Sarjana pada FPMIPA UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Anonim. (2008). Pemanfaatan Limbah Ternak Untuk Pembuatan Pupuk organik Cair. [Online]. Tersedia: http://www.skripsi-tesis.com/07/05/pemanfaatanlimbah-ternak-untuk-pembuatan-pupuk-organik-cair-studi-pemanfaatanlimbah-untuk-meningkatkan-pendapatan-petani-pdf-doc.htm. [Februari, 2011].
Anonim. (2010). Pengaruh Unsur Esensial Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman. [Online]. Tersedia: http://badrussetiawan1.blogspot.com/2010/03/pengaruh-unsur-esensialterhadap.pdf. [Maret, 2011].
Anonim (2010). Pupuk Anorganik. [Online]. Tersedia: http://wahyuaskari.wordpress.com/akademik/pupuk-anorganik/. [Maret, 2011].
118
Cahyono, B. 2003. Cabai Paprika, Teknik Budidaya dan Analisis Usaha Tani. Yogyakarta: Kanisius.
Davidescu. (1988). Ilmu Kesuburan Tanah. [Online]. Tersedia: http://books.google.co.id/books?id=VOKq3muIYkkC&pg=PA31&lpg=PA 31&dq=davidescu+1988&source=bl&ots=_DGB9BBRYh&sig=L70eC5a C_oECzNCYuCgFDje_DY0&hl=id&ei=tS4cTqnvMMjwrQfW3uHeCw& sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CBcQ6AEwAA#v=o nepage&q=davidescu%201988&f=false. [Juni, 2011].
Delvian. (2006). Faktor Penting Bagi Pertumbuhan Pohon Dalam Pengembangan Hutan Tanaman Industri. [Online]. Tersedia : http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/1077/1/06005276.pdf. [Maret, 2011]. Fauzi, Ahmad. 2008. Analisis Kadar Unsur Hara Karbon Organik dan Nitrogen di Dalam Tanah Perkebunan Kelapa Sawit Bengkalis Riau. [Online]. Tersedia:httprepository.usu.ac.idbitstream1234567897706106109E00423.p df [Maret, 2011].
Girsang M, Erik (2008). Uji Ketahanan Beberapa Varietas Tanaman Cabai Terhadap Serangan Penyakit Antraknosa Dengan Pemakaian Mulsa Plastik. [Online]. Tersedia: http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/7706/1/09E00423.pdf. [Februari, 2011].
Hardjowigeno, Sarwono (2003). Ilmu Tanah. Jakarta: Akademika Pressindo.
Haryantini, Baiq A. (2009). Aplikasi Mikoriza Pupuk Fosfat dan Zat Pengatur Tumbuh Pada Tanaman Cabai Merah Keriting (Capsicum annum) Di Tanah Andisol. [Online]. Tersedia: http://www.google.co.id/search?q=Rosliani+%281997%29+bahwa+pertum buhan+vegetatif+tanaman+yang+memiliki+tinggi+tanaman+yang+relatif+t inggi+cendrung+menghasilkan+buah+cabai+yang+lebih+tinggi+pula.+&ie =utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a. [Juli, 2011].
119
Hernanda, Anggono Tri. (2010). Budidaya Cabai Merah Keriting Ditawanggu. [Online].Tersedia: http://www.google.co.id/#hl=id&source=hp&q=BUDIDAYA+CABAI+M ERAH+KERITING+%28CAPSICUM+ANNUM+L%29+DI+TAWANG MANGU&btnG=Penelusuran+Google&oq=BUDIDAYA+CABAI+MER AH+KERITING+%28CAPSICUM+ANNUM+L%29+DI+TAWANGMA NGU&aq=f&aqi=&aql=&gs_sm=s&gs_upl=191l191l0l1l1l0l0l0l0l0l0ll0 &fp=1&biw=1024&bih=571 .[Maret, 2011].
