Improving Water Sector Planning, Management and Development TA 8432-INO
Session: 2.1
Country Water Assessment Sulawesi Asep Teguh Soekmono NOVEMBER 2014
WATER RESOURCES MANAGEMENT & NATIONAL WATER SECURITY UU No. 7 Thn 2004
ADB
PENGELOLAAN SUMBERDAYA AIR Konservasi SDA
PILAR
PONDASI
(Perlindungan dan Pelestarian SDA, Pengawetan Air, Pengelolaan Kualitas air dan Pengendalian Pencemaran)
SISDA
Pendayagunaan SDA
Pengendaliaan Daya Rusak
(Penatagunaan,Peny ediaan, Penggunaa n, Pengembangan dan Pengusahaan)
(Pencegahan, Penanggulangan, dan Pemulihan)
Pemberdayaan Masyarakat & Dunia Usaha
Institution
Water Availability VS Demand (Surface Water) Water Availability in Sulawesi
154,561 299,218 184,478
Ketersediaan (Juta m3/tahun) Qrata
Ketersediaan (Juta m3/tahun) Q80% Ketersediaan (Juta m3/tahun) Q90%
Kebutuhan Air di Sulawesi 22.62
RKI (M3/sec.) 664.41
Irigasi (M3/Sec.)
COUNTRY WATER ASSESSMENT NERACA AIR
WATER UTILIZATION INDEX WATER AVAILABILITY PER CAPITA (Q requirement : Q availability) (Water Availability : Number of Population)
Zona Kritis Ringan Ada Tekanan (Stress)
(WS. Dumoga-Sangkub, Muna & WS Buton)
(WS.Muna & WS Buton)
Zona Kritis Sedang (WS. Jeneberang)
Note : >1.700 1.000 – 1.700 500 – 1.000 <500
Note : <25% = Tdk Kriis = Tdk Kritis 25%-50% = Kritis Ringan = Ada Tekanan (Stress) 50%-100% = Kritis sedang = Ada Kelangkaan (Scarcity) >100% Kritis berat = Kelangkaan mutlak=(Absolute scarcity)
Water Uses and Demand Urban water demand- Sulawesi (m3/s) 16.00 14.00
Urban & Rural Water Demand
Sulawesi Barat
12.00
Gorontalo
10.00 8.00
Sulawesi Tenggara
6.00
Sulawesi Selatan
4.00
Sulawesi Tengah
2.00
Sulawesi Utara
(2010, 2015, 2020, 2025, 2030)
1
2
3
4
5
Rural water demand - Sulawesi(m3/s)
12.0 Sulawesi Barat
10.0
Gorontalo
8.0
Sulawesi Tenggara
6.0
Sulawesi Selatan
4.0
Sulawesi Tengah
2.0
Sulawesi Utara
1
2
3
Source : BPS 2013, dolah
4
5
Status Layanan PDAM di Sulawesi (PDAM Service Status) 12,000
10,831
10,000
8,000
7,116
6,000
Installed Capacity (l/sec) Production Capacity (l/sec)
4,000
2,000
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Barat
Sulawesi Utara
Gorontalo
Total Sulawesi
60.0% 46.1%
50.0%
49.7% 40.0% 30.0%
32.6%
36.2%
47.0% 41.3%
37.8%
27.4% 31.8%
40.9% 37.7%
35.9% Coverage (%)
25.3%
20.0%
NRW (%)
19.7% 10.0% 0.0%
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Barat
Sulawesi Utara
Gorontalo Total Sulawesi
Source : Laporan BPPSPAM, 2011, diolah Note : NRW = Non Revenu for Water (Air yg tdk menjadi pendapatan/kehilangan air)
Water Use & Demand Water for Agriculture 800.0
718.2 664.4
700.0 600.0 500.0
Kebutuhan Air di Sulawesi 2010
400.0
Kebutuhan Air di Sulawesi 2030
300.0 200.0
100.0
22.6
23.3
RKI (M3/dtk)
Irigasi (M3/dtk)
Kebutuhan Lahan Sawah 2030 8,000,000 900,000
7,000,000 800,000
700,000 6,000,000
Kebutuhan GKP (Ton/Thn)) Kebutuhan Sawah baru
600,000 5,000,000 500,000 4,000,000
(Ha) (1 x Tanam) Produksi (TON) (1 x Kebutuhan Tanam) Sawah baru (Ha) (2 x Tanam) Produksi (TON) (2 x Tanam)
400,000 3,000,000
300,000 2,000,000 200,000 1,000,000 100,000
