PT BANK KESAWAN Tbk
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk periode Bulan January s/d September 2010 dan Bulan January s/d September 2009 ( Tidak diaudit ). Dalam Mata Uang Rupiah.
PT BANK KESAWAN Tbk. Head Office : Jl.Hayam Wuruk No.33 Jakarta Pusat 10210 Tel.(021) 3508888 Fax (021) 34832741-34832739
PT BANK KESAWAN Tbk Laporan Keuangan Konsolidasi untuk Periode Bulan January s/d September 2010 dan Bulan January s/d September 2009 ( dalam mata uang rupiah )
1.
PT BANK KESAWAN Tbk. Neraca (unaudited) Per 30 September 2010 dan 30 September 2009 (Dalam Ribuan Rupiah) AKTIVA AKTIVA
Catatan
30 September 2010 Rp
30 September 2009 Rp
Kas
2b,3
39.771.744
69.441.215
Giro pada Bank Indonesia
2c,4
106.501.628
92.116.955
2d,2j,5
124.659.994
63.283.496
164.542.977
97.126.326
8.309
-
Giro pada Bank Lain (setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesar Rp 1.657.465 dan Rp 651.048 per 30 Sept 2010 dan 30 Sept 2009) Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain (Setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesar Rp 5.087.158 dan Rp 3.141.309 per 30 Sept 2010 dan per 30 Sept 2009)
2e,2j,6
Tagihan Spot dan Derivatif Efek-efek (Setelah dikurangi bunga diskonto yg belum diamortisasi Rp 1.357.066 dan Rp 4.918.494 per 30 Sept 2010 dan per 30 Sept 2009 dan penyisihan penghapusan Rp 373.191 dan Rp 353.281 per 30 Sept 2010 dan 30 Sept 2009)
2f,7
168.763.669
442.214.301
Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah
2g,8
136.844.684
131.478.371
Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali (Setelah dikurangi pendapatan bunga yang belum direalisasi )
2h,2j
-
-
Kredit yang Diberikan (Setelah dikurangi penyisihan penghapusan Rp 17.568.043 dan amortized cost Rp 5.466.749 dan Rp 15.171.371 per 30 Sept 2010 dan 30 Sept 2009) Pihak yang mempunyai hubungan istimewa pihak ketiga
2i,2j,9
126.794.396 1.558.079.784
130.236.883 1.102.050.851
Tagihan Derivatif
2k
-
-
Tagihan Akseptasi
10
-
-
Penyertaan Saham
2m
-
-
2z,11
-
1.031.097
2z,
4.895.770
5.088.566
Aktiva Tetap (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 44.830.336 dan Rp 40.474.376 per 30 Sept 2010 dan 30 Sept 2009)
2o,12
37.033.735
42.246.699
Aktiva tidak berwujud (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp.588.383)
2p,
899.997
-
63.721.006
69.977.682
Pajak dibayar dimuka Aktiva pajak tangguhan
Aktiva Lain-Lain
2q,13
Jumlah Aktiva
2.532.517.693
2
2.246.292.442
PT BANK KESAWAN Tbk. Neraca (unaudited) Per 30 September 2010 dan 30 September 2009 (Dalam Ribuan Rupiah)
KEWAJIBAN DAN EKUITAS Catatan
30 September 2010 Rp
30 September 2009 Rp
Kewajiban Kewajiban Segera
2 s, 14
4.188.128
2.303.248
Simpanan Pihak yang Memiliki Hubungan Istimewa Pihak Lain
2t,15a,16a,17a 2t,15a,16a,17a
20.389.598 2.293.527.485
502.351 2.034.540.754
Simpanan dari Bank lain
2u,18a,19a,20a
4.987.130
5.103.049
Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali
-
-
Kewajiban spot dan derivatif
2k
10.427
-
Kewajiban Akseptasi
2l
-
-
Surat berharga yang diterbitkan
2v,
-
-
Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi
2j,21b
156.204
289.712
Hutang Pajak
22
2.871.276
2.799.248
Beban masih harus dibayar
23
5.809.807
5.950.653
Kewajiban pajak tangguhan
-
-
Hutang sewa guna usaha
24
84.174
490.506
Kewajiban lain-lain
25
19.065.404
16.712.217
2.351.089.633
2.068.691.738
Jumlah Kewajiban Ekuitas Modal Dasar 1.000.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 250,- per saham pada tanggal 30 Sept 2010 dan 30 Sept 2009 Modal ditempatkan dan Disetor Penuh sebanyak 626.523.750 saham dan 626.523.750 saham pada tanggal 30 Sept 2010 dan 30 Sept 2009 Agio Saham Cadangan Umum Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap Surplus Jumlah Ekuitas
26 & 27
2 r & 27
Jumlah Kewajiban Dan Ekuitas
3
156.630.938 6.104.599 980.174 17.712.350 181.428.061
156.630.938 (2.666.734) 46.250 15.476.733 8.113.517 177.600.704
2.532.517.693
2.246.292.442
PT BANK KESAWAN Tbk. Laporan Laba Rugi (unaudited) Per 30 September 2010 dan 30 September 2009 (Dalam Ribuan Rupiah) Catatan Pendapatan Operasi Pendapatan Bunga Pendapatan Bunga Pendapatan Provisi dan Komisi
2w,29 2w,30
Jumlah Pendapatan Bunga Beban Bunga Beban Bunga Beban Lainnya
2x,31 2x,32
Jumlah Beban Bunga Pendapatan (Beban) Bunga - Bersih Pendapatan Operasional Lainnya Pendapatan Provisi & Komisi lainnya Pendapatan valuta asing Pendapatan lainnya
Jumlah Pendapatan Operasi 34
Beban estimasi kerugian atas Komitmen dan Kontijensi Keuntungan (kerugian) Kenaikan (penurunan) nilai Surat Berharga & Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah Beban Operasional Lainnya Beban Administrasi dan Umum Gaji dan Tunjangan Kerugian Transaksi mata uang Beban Lainnya
35
36 37 38 39
Jumlah Beban Operasi Laba ( Rugi ) Operasi
164.687.020 3.166.697
173.022.447
167.853.717
(89.481.511) (3.743)
(102.337.776) (17.237)
(89.485.254)
(102.355.013)
83.537.193
65.498.704
1.569.407 7.483 5.924.599
1.290.711 4.585.014
7.501.489
5.875.725
91.038.682
71.374.429
(9.644.056)
(4.851.062)
519.040
300.070
(32.539.024) (33.861.837) (9.535.214)
(25.749.722) (31.790.669) (4.150) (4.490.356)
(75.936.075)
(62.034.897)
(85.061.091)
(66.585.889)
5.977.591
4.788.540
40
Jumlah Pendapatan dan Beban Non Operasional Laba ( Rugi ) sebelum pajak penghasilan Beban pajak Periode berjalan Tangguhan Laba Bersih Laba (Rugi) Bersih per Saham Dasar
172.692.063 330.384
-
Jumlah Beban Operasional Lainnya
Pendapatan dan Beban Non Operasional Bersih Pendapatan sewa Keuntungan(kerugian) Penjualan aktiva tetap Denda Selisih Kurs Lainnya
30 September 2009 Rp
33
Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya
Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif
30 September 2010 Rp
2z,41 2ee, 42 2ee,42
4
144.000 5.973 572.094 (2.296.483)
144.000 454.511 (81.100) (1.005.349)
(1.574.416)
(487.938)
4.403.175
4.300.602
(1.467.725)
(1.204.169)
2.935.450 4,69
3.096.433 4,94
PT BANK KESAWAN Tbk. Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi Per 30 September 2010 dan 30 September 2009 (Dalam Ribuan Rupiah)
Catatan
Saldo Per 01 Januari 2009 Penambahan Modal Disetor Laba Bersih tahun berjalan
Modal Disetor
26
125.304.750 40.097.520
(2.666.734)
Cadangan Umum
Revaluasi Aktiva Tetap
Akumulasi Laba (Defisit)
46.250
11.722.484
42
Saldo Per 30 September 2009
Saldo Per 01 Januari 2010 Penambahan Modal Disetor Laba Bersih tahun berjalan
Agio Saham & Beban Emisi Saham
26, 27
(2.666.734)
46.250
-
14.818.917
177.600.703
156.630.938
6.104.599
980.174
-
14.776.900
178.492.611
2.935.450
2.935.450
17.712.350
181.428.061
156.630.938
5
3.096.433
134.406.750 40.097.520 3.096.433
165.402.270
42
Saldo Per 30 September 2010
Jumlah Ekuitas
6.104.599
980.174
-
PT.Bank Kesawan Tbk. Laporan Arus Kas Untuk Tahun-Tahun yang berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 ( dalam Ribuan Rupiah ) 30 Sept 2010 Rp. Arus Kas dari Aktivitas Operasi Bunga, hasil investasi, provisi dan komisi yang diterima Bunga dan beban pembiayaan lainnya yang dibayar Pendapatan Operasional lainnya Biaya Tenaga Kerja Beban Administrasi dan Umum Beban Operasional lainnya Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Keuntungan(kerugian) penjualan Surat Berharga Penerimaan ( pembayaran ) lainnya Laba sebelum perubahan dalam aktiva dan kewajiban operasi
30 Sept 2009
173.022.447 (89.485.254) 7.501.489 (33.861.837) (32.539.024) (9.535.214) (9.644.056) 519.040 (1.574.416) 4.403.175
167.853.717 (102.355.013) 5.875.725 (31.790.669) (25.749.722) (4.494.506) (4.851.062) 300.070 (487.938) 4.300.602
(67.424.960) 268.084.319 (452.586.446) 7.480.569
(53.645.326) (415.466.669) 246.889.962 15.333.638
89.408.294 47.696.422 141.769.262 3.523.917
25.276.698 126.774.632 46.809.209 (18.103.850)
42.354.552
(21.831.104)
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Hasil Penjualan Aktiva Tetap Perolehan Aktiva Tetap ( penambahan )
4.312.967
(664.930)
Kas Bersih yang diterima ( digunakan ) untuk Aktivitas Investas
4.312.967
(664.930)
Perubahan dalam Aktiva dan Kewajiban Operasi Penurunan ( kenaikan ) aktiva operasi: Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain Surat-surat Berharga yang dimiliki dan Tagihan Lainnya Kredit Aktiva Lainnya Kenaikan ( penurunan ) kewajiban operasi: Simpanan Giro Tabungan Deposito Berjangka Kewajiban lainnya Kas Bersih yang diperoleh( digunakan ) untuk aktivitas operasi
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Penerimaan ( pembayaran ) Pinjaman yang diterima Modal Disetor ( pelaksanaan waran ) Penambahan( penurunan ) laba yang ditahan Kas Bersih yang digunakan dari Aktivitas Pendanaan
9.705.257 (10.281.076) (575.819)
30.293.789 6.729.869 37.023.658
46.091.700
14.527.624
Saldo Kas dan Setara Kas awal periode
224.841.666
210.314.042
Saldo Kas dan Setara Kas akhir periode
270.933.366
224.841.666
39.771.744 106.501.628 124.659.994 270.933.366
69.441.215 92.116.955 63.283.496 224.841.666
Kenaikan ( penurunan ) Bersih Kas dan Setara Kas
Kas dan Setara Kas terdiri dari: Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada Bank Lain
6
PT BANK KESAWAN TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada 30 September 2010 dan 2009
1.
Umum
1.a.
