d Juni 2008 ( Tidak diaudit ). Dalam Mata Uang Rupiah

PT BANK KESAWAN Tbk

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk periode Bulan January s/d Juni 2009 dan Bulan January s/d Juni 2008 ( Tidak diaudit ). Dalam Mata Uang Rupiah.

PT BANK KESAWAN Tbk. Head Office : Jl.Hayam Wuruk No.33 Jakarta Pusat 10210 Tel.(021) 3508888 Fax (021) 34832741-34832739

PT BANK KESAWAN Tbk Laporan Keuangan Konsolidasi untuk Periode Bulan January s/d Juni 2009 dan Bulan January s/d Juni 2008 ( dalam mata uang rupiah )

1.

PT BANK KESAWAN Tbk. Neraca (unaudited) Per 30 Juni 2009 dan 30 Juni 2008 (Dalam Ribuan Rupiah)

AKTIVA AKTIVA

Catatan

30 Juni' 2009 Rp

30 Juni' 2008 Rp

Kas

2b,3

36,482,283

39,335,636

Giro pada Bank Indonesia

2c,4

87,980,155

143,183,289

2d,2j,5

35,347,683

26,858,478

2e,2j,6

28,826,699

31,185,000

Efek-efek (Setelah dikurangi bunga diskonto yg belum diamortisasi Rp 5.941.137 dan Rp 673.351 per 30 Juni' 2009 dan per 30 Juni' 2008 dan penyisihan penghapusan Rp 373.625 dan Rp 273.679 per 30 Juni' 2009 dan 30 Juni' 2008

2f,7

318,054,014

178,971,896

Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah

2g,8

101,542,443

96,319,224

Giro pada Bank Lain (setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesar Rp 351.485 dan Rp 361.546 per 30 Juni' 2009 dan 30 Juni' 2008) Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain (Setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesar Rp 2.354,162 danRp 1,667 per 30 Juni' 2009 dan per 30 Juni' 2008 )

Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali (Setelah dikurangi pendapatan bunga yang belum direalisasi ) Kredit yang Diberikan (Setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesar Rp 16,661,371 dan Rp 18,690,396 per 30 Juni' 2009 dan 30 Juni' 2008 ) Pihak yang mempunyai hubungan istimewa pihak ketiga

2h,2j

-

2i,2j,9

7,283,911

7,725,828

1,273,090,712

1,402,197,605

Tagihan Derivatif

2j,2k

-

-

Tagihan Akseptasi (Setelah dikurangi penyisihan penghapusan sebesar Rp.51.478 per 30 Juni 2008 )

2j,10

-

9,246,058

Penyertaan Saham

Pajak dibayar dimuka

Aktiva pajak tangguhan

Aktiva Tetap (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 40,092,826 dan Rp 37,758,616 per 30 Juni' 2009 dan 30 Juni' 2008) Aktiva tidak berwujud

Aktiva Lain-Lain

2m

2z,11

-

253,725

1,011,025

2z,

5,088,566

4,924,355

2o,12

40,459,278

39,388,281

-

-

78,942,467

98,022,147

2,013,351,937

2,078,368,822

Catatan

30 Juni' 2009 Rp

30 Juni' 2008 Rp

2 s, 14

2,243,622

3,683,253

2t,15a,16a,17a

474,609

122,256

2t,15a,16a,17a

1,841,357,081

1,889,470,220

2u,18a,19a,20a

3,036,183

26,574,069

2p,

2q,13

Jumlah Aktiva

KEWAJIBAN DAN EKUITAS

Kewajiban

Kewajiban Segera Simpanan Pihak yang Memiliki Hubungan Istimewa Pihak Lain

Simpanan dari Bank lain Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Kewajiban derivatif Kewajiban Akseptasi Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman Diterima

2j,2k 2j, 2v,

4,118

-

Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi

2j,21b

289,712

289,712

Hutang Pajak

22

2,673,337

2,643,865

Beban masih harus dibayar

23

6,284,712

6,073,323

Kewajiban pajak tangguhan

-

Hutang sewa guna usaha

24

740,054

1,470,610

Kewajiban lain-lain

25

18,159,187

12,060,092

1,875,262,615

1,942,387,400

125,304,750 (1,634,335) 46,250

125,304,750 (1,634,335) 46,250 15,476,733

14,372,657 138,089,322

(3,211,976) 135,981,422

2,013,351,937

2,078,368,822

Jumlah Kewajiban Ekuitas Modal Dasar 1.000.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 250,- per saham pada tanggal 30 Juni 2009 dan 30 Juni 2008 Modal ditempatkan dan Disetor Penuh sebanyak 501.219.000 saham dan 501.219.000 saham pada tanggal 30 Juni 2009 dan 30 Juni 2008 Beban Emisi Saham Cadangan Umum Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap Defisit/Srplus Jumlah Ekuitas Jumlah Kewajiban Dan Ekuitas

22 & 24

2 r & 23

PT BANK KESAWAN Tbk. Laporan Laba Rugi (unaudited) Per 30 Juni 2009 dan 30 Juni 2008 (Dalam Ribuan Rupiah) Catatan

30 Juni' 2009 Rp

30 Juni' 2008 Rp

Pendapatan Bunga

2w,29

113,673,310

100,250,428

Pendapatan Provisi dan Komisi

2w,30

1,769,384

3,017,980

115,442,694

103,268,408

72,639,001 12,497

61,871,527 14,518

72,651,498

61,886,045

42,791,196

41,382,363

774,527 -

1,048,950 10,943

2,558,715

2,717,902

3,333,242

3,777,795

46,124,438

45,160,158

(2,354,162)

(420,114)

-

-

35

7,270

(56,500)

36 37

(16,295,023)

(15,996,731)

Pendapatan Operasi Pendapatan Bunga

Jumlah Pendapatan Bunga Beban Bunga Beban Bunga Beban Provisi dan Komisi

2x,31 2x,32

Jumlah Beban Bunga

Pendapatan (Beban) Bunga - Bersih Pendapatan Operasional Lainnya Pendapatan Provisi & Komisi lainnya Pendapatan valuta asing

33

Pendapatan lainnya Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya

Jumlah Pendapatan Operasi Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif

34

Beban estimasi kerugian atas Komitmen dan Kontijensi Keuntungan (kerugian) Kenaikan (penurunan) nilai Surat Berharga & Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah Beban Operasional Lainnya Beban Administrasi dan Umum Gaji dan Tunjangan

(20,925,215)

(20,703,006)

Kerugian Transaksi mata uang

38

(18,875)

(19,125)

Beban Lainnya

39

(2,975,466)

(2,998,979)

Jumlah Beban Operasional Lainnya

(40,214,579)

(39,717,841)

Jumlah Beban Operasi

(42,561,471)

(40,194,455)

3,562,967

4,965,703

96,000

96,000

78,866

223,337

(80,700)

(4,336)

23,664

(83,775)

117,830

231,226

3,680,797

5,196,929

2z,41

1,030,623

(1,541,579)

2ee 2ee,42

2,650,174 5.29

3,655,350 7.29

Laba ( Rugi ) Operasi Pendapatan dan Beban Non Operasional Bersih Pendapatan sewa Keuntungan(kerugian) Penjualan aktiva tetap

40

Denda Lainnya Jumlah Pendapatan dan Beban Non Operasional Laba ( Rugi ) sebelum pajak penghasilan Beban pajak Periode berjalan Tangguhan Laba Bersih Laba (Rugi) Bersih per Saham Dasar

PT BANK KESAWAN Tbk. Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi Per 30 Juni 2009 dan 30 Juni 2008 (Dalam Ribuan Rupiah) Disajikan kembali Catatan 3

Catatan

Saldo Per 01 Januari 2008 Penambahan Modal Disetor Laba Bersih tahun berjalan

26

Saldo Per 30 Juni 2009

125,304,750

Beban Emisi

Cadangan

Saham

Umum

(1,634,335)

46,250

Revaluasi Aktiva Tetap

Akumulasi Laba (Defisit)

Jumlah

15,476,734

(6,867,327)

132,326,072

3,655,350

3,655,350

42

Saldo Per 30 Juni 2008

Saldo Per 01 Januari 2009 Penambahan Modal Disetor Laba Bersih tahun berjalan

Modal Disetor

26

Ekuitas

125,304,750

(1,634,335)

46,250

15,476,734

(3,211,977)

135,981,422

125,304,750

(1,634,335)

46,250

-

11,722,483

135,439,148

2,650,174

2,650,174

14,372,657

138,089,322

42

125,304,750

(1,634,335)

46,250

-

PT.Bank Kesawan Tbk. Laporan Arus Kas Untuk Tahun-Tahun yang berakhir pada 30 Juni 2009 dan 2008 ( dalam Ribuan Rupiah )

30 Juni' 2009 Rp.

30 Juni' 2008 Rp.

115,442,694 (72,651,498) 3,333,242 (20,925,215) (16,295,023) (2,994,341) (2,354,162) 7,270 117,830 3,680,797

103,268,408 (61,886,045) 3,777,795 (20,703,006) (15,996,731) (3,018,104) (420,114) (56,500) 231,226 5,196,929

2,358,301

78,602,887

(144,305,337)

52,687,765

Kredit Aktiva Lainnya

129,548,810 28,918,827

(177,397,412) 28,316,712

Kenaikan ( penurunan ) kewajiban operasi: Simpanan Giro Tabungan Deposito Berjangka

(43,206,305) (6,262,063) 1,707,582

115,696,199 33,548,606 81,238,181

Kewajiban lainnya

(19,363,999)

(183,425,874)

Kas Bersih yang diperoleh( digunakan ) untuk aktivitas operasi

(46,923,387)

34,463,993

Arus Kas dari Aktivitas Investasi Hasil Penjualan Aktiva Tetap Perolehan Aktiva Tetap ( penambahan )

(1,070,997)

(370,419)

Kas Bersih yang diterima ( digunakan ) untuk Aktivitas Investasi

(1,070,997)

(370,419)

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Penerimaan ( pembayaran ) Pinjaman yang diterima Modal Disetor ( pelaksanaan waran ) Penambahan( penurunan ) laba yang ditahan Kas Bersih yang digunakan dari Aktivitas Pendanaan

(1,572,897) (1,572,897)

(1,751,204) (1,751,204)

(49,567,281)

32,342,370

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Bunga, hasil investasi, provisi dan komisi yang diterima Bunga dan beban pembiayaan lainnya yang dibayar Pendapatan Operasional lainnya Biaya Tenaga Kerja Beban Administrasi dan Umum Beban Operasional lainnya Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Keuntungan(kerugian) penjualan Surat Berharga Penerimaan ( pembayaran ) lainnya Laba sebelum perubahan dalam aktiva dan kewajiban operasi Perubahan dalam Aktiva dan Kewajiban Operasi Penurunan ( kenaikan ) aktiva operasi: Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain Surat-surat Berharga yang dimiliki dan Tagihan Lainnya

Kenaikan ( penurunan ) Bersih Kas dan Setara Kas

Saldo Kas dan Setara Kas awal periode

209,377,403

177,035,033

Saldo Kas dan Setara Kas akhir periode

159,810,122

209,377,403

36,482,283 87,980,155 35,347,683 159,810,122

39,335,636 143,183,289 26,858,478 209,377,403

Kas dan Setara Kas terdiri dari: Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada Bank Lain

PT BANK KESAWAN TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 dan 2008 1. 1.a.

