DAFTAR PUSTAKA
1. Bueche, Frederick J, Ph. D, Theory and Problems of Physics 8th Edition, Mc Graw Hill Book Company. 2. Giles, Ranald V, B. S, M. S, Theory and Problems Of Fluids Mechanics and Hydraulics, Mc Graw Hill, Guildsford, 1976. 3. Ludwig, Ernest E, The Techniques Of Process Design, Baton Rouge, Louisiana, 1977. 4. Sularso dan Suga, Kiyokatsu, Dasar perencanaan dan pemilihan elemen Mesin, Pradnya Paramita, Cetakan Sembilan, Jakarta 1997. 5. Streeter, Victor L and Wylie, Benjamin E, Mekanika Fluida, Eighth Edition, Jilid 1, Mc Graw Hill Book Company, 1985. 6. Streeter, Victor L and Wylie, Benjamin E, Mekanika Fluida, Eighth Edition, Jilid 2, Mc Graw Hill Book Company, 1985. 7. Walas, Staenly M, Chemical Process Equipment, Butterworth Publishers, USA, 1988.
Lampiran 1
Lambang-lambang dari Diagram alir. Diagram alir yang menjadi inti dari buku ini digambarkan dengan menggunakan lambang-lambang seperti di bawah ini. Lambang-lambang tersebut dibuat agak berbeda dengan yang biasa dipergunakan dalam program umum komputer untuk memudahkan pengertian tata cara perencanaan. Jumlah lambang yang dipakai diusahakan sesedikit mungkin.
Lambang
Nama
Terminal
Input
Keterangan
Untuk menyatakan mulai (start), berakhir (end), atau berhenti (stop).
Data dan prasyarat yang diberikan disususn di sisi
Di sisi diperlukan pertimbangan-pertimbangan seperti pemilihan persyaratan Pekerjaan Orang
kerja, persyaratan pengerjaan, bahan dan perlakuan panas, penggunaan faktor keamanan dan faktor-faktor lain, harga-harga empiris, dan lain-lain.
Pengolahan
Pengolahan dilakukan secara mekanis dengan menggunakan persamaan, tabel dan gambar.
Keputusan
Harga yang dihitung dibandingkan dengan harga patokan, dan lain-lain untuk mengambil keputusan
Dokumen
Hasil perhitungan yang utama.
Penghubung
Untuk menyatakan pengeluaran dari tempat keputusan ketempat sebelumnya atau berikutnya, atau suatu pemasukan ke dalam aliran yang berlanjut.
Garis Aliran
Untuk menghubungkan langkah-langkah yang berurutan.
Lampiran 2.
Tabel 1 Penggolongan baja secara umum. Golongan
Kadar C (%)
Baja lunak
- 0,15 %
Baja liat
0,2 - 0,3 %
Baja agak keras
0,3 - 0,5 %
Baja keras
0,5 - 0,8 %
Baja sangat keras
0,8 - 0,12 %
Tabel 2 Baja karbon untuk konstruksi mesin dan baja batang yang difinis dingin untuk poros
Perlakuan
Kekuatan Tarik
Panas
(N/m²)
S 30 C
Penormalan
4,7 x 10 8
S 35 C
Penormalan
5,1 x 10 8
Baja karbon
S 40 C
Penormalan
5,4 x 10 8
konstruksi mesin
S 45 C
Penormalan
5,7 x 10
8
( JIS G 4501 )
S 50 C
Penormalan
6,1 x 10
8
S 55 C
Penormalan
6,5 x 10 8
S 35 C - D
-
5,2 x 10 8
Ditarik dingin,
S 45 C - D
-
5,9 x 10 8
digerinda, dibubut,
-
8
Standar dan Macam
Batang baja yang difinis dingin
Lambang
S 55 C - D
7,1 x 10
Keterangan
atau gabungan antara hal-hal tersebut
Lampiran 3 Tabel 3 Baja paduan untuk poros.