Indra S, Feri. (2008). Kajian Potensi Tanaman CAF Sebagai Bionutrien Untuk Pertumbuhan Salada Bokor dan Kentang. Skripsi Sarjana pada FMIPA UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Junaidi, Wawan. (2010). Ciri-ciri Jaringan Meristem. [Online]. Tersedia: http://wawan-junaidi.blogspot.com/2010/10/ciri-ciri-jaringanmeristem.pdf. [Juni, 2011].
Joko.
(2010). Budidaya Cabai Merah Keriting. [Online]. Tersedia: http://jokoirfan.blogspot.com/2010/10/budidaya-cabe-keriting.pdf
Koryati, Try. (2004). Pengaruh Penggunaan Mulsa dan Pemupukan Urea terhadap Pertumbuhan dan Produksi Cabai Merah (Capsicum anum L). [Online]. Tersedia: http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/15495/1/kpt-apr2004%20%285%29.pdf. [Juli, 2011].
Krishnawati, Desiree. (2003). Pengaruh Pemberian Pupuk Kascing Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Kentang. [Online]. Tersedia: http://www.fmipa.its.ac.id/isi%20mipa/jurnal/jurnal/KAPPA%20%282003 %29%20Vol.%204,%20No.1,%209-12.pdf. [Juli, 2011].
Kurniasih, Eva. (2009). Kajian Tentang Potensi Tanaman RSP-GE Sebagai Bahan DasarPembuatan Bionutrien yang Diaplikasikan Pada Tanaman Pakcoy. Skripsi Sarjana pada FPMIPA UPI Bandung; tidak diterbitkan.
Lamont. (1993). Fakta Ilmiah Dibalik Penggunaan Mulsa Plastik Hitam Perak dalam Produksi Tanaman Sayuran. [Online]. Tersedia: http://unib.ac.id/blog/fahrurrozi/2009/03/16/mulsa-plastik-hitam-perak/
120
Lingga, P. Dan Marsono. 2001. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.
Mansyurdin, S. (2000). Induksi Ketahanan Sistematik Melalui Daun Pada Tanaman Cabai Merah Keriting Terhadap Penyakit Antraknosa. [Online]. Tersedia: http://repository.unand.ac.id/3503/. [Januari, 2011].
Nasahi, Ceppy.(2010). Pera Mikroba Dalam Pertanian Organik. [Online]. Tersedia : http://purcahyopetanisawit.wordpress.com/2011/03/17/peranmikroba-dalam-pertanian-organik/. [Juli, 2011].
Noorhadi. (2003). Kajian Pemberian Air dan Mulsa Terhadap Iklim Mikro Pada Tanaman Cabai Di Tanah Entisol. [Online]. Tersedia: http://soil.faperta.ugm.ac.id/jitl/4.1%202003%2041-49%20norhadi.pdf. [Mei, 2011].
Notohandiprawiro T (tanpa tahun). Pengolahan Kesuburan Tanah dan Peningkatan Efisiensi Pemupukan. [Online]. Tersedia: http://soil.faperta.ugm.ac.id/tj/1981/1984%20penge.pdf. [Mei, 2011].
Nugroho, Hartanto. (tanpa tahun). Karakterisasi Cabai Rawit yang Ditumbuhkan Secara Hidroponik. [Online]. Tersedia: http://ilib.ugm.ac.id/jurnal/detail.php?dataId=840. [Juni, 2011].
Nurzaman, Hadian (2010). Kajian Tentang Potensi Dual Bionutrien CAF dan MHR yang Diaplikasikan pada Tanaman Kentang. Skripsi pada FPMIPA UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Nurwardai, Paristiyanti. (2008). Teknik Pembibitan Tanaman dan Produksi Benih. Jakarta: Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional.
Poerwowidodo. (1992). Pupuk dan Pemupukan. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian.
