DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………………………………..i Daftar Isi……………………………………………………………………………………………ii Latar Belakang………………………………………………………………………………....1 Nama dan Tema Kegiatan…………………………………………………………………1 Tujuan……………………………………………………………………………………………... 2 Sasaran…………………………………………………………………………………………….2 Sasaran Dukungan……………………………………………………………………………3 Waktu dan Tempat………………………………………………………………………….3 Deskripsi Kegiatan……………………………………………………………………………3 Penyelenggara…………………………………………………………………………………5 Ketentuan Perlombaan……………………………………………………………………5 Akomodasi Peserta…………………………………………………………………………14 Penutup………………………………………………………………………………………….15 Lampiran…………………………………………………………………………………………16
Latar Belakang Peradaban Timur Tengah, sejak zaman dahulu sampai sekarang terus melahirkan kekayaan budaya yang luar biasa menakjubkan. Kebudayaan tersebut berupa kesenian, bahasa, pola hidup masyarakat, serta bangunan yang berarsitektur indah untuk dinikmati dan menarik untuk dipelajari. Kesenian Timur Tengah, mulai dari tari perut yang diiringi alunan merdu musik khas padang pasir, sampai dengan deretan kata-kata berbaris indah yang mampu membius juttaan orang untuk tersentuh, tergelitik, tersedu, bahkan tergelak. Masyarakat Timur Tengah sendiri memiliki keunikan, mereka tegas bagaikan padang pasir yang panas, namun didalamnya terdapat sifat romantis, layaknya oasis di tengah padang pasir tersebut. Jejeran mahakarya berupa bangunan-bangunan dengan nilai arsitektur tinggi berdiri tegak menantang, menunjukkan betapa tinggi kebudayaan yang membangunnya. Petra dan Piramida di zaman kuno, istana para Sultan, sampai megahnya Burj Khalifah di zaman modern, terus bermunculan seakan-akan enggan untuk berhenti membuat dunia tercengang. Festival Timur Tengah 2012 adalah gelaran ketiga dari acara tahunan yang diselenggarakan oleh Departemen Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM), Ikatan Keluarga Asia Barat (IKABA) selaku Himpunan Mahasiswa Jurusan Sastra Arab FIB UI. Dengan mengangkat tema “Meraih Semangat Peradaban Timur Tengah”, festival ini ingin membawa partisipan lebih dekat dengan peradaban Timur Tengah, lebih mengenal bahasa, gaya hidup, kesenian hingga arsitekturnya. Sebagai bentuk apresiasi budaya, festival ini menyajikan berbagai kesenian, seminar, dan pameran mengenai Timur Tengah. Selain itu, terdapat berbagai lomba tingkat nasional bagi mahasiswa, siswa pondok pesantren, siswa SMA/MA, serta khalayak umum.
NAMA DAN TEMA KEGIATAN Kegiatan ini bernama Festival Timur Tengah 2012 dengan tema “Meraih Semangat Peradaban Timur Tengah”. Tema ini identik dengan kata peradaban Timur Tengah yang sejak dulu sangat tinggi dan masih tersisa hingga sekarang. Dari peradaban inilah, kemudian melahirkan bahasa, kebudayaan, dan tokoh yang sangat luar biasa. Festival Timur Tengah 2012 hadir untuk memberikan gambaran betapa menakjubkannya peradaban Timur Tengah.
TUJUAN Tujuan kegiatan Festival Timur Tengah 2012, anatra lain : 1. Meraih semangat peradaban Timur Tengah yang meninggalkan banyak warisan kebudayaan untuk dapat diambil pelajaran dan kemudian diimplementakasikan dalam kehidupan. 2. Memeperkenalkan dan menambah pengetahuan mengenai bahasa, gaya hidup, arsitektur, kebudayaan dan kesenian Timur Tengah kepada khalayak umum, khususnya masyarakat FIB UI dan peserta lomba. 3. Memeperkenalkan UI dan FIB kepada seluruh mahasiswa Bahasa dan Program Studi Arab serta siswa pondok pesantren Se/Indonesia dan juga siswa dari SMA/MA yang khususnya memiliki jurusan bahasa (Bahasa Arab). 4. Sebagai bentuk apresiasi budaya Timur Tengah dan pendidikan bahasa arab. 5. Sebagai wadah penyaluran bakat kemampuan berbahasa arab serta pertemuan bagi sesama pengenyam pendidikan bahasa dan program studi arab di Indonesia. 6. Mempererat tali silaturahim para undangan dan peserta yang sudah terjalin sejak diadakannya Festival Timur Tengah 2010.
SASARAN Sasaran atau segmentasi peserta dan pengunjung yang akan menghadiri acara Festival Timur Tengah 2012 ini, anatara : a. Civitas akademika bahasa dan program studi arab seluruh Indonesia, b. Pesantren seluruh Indonesia, c. SMA/MA yang memiliki jurusan bahasa ( Bahasa Arab), d. Komunitas pecinta budaya arab, e. Komunitas seni yang berkaitan dengan satra arab (Komunitas Kaligrafi, komunitas Musik timur tengah, dll) f. Para alumni program studi arab, khususnya FIB UI, serta g. Masyarakat Depok dan sekitarnya. Untuk para peserta lomba, kami targetkan 500 orang siswa dan mahasiswa bahasa dan program studi arab seluruh Indonesia, sedangkan untuk pengunjung kami targetkan sejumlah 1000 orang yang akan berpatisipasi.