Pendirian PT Bank Kesawan Tbk (“Bank”) didirikan pada tanggal 1 April 1913 dengan nama N.V Chungwha Shangyeh Maatschappij (The Chinese Trading Company Limited) berdasarkan Akta No.53 di hadapan Notaris Leonard Hendrik-Willem Van Sandick tanggal 28 April 1913 dan diumumkan dalam Extra Bijvougsel der Javasche Courant No. 78 tanggal 30 September 1913. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 191547/U.M.II tanggal 28 Oktober 1958, Bank memulai kegiatan operasionalnya sebagai Bank Umum. Nama Bank diubah menjadi PT Bank Kesawan berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar No.60 di hadapan Notaris Ong Kiem Lian tanggal 10 Maret 1965 dan memperoleh persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A.5/68/15 tanggal 3 Juli 1965 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 95 tanggal 26 Nopember 1965, Tambahan No.395. Perubahan status bank dari perseroan tertutup menjadi perseroan terbuka berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat No.22 tanggal 25 Juli 2001dihadapan Notaris Fathiah Helmi, SH, dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia tanggal 27 Desember 2001, dengan Surat Keputusan No. C-20973.HT.04.04.TH.2001. Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No.7, tanggal 10 Agustus
2009
di hadapan Notaris Fathiah Helmi, SH, tentang Pernyataan Keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Kesawan Tbk. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah diterima dan dicatat dalam database Sisminbakum Departemen Hukum dan Hak Azazi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHU-AH.01.10-02294 tanggal 28 Januari 2010. Sedangkan untuk perubahan kepengurusan, terakhir pada Akta Berita Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Kesawan, Tbk No.72 tanggal 24 Juni 2010, Notaris Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, ruang lingkup kegiatan Bank adalah menjalankan kegiatan umum perbankan. Bank memperoleh persetujuan menjadi Pedagang Valuta Asing berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 28/366/UD/DIR tanggal 4 Desember 1995. Bank memperoleh persetujuan menjadi Bank Devisa berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 28/150/KEP/DIR tanggal 22 Februari 1996. Bank memperoleh persetujuan menjadi Bank Persepsi Kas Negara berdasarkan Surat Menteri Keuangan Republik Indonesia No. S-452/MK.03/1996 tanggal 16 Agustus 1996. Bank memperoleh persetujuan perubahan status Perseroan dari PerseroanTertutup menjadi Perseroan Terbuka berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-20973.HT.01.04.TH 2001 tanggal 27 Desember 2001. Kantor Pusat Bank berlokasi di Jalan Hayam Wuruk No.33, Jakarta Pusat. Pada tanggal 30 September 2010, Bank mempunyai 1 Kantor Pusat Non Operasional, 12 kantor cabang dan 22 kantor cabang pembantu di seluruh Indonesia.
1.b.
Penawaran Umum Saham Perdana Pada tanggal 31 Oktober 2002, Bank memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) berdasarkan Surat Keputusannya No. S-2369/PM/2002 untuk melakukan penawaran umum atas 78.800.000 lembar saham dengan nilai nominal dan harga penawaran sebesar Rp 250 per saham. Saham Bank tersebut telah diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada tanggal 21 November
7
PT BANK KESAWAN TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada 30 September 2010 dan 2009
2002. Dalam penawaran umum saham ini dikeluarkan pula Waran Seri I (waran) yang diberikan secara cuma-cuma kepada pemegang saham baru. Setiap pemegang 2 (dua) saham baru Bank memperoleh 3 (tiga) waran, sehingga jumlah waran yang diterbitkan adalah sebanyak 118.200.000 lembar. Setiap 1 (satu) Waran berhak membeli 1 (satu) saham baru Bank pada harga pelaksanaannya. Waran yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan, yaitu terhitung sejak tanggal 21 Mei 2003 sampai dengan tanggal 18 November 2005. Sampai dengan jangka waktu pelaksanaan terakhir tanggal 18 November 2005, waran yang telah dilaksanakan adalah sebanyak 501.219.000 waran pada harga pelaksanaan Rp 250 atau seluruhnya sebesar Rp 25.304.750.000. Sesuai dengan persetujuan Bapepam per 15 Juni 2009 dalam rangka Right Issue maka seluruh jumlah saham per 30 September 2010 adalah 626.523.750 lembar saham atau dengan nilai Rp.156.630.937.500,- (lihat Catatan 27).
Penawaran Umum Terbatas I Pada tanggal 15 Juni 2009, Bank memperoleh pemberitahuan efektifnya pernyataan pendaftaran dari ketua Bapepam dan LK berdasarkan surat keputusannya No. S-5209/B2/2009 tanggal 15 Juni 2009 untuk melakukan penawaran umum terbatas I dengan menerbitkan Hak memesan Efek terlebih dahulu. Dalam Penawaran umum terbatas I ini dikeluarkan sebanyak 125.304.750 lembar saham dengan nilai nominal Rp. 250 per saham yang ditawarkan dengan harga penawaran sebesar Rp. 320 setiap saham
1.c
Komisaris, Direksi dan Karyawan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut 2010
2009
Drs.Suroto Moehadji, MBA *
Soeryanto, SH*
Dewan Komisaris Komisaris Utama Independen : Komisaris Independen
:
Yorrys Raweyai
R.Mohammad Afdal Rezki Perdanaputra Pamilih*
Komisaris Independen
:
Nasrul Husin
Yorrys Raweyai
Dewan Direksi Direktur Utama
:
Drs.Gatot Siswoyo, MBA *
Dinno Indiano, SE
Direktur
:
Rusli, ST
Entjik Sjahrudin Djafar, SE
Direktur
:
Yosep Solihin Yo, SH
Rusli, ST
Hemawati **
Yosep Solihin Yo, SH Sugiharto Muliadi
Seluruh pengurus Bank pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 telah mendapat persetujuan Bank Indonesia kecuali : *) Suroto Moehadji dan Gatot Siswoyo berturut-turut sebagai Komisaris Utama Independen dan Direktur Utama diangkat melalui RUPS LB tanggal 31 Maret 2010 dan telah mendapat persetujuan Bank Indonesia tanggal 07 Juni 2010. **) Hemawati diangkat melalui RUPS Tahunan tanggal 24 Juni 2010 dan berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia.
Per 30 September 2010 dan 2009, jumlah gaji dan kompensasi lainnya yang telah diterima oleh Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebesar Rp 82.823.597,- dan Rp 218.614.643,- serta Rp 60.000.000,- dan Rp 225.500.000,-
8
PT BANK KESAWAN TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada 30 September 2010 dan 2009
Jumlah karyawan tetap per 30 September 2010 dan 2009 adalah sebanyak
611 orang dan 594 orang
(tidak diaudit).
1.d.
Komite-Komite Bank. Sesuai PBI No. 8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 tentang pelaksanaan Good Corporate Govermance bagi Bank Umum, Bank telah membentuk beberapa Komite. Pembentukan Komite dan perubahan terakhir Komite Audit, Komite Pemantau Resiko dan Komite Remunerasi dan Nominasi telah dibentuk berdasarkan Rapat Dewan Komisaris dan ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi, dengan susunan sebagai berikut :
Komite Audit Ketua
:
Nasrul Husin
Anggota :
Abdul Kholiq Ade Purwadi
Komite Pemantau Resiko Ketua
:
Nasrul Husin
Anggota :
Abdul Kholiq Ade Purwadi
Komite Remunerasi dan Nominasi Ketua
:
Anggota :
Yorrys Raweyai Nasrul Husni Steven Hartanto
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Penting
2.a.
Dasar Penyajian Laporan Keuangan Laporan keuangan disusun sesuai dengan prinsip dan praktik akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”, Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) revisi tahun 2001, Peraturan Bank Indonesia (PBI), Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia (SK DIR BI) dan Surat Edaran Bank Indonesia (SE BI) yang masih berlaku sejak tanggal efektifnya. Laporan keuangan disusun berdasarkan prinsip berkesinambungan (going concern) serta berdasarkan konsep biaya historis (historical cost ), kecuali untuk efek-efek tertentu
yang dinyatakan
sebesar nilai wajar, aktiva tetap tertentu yang dinilai kembali berdasarkan Peraturan Pemerintah, dan agunan yang diambil alih yang dicatat sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi.
9
PT BANK KESAWAN TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada 30 September 2010 dan 2009
Laporan keuangan juga disusun berdasarkan konsep dasar akrual, kecuali untuk tagihan bunga atas aktiva produktif yang digolongkan sebagai ‘non performing’ yang dicatat pada saat kas diterima (cash basis). Kebijakan akuntansi ini telah diterapkan secara konsisten kecuali apabila dinyatakan adanya perubahan dalam kebijakan akuntansi yang dianut. Untuk
penyajian laporan arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro
pada bank lain yang tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya. Laporan arus kas disusun dengan menggolongkan transaksi ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Bank menggunakan metode langsung untuk pelaporan arus kas. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan adalah mata uang Rupiah. 2.b
Kas dan Setara Kas Kas dan Setara Kas meliputi kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain
2.c.
Giro Wajib Minum ( GWM ) Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia No.6/15/PBI/2004 mengenai giro wajib minimum Bank Umum pada Bank Indonesia, yang mewajibkan setiap bank untuk menempatkan sejumlah persentasi atas simpanan pihak ketiga.
2.d.
Giro pada Bank Indonesia dan Bank lain. Giro pada Bank Indonesia dan Bank lain disajikan sebesar saldo giro dikurangi dengan penyisihan penghapusan aktiva produktif.
2.e.
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain merupakan penanaman dana dalam bentuk call money, penempatan fixed term, deposito berjangka, dan lain-lain. Penempatan pada Bank Indonesia disajikan sebesar penempatan setelah dikurangi bunga diterima dimuka. Penempatam pada Bank lain disajikan sebesar penempatan dikurangi penyisihan penghapusan aktiva produktif.
2.f.
Efek – efek Surat-syrat berharga yang dimiliki terdiri dari surat-surat berharga yang duperdagangkan dipasar uang seperti unit reksadana, Sertifikat Bank Indonesia, negotiable scertifikat of deposit, commercial papers, Surat berharga pasar uang, wesel ekspor, serta surat berharga yang diperdagangkan di bursa efek. Investasi dalam bentuk surat berharga ( efek ) digolonglkan dalam tiga kelompok berikut : a). Diperdagangkan ( Trading securities ) Termasuk dalam kelompok ini adalah efek yang dibeli dan dimiliki untuk dijual kembali dalam waktu dekat. Efek ini dimiliki dengan tujuan untuk menghasilkan laba dari perbedaan harga jangka pendek Investasi dalam efek yang termasuk dalam kelompok ini diukur sebesar nilai wajarnya. Laba/rugi yang timbul dari pengukuran tersebut diakui pada periode berjalan. b). Dimiliki hingga jatuh tempo ( held to maturity ) Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk
dimiliki hingga jatuh tempo diukur sebesar
harga perolehan yang disesuaikan dengan amortisasi premi atau diskonto yang belum diamortisasi.
10
PT BANK KESAWAN TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada 30 September 2010 dan 2009
c). Tersedia untuk dijual ( available for sale ) Investasi dalam efek yang tidak memenuhi kriteria kelompok diperdagangkan dan yang dimiliki hingga jatuh tempo diukur sebesar nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum direalisasi dari kepemilikan efek ini disajikan sebagai komponen ekuitas.
Efek-efek disajikan sesuai dengan metode penyajian yang disebutkan diatas dan dikurangi dengan penyisihan kerugian atas efek.
2.g.
Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah. Obligasi Rekapitalisasi yang dimiliki oleh bank yang direkapitalisasi dikelompokan menjadi : a). Obligasi Rekapitalisasi dalam portfolio investasi, yaitu porfolio obligasi yang dicatat dalm pembukuan bank yang tidak dapat diperdagangkan sehingga diperlakukan sebagai efek yang dimiliki hingga jatuh tempo. b). Obligasi Rekapitalisasi dalam portfolio perdagangan, yaitu portfolio obligasi yang dicatat dalam pembukuan bank yang dapat
diperdagangkan sehingga diperlakukan sebagai efek yang
diperdagangkan atau tersedia untuk dijual. Untuk obligasi Rekapitalisasi Pemerintah yang diperdagangkan, nilai wajar ditentukan berdasarkan harga penawaran
di bursa pada tanggal terdekat dengan tanggal neraca. Sedangkan obligasi Rekapitalisasi
Pemerintah yang tidak memiliki nilai penawaran, nilai wajar ditentukan dengan pendekatan yield to maturity.
