DAFTAR ISTILAH PADA JARINGAN : Jaringan : jaringan (network) adalah kumpulan dua atau lebih sistem komputer yang terhubung. Terdapat banyak jenis jaringan komputer: • local-area network (LAN): komputer yang terhubung berada pada tempat yang berdekatan secara gografis (misalkan satu gedung). • wide-area network (WAN): komputer yang terhubung berada pada tempat yang berjauhan dan dihubungkan dengan line telepon atau gelombang radio. selain itu, jaringan komputer dapat juga dikelompokan berdasar kriteria di bawah ini: • topologi: pengaturan keterhubungan antar sistem komputer. Terdapat bermacam-macam topologi seperti bus, star, dan ring. • protokol: protokol mendefinisikan sekelompok aturan dan sinyal yang digunakan oleh komputer pada jaringan untuk berkomunikasi. Protokol LAN yang paling populer adalah Ethernet. Protokol LAN lain yang banyak digunakan adalah IBM token-ring network. • arsitektur: jaringan dapat diklasifikasikan ke dalam arsitektur peer-to-peer atau client/server. • NIC : NIC (network interface card) adalah expansion board yang digunakan supaya komputer dapat dihubungkan dengan jaringan. Sebagian besar NIC dirancang untuk jaringan, protokol, dan media tertentu. NIC biasa disebut dengan LAN card (Local Area Network Card). • Backbone : Backbone adalah saluran atau koneksi berkecepatan tinggi yang menjadi lintasan utama dalam sebuah jaringan. • Bandwidth : Bandwidth menunjukan kapasitas dalam membawa informasi. Istilah ini dapat digunakan dalam banyak hal: Telepon, jaringan kabel, bus, sinyal frekuensi radio, dan monitor. Paling tepat, bandwidth diukur dengan putaran perdetik (cycles per second), atau hertz (Hz), yaitu perbedaan antara frekuensi terendah dan tertinggi yang dapat ditransmisikan. Tetapi juga sering digunakan ukuran bit per second (bps). • Bridge : Bridge adalah peranti yang meneruskan lalu lintas antara segmen jaringan berdasar informasi pada lapisan data link. Segmen ini mempunyai alamat lapisan jaringan yang sama. Setiap jaringan seharusnya hanya mempunyai sebuah bridge utama. • DNS : DNS (domain name sistem) adalah sistem yang menerjemahkan domain Internet, seperti http://www.microsoft.com menjadi alamat Internet, yaitu serangkaian nomor yang terlihat seperti 101.232.12.5. Istilah DNS berhubungan dengan konvensi untuk penamaan host pada Internet dan cara penangan nama-nama tersebut. • Ethernet : Ethernet adalah protokol LAN yang dikembangkan oleh Xerox Corporation yang bekerjasama dengan DEC dan Intel pada tahun 1976. Ethernet menggunakan topologi bus atau star dan medukung transfer data sampai dengan 10 Mbps. Versi Ethernet yang lebih baru yang disebut 100Base-T (atau Fast Ethernet), mendukung transfer data sampai dengan 100 Mbps, dan versi terbarunya, Gigabit Ethernet, mendukung tranfer data sampai dengan 1 Gigabit per detik atau 1000 Mbps. • Fast Ethernet : Fast Ethernet seperti Ethernet biasa, namun dengan kecepatan transfer data yang lebih cepat, sampai dengan 100 mbps. Ethernet ini juga disebut 100BaseT. • Gateway : Istilah gateway merujuk kepada hardware atau software yang menjembatani dua aplikasi atau jaringan yang tidak kompatibel, sehingga data dapat ditransfer antar komputer yang berbeda-beda. Salah satu contoh penggunaan gateway adalah pada email, sehingga pertukaran email dapat dilakukan pada sistem yang berbeda. • GPS : GPS (Global Positioning System ) adalah sistem navigasi menggunakan 24 satelit MEO (medium earth orbit atau middle earth orbit) yang mengelilingi bumi dan penerima-penerima di bumi. Satelit mengorbit pada ketinggian sekitar 12.000 mil di atas bumi dan mampu mengelilingi bumi dua kali dalam 24 jam. Satelit GPS secara kontinu mengirimkan sinyal radio digital yang mengandung data lokasi satelit dan waktu pada penerima yang berhubungan. Satelit GPS dilengkapi dengan jam atom dengan ketepatan satu per satu juta detik. Berdasar informasi ini, stasiun penerima mengetahui berapa lama waktu yang digunakan untuk mengirim sinyal sampai ke penerima di bumi. Semakin lama waktu yang digunakan untuk sampai ke penerima, semakin jauh posisi satelit dari stasiun penerima. dengan mengetahui posisi satelit, penerima mengetahui bahwa satelit terletak pada posisi tertentu pada permukaan bola imaginer yang berpusat pada satelit. Dengan menggunakan tiga satelit, GPS dapat menghitung lintang dan bujur penerima berdasar perpotongan ketiga bola imaginer. Dengan menggunakan empat satelit, dapat juga ditentukan ketinggian. GPS dikembangkan dan dioperasikan oleh Departemen Pertahanan Amerika. GPS, asalnya dikenal dengan NAVSTAR (Navigation System with Timing and Ranging). Sebelum untuk keperluan yang lebih luas, GPS digunakan untuk menyediakan kemampuan navigasi sepanjang waktu dan dalam segala cuaca untuk militer darat, laut, dan angkatan udara. Disamping untuk navigasi dan penentuan posisi
•
•
•
•
• • •
• • • • •
• •
geografik, GPS dapat juga digunakan di antaranya untuk pemetaan, kehutanan, eksplorasi mineral, manajemen habitat liar, dan pengawasan perpindahan penduduk. Host : Host adalah sistem komputer yang diakses oleh pengguna yang bekerja pada lokasi yang jauh. Biasanya, istilah ini digunakan jika ada dua sistem komputer yang terhubung dengan modem dan saluran telepon. Sistem mengandung data yang disebut host, sedang sitem yang digunakan untuk mengases dari jarak jauh disebut remote terminal. Istilah host juga digunakan untuk menyebut komputer yang terhubung dengan jaringan TCP/IP, termasuk Internet. Setiap host mempunyai alamat IP yang unik. Selain itu, istilah host juga merujuk pada penyediaan infrastruktur layanan komputer. Sebagai contoh, banyak perusahaan yang menjadi host Web server, yang berarti bahwa perusahaan tersebut menyediakan hardware, software, dan saluran komunikasi yang dibutuhkan oleh server, tetapi isi server (data) dikendalikan oleh pihak lain. ISP (Internet Service Provider) : ISP (Internet service provider) adalah penyedia layanan Internet. Sebagian besar ISP mempunyai jaringan server (mail, berita, Web), router, modem yang dihubungkan dengan koneksi “backbone” Internet yang permanen dan berkecepatan tinggi. Pelanggan ISP dapat mendapatkan koneksi Internet dengan modem dan telepon. Untuk mengakses Internet pelanggan ISP harus melakukan dial ke jaringan dengan menekan nomor telepon tertentu milik ISP. Internet : Internet adalah jaringan global yang menghubungkan jutaan komputer. Sejak 1999 Internet telah memiliki 200 juta pemakai di seluruh dunia, dan jumlah ini meningkat cepat. Lebih dari 100 negara terhubung dengan Internet untuk menukar data, berita, dan informasi lainnya. Setiap komputer yang terhubung dengan Internet disebut host. ISDN : ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah standard komunikasi internasional untuk pengiriman suara, video dan data melalui line telepon digital atau telepon kawat biasa. ISDN mempunyai kecepatan transfer data 64 Kbps. Sebagian besar saluran ISDN ditawarkan oleh perusahaan telepon yang memungkinkan dua saluran, yang disebut kanal B (B channel). Satu line dapat digunakan untuk suara dan yang lain untuk data lain dan keduanya mempunyai kecepatan transfer 128 Kbps. Versi awal ISDN menggunakan transmisi baseband. Versi lain ISDN, yaitu B-ISDN, menggunakan transmisi broadband dan dapat mendukung transmisi data dengan kecepatan 1,5 Mbps. Protocol (protokol) : Bahasa atau prosedur hubungan yang digunakan oleh satu sistem komputer dengan sistem lainnya sehingga antara keduanya dapat saling berhububngan. Untuk dapat berkomunikasi. Kedua system harus menggunakan protokol yang sama. PPP (Point To Point Protocol) : Protokol TCP/IP yang memungkinkan hubungan antara host dengan jaringan dan antara router dengan router atau dapat pula digunakan untuk hubungan serial antara 2 system. Repeater : Suatu perangkat yang dipasang di titik-titik tertentu dalam jaringan untuk memperbarui sinyal-sinyal yang di transmisikan agar mencapai kembali kekuatan dan bentuknya yang semula, guna memperpanjang jarak yang dapat di tempuh. Ini di perlukan karena sinyal-sinyal mengalami perlemahan dan perubahan bentuk selama transmisi. Router : Suatu perangkat yang berfungsi menghubungkan suatu LAN ke suatu internetworking/WAN dan mengelola penyaluran lalu-lintas data di dalamnya. Routing : Proses dari penentuan sebuah path yang di pakai untuk mengirim data ke tujuan tertentu. RJ-45 : RJ-45 (Registered Jack-45) adalah konektor delapan kabel yang biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer ke sebuah local-area network (LAN), khususnya Ethernets. Konektor RJ-45 mirip dengan konektor RJ-11 yang digunakan dalam koneksi telepon, tetapi lebih besar. Server : Suatu unit yang berfungsi untuk menyimpan informasi dan untuk mengelola suatu jaringan komputer.komputer server akan melayani seluruh client atau worstation yang terhubung ke jaringannya. TCP/IP : TCP/IP Transmission Control Protokol adalah dua buah protokol yang dikembangkan oleh militer AS yang memungkinkan komputer pada jaringan dapat saling berhubungan. IP digunakan untuk memindahkan paket data antarsimpul. TCP dugunakan untuk memverifikasi pengiriman dari client ke server. TCP/IP adalah dasar internet dan dapat ditemukan pada semua system operasi modern, seperti Unix dan Windows. Topologi : Dalam jaringan komputer topologi adalah bentuk pengaturan keterhubungan antar sistem komputer. terdapat bermacam-macam topologi seperti bus, star, ring. UTP : UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah jenis kabel yang terdiri dari dua kawat tak terbungkus yang berpilin. Kabel UTP banyak digunakan pada local-area networks (LANs) dan sambungan telepon karena harganya lebih murah. Kabel UTP tidak sebaik kabel koaksial dan serat optik dalam hal penyediaan banwidth dan ketahanan terhadap interferensi.
•
• •
• •
•
• •
• •
VLAN : VLAN (virtual local-area network) adalah jaringan komputer yang seakan terhubung menggunakan kabel yang sama meskipun mungkin secara fisik berada pada bagian LAN yang lain. VLAN dikonfigurasi melalui software dan tidak hardware, yang membuatnya sangat fleksible. Salah satu keunggulan VLAN adalah jika sebuah komputer secara fisik dipindah ke lokasi lain, komputer tersebut tetap pada VLAN yang sama tanpa melakukan konfigurasi ulang hardware. VPN : VPN (virtual private network) adalah koneksi internet pribadi yang aman dan terenkripsi untuk menjamin bahwa hanya pengguna yang berhak yang dapat mengaksesnya dan trasfer data yang dilakukan tidak dapat diganggu. VSAT : VSAT (Very Small Aperture Terminal) stasiun bumi yang digunakan pada satelit komunikasi sinyal data, suara, dan video, kecuali pemancaran televisi. VSAT terdiri dari dua bagian: sebuah transceiver yang diletakkan ditempat terbuka sehingga dapat secara langsung menerima sinyal dari satelit dan sebuah piranti yang diletakkan dalam ruangan untuk menghubungkan transceiver dan piranti komunikasi pengguna akhir(end user), seperti PC. Transceiver menerima dan mengirim sinyal ke transponder satelit diluar angkasa. Satelit mengirimkan dan menerima sinyal dari komputer stasiun bumi yang berfungsi sebagai hub sistem. Setiap pengguna yang saling terhubung dengan stasiunhub melewati satelit, membentuk topologi bintang. hub mengendalikan semua operasi pada jaringan. Semua transmisi untuk komunikasi antar pengguna harus melewati stasiunhub yang meneruskannya ke satelit dan kepengguna VSAT yang lain. VSAT dapat mengirimkan data sampai dengan kecepatan 56 Kbps. WAN : WAN wide area network adalah komputer yang terhubung berada pada tempat yang berjauhan dan hubungan dengan line telepon atau gelombang radio. Lihat juga LAN dan jaringan. Wi-Fi : Wi-Fi Wireless Fidelity adalah nama dagang resmi untuk IEEE 802.11b yang dibuat oleh Wireless Ethernet Compatibility Aliance (WECA). Istilah Wi-Fi menggantikan 802.11b seperti halnya istilah Ethernet menggantikan IEEE 802.3. Produk yang disertifikasi oleh WECA sebagai Wi-Fi dapat beroperasi bersama meskipun dibuat oleh perusahaan yang berbeda. Workstation : Pada jaringan komputer, workstation adalah komputer yang terhubung dengan sebuah local-area network (LAN). Istilah workstation juga digunakan untuk menyebut komputer yang digunakan untuk aplikasi teknik (CAD/CAM), desktop publishing, pengembangan software, dan aplikasi lainnya yang membutuhkan tingkat komputasi dan kemampuan grafis yang cukup tinggi. Workstation biasanya terdiri dari layar grafik yang besar dengan revolusi tinggi, RAM minimal 64 MB, dukungan jaringan built-in, dan graphical user interface. Sebagian besar workstation juga mempunyai piranti penyimpanan seperti disk drive, tetapi jenis workstation khusus, yang disebut diskless workstation, tidak mempunyai disk drive. Sistem operasi yang banyak digunakan untuk workstation adalah UNIX dan windows NT. Seperti halnya PC, sebagian besar workstation adalah komputer single user, Meski demikian, workstation pada dasarnya dihubungkan dengan local area network, meskipun dapat juga sebgian sistem yang berdiri sendiri stand alone. 100BaseT : 100BaseT adalah nama lain fast Ethernet yang mempunyai kecepatan transmisi sampai dengan 100 mbps. Jenis 100BaseT ini lebih mahal daripada 10BaseT dan lebih jarang digunakan pada local area network (LAN). 10Base2 : 10Base2 adalah satu jenis standar Ethernet ( IEEE802.3) untuk lokal area network ( LAN ). Standard 10 Base-2 ( yang juga disebut Thinnet )menggunakan kabel koasial 50 ohm ( RG-58A/U ) dengan panjang maksimal 185 meter.kabel ini lebih kecil dan lebih flesibel daripada yang digunakan untuk standard 10 Base 5. Sistem 10 Base-2 beroperasi pada 10 Mbps dan menggunakan metode tranmisi baseband. 10 Base5 : 10 Base-5 adalqh standard awal untuk Ethernet yang menggunakan kabel koasial. nama 10 Base5 didasarkan pada fakta bahwa kecepatan transfer data maksimum adalah 10 Mbps. menggunakan transmisi Baseband, dan panjang kabel maksimal adalah 500 meter. 10 Base5 juga disebut Thick Wire atau thick Net. 10BaseT : 10BaseT adalah jenis Ethernet yang paling umum. Nama tersebut menunjukan bahwa kecepatan transmisi maksimum adalah 10Mbps. 10BaseT menggunakan kabel tembaga dan merupakan card standarsedang di : Home » blog » 2007 » 03 » 31 » Istilah-istilah umum didalam Jaringan Komputer
DASAR JARINGAN KOMPUTER Jaringan komputer ialah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lain, yang bekerja bersama untuk mencapai suatu tujuan. Tujuan dari jaringan komputer tersebut adalah: • Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk. • Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting • Akses informasi: contohnya web browsing Agar tercapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer. Sejak semakin memasyarakatnya Internet dan dipasarkannya sistem operasi Windows95 oleh Microsoft, beberapa komputer, baik komputer pribadi (PC) maupun server dapat dihubungkan dengan sebuah jaringan dari jenis LAN (Local Area Network) sampai WAN (Wide Area Network). Demikian pula dengan konsep “downsizing” maupun “lightsizing” yang bertujuan menekan anggaran belanja khususnya peralatan komputer, maka sebuah jaringan merupakan satu hal yang sangat diperlukan. dikutip dari : http://www.adisumaryadi.web.id
Apa itu Jaringan Komputer ? JARINGAN komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.Jenis-Jenis Jaringan Komputer Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu ; 1. Local Area Network (LAN) Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi. 2. Metropolitan Area Network (MAN) Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. 3. Wide Area Network (WAN) Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesinmesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai. 4. Internet Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda . Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet. 5. Jaringan Tanpa Kabel Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.
JARINGAN KOMPUTER Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah: Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting Akses informasi: contohnya web browsing Setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer. Klasifikasi Berdasarkan skala : Personal Area Network (PAN) Campus Area Network (CAN) Local Area Network (LAN) Metropolitant Area Network (MAN) Wide Area Network (WAN) Grobal Area Network (GAN) Jaringan komputer ada yg berfungsi sbg client dan server, karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer: Client-server Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti http://www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya. Peer-to-peer Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer. http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer.
PENGERTIAN JARINGAN Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. atau Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan.
SEJARAH JARINGAN KOMPUTER Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian. Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal (lihat Gambar 1) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat. Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.
JENIS - JENIS JARINGAN KOMPUTER Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu; 1. Local Area Network (LAN) Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya printer) dan saling bertukar informasi. 2. Metropolitan Area Network (MAN) Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. 3. Wide Area Network (WAN) Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai. 4. Internet Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet. 5. Jaringan Tanpa Kabel Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang
berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data dari dua komputer yang terhubung dalam sebuah jaringan, baik jaringan lokal (LAN) maupun jaringan yang lebih luas, seperti internet. Yang harus diperhatikan dalam pengiriman data adalah nama, alamat yang jelas serta data yang benar agar tidak terjadi salah dalam pengiriman data tersebut, seperti kita mengirim surat lewat pos / paket.Komunikasi data antara dua komputer dilakukan dengan menggunakan protokol-protokol. Bentuk nya dapat berupa perangkat lunak maupun perangkat keras komputer.
MODEL REFERNSI OSI DAN STANDARISASI
·
1. Konsep Dasar Jaringan Komputer • Sistem Komunikasi Sistem Komunikasi membutuhkan medium sebagai pembawa sinyal (Carrier).Sistem Transmisi sinyal bisa berupa Kabel, GEM (RF), Cahaya, dll.Untuk dapat menyampaikan data Sistem Komunikasi juga membutuh kan aturan (Rule/Protocol).Sistem Komunikasi sendiri adalah sebuah sistem kompleks yang dibangun dari: Medium Transmisi, Carrier, dan Protokol. • Protokol Komunikasi Protokol Komunikasi (Communication Protocol) adalah satu set aturan yang dibuat untuk mengontrol pertukaran data antar node (misalkan komputer) termasuk proses inisialisasi, verifikasi, cara berkomunikasi, dan cara memutuskan komunikasi. • Apa itu Jaringan Komputer Jaringan Komputer (Computer Network) dapat diartikan sebagai dua atau lebih komputer yang dihubungkan dengan menggunakan sebuah system komunikasi. • Jaringan Komputer dan Komunikasi Data Perbedaan mendasar dari Jaringan Komputer dan Komunikasi Data adalah: · Komunikasi data lebih cenderung pada keandalan dan efisiensi transfer sejumlah bit-bit dari satu titik ke tujuannya Jaringan Komputer menggunakan teknik komunikasi data namun lebih mementingkan arti dari tiap bit dalam proses pengiriman hingga diterima di tujuannya. 2. Jaringan Komputer • Perlunya Jaringan Komputer Pada awalnya komputer didefinisikan sebagai sistem yang terdiri dari Hardware dan Software, dimana manusia sebagai Brainware-nya. Namun saat ini, sebuah sistem komputer didefinisikan sebagai Hardware, Software dan Network serta manusia tetap berdiri sebagai si pengelola yang membangun sistem, memberikan perintah dan menjaganya. Anda akan merasakan sejauh mana tingkat kebutuhan anda terhadap Jaringan Komputer, butuh, perlu, penting (karena anda adalah pengambil keputusan). • Internet Anda sudah baca sedikit cerita tentang Jaringan Komputer hingga terbentuknya sebuah komunitas maya di Internet. Namun pegetahuan dasar tentang protocol dan network belum anda temukan hingga bagian ini. Pada bagian berikut saya akan coba menjelaskan bagaimana sebuah Jaringan Komputer lokal / Local Area Network (LAN) bisa terhubung ke internet. 3. Jaringan Komputer dan Internet • TCP/IP Transmission Control Protocol dan Internet Protokol pertama digunakan pada 1 January 1983. TCP/IP menggantikan protokol yang digunakan oleh ARPANET sebelumnya seperti Network Control Protocol (NCP). TCP berfungsi sebagai pengontrol alur data (Flow Control) dan menghandle pengiriman packet, termasuk bila terjadi kerusakan (Recovery from Lost Packets). Sementara IP digunakan sebagai pengalamatan dan meneruskan packet data ketujuan (Addressing and Forwarding of Individual Packets). IP terdiri dari 32 bit, dimana 8 bit
pertama menandakan sebuah network dan 24 bit berikutnya sebagai pengalamatan untuk host dalam sebuah network. Dalam pengembangannya TCP/IP berjalan pada sistem operasi berbasis UNIX termasuk BSD. Kunci keberhasilan ini adalah sharing informasi antara ARPANET dan komunitas di Internet. Berbagai protocol lain yang kita pakai sekarang seperti User Datagram Protocol (UDP), Adddress Resolution Protocol (ARP), Routing Information Protocol (RIP) dan sebagainya adalah buah karya information sharing sebagai fungsi utama Internet. TCP/IP Layer TCP/IP terdiri dari 4 lapisan (layer), berupa sekumpulan protokol yangbertingkat. Lapisan lapisan tersebut adalah: Network Interface Layer, Bertanggung jawab untuk mengirim dan menerima data dari media fisik. Internet Layer, Bertanggung jawab dalam proses pengiriman ke alamat yang tepat (IP, ARP, dan ICMP). Transport Layer, Bertangung jawab dalam mengadakan komunikasi antar host. Application Layer, Tempat aplikasi-aplikasi yang menggunakan TCP/IP stack berada. Network Interface Layer Selain Ethernet, Serial Line Internet Protocol (SLIP), dan Point to Point Protocol (PPP) dengan perangkat yang sudah sangat sering kita lihat, dalam jaringan TCP/IP ada 3 komponen fisik yang membentuk LAN dan memungkinkan hubungan antar LAN, yaitu: 1. Repeater, berfungsi untuk menerima sinyal dan meneruskannya kembali dengan kekuatan yang sama pada saat sinyal diterima. 2. Bridge, berfungsi sebagai penghubung antar segmen LAN yang satu dengan segmen lainnya, kelebuhannya adalah lebih fleksibel dan lebih cerdas dibanding repeater. Karena bridge mampu menghubungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi yang berbeda. Selain itu bridge juga mampu melakukan filtering frame. 3. Router, perangkat ini mampu melewatkan packet IP antar jaringan yang memiliki banyak jalur diantara keduanya. Router juga diimplementasikan untuk menguhungkan sejumlah LAN dan trafik dari masing-masing LAN terisolasi dengan baik. beberapa LAN yang dihubungkan dengan router dianggap sebagai subnetwork yang berbeda. dan kelebihan lainnya adalah router mirip dengan bridge yang mampu menghubungkan LAN dengan metode transmisi yang berbeda. Internet Layer Sifat dalam melakukan pengiriman data yang dilakukan IP dikenal sebagai unreliable, connectionless, dan datagram delivery service. Dua hal yang menarik adalah unreliable (ketidakandalan dalam menyampaikan data) hal ini dikarenakan IP hanya akan melakukan hal yang terbaik dalam proses penyampaian data untuk sampai ke host tujuan (best effort delivery service). Hal ini dipilih agar paket yang dikirim tetap sampai walaupun salah satu jalur ke host tujuan tersebut mengalami masalah. Transport Layer Dua protokol yang bekerja pada layer ini adalah TCP dan UDP. TCP memberikan service connection oriented, reliable, dan byte stream service. Penjelasan untuk service tersebut lebih kurang demikian; sebelum melakukan pertukaran data setiap aplikasi yang menggunakan TCP diwajibkan untuk membentuk hubungan (handshake), kemudian dalam proses pertukaran data TCP mengimplementasikan proses deteksi kesalahan paket dan retransmisi, dan semua proses ini termasuk pengiriman paket data ketujuan dilakukan secara berurutan. • Routing Route yang berarti jalur adalah sebuah bagian yang tak dapat dipisahkan untuk kita berhubungan dengan network lain bahkan dengan internet. Setiap host didalam jaringan akan membutuhkan routing untuk berhubungan. Contoh sederhana sebagai analogi adalah bila anda akan berjalan keluar dari rumah A dengan tujuan rumah B anda harus melewati sebuah pintu keluar (routing default rumah A) kemudian berjalan misalkan melewati jalan AB (routing network A-B) hingga anda akan menemukan rumah B dan bertemu dengan si B. Demikian pula halnya dalam sebuah Jaringan Komputer untuk menuju Internet. Perangkat yang melakukan routing dan berfungsi sebagai jalan menuju network lainnya akan di sebut router. Dalam implementasinya di LAN dan Internet dikenal 2 jenis routing, yaitu: • Routing Langsung (direct routing) dimana setiap packet akan langsung dikirimkan ketujuannya karena remote host biasanya masih berada dalam network / subnetwork dengan local host. • Routing Tidak Langsung (indirect routing) biasa ditemukan dalam network yang memiliki beberapa subnetwork atau koneksi antar network di Internet. Routing langsung akan terjadi bila hostA1 berkomunikasi denganhostB1 atau sebaliknya, termasuk komunikasi dari tiap host di network1 terhadap router1, sedangkan
routing tidak langsung terjadi apa bilahostA2 berhubungan dengan hostA1 atau hostB1 demikian pula sebaliknya. router1 dan router2 memiliki routing table untuk memungkinkan hal diatas terjadi. dan routing default dari host di masing-masing network akan diarahkan pada router yang terdapat pada network tersebut. Pertemuan antara satu router dengan router lainnya kita kenal dengan sebutan hop. Proses routing sendiri memiliki beberapa protokol yang digunakan diantaranya adalah Routing Informastion Protocol (RIP). • Subnet (Net Mask) Netmask terdiri dari 32 bit juga yang akan mendefinisikan jumlah host dalam sebuah network. Contoh mudah yang kita ambil adalah LAN di kelas C biasanya akan menggunakan nilai Subnet: 255.255.255.0 Menandakan network tersebut maksimal memiliki 254 host dengan sebuah alamat digunakan untuk broadcast. Implementasi lengkapnya sebagai berikut (misal): Network: 192.168.0.0 Range IP: 192.168.0.1 - 192.168.0.254 Subnet: 255.255.255.0 Broadcast: 192.168.0.255 3.4 Domain Name System Pada 1984, Paul Mockapetris memperkenalkan sistem database terdistribusi yang dikenal dengan DNS. Dua puluh tahun lalu saat perkembangan internet mulai terlihat timbul masalah baru untuk dapat menghubungi sebuah host sebagai tujuan, karena format IP yang berupa angka cukup sulit untuk diingat. Walaupun sebelumnya sebuah teknik yang menggunakan file HOSTS.TXT sebagai data dari nama komputer (hostname) telah ada. namun hal ini tidak fleksible dimana ketika jumlah hosts di internet sudah melebihi angka 1000. Format penamaan host di internet dibuat memiliki hirarki, yang skemanya membentuk tree. Dimana setiap node memiliki sebuah tree subnode. Node yang berlabel dikenal dengan nama domain. Domain sendiri bisa berupa hostname, subdomain, atau top level domain. Domain teratas dinamakan Root Domain, yang dituliskan dengan titik (” .” ) atau dapat juga dihilangkan. …but the root can be named by a null domain name (” ” in this memo)…;(Mockapetris, RFC 882, Domain Names - Concept and Facilities) Contoh penggunaan dan penjelasan domain adalah sebagai berikut: hemaviton.webdevelopment.teras.net.id · null domain name setelah id merupakan Root Domain. · id merupakan country code Top Level Domain (ccTLD). · net merupakan Second Level Domain Names (SLDs) · teras merupakan Third Level Domain (atau domain teras.net.id) · webdevelopment merupakan Fourth Level Domain (atau subdomain dari teras.net.id) · hemaviton merupakan hostname dari LAN di webdevelopment.teras.net.id Penulisan lengkap mulai dari root domain hingga hostname dikenal dengan Fully Qualified Domain Name (FQDN). Sementara sekumpulan node dibawah root domain disebut dengan Top Level Domain, dimana ada 3 jenis top level domain yaitu, TLD generik, TLD Negara, dan TLD arpa. Jenis Protocol I. NetBEUI : Protocol ini dibuat oleh Microsoft untuk menggabungkan / mengkomuninikasikan komputer komputer berbasis Microsoft Windows. II. TPX/SPX : Ini adalah protocol milik Novell Netware. III. TCP/IP : TCP adalah protocol resmi dari Intenet. Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetejui berbagai fihak. Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka untuk berkomunikasi memerlukan penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang dimengerti kedua belah fihak. Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protokol. Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection). Dengan demikian diharapkan semua vendor perangkat telekomunikasi haruslah berpedoman dengan model referensi ini dalam mengembangkan protokolnya. Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi. Model referensi ini tidak hanya berguna untuk produk-produk LAN saja, tetapi dalam membangung jaringan Internet sekalipun sangat diperlukan.
