DAFTAR ISI / CONTENTS

Halaman /Pages Laporan Auditor Independen Neraca Konsolidasi Laporan Laba Rugi Konsolidasi

i – iii

Independent Auditors’ Report

1a – 1b

Consolidated Balance Sheets

2

Consolidated Income Statements

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi

3

Consolidated Statements Of Changes In Shareholders’ Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasi

4

Consolidated Statements Of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi

5 – 57

Notes To Consolidated The Financial Statements

PT ARGO PANTES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Neraca Konsolidasian Per 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam ribuan Rupiah)

PT ARGO PANTES Tbk AND SUBSIDIARIES Consolidated Balance Sheet As of December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousand rupiah, unless otherwise stated) 2008

Catatan /Notes

2007

Aset Aset lancar

Assets Current Assets

Kas dan setara kas Piutang Usaha: Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 4.247.994 ribu (2008) dan Rp 3.627.125 ribu (2007) Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Anjak piutang Piutang lain-lain Persediaan - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai persediaan sebesar Rp 6.695.657 ribu pada 2008 dan 2007 Pajak dibayar di muka Biaya dibayar di muka Uang Muka

16.555.796

3

8.564.251

Jumlah aset lancar

325.336.096

58.959.943

4a

70.279.624

25.017.883 7.014.987 224.518

4b,25 4c

68.299.622 233.361

189.563.006 16.782.452 199.576 11.017.935

5 11a

247.620.479 10.300.568 3.114.231 1.067.117

Related parties factoring receivable Other receivables Inventories - net of allowance for decline in value of inventories of Rp 6.695.657 in 2008 and 2007 Prepaid taxes Prepaid expenses Advances

409.479.253

Total current assets

Aset tidak lancar

Non-current assets

Piutang Hubungan Istimewa Aktiva tetap Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 1.006.125.625 ribu dan Rp 924.577.245 pada 31 Desember 2008 dan 2007 Aktiva yang tidak digunakan Investasi Jangka Panjang Uang Jaminan Aktiva lain-lain Aset pajak tangguhan

1.284.509.455 852.984 60.128.540 2.456.196 139.427 42.469.279

Jumlah aset tidak lancar

Jumlah aktiva

Cash and cash equivalents Trade receivables Third parties - net of allowance for doubtfull accounts amounting to Rp 4.247.930 thousand (2008) and Rp 3.627.125 thousand (2007)

8.349.374

6a,25

1.350.252.937 943.972 95.928.540 2.048.197 125.909 -

Amount due to Related Parties Fixed assets - net accumulated depreciation of Rp 1.006.125.625 thousand and Rp 924.577.245 thousand at 31 Desember 2008 dan 2007 Unused fixed assets - net Long-term investment Guarantee deposits Other assets Deffered tax assets

1.398.905.255

1.456.522.218

Total non-current assets

1.724.241.351

1.866.001.471

Total assets

8 8 7

11d

7.222.663

The accompanying notes to the consolidated financial statements which form an integral part of the consolidated financial statements

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian -1a-

PT ARGO PANTES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Neraca Konsolidasian Per 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam ribuan Rupiah)

PT ARGO PANTES Tbk AND SUBSIDIARIES Consolidated Balance Sheet As of December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousand rupiah, unless otherwise stated) 2008

Catatan /Notes

2007

Kewajiban dan ekuitas

Liabilities and equity

Kewajiban lancar

Current Liabilities

Kewajiban anjak piutang Pinjaman Bank Hutang Usaha Pihak Hubungan Istimewa Pihak ketiga Hutang lain-lain Hutang pajak Biaya yang masih harus dibayar Hutang bank jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun

6.787.000 147.740.585

4c 9

127.579.780

45.021.630 140.200.618 12.569.950 259.699 30.696.300

10,25 10 11b 12

44.388.038 144.272.064 7.821.232 2.239.015 38.061.181

311.236.003

13

366.885.768

Jumlah kewajiban lancar

694.511.785

731.247.078

Kewajiban tidak lancar

Factoring payable Bank loan Trade payables Related parties Third parties Other payables Taxes payables Accrued expenses Long-term bank loans which will due within one year Total current liabilities Non - current liabilities

Kewajiban pajak tangguhan Hutang hubungan istimewa Hutang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun Kewajiban imbalan pasca kerja karyawan Pinjaman lainnya Obligasi subordinasi - tanpa bunga

72.500.000

11d 6b,25

24.861.566 90.000.000

44.984.741 355.000.000 444.775.922

13 15 16 14

289.391.644 46.942.181 382.588.531

Deferred tax liabilities Amount due from related parties Long-term bank loans -net of current maturities will due within one year Post-employment benefit obligations Other loan Subordinated zero coupon Bonds

Jumlah kewajiban tidak lancar

917.260.663

833.783.922

Total non-current liabilities

1.611.772.448

1.565.031.000

Total liabilities

Jumlah Kewajiban Ekuitas/(defisiensi modal) Modal saham - nilai nominal Rp 500.000 per saham Modal dasar 1.000.000.000 saham biasa @ Rp 500 (Rp penuh) per saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 335.557.450 saham (2008) dan 335.557.450 saham (2007) Agio saham Selisih penilaian kembali aktiva tetap Selisih kurs penjabaran laporan keuangan Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo rugi Jumlah ekuitas

Jumlah kewajiban dan ekuitas

Equity/(capital deficiency)

(1.837.305.896)