SASARAN DUKUNGAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Kementerian Budaya dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Kementerian Luar Negri Republik Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Departemen Pendidikan Nasional Kementerian Agama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, serta Kedutaan-Kedutaan Besar Timur Tengah
Waktu dan Tempat Festival Timur Tengah 2012 “Meraih Semangat Peradaban” akan diselenggarakan pada : Hari Tanggal Tempat
: Senin s/d rabu : 16 s/d 18 April 2012 : Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia – Depok
Deskripsi Kegiatan Konten acara yang akan diselenggarakan dalam Festival Timur Tengah 2012 adalah sebagai berikut : 1. Acara Kingdom of Middle East Acara ini adalah pembuakaan dari keseluruhan acara FTT 2012. Acara ini bertema kerajaan dengan konsep dekorasi kerajaan. Konten acara ini berupa tarian pembuka, sambutan, pengenalan kontingen dari peserta seluruh Indonesia, dan pembacaan susunan acara. Ada juga hiburan-hiburan yang ada disela-sela acara. Duta besar dari berbagai Negara Timur Tengah, rektor, dosen dan beberapa orang penting lainnya akan datang untuk mendukung opening ceremony. Peradaban Kontemporer di Timur Tengah dari Segi Budaya, Politik dan Pendidikan
Seminar yang mengajak mahasiswa dan kalangan umum untuk mengetahui peradaban kotemporer di kawasan Timur Tengah dari segi budaya, poloitik, dan pendidikan. Seminar ini akan menggambarkan secara umum keadaan peradaban dari segi budaya, politik, dan pendidikan saat ini di kawasan Timur Tengah. Seminar ini juga membahas pengaruh-pengaruh westernisasi dalam peradaban Arapada segi buday, isu-isu demonstrasi yang merebak, dan juga memaparkan pola pendidikan di Timur Tengah masa klasik-modern. Acara ini juga akan diisi oleh narasumber yang mempunyai kualifikasi tinggi dibidangnya, yaitu Drs. M. Hamdan Basyar, M.Si dan Dr. Mohammad Luthfi Zuhdi. Workshop Pengajaran Bahasa Arab Workshop Pengajaran Bahasa Arab adalah acara metode Pengajaran Bahasa Arab yang ditujukan kepada seluruh pelaku Bahasa Arab (khususnya Guru Bahasa Arab SMA). Workshop ini bertujuan untuk menerapkan Bahasa Arab pada kurikulum Pengajaran Bahasa Arab yang digunakan saat ini agar menghasilkan kualifikasi guru yang lebih baik. Acara workshop ini akan dilangsungkan selama 3 hari yang berkesinambungan dan akan bekerja sama dengan Lembaga Bahasa Arab terbesar di Indonesia yaitu LIPIA dan DIKMENTI dalam sertifikasi kualifikasi para peserta. Seminar Linguistik Dengan mengajak mahasiswa dan kalangan umum untuk membedah bersama sisi linguistik dalam al Qur’an yang menarik, seminar ini akan membahas unsure fonetik, semantik, dan morfologi yang dikemas menarik dengan narasumber berkualifikasi tinggi di bidang linguistik dan juga pada bidang tafsir Al-Qur’an yaitu Prof. Dr. Quraish Shibab dan dipandu juga oleh Dosen Linguistik Arab Dr. afdol Tharik. Hijab and Beauty Class Acara ini bertujuan untuk mengenalkan bermacam-macam gaya jilbab (khusus untuk perempuan) di Timur Tengah agar pengunjung dapat memahami budaya gaya busana di imur Tengah. Konten acara ini dimulai dari talk show yang diisi oleh desainer muda Dian Pelangi yang akan mendeskripsikan budaya jilbab tultorial oleh Dian Pelangi. Culture of Middle East Tujuan acara ini adalah memperkenalkan bermacam-macam kebudayaan Timur Tengah. Acara ini dikemas dengan konsep pertunjukan hiburan. Konten acara ini berisi tarian, musik, dan nyanyian yang khas dari Timur Tengah yang didukung oleh talent-talent yang sangat ahli dalam bidangnya. Arabian Night
Acara ini adalah oenutup dari rangkaian acara Festival Timur Tengah 2012. Acara ini akan memberikan kesan terkahir yang diharapkan selalu diingat oleh semua orang yang berpartisipasi dalam rangkaian acara Festival Timur tengah 2012. Kemudian aka nada Guest Star untuk mendukung closing ceremony serta pembacaan pemenang lomba yang ditunggu-tunggu oleh semua peserta. Acara ini bertema Arabian Night yang berkonsep pesta khas Timur Tengah yang dilaksanakan pada malam hari.
2. Perlombaan a. Lomba Kategori Umum (Marawis, menyanyi solo/grup, dan kaligrafi) Tujuan lomba marawis, menyanyi dan kaligrafi adalah sebagai ajang kompetisi bagi komunitas-komunitas yang aktif di bidang tersebut. b. Lomba Kategori Siswa (debat BAhasa Arab, pidato Bahasa Arab, pisi Bahasa Arab dan story telling Bahasa Arab) Lomba kategori siswa bertujuan memperkenalkan Program Studi Arab dan FIB UI kepada siswa-siswi pondok pesantren dan SMA/MA yang tertarik mempelajari Bahasa arab. c. Lomba Kategori Mahasiswa (debat Bahasa Arab,pidato Bahasa Arab, puisi Bahasa Arab, dan membaca Berita Bahasa Arab). Lomba kategori mahasiswa diadakan sebagai ajang kompetisi kemampuan Bahasa Arab. Selain itu, lomba ini juga sebagai wadah untuk mengeratkan tali silahturahim antar universitas se-Indonesia.
Penyelenggara Mahasiswa Program Studi Arab Universitas Indonesia adalah panitia pelaksana acara ini, dengan dukungan penuh Dosen Program Studi Arab, Dekanat Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, dan Rektorat Universitas Indonesia.
Ketentuan Lomba 1.
Ketentuan Umum Peserta Lomba Kategori Mahasiswa/Siswa/Santri a. Peserta adalah mahasiswa/siswa/santri yang terdaftar dan berstatus aktif pada perguruan tinggi/sekolah/atau pondok pesantren tertentu, dibuktikan dengan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)/Kartu Pelajar. b.Peserta adalah mahasiswa program stara 1 sastra/Pendidikan arab atau bahasa arab/siswa sekolah menengah atas atau santri yang terdapat Mata Pelajaran Bahasa arab menjadi mata pelajaran wajib. c. Setiap peserta hanya dapat mengikuti satu lomba dari setiap kategori lomba.
d.Peserta harus didaftarkan dan tergabung dalam satu kafilah perguruan tingggi/sekolah yang bersangkutan. e.Peserta dalam kafilah merupakan mahasiswa/siswa/santri yang berasal dari perguruan tinggi/sekolah/ponpes yang sama. f.Setiap kafilah tidak wajib lomba mengikuti seluruh dari setiap kategori lomba. g.setiap kafilah dari universitas wajib membawa bendera universitas masingmasing pada saat pelaksanaan Festival Timur Tengah. h. Batas usia peserta 17-23 tahun bagi kategori mahasiswa dan 14-18 bagi kategori siswa/santri, tehitung tanggal 1 Januari pada tahun pelaksanaan acara Festival Timur Tengah. i. Pendaftaran dibuka pada tanggal 13 Februari-12 Maret 2012. j. Mengisi dan mengirimkan formulir pendaftaran beserta aplikasi lainnya, melalui email FTT:
[email protected] dari tanggal 13 Februari-12 Maret 2012. Aplikasi* (berkas-berkas) disertakan dalam bentuk.