Local Area Network (LAN) adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot. Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai. Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut : 1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi 2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit 3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut. Komponen - komponen LAN : • omponen hardware, yaitukomputer, NIC (Network Interface Card), kabel, hub/switch, bridge, router, repeater dantopologijaringan. • Komponensoftware, yaitusistemoperasijaringan, network adapter driver danprotokoljaringan. • Brainware, yaituadministrator danpengelolajaringan WAN ( Wide Area Network) adalah jaringan komputer yang mencakup area yang luas sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota , negara,atau bahkan benua. atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain. WAN itu Jaringan (network) Komputer yang Luas secara geografik. Maksudnya, satu WAN terdiri dari dua atau lebih local-area networks (LAN). LAN itu Jaringan Komputer yang tidak luas, misalnya kebanyakan LAN terbatas di satu gedung atau beberapa gedung saja. Komputer-komputer yang disambung ke wide-area network sering disumbunkan melewat jaringan umum (public networks), seperti sistem telepon. Juga dapat menggunakan “leased lines or satellites”. WAN yang terbesar adalah Internet. Tujuan Membangun Jaringan Komputer Tujuan dibangunya suatu jaringan komputer adalah membawa informasi secara tepat dan tanpa adanya kesalahan dari sisi pengirim (transmitter) menuju kesisi penerima (receiver) melalui media komunikasi. Ada beberapa hal yang masih dirasa menjadi kendala, yaitu : 1. Masih mahalnya fasilitas komunikasi yang tersedia dan bagaimana memanfaatkan jaringan komunikasi yang ada secara efektif dan efisien. 2. Jalur transmisi yang digunakan tidak benar – benar bebas dari masalah gangguan (noise). Manfaat Jaringan Komputer yang didapat dalam membangun jaringan komputer, yaitu : 1. Sharing resources Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai. 2. Media Komunikasi Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya. 3. Integrasi Data Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yang terintegrasi yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.
4. Pengembangan dan Pemeliharaan Pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, karena setiap pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu membeli printer sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena printer itu dapat digunakan secara bersama – sama. Jaringan komputer juga memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada pada komputer pusat. 5. Keamanan Data Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Karena pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif. 6. Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini Dengan pemakaian sumber daya secara bersama – sama, akan mendapatkan hasil yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langsung diketahui oleh setiap pemakai.
TIPE TIPE JARINGAN Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah: • Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk • Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting • Akses informasi: contohnya web browsing Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer. Klasifikasi Berdasarkan skala : • Personal Area Network (PAN) • Campus Area Network (CAN) • Local Area Network (LAN) • Metropolitant Area Network (MAN) • Wide Area Network (WAN) • Grobal Area Network (GAN) Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer: • Client-server Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti http://www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya. • Peer-to-peer Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.
Berdasarkan topologi jaringan: jaringan komputer dapat dibedakan atas: • Topologi bus • Topologi bintang • Topologi cincin • Topologi mesh • Topologi pohon • Topologi linier Setiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna. Topologi Star/bintang Karakteristik topologi ini sebagai berikut : • Medium transmisi yang digunakan dalam tipe topologi ini, membentuk jalur tertutup (closed loop), dan setiap workstation mempunyai kabel tersendiri untuk langsung berhubungan dengan file server, sehingga seluruh sistem tidak akan gagal bila ada salah satu kabel pada workstation yang terganggu. • Mudah dikembangkan, karena tiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung kecentral node. • Dapat digunakan kabel yang “lower grade”, karena hanya menghandle satu lalu lintas data, biasanya digunakan kabel UTP. Node-node tersambung langsung ke suatu node pusat (biasa berupa hub), sehingga mudah dikembangkan. • Keuntungannya dari topologi star adalah apabila satu kabel node terputus, node lainnya tidak terganggu. Source : http://jauhar-aribi.blogspot.com/2007/06/karakteristik-topologi-star-dan-mesh.html Topologi Mesh Setiap computer/ alat terhubung langsung dengan computer/ alat lain melalui sebuah link khusus yang hanya digunakan untuk berkomunikasi antara 2 komputer/ alat yang dihubungkannya. Untuk menghubungkan n buah computer/ alat pada jaringan ini diperlukan “n(n-1)/2 segmen kabel (saluran). Topologi Star Setiap computer atau alat terhubung langsung menggunakan konfigurasi point-to-point, dengan pengendali pusat berupa hub. Topologi Bus Menggunakan konfigurasi sambungan multipoint. Tidak terdapat pengendali pusat. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Berbeda dengan topologi jaringan mesh atau star yang keduanya dapat dilakukan komunikasi/ interkoneksi antar sentral secara bersamaan. Topologi Ring Piranti terhubung secara langsung melalui sambungan point-to-point membentuk sebuah loop/ jaringan tertutup. Sinyal berjalan sepanjang lintasan dalam satu arah dari piranti satu ke piranti lain. Tidak terdapat pengendali pusat. Setiap piranti dilengkapi dengan repeater. Topologi Tree Merupakan modifikasi atau gabungan beberapa topologi star. Disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi.
JENIS JARINGAN BERDASARKAN LETAK Berdasarkan jarak dan area kerjanya jaringan komputer dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu : 1. Local Area Network (LAN) Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi. Dengan memperhatikan kecepatan transmisi data, maka LAN dapat digolongkan dalam tiga kelompok, yaitu : • Low Speed PC Network
•
•
Kecepatan transmisi data pada Low Speed PC Network kurang dari 1 Mbps dan biasanya diterapkan untuk personal computer. Contoh dari jenis ini adalah Omninet oleh Corvus Systems (network bus), Constalation oleh Corvus Systems (star network), Apple talk oleh Apple Corporation. Medium Speed Network Kecepatan transmisi data pada Medium Speed Network berkisar antara 1 – 20 Mbps dan biasnya diterapkan untuk mini computer. Contoh dari jenis ini adalah Ethernet oleh Xerox, ARC Net oleh Datapoint Corporation, Wangnet oleh Wang Laboratories. High Speed Network Kecepatan transmisi data pada Hig Speed Network lebih dari 20 Mbps dan biasanya diterapkan untuk mainframe computer. Contoh dari jenis ini adalah Loosely Coupled Network oleh Control Data Corporation, Hyper Channel oleh Network System Corporation.
2. Metropolitan Area Network (MAN) Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. 3. Wide Area Network (WAN) Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan programprogram (aplikasi) pemakai.
JARINGAN KOMPUTER BERDASARKAN JANGKAUAN GEOGRAFI LAN Merupakan jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil. Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya dijadikan sebuah file server yang mengatur aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh computer-komputer yang terhubung ke dalam network. Komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan (network) itu sendiri disebut dengan workstation. LAN terdapat di ruang laboratorium, kantor, gedung, sekolah, kampus, universitas, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi. MAN Jaringan yang meliputi area yang lebih besar daripada LAN, misalnya di suatu wilayah metropolitan (sebuah kota besar dan sekitarnya) atau antar wilayah dalam satu provinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. WAN Merupakan jaringan yang mencakup wilayah geografis luas (jangkauan di atas 50 km). Menggunakan sarana WAN, Sebuah Bank yang ada di Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya dalam beberapa menit.WAN agak rumit dan sangat kompleks, serta menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet.
TOPOLOGI JARINGAN (LAN) Topologi jaringan (LAN) merupakan suatu pola hubungan antara terminal atau workstation dalam jaringan komputer. Pola ini sangat erat kaitannya dengan metode access dan media pengiriman yang digunakan. Sistem jaringan komputer dapat disusun berdasarkan beberapa topologi, antara lain : 1. Point to Point (titik ke titik) Topologi ini merupakan topologi jaringan yang system kerjanya sangat sederhana tetapi dapat digunakan secara luas. Begitu sederhananya jaringan ini seringkali tidak dianggap sebagai suatu jaringan tetapi merupakan suatu komunikasi data. 2. Star Network (jaringan bintang)
Topologi jaringan Star adalah susunan jaringan komputer yang berbentuk bintang, dimana seluruh peralatan yang akan dihubungkan dipusatkan pada satu titik dan pusan ini juga yang akan mengatur lalu lintas data dalam satu jaringan. Menggunakan kabel aktif HUB sebagai pusat pendistribusian dan kabel UTP sebagai media transmisi, serta maksimal jarak 200m 3. Ring Network (jaringan cincin) Pada jaringan ini terdapat beberapa peralatan yang saling dihubungkan satu dengan yang lainnya dan akhirnya membentuk sebuah cicin atau lingkaran. Jaringan ini tidak memiliki satu titik yang bertindak sebagai pusat ataupun lalu lintas data, semua simpul.node mempunyai tingkatan yang sama. Data yang dikirim akan melewati beberapa simpul sehingga sampai pada simpul yang dituju. Disamping itu jaringan juga bisa bergerak dalam bentuk satu arah ataupun dua arah. Konfigurasi ini relative lebih mahal dari apabila dibandingkan dengan konfigurasi jaringan bintang. Hal ini disebabkan setiap simpul/note yang bertindak sebagai komputer akan bertindak mengatasi setiap aplikasi yang dihadapinya, serta harus mampu membagi sumber daya yang dimilikinya pada jaringan yang ada. Sistem ini lebih sesuai digunakan untuk system yang tidak terpusat. Jenis kabel yang digunakan unshielded twisted pair (UTP), setiap kabel memakai jack RJ 45 dengan maksimal panjang kabel 180 meter. 4. Tree Network (jaringan pohon) Pada jaringan ini terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat merupakan simpul yang paling tinggi tingkatannya yang dapat mengatur seluruh simpul yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu, karena topologi ini merupakan pengembangan dari topologi star. 5. Bus Network Konfigurasi ini merupakan konfigurasi berbentk garis lurus dan cocok digunakan untuk daerah yang tidak terlalu luas. Setiap komputer/simpul akan dihubungkan dengan sebuah kabel komunikasi melalui interface (satu jalur). Setiap komputer dapat berkomunikasi langsung dengan komputer ataupun peralatan lainnya yang ada dalam jaringan dengan arti semua simpul mempunyai kedudukan yang sama. Jenis media yang digunakan adalah kabel coaxial 50 ohm dengan jarak panjang kabel maksimal 500 m. Pada setiap PC harus ditambah dengan NIC.
TOPOLOGI JARINGAN WLAN 1. Tersentralisasi Nama lainnya adalah star network atau hub based. Topologi ini terdir dari server © dan beberapa terminal pengguna, dimana komunikasi antara terminal harus melalui server terlebih dahulu. Keunggulannya adalah daerah cakupan cukup luas, transmisi relatif efesien dan disain terminal cukup sederhana karena kerumitan ada pada server. Kelemahannya adalah delaynya besar dan jika jaringan rusak maka jaringan tidak dapat bekerja 2. Terdistribusi Dapat disebut dengan per to per, dimana semua terminal dapat berkomunikasi satu sama lainnya tanpa memerlukan pengontrol (server). Disini server diperlukan untuk mengoneksi WLAN ke LAN lainnya. Topologi ini dapat mendukung operasi mobile dan merupakan solusi ideal untuk jaringan ad hoc. Keunggulan jika salah satu terminal rusak maka jaringan tertap berfungsi, delaynya kecil dan kompleksitas perencanaan cukup minim. Kelemahannya tidak ada memiliki unit pengontrol jarignan (kontrol daya, akses dan timing). 3. Jaringan selular Jaringan ini cocok untuk melayani daerah yang cakupannya luas dan operasi mobile. Jaringan ini memanfaatkan konsep microcell, teknik frewensi. Keunggulannya adalah dapat menggabungkan keunggulan dan menghapus kelemahan dari kedua topologi diatas. Kelemahannya memilikinya kompleksitas perencanaan yang tinggi.
PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER - LAN Kemajuan teknologi komputer sebagai pengolah data berkembang semakin cepat. Sejak terjadi penggabungan teknologi komputer dengan teknologi komunikasi, maka pengolahan data yang semula saling terpisah (stand alone) antar unit komputer sekarang dapat saling dihubungkan melalui suatu sistem jaringan komputer (komputer network). Bila komputer yang saling berhubungan berada dalam satu lokasi yang sama maka disebut Local Area Network (LAN). Namun jika banyak terdapat LAN yang terpisah dibeberapa tempat yang secara geografis cukup jauh dan saling berhubungan disebut juga jaringan namun cakupannya lebih luas, atau disebut dengan Wide Area Network (WAN). Konsep Dasar Jaringan Jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang saling dihubungkan dengan menggunakan suatu protokol komunikasi sehingga antara satu komputer dengan komputer yang lain dapat berbagi data atau berbagi sumber daya (sharing resources). Sistem pemasangan jaringan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu : 1. Jaringan Terpusat Adalah jaringan yang terdiri dari beberapa node (workstation) yang terhubung dengan sebuah komputer pusat atau disebut Server. Pada jaringan ini sistem kerja workstation tergantung dari komputer pusat. Dan komputer pusat tugasnya melayani permintaan akses dari workstation. 2. Jaringan Peer-to-Peer Adalah jaringan yang terdiri dari beberapa komputer yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya tanpa komputer pusat (server base). Pada masing-masing komputer workstation terdapat media penyimpanan (hard disk) yang berfugsi sebagai server individu. Pemanfaatan Jaringan Komputer Pembentukan sebuah jaringan komputer sangan erat dengan manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya jaringan tersebut. 1. Bagi pakai (sharing) peralatan (resources) Dengan adanya jaringan komputer, maka pemakain beberapa peralatan komputer seperti printer, hard disk, disket, scanner, CD-ROM dan lainnya dapat dilakukan bersama-sama saling bergantian tanpa harus memindahkan posisi peralatan yang terpasang tersebut. 2. Bagi pakai software Hampir dalam setiap organisasi, kemampuan dalam melakukan bagi pakai berkas atau file data diperlukan setiap hari. Beberapa tipe software PC, khususnya program manajemen basis data atau database, didesain disamping agar bisa dipakai oleh satu pemakai, juga dimungkinkan untuk dipakai bersama-sama dengan pemakai lain dalam waktu yang bersamaan. Atau dengan kata lain, untuk mengakses dan meng-update file-file tadi. Paket yang lain, seperti program pengolah data (word processor) dan spreadsheet, kebanyakan didesaian hanya untuk satu pemakai yang dapat meng-update file. 3. Komunikasi Kominikasi antar pemakai dalam suatu jaringan dapat dilakukan dengan menggunakan e-mail atau tele conference. Sehingga kebutuhan akan komunikasi antar pemakai dapat dipenuhi tanpa harus pindah dari tempat kerjanya. Selain itu pemakai e-mail dapat menekan pemakaian pulsa telepon. 4. Pemrosesan terpusat (terdistribusi) Didalam suatu jaringan komputer, data dapat diolah secara terpusat atau secara terdistribusi. Pemrosesan secara terpusat dilakukan apabila sebuah data yang dibuat oleh tiap pemakai jaringan dikehendaki untuk disatukan dalam komputer pusat. Sebaliknya, pemrosesan terdistribusi dilakukan apabila suatu pekerjaan pengolahan data dari komputer pusat dapat dikerjakan oleh tiap pemakai berdasarkan spesialisasi bidang kerjanya. 5. Keamanan data Keamanan data dapat diatur oleh supervisor (administrator) dengan pemberian hak akses, pembatasan waktu akses dan pemberian password untuk melindungi pemakaian komputer pusat. 6. Akses internet bersama-sama Jika ada salah satu komputer berhubungan ke internet dan komputer tersebut memberikan izin untuk akses ke internet, maka para pengguna jaringan dapat melakukan aktivitas di internet hanya dengan menggunakan satu buah akun di ISP, satu buah modem. Hal ini sangat menghemat dana yang cukup besar.
Komponen Perangkat Keras Tidak peduli apakah anda sudah memiliki sebuah network atau berniat menginstalasi network baru, anda perlu mengetahui komponen-komponen perangkat keras yang digunakan. server Komputer yang menjalankan sistem operasi jaringan yang berfungsi sebagai server. Server menyediakan file, printer dan pelayanan lain untuk client. Ada dua buah jenis server, yaitu : • Server dedicated, server yang tidak memiliki fungsi lain. Ia tidak bisa digunakan sebagai workstation. Untuk melihat jenis dari server tersebut dapat diketahui melalui sistem operasi jaringan yang dijalankannya, misalnya Novell Netware. • Server Non-Dedicated, server yang juga bisa berfungsi sebagai workstation. Contohnya : Microsoft Windows NT Server, Mocrosoft Windows NT Workstation, Microsoft Windows 95/98, Unix, Linux, Mac OS/2. Dari fungsinya, server dapat digunakan : • Menyimpan file-file yang digunakan bersama-sama pada hard disk-nya • Mengatur komunikasi (seperti pesan e-mail) antar workstation • Mengkoordinasikan pencetakan kepada printer yang dipakai bersama-sama • Server juga dapat menyimpan CD-ROM yang dapat dipakai oleh para pemakai network • Bisa menyimpan tape drive atau drive lain yang digunakan untuk menyimpan hard disk server atau hard disk pada workstation • Dengan perangkat lunak dan keras tambahan, server bisa mengarahkan e-mail dari dan ke internet. Server juga bisa mengirimkan fax ke luar jaringan ke mesin-mesin fax yang ada di luar. Kenyataannya server hampir dapat melakukan semua pekerjaan yang mencakup pengiriman data. Workstation Komputer yang terhubung ke server dan dapat mengakses data dari server. Workstation menjalankan beragam sistem operasi dan merupakan bagian dari network yang ada. Pada kenyataannya workstation digunakan oleh pemakai secara langsung. Network Interface Card (NIC) NIC atau adapter network adalah sebuah komputer hardware yang mutlak dibutuhkan jika kita menginginkan merakit jaringan komputer menggunakan media penghubung kabel. NIC berfungsi menghubungkan server ke sistem pengkabelan network. Berdasarkan tipe slot pada motherboard dibedakan menjadi dua jenis: • Tipe slot ISA (slot warna hitam/coklat, lebih panjang) • Tipe slot PCI (slot warna putih, lebih pendek) Switch/Hub (Concentrator/Repeater) Sistem pengkabelan yang paling populer untuk Network Ethernet menggunakan kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) atau kabel terpilin yang terbuka dengan konektor yang mirip dengan konektor telepon. Ini disebut dengan 10BaseT. Untuk setiap adapter network pada setiap server atau workstation, salah satu dari kabel-kabel ini berhubungan ke Hub/Switch atau pusat pengkabelan. Bridge, Router Dan Gateway Bridge berfungsi menghubungkan dua network dengan mentransfer data diantara network tersebut. Sebagai contoh, bridge bisa menghubungkan segmen kabel dari arsitektur Token Ring dengan arsitektur Ethernet, atau menghubungkan dua segmen Ethernet menjadi satu. Bridge mampu mengurangi lalu lintas dengan hanya mengirimkan data yang benar-benar diniatkan untuk komputer tujuan. Bridge pintar (intelligent bridge) bisa berbuat lebih baik lagi dengan menyaring atau hanya mengirimkan paket-paket tertentu ke tujuan. Uninterrutible Power Supply (UPS) Sudah jelas UPS tidak hanya digunakan oleh network. Anda bisa juga menggunakannya pada setiap alat yang membutuhkan aliran listrik alternatif. UPS adalah alat yang sangat penting bagi perusahaan yang menggunakan komputer untuk produktifitasnya dan tidak ingin kehilangan data atau waktu kerja pegawai. Pada setiap keadaan yang bisa dibayangkan, melalui UPS adalah investasi yang menguntungkan untuk setiap workstation, hub, dan server pada network.
Printer Dan Peripheral Lain Printer adalah salah satu alasan utama kenapa ada network. Karena printer tidak selalu digunakan oleh setiap pemakai, akan lebih ekonomis jika memakai satu printer bersama-sama. Printer bisa dihubungkan langsung pada workstation atau ke server. Anda juga bisa memasang scanner, CD-ROM eksternal dan peralatan lain yang berguan dan dapat digunakan secara bersama-sama pada network. Sama seperti yang lainnya, hal ini membutuhkan perangkat lunak dan perangkat keras yang tepat.
MEMBUAT JARINGAN KOMPUTER Mendengar kata jaringan, mungkin kita beranggapan tentang jaringan yang terdapat pada mahluk hidup, yaitu kumpulan sel yang mempunyai fungsi yang sama..namun berbeda dengan jaringan komputer, yakni kumpulan dari beberapa komputer yang terhubungkan kabel tertentu terpusat pada satu komputer.Jaringan komputer bisa dibuat asalkan terdapat 2 komputer,terdapat client dan server sebagai pusat pengaturnya. Hal tersebut bisa untuk membuat sebuah jaringan komputer kecil (LAN), ada beberapa peralatan dan bahan yang kita butuhkan seperti: • Tang Cramping • Lan Tester • Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) / Coaxial (jarang digunakan) • Connector RJ45 / connector kabel coaxial • switch-hub min 2 buah PC (Personal Computer) beserta LAN Card atau NIC (Network Interface Card) Pertama tentukan kabel UTP yang akan kita gunakan sesuai dengan fungsinya. misalkan kalau kita hendak menghubungkan langsung dari PC-PC maka kita gunakan CROSS, kalau kia hubungkan ke switch-hub lebih dulu, PC-HUB, maka kita gunakan STRAIGHT. jika kita hendak menghubungkan 2 LAN maka HUB-HUB kita gunakan CROSS, kita juga bisa gunakan STARIGHT jika pada salah satu HUB terdapat port uplink. untuk memudahkan dalam menghapal susunan kabel, kita bisa gunakan salah satu cara yang saya pakai, yaitu STRAIGHT -> OBHC kalau CROSS -> HBOC. STRAIGHT -> OBHC O -> putih orange - orange B -> putih hijau - biru H -> putih biru - hijau C -> putih coklat - coklat CROSS -> HBOC H -> putih hijau - hijau B -> putih orange - biru O -> putih biru - orange C -> putih coklat - coklat untuk mengatur IP maka yang kita pikirkan adalah berapa no group IP yang digunakan pada LAN anda. biasanya untuk jaringan lokal menggunakan group IP 172.17.X.X, 192.168.X.X 202.168.X.X atau 10.10.X.X. untuk jaringan lokal, minimal yang diatur adalah : IP address : 192.168.1.2 (misal) Subnet mask : 255.255.255.0 (misal) untuk default gateway dapat anda isi jika anda hendak menghubungkan jaringan lokal anda dengan jaringan luar (baik jaringan lokal lainnya atau internet). untuk DNS server akan anda isi jika anda terhubung dengan internet. DNS server ini tergantung dengan aturan yang ditetapkan oleh provider, Telkom Speedy, dll. jika anda sudah mengatur no IP, anda bisa mengecek apakah komputer anda sudah bisa berkomunikasi dengan komputer lainnya, yaitu dengan cara menjalankan perintah ping pada command, seperti ping 192.168.1.3 (perintah ini menghasilkan 4 kali respon), agar terus-menerus memberikan respon kita tambahkan atribut -t (trace), seperti ping 192.168.1.3 -t
Respon yang diberikan ada 3 macam : 1. reply from…. komputer anda sudah dapat berkomunikasi dengan komputer tujuan anda. 2. request time out…. koneksi jaringan ada masalah dengan komputer tujuan anda. 3. destination unreachable…. koneksi jaringan komputer anda ada masalah. itulah sedikit tentang jaringan komputer dan pembuatan LAN sebagai titik awal membuat jaringan komputer.
