Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Maret 2012 Wilayah II (OC 5 s/d OC 9) Pendahuluan Progres ini merupakan rekapitulasi dokumen hasil PPM di wilayah PNPM Mandiri Perkotaan dan tingkat KMP. Sampai dengan bulan Maret 2012, total pengaduan yang telah dikelola di seluruh wilayah PNPM Mandiri Perkotaan berjumlah 32.641 pengaduan. Angka ini bertambah 1.358 pengaduan, dibandingkan dengan total pengaduan bulan sebelumnya yang berjumlah 31.283 pengaduan. Tema pengaduan yang dominan sampai dengan bulan Maret 2012 antara lain adalah berhubungan dengan: 1) pelaksanaan kegiatan infrastruktur (5.541 pengaduan), 2) pelaksanaan kegiatan ekonomi (4.121 pengaduan), 3) pelaksana/pelaku kegiatan (3.543 pengaduan), 4) pelaksanaan kegiatan sosial (2.240 pengaduan), 5) pencairan dana BLM ke BKM/LKM (1.838 pengaduan), 6) alokasi dana BLM (1.702 pengaduan), 7) pencairan dana BLM ke KSM (1.135 pengaduan), dan 8) pelaksanaan sosialisasi (1.051 pengaduan).
Sultra
Gorontalo
Sulbar
Maluku
64 23 62 104 7 29 6 6 14
71 193 129 76 101 33 46 22 7
72 45 14 9 5 2 0 10 2
73 124 58 28 11 9 6 5 10
74 127 77 33 29 39 39 17 8
75 42 17 7 17 2 3 1 3
76 59 38 42 8 20 19 12 4
81 82 59 20 41 13 104 3 5 2 17 1 8 3 18 6 17 2
Papua
Sulsel
63 377 269 83 138 138 97 81 41
Papua Barat
Sulteng
62 33 22 7 5 11 1 7 4
Malut
Sulut
52 53 266 270 176 159 135 50 46 56 70 33 83 33 19 49 11 36
Kaltim
51 246 121 55 34 8 32 17 51
Kalsel
34 35 365 1438 202 1330 231 567 166 720 135 465 321 404 154 285 52 474
NTT
Jatim
DIY
Jateng 33 1753 1274 1846 877 812 555 407 303
Kalteng
00 67 103 140 6 7 35 2 8
NTB
5541 4121 3543 2240 1838 1702 1135 1051
Bali
Kode Provinsi→ Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur Pelaksanaan Kegiatan Ekonomi Pelaksana / Pelaku Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Sosial Pencairan Dana BLM ke BKM Alokasi Dana BLM Pencairan Dana BLM ke KSM Pelaksanaan Sosialisasi
KMP
Tema Pengaduan Dominan↓
Wilayah II
Tabel Tema Pengaduan Dominan Per Provinsi s/d bulan Maret 2012
91 94 21 13 10 6 3 20 2 5 4 3 8 3 16 1 2 2
Bila dilihat pada tabel di atas, ternyata tema pengaduan dominan per Provinsi memperlihatkan hal yang berbeda seperti di Provinsi Jawa Tengah, KMP, Kalimantan Timur, Maluku, dan Papua memiliki tema pengaduan dominan yang berkaitan dengan pelaksana/pelaku kegiatan.
A. Progres PPM di PNPM Mandiri Perkotaan Wilayah II Periode Maret 2012 1. Gambaran Umum Progres ini merupakan rekapitulasi dokumen hasil PPM di wilayah PNPM Mandiri Perkotaan dan tingkat KMP. Sampai dengan bulan Maret 2012, total pengaduan yang telah dikelola di seluruh wilayah PNPM Mandiri Perkotaan berjumlah 32.641 pengaduan.
1
Dari total pengaduan sebesar 32.641 pengaduan (selesai 32.218 pengaduan dan proses 423 pengaduan), berupa; pengaduan informatif 29.808 pengaduan dan pengaduan masalah 2.833 pengaduan. Adapun rincian berupa tabel sebagai berikut: (lihat Tabel A.)
