BEA CUKAI KUALANAMU
BEA CUKAI KUALANAMU
Daftar Isi Laporan Utama 5
Selagina Wati : Nilai Integritas Seorang Ibu
9
Apel Luar Biasa Hari Anti Korupsi
Customs Againts Drugs 11
Bea Cukai Kualanamu Gagalkan Penyelundupan 1.025 Gram Narkotika
Redaksi
13
Sembunyikan Sabu dalam Laptop Warga Negara Asing ditangkap Petugas Bea Cukai Kualanamu
Pelindung
15
Berniat Kelabui Petugas Bea Cukai, Upaya Penyelundupan Narkotika Yang Disembunyikan di Dalam Pembalut Berhasil Digagalkan
17
Kegiatan Kantor
KNOWS#3 DESAIN SAMPUL MA’RUF GUSTOMO MODEL SAMPUL TUNGGUL BASUKI FAHMI MAULANA SELAGINA WATI AMIR HASAN ACEH ERNI YULIANTI
Zaky Firmansyah Kepala KPPBC TMP B Kualanamu Pengarah Firadus Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi
Lensa 19
Dari Redaksi Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Puji syukur kita panjatkan kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan karunianya sehingga Buletin KNOWS Edisi ke 3 ini tercipta. Semoga seluruh pegawai KPPBC TMP B Kualanamu senantiasa dilimpahkan kesehatan sehingga dapat terus berkarya di institusi kita yang tercinta ini. Korupsi adalah sebuah penyakit. Dalam perkembangnya yang begitu meluas, korupsi dapat menjadi peroboh pilar suatu organisasi. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai memiliki tekad untuk membasmi korupsi secara mengakar. Dengan terbentuknya sitem pengawasan dan pencegahan melalui unit Kepatuhan Internal, serta penguatan nilai-nilai integritas para pegawai, diharapkan mampu untuk melumpuhkan kebiasaan korupsi. Buletin KNOWS ke 3 ini mengangkat tema bahwa kita, generasi DJBC saat ini adalah generasi yang sadar bahwa korupsi harus dibinasakan. Kita juga ingin menunjukkan bawa kita bisa tanpa korupsi dan kita memiliki semangat untuk berintegritas. Untuk itu kami mengangkat semangat anti korupsi dengan harapn agar bisa memperkuat nilai anti korupsi pada
Temaram di Toba
Pemimpin Redaksi seluruh jajaran Bea Cukai Kualanamu. Kami juga berharap, dengan adanya buletin ini diharapkan dapat menjadi media kehumasan, media penyalur informasi, dan media yang mengakomiodir kreatifitas pegawai KPPBC TMP B Kualanamu. Kami juga turut mengharapkan partisipasi aktif para pegawai untuk bersedia memberikan kotribusi baik sebagai narasumber atau kontributor di buletin KNOWS. Karena dari beraragam kisah bapak dan ibu sekalian diharpkan akan menjadikan buletin ini semakin berwarna. Tak luput kita ucapkan permintaan maaf sebesarbesarnya apa bila didalam buletin KNOWS ini terdapat konten yang tidak merepresentasikan informasi yang benar dan tepat serta mungkin mengandung hal-hal yang tidak seharusnya ditampilkan di buletin ini. Dalam keterbatasan itu, kami senantiasa membuka diri atas segala masukan dan saran dari bapak dan ibu sekalian. Semoga buletin ini dapat menjadi penyebar informasi yang positif serta dapat memberikan hubungan yang baik antara KPPBC TMP B Kualanamu dengan masyarakat. Wassalamualaikum Warahmatullahi
1 KNOWS#3 | KPPBC TMP B Kualanamu | bckualanamu.beacukai.go.id
Ardyaningsih Kepala Subseksi Layanan Informasi Jarot Saptonugroho Kepala Subseksi Penyuluhan
Rubrik Sumatera Utara 21
Roti Ganda Nikmatnya Berganda
23
Burung Ruak-Ruak Khas Siantar!
Redaktur
Peristiwa
Rizky Nugroho Kahlay Selwy Ma’ruf Gustomo
Redaksi menerima kontribusi tulisan dan artikel dari seluruh elemen KPPBC TMP B Kualanamu. Redaksi berhak untuk mengubah isi tulisan tanpa mengubah maksud dan substansi. Bagi tulisan atau artikel yang dimuat akan mendapatkan souvenir menarik dari buletin KNOWS.
25
UMKM Berani Ekspor, Bea Cukai Siap Memfasilitasi
26
Bea Cukai dan Karantina Ikan Gagalkan Ekspor Kepting Bertelur
27
Kunjungan Komisi XI DPR ke Bea Cukai Kualanamu
29
Capaian Kinerja KPPBC TMP B Kualanamu 2016
2 KNOWS#3 | KPPBC TMP B Kualanamu | bckualanamu.beacukai.go.id
LENSA
BEA CUKAI KUALANAMU
BEA CUKAI KUALANAMU
Gedung Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Kualanamu
FOTO OLEH : MA’RUF GUSTOMO
3 KNOWS#3 | KPPBC TMP B Kualanamu | bckualanamu.beacukai.go.id
4 KNOWS#3 | KPPBC TMP B Kualanamu | bckualanamu.beacukai.go.id
LAPORAN UTAMA
BEA CUKAI KUALANAMU
SELAGINA WATI, PERAIH PENGHARGAAN PEGAWAI BERINTEGRITAS DJBC
Nilai Integritas Seorang Ibu alu lalang penumpang ma s i h belum terlalu ramai. AK 0396 memang baru saja mendarat dari Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia. Namun mata Selagina Wati sudah dalam posisi siaga memantau para penumpang yang mulai berdatangan. Berbalut blues abu-abu muda dan rompi customs gelap yang ia kenakan, Sela mencoba seawas mungkin membaca gerak-gerik dari para penumpang. Sebagai seorang surveillance, Sela mengemban tugas untuk memonitor langsung penumpang yang baru saja tiba di Indonesia. Ia harus jeli dalam membaca tindak-tanduk, sikap, dan perilaku dari penumpang. Sela juga bertugas untuk mencari penumpang yang terdeksi melalui analisa data intelejen, untuk diperiksa lebih dalam. Semua itu adalah upaya untuk menangkal
L
tindak penyelundupan barang larangan dan pembatasan ke Indonesia. Sejak kedatangan penerbangan internasional pertama sekitar pukul 07:35 WIB hingga penerbangan terakhir pukul 23:00 WIB, Sela dan teman-teman di lapangan lainnya harus standby di Terminal Kedatangan Penumpang Internasional. Terkadang mereka harus rela menahan kantuk lebih lama jikalau penerbangan terakhir mengalami penundaan keberangkatan. “Saya bekerja memang berdasarkan jadwal dan tugas yang harus saya jalani, dari jam segitu sampai begitu larut malam. Memang itu karena sudah tugas dan komitmen saya” tutur perempuan yang saat ini bertugas di Seksi Penindakan dan Penyidikan (P2) KPPBC TMP B Kualanamu.
