Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer
Kode Modul F45.QAE.01.002.01
DAFTAR ISI
Hal Daftar Isi ....................................................................................................................
1
BAB I
KONSEP PENILAIAN ...............................................................................
2
1.1
Latar Belakang................................................................................
2
1.2
Tujuan .............................................................................................
2
1.3
Metoda Penilaian ............................................................................
2
PELAKSANAAN PENILAIAN ...................................................................
4
2.1
Kunci Jawaban Tugas-Tugas (Teori) ..............................................
4
2.2
Daftar Cek Unjuk Kerja (Praktek) ....................................................
9
BAB II
Lampiran Jawaban Tugas Tertulis
12
Judul Modul : Pelaksanaan Komunikasi Dengan Pihak Terkait Versi: 2012
Halaman: 1 dari 12
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer
Kode Modul F45.QAE.01.002.01
BAB I KONSEP PENILAIAN 1.1 Latar Belakang Buku penilaian untuk unit kompetensi Menerapkan Ketentuan Peraturan PerundangUndangan yang Terkait Dengan Pelaksanaan Pelatihan Berbasis Kompetensi dibuat sebagai konsekuensi logis dalam pelatihan berbasis kompetensi yang telah menempuh tahapan penerimaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja melalui buku informasi dan buku kerja. Setelah latihan-latihan (exercise) dilakukan berdasarkan buku kerja maka untuk mengetahui sejauh mana kompetensi yang dimilikinya perlu dilakukan uji komprehensif secara utuh per unit kompetensi dan materi uji komprehensif itu ada dalam buku penilaian ini. 1.2 Tujuan Adapun tujuan dibuatnya buku penilaian ini, yaitu untuk menguji kompetensi peserta pelatihan setelah selesai menempuh buku informasi dan buku kerja secara komprehensif dan berdasarkan hasil uji inilah peserta akan dinyatakan kompeten atau belum kompeten terhadap unit kompetensi Menerapkan Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang Terkait Dengan Pelaksanaan Pelatihan Berbasis Kompetensi. 1.3 Metoda Penilaian
1. Metoda Penilaian Pengetahuan a. Tes Tertulis Untuk menilai pengetahuan yang telah disampaikan selama proses pelatihan terlebih dahulu dilakukan tes tertulis melalui pemberian materi tes dalam bentuk tertulis yang dijawab secara tertulis juga. Untuk menilai pengetahuan dalam proses pelatihan materi tes disampaikan lebih dominan dalam bentuk obyektif tes, dalam hal ini jawaban singkat, menjodohkan, benar-salah, dan pilihan ganda. Tes essay bisa diberikan selama tes essay tersebut tes essay tertutup dalam bentuk Jawaban Singkat, tidak essay terbuka, hal ini dimaksudkan untuk mengurangi faktor subyektif penilai.
b. Tes Wawancara Tes wawancara dilakukan untuk menggali atau memastikan hasil tes tertulis sejauh itu diperlukan. Tes wawancara ini dilakukan secara perseorangan antara penilai dengan peserta uji/peserta pelatihan. Penilai sebaiknya lebih dari satu orang.
2. Metoda Penilaian Keterampilan a. Tes Simulasi Tes simulasi ini digunakan untuk menilai keterampilan dengan menggunakan media bukan yang sebenarnya, misalnya menggunakan tempat kerja tiruan (bukan tempat kerja yang sebenarnya), obyek pekerjaan disediakan atau hasil rekayasa sendiri, bukan obyek kerja yang sebenarnya.
b. Aktivitas Praktik Judul Modul : Pelaksanaan Komunikasi Dengan Pihak Terkait Versi: 2012
Halaman: 2 dari 12
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer
Kode Modul F45.QAE.01.002.01
Penilaian dilakukan secara sebenarnya, di tempat kerja sebenarnya dengan menggunakan obyek kerja sebenarnya. Namun dalam pelaksanaan pelatihan untuk unit kompetensi ini, metoda penilaian ini tidak digunakan.