Umum Pendirian PT Bank Kesawan Tbk (“Bank”) didirikan pada tanggal 1 April 1913 dengan nama N.V Chungwha Shangyeh Maatschappij (The Chinese Trading Company Limited) berdasarkan Akta No.53 di hadapan Notaris Leonard Hendrik-Willem Van Sandick tanggal 28 April 1913 dan diumumkan dalam Extra Bijvougsel der Javasche Courant No. 78 tanggal 30 September 1913. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 191547/U.M.II tanggal 28 Oktober 1958, Bank memulai kegiatan operasionalnya sebagai Bank Umum. Nama Bank diubah menjadi PT Bank Kesawan berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar No.60 di hadapan Notaris Ong Kiem Lian tanggal 10 Maret 1965 dan memperoleh persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A.5/68/15 tanggal 3 Juli 1965 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 95 tanggal 26 Nopember 1965, Tambahan No.395. Perubahan status bank dari perseroan tertutup menjadi perseroan terbuka berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat No.22 tanggal 25 Juli 2001dihadapan Notaris Fathiah Helmi, SH, dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia tanggal 27 Desember 2001, dengan Surat Keputusan No. C-20973.HT.04.04.TH.2001. Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No.33, tanggal 17 Nopember 2003 di hadapan Notaris Fathiah Helmi, SH, tentang Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Kesawan Tbk. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 27 tanggal 2 April 2004, tambahan No. 253. Sedangkan untuk perubahan kepengurusan, terakhir pada Akta Berita Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan Terbatas PT. Bank Kesawan Tbk No. 58, tanggal 29 Mei 2006, Notaris Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, ruang lingkup kegiatan Bank adalah menjalankan kegiatan umum perbankan. Bank memperoleh persetujuan menjadi Pedagang Valuta Asing berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 28/366/UD/DIR tanggal 4 Desember 1995. Bank memperoleh persetujuan menjadi Bank Devisa berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 28/150/KEP/DIR tanggal 22 Februari 1996. Bank memperoleh persetujuan menjadi Bank Persepsi Kas Negara berdasarkan Surat Menteri Keuangan Republik Indonesia No. S-452/MK.03/1996 tanggal 16 Agustus 1996. Bank memperoleh persetujuan perubahan status Perseroan dari PerseroanTertutup menjadi Perseroan Terbuka berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-20973.HT.01.04.TH 2001 tanggal 27 Desember 2001. Kantor Pusat Bank berlokasi di Jalan Hayam Wuruk No.33, Jakarta Pusat. Pada tanggal 30 September 2006, Bank mempunyai 1 Kantor Pusat Non Operasional, 11 kantor cabang dan 21 kantor cabang pembantu di seluruh Indonesia.

PT BANK KESAWAN TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 dan 2008

1.b.

Penawaran Umum Saham Bank Pada tanggal 31 Oktober 2002, Bank memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) berdasarkan Surat Keputusannya No. S-2369/PM/2002 untuk melakukan penawaran umum atas 78.800.000 lembar saham dengan nilai nominal dan harga penawaran sebesar Rp 250 per saham. Saham Bank tersebut telah diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada tanggal 21 November 2002. Dalam penawaran umum saham ini dikeluarkan pula Waran Seri I (waran) yang diberikan secara cuma-cuma kepada pemegang saham baru. Setiap pemegang 2 (dua) saham baru Bank memperoleh 3 (tiga) waran, sehingga jumlah waran yang diterbitkan adalah sebanyak 118.200.000 lembar. Setiap 1 (satu) Waran berhak membeli 1 (satu) saham baru Bank pada harga pelaksanaannya. Waran yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan, yaitu terhitung sejak tanggal 21 Mei 2003 sampai dengan tanggal 18 November 2005. Sampai dengan jangka waktu pelaksanaan terakhir tanggal 18 November 2005, waran yang telah dilaksanakan adalah sebanyak 101.219.000 waran pada harga pelaksanaan Rp 250 atau seluruhnya sebesar Rp 25.304.750.000 (lihat Catatan 23).

1.c

Komisaris, Direksi dan Karyawan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut

2009

2008

Dewan Komisaris Komisaris Utama Independen :

Tjahjana Tjakrawinata*

Soeryanto**

Komisaris Independen

:

Yorrys Raweyai

Yorrys Raweyai


:

Nasrul Husin*

R.Mohammad Afdal Rezki Perdanaputra Pamilih**


:

-

Ade Purwadi Singawinata**

Direktur Utama

:

Dinno Indiano

Dinno Indiano

Direktur

:

Rusli

Entjik Sjachrudin Djafar

Yosep Solihin Yo

Rusli

Dewan Direksi

Yosep Solihin Yo Sugiharto Muliadi

Seluruh pengurus Bank pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 telah mendapat persetujuan Bank Indonesia, kecuali : *) Tjahjana Tjakrawinata dan Nasrul Husin sebagai Komisaris Utama Independen dan Komisaris Independen masih menunggu persetujuan Bank Indonesia. **) Soeryanto, R.Mohamad Afdal Perdanaputra Pamilih, dan Ade Purwadi Singawinata diangkat dengan Surat Notaris No.72/Ket/Not/VI/2008, masih menunggu persetujuan Bank Indonesia Per 30 Juni 2009 dan 2008, jumlah gaji dan kompensasi lainnya yang telah diterima oleh Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebesar Rp 1.477.500.000,- dan Rp 1.340.510.000,- .

PT BANK KESAWAN TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 dan 2008 Jumlah karyawan tetap per 30 Juni 2008 dan 2007 adalah sebanyak 594 orang dan 549 orang (tidak diaudit).

1.d.

Komite-Komite Bank. Sesuai PBI No. 8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 tentang pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum, Bank telah membentuk beberapa Komite. Pembentukan Komite dan perubahan terakhir Komite Audit telah dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Komisaris, dengan susunan sebagai berikut : Komite Audit Ketua

:

Soeryanto, SH

Anggota :

Nasrul Husin

Anggota :

Ade Purwadi

Komite Pemantau Resiko Ketua

:

R.Mohammad Afdal Rezki Perdanaputra Pamilih

Anggota :

Abdul Kholik.

Anggota :

Ade Purwadi

Komite Remunerasi dan Nominasi Ketua

:

Yorris Raweyai

Anggota :

R.Mohammad Afdal Rezki Perdanaputra Pamilih

Anggota :

Hendy Mansyah

Susunan Komite Bank diatas diangkat oleh Komisaris Bank berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham sesuai dengan akta No,95 Notaris FX Budi Santoso Isbandi SH tanggal 27 Juni 2007. Sampai dengan tanggal laporan.

2.

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Penting

2.a.

Dasar Penyajian Laporan Keuangan Laporan keuangan disusun sesuai dengan prinsip dan praktik akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”, Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) revisi tahun 2001, Peraturan Bank Indonesia (PBI), Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia (SK DIR BI) dan Surat Edaran Bank Indonesia (SE BI) yang masih berlaku sejak tanggal efektifnya. Laporan keuangan disusun berdasarkan prinsip berkesinambungan (going concern) serta berdasarkan konsep biaya historis (historical cost ), kecuali untuk efek-efek tertentu yang dinyatakan sebesar nilai wajar, aktiva tetap


tertentu yang dinilai kembali berdasarkan Peraturan Pemerintah, dan agunan yang diambil alih yang dicatat sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi. Laporan keuangan juga disusun berdasarkan konsep dasar akrual, kecuali untuk tagihan bunga atas aktiva produktif yang digolongkan sebagai ‘non performing’

yang dicatat pada saat kas diterima (cash basis). Kebijakan akuntansi ini telah

diterapkan secara konsisten kecuali apabila dinyatakan adanya perubahan dalam kebijakan akuntansi yang dianut. Untuk penyajian laporan arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain yang tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya. Laporan arus kas disusun dengan menggolongkan transaksi ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Bank menggunakan metode langsung untuk pelaporan arus kas. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan adalah mata uang Rupiah.

2.b

Kas dan Setara Kas Kas dan Setara Kas meliputi kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain

2.c.

Giro Wajib Minum ( GWM ) Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia No.6/15/PBI/2004 mengenai giro wajib minimum Bank Umum pada Bank Indonesia, yang mewajibkan setiap bank untuk menempatkan sejumlah persentasi atas simpanan pihak ketiga.

2.d.

Giro pada Bank Indonesia dan Bank lain. Giro pada Bank Indonesia dan Bank lain disajikan sebesar saldo giro dikurangi dengan penyisihan penghapusan aktiva produktif.

2.e.

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain merupakan penanaman dana dalam bentuk call money, penempatan fixed term, deposito berjangka, dan lain-lain. Penempatan pada Bank Indonesia disajikan sebesar penempatan setelah dikurangi bunga diterima dimuka. Penempatam pada Bank lain disajikan sebesar penempatan dikurangi penyisihan penghapusan aktiva produktif.

2.f.

Efek – efek Surat-syrat berharga yang dimiliki terdiri dari surat-surat berharga yang duperdagangkan dipasar uang seperti unit reksadana, Sertifikat Bank Indonesia, negotiable scertifikat of deposit, commercial papers, Surat berharga pasar uang, wesel ekspor, serta surat berharga yang diperdagangkan di bursa efek. Investasi dalam bentuk surat berharga ( efek ) digolonglkan dalam tiga kelompok berikut : a). Diperdagangkan ( Trading securities ) Termasuk dalam kelompok ini adalah efek yang dibeli dan dimiliki untuk dijual kembali dalam waktu dekat. Efek ini dimiliki dengan tujuan untuk menghasilkan laba dari perbedaan harga jangka pendek.


Investasi dalam efek yang termasuk dalam kelompok ini diukur sebesar nilai wajarnya. Laba/rugi yang timbul dari pengukuran tersebut diakui pada periode berjalan. b). Dimiliki hingga jatuh tempo ( held to maturity ) Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo diukur sebesar harga perolehan yang disesuaikan dengan amortisasi premi atau diskonto yang belum diamortisasi. c), Tersedia untuk dijual ( available for sale ) Investasi dalam efek yang tidak memenuhi kriteria kelompok diperdagangkan dan yang dimiliki hingga jatuh tempo diukur sebesar nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum direalisasi dari kepemilikan efek ini disajikan sebagai komponen ekuitas. Efek-efek disajikan sesuai dengan metode penyajian yang disebutkan diatas dan dikurangi dengan penyisihan kerugian atas efek.

2.g.

Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah. Obligasi Rekapitalisasi yang dimiliki oleh bank yang direkapitalisasi dikelompokan menjadi : a). Obligasi Rekapitalisasi dalam portfolio investasi, yaitu porfolio obligasi yang dicatat dalm pembukuan bank yang tidak dapat diperdagangkan sehingga diperlakukan sebagai efek yang dimiliki hingga jatuh tempo. b). Obligasi Rekapitalisasi dalam portfolio perdagangan, yaitu portfolio obligasi yang dicatat dalam pembukuan bank yang dapat diperdagangkan sehingga diperlakukan sebagai efek yang diperdagangkan atau tersedia untuk dijual. Untuk obligasi Rekapitalisasi Pemerintah yang diperdagangkan, nilai wajar ditentukan berdasarkan harga penawaran di bursa pada tanggal terdekat dengan tanggal neraca. Sedangkan obligasi Rekapitalisasi Pemerintah yang tidak memiliki nilai penawaran, nilai wajar ditentukan dengan pendekatan yield to maturity.

2.h.

Efek yang dibeli/dijual dengan janji dijual/dibeli kembali. Efek yang dijual dengan jani dibeli kembali disajikan sebagai kewajiban dalam neraca sebesar jumlah pembelian kembali tersebut, dikurangi dengan bunga dibayar dimuka yang belum diamortisasi. Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali disajikan sebagai aktiva dalam neraca sebesar jumlah penjualan kembali tersebut, dikurangi dengan bunga yang belum diamortisasi .

2.i.

Kredit. Kredit adalah berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam ( debitur ) unutuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga, imbalan atau pembagian hasil keuntungan. Termasuk dalam pengertian kredit yang diberikan adalah kredit dalam rangka pembiayaan bersama ( kredit sindikasi ), kredit dalam restrukturisasi, dan pembelian surat berharga debitur yang dilengkapi dengan note purchase agreement ( NPA ). Selain itu termasuk pula kredit yang berasal dari bank garansi, L/C fasilitas lainnya yang tidak dapat diselesaikan wanprestasi ) dan dialihkan menjadi kredit, serta cerukan.