5 KNOWS#3 | KPPBC TMP B Kualanamu | bckualanamu.beacukai.go.id
BEA CUKAI KUALANAMU
Menjadi Seorang Ibu Walaupun harus menepuh jarak jauh nan melelahkan, tak menyudahi semangatnya untuk tetap bertugas. Agar tiba di Bandara Internasional Kualanamu tepat waktu, Sela harus berangkat dari rumahnya di Tebing Tinggi sebelum pukul 05.30 WIB. Perjalanan lebih dari 70 km ia lalui saban hari saat jadwal ia bertugas. Dari Tebing, Sela menggunakan bus ke Lubuk Pakam, lanjut ia teruskan menaikki sepeda motor untuk sampai di Kualanamu. Perempuan lulusan Sastra China Universitas Al Azhar Indonesia ini percaya, keikhlasan dan ketulusan adalah penawar bagi beban dan hambataan dalam bekerja. Salah satu penyemangat bagi Sela adalah Rasyiq Abbad Al Fathir, putra sulungnya. Usia Rasyiq yang baru saja menginjak tiga tahun masih sangat memerlukan kasih sayang langsung dari bundanya. Ketika mendapat penempatan di Kualanamu, Sela memutuskan untuk tetap memberikan asi eksklusif bagi sang buah hati. “Saat itu anak baru berusiaha 1,5 tahun dan masih menyusui. Maka dari itu saya usahakan untuk pulang pergi ke Tebing Tinggi” ujarnya. Saat ini Sela kerap terpaksa harus menginap di mess apabila malam sudah terlalu malam. Baru di pagi harinya, ia bergegas segera untuk pulang dan berjumpa dengan Rasyiq. Tidak mudah untuk menjadi seorang ibu yang juga memiliki kesibukaan kerja, pun ditambah lagi jarak yang cukup jauh dari rumah. Sela paham bahwa menjadi seorang ibu adalah amanah langsung dari Allah. Untuk itu ia mencoba sebisa mungkin untuk menjadi ibu sebaikbaiknya bagi anaknya. Sosok Berintegritas Pada peringatan Hari Anti Korupsi 2016 oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Selagina terpilih menjadi salah satu sosok pegawai yang berintegritas di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Ia bersama 15 pegawai berintegritas lainnya diundang untuk menerima penghargaan dan hadir dalam peringatan Hari Anti Korupsi 2016 di Kantor Pusat DJBC. Tak pernah ada dibenaknya untuk bisa terpilih menjadi salah satu pegawai bea dan cukai yang dinilai memiliki integritas dan semangat kerja yang baik. Yang jelas, Sela memiliki kemauan untuk bekerja dengan ikhlas dan tulus sesuai peraturan yang ada. “Tugas dan jadwal seperti itu ya dijalani lapang dada aja. Ketika perjalanan jauh, naik
sosok yang berintegritas itu adalah sosok yang menjalankan tugas sesuai dengan peraturan yang berlaku motor kehujanan, naik bus macet-macetan, tidak mendapat tempat duduk di bus, tapi karena rasanya nikmat dengan kunci-kunci tadi,ikhlas dan tulus, ya sudah enak aja dijalaninya” Menurut Sela, sosok yang berintegritas itu adalah sosok yang menjalankan tugas sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Dia mampu untuk tidak berbelok ke arah yang negatif dari tugasnya itu, loyal dalam bertugas, dan berinovasi” pungkasnya. Menolak Iming-Iming Gratifikasi Perempuan kelahiran Tebing Tinggi, 16 Juni 1987 ini pernah memiliki pengalaman berhadapan langsung dengan upaya pemberian gratifikasi. Kala itu Sela dan rekan-rekan P2 memeriksa seorang penumpang wanita yang baru saja tiba dari Malaysia. Penumpang tersebut diduga berupaya untuk menyelundupkan narkoba ke Indonesia. Namun, ketika Sela dan rekannya melakukan pemeriksaan badan, belum juga ditemukan barang bukti bahwa penumpang tersebut membawa narkoba. Penumpang tersebut berusaha melakukan upaya persuasif, yakni dengan mengimingimingi petugas bea dan cukai dengan sejumlah uang. Ia berupaya untuk menyodorkan uang tunai 2 juta rupiah apabila barang yang ia bawa tidak menjadi masalah. Padahal Sela dan rekan-rekan P2 belum mengetahui barang apa yang sebenernya ia bawa. Namun, Sela dan rekan-rekan P2 dengan tegas menolak mentah-mentah upaya penyuapan itu. Sela dan rekan-rekan tetap melaksanakan tugasnya semaksimal mungkin. Hasilnya, setelah dilakukan pemeriksaan mendalam terhadap penumpang, akhirnya ditemukanlah barang yang dicurigai sebagai narkoba. Setelah di uji narkotes, ternyata barang tersebut positif narkoba dan ditemukan sejumlah 197 butir pil happy five, 390 butir pil ekstasi dan 15 gram sabu.
6 KNOWS#3 | KPPBC TMP B Kualanamu | bckualanamu.beacukai.go.id
LAPORAN UTAMA
BEA CUKAI KUALANAMU
saya lihat dengan mata kepala sendiri ketika di meja tumbang atau ruangan, kami benar-benar tidak menerima uang dan gratifikasi, selain yang sudah ditentukan ke kas negara. “Itulah pengalaman pertama mengamankan seperti itu dan dia sudah mengimingimingi (uang). Sebelum barang itu ketahuan dia sudah iming-imingin 2 juta” ujar Sela. Sela juga kerap mendapatkan upaya gratifikasi dari penumpang yang membawa barang larangan dan pembatasan. Dia pernah punya pengalaman untuk menolak gratifikasi dari penumpang berbahasa China yang membawa obat-obatan yang merupakan barang larangan dan pembatasan. Usut punya usut obat-obatan itu merupakan titipan teman penumpang tersebut dan telah menunggu di pintu kedatangan internasional. Untuk mempermudah penjelasan kepada penumpang tersebut,petugas mempersilahkan teman penumpang tersebut dipersilahkan masuk ke ruang bea dan cukai. Namun, teman penumpang tersebut malah mengancam akan melaporkan petugas bea dan cukai karena telah menerima gratifikasi. Teman penumpang tersebut mengira, bahwa penumpang itu telah memberikan uang kepada petugas.Padahal petugas bea dan cukai tidak menerima uang sepeserpun dari penumpang tersebut. Akhirnya, penumpang tersebut memberikan klarifikasi kepada temannya, bahwa petugas bea dan cukai tidak menerima uang darinya, padahal dia sudah menawarkannya. “Kamu tadi ada kasih duit gak ke mereka? Gak ada gak ada, karena mereka gak mau” ujar Sela menirukan percakapan mereka. “Sangat puas sekali denger kayak gitu. Dia mau menyodorkan uang, langsung kami tolak, kami bilang tidak, ini akan kami urus sesuai peraturan” jelas Sela. Harapan Untuk Bea Cukai Makin Baik Menurut Sela, banyak upaya positif yang dilakukan oleh DJBC untuk memberantas kebiasaan gratifikasi dan pungli. Seperti pemberian gaji dan tunjangan yang mencukupi, insentif tambahan, serta melakukan penegakan untuk mencegah pungli. Perubahan itu juga telah mulai mengakar di dalam diri pegawai Bea Cukai Kualanamu.