- -
Sulut Gorontalo Gorontalo Sulteng Sulut Sulteng Sulsel Sulsel Sulbar
Sulbar Sultra
(100,000)
Provinsi
Sulut Gorontalo Sulteng Sulsel Sulbar Sultra Total Sulawesi
Jumlah Penduduk 2,270,596 1,040,164 2,635,009 8,034,776 1,158,651 2,232,586 17,371,782
Kebutuhan per kapita (kg/thn) 140 140 140 140 140 140
Kebutuhan Kebutuhan GKP Luas Sawah Beras (Ton/Thn)) (Ha) (Ton/Thn) 317,883 145,623 368,901 1,124,869 162,211 312,562 2,432,049
529,806 242,705 614,835 1,874,781 270,352 520,937 4,053,416
Sumber : Statistik Indonesia 2013, diolah
56,181 28,707 137,786 576,559 55,016 85,585 939,834
Sultra Total Sulawesi
Total Sulawesi
Produksi (TON)
Surplus/Defisit
Kebutuhan Sawah baru (Ha)
(1 x Tanam) (2 x Tanam) (1 x Tanam) (2 x Tanam) (1 x Tanam) (2 x Tanam) 224,724 449,448 (305,082) (80,358) (76,270) (20,089) 114,828 229,656 (127,877) (13,049) (31,969) (3,262) 551,144 1,102,288 (63,691) 487,453 (15,923) 121,863 2,306,236 4,612,472 431,455 2,737,691 107,864 684,423 220,064 440,128 (50,288) 169,776 (12,572) 42,444 342,340 684,680 (178,597) 163,743 (44,649) 40,936 3,759,336 7,518,672 (294,080) 3,465,256 (73,520) 866,314
Water Quality
Water Hazards (Flood)
Potensi Rawan Banjir : Tinggi
Rendah
Sedang
Aman
Degradasi DAS Water Hazards (Lahan Kritis) (Drought)
Low
High
Sumber : Kementerian Kehutanan, 2013
Institutional (Isu) LEMBAGA PSDA
(1) Pelaksanaan tugas dan fungsi unit kerja yang berkaitan dengan pengelolaan SDA blm efektif
(2) Belum terakomodir Nya Pola/ Renana PSDA dalam RTRW/RPJMN/ RPJMD
PENDANAAN
(1) Kurangnya pendanaan
(2) Belum terwujudnya keterpaduan dalam penyusunan program dan anggaran pengelolaan SDA (3) Belum terwujudnya pungutan jasa pengelolaan SDA
PENGATURAN PSDA
(1) Belum maksimalnya upaya pengawasan pemerintah thdp pengambilan air tanah dlm oleh pihak swasta/ perusahaan/ industri (2) Belum adanya kebijakan yang jelas mengenai kesepakatan transfer air antar wilayah
FORUM KOORDINASI
PENINGK. PERAN MASY. & SWASTA
(1) Belum optimalnya kinerja Komisi Irigasi Provinsi, Kab./Kota
(1) Kesadaran masy. Dlm PSDA
(2) Belum aktifnya semua TKPSDA
(3) Pemahaman ttg manajemenbanjir, peran masy. dlm pengelolaan sampah
(3) Belum maksimalnya forum komunikasi DAS (4) Belum optimalnya koordinasi penanggulangan bencana
(2) Pelaksanaan hemat air blm maks.
(4) Terbatasnya penggunaan dana CSR, PES (5) Kurangnya pelibatan peran perempuan dlm PSDA
Tantangan – Target (Challenges to Achieve)
%-HH with access to improved Sanitation
%-age HH with access to improved Water Supply
100%
100%
90%
90%
80%
80%
70%
70%
60%
RPJMN 2015-2019
60% 50%
RPJMN 2015-2019
40%
MDG 2015
30%
30%
2013 status
20%
20%
10%
10%
0%
0%
50%
MDG 2015
40%
2013 status
Urban
Rural
Urban
Rural
Source : Riskesda (Riset Kesehatas Dasar) - Kemenkes, 2013
Upaya Peningkatan Layanan Air Minum (To increase the water supply coverage)
PDAM
• Pengurangan NRW • Perbaikan Pengelolaan utk meningkatkan kinerja PDAM
COMMUNITY
• Mengurangi kebutuhan per kapita • Hemat air (ex : recycle, rainwater harvesting etc.)