*Aplikasi yang harus disertakan adalah: a) Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)/Kartu Pelajar. b) Surat rekomendasi atau surat tugas yang dikeluarkan oleh pimpinan perguruan tinggi bidang ke mahasiswaam/kepala sekolah atau wakil kepala sekolah bidang kesiswaan. c) Foto berwarna ukuran 3x4 sebanyak 1(diunggah), dan 4x6 sebanyak 1 (diunggah), dengan menggunakan jaket alameter/seragam sekolah, dengan latar belakang berwarna biru bagi mahasiswa berlatar belakang berwarna merah bagi siswa. d) Materi perlombaan 1 tertera. e) Peserta yang telah terdaftar tidak dapat digantikan oleh mahasiswa/siswa lain. Apabila telah mengirimkan formulir. f) Jumlah peserta tiap lomba dibatasi maksimum 30 orang (first come first served) g) Email balasan dari panitia sebagai bukti kemudian dapat ditukarkan dengan ID card peserta peserta pada saat techinal meeting, 1 hari sebelum hari pelaksanaan acara Festival Timur Tengah, ditempat yang telah ditentukan. h) Nomor urut peserta ditentukan melalui pengundian pada saat techinal meeting, 1 hari sebelum hari pelaksanaan acara Festival Timur Tengah, ditempat yang telah ditentukan. i) Pendaftaran ulang dilakukan 1 jam sebelum pelaksanaan lomba. j) Peserta wajib mengikuti seluruh rangkaian acara yang di selenggarakan sesuai dengan yang tercantum dalam pedoman ini. k) Peserta dinyatakan gugur apabila tidak memenuhi persyaratan seperti yang tercantum dalam pedoman ini. 2. Ketentuan Umum Peserta Lomba Kategori Umum a. Pesera merupakan khalayak umum2
b. Pendaftaran dibuka pada dibuka pada tanggal 13 February-12 Maret 2012 c. Mengisi dan mengirimkan formulir pendaftaran beserta menyertakan fotocopi atau scan KTP/KTM/kartu pelajar dan pas foto berwarna ukuran 3x4 sebanyak 1 lembar,melalui email FTT:
[email protected] dari tanggal 13 Februari-12 Maret 2012 atau dapat menyerahkan langsung kepada panitia di secretariat panitia. d. Peserta yang telah terdaftar tidak dapat digantikan oleh orang lain. e. Jumlah peserta tiap lomba dibatasi maksimum 30 orang (first come first served)
1 2
Bila perlu (lihat ketentuan masing-masing lomba) Lihat ketentuan masing-masing peserta
f. Nomor urut peserta ditentukan melalui pengundian pada saat techinal meeting, 1 hari sebelum pelaksanaan acara Festival Timur Tengah, ditempat yang telah ditentukan. g. Pendaftaran ulang dilakukan 1 jam sebelum pelaksanaan lomba h. Peserta dinyatakan gugur apabila tidak memenuhi persyaratan seperti yang dicantum dalam pedoman ini. Ofisial a. Ofisial adalah mereka yang tidak berlomba dan merupakan personil dalam khafilah yang mempunyai tugas tertentu dalam menunjang keperluan para peserta lomba b. Ofisial dapat berasal kalangan mahasiswa,dosen,atau pembimbing/pendamping. c. Jumlah ofisial dalam khafilah maksimum 2 oranng d. Ofisial yang merupakan dosen dapat menjadi juri salah satu perlombaan secara sukarela dengan konfirmasi terlebih dahulu selama wajtu pendaftaran .
A. Ketentuan Setiap Lomba Katagori Siswa/Santri se-Indonesia a). Debat Bahasa Arab a) Lomba debat Bahasa Arab merupakan cabang lomba kategori siswa/santri, yaitu siswa/santri memoerdebatkan suatu topic dengan menggunakan Bahasa Arab, sesuai dengan topik yang telah ditentukan. b) Peserta merupakan regu yang terdiri dari 3 orang. c) Jumlah regu yang dikirim sekolah/pesantren maksimal 2 regu. d) Peserta lomba debat dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok, pro dan kelompok kontra e) Topik lomba debat yang digunakan selama babak penyisihan (babak selanjutnya diberitahu lebih lanjut) adalah sebagai berikut: • Penggunaan Smartphone pada siswa • Sistem Ujian Nasional • Fotokopi buku pelajaran sekolah • UU Rokok • Internet bagi siswa • Game online • Program pemerintah: Keluarga Berencana • Perdagangan bebas • Menjamurnya pusat perbelanjaan (mall) di Jakarta • Artis menjadi pejabat pemerintah • Otonomi Daerah • Pajak untuk film luar negeri • Sunting mati pasien • Kebebasan melakukan operasi ganti alat kelamin • Pelarangan budaya daerah yang terkait pornografi dan pornoaksi
f) Topik-topik yang telah digunakan pada tahap tertentu, tidak akan digunakan kembali pada tahap selanjutnya. g) Tahapan lomba:
Babak Penyisihan a. Babak penyisihan terdiri dari beberapa putaran. b. Topik debat dan urutan tampil ditentukan pada saat technical meeting, 1 hari sebelum hari pelaksanaan Festival Timur Tengah. c. Penentuan kelompok (pro atau kontra) ditentukan sebelum pelaksanaan lomba d. Peserta yang lolos ke putaran atau babak selanjutnya diumumkan pada hari yang sama dengan hari pelaksanaan lomba.
Babak Semifinal a) Penentuan kelompok (pro atau kontra) ditentukan sebelum pelaksanaan lomba. b) Peserta yang lolos ke babak selanjutnya diumumkan pada hari yang sama dengan hari pelaksanaan lomba.
Babak Final a) Semifinal yang klah pada babak semifinal akan memperebutkan juara ketiga dan yang menang akan memperebutkan juara satu dan dua. b) Urutan tampilan adalah perebutan juara ketuiga terlebih dahulu, diikuti oleh finalis. c) Pemenang lomba diumumkan pada saat penutupan acara Festival Timur Tengah.
B. Lomba Pidato Bahasa Arab a) Lomba pidato Bahasa arab adalah cabang lomba kategori siswa/santri, yaitu siswa/santri berpidatomenggunakan Bahasa Arab dengan tema yang telah ditentukan. b) Peserta merupakan perorangan. c) Jumlah peserta yang dikirim mewakili sekolah/pesantren maksimal 2 orang. d) Bahasa Arab yang digunakan yaitu Bahasa Arab Fusha dan Fashihah. e) Teks pidato dibuat sendiri oleh setiap peserta. f) Menyerahkan Soft Copy dan Hard Copy (4 rangka) teks pidato pada saat technical meeting. g) Teks pidato ditulis dengan format: jenis huruf Ttaditional Arabic), 16, tepi kiri 3 cm, tepi kanan 3 cm, tepi atas 3 cm, tepi bawah 3 cm, kertas A4, spasi double. h) Tema yang dapat dipilih sebagai berikut: • Urgensi Mempelajari Bahasa Arab • Peran Bahasa Arab sebagai bahasa pemersatu • Pengaruh Budaya arab terhadap Budaya Indonesia. i) Peserta yang terbukti menyadur dari peserta atau pihak lain akan didiskualifikasi. j) Tahapan Lomba; • Perlobaan akan diadakan dalam suatu putaran lomba. • Peserta akan maju sesuai dengan urutan yang didapat pada technical meeting.
• •
Waktu yang diperkenangkan untuk membawakan pidato maksimal 10 menit, jika lebih dari waktu yang ditentukan akan mengurangi nilai. Pemenang lomba diumumkan pada saat penutupan acara Festival Timur Tengah.
C. Lomba puisi a) Lomba puisi merupakan cabang lomba kategori siswa/santri, yaitu siswa/santri membaca puisi dalam Bahasa Arab dengan teks yang telah ditentukan. b) Peserta adalah perorangan dengan ketentuan peserta diperbolehkan tampil dengan pengiring music dalam menunjang penampilan peserta. c) Jumlah peserta yang dikirim oleh sekolah/pesantren maksimal 2 orang. d) Teks puisi yang dibawakan adalah teks yang telah ditebtukan oleh panitia, adapun teks tersebut terlampir. e) Penentuan urutan tampil sesuai dengan pengundian yang dilakukan pada saat technical meeting, 1 hari sebelum hari pelaksanaan acara Festival Timur tengah. f) Tahapan lomba: • Perlombaan akan diadakan dalam satu putaran lomba. • Pesertta akan maju sesuai dengan urutan yang didapat pada technical meeting. • Waktu yang diperkenankan untuk membawakan puisi maksimal 10 Menit, jika lebih dari waktu yang ditentukan akan mengurangi nilai. • Pemenang lomba diumumkan pada saat penutupan acara Festival Timur Tengah.