BEA CUKAI KUALANAMU
mari menjadi bagian dari catatan sejarah perubahan DJBC menjadi bea dan cukai yang lebih baik dan semakin baik, kita sekarang juga atau orang lain yang akan melakukannya
“Saya lihat dengan mata kepala sendiri ketika di meja tumbang atau ruangan, kami benar-benar tidak menerima uang dan gratifikasi, selain yang sudah ditentukan ke kas negara. Sekarang sudah semakin baik.” ungkap Sela. Sela masih ingat pesan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani, bahwa pegawai Kementerian Keuangan harus bisa hidup secara terhormat. Ia paham bahwa dengan menerima gratifikasi dan pungli, ia akan diremehkan dan disepelekan oleh orang banyak. Dan apabila orang tersebut sudah terbiasa menerima gratifikasi dan pungli, suatu saat kelak akan sangat susah ketika ia ingin melaksanakan ketentuan sesuai peraturan yang ada. Ia berharap untuk seluruh pegawai bea cukai agar selalu menjaga harga diri dan wibawa bea cukai dengan tidak menerima gratifkasi dan pungli sehingga harga diri kita tidak terbeli oleh uang dan menjadikan Bea Cukai semakin baik. Semua tergantung diri kita. Siapkah kita untuk bersama-sama menjadikan Bea Cukai semakin baik? Hanya ada satu jawaban: Siap. Harus siap.
FOTO OLEH: MA’RUF GUSTOMO
#beacukaimakinbaik
TEKS DAN FOTO OLEH: MA’RUF GUSTOMO
7 KNOWS#3 | KPPBC TMP B Kualanamu | bckualanamu.beacukai.go.id
8 KNOWS#3 | KPPBC TMP B Kualanamu | bckualanamu.beacukai.go.id
PERISTIWA
BEA CUKAI KUALANAMU
BEA CUKAI KUALANAMU
APEL LUAR BIASA HARI ANTI KORUPSI 2016
Bea Cukai Perkuat Nilai-Nilai Anti Korupsi
“Apel Luar Biasa Hari Anti Korupsi 2016” diikuti oleh Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai di wilayah Sumatera Utara
Kepala Kantor Wilayah DJBC Sumatera Utara Iyan Rubianto bersama jajaran Eselon 3 di Lingkungan Kantor Wilayah DJBC Sumatera Utara, berfoto bersama setelah kegiatan “Apel Luar Biasa Hari Anti Korupsi 2016” di KPPBC TMP B Kualanamu
emberantas korupsi adalah pekerjaan yang akan terus mendapatkan tantangan dan perlawanan. Namun, perjuangan melawan korupsi harus diiringi dengan sebuah keteguhan langkah demi tujuan menciptakan Indonesia yang bersih dengan masyarakat yang adil dan sejahtera. Pesan tersebut disampaikan Kepala Kantor Wilayah DJBC Sumatera Utara, Iyan Rubianto pada “Apel Luar Biasa Hari Anti Korupsi 2016”, Jumat 9 Desember 2016 di KPPBC TMP B Kuala Namu.
M
Mengusung tema “Bersih hati, Tegak Integritas, Kerja Profesional Untuk Bea Cukai Makin Baik” dengan tagline “Ayo Bergerak untuk Bea Cukai Makin Baik!”, apel luar biasa terebut diikuti oleh para pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai di wilayah Sumatera Utara. Kegiatan tersebut turut dihadiri jajaran Eselon 3 dan Eselon 4 di lingkungan Kantor Wilayah DJBC Sumatera Utara. Kepala Kantor Wilayah DJBC Sumatera Utara, Iyan Rubianto, bertindak langsung sebagai pembina apel.
9 KNOWS#3 | KPPBC TMP B Kualanamu | bckualanamu.beacukai.go.id
“Kini korupsi telah menjadi musuh bersama. Musuh rakyat di seluruh dunia. Sesungguhnya semangat itulah yang menjadi dasar ditetapkannya Hari Anti Korupsi Sedunia sejak tahun 2003 oleh PBB.” jelas Iyan Rubianto. Iyan juga menyampaikan bahwa pemerintah tidak main-main untuk melakukan pemberantasan korupsi, terbukti dengan dibentuknya Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar oleh Presiden Joko Widodo. Ia juga mengingatkan kembali kepada para pegawai DJBC di Sumatera Utara untuk menumbuhkan jiwa integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas dan melaksanakan pekerjaan sehari-hari. Dalam acara tersebut juga dilakukan pemberian penghargaan kepada pegawai di lingkungan Kantor Wilayah DJBC Sumatera Utara yang dinilai mempunyai integritas tinggi dan memiliki semangat dan disiplin kerja yang baik. Para pegawai tersebut adalah Aulia Arif Nasution (Kasubsi Penindakan dan Barang Hasil Penindakan KPPBC TMP C Teluk Nibung), Selagina Wati (Pelaksana pada KPPBC TMP B Kualanamu), dan Fuad Salim Nasution (KPPBC TMP Belawan).
perjuangan melawan korupsi harus diiringi dengan sebuah keteguhan langkah demi tujuan menciptakan Indonesia yang bersih dengan masyarakat yang adil dan sejahtera.
Kegiatan Apel Luar Biasa Hari Anti Korupsi 2016 Kantor Wilayah DJBC Sumatera Utara kemudian dilanjutkan dengan foto bersama, ramah-tamah, dan sarapan pagi di KPPBC Tipe Madya Pabean B Kualanamu. Semoga melalui kegiatan Hari Anti Korupsi tersebut bukan hanya sekedar dimaknai secara seremonial namun juga seluruh jajaran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dapat menjiwai dan menegakkan semangat anti korupsi dengan baik.