Lambang
Perlakuan Panas
Kekuatan Tarik (N/m²)
SNC 2
-
8,31 x 10 8
SNC 3
-
9,31 x 10
Baja krom nikel
SNC 21
Pengerasan Kulit
7,84 x 10 8
( JIS G 4102 )
SNC 22
Pengerasan Kulit
9,81 x 10 8
SNCM 1
-
8,31 x 10 8
SNCM 2
-
9,31 x 10 8
Baja krom nikel molibden
SNCM 7
-
9,81 x 10 8
( G4103 )
SNCM 8
-
1,03 x 10
SNCM 22
Pengerasan Kulit
8,83 x 10 8
SNCM 23
Pengerasan Kulit
SNCM 25
Pengerasan Kulit
9,81 x 10 8 1,18 x 10 9
Standar dan Macam
8
9
8
SCr 3
-
8,83 x 10
Baja krom
SCr 4
-
9,31 x 10 8
( JIS G 4104 )
SCr 5
-
9,81 x 10 8
SCr 21
Pengerasan Kulit
7,85 x 10
SCr 22
Pengerasan Kulit
8,31 x 10
SCM 2
-
8,83 x 10
8
SCM 3
-
9,31 x 10
8
SCM 4
-
9,81 x 10
Baja krom molibden
SCM 5
-
1,03 x 10
( JIS G 4105 )
SCM 21
Pengerasan Kulit
8,31 x 10
SCM 22
Pengerasan Kulit
9,31 x 10 8
SCM 23
Pengerasan Kulit
9,81 x 10
8
8
8 9
8
8
Lampiran 4 Tabel 4 Standar baja. Nama
Baja karbon konstruksi mesin
Baja Tempa
Baja nikel krom
Baja nikel krom molibden
Standar Jepang ( JIS ) S 25 C S 30 C S 35 C S 40 C S 45 C S 50 C S 55 C
AISI 1025, BS060A25 AISI 1030, BS060A30 AISI 1035, BS060A35, DIN C 35 AISI 1040, BS060A40 AISI 1045, BS060A45, DIN C 45, CK 45 AISI 1050, BS060A50, DIN St 50.11 AISI 1055, BS060A55
SF 40, 45, 50, 55
SNC SNC 22
SNCM SNCM SNCM SNCM SNCM SNCM SNCM
Standar Amerika ( AISI ), Inggris (BS ) dan standar Jerman ( DIN )
ASTM A105-73
BS 653M31 BS En36
1 2 7 8 22 23 25
AISI 4337 BS830M31 AISI 8645, BS En100D AISI 4340, BS817M40, 816M40 AISI 4315 AISI 4320, BS En325 BS En39B
Baja krom
SCr 3 SCr 4 SCr 5 SCr 21 SCr 22
AISI 4337, BS530A36 AISI 5140, BS530A40 AISI 5145 AISI 5115 AISI 5120
Baja krom molibden
SCM 2 SCM 3 SCM 4 SCM 5
AISI 4130, DIN 34CrMo4 AISI 4135, BS708A37, DIN34CrMo4 AISI 4135, BS708A40, DIN42CrMo4 AISI 4135, DIN50CrMo4
Lampiran 5
Tabel 5 Baja karbon untuk konstruksi mesin ( JIS G 4051 ) Unsur kimia Unsur kimia (%) Lambang C S 30 C
0,27-0,33
S 35 C
0,32-0,38
S 40 C
0,37-0,43
S 45 C
0,42-0,48
S 50 C
0,47-0,53
S 55 C
0,52-0,58
S 15 CK
0,13-0,18
Si
Mn
P
S
0,15-0,35
0,60-0,90
0,030
0,035
0,15-0,35
0,30-0,60
0,025
0,025
Tabel 6 Sifat-sifat mekanis standar
Temperatur Lambang
Transformasi Ac (°C)
S30C S35C
Ar(°C)
720-815 780-720 720-800 770-710
S40C
720-790 760-700
S45C
720-780 750-680
S50C
720-770 740-680
S55C
720-765 740-680
S15CK
720-880 845-770
Perlakuan panas Penormalan (N)
Celup dingin(H)
Sifat Mekanis Temper
Perlakuan
(H)
panas
Batas
Kekuatan Kekerasan
mulur
tarik
(N/mm²)
(N/mm²)
(HB)
850-900
850-900
550-650
N
290
480
137-197
Pendinginan udara
Pendinginan air
Pendinginan cepat
H
340
550
152-212
840-890
840-890
550-650
N
310
520
149-207
Pendinginan udara
Pendinginan air
Pendinginan cepat
H
400
580
167-235
830-880
830-880
550-650
N
330
550
156-217
Pendinginan udara
Pendinginan air
Pendinginan cepat
H
450
620
179-255
820-870
820-870
550-651
N
350
580
167-229
Pendinginan udara
Pendinginan air
Pendinginan cepat
H
500
70
201-269
810-860
810-860
550-652
N
370
620
179-235
Pendinginan udara
Pendinginan air
Pendinginan cepat
H
550
750
212-277
800-850
800-850
550-653
N
400
660
185-255
Pendinginan udara
Pendinginan air
Pendinginan cepat
H
600
800
229-285
H
350
500
142-235
880-930 Pendinginan udara
Pendinginan air
150-200 Pendinginan udara
Lampiran6
Tabel 7. Batang baja karbon difinis dingin (Sering dipakai untuk poros)
Lambang
Perlakuan panas
Dilunakan S35C-D Tanpa dilunakan Dilunakan S45C-D Tanpa dilunakan Dilunakan S55C-D Tanpa dilunakan
Diameter
Kekuatan tarik
Kekerasan
(mm)
(N/mm²)
HB B (HB B)
20 atau kurang
580-790
(84)-23
21-80
530-690
(73)-17
20 atau kurang
630-820
(87)-25
21-80
580-720
(84)-19
20 atau kurang
650-860
(89)-27
21-80
600-760
(85)-22
20 atau kurang
710-910
12--30
21-80
660-810
(90)-24
20 atau kurang
720-930
14-31
21-80
670-830
10--26
20 atau kurang
800-1010
19-34
21-80
750-910
16-30
HB
144-216 160-225 166-238 183-253 188-260 213-285
Dieses Dokument wurde mit Win2PDF, erhaeltlich unter http://www.win2pdf.com/ch Die unregistrierte Version von Win2PDF darf nur zu nicht-kommerziellen Zwecken und zur Evaluation eingesetzt werden.