Tabel A. Jumlah Pengaduan Berdasarkan Sifat Pengaduan (Informatif & Masalah) INFORMATIF NO. KATEGORI 1 Kritik 2 Saran 3 Pertanyaan Sub Total MASALAH NO. KATEGORI 1 Mek.& Prosedur 2 Penyimpangan Dana 3 Intervensi Negatif. 4 Perubahan Kebijakan 5 Kode Etik 6 Force Majeur 7 Lainnya Sub Total TOTAL KESELURUHAN
SELESAI 6.100 3.695 19.901 29.696
PROSES 47 22 43 112
TOTAL 6.147 3.717 19.944 29.808
SELESAI 1.011 353 69 142 283 22 642 2.522 32.218
PROSES 102 111 3 3 22 2 68 311 423
TOTAL 1.113 464 72 145 305 24 710 2.833 32.641
Berdasarkan gambar 3 (tiga) Tema Dominan Pengaduan Sub Bidang (Sifat pengaduan informatif berupa pertanyaan ada 19.944 Pengaduan) disamping untuk kategori Periode Sampai dengan Maret 2012 yang bersifat pengaduan 1.749 informatif yang terbanyak 3.009 1. Pelaksanaan kegiatan infrastruktur berupa pertanyaan 2. Pelaksanaan kegiatan ekonomi sebanyak 19.944 3. Pelaksana/pelaku kegiatan pengaduan (selesai 2.533 19.901, proses 43 pengaduan). Dimana 3 (tiga) tema dominan sub bidang pengaduan berupa pertanyaan. 3 (tiga) Tema Dominan Pengaduan Sub Bidang (Sifat pengaduan masalah berupa mekanisme & prosedur ada 1.113 Pengaduan) Periode Sampai dengan Maret 2012 135
1. Pelaksanaan kegiatan infrastruktur 2. Pelaksana/pelaku kegiatan 334
3. Pelaksanaan kegiatan ekonomi
145
Sedangkan kategori yang bersifat masalah pengaduan yang terbanyak terkait dengan kategori Mekanisme & Prosedur sebesar 1.113 pengaduan (selesai 1.011, proses 102 pengaduan). Dimana tema dominan sub bidang pengaduan
terkait mekanisme dan prosedur. (lihat gambar di atas) Jadi tema pengaduan yang dominan sampai dengan bulan Maret 2012 berdasarkan informatif (berupa pertanyaan) dan masalah (berupa mekanisme dan prosedur) adalah berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan infrastruktur (3.343 pengaduan) dan pelaksanaan kegiatan ekonomi (2.668 pengaduan). Berdasarkan tabel 1 Rekapitulasi Pengelolaan Pengaduan Berdasar Wilayah Kerja Konsultan di bawah terlihat bahwa KMW yang paling banyak menginput data pengaduan di wilayah kerjanya adalah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) sebanyak 11.448 pengaduan, pengaduan disampaikan berupa pertanyaan ada 7.618 pengaduan (selesai 7.606 pengaduan, proses 12 pengaduan) sedangkan media
2
pengaduan dominan yang digunakan berupa tatap langsung/muka. (lihat gambar diatas)
3 (tiga) Tema Dominan Pengaduan Sub Bidang (Sifat pengaduan informatif berupa pertanyaan ada 7.618 Pengaduan) Periode Sampai dengan Maret 2012 Provinsi Jawa Tengah
773 1036 1. Pelaksanaan kegiatan infrastruktur
2. Pelaksana/pelaku kegiatan 3. Pelaksanaan kegiatan ekonomi
966
Tabel 1. : Rekapitulasi Pengelolaan Pengaduan Berdasar Wilayah Kerja Konsultan
Jumlah pengaduan dari tanggal 01 Maret 2012 sampai dengan 31 Maret 2012 sebanyak 1.119 pengaduan (selesai 1.095 pengaduan, proses 24). Adapun tema dominan sub bidang pengaduan, antara lain yaitu;
8 (delapan) Tema Dominan Pengaduan Sub Bidang (1.119 Pengaduan) Periode 01-31 Maret 2012 51
37 1. Pelaksanaan kegiatan infrastruktur
209
54
2. Pelaksana/pelaku kegiatan
100
3. Pelaksanaan kegiatan ekonomi 4. Pelaksanaan kegiatan sosial 5. Alokasi Dana BLM
132
6. Pencairan Dana BLM ke BKM/LKM 7. Pemeriksaan pembukuan/audit
120
8. Pencairan Dana BLM ke KSM
120
3
Papua Barat
Maluku
Gorontalo
Sulteng
Kalteng
Papua
Malut
Sulbar
Sultra
Sulsel
Sulut
Kaltim
Kalsel