10 KNOWS#3 | KPPBC TMP B Kualanamu | bckualanamu.beacukai.go.id
CUSTOMS AGAINST DRUGS
BEA CUKAI KUALANAMU
(Dari kiri ke kanan) Kapolres Deli Serdang AKBP Robert Da Costa, Kepala KPPBC TMP B Kuala Namu Zaky FIrmansyah, Kepala Kantor Wilayah DJBC Sumatera Utara Iyan Rubianto, Direktur Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara Kombes Edi Iswanto, Kepala Bidang Pemberantasan BNN Prov. Sumatera Utara AKBP Agus Halimudin, GM PT. Angkasa Pura II Kualanamu Iwan Khrishadianto, dan Kepala BKIPM Kelas I Medan Anwar, bersama-sama menunjukkan barang bukti dalam Press Release Penggagalan 1.025 gram Narkotika
BEA CUKAI KUALANAMU
Dalam kronologis penindakan yang dipaparkan oleh Bapak Zaky Firmansyah selaku Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Kualanamu, dijelaskan bahwa pada tanggal 4 Agustus 2016 Tim CNT (Customs Narcotics Team) KPPBC TMP B Kuala Namu dan Unit Anjing Pelacak Narkotika (APN) Kanwil DJBC Sumatera Utara berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika sebanyak + 1.025 (Seribu Dua Puluh Lima) gram Narkotika Golongan I jenis Methamphetamine yang dibawa oleh seorang penumpang berinisial MFBS warga negara Malaysia yang tiba dengan menggunakan pesawat terbang rute Penang – Kualanamu. Berdasarkan hasil pemeriksaan dan wawancara terhadap pelaku, didapatkan informasi dariMFBS bahwa barang tersebut berasal dari seorang laki-laki yang berada di Penang Malaysia dan akan diserahkan ke seseorang setelah tiba di salah satu hotel di Kota Medan. Dari informasi tersebut, Tim CNT KPPBC TMP B Kualanamu bersama-sama dengan DIT RES. NARKOBA POLDASU melakukan Control Delivery (CD) dan berhasil menemukan pelaku yang merupakan kurir untuk mengambil barang tersebut,
dengan adanya penggagalan ini diharapkan kedepannya dapat terjalin sinergi antar istansi khususnya di Sumatera Utara demi menyelamatkan generasi bangsa Indonesia
dan dari hasil interogasi, diketahui bahwa pemilik barang adalah dua orang yang merupakan tahanan yang berada di LAPAS Tanjung Gusta. Dari upaya penggagalan + 1.025 (Seribu Dua Puluh Lima) gram Narkotika Golongan I jenis Methamphetamine (sabu) maka penegak hukum berhasil menyelamatkan + 5.125 orang dari bahaya narkotika dengan asumsi 1 gram di konsumsi oleh 5 orang. Dengan adanya penggagalan ini diharapkan kedepannya dapat terjalin sinergi antar istansi khususnya di Sumatera Utara demi menyelamatkan generasi bangsa Indonesia. Bea Cukai Kuala Namu untuk Bea Cukai Makin Baik.
Bea Cukai Kualanamu Gagalkan Penyelundupan 1.025 Gram Narkotika
S
elasa, 09 Agustus 2016 pukul 10.00 WIB bertempat di Aula Cakrawala KPPBC TMP B Kualanamu, telah diselenggarakan Press Release bersama Kantor Wilayah DJBC Sumatera Utara, Kepolisian Daerah Sumatera Utara diwakili oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara, BNN Provinsi Sumut dan BNN Kabupaten Deli Serdang atas penindakan upaya penyelundupan narkotika via Bandara Internasional Kuala Namu.
Press Release yang dibuka oleh Bapak Iyan Rubiyanto selaku Kepala Kantor Wilayah DJBC Sumatera Utara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari beberapa intansi komunitas bandara antara lain Otoritas Bandar Udara Kualanamu, PT. Angkasa Pura II (Persero), Balai Karantina Hewan dan Tumbuhan, Balai Karantina Ikan, Maskapai Air Asia serta sejumlah insan pers baik cetak maupun elektronik.
11 KNOWS#3 | KPPBC TMP B Kualanamu | bckualanamu.beacukai.go.id
12 KNOWS#3 | KPPBC TMP B Kualanamu | bckualanamu.beacukai.go.id
CUSTOMS AGAINST DRUGS
BEA CUKAI KUALA NAMU
BEA CUKAI KUALA NAMU
Kepala KPPBC TMP B Kualanamu dan Kabag Pengawasan dan Penyidikan Dit. Res Narkoba Polda Sumatera Utara menunjukkan barang bukti berupa sabu yang disembunyikan dibalik monitor laptop
Sembuyikan Sabu dalam Laptop, Warga Negara Asing ditangkap Petugas Bea Cukai Kualanamu
enin, 24 Oktober 2016 pukul 10.00 WIB bertempat di Aula Cakrawala KPPBC TMP B Kualanamu, telah diselenggarakan Press Release bersama Kepolisian Daerah Sumatera Utara diwakili oleh Kabag Pengawasan dan Penyidikan Direktur Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara, Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara yang diwakili oleh Kepala Seksi Penyidikan, dan Kapolsek Beringin atas penindakan upaya penyelundupan narkotika via Bandara Internasional Kualanamu. Press Release yang dibuka oleh Bapak Zaky Firmansyah selaku Kepala KPPBC TMP B Kualanamu, yang didampingi oleh Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan, Bapak Orlando Hamonangan serta Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi, Bapak Firdaus. Dalam kronologis penindakan yang dipaparkan oleh Bapak Zaky Firmansyah, dijelaskan bahwa pada hari Selasa, tanggal 18 Oktober 2016 sekitar pukul 18.30 WIB, Tim CNT (Customs Narcotics Team) KPPBC TMP B Kuala Namu dan Unit Anjing Pelacak Narkotika (APN) Kanwil DJBC Sumatera Utara berhasil menggagalkan penyelundupan Narkotika Golongan I Jenis Methamphetamine (Sabu) sebanyak + 201 (Dua Ratus Satu) gram yang dibawa oleh seorang penumpang berinisial EO warga negara Malaysia yang tiba menggunakan pesawat terbang dengan rute Kuala Lumpur– Kualanamu. Berdasarkan hasil analisa dan profiling terhadap penumpang tersebut, petugas Bea dan Cukai segera melakukan pemeriksaan secara
S
13 KNOWS#3 | KPPBC TMP B Kualanamu | bckualanamu.beacukai.go.id
mendalam dengan menggunakan alat pemindai (X-Ray) serta melakukan wawancara dan pemeriksaan dengan menggunakan anjing pelacak. Dari hasil pemeriksaan penumpang tersebut, petugas menemukan 1 (satu) bungkus berisi serbuk kristal putih dengan berat 201 gram yang disembunyikan di dalam monitor laptop milik Sdr.EO. Atas kasus tersebut, Tim CNT KPPBC TMP B Kualanamu bersama dengan DIT RES. NARKOBA POLDASU melakukan penyelidikan dan diperoleh informasi bahwa yang menyuruh penumpang tersebut (Sdr.EO) adalah Sdr.R yang saat ini berada di Lapas Cipinang, dimana Sdr.R memerintahkan untuk mengambil barang tersebut ke seorang laki-laki warga negara Pakistan yang berada di Kuala Lumpur Malaysia. Selanjutnya Sdr.R memerintahkan Sdr.EO agar barang tersebut diserahkan kepada Sdr.R. Saat ini Sdr.R sudah diamankan dengan kasus yang serupa. Hasil Penindakan berupa pelaku, barang bukti dan berkas telah diserahterimakan dari KPPBC TMP B Kuala Namu ke DIT. RES NARKOBA SU untuk proses penyidikan lebih lanjut. Dari upaya penggagalan + 201 (Dua Ratus Satu) gram Narkotika Golongan I jenis Methamphetamine (sabu) maka penegak hukum berhasil menyelamatkan + 1.005 orang dari bahaya narkotika dengan asumsi 1 gram di konsumsi oleh 5 orang. Dengan adanya penggagalan ini diharapkan kedepannya dapat terjalin sinergi antar istansi khususnya di Sumatera Utara demi menyelamatkan generasi bangsa Indonesia. Bea Cukai Kuala Namu untuk Bea Cukai Makin Baik.