JARINGAN NIRKABEL • Wireless Local Area Networks (WLANs) Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel dalam suatu area yang sifatnya lokal (contohnya, dalam lingkungan gedung kantor, gedung kampus atau pada area publik, seperti bandara atau kafe). WLAN dapat digunakan pada kantor sementara atau yang mana instalasi kabel permanen tidak diperbolehkan. Atau WLAN terkadang dibangun sebagai suplemen bagi LAN yang sudah ada, sehingga pengguna dapat bekerja pada berbagai lokasi yang berbeda dalam lingkungan gedung. WLAN dapat dioperasikan dengan dua cara. Dalam infrastruktur WLAN, stasiun wireless (peranti dengan network card radio atau eksternal modem) terhubung ke access point nirkabel yang berfungsi sebagai bridge antara stasiun-stasiun dan network backbone yang ada saat itu. Dalam lingkungan WLAN yang sifatnya peer-to-peer (ad hoc), beberapa pengguna dalam area yang terbatas, seperti ruang rapat, dapat membentuk suatu jaringan sementara tanpa menggunakan access point, jika mereka tidak memerlukan akses ke sumber daya jaringan.Pada tahun 1997, IEEE meng-approve standar 802.11 untuk WLAN, yang mana menspesifikasikan suatu data transfer rate 1 sampai 2 megabits per second (Mbps). Di bawah 802.11b, yang mana menjadi standar baru yang dominan saat ini, data ditransfer pada kecepatan maksimum 11 Mbps melalui frekuensi 2.4 gigahertz (GHz). Standar yang lebih baru lainnya adalah 802.11a, yang mana menspesifikasikan data transfer pada kecepatan maksimum 54 Mbps melalui frekuensi 5 GHz. • Wireless Personal Area Networks (WPANs) Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan dalam ruang operasi personal (personal operating space atau POS). Sebuah POS adalah suatu ruang yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar 10 meter. Saat ini, dua teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth dan cahaya infra merah. Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data sampai dengan jarak sekitar 30 feet. Data Bluetooth dapat ditransmisikan melewati tembok, saku ataupun tas. Teknologi Bluetooth ini digerakkan oleh suatu badan yang bernama Bluetooth Special Interest Group (SIG), yang mana mempublikasikan spesifikasi Bluetooth versi 1.0 pada tahun 1999. Cara alternatif lainnya, untuk menghubungkan peranti dalam jarak sangat dekat (1 meter atau kurang), maka user bisa menggunakan cahaya infra merah.Untuk menstandarisasi pembangunan dari teknologi WPAN, IEEE telah membangun kelompok kerja 802.15 bagi WPAN. Kelompok kerja ini membuat standar WPAN, yang berbasis pada spesifikasi Bluetooth versi 1.0. Tujuan utama dari standarisasi ini adalah untuk mengurangi kompleksitas, konsumsi daya yang rendah, interoperabilitas dan bisa hidup berdampingan dengan jaringan 802.11. • Wi-fi Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak perlu repot memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh.Wi-Fi hanya dapat di akses dengan peralatan Wi-Fi certified Radio seperti komputer, laptop atau Cellphone. Untuk Laptop versi terbaru keluaran tahun 2007, sudah terdapat wifi on board. Bila belum tersedia pemakai dapat menginstall Wi-Fi PC Cards yang berbentuk kartu di PCMCIA Slot yang terdapat di laptop atau Wifi USB .Untuk PDA, pemakai dapat menginstall Compact Flash format Wi-Fi radio di slot yang telah tersedia. Bagi pengguna yang komputer atau PDA - nya menggunakan Windows XP, hanya dengan memasangkan kartu ke slot yang tersedia, Windows XP akan dengan sendirinya mendeteksi area
disekitar Anda dan mencari jaringan Wi-Fi yang terdekat dengan Anda. Amatlah mudah menemukan tanda apakah peranti tersebut memiliki fasilitas Wi-Fi, yaitu dengan mencermati logo Wi-Fi CERTIFIED pada kemasannya. Meskipun Wi-Fi hanya dapat diakses ditempat yang bertandakan “Wi-Fi Hotspot”, jumlah tempat-tempat umum yang menawarkan “Wi Fi Hotspot” meningkat secara drastis. Hal ini disebabkan karena dengan dijadikannya tempat mereka sebagai “Wi-Fi Hotspot” berarti pelanggan mereka dapat mengakses internet yang artinya memberikan nilai tambah bagi para pelanggan. Layanan Wi-Fi yang ditawarkan oleh masing-masing “Hots Spot” pun beragam, ada yang menawarkan akses secara gratis seperti halnya di executive lounge Bandara, ada yang mengharuskan pemakainya untuk menjadi pelanggan salah satu ISP yang menawarkan fasilitas Wi-Fi dan ada juga yang menawarkan kartu pra-bayar. Apapun pilihan Anda untuk cara mengakses Wi-Fi, yang terpenting adalah dengan adanya Wi-Fi, Anda dapat bekerja dimana saja dan kapan saja hingga Anda tidak perlu harus selalu terkurung di ruang kerja Anda untuk menyelesaikan setiap pekerjaan. Di Indonesia sendiri, penggunaan Internet berbasis Wi-Fi sudah mulai menggejala di beberapa kota besar. Di Jakarta, misalnya, para maniak Internet yang sedang berselancar sambil menunggu pesawat take off di ruang tunggu bandara, sudah bukan merupakan hal yang asing. Dewasa ini, bisnis telepon berbasis VoIP (Voice over Internet Protocol) juga telah menggunakan teknologi Wi-Fi, dimana panggilan telepon diteruskan melalui jaringan WLAN. Aplikasi tersebut dinamai VoWi-FI (Voice over Wi-Fi).Beberapa waktu lalu, standar teknis hasil kreasi terbaru IEEE telah mampu mendukung pengoperasian layanan video streaming. Bahkan diprediksi, nantinya dapat dibuat kartu (card) berbasis teknologi Wi-Fi yang dapat disisipkan ke dalam peralatan eletronik, mulai dari kamera digital sampai consoles video game (ITU News 8/2003).Berdasarkan paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa bisnis dan kuantitas pengguna teknologi Wi-Fi cenderung meningkat, dan secara ekonomis hal itu berimplikasi positif bagi perekonomian nasional suatu negara, termasuk Indonesia. • Workstation Pada jaringan komputer, workstation adalah komputer yang terhubung dengan sebuah LocalAreaNetwork(LAN). Istilah workstation juga digunakan untuk menyebut komputer yang digunakan untuk aplikasi teknik (CAD/CAM), desktop publishing, pengembangan software, dan aplikasi lainnya yang membutuhkan tingkat komputasi dan kemampuan grafis yang cukuptinggi. Workstation biasanya terdiri dari layar grafik yang besar dengan revolusi tinggi, RAM minimal 64 MB, dukungan jaringan built-in, dan graphical user interface. Sebagian besar workstation juga mempunyai piranti penyimpanan seperti disk drive, tetapi jenis workstation khusus, yang disebut diskless workstation, tidak mempunyai disk drive. Sistem operasi yang banyak digunakan untuk workstation adalah UNIX dan windows NT. Seperti halnya PC, sebagian besar workstation adalah komputer single user, Meski demikian, workstation pada dasarnya dihubungkan dengan local area network, meskipun dapat juga sebagian sistem yang berdiri sendiri stand alone. Layanan Workstation, juga dikenal sebagai LanManWorkstation, adalah sebuah komponen yang terdapat di dalam sistem operasi keluarga Windows NT (Windows NT 3.1, Windows NT 3.50, Windows NT 3.51, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, dan Windows Server 2008) yang mengizinkan sebuah klien untuk melakukan request sebuah sumber daya tertentu (berkas ataupun printer) dari server yang menjalankan layanan server melalui jaringan. Layanan Workstation adalah merupakan sebuah layanan yang bergerak dalam modus pengguna yang bekerja bersama-sama dengan sebuah driver sistem berkas Windows NT yang berjalan dalam modus kernel yang disebut dengan redirector. Redirector diwujudkan oleh berkas rdr.sys. Redirector diimplementasikan sebagai sebuah driver sistem berkas standar (sama seperti halnya FAT, CDFS atau NTFS) dan terletak di atas lapisan Transport Driver Interface (TDI), yang memungkinkannya untuk berinteraksi secara independen dengan protokol lapisan transpor apapun yang terinstalasi di dalam sistem. Layanan Workstation dalam sebuah komputer klien akan menerima sebuah request I/O untuk mengakses berkas, named pipe, atau mailslot, dan menentukan layanan mana yang terbaik yang dapat menyediakan apa yang diminta dan kemudian melakukan pengalihan (redirection) terhadap request tersebut kepada layanan server di dalam komputer server di mana sumber daya yang diminta berada. Layanan Server kemudian menyediakan sumber daya yang diminta dan kemudian memetakannya kembali kepada komputer klien yang melakukan request tadi. Layanan server juga terdiri atas dua komponen, yakni sebuah komponen yang berjalan di dalam modus pengguna yang disebut dengan LanManServer dan sebuah komponen yang berjalan di dalam modus kernel yang diimplementasikan sebagai sebuah driver sistem berkas yang disebut dengan Srv.sys.
ACS Workstation adalah komputer yang merupakan bagian dalam UPInet Access Control System yang dapat digunakan oleh pengguna UPInet. Acs Workstation terletak dalam ruang kelas dengan system operasi Windows XP dan program aplikasi utama adalah program untuk melakukan akses internet dan aplikasi office. • bluetooth Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas (sekitar 10 meter). Bluetooth sendiri dapat berupa card yang bentuk dan fungsinya hampir sama dengan card yang digunakan untuk wireless local area network (WLAN) dimana menggunakan frekuensi radio standar IEEE 802.11, hanya saja pada bluetooth mempunyai jangkauan jarak layanan yang lebih pendek dan kemampuan transfer data yang lebih rendah. Pada dasarnya bluetooth diciptakan bukan hanya untuk menggantikan atau menghilangkan penggunaan kabel didalam melakukan pertukaran informasi, tetapi juga mampu menawarkan fitur yang baik untuk teknologi mobile wireless dengan biaya yang relatif rendah, konsumsi daya yang rendah, interoperability yang menjanjikan, mudah dalam pengoperasian dan mampu menyediakan layanan yang bermacam-macam. Untuk memberi gambaran yang lebih jelas mengenai teknologi bluetooth yang relatif baru ini kepada pembaca, berikut diuraikan tentang sejarah munculnya bluetooth dan perkembangannya, teknologi yang digunakan pada sistem bluetooth dan aspek layanan yang mampu disediakan, serta sedikit uraian tentang perbandingan metode modulasi spread spectrum FHSS (Frequency Hopping Spread Spectrum) yang digunakan oleh bluetooth dibandingkan dengan metode spread spectrum DSSS (Direct Sequence Spread Spectrum). Aplikasi dan Layanan Protokol bluetooth menggunakan sebuah kombinasi antara circuit switching dan packet switching. Bluetooth dapat mendukung sebuah kanal data asinkron, tiga kanal suara sinkron simultan atau sebuah kanal dimana secara bersamaan mendukung layanan data asinkron dan suara sinkron. Setiap kanal suara mendukung sebuah kanal suara sinkron 64 kb/s. Kanal asinkron dapat mendukung kecepatan maksimal 723,2 kb/s asimetris, dimana untuk arah sebaliknya dapat mendukung sampai dengan kecepatan 57,6 kb/s. Sedangkan untuk mode simetris dapat mendukung sampai dengan kecepatan 433,9 kb/s. Sebuah perangkat yang memiliki teknologi wireless bluetooth akan mempunyai kemampuan untuk melakukan pertukaran informasi dengan jarak jangkauan sampai dengan 10 meter (~30 feet). Sistem bluetooth menyediakan layanan komunikasi point to point maupun komunikasi point to multipoint. Produk bluetooth dapat berupa PC card atau USB adapter yang dimasukkan ke dalam perangkat. Perangkatperangkat yang dapat diintegerasikan dengan teknologi bluetooth antara lain : mobile PC, mobile phone, PDA (Personal Digital Assistant), headset, kamera, printer, router dan sebagainya. Aplikasi-aplikasi yang dapat disediakan oleh layanan bluetooth ini antara lain : PC to PC file transfer, PC to PC file synch ( notebook to desktop), PC to mobile phone, PC to PDA, wireless headset, LAN connection via ethernet access point dan sebagainya. Bluetooth FHSS vs WLAN DSSS Sebenarnya mengapa bluetooth lebih memilih metode FHSS (Frequency Hopping Spread Spectrum) dibandingkan dengan DSSS (Direct Sequence Spread Spectrum). Alasan yang membuat mengapa bluetooth tidak menggunakan DSSS antara lain sebagai berikut : • FHSS membutuhkan konsumsi daya dan kompleksitas yang lebih rendah dibandingkan DSSS hal ini disebabkan karena DSSS menggunakan kecepatan chip (chip rate) dibandingkan dengan kecepatan simbol (symbol rate) yang digunakan oleh FHSS, sehingga cost yang dibutuhkan untuk menggunakan DSSS akan lebih tinggi. • FHSS menggunakan FSK dimana ketahanan terhadap gangguan noise relatif lebih bagus dibandingkan dengan DSSS yang biasanya menggunakan QPSK ( untuk IEEE 802.11 2 Mbps) atau CCK ( IEEE 802.11b 11 Mbps). Walaupun FHSS mempunyai jarak jangkauan dan transfer data yang lebih rendah dibandingkan dengan DSSS tetapi untuk layanan dibawah 2 Mbps FHSS dapat memberikan solusi cost-efektif yang lebih baik.
MENGENAL JARINGAN KOMPUTER BERBASIS SERAT OPTIK Serat Optik dan Keunggulannya Serat optik adalah salah satu media transmisi yang mampu menyalurkan data dengan kapasitas besar dengan kehandalan tinggi. Kehandalan serat optik ini diperoleh karena serat optik menggunakan gelombang optik (cahaya laser) sebagai gelombang pembawanya. Hal ini berbeda dengan jenis media transmisi lain yang menggunakan sinyal listrik yang merambat melalui kabel sebagai pembawa sinyal. Penyaluran informasi pada serat optik dibawa oleh sinyal digital yang dirambatkan dalam bentuk gelombang cahaya. Gelombang cahaya dapat membawa informasi lebih banyak (kapasitas besar) dengan kecepatan tinggi. Kecepatan transfer data yang mampu dilakukan melalui serat optik ini dapat mencapai 200.000 Mbps (200 Gbps), suatu nilai yang sangat fantastis. Melalui serat optik ini juga menjamin keamanan data yang sedang ditransmisikan dari upaya pencurian data maupun pemotongan (tap) data di tengah jalan. Bentuk Fisik Serat Optik Sebagai media transmisi yang berfungsi untuk menyalurkan data dalam bentuk cahaya, maka serat optik harus dibuat dari semacam bahan kaca (atau plastik). Diameter serat optik berkisar antara 2 ?m sampai 125 ?m, suatu nilai yang sangat kecil. Dalam upaya untuk memperoleh kinerja yang baik, biasanya serat ultra pure fused silika adalah bahan yang sering digunakan sebagai bahan pembuat serat optik karena memiliki loss kecil. Serat optik berbentuk silinder yang terdiri dari tiga bagian yaitu bagian core, cladding, dan jacket (pembungkus) (lihat gambar). Core adalah bagian terdalam yang terdiri dari satu serat atau lebih, serat inilah yang merupakan jalur bagi sinyal cahaya. Tiap serat dikelilingi oleh cladding dan kemudian ditutupi oleh coating. Bagian terluar adalah jacket yang berfungsi melindungi serat optik dari pengaruh luar, seperti kelembapan udara, abrasi dan kerusakan. Cara Kerja Sistem Serat Optik Pada dasarnya serat optik merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari komponen-komponen pendukung yang membentuk suatu sistem. Hal ini dikarenakan informasi (data) yang akan ditransmisikan dalam serat optik berupa cahaya, sehingga sebelum informasi disalurkan terlebih dahulu informasi tersebut diubah bentuknya menjadi cahaya. Pada umumnya sistem transmisi serat optik terdiri tiga bagian yaitu dari sumber cahaya, media transmisi dan detektor. Sumber cahaya adalah bagian dari sistem yang mengubah sinyal listrik menjadi sinyal cahaya yang sesuai. Tugas ini biasanya dilakukan oleh LED (Light Emitting Diode) atau bisa juga menggunakan dioda laser, yaitu dioda yang dapat memancarkan sinar laser. Media transmisi dijalankan oleh serat optik. Sebagai detektor digunakan photo-diode yaitu dioda yang dapat menyerap cahaya dan mengubahnya menjadi sinyal listrik yang sesuai. Penyaluran data melalui serat optik dapat digambarkan sebagai berikut: data berupa sinyal listrik diubah menjadi cahaya yang sesuai oleh LED sebagai sumber cahaya, kemudian cahaya berisi data tadi merambat di dalam serat optik sebagai media transmisi menuju ke penerima berupa photodioda sebagai detektor dan mngubah cahaya menjadi sinyal listrik yang sesuai (lihat gambar). http://organisasi.org/mengenal-jaringan-komputer-berbasis-serat-optik NIC
Backbone Bandwidth
: NIC (network interface card) adalah expansion board yang digunakan supaya komputer dapat dihubungkan dengan jaringan. Sebagian besar NIC dirancang untuk jaringan, protokol, dan media tertentu. NIC biasa disebut dengan LAN card (Local Area Network Card). : Backbone adalah saluran atau koneksi berkecepatan tinggi yang menjadi lintasan utama dalam sebuah jaringan. : Bandwidth menunjukan kapasitas dalam membawa informasi. Istilah ini dapat digunakan dalam banyak hal: Telepon, jaringan kabel, bus, sinyal frekuensi radio, dan monitor. Paling tepat, bandwidth diukur dengan putaran perdetik (cycles per second), atau hertz (Hz), yaitu perbedaan antara frekuensi terendah dan tertinggi yang dapat ditransmisikan. Tetapi juga sering digunakan ukuran bit per second (bps). ISDN : ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah standard komunikasi internasional untuk pengiriman suara, video dan data melalui line telepon digital atau telepon kawat biasa. ISDN mempunyai kecepatan transfer data 64 Kbps. Sebagian besar saluran ISDN ditawarkan oleh perusahaan telepon yang memungkinkan dua saluran, yang disebut kanal B (B channel). Satu line dapat digunakan untuk suara dan yang lain untuk data lain dan keduanya mempunyai kecepatan transfer 128 Kbps. Versi awal ISDN menggunakan transmisi baseband. Versi lain ISDN, yaitu B-
WAN Wi-Fi
VLAN
ISDN, menggunakan transmisi broadband dan dapat mendukung transmisi data dengan kecepatan 1,5 Mbps. : WAN wide area network adalah komputer yang terhubung berada pada tempat yang berjauhan dan hubungan dengan line telepon atau gelombang radio. Lihat juga LAN dan jaringan. : Wi-Fi Wireless Fidelity adalah nama dagang resmi untuk IEEE 802.11b yang dibuat oleh Wireless Ethernet Compatibility Aliance (WECA). Istilah Wi-Fi menggantikan 802.11b seperti halnya istilah Ethernet menggantikan IEEE 802.3. Produk yang disertifikasi oleh WECA sebagai Wi-Fi dapat beroperasi bersama meskipun dibuat oleh perusahaan yang berbeda. : VLAN (virtual local-area network) adalah jaringan komputer yang seakan terhubung menggunakan kabel yang sama meskipun mungkin secara fisik berada pada bagian LAN yang lain. VLAN dikonfigurasi melalui software dan tidak hardware, yang membuatnya sangat fleksible. Salah satu keunggulan VLAN adalah jika sebuah komputer secara fisik dipindah ke lokasi lain, komputer tersebut tetap pada VLAN yang sama tanpa melakukan konfigurasi ulang hardware.
JARINGAN komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan nodeKeuntungan Jaringan LAN. Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing). Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing). File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin. File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol. Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat. Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali. Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat. Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem. Keuntungan Jaringan WAN. Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang. Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat. Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat. Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan. Manfaat Internet Ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke Internet. Berikut ini hanyalah sebagian dari apa yang tersedia di Internet : • Informasi untuk kehidupan pribadi : Kesehatan, Rekreasi, Hobby, Pengembangan Pribadi, Rohani, Sosial. • Informasi untuk kehidupan profesional/Pekerja : Berdasarkan distribusi sumber informasi/data • Jaringan terpusat Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server • Jaringan terdistribusi Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data. • Jaringan Client-Server Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.
•
Jaringan Peer-to-peer Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.
MAN Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya. Rangkaian komputer metropolitan (MAN) merangkumi kawasan yang besar, seperti sebuah bandar atau daerah. Rangkaian setempat (LAN) yang terdapat dalam suatu daerah boleh membentuk suatau rangkaian Metropolitan. Semua rangkainan setempat dapat berkomunikasi, berkongsi sumber dan bertukar fail. Sistem ini boleh dihubungkan melalui kabel telefon, kabel khas rangkaian atau tanpa kabel (menerusi gelombang atau satelit). Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
JARINGAN KOMPUTER PART II Untuk memungkinkan komunikasi antar komputer, prasarana jaringan komputer yang meliputi wilayah luas perlu dikembangkan. Teknologi yang digunakan pada jaringan komputer, merupakan perkembangan teknologi SKDP (PT Telkom). Protokol AX.25 digunakan pada link layer, yang merupakan perkembangan protokol X.25 (SKDP). Diatas protokol AX.25 digunakan protokol/InterNet Protokol) yang memungkinkan integrasi berbagai jenis komputer ke dalam jaringan. Adapun aplikasi utama yang dijalankan dalam jaringan komputer ini adalah : Surat elektronnik. Diskusi / konferensi secara elektronik. Pengiriman berkas / file secara elektronik Akses pada distributed database. Fasilitas talnet untuk kerja pada komputer yang berjauhan. Satu hal yang membedakan aplikasi jaringan komputer dengan teknologi lainnya adalah tidak adanya batasan dimensi ruang & waktu. Sebagai contoh, diskusi / seminar / konferensi secara elektronikdapat berlangsung kapan saja, di mana saja bahkan tidak terikat pada batas-batas negara. Globalisasi sangat terasa dengan adanya jaringan komputer. Tiga alternatif konfigurasi perangkat keras untuk mengkaitkan komputer mikro ke jaringan komputer wilayah luas menggunakan: • Radio > komputer mikro > terminal node controller > radio • Komputer mikro > medan kecepatan tinggi > radio • Komputer mikro > I/O card > modem kecepatan tinggi > radio Penggunaan konfigurasi 1 memungkinkan pengkaitan bermacam-macam jenis komputer mikro dalam jaringan PaguyibaNet melalui perangkat TNC. Perangkat lunak yang digunakan dikenal sebagai Network Operating System (NOS) yang memungkinkan menjalankan TCP/IP sehingga bisa mengkaitkan network menggunakan radio dengan sistem jaringan lainnya. Perangkat NOS dapat diperoleh secara cuma-cuma dari kami di Computer Network Research Group, IUC Micro-electronics ITB. Saat ini, jenis komppputer mikro yang umum digunakan di Indonesia adalah PC kompatibel. Melihat keseragaman jenis komputer mikro, maka rpogram AX.25 yang dijalankan dalam TNC sebetulnya dapat kita pindahkan ke komputer mikro. Cukup dengan menambahkan “medem berkecepatan rendah” (1200 bit per detik), komputer mikro dapat disambungkan ke PaguyubaNet seperti tampak pada alternatif 2. Modem kecepatan rendah ini sangat sederhana dan mudah dirakit oleh industri kecil elektronika bahkan oleh para hobby elektronika. Rangkaian untuk modem sederhana
1200bps sudah cukup luas dipublikasikan di Indonesia, seperti majalah InfoKomputer dan majalah Elektron. Beberapa industri kecil sudah mulai memproduksi modem ini dengan harga jual sekitar Rp 150.000/modem. Saat ini, modem 1200bps sederhana ini yang menjadi tulang punggung perkembangaan jaringan di Indonesia. Alternatif terakhir (3) adalah konfigurasu stasiun paket radio untuk operasi kecepatan tinggi. Kecepatan modem yang tengah dijajaki adalah 56Kbps minimum (sekitar lima puluh kali lipat kecepatan yang digunakan pada alternatif 1 dan 2). Alternatif ini diperlukan untuk menyambung berbagai jaringan komputer lokal di gedung-gedung yang umumnya berkecepatan tinggi (sekitar 10Mbps). Juga sebagai tulang punggung saluran komunikasi data kecepatan tinggi antar kota. Pembuatan prototipe alternatif 3 tengah dijajaki oleh beberapa staff peneliti di jurusan Teknik Elektro ITB dengan mengadopsi teknologi di PaguyubaNet. Prototipe perangkat yang perlu dikembangkan adalah, card komunikasi khusus pada mikro komputer untuk bekerja pada kecepatan tinggi; Modem kecepatan tinggi; dan perangkat radio khusus yang mampu bekerja pada kecepatan tinggi. Proses perancangan dan perangkat-perangkat ini relatif cukup rumit dibandingkan dengan alternatif-alternatif sebelumnya. TCP/IP saat ini tengah giat dipelajari dan dikembangkan antara lain di Computer Network Research Group, PAU Mikroelektronika ITB. Keterangan cukup lengkap, berupa buku dan file di disket komputer, source code perangkat TCP/IP dapat diperoleh secara non-komersial dari lembaga di atas. Perangkat lunak beserta source code (file program) TCP/IP untuk komputer mikro dapat diperoleh secara non-komersial untuk penggunaan di dunia pendidikan dan amatir radio. Pengambangan perangkat lunak ini tengah dilakukan di lembaga di atas untuk membuka kemungkinan pengkaitan jaringan komputer lokal di berbagai gedung perkantoran menggunakan radio
CARA MENGHUBUNGKAN KOMPUTER DENGAN JARINGAN INTERNET 1. Melalu Jaringan Untuk menghubungkan komputer dengan jaringan yang besar dapat digunakan jaringan yang lebih kecil yaitu LAN.cara penghubung komputer dengan internet melalui jaringan biasa digunakan untuk melayani pemakaian dengan jumlah yang banyak.contoh warnet,kampus,sekolah,perusahaan negeri maupun swasta dan lai-lain. Sistem penghubung dengan jaringan adalah dengan menggunakan komputer sebagai server yang dihubungkan dengan penyedia jasa layanan internet melalui telpon baik kabel maupun non kabel.Sistem jaringan ini memiliki keuntungan bahwa biaya akses yang ditanggung akan lebih murah,karena biaya akses akan terbagi oleh banyaknya pemakai. 2. Melalui saluran telepon langsung Sistem sambungan yang lain adalah dengan dial up langsung,di mana modem langsung dihubungkan dengan jaringan telpon yang menghubungkan dengan jaringan internet. Kelebihan akses ini adalah memiliki jaringan yang luas.sedangkan kekurangannya adalah biaya akses yang relatif tinggi. 3. Melalui GPRS GPRS adalah singkatan dari General Pocket Radio Service.Jaringan ini merupakan gelombang radio sebagai penghubung Komputer dengan jaringan internet.dengan menggunakan gelombang radio sebagai penghubung komputer dengan jaringan internet.dengan mengunakan gelombang radio maka akses dengan GPRS ini memiliki kelebihan yaitu akses dapat dilaksanakan walupun alat komunikasi atau user bergerak.dalam penghitungan biaya akses didasarkan banyaknya data yang diakses tanpa dibatasi lamanya waktu akses.dan untuk dapat mengakses melalui GPRS hanya dilakukan komputer dan telepon seluler yang dilengkapi fasilitas GPRS.Kekurangan dari GPRS adalah untuk mendapatkan koneksi internet,kita harus melalukan setting tertentu pada ponsel,padahal setiap merk handphone dan operator seluler memilki cara tersendiri untuk mengaktifkan GPRS. 4. Melalui WiFi (Wireless Fidelty) WiFi adalah jaringan tanpa kabel yang mengunkan gelombang dengan frekuensi yang tinggi(2.4GHz).untuk menggunakan WiFi kita harus memiliki notebook dan PDA yang dilengkapi dengan kartu WiFi.Kelebihan WiFi adalah memliki kecepata akses yang tinggi yaitu 11Mbps.Sedangkan kekurangan dari WiFi adalah pemakaian harus berada pada daerah yang memiliki sinyal WiFi (Daerah Hot Spot) 5. Menggunakan TV Kabel Kelebihan dari penggunaan jaringan TV kabel untuk akses internet adalah kita dapat melakukan akses internet setiap saat tanpa ada gangguan sepenuhnya jaringan telepon Syarat aksess internet melalui TV kabel antara lain: • Berlangganan dengan penyedia layanan TV kabel yang memiliki layanan internet
•
Perangkat komputer standar yang dilengkapi dengan sistem operasi dan perangkat lunak lainnya yang mendukung akses internet. • Menggunakan modem khusus yang dirancang untuk TV kabel. Sumber: http://rusdia.wordpress.com/2008/08/25/cara-menghubungkan-komputer
BERBAGAI MACAM SERANGAN TERHADAP JARINGAN KOMPUTER I. LAND Attack Adalah salah satu macam serangan terhadap suatu server yang terhubung dalam suatu jaringan untuk menghentikan layanan, sehingga terjadi gangguan terhadap layanan atau jaringan komputer . Tipe serangan semacam ini disebut sebagai Denial of Service (DoS) attack. LAND attack dikategorikan sebagai serangan SYN (SYN attack) karena menggunakan packet SYN (synchronization) pada waktu melakukan 3-way handshake untuk membentuk suatu hubungan berbasis TCP/IP. . II. Ping of Death Ping of Death merupakan suatu serangan (Denial of Service) DoS yang memanfaatkan fitur yang ada di TCP/IP yaitu packet fragmentation atau pemecahan paket.Penyerang dapat mengirimkan berbagai paket ICMP (digunakan untuk melakukan ping) yang terfragmentasi sehingga waktu paket-paket tersebut disatukan kembali, maka ukuran paket seluruhnya melebihi batas 65536 byte. .III. Teardrop Teardrop attack adalah suatu serangan bertipe Denial of Service (DoS) terhadap suatu server/komputer yang memanfaatkan fitur yang ada di TCP/IP yaitu packet fragmentation atau pemecahan paket, dan kelemahan yang ada di TCP/IP pada waktu paket-paket yang terfragmentasi tersebut disatukan kembali. Dalam suatu pengiriman data dari satu komputer ke komputer yang lain melalui jaringan berbasis TCP/IP, maka data tersebut akan dipecah-pecah menjadi beberapa paket yang lebih kecil di komputer asal, dan paket-paket tersebut dikirim dan kemudian disatukan kembali di komputer tujuan. Server bisa diproteksi dari tipe serangan teardrop ini dengan paket filtering melalui firewall yang sudah dikonfigurasi untuk memantau dan memblokir paket-paket yang berbahaya seperti ini. IV. Half-Open Connection Dalam serangan half-open connection, penyerang mengirimkan ke server yang hendak diserang banyak paket SYN yang telah dispoof atau direkayasa sehingga alamat asal (source address) menjadi tidak valid. . Tipe serangan halfopen connection atau SYN attack ini dapat dicegah dengan paket filtering dan firewall, sehingga paket-paket SYN yang invalid tersebut dapat diblokir oleh firewall sebelum membanjiri server. V. UDP Bomb Attack Untuk melakukan serangan UDP Bomb terhadap suatu server, seorang penyerang mengirim sebuah paket UDP (User Datagram Protocol) yang telah dispoof atau direkayasa sehingga berisikan nilai-nilai yang tidak valid di field-field tertentu. Jika server yang tidak terproteksi masih menggunakan sistem operasi (operating system) lama yang tidak dapat menangani paketpaket UDP yang tidak valid ini, maka server akan langsung crash.
ETHERNET Versi awal Xerox Ethernet dikeluarkan pada tahun 1975 dan di desain untuk menyambungkan 100 komputer pada kecepatan 2,94 megabit per detik melalui kabel sepanjang satu kilometer. Disain tersebut menjadi sedemikian sukses di masa itu sehingga Xerox, Intel dan Digital Equipment Corporation (DEC) mengeluarkan standar Ethernet 10Mbps yang banyak digunakan pada jaringan komputer saat ini. Selain itu, terdepat standar Ethernet dengan kecepatan 100Mbps yang dikenal sebagai Fast Ethernet. Asal Ethernet bermula dari sebuah pengembangan WAN di University of Hawaii pada akhir tahun 1960 yang dikenal dengan naman “ALOHA”. Universitas tersebut memiliki daerah geografis kampus yang luas dan berkeinginan untuk menghubungkan komputer-komputer yang tersebar di kampus tersebut menjadi sebuah jaringan komputer kampus. Proses standardisasi teknologi Ethernet akhirnya disetujui pada tahun 1985 oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), dengan sebuah standar yang dikenal dengan Project 802. Standar IEEE selanjutnya diadopsi oleh International Organization for Standardization (ISO), sehingga menjadikannya sebuah standar internasional dan
mendunia yang ditujukan untuk membentuk jaringan komputer. Karena kesederhanaan dan keandalannya, Ethernet pun dapat bertahan hingga saat ini, dan bahkan menjadi arsitektur jaringan yang paling banyak digunakan. Jenis-jenis Ethernet Jika dilihat dari kecepatannya, Ethernet terbagi menjadi empat jenis, yakni sebagai berikut: • 10 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Ethernet saja (standar yang digunakan: 10Base2, 10Base5, 10BaseT, 10BaseF) • 100 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Fast Ethernet (standar yang digunakan: 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX) • 1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik, yang sering disebut sebagai Gigabit Ethernet (standar yang digunakan: 1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT). • 10000 Mbit/detik atau 10 Gbit/detik. Standar ini belum banyak diimplementasikan. Kecepatan Standar Spesifikasi IEEE Nama : 10 Mbit/detik 10Base2, 10Base5, 10BaseF, 10BaseT IEEE 802.3 Ethernet 100 Mbit/detik 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX IEEE 802.3u Fast Ethernet 1000 Mbit/detik 1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT IEEE 802.3z Gigabit Ethernet 10000 Mbit/detik Cara kerja Spesifikasi Ethernet mendefinisikan fungsi-fungsi yang terjadi pada lapisan fisik dan lapisan data-link dalam model referensi jaringan tujuh lapis OSI, dan cara pembuatan paket data ke dalam frame sebelum ditransmisikan di atas kabel. Ethernet merupakan sebuah teknologi jaringan yang menggunakan metode transmisi Baseband yang mengirim sinyalnya secara serial 1 bit pada satu waktu. Ethernet beroperasi dalam modus half-duplex, yang berarti setiap station dapat menerima atau mengirim data tapi tidak dapat melakukan keduanya secara sekaligus. Fast Ethernet serta Gigabit Ethernet dapat bekerja dalam modus full-duplex atau half-duplex. Ethernet menggunakan metode kontrol akses media Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection untuk menentukan station mana yang dapat mentransmisikan data pada waktu tertentu melalui media yang digunakan. Dalam jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet, setiap komputer akan “mendengar” terlebih dahulu sebelum “berbicara”, artinya mereka akan melihat kondisi jaringan apakah tidak ada komputer lain yang sedang mentransmisikan data. Jika tidak ada komputer yang sedang mentransmisikan data, maka setiap komputer yang mau mengirimkan data dapat mencoba untuk mengambil alih jaringan untuk mentransmisikan sinyal. Sehingga, dapat dikatakan bahwa jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet adalah jaringan yang dibuat berdasrkan basis FirstCome, First-Served, daripada melimpahkan kontrol sinyal kepada Master Station seperti dalam teknologi jaringan lainnya. Jika dua station hendak mencoba untuk mentransmisikan data pada waktu yang sama, maka kemungkinan akan terjadi collision (kolisi/tabrakan), yang akan mengakibatkan dua station tersebut menghentikan transmisi data, sebelum akhirnya mencoba untuk mengirimkannya lagi pada interval waktu yang acak (yang diukur dengan satuan milidetik). Semakin banyak station dalam sebuah jaringan Ethernet, akan mengakibatkan jumlah kolisi yang semakin besar pula dan kinerja jaringan pun akan menjadi buruk. Kinerja Ethernet yang seharusnya 10 Mbit/detik, jika dalam jaringan terpasang 100 node, umumnya hanya menghasilkan kinerja yang berkisar antara 40% hingga 55% dari bandwidth yang diharapkan (10 Mbit/detik). Salah satu cara untuk menghadapi masalah ini adalah dengan menggunakan Switch Ethernet untuk melakukan segmentasi terhadap jaringan Ethernet ke dalam beberapa collision domain. Frame Ethernet Ethernet mentransmisikan data melalui kabel jaringan dalam bentuk paket-paket data yang disebut dengan Ethernet Frame. Sebuah Ethernet frame memiliki ukuran minimum 64 byte, dan maksimum 1518 byte dengan 18 byte di antaranya digunakan sebagai informasi mengenai alamat sumber, alamat tujuan, protokol jaringan yang digunakan, dan beberapa informasi lainnya yang disimpan dalam header serta trailer (footer). Dengan kata lain, maksimum jumlah data yang dapat ditransmisikan (payload) dalam satu buah frame adalah 1500 byte.
Ethernet menggunakan beberapa metode untuk melakukan enkapsulasi paket data menjadi Ethernet frame, yakni sebagai berikut: • Ethernet II (yang digunakan untuk TCP/IP) • Ethernet 802.3 (atau dikenal sebagai Raw 802.3 dalam sistem jaringan Novell, dan digunakan untuk berkomunikasi dengan Novell NetWare versi 3.11 atau yang sebelumnya) • Ethernet 802.2 (juga dikenal sebagai Ethernet 802.3/802.2 without Subnetwork Access Protocol, dan digunakan untuk konektivitas dengan Novell NetWare 3.12 dan selanjutnya) • Ethernet SNAP (juga dikenal sebagai Ethernet 802.3/802.2 with SNAP, dan dibuat sebagai kompatibilitas dengan sistem Macintosh yang menjalankan TCP/IP) Sayangnya, setiap format frame Ethernet di atas tidak saling cocok/kompatibel satu dengan lainnya, sehingga menyulitkan instalasi jaringan yang bersifat heterogen. Untuk mengatasinya, lakukan konfigurasi terhadap protokol yang digunakan via sistem operasi. Topologi Ethernet dapat menggunakan topologi jaringan fisik apa saja (bisa berupa topologi bus, topologi ring, topologi star atau topologi mesh) serta jenis kabel yang digunakan (bisa berupa kabel koaksial (bisa berupa Thicknet atau Thinnet), kabel tembaga (kabel UTP atau kabel STP), atau kabel serat optik). Meskipun demikian, topologi star lebih disukai. Secara logis, semua jaringan Ethernet menggunakan topologi bus, sehingga satu node akan menaruh sebuah sinyal di atas bus dan sinyal tersebut akan mengalir ke semua node lainnya yang terhubung ke bus.
JENIS PEMANFAATAN INTRANET Penggunaan intranet sebetulnya tergantung dari bentuk organisasi penggunannya. Apakah suatu toko, perusahaan multinasional, sutu instansi perpustakaan atau departemen lainnya. Dengan memahami kerja organisasi tersebut maka mempermudah model disain intranet yang kan digunakan. Dalam suatu institusi perpustakaan intranet banyak digunakan untuk: • OPAC (online public catalouge) atau katalog online yang dapat diakses di seluruh raungan perpustakaan yang terhubung dengan jaringan • Memberikan pelayanan yang maksimal kepada pengguna, contohnya jurnal kedok teran online medica hanya bisa di akses di perpustakaan kedokteran. • informasi sistem service, dll • Sistem sirkulasi online • Komponen pembentuk intranet • Komponen pembentuk intranet pada dasarnya sama dengan komponen pembentuk internet, seperti: • aplikasi browser ( internet exploler, opra, mozilla firefox, netscape) • komputer server • perangkat jaringan • protokol TCP/IP • bahasa pemrograman (html, php, mysql , dll) • komputer client • perangkat bantu pengembang yang perlu ditambahkan dalam intranet apabila sebagian informasi organisasi tersebut ingin diekspose agar dapat di akses jaringan luar (internet) adalah firewall dan router (intranet ini akan menjadi ekstranet).
TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri. 1. Topologi BUS Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu: Keuntungan: - Hemat kabel - Layout kabel sederhana - Mudah dikembangkan Kerugian: - Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil - Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi. - Kepadatan lalu lintas -Diperlukan repeater untuk jarak jauh
2. Topologi TokenRING Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu: Keuntungan: - Hemat kabel Kerugian: - Peka kesalahan -Pengembangan jaringan lebih kaku 3. Topologi STAR Merupakan kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu: Keuntungan: - Paling fleksibel - Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain - Kontrol terpusat - Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan - Kemudahaan pengelolaan jaringan Kerugian: - Boros kabel - Perlu penanganan khusus - Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis 4. Topologi Peer-to-peer Network Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipelajari dan dipakai.
LATAR BELAKANG INTERNET Cikal bakal dari Internet adalah ARPANET, sebuah jaringan eksperimen milik pemerintah Amerika Serikat berbasis komunikasi data paket yang didirikan di tahun 1969. Tujuannya untuk menghubungkan para periset ke pusat-pusat komputer, sehingga mereka bisa bersama-sama memanfaatkan sarana kompuer seperti disk space, data base dan lain-lain. Kegiatan ini disponsori oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, bersama lembaga yang dinamakan Advanced Research Projects Agency (ARPA) . Diawal 1980-an, ARPANET terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPANET dan Milnet (sebuah jaringan militer), akan tetapi keduanya mempunyai hubungan sehingga komunikasi antaar jaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan interkoneksi ini disebut DARPA Internet, tapi lamakelamaan disebut sebagai Internet saja. Di tahun 1986 lahir National Science Foundation Network (NSFNET), yang menghubungkan para periset di seluruh negeri dengan 5 buah pusat super komputer. Jaringan ini kemudian berkembang untuk menghubungkan berbagai jaringan akademis lainnya yang terdiri atas universitas dan konsorsiumkonsorsium riset. NSFNET mulai menggantikan ARPANET sebagai jaringan riset utama di Amerika. Pada bulan Maret 1990 ARPANET secara resmi dibubarkan. Pada saat NSFNET dibangun, berbagai jaringan internasional didirikan dan dihubungkan ke NSFNET. Australia, negara-negara Skandinavia, Inggris, Perancis, jerman, Kanada dan Jepang segera bergabung. Pada saat ini Internet terdiri atas lebih dari 15.000 jaringan yang mengelilingi dunia (70 negara di 7 benua). Sekitar 25 juta orang dapat saling mengirimkan pesan melalui Internet dan jaringan-jaringan lain terhubung dengannya. Pemakaiannya sudah bukan murni untuk riset saja, tetapi mencakup kegiatan sosial, komersial (melalui jaringan antar komersial bernama CIX), budaya dan lain-lain.
APA ITU INTERNET ? • •
• • • •
Internet merupakan jaringan rangkaian komputer [ networking ] dengan rangkaian komputer lain di seluruh dunia. Internet berguna untuk kita berkomunikasi dan bertukar informasi, file, data, suara, gambar dan sebagainya antara individu dan manusia diseluruh dunia. Internet - adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringanjaringan komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung - secara langsung maupun tidak langsung - ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone dan dibedakan satu dengan yang lainnya menggunakan unique name yang biasa disebut dengan alamat IP 32 bit. Contoh: 202.155.4.230 . Dengan ber INTERNET kita dapat memperoleh berbagai informasi apa saja dimana saja dan kapan saja [ no limit, anywhere and anytime ]. Anda tinggal ke search engine Dunia seperti Yahoo dan google. Ketik kalimat yang Anda ingin cari maka akan ditampilkan alamat website yang memberikan informasi tersebut. Komputer dan jaringan dengan berbagai platform yang mempunyai perbedaan dan ciri khas masing-masing (Unix, Linux, Windows, Mac, dll) bertukar informasi dengan sebuah protokol standar yang dikenal dengan nama TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). TCP/IP tersusun atas 4 layer (network access, internet, host-to-host transport, dan application) yang masingmasing memiliki protokolnya sendiri-sendiri. Dengan internet kita dapat … Berkomunikasi koresponden surat-menyurat dengan menggunakan e-mail Memperoleh informasi dengan menerusi World Wide Web(WWW) Memindah file dengan menerusi File Transfer Protocol (FTP) Video streaming yaitu dengan fasilitas ini kita dapat nonton file video, radio online dan sebagainya di komputer Akses dan control komputer jarak jauh (remote login) menerusi Telnet Berkomunikasi online/langsung seperti sms di handphone hanya di sini bedanya kita dapat bercakap langsung dengan beberapa orang sekaligus dengan menggunakan Internet Relay Chat (IRC)
•
Kemudian terdapat chating lain yang baru yang memungkinkan kita chatting dengan langsung dapat melihat gambar orang yang sedang chat juga ( technologi video streaming ) yaitu dapat kita gunakan MSN ( yahoo messenger / hotmail messenger ) Kelompok yang menggunakan Newsgroup sebagai wadah pemberitaan Mengadakan forum elektronik, sebuah forum yang dapat di baca umum dan dapat kita komentari Untuk perusahaan dapat dipergunakan untuk central transaction controller, seperti ATM, credit card dan sebagainya langsung connect ke server perusahaan tersebut dengan bantuan jalur internet Dan technology yang terbaru adalah VOIP yaitu dapat bertelepon dengan kemana saja dengan bantuan jalur internet [ sehingga telepon pun menjadi lebih murah ]
Oleh sebab itu internet sangat - sangat berguna di masa sekarang dan yang akan datang. Seperti yang telah di ramalkan oleh Bpk Microsoft kita Mr Bill Gates bahwa suatu saat setiap rumah akan memiliki komputer seminimminimnya 1 dan akan saling terhubung melalui jaringan internet. Jika Anda tergolong orang yang masih awam mengenai komputer maka Anda harus cepat-cepat belajar karena dunia masa depan adalah dunia informasi. Dengan teknologi internet ini maka informasi apa saja dapat Anda peroleh dalam sekejap mata.
SEJARAH SINGKAT INTERNET •
Sejarah internet bermula ketika beroperasinya jaringan ARPANET pada tahun 1969. Jaringan ARPANET pertama tersebut hanya menghubungkan empat host komputer dan besar bandwitdh-nya hanya 50kbps. • Untuk lebih jelas, berikut ini diuraikan timeline perkembangan internet sejak berdirinya sampi dekade 90-an menurut sejarah DUNIA : - Tahun 1967 – 1970 : Lawrence G. roberts dari machusetts of Technology (MIT) mempre-sentasikan rencana pembangunan ARPANET. - Tahun 1968 : proposal ARPANET dibuat untuk memulai proyek tersebut. - Tahun 1970 : Host ARPANET mulai menggunakan NPC (Network Control Protocol). - Tahun 1971-1988 : Roy Tomlinson dari BNN menciptakan progam E-mail. - 1975 :steve walker membuat mailling list. - 1979 :Tom Truscott dan Jim Ellis memperkenalkan USENET. - 15 maret 1985 : Syimbolic.com tercatat sebagai domain pertama. - 1988 : Internet Relay chat (IRC) diciptakan oleh Jarkko Oikrane - 1986 : National Science Foundation (NSF) Backbone dibentuk. - 1996 : Internet World Expo. - 2003 : doc type xhtml, W3C, CSS, RSS, ATOM, blogs. - 2006 : & WEB 2.0 World Expo. • Sedangkan sejarah di INDONESIA internet berawal dari : 1992 :Berawal dari BPPT - UI - LAPAN.Terbentuk Paguyuban - teknologi packet radio sebagai basis untuk network regional. 1994 :Indointernet sebagai ISP komersial pertama. 1996 :paling tidak 20 ISP komersial & 40 ISP menunggu ijin operasi 2004 :Telah lebih dari 20 ISP, dan koneksinya telah bertambah banyak [ dial up, Lease line, ADSL, Cable,Handphone / GPRS, WI FI dan sebagainya ]
CONTOH JARINGAN INTERNET · sumber ilustrasi dari CBN begitu juga dengan komputer lain [ semua harus dikoneksikan melalui suatu alat baik itu melalui MODEM dial-up, ADSL, Cable, Radio, Wave , Satelite dan handphone ] Penerima dan pemakai semua terhubung melalui alat-alat seperti diatas. dan harus berlangganan dengan salah satu provider yang menyediakan internet [ ISP / Internet Service Provider ]. Berbagai Jenis Koneksi internet pada umumnya Dial up = Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan line telepon. Dengan menggunakan sebuah modem dial-up. Saat online [ connect ] maka telepon tidak dapat digunakan. Perhitungan pulsa telepon berjalan + biaya internet dari provider. max Kecepatan 56kb. Broadband = Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan kabel tv, dengan menggunakan modem broadband. Saat online dapat sekaligus nonton tidak berpengaruh. Dan biaya lebih hemat cukup membayar abodemen tv cable + biaya internet provider untuk 24 jam online [ no limit ]. kecepatan mulai dari 64kb - 256kb. ADSL = Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan line telepon juga. Namun ADSL menggunakan teknologi yang lebih modern. Saat online jalur telepon tidak terganggu, dapat digunakan dalam kebersamaan. Biaya cukup membayar provider internet dengan sistem perhitungan berdasarkan besarnya kilobyte yang digunakan, koneksi 24 jam online. Kecepatan mencapai 512kb. HANDPHONE = Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan handphone. Dapat dihubungkan melalui Bluetooth maupun usb cable data. Saat online jalur telepon juga tidak terganggu. Bisa menggunakan jaringan GSM maupun CDMA. GSM dapat lebih cepat dengan teknologi 3G atau bahkan teknologi terbaru high speed 3,5G. Sedangkan CDMA menggunakan teknologi CDMA 2000 1x hampir setara dengan 3G. Perhitungan biaya hampir sama semua yaitu menggunakan sistem perhitungan per kilobyte. Kecepatan mulai dari 64kb - 2mb. Cara koneksi melalui dial-up Anda telah mengerti internet dan ilustrasi jaringannya, kini bagaimana Akses / connect ke internet?? Cara termudah adalah dengan melalui jaringan telepon. dan ISP yang kita gunakan adalah telkom, karena dengan menggunakan telkom Anda tidak perlu register ke ISP lagi. ISP di Indonesia seperti CBN, Centrin, Radnet, linknet, dll… Namun biasanya menggunakan ISP koneksi internet dapat lebih cepat dan leibh murah. Disini kami akan memberikan contoh langsung akses melalui telkomnet Langkahnya adalah sebagai berikut : Telah tersedia modem di komputer Anda, jika belum Anda dapat membelinya. Untuk saat ini sudah cukup murah yaitu berkisar dibawah 100rb-an sudah dapat. Modem Dial-up v9 56kb. Jaringan Line telepon dari telkom / bukan ratelindo dan lainnya…. Kemudian setting di PC Anda adalah di set new connection dan pilih internet with dial up connection Isi dibawah ini [ yang lain tidak perlu di isi selain yang tertulis dibawah ini ] o Nomor Akses : 0809 8 9999 o User Name : telkomnet@instan o Password : telkom cukup dengan nomor dial up username dan password, langsung Anda dapat connect ke internet • Tarif berkisar : Rp 165,-/menit (sudah termasuk pulsa telepon+ Internet) • Kecepatan max : 56 Kbps (V.90) Apakah jaringan telepon saya sudah bisa akses Telkomnet Instan ? Cukup mudah untuk mengetahuinya. Angkat telepon, terus tekan 0809 8 9999 dan tunggu beberapa puluh detik. Jika terdengar bunyi modem (seperti suara faks), maka Anda dapat langsung masuk dunia cyber. Jika belum punya komputer, belilah komputer termasuk modem V.90. Jangan lupa minta toko komputer untuk sekaligus setting Telkomnet Instan. Apabila Anda masih bingung Anda dapat akses Q & A telkom. Cara koneksi melalui handphone Anda dapat mendownload file dibawah ini untuk mengetahui cara connect internet dengan menggunakan jaringan handphone khususnya CDMA.
Guide Nokia 2115 atau 2116 Nokia_2115_2116.pdf [1,4mb] Guide Nokia 6585 Nokia_6585.pdf [2mb] Nokia Cable Compatible list nokia_cable_compatible.doc [358kb] Driver modem hp untuk tipe cdma standart nmpCDMA1xRTT.inf [27kb] Driver modem hp untuk tipe hp cdma 2000 1x nmpCDMA2000_1x.inf [27kb] Untuk saat ini ada 4 CDMA di Indonesia yang dapat digunakan Star one = Username : startone | Password : indosat Flexy = Username : telkomnet@flexi | Password : telkom Fren = Username : m8 | Password : m8 Esia = Username : esia | Password : esia Semuanya menggunakan nomor dial yang sama yaitu #777 Mengkonfigurasi komputer secara terpusat. BOOTP Ketika workstation dihidupkan dan “boot from network”, workstation meminta kepada sembarang host yang mau memberikan “program boot”. Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) Penentuan alamat IP dan konfigurasi secara otomatis. Pada saat komputer client dihidupkan, client mengirimkan permintaan “siapa aku” ke jaringan menggunakan alamat broadcast. DHCP server akan memberikan jawaban sesuai dengan alamat NIC dan ketersediaan konfigurasi mencakup alamat IP, subnet mask, default gateway, dan sebagainya. Penggunaan IP dan konfigurasinya memiliki masa pakai (sewa?). Bila masa sewa habis, maka client meminta apakah bisa meneruskan sewa atau menggunakan konfigurasi yang baru. Jika komputer client berpindah ke subnet lain, alamat IP tersebut akan diambil kembali oleh server untuk digunakan oleh komputer lain. Windows Internet Name Service (WINS) Penterjemahan alamat-nama (dan sebaliknya) untuk NetBIOS (MS-Windows dan DOS). Pemetaan alamat dan nama secara dinamis: Setiap kali client WINS dihidupkan, client mendaftarkan (registration) namanya ke server. Ketika client WINS dimatikan, client memberitahu server untuk melepas (release) namanya. Dengan demikian client dapat berpindah subnet dan IP dengan mudah dan tetap dalam pemantauan server. Apabila dalam jangka waktu tertentu client tidak memperbaharui statusnya (renewal), client dianggap memutuskan diri dari jaringan (crash, gagal-daya, dsb). Menampilkan daftar komputer: Dengan WINS semua clients (Windows NT, Windows 95, Windows for Workgroups, LAN Manager 2.x, dan MS-DOS menggunakan Microsoft Network Client 3.0) dapat melihat semua client lainnya baik yang ada di dalam network atau di luar subnet di seberang router. Penurunan kebutuhan broadcast: NetBIOS menggunakan broadcast untuk mempublikasikan keberadaan sebuah komputer ke subnetnya. Apabila jumlah komputer dalam jaringan sangat banyak, maka jaringan semakin terbebani dengan “pengumuman” ini. WINS Server menurunkan keperluan akan broadcast, karena permintaan langsung ditujukan ke server daripada ke broadcast. Broadcast tetap muncul apabila permintaan ke WINS server gagal. Peta Jaringan UNPAR Peta fisik (yang disederhanakan) jaringan UNPAR seperti dapat dilihat dalam diagram yang direferensikan, terbagi menjadi 2 kelompok: 1. Akademik-net, mencakup laboratorium komputer di fakultas, warnet, UKM, dsb. 2. Administrsi-net, pada saat ini hanya terdiri dari satu subnet besar menghubungkan semua unit/biro/fakultas. Jaringan akademik (student), sepenuhnya hanya mendukung protocol TCP/IP. Dengan demikian pembentukan subnet lebih mudah. Kebutuhan protocol lain yang melintasi subnet diserahkan pada pengelola router pemilik subnet sepanjang tidak mengganggu “backbone”. Jaringan administrasi (home, BAPSI) protocol yang digunakan: 1. TCP/IP untuk kebutuhan akses internet (intranet menyusul) 2. IPX/SPX untuk remote boot dan pengolahan data SIM dengan Novell Netware yang ada di BAPSI 3. NetBEUI untuk sharing printer di berbagai unit/biro/fakultas. Atas keragaman protocol, jenis dan jumlah komputer dalam jaringan administrasi, maka perlu persiapan supaya pembagian subnet dapat berjalan dengan lancar.