35 51 52 53 62 63 64 71 72 73 74 75 76 81 82 91 94 25 5 0 0 2 38 1 5 0 5 0 6 2 0 0 0 0 13 0 0 0 0 2 0 2 0 2 0 0 1 5 0 0 2 24 2 0 0 0 21 0 2 0 5 0 5 2 0 0 0 0 14 0 0 0 0 17 0 3 0 2 0 5 1 0 0 0 0 3 1 0 0 0 9 0 7 0 0 0 0 3 0 0 0 0 2 0 0 0 0 7 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2 0 1 0 6 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 11 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1
NTT
34 35 17 13 22 48 3 16 2
NTB
33 85 88 46 56 29 38 25 20
Bali
Jatim
00 0 0 0 0 0 0 0 0
DIY
209 132 120 120 100 54 51 37
Jateng
Kode Provinsi→ Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur Pelaksana / Pelaku Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Ekonomi Pelaksanaan Kegiatan Sosial Alokasi Dana BLM Pencairan Dana BLM ke BKM Pemeriksaan Pembukuan/Audit Pencairan Dana BLM ke KSM
KMP
Tema Pengaduan Dominan↓
Wilayah II
Tabel Tema Pengaduan Dominan Per Provinsi 01 s/d 31 Maret 2012
Bila dilihat pada tabel di atas, ternyata tema pengaduan dominan per Provinsi selama bulan Maret 2012 memperlihat hal yang berbeda seperti di Provinsi Jawa Tengah, Maluku, dan Papua tema dominan pengaduannya berkaitan dengan pelaksana/pelaku kegiatan. Sedangkan di Provinsi DI Yogyakarta, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Barat tema dominan pengaduannya berkaitan dengan alokasi dana BLM. 2. Pengaduan Berdasarkan Bidang Pengaduan Berdasarkan bidang pengaduan dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu: pengadaan (1), manajemen proyek (2) dan partisipasi masyarakat (3). Bidang Lingkup administrasi teknis mencakup seluruh pengaduan yang berkaitan dengan proses pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan. termasuk administrasi pencairan BLM. Sedangkan lingkup keuangan mencakup seluruh pengaduan yang berkaitan dengan pendanaan kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan, termasuk BOP Pemda Kabupaten/Kota yang digunakan untuk menunjang pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di wilayah masing-masing. Rincian pengaduan berdasarkan bidang pengaduan adalah sebagai berikut : Tabel 2. : Klasifikasi Pengaduan Berdasarkan Bidang Pengaduan
4
Untuk kategori bidang 7 (tujuh) Tema Dominan Pengaduan Sub Bidang (Bidang partisipasi masyarakat berupa pertanyaan ada 19.407 Pengaduan) partisipasi Periode Sampai dengan Maret 2012 masyarakat, maka 889 3.008 1.402 pengaduan yang 1. Pelaksanaan kegiatan infrastruktur 2. Pelaksanaan kegiatan ekonomi terbanyak berupa 1.414 3. Pelaksana/pelaku kegiatan pertanyaan sebesar 4. Pencairan dana BLM ke BKM 5. Pelaksanaan kegiatan sosial 19.407 pengaduan 6. Alokasi Dana BLM 2.533 (selesai 19.367, 1.563 7. Pencairan dana BLM ke KSM proses 40 1.749 pengaduan). Dimana tema dominan sub bidang pengaduan berupa pertanyaan. (lihat gambar di atas) 3. Pengaduan berdasarkan Sifat Pengaduan Tabel 3. : Klasifikasi Pengaduan Berdasarkan Sifat Pengaduan
Berdasarkan sifat pengaduan, maka pengelolaan pengaduan masyarakat pada PNPM Mandiri Perkotaan ada dua (2), yaitu Informatif dan Masalah. Yang dimaksud dengan pengaduan informatif adalah pengaduan yang berupa kritik, saran serta pertanyaan. Jadi ketiga unsur pengaduan informatif tersebut harus dimasukan dalam aplikasi SIM PPM. Demikian juga dengan pengaduan yang bersifat masalah adalah pengaduan yang yang terkait dengan unsur mekanisme & prosedur, penyimpangan dana, intervensi negatif, perubahan kebijakan, kode etik, force majeur dan lainnya (diluar kategori yang disediakan).