14 KNOWS#3 | KPPBC TMP B Kualanamu | bckualanamu.beacukai.go.id
CUSTOMS AGAINST DRUGS
BEA CUKAI KUALANAMU
BEA CUKAI KUALANAMU
Berniat Kelabuhi Petugas Bea Cukai, Upaya Penyelundupan Narkotika yang Disembunyikan didalam Pembalut Berhasil Digagalkan elasa, 08 November 2016 pukul 09.30 WIB bertempat di Aula Cakrawala KPPBC TMP B Kualanamu, telah diselenggarakan Press Release bersama Kantor Wilayah DJBC Sumatera Utara, Kepolisian Daerah Sumatera Utara diwakili oleh Kabag Wasidik Dit. Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara dan BNN Provinsi Sumut diwakili oleh Kabid Pemberantasan atas penindakan upaya penyelundupan narkotika via Bandara Internasional Kuala Namu. Dalam kronologis penindakan yang dipaparkan oleh Bapak Zaky Firmansyah selaku Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Kualanamu, dijelaskan bahwa pada hari Senin, tanggal 31 Oktober 2016 sekitar pukul 22.30 WIB, Tim CNT (Customs Narcotic Team) KPPBC TMP B Kuala Namu bekerjasama dengan Kanwil DJBC Sumatera Utara kembali berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika via Bandara Internasional Kualanamu. Keberhasilan penggagalan upaya penyelundupan ini berawal dari analisa dan image X-Ray yang dilakukan oleh petugas KPPBC TMP B Kuala Namu terhadap seorang penumpang dengan jenis kelamin perempuan berinisial M, yang tiba di Bandara Internasional Kuala Namu dengan pesawat rute Penang-Kuala Namu. Berdasarkan hasil analisa dan image X-Ray terhadap penumpang tersebut, petugas Bea dan Cukai segera melakukan pemeriksaan secara mendalam dengan melakukan wawancara dan pemeriksaan badan serta pemeriksaan dengan menggunakan anjing pelacak (K-9). Dari hasil pemeriksaan penumpang (Sdri. M) tersebut, petugas menemukan 197 (seratus sembilan puluh tujuh) butir tablet warna orange, 390 (tiga ratus sembilan puluh) butir tablet warna kuning-merah jambu, serta 15 (lima belas) gram serbuk kristal putih yang disembunyikan di dalam pembalut yang dipakai dan tas milik ybs, dan dalam kasus ini penumpang (Sdri. M) berusaha mengelabuhi penumpang dengan berpura-pura sedang mengalami menstruasi, namun setelah didesak pen-
S
umpang (Sdri. M) akhirnya mengaku bahwa bercak darah tersebut hanya rekayasa, namun cairan yang ditetesi pada pemablut tersebut memiliki bau menyengat seperti darah. Hal ini dilakukan untuk mengelabuhi agar tidak terdeteksi oleh unit anjing pelacak (K-9). Terhadap jenis zat yang diteteskan pada pembalut ini masih dilakukan pengujian untuk mengetahui jenis zat yang digunakan untuk mengelabuhi. Terhadap temuan tersebut, dilakukan pengujian awal dengan menggunakan narcotest dan telah dilakukan penelitian di laboratorium BPIB Medan menunjukkan bahwa tablet warna orange tersebut merupakan nimetazepam (Happy Five), tablet warna kuning dan merah jambu merupakan methylenedimethoxyamphetamine (Ekstasi), dan serbuk kristal putih erupakan Methamphetamine (sabu). Atas kasus tersebut Tim CNT KPPBC TMP B Kualanamu bersama dengan DIT RES. NARKOBA POLDASU dan BNN Provinsi Sumatera Utara melakukan penyelidikan dan diperoleh informasi bahwa yang menyuruh penumpang tersebut (Sdri. M) adalah Sdr. B atas perintah Sdr. A yang berada di Malaysia. Setibanya di Indonesia, Pelaku (Sdri. M) akan menyerahkan barang tersebut kepada Sdri. DL yang berada di Marelan. Saat ini Sdri. DL sedang dalam pengejaran. Hasil penindakan berupa pelaku, barang bukti dan berkas telah diserahterimakan dari KPPBC TMP B Kualanamu ke DIT. RES NARKOBA POLDASU untuk proses penyidikan lebih lanjut. Dari upaya penggagalan 197 (seratus sembilan puluh tujuh) butir nimetazepam (Happy Five), 390 (tiga ratus sembilan puluh) butir methylenedimethoxyamphetamine (Ekstasi), serta 15 (lima belas) gram Methamphetamine (sabu) maka penegak hukum berhasil menyelamatkan ± 662 orang dari bahaya narkotika dengan asumsi 1 butir nimetazepam (Happy Five) serta 1 butir methylenedimethoxyamphetamine (Ekstasi) dikonsumsi oleh 1 orang, dan Methamphetamine (sabu) 1 gram di konsumsi oleh 5 orang.
15 KNOWS#3 | KPPBC TMP B Kualanamu | bckualanamu.beacukai.go.id
16 KNOWS#3 | KPPBC TMP B Kualanamu | bckualanamu.beacukai.go.id
KEGIATAN KANTOR
BEA CUKAI KUALANAMU
BEA CUKAI KUALANAMU
Peringatan Hari Anti Narkoba Sedunia Bersama BNN Prov Sumatera Utara
Semarak Hut Ke-71 Republik Indonesia Ala Bea Cukai Kuala Namu
Bertempat di Lapangan Merdeka, diadakan peringatan mengenai Hari Anti Narkoba Sedunia. Dalam kesempatan tersebut, Bea Cukai KualaAGUSTUS namu mendapat kehormatan sebagai 2016 tamu undangan sekaligus penerima plakat sebagai instansi yang turut serta dalam upaya memerangi narkoba di wilayah Sumatera Utara.
KPPBC TMP B Kualanamu menggelar serangkaian kegiatan perlombaan yang dimeriahkan oleh para pegawai. Kegiatan perlombaan ini diadakan AGUSTUS pada hari jumat setelah senam pagi, 2016 tanpa mengabaikan keutamaan pelayanan, para pegawai dengan semangat mengikuti lomba-lomba sederhana yang diadakan di halaman belakang KPPBC TMP B Kualanamu
Dalam rangka Penerapan Modul PIB 6.0.5 dan penerapan ketentuan di bidang impor KPPBC TMP B Kualanamu melaksanakan “Sosialisasi SEPTEMBER Ketentuan di Bidang Impor”. Acara 2016 sosialisasi dibuka oleh Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi, Firdaus. Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Kepala Seksi Impor I Direktorat Teknis Kepabeanan, Anju Hamonangan Gultom dan pemateri dari Direktorat IKC Kantor Pusat DJBC.