(1.648.801.982)

Shares capital Authorized capital 1.000.000.000 common shares @ Rp 500 (full rupiah) per share. Issued and fully paid up capital 335.557.450 shares (2008) and 335.557.450 shares (2007) Additional paid - in capital Surplus on revaluation of fixed assets Translation adjustment of financial statement Difference arising restructuring transaction among under common control Deficit

112.468.903

300.970.471

Total equity

1.724.241.351

1.866.001.471

Total liabilities and equity

167.778.725 701.545.364 1.280.538.802 (88.061) (200.000.031)

17 18 19 20

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

167.778.725 701.545.364 1.280.538.802 (90.407) (200.000.031)

The accompanying notes to the consolidated financial statements which form an integral part of the consolidated financial statements -1b-

PT ARGO PANTES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Laba Rugi Konsolidasian Untuk tahun - tahun yang berakhir Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam ribuan Rupiah)

PT ARGO PANTES Tbk AND SUBSIDIARIES Consolidated Statement of Income For the years ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousand rupiah, unless otherwise stated) 2008

Penjualan bersih Beban pokok penjualan Laba/(rugi) kotor

Catatan

1.091.775.925 1.140.787.115

21 22

(49.011.190)

Beban usaha

2007 1.045.369.719 1.019.265.297

Net sales Cost of good sold

26.104.422

Gross profit/ (loss)

23

Operating expenses

Beban penjualan Beban umum dan administrasi

52.688.035 21.878.663

39.968.540 18.713.129

Selling expenses General and administrative expense

Jumlah beban usaha

74.566.698

58.681.669

Total operating expenses

(123.577.889)

(32.577.247)

loss from operations

Rugi usaha Pendapatan/(beban) lain-lain

24

Other income/ (expenses) - net

Laba penjualan aktiva tetap Penghasilan bunga Laba/ (rugi) kurs-bersih Beban bunga Lain-lain - bersih

184.400 65.867 (95.010.841) (49.150.565) (4.753.512)

126.417 92.182 (21.930.155) (54.288.189) (12.009.665)

Gain on sales of fixed assets Interest income Gain/ (loss) on foreign exchange-net Interest expenses Miscellaneous - net

Pendapatan/(beban) lain-lain

(148.664.651)

(88.009.410)

Other income/ (expenses) - net

Rugi sebelum pajak

(272.242.540)

(120.586.657)

Loss before tax

72.253.015

(80.233.132)

Tax benefit/ (expense)

(199.989.524)

(200.819.789)

Net loss from ordinary activities

21.676.135

Extraordinary item - net

(179.143.654)

Net loss

(Beban)/ manfaat pajak Rugi bersih dari aktivitas normal Pos luar biasa - bersih Rugi bersih

11.485.066

25

(188.504.459)

Rugi per saham dasar (rupiah penuh)

(562)

26

(564)

Net loss per share - basic (full Rupiah)

Rugi per saham dilusian (rupiah penuh)

(562)

26

(534)

Net loss per share - diluted (full Rupiah)


The accompanying notes to the consolidated financial statements which form an integral part of the consolidated financial statements -2-

PT ARGO PANTES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk tahun - tahun yang berakhir Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam ribuan Rupiah)

Saldo per 1 januari 2007 Konversi hutang jangka panjang

PT ARGO PANTES Tbk AND SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Changes in Equity (Capital Deficiency) For the years ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousand rupiah, unless otherwise stated)

Modal disetor/ paid-up capital

Agio saham/ Additional paid - in capital

Selisih penilaian kembali aktiva tetap/ surplus on revaluation of fixed assets

132.352.500

115.673.400

1.280.538.802

Selisih kurs penjabaran laporan keuangan/ Translation adjustment of financial statements

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali/ Differences in value of restructuring transactions between entities under common control

Saldo rugi/ Deficit

Jumlah ekuitas (defisiensi modal)/ Total equity (capital deficiency)

(90.951)

(200.000.031)

(1.469.658.328)

(141.184.608)

Balance as of January 1, 2007

35.426.225

Conversion of long - term liabilities

585.871.964

Additional paid in capital

544

Translation adjustment of financial statements

(179.143.654)

(179.143.654)

Current year net loss - 2007

(1.648.801.982)

300.970.471

Balance as of December 31, 2007

544

2.890

Translation adjustment of financial statements

(188.504.459)

(188.504.459)

Current year net loss - 2008

(1.837.305.896)

112.468.903

Balance as of December 31, 2008

35.426.225

Tambahan agio saham

585.871.964

Selisih kurs penjabaran laporan keuangan

544

Rugi bersih tahun berjalan - 2007 Saldo per 31 Desember 2007

167.778.725

701.545.364

1.280.538.802

Selisih kurs penjabaran laporan keuangan

(90.407)

(200.000.031)

2.346

Rugi bersih tahun berjalan - 2008 Saldo per 31 Desember 2008

167.778.725

701.545.364

1.280.538.802

(88.061)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

(200.000.031)

The accompanying notes to the consolidated financial statements, which from an integral part of the consolidated financial statements. -3-

PT ARGO PANTES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS Untuk tahun - tahun yang berakhir Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam ribuan Rupiah)

PT ARGO PANTES Tbk AND SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Cash Flows For the years ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousand rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes

2008 Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Penerimaan dari surat ketetapan pajak Pembayaran beban bunga dan beban keuangan

Pembayaran pajak penghasilan

Kