Created by Mr. E. D, S.Pd, S.Si
[email protected]
LOGO
“Please click me” microscope said
Scanning electron microscope (SEM)
• Scanning electron micrograph of cilia
Transmission electron microscope (TEM)
• Transmission electron micrograph of cilia
Cell sizes vary with their function
Below is a list of the most common units of length biologists use (metric)
Cell size and shape relate to function
A small cell has a greater ratio of surface area to volume than a large cell of the same shape
30 µm
Surface area of one large cube = 5,400 µm2
10 µm
Total surface area of 27 small cubes = 16,200 µm2
History istilah sel berdasarkan penemuan Robert Hooke Duo S (Schwan dan Schleiden) sel: unit structural Max Schultze sel: unit fungsional kehidupan Rudolf Virchow sel: unit pertumbuhan Robert Brown dan J. purkinye sel: unit hereditas
SEL: • Prokariotik tidak memiliki membran inti • Eukariotik memiliki membran inti
Dinding sel
Gambar Sel Prokarotik
DNA Sirkuler (nukleoid)
Plasmid
Membran sel
Kapsul
Flagelum
Ribososm Sitoplasma
Sel tumbuhan (Sel Eukariotik)
Badan Golgi Vesikel
Vakuoloa
Dinding sel
Kloroplas Mitokondria
RE kasar Ribosom bebas Membran inti Nukleus Mikrotubulus Membran plasma
Tilakoid Membran tilakoid, tempat energi cahaya ditangkap oleh klorofil dan diubah menjadi ATP
Grana (tumpukan tilakoid)
Stroma, tempat penyimpanan hasil fotosintesis
Membran dalam
Membran luar
Kloroplas pada tumbuhan
Sel hewan (Sel Eukariotik) Nukleus
Vesikel Mikrofilamen Mikrotubulus
Lisosom Ribosom bebas
RE kasar
Mitokondria RE halus Membran plasma Badan Golgi
Sepasang sentriol
FLAGELLUM Electron micrograph of sections:
Outer microtubule doublet Plasma membrane
Flagellum Central microtubules
Outer microtubule doublet Plasma membrane
Basal body Basal body (structurally identical to centriole)
Di click Sentriol
Benang spindel Kromosom
Sentriol
Sentriol pada hewan
Membran dalam merupakan penghalang utama antara sitosol dan enzim mitokondria
Matriks merupakan ruang yang dikelilingi oleh membran dalam, mengandung beberapa enzim yang digunakan untuk respirasi seluler, juga mengandung ribosom dan DNA
Krista mengandung molekul penting untuk menghasilkan ATP
Mitokondria berfungsi untuk metabolisme energi dalam sel
Struktur dan fungsi organel-organel pada sel tumbuhan dan hewan
Nukleus, Kontrol Genetik = NuKonGentik Mitokondria, Respirasi = MitoRes Membran sel, Transpostasi zat = MenTrans Endoplasmik Retikulum, sekresi zat dan sintesis protein
= ETikuS
Lisosom, Tempat/kantung enzim hidrolitik
= LisoZim
Badan Golgi, Sekresi dan eksresi= Gol SeSek Sentrosom, Pembelahan sel
= SentroPel
Nucleus
Rough endoplasmic reticulum Ribosomes
Smooth endoplasmic reticulum Golgi apparatus Microtubule Not in animal cells
Central vacuole
Intermediate filament
Chloroplast Microfilament Cell wall
Mitochondrion Peroxisome Plasma membrane
Cytoskeleton
An animal cell Smooth endoplasmic reticulum
Nucleus
Rough endoplasmic reticulum
Flagellum Not in most plant cells
Lysosome Centriole Ribosomes
Peroxisome
Microtubule Cytoskeleton
Intermediate filament Microfilament
Golgi apparatus Plasma membrane
Mitochondrion
Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan
SEL HEWAN
SEL TUMBUHAN
Tidak ada dinding sel, hanya membran sel
Memiliki membran sel dan dinding sel
Tidak ada plastida
Memiliki plastida
Memiliki lisosom
Tidak ada lisosom
Memiliki sentrosom
Tidak ada sentrosom
Deposit zat: lemak dan glikogen
Deposit zat: mayoritas amilum
Dise se li plas tiq Dise= dinding sel (tumbuhan) Se= sentrosom (hewan) Li= lisosom (hewan) Plas= plastida (tumbuhan) Tiq= Timbunan zat glikogen (hewan)
Bagan macam-macam transpor melalui membran sel
Osmosis
Pasif Difusi Substansi yang melalui membran plasma dapat ditranspor secara
Unipor Aktif Simpor
Antipor
Difusi dipermudah dengan saluran protein Difusi dipermudah dengan protein pembawa
Struktur dua lapis membran fosfolipid pada membran sel
Dua lapis membran fosfolipid
Rantai karbohidrat
Glikolipid
Dua lapis fosfolipid
Protein periferal
Pitet gambare Protein integral Glikoprotein integral
Kolesterol (lipid)
Osmosis Hipertonik