2.h.
Efek yang dibeli/dijual dengan janji dijual/dibeli kembali. Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali disajikan sebagai kewajiban dalam neraca sebesar jumlah pembelian kembali tersebut, dikurangi dengan bunga dibayar dimuka yang belum diamortisasi. Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali disajikan sebagai aktiva dalam neraca sebesar jumlah penjualan kembali tersebut, dikurangi dengan bunga yang belum diamortisasi .
2.i.
Kredit. Kredit adalah berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam ( debitur ) unutuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga, imbalan atau pembagian hasil keuntungan. Termasuk dalam pengertian kredit yang diberikan adalah kredit dalam rangka pembiayaan bersama ( kredit sindikasi ), kredit dalam restrukturisasi, dan pembelian surat berharga debitur yang dilengkapi dengan note purchase agreement ( NPA ). Selain itu termasuk pula kredit yang berasal dari bank garansi, L/C fasilitas lainnya yang tidak dapat diselesaikan ( wanprestasi ) dan dialihkan menjadi kredit, serta cerukan. Kredit dicatat sebesar pokok kredit dan disajikan sebesar pokok kredit dikurangi penyisihan penghapusan. Kredit sindikasi dan penerusan disajikan sebesar dengan porsi kredit yang risikonya ditanggung bank dan anak perusahaan.
Kredit yang dibeli dari BPPN. Perlakuan akuntansi untuk kredit yang dibeli dari BPPN mengacu pada PBI No.4/7/PBI/2002 tanggal 27 September 2002. Selisih nilai pokok kredit dan harga beli dibukukan sebagai penyisihan kerugian apabila bank tidak membuat perjanjian kredit baru dengan debitur dan dibukukan sebagai pendapatan ditangguhkan
11
PT BANK KESAWAN TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada 30 September 2010 dan 2009
apabila bank membuat perjanjian baru dengan debitur. Kredit yang dibeli dari BPPN harus dihapusbukukan dalam masa 5 tahun sejak pembelian, kredit belum dilunasi.
2.j
Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif ( PPAP ), Ativa Non Produktif ( PPANP ) serta Estimasi Komitmen dan Kontijensi. Aktiva produktif terdiri giro pada bank lain, penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia, piutang, pembiayaan, surat-surat berharga, Obligasi rekapitalisasi Pemerintah, Surat berharga yang dibeli dengan janji
dijual kembali, wesel ekspor dan tagihan lainnya, tagihan derivatif, kredit yang diberikan, tagihan akseptasi, penyertaan, komitmen dan kontijensi pada rekening administrastif yang mempunyai risiko kredit. Aktiva Non Produktif adalah aset Bank selain Aktiva Produktif yang memiliki potensi kerugian, antara lain dalam bentuk agunan yang diambil-alih, property terbengkalai (abandoned property), rekening antar kantor dan suspense account.. Penentuan kualitas dan PPA Produktif dan Non Produktif mengacu kepada PBI No. 7/2/PBI/2005 dan SE No. 7/3/DPNP tentang Penilaian Kualitas Bank Umum. Pedoman untuk menentukan besarnya PPA adalah sebagai berikut : 1). Penyisihan umum ditetapkan paling kurang sebesar 1% dari aktiva produktif yang memiliki kualitas lancar, kecuali untuk aktiva produktif dalam bentuk penempatan pada Bank Indonesia, Sertifikat Bank Indonesia ( SBI ) dan Obligasi Pemerintah dan aktiva produktif yang dijamin dengan agunan berupa giro, deposito, tabungan, setoran jaminan, emas, atau Surat Utang Negara ( SUN ), jaminan pemerintah Bank Indonesia, stanby L/C dari bank utama yang diterbitkan sesuai dengan Uniform Customes and Practice for Documentary Credit ( UCP ) atau International Standard Practice ( ISP ) yang berlaku. 2). Penyisihan khusus, sekurang-kurangnya sebesar :
Persentase
Dasar Perhitungan Aktiva Produktif
Klasifikasi Dalam Perhatian Khusus
5%
Setelah dikurangi nilai agunan
Kurang lancar
15%
Setelah dikurangi nilai agunan
Diragukan
50%
Setelah dikurangi nilai agunan
100%
Setelah dikurangi nilai agunan
Macet
Berdasarkan PBI Nilai agunan yang dapat diperhitungkan sebagai pengurang pada pembentukan penyisihan Penghapusan aktiva produktif
adalah apabila penilaian agunan dilakukan tidak melampaui
jangka waktu 24 jam dan untuk aktiva produktif dengan nilai sama atau diatas Rp.5 ( milyar ) dilakukan oleh penilai independen. Estimasi kerugian untuk komitmen dan kontijensi yang mempunyai risiko kredit disajikan disisi kewajiban pada neraca.
12
PT BANK KESAWAN TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada 30 September 2010 dan 2009
Penerimaan kembali aktiva produktif yang telah dihapusbukukan dicatat sebagai penambahan penyisihan penghapusan selama periode berjalan, jika terdapat kelebihan dari penerimaan pokok kredit, kelebihannya diakui sebagai pendapatan bunga. Penyisihan kerugian atas aktiva non produktif ditentukan berdasarkan PBI No.7/2/PBI/2005 tanbggal 20 Januari 2005 tentang penilaian kualitas aktiva bank umum yang mengklasifikasikan aktiva non produktif menjadi 4 kategori sebagai berikut:
Persentase Klasifikasi Dalam Perhatian Khusus Kurang lancar Diragukan Macet
2.k.
5% 15% 50% 100%
Tagihan/Kewajiban Derivatif Transaksi derivatif dibedakan antara tujuan untuk lindung nilai ( hedging ) dan untuk mencari keuntungan ( speculative/tarding ). Termasuk dalam produk derivatif adalah forward, swaps, option, dan futur Tagihan derivatif dicatat sebesar selisih antara nilai kontrak dan nilai wajar derivatif pada tanggal laporan. Tagihan derivatif disajikan sebesar nilai tagihan yang timbul dikurangi penyisihan kerugian. Kewajiban derivatif dicatat sebesar selisih antara nilai kontrak dan nilai wajar derivatif pada tanggal laporan, Kewajiban derivatif disajikan sebesar nilai kewajiban yang timbul.
2.l.
Tagihan dan Kewajiban Akseptasi Tagihan dan kewajiban akseptasi dicatat sebesar nilai letter of credit (‘L/C’) atau nilai yang dapat direalisasi L/C yang diaksep oleh bank pengaksep. Dan disajikan setelah dikurangi penghapusan penghapusan.
2.m.
Penyertaan Saham. Penyertaan saham adalah penanaman dana dalam bentuk saham pada perusahaan non publik yang bergerak dalam jasa keuangan yang tidak melalui pasar modal untuk tujuan jangka panjang ( kecuali yang dilakukan anak perusahaan bukan bank ), serta investasi sementara dalam rangka debt to equity swaps.
2.n.
Agunan yang diambil alih. Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi. Selisih antara nilai agunan yang dapat diambil alih dengan sisa pokok pinjaman, jika ada dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. Selisih nilai buku agunan yang diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian.
2.o.
Aktiva Tetap. 1). Aktiva Tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan, kecuali hak atas tanah yang tidak dususutkan dan aktiva tertentu yang diniliai kembali berdasarkan peraturan pemerintah.
13
PT BANK KESAWAN TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada 30 September 2010 dan 2009
2). Sesuai dengan PSAK no.47 tentang Akuntansi Tanah, perolehan tanah setelah tanggal 1 Januari tahun 1999 dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Jumlah biaya yang material sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasi berdasarkan jangka waktu yang lebih pendek antara hak atas tanah atau umur ekonomis tanah. 3). Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode saldo menurun ganda ( kecuali untuk bangunan dan renovasi gedung menggunakan metode garis lurus ) dengan tarif penyusutan sebagai berikut:
Jenis Aktiva
Tarif
Bangunan
5%
Kendaraan
25 -50 %
Mesin dan Inventaris Kantor
25– 50 %
Biaya perbaikan dan perawatan dibebankan langsung kelaporan laba rugi pada saat terjadinya biayabiaya tersebut. Sedangkan biaya-biaya yang jumlahnya besar dan sifatnya menambah nilai manfaat aktiva secara signifikan dikapitalisasi. Apabila suatu aktiva tidak lagi digunakan atau dijual, nilai perolehan dan akuntansi penyusutan aktiva tersebut dikeluarkan dari pencatatannya sebagai aktiva tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan dalam laporan laba rugi tahun berjalan. 4). Sewa Guna Usaha. Transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai sewa guna usaha dengan hak opsi apabila memenuhi kriteria sebagai berikut : a). Penyewa guna usaha mempunyai hak opsi untuk aktiva yang disewa guna usahakan pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha. b). Seluruh pembiayaan berkala yang dilakukan oleh penyewa guna usaha ditambah dengan nilai sisa dapat menutup pengembalian biaya perolehan barang modal yang disewa guna usahakan beserta bunganya sebagai keuntungan perusahaan sewa guna usaha. c). Masa sewa usaha minimal 2 tahun. Apabila sewa guna usaha tidak memenuhi kriteria tersebut diatas, maka dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa ( operating lease ).
Dalam metode capital lease aktiva yang disewa guna usahakan disajikan dalam aktiva tetap, sedangkan kewajibannya dilaporkan dalam akun hutang sewa guna usaha. Aktiva sewa guna usaha dan hutang sewa guna usaha dicatat sebesar nilai tunai
dari seluruh
pembayaran sewa guna usaha ditambah nilai sisa ( hak opsi ). Aktiva sewa guna usaha disajikan sebagai bagian dari aktiva tetap dan disusutkan berdasarkan metode dan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan aktiva tetap.
2.p.
Aktiva tidak berwujud. Hak paten dan Merk dagang dinyatakan sebesar harga perolehan dan diamortisasi dengan menggunakan garis lurus.
14
PT BANK KESAWAN TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada 30 September 2010 dan 2009
2.Q.
Aktiva lain-lain. Terdiri dari aktiva yang tidak dapat secara layak digolongkan dalam pos-pos sebelumnya dan tidak cukup material disajikan dalam pos tersendiri. Termasuk dalam aktiva lain-lain adalah aktiva tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan usaha. Aktiva lain-lain disajikan sebesar nilai tercatat , biaya perolehan setelah dikurangi dengan amortisasi dan penurunan nilai. Aktiva tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan usaha dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak disusutkan.
2.r.
Penurunan nilai aktiva. Apabila taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali ( recoverable amount ) dari suatu aktiva lebih rendah dari nilai tercatatnya, maka diakui sebagai rugi penurunan aktiva.
2.s.
Kewajiban segera. Kewajiban segera dicatat pada saat timbulnya kewajiban atau diterima perintah dari pemberi amanat, baik dari masyarakat maupun dari bank lain. Kewajiban segera disajikan sebesar jumlah kewajiban bank.
2.t.
Simpanan. Simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat ( diluar bank ) kepada bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana. Termasuk dalam pos ini adalah giro, tabungan, deposito, sertifikat deposito, dan bentuk lain yang dipersamakan dengan hal diatas. Giro dan tabungan disajikan sebesar nilai kewajiban kepada pemegang giro dan tabungan. Deposito berjangka disajikan sebesar nilai nominal, dan Sertifikat deposito disajikan sebesar nilai nominal dikurangi dengan bunga yang belum diamortisasi.
2.u.