(


Kredit dicatat sebesar pokok kredit dan disajikan sebesar pokok kredit dikurangi penyisihan penghapusan. Kredit sindikasi dan penerusan disajikan sebesar dengan porsi kredit yang risikonya ditanggung bank dan anak perusahaan. Kredit yang dibeli dari BPPN. Perlakuan akuntansi untuk kredit yang dibeli dari BPPN mengacu pada PBI No.4/7/PBI/2002 tanggal 27 September 2002. Selisih nilai pokok kredit dan harga beli dibukukan sebagai penyisihan kerugian apabila bank tidak membuat perjanjian kredit baru dengan debitur dan dibukukan sebagai pendapatan ditangguhkan apabila bank membuat perjanjian baru dengan debitur. Kredit yang dibeli dari BPPN harus dihapusbukukan dalam masa 5 tahun sejak pembelian, kredit belum dilunasi.

2.j

Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif ( PPAP ), Ativa Non Produktif ( PPANP ) serta Estimasi Komitmen dan Kontijensi. Aktiva produktif terdiri giro pada bank lain, penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia, piutang, pembiayaan, surat-surat berharga, Obligasi rekapitalisasi Pemerintah, Surat berharga yang dibeli dengan jani dijual kembali, wesel ekspor dan tagihan lainnya, tagihan derivatif, kredit yang diberikan, tagihan akseptasi, penyertaan, komitmen dan kontijensi pada rekening administrastif yang mempunyai risiko kredit. Aktiva Non Produktif adalah aset Bank selain Aktiva Produktif yang memiliki potensi kerugian, antara lain dalam bentuk agunan yang diambil-alih, property terbengkalai (abandoned property), rekening antar kantor dan suspense account.. Penentuan kualitas dan PPA Produktif dan Non Produktif mengacu kepada PBI No. 7/2/PBI/2005 dan SE No. 7/3/DPNP tentang Penilaian Kualitas Bank Umum. Pedoman untuk menentukan besarnya PPA adalah sebagai berikut : 1). Penyisihan umum ditetapkan paling kurang sebesar 1% dari aktiva produktif yang memiliki kualitas lancar, kecuali untuk aktiva produktif dalam bentuk penempatan pada Bank Indonesia, Sertifikat Bank Indonesia ( SBI ) dan Obligasi Pemerintah dan aktiva produktif yang dijamin dengan agunan berupa giro, deposito, tabungan, setoran jaminan, emas, atau Surat Utang Negara ( SUN ), jaminan pemerintah Bank Indonesia, stanby L/C dari bank utama yang diterbitkan sesuai dengan Uniform Customes and Practice for Documentary Credit ( UCP ) atau International Standard Practice ( ISP ) yang berlaku. 2). Penyisihan khusus, sekurang-kurangnya sebesar :

Persenta

Dasar Perhitungan

se

Aktiva Produktif

Klasifikasi Dalam Perhatian Khusus Kurang lancar Diragukan Macet

5%

Setelah dikurangi nilai agunan

15%


50%


100%



Berdasarkan PBI Nilai agunan yang dapat diperhitungkan sebagai pengurang pada pembentukan penyisihan Penghapusan aktiva produktif adalah apabila penilaian agunan dilakukan tidak melampaui jangka waktu 24 jam dan untuk aktiva produktif dengan nilai sama atau diatas Rp.5 ( milyar ) dilakukan oleh penilai independen. Estimasi kerugian untuk komitmen dan kontijensi yang mempunyai risiko kredit disajikan disisi kewajiban pada neraca. Penerimaan kembali aktiva produktif yang telah dihapusbukukan dicatat sebagai penambahan penyisihan penghapusan selama periode berjalan, jika terdapat kelebihan dari penerimaan pokok kredit, kelebihannya diakui sebagai pendapatan bunga. Penyisihan kerugian atas aktiva non produktif ditentukan berdasarkan PBI No.7/2/PBI/2005 tanbggal 20 Januari 2005 tentang penilaian kualitas aktiva bank umum yang mengklasifikasikan aktiva non produktif menjadi 4 kategori sebagai berikut: Persentase Klasifikasi Dalam Perhatian Khusus

15%

Diragukan

50%

Macet

2.k.

5%

Kurang lancar

100%

Tagihan/Kewajiban Derivatif Transaksi derivatif dibedakan antara tujuan untuk lindung nilai ( hedging ) dan untuk mencari keuntungan ( speculative/tarding ). Termasuk dalam produk derivatif adalah forward, swaps, option, dan futur Tagihan derivatif dicatat sebesar selisih antara nilai kontrak dan nilai wajar derivatif pada tanggal laporan. Tagihan derivatif disajikan sebesar nilai tagihan yang timbul dikurangi penyisihan kerugian. Kewajiban derivatif dicatat sebesar selisih antara nilai kontrak dan nilai wajar derivatif pada tanggal laporan, Kewajiban derivatif disajikan sebesar nilai kewajiban yang timbul.

2.l.

Tagihan dan Kewajiban Akseptasi Tagihan dan kewajiban akseptasi dicatat sebesar nilai letter of credit (‘L/C’) atau nilai yang dapat direalisasi L/C yang diaksep oleh bank pengaksep. Dan disajikan setelah dikurangi penghapusan penghapusan.

2.m.

Penyertaan Saham. Penyertaan saham adalah penanaman dana dalam bentuk saham pada perusahaan non publik yang bergerak dalam jasa keuangan yang tidak melalui pasar modal untuk tujuan jangka panjang ( kecuali yang dilakukan anak perusahaan bukan bank ), serta investasi sementara dalam rangka debt to equity swaps.

PT BANK KESAWAN TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 dan 2008 2.n.

Agunan yang diambil alih. Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi. Selisih antara nilai agunan yang dapat diambil alih dengan sisa pokok pinjaman, jika ada dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. Selisih nilai buku agunan yang diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian.

2.o.

Aktiva Tetap. 1). Aktiva Tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan, kecuali hak atas tanah yang tidak dususutkan dan aktiva tertentu yang diniliai kembali berdasarkan peraturan pemerintah. 2). Sesuai dengan PSAK no.47 tentang Akuntansi Tanah, perolehan tanah setelah tanggal 1 Januari tahun1999 dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Jumlah biaya yang material sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasi berdasarkan jangka waktu yang lebih pendek antara hak atas tanah atau umur ekonomis tanah. 3). Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode saldo menurun ganda ( kecuali untuk bangunan dan renovasi gedung menggunakan metode garis lurus ) dengan tarif penyusutan sebagai berikut:

Jenis Aktiva

Tarif

Bangunan

5%

Kendaraan

25 -50 %

Mesin dan Inventaris Kantor

25– 50 %

Biaya perbaikan dan perawatan dibebankan langsung kelaporan laba rugi pada saat terjadinya biaya-biaya tersebut. Sedangkan biaya-biaya yang jumlahnya besar dan sifatnya menambah nilai manfaat aktiva secara signifikan dikapitalisasi. Apabila suatu aktiva tidak lagi digunakan atau dijual, nilai perolehan dan akuntansi penyusutan aktiva tersebut dikeluarkan dari pencatatannya sebagai aktiva tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan dalam laporan laba rugi tahun berjalan. 4). Sewa Guna Usaha. Transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai sewa guna usaha dengan hak opsi apabila memenuhi kriteria sebagai berikut : a). Penyewa guna usaha mempunyai hak opsi untuk aktiva yang disewa guna usahakan pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha. b). Seluruh pembiayaan berkala yang dilakukan oleh penyewa guna usaha ditambah dengan nilai sisa dapat menutup pengembalian biaya perolehan barang modal yang disewa guna usahakan beserta bunganya sebagai keuntungan perusahaan sewa guna usaha.


c). Masa sewa usaha minimal 2 tahun. Apabila sewa guna usaha tidak memenuhi kriteria tersebut diatas, maka dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa ( operating lease ).

Dalam metode capital lease aktiva yang disewa guna usahakan disajikan dalam aktiva tetap, sedangkan kewajibannya dilaporkan dalam akun hutang sewa guna usaha. Aktiva sewa guna usaha dan hutang sewa guna usaha dicatat sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha ditambah nilai sisa ( hak opsi ). Aktiva sewa guna usaha disajikan sebagai bagian dari aktiva tetap dan disusutkan berdasarkan metode dan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan aktiva tetap.

2.p.

Aktiva tidak berwujud. Hak paten dan Merk dagang dinyatakan sebesar harga perolehan dan diamortisasi dengan menggunakan garis lurus.

2.Q.

Aktiva lain-lain. Terdiri dari aktiva yang tidak dapat secara layak digolongkan dalam pos-pos sebelumnya dan tidak cukup material disajikan dalam pos tersendiri. Termasuk dalam aktiva lain-lain adalah aktiva tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan usaha. Aktiva lain-lain disajikan sebesar nilai tercatat , biaya perolehan setelah dikurangi dengan amortisasi dan penurunan nilai. Aktiva tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan usaha dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak disusutkan.

2.r.

Penurunan nilai aktiva. Apabila taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali ( recoverable

amount ) dari suatu aktiva lebih rendah dari nilai

tercatatnya, maka diakui sebagai rugi penurunan aktiva.

2.s.

Kewajiban segera. Kewajiban segera dicatat pada saat timbulnya kewajiban atau diterima perintah dari pemberi amanat, baik dari masyarakat maupun dari bank lain. Kewajiban segera disajikan sebesar jumlah kewajiban bank.

2.t.

Simpanan. Simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat ( diluar bank ) kepada bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana. Termasuk dalam pos ini adalah giro, tabungan, deposito, sertifikat deposito, dan bentuk lain yang dipersamakan dengan hal diatas. Giro dan tabungan disajikan sebesar nilai kewajiban kepada pemegang giro dan tabungan. Deposito berjangka disajikan sebesar nilai nominal, dan Sertifikat deposito disajikan sebesar nilai nominal dikurangi dengan bunga yang belum diamortisasi.


2.u.

Simpanan dari Bank lain. Simpanan dari bank lain terdiri dari kewajiban kepada bank lain, baik lokal maupun luar negeri, dalam bentuk giro, tabungan, inter bank call money dengan periode jatuh tempo menurut perjanjian kurang dari 90 hari, deposito berjangka dan sertifikat deposito. Simpana bank lain disajikan sebesar jumlah kewajiban kepada bank lain.

2.v.

Surat berharga yang diterbitkan. Surat berharga yang diterbitkan termasuk floating rate notes, medium term notes dan travelers cheques dicatat sebesar nilai nominal. Sesuai ketentuan Bank Indonesia simpanan dari bank lain dengan jangka waktu lebih 90 hari disajikan sebagai surat berharga yang diterbitkan. Premi atau diskonto yang timbul dari penerbitan floating rate notes medium term notes diakui sebagai pendapatan/beban yang ditangguhkan dan diamortisasi selama periode surat berharga.

2.w.

Pengakuan pendapatan. Pendapatan bunga diakui dengan menggunakan metode akrual. Pendapatan bunga yang berasal dari aktiva produktif bermasalah tidak dakui sebagai pendapatan , kecuali pada saat pembayaran diterima. Pada saat kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai non performing, pendapatan bunga yang telah diakui tetapi belum diterima harus dibatalkan sebagai pendapatan bunga. Dan pendapatan bunga yang dibatalkan tersebut diakui sebagai tagihan kontijensi. Pendapatan provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan yang berkaitan langsung dengan kegiatan perkreditan dan/atau yang mempunyai jangka waktu tertentu, ditangguhkan dan diamortisasi berdasarkan metode garis lurus sesuai jangka waktunya. Pendapatan dan provisi dan komisi lainnya yang tidak berkaitan langsung dengan kegiatan perkreditan atau jangka waktu tertentu diakui pada saat terjadinya transaksi.

2.x.