3. Metoda Penilaian Sikap Kerja a. Observasi Untuk melakukan penilaian sikap kerja digunakan metoda observasi terstruktur, artinya pengamatan yang dilakukan menggunakan lembar penilaian yang sudah disiapkan sehigga pengamatan yang dilakukan mengikuti petunjuk penilaian yang dituntut oleh lembar penilaian tersebut. Pengamatan dilakukan pada waktu peserta uji/peserta pelatihan melakukan keterampilan kompetensi yang dinilai karena sikap kerja melekat pada keterampilan tersebut.
Judul Modul : Pelaksanaan Komunikasi Dengan Pihak Terkait Versi: 2012
Halaman: 3 dari 12
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer
Kode Modul F45.QAE.01.002.01
BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN 2.1
Kunci Jawaban Tugas-Tugas (Teori) Tugas Teori : Menginterpretasikan informasi dan instruksi kerja yang diterima terkait dengan pelaksanaan pekerjaan Mengomunikasikan instruksi kerja kepada bawahan Melaksanakan koordinasi dengan unit-unit terkait
Pelatihan Waktu
: :
Quality Assurance Engineer 45 menit
Petunjuk Umum 1. Jawablah soal-soal berikut ini pada lembar jawaban/kertas yang telah disediakan; 2. Seluruh buku-buku lembaran-lembaran tulisan disimpan; 3. Bacalah soal dengan teliti sebelum menulis jawaban
a.
Pilihan Ganda : 1. Contoh komunikasi non verbal adalah : a. Foto, gerak tubuh, majalah dsb b. Acara TV, Koran, Radio c. Acara TV, Koran, temu pers d. Foto, gerak tubuh, sirine dsb 2. Komunikasi dapat diklasifikasikan menurut pihak yang terlibat dalam komunikasi yaitu: a. Komunikasi intrapersonal, Komunikasi interpersonal, Komunikasi massa b. Komunikasi verbal c. Komunikasi non verbal d. Komunikasi personal, Komunikasi interpersonal, Komunikasi massa 3. Termasuk dalam komunikasi lisan antara lain adalah : a. Komunikasi lewat telpon, presentasi dan konfirmasi b. Komunikasi lewat telpon, presentasi dan teleconference c. Komunikasi lewat telpon, temu pers dan teleconference d. Komunikasi lewat berita radio, presentasi dan teleconference 4. Kegunaan daftar simak adalah untuk memudahkan : a. Pelaksanaan kegiatan dan mengurangi masalah kelalaian b. Informasi dan pedoman kerja yang benar
Judul Modul : Pelaksanaan Komunikasi Dengan Pihak Terkait Versi: 2012
Halaman: 4 dari 12
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer
c. d.
Kode Modul F45.QAE.01.002.01
Informasi dan instruksi kerja yang benar Pelaksanaan kegiatan dan mengurangi risiko kelalaian
5. Kegunaan dari masukan tentang pelaksanaan dan instruksi kerja adalah untuk a. Membaca dan memeriksa untuk melihat alternatife pemecahan b. Memberikan alternative pemecahan yang lebih akurat c. Melaksanakan dan memeriksa untuk melihat alternatife pemecahan d. Memberikan alternative pemecahan yang lebih fleksibel 6. Fungsi koordinasi pelaksanaan pekerjaan adalah dalam rangka : a. Penyelarasan kegiatan , menghindari tumpang tindih b. Kesesuaian dengan rencana dan hasil yang diperoleh c. Penyelarasan kebutuhan , menghindari tumpang tindih d. Kesesuaian dengan pekerjaan dan hasil yang diperoleh 7. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam hasil koordinasi pelaksanaan adalah : a. Kesesuaian dengan pelaksanaan dan hasil yang diperoleh dari koordinasi b. Kesesuaian dengan rencana dan hasil yang diperoleh dari koordinasi c. Pelaksanaan pekerjaan dengan pihak terkait dengan benar d. Pelaksanaan pekerjaan dengan pihak terkait dengan mengacu pada rencana 8. Komunikasi dapat didefinisikan sebagai transmisi informasi dan pemahaman melalui: a. Penggunaan symbol-simbol biasa atau umum b. Saluran tatap muka dan melalui media c. Penggunaan symbol-simbol khusus atau umum d. Saluran tatap muka tanpa media perantara 9. Sebagaimana saat encoding tahap decoding juga dipengaruhi oleh : a. Keterampilan , sikap, pengetahuan dan system sosial ekonomi b. Keterampilan , sikap, pengetahuan dan system sosial budaya c. Kemampuan , sikap, pengetahuan dan system sosial budaya d. Keterampilan , sikap, pengetahuan dan system sosial media 10.Tahapan terakhir dari proses komunikasi menurut Stephen P.Robins adalah : a. Penerima b. Umpan balik c. Pesan d. Saluran
Judul Modul : Pelaksanaan Komunikasi Dengan Pihak Terkait Versi: 2012
Halaman: 5 dari 12
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer
b.