P2KP Jabatan Fungsional Bea dan Cukai
In House Training bersama Monang Siagian
10
Survey Kepuasan Pengguna Jasa Tahun 2016 KPPBC TMP B Kualanamu mengadakan survey kepuasan pengguna jasa yang didampingi oleh Tim dari Bidang Kepatuhan Internal Kantor AGUSTUS Wilayah DJBC Sumatera Utara. 2016 Survey dibuka oleh Bapak Zaky Firmansyah selaku Kepala Kantor KPPBC TMP B Kualanamu. Kegiatan Survey ini diikuti oleh 63 peserta yang terdiri dari importir, eksportir, PPJK, PJT, Maskapai serta stakeholder lainnya di lingkungan KPPBC TMP B Kualanamu.
25
15
Bertempat di Aula Cakrawala KPPBC TMP B Kualanamu, diadakan kegiatan Program Pembinaan Keterampilan Pegawai (P2KP) bagi para SEPTEMBER pegawai. Kegiatan yang mengambil 2016 topik “Jabatan Fungsional Pemeriksa Bea dan Cukai” tersebut disi oleh M. Anshar. Beliau merupakan Kepala Subbag Pengembangan Profesi Kepabeanan Dan Cukai Sekretariat DJBC.
07
17 KNOWS#3 | KPPBC TMP B Kualanamu | bckualanamu.beacukai.go.id
Sosialisasi Ketentuan di Bidang Impor
15
Kegiatan In House Tarining KPPBC TMP B Kualanamu mengundang Monang Siagian. Beliau adalah seorang penyandang disabilitas yang NOVEMBER sukses di tengah keterbatasan yang 2016 ia miliki, kisahnya yang begitu inspiratif mampu memberikan motivasi dan menyadarkan kita agar memaknai setiap hal yang terjadi dalam kehidupan kita secara positif, belajar untuk mencukupkan diri serta bersyukur dengan apa yang kita miliki saat ini.
24
Pelantikan Pejabat Eselon V dan Juru Sita Bea dan Cukai Bertempat di Aula Cakrawala KPPBC TMP B Kualanamu, diadakan kegiatan Program Pembinaan Keterampilan Pegawai (P2KP) bagi para OKTOBER pegawai. Kegiatan yang mengambil 2016 topik “Jabatan Fungsional Pemeriksa Bea dan Cukai” tersebut disi oleh M. Anshar. Beliau merupakan Kepala Subbag Pengembangan Profesi Kepabeanan Dan Cukai Sekretariat DJBC.
18
Penyerahan Bantuan Donasi kepada Korban Gempa Pidie Jaya Bea Cukai Kualanamu melakukan penyerahan donasi kepada korban gempa Pidie Jaya, Aceh. Donasi yang berasal dari Keluarga Besar Bea dan DESEMBER Cukai Kualanamu tersebut berupa 2016 makanan pokok, pakaian layak pakai, perlengkapan sekolah untuk anakanak, serta banuan untuk pembangunan sarana air. Bantuan tersebut diserahkan melalui gerakan Kemenkeu Peduli Gempa Pidie Jaya Aceh.
28
18 KNOWS#3 | KPPBC TMP B Kualanamu | bckualanamu.beacukai.go.id
LENSA
BEA CUKAI KUALANAMU
BEA CUKAI KUALANAMU
m a r a m Te di Toba
Dipelipis kapal yang membawa kita berangkat ke Samosir. Terbuai kita bersama ombak yang mendayu-dayu, bukit-bukit yang membentang, dan langit jingga yang temaram. Toba benar-benar membuat kita bermimpi bersama. Atau paling tidak, kita kembali merasakan, merenung, dan terdiam. Tuhan telah menciptakan keindahan dan kemegahan dihadapan kita saat ini. Di Danau Toba. FOTO: NUR IMAN
19 KNOWS#3 | KPPBC TMP B Kualanamu | bckualanamu.beacukai.go.id
20 KNOWS#3 | KPPBC TMP B Kualanamu | bckualanamu.beacukai.go.id
RUBRIK SUMATERA UTARA
BEA CUKAI KUALANAMU
JELAJAH KULINER KOTA PEMATANG SIANTAR
BEA CUKAI KUALANAMU
Toko ini buka dari pukul 08.30 WIB hingga 20.30 WIB. Kuliner legendaris ini masih mempertahankan kekhasan tradisonal bakery-nya. Produk yang dijual tiap harinya fresh from the oven. Untuk ketahanan , produk roti bisa bertahan sekitar 3 hari diluar kulkas, sedangkan selai srikaya dapat bertahan sekitar 4 hari di luar kulkas. Nah, berbicara soal selai srikaya, ini juga merupakan salah satu yang paling dicari para pengunjung, selai srikaya yang dijual disini memang sangat nikmat dan mempunyai rasa khas yang berbeda dengan selai srikaya di tempat lainnya. Sedangkan untuk produk roti, yang menjadi andalan dan yang paling banyak peminatnya adalah Roti Srikaya dan Roti Meses. Nah selain roti, disini juga disedikan kue tart juga. Untuk roti isi ini dijamin tidak akan nyesal, dengan harga yang terjangkau anda akan disajikan dengan roti tawar yang lembut serta olesan selai maupun taburan meses yang meluber hingga ke seluruh sisi. Berdasarkan informasi yang kami dapat, toko ini bisa menghabiskan sekitar 1000 roti perharinya, wawwww kebayangkan bagaimana banyaknya penggemar roti tradisional ini. Untuk sertifikasi halal juga tidak usah diragukan lagi, toko Roti Ganda sudah mendapatkan sertifikasi Halal dari MUI.
Selain di Pematang Siantar, toko roti ini juga menjalin kerjasama dengan beberapa toko di Tj Balai dan Kisaran, jadi jangan heran jika kalian menemukan roti ganda di tempat tersebut. Intinya bagi para pelancong yang ada di Kota Siantar jangan sampai melewatkan Kenikmatan roti yang satu ini, dan ini juga merupakan oleh oleh yang paling disarankan dari Kota Siantar. Nah ?.setelah berbincang panjang dengan bapak Hary dan menggali informasi dari beliau, Kami juga tidak lupa menempel stiker ala Bea Cukai Kuala Namu,,,,Paten Kali Bah!!!!!, karena roti Ganda ini memang benar-benar paten.
Roti Ganda, Nikmatnya Berganda!! ota Pematang Siantar, nah kalo dengar nama kota yang satu ini pasti akan teringat dengan oleh-oleh khas yang sudah terkenal di Kota ini, yap? Roti Ganda, Toko roti yang sudah berdiri sejak tahun 70-an ini memang sudah menjadi salah satu destinasi kuliner bagi para pelancong di Kota Siantar. Belum lengkap rasanya bila berkunjung ke Kota Siantar tanpa membawa oleh-oleh khas yang satu ini. Nah pasti banyak yang penasaran dengan sejarah nama Ganda yang terkenal ini, berdasarkan informasi yang berhasil kami gali dari Bapak Hary, selaku penanggung jawab disini, dulunya Nama toko roti ini adalah Wihin, namun sekitar tahun 1998 dikarenakan suatu hal, pemiliknya terpaksa mengganti nama toko roti ini menjadi Ganda. Dinamai Ganda karena pemilik dulu adalah kakak beradik. Toko Roti yang terletak di Jalan Sutomo, Pematang Siantar ini juga memiliki
K
cabang di Jalan Kartini, Pematang Siantar. Namun mereka masih menerapkan system single kitchen, jadi pasokan roti yang dijual di cabangnya tetap di produksi dari toko pusat yang terletak di Jalan Sutomo.
21 KNOWS#3 | KPPBC TMP B Kualanamu | bckualanamu.beacukai.go.id
22 KNOWS#3 | KPPBC TMP B Kualanamu | bckualanamu.beacukai.go.id
RUBRIK SUMATERA UTARA
BEA CUKAI KUALANAMU
BEA CUKAI KUALANAMU
JELAJAH KULINER KOTA PEMATANG SIANTAR
Burung ruak ruak, khas Siantar ! Masyhur tersohor
urung kareo padi (Amaurornis phoenicurus), atau sering disebut ruak ruak, sebenarnya tidak hanya dijumpai di Semenanjung Malaysia dan Pulau Sumatera bagian utara (Aceh dan Medan). Spesies ini juga dijumpai di seluruh wilayah Indonesia, kecuali Papua. Selain dijadikan unggas hias nan eksotik, ruak ruak juga dapat dijadikan unggas konsumsi. Fungsinya tentu tidak jauh berbeda dari burung puyuh dan merpati pedaging. Hanya saja, kalau ingin menjadikannya sebagai unggas konsumsi, mohon sumbernya bukan dari hasil tangkapan alam, melainkan usahakan dari hasil budidaya sendiri. Ini untuk menjaga kelestarian alam atau mencegah penurunan populasi burung ruak ruak di alam liar. Jika ingin mencicipi lezatnya aneka jenis burung goreng, maka mampirlah ke sini. Panas mengepul, rasanya gurih kerenyes enak. Dicocol
B
sambal bawang, rawit, dan kecap.. huah.. huah.. aduhai sedap! Dalam perjalanan dari Medan menuju kota Pematang Siantar mata akan dimanjakan oleh pemandangan yang teduh dan kendaraan yang berlalu-lalang dan jalan aspal yang tidak terlalu licin. Saat perut lapar, ada tawaran menarik untuk singgah di Rumah makan yang satu ini, RM. Beringin Indah. Letaknya yang berada di jalan lintas kota Medan-Siantar ini lah yang menjadikan rumah makan burung ruak ruak tersebut mudah ditemui. Oleh karena itu, jika Anda sedang melintas dari Medan menuju Kota Siantar, jangan lupa isi perut dulu dengan aneka burung goreng nan enak ! Rumah Makan Beringin Indah Jl.Siantar Medan KM 10 Sinaksak, Pematang Siantar Telp. 0622-7439193
23 KNOWS#3 | KPPBC TMP B Kualanamu | bckualanamu.beacukai.go.id
24 KNOWS#3 | KPPBC TMP B Kualanamu | bckualanamu.beacukai.go.id
PERISTIWA
BEA CUKAI KUALANAMU
BEA CUKAI KUALANAMU
Bea Cukai dan Karantina Ikan Gagalkan Ekspor Kepiting Bertelur elasa, 23 Agustus 2016 pukul 10.00 bertempat di Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Medan I, telah diselenggarakan Press Release bersama Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Kualanamu atas penindakan atas ekspor kepiting bertelur via Bandara Internasional Kuala Namu. Press Release yang dibuka oleh Bapak Anwar selaku Kepala Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Medan I juga dihadiri oleh perwakilan dari beberapa instansi antara lain, seperti Kepolisian Sektor Beringin, Deli Serdang serta sejumlah insan pers baik cetak maupun elektronik. Dalam kronologis penindakan yang dipaparkan oleh Bapak Zaky Firmansyah selaku Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Kualanamu, dijelaskan bahwa pada Hari Minggu, 21 Agustus 2016 sekitar pukul 04.30 WIB, Petugas Balai KIPM Kelas I Medan I bekerjasama dengan petugas KPPBC Kualanamu melakukan tindakan terhadap barang ekspor berupa kepiting didalam 20 box sebanyak 2039 ekor dengan rincian : betina dalam kondisi bertelur sebanyak 1499 ekor dan kepiting jantan sebanyak 540 ekor,yang akan diekspor oleh UD. Sinar Laut dengan negara tujuan Bangkok – Thailand. Keberhasilan pengungkapan barang ekspor berupa kepiting bertelur tersebut berawal dari hasil analisa petugas Analyzing Point perihal adanya indikasi pelanggaran terhadap rencana ekspor atas dokumen PEB dengan nama eksportir UD. SL. Selanjutnya petugas Karantina Ikan dan Bea Cukai berkoordinasi dan atas informasi tersebut Petugas Bea dan Cukai menerbitkan Nota Hasil ntelijen ( NHI ) dan selanjutnya bersama –sama melakukan pemeriksaan terhadap barang yang akan dikirim. Pemeriksaan awal dilakukan dengan menggunakan alat pemindai ( X-Ray ) dan kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik. Dari hasil pemeriksaan bersama yang dilakukan
S
UMKM Berani Ekspor, Bea Cukai Siap Memfasilitasi! M
enghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) khususnya di daerah Sumatera Utara. Pelaku UMKM harus dapat bersaing dengan produk-produk dari negara tetangga yang dipastikan akan berusaha membanjiri tanah air. Berkaitan dengan hal tersebut, Kontan sebagai media bisnis dan investasi dari Kelompok Kompas Gramedia (KKG) bersama BRI Peduli turut mengundang Zaky Firmansyah selaku Kepala KPPBC TMP B Kualanamu sebagai narasumber di bidang kepabeanan dalam workshop yang bertema “UMKM Hebat, Berani Ekspor di Era MEA”. Bertempat di Hotel Santika Dyandra Medan, 27 Juli 2016, Zaky Firmansyah memberikan penjelasan mengenai fasilitas-fasilitas serta tata cara prosedur ekspor yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai selaku fungsinya sebagai dalam rangka memajukan perekonomian dalam negeri.
KPPBC TMP B Kualanamu sangat terbuka untuk UMKM yang membutuhkan asistensi dalam prosedur ekspor baik dengan datang langsung ke gedung KPPBC TMP B Kualanamu yang terletak di Area Perkantoran Bandara Internasional Kuala Namu maupun mengundang ke lokasi UMKM dengan menghubungi Contact Person pegawai yang ditunjuk sebagai “Agen Fasilitas” secara gratis.Dalam workshop yang dihadiri oleh lebih dari 50 UMKM dari berbagai daerah di Indonesia, Zaky Firmansyah berharap adanya kesinambungan antara UMKM,Bea dan Cukai beserta stakeholder terkait setelah selesainya workshop ini. Kedepannya, KPPBC TMP B Kualanamu berharap agar semakin banyak UMKM di Sumatera Utara yang paham akan fasilitas dan prosedur ekspor dan siap memulai kegiatan ekspor mereka. UMKM berani Ekspor! Bea Cukai siap memfasilitasi!