Pengakuan Beban. Beban bunga diakui dengan menggunakan metode akrual. Beban provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan yang berkaitan langsung dengan kegiatan perkreditan dan/atau mempunyai jangka waktu tertentu, ditangguhkan dan diamortisasi berdasarkan metode garis lurus. Beban provisi dan komisi lainnya yang tidak berkaitan langsung dengan kegiatan perkreditan atau jangka waktu tertentu diakui pada saat terjadinya transaksi.

2.y.

Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa ditetapkan berdasarkan PSAK No.7 dan sesuai dengan peraturan Bank Indonesia No. 8/13/PBI/2006.

2.z.

Pajak Penghasilan. Pajak penghasilan dihitung dari laba kena pajak, yaitu laba yang telah disesuaikan dengan peraturan perpajakan. Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat dengan dasar pengenaan pajaknya diakui


sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban. Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku saat ini. 2.aa.

Imbalan kerja. Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah tak terdiskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada Bank dalam suatu periode akuntansi. Imbalan pasca kerja diakui sebesar jumlah yang diukur dengan menggunakan dasar diskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Kewajiban dan beban diukur dengan menggunakan teknik aktuaria yang mencakup pula kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik kebiasaan bank. Dalam penghitungan kewajiban, imbalan harus didiskontokan dengan menggunakan Projected Unit Credit Method.

2.bb.

Opsi Saham. Sudah jelas.

2.cc.

Penggunaan estimasi. Sudah jelas

2.dd.

Kuasi reorganisasi. Sudah jelas.

2.ee.

Laba bersih per saham. Laba bersih per saham dihitung denagn membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

2.ff.

Transaksi dan saldo dalam mata uang asing. Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing disesuaikan dengan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut, dan laba atau rugi kurs yang terjadi dicatat pada periode berjalan.


Kurs yang dipergunakan untuk menjabarkan mata uang asing kedalam rupiah adalah sebagai berikut : Valuta Asing

2.gg.

2009

2008

Rp

Rp

1 USD

10,207.50

9,220.00

1 SGD

7,057.92

6,791.41

1 GBP

16,981.20

18,392.52

1 JPY

106.88

87.66

1 HKD

1,317.07

1,182.13

1 AUD

8,311.46

8,904.22

1 MYR

2,902.34

2,823.46

1 NZD

6,660.40

7,056.53

1 EUR

14,397.17

14,592.96

Informasi Segmen Bank melaporkan informasi segmen berdasarkan jasa yang dihasilkan dan wilayah geografis.

PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ( Lanjutan ) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 30 Juni 2009 dan 2008 ( dalam Ribuan Rupiah )

3. Kas Akun ini terdiri atas :

30 Juni' 2009 Rp Rupiah

30 Juni' 2008 Rp

31,235,981

38,205,253

- Dolar AS

3,079,684

566,495

- Dolar SGD

2,166,617

562,997

Mata Uang Asing :

- Dolar AUD

891

- Dolar HK - Euro - Pound Sterling - Yen Jepang Sub Jumlah Mata Uang Asing Jumlah

5,246,302

1,130,383

36,482,283

39,335,636

Saldo dalam mata uang Rupiah termasuk uang pada mesin ATM ( Automated Teller Machine ) sejumlah Rp. 1.571.200,- pada tanggal 30 Juni 2009 dan Rp.1,362,550 pada tanggal 30 Juni 2008.

4. Giro Pada Bank Indonesia Giro pada Bank Indonesia terdiri atas :


30 Juni' 2008 Rp

85,683,467

139,956,289

2,296,688

3,227,000

87,980,155

143,183,289

Mata Uang Asing : Dolar AS (US $ 225.000 dan US $ 350.000) per 30 Juni 2009 dan 2008 Jumlah

Saldo giro pada Bank Indonesia disediakan untuk memenuhi persyaratan GWM dari Bank Indonesia. Menurut ketentuan Bank Indonesia, GWM dalam Rupiah sebesar 5 % dan Valas sebesar 3 %. Rasio GWM dalam Rupiah pada tanggal 30 Juni 2009 sebesar 5,05 % ( 30 Juni 2008 : 8,09 % ), dan dalam Dolar Amerika Serikat pada tanggal 30 Juni 2009 sebesar 1,11 % ( 30 Juni 2008 : 3,62 % ).

5. Giro Pada Bank Lain a. Berdasarkan mata uang :


30 Juni' 2008 Rp

17,769

35,084

Mata Uang Asing

35,681,400

27,184,940

Jumlah

35,699,169

27,220,024

(351,485)

(361,546)

35,347,683

26,858,478

Dikurangi : Penyisihan Penghapusan


b. Berdasarkan kolektibilitas : Per 30 Juni 2009 dan 2008, semua giro pada bank lain diklasifikasikan lancar. c. Berdasarkan pihak yang mempunyai hubungan istimewa :. Penempatan giro pada bank lain bersifat umum dan wajar, bukan berdasarkan hubungan istimewa.

30 Juni 2009 Rp

30 Juni 2008 Rp

Bank Mandiri

5,227,828

ANZ Bank

1,264,611

767,568

851,668

1,067,427

1,386,512

1,100,113

244,897

2,183,156

Indover Bank Standard Chartered Bank Sumitomo Bank UOB Bank

796,094

6,973,045

5,387,557

10,789,886

14,576,571

BCA

5,742,967

1,341,538

OCBC

1,737,144

0

Deutsche Bank

1,480,611

0

35,699,169

27,220,024

(351,485)

(361,546)

35,347,684

26,858,478

Wachovia Bank

Dikurangi : Penyisihan Penghapusan

d. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun 30 Juni 2009 Rupiah

0.09%

30 Juni 2008 0.05%

Mata uang asing

-

-

Penyisihan penghapusan giro pada bank lain adalah sebagai berikut : 30 Juni 2008

30 Juni 2009 Rp

Saldo awal periode

Rp

351,485

146,378

Penyisihan tahun berjalan

-

215,168

Penghapusan

-

-

Saldo akhir periode

351,485

361,546

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan giro pada bank lain adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya giro pada bank lain serta telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia.


6. Penempatan Pada Bank Indonesia dan Bank Lain. a. Berdasarkan jenis, mata uang, dan kolektibilitas : 30 Juni 2009

Jatuh Tempo

Lancar

<

Macet

Jumlah

Rupiah :

Bank Indonesia

Call Money

1 bulan

17,800,000

-

17,800,000

1 - 3 bulan

-

-

-

3 - 6 bulan

-

-

-

6 - 12 bulan

-

-

-

<

-

-

1 - 3 bulan

1 bulan -

-

-

3 - 6 bulan

-

-

-

6 - 12 bulan

-

-

-

Penempatan Fixed term

<

1 bulan

-

-

-

1 - 3 bulan

-

-

-

3 - 6 bulan

-

-

-

-

111,111

6 - 12 bulan Deposito Berjangka

<

111,111

1 bulan

-

-

-

1 - 3 bulan

-

-

-

3 - 6 bulan

-

-

-

6 - 12 bulan

-

-

-

Jumlah Rupiah

17,911,111 Jatuh Tempo

17,911,111

Lancar

Macet

Jumlah

Mata uang Asing Bank Indonesia

Call Money


<

1 bulan

-

-

-

1 - 3 bulan

-

-

-

3 - 6 bulan

-

-

-

6 - 12 bulan

-

-

-

<

-

13,269,750

1 - 3 bulan

1 bulan

13,269,750 -

-

-

3 - 6 bulan

-

-

-

6 - 12 bulan

-

-

-

<

1 bulan

-

-

-

1 - 3 bulan

-

-

-

3 - 6 bulan

-

-

-


<

-

1 bulan

-

-

-

1 - 3 bulan

-

-

-

3 - 6 bulan

-

-

-

6 - 12 bulan

-

-

-

Jumlah Mata uang asing

13,269,750

13,269,750

Jumlah

31,180,861

31,180,861

Penyisihan penghapusan

(2,354,162)

(2,354,162)

Jumlah Bersih

28,826,699

28,826,699


30 Juni 2008

Jatuh Tempo

Lancar

Macet

Jumlah

Rupiah : Bank Indonesia

Call Money


<

1 bulan

21,800,000

-

21,800,000

1 - 3 bulan

-

-

-

3 - 6 bulan

-

-

-

6 - 12 bulan

-

-

-

<

1 bulan

-

-

-

-

-

3 - 6 bulan

-

-

-

6 - 12 bulan

-

-

-

<

1 bulan

-

-

-

1 - 3 bulan

-

-

-

3 - 6 bulan

-

-

-

-

166,667


-

1 - 3 bulan

<

166,667

1 bulan

-

-

-

1 - 3 bulan

-

-

-

3 - 6 bulan

-

-

-

6 - 12 bulan

-

-

-

Jumlah Rupiah

21,966,667

21,966,667

21,966,667

21,966,667

Penyisihan Penghapusan Jumlah

Jatuh Tempo

Lancar

Macet

Jumlah

Mata uang Asing Bank Indonesia

Call Money


<

1 bulan

-

-

-

1 - 3 bulan

-

-

-

3 - 6 bulan

-

-

-

6 - 12 bulan

-

-

-

-

9,220,000

<

1 bulan

9,220,000

1 - 3 bulan

-

-

-

3 - 6 bulan

-

-

-

6 - 12 bulan

-

-

-

<

1 bulan

-

-

-

1 - 3 bulan

-

-

-

3 - 6 bulan

-

-

-


<

-

1 bulan

-

-

-

1 - 3 bulan

-

-

-

3 - 6 bulan

-

-

-

6 - 12 bulan

-

-

-


9,220,000

9,220,000

Jumlah

31,186,667

31,186,667

Penyisihan penghapusan

(1,667)

(1,667)

Jumlah Bersih

31,185,000

31,185,000


b. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun : 30 Juni 2009

30 Juni 2008

Rupiah

6.84%

7.14%

Mata uang asing

0.00%

3.14%

c. Penyisihan penghapusan penempatan pada bank lain adalah sebagai berikut : 30 Juni 2009 30 Juni 2008 Rp Saldo awal periode

2,354,162

1,016,835

-

-

Penyisihan tahun berjalan Penghapusan Saldo akhir periode

Rp

(1,015,168) 2,354,162

1,667

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan penempatan pada bank lain yang dibentuk telah memadai. Penempatan Fixed term merupakan tagihan pada PT Bank Lippo Tbk, dimana Bank mengambil alih kewajiban PT Bank Umum Majapahit Jaya sesuai dengan perjanjian pengakuan hutang PT Bank Lippo Tbk No.59 tanggal 28 Oktober 1993, tagihan tersebut mempunyai tingkat bunga 6 % per tahun dan akan dilunasi dalam 18 kali angsuran yang masing-masing sebesar Rp.55,55 juta setiap tahun sampai tahun 2010. Disamping itu terdapat pemberian kredit ke BPR untuk modal kerja dengan tingkat bunga rata-rata per tahun 16 % untuk jangka waktu satu tahun dengan jaminan berupa tanah dan bangunan.

PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ( Lanjutan ) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 30 Juni 2009 dan 2008 ( dalam ribuan Rupiah )

7. Efek-Efek a. Berdasarkan jenis, mata uang dan kolektibilitas

30 Juni 2009

Nilai Perolehan

Bunga yg belum diamortisasi

Keuntungan ( kerugian ) yang belum direalisasi

Lancar

Macet

Jumlah

Dimiliki hingga jatuh tempo Sertifikat B.Indonesia

292,000,000

(5,941,137)

286,058,863

-

286,058,

(104,650)

32,368,776

-

32,368,

(104,650)

318,427,639

318,427,

(373,625)

(373,6

318,054,014

318,054,

Diperdagangkan

Obligasi

32,473,426

Jumlah

324,473,426

(5,941,137)

Penyisihan Jumlah bersih

30 Juni 2008

Nilai Perolehan

Bunga yg blm

Keuntungan

diamortisasi

( kerugian ) yg

Lancar

Macet

Jumlah

blm direalisasi Dimiliki hingga jatuh tempo Sertifikat B.Indonesia

140,000,000

(673,351)

139,326,649

-

139,326,

445,500

39,918,926

-

39,918,

445,500

179,245,575

179,245,

(273,679)

(273,6

178,971,896

178,971,

Diperdagangkan

Obligasi

Jumlah Penyisihan Jumlah bersih

39,473,426

179,473,426

(673,351)

b. Berdasarkan jatuh tempo 30 Juni 2009

30 Juni 2008

Rupiah Kurang dari 1 tahun

286,058,863

139,326,649

tahun

26,854,800

39,918,926

5 - 10 tahun

5,513,976

1 - 5

Jumlah

318,427,639

179,245,575

c. Berdasarkan efek pemerintah dan bukan pemerintah 30 Juni 2009 Efek pemerintah Efek bukan pemerintah Jumlah

30 Juni 2008

286,058,863

139,326,649

32,368,776

39,918,926

318,427,639

179,245,575


d. Berdasarkan peringkat per 30 Juni 2009

Peringkat 30 Juni 2009

Rupiah Dimiliki hingga jatuh tempo Sertifikat Bank Indonesia 30 hari

-

Sertifikat Bank Indonesia 90 hari

277,000,000

Sertifikat Bank Indonesia 228 hari

15,000,000 292,000,000

Diperdagangkan Obligasi Exelcom II tahun 2007 (DT00187)

AA

4,930,800

Obligasi Indofood Sukses Makmur IV (DT00192)

AA+

4,905,000

Obligasi Indosat V seri A tahun 2007 (DT00195)

AA+

3,024,330


AA+

2,016,220

Obligasi Bond Lautan Luas III tahun 2008 (DT00209)

A-

4,924,150

Obligasi Medco Energi Inti tahun 2004 (DT00208)

AA-

5,010,850

Obligasi Bank Jabar IV tahun 2004 (DT00206)

A

5,084,000

(DT00210)

AA-

2,000,000

(S0018)

A+

242,577

Obligasi Apexindo II tahun 2009 Obligasi Jasa Marga tahun 2003

242,577.00

Obligasi Jasa Marga tahun 2006

69,255.00

(TA0016)

A+

69,255


69,255.00

(TB0016)

A+

69,255


92,339.00

(TC0016)

A+

92,339 32,368,776

Bunga yang belum diamortisasi

(5,941,137)

Penyisihan

(373,625)

Jumlah

318,054,014

Berdasarkan peringkat per 30 Juni 2008

Peringkat 30 Juni 2008

Rupiah Dimiliki hingga jatuh tempo Sertifikat Bank Indonesia 30 hari

140,000,000 140,000,000

Diperdagangkan Obligasi Exelcom II tahun 2007 (DT00187)

AA

4,986,500

Obligasi Indofood Sukses Makmur IV (DT00192)

AA+

4,997,000


AA+

3,022,200


AA+

2,014,800

Obligasi Bond Indosat III seri A tahun 2003 (DT00200)

AA+

2,012,000

Obligasi Oto Multi Artha seri A tahun 2007 (DT00198)

A+

5,040,000

Obligasi Bond Lautan Luas III tahun 2008 (DT00209)

A-

5,025,000

Obligasi Medco Energi Inti tahun 2004 (DT00208)

AA-

5,119,000

Obligasi Bank BTN X tahun 2004 (DT00207)

A+

2,013,500

Obligasi Bank Jabar IV tahun 2004 (DT00206)

A

5,215,500


242,577.00

(S0018)

A+

242,577


69,255.00

(TA0016)

A+

69,255


69,255.00

(TB0016)

A+

69,255


92,339.00

(TC0016)

A+

92,339 39,918,926

Bunga yang belum diamortisasi

(673,351)

Penyisihan

(273,679)

Jumlah

e. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun Rupiah

178,971,896 30 Juni 2008

30 Juni 2009 9.70%

Asing

13,96 %

10.90%

-

-

f. Mutasi penyisihan penghapusan efek-efek : 30 Juni 2008

30 Juni 2009 Saldo awal periode

373,625

673,679

-

-

0

400,000

373,625

273,679

Penyisihan selama periode berjalan Penghapusan Saldo akhir periode

Kualitas efek-efek dan tagihan lainnya per 30 Juni 2009 dan 30 Juni' 2008 adalah lancar. Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan efek-efek yang dibentuk telah memadai


8. Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah a. Berdasarkan jenis dan jatuh tempo. Nilai per 30 Juni 2009 Dimiliki hingga jatuh

Perolehan

99,044,000

Jumlah

< 1 tahun

1 - 5 tahun

99,044,000

5 - 10 tahun

5,000,000

> 10 tahun

94,044,000

tempo Diperdagangkan Tersedia untuk dijual Jumlah

99,044,000

99,044,000

Premi Obligasi

3,488,944

Diskonto Obligasi

(990,501)

Jumlah

-

-

-

5,000,000

-

-

-

94,044,000

1 - 5 tahun

5 - 10 tahun

> 10 tahun

-

20,000,000

74,044,000

101,542,443

Nilai per 30 Juni 2008 Dimiliki hingga jatuh

Perolehan

94,044,000

Jumlah

< 1 tahun

94,044,000

tempo Diperdagangkan Tersedia untuk dijual Jumlah

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

94,044,000

Premi Obligasi

94,044,000

-

20,000,000

3,373,196

Diskonto Obligasi

(1,097,972)

Jumlah

96,319,224

b. Rincian berdasarkan suku bunga dan jatuh tempo Frekwensi Pembayaran per 30 Juni 2009 Dimiliki hingga jatuh

Nomor Seri

Nominal

Suku Bunga

Jatuh Tempo

Bunga

74,044,000

tempo : Bunga Tetap

FR-0028

10,000,000

10.00%

15/07/17

1 bulan

FR-0031

10,000,000

11.00%

15/11/20

1 bulan

FR-0028

10,000,000

10.00%

15/07/17

1 bulan

FR-0048

4,044,000

9.00%

15/09/18

1 bulan

FR-0048

20,000,000

9.00%

15/09/18

1 bulan

FR-0028

20,000,000

10.00%

15/07/17

1 bulan

FR-0048

20,000,000

9.00%

15/09/18

1 bulan

FR-0014

5,000,000

15.58%

15/10/10

1 bulan

99,044,000 Diperdagangkan

-

Bunga Tetap

-

Jumlah

99,044,000

Premi Obligasi

3,488,944

Diskonto Obligasi

(990,501)

Jumlah

101,542,443

PT BANK KESAWAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ( Lanjutan ) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 30 Juni 2009 dan 2008 ( dalam ribuan Rupiah ) Pembayaran per 30 Juni 2008

Nomor Seri

Nominal

Suku Bunga

Jatuh Tempo

Bunga

Dimiliki hingga jatuh tempo : Bunga Tetap

FR-0028

10,000,000

10.00%

15/07/17

1 bulan

FR-0031

10,000,000

11.00%

15/11/20

1 bulan

FR-0028

10,000,000

10.00%

15/07/17

1 bulan

FR-0048

4,044,000

9.00%

15/09/18

1 bulan

FR-0048

20,000,000

9.00%

15/09/18

1 bulan

FR-0028

20,000,000

10.00%

15/07/17

1 bulan

FR-0048

20,000,000

9.00%

15/09/18

1 bulan

Diperdagangkan Bunga Tetap Jumlah Premi Obligasi

94,044,000 3,373,196

Diskonto Obligasi

(1,097,972)

Jumlah

96,319,224

Bank tidak membentuk penyisihan atas efek-efek yang dijamin oleh pemerintah sesuai dengan peraturan Bank Indonesia No.31/147/Kep/Dir tanggal 12 Nopember 1998.

9.Kredit Yang Diberikan a. Berdasarkan jenis, mata uang, dan kolektibilitas : 30 Juni' 2009 Lancar

Perhartian

Rupiah

Kurang lancar

Diragukan

Macet

Jumlah

khusus

Modal kerja

554,021,828

28,018,747

4,032,410

2,184,159

36,007,453

624,264,

Investasi

100,162,844

647,839

114,695

-

5,703,637

106,629,

Konsumen

385,516,682

5,403,665

2,075,709

622,059

8,937,572

402,555,

828,957

-

-

-

-

828,

20,333,115

-

-

-

-

20,333,

-

-

-

-

-

2,175,566

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1,063,038,992

34,070,251

6,222,814

2,806,218

50,648,662

1,156,786,

139,507,652

-

-

123,375

-

139,631,

618,030

-

-

-

-

618,

Konsumen

-

-

-

-

-

Ekspor

-

-

-

-

-

Sindikasi Program Pemerintah

-

-

-

-

-

Ekspor Sindikasi Program Pemerintah Karyawan Lain-lain Jumlah Rupiah

-

2,175,

Mata Uang Asing Modal kerja Investasi

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Lain-lain Jumlah Mata uang asing

-

-

-

-

-

140,125,682

-

-

123,375

-

140,249,

Jumlah Penyisihan Kerugian Pendapatan Tangguhan

1,203,164,674

34,070,251

6,222,814

2,929,593

50,648,662

1,297,035,

(12,520,731)

(164,510)

(69,530)

(48,000)

(3,858,600)

(16,661,3

-

-

-

-

-

Jumlah bersih

1,190,643,943

33,905,741

6,153,284

2,881,593

46,790,062

Karyawan


1,280,374,

30 Juni' 2008 Lancar

Perhartian

Rupiah Modal kerja

Kurang lancar

Diragukan

Macet

Jumlah

khusus 559,201,002

27,805,750

23,349,612

11,097,288

37,658,937

659,112,

90,917,152

270,310

1,411,037

-

5,817,520

98,416,

527,928,083

3,672,858

5,787,779

841,105

7,583,842

545,813,

Ekspor

857,266

-

-

-

1,616,214

2,473,


661,661

-

-

-

-

661,

-

-

-

-

-

2,453,195

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1,182,018,359

31,748,918

30,548,428

11,938,393

52,676,513

1,308,930,

118,656,481

254,975

-

-

-

118,911,

771,762

-

-

-

-

771,

Konsumen

-

-

-

-

-

Ekspor

-

-

-

-

-


-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

119,428,243

254,975

-

-

-

119,683,

Jumlah Penyisihan Kerugian Pendapatan Tangguhan

1,301,446,602

32,003,893

30,548,428

11,938,393

52,676,513

1,428,613,

(12,127,952)

(63,534)

(426,295)

(419,083)

(5,653,532)

(18,690,3

-

-

-

-

-

Jumlah bersih

1,289,318,650

31,940,359

30,122,133

11,519,310

47,022,981

Investasi Konsumen

Karyawan Lain-lain Jumlah Rupiah

-

2,453,

Mata Uang Asing Modal kerja Investasi

Karyawan Lain-lain Jumlah Mata uang asing

1,409,923,

b. Berdasarkan Sektor Ekonomi 30 Juni 2009 Lancar

Perhartian

Rupiah Industri

Kurang lancar

Diragukan

Macet

Jumlah

khusus 131,520,649

44,034

1,589,290

-

2,103,439

135,257,

2,711,609

20,000,000

-

-

128,436

22,840,

Perdagangan

321,080,291

4,059,258

1,833,743

1,120,118

10,689,801

338,783,

Transportasi

8,040,759

921,000

-

-

911,020

9,872,

Konstruksi

14,452,394

946,211

129,312

984,162

8,597,785

25,109,

Pertambangan Listrik, gas dan

11,379,812

-

-

-

1,635,292

13,015,

-

-

-

-

-

Pertanian

air Lain Lain

573,853,476

8,099,747

2,670,469

701,938

26,582,890

611,908,

1,063,038,990

34,070,250

6,222,814

2,806,218

50,648,663

1,156,786,

36,113,730

-

-

-

-

36,113,

-

-

-

-

-

Perdagangan

2,057,679

-

-

-

-

Transportasi

-

-

-

-

-

464,206

-

-

-

-

-

-

-

-

-

air

14,115,840

-

-

-

-

14,115,

Lain Lain Jumlah mata uang asing

87,374,227

-

-

123,375

-

87,497,

140,125,682

-

-

123,375

-

140,249,

Jumlah Penyisihan kerugian Pendapatan Tangguhan

1,203,164,672

34,070,250

6,222,814

2,929,593

50,648,663

1,297,035,

(12,520,731)

