DAFTAR ISTILAH A0
=
A0h
=
Ac
=
Acp
=
Ag
=
Luas bruto Penampang (mm )
Al
=
Luas total tulangan longitudinal yang memikul puntir (mm2) Luas minimum tulangan longitudinal yang memikul puntir (mm2) Percepatan respons maksimum atau Faktor Respons Gempa maksimum pada Spektrum Respons Gempa Rencana Percepatan puncak muka tanah akibat pengaruh Gempa Rencana yang bergantung pada Wilayah Gempa dan jenis tanah tempat struktur gedung berada. Pembilang dalam persamaan hiperbola Faktor Respons Gempa C pada Spektrum Respons Gempa Rencana. Luas tulangan longitudinal / lentur yang dipasang pada suatu penampang (mm2) Luas tulangan longitudinal / lentur rencana yang
Almin = Am
=
Ao
=
Ar
=
As
=
Asc
=
Luas bruto yang dibatasi oleh lintasan aliran geser (mm2) Luas daerah yang dibatasi oleh garis pusat tulangan sengkang torsi terluar (mm2) Luas inti komponen struktur tekan yang ditulangi spiral diukur dari luar sisi spiral hingga diameter luar spiral (mm2) Luas yang dibatasi oleh keliling luar penampang beton (mm2) 2
xii
2
Asmin = At = Av
=
diperhitungkan dalam memikul Momen lentur (mm ) Luasan tulangan minimum pelat yang diperlukan Luas satu kaki sengkang tertutup yang menahan puntir dalam daerah sejarak s (mm2) 2 Luas tulangan sengkang tertutup (mm ) 2
Avmin =
Luas minimun tulangan sengkang tertutup (mm )
B0 bw C1
= = =
d E
= =
Ec EI Es f1
= = = =
Fc’ fs fy fyl fyv H
= = = = = =
Keliling dari penampang kritis Lebar web (badan) dari suatu komponen struktur Nilai Faktor Respons Gempa yang didapat dari Spektrum Respons Gempa Rencana untuk waktu getar alami fundamental dari struktur gedung. tinggi efektif balok maupun kolom pengaruh beban gempa, atau gaya dan momen dalam yang berhubungan dengan beban tersebut Modulus elastisitas beton (MPa) kekakuan Modulus elastisitas tulangan (MPa) Faktor kuat lebih beban dan bahan yang terkandung di dalam suatu struktur gedung akibat selalu adanya pembebanan dan dimensi penampang serta kekuatan bahan terpasang yang berlebihan dan nilainya ditetapkan sebesar 1,6. Kuat mutu beton (MPa) Faktor aman yang disarankan Reese dan O`Neil (1989) tegangan leleh baja tulangan (MPa) tegangan leleh baja tulangan lentur (MPa) tegangan leleh baja tulangan geser (MPa) Tinggi total struktur bangunan (meter)
xiii
h
=
hn hmin I
= = =
I1
=
I2
=
Ib Ip k k
= = = =
L
=
ln lu Lx Ly M1
= = = = =
ketebalan ataupun ketinggian suatu komponen struktur dalam satuan panjang Tinggi bentang bersih suatu komponen struktur (mm) ketebalan pelat minimum yang disyaratkan (mm) Faktor Keutamaan gedung, faktor pengali dari pengaruh Gempa Rencana pada berbagai kategori gedung, untuk menyesuaikan perioda ulang gempa yang berkaitan dengan penyesuaian probabilitas dilampauinya pengaruh tersebut selama umur gedung itu dan penyesuaian umur gedung itu. Faktor Keutamaan gedung untuk menyesuaikan perioda ulang gempa yang berkaitan dengan penyesuaian probabilitas terjadinya gempa itu selama umur gedung. Faktor Keutamaan gedung untuk menyesuaikan perioda ulang gempa yang berkaitan dengan penyesuaian umur gedung Inersia penampang balok Inersia penampang pelat faktor modifikasi faktor panjang efektif ; nilai kelangsingan yang didapat dari diagram pada gambar 5 SNI 03 – 2847 - 2002 (lihat tabel 2.3.1) Panjang total (as to as) dari suatu komponen struktur dalam satuan panjang Panjang Bentang bersih suatu komponen struktur (mm) panjang bersih kolom Bentang sisi pendek pelat (mm) Bentang sisi panjang pelat (mm) momen ujung terfaktor yang lebih kecil pada komponen
xiv
M1ns =
M1s =
M2
=
M2ns =
M2s =
Mc
=
Mn = Mnb = Mnc = Mnl = Mnr = Mnt =
tekan; bernilai positif bila komponen struktur melentur dengan kelengkungan tunggal, negatif bila komponen struktur melentur dengan kelengkungan ganda (Nmm) nilai yang lebih kecil dari momen – momen ujung terfaktor pada komponen struktur tekan akibat beban yang tidak menimbulkan goyangan ke samping yang berarti (Nmm) nilai yang lebih kecil dari momen – momen ujung terfaktor pada komponen struktur tekan akibat beban yang menimbulkan goyangan ke samping (Nmm) Momen ujung terfaktor yang bernilai lebih besar pada komponen struktur tekan; selalu bernilai positif (Nmm) nilai yang lebih besar dari momen – momen ujung terfaktor pada komponen struktur tekan akibat beban yang tidak menimbulkan goyangan ke samping yang berarti (Nmm) nilai yang lebih besar dari momen – momen ujung terfaktor pada komponen struktur tekan akibat beban yang menimbulkan goyangan ke samping (Nmm) Momen terfaktor yang digunakan untuk perencanaan komponen struktur tekan (Nmm) Momen Kapasitas suatu penampang komponen struktur Momen kapasitas Kolom penampang bawah (Nmm) Momen Kapasitas yang direncakan / diprediksi dalam suatu komponen struktur (Nmm) Momen Kapasitas balok Penampang kiri (Nmm) Momen Kapasitas balok Penampang kanan (Nmm) Momen kapasitas kolom Penampang atas (Nmm)
