PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA JL.BATU BALAI NO. 13.ANAMBAS
LINGAI
PUTIK
NYAMUK
TEMBURUN
Database Menara Telekomunikasi
Page 26
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA JL.BATU BALAI NO. 13.ANAMBAS
TIANGAU TOWER PEMKAB
KIABU
TELAGA
Database Menara Telekomunikasi
Page 27
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA JL.BATU BALAI NO. 13.ANAMBAS
3.6 ARSITEKTUR JARINGAN GSM Jaringan GSM disusun dari beberapa identitas fungsional: •
Mobile Station (MS), merupakan perangkat yang dibawa pelanggan.
•
Base Station Subsystem (BSS) yang mengendalikan hubungan radio dengan Mobile Station.
•
Network Subsystem (NSS)
•
Operation Subsystem (OSS)
MS : User / pengguna BSS : Fisik tower Base Transceiver Station (BTS) Base Station Controller (BSC) Speech Transcoder (TC) NSS : Switching Mobile Switching Center (MSC) Home Location Register (HLR) Visitor Location Register (VLR) Authentication Center (AuC) Equipment Identity Register (EIR) OSS : Server Operation & Maintenance Centre (OMC-R)
Database Menara Telekomunikasi
Page 28
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA JL.BATU BALAI NO. 13.ANAMBAS
3.7 ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN Alat –alat yang digunakan pada pengumpulan database tower di wilayah kabupaten kepulauan anambas ini adalah sebagai berikut: 1. GPS Tracker
Database Menara Telekomunikasi
Page 29
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA JL.BATU BALAI NO. 13.ANAMBAS
2. Laptop Lenovo +Software TEMS 10.0.5 + Dongle
3. USB Aten
4. Soner K800i (injected Tems)
Database Menara Telekomunikasi
Page 30
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA JL.BATU BALAI NO. 13.ANAMBAS
5. Soner W995 (injected Tems)
6. Kabel data Sony Ericson ORI
7. GPS Support TEMS
Database Menara Telekomunikasi
Page 31
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA JL.BATU BALAI NO. 13.ANAMBAS
3.8 TAMPILAN PENGUKURAN MENGGUNAKAN TEMS
Database Menara Telekomunikasi
Page 32
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA JL.BATU BALAI NO. 13.ANAMBAS
Database Menara Telekomunikasi
Page 33
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA JL.BATU BALAI NO. 13.ANAMBAS
BAB IV ANALISA
Database Menara Telekomunikasi
Page 34
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA JL.BATU BALAI NO. 13.ANAMBAS
Dari hasil pengawasan jaringan telekomunikasi di lapangan didapatkan bahwa wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas masih memerlukan jaringan seluler yang merata. Mengingat jumlah tower yank ada di wilayah kabupaten kepulauan anambas ini sudah cukup memadai hanya kualitas yang masih perlu ditingkatkan. Untuk kontur wilayah kabupaten kepulauan anambas ini yang berbukit terjal ini banyak wilayah yang belum mendapatkan akses telekomunikasi padahal jarak dengan BTS tidak jauh. Secara keseluruhan kebutuhan akan telekomunikasi yang sangat mendesak dibutuhkan perhatian yang lebih. Penggunaan satelit sebagai akses jaringan telekomunikasi relatif lebih mahal sangat perlu diperhatikan lebih lanjut. Perencanaan jaringan telekomunikasi mengingat wilayah kabupaten kepulauan anambas yang jauh dan tidak bisa diakses dengan gelombang radio microwave memaksa peningkatan penggunaan satelit yang lebih mahal. Sehingga akses internet di kabupaten kepulauan anambas masih sangat terbatas. Maintenance jaringan dari pihak provider yang sangat kurang mengakibatkan penanggulangan akan masalah di lapangan lambat. BTS sering mengalami gangguan hingga berminggu-minggu, mengakibatjkan masyarakat tidak dapat mengakses telekomunikasi selama berminggu-minggu. Lebih lanjut untuk mencapai daerah yang terhalang oleh kontur bukit wilayah kabupaten kepulauan anambas dapat lebih dimaksimalkan penggunaan repeater. Kedepannya diharapkan peningkatan jaringan telekomunikasi dapat terealisasi secara lebih
merata
dan
maksimal
mengingat
kebutuhan
masyarakat
akan
akses
telekomunikasi yang sangat besar untuk pembangunan wilayah kabupaten kepulauan anambas. 4.1 DATA TOWER TELEKOMUNIKASI DAN INFORMASI DI DAERAH PERBATASAN DAN PULAU TERLUAR (TELINFO-TUNTAS) KEWAJIBAN PELAYANAN UNIVERSAL (KPU) / UNIVERSAL SERVICE OBLIGATION (USO) Dari pengamatan di lapangan didapatkan bahwa untuk BTS KPU/USO kapasitas penggilan untuk satu satuan waktu sangat kecil sehingga sering terjadi drop call atau panggilan terputus serta tidak dapat melakukan panggilan keluar. Di segi biaya
Database Menara Telekomunikasi
Page 35
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA JL.BATU BALAI NO. 13.ANAMBAS