GOVERNMENT
• Penyediaan SDA • Penyediaan budget utk program PDAM • Menggalakan kegiatan partisipasi swasta
NRW = Non Revenu for Water (Air yg tdk menjadi pendapatan/kehilangan air)
95 % NOT treated
72.5 % Improved Sanitation
Household and Urban Water Security
Economic Water Security
2030
UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR
NERACA AIR WS POMPENGAN LARONA Skenario-3 Kondisi ekonomi Tinggi 14,000
26,078
2020
2030
2010
Kebutuhan dan Pemanfaatan Air (Juta m3)
12,000 Pemb Waduk Balease 130 jt m3/thn 10,000
Pemb Bendung & Jaringan Irigasi Balease 154,9 jt m3/thn, , Pemb. Tambak Luwu 21 jt m3/thn, Pemb. Saranan Air Baku 18,29 jt m3/thn
PLTA Kalaena-2 (41.6MW) PLTA Pongkeru-2 (46.9MW)
Pemb Waduk Rongkong 20 jt m3/thn, Pemb. Sarana Air Baku 12,61 jt m3/thn, Pemb. Tambak luwu 21,19 jt m3/thn
8,000
7515.81 7475.08
6527.69
6,000
6527.69
6851.90
7126.88
6721.90
6851.90
7126.88 7126.88
6721.90
6527.69
Pemb. Bendung & Jaringan Bungadidi 15,4 jt m3/th, Pemb. Tambak 20 jt m3/thn
Pemb. Waduk Bua & Lamasi 55 jt m3/th, Pemb. Sarana Air Baku 9,46 jt m3/th, Pemb. Tambak 30 jt m3/thn
7319.66 7126.88
7525.85 7319.66
7631.24
7541.28 7525.85
6527.69
Pemb. Bendung Bua & Lamasi 89,3 jt m3/th, Pemb. Tambak 20 jt m3/thn
Pemb Bendung & jaringan DI Rongkong 233,7 jt m3/thn,
Pembangunan PLTA Karebbe 90MW 4,000 Rehabilitasi, upaya non struktural
PLTA Kalaena-1 (39.5MW) PLTA Rongkong-2 (22MW)
PLTA Kalaena-3 (53.5MW) PLTA Pongkeru-3 (235MW)
2016
2020
PLTA Rongkong-1 (18MW) PLTA Pongkeru-1 (100,5MW)
2,000 2010
2012
2014
2018
2022
2024
Periode Tahun Kebutuhan Air Total
Ketersediaan
Potensi Air WS
2026
2028
2030
Economic Water Security 140 140
120 120
100 100
80
60
40 40
New Dams O&M Rehabilitation
Demand Management
20 20
0 0
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 20 21 19 20 21
Environmental Water Security Mendorong dan memperluas penerapan produksi air bersih Menerapkan, meningkatkan dan meperluas pemantauan lingkungan Menegakkan, meningkatkan dan memperluas peraturan yang berkaitan dengan bahan/zat kimia berbahaya Memperluas dan meningkatkan fasilitas pengolahan sanitasi Memulihkan, mengelola, dan melindungi ekosistem
Resilience to Water-Related Disasters AIR/SEDIMEN
BANJIR
KERUSAKAN
Pengelolaan Konservasi dengan upaya Struktural dan NonStruktural
Pengelolaan Resiko Banjir terutama dengan upaya Struktural
Pengelolaan Resiko Kerusakan dengan Pengaturan dan Tanggap Darurat
Didukung dengan Penguatan Partisipasi Publik, Pengembangan Kapasitas Institusi, dan Kecukupan Pembiayaan
Programme Components 1 Demand Management
2 Optimize the use and lifespan of existing systems
3 Develop new resources
PROGRAM KOMPONEN
Transparancy
Revitalize the institutional setting