Kecepatan transfer dalam jaringan administrasi sudah pada tingkat jenuh. Diameter jaringan sangat besar (jauh), jumlah hub maksimal. Setiap gangguan kecil dalam jaringan menyebabkan penambahan yang berarti bagi beban jaringan. Kendala yang harus dipertimbangkan untuk pembagian jaringan: 1. NetBEUI lintas unit atau ruangan masih belum banyak digunakan. Apabila sudah diperlukan dapat digunakan WINS atau diatasi sementara dengan setting lokal (statis). 2. Pemisahan subnet akan menambah delay (memperlambat) akses ke jaringan UNPAR-intranet bagi subnet tsb. 3. Karena sebagian komunikasi menggunakan protocol IPX, perlu router yang me-route IPX. Bila hardware router harganya dirasa cukup mahal dapat diganti dengan PC-router berbasis (Netware, Windows-NT, Linux). Kerugian PC-router: apabila komputer mati mendadak, kemungkinan terjadi kerusakan pada program. 4. Remote-boot yang terintegrasi dalam workstation menggunakan protocol IPX (Netware). Perlu bootp-relay di setiap server. Penulis belum berhasil menjalankan BOOTP server untuk protocol IPX di server non-netware. Jaringan Komputer dan Komunikasi Data Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari adanya jaringan komputer, antara lain sebagai berikut : 1. Membagi sumber daya. 2. Reliabilitas tinggi. 3. Menghemat uang. Sarana Komunikasi Secara fisik, jaringan komputer dapat dibedakan menjadi dua, yaitu ; Jaringan kabel adalah jaringan komputer yang secara fisik dihubungkan dengan kabel-kabel jaringan dan jaringan tanpa kabel atau nirkabel (wireless network ) adalah jaringan komputer yang dihubungkan dengan menggunakan gelombang radio. Jaringan tanpa kabel memiliki kelebihan karena dapat mengakses informasi dari mana saja tanpa harus tetap berada pada satu tempat tertentu. Semakin populernya jaringan komputer menggunakan Wireless, tampaknya dunia network mulai bergeser dari jaringan komputer menggunakan kabel ke jaringan komputer tanpa kabel (nirkabel) atau workstation bergerak. Jaringan komputer nirkabel ini memberikan solusi baru dengan biaya relatif lebih murah dibandingkan menggunakan kabel. Bahkan dengan akan hadirnya Windows Vista, koneksi jaringan komputer tanpa kabel akan lebih sempurna dan canggih lagi, karena berbagai teknologi baru sudah diterapkan di Microsoft Windows Vista ini. Dengan jaringan komputer nirkabel berbasis Windows Vista pemakai bisa langsung berhubungan dengan semua komputer dalam satu segment atau segmen berbeda dalam suatu network tanpa harus menggunakan kabel UTP atau Fiber Otfic. Dalam cukup memasang kartu jaringan wireless di komputer atau PCMCIA di laprop. Bahkan laptop dengan teknologi mobile dan PDA yang sudah mendukung wireless tidak perlu lagi menambah komponen lain, tinggal masuk ke area hotspot langsung online. Semakin populer hotspot, semakin berlomba ISP (Internet Service Provider) untuk memasuki bisnis ini. Bahkan kini mulai banyak ISP sudah memanfaatkan hotspot dan memenuhi sudut-sudut kota, Mall, Hotel dan di pinggiran kampus. Di area hotspot ini pemakai merasa nyaman untuk berinternet, karena selain bisa dilakukan dari mana saja dan kapan saja serta oleh siapa saja tanpa memandang teknologi dan resource yang digunakan. Apa sebenarnya hotspot? Hotspot merupakan suatu lokasi dimana user bisa menikmati akses internet menggunakan wireless atau sering juga disebut WiFi (Wireless Fidelity). Dengan memanfaatkan fasilitas WiFi tersebut laptop berbasis Windows Vista atau PDA berbasis Windows Mobile yang sudah terpasang Wireless bisa dengan mudah mengakses Internet dimana saja dan kapan saja. Bahkan untuk PDA CDMA atau GSM selain bisa memanfaatkan akes internet menggunakan Hotspot juga bisa memanfaatkan fasilitas GPRS yang disediakan oleh para propiver seluler yang bersangkutan, misalnya SuperZone milik Telkomsel atau fasilitas hotspot bernama Globalxtreme milik salah satu ISP (Internet Serive Provider) Indonet. Hotspot sendiri sebenarnya bisa ditempatkan dimana saja sesuai keinginan ISP (Internet Service Provider). Pada umumnya ISP menempatkan fasilitas hotspot ini ditelakkan di tempat-tempat yang banyak dikunjungi seperti Cafe, restoran, hotel, mall atau bandara. Sementara itu, tidak sedikit juga berbagai lembaga baik pemerintah maupun swasta juga sudah mulai memanfaatkan fasilitas Hotspot dilingkungan kantornya, terutama dititik-titik tertentu untuk memudahkan komunikasi pada saat pertemuan atau meeting. Sebagai contoh LIPI di Jakarta dan beberapa site lain
sudah memasang Hotspot untuk memudahkan komunikasi diantara sesama peneliti baik peneliti lokal maupun peneliti manca negara. Dengan dipasangnya hotspot di titik-titik tertentu seorang peneliti bisa leluasa mencari informasi, membuka emial dan mengirim email sesuai keinginan.
JENIS PEMANFAATAN INTERNET Penggunaan intranet sebetulnya tergantung dari bentuk organisasi penggunannya. Apakah suatu toko, perusahaan multinasional, sutu instansi perpustakaan atau departemen lainnya. Dengan memahami kerja organisasi tersebut maka mempermudah model disain intranet yang kan digunakan. Dalam suatu institusi perpustakaan intranet banyak digunakan untuk: • OPAC (online public catalouge) atau katalog online yang dapat diakses di seluruh raungan perpustakaan yang terhubung dengan jaringan membrikan pelayanan yang maksimal kepada pengguna, contohnya jurnal kedok teran online medica hanya bisa di akses di perpustakaan kedokteran. • informasi sistem service, dll • Sistem sirkulasi online • Komponen pembentuk intranet Komponen pembentuk intranet pada dasarnya sama dengan komponen pembentuk internet, seperti: o aplikasi browser ( internet exploler, opra, mozilla firefox, netscape) o komputer server o perangkat jaringan o protokol TCP/IP o bahasa pemrograman (html, php, mysql , dll) o komputer client o perangkat bantu pengembang yang perlu ditambahkan dalam intranet apabila sebagianinformasi organisasi tersebut ingin diekspose agar dapat di akses jaringan luar (internet) adalah firewall dan router (intranet ini akan menjadi ekstranet).
KOMUNIKASI DATA Komunikasi Data merupakan bagian dari Teknologi Informasi, dimana komputer melakukan pengiriman data berupa informasi yang disajikan oleh isyarat digital biner terhadap komputer yang lain atau juga pengiriman data terhadap terminal. CCITT (Consultative Committee International Telephony and Telegraphy) yang sekarang dikenal dengan ITU-T (International Telecommunication Union - Telephony) menyebut terminal sebagai Peranti Terminal Data (Data Terminal Equipment = DTE) Jenis Komputer dalam dalam suatu jaringan data terdiri dari satu atau lebih komputer mainframe atau host komputer, komputer-komputer mini dan komputer mikro atau komputer pribadi. Terminal - terminal yang paling sering digunakan antara lain : - Disk drive - Pencetak - Plotter - Layar Monitor - Keyboard Selain harus berkomunikasi dengan terminal-terminal lokal / peranti peripheral, komputer harus mampu berkomunikasi dengan komputer/terminal lain yang terpisah cukup jauh. Pada tahun-tahun terakhir, aplikasi komunikasi data menjadi lebih umum, termasuk diantaranya : 1. Pengecekan kartu kredit secara online. 2. Pemindahan dana dari satu bank ke bank lain secara elektronis. 3. Mesin Pembayaran otomatis (automatic telling machines = ATM). 4. Sistem penjualan elektronis (pembelian barang yang secara otomatis ditangani oleh rekening bank). 5. e-mail 6. Sistem Teks Video seperti Prestel 7. Sistem Faksimil 8. Pengolahan Transaksi
Kendala Komunikasi Data 9. Waktu tanggap sistem Adalah ukuran kecepatan operasi Sistem. Pada Sejumlah Sistem, waktu tanggap yang cepat merupakan hal yang sangat penting. Misalnya ATM. Dalam pengambilan uang lewat ATM dimana saat pemakai mengetik nomor identifikasi dan mengisikan jumlah uang yang akan diambil, pemakai pasti mengharapkan agar mesin ATM memberikan tanggapan dalam waktu singkat. 10. Throughput Adalah ukuran beban dari sistem tersebut berupa presentase waktu yang diperlukan dalam mengirim sejumlah pesan melewati sambungan komunikasi data. Keluaran dari sistem harus setinggi mungkin agar pemakaian jalur dan terminal yang sangat mahal dapat diperoleh secara maksimum. Terminal-terminal harus dapat dioperasikan semudah mungkin untuk mengurangi faktor kesalahan manusia dan juga mempertinggi kecepatan operasi. 11. Manusia Faktor manusia sangat penting diperhatikan. Khususnya di situasi terminal sering dipakai oleh pengguna yang tidak terlatih seperti mesin ATM. Kebanyakan jaringan komputer mempunyai sebuah komputer pusat/pengolah pusat (CPU) yang biasanya berupa sebuah komputer mainframe yang dihubungkan dengan sejumlah terminal atau komputer yang lain.Untuk komunikasi antar terminal yang saling berdekatan, dapat digunakan jaringan area lokal (Local Area Network=LAN).Untuk komunikasi antar terminal yang letaknya lebih jauh, dapat digunakan dedicated circuit, switched circuit melalui Jaringan Telepon Umum (PSTN), Jaringan Data Paket Umum (PSDN), Private Network Dedicated Circuit Setiap terminal selalu berhubungan ke CPU baik ada atau tidaknya kiriman data. Switched Circuit Sambungan fisik antara CPU dan terminal hanya dilakukan saat adanya pengiriman pesan. Saat Pesan diterima, sambungan akan terputus sehingga dapat melayani banyak terminal. PSTN (Public Switched Telephone Network) Adalah jaringan yang pertama kali dirancang untuk pengiriman isyarat suara dimana Komunikasi data jarak jauh dapat diteruskan secara keseluruhan atau sebagian lewat sejumlah kombinasi sambungan teristerial menggunakan kabel koaksial, serat optik, gelombang radio, atau memanfaatkan sistem satelit. Sistem telepon di Inggris menggunakan teknik digital melalui jaringan tetap biasa untuk mengirim isyarat dengan mengkonversi wujud digital menjadi suara melalui bantuan modem. PSDN (Public Switched Data Network) PSDN di Inggris disebut Switchstream oleh British Telecom (BT). Adalah jaringan yang menyediakan fasilitas data switching network berkecepatan tinggi sesuai dengan standar X25 dari ITU-T. Pengguna dapat mengatur waktu sambungan antara terminal dan CPU untuk mengirim data. Fasilitas X25 yang tersedia untuk pengguna adalah: a. Pengecekan kesalahan. b. Sistem pengalamatan yang unik. c. Pengubah kecepatan. Sehingga pengguna tidak menyadari adanya perbedaan kecepatan antara terminal pemanggil dan yang dipanggil.
SISTEM DETEKSI PENYUSUPAN JARINGAN KOMPUTER Jaringan komputer terus mengalami perkembangan, baik dari skalabilitas, jumlah node dan teknologi yang digunakan. Hal ini memerlukan pengelolaan jaringan yang baik agar ketersediaan jaringan selalu tinggi. Tugas pengelolaan jaringan yang dilakukan administrator jaringan memiliki banyak permasalahan, diantaranya yang berkaitan dengan keamanan jaringan komputer.maka dari itu diperlukan suatu software agent yang dibutuhkan untuk mengamankan suatu jaringan komputer agar aman dari intrusion (penyusupan) dan salah satu software agent yang biasa di gunakan salah satunya adalah Intrusion Detection System(IDS) Intrusion Detection System (IDS) Intrusion Detection System (IDS) atau Sistem Deteksi Penyusupan adalah sistem komputer (bisa merupakan kombinasi software dan hardware) yang berusaha melakukan deteksi penyusupan. IDS akan melakukan pemberitahuan saat mendeteksi sesuatu yang dianggap sebagai mencurigakan atau tindakan ilegal. IDS tidak melakukan pencegahan terjadinya penyusupan. Pengamatan untuk melakukan pemberitahuan itu bergantung pada bagaimana baik melakukan konfigurasi IDS. IDS pada umumnya melakukan dua pekerjaan, yaitu pengumpulan data dan analisis data. Penggolongan IDS bisa dilakukan berdasar banyak karakteristik,diantaranya adalah : 1. host based – network based collection 2. direct – indirect monitoring 3. internal – external sensor Penerapan IDS telah mengalami peningkatan pesat pada tahun-tahun belakangan ini.Salah satu alasannya adalah perkembangan dari internet dan jumlah jaringan yang cukup besar pada setiap organisasi. Peningkatan jumlah mesin pada jaringan ini memunculkan aktivitas yang tidak diinginkan, tidak hanya dari serangan luar, tetapi juga dari dalam seperti disgruntled employes dan orang yang menyalahgunakan privelege untuk keperluan pribadi. IDS merupakan software atau hardware yang melakukan otomatisasi proses monitoring kejadian yang muncul di sistem komputer atau jaringan,menganalisanya untuk menemukan permasalahan keamanan. IDS adalah pemberi sinyal pertama jika seorang penyusup mencoba membobol sistem keamanan komputer kita. Secara umum penyusupan bisa berarti serangan atau ancaman terhadap keamanan dan integritas data,serta tindakan atau percobaan untuk melewati sebuah sistem keamanan yang dilakukan oleh seseorang dari internet maupun dari dalam sistem.IDS tidak dibuat untuk menggantikan fungsi firewall karena kegunaanya berbeda.Sebuah sistem firewall tidak bisa mengetahui apakah sebuah serangan sedang terjadi atau tidak. IDS mengetahuinya. Dengan meningkatnya jumlah serangan pada jaringan, IDS merupakan sesuatu yang diperlukan pada infrastruktur keamanan di kebanyakan organisasi. Secara singkat, fungsi IDS adalah pemberi peringatan kepada administrator atas serangan yang terjadi pada sistem kita. Alasan mempergunakan IDS : 1. Untuk mencegah resiko timbulnya masalah. 2. Untuk mendeteksi serangan dan pelanggaran keamanan lainnya yang tidak dicegah oleh perangkat keamanan lainnya.biasanya penyusupan berlangsung dalam tahapan yang bisa diprediksi. Tahapan pertama adalah probing, atau eksploitasi pencarian titik masuk. Pada sistem tanpa IDS ,penyusup memiliki kebebasan melakukannya dengan resiko kepergok lebih kecil. IDS yang mendapati probing, bisa melakukan blok akses , dan memberitahukan tenaga keamanan yang selanjutnya mengambil tindakan lebih lanjut. 3. Untuk mendeteksi usaha yang berkaitan dengan serangan misal probing dan aktivitas dorknob rattling 4. Untuk mendokumentasikan ancaman yang ada ke dalam suatu organisasi.IDS akan mampu menggolongkan ancaman baik dari dalam maupun dariluar organisasi. Sehingga membantu pembuatan keputusan untuk alokasi sumber daya keamanan jaringan. 5. Untuk bertindak sebagai pengendali kualitas pada adminitrasi dan perancangan keamanan, khususnya pada organisasi yang besar dankompleks. Saat ini IDS dijalankan dalam waktu tertentu, pola dari pemakaian sistem dan masalah yang ditemui bisa nampak. Sehingga akan membantu pengelolaan keamanan dan memperbaiki kekurangan sebelum menyebabkan insiden. 6. Untuk memberikan informasi yang berguna mengenai penyusupan yangterjadi, peningkatan diagnosa, recovery, dan perbaikan dari faktor penyebab. Meski jika IDS tidak melakukan block serangan, tetapi masih bisa mengumpulkan informasi yang relevan mengenai serangan, sehingga membantu penanganan insiden dan recovery. Hal itu akan membantu konfigurasi atau kebijakan organisasi.
WAJANBOLIK BAHAN:waja diameter 40cm,USB Wifi-link WN 3226,sok drat luar dan dalam ukuran 1dim pipa pralon untuk penutup USB wifi 1dim panjang sekitar 15cmodp penutup untuk pralon 1dim kabel UTP sekitar 15cm,kabel USB eeextented,lem PVC,selotip dan solasi,klem antenna. LANGKAH PEMBUATAN : A. MEMBUAT SAMBUNGAN KABEL 1. Potong kabelUSB extented yang akan disambung dengan kabel UTP. 2. Kabel disambung dengan skema : Kabel USB kabel UTP HIJAU —HIJAU PUTIH— ORANGE MERAH— BIRU DAN PUTIH HITAM— COKLAT,COKLAT PUTIH,HIJAU PUTIH ORANGE PUTIH Solder tiap sambungan,beri isolasi dan selotip B. MEMBUAT WAJAN BOLIK 1. Tepat di dasar wajan dibolongi diameter 1 dim (inchi) lebih dikit, pokoknya biar sok drat bisa masuk enggak seret. Minta bantuan si tukang las atau bolongi sendiri dengan hati-hati. 2. dudukkan konektor usb female (wadon) di dalam sok drat luar dengan posisi berdiri menghadap sisi yang tidak ada dratnya. Gunakan pengganjal dan glue stik agak banyak sekaligus untuk menguatkan dudukkan usb wifi-nya serta penahan air. 3. tempatkan sok drat luar yang sudah dipasangi kabel dan kanektor tersebut dari arah atas wajan, jangan lupa masukkan kabelnya juga dari arah atas juga. 4. dari arah bawah wajan masukkan sok drat dalam juga kabelnya, kemudian ulirkan agar kencang menjepit wajannya. 5. pasang usb wifi pada konektor menghadap ke atas, pasang pentup dari pralon yang atasnya sudah diberi dop. Gunakan isolasi untuk mengencangkan posisinya agar tidak mudah lepas (lihat foto di atas !) 6. Antena Wajan Bolik siap digunakan.
JARINGAN DENGAN WINDOWS VISTA Jaringan komputer saat ini sudah menjadi kebutuhan. Bila Kita perhatikan Warnet mulai tumbuh subur, jaringan komputer di kantor- kantor mulai banyak digunakan. Beberapa waktu lalu kebanyakan para pemakai komputer yang menggunakan jaringan hanyalah perusahaan-perusahaan besar saja, namun ketika jumlah pemakaian untuk jaringan komputer di kantor kecil dan rumah mulai meningkat, permintaan untuk cara-cara yang sederhana dalam membuat jaringan juga meningkat. Untuk kebutuhan tersebut Microsoft sejak Windows 9x mulai menyediakan jaringan komputer secara workgroup. Dan sejak itulah pemakaian jaringan mulai memasyarakat. Dengan hadirnya Microsoft Windows Vista yang menawarkan berbagai penyempurnaan yang signifikan dalam fitur jaringannya dan bisa dikatakan melebihi kemampuan versi-versi Windows sebelumnya, maka niat masyarakat untuk menggunakan komputer jaringan semakin meningkat ***. Dengan Menggunakan Microsoft Windows Vista memungkinkan bagi pemakai Windows versi sebelumnya juga bisa memanfaatkan kecanggihan Windows Vista dalam suatu jaringan. Misalnya Kita memiliki satu komputer dengan Windows Vista, dan lainnya menggunakan Windows XP, maka Kita dapat dengan mudah menghubungkan komputerkomputer tersebut secara bersama-sama. Pemasangan komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows Vista ke dalam suatu jaringan tidak terlalu sulit. Karena Microsoft Windows Vista dengan Network Setup Wizard menuntun Kita menelusuri semua langkah dalam mensetting suatu jaringan. Tentu saja pekerjaan Kita dalam melakukan setting jaringan semakin mudah dengan fasilitas Wizard tersebut. Dalam hal ini Kita cukup menancapkan semua komputer ke dalam HUB atau Switch dan jadilah suatu jaringan sederhana yang handal.
GPS(Global Positioning system) GPS (Global Positioning System ) adalah sistem navigasi menggunakan 24 satelit MEO (medium earth orbit atau middle earth orbit) yang mengelilingi bumi dan penerima-penerima di bumi. Satelit mengorbit pada ketinggian sekitar 12.000 mil di atas bumi dan mampu mengelilingi bumi dua kali dalam 24 jam. Satelit GPS secara kontinu mengirimkan sinyal radio digital yang mengandung data lokasi satelit dan waktu pada penerima yang berhubungan. Satelit GPS dilengkapi dengan jam atom dengan ketepatan satu per satu juta detik. Berdasar informasi ini, stasiun penerima mengetahui berapa lama waktu yang digunakan untuk mengirim sinyal sampai ke penerima di bumi. Semakin lama waktu yang digunakan untuk sampai ke penerima, semakin jauh posisi satelit dari stasiun penerima. dengan mengetahui posisi satelit, penerima mengetahui bahwa satelit terletak pada posisi tertentu pada permukaan bola imaginer yang berpusat pada satelit. Dengan menggunakan tiga satelit, GPS dapat menghitung lintang dan bujur penerima berdasar perpotongan ketiga bola imaginer. Dengan menggunakan empat satelit, dapat juga ditentukan ketinggian. GPS dikembangkan dan dioperasikan oleh Departemen Pertahanan Amerika. GPS, asalnya dikenal dengan NAVSTAR (Navigation System with Timing and Ranging). Sebelum untuk keperluan yang lebih luas, GPS digunakan untuk menyediakan kemampuan navigasi sepanjang waktu dan dalam segala cuaca untuk militer darat, laut, dan angkatan udara. Disamping untuk navigasi dan penentuan posisi geografik, GPS dapat juga digunakan di antaranya untuk pemetaan, kehutanan, eksplorasi mineral, manajemen habitat liar, dan pengawasan perpindahan penduduk.
LAHIRNYA JARINGAN NIRKABEL UNTUK RUMAH Dahulu komputer lebih dianggap sebagai sebuah kemewahan daripada sebuah kebutuhan. Hanya orang-orang kaya dan beruntung saja yang dapat mempunyai sebuah komputer, sedangkan jaringan merupakan hal yang hanya dapat disediakan untuk perusahaan besar. Namun sejalan dengan kemajuan yang pesat pada dekade ini, maka sekarang setiap orang masing-masing dapat mempunyai komputernya sendiri. Seperti yang banyak kita temui, biasa nya setiap orang tua mempunyai komputernya sendiri, begitu pula dengan si anak dapat mempunyai komputernya sendiri walaupun mungkin hanya digunakan untuk bermain dan mengerjakan tugas-tugas sekolah. Para pengguna rumahan juga telah berkembang dari yang semula tidak mempunyai akses Internet, kemudian mulai memakai koneksi dial-up Internet dengan kecepatan 9600 kbps melebihi 56 kbps dial up akses, dan kini berkembang menjadi koneksi broadband menyaingi koneksi T1 yang sering dinikmati orang saat bekerja. Sebagaimana Internet dan World Wide Web telah menjadi trend dalam kebudayaan kita dan menggantikan format media massa lainnya dalam menyampaikan informasi yang dicari, mulai dari informasi pemberitaan, olahraga, cuaca, resep, yellow pages (buku telepon), dan masih banyak hal lainnya yang kesemuanya itu merupakan sebuah cara baru, bukan hanya dalam pemakaian komputer di dalam rumah, tapi juga dalam hal pemakaian koneksi Internet. Sementara itu perusahaan perangkat keras maupun perangkat lunak kini telah menawarkan berbagai solusi yang memungkinkan para pemakai Internet di rumah saling berbagi koneksi antara lebih dari dua komputer. Meskipun semua komputer tersebut harus terhubung jaringan. Untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya biasanya membutuhkan berbagai macam media fisik, seperti kabel telepon, kabel coaxial, ataupun kabel CAT5 kabel telegram yang ada di mana-mana. Namun baru-baru ini telah ditemukan cara baru pemakaian Internet tanpa menggunakan berbagai macam media penghubung terseut, teknologi ini kini lazim disebut koneksi jaringan Nirkabel (tanpa kabel). Pemakaian Internet dengan menggunakan koneksi jaringan nirkabel ini tentu saja sangat memudahkan pemakainya dalam mengakses Internet, tanpa melalui proses installasi dan pemasangan kabel yang memusingkan. Adapun susunan koneksi jaringan nirkabel ini sangat sederhana. Koneksi Internet masuk dari Internet Provider kemudian dihubungkan dengan suatu titik penerus akses nirkabel atau router yang memancarkan sinyal. Ketika Anda terhubung dengan memakai kartu atau antena jaringan nirkabel untuk menerima sinyal, begitu pula sebaliknya, maka koneksi Anda telah berhasil. Masalah yang sering timbul pada saat menikmati koneksi sinyal nirkabel ini adalah sulitnya mengetahui sampai sejauh mana sinyal ini dapat diterima. Jika sinyal tersebut dapat ditangkap dari lantai atas sebuah kantor, maka seharusnya
juga dapat ditangkap dari basement yang berada 100 kaki di bawah tanah. Ini dapat saja membuat seorang hacker mencari celah dari koneksi nirkabel tersebut untuk mendapatkan berbagai informasi penting mengenai Anda. Namun itu bukan berarti tidak menyarankan penggunaan jaringan nirkabel. Hanya saja Anda harus cermat dalam menggunakan jaringan nirkabel ini, serta mengambil beberapa pencegahan dasar agar pemakaian teknologi ini dapat benar-benar aman. Berikut ini merupakan beberapa langkah sederhana yang dapat dijalankan untuk mengamankan jaringan nirkabel yang Anda pakai.
6 Langkah Pengamanan Dasar Jaringan : 1. Ubahlah Sistem ID (Identitas) Biasanya suatu layanan nirkabel dilengkapi dengan suatu standart pengamanan identitas atau yang sering disebut SSID (Service Set Identifier) or ESSID (Extended Service Set Identifier). Sangat mudah bagi seorang hacker untuk mencari tahu identitas default dari suatu layanan atau jaringan, jadi sebaiknya Anda segera mengubahnya menjadi suatu identitas yang unik, yang tidak mudah ditebak orang lain. 2. Mematikan identitas pemancar Dengan mengumumkan kepada umum bahwa Anda memiliki suatu jaringan nirkabel akan membuat para hacker penasaran untuk membobol jaringan nirkabel Anda. Mempunyai suatu jaringan nirkabel bukan berarti harus memberitahukannya kepada semua orang. Periksalah secara manual perangkat keras yang Anda pakai untuk jaringan nirkabel tersebut, dan pelajarilah bagaimana cara mematikannya. 3. Sediakanlah enkripsi WEP (Wired Equivalent Privacy) and WPA (Wi-Fi Protected Access) dapat meng-enkripsi data Anda sehingga hanya penerima saja yang diharapkan dapat membaca data tersebut. WEP (Wired Equivalent Privacy) mempunyai banyak kelemahan yang membuatnya mudah disusupi. Kunci 128-bit hanya mempunyai tingkat pencapaian yang relatif rendah tanpa peningkatan keamanan yang signifikan, sedangkan untuk 40-bit atau 64-bit pada beberapa perlengkapan lainnya, mempunyai enkripsi yang sama baiknya. Dengan cara pengamanan yang standart saja pastilah tetap akan mudah bagi hacker untuk menyusup, namun dengan cara enkripsi ini pastilah akan membuat jaringan Anda lebih aman dari hacker. Jika memungkinkan, ada baiknya untuk menggunakan enkripsi WPA (peralatan yang lebih tua dapat diupgrade terlebih dahulu agar compatible dengan WPA). WPA dapat sangat menjanjikan dalam menjamin keamanan jaringan nirkabel Anda, namun masih tetap dapat dikalahkan oleh serangan DOS (denial of services). 4. Membatasi dari penggunaan traffic yang tidak perlu Banyak router jaringan kabel maupun nirkabel yang dilengkapi firewalls. Bukan bermaksud mengedepankan firewalls, namun firewalls telah membantu dalam pertahanan keamanan jaringan. Bacalah petunjuk manual dari perangkat keras Anda dan pelajarilah cara pengaturan konfigurasi router Anda, sehingga hanya traffic yang sudah seijin Anda saja yang dapat dijalankan. 5. Ubahlah ‘kata sandi’ default Administrator milik Anda Hal ini baik untuk semua penggunaan perangkat keras maupun perangkat lunak. Kata sandi default sangat mudah disalahgunakan, terutama oleh para hacker. Oleh karena itu sebaiknya ubahlah kata sandi Anda, hindari penggunaan kata dari hal-hal pribadi Anda yang mudah diketahui orang, seperti nama belakang, tanggal lahir, dan sebagainya. 6. Kunci dan lindungilah komputer Anda Hal ini merupakan cara pengamanan terakhir untuk komputer Anda. Gunakanlah firewall, perangkat lunak Anti Virus, Zone Alarm, dan lain sebagainya. Setidaknya setiap satu minggu perbaharuilah Anti Virus yang Anda pakai.(dna) http://www.beritanet.com/Technology/Security/keamanan-wireless-network.html
9 Langkah Mengamankan Wireless, Wifi atau W-Lan Anda Wireless atau Wifi Lan, Jaringan yang menggunakan gelombang radio, yang sangat murah dan mudah untuk penggunaannya, bila dibandingkan dengan Jaringan yang menggunakan Kabel. Akan tetapi, Jaringan Wireless ini karena menggunakan gelombang radio ang notabene Kasat Mata, bila tidak kita amankan akan memungkinkan dihack atau kemungkinan di attack dari luar. Ini adalah beberapa hal terpenting yang harus Anda lakukan demi keamanan atau security Jaringan Wireless yang Anda miliki, minimal mengurangi tingkat kegiatan hacking atau attaking : 1. Ubah Password Default Access Point. 2. Jika memungkinkan, ubah IP default. (beberapa merk Access Point biasanya sudah disertai fasilitas ini). 3. Aktifkan metode enkripsi, gunakan enkripsi WPA dengan Pre Shared Key (WPA-PSK), dan berikan password yang aman. Bisa juga memanfaat enkripsi WPA dengan Temporal Key Integrity Protokol). 4. Matikan fungsi Broadcast SSID, sehingga SSID Anda tidak terdeksi pada proses War Driving. 5. Lindunngi SSID, dengan cara : merubah nama SSID default dengan nama SSID yang tidak mudah ditebak. 6. Gunakan MAC Address Filtering untuk mengurangi kegiatan penyusupan 7. Non Aktifkan DHCP, gunakan IP Static dengan nilai yang jarang diguakan. 8. Gunakan Security tambahan seperti : CaptivePortal atau aplikasi lainnya yang di inject pada firmware Access Point. 9. Access Point Monitoring via Client, ini adalah cara terbaru uuntuk melakukan controlling terhadapa Access Point yang Anda miliki melalui client. Proses ‘IP Block’, ‘Client Resctriction’ dan tentang keamanan lainnya. Salah satu aplikasi yang bias digunakan adalah : Mc Affe Wireless Home Security. Ingatlah…! Bahwa tidak ada system security yg 100% secure… tapi tetaplah berusaha untuk mengamankan aset yang Anda miliki….. Paling tidak kita sudah berusaha.