D. Lomba story telling a) Lomba story telling merupakan cabang lomba kategori siswa, yaitu siswa/I SMA atau santri membawakan cerita menggunakan Bahasa Arab dengan judul cerita yang telah ditentukan. b) Peserta cerita yang telah ditentukan. c) Jumlah peserta yang dikirim oleh sekolah maksimal 2 orang. d) Bahasa Arab yang digunakan adalah Bahasa arab Fashihah. e) Judul cerita yang dibawakan adalah hasil pemilihan peserta terhadap judul-judul yang telah ditentukan oleh panitia, sebagai berikut dengan teks terlampir: • Ali Baba dan 40 Penyamun • Petualangan Sinbad • Aladin dan lampu Ajaib • Abu Nawas di Usir dari kerajaan f) Judul terpilih diberitahukan kepada panitia selambat-lambatnya dari tanggal 1 April -15 April 2012.
g) Properti dan backsound yang akan ditampilkan ditampilkan menjadi tanggung jawab peserta. h) Penentuan urutan tampil sesuai dengan pengundian yang dilakukan pada saat technical meeting, 1 hari sebelum hari pelaksanaan Festival Timur Tengah. i) Lomba terdiri atas satu babak. j) Waktu yang diperkenankan untuk membawakan cerita: 10-15 menit. k) Pemenang lomba diumumkan pada saat penutupan acara Festival Timur Tengah.
Kategori Umum A. Lomba Kaligrafi a) Lomba kaligrafi merupakan cabang lomba kategori umum, yaitu siswa/i, santri/santriwati, mahasiswa/i atau masyarakat umum menulis indah dengan konten tulisan yang telah ditentukan. b) Peserta merupakan perorangan dengan usia 14-30 tahun. c) Peserta dapat memilih salah satu dari 7 kha dan dapat menggunakan semua jenis ornamennya. d) Setiap peserta bertanggu jawab atas perlengkapan lombanya masing-masing. Panitia hanya menyediakan kanvas berukuran (29 cm x 42 cm). e) Peserta membawa perlengkapan dan cat sendiri. f) Konten kaligrafi yang dituliskan oleh peserta merupakan pilihan peserta terhadap ungkapan-ungkapan yang telah ditentukan. g) Konten kaligrafi dibagikan oleh panitia pada saat technical meeting. h) Hasil karya peserta menjadi milik panitia dan tidak dapat dikembalikan. i) Lomba terdiri atas satu babak. j) Waktu lomba adalah 4 jam. k) pemenang lomba diumumkan pada saat penutupan Festival Timur Tengah.
B. Lomba Marawis a) Lomba marawis merupakan cabang kategori umum, yaitu siswa/i, santri/santriwati, mahasiswa/i atau masyarakat umum menampilkan kesenian marawis. b) Peserta merupakan kelompok yang terdiri atas (maksimal) 15 orang. c) Jumlah kelompok yang dikirimkan universitas atau sekolah maksimal 1 kelompok. d) Peserta bebas menampilkan lagu apapun. e) Peserta bebas menampilkan lagu apapun. f) Waktu yang diperkenankan bagi setiap peserta untuk tampil adalah 20 menit, meliputi persiapan dan penampilan. g) Pemenang lomba diumumkan pada saat penutupan Festival Timur Tengah.
C. Lomba menyanyi a) Lomba menyayi merupakan cabang lomba kategori umum, yaitu siswa/i, santri/santriwati, mahasiswa/i atau masyarakat umum menyayikan sebuah lagu dengan judul yang telah ditentukan. b) Peserta merupakan perorangan maupun per-group dengan range usia 14-30 tahun. c) Peserta membawakan sebuah lagu yang dapat dipilih sebagai berikut: • Tamer Hosny – Ya Ana Ya Mefish • Sofia Marikh – Bahabe Fik • Amr Diab – allumak Leh! • Nancy Ajram – Fi Hagat • Nancy Ajrma – ya Kather • Mohamed Hamaki – We Aftakrt • Myriam Fares – Wahishny Eh d) Peserta diperbolehkan menggunakan alat misik maupun properti yang dibawa oleh setiap peserta. e) Panitia hanya menyediakan sound system dan mic. f) Waktu yang diperkenankan bagi setiap peserta untuk tampil adalah 6 menit, meliputi persiapan dan penempilan. g) Pemenang lomba diumumkan pada saat penutupan Festival Timur Tengah.
5. Penjurian A. Pengertian a) Penjurian adalah ketentuan dan proses penilaian terhadap penampilan dan penyajian peserta lomba, serta penetapan hasil lomba. b) Juri adalah perorangan yang melakukan penilaian terhadap penampilan peserta dan menetapkan hasil lomba. c) Dewan juri adalah tim penilai yang mencakup seluruh juri. d) Panitera adalah perangkat penjurian yang bertugas melaksanakan administrasi penjurian dan menjadi time keeper .
B. Pembentukan Dewan Juri a) Dewan juri dibentuk menjelang hari pelaksanaan acara Festival Timur Tengah dan berakhir sampai acaranya selesai. b) Hal-hal yang dipertimbangkan dalam mengangkat seorang juri adalah sebagai berikut: • •
Memiliki pengetahuan dan keahlian sesuai dengan materi yang akan dinilai Mampu bersikap objektif, adil, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan penilaian.
C.Tugas dan Wewenang Dewan Juri a) Melakukan penilaian terhadap penampilan peserta. b) Menetapkan peserta yang berhak mengikuti babak selanjutkan dalam suatu cabang lomba. c) Menetapkan pemenang dalam suatu cabang lomba.
D.Tugas dan Wewenang Panitera a) melaksanakan keadministrasian dewan juri b) Mencatat segala sesuatu yang berkaitan dengan penilaian lomba c) Menjadi time keeper .
E. Penentuan Finalis dan Pemenang a) Finalis dan pemenang ditentukan berdasarkan perolehan nilai dari seluruh aspek penilaian. b) Peserta dengan nilai tertinggi dinyatakan sebagai pemenang pertama dan seterusnya berdasarkan peringkat nilai. c) Apabila terdapat dua atau lebih peserta yang memperoleh nilai yang sama, maka pemenang ditetapkan berdasarkan pada nilai tertinggi pada aspek penilaian pertama. d) Juara umum adalah sekolah atau universitas yang mendapatkan jumlah pemenang terbanyak dengan peringkat tertinggi dari setiap cabang lomba. e) Apabila terdapat dua atau lebih juara umum, maka pemenang ditetapkan berdasarkan jumlah pemenang terbanyak dengan peringkat tertinggi dari lomba kategori siswa/mahasiswa. f) Apabila sekolah atau universitas mengikuti kurang dari 3 cabang lomba dari kategori siswa/mahasiswa, maka sekolah atau universitas tersebut tidak diperhitungkan dalam penetuan juara umum. g) Lomba kategori umum turut diperhitungkan dalam penentuan juara umum. h) ofisial yang merupakan dosen dapat menjadi juri salah satu perlombaan secara sukarela dengan konfirmasi terlebih dahulu selama waktu pendaftaran
Akomodasi Peserta 1. Setiap siswa dan ofisial yang menginap akan dikenakan biaya akomodasi sebesar Rp.150.000/orang dengan rincian: Biaya penginapan 3 hari+ biaya konsumsi (makan pagi 3 kali dan makan malam 4 kali selama 3 hari). 2. Seluruh kafilah dari SMA/MA dan pesantren diharapkan tiba di Depok pada tanggal 15 April 2012 sebelum pelaksanaan techinal meeting lomba kategori siswa pukul 13.00, 3. Panitia akan menunggu kafilah dari jam 08.00-15.00 di tempat-tempat berikut: a) Bandara Soekarno-Hatta b) Stasiun Gambir c) Stasiun senen d) Terminal kp.rambutan 4. Kafilah yang akan tiba di Jakarta/Depok pada tanggal 15 April 2012 agar menghubungi panitia FTT 3 hari sebelumnya untuk mekanisme penjemputan melalui: a) Telepon: Ibnu Rusyad 085693332430 b) Email:
[email protected] 5. Setiap siswa yang mengikuti lomba dikenakan biaya* per individu *daftar biaya perlombaan
N0.