121
Prasetya, B. (2009). Pengaruh Dosis dan Frekuensi Pupuk Cair Terhadap Serapan N dan Pertummbuha Sawi (Brassica juncea L.) Pada Entisol. [Online]. Tersedia: http://www.google.co.id/search?hl=id&client=firefoxa&hs=IjI&rls=org.mozilla:enUS:official&sa=X&ei=oUMcTofuC4rsrQeF7 53fCw&ved=0CBMQBSgA&q=ketersedian+unsur+hara+dalam+jumlah+y ang+cukup+dan+seimbang+untuk+pertumbuhan+tanaman,+menyebabkan +proses+pembelahan,+pembesaran+dan+pemanjangan+sel+akan+berlangs ung+cepat+yang+mengakibatkan+beberapa+organ+tanaman+tumbuh+cep at+%28Palimbungan,+N.,+et+al.,+2006%29.&spell=1&biw=701&bih=56 3. [Juli, 2011].
Pracaya. 1994. Bertanam Lombok. Yogyakarta. Kanisius.
Rukmana, R. 1996. Usaha Tani Cabai Hibrida Sistem Mulsa Plastik. Kanisius. Yogyakarta
Santoso, Bambang Budi. (2008). Perbanyakan Vegetatif Tanaman Jarak Pagar (Jatropha Curcas L.) dengan Stek Batang : Pengaruh Panjang dan Diameter Stek. [Online]. Tersedia: http://www.google.co.id/search?q=Santoso%2C+Bambang+Budi.+%2820 08%29.+Perbanyakan+Vegetatif+Tanaman+Jarak+Pagar+%28Jatropha+C urcas+L.%29+dengan+Stek+Batang+%3A+Pengaruh+Panjang+dan+Diam eter+Stek&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:enUS:official&client=firefox-a. [Juni, 2011].
Simarangkir. (2010). Tanaman Cabai Yang Baik. [Online]. Tersedia: http://indo82.wordpress.com/2010/07/19/tanam-cabai-yang-baik/ [Februari, 2011].
Suyono, Aisyah D. (2008). Pupuk dan Pemupukan. Bandung: Divisi Penerbitan (Unpad Press) LPM Unpad.
Syarif M. (2009). Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan. Jakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA).
Tim Bina Karya Tani. (2008). Pedoman Bertanam Cabai. Bandung: CV. YRAMA WIDYA.
122
Wallace, Thomas. (1943). The Diagnosis of Mineral Deficiencies in Plants by Visual Dymptoms. [Online]. Tersedia: http://www.hbci.com/̴wenonah/mindef/potato.htm [Mei, 2010].
Wardani, Nila. (2008). Teknologi Budidaya Cabai Merah. [Online]. Tersedia: http://lampung.litbang.deptan.go.id/ind/images/stories/publikasi/teknologib udidayacabai.pdf. [Maret, 2011].
Wijaya, Kelik. (2010). Pengaruh Konsentrasi dan Frekuensi Pemberian Pupuk Organik Cair Hasil Perombakan Anaerob Limbah Makanan Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.). [Online]. Tersedia: http://digilib.uns.ac.id/upload/dokumen/142301208201011551.pdf. [Juli, 2011].
Zulaikha, Siti (2006). Serapan Fosfat dan Respon Fisiologi Tanaman Cabai Merah Cultivar Hot Beauty Terhadap Mikoriza dan Pupuk Fosfat Pada tanah Ultisol. [Online]. Tersedia: http://bioscientiae.unlam.ac.id/v3n2/v3n2_zulaikha_gunawan.pdf. [April, 2011].
Zulfitri. (2005). Analisis Varietas dan Polybag Terhadap Pertumbuhan Serta Hasil Cabai Sistem Hidroponik. [Online]. Tersedia: http://www.scribd.com/doc/53756371/Analisis-Varietas-Dan-Polybag. [Januari, 2011].
Zulkifli AK (tanpa tahun). Rakitan teknologi Budidayan Cabai Merah. [Online]. Tersedia: http://nad.litbang.deptan.go.id/ind/files/RAKITAN%20TEKNOLOGI%20 BUDIDAYA%20CABAI%20MERAH.pdf. [Maret, 2011].