x
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN
x xii xiv xv
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian Prospek Kebaruan
1 1 5 8 8 9 9
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Konsep Manajemen dan Strategi Manajemen Konsep Klaster Industri Konsep Daya Saing Industri Perikanan dan Klaster Perikanan Metode ANP Kajian Penelitian Terdahulu
10 10 12 15 22 26 30
BAB 3 KERANGKA PEMIKIRAN KONSEPTUAL DAN METODOLOGI PENELITIAN Kerangka Pemikiran Konseptual Penelitian Metodologi Penelitian
41 41 52
BAB 4 ANALISIS KEBIJAKAN PENINGKATAN DAYA SAING PERIKANAN NATUNA 65 Gambaran Umum Kabupaten Natuna 65 Tinjauan dan Analisis Historis Implementasi Kebijakan Pembangunan Wilayah dan Perikanan Natuna 74 Analisis Kebijakan Berbasiskan Pembangunan Kawasan Perikanan 94 Perumusan Lembaga 109 BAB 5 KONDISI DAN PENENTUAN DAYA SAING Kondisi Daya Saing Sektor Perikanan Kabupaten Natuna Penentuan Daya Saing Konsep Porter Strategi Bisnis dan Situasi Lingkungan Bisnis Analisis Daya Saing Perikanan Ditinjau dari Porter’s Five Forces Model
115 115 120 128 138
xi
BAB 6 STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING Posisi Strategis Natuna Secara Global Analisis (ANP) berdasarkan benefit, opportunity, cost and Risk (BOCR)
143 143 145
BAB 7 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Saran
158 158 160
DAFTAR PUSTAKA
163
LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP
171
xii
Daftar Tabel 1.1 1.2 2.1 2.2 2.3 3.1 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6
4.7
4.8
4.9 4.10
4.11a 4.11b 4.12
5.1a
Distribusi presentase PDRB Kabupaten Natuna 2006-2010 Produksi perikanan per komoditas di Kabupaten Natuna Perbandingan model-model untuk mengaji klaster Unsur – unsur kunci daya saing sistemik Ringkasan penelitian terdahulu Penjelasan skala ANP Realisasi penerimaan keuangan daerah Kabupaten Natuna tahun 2002, 2006 dan 2007 Penerimaan daerah Kabupaten Natuna menurut sumbernya 2006-2010 Potensi cadangan dan produksi minyak dan gas bumi negara negara kawasan Laut Cina Selatan Jenis komoditas ikan bernilai ekonomis Kabupaten Natuna Jumlah produksi perikanan di Kabupaten Natuna tahun 2007 Sektor-sektor ekonomi unggulan Kabupaten Natuna dibandingkan di tingkat Provinsi Kepulauan Riau dan nasional: LQ rata-rata tahun 2000 sampai 2006 Subsektor-subsektor ekonomi unggulan Kabupaten Natuna dibandingkan di tingkat Provinsi Kepulauan Riau dan nasional : LQ rata-rata tahun 2000 sampai 2006 Ringkasan analisis kebijakan bidang perikanan dan pengembangan wilayah serta kalster industri yang dikaitkan dengan peningkatan daya saing perikanan dan daerah Kabupaten Natuna Kebijakan yang pernah diprogramkan dan dilaksanakan dalam pembangunan daerah di Kabuapten Natuna Peluang pengembangan masing-masing kelompok sumberdaya ikan laut pada setiap wilayah pengelolaan perikanan (WPP) Program perwujudan pola ruang laut dalam mendukung kawasan perikanan Natuna Program perwujudan kawasan strategis kelautan Analisis kebijakan dikaitkan kelembagan yang dibutuhkan Kabupaten Natuna terkait peningkatan daya saing perikanan Distribusi persentase PDRB Kabupaten Natuna atas harga konstan tahun 2000 menurut lapangan usaha tahun 2006 sampai 2010
1 4 14 21 30 54 68 69 70 71 72 72
73
76
89 96
98 105 110
115
xiii
5.1b
5.2 5.3 5.4 5.5 5.6 5.7 5.8 5.9 5.10 5.11 5.12 5.13 5.14 5.15 6.1 6.2 6.3
Hasil analisis LQ PDRB menurut lapangan usaha berdasarkan harga konstan 2000 di Kabupaten Natuna, tahun 2008 sampai 2010. Pergeseran pertumbuhan lapangan usaha unggulan di Kabupaten Natuna tahun 2008 dan tahun 2010 Sumber daya ikan di Laut Natuna Jumlah RTP dan produksi perikanan tangkap menurut kecamatan tahun 2010 Jumlah RTP, keramba dan produksi perikanan budidaya menurut kecamatan Tahun 2010 Proyeksi penduduk usia kerja menurut golongan umur di Kabupaten Natuna tahun 2012 sampai 2015 Proyeksi usia 10 tahun ke atas menurut tingkat pendidikan di Kabupaten Natuna tahun 2012 sampai 2015 Komponen Indeks Pembangunan manusia IPM Kabupaten Natuna tahun 2006 sampai 2010 Armada kapal / perahu penangkap ikan di Kabupaten Natuna yang beroperasi tahun 2006 sampai 2010 Jumlah alat penangkap ikan di Kabupaten Natuna tahun 2008 sampai 2010 Banyaknya mesin, daya terpasang, produksi pada PT PLN tahun 2006 sampai 2010 Data harga 17 bahan bangunan dan harga sewa 4 alat berat Kabupaten Natuna tahun 2010 Volume ekspor berbagai komoditas ikan hidup di Kabupaten Natuna tahun 2008 sampai 2010 Harga jual ikan napoleon berdasarkan ukuran di Kabupaten Natuna tahun 2011 Potensi sumberdaya ikan di perairan laut Cina Selatan Alternatif program kebijakan berdasarkan hasil ANP BOCR secara optimistis dan pesimistis Strategi berdasarkan hasil ANP BOCR secara optimistis dan pesimistis Kriteria prinsip industrialisasi berdasarkan hasil ANP BOCR secara optimistis dan pesimistis
116
117 123 124 124 125 126 126 127 127 128 129 133 134 141 146 149 152
xiv
Daftar Gambar 1.1 1.2 1.3 1.4 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 3.1 3.2 3.3a 3.3b 4.1 4.2 4.3 5.1 5.2 5.3 5.4
5.5 6.1 6.2 6.3 6.4
Proyeksi neraca gas Indonesia region Natuna - Kepulauan Riau tahun 2010 sampai 2025 Struktur ekonomi PDRB Kabupaten Natuna tanpa minyak dan gas bumi, rata-rata tahun 2000 sampai 2008 Matriks kombinasi hasil analisis LQ dan SSA terhadap Sembilan sektor usaha di Kabupaten Natuna Kawasan Perbatasan Laut Natuna dan Kabupaten Natuna Five-Forces model of competition, Porter (1990) Paradigma baru daya saing internasional model sembilan faktor Rancanagan minapolitan sebagai kawasan industri perikanan Konsep ANP Bentuk hirarki dan jaringan ANP Kerangka pemikiran konsep penelitian Tahapan penelitian ANP Kerangka penelitian ANP Kerangka ANP versi Super Decisions software Peta blok MIGAS di wilayah Kabupaten Natuna Perbandingan pemanfaatan laut Kabupaten Natuna dengan potensi Laut Cina Selatan Wilayah pengelolaan perikanan WPP-RI 711, Laut Natuna dan Laut Cina Selatan serta Selat Karimata Pergeseran pertumbuhan lapangan usaha unggulan di Kabupaten Natuna tahun 2008 dan tahun 2010 dalam grafik Matriks kombinasi hasil analisis LQ dan SSA terhadap sembilan sektor usaha di Kabupaten Natuna Dugaan aliran proses bisnis, kondisi dan keragaman industri pengolahan dan pemasaran hasil perikanan di Kabupaten Natuna Rencana sistem perkotaan dan keterkaitannya dengan fungsi pengembangan sektor kelautan dan perikanan Provinsi Kepulauan Riau Five-forces model of competition Hasil prioritas aspek benefit Hasil prioritas aspek opportunity Hasil prioritas aspek cost Hasil prioritas aspek risk
2 3 5 7 19 20 26 28 30 41 54 59 60 67 76 95 118 119 132 137
138 153 154 155 156