Kategori
1
Mahasiswa
2
Siswa
3
Umum
Jenis perlombaan Debat Pidato Puisi Membaca Berita Debat Story telling pidato Puisi kaligrafi Marawis
Harga Rp. 140.000,00/tim Rp. 55.000,00/peserta Rp. 55.000,00/peserta Rp. 55.000,00/peserta Rp.100.000,00/tim Rp. 45.000,00/peserta Rp. 45.000,00/peserta Rp.45.000,00/peserta Rp. 70.000,00/peserta Rp.185.000,00/tim
menyanyi
Rp. 55.000,00/peserta
Biaya pendaftar di transfer ke: No. Rengkening : 0160999060 (Bank Muamalat) Atas Nama : Ayu Lestari Transfer pebdaftaran dapat dilakukan pada tanggal 20 Februari-19 Maret 2012. Jika sudah transfer harap konfirmasi ke: Contact Person: Dewi Sri Ayuningsih : 08561466080 Adisarizka Virgina : 08569957891
Penutup Demikian buku pedoman ini kami susun, semoga dapat memberikan gambaran mengenai kegiatan FESTIVAL TIMUR TENGAH ini. Partisipasi dari semua pihak akan sangat berarti untuk mewujudkan kelancaran serta kesukseskan kegiatan ini. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa mencurakan kelapangan dan keberkahan dalam setiap niat baik di hati hamba-hambanya. Akhirnya, kami berharap semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik.
Lampiran
Waktu
Acara
Pengisi Acara
08.00-15.30
Penjemputan peserta
Panitia
13.00-15.30
16.00-18.00
19.00-22.00
Technical Meeting Lomba Kategori Siswa/Santri Technical Meeting Lomba Kategori Umum Technical Meeting Lomba Kategori Mahasiswa
Tempat Bandara Soekarno Hatta Stasiun gambir Stasiun Senen Terminal Kp. Rambutan
Panitia
Wisma Makara UI
Panitia
Wisma Makara UI
Panitia
Wisma makara UI
Jadwal Acara Hari Waktu 08.00-12.00 1 13.00-16.00 08.00-17.00 13.00-16.00 15.00-18.00 2 08.00-17.00
3
08.00-17.00 16.00-18.00 08.00-17.00 18.00-selesai
Acara Opening Ceremony Seminar peradaban Pameran Fotografi Seminar Linguistik Beauty and Hijab class Workshop pengajaran Pameran fotografi Hiburan Pameran Fotografi Closing ceremony
Tempat Auditorium Gedung IX Auditorium Gedung IX Lobi auditorium Gedung IX Auditorium Gedung I Auditorium Gedung IX Ruang Pertemuan Lt. 5 Perpustakaan UI Lobi Auditorium Gedung IX Auditorium Gedung IX Lobi Auditorium Gedung IX Auditorium Gedung IX
Jadwal Perlombaan Hari waktu 1 13.00-18.00 13.00-18.00
2
13.00-18.00 13.00-18.00 13.00-17.00 08.00-12.00 13.00-18.00 08.00-12.00 13.00-18.00 08.00-12.00 13.00-14.00 08.00-12.00
3
10.00-14.00 13.00-14.00 08.00-15.00 08.00-12.00 13.00-14.00
08.00-12.00 13.00-14.00 08.00-11.30 13.00-15.00 08.00-11.30 13.00-15.00
Perlombaan debat (mahasiswa) penyisihan Grup A Debat (santri) penyisihan grup A pidato (santri) pidato (mahasiswa) kaligrafi Debat (mahasiswa) penyisihan Grup B dan perempatan final Debat (santri) penyisihan grup B dan perempatan final Story Telling Sesi 1 Sesi 2 Baca Berita Sesi 1 Sesi 2 Lomba Menyanyi Lomba Makan Kebab Lomba Marawis Pidato (mahasiswa) Sesi 1 Sesi 2 Puisi (santri) Sesi 1 Sesi 2 Debat (mahasiswa) semi final dan perebutan juara 3 Debat (mahasiswa) Final Debat (santri) semi final dan perebutan juara 3 Debat (santri) final
Tempat Teater daun Auditorium gd.4 Auditorium gd.1 Parkiran gd.9 (Bazar) R. 9204 Teater Daun Auditorium gd.4 R. 9205
Auditorium gd.1
Auditorium gd.9 Parkiran gd.9 (Bazar) Auditorium gd.9 Auditorium gd.1
Parkiran gd.9 (bazaar)
Teater Daun Teater Daun Auditorium gd.4 Auditorium gd.4
Materi Story Telling (diterjemahkan oleh peserta) Alibaba dan 40 Penyamun Dahulu kala, di kota Persia, hidup 2 orang bersaudara yang bernama Kasim dan Alibaba. Alibaba adalah adik kasim yang hidupnya miskin dan tinggal di daerah pegunungan. Ia menngandalkan hidupnya dari penjualan kayu bakar yang dikumpulkan. Berbeda dengan abangnya, Kasim, seorang yang kaya raya tetapi serakah dan tidak mau memikirkan kehidupan adiknya. Suatu hari, ketika Alibaba pulang dari mengumpulkan kayu bakar, Ia melihat segerombol penyamun yang berkuda. Alibaba segera bersembunyi karena takut jika Ia terlihat, ia akan dibunuh. Dari tempat penyembunyiannya, Alibaba memperhatikan para penyamun yang sedang sibuk menurunkan harta rampokannya dari kuda mereka. Kepala penyamun tiba-tiba berteriak, ‘Alkazam ! Buka !”. pintu gua yang ada didepan mereka terbuka perlahan-lahan. Setelah itu mereka segera memasukkan seluruh harta rampokan mereka. “Alkazam ! Tutup !” teriak kepala penyamun, pintu guapun tertutup. Setelah parapenyamun pergi, Alibaba memberanikan diri keluar dari tepat sembunyinya. Ia mendekati pintu gua tersebut dan meniru teriakan kepala penyamun tadi. “Alkazam ! Buka ! “ pintu gua yang terbuat dari batu itu terbuka. “Wah Hebat !” eriak Alibaba sambil terpana sebentar karna melihat harta yang bertumpuk-tumpuk seperti gunung. “Gunungan harta ini akan aku ambil sedikit, semoga aku tak miskin lagi, dan aku akan membantu tetanggaku yang kesesusahan.”.Setelah mengarungkan harta dan emas tersebut, Alibaba segera pulang setelah sebelumnya menutup pintu gua. Istri Alibaba sangat terkejut melihat barang yang dibawa Alibaba. Alibaba kemudian bercerita pada istrinya apa yang baru saja dialaminya. “Uang ini sangat banyak, bagaimana jika kita bagikn kepada orang-orang yang kesusahan. “ ujar istri Alibaba. Karna terlalu banyak, uang emas tersebut tidak dapat dihitung Alibaba dan istrinya. Akhirnya mereka sepakat untuk meminjam kendi sebagai timbangan uang emas kepada saudaranya, Kasim. Istri Kasim, seorang yang pencuriga, sehingga ketika ia memberikan kendinya, ia mengoleskan minyak yang sangat lengket didasar kendi. Keeseokannya, setelah kendi dikembalikan, ternyata di dasar kendi ada Sesuatu yang berkilau. Istri Kasim segera memanggil suaminya dan memberitahu suaminya bahwa di dasar kendi ada uang emas yang melekat. Kasim segera pergi kerumah Alibaba untuk menanyakan hal tersebut. Setelah semuanya setelah diceritakan Alibaba, Kasim segera kembali kerumahnya untuk mempersiakan kuda-kudanya. Ia pergi ke gua harta dengan membawa 20 ekor keledai. Setibanya di depan gua, ia berteriak “Alkazam ! Buka !” pintu batu gua bergerak terbuka. Kasim segera masuk dan langsung mengarungkan emas dan harta yang ada di dalam gua sebanyak-banyaknya. Ketika Ia hendak keluar, Kasim lupa mantra untuk membuka pintu, ia berteriak apa saja dan mulai ketakutan. Tiba-tiba pintu gua bergerak, Kasim merasa lega. Tapi ketika ia mau keluar, para penyamun sudah berada di luar, mereka sama-sama terkejut.