Isotonik
Hipotonik
Hemolisis
Krenasi
Sel Hewan
Plasmolisis
Turgid
Sel Tumbuhan
Passive transport is diffusion across a membrane
In passive transport, substances diffuse through membranes without work by the cell They spread from areas of high concentration to areas of lower concentration
Molecule of dye
Membrane
EQUILIBRIUM
EQUILIBRIUM
Osmosis is the passive transport of water
In osmosis, water travels from an area of lower solute concentration to an area of higher solute concentration
Hypotonic solution
Hypertonic solution
Selectively permeable membrane
Solute molecule
HYPOTONIC SOLUTION
HYPERTONIC SOLUTION
Water molecule
Selectively permeable membrane
Solute molecule with cluster of water molecules
NET FLOW OF WATER
Difusi Suatu substansi dengan konsentrasi di luar sel lebih tinggi daripada di dalam sel Ion kalium Lingkungan luar sel
Protein pembawa mempunyai tempat pengikatan glukosa
Glukosa berikatan dengan protein pembawa
Lingkungan di luar sel Perubahan bentuk protein pembawa
Lingkungan hidrofobik
Saluran protein
Sitoplasma Ion kalium masuk ke dalam sel melalui saluran protein
Difusi dipermudah dengan saluran protein
Protein pembawa kembali ke bentuk semula dan siap untuk mengikat glukosa berikutnya
Protein pembawa melepaskan glukosa
Lingkungan di dalam sel
Difusi dipermudah dengan protein pembawa
Transpor aktif
Unipor – transpor satu substansi pada satu arah
Simpor – transpor dua substansi berbeda pada arah yang sama
Antipor – transpor dua substansi berbeda pada arah berlawanan
Di klik Protein pembawa
Transpor yang membawa dua molekul (berpasangan)
5. Vesikel yang terlepas dari membran badan Golgi membawa produk/hasil akhir berupa protein dan lipid ke membran plasma. Hasil akhir ini dilepaskan secara eksositosis. 4. Protein dan lipid hasil pemrosesan akhir terjadi di dalam lumen badan Golgi. Beberapa modifikasi menyebabkannya dapat dikirim ke tujuan yang berbeda. 3. Vesikel membran RE kemudian membawa protein dan lipid menuju badan Golgi. 2. Lipid dibentuk di dalam membran RE halus. 1. Beberapa rantai polipeptida memasuki lumen RE dan akan diproses menjadi protein. JALUR SEKRETORI
Beberapa vesikel terbentuk dari membran plasma dan bergerak menuju sitoplasma. Vesikel endositik ini mungkin berfusi dengan membran atau organel lain atau tetap utuh sebagai vesikel penyimpanan. Vesikel-vesikel lain yang terbentuk dari membran RE dan badan Golgi dapat berfusi dengan membran plasma. Vesikel eksositik ini kemudian dikeluarkan dari sel.
Sekresi protein melalui RE dan badan Golgi
Lisosom primer dihasilkan oleh badan Golgi Lingkungan intraseluler
Lisosom berfusi dengan suatu endosom
Molekulmolekul kecil hasil pencernaan berdifusi ke dalam sitoplasma
Produk hasil cernaan
Lingkungan ekstraseluler Pencernaan partikel makanan
Badan Golgi
Materi yang tidak dicerna dibuang keluar sel saat terjadi fusi partikel dengan membran plasma
Membran plasma
Partikel makanan ditelan dengan endositosis Partikel makanan Endosom
Pembentukan lisosom dan aktivitasnya
Rough ER
Transport vesicle (containing inactive hydrolytic enzymes) Plasma membrane
Golgi apparatus
Engulfment of particle
Lysosome engulfing damaged organelle
“Food” LYSOSOMES
Food vacuole
Said a loud “click”
Digestion
EUKARYOTIC CELL SURFACES AND JUNCTIONS
Cells interact with their environments and each other via their surfaces Plant cells are supported by rigid cell walls made largely of cellulose They connect by plasmodesmata, channels that allow them to share water, food, and chemical messages
Walls of two adjacent plant cells
Vacuole PLASMODESMATA
Layers of one plant cell wall
Cytoplasm
Plasma membrane
Animal cells are embedded in an extracellular matrix – It is a sticky layer of glycoproteins – It binds cells together in tissues
– It can also have protective and supportive functions
Tight junctions can bind cells together into leakproof sheets
• Anchoring junctions link animal cells • Communicating junctions allow substances to flow from cell to cell
TIGHT JUNCTION
ANCHORING JUNCTION
COMMUNICATING JUNCTION
Plasma membranes of adjacent cells Extracellular matrix