TCP IP Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah: * Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk * Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting * Akses informasi: contohnya web browsing Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP. Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni: * IP versi 4 (IPv4) Alamat IP versi 4 (sering disebut dengan Alamat IPv4) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer di seluruh dunia. Contoh alamat IP versi 4 adalah 192.168.0.3. * IP versi 6 (IPv6) Alamat IP versi 6 (sering disebut sebagai alamat IPv6) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 6. Panjang totalnya adalah 128-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 2128=3,4 x 1038 host komputer di seluruh dunia. Contoh alamat IP versi 6 adalah 21DA:00D3:0000:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A.
PENGERTIAN INTERNET SEBAGAI JARINGAN Internet mempunyai nama panjang Inter Networking atau hibungan antar jaringan komputer. Internet adalah sebuah jaringan komputer yang menghubungkan komputer-komputer di seluruh dunia , sehingga terbentuk ruang maya jaringan komputer (cyberspace). Jaringan komputer sendiri secara sederhana dapat di artikan sebagai hubungan fisik komputer dengan komputer yang lain melalui sebuah media. Fungsi dasar sebuah jaringan adalah agar dapat bertukar sumber daya atau piranti (file, printer , modem, fax, dll) Selain hubungan secara fisik , komputer di dalam jaringan juga memerlukan sebuah bahasa (protokol) yang sama untuk dapat berkomunikasi dengan baik di dalam suatu jaringan. Internet sebagai jaringan komputer memerlukan protokol untuk berkomunikasi , sedangkan protokol yang di gunakan dalam jaringan internet yaitu TCP / IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol) yang di kirim komputer melalui sebuah media pada umumnya line telepone dengan perantara Modem (Modulator Demodelator). Modem berfungsi untuk mengubah signal-signal data digital komputer ke dalam nada-nada analog yang di kirim dan di terima melalui line telepone sebagai media. Internet mempunyai nama panjang Inter Networking atau hibungan antar jaringan komputer. Internet adalah sebuah jaringan komputer yang menghubungkan komputer-komputer di seluruh dunia , sehingga terbentuk ruang maya jaringan komputer (cyberspace). Jaringan komputer sendiri secara sederhana dapat di artikan sebagai hubungan fisik komputer dengan komputer yang lain melalui sebuah media. Fungsi dasar sebuah jaringan adalah agar dapat bertukar sumber daya atau piranti (file, printer , modem, fax, dll) Selain hubungan secara fisik , komputer di dalam jaringan juga memerlukan sebuah bahasa (protokol) yang sama untuk dapat berkomunikasi dengan baik di dalam suatu jaringan. Internet sebagai jaringan komputer memerlukan protokol untuk berkomunikasi , sedangkan protokol yang di gunakan dalam jaringan internet yaitu TCP / IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol) yang di kirim komputer melalui sebuah media pada umumnya line telepone dengan perantara Modem (Modulator Demodelator). Modem berfungsi untuk mengubah signal-signal data digital komputer ke dalam nada-nada analog yang di kirim dan di terima melalui line telepone sebagai media.
JARINGAN INTERNET Internet merupakan jaringan rangkaian komputer dengan rangkaian komputer lain di seluruh dunia. Internet berguna untuk kita berkomunikasi dan bertukar informasi, file, data, suara, gambar dan sebagainya antara individu dan manusia diseluruh dunia. Internet adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung - secara langsung maupun tidak langsung - ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone dan dibedakan satu dengan yang lainnya menggunakan unique name yang biasa disebut dengan alamat IP 32 bit. Contoh: 202.155.4.230. Dengan ber INTERNET kita dapat memperoleh berbagai informasi apa saja dimana saja dan kapan saja [ no limit, anywhere and anytime ]. Anda tinggal ke search engine Dunia seperti Yahoo dan google. Ketik kalimat yang Anda ingin cari maka akan ditampilkan alamat website yang memberikan informasi tersebut. Komputer dan jaringan dengan berbagai platform yang mempunyai perbedaan dan ciri khas masing-masing (Unix, Linux, Windows, Mac, dll) bertukar informasi dengan sebuah protokol standar yang dikenal dengan nama TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Berbagai Jenis Koneksi internet pada umumnya : Dial up = Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan line telepon. Dengan menggunakan sebuah modem dial-up. Saat online [ connect ] maka telepon tidak dapat digunakan. Perhitungan pulsa telepon berjalan + biaya internet dari provider. max Kecepatan 56kb. Broadband = Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan kabel tv, dengan menggunakan modem broadband. Saat online dapat sekaligus nonton tidak berpengaruh. Dan biaya lebih hemat cukup membayar abodemen tv cable + biaya internet provider untuk 24 jam online [ no limit ]. kecepatan mulai dari 64kb - 256kb. ADSL = Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan line telepon juga. Namun ADSL menggunakan teknologi yang lebih modern. Saat online jalur telepon tidak terganggu, dapat digunakan dalam kebersamaan. Biaya cukup membayar provider internet dengan sistem perhitungan berdasarkan besarnya kilobyte yang digunakan, koneksi 24 jam online. Kecepatan mencapai 512kb. HANDPHONE = Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan handphone. Dapat dihubungkan melalui Bluetooth maupun usb cable data. Saat online jalur telepon juga tidak terganggu. Bisa menggunakan jaringan GSM maupun CDMA. GSM dapat lebih cepat dengan teknologi 3G atau bahkan teknologi terbaru high speed 3,5G. Sedangkan CDMA menggunakan teknologi CDMA 2000
1x hampir setara dengan 3G. Perhitungan biaya hampir sama semua yaitu menggunakan sistem perhitungan per kilobyte. Kecepatan mulai dari 64kb - 2mb. Intranet merupakan sebuah jaringan yag dibangun berdasarkan teknologi internet yang didalam nya terdapat basis arsitektur berupa aplikasi web dan teknoogi komunikas data. Intranet juga menggunakan protokol TCP/IP. Protokol ini memungkikan suatu komputer mengirimdan memberi alamat data ke komputer lain sekaligus memastikan pengiriman data sampai tujuan dengan tanpa kurang apa pun. Intranet berkembang pesat di Amerika – Netscape (13/11/1995) melaporkan bahwa sebagian besar penjualan server ke perusahaan di amerika di gunakan untuk intranet. Di Indonesia intranet telah digunakan oleh beberapa perusahaan walaupun, terbatas pada perusahaan komputer, dan indstri besar lainnya. Komponen pembentuk intranet Komponen pembentuk intranet pada dasarnya sama dengan komponen pembentuk internet, seperti: 1.aplikasi browser ( internet exploler, opra, mozilla firefox, netscape) 2.komputer server 3.perangkat jaringan 4.protokol TCP/IP 5.bahasa pemrograman (html, php, mysql , dll) 6.komputer client 7.perangkat bantu pengembang yang perlu ditambahkan dalam intranet apabila sebagian informasi organisasi tersebut ingin diekspose agar dapat di akses jaringan luar (internet) adalah firewall dan router (intranet ini akan menjadi ekstranet). Sumber: http://www.duniacyber.com, http://kangbudhi.wordpress.com. Diperoleh dari “http://www.crayonpedia.org/mw/Dasar-dasar_jaringan_internet/intranet_9.1?
ANTARMUKA KOMPUTER DENGAN SALURAN KOMUNIKASI Sebuah komputer pribadi (PC) dapat dihubungkan dengan komputer lain untuk membentuk suatu jaringan komputer. Komputer pribadi, baik mandiri ataupun sebagai anggota jaringan, juga dapat dihubungkan dengan saluran telekomunikasi untuk mendapatkan akses informasi yang lebih luas. Peralatan yang diperlukan untuk menghubungkan komputer dengan menggunakan saluran telekomunikasi (misalnya telepon) adalah modem. Modem adalah kependekan dari modulator-demodulator, yakni alat yang dapat mengubah sinyal digital ke sinyal analog dan sebaliknya. Komputer bekerja berdasarkan prinsip digital, yakni menggunakan sistem biner (hanya menggunakan simbol 0 dan 1) sedangkan sinyal suara pada telepon merupakan sinyal analog. Sinyal digital dikirim dalam bentuk garis-garis diskontinu (diskrit) sedangkan sinyal analog dikirim dalam bentuk gelombang kotinu. Telepon, radio, televisi,dan TV kabel adalah contoh-contoh teknologi yang secara tradisional berbasis data analog. Sinyal analog dapat berupa suara, suhu, cahaya, dan lain-lain. Untuk mengirim sinyal digital dari komputer melalui saluran telepon diperlukan modulator dan demodulator. Modulator akan mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog kemudian dikirim ke komputer lain. Agar komputer lain dapat menerima sinyal analog, komputer tersebut juga harus dilengkapi demodulator yang akan mengembalikan sinyal analog menjadi sinyal digital kembali yang dapat diterima oleh komputer. Modulator dan demodulator terangkai dalam sebuah modem. Dilihat dari cara pemasangannya ke komputer, modem dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yakni : modem eksternal, modem internal,dan modem PCMCIA. Modem eksternal dipasang di luar komputer dan dihubungkan ke komputer menggunakan kabel serial atau kabel USB. Modem internal berbentuk kartu (card) dan harus dipasang pada slot ISA atau PCI di dalam papan induk (motherboard) komputer, tergantung jenisnya. Beberapa jenis motherboard dan komputer notebook biasanya dilengkapi dengan modem internal built-in. Modem PCMCIA biasanya dipasang pada slot PCMCIA notebook. Modem memungkinkan penggunaan saluran telepon untuk melakukan komunkasi data antar komputer. Ini berarti sebuah jaringan komputer dapat memanfaatkan kabel telepon sebagai media transmisinya. Selain menggunakan peralatan modem terpisah, Anda dapat menghubungkan komputer ke saluran telekomunikasi menggunakan peralatan komunikasi mobile seperti handphone atau PDA yang sudah dilengkapi dengan modem builtin.Untuk menghubungkan peralatan komunikasi mobil dengan komputer dapat digunakan kabel serial, kabel USB, atau menggunakan sambungan nirkabel (sinar inframerah atau bluetooth).
MANFAAT JARINGAN KOMPUTER Secara umum, jaringan mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri dan dunia usaha telah pula mengakui bahwa akses ke teknologi informasi modern selalu memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing yang terbatas dalam bidang teknologi. • Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien. Misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama. • Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date. Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses. • Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan. • Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif. • Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien di lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.
UNSHIELDED TWISTED-PAIR (UTP) Unshielded twisted-pair (UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan dalam dasar tembaga yang tidak dilengkapi dengan shield internal. Kabel UTP sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN). Kabel ini memiliki beberapa kelebihan diantaranya adalah harganya yang rendah, fleksibel, kinerjanya relatif bagus dan kabel ini dilengkapi dengan insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tetapi insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik. Kabel ini memiliki impedensi kira-kira 100 ohm dan tersedia dalam lima kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya. Di antara lima kategori kabel UTP tersebut, kabel Enhanced Category 5 (Cat5e) dan Category 5 (Cat5) merupakan kabel UTP yang paling populer dan banyak digunakan dalam Ethernet. Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik. Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Association (EIA) dan Telecomunication Industries Association (TIA). Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT), Fast Ethernet (100 BaseT) hingga Gigabit Etherner (1000BaseT). Kabel ini adalah kabel paling populer karena harganya lebih mahal dan memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik. Kabel Cat5 adalah kabel yang dapat digunakan untuk semua instalasi jaringan. Kabel Enhanced Category 5 merupakan hasil perbaikan dari kabel UTP Cat5. Kabel ini mampu mendukung frekuensi hingga 250 MHz, yang direkomendasikan untuk penggunaan dalam jaringan Gigabit Ethernet, meskipun menggunaan kabel UTP Category 6 lebih disarankan untuk mencapai kinerja tertinggi.
GPRS (General Packet Radio Services) GPRS (General Packet Radio Services) adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat jika dibandingkan dengan penggunaan teknologi Circuit Switch Data atau CSD. Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) Internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS136, walaupun jaringaan GPRS saat ini terpisah dari GSM. Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan handheld computer. Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut: • Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS. • Software yang dipergunakan.
•
Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan. Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses GPRS terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6 kbps.
Komponen-komponen utama jaringan GPRS adalah : 1. GGSN (Gateway GPRS Support Node): gerbang penghubung jaringan GPRS ke jaringan internet. Fungsi dari komponen ini adalah sebagai interface ke PDN (Public Data Network), information routing, network screening, user screening, address mapping. 2. SGSN (Serving GPRS Support Node): gerbang penghubung jaringan BSS/BTS ke jaringan GPRS. Komponen ini berfungsi untuk mengantarkan paket data ke MS, update pelanggan ke HLR, registrasi pelanggan baru. 3. PCU : komponen di level BSS yang menghubungkan terminal ke jaringan GPRS GPRS menggunakan sistem komunikasi packet switch sebagai cara untuk mentransmisikan datanya. Packet switch adalah sebuah sistem di mana data yang akan ditransmisikan dibagi menjadi bagian-bagian kecil (paket) lalu ditransmisikan dan diubah kembali menjadi data semula. Sistem ini dapat mentransmisikan ribuan bahkan jutaan paket per detik. Transmisi dilakukan melalui PLMN (Public Land Mobile Network) dengan menggunakan IP backbone. Karena memungkinkan untuk pemakaian kanal transmisi secara bersamaan oleh pengguna lain maka biaya akses GPRS, secara teori, lebih murah daripada biaya akses CSD.
High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) adalah sebuah protokol telepon genggam dan kadangkala disebut sebagai teknologi 3,5G. HSDPA fase pertama berkapasitas 4,1 Mbps. Kemudian menyusul fase 2 berkapasitas 11 Mbps dan kapasitas maksimal downlink peak data rate hingga mencapai 14 Mbit/s. Teknologi ini dikembangkan dari WCDMA sama seperti EV-DO mengembangkan CDMA2000. HSDPA memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) yang memungkinkan untuk penggunaan kapasitas data yang lebih besar (sampai 14,4 Mbit/detik arah turun). HSDPA merupakan evolusi dari standar W-CDMA dan dirancang untuk meningkatkan kecepatan transfer data 5x lebih tinggi. HSDPA memdefinisikan sebuah saluran W-CDMa yang baru, yaitu high-speed downlink shared channel (HS-DSCH) yang cara operasinya berbeda dengan saluran W-CDMA yang ada sekarang. Hingga kini penggunaan teknologi HSDPA hanya pada komunikasi arah bawah menuju telepon genggam. Kecepatan unduh data • Di lingkungan perumahan teknologi ini dapat melakukan unduh data hingga berkecepatan 3,7 Mbps. • Dalam keadaan bergerak seseorang yang sedang berkendaraan di jalan tol berkecepatan 100 km/jam dapat mengakses internet berkecepatan 1,2 Mbps. • Di lingkungan perkantoran yang padat pengguna dapat menikmati streaming video dengan perkiraan kecepatan 300 Kbps. Kelebihan HSDPA Kelebihan HSDPA adalah mengurangi tertundanya pengunduhan data (delay) dan memberikan umpan balik yang lebih cepat saat pengguna menggunakan aplikasi interaktif seperti mobile office atau akses Internet kecepatan tinggi untuk penggunaan fasilitas permainan atau mengunduh audio dan video. Kelebihan lain HSDPA, meningkatkan kapasitas sistim tanpa memerlukan spektrum frekuensi tambahan. Hal ini menyebabkan berkurangnya biaya layanan mobile data secara signifikan. Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/HSDPA
PENGEMBANGAN INDUSTRI PERANGKAT LINAK DI INDONESIA Dibandingkan dengan sejumlah Negara tetangga, seperti Singapura, Malaysia, atau Philipina, Industri Perangkat Lunak di Indonesia dapat dikatakan tertinggal. Tertinggal dari segi jumlah industri, jumlah produk yang dihasilkan, maupun jumlah dana yang digalang. Hal ini tentu sangat disayangkan mengingat Indonesia memiliki jumlah penduduk yang jauh melebihi jumlah penduduk negara-negara tetangga di kawasan Asean, sedangkan modal utama dari industri perangkat lunak adalah sumber daya manusia. Tumbuhkembangnya industri perangkat lunak dipengaruhi oleh beberapa factor seperti kualitas sumber daya manusia dan iklim investasi di sektor ini. Tulisan singkat ini akan mencoba untuk menelaah eksistensi industri perangkat lunak dan merekomendasikan saran-saran untuk memacu pertumbuhannya. Disampaikan pada Temu Usaha Penyusunan Usulan Kebijakan Insentif Pengembangan Industri Software Dirjen ILMEA Departemen Perindustrian, Jakarta 4 November 2002 Industri Perangkat Lunak (IPL) Industri Perangkat Lunak (IPL) di Indonesia memiliki prospek untuk membentuk lapangan kerja tingkat tinggi, menghemat devisa negara dengan penggunaan produk perangkat lunak lokal, menghasilkan devisa dari ekspor, meningkatkan efisiensi kerja organisasi baik pemerintah maupun swasta, serta meningkatkan kualitas layanan. Sejumlah negara seperti Singapura, Malaysia, dan India bahkan sudah menjadikan IPL sebagai andalan survival mereka dalam menghadapi masa depan. IPL tidak memerlukan pasokan sumber daya alam, tidak mencemari lingkungan, tidak memerlukan kawasan usaha yang luas atau tertentu, memiliki nilai jual produk yang tinggi dan masa jual yang relative lama. IPL di Indonesia memiliki prospek untuk berkembang yang baik asal didukung oleh iklim usaha yang kondusif. Modal utama IPL adalah sumber daya manusia (SDM). Semakin berkembangnya jumlah lembaga pendidikan komputer dan semakin banyaknya lulusan sekolah yang memilih bidang komputer memberi harapan akan pasokan SDM yang mencukupi untuk berkembangnya IPL. Produk IPL adalah perangkat lunak. IPL dapat menghasilkan tailored-made products untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Semakin maju, IPL dapat menghasilkan produk standard yang bisa dipasarkan secara masal. Semakin maju lagi, IPL dapat menghasilkan produk yang dapat dipasarkan ke luar negeri. Dalam tulisan ini, kami batasi pengertian industri perangkat lunak sebagai industri yang membuat produk perangkat lunak komputer. Industri yang hanya memasarkan produk perangkat lunak tidak tercakup dalam pengertian ini. Industri yang membuat produk perangkat lunak atas pesanan dari pihak lain dan dengan perjanjian menyerahkan hak intelektual atas produknya ke pihak pemesan tercakup dalam pengertian ini. Sebagai high class industry, IPL memang menghadapi sejumlah masalah seperti masa pengembalian modal yang lama sampai dengan diperolehnya order atau dipasarkannya produk, perkembangan teknologi yang cepat sehingga setiap SDM yang terlibat harus selalu aktif mengikuti perkembangan teknologi, maintentance SDM yang lebih pelik daripada memelihara mesin, serta diperlukannya kepercayaan yang luas dari pelanggan karena produk yang dipasarkan akan sangat mempengaruhi jalannya organisasi si pelanggan. Keterbatasan yang kami miliki membuat kami tidak bisa menyajikan data statistik IPL di Indonesia. Apabila ada asosiasi yang mapan, tentu akan dapat diketahui jumlah industri, nama-nama perusahaan yang tergabung dalam asosiasi lengkap dengan profile-nya, jumlah sumber daya manusia yang terlibat, jumlah revenue yang dihasilkan dari dalam negeri dan ekspor, serta jenis-jenis produk yang dihasilkan. Meskipun demikian, kita dapat merasakan lambannya pertumbuhan sektor ini di Indonesia. Secara umum, IPL sangat dipengaruhi oleh tiga faktor utama seperti tersaji dalam gambar berikut ini: INDUSTRI PERANGKAT LUNAK Sumber Daya Manusia Infrastruktur Kebijakan Pemerintah PRODUK Sumber Daya Manusia (SDM) Berbeda dengan kebanyakan industri, SDM adalah modal utama dari IPL. Hal ini merupakan satu kelebihan utama IPL Perguruan Tinggi berperan untuk memberikan pasokan SDM yang mampu menggunakan komputer untuk memecahkan masalah, menerapkan metoda atau teknologi pemecahan masalah dengan menggunakan komputer, serta memiliki bekal dasar untuk melakukan penelitian dan pengembangan praktis.
Sayangnya, sejumlah lembaga pendidikan tinggi masih terpaku dengan paradigm penggabungan disiplin manajemen (ekonomi) dengan komputer, atau akuntansi (ekonomi) dengan komputer. Penggabungan ini jelas akan menurunkan bobot bekal keilmuan di bidang komputer bagi pemegang gelar sarjana komputer. Sejumlah lembaga pendidikan tinggi juga masih mewajibkan pengajarkan subjek-subjek yang terlalu teoritis dan kurang mendukung penerapan atau penggunaannya setelah kelulusan dan kurang memberi ruang untuk kehadiran subjek-subjek baru yang aktual seperti electronic commerce, data engineering, web development and administration. Dari segi pasokan, jumlah SDM untuk IPL dapat dikatakan memadai. Dari segi kualitas, ancaman datang dari SDM luar negeri seperti India dan Pakistan. Kami memiliki kesan subjektif bahwa mereka lebih agresif, lebih ulet, lebih tekun, dan lebih fleksible terhadap kondisi kerja dibandingkan dengan rata-rata SDM Indonesia. Infrastruktur Infrastruktur utama dari IPL adalah sarana komputasi dan komunikasi. Dapat dikatakan bahwa sarana komputasi bukanlah masalah yang berarti bagi IPL. Yang menjadi pemikiran utama adalah masih mahalnya biaya internet dan biaya transmisi informasi. Masih banyak “dilarang” pada sektor komunikasi untuk melindungi pendapatan BUMN di bidang komunikasi, yang pada akhirnya tidak mendorong bangkitnya usaha secara luas dari kelesuan akibat krisis. Tidak bisa dipungkiri bahwa sarana komunikasi adalah fital dan sangat membantu berkembangnya IPL. Kebijakan Pemerintah Dapat dikatakan bahwa IPL di Indonesia tidak akan berkembang pesat tanpa dukungan dan bantuan dari pemerintah. Bersaing secara global dengan pemain kelas dunia yang sudah mapan dan berpengalaman tentu akan sangat berat bagi pemain yang baru tumbuh. Sejumlah kebijakan pemerintah dapat membantu berkembangnya IPL seperti: • Membatasi penggunaan perangkat lunak non-local oleh lembaga-lembaga pemerintah dalam arti hanya mengijinkan penggunaan produk non-local apabila produk yang setara tidak bisa dipenuhi oleh IPL lokal. • Membatasi ijin kerja bagi tenaga asing di IPL. • Mendorong penggunaan e-government pada lembaga-lembaga pemerintah dengan perangkat lunak yang dikembangkan oleh IPL lokal. Adanya peraturan-peraturan umum atau standard pemerintah untuk penggunaan sistem informasi berbasis Suatu institusi pemerintah disebut melaksanakan konsep e-government apabila transaksi elektronis dapat dilakukan oleh masyarakat untuk mendapatkan layanan pemerintah. komputer akan membantu pengembang perangkat lunak dan di sisi lain akan menghindarkan tumpang tindih atau non-compatibility antar system. • Mendorong de-regulasi di bidang telematika, khususnya dengan merangsang tampilnya pemain baru di bidang jasa komunikasi. Tujuan utama tentu untuk menurunkan biaya komunikasi atau transmisi informasi. • Memberikan perlindungan yang memadai terhadap produk perangkat lunak lokal dari praktek pembajakan. • Menerbitkan aturan perpajakan yang jelas untuk transaksi bisnis yang dilakukan secara elektronis sehingga dapat didorong penggunaan aplikasi berbasis e- commerce. Kesimpulan Dengan iklim usaha yang didukung sepenuhnya oleh pemerintah, industri perangkat lunak di Indonesia dapat berkembang dengan baik. Industri ini selain akan menjadi satu solusi terhadap masalah ketenagakerjaan, juga bisa menjadi industri yang effektif untuk menghemat bahkan menghasilkan devisa bagi negara. Dalam manajemen pemerintahan maupun perusahaan umum lainnya, perkembangan industri perangkat lunak akan membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja dan sebaliknya. Pemerintah tidak bisa membiarkan industri perangkat lunak berkembang sendiri tanpa intervensi pemerintah dan membiarkannya bersaing di global market. Tanpa perlindungan pemerintah, Indonesia akan menjadi pasar potensial bagi industri perangkat lunak asing dan pemerintah dan rakyat akan semakin terpuruk statusnya sebagai pemakai dan pembeli produk asing.