“Hei maling ! Tangkap dia, bunuh!” teriak kepala penyamun. “ Tolong saya jangan dibunuh “ mohon Kasim. Para penyamun yang kejam tidak member ampun kepada KAsim. Ia segera dibunuh. Istri Kasim yang menunggu dirumah mulai khawatir karna sudah seharian Kasim tidak kunjung pulang. Akhirnya ia meminta bantuan Alibaba untuk menyusul saudaranya tersebut. Alibaba segera pergi ke gua harta. Disana ia sangat terkejut karna mendapati tubuh kakaknya sudah terpotong. Setibanya dirumah, istri Kasim menangis sejadi-jadinya. Untuk membantu kakak iparnya itu Alibaba memberikan sekantong uang emas kepadanya. Istri Kasim segera berhenti menangis dan tersenyum, ia sudah lupa akan nasib suaminya yang malang. Alibaba membawa tubuh Kasim ke tukang sepatu untuk menjahitnya kembali seperti semuala. Setelah selesai, Alibaba memberikan upah beberapa uang emas. Di lain tempat di gua harta, para penyamun terkejut. Karna mayat Kasim sudah tidak ada lagi. “Tak salah lagi, pasti ada orang lain yang tahu tentang rahasia gua ini, ayo kita cari dan bunuh dia !” kata sang kepala penyamun. Merekapun mulai berkkeliling pelosok kota. Ketika bertemu seorang tukang sepatu, mereka bertanya “Apakah akhir-akhir ini ada orang yang kaya mendadak?”. “Akulah orang itu, karna setelah menjahit mayat yang terpotong, aku menjadi orang kaya”. “Apa? Mayat? Siapa yang memintamu melakukan hal itu?” Tanya mereka. “Tolong antarkan kami padanya!”. Setelah menerima uang dari penyamun, tukang sepatu mengantar mereka kerumah Alibaba. Si penyamun segera memberi tanda silang dipintu rumah Alibaba. “Aku akan melaporkan pada ketua, dan nanti malam kami akan datang untuk membunuhnya.” Kata si penyamun. Tetangga Alibaba, Morijana yang baru pulang berbelanja melihat dan mendengar percakapan para penyamun. Malam harinya, Alibaba didatangi seorang penyamun yang menyamar menjadi seorang pedagang minyak yang kemalam dan memohon untuk menginap sehari dirumahnya. Alibaba yang baik hati memepersilahkan tamunya masuk dan memperlakukannya dengan baik. Ia tidak mengenali wajah si kepala penyamun. Morijana, tetangga Alibaba yang sedang berada di luar rumah, melihat dan mengenali wajah penyamun tersebut. Ia berpikir keras bagaimana cara untuk memberitahu Alibaba. Akhirnya ia mempunyai ide, dengan menyamar sebagai seorang penari. Ia pergi kerumah Alibaba untuk menari. Ketika Alibaba, istri dan tamunya sedang menonton tarian, Morijana dengan cepat melemparkan pedang kecil yang sengaja diselipkannya dibajunya ke dada tamu Alibaba. Alibaba dan istrinya sangat terkejut, sebelum Alibaba bertanya, Morijan membuka samarannya dan segera menceritakan semua yang telah dilihat dan didengarnya. “Morijana, engkau telah menyelamatkan nyawa kami, terima kasih”. Setelah semuanya berlalu, Alibaba membagikan uang peninggalan para penyamun kepada orang-orang miskin dan yang sangat memerlukannya.
Petualangan Sinbad Dahulu, didaerah Baghdad, Timur Tengah, ada seorang pemuda bernama Sinbad yang kerjanya memanggul barang-baranng yang berat dengan upah yang sedikit, sehingga hidupnya tergolong miskin. Suatu hari, Sinbad beristirahat di depan pintu rumah saudagar kayak arena sangat lelah dan kepanasan. Sambil istirahat, ia menyanyikan lagu. “Namaku Sinbad, hidupku sangat malang, berapapun aku bekerja dengan memanggul beban di punggung tetaplah penderitaan yang kurasakan.” Tak berapa lama muncul pelayan rumah itu, menyuruh Sinbad masuk karena dipanggil tuannya. “ Apakah namamu Sinbad?” , “Benar Tuan”.” Namaku juga Sinbad”, kata sang saudagar. Ia pun bercerita, “ Dulu aku seorang pelaut. Ketika mendengar nyanyiamu, aku sangat sedih karena kau berpikir hanya kamu yang bernasib buruk, dulu nasibku juga buruk, orangtua ku meninggalkan banyak warisan, tetapi aku hanya bermain dan menghabiskan harta saja. Setelah jatuh miskin aku bertekad menjadi seorang pelaut. Aku menjual rumah dan semua perabotannya untuk membeli kapal dan seisinya. Karena sudah lama tidak menemui daratan, keika daratan yang terlihat kami segera merapatkan kapal. Para awak kapal segera mempersiapkan makan siang. Mereka membakar daging dan ikan. Tiba-tiba, permukaan tanah bergoyang. Pulau itu bergerak keatas, para pelaut jatuh ke laut. Begitu jatih ke laut, aku sempat melihat ke pulau itu, ternyata pulau tersebut, berada di atas badan ikan paus. Karena ikan paus itu sudah lama tak bergerak, tubuhnya ditumbuhi pohon dan rumput, mirip seperti pulau. Mungkin karena panas dari api unggun, ia mulai bergerak liar. Mereka yang terjatuh ke laut dilibas ekor ikan paus sehingga tenggelam. Aku berusaha menyelamatkan diri dengan memeluk sebuah gentong, hingga aku pun terapung-apung di laut. Beberapa hari kemudian, aku berhasil sampai ke daratan. Aku haus, disana ada pohon kelapa. Kemudian aku memanjatnya dan mengambil buah dan meminum airnya. Tiba-tiba aku melihat ada sebutir telur yang sangat besar. Ketika turun, dan mendekati telur itu, tiba-tiba dari arah langit, terdengar suara yang menakutkan disertai suara kepakan sayap yang mengerikan. Ternyata , seekor burung naga yang amat besar. Setelah sampai disarangnya, burung naga itu tertidur sambil mengerami telurnya. Sinbad menyelinap di kaki burung itu, dan mengikat erat badannya di kaki burung naga dengan kainnya. “kalau ia bangun, pasti ia langsung terbang dan pergi ke tempat dimana manusia tinggal.” Benar, esoknya burung naga terbang mencari makanan. Ia terbang melewati pegunungan dan akhirnya tampak sebuah daratan. Burung naga turun disebuah tempat yang dalam di ujung jurang. Sinbad segera melepas ikatan kainnya di kaki burung dan bersembunyi di balik batu. Sekarang Sinbad berada di ujung jurang. Sinbad tertegun, melihat disekelilingnya banyak berlian. Pada saai itu, “Bruk” ada sesuatu yang jatuh. Ternyata gundukan daging yang besar. Di gundukan daging itu menempel banyak berlian yang bersinar-sinar. Untuk mengambil berlian,