(164,510)

(69,530)

(48,000)

(3,858,600)

(16,661,3

-

-

-

-

-

Jumlah bersih

1,190,643,941

33,905,740

6,153,284

2,881,593

46,790,063

Jumlah Rupiah

Mata Uang Asing (USD) Industri Pertanian

Konstruksi Pertambangan Listrik, gas dan

2,057,

464,

1,280,374,


30 Juni 2008 Lancar

Perhartian

Rupiah Industri

Kurang lancar

Diragukan

Macet

Jumlah

khusus 155,154,580

174,549

782,856

-

3,991,768

160,103,

9,324,276

24,574,167

-

-

128,436

34,026,

Perdagangan

283,776,745

2,471,313

9,562,264

10,985,613

11,640,273

318,436,

Transportasi

30,580,511

207,407

562,171

-

401,451

31,751,

Konstruksi

14,935,360

316,082

-

-

8,643,212

23,894,

Pertambangan Listrik, gas dan

11,405,065

-

1,500,000

-

174,752

13,079,

1,350,000

-

-

-

-

1,350,

675,491,822

4,005,400

18,141,137

952,780

27,696,621

726,287,

1,182,018,359

31,748,918

30,548,428

11,938,393

52,676,513

1,308,930,

37,629,815

-

-

-

-

37,629,

-

-

-

-

-

Pertanian

air Lain Lain Jumlah Rupiah

Mata Uang Asing Industri Pertanian Perdagangan

2,221,833

-

-

-

-

2,221,

Transportasi

124,470

-

-

-

-

124,

Konstruksi

512,044

-

-

-

-

512,

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

78,940,081

254,975

-

-

-

79,195,

119,428,243

254,975

-

-

-

119,683,

Jumlah Penyisihan kerugian Pendapatan Tangguhan

1,301,446,602

32,003,893

30,548,428

11,938,393

52,676,513

1,428,613,

(12,127,952)

(63,534)

(426,295)

(419,083)

(5,653,532)

(18,690,3

-

-

-

-

-

Jumlah bersih

1,289,318,650

31,940,359

30,122,133

11,519,310

47,022,981

Pertambangan Listrik, gas dan air Lain Lain Jumlah mata uang asing

c. Berdasarkan Jatuh Tempo. Berdasarkan Perjanjian Kredit 30 Juni' 2008

30 Juni' 2009 Rupiah Kurang dari 1 tahun

42,532,819

28,610,333

1 s/d 2 tahun

568,260,837

588,700,694

2 s/d 5 tahun

424,517,562

562,272,152

Lebih dari 5 tahun

121,475,719

129,347,432

1,156,786,937

1,308,930,611

-

-

1 s/d 2 tahun

114,747,409

91,649,616

2 s/d 5 tahun

3,964,188

5,220,925

21,537,460

22,812,677

140,249,057

119,683,218

1,297,035,994

1,428,613,829

(16,661,371)

(18,690,396)

1,280,374,623

1,409,923,433

Jumlah rupiah Valuta Asing Kurang dari 1 tahun

Lebih dari 5 tahun Jumlah mata uang asing Jumlah Dikurangi penyisihan kerugian Jumlah bersih


1,409,923,

d. Berdasarkan pihak yang mempunyai hubungan istimewa

Nama Pihak

30 Juni' 2008

30 Juni' 2009

PT Kuda Mas Vasing

6,990,690

Lena

6,985,759

4,239

Karyawan

288,982

Pihak ketiga bersih

0

Jumlah

e. Kisaran suku bunga

740,069

7,283,911

7,725,828

1,273,090,712

1,402,197,605

1,280,374,623

1,409,923,433 30 Juni' 2008

30 Juni' 2009

Rupiah

11% - 23.13%

Mata uang asing

4.47% - 8.50%

f. Ikhtisar kredit bermasalah 30 Juni' 2009

11% - 24% 6% -

9%

30 Juni' 2008

Kredit

Minimum

Kredit

Minimum

Bermasalah

Penyisihan

Bermasalah

Penyisihan

Rupiah: Industri

3,692,729

246,034

4,774,624

128,436

8,557

128,436

8,771

13,643,661

909,033

32,188,150

2,198,198

Pertanian Perdagangan Transportasi Konstruksi Pertambangan

326,069

911,020

60,698

963,622

65,808

9,711,259

647,029

8,643,212

590,264

1,635,292

108,954

1,674,752

114,372

Lain-lain

29,955,297

1,995,824

46,790,538

3,195,427

Jumlah Rupiah

59,677,694

3,976,129

95,163,334

6,498,909

Mata Uang Asing : Lain-Lain

123,375

-

Jumlah M U Asing

123,375

-

59,801,069

3,976,129

Jumlah

g. Kredit yang direstrukturisasi, Kredit yang direstrukturisasi per 30 Juni 2009 adalah Rp.15.269.000 ( ribu ) dan 30 Juni 2008 adalah sebesar Rp.8,722,000 ( ribu ). h. informasi penting lainnya 1). Kredit yang diberikan pada umumnya dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, deposito berjangka, atau jaminan lain. 2). Rasio kredit usaha kecil yang diberikan adalah 6,46 % per 30 Juni 2009 dan 7,20 % per 30 Juni 2008. 3). Kredit sindikasi merupakan kredit yang diberikan kepada nasabah berdasarkan perjanjian pembiayaan

bersama dengan bank-bank lain. Pada 30 Juni 2009 kredit sindikasi adalah 100,00 % dari saldo kredit sindikasi , dan 30 Juni 2008 adalah 100,00 % 4). Per tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 PT Bank Kesawan Tbk tidak melanggar atau melampaui Batas Maksimum Pemberian Kredit ( BMPK ) yang ditetapkan Bank Indonesia. i. Mutasi penyisihan penghapusan kredit adalah sebagai berikut : 30 Juni 2008

30 Juni 2009 Saldo awal periode

16,512,067

17,488,347

Penyisihan selama periode berjalan

200,000

1,942,398

Penghapusan

(50,696)

(740,349)

Saldo akhir periode

16,661,371

18,690,396

Minimum penyisihan menurut BI

13,761,620

17,443,203

121.07%

107.15%

Rasio

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan kredit yang dibentuk telah memadai


10. Tagihan dan kewajiban Akseptasi a. Berdasarkan mata uang dan pihak hubungan istimewa 30 Juni' 2009

30 Juni' 2008

Tagihan

Kewajiban

Tagihan

Kewajiban

Akseptasi

Akseptasi

Akseptasi

Akseptasi

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Jumlah

-

-

-

Penyisihan

-

-

-

jumlah bersih

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Rupiah : Bank lain Hubungan istimewa Pihak ketiga Debitur Hubungan istimewa Pihak ketiga

Mata uang asing : Bank lain Hubungan istimewa Pihak ketiga Debitur Hubungan istimewa Pihak ketiga

Jumlah

-

-

-

-

Penyisihan

-

-

-

-

jumlah bersih

-

-

-

-

Tagihan

Kewajiban

Tagihan

Kewajiban

Akseptasi

Akseptasi

Akseptasi

Akseptasi

Kurang dari 1 bulan

-

-

-

-

1 - 3 bulan

-

-

-

-

3 - 6 bulan

-

-

-

-

-

-

Jumlah

-

-

-

Penyisihan

-

-

-

Jumlah bersih

-

-

-

-

Kurang dari 1 bulan

-

-

9,297,536

-

1 - 3 bulan

-

-

-

-

3 - 6 bulan

-

-

-

-

-

-

Jumlah

-

-

9,297,536

Penyisihan

-

-

(51,478)

Jumlah bersih

-

-

9,246,058

b. Berdasarkan Jatuh Tempo 30 Juni' 2009

30 Juni' 2008

Rupiah :

6 - 12 bulan -

Mata uang asing :

6 - 12 bulan -

c. Berdasarkan kolektibilitas 30 Juni' 2009

Lancar

30 Juni' 2008

-

9,297,536

Jumlah

-

9,297,536

Penyisihan

-

Jumlah bersih

-

Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet

(51,478) 9,246,058

-


d. Mutasi penyisihan penghapusan tagihan akseptasi adalah sebagai berikut: 30 Juni' 2009

30 Juni' 2008

Saldo awal

-

51,478

Penyisihan

-

-

Penghapusan

-

-

Saldo akhir

-

51,478

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan yang dibentuk telah memadai 11. Pajak dibayar dimuka Pajak dibayar dimuka adalah uang muka pajak PPH psl 25: 30 Juni' 2009 Uang muka pajak PPH psl 25

Aktiva Pajak Tangguhan :

30 Juni' 2008

253,725

1,011,025

5,088,566

4,924,355

12. Aktiva Tetap Rincian Aktiva Tetap adalah sebagai berikut : Perubahan selama periode berjalan 30 Juni 2009

Saldo awal

Penambahan

Pengurangan

Saldo akhir

Nilai tercatat: Pemilikan langsung: Tanah

17,419,146

-

-

17,419,146

Gedung

16,064,954

-

-

16,064,954

Inventaris kantor

31,249,877

-

-

31,249,877

Kendaraan

13,367,956

-

-

13,367,956

Sub jumlah

78,101,933

78,101,933

Mesin ATM

2,450,171

2,450,171

Sub jumlah

2,450,171

2,450,171

80,552,104

80,552,104

Aktiva sewa guna usaha:

Nilai tercatat :

Akumulasi penyusutan: Nilai tercatat: Pemilikan langsung: Tanah

-

-

-

-

Gedung

8,034,940

-

-

8,034,940

23,458,735

-

-

23,458,735

Kendaraan

7,481,984

-

-

7,481,984

Sub jumlah

38,975,659

38,975,659

Mesin ATM

1,117,167

1,117,167

Sub jumlah

1,117,167

1,117,167

Jumlah akumulasi penyusutan

40,092,826

40,092,826

Nilai Buku

40,459,278

40,459,278

Inventaris kantor


Perubahan selama periode berjalan 30 Juni 2008

Saldo awal

Penambahan

Pengurangan

Saldo akhir

Nilai tercatat: Pemilikan langsung: Tanah

17,419,146

-

-

17,419,146

Gedung

15,194,772

-

-

15,194,772

Inventaris kantor

28,820,059

-

-

28,820,059

Kendaraan

13,262,749

-

-

13,262,749

Sub jumlah

74,696,726

74,696,726

Mesin ATM

2,450,171

2,450,171

Sub jumlah

2,450,171

2,450,171

77,146,897

77,146,897


Nilai tercatat


Akumulasi penyusutan: Nilai tercatat: Pemilikan langsung: Tanah

-

-

-

-

7,318,470

-

-

7,318,470

21,284,649

-

-

21,284,649

Kendaraan

8,778,888

-

-

8,778,888

Sub jumlah

37,382,007

37,382,007

Mesin ATM

376,609

376,609

Sub jumlah

376,609

376,609

Gedung Inventaris kantor


Jumlah akumulasi penyusutan

37,758,616

37,758,616

Nilai Buku

39,388,281

39,388,281

Perusahaan melakukan penilaian kembali aktiva tetap tertentu pada tanggal 12 desember 2000 yang dilakukan oleh PT Insal Utama dengan menggunakan nilai wajar. Penilaian kembali tersebut dilakukan berdasarkan peraturan pemerintah. Rincian hasil penilaian kembali aktiva yang dicatat oleh perusahaan tahuan 2000 adalah sebagai berikut: Penilaian