Simpanan dari Bank lain. Simpanan dari bank lain terdiri dari kewajiban kepada bank lain, baik lokal maupun luar negeri, dalam bentuk giro, tabungan, inter bank call money dengan periode jatuh tempo menurut perjanjian kurang dari 90 hari, deposito berjangka dan sertifikat deposito. Simpanan bank lain disajikan sebesar jumlah kewajiban kepada bank lain.
2.v.
Surat berharga yang diterbitkan. Surat berharga yang diterbitkan termasuk floating rate notes, medium term notes dan travelers cheques dicatat sebesar nilai nominal. Sesuai ketentuan Bank Indonesia simpanan dari bank lain dengan jangka waktu lebih 90 hari disajikan sebagai surat berharga yang diterbitkan. Premi atau diskonto yang timbul dari penerbitan floating rate notes medium term notes diakui sebagai pendapatan/beban yang ditangguhkan dan diamortisasi selama periode surat berharga.
2.w.
Pengakuan pendapatan. Pendapatan bunga diakui dengan menggunakan metode akrual. Pendapatan bunga yang berasal dari aktiva produktif bermasalah tidak dakui sebagai pendapatan , kecuali pada saat pembayaran diterima. Pada saat kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai non performing, pendapatan bunga yang telah diakui tetapi belum diterima harus dibatalkan sebagai pendapatan bunga. Dan pendapatan bunga yang dibatalkan tersebut diakui sebagai tagihan kontijensi.
15
PT BANK KESAWAN TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada 30 September 2010 dan 2009
Pendapatan provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan yang berkaitan langsung dengan kegiatan perkreditan dan/atau yang mempunyai jangka waktu tertentu, ditangguhkan dan diamortisasi berdasarkan metode garis lurus sesuai jangka waktunya. Pendapatan dan provisi dan komisi lainnya yang tidak berkaitan langsung dengan kegiatan perkreditan atau jangka waktu tertentu diakui pada saat terjadinya transaksi.
2.x.
Pengakuan Beban. Beban bunga diakui dengan menggunakan metode akrual. Beban provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan yang berkaitan langsung dengan kegiatan perkreditan dan/atau mempunyai jangka waktu tertentu, ditangguhkan dan diamortisasi berdasarkan metode garis lurus. Beban provisi dan komisi lainnya yang tidak berkaitan langsung dengan kegiatan perkreditan atau jangka waktu tertentu diakui pada saat terjadinya transaksi.
2.y.
Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa ditetapkan berdasarkan PSAK No.7 dan sesuai dengan peraturan Bank Indonesia No. 8/13/PBI/2006.
2.z.
Pajak Penghasilan. Pajak penghasilan dihitung dari laba kena pajak, yaitu laba yang telah disesuaikan dengan peraturan perpajakan. Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban. Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku saat ini.
2.aa.
Imbalan kerja. Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah tak terdiskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada Bank dalam suatu periode akuntansi. Imbalan pasca kerja diakui sebesar jumlah yang diukur dengan menggunakan dasar diskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Kewajiban dan beban diukur dengan menggunakan teknik aktuaria yang mencakup pula kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik kebiasaan bank. Dalam penghitungan kewajiban, imbalan harus didiskontokan dengan menggunakan Projected Unit Credit Method.
2.bb.
Opsi Saham. Sudah jelas.
2.cc.
Penggunaan estimasi. Sudah jelas
2.dd.
Kuasi reorganisasi. Sudah jelas.
2.ee.
Laba bersih per saham. Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
16
PT BANK KESAWAN TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada 30 September 2010 dan 2009
2.ff.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing. Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing disesuaikan dengan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut, dan laba atau rugi kurs yang terjadi dicatat pada periode berjalan. Kurs yang dipergunakan untuk menjabarkan mata uang asing kedalam rupiah adalah sebagai berikut : Valuta Asing
1 USD
2.gg.
2010
2009
Rp
Rp
8,925.00
9,665.00
1 SGD
6,785.53
6,858.26
1 GBP
14,178.26
15,546.64
1 JPY
107.19
108.01
1 HKD
1,150.02
1,247.07
1 AUD
8,646.10
8,521.63
1 MYR
2,891.16
2,792.15
1 NZD
6,584.87
6,970.89
1 EUR
12,168.79
14,139.90
Informasi Segmen Bank melaporkan informasi segmen berdasarkan jasa yang dihasilkan dan wilayah geografis.
17
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ( Lanjutan ) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 ( dalam Ribuan Rupiah )
3. Kas Akun ini terdiri atas :
Rupiah Mata Uang Asing : - Dolar AS - Dolar SGD - Dolar AUD - Dolar HK - Euro - Pound Sterling - Yen Jepang Sub Jumlah Mata Uang Asing Jumlah
30 Sept 2010 Rp 38.256.044
30 Sept 2009 Rp 64.784.456
811.229 704.471 1.515.700 39.771.744
3.736.112 920.647 4.656.759 69.441.215
Saldo dalam mata uang Rupiah termasuk uang pada mesin ATM ( Automated Teller Machine ) sejumlah Rp. 1.632.800,- pada tanggal 30 September 2010 dan Rp.1.561.950,- pada tanggal 30 September 2009.
4. Giro Pada Bank Indonesia Giro pada Bank Indonesia terdiri atas :
Rupiah Mata Uang Asing : Dolar AS (US $ 325.000 dan US $ 275.000) per 30 September 2010 dan 2009 Jumlah
30 Sept 2010 Rp 103.601.003
30 Sept 2009 Rp 89.459.080
2.900.625
2.657.875
106.501.628
92.116.955
Saldo giro pada Bank Indonesia disediakan untuk memenuhi persyaratan GWM dari Bank Indonesia. Menurut ketentuan Bank Indonesia, GWM dalam Rupiah sebesar 5% berupa Giro pada ank Indonesia dan 2,5% berupa penempatan pada BI lainnya yaitu SBI, SUN dan Excess Reserve dan dalam Valas sebesar 1%. Rasio GWM dalam Rupiah pada tanggal 30 September 2010 sebesar 5,04% (30 September 2009 : 5,05%), dan dalam Dolar Amerika Serikat pada tanggal 30 Septemberi 2010 sebesar 1,13% (30 September 2009 : 1,23%)
5. Giro Pada Bank Lain a. Berdasarkan mata uang :
Rupiah Mata Uang Asing Jumlah Dikurangi : Penyisihan Penghapusan
30 Sept 2010 Rp 337.608 125.979.851
30 Sept 2009 Rp 18.311 63.916.233
126.317.459 (1.657.465) 124.659.994
63.934.544 (651.048) 63.283.496
18
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ( Lanjutan ) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 ( dalam Ribuan Rupiah )
b. Berdasarkan kolektibilitas : Per 30 September 2010 dan 2009, semua giro pada bank lain diklasifikasikan lancar, kecuali Giro pada Bank Indover digolongkan pada kolektibilitas macet c. Berdasarkan pihak yang mempunyai hubungan istimewa :. Penempatan giro pada bank lain bersifat umum dan wajar, bukan berdasarkan hubungan istimewa. 30 Sept 2010 Rp Bank Mandiri ANZ Bank Indover Bank Standard Chartered Bank Sumitomo Bank UOB Bank Wachovia Bank BCA Deutsche Bank OCBC Dikurangi : Penyisihan Penghapusan
30 Sept 2009 Rp
33.587.048 1.208.048 1.643.322 12.997.280 494.678 3.397.440 52.364.743 12.016.562 719.848 7.888.490 126.317.459 (1.657.465) 124.659.994
30.447.539 1.075.620 836.449 2.574.042 410.361 5.400.012 16.083.157 4.094.753 895.477 2.117.134 63.934.544 (651.048) 63.283.496
d. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun 30 Sept 2010 Rupiah Mata uang asing
30 Sept 2009
0,00% 0,02%
0,00% 0,17%
Penyisihan penghapusan giro pada bank lain adalah sebagai berikut : 30 Sept 2010 Rp Saldo awal periode Penyisihan tahun berjalan Penghapusan Saldo akhir periode
30 Sept 2009 Rp
651.048 1.006.417 1.657.465
361.546 289.502 651.048
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan giro pada bank lain adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya giro pada bank lain serta telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia.
19
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ( Lanjutan ) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 ( dalam Ribuan Rupiah )
6. Penempatan Pada Bank Indonesia dan Bank Lain. a. Berdasarkan jenis, mata uang, dan kolektibilitas : 30 Sept 2010 Rupiah : Bank Indonesia
Jatuh Tempo
Macet
-
< 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 6 bulan 6 - 12 bulan
-
-
-
Penempatan Fixed term< 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 6 bulan 6 - 12 bulan
-
-
-
-
-
-
Deposito Berjangka
163.700.000
Jumlah
-
Call Money
< 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 6 bulan 6 - 12 bulan
Lancar
< 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 6 bulan 6 - 12 bulan
Jumlah Rupiah Diskonto FTK Jumlah
163.700.000 (96.439) 163.603.561 Jatuh Tempo
163.700.000 -
163.700.000 (96.439) 163.603.561
Lancar
Macet
Jumlah
Mata uang Asing Bank Indonesia
< 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 6 bulan 6 - 12 bulan
-
Call Money
< 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 6 bulan 6 - 12 bulan
-
Penempatan Fixed term< 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 6 bulan 6 - 12 bulan Deposito Berjangka
< 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 6 bulan 6 - 12 bulan
Jumlah Mata uang asing Jumlah Penyisihan penghapusan Jumlah Bersih
6.026.574
6.026.574
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6.026.574
163.603.561 163.603.561
6.026.574 (5.087.158) 939.416
20
6.026.574 169.630.135 (5.087.158) 164.542.977
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ( Lanjutan ) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 ( dalam Ribuan Rupiah )
30 Sept 2009 Rupiah : Bank Indonesia
Jatuh Tempo
Macet -
87.592.024 -
< 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 6 bulan 6 - 12 bulan
-
-
-
Penempatan Fixed term< 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 6 bulan 6 - 12 bulan
-
-
111.111
-
-
-
Deposito Berjangka
87.592.024
Jumlah
-
Call Money
< 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 6 bulan 6 - 12 bulan
Lancar
111.111
< 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 6 bulan 6 - 12 bulan
Jumlah Rupiah
87.703.135 Jatuh Tempo
87.703.135
Lancar
Macet
Jumlah
Mata uang Asing Bank Indonesia
< 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 6 bulan 6 - 12 bulan
-
Call Money
< 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 6 bulan 6 - 12 bulan
-
Penempatan Fixed term< 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 6 bulan 6 - 12 bulan
-
-
-
Deposito Berjangka
-
-
-
< 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 6 bulan 6 - 12 bulan
Jumlah Mata uang asing Jumlah Penyisihan penghapusan Jumlah Bersih
-
-
-
12.564.500 -
12.564.500
87.703.135 87.703.135
21
12.564.500
12.564.500
12.564.500 (3.141.309) 9.423.191
100.267.635 (3.141.309) 97.126.326
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ( Lanjutan ) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 ( dalam Ribuan Rupiah )
b. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun : 30 Sept 2010 6,17% 0,00%
Rupiah Mata uang asing
30 Sept 2009 7,01% 0,00%
c. Penyisihan penghapusan penempatan pada bank lain adalah sebagai berikut : 30 Sept 2010 30 Sept 2009 Rp Rp Saldo awal periode 3.141.309 1.667 Penyisihan tahun berjalan 1.945.849 3.139.642 Penghapusan Saldo akhir periode 5.087.158 3.141.309
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan penempatan pada bank lain yang dibentuk telah memadai.