manusia sengaja menjatuhkan daging ke jurang yang nantinya akan diambil oleh burung naga dengan berlian yang sudah menempel didaging itu. Sinbad mempunyai ide. Ia segera mengikatkan dirinya ke gundukan daging, lalu terbang dari dasar jurang. Tiba-tiba, “Klang! Klang! Klang! Terdengar suara gong dan suling yang bergema. Burung naga yang terkejut menjatuhkan gundukan daging dan cepat-cepat terbang tinggi. Orang-orang yang datang untuk mengambil berlian, terkejut ketika meliha Sinbad. Sinbad menceritakan semua kejadian yang dialaminya. Kemudian orang-oranng pengambil berlian mengantar Sinbad ke pelabuhan untuk kembali ke negaranya. Sinbad menjual berlian yang didapatnya dan membeli sebuah kapal yang besar dan awak kapal yang banyak. Ia berangkat berlayar sambil melakukan perdagangan. Suatu hari, kapal Sinbad dirammpok oleh para perompak. Kemudian Sinbad dijadikan budak yang akhirnya dijual kepada seorangpemburu gajah. “Apakah kau bias memanah?” Tanya pemburu gajah, sang pemburu member Sinbad busur dan anak panah dan diajaknya ke padang rumput luas. “Ini adalah jalan gajah. Naiklah ke atas pohon, tunggu mereka datang lalu bunuh gajah itu”. “Baik tuan,” jawab Sinbad ketakutan. Esok pagi, datang gerombolan gajah. Saat itu pemimpin gajah melihat Sinbad dan langsung menyerang pohon yang dinaiki Sinbad. Sinbad jatuh tepat di depan gajah. Gajah itu kemudian menggulung Sinbad dengan belalainya yang panjang. Sinbad mengira ia pasti akan dibunuh atau dibanting ke tanah. Ternyata, gajah itu membawa Sinbad dengan kelompok mereka ke sebuah gunung batu . akhirnya terlihat sebuah air terjun besar. Dengan membawa Sinbad, gajah itu masuk ke dalam air terjun menuju ke sebuah gua. “Ku..kuburan gajah!” Sinbad terperajat . di gua yang luas bertumpuk tulang dan gading gajah. Pemimpin gajah berkata, “kalau kau ingin gading ambilah seperlunya.sebagai gantinya, berhentilah membunuh kami.” Sinbad berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Ia pulang dengan memanggul gading gajah dan menyerahkan ke tuannya dengan syarat tuannya tidak akan membunuh gajah lagi. Tuannya berjanji dan kemudian memberikan Sinbad uang “sampai disini dulu ceritaku”, ujar Sinbad yang sudah menjadi saudagar kaya. “Aku bias menjadi orang kaya, karena kerja keras dengan uang itu. Jangan putus asa, sampai kapanpun, apalagi jika kita masih muda,” lanjut sang saudagar.
Aladin dan Lampu Ajaib Dahulu kala, di kota Persia, seorang Ibu tinggal dengan anak laki-lakinya yang bernama Aladin. Suatu hari datanglah seorang laki-laki mendekati Aladin yang sedang bermain. Kemudian laki-laki itu mengakui Aladin sebagai keponakannya. Laki-laki itu mengajak Aladin pergi ke luar kota dengan seizing ibu Aladin untuk membantunya. Jalan yang di tempuh sangat jauh. Aladin mengeluh kelelahan kepada pamannya tetapi ia malah di bentak dan disuruh untuk mencari kayu bakar, kalau tidak mau Aladin akan dibunuhnya. Aladin akhirnya sadar bahwa
laki-laki itu bukan pamannya melainkan seorang penyihir. Laki-laki penyihir itu kemudian menyalakan api dengan kayu bakar dan mulai mengucapkan mantera. “kraak…” tiba-tiba tanah menjadi berlubang seperti gua. Dalam lubanng gua itu terdapat tangga sampai ke dasarnya. “ayo turun! Ambilkan aku kayu antik di dasar gua itu”, seru si penyihir. “Tidak, aku takut turun ke sana”, jawab Aladin. Penyihir itu kemudian mengeluarkan sebuah cincin dan memberikannya kepada Aladin. “Ini adalah cincin ajaib, cincin ini akan melindungimu”, kata si penyihir. Akhirnya Aladin menuruni tangga itu dengan perasaan takut. Setelah sampai di dasar ia menemukan pohon-pohon berbuah permata. Setelah buah permata dan lampu yang ada disitu dibawanya, ia segera menaiki tangga kembali. Tetapi, pintu lubang sudah tertutup sebagian.!”. “Cepat berikan lampunya!,” seru penyihir. “Tidak! Lampu ini akan kuberikan setelah aku keluar,” jawab aladin. Setelah berdebat, si penyihir menjadi tidak sabar dan akhirnya “Brak!’ pintu lubang di tutup oleh penyihir lalu meninggalkan Aladin terkurung di dalam lubang bawah tanah. Aladin menjadi sedih, dan duduk termenung. “Aku lapar, Aku ingin bertemu ibu, Tuhan, tolonglah aku,!, ucap Aladin. Aladin merapatkan kedua tangannya dan mengusap jari-jarinya. Tiba-tiba, sekelilingnya menjadi merah dan asap membumbung. Bersamaan dengan itu muncul seorang raksasa. Aladin sangat ketakutan. “Maafkan saya, karena terlah mengagetkan Tuan, saya adalah peri cincin,” kata raksasa itu. “Oh, kalau begitu bawalah aku pulang erumah.” “Baik Tuan, naiklah ke punggungku, kita akan segera pergi dari sini”, ujar peri cincin. Dalam waktu singkat, Aladin sudah sampai di depan rumahnya. “kalau tuan memerlukan saya panggilah denngan menggosok cincin Tuan. Aladin menceritakan semua hal yang dialaminya kepada ibunya. “Mengapa penyihir itu mengingikan lampu kotor ini ya?,” kata ibu sambil menggosok membersihkan lampu itu. “Syut!” tiba-tiba asap membumbung dan muncul seorang peri raksasa lampu. “sebutkanlah perintah Nyonya,” kata si peri lampu. Aladin yang sudah pernah mengalami hal seperti ini member perintah, “kami lapar, tolong siapkan makanan untuk kami”. Dalam waktu singkat peri lampu membawa makanan yang lezat-lezat kemudian menyuguhkannya. “jika ada yang diinginkan lagi, panggil saya saja dengan menggosok lampu itu”, kata si peri lampu. Demikian hari, bulan, tahun pun berganti, Aladin hidup bahagia dengan ibunya. Aladin sekarang sudah mebjadi seorang pemuda. Suatu hari, lewat seorang Putri Raja di depan rumahnya. Ia sangat terpesona dan merasa jatuh cinta kepada Putri cantik itu. Aladin lalu menceritakan keinginannya kepada ibunya untuk memperistri putri raja. “Tenang Aladin, ibu akan mengusahakannya”. Ibu pergi ke istana raja dengan membawa permata-permata kepunyaan aladin. ‘Baginda, ini adalah hadiah untuk Baginda dari anak laki-lakiku.” Raja amat senang. “wah,anakmu pasti seorang pangeran yang tampan, besok aku akan datang ke Istana kalian dengan membawa serta Putriku”. Setelah tiba dirumah Ibu segera menggosok lampu dan meminta peri lampu untuk membawakan sebuah istana. Aladin dan ibunya menunggu di atas bukit. Tak lama kemudian peri lampu datang dengan istana megah di punggungnya.. “Tuan, ini istananya’. Esok hari sang Rajja dan Putrinya datang berkunjung ke istana Aladin yang sangat megah. “Maukakh engkau