Nilai tercatat

kembali Tanah Kendaraan Mesin dan inventaris kantor Jumlah

Selisih Penilaian kembali

16,511,841

6,669,406

9,842,435

3,329,500

597,864

2,731,636

3,863,837

961,173

2,902,664

23,705,178

8,228,443

15,476,735

Penilaian kembali aktiva tetap ini telah mendapat pengesahan dari Direktorat Jendral Pajak dengan nomor surat Kep-79/WPJ-05/KP.07/2001 tanggal 16 April 2001. Berdasarkan PSAK No.16 (Revisi 2007) "Aset Tetap" , revaluasi aktiva tetap yang masih memiliki saldo selisih nilai revaluasi pada saat penerapan pertama kali harus direklasifikasi seluruhnya ke saldo laba

13. Aktiva lain-lain.

Akun ini terdiri dari

Pendapatan yang masih harus diterima Biaya dibayar dimuka Agunan yang diambil alih Aktiva lainnya

Jumlah

30 Juni' 2009

30 Juni' 2008

15,794,648

16,042,719

7,665,806

6,871,151

47,250,016

60,541,843

8,231,997

14,566,434

78,942,467

98,022,147

14. Kewajiban Segera Akun ini terdiri dari 30 Juni' 2009

30 Juni' 2008

Rupiah: Biaya yang masih harus dibayar Lainnya Jumlah rupiah

1,319,967

1,153,224

133,484

2,468,337

1,453,451

3,621,561

790,171

61,692

Mata uang asing: Biaya yang masih harus dibayar

Lainnya Junmlah mata uang asing

Jumlah

-

-

790,171

61,692

2,243,622

3,683,253

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ( Lanjutan ) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 30 Juni 2009 dan 2008 ( dalam Ribuan Rupiah )

15. Simpanan Giro a. Berdasarkan Mata uang dan Hubungan Istimewa 30 Juni' 2009

30 Juni' 2008

Rupiah: Pihak Hubungan Istimewa

46,463

59,038

Pihak Ketiga

221,628,024

261,337,846

Jumlah Rupiah

221,674,487

261,396,884

5,516

243

Pihak Ketiga

46,622,431

50,111,612


46,627,947

50,111,855

268,302,434

311,508,739

Mata uang asing: Pihak Hubungan Istimewa

Jumlah

b. Tingkat Suku Bunga rata-rata per tahun 30 Juni' 2009

30 Juni' 2008

Rupiah

3.00%

3.19%

Mata uang asing

1.75%

2.24%

16. Simpanan Tabungan a. Berdasarkan Mata uang dan Pihak Hubungan Istimewa 30 Juni' 2009

30 Juni' 2008


118,540

62,975

Pihak Ketiga

338,354,533

344,672,161

Jumlah Rupiah

338,473,073

344,735,136

b. Tingkat Suku Bunga rata-rata per tahun 30 Juni' 2009 Rupiah

30 Juni' 2008

3.81%

4.44%

17. Simpanan Deposito Berjangka a. Berdasarkan Mata uang dan Hubungan Istimewa 30 Juni' 2009

30 Juni' 2008


304,090

-

Pihak Ketiga

1,089,040,433

1,112,753,085

Jumlah Rupiah

1,089,344,523

1,112,753,085

-

-

Pihak Ketiga

145,711,660

120,595,516


145,711,660

120,595,516

1,235,056,183

1,233,348,601

Mata uang asing: Pihak Hubungan Istimewa

Jumlah


b. Berdasarkan jangka waktu 30 Juni' 2009

30 Juni' 2008

Rupiah: 1 bulan

864,466,003

935,529,380

3 bulan

161,994,243

103,703,666

6 bulan

35,131,987

29,397,365

12 bulan

20,750,761

30,122,281

1,082,342,994

1,098,752,692

7,001,529

14,000,393

1,089,344,523

1,112,753,085

Deposito On call Jumlah Rupiah

Mata uang asing: 1 bulan

136,147,456

109,453,916

3 bulan

9,292,131

10,052,118

6 bulan

214,266

101,871

12 bulan

57,807

65,611

145,711,660

119,673,516

-

922,000

145,711,660

120,595,516

1,235,056,183

1,233,348,601

Deposito On call Jumlah Mata uang asing

Jumlah

c. Tingkat Suku Bunga rata-rata per tahun 30 Juni' 2009

30 Juni' 2008

Rupiah: 1 bulan

9.09%

8.01%

3 bulan

10.03%

8.00%

6 bulan

10.38%

7.90%

12 bulan

9.02%

8.28%

1 bulan

2.94%

3.69%

3 bulan

2.77%

3.44%

6 bulan

3.73%

3.75%

12 bulan

3.73%

3.75%

Mata uang asing:

18. Simpanan dari Bank lain - Giro a. Berdasarkan mata uang dan hubungan istimewa 30 Juni' 2009

30 Juni' 2008

Rupiah: Pihak hubungan istimewa

-

-

Pihak ketiga

1,127,514

279,069

Jumlah

1,127,514

279,069


2.32%

30 Juni' 2008 2.97%


19. Simpanan dari Bank lain - Interbank Call Money a. Berdasarkan mata uang dan hubungan istimewa 30 Juni' 2009

30 Juni' 2008


-

Pihak ketiga

-

20,000,000

Jumlah

-

20,000,000


30 Juni' 2008

Rupiah: kurang dari 1 bulan

-

20,000,000

1 - 2 bulan

-

-

2 - 3 bulan

-

-

Jumlah rupaih

-

20,000,000


30 Juni' 2008

6.80%

5.33%

20. Simpanan dari Bank lain - Deposito berjangka a. Berdasarkan mata uang dan hubungan istimewa 30 Juni' 2009

30 Juni' 2008


-

Pihak ketiga

1,908,669

6,295,000

Jumlah

1,908,669

6,295,000


30 Juni' 2008

Rupiah: kurang dari 1 bulan

-

-

1 - 2 bulan

1,908,669

6,295,000

2 - 3 bulan

-

-

Jumlah rupaih

1,908,669

6,295,000


30 Juni' 2008

8.80%

7.84%


21. Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontijensi a. Berdasarkan jenis, mata uang dan kolektibilitas Lancar 30 Juni' 2009

Perhatian

Kurang lancar

Diragukan

Macet

Jumlah

Khusus

Rupiah: Irrecovable L/C

7,972,661

-

-

-

-

7,972,

Bank Garansi

16,735,622

-

-

-

-

16,735,

Loan un use

171,055,415

-

-

-

-

171,055,

Lainnya

(14,962,321)

-

-

-

-

(14,962,3

Jumlah Rupiah

180,801,377

-

-

-

-

180,801,

Irrecovable L/C

5,139,493

-

-

-

-

Bank Garansi

76,219

-

-

-

-

76,

Loan un use

2,542,215

-

-

-

-

2,542,

Lainnya Jumlah mata uang asing

(3,579,349)

-

-

-

-

4,178,578

-

-

-

-

4,178,

Jumlah

184,979,955

-

-

-

-

184,979,

Penyisihan

(289,712)

-

-

-

-

(289,7

Jumlah bersih

184,690,243

-

-

-

-

184,690,

Mata uang asing :

Lancar 30 Juni 2008

Perhatian

Kurang lancar

Diragukan

Macet

Jumlah

Khusus

Rupiah: Irrecovable L/C

10,050,356

-

-

-

-

10,050,

Bank Garansi

29,246,251

-

-

-

-

29,246,

Loan un use

171,315,536

-

-

-

-

171,315,

Lainnya

(18,610,576)

-

-

-

-

(18,610,5

Jumlah Rupiah

192,001,567

-

-

-

-

192,001,

Irrecovable L/C

9,724,518

-

-

-

-

9,724,

Bank Garansi

11,064

-

-

-

-

11,

Loan un use

184,801

-

-

-

-

184,

Lainnya Jumlah mata uang asing

(2,316,320)

-

-

-

-

(2,316,3

7,604,063

-

-

-

-

7,604,

Jumlah

199,605,630

-

-

-

-

199,605,

Penyisihan

(289,712)

-

-

-

-

(289,7

Jumlah bersih

199,315,918

-

-

-

-

199,315,

Mata uang asing :

b. Mutasi penyisihan penghapusan komitmen dan kontijensi sebagai berikut: 30 Juni' 2009

Saldo awal periode

30 Juni' 2008

289,712

289,712

Penyisihan selama periode berjalan

-

-

penghapusan

-

-

289,712

289,712

Saldo akhir periode

Penyisihan penghapusan terhadap komitmen dan kontijensi telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan komitmen dan kontijensi yang dibentuk telah memadai.


22. Hutang Pajak Akun ini terdiri dari 30 Juni' 2009

30 Juni' 2008

Pajak Penghasilan: Pasal 21

136,677

212,681

Pasal 23

2,230,107

1,884,056

Pasal 25

-

280,483

Pasal 26

208,740

209,228

Pajak Pertambahan Nilai

49,775

Lainnya ( Pajak Undian )

48,038

Jumlah

2,673,337

57,417

2,643,865

23. Beban yang masih harus dibayar Akun ini terdiri dari : 30 Juni' 2009

Cadangan beban bunga

30 Juni' 2008

6,284,712

6,073,323

-

-

6,284,712

6,073,323

Lain-lain

24. Hutang Sewa Guna Usaha 30 Juni' 2009 Perusahaan Sewa Guna Usaha

Jenis Aktiva

PT Diebold Indonesia

Mesin ATM

Jumlah yang Jatuh Tempo

Sisa Hutang Sewa Guna Usaha

30 Juni' 2008

2,450,171

2,450,171

(1,710,117)

(979,561)

740,054

1,470,610

25. Kewajiban Lain-lain

Rincian akun ini terdiri dari :

30 Juni' 2009

30 Juni' 2008

Rupiah Pihak Ketiga Setoran Jaminan Lain-lain

586,904

552,825

15,491,548

11,467,571

16,078,452

12,020,396

2,061,149

33,154

19,586

6,542

2,080,735

39,696

18,159,187

12,060,092

Mata uang asing Pihak Ketiga Setoran Jaminan Lain-lain

Jumlah


26. Modal Saham Rincian kepemilikan saham Bank per 30 Juni' 2009 dan 30 Juni' 2008 sesuai daftar pemegang saham yang diterbitkan oleh PT Adimitra Transferindo, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut : 30 Juni' 2009 Jumlah lembar

Persentase

Saham

Pemilikan

Modal Disetor

PT Adhi Tirta Mustika

320,943,272

64.03%

80,235,818

PT Arthavest Tbk

100,000,000

19.95%

25,000,000

PT Kapita Sekurindo

29,500,000

5.89%

7,375,000

Lain-Lain (masing-masing dibawah 5%)

50,775,728

10.13%

12,693,932

501,219,000

100.00%

125,304,750

Jumlah

30 Juni' 2008 Jumlah lembar

Persentase

Saham

Pemilikan

Modal Disetor

PT Adhi Tirta Mustika

320,943,272

64.03%

80,235,818

PT Arthavest Tbk

100,000,000

19.95%

25,000,000

PT Kapita Sekurindo

29,500,000

5.89%

7,375,000

Lain-Lain (masing-masing dibawah 5%)

50,775,728

10.13%

12,693,932

501,219,000

100.00%

125,304,750

Jumlah

27. Emisi Saham Biaya emisi saham ini merupakan biaya yang berkaitan dengan penerbitan penawaran umum saham Bank yang diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta ( BEJ ) pada tanggal 21 November 2002. Jumlahnya adalah sebesar Rp.1.634.335 ( dalam ribuan ). 28. Selisih penilaian kembali aktiva tetap Berdasarkan PSAK No.16 (Revisi 2007) "Aset Tetap" , revaluasi aktiva tetap yang masih memiliki saldo selisih nilai revaluasi pada saat penerapan pertama kali harus direklasifikasi seluruhnya ke saldo laba. 29. Pendapatan Bunga 30 Juni' 2009