5
4. Pengaduan berdasarkan Asal/Sumber Masuk Yang dimaksud dengan pengaduan berdasarkan sumber masuk adalah lokasi dimana pengaduan tersebut berasal. Lokasi/keberadaan sumber masuk pengaduan terdiri dari 5 (lima) sumber, yaitu: di Kelurahan/BKM/Faskel, Kecamatan, Kab/Kota/Korkot, Provinsi/KMW dan Pusat/KMP. Tabel 4. : Klasifikasi Pengaduan Berdasarkan Asal/Sumber Masuk
7 (tujuh) Tema Dominan Pengaduan Sub Bidang Dimana tema dominan sub (Klasifikasi pengaduan berdasarkan asal/sumber masuk di Kelurahan/BKM/Faskel ada 29.581 Pengaduan) Periode Sampai dengan Maret 2012 bidang pengaduan berupa 1097 1.578 pengaduan berdasarkan 5.000 1. Pelaksanaan kegiatan infrastruktur 1.763 sumber masuk adalah 2. Pelaksanaan kegiatan ekonomi 3. Pelaksana/pelaku kegiatan lokasi dimana pengaduan 4. Pelaksanaan kegiatan sosial tersebut berasal, klasifikasi 5. Pencairan Dana BLM ke BKM/LKM 3.152 6. Alokasi Dana BLM 3.738 pengaduan berdasarkan 7. Pencairan Dana BLM ke BKM/LKM asal/sumber masuk di 3.208 Kelurahan/BKM/Faskel ada 29.581 pengaduan (selesai 29.347 pengaduan, proses 234 pengaduan), antara lain yaitu: (lihat gambar di atas)
Berdasarkan data di atas, terlihat bahwa pengaduan yang paling banyak masuk/berasal dari masyarakat di Kelurahan/Desa termasuk dari LKM atau fasilitator kelurahan. Dimana tema dominan yang diadukan antara lain berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan infrastruktur (5.000 pengaduan).
6
5. Pengaduan berdasarkan Derajat Masalah Tabel 5. : Klasifikasi Pengaduan Berdasarkan Derajat Masalah
Derajat masalah menggambarkan tingkat/jenjang di mana pengaduan seharusnya dapat dikelola untuk mendapatkan solusi/penyelesaian yang menguntungkan semua pihak. Derajat masalah juga menggambarkan tingkat otoritas atau kewenangan dalam memfasilitasi pengaduan. Walaupun begitu jenjang dibawahnya tetap dilibatkan dalam memfasilitasi pengaduan. Berdasarkan klasifikasi tersebut, maka pengaduan terbagi dalam lima tingkatan, yaitu : Derajat 1: tingkat Kelurahan/Desa. Derajat 2: tingkat Kecamatan. Derajat 3: tingkat Kabupaten/Kota. Derajat 4: tingkat KMW/Propinsi dan Derajat 5: Tingkat Pusat. Pada gambar pengaduan 7 (tujuh) Tema Dominan Pengaduan Sub Bidang (Klasifikasi pengaduan berdasarkan derajat masalah pada berdasarkan derajat derajat Kelurahan/BKM/Faskel ada 29.758 Pengaduan) Periode Sampai dengan Maret 2012 masalah di samping terlihat 1.090 bahwa penanganan 1.551 5.180 pengaduan terbanyak pada 1. Pelaksanaan kegiatan infrastruktur 1.697 2. Pelaksanaan kegiatan ekonomi tingkat kelurahan sejumlah 3. Pelaksana/pelaku kegiatan 29.758 pengaduan. Dimana 4. Pelaksanaan kegiatan sosial 2.149 5. Pencairan Dana BLM ke BKM dari jumlah tersebut yang 6. Alokasi Dana BLM telah selesai 7. Pencairan Dana BLM ke KSM 3.822 penanganannya berjumlah 3.225 29.758 pengaduan. Dimana dari jumlah tersebut yang telah selesai penanganannya berjumlah 29.486 pengaduan dan yang belum selesai penanganan sebanyak 272 pengaduan.