7. Efek-Efek a. Berdasarkan jenis, mata uang dan kolektibilitas 30 Sept 2010
Nilai Perolehan
Bunga yg belum Keuntungan diamortisasi ( kerugian ) yang belum direalisasi
Lancar
Macet
Jumlah
Dimiliki hingga jatuh tempo Sertifikat B.Indonesia Obligasi
140.000.000
(1.357.066)
138.642.934
25.473.426
25.473.426
Obligasi
5.020.500
5.020.500
Jumlah
170.493.926
-
138.642.934 25.473.426
Diperdagangkan
(1.357.066)
-
Penyisihan Jumlah bersih
30 Sept 2009
Nilai Perolehan
Bunga yg blm diamortisasi
Keuntungan ( kerugian ) yg blm direalisasi
-
5.020.500
169.136.860
169.136.860
(373.191) 168.763.669
(373.191) 168.763.669
Lancar
Macet
Jumlah
Dimiliki hingga jatuh tempo Sertifikat B.Indonesia Obligasi Medium Term Notes
412.158.000 10.000.000 5.000.000
(4.918.494) 54.150
407.239.506 10.054.150 5.000.000
(199.500)
20.273.926
-
407.239.506 10.054.150 5.000.000
Diperdagangkan Obligasi
20.473.426
Jumlah
447.631.426
(4.918.494)
(145.350)
Penyisihan Jumlah bersih
442.567.582 (353.281) 442.214.301
22
-
20.273.926 442.567.582 (353.281) 442.214.301
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ( Lanjutan ) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 ( dalam Ribuan Rupiah )
b. Berdasarkan jatuh tempo 30 Sept 2010 Rupiah Kurang dari 1 tahun 1 - 5 tahun 5 - 10 tahun Jumlah
30 Sept 2009
138.642.934 30.493.926 169.136.860
407.239.506 29.814.100 5.513.976 442.567.582
c. Berdasarkan efek pemerintah dan bukan pemerintah 30 Sept 2010 Efek pemerintah Efek bukan pemerintah Jumlah
30 Sept 2009
138.642.934 30.493.926 169.136.860
407.239.506 35.328.076 442.567.582
d. Berdasarkan peringkat per 30 September 2010 Peringkat
30 Sept 2010
Rupiah Dimiliki hingga jatuh tempo Sertifikat Bank Indonesia 90 hari Obligasi Indofood sukses makmur IV tahun 2007 Obligasi Indosat V seri A tahun 2007 Obligasi Indosat V seri A tahun 2007 Obligasi Exelcom II tahun 2007 Bond Astra Sedaya XI Bond Lautan Luas III tahun 2008 Obligasi Jasa Marga JORR I tahun 2003
idAA+ idAA+ idAA+ idAAidAAidA-
Diperdagangkan Bond Telkom II
idAAA
Bunga yang belum diamortisasi Penyisihan Jumlah
138.642.934 5.000.000 3.000.000 2.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 473.426 164.116.360 5.020.500 169.136.860 (373.191) 168.763.669
Berdasarkan peringkat per 30 September 2009 Peringkat
30 Sept 2009
Rupiah Dimiliki hingga jatuh tempo Sertifikat Bank Indonesia 30 hari Sertifikat Bank Indonesia 228 hari
30.000.000 382.158.000 412.158.000
Diperdagangkan Obligasi Exelcom II tahun 2007 (DT00187) Obligasi Indofood Sukses Makmur IV (DT00192) Obligasi Indosat V seri A tahun 2007 (DT00195) Obligasi Indosat V seri A tahun 2007 (DT00196) Obligasi Bond Lautan Luas III tahun 2008 (DT00209) Obligasi Apexindo II tahun 2009 (DT00210) Obligasi Bond Bank BTN VI tahun 2004 (DT00212) Obligasi Bond Bank Jabar IV tahun 2004 (DT00206) Obligasi Jasa Marga JORR I tahun 2003 (S0018) Obligasi Jasa Marga JORR II tahun 2005 (TA0016) Obligasi Jasa Marga JORR II tahun 2005 (TB0016) Obligasi Jasa Marga JORR II tahun 2005 (TC0016) Obligasi MTN Astra Sedaya tahun 2009 (DT00218)
AA AA+ AA+ AA+ AAAA+ A+ A+ A+ A+ A+ AA-
Bunga yang belum diamortisasi Penyisihan Jumlah
23
4.930.800 4.905.000 3.024.330 2.016.220 4.924.150 2.000.000 3.051.000 5.003.150 242.577 69.255 69.255 92.339 5.000.000 35.328.076 (4.918.494) (353.281) 442.214.301
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ( Lanjutan ) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 ( dalam Ribuan Rupiah )
e. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun
30 Sept 2010
Rupiah Asing
30 Sept 2009
8,09% % -
9,89% -
f. Mutasi penyisihan penghapusan efek-efek : 30 Sept 2010 353.281 19.910 373.191
Saldo awal periode Penyisihan selama periode berjalan Penghapusan Saldo akhir periode
30 Sept 2009 273.679 79.602 353.281
Kualitas efek-efek dan tagihan lainnya per 30 September 2010 dan 30 September 2009 adalah lancar. Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan efek-efek yang dibentuk telah memadai
8. Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah a. Berdasarkan jenis dan jatuh tempo.
per 30 Sept 2010 Dimiliki hingga jatuh tempo Diperdagangkan Tersedia untuk dijual Jumlah Premi Obligasi Diskonto Obligasi Jumlah
per 30 Sept 2009 Dimiliki hingga jatuh tempo Diperdagangkan Tersedia untuk dijual Jumlah Premi Obligasi Diskonto Obligasi Jumlah
Nilai Perolehan
Jumlah
< 1 tahun
1 - 5 tahun
5 - 10 tahun
> 10 tahun
105.876.484
105.876.484
-
10.048.550
41.963.468
53.864.466
30.968.200 136.844.684
30.968.200 136.844.684 136.844.684
-
30.968.200 41.016.750
41.963.468
53.864.466
Nilai Perolehan
Jumlah
99.044.000
99.044.000
30.081.500 129.125.500
30.081.500 129.125.500 3.316.284 (963.413) 131.478.371
-
< 1 tahun
1 - 5 tahun
-
24
5 - 10 tahun
> 10 tahun
5.000.000
20.000.000
74.044.000
30.081.500 35.081.500
20.000.000
74.044.000
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ( Lanjutan ) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 ( dalam Ribuan Rupiah )
b. Rincian berdasarkan suku bunga dan jatuh tempo per 30 Sept 2010 Dimiliki hingga jatuh tempo : Bunga Tetap
Diperdagangkan Bunga Tetap
Nomor Seri
FR-0028 FR-0031 FR-0028 FR-0048 FR-0048 FR-0028 FR-0048 FR-0014 Sukuk Ritel 002
ORI 006 ORI 006 ORI 007
Jumlah Premi Obligasi Diskonto Obligasi Jumlah
per 30 Sept 2009 Dimiliki hingga jatuh tempo : Bunga Tetap
Diperdagangkan
Jumlah Premi Obligasi Diskonto Obligasi Jumlah
Nomor Seri
Nominal
Suku Bunga
10.604.804 10.703.568 10.449.055 3.962.916 19.598.991 20.909.609 19.598.991 5.048.550 5.000.000 105.876.484
10,00% 11,00% 10,00% 9,00% 9,00% 10,00% 9,00% 15,58% 8,70%
10.374.100 10.374.100 10.220.000 30.968.200 136.844.684 136.844.684
Nominal
FR-0028 FR-0031 FR-0028 FR-0048 FR-0048 FR-0028 FR-0048 FR-0014
10.000.000 10.000.000 10.000.000 4.044.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000 5.000.000 99.044.000
ORI 006 (DT00213) ORI 006 (DT00215) FR-0049 (DT00214)
10.049.200 10.049.200 9.983.100
1 bulan 1 bulan 1 bulan 1 bulan 1 bulan 1 bulan 1 bulan 1 bulan 1 bulan
9,35% 26/04/12 9,35% 15/08/12 7,95% 15/08/13
1 bulan 1 bulan 1 bulan
10,00% 11,00% 10,00% 9,00% 9,00% 10,00% 9,00% 15,58%
25
Frekwensi Bunga
15/07/17 15/11/20 15/07/17 15/09/18 15/09/18 15/07/17 15/09/18 15/10/10 10/02/13
Suku Bunga
30.081.500 129.125.500 3.316.284 (963.413) 131.478.371
Jatuh Tempo
Jatuh Tempo
Bunga
15/07/17 15/11/20 15/07/17 15/09/18 15/09/18 15/07/17 15/09/18 15/09/18
1 bulan 1 bulan 1 bulan 1 bulan 1 bulan 1 bulan 1 bulan 1 bulan
9,35% 26/04/12 9,35% 15/08/12
1 bulan 1 bulan
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ( Lanjutan ) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 ( dalam Ribuan Rupiah )
9.Kredit Yang Diberikan a. Berdasarkan jenis, mata uang, dan kolektibilitas : 30 Sept 2010 Lancar Rupiah Modal kerja Investasi Konsumen Ekspor Sindikasi Program Pemerintah Karyawan Lain-lain Jumlah Rupiah
551.676.231 210.773.741 594.258.228 10.241.222 17.085.714 2.632.946 1.386.668.082
Mata Uang Asing Modal kerja Investasi Konsumen Ekspor Sindikasi Program Pemerintah Karyawan Lain-lain Jumlah Mata uang asin Jumlah Penyisihan Kerugian Pendapatan Tangguhan Jumlah bersih
65.204.352 9.572.323 8.884.942 83.661.617 1.470.329.699 (13.387.527) 1.456.942.172
Perhatian khusus 87.117.082 22.150.658 20.127.715 449.361 129.844.816
Kurang lancar
47.302.500 375.537 47.678.037 177.522.853 (204.486) 177.318.367
Diragukan
Macet
Jumlah
78.263 55.561 2.785.611 2.919.435
110.517 4.640.000 1.311.973 6.062.490
30.651.314 6.911.568 8.044.863 45.607.745
669.633.407 244.531.528 626.528.390 10.241.222 17.085.714 3.082.307 1.571.102.568
2.919.435 (78.056) 2.841.379
6.062.490 (100.779) 5.961.711
45.607.745 (3.797.195) 41.810.550
112.506.852 9.947.860 8.884.942 131.339.654 1.702.442.222 (17.568.043) 1.684.874.179
30 Sept 2009 Lancar Rupiah Modal kerja Investasi Konsumen Ekspor Sindikasi Program Pemerintah Karyawan Lain-lain Jumlah Rupiah
567.715.247 96.194.053 331.573.708 799.101 19.050.978 2.087.341 1.017.420.428
Mata Uang Asing Modal kerja Investasi Konsumen Ekspor Sindikasi Program Pemerintah Karyawan Lain-lain Jumlah Mata uang asin Jumlah Penyisihan Kerugian Pendapatan Tangguhan Jumlah bersih
120.334.729 554.911 120.889.640 1.138.310.068 (8.897.511) 1.129.412.557
Perhatian khusus 27.848.750 1.812.636 12.799.112 42.460.498
Kurang lancar
42.460.498 (291.700) 42.168.798
26
Diragukan
Macet
Jumlah
3.360.844 142.368 3.503.212
2.468.312 105.345 949.682 3.523.339
44.733.897 5.982.968 8.945.123 59.661.988
646.127.050 104.095.002 354.409.993 799.101 19.050.978 2.087.341 1.126.569.465
3.503.212 (4.980) 3.498.232
3.523.339 (79.000) 3.444.339
59.661.988 (5.898.180) 53.763.808
120.334.729 554.911 120.889.640 1.247.459.105 (15.171.371) 1.232.287.734
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ( Lanjutan ) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 ( dalam Ribuan Rupiah )
b. Berdasarkan Sektor Ekonomi 30 Sept 2010 Lancar Rupiah Industri Pertanian Perdagangan Transportasi Konstruksi Pertambangan Listrik, gas dan air Lain Lain Jumlah Rupiah Mata Uang Asing (USD) Industri Pertanian Perdagangan Transportasi Konstruksi Pertambangan Listrik, gas dan air Lain Lain Jumlah mata uang asin Jumlah Penyisihan kerugian Pendapatan Tangguhan Jumlah bersih
144.040.550 49.636.893 306.721.594 35.792.056 45.416.760 8.692.705 796.367.524 1.386.668.082
Perhatian khusus 1.372.319 993.047 46.147.680 4.277.628 27.731.360 750.000 48.572.781 129.844.815
591.141 8.884.942 1.086.729 21.424.571 22.667.352 29.006.883 83.661.618
44.625.000 375.537 2.677.500 47.678.037
1.470.329.700 (13.387.527) 1.456.942.173