menjadikan anakku sebagai istrimu?”, Tanya sang Raja. Aladin sangat gembira mendengarnya. Lalu, mereka berdua melaksanakan pesta pernikahan. Nun jauh disana, si penyihir ternyata melihat semua kejadian itu melalui bola kristalnya. Ia lalu pergi ke tempat Aladin dan pura-pura menjadi seorang penjual lampu di depan istana Aladin. Ia berteriak-teriak “tukarkan lampu lama anda dengan lampu baru!”. Sang permaisuri yang melihat lampu ajaib Aladin yang usang segera keluar dan menukarkannya dengan lampu yang baru. Segera si penyihir menggosok lampu itu dan memerintahkan peri lampu memboyong istana beserta isinya dan istri Aladin kerumahnya. Ketika Aladin pulang dari berkeliling, ia sangat terkejut. Lalu memanggil peri cincin dan bertanya padanya apa yang telah terjadi. “Kalau begitu tolong kembalikan lagi semuanya kepadaku.” Seru Aladin. ‘Maaf Tuan, tenaga saya tidak sebesar peri lampu,” ujar peri cincin. “Baik kalau begitu aku yang akan mengambilnya. Tolong antarkan kau kesana”, seru aladin. Sesampainya di Istana, Aladin menyelinap masuk mencari kamar tempat sang putri dikurung. “Penyihir itu tertidur karena kebanyakan minum bir”, ujar sang Putri. “Baik, jangan kuatir aku akan mengambil kembali lampu ajaib itu, kita nanti akan menang”, jawab Aladin. Aladin menendap mendekati penyihir yang sedang tidur. Ternyata lampu ajaib menyembul dari kantungnya. Aladin pun segera mengambilnya dan segera menggosoknya. “Singkirkan penjahat itu”, seru Aladin kepada peri lampu. Penyihir terbangun, lalu menyerang Aladin. Tetapi peri lampu langsung membanting penyihir itu hingga tewas. “Terima kasih peri lampu, bawalah kami dan istana ini kembali ke Persia”. Sesampainya di Persia Aladin hidup bahagia. Ia mempergunakan sihir dari peri lampu untuk membantu orang-orang miskin dan kesusahan. Abu Nawas diusir dari Kerajaan Mimpi buruk yang dialami baginda raja Harun Al-Rasyid tadi malam menyebabkan Abu Nawas diusir dari negri kelahirannya sendiri. Abu Nawas tidak berdaya. Bagaimanapun ia harus segera menyingkir meninggalkan negrinya tercinta. Masih jelas terngiang-ngiang kata-kata baginda raja di telinga Abu Nawas. “Tadi malam aku bermimpi bertemu dengan seorang lakilaki tua. Ia mengenakan jubah putih. Ia berkata bahwa negerinya akan ditimpa bencana bila orang yang bernama Abu Nawas masih tetap tinggal dinegeri ini. Ia harus diusir dari negeri ini sebab orang itu membawa kesialan. Ia boleh kembali ke negerinya dengan cara tidak boleh berjalan kaki, berlari, merangkak, melompat-lompat dan menunggang keledai atau binatang tunggangan apapun !”. Dengan bekal yang diperkirakan cukup Abu Nawas mulai meninggalkan rumah dan istrinya. Isteri Abu Nawas hanya bias mengiringi kepergian suaminya dengan deraian airmata. Sudah dua hari enuh Abu Nawas mengendarai keledainya. Bekal yang dibawanya mulai menipis. Abu Nawas tidak terlalu meresapi pengusiran dirinya dengan kesedihan yang terlalu mendalam. Sebaliknya Abu Nawas merasa bertambah yakin bahwa Tuhan Yang Maha Esa akan segera menolong keluar dari kesulitan yang sedang mengganggu pikirannya. Bukankah tiada seorang teman pun yang lebih baik daripada Allah SWT dalam saat seperti itu?.
Setelah beberapa hari Abu Nawas berada di negeri orang, ia mulai diserang rasa rindu yang mengayat-ngayat hatinya yang paling dalam. Rasa rindu itu makin lama makin dalam dan sulit untuk dibendung. Memang tidak ada jalan keluar yang lebih baik daripada berpikir. Tetapi dengan akal apakah ia harus melepaskan diri? Begitu Tanya Abu Nawas dalam hati. Apakah aku harus meminta bantuan orang lain dengan cara menggendongku dari negeri ini sampai ke istana baginda? Tidak! Tidak aka nada seorangpun yang sanggup melakukannya. Aku harus bias menolong diriku sendiri tanpa melibatkan orang lain. Pada hari ke-19, Abu Nawas menemukan cara lain yang tidak termasuk dalam larangan baginda raja. Setelah segala sesuatu dipersiapkan Abu Nawas berangkat menuju negerinya sendiri. Perasaan senang dan rindu menggumpal menjadi satu. Kerinduan yang selama ini melecut-lecut semakin menggila karena Abu Nawas tahu ia sudah semakin dekat dengan kampong halaman. Mengetahui Abu Nawas bias pulang kembali, penduduk negeri gembira. Desas desus tentang kembalinya Abu NAwas juga sampai ketelinga baginda Raja. Baginda juga merasa gembira mendengar fakta itu, tetapi dengan alas an yang sama sekali berbeda. Rakyat gembira karena mereka mencintai Abu Nawas, sedangkan baginda raja sudah tidak sabar ingin menghukum Abu Nawas yang telah kembali ke negeri asalnya. Namun baginda amat kecewa dan merasa terpukul melihat cara Abu Nawas pulang, baginda sama sekali tidak pernah membayangkan kalau Abu Nawas bergelayut di bawah perut keledai. Sehingga Abu Nawas terlepas dari sangsi hukuman yang akan di jatuhkan karena ia memang tidak bias dikatakan telah melanggar larangan baginda raja. Abu Nawas tidak mengendarai keledai,tidak berjalan kaki, tidak melompat-lompat, tidak berlari,tidak merangkak, melainkan menggelantung di bawah perut keledai. Cita-cita baginda raja untuk memenjarakan Abu Nawas masih belum terwujud.