7
Berdasarkan data di atas, terlihat bahwa pengaduan yang paling banyak mendapatkan fasilitasi penanganan pengaduan pada tingkat Kelurahan/Desa, termasuk dari LKM atau fasilitator kelurahan. Dimana tema dominan yang diadukan antara lain berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan infrastruktur (5.180 pengaduan). 6. Pengaduan Berdasarkan Media Penyampaian Tabel 6. : Klasifikasi Pengaduan Berdasarkan Media Penyampaian
Untuk mempermudah dalam menyampaikan pengaduan, setidaknya telah disediakan sepuluh media untuk mengadu, media tersebut antara lain : Kotak Pengaduan; Buku Pengaduan; Telepon; Alamat PO BOX; Faximile, Website. Atau langsung menyampaikan kepada sekretariat PPM. (lihat tabel 4) Berdasarkan tabel di samping, pengaduan yang paling banyak menggunakan media penyampaian pengaduan berupa tatap langsung/muka sejumlah 28.916 pengaduan (selesai 28.722 pengaduan, proses 194 pengaduan).
7 (tujuh) Tema Dominan Pengaduan Sub Bidang (Klasifikasi pengaduan berdasarkan media penyampaian berupa tatap langsung/muka ada 28.916 Pengaduan) Periode Sampai dengan Maret 2012 1.061 1.591
4.790
1.721
1. Pelaksanaan kegiatan infrastruktur 2. Pelaksanaan kegiatan ekonomi
3. Pelaksana/pelaku kegiatan 4. Pelaksanaan kegiatan sosial 5. Pencairan Dana BLM ke BKM/LKM
2.075
6. Alokasi dana BLM 3.610
7. Pencairan Dana BLM ke KSM
3.208
Berdasarkan data di atas, terlihat bahwa tema pengaduan yang dominan yang diadukan antara lain berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan infrastruktur (4.790 pengaduan).
8
Penyimpangan Dana Temuan BPKP dan Non Temuan BPKP Temuan BPKP Penyimpangan Dana 5.628.502.438 Terdiri Atas: 1.574.900.359 4.053.602.079 Non Temuan BPKP Penyimpangan Dana 5.595.168.277 Terdiri Atas:
Dana Kembali 4.283.664.474 (76,11%) Wilayah 1 1.386.370.779 (88,03%) Wilayah 2 2.897.293.695 (71,47%) Dana Kembali 2.370.556.375 (42,37%)
Wilayah 1 384.856.000 (51.13%) Wilayah 2 4.842.417.693 1.985.700.375 (41%) Temuan BPKP dan Non BPKP Penyimpangan Dana Dana Kembali 11.223.670.715 6.654.220.849 (59,29%) Terdiri Atas: Wilayah 1 2.327.650.943 1.771.226.779 (76,10%) Wilayah 2 8.896.019.772 4.882.994.070 (54,89%) 752.750.584
(Rupiah) Dana Belum Kembali 1.344.837.964 (23,89%)
188.529.580 (11,97%) 1.156.308.384 (28,53%) (Rupiah) Dana Belum Kembali 3.224.611.902 (57,63%)
367.894.584 (48,87%) 2.856.717.318 (59%) (Rupiah) Dana Belum Kembali 4.569.449.866 (40,71%)
556.424.164 (23,90%) 4.013.025.702 (45,11%)
Demikian laporan yang dapat disampaikan. Semoga bermanfaat.
9