Kurang lancar
177.522.852 (204.486) 177.318.366
Diragukan
Macet
Jumlah
78.263 2.841.172 2.919.435
4.640.000 110.517 1.311.973 6.062.490
1.794.196 16.748.483 212.168 8.075.118 105.302 18.672.478 45.607.745
147.207.065 50.629.940 374.336.020 40.281.852 81.333.755 9.548.007 867.765.928 1.571.102.567
-
-
-
591.141 8.884.942 45.711.729 21.424.571 23.042.889 31.684.383 131.339.655
2.919.435 (78.056) 2.841.379
6.062.490 (100.779) 5.961.711
45.607.745 (3.797.195) 41.810.550
1.702.442.222 (17.568.043) 1.684.874.179
30 Sept 2009 Lancar 126.795.499 2.825.964 312.825.897 7.975.774 23.360.468 11.131.794 532.505.032 1.017.420.428
Perhatian khusus 242.173 20.000.000 2.073.565 1.129.599 1.578.953 17.436.208 42.460.498
Mata Uang Asing Industri Pertanian Perdagangan Transportasi Konstruksi Pertambangan Listrik, gas dan air Lain Lain Jumlah mata uang asin
22.555.391 1.396.969 451.074 13.716.520 82.769.686 120.889.640
-
Jumlah Penyisihan kerugian Pendapatan Tangguhan Jumlah bersih
1.138.310.068 (8.897.511) 1.129.412.557
Rupiah Industri Pertanian Perdagangan Transportasi Konstruksi Pertambangan Listrik, gas dan air Lain Lain Jumlah Rupiah
Kurang lancar
42.460.498 (291.700) 42.168.798
Diragukan
Jumlah
2.600.000 903.212 3.503.212
1.579.395 818.488 1.125.456 3.523.339
2.058.799 128.436 24.284.052 840.987 8.112.000 1.605.427 22.632.287 59.661.988
130.675.866 22.954.400 342.602.002 9.946.360 33.051.421 12.737.221 574.602.195 1.126.569.465
-
-
-
22.555.391 1.396.969 451.074 13.716.520 82.769.686 120.889.640
3.503.212 (4.980) 3.498.232
27
Macet
3.523.339 (79.000) 3.444.339
59.661.988 (5.898.180) 53.763.808
1.247.459.105 (15.171.371) 1.232.287.734
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ( Lanjutan ) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 ( dalam Ribuan Rupiah )
c. Berdasarkan Jatuh Tempo. Berdasarkan Perjanjian Kredit 30 Sept 2010
30 Sept 2009
Rupiah Kurang dari 1 tahun 1 s/d 2 tahun 2 s/d 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah rupiah
44.438.226 675.787.491 611.044.694 239.832.156 1.571.102.567
37.630.185 586.936.304 381.839.439 120.163.537 1.126.569.465
Valuta Asing Kurang dari 1 tahun 1 s/d 2 tahun 2 s/d 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah mata uang asing Jumlah Dikurangi penyisihan kerugian Jumlah bersih
121.246.904 530.997 9.561.755 131.339.656 1.702.442.223 (17.568.043) 1.684.874.180
108.532.713 3.202.922 9.154.005 120.889.640 1.247.459.105 (15.171.371) 1.232.287.734
30 Sept 2010 6.966.264 83.749.153 27.738.900 5.242.062 1.990.012 -
30 Sept 2009 6.993.268 79.126.361 29.574.900 5.010.590 6.684.442 1.064.325 1.500.000 282.997 130.236.883 1.102.050.851 1.232.287.734
d. Berdasarkan pihak yang mempunyai hubungan istimewa Nama Pihak PT Kuda Mas Vasing PT Bossowa PT Makassar Capital Sadikin Aksa Muhammad Subhan Aksa Firna Bossowa Rally T Sarmin Karyawan
1.108.005 126.794.396 1.558.079.784 1.684.874.180
Pihak ketiga bersih Jumlah
e. Kisaran suku bunga
30 Sept 2010
30 Sept 2009
Rupiah Mata uang asing
11,13% - 36 % 3% - 7%
10% - 24% 4,01% - 8,50%
f. Ikhtisar kredit bermasalah 30 Sept 2010 Kredit Bermasalah Rupiah: Industri 1.794.196 Pertanian Perdagangan 21.466.746 Transportasi 212.168 Konstruksi 8.185.635 Pertambangan 105.302 Lain-lain 22.825.622
30 Sept 2009 Kredit Bermasalah
Minimum Penyisihan
Minimum Penyisihan
130.680 1.563.527 15.453 596.199 7.670 1.662.501
3.638.194 128.436 27.702.540 840.987 8.112.000 1.605.427 24.660.955
326.357 11.521 2.485.000 75.439 727.670 144.012 2.212.161
54.589.669
3.976.030
66.688.539
5.982.160
Mata Uang Asing : Industri Lain-lain
-
-
-
-
Jumlah M U Asing Jumlah
54.589.669
3.976.030
66.688.539
5.982.160
Jumlah
28
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ( Lanjutan ) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 ( dalam Ribuan Rupiah )
g. Kredit yang direstrukturisasi, 'Kredit yang direstrukturisasi per 30 September 2010 dan 30 September 2009 adalah Rp.29.354,117,- (ribu) dan Rp.20.760.000,- (ribu). h. informasi penting lainnya 1). Kredit yang diberikan pada umumnya dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, deposito berjangka, atau jaminan lain. 2). Rasio kredit usaha kecil yang diberikan adalah 6,30 % per 30 September 2010 dan 6,97 % per 30 September 2009. 3). Kredit sindikasi merupakan kredit yang diberikan kepada nasabah berdasarkan perjanjian pembiayaan bersama dengan bank-bank lain. Pada 30 September 2010 kredit sindikasi adalah 57,14 % dari saldo kredit sindikasi , dan 30 September 2009 adalah 100 % 4). Per tanggal 30 September 2010 PT Bank Kesawan Tbk tidak melanggar atau melampaui Batas Maksimum Pemberian Kredit ( BMPK ) yang ditetapkan Bank Indonesia sedangkan pada September 2009 sebesar 1,34% i. Mutasi penyisihan penghapusan kredit adalah sebagai berikut : 30 Sept 2010 15.376.804 2.474.036 (282.797) 17.568.043 16.966.366 103,55%
Saldo awal periode Penyisihan selama periode berjalan Penghapusan Saldo akhir periode Minimum penyisihan menurut BI Rasio
30 Sept 2009 16.512.067 280.000 (1.620.696) 15.171.371 14.860.890 102,09%
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan kredit yang dibentuk telah memadai
10. Tagihan dan kewajiban Akseptasi a. Berdasarkan mata uang dan pihak hubungan istimewa 30 Sept 2010 Tagihan Akseptasi Rupiah : Bank lain Hubungan istimewa Pihak ketiga Debitur Hubungan istimewa Pihak ketiga Jumlah Penyisihan jumlah bersih
30 Sept 2009 Tagihan Akseptasi
Kewajiban Akseptasi
Kewajiban Akseptasi
-
-
-
-
-
-
-
-
-
b. Berdasarkan Jatuh Tempo 30 Sept 2010 Tagihan Akseptasi Rupiah : Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 6 bulan 6 - 12 bulan Jumlah Penyisihan Jumlah bersih
30 Sept 2009 Tagihan Akseptasi
Kewajiban Akseptasi
Kewajiban Akseptasi
-
-
-
-
-
-
-
29
-
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ( Lanjutan ) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 ( dalam Ribuan Rupiah )
c. Berdasarkan kolektibilitas 30 Sept 2010 Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet
30 Sept 2009 -
Jumlah Penyisihan Jumlah bersih
-
d. Mutasi penyisihan penghapusan tagihan akseptasi adalah sebagai berikut: 30 Sept 2010 Saldo awal Penyisihan Penghapusan Saldo akhir
30 Sept 2009 -
-
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan yang dibentuk telah memadai
11. Pajak dibayar dimuka Pajak dibayar dimuka adalah uang muka pajak PPH psl 25:
Uang muka pajak PPH psl 25
30 Sept 2010 -
Aktiva Pajak Tangguhan
30 Sept 2009 1.031.097
4.895.770
5.088.566
12. Aktiva Tetap Rincian Aktiva Tetap adalah sebagai berikut : 30 Sept 2010 Nilai tercatat: Pemilikan langsung: Tanah Gedung Inventaris kantor Kendaraan Sub jumlah Aktiva sewa guna usaha: Mesin ATM Jumlah Aktiva Tidak Berwujud : Aktiva Tidak Berwujud-Software Aktiva Tidak Berwujud-Lisensi Sub jumlah Nilai tercatat :
Saldo awal
Perubahan selama periode berjalan Penambahan Pengurangan Saldo akhir
17.101.997 14.004.134 34.877.337 13.829.257 79.812.725
-
-
17.101.997 14.004.134 34.877.337 13.829.257 79.812.725
2.051.346 81.864.071
-
-
2.051.346 81.864.071
981.192 507.188 1.488.380 83.352.451
-
-
981.192 507.188 1.488.380 83.352.451
30
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ( Lanjutan ) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 ( dalam Ribuan Rupiah )
Akumulasi penyusutan: Nilai tercatat: Pemilikan langsung: Tanah Gedung Inventaris kantor Kendaraan Sub jumlah Aktiva sewa guna usaha: Mesin ATM Jumlah Aktiva Tidak Berwujud : Aktiva Tidak Berwujud-Software Aktiva Tidak Berwujud-Lisensi Sub jumlah Jumlah akumulasi penyusutan Nilai Buku Aktiva Tetap Nilai Buku Aktiva Tidak Berwujud
30 Sept 2009 Nilai tercatat: Pemilikan langsung: Tanah Gedung Inventaris kantor Kendaraan Sub jumlah Aktiva sewa guna usaha: Mesin ATM Sub jumlah Nilai tercatat Akumulasi penyusutan: Nilai tercatat: Pemilikan langsung: Tanah Gedung Inventaris kantor Kendaraan Sub jumlah Aktiva sewa guna usaha: Mesin ATM Sub jumlah Jumlah akumulasi penyusutan Nilai Buku
8.367.287 26.464.023 8.315.063 43.146.373
-
-
8.367.287 26.464.023 8.315.063 43.146.373
1.683.963 44.830.336
-
-
1.683.963 44.830.336
325.874 262.509 588.383 45.418.719 37.033.735 899.997
-
-
325.874 262.509 588.383 45.418.719 37.033.735 899.997
Saldo awal
Perubahan selama periode berjalan Penambahan Pengurangan Saldo akhir
17.419.146 16.064.954 33.814.198 12.972.606 80.270.904
-
-
2.450.171 2.450.171 82.721.075
17.419.146 16.064.954 33.814.198 12.972.606 80.270.904 2.450.171 2.450.171 82.721.075
8.125.213 24.091.675 6.844.098 39.060.986
-
1.413.390 1.413.390 40.474.376 42.246.699
-
8.125.213 24.091.675 6.844.098 39.060.986 1.413.390 1.413.390 40.474.376 42.246.699
Perusahaan melakukan penilaian kembali aktiva tetap tertentu pada tanggal 12 desember 2000 yang dilakukan oleh PT Insal Utama dengan menggunakan nilai wajar. Penilaian kembali tersebut dilakukan berdasarkan peraturan pemerintah. Rincian hasil penilaian kembali aktiva yang dicatat oleh perusahaan tahun 2000 adalah sebagai berikut: Penilaian Nilai tercatat Selisih Penilaian kembali kembali Tanah 16.511.841 6.669.406 9.842.435 Kendaraan 3.329.500 597.864 2.731.636 Mesin dan inventaris kantor 3.863.837 961.173 2.902.664 Jumlah 23.705.178 8.228.443 15.476.735 Penilaian kembali aktiva tetap ini telah mendapat pengesahan dari Direktorat Jendral Pajak dengan nomor surat Kep-79/WPJ-05/KP.07/2001 tanggal 16 April 2001. Selanjutnya berdasarkan PSAK No.16 ( Revisi 2007 ) " Aset Tetap " revaluasi aktiva tetap yang masih memiliki saldo selisih nilai revaluasi pada saat penerapan pertama kali harus direklasifikasi seluruhnya ke saldo laba.