xv
Mu
=
Mx My n
= = =
Nspt
=
Nu Pc Pcp Ph
= = = =
Pu qb qc qs qu R
= = = = = =
r S s0
= = =
Momen terfaktor pada suatu penampang komponen struktur (Nmm) Momen yang memutar sumbu x Momen yang memutar sumbu y banyak tulangan yang dibutuhkan Nilai hasil Test Penetrasi Standar pada suatu lapisan tanah; gaya normal secara umum. Gaya tekan terfaktor pada sloof Beban aksial kritis pada kolom (newton) Keliling luar penampang beton (mm) keliling dari garis pusat tulangan sengkang torsi terluar (mm) beban aksial terfaktor (newton) Tahanan ujung ultimit Tahanan konus rerata Tahanan gesek ultimit Kapasitas dukung ultimit netto Faktor reduksi gempa, rasio antara beban gempa maksimum akibat pengaruh Gempa Rencana pada struktur gedung elastik penuh dan beban gempa nominal akibat pengaruh Gempa Rencana pada struktur gedung daktail, bergantung pada faktor daktilitas struktur gedung tersebut; faktor reduksi gempa representatif struktur gedung tida beraturan. jari – jari girasi jarak antar sengkang (lihat persamaan 2.44) Spasi maksimum sengkang ikat yang dipasang pada rentang l0 dari muka hubungan balok – kolom
xvi
Su ti T
= = =
Tc
=
Tn Tu
= =
Kuat geser niralir lapisan tanah Tebal Lapisan tanah ke-i Waktu getar alami struktur gedung dinyatakan dalam detik yang menentukan besarnya Faktor Respons Gempa struktur gedung dan kurvanya ditampilkan dalam Spektrum Respons Gempa Rencana. Waktu getar alami sudut, yaitu waktu getar alami pada titik perubahan diagram C dari garis datar menjadi kurva hiperbola pada Spektrum Respons Gempa Rencana. Kuat momen puntir nominal (Nmm) nilai momen torsi terfaktor pada penampang (Nmm)
wc
=
berat beton normal dalam satuan kg/m
Wu Vc
= =
Beban terfaktor per unit panjang dari balok kuat geser yang disumbang oleh komponen beton (newton)
Vn
=
Vs vs
= =
Vu α
= =
Pengaruh Gempa Rencana pada taraf pembebanan nominal untuk struktur gedung dengan tingkat daktilitas umum; pengaruh Gempa Rencana pada saat di dalam struktur terjadi pelelehan pertama yang sudah direduksi dengan faktor kuat lebih beban dan bahan f1 kuat geser yang disumbangkan oleh tulangan (newton) Gaya geser nominal akibat beban gempa yang dipikul oleh suatu jenis sub-sistem struktur gedung tertentu di tingkat dasar. Kuat geser terfaktor pada penampang (newton) Rasio kekakuan lentur penampang balok terhadap
3
xvii
α αm
= =
β
=
β
=
β1
=
βc βd
= =
δns
=
δs
=
ε λ
= =
ρ ρs
= =
kekakuan lentur pelat dengan lebar yang dibatasi secara lateral oleh garis – garis sumbu tengah dari panel – panel yang bersebelahan (bila ada) pada tiap sisi balok faktor lokasi tulangan 14.2(4) SNI 03 – 2847 – 2002 Nilai rerata α untuk semua balok pada tepi – tepi dari suatu panel Rasio bentang bersih dalam arah memanjang terhadap arah pendek dari pelat dua arah Faktor Coating pada pasal 14.2(4) SNI 03 – 2847 – 2002 faktor yang didefinisikan pada pasal 12.2(7(3)) SNI 03 – 2847 – 2002 rasio dari sisi panjang terhadap sisi pendek kolom rasio beban aksial tetap terfaktor terhadap beban aksial terfaktor maksimum faktor perbesaran momen untuk rangka yang ditahan terhadap goyangan ke samping, untuk menggambarkan pengaruh kelengkungan komponen struktur diantar ujung – ujung komponen struktur tekan faktor perbesaran momen untuk rangka yang tidak ditahan terhadap goyangan ke samping, untuk menggambarkan penyimpangan lateral akibat beban lateral dan gravitasi nilai regangan faktor beton agregat ringan 14.2(4) SNI 03 – 2847 – 2002 Rasio Tulangan tarik non-prategang Rasio volume tulangan spiral terhadap volume inti total (diukur dari sisi luar ke sisi luar spiral) dari sebuah
xviii
komponen struktur tekan yang ditulangi spiral. ρg
=
φ
= =
Ψ
=
Rasio volume tulangan gross terhadap luas efektif kolom faktor reduksi Faktor daktilitas struktur gedung, rasio antara simpangan maksimum struktur gedung akibat pengaruh Gempa Rencana pada saat mencapai kondisi di ambang keruntuhan dan simpangan struktur gedung pada saat terjadinya pelelehan pertama faktor kekangan ujung – ujung kolom
xix