Kode Modul F45.QAE.01.002.01
Pilihan ganda 1.
Proses komunikasi merupakan tahap-tahap antara komunikator dengan komunikan yang menghasilkan pentransferan dan pemahaman makna (B,S)
2.
Komunikator mengawali proses komunikasi dengan pesan yang dikemas dengan pengkodean tertentu berupa simbol-simbol. ( B , S )
3.
Tujuan pemeriksaan informasi dan instruksi kerja adalah untuk bisa memahami dengan cerdas dan cermat kegiatan apa yang harus disampaikan. ( B , S )
4.
Metode evaluasi masukan tentang pelaksanaan dan instruksi kerja adalah dengan membaca dan memeriksa untuk melihat alternative pemecahan. ( B , S )
5.
Struktur organisasi yang efektif memiliki mekanisme komunikasi yang jelas antar elemen organisasi ( B , S )
6.
Cara mengevaluasi dengan lengkap dan teliti semua masukan tentang pelaksanaan dan instruksi kerja adalah dengan melihat semua masukan tentang pelaksanaan dan instruksi kerja. ( B , S )
7.
Efektifitas koordinasi pelaksanaan pekerjaan bisa dilihat dari adanya perumusankesepakatan yang konkrit meliputi rencana tindak lanjut yang dituangkan dalam berita acara koordinasi sebagai hasil koordinasi pelaksanaan pekerjaan. ( B , S )
8.
Menurut Stephen P Robbins proses komunikasi meliputi 7 bagian yaitu Sumber komunikasi, pengkodean, pesan, saluran, pendekodean, penerima, umpan balik. ( B,S)
9.
Saluran tatap muka terjadi saat komunikator dengan komunikan dapat bertemu langsung dan bertatap muka dengan media perantara. ( B , S )
10. Cara mengendalikan pelaksanaan instruksi kerja dengan benar dilakukan dengan cara mengamati setiap saat sepanjang waktu implementasi informasi dan instruksi kerja dengan benar. ( B , S )
a.
Jawaban Singkat
1.
Bagaimana cara memeriksa daftar simak informasi dan instruksi kerja sesuai dengan kondisi lapangan secara lengkap …………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………
Judul Modul : Pelaksanaan Komunikasi Dengan Pihak Terkait Versi: 2012
Halaman: 6 dari 12
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer
Kode Modul F45.QAE.01.002.01
…………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………… 2.
Bagaimana cara mengendalikan pelaksanaan instruksi kerja dengan benar …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
3.
Jelaskan fungsi koordinasi pelaksanaan pekerjaan …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
4.
Apa saja yang harus diperhatikan dalam koordinasi pelaksanaan …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
5.
Bagaimana mengukur efektifitas koordinasi pelaksanaan pekerjaan? …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………
Judul Modul : Pelaksanaan Komunikasi Dengan Pihak Terkait Versi: 2012
Halaman: 7 dari 12
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer
Kode Modul F45.QAE.01.002.01
2.1.1 Lembar Kunci Jawaban Teori NO. SOAL
KUNCI JAWABAN
1
d
2
a
3
b
4
d
5
b
6
a
7
b
8
a
9
b
10
b
11
B
12
B
13
S
14
B
15
B
16
B
17
B
18
B
19
S
20
B
21
Lampiran
22
Lampiran
23
Lampiran
24
Lampiran
25
Lampiran
JAWABAN PESERTA
Judul Modul : Pelaksanaan Komunikasi Dengan Pihak Terkait Versi: 2012
K
BK
KETERANGAN
Halaman: 8 dari 12
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer
2.2
Kode Modul F45.QAE.01.002.01
Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas Unjuk Kerja
Menginterpretasikan informasi dan instruksi kerja yang diterima
terkait dengan pelaksanaan pekerjaan Instruksi kerja a. Peragakan bagaimana Informasi dan instruksi kerja diidentifikasi dengan benar. b. Peragakan bagaimana Informasi dan instruksi kerja dijabarkan dalam bentuk daftar simak c. Peragakan bagaimana Daftar simak informasi dan instruksi kerja
diperiksa
kesesuaiannya dengan kondisi lapangan untuk menghindari kesalahan pekerjaan.