31
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ( Lanjutan ) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 ( dalam Ribuan Rupiah )
13. Aktiva lain-lain. Akun ini terdiri dari Pendapatan yang masih harus diterima Biaya dibayar dimuka Agunan yang diambil alih Aktiva lainnya Jumlah
30 Sept 2010
30 Sept 2009
15.015.422 10.091.615 18.704.497 19.909.472
14.317.533 7.850.957 38.501.078 9.308.114
63.721.006
69.977.682
14. Kewajiban Segera Akun ini terdiri dari 30 Sept 2010
30 Sept 2009
Rupiah: Biaya yang masih harus dibayar Lainnya Jumlah rupiah Mata uang asing: Biaya yang masih harus dibayar Lainnya Jumlah mata uang asing
380.069 2.701.789 3.081.858
510.057 1.034.855 1.544.912
1.106.270 1.106.270
758.336 758.336
Jumlah
4.188.128
2.303.248
15. Simpanan Giro a. Berdasarkan Mata uang dan Hubungan Istimewa 30 Sept 2010 Rupiah: Pihak Hubungan Istimewa 1.573.669 Pihak Ketiga 289.839.825 Jumlah Rupiah 291.413.494 Mata uang asing: Pihak Hubungan Istimewa Pihak Ketiga Jumlah Mata uang asing Jumlah
30 Sept 2009 35.664 220.542.118 220.577.782
1.077.946 81.597.424 82.675.370
1.369 64.101.419 64.102.788
374.088.864
284.680.570
b. Tingkat Suku Bunga rata-rata per tahun Rupiah Mata uang asing
30 Sept 2010 2,40% 0,43%
30 Sept 2009 2,68% 1,75%
16. Simpanan Tabungan a. Berdasarkan Mata uang dan Pihak Hubungan Istimewa 30 Sept 2010 Rupiah: Pihak Hubungan Istimewa 816.948 Pihak Ketiga 512.475.114 Jumlah Rupiah 513.292.062
30 Sept 2009 221.318 465.374.322 465.595.640
b. Tingkat Suku Bunga rata-rata per tahun Rupiah
30 Sept 2010 4,21%
30 Sept 2009 3,45%
32
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ( Lanjutan ) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 ( dalam Ribuan Rupiah )
17. Simpanan Deposito Berjangka a. Berdasarkan Mata uang dan Hubungan Istimewa 30 Sept 2010 Rupiah: Pihak Hubungan Istimewa 12.559.736 Pihak Ketiga 1.235.932.358 Jumlah Rupiah 1.248.492.094 Mata uang asing: Pihak Hubungan Istimewa Pihak Ketiga Jumlah Mata uang asing Jumlah
30 Sept 2009 244.000 1.143.544.845 1.143.788.845
4.361.299 173.682.764 178.044.063
140.978.050 140.978.050
1.426.536.157
1.284.766.895
30 Sept 2010
30 Sept 2009
1.052.685.722 146.337.931 26.409.342 19.365.043 1.244.798.038 3.694.056 1.248.492.094
900.087.490 181.648.087 27.012.704 20.260.616 1.129.008.897 14.779.948 1.143.788.845
166.588.240 11.187.953 210.960 56.911 178.044.064 178.044.064
131.254.968 9.458.707 208.204 56.171 140.978.050 140.978.050
1.426.536.158
1.284.766.895
30 Sept 2010
30 Sept 2009
b. Berdasarkan jangka waktu
Rupiah: 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan Deposito On call Jumlah Rupiah Mata uang asing: 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan Deposito On call Jumlah Mata uang asing Jumlah
c. Tingkat Suku Bunga rata-rata per tahun
Rupiah: 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan
7,15% 7,72% 7,52% 7,24%
8,12% 8,87% 9,08% 8,80%
Mata uang asing: 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan
1,54% 2,49% 1,28% 3,42%
2,93% 3,00% 0,00% 0,00%
33
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ( Lanjutan ) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 ( dalam Ribuan Rupiah )
18. Simpanan dari Bank lain - Giro a. Berdasarkan mata uang dan hubungan istimewa 30 Sept 2010 Rupiah: Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga Jumlah
30 Sept 2009
2.684.282 2.684.282
1.700.201 1.700.201
b. Tingkat Suku Bunga rata-rata per tahun 30 Sept 2010 Rupiah
30 Sept 2009
1,71%
2,12%
19. Simpanan dari Bank lain - Interbank Call Money a. Berdasarkan mata uang dan hubungan istimewa 30 Sept 2010 Rupiah: Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga Jumlah
30 Sept 2009 -
-
b. Berdasarkan jangka waktu 30 Sept 2010 Rupiah: kurang dari 1 bulan 1 - 2 bulan 2 - 3 bulan Jumlah rupiah
30 Sept 2009 -
-
b. Tingkat Suku Bunga rata-rata per tahun 30 Sept 2010 Rupiah
30 Sept 2009 -
-
20. Simpanan dari Bank lain - Deposito berjangka a. Berdasarkan mata uang dan hubungan istimewa 30 Sept 2010 Rupiah: Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga Jumlah
30 Sept 2009
2.302.848 2.302.848
3.402.848 3.402.848
b. Berdasarkan jangka waktu 30 Sept 2010 Rupiah: kurang dari 1 bulan 1 - 2 bulan 2 - 3 bulan Jumlah rupiah
30 Sept 2009
2.302.848 2.302.848
500.000 2.902.848 3.402.848
b. Tingkat Suku Bunga rata-rata per tahun 30 Sept 2010 Rupiah
30 Sept 2009
6,42%
8,13%
34
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ( Lanjutan ) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 ( dalam Ribuan Rupiah )
21. Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontijensi a. Berdasarkan jenis, mata uang dan kolektibilitas Lancar
Perhatian Khusus
Kurang lancar
Diragukan
Macet
Jumlah
30 Sept 2010 Rupiah: Irrecovable L/C Bank Garansi Loan un use Lainnya Jumlah Rupiah
3.267.762 12.441.008 226.631.339 (15.101.209) 227.238.900
-
-
-
-
3.267.762 12.441.008 226.631.339 (15.101.209) 227.238.900
Mata Uang Asing : Irrecovable L/C Bank Garansi Loan un use Lainnya Jumlah mata uang asin
1.325.737 458.478 1.406.605 (11.076.662) (7.885.842)
-
-
-
-
1.325.737 458.478 1.406.605 (11.076.662) (7.885.842)
Jumlah Penyisihan Jumlah bersih
219.353.058 (156.204) 219.196.854
-
-
-
-
219.353.058 (156.204) 219.196.854
Lancar 30 Sept 2009 Rupiah: Irrecovable L/C Bank Garansi Loan un use Lainnya Jumlah Rupiah Mata uang asing : Irrecovable L/C Bank Garansi Loan un use Lainnya Jumlah mata uang asin Jumlah Penyisihan Jumlah bersih
Perhatian Khusus
7.636.731 17.767.471 156.945.299 (14.000.686) 168.348.815
1.213.924 189.677 2.933.531 4.337.132 172.685.947 (289.712) 172.396.235
Kurang lancar
Diragukan
Macet
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
b. Mutasi penyisihan penghapusan komitmen dan kontijensi sebagai berikut: 30 Sept 2010 Saldo awal periode Penyisihan selama periode berjalan penghapusan Saldo akhir periode
Jumlah
30 Sept 2009
289.712 (133.508) 156.204
289.712 289.712
Penyisihan penghapusan terhadap komitmen dan kontijensi telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan komitmen dan kontijensi yang dibentuk telah memadai.
35
7.636.731 17.767.471 156.945.299 (14.000.686) 168.348.815
1.213.924 189.677 2.933.531 4.337.132 172.685.947 (289.712) 172.396.235
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ( Lanjutan ) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 ( dalam Ribuan Rupiah )
22. Hutang Pajak Akun ini terdiri dari 30 Sept 2010 Pajak Penghasilan: Pasal 21 Pasal 4 ayat 2 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pajak Pertambahan Nilai Lainnya (Pajak pasal 4 /Undian) Jumlah
30 Sept 2009
69.295 1.871.846 361.049 207.949 353.799 7.338 2.871.276
245.762 2.065.486 207.293 216.837 63.045 825 2.799.248
23. Beban yang masih harus dibayar Akun ini terdiri dari : 30 Sept 2010 Cadangan beban bunga Lain-lain
30 Sept 2009
5.809.807 5.809.807
5.950.653 5.950.653
24. Hutang Sewa Guna Usaha 30 Sept 2010 Perusahaan Sewa Guna Usaha PT Diebold Indonesia
30 Sept 2009
Jenis Aktiva Mesin ATM
Jumlah yang Jatuh Tempo Sisa Hutang Sewa Guna Usaha
2.051.346
2.450.171
(1.967.172)
(1.959.665)
84.174
490.506
25. Kewajiban Lain-lain Rincian akun ini terdiri dari :
30 Sept 2010
Rupiah Pihak Ketiga Setoran Jaminan Lain-lain Mata uang asing Pihak Ketiga Setoran Jaminan Lain-lain
Jumlah
36
30 Sept 2009
513.014 18.113.599 18.626.613
465.048 16.198.801 16.663.849
436.286 2.505 438.791
41.762 6.606 48.368
19.065.404
16.712.217
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ( Lanjutan ) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 ( dalam Ribuan Rupiah )
26. Modal Saham Rincian kepemilikan saham Bank per 30 September 2010 dan 30 September 2009 sesuai daftar pemegang saham yang diterbitkan oleh PT Adimitra Transferindo, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut :
Jumlah lembar saham
30 Sept 2010 Persentase Pemilikan
Modal Disetor
PT Adhi Tirta Mustika PT.Mallomo PT.Kapita Sekurindo PT.Semogamandiri Gunainsani Lain-Lain (masing-masing dibawah 5%)
320.943.272 115.068.695 190.255.055 92.024 164.704
51,23% 18,37% 30,37% 0,01% 0,03%
80.235.818 28.767.174 47.563.764 23.006 41.176
Jumlah
626.523.750
100,00%
156.630.938
Jumlah lembar saham
30 Sept 2009 Persentase Pemilikan
Modal Disetor
PT Adhi Tirta Mustika PT Semogamandiri Gunainsani PT Mallomo PT Kapita Sekurindo Lain-Lain (masing-masing dibawah 5%)