melakukan panggilan yaitu pulsa pelanggan , didapatkan bahwa melakukan panggilan menggunakan BTS KPU/USO memakan pulsa yang lebih banyak dibanding dengan BTS biasa milik provider. Keterbatasan dalam hal maintenance saat ini menjadi masalah yang paling sering dihadapi dilapangan. Keterlambatan dalam hal maintenance ini menyebabkan banyak BTS dalam keadaan OFF AIR untuk waktu yang cukup lama. 4.2 TOWER BERSAMA MILIK PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS 4 titik tower bersama milik pemkab kepulauan anambas ada terdapat :
Desa telaga kecamatan Siantan Selatan
Desa kusik kecamatan jemaja
Desa kiabu kecamatan siantan selatan
Desa rintis kecamatan siantan
Tower milik pemkab saat ini belum on air dikarenakan masih dalam negosiasi dengan pihak provider yang akan mengisi layanan telekomunikasi. Penggunaan satelit sebagai jaringan telekomunikasi memiliki kendala harga yang tinggi menjadi kendala yang harus diatasi lebih lanjut. Setelah 4 BTS ini aktif diharapkan dapat melayani lebih banyak masyarakat. Lebih lanjut dapat menggunakan repeater untuk dapat menjangkau daerah yang belum terjangkau sinyal seluler. 4.3 TOWER MILIK PROVIDER Untuk tower milik provider Telkomsel, Indosat, dan XL axiata yang ada diwilayah kabupaten kepulauan anambas sudah cukup baik. Permasalahan yang sering timbul adalah masalah maintenance dalam hal menanggapi kerusakan perangkat sangat lama sehingga sering terjadi hilang sinyal termasuk untuk ibukota kabupaten kepulauan Anambas yaitu tarempa. Untuk Tarempa yang sudah memiliki jaringan 3G memiliki kendala yaitu kurangnya kapasitas transfer data atau bandwidth. Kerusakan perangkat juga sering terjadi dan penanganan yang lama menyebabkan pelayanan yang kurang maksimal. Drop call dan call failure juga menjadi masalah dikarenakan panggilan yang overload untuk wilayah Tarempa.
Database Menara Telekomunikasi
Page 36
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA JL.BATU BALAI NO. 13.ANAMBAS
Untuk
di
beberapa
kecamatan
seperti
palmatak
dan
jemaja,
akses
telekomunikasi seluler sudah bisa diakses. Hal yang perlu ditingkatkan lagi adalah penambahan menara telekomunikasi (BTS) yang dirasa masih kurang. Agar dapat menjangkau wilayah yang lebih luas dan menyeluruh diwilayah kabupaten kepulauan anambas. 4.4 LAMPIRAN I Dasar-Dasar Penyelenggaraan Kegiatan 1. Peraturan Menteri Bersama, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Komunikasi dan informatika dan kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal
Nomor
18
tahun
2009,
Nomor
07/PRT/M/2009,
Nomor
19/PER/M.KOMINFO/03/2009, Nomor 3/P/2009 Tentang Pedoman Pembangunan Dan Penggunaan Bersama Menara Telekomunikasi. 2. Peraturan Menteri Komunikasi dan informatika Republik Indonesia Nomor : 02/Per/M.KOM 3. Undang-undang No 25 tahun 2002 tentang pembentukan Kabupaten Kepulauan Anambas (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor III, tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4237); 4. Undang-undang No 17 tahun 2003 tentang keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) 5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 125 tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4437 setelah diubah beberapa kali terakhir undang-undang nomor 12 tahun 2008 tentang perubahan kedua atas undang-undang nomor 32 2004 tentang pemerintahan daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2008 nomor 59 tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4844);
Database Menara Telekomunikasi
Page 37
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA JL.BATU BALAI NO. 13.ANAMBAS
6. Peraturan pemerintah nomor 58 tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia 2005 nomor 140 , tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4578); 7. Peraturan pemerintah nomor 38 tahun 2007 tentang pembagian urusan pemerintah antara pemerintah, provinsi dan pemerintah daerah kabupaten/ kota (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2007 nomor 82, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 37); 8. Peraturan presiden nomor 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah; 9. Keputusan presiden nomor 83/p tahun 2010 tentang pengesahan pengangkatan Drs. Muhammad Sani dan Dr.H. M Soerya Respationo,SH. MH sebagai Gubernur dan wakil Gubernur Kepulauan Riau masa jabatan 2010-2015; 10.Peraturan menteri dalam negari nomor 13 tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah sebagaimana telah diubah dengan peraruran menteri dalam negeri nomor 13 tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah;
Database Menara Telekomunikasi
Page 38
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA JL.BATU BALAI NO. 13.ANAMBAS
Database Menara Telekomunikasi
Page 39