MEMPROTEKSI JARINGAN KOMPUTER Ada beberapa langkah yang dapat digunakan untuk memproteksi atau meningkatkan kemampuan proteksi sistem jaringan komputer, antara lain dengan merumuskan dan membuat sebuah kebijakan tentang sistem pengamanan yang andal (higher security policy) dan menjelaskan kepada para pengguna tentang hak dan kewajiban mereka dalam menggunakan sistem jaringan. Kemudian melakukan konsultasi dengan para ahli pengamanan sistem komputer untuk mendapatkan masukan yang profesional tentang bagaimana meningkatkan kemampuan sistem pengamanan jaringan yang dimiliki. Melakukan instalasi versi terbaru dari software atau utility yang dapat membantu memecahkan permasalahan pengamanan jaringan komputer. Mempekerjakan seorang administrator jaringan yang telah berpengalaman untuk menangani jaringan tersebut. Menggunakan mekanisme sistem authentikasi terbaru dalam jaringan (advanced authentication mechanism). Selalu menggunakan teknik enkripsi dalam setiap melakukan transfer data atau komunikasi data. Dan tidak kalah pentingnya menginstalasi sebuah sistem Firewall pada jaringan komputer untuk melindungi Proxy Server. Peralatan untuk memproteksi jaringan komputer. Network administator atau system administrator tentu memerlukan berbagai peralatan (tools) untuk membantu mengamankan jaringan komputernya. Beberapa tools bahkan memang dibuat spesial dalam rangka melakukan testing sistem jaringan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan dari sebuah sistem jaringan komputer. Di antaranya, SATAN (Security Administrator’s Tool for Analysing Network) kemudian ada TCP WRAPPER untuk memonitor jaringan komputer lalu CRACK untuk melakukan testing password security. FIREWALL, adalah sebuah sistem proteksi untuk melaksanakan pengawasan lalu lintas paket data yang menuju atau meninggalkan sebuah jaringan komputer sehingga paket data yang telah diperiksa dapat diterima atau ditolak atau bahkan dimodifikasi terlebih dahulu sebelum memasuki atau meninggalkan jaringan tersebut. Walaupun peralatan untuk melakukan hacking tersedia dalam jumlah yang banyak, tidak semua peralatan tersebut dapat dipergunakan secara efektif, bahkan beberapa peralatan tersebut sudah out of date saat ini sehingga bukan merupakan ancaman lagi. Namun begitu peralatan lainnya masih sangat ampuh sebagai senjata para hacker. Dengan demikian, seorang network consultant juga dibutuhkan pendapat profesionalnya serta bantuannya untuk meningkatkan kemampuan total seluruh sistem jaringan komputer. Tidak kalah penting adalah melaksanakan back up data secara reguler (harian, mingguan, atau bulanan) untuk mengantisipasi bila terjadi kerusakan atau kehilangan seluruh data penting yang disebabkan serangan hacker sehingga dengan mudah dan cepat dapat dilakukan recovery seluruh sistem jaringan komputer tersebut. Kemudian para system administrator juga harus rajin menginformasikan kepada para pengguna (user) mengenai hak dan kewajibannya dalam menggunakan jaringan. Para user perlu diajari cara benar menggunakan jaringan komputer secara aman seperti bagaimana cara membuat password yang baik dan sebagainya. Pada akhirnya “keamanan” adalah sesuatu yang tidak pernah ada atau tidak akan pernah ada dalam dunia jaringan Internet. Sebab, apa yang kita anggap aman (secure) pada saat sekarang akan terbukti menjadi tidak aman (insecure) pada masa yang akan datang. Jadi pada prinsipnya Internet security hanyalah sebuah kisah yang tidak akan pernah berakhir (It is just another never-ending story).
KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER Komuniksi data adalah transmisi informasi secara elektronis, yang dikodekan secara digital. Komunikasi data diperlukan untuk mengirimkan dan atau menerima email atau data, saling tukar informasi jarak jauh. Protocol adalah kumpulan aturan formal yang mendeskripsikan bagaimana transmisi data dalam jaringan,ada 2 jenis: 1. Low level protocols yang mendefinisikan electrical & physical standards yang diamati. 2. High level protocols berkaitan dengan data formatting, termasuk sintaks Jaringan secara hafiah dapat didefinisikan sebagai sekumpulan komponen, benda atau manusia, yang saling diinterkoneksi. Jaringan komunikasi data (data communication network- DCN) adalah sebuah konfigurasi fasilitasfasilitas telekomunikasi dengan tujuan untuk pentransmisian data. Komunikasi adalah aktifitas memisahkan data yang binary machine-readable information antar 2 lokasi, atau dapat didefinisikan sebagai perpindahan encoded information yang dikendalikan protocol dengan bantuan sistem transmisi elektrik melalui satu atau lebih saluran data. Beberapa aspek yang perlu diketahui dalam komunikasi data antara lain: a. Communication channel (kanal komunikasi) b. Serial communication (komunikasi serial) c. Transmission technique Komunikasi data harus ditata dengan tertib, oleh karena itu dibentuk beberapa badan dunia seperti: a. Electronies Industries Association (EIA) b. Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE) c. American National Standards Institute (ANSI) d. Consultatie Committee on International Telephone and Telegraph (CCITT) e. International Organisation for Standards (ISO) 3. Sistem Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah kumpulan nodes pengelolahan data yang diinterkoneksi dengan tujuan komunikasi dan merupakan sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Prinsip dasar dalam system jaringan ini adalah proses pengiriman data atau informasi dari pengiriman ke penrima melalui suatu media komukasi tertentu. Tujuannya suatu jaringan computer adalah untuk membawa data informasi dari sisis pengiriman menuju penerima secara cepat dan tep[at tanpa adanya kesalahan melalui media transmisi datau media komunikasi tertentu. Ada 3 macam jenis Jaringan komputer yaitu : a. Local Area Network (LAN) /Jaringan Area Lokal. b. Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan Area Metropolitan c. Wide Area Network (WAN) / Jaringan Area Skala Besar Komponen jaringan komputer masa kini umumnya terdiri atas : server, workstation (WS), network interface card (NIC), connector & others, dan cable,biasanya dalam satu jaringan dikoneksi sejumlah workstation, PC, Printer, server, dan perangkat-perangkat lain sesuai kebutuhan. Kegunaan dasar komunikasi data adalah pertukaran data antara 2 pihak, contohnya antara sebuah workstation dan server yang dihubungkan dengan jaringan telepon umum. Model komunikasi data sederhana adalah seperti gambar di bawah ini. Model komunikasi sederhana terdiri dari : * Source * Transmitter (Pengirim) * Transmission System (Sistem Transmisi) * Receiver (Penerima) * Destination (Tujuan) Source Alat ini membangkitkan data sehingga dapat ditransmisikan, contoh alat yang bisa disebut source adalah : telepon dan PC (Personal Computer) Transmitter (Pengirim)
Biasanya data yang dibangkitkan dari sistem sumber tidak ditransmisikan secara langsung dalam bentuknya aslinya. Sebuah trasmitter cukup memindah dan menandai informasi dengan cara yang sama seperti menghasilkan sinyalsinyal elektro-magnetik yang dapat ditrasmisikan melewati beberapa sistem transmisi berurutan. Contoh : Sebuah modem tugasnya menyalurkan suatu digital bit stream dari suatu alat yang sebelumnya sudah dipersiapkan misalnya PC (Personal Computer), dan mentransformasikan bit stream tersebut menjadi suatu sinyal analog yang dapat melintasi jaringan telepon. Transmission System (Sistem Transmisi) Sistem transmisi berupa jalur transmisi tunggal (single transmission line) atau jaringan kompleks (complex network) yang menghubungkan antara sumber dengan tujuan (destination). Receiver (Penerima) Receiver menerima sinyal dari sistem transmisi dan menggabungkannya ke dalam bentuk tertentu yang dapat ditangkap oleh tujuan. Contoh : modem akan menerima sinyal analog yang datang dari jaringan atau jalur transmisi dan mengubahnya menjadi suatu digital bit stream.
Celah Keamanan Pada File PDF Belakangan ini telah ditemukan celah keamanan baru pada dokumen PDF. Sebenarnya celah ini sudah ditambal pada bulan Januari 2007, namun terbuka lagi pada musim panas tahun ini saat adanya berita diterapkannya metode baru untuk memberantas spam. Spam filter tersebut mendeteksi email spam yang memiliki form PDF. Para vendor pembuat software spam filter kemudian berkesimpulan bahwa pengisian form yang ada pada file PDF berpotensi celah keamanan. Saat ini Petko D. Petkov, ketua Gnucitizen, sebuah Web site tentang keamanan dan konsultan keamanan di Inggris telah menemukan celah keamanan dokumen PDF berbasis JavaScript. Kode JavaScript tersebut akan memaksa email client untuk membuka file PDF yang sudah terinfeksi virus tersebut. Petkov tidak mempublikasikan sampel kode kelemahan ini sebab menurutnya sangat membahayakan dan PDF pada kenyataannya sudah tersebar luas di mana-mana dan “dibutuhkan waktu oleh Adobe untuk memperbaiki produk buatan mereka itu,” tulisnya pada Gnucitizen. Paul Henry, wakil presiden Secure Computing, mengatakan walaupun tanpa ada sampel kode, sudah bisa memaksa pihak jahat untuk memanfaatkan kelemahan lainnya pada format PDF.” Berita kelemahan pada PDF seperti yang dipublikasikan ini saja sudah memicu pihak jahat untuk lebih dalam lagi mencari-cari celah keamanan itu,” katanya. Menurut Henry, celah keamanan tersebut sifatnya “tinggal menunggu trigger saja” karena file PDF bisa meng-embed JavaScript dalam filenya, sehingga pemindai anti-virus tidak bisa mendeteksi. “Di dunia Web 2.0 ini, sangatlah penting memindai segalanya yang berasal dari ‘kabel’ jaringan, termasuk script-script dengan intensi-intensi yang mencurigakan,” katanya.
DASAR UNTUK MEMBUAT JARINGAN KOMPUTER YANG AMAN Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer yang memliki koneksi satu dengan yang lain. Ketika semua komputer saling terhubung dalam suatu jaringan, keamanan merupakan hal yang harus diperhatikan. Fungsi keamanan adalah membuat jaringan komputer menjadi stabil, terstruktur, kuat serta mampu mengatasi berbagai gangguan. Logikanya, bila dalam suatu jaringan komputer ternyata memiliki sisi keamanan yang lemah tentu hal ini berdampak merusak kestabilan jaringan komputer tersebut. Banyaknya gangguan yang masuk akibat lemahnya keamanan yang dibuat bisa merusak kinerja transfer data pada jaringan komputer. Oleh karena itu, gangguan menjadi parameter untuk mengukur tingkat keamanan. Logikanya, sistem tersebut memiliki tingkat keamanan berdasarkan sering tidaknya mengalami gangguan, bukan? Setelah memahami pentingnya keamanan dalam suatu jaringan maka kita dapat mengkaji lebih detail tentang keamanan jaringan komputer itu sendiri. Prinsip keamanan pada jaringan adalah hal yang sangat kompleks. Keamanan jaringan komputer terdiri dari banyak bagian atau komponen. Sedangkan Tiap komponen itu masih kompleks. Hal ini setidaknya menggambarkan bahwa keamanan jaringan komputer ibarat puzzle yang besar dan rumit. Disamping banyak sekali standar keamanan dalam jaringan komputer, ternyata jumlah dan jenis serangan terhadap keamanan ikut bertambah tiap harinya. Hal ini membuat standar yang sudah dipakai harus dipertimbangkan kembali dan diubah lagi untuk mengimbangi jumlah dan jenis serangan yang selalu bertambah dan bervariasi.
Klasifikasi keamanan menurut David Icove, bahwa 4 tingkat yang harus diperhatikan : 1. Fisik / Physical Security 2. Manusia / Personel Security 3. Data, media , teknik dan komunikasi 4. Kebijakan dan prosedur 1. Fisik Yang dimaksudkan disini cenderung ke arah bentuk fisik dari komponen penyusun jaringan tersebut. Keamanan fisik lebih dipandang pada sisi hardware dari jaringan komputer seperti AP ( Access Point ), Kabel LAN ( Local Area Network ), Chasing CPU, UPS, dst. Tentunya kita harus memahami gangguan secara fisik terlebih dahulu. Pada suatu kasus, jaringan A memilikiskema jaringan.jpg gangguan fisik seperti Tegangan listrik yang naik-turun merusak CPU, Rawan tikus yang menggigit kabel LAN, Ruangan yang tidak lengkapi AC sehinggah menciptakan suhu yang panas. Keamanan Fisik yang harus dilakukan melihat kasus tersebut adalah dengan memasang UPS pada tiap-tiap komputer, Kabel LAN disusun rapi didalam rak kabel anti-tikus dan ruangan dipasangi AC (Air Conditioner). Perlu diingat, alat elektronik bisa bertahan lama bila kita mampu merawatnya dengan baik. 2. Manusia / Personel Security Keamanan terhadap personel yang menggunakan jaringan komputer perlu diperhatikan. Melihat kasus Kevin Mitnick ( Hacker Legendaris ), dimana dia mampu menjebol sistem keamanan perusahaan dengan cara berpura-pura menjadi pegawai service komputer. Hal yang mungkin terjadi adalah sistem keamanan jaringan komputer rusak gara-gara orang asing yang masuk ataupun personel yang bekerja dalam jaringan itu sendiri. Bila terkait dengan orang asing, keamanan bisa dibentuk dengan membuat sistem ID-CARD, penempatan petugas keamanan ataupun penerapan level personel. Bagaimana bila orang dalam? Sangat sulit membentuk standar keamanan personel karena ini berkaitan dengan etika dan moral dari personel itu sendiri. Kita hanya bisa berharap bahwa HRD mampu menyeleksi pegawai yang jujur dan bisa dipercaya dalam bekerja. 3. Data, Media, Teknik dan Komunikasi Keamanan pada bidang ini cenderung mendapatkan perhatian yang lebih daripada yang lain. Keamanan pada sisi ini menitikberatkan pada aspek software. Data pada jaringan tentu harus diamankan dari berbagai pihak yang tidak memiliki izin khusus. Dalam jaringan komputer dapat ditentukan medianya untuk berkomunikasi menggunakan media dan teknik tertentu. Contoh kasusnya, dalam jaringan A, komunikasi transfer file dilakukan dengan sistem sharing. Ada pemberian ijin kepada komputer tertentu yang bisa mengakses data-data penting. Dalam jaringan tersebut, menggunakan media sharing file system ( seperti NFS (Network File System) dalam pertukaran data. Secara teknik, tiap- tiap komputer harus mengetahui alamat komputer lain bila hendak melakukan sharing. Nah, dalam gambaran umum tersebut, keamanan ditingkatkan dengan cara menggunakan password dalam pengaturan hak pengaksesan data. Selain itu, komputer lain tidak boleh menggunakan media lain selain sistem file sharing dalam berkomunikasi. Pada keamanan ini terdapat berbagai jenis standar keamanan. Tapi perlu diingat bahwa sistem keamanan yang bagus tidak hanya pada software tetapi juga aspek yang lain. 4. Kebijakan dan prosedur Kebijakan ( policy ) serta prosedur dalam jaringan komputer harus ditentukan secara tegas guna membangun sistem keamanan yang kuat. Penggolongan beberapa pengguna jaringan komputer terhadap kepentingannya haruslah diperhatikan. Aplikasinya, bila pada suatu jaringan komputer perusahaan, terdapat 3 bidang kerja yaitu keuangan, customer service dan produksi. Pengaturan kebijakan dan prosedur diterapkan berdasarkan kepentingan bidang kerja masing-masing. Contohnya,perusahaan tersebut mendapatkan koneksi internet. Kita perlu melihat bahwa kepentingan divisi keuangan yang tidak membutuhkan internet dalam operasionalnya. Sedangkan divisi customer service dan produksi membutuhkan akses internet dalam operasionalnya. Maka pengaturan kebijakan disini adalah koneksi internet cuma diberikan pada jaringan komputer divisi customer service dan produksi sedangkan divisi keuangan tidak diberikan akses internet. Namun secara total, jaringan komputer divisi keuangan, divisi customer service serta divisi produksi saling terhubung satu dengan yang lain.
SEJARAH INSTANT MESSAGING Perkembangan Instant Messaging diawali ketika orang banyak menggunakan teknologi secara online seperti mengakses Internet. Para pengembang piranti lunak menciptakan sebuah software chat room, dimana suatu grup atau perorangan dapat melihat serta mengirimkan pesan kepada setiap orang yang ada pada “room” tersebut. Penerapan Instant messaging ini memiliki dasar yang tidak jauh berbeda, yaitu sebuah chat room yang ditujukan untuk dua orang. Dewasa ini, perkembangan IM telah mengalami kemajuan yang amat pesat. Penggunaan IM yang awalnya hanya dapat diakses oleh para penggunanya melalui komputer, sekarang ini telah dapat diakses melalui telepon genggam. Dengan kemampuan yang dimiliki telepon genggam untuk mengakses internet, maka para pengguna IM dapat mengakses dunia maya kapan saja dan dimana saja. Di Indonesia sendiri, pengguna IM cukup banyak. Umumnya mayoritas pengguna berasal dari kaum pelajar dan mahasiswa. Menjamurnya piranti lunak seperti mig33, eBuddy, dan lain-lain memungkinkan telepon genggam untuk ber’IM’ ria, membuat para penggemar IM semakin dimanja. Provider telepon genggam seperti telkomsel pun telah memberikan fitur kepada para pelanggan mereka untuk ber’IM’. Selain itu ada juga layanan SMS premium seperti chat n’ date, yang iklannya cukup sering beredar di televisi. IM pada chat n’ date berbeda dengan IM lainnya, karena ia berbasis teknologi SMS. Tidak seperti IM lain, yang berbasis koneksi internet.
NETWORKING AND SECURITY Komunikasi data, cepat atau lambat pada akhirnya akan mengarah kesuatu sistem jaringan. Hubungan komunikasi data yang paling sederhana adalah merupakan hubungan dari satu titik ketitik yang lain. Dalam hal ini hanya melibatkan satu pemancar data kesatu penerima data. Apabila hubungan ini dikembangkan dan akhirnya melibatkan penerima lainnya ataupun pemacar lainnya, maka terbentuklah sebuah jaringan komunikasi data. Pengertian jaringan disini dapat diartikan sebagai suatu sistem yang terkordinir dan saling berhubungan yang terdiri atas beberapa terminal ataupun PC ataupun mini-komputer dan mainframe yang bekerja sendiri-sendiri tetapi dapat saling bertukar data ataupun saling memanfaatkan segala sumber daya yang tersedia. CPU yang ada dipusat disebut sebagai server ataupun host komputer, dan terminal yang ada juga disebut sebagai node ataupun simpul. Jaringan yang ada juga merupakan gabungan dari unsur hardware dan software sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan, yaitu : A. Local Area Network, merupakan suatu jaringan dimana peralatan-peralatan hardware dan software digabungkan untuk dapat saling berkomunikasi dalam daerah yang terbatas. LAN pada awalnya dikembangkan dikomputer mini, tetapi justru menjadi populer setelah PC banyak digunakan. Dengan adanya sistem LAN ini maka beberapa PC yang tadinya bekerja sendiri-sendiri, pada akhirnya dapat bekerja sama dalam batas-batas tertentu, bahkan juga dengan sistem komputer yang lebih besar. Kerjasama yang dapat dilakukan juga semakin berkembang dari hanya pertukaran data sampai saling memakai peralatan yang dihubungkan dengan salah satu sistem komputer. Akibat banyaknya merk dan jenis komputer yang beredar, maka seringkali sebuah kantor memiliki lebih dari satu merk komputer dengan pelbagai jenis dan ukurannya. Padahal kantor sangat menghendaki agar semua sistem komputer yang dimilikinya dapat saling bekerja sama, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan secara lebih efisien dan perlatan yang mahal dapat digunakan secara bersama. Hal inilah yang menyebabkan dorongan munculnya LAN. LAN menjadi sedemikian populernya karena secara umum dapat digunakan sebagai paralatan otomatisasi kantor. Pada gambar nampak sebuah jaringan LAN yang terdiri dari empat PC yang diletakkan pada pelbagai tempat. PC yang ada disebut sebagai workstation. Setiap workstation dapat digunakan sebagai stand-allone (komputer yang berdiri sendiri), tetapi juga dapat digunakan untuk meng-access storage ataupun output devices, yang dalam hal ini disebut sebagai peripheral, yang berlokasi saling berjauhan tetapi masih dalam satu jaringan. Manajer pada Workstation-1 dapat menggunakan software expert system yang terdapat pada server untuk menyiapkan grafik serta mencetaknya dengan ploter. Manajer 2 yang terdapat pada Workstation-2 dapat menggunakan MS-Word dan mencetaknya dengan printer biasa. LAN dalam hal ini mampu memberikan semuanya itu kepada pemakai, dan ini tentu sangat menghemat biaya. Jaringan LAN biasanya akan terdiri atas: File server, berfungsi untuk mengontrol harddisk serta menghubungkannya kedalam jaringan. Utility server, dengan adanya peralatan ini memungkinkan untuk setiap pemakai didalam jaringan bisa menggunakan beberapa peralatan, seperti misalnya modem, ploter dan lainnya. Printer server, berfungsi untuk membagi peng-access-an printer kedalam jaringan sehingga bisa dimanfaatkan seluruh pemakai. Gateway, merupakan suatu perlatan didalam jaringan yang berguna untuk melakukan komunikasi dengan jaringan yang lain. Sesuai dengan namanya, maka LAN hanya bisa menjangkau daerah yang areanya terbatas (local), seperti misalnya
dalam satu gedung, satu departemen ataupun satu kampus (saat ini pengertian terbatas diartikan tidak lebih dari 20 km). Dan dikarenakan pendeknya jarak yang ada, maka kecepatan transmisi data menjadi sangat tinggi. Media transmisi data yang digunakan pada LAN biasanya berupa kabel untiran seperti halnya yang digunakan pada kabel telpon, ataupun kabel koaksil yang biasanya digunakan pada televisi, ataupun kabel serat optik. Penggunaan udara sebagai media transmisi pada LAN pada saat ini belum umum digunakan. Dalam hal ini, jaringan LAN biasanya tidak memerlukan adanya modem. B. Wide Area Network, merupakan suatu jaringan yang terdiri atas dua ataupun lebih komputer dalam suatu area yaang luas dan dihubungkan dengan fasilitas komunikasi seperti misalnya sistem telpon ataupun pemancar gelombang-mikro. Bentuk ini biasanya digunakan oleh perusahaan besar ataupun departemen pemerintahan. Pada saat ini, banyak sekali perusahaan yang memiliki cabang yang tersebar dipelbagai kota ataupun pelbagai negara. Setiap cabang yang ada, kemudian saling dihubungkan dengan sebuah jaringan yang bermuara pada kantor pusat. Pada saat ini, jaringan yang ada dapat menangani banyak hal, seperti misalnya melakukan komunikasi suara, data ataupun komunikasi gambar/video. Kumpulan komputer yang terselubung satu dengan yang lainnya disebut dengan jaringan komputer.Dalam sebuah jaringan komputer, terdapat sebuah komputer server dan komputer client. Dimana komputer server berfungsi untuk melayani pengiriman dan penerimaan data dari komputer-komputer yang ada, mengatur aliran data dalam jaringan, dan penyedia sumber yang dibutuhkan oleh komputer-komputer client. Sumber tersebut dapat berupa data-data, program-program, file-file, dan sebagainya. Sedangkan computer client adalah computer yang menerima pelayanan. Komputer server juga dapat berfungsi sebagai gateway bila jaringan komputer terhubung dengan internet. Disebut sebagai gateway, karena komputer server tersebut merupakan gerbang / jalur yang digunakan oleh komputer client untuk mengakses internet. Komputer server juga dapat berperan sebagai web server yang berfungsi untuk menyimpan halaman-halaman web dari sebuah situs web dan juga sebagai mail server atau komputer yang memberikan layanan e-mail. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari adanya jaringan komputer, antara lain sebagai berikut : 1. Membagi sumber daya. Sumber daya tersebut dapat berupa perlengkapan komputer,( seperti printer, data file dan program-program). 2. rehabilitasi tinggi, jaringan komputer memungkinkan kita mengopikan data-data kedua atau tiga komputer, bahkan lebih dan menguntungkan karena tidak terhambat, meskipun ada computer yang rusak atau data-data yang hilang. 3. Menghemat uang. Seperti pemakaian sebuah printer untuk digunakan oleh beberapa orang karyawan. 4. Sarana Komunikasi. Seperti memberikan pengumuman kepada karyawan melalui jaringan computer yang ada. Secara fisik, jaringan komputer dapat dibedakan menjadi dua, yaitu ; • Jaringan kabel adalah jaringan komputer yang secara fisik dihubungkan dengan kabel-kabel. Jaringan dan jaringan tanpa kabel atau nirkabel (wireless network ) adalah jaringan komputer yang dihubungkan dengan menggunakan gelombang radio. • Jaringan tanpa kabel, memiliki kelebihan karena dapat mengakses informasi dari mana saja tanpa harus tetap berada pada satu tempat tertentu. Secara umum jaringan komputer dapat digolongkan atas emapat jenis, yaitu sebagai berikut: : • Local Area Network (LAN), umumnya dimiliki perusahaan atau organisasi tertentu. LAN digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer di dalam gedung , komputer-komputer dihubungkan untuk membagi sumber daya yang terdapat di kantor tersebut, seperti penggunaan printer secara bersama-sama dan dapat saling berkomunikasi, saling bertukar informasi. Dan berjarak beberapa puluh meter saja. • Metropolitan Area Network (MAN), adalah jaringan LAN dalam versi yang lebih besar. Umumnya MAN digunakan untuk menghubungkan beberapa kantor yang letaknya berdekatan, dan dapat dimanfaatkan oleh pemerintahan atau swasta. • Wide Area Networ ( WAN ), adalah jaringan yang lebih luas mencakup sebuah Negara atau benua. • Internet merupakan kumpulan dari LAN, MAN, dan WAN yang ada di seluruh dunia. Agar terhubung dengan baik maka dibangun jaringan kabel serat optik melalui dasar laut. Perangkat-perangkat sebuah jaringan komputer adalah sebagai berikut :
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Server. Client Kartu jaringan/LAN Card, Hub, berfungsi untuk membagi sinyal, penguat sinyal. Hub memungkinkan jarak komputer yang dihubungkan oleh kabel jaringan menjadi lebih jauh Kabel dan konektor, yang umum digunakan di jaringan adalah kabel UTP. Repeater, berfungsi untuk memperkuat sinyal, jarak antara komputer di jaringan dapat dibuat semakin jauh. Bridge, Router, berfungsi untuk mengatur aliran data dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Ada dua jenis router yang biasa digunakan, router dedicated yang merupakan keluaran pabrik dan router PC ( komputer PC yang dibuat menjadi router).
Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data dari dua komputer yang terhubung dalam sebuah jaringan, baik jaringan lokal (LAN) maupun jaringan yang lebih luas, seperti internet. Yang harus diperhatikan dalam pengiriman data adalah nama, alamat yang jelas serta data yang benar agar tidak terjadi salah dalam pengiriman data tersebut, seperti kita mengirim surat lewat pos / paket. Komunikasi data antara dua komputer dilakukan dengan menggunakan protokol-protokol. Bentuk nya dapat berupa perangkat lunak maupun perangkat keras komputer. Salah satu protokol komunikasi data yang banyak digunakan untuk menangani komunikasi data dalam area yang luas adalah TCP / IP ( Transfer Control Protocol/Internet Protocol). Masing-masing protokol mempunyai fungsi dan secara keseluruhan dapat memastikan data yang dikirimkan sampai ke alamat dan aplikasi yang benar dalam keadaan tidak rusak. TCP / IP mempunyai kelebihan, yaitu dalam mengomunikasikan dua buah komputer yang berbeda jenis dan sistem operasi yang digunakan. Dan memungkinkan komunikasi antara komputer PC dengan Macintosh atau antara sistem operasi Windows dengan Unix atau Linux. TCP/IP terdiri dari empat lapis kumpulan protokol, atau biasa disebut dengan istilah layer sebagai berikut; : 1. Application Layer, lapisan ini berfungsi sebagai interface (antarmuka) antara pengguna dengan data. 2. Transport Layer, berfungsi untuk mengadakan komunikasi antara dua host / komputer. Protokol yang ada pada lapisan ini adalah TCP (Transmission Control Protocol) dan UDP (User Datagram Protocol). 3. Internet Layer, terdiri dari protokol IP yaitu berfungsi untuk menyampaikan paket data ke alamat yang tepat, ARP berfungsi untuk menemukan alamat hardware dari komputer yang terletak pada jaringan yang sama, dan ICMP digunakan untuk mengirimkan pesan dan melaporkan kegagalan pengiriman data, agar data dapat dikirim kembali. 4. Network Interface Layer, berfungsi mengirimkan dan menerima data dari media fisik jaringan. Pada saat mengirim data , setiap protokol akan menambahkan informasi kepada setiap paket data sebelum meneruskan paket data tersebut ke layer, informasi yang ditambahkan disebut dengan header dan berfungsi untuk mengontrol pengiriman dan penerimaan data. Header akan ditempatkan di bagian depan setiap paket data. Proses tersebut disebut dengan istilah enkapsulasi (encapsulation). Kemampuan jaringan melewatkan data tergantung kepada lebar pita jaringan atau sering disebut bandwidth. Kemampuan jaringan untuk melewatkan data diukur dengan satuan bits per second atau bps. Yang artinya aadalah berapa bit data setiap detiknya yang dapat dilewatkan dalam sebuah jaringan. Ada dua bentuk aktifitas terhadap jaringan komputer, yaitu hacking dan carcking. Hacking adalah usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi ataupun mencari kelemahan sistem jaringan secara ilegal. Sedangkan Cracking adalah usaha memasuki sebuah jaringan secara ilegal dengan maksud mencuri, mengubah, atau menghancurkan fail atau data yang disimpan di komputer-komputer yang ada. Pelaku Hacking disebut hacker, sedangkan pelaku cracking disebut cracker. Para hacker dan cracker menggunakan banyak program atau utility, antara lain sebagai berikut IP Scanner, IP Sniffer, Network Analyzer, E-mail Bombs, Spamming, TCP Wrapper, Password Cracking, dan sebagainya.
Ada beberapa metode atau cara kerja yang digunakan hacker dan cracker untuk menyusup ke sebuah jaringan komputer, antara lain sebagai berikut : 1. Spoofing Penyusupan dengan cara memalsukan identitas user sehingga hacker bisa login ke sebuah jaringan computer secara ilegal. 2. Scanner Menggunakan sebuah program yang secara otomatis akan mendeteksi kelemahan sistem keamanan sebuah jaringan komputer di jaringan lokal ataupun komputer di jaringan lain. 3. Sniffer Program ini berfungsi sebagai penganalis jaringan dan bekerja untuk memonitor jaringan komputer. 4. Password Cracker Program ini dapat membuka password yang sudah dienkripsi (dikodekan). 5. Destructive Devices Program ini berupa virus yang dibuat untuk menghancurkan data. Untuk menjaga keamanan data-data yang dikirim dan data-data yang disimpan di jaringan komputer, maka dikembangkan beberapa teknik pengamanan data. Antara lain sebagi berikut: : 1. Internet Firewall berfungsi untuk mencegah akses dari pihak luar ke sistem internal. Firewall bekerja dengan 2 cara, yaitu menggunakan filter berfungsi menyaring komunikasi agar terjadi seperlunya saja, dan proxy berarti mengizinkan pemakai dari dalam untuk mengakses internet seluas-luasnya, namun dari luar internet hanya dapat mengakses satu komputer tertentu saja. 2. Kriptografi adalah seni menyandikan data. Data yang akan dikirim disandikan terlebih dahulu sebelum dikirim melalui internet.Di komputer tujuan, data tersebut dikembalikan ke bentuk aslinya, sehingga dapat dibaca dan dimengerti oleh penerima. Ada 2 proses yang terjadi dalam kriptografi, yaitu proses enkripsi adalah proses mengubah data asli menjadi data sandi, dan dekripsi adalah proses pengembalian data sandi menjadi data aslinya. Data asli atau data yang akan disandikan disebut dengan plain teks. Sedangkan data hasil penyandian disebut dengan cripher teks. 3. Secure Socket Layer ( SSL ), berfungsi untuk menyandikan data. Dengan cara ini, komputer-komputer yang berada di antara komputer pengirim dan penerima tidak dapat laagi membaca isi data.
PRINSIP KERJA TCP/IP Prinsip kerja jaringan protokol TCP/IP dijelaskan secara garis besar. Beberapa aplikasi yang umum digunakan pada jaringan komputer TCP/IP akan diketengahkan. Kemungkinan mengembangkan Wide Area Network (WAN) menggunakan protokol TCP/IP di Indonesia juga akan diterangkan. Sebagai contoh, pengalaman penulis menjalankan PC di amatir radio yang terkait ke jaringan AMPRNet - InterNet menggunakan TCP/IP di Canada akan dijelaskan. Pendahuluan. Banyak protokol komunikasi komputer telah dikembangkan untuk membentuk jaringan komputer. Kompetisi antar perusahaan komputer seperti DEC, IBM dll. menelurkan berbagai standart jaringan komputer. Hal ini menimbulkan kesulitan terutama jika akan dilakukan interkoneksi antar berbagai jenis komputer dalam wilayah yang luas. Sekitar tahun 70-an Department of Defence (DoD) di Amerika Serikat memelopori pengembangan protokol jaringan komputer yang sama sekali tidak terikat pada jenis komputer maupun media komunikasi yang digunakan. Protokol yang dikembangkan diberi nama InterNet Protocol (pada network layer) [1] dan Transmission Control Protocol (pada transport layer) [2] atau disingkat TCP/IP. Berbagai protokol tambahan kemudian dikembangkan untuk mengatasi berbagai masalah dalam jaringan TCP/IP. Jaringan komputer menggunakan TCP/IP kini lebih dikenal sebagai jaringan InterNet. Tampak bahwa jaringan InterNet berkembang dari kebutuhan dan implementasi di medan sehingga jaringan komputer ini terus disempurnakan. Saat ini TCP/IP merupakan standard pada sistem operasi UNIX dengan disertakan socket library untuk programmer di UNIX mengakes langsung ke TCP socket. Semua standard yang digunakan pada jaringan TCP/IP dapat diperoleh secara cuma-cuma dari berbagai komputer di InterNet. Selain TCP/IP sebetulnya keluarga protokol yang dikembangkan oleh OSI/ISO seperti X.25/X.75/X.400 juga mulai digunakan oleh beberapa institusi. Sayang segala informasi tentang protokol ini harus dibeli oleh kita ke ISO. Hal ini menyebabkan perkembangan ISO/OSI tersendat tidak seperti TCP/IP. Untuk jangka panjang, kemungkinan TCP/IP akan menjadi standart dunia jaringan komputer. Dalam artikel ini akan dijelaskan prinsip kerja TCP/IP.
Lapisan protokol di jaringan komputer. Secara umum lapisan protokol dalam jaringan komputer dapat dibagi atas tujuh lapisan. Lapisan ini dapat dilihat pada gambar 1. Dari lapisan terbawah hingga tertinggi dikenal physical layer, link layer, network layer, transport layer, session layer, presentation layer dan application layer. Masing-masing lapisan mempunyai fungsi masing-masing dan tidak tergantung antara satu dengan lainnya. Dari ketujuh lapisan ini hanya physical layer yang merupakan perangkat keras selebihnya merupakan perangkat lunak. physical layer merupakan media penghubung untuk mengirimkan informasi digital dari satu komputer ke komputer lainnya yang secara fisik dapat kita lihat. Berbagai bentuk perangkat keras telah dikembangkan untuk keperluan ini. Satu diantaranya yang cukup banyak digunakan untuk keperluan jaringan komputer lokal (LAN) di Indonesia adalah ARCnet yang banyak digunakan menggunakan perangkat lunak Novell. Untuk keperluan Wide Area Network (WAN) dapat kita dapat menyambungkan berbagai LAN ini menggunakan media radio atau telepon menjadi satu kesatuan. Untuk mengatur hubungan antara dua buah komputer melalui physical layer yang ada digunakan protokol link layer. Pada jaringan paket radio di amatir digunakan link layer AX.25 (Amatir X.25) yang merupakan turunan CCITT X.25 yang juga digunakan pada Sistem Komunikasi Data Paket (SKDP) oleh PT. INDOSAT dan Perumtel. Dalam artikel terdahulu dijelaskan tentang IEEE sebuah organisasi profesi untuk teknik elektro telah mengembangkan beberapa standart protokol physical layer dan link layer untuk LAN. Berdasarkan rekomendasi IEEE pada LAN yang menggunakan ARCnet (IEEE 802.3) atau Ethernet (IEEE 802.3) digunakan link layer (IEEE 802.2). Pada LAN Token Ring digunakan physical layer (IEEE 802.5). Bentuk lain dari LAN yang kurang dikenal adalah Token Bus (IEEE 802.4). Untuk LAN berkecepatan tinggi juga telah dikembangkan sebuah standart yang diturunkan dari IEEE 802.3 yang kemudian dikenal sebagai Fiber Data Distributed Interface (FDDI). Artikel ini akan memfokuskan pembahasan pada lapisan protokol network layer dan transport layer. Sebetulnya ada beberapa keluarga protokol lainnya dalam TCP/IP. Tampak pada gambar 2 pada network layer selain IP dikenal juga ICMP (InterNet Control Message Protocol) [3], ARP (Address Resolution Protocol) [4] dan RARP (Reverse Address Resolution Protocol). Pada transport layer digunakan UDP (User Datagram Protocol) [5] selain TCP. Untuk sementara pembahasan akan dibatasi pada prinsip kerja protokol IP damn TCP. Hal ini karena TCP/IP merupakan protokol yang paling sering digunakan dalam operasi jaringan, protokol lainnya merupakan pelengkap yang membantu jaringan ini bekerja. Perlu dicatat bahwa pada jaringan komputer menggunakan TCP/IP umumnya tiga lapisan teratas dilakukan oleh sistem operasi dari komputer yang digunakan. Khususnya untuk komputer yang menggunakan UNIX telah tersedia library untuk network programming sehingga kita dapat mengembangkan program sendiri dengan mengakses langsung ke soket-soket TCP yang tersedia. Mungkin dilain kesempatan akan dijelaskan lebih lanjut mengenai cara pemprograman soket TCP di UNIX yang dapat diakses menggunakan bahasa C. Prinsip kerja InterNet Protokol (IP). Fungsi dari InterNet Protokol secara sederhana dapat diterangkan seperti cara kerja kantor pos pada proses pengiriman surat. Surat kita masukan ke kotak pos akan diambil oleh petugas pos dan kemudian akan dikirim melalui route yang random, tanpa si pengirim maupun si penerima surat mengetahui jalur perjalanan surat tersebut. Juga jika kita mengirimkan dua surat yang ditujukan pada alamat yang sama pada hari yang sama, belum tentu akan sampai bersamaan karena mungkin surat yang satu akan mengambil route yang berbeda dengan surat yang lain. Di samping itu, tidak ada jaminan bahwa surat akan sampai ditangan tujuan, kecuali jika kita mengirimkannya menggunakan surat tercatat. Prinsip di atas digunakan oleh InterNet Protokol, “surat” diatas dikenal dengan sebutan datagram. InterNet protokol (IP) berfungsi menyampaikan datagram dari satu komputer ke komputer lain tanpa tergantung pada media kompunikasi yang digunakan. Data transport layer dipotong menjadi datagram-datagram yang dapat dibawa oleh IP. Tiap datagram dilepas dalam jaringan komputer dan akan mencari sendiri secara otomatis rute yang harus ditempuh ke komputer tujuan. Hal ini dikenal sebagai transmisi connectionless. Dengan kata lain, komputer pengirim datagram sama sekali tidak mengetahui apakah datagram akan sampai atau tidak. Untuk membantu mencapai komputer tujuan, setiap komputer dalam jaringan TCP/IP harus diberikan IP address. IP address harus unik untuk setiap komputer, tetapi tidak menjadi halangan bila sebuah komputer mempunyai beberapa IP address. IP address terdiri atas 8 byte data yang mempunyai nilai dari 0-255 yang sering ditulis dalam bentuk [xx.xx.xx.xx] (xx mempunyai nilai dari 0-255). Pada header InterNet Protokol selain IP address dari komputer tujuan dan komputer pengirim datagram juga terdapat beberapa informasi lainnya. Informasi ini mencakup jenis dari protokol transport layer yang ditumpangkan diatas IP.
Tampak pada gambar 2 ada dua jenis protokol pada transport layer yaitu TCP dan UDP. Informasi penting lainnya adalah Time-To-Live (TTL) yang menentukan berapa lama IP dapat hidup didalam jaringan. Nilai TTL akan dikurangi satu jika IP melalui sebuah komputer. Hal ini penting artinya terutama karena IP dilepas di jaringan komputer. Jika karena satu dan lain hal IP tidak berhasil menemukan alamat tujuan maka dengan adanya TTL IP akan mati dengan sendirinya pada saat TTL bernilai nol. Disamping itu juga tiap IP yang dikirimkan diberikan identifikasi sehingga bersama-sama dengan IP address komputer pengirim data dan komputer tujuan, tiap IP dalam jaringan adalah unik. Khususnya untuk pemakai jaringan komputer hal yang terpenting untuk dipahami secara benar-benar adalah konsep IP address. Lembaga yang mengatur IP address adalah Network Information Center (NIC) di Department of Defence di US yang beralamat di
[email protected]. Pengaturan IP address penting, terutama pada saat mengatur routing secara otomatis. Sebagai contoh jaringan komputer di amatir radio mempunyai IP address kelas yang mempunyai address [44.xx.xx.xx]. Khusus untuk amatir radio di Indonesia IP address yang digunakan adalah [44.132.xx.xx]. Sedangkan penulis di Canada mempunyai IP address [44.135.84.22]. Hal ini terlihat dengan jelas bahwa IP address di amatir radio sifatnya geografis. Dari IP address penulis dapat dibaca bahwa mesin penulis berada di network 44 di InterNet yang dikenal sabagai AMPRNet (ampr.org). 135 menandakan bahwa penulis berada di Canada. 84 memberitahukan bahwa penulis berada di kota Waterloo di propinsi Ontario, sedang 22 adalah nomor mesin penulis. Dengan konsep IP address, route perjalanan IP dalam jaringan komputer dapat dilakukan secara otomatis. Sebagai contoh, jika sebuah komputer di InterNet akan mengirimkan IP ke [44.135.84.22], pertama-tama IP yang dilepas di network akan berusaha mencari jalan ke network 44.135.84, setelah mesin yang mengubungkan network 44.135.84 tercapai IP tersebut akan mencoba menghubungi mesin 22 di network tersebut. Kesemuanya ini dilakukan secara otomatis oleh program. Tentunya sukar bagi manusia untuk mengingat sedemikian banyak IP address. Untuk memudahkan, dikembangkan Domain Name System (DNS). Sebagai contoh mesin penulis di AMPRNet dengan IP address [44.135.84.22], penulis beri nama (hostname) ve3.yc1dav.ampr.org. Terlihat bahwa hostname yang digunakan penulis sangat spesifik dan sangat memudahkan untuk mengetahui bahwa penulis berada di AMPRNet dari kata ampr.org. Mesin tersebut berada di Kanada dan propinsi Ontario dari ve3 sedang yc1dav adalah penulis sendiri. Contoh lain dari DNS adalah sun1.vlsi.waterloo.edu yang merupakan sebuah Sun SPARC workstation (sun1) di kelompok peneliti VLSI di University of Waterloo, Kanada (waterloo.edu) tempat penulis bekerja dan belajar. Perlu dicatat bahwa saat ini NIC belum memberikan domain untuk Indonesia. Mudah-mudahan dengan berkembangnya jaringan komputer TCP/IP di Indonesia ada saatnya dimana kita di Indonesia perlu meminta domain tersendiri untuk Indonesia. Prinsip kerja Transmission Control Protocol (TCP). Berbeda dengan InterNet Protokol (IP), TCP mempunyai prinsip kerja seperti “virtual circuit” pada jaringan telepon. TCP lebih mementingkan tata-cara dan keandalan dalam pengiriman data antara dua komputer dalam jaringan. TCP tidak perduli dengan apa-apa yang dikerjakan oleh IP, yang penting adalah hubungan komunikasi antara dua komputer berjalan dengan baik. Dalam hal ini, TCP mengatur bagaimana cara membuka hubungan komunikasi, jenis aplikasi apa yang akan dilakukan dalam komunikasi tersebut (misalnya mengirim e-mail, transfer file dsb.) Di samping itu, juga mendeteksi dan mengoreksi jika ada kesalahan data. TCP mengatur seluruh proses koneksi antara satu komputer dengan komputer yang lain dalam sebuah jaringan komputer. Berbeda dengan IP yang mengandalkan mekanisme connectionless pada TCP mekanisme hubungan adalah connection oriented. Dalam hal ini, hubungan secara logik akan dibangun oleh TCP antara satu komputer dengan komputer yang lain. Dalam waktu yang ditentukan komputer yang sedang berhubungan harus mengirimkan data atau acknowledge agar hubungan tetap berlangsung. Jika hal ini tidak sanggup dilakukan maka dapat diasumsikan bahwa komputer yang sedang berhubungan dengan kita mengalami gangguan dan hubungan secara logik dapat diputus. TCP mengatur multiplexing dari data yang dikirim/diterima oleh sebuah komputer. Adanya identifikasi pada TCP header memungkinkan multiplexing dilakukan. Hal ini memungkinkan sebuah komputer melakukan beberapa hubungan TCP secara logik. Bentuk hubungan adalah full duplex, hal ini memungkinkan dua buah komputer saling berbicara dalam waktu bersamaan tanpa harus bergantian menggunakan kanal komunikasi. Untuk mengatasi saturasi (congestion) pada kanal komunikasi, pada header TCP dilengkapi informasi tentang flow control. Hal yang cukup penting untuk dipahami pada TCP adalah port number. Port number menentukan servis yang dilakukan oleh program aplikasi diatas TCP. Nomor-nomor ini telah ditentukan oleh Network Information Center dalam Request For Comment (RFC) 1010 [10]. Sebagai contoh untuk aplikasi File Transfer Protokol (FTP) diatas transport layer TCP digunakan port number 20 dan masih banyak lagi.
Prinsip kerja dari TCP berdasarkan prinsip client-server. Server adalah program pada komputer yang secara pasif akan mendengarkan (listen) port number yang telah ditentukan pada TCP. Sedang client adalah program yang secara aktif akan membuka hubungan TCP ke komputer server untuk meminta servis yang dibutuhkan. State diagram kerja TCP diperlihatkan pada gambar 3. Pada state diagram gambar 3, client akan secara aktif membuka hubungan (active open) dengan mengirimkan sinyal SYN (state SYN SENT) ke komputer server tujuan. Jika server menerima sinyal SYN maka server yang saat itu berada pada state LISTEN akan mengirimkan sinyal SYN dan ke dua komputer (client & server) akan ke state ESTAB. Jika tidak ada tanggapan dari komputer yang dituju, maka program akan kembali pada state CLOSE. Setelah servis yang dilakukan telah selesai maka salah client akan mengirimkan sinyal FIN dan komputer client akan berada pada state FIN WAIT sampai sinyal FIN dari server diterima. Pada saat menerima sinyal FIN, server akan ke state CLOSE WAIT hingga hubungan diputus. Akhirnya kedua komputer akan kembali pada state CLOSE. Beberapa contoh aplikasi jaringan InterNet. Banyak aplikasi yang mungkin dilakukan menggunakan keluarga protokol TCP/IP. Aplikasi yang umum dilakukan adalah pengiriman berita secara elektronik yang dikenal sebagai elektronik mail (e-mail). Untuk ini dikembangkan sebuah protokol Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) [6]. Protokol ini mengatur tata cara mengirimkan berita dari seorang user di sebuah komputer ke komputer lain menggunakan alamat yang unik. Sebagai contoh, alamat e-mail penulis di AMPRNet adalah:
[email protected] yang berarti bahwa penulis yc1dav berada di (at, @) mesin ve3.yc1dav.ampr.org. Tentunya pada saat pengiriman berita, IP akan melakukan konversi dari hostname ve3.yc1dav.ampr.org ke IP address penulis [44.135.84.22] untuk kemudian mengirimkan informasi SMTP yang dimasukan dalam protokol TCP. Aplikasi lainnya adalah remote login ke komputer yang berjauhan. Hal ini dilakukan dengan menggunakan fasilitas Telnet [7] yang dijalankan diatas transport layer TCP. Untuk melakukan file transfer digunakan File Transfer Protocol (FTP) [8] yang juga dijalankan diatas TCP. Dengan semakin rumitnya jaringan maka manajemen jaringan menjadi penting artinya. Saat ini dikembangkan protokol yang khusus untuk digunakan mengatur jaringan dengan nama Simple Network Management Protocol (SNMP) [9]. Masih banyak lagi aplikasi yang dijalankan di atas TCP, seperti NNTP, RSPF dsb. Masing-masing aplikasi mempunyai nomor port TCP yang unik. Satu hal yang cukup menarik dengan digunakannya protokol TCP/IP adalah kemungkinan untuk menyambungkan beberapa jaringan komputer yang menggunakan media komunikasi berbeda. Dengan kata lain, komputer yang terhubung pada jaringan yang menggunakan ARCnet, Ethernet, Token Ring, SKDP, amatir paket radio dll. dapat berbicara satu dengan lainnya tanpa saling mengetahui bahwa media komunikasi yang digunakan secara fisik berbeda. Hal ini memungkinkan dengan mudah membentuk Wide Area Network di Indonesia. Saat ini UNINET yang dipelopori oleh rekan-rekan dari PUSILKOM-UI terasa tersendat-sendat terutama karena tingginya biaya yang harus dikeluarkan untuk komunikasi. Di samping itu, protokol yang digunakan dalam jaringan UNINET saat ini adalah UUCP yang pada dasarnya merupakan protokol yang sangat sederhana. Hal ini tidak memungkinkan UNINET untuk melakukan hal-hal yang hanya mungkin dilakukan oleh TCP/IP seperti manajemen network secara otomatis menggunakan SNMP dan hubungan connectionless seperti yang dilakukan menggunakan IP. Untuk lebih memperjelas, ada baiknya penulis ketengahkan contoh nyata yang penulis lakukan di jaringan amatir packet radio (AMPRNet) di Canada. Secara garis besar topologi jaringan komputer amatir packet radio di Waterloo terlihat pada gambar 4. Saat ini jaringan AMPRNet di Waterloo bekerja pada Frekuensi 145.09MHz pada kecepatan 1200bps. Kami merencanakan untuk meng-up grade jaringan TCP/IP yang ada ke kecepatan 9600bps. Pada gambar dituliskan beberapa mesin milik teman-teman penulis seperti at.ve3euk.ampr.org dan home.ve3rks.ampr.org. Disini kami mempunyai sebuah gateway at.ve3uow.ampr.org milik University of Waterloo - Amateur Radio Club (UoW ARC), dimana penulis juga anggotanya, gateway ini menghubungkan jaringan AMPRNet dengan jaringan LAN PC Token Ring di University of Waterloo. Melalui gateway yang ada di jaringan Token Ring, IP yang dikirim oleh mesin di AMPRNet dapat berhubungan dengan mesin-mesin Unix yang ada di jaringan EtherNet di UoW maupun dengan mesin-mesin lain di InterNet. Tidak banyak gateway antara AMPRNet dan InterNet yang beroperasi di dunia saat ini. Hal ini dapat dilihat pada artikel penulis terdahulu tentang pengalaman penulis bekerja di jaringan amatir packet radio di luar negeri. Di AMPRNet Waterloo kami menggunakan sunee.waterloo.edu dan watserv1.waterloo.edu sebagai domain name server (DNS). Dengan kata lain, dengan menggunakan protokol UDP/IP mesin-mesin AMPRNet di Waterloo jika akan
berhubungan dengan mesin lain di AMPRNet atau InterNet yang hostnamenya diketahui dapat menanyakan IP address mesin yang dituju tersebut ke DNS. Semua ini dilakukan secara otomatis tanpa perlu operator mesin mengetahui proses terjadi. Dengan adanya teknologi amatir paket radio di dunia amatir radio. Kemungkinan mengembangkan WAN dengan biaya murah di Indonesia menjadi mungkin. UNINET tidak mungkin menggunakan AMPRNet karena amatir paket radio tidak mengenal UUCP. Kalaupun dipaksakan amatir radio harus mengembangkan perangkat lunak yang dibutuhkan dari awal. Penggunaan TCP/IP akan memudahkan internetwoking dengan berbagai network seperti AMPRNet yang pada akhirnya membuka kemungkinan pengembangan WAN biaya mudah, tetapi dengan fasilitas yang jauh lebih baik daripada UUCP.
SPESIFIKASI Wi-Fi Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan. Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN). Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz. Tingginya animo masyarakat –khususnya di kalangan komunitas Internet– menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor. Pertama, kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel. Konsekuensinya, pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot. Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut –yang dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan– dipicu faktor kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar Amerika Serikat. Peningkatan kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin menggejala di berbagai belahan dunia, telah mendorong Internet service providers (ISP) membangun hotspot yang di kota-kota besar dunia. Beberapa pengamat bahkan telah memprediksi pada tahun 2006, akan terdapat hotspot sebanyak 800.000 di negaranegara Eropa, 530.000 di Amerika Serikat dan satu juta di negara-negara Asia. Keseluruhan jumlah penghasilan yang diperoleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa dari bisnis Internet berbasis teknologi Wi-Fi hingga akhir tahun 2003 diperkirakan berjumlah 5.4 trilliun dollar Amerika, atau meningkat sebesar 33 milyar dollar Amerika dari tahun 2002
Teknologi 3,5G Teknologi 3,5G ini merupakan teknologi transmisi data pita lebar yang dapat digunakan secara berpindah-pindah (mobile broadband) yang berbasis HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access). Teknologi ini mampu mengirimkan data awal (initial data transmission speed) dengan kecepatan hampir sepuluh kali lipat dari kecepatan teknologi 3G. Teknologi 3,5G berbasis HSDPA dikembangkan dari W-CDMA (Wideband CDMA) dan memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS). Dikatakan demikian, karena melalui HSDPA terbentuklah saluran W-CDMA yang baru, yaitu high-speed downlink shared channel (HS-DSCH) yang hanya digunakan untuk transmisi beragam informasi arah bawah menuju ponsel. Operator-operator seluler di Indonesia yang sekarang telah menggunakan teknologi ini adalah Telkomsel, Indosat, dan XL. Kebanyakan dari operator tersebut menggunakan teknologi ini lebih difokuskan kepada penyediaan internet broadband 3,5G atau internet broadband yang berkecepatan tinggi Berbekal bandwith hingga 3,6 megabit per detik (mbps), kehadiran HSDPA dari jalur teknologi 3,5G ini menawarkan berbagai keuntungan untuk kalangan bisnis maupun perorangan. Keunggulan utama yaitu dengan kecepatan super tinggi hingga 3.6 Mbps menggunakan tehnologi High Speed Downlink Package Access (HSDPA) memperlihatkan bahwa teknologi 3.5G sangat superior dibandingkan dengan teknologi generasi sebelumnya.