30 Juni' 2008

Kredit

94,895,963

79,065,790

Surat Berharga

16,632,621

17,215,599

Penempatan pada BI dan Bank lain

2,091,562

Lain-lain Jumlah

2,011,354

53,164

1,957,685

113,673,310

100,250,428

30. Pendapatan Provisi dan Komisi 30 Juni' 2009 Provisi kredit

1,751,821

Provisi Lainnya

30 Juni' 2008 2,845,674

17,563

172,306

1,769,384

3,017,980


31. Beban Bunga 30 Juni' 2009

30 Juni' 2008

Deposito

61,594,349

50,091,859

Tabungan

6,998,705

7,815,032

Giro

3,844,839

3,693,795

InterBank Call Money

14,735

95,649

Beban bunga lainnya

186,373

175,192

72,639,001

61,871,527

32. Beban Provisi dan komisi 30 Juni' 2009

Beban provisi dan komisi Pinjaman

12,497

30 Juni' 2008

14,518

33. Pendapatan Operasional lainnya: 30 Juni' 2009 Pendapatan Provisi & Komisi lainnya Pendapatan valuta asing Pendapatan lainnya

774,527

30 Juni' 2008 1,048,950

-

10,943

2,558,715

2,717,902

3,333,242

3,777,795

34. Beban Penyisihan penghapusan aktiva produktif dan aktiva non produktif. 30 Juni' 2009

30 Juni' 2008

Penyisihan aktiva non produktif

-

6

Penyisihan dana pada bank lain

2,354,162

-

Penyisihan Kredit

-

420,108

Penyisihan surat berharga

-

-

2,354,162

420,114

35. Keuntungan (kerugian) dari kenaikan (penurunan) nilai surat berharga dan obligasi Rekapitalisasi Pemerintah 30 Juni' 2009

30 Juni' 2008

Efek-efek : Kenaikan Nilai Obligasi

109,750

139,500

Penurunan Nilai Obligasi

102,480

187,500

7,270

(48,000)

Kenaikan Nilai Obligasi

-

64,000

Penurunan Nilai Obligasi

-

72,500

-

(8,500)

7,270

(56,500)

Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah :

Jumlah


36. Beban Umum dan Administrasi 30 Juni' 2009

30 Juni' 2008

Penyusutan

2,725,713

2,359,337

Sewa

1,773,702

1,717,714

Promosi

1,272,282

2,445,371

Perbaikan & pemeliharaan

1,408,800

1,715,315

Listrik& Air

1,118,800

768,515

402,778

548,521

1,181,624

899,020

Perlengkapan kantor Komunikasi

Transportasi

551,092

617,700

Premi asuransi

349,553

435,367

Lainnya

5,510,679

4,489,871

Jumlah

16,295,023

15,996,731

37. Beban Gaji dan Tunjangan 30 Juni' 2009

Gaji, Upah, pensiun dan tunjangan pajak

30 Juni' 2008

15,038,743

14,848,386

1,925,997

1,873,625

Kesejahteraan pegawai

987,694

1,046,424

Pendidikan & Latihan

700,800

1,252,266

Penyisihan cadangan uang penghargaan pegawai

357,716

321,184

1,131,550

936,000

THR, Cuti dan lainnya

Bonus Lainnya

782,715

425,121

Jumlah

20,925,215

20,703,006

38. Kerugian transaksi mata uang asing 30 Juni' 2009

Transaksi Swap Transaksi Spot

30 Juni' 2008

-

19,125

18,875

-

18,875

19,125

39. Beban Lainnya 30 Juni' 2009

30 Juni' 2007

Premi LPS

1,872,493

1,965,461

administrasi warkat

1,102,973

1,033,518

2,975,466

2,998,979

40. Pendapatan atau beban Non Operasional bersih 30 Juni' 2009

30 Juni' 2008

Pendapatan sewa

96,000

96,000

Keuntungan(kerugian) Penjualan aktiva tetap

78,866

223,337

(80,700)

(4,336)

23,664

(83,775)

117,830

231,226

Denda Lainnya


41. Pajak penghasilan 30 Juni' 2009 Laba sebelum pajak

3,680,797

30 Juni' 2008 5,196,929

pajak penghasilan: 10% x Rp.50.000.000

5,000

15% x Rp.50.000.000

7,500

30% x Rp.sisa

1,529,079

Pajak penghasilan ( 28 % )

1,030,623

Pajak penghasilan

1,030,623

1,541,579

42. Laba ( Rugi ) per saham 30 Juni' 2009 Laba bersih Jumlah saham Laba per saham

30 Juni' 2008

2,650,174

3,655,350

501,219,000

501,219,000

5.29

7.29

43. Komitmen dan kontijensi 30 Juni' 2009

30 Juni' 2008

Komitmen Tagihan komitmen Pembelian tunai mata uang asing yang belum selesai

3,572,625

6,992,497

Fasilitas pinjaman

-

-

Lain-lain

-

-

3,572,625

6,992,497

173,597,630

171,500,337

13,112,154

19,774,874

-

4,676,177

Jumlah Komitmen Kewajiban komitmen Fasilisilitas kredit yang belum digunakan Irrevocable L/C yang masih berjalan Penjualan tunai mata uang asing yang belum selesai Lain-lain Jumlah

Jumlah Komitmen bersih

186,709,784

195,951,388

(183,137,159)

(188,958,891)

Kontijensi Tagihan kontijensi Bank Garansi yang diterima dari bank lain Pendapatan bunga dalam penyelesaian

-

-

14,969,045

18,610,576

Lain-lain Jumlah

-

-

14,969,045

18,610,576

16,811,841

29,257,315

Kewajiban Kontijensi Bank garansi yang diberikan stanby L/C

-

Irrevocable L/C yang masih berjalan

-

Lain-lain

-

Jumlah

16,811,841

29,257,315

Jumlah Kontijensi bersih

(1,842,796)

(10,646,739)


44. Rasio Kecukupan Modal Rasio kecukupan modal adalah rasio modal terhadap aktiva tertimbang menurut risiko ( Risk Weighted Assets ) Perhitungan CAR perusahaan adalah sebagai berikut : 30 Juni' 2009 ( dalam jutaan )

30 Juni' 2008 ( dalam jutaan )

Modal Tier I

121,287

118,677

Tier II

19,880

28,924

141,167

147,601

Aktiva tertimbang menurut risiko kredit

1,264,678

1,440,639

Aktiva tertimbang menurut risiko pasar

1,267,068

1,451,782

CAR risiko Kredit

11.16%

10.25%

CAR risiko Pasar

11.14%

10.17%

Jumlah Modal

Sesuai ketentuan BI, perusahaan telah melakukan perhitungan KPMM yang telah memasukan unsur resiko pasar, besarnya kebutuhan modal minimum yang dibutuhkan untuk menutup risiko pasar per 30 Juni 2009 adalah sebesar Rp.101,174 juta, sehingga nilai CAR yang telah memperhitungkan resiko pasar dan resiko kredit adalah 11,14 %

45. Posisi Devisa Neto Sesuai ketentuan BI, bank diwajibkan memelihara posisi devisa neto ( PDN ) setinggi-tingginya 20 % atas modal Tier I dan Tier II. Posisi devisa neto secara keseluruhan adalah pejumlahan dari nilai absolut atas selisih aktiva dan pasiva di neraca untuk setiap valuta asing ditambah dengan selisih tagihan dan kewajiban dalam bentuk komitmen dan kontijensi. Berikut ini adalah perhitungan PDN : 30 Juni 2009 Mata Uang

Aktiva

Posisi Devisa

Kewajiban

Absolut Dolar Amerika Serikat

201,689

204,965

(3,276)

3,614

2,846

768

249

9

240

43

-

43

-

-

-

Dolar Australia

2,297

2,052

245

SGD Singapore

38,069

37,323

746

245,961

247,195

(1,234)

Dolar Amerika Serikat

-

-

3,573

Euro

-

-

-

Yen Jepang

-

-

-

Dolar Hongkong

-

-

-

Poundsterling

-

-

-

Dolar Australia

-

-

-

SGD Singapore

-

-

-

Euro Yen Jepang Dolar Hongkong Poundsterling

Rekening Administrasi :

3,573 Total Absolut

Rasio PDN ( Neraca )

2,339

-0.87%

Rasio PDN ( Rekening Administratif )

2.53%

Rasio PDN

1.66%


30 Juni 2008 Mata Uang

Aktiva

Posisi Devisa

Kewajiban

Absolut Dolar Amerika Serikat

187,769

189,502

(1,733)

Euro

1,784

1,404

380

Yen Jepang

3,891

3,409

482

294

-

294

-

-

-

Dolar Australia

1,347

1,136

211

SDG Singapore

17,861

19,073

(1,212)

212,946

214,524

(1,578)

Dolar Hongkong Poundsterling

Rekening Administrasi : Dolar Amerika Serikat Euro Yen Jepang

(451) (43) 37

Dolar Hongkong Poundsterling Dolar Australia SDG Singapore

1,391 934

Total Absolut Rasio PDN ( Neraca )

3,724 -1.07%

Rasio PDN ( Rekening Administratif )

0.63%

Rasio PDN

2.52%

46. Manajemen Risiko PT Bank Kesawan Tbk telah mengimplementasikan prosedur manajemen risiko sesuai dengan peraturan Bank Indonesia tentang penerapan manajemen risiko bagi bank umum No.5/8/PBI/2003 dan surat edaran BI no.5/21/DPNP tentang penerapan manajemen risiko bagi bank umum. Menurut surat edaran tersebut penerapan manajemen risiko harus dilakukan tidak hanya pada risiko kredit, risiko pasar, maupun risiko operasional, namun juga untuk risiko likwiditas, risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategis, dan risiko kepatuhan. PT. Bank Kesawan Tbk telah membentuk struktur organisasi manajemen risiko yang terpusat dan independen yang memiliki fungsi mengindentifikasi, mengukur, memonitor dan mengelola risiko-risiko dasar dan menetapkan pedoman serta kebijakan risiko. PT Bank Kesawan Tbk memiliki kebijakan dan pedoman tertulis mengenai pemberian kredit, yang akan menjadi petunjuk pengelolaan kredit secara lengkap, sehingga bank dapat mengelola risiko kredit dengan baik. 47. Jaminan pemerintah terhadap kewajiban pembayaran Bank Umum. Berdasarkan keputusan Menteri Keuangan No.179/KMK.017/2000 tanggal 26 Mei 2000, sebagaimana diubah dengan keputusan Menteri Keuangan No.84/KMK.06/2004 tanggal 27 Februari 2004 dan No.189/KMK.06/2004 tanggal 8 April 2004, pemerintah menjamin kewajiban tertentu dari bank berdasar kan program penjaminan yang berlaku bag i bank umum. Jaminan pemerintah ini berlaku hingga 21 September 2005. Berdasarkan Undang Undang No.24 tanggal 22 September 2004, efektif sejak tanggal 22 September 2005, Lembaga Penjaminan Simpanan ( LPS ) dibentuk untuk menjamin kewajiban tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku.


48. Perkembangan terakhir Standar Akuntansi Keuangan dan Peraturan lainnya. Pada tahun 2005 Ikatan Akuntansi Indonesia menerbitkan beberapa pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ( PSAK ). Standar yang akan mempengaruhi kebijakan Akuntansi Perusahaan adalah PSAK No.50 tentang Penyajian dan Pengungkapan Instrumen Keuangan dan PSAK No.55 tentang Pengukuran dan Pengakuan Instrumen Keuangan. Standar ini mulai diterapkan secara prospektif untuk tahun buku yang dimulai setelah ditetapkan. Saat ini perusahaan tengah menganalisis dampak PSAK ini atas perusahaan dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan. Dalam hal ini pada tanggal 30 desember 2008, DSAK-IAI telah mengumumkan penundaan berlakunya PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006) selama setahun melalui surat No.1705/DSAK/IAI/12/ 2008, sehingga PSAK 50 dan PSAK 55 (Revisi 2006) akan berlaku untuk periode laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 January 2010.

d Juni 2008 ( Tidak diaudit ). Dalam Mata Uang Rupiah

Recommend Documents