25 KNOWS#3 | KPPBC TMP B Kualanamu | bckualanamu.beacukai.go.id
terhadap 20 box tersebut didapati 2039 kepiting hidup dengan rincian 1499 ekor kepiting betina bertelur dan 540 ekor kepiting jantan. Modus eksportir adalah dengan menyembunyikan kepiting betina bertelur dibawah kepiting jantan. Pelanggaran ini diduga terjadi karena adanya penukaran barang ekspor awal yaitu berupa kepiting jantan ditukar dengan kepiting bertelur pada saat setelah pemeriksaan fisik dari kantor Balai KIPM Kelas Medan I menuju gudang Regulated Agent ( RA ) yang selanjutnya menuju gudang cargo ekspor Bandara Kualanamu. Sehingga pada saat barang masuk ke lini I ( gudang cargo ekspor ) barang tersebut sudah tidak sesuai lagi dengan yang diberitahukan awal dan diperiksa di Kantor Balai KIPM Kelai I Medan I. Selanjutnya atas penindakan barang ekspor berupa kepiting bertelur tersebut dilakukan serah terima dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Kualanamu kepada Balai KIPM Kelas I Medan I untuk dilakukan proses lebih lanjut. Setelah serah terima Balai KIPM Kelas I Medan I bersama dengan Bea dan Cukai Kuala Namu melakukan Pencacahan dengan Berita Acara Pencacahan terhadap 20 box kepiting yang ditahan tersebut. Terhadap kepiting yang hidup telah dilakukan pelepas liaran ke habitatnya diwilayah Pantai Labu pada tanggal 23 Agustus 2016 dan untuk kepiting yang mati selanjutnya dilakukan pemusnahan.
26 KNOWS#3 | KPPBC TMP B Kualanamu | bckualanamu.beacukai.go.id
PERISTIWA
BEA CUKAI KUALANAMU
BEA CUKAI KUALANAMU
Sharing With “The Legend” Permana Agung amis tanggal 25 Agustus 2016, Bea Cukai Kualanamu mendapat kunjungan spesial dari sosok yang sangat legend di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Bapak DR. Permana Agung Dradjattun, beliau adalah mantan Dirjen Bea dan Cukai periode 1999 – 2002. Banyaknya prestasi yang telah di ukir beliau khususnya di lingkungan Kementrian Keuangan dan latar belakang beliau yang sangat luar biasa membuat para pejabat dan pegawai di lingkungan KPPBC TMP B Kuala Namu terlihat begitu antusias menghadiri acara sharing tersebut. Dalam kesempatan yang berharga ini, beliau banyak memberikan motivasi serta wejangan kepada para pegawai, khususnya dilingkungan Bea Cukai Kualanamu. Suatu organisasi sudah pasti menghadapi konflik dan hambatan di dalam perjalannya, namun itu bukanlah suatu hambatan. Pribadi masing-masing adalah adalah
K
Kunjungan Komisi XI DPR RI ke Bea Cukai Kuala Namu J
umat,tanggal 9 Desember 2016, Komisi XI DPR-RI melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Kualanamu. Kunjungan ini untuk mendengarkan penjelasan dan pemaparan dari Bea Cukai terkait target dan realisasi penerimaan negara, pencegahan penyelundupan, kendala dalam memperlancar penerimaan negara di bidang kepabeanan, dan kinerja pengawasan ( preventif dan represif ) yang telah dilakukan oleh KPPBC TMP B Kualanamu. Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Ir. Ir. H. Marwan Cik Asan, MM menyatakan bahwa kunjungan ini untuk melihat secara langsung aktivitas dan kinerja bea cukai di lapangan sebagai dasar untuk penetapan target penerimaan, dan juga sebagai salah satu dasar penilaian pemerintah atas kinerja KPPBC TMP B Kualanamu. Kepala KPPBC TMP B Kuala Namu, Zaky Firmansyah secara langsung memberikan pemaparan mengenai tugas pokok dan fungsi Bea
kunci untuk membentuk suatu organisasi yang lebih baik. Beliau jug memaparkan agar kita mengenal apa sebenarnya hal yang paling menghancurkan diri seseorang, karena penyebab kegagalan bukanlah faktor external, melainkan diri kita sendiri.
Customs Youth Talk & Study Tour Cukai Kuala Namu di Bandara Internasional Kuala Namu. Turut serta mendampingi rombongan Kepala Kanwil Bea Cukai Sumatera Utara, Iyan Rubianto. Selain mendengarkan pemaparan bea cukai, tim Komisi DPR juga berkesempatan meninjau langsung proses pengawasan terhadap barang penumpang mulai dari area bongkar bagasi, area transit, proses pemindaian barang melalui x-ray/scanning, bagage claim area hingga meja tempat pemeriksaan barang penumpang. Komisi XI menilai bahwa kinerja bea cukai sudah cukup baik namun perlu ditingkatkan lagi khususnya di bagian pengawasan agar petugas selalu awas dalam mengawasi penumpang yang melewati Bandara Internasional Kuala Namu, dan juga agar mengoptimalkan peran Bea Cukai Kuala Namu sebagai revenue collector. Setelah melakukan kunjungan di Bandara Internasional Kuala Namu dan Kantor Bea Cukai Kuala Namu, rombongan melanjutkan kunjungan ke Pelabuhan Belawan.
27 KNOWS#3 | KPPBC TMP B Kualanamu | bckualanamu.beacukai.go.id
abu, 31 Agustus 2016, KPPBC TMP B Kualanamu dengan bangga menggelar kegiatan “Customs Youth Talk & Study Tour” dengan mengundang para pemuda terbaik Sumatera Utara dari berbagai latar belakang untuk menjadi bagian dalam kegiatan yang luar biasa
R
ini.Kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati “ International Youth Day” dengan tema “Empowering Youth For The Challenges Of The Asean Economic Community”. Bea Cukai Kuala Namu menganggap momen ini merupakan suatu peluang emas untuk mengundang dan berbagi ilmu kepada pemuda pemudi Sumatera Utara untuk ikut berperan aktif khususnya dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Zaky Firmansyah selaku Kepala KPPBC TMP B Kualanamu, dalam kata sambutannya Beliau mengucapkan selamat datang kepada para pemuda pemudi yang terpilih untuk mengikuti acara “Customs Youth Talk & Study Tour” yang diadakan di KPPBC TMP B Kualanamu, karena peserta dari acara ini adalah 25 muda mudi yang terpilih dari 73 peserta yang mendaftar secara online.
28 KNOWS#3 | KPPBC TMP B Kualanamu | bckualanamu.beacukai.go.id