1. Daftar Cek Unjuk Kerja NO.
DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI
POIN YANG DICEK
PENCAPAIA N YA
1.
2.
3.
TIDAK
PENILAIAN K
Peragakan bagaimana Informasi dan Hasil identifikasi dan instruksi kerja diidentifikasi dengan benar. sumber-sumber yang digunakan Peragakan bagaimana Informasi dan Keakuratan daftar instruksi kerja dijabarkan dalam bentuk yang dibuat daftar simak Peragakan bagaimana Daftar simak Akurasi informasi dan instruksi kerja diperiksa kesesuaiannya kesesuaiannya dengan kondisi lapangan dengan kondisi untuk menghindari kesalahan pekerjaan. lapangan untuk menghindari kesalahan pekerjaan.
Judul Modul : Pelaksanaan Komunikasi Dengan Pihak Terkait Versi: 2012
Halaman: 9 dari 12
BK
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer
Kode Modul F45.QAE.01.002.01
Apakah semua instruksi kerja tugas praktek merancang sesi pembelajaran dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan?
YA
TIDAK
NAMA
TANDA TANGAN
PESERTA
..............................................
...................................
PENILAI
..............................................
...................................
Catatan Penilai :
Judul Modul : Pelaksanaan Komunikasi Dengan Pihak Terkait Versi: 2012
Halaman: 10 dari 12
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer
2.
Kode Modul F45.QAE.01.002.01
Penilaian Sikap Kerja CEK LIS PENILAIAN SIKAP KERJA Menginterpretasikan informasi dan instruksi kerja yang diterima terkait dengan pelaksanaan pekerjaan Indikator Unjuk Kerja
No. KUK
Harus bertindak cermat, teliti, tekun dan taat azas terhadap pedoman atau SOP
3.2
Harus cermat, teliti, disiplin dan taat azas sesuai dengan pengarahan dan pedoman atau SOP
3.2
Harus teliti, cermat, disiplin, bertanggung jawab dan taat azas terhadap pedoman atau SOP
3.2
Harus disiplin, cermat, teliti, sopan dan taat azas terhadap pedoman atau SOP
3.4
Harus disiplin, tegas, teliti, sopan dan bertanggung jawab serta taat azas terhadap pedoman atau SOP
3.4
Judul Modul : Pelaksanaan Komunikasi Dengan Pihak Terkait Versi: 2012
K
BK
Keterangan
Halaman: 11 dari 12
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer
Kode Modul F45.QAE.01.002.01
Lampiran Jawaban Tugas Teori
1. Daftar simak informasi dan instruksi kerja harus senantiasa dibawa pada waktu
2. 3. 4.
5.
pemeriksaan, setiap ada kesesuaian dicatat dengan memberi tanda kesesuaian pada daftar simak apabila sudah sesuai dengan kondisi lapangan. Mengendalikan pelaksanaan instruksi kerja dilakukan dengan cara mengamati setiap saat sepanjang waktu implementasi informasi dan instruksi kerja dengan benar. Fungsi koordinasi pelaksanaan pekerjaan adalah dalam rangka penyelarasan kegiatan, menghindari tumpang tindih. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam hasil koordinasi pelaksanaan adalah kesesuaian dengan rencana dan hasil yang diperoleh dari koordinasi mencapai target yang telah direncanakan. Efektifitas koordinasi pelaksanaan pekerjaan bias dilihat dari adanya perumusan kesepakatan yang konkrit meliputi rencana tindak lanjut yang dituangkan dalam Berita Acara koordinasi sebagai hasil koordinasi pelaksanaan kegiatan.
Judul Modul : Pelaksanaan Komunikasi Dengan Pihak Terkait Versi: 2012
Halaman: 12 dari 12