320.943.272 92.024 115.068.695 40.638.000 149.781.759
51,23% 0,01% 18,37% 6,49% 23,91%
80.235.818 23.006 28.767.174 10.159.500 37.445.440
Jumlah
626.523.750
100,00%
156.630.938
27. Agio Saham 30 Sept 2010 Agio Saham Beban Emisi Saham
8.771.333 (2.666.734) 6.104.599
30 Sept 2009 (2.666.734) (2.666.734)
28. Selisih penilaian kembali aktiva tetap ( lihat catatan 15 ).
29. Pendapatan Bunga 30 Sept 2010 Kredit Surat Berharga Penempatan pada BI dan Bank lain Lain-lain Jumlah
143.478.977 23.122.959 3.827.964 2.262.163 172.692.063
30 Sept 2009 134.614.125 27.029.953 2.934.426 108.516 164.687.020
30. Pendapatan Provisi dan Komisi 30 Sept 2010 Provisi kredit Provisi IBLP
328.489 1.895 330.384
37
30 Sept 2009 3.150.173 16.524 3.166.697
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ( Lanjutan ) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 ( dalam Ribuan Rupiah )
31. Beban Bunga 30 Sept 2010 Deposito Tabungan Giro InterBank Call Money Beban bunga lainnya
73.285.454 11.760.434 4.408.031 23.860 3.732 89.481.511
30 Sept 2009 86.316.593 10.213.119 5.426.810 14.720 366.534 102.337.776
32. Beban Lainnya 30 Sept 2010 Komisi/Provisi Pinjaman BB-Spot Premi Asuransi Kredit
2.118 1.625 3.743
30 Sept 2009 17.237 17.237
33. Pendapatan Operasional lainnya: 30 Sept 2010 Pendapatan Provisi & Komisi lainnya Pendapatan Transaksi Valuta Asing Pendapatan lainnya : - Pendapatan atas penjualan obligasi - Pendapatan Tata Usaha Nasabah - Lain-lain
1.569.407 7.483
1.290.711 -
1.089.600 1.878.005 2.956.994 7.501.489
1.911.836 2.673.178 5.875.725
34. Beban Penyisihan penghapusan aktiva produktif dan aktiva non produktif. 30 Sept 2010 Penyisihan aktiva non produktif Penyisihan dana pada bank lain Penyisihan Kredit Penyisihan surat berharga Penyisihan Komitmen dan Kontinjensi Penyisihan Kerugian Operasional
30 Sept 2009
2.140.990 2.214.036 401.674 171.356 4.716.000 9.644.056
30 Sept 2009 3.000.000 1.851.062 0 4.851.062
35. Keuntungan (kerugian) dari kenaikan (penurunan) nilai surat berharga dan obligasi rekapitalisasi Pemerintah 30 Sept 2010 30 Sept 2009 Efek-efek : Kenaikan Nilai Obligasi Penurunan Nilai Obligasi
Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah : Kenaikan Nilai Obligasi Penurunan Nilai Obligasi
Jumlah
(384.260) (384.260)
(198.180) (198.180)
903.300 903.300
498.250 498.250
519.040
38
300.070
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ( Lanjutan ) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 ( dalam Ribuan Rupiah )
36. Beban Umum dan Administrasi 30 Sept 2010 Penyusutan Sewa Promosi Perbaikan & pemeliharaan Listrik& Air Perlengkapan kantor Komunikasi Transportasi Premi asuransi Lainnya Jumlah
30 Sept 2009
5.816.836 2.749.417 3.850.685 2.530.856 2.155.089 718.004 3.419.095 964.042 567.352 9.767.648 32.539.024
4.199.000 2.730.230 1.802.450 2.148.124 1.732.319 638.732 1.799.002 805.849 587.944 9.306.072 25.749.722
37. Beban Gaji dan Tunjangan 30 Sept 2010 Gaji, Upah, pensiun dan tunjangan pajak
30 Sept 2009
24.527.552
THR, Cuti dan lainnya Kesejahteraan pegawai Pendidikan & Latihan Penyisihan cadangan uang penghargaan pegawai Bonus Lainnya Jumlah
22.605.046
5.623.261 1.533.364
3.172.497 1.460.087
1.826.954 350.706 33.861.837
1.407.800 1.222.355 1.483.243 439.641 31.790.669
38. Kerugian transaksi mata uang asing 30 Sept 2010 Transaksi Swap Transaksi Spot
30 Sept 2009 -
4.150 4.150
39. Beban Lainnya 30 Sept 2010 Premi LPS administrasi warkat Lainnya : - Biaya Outsourcing - Lain-lain
30 Sept 2009
3.335.645 622.422
2.797.220 1.693.136
3.841.579 1.735.568 9.535.214
4.490.356
40. Pendapatan atau beban Non Operasional bersih 30 Sept 2010 Pendapatan sewa Keuntungan(kerugian) Penjualan aktiva tetap Denda Selisih Kurs Lainnya
30 Sept 2009
144.000 5.973 572.094 (2.296.483) (1.574.416)
144.000 454.511 (81.100) (1.005.349) (487.938)
30 Sept 2010 4.403.175
30 Sept 2009 4.300.602
1.467.725
1.204.169
1.467.725
1.204.169
41. Pajak penghasilan Laba sebelum pajak pajak penghasilan disetahunkan 25 % x( Rp. 4.449.362/9*12) Pajak penghasilan
39
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ( Lanjutan ) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 ( dalam Ribuan Rupiah )
42. Laba ( Rugi ) per saham 30 Sept 2010 Laba bersih Jumlah saham Laba per saham
2.935.450 626.523.750 4,69
30 Sept 2009 3.096.433 626.523.750 4,94
43. Komitmen dan kontijensi 30 Sept 2010
30 Sept 2009
Komitmen Tagihan komitmen Pembelian tunai mata uang asing yang belum selesai Fasilitas pinjaman Lain-lain Jumlah
11.076.662 11.076.662
3.383.750 3.383.750
Komitmen Kewajiban komitmen Fasilitas kredit yang belum digunakan Irrevocable L/C yang masih berjalan Penjualan tunai mata uang asing yang belum selesai Lain-lain Jumlah
228.037.944 4.593.500 9.288.130 241.919.574
159.878.830 8.850.655 966.500 169.695.985
(230.842.912)
(166.312.235)
15.101.209 15.101.209
14.000.686 14.000.686
Kewajiban Kontijensi Bank garansi yang diberikan stanby L/C Irrevocable L/C yang masih berjalan Lain-lain Jumlah
12.899.485 12.899.485
17.957.148 17.957.148
Jumlah Kontijensi bersih
2.201.724
(3.956.462)
Jumlah Komitmen bersih Kontijensi Tagihan kontijensi Bank Garansi yang diterima dari bank lain Pendapatan bunga dalam penyelesaian Lain-lain Jumlah
44. Rasio Kecukupan Modal Rasio kecukupan modal adalah rasio modal terhadap aktiva tertimbang menurut risiko ( Risk Weighted assets ) Perhitungan CAR perusahaan adalah sebagai berikut : 30 Sept 2010 ( dalam jutaan ) Modal Tier I Tier II Jumlah Modal Aktiva tertimbang menurut risiko kredit Aktiva tertimbang menurut risiko kredit dan pasar Aktiva tertimbang menurut risiko Operasional CAR resiko Kredit + operasional CAR resiko Kredit + Pasar + operasional
40
30 Sept 2009 ( dalam jutaan )
159.353 21.443 180.796
153.964 16.658 170.622
1.587.590 1.593.466 117.877
1.210.019 1.220.206 -
10,60% 10,56%
14,10% 13,98%
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ( Lanjutan ) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 ( dalam Ribuan Rupiah )
45. Posisi Devisa Neto Sesuai ketentuan BI bank diwajibkan memelihara posisi devisa neto ( PDN ) setinggi-tingginya 20 % atas modal Tier I dan Tier II. Posisi devisa neto secara keseluruhan adalah penjumlahan dari nilai absolut atas selisih aktiva dan pasiva di neraca untuk setiap valuta asing ditambah dengan selisih tagihan dan kewajiban dalam bentuk komitmen dan kontinjensi. Berikut ini adalah perhitungan PDN :
Mata Uang Neraca : Dolar Amerika Serikat Euro Yen Jepang Dolar Hongkong Poundsterling Dolar Australia SGD Singapore
Rekening Administrasi : Dolar Amerika Serikat Euro Yen Jepang Dolar Hongkong Poundsterling Dolar Australia SGD Singapore
30 Sept 2010 Aktiva
Kewajiban
Posisi Devisa Absolut
343.980 6.267 495 517 2.277 39.604
345.543 6.407 2.125 39.721
9.389 1.687 -
8.375 913 -
Total Absolut Modal Tier I dan Tier II
(1.563) (140) 495 517 152 (117) (656)
1.014 774 1.788 2.464 180.796
Rasio PDN ( Neraca )
0,36%
Rasio PDN ( Rekening Administratif )
0,99%
Rasio PDN
1,36%
41
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ( Lanjutan ) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 ( dalam Ribuan Rupiah )
Mata Uang Neraca Dolar Amerika Serikat Euro Yen Jepang Dolar Hongkong Poundsterling Dolar Australia SGD Singapore Rekening Administrasi Dolar Amerika Serikat Euro Yen Jepang Dolar Hongkong Poundsterling Dolar Australia SGD Singapore
30 Sept 2009 Aktiva
Kewajiban
Posisi Devisa Absolut
244.458 1.769 411 536 2.140 35.117
251.261 488 2.116 35.008
-
2.416 -
Total Absolut Modal Tier I dan Tier II
(6.803) 1.281 411 536 24 109 (4.442) 2.416 2.416 6.748 170.622
Rasio PDN ( Neraca )
2,60%
Rasio PDN ( Rekening Administratif )
1,42%
Rasio PDN
3,95%
46. Manajemen Risiko PT Bank Kesawan Tbk telah mengimplementasikan prosedur manajemen risiko sesuai dengan peraturan Bank Indonesia tentang penerapan manajemen risiko bagi bank umum No. 5/8/PBI/2003 dan Surat Edaran BI No. 5/21/DPNP tentang penerapan manajemen risiko bagi bank umum. Menurut Surat Edaran tersebut penerapan manajemen risiko harus dilakukan tidak hanya pada risiko kredit, risiko pasar, maupun risiko operasional namun juga untuk risiko likuiditas, risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategis dan risiko kepatuhan. PT Bank Kesawan,Tbk telah membentuk struktur organisasi manajemen risiko yang terpusat dan independen yang memiliki fungsi mengidentifikasi, mengukur, memonitor dan mengelola risiko-risiko dasar dan menetapkan pedoman serta kebijakan risiko. PT Bank Kesawan Tbk memiliki kebijakan dan pedoman tertulis mengenai pemberian kredit yang akan menjadi petunjuk pengelolaan kredit secara lengkap sehingga bank dapat mengelola risiko kredit dengan baik
42
PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ( Lanjutan ) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 ( dalam Ribuan Rupiah )
47. Jaminan pemerintah terhadap kewajiban pembayaran Bank Umum. Berdasarkan keputusan Mentri Keuangan No.179/KMK.017/2000 tanggal 26 Mei 2000, sebagaimana diubah dengan keputusan Menteri Keuangan No. 84/KMK.06/2004 tanggal 27 Februari 2004 dan No. 189/KMK.06/2004 tanggal 8 April 2004, pemerintah menjamin kewajiban tertentu dari bank berdasarkan program penjaminan yang berlaku bagi bank umum. Jaminan pemerintah ini berlaku hingga 21 September 2005. Berdasarkan UndangUndang No. 24 tanggal 22 September 2004, efektif sejak tanggal 22 september 2005, Lembaga penjaminan Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin kewajiban tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku.
48. Perkembangan terakhir Standar Akuntansi Keuangan dan Peraturan lainnya. a. PSAK No. 50 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan : Penyajian dan Pengungkapan", berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut diterapkan terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan; dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. Pernyataan ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut. PSAK No. 50 "Akuntansi Investasi Efek Tertentu" dan diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 januari 2010. Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan. b. PSAK No. 55 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran", mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai. PSAK No. 55 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 55 "Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai", dan diterapkan secara propektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010. Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan. c. Ikatan Akuntan Publik Indonesia (IAPI) pada tanggal 23 Desember 2009, mengeluarkan beberapa PSAK baru yang efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011. d. Penerapan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) 2008 Terkait dengan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 11/33/DPNP
tanggal 8 Desember 2009
tentang
Perubahan atas Surat Edaran bank Indonesia No. 11/4/DPNP tentang Pelaksanaan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia sejak tanggal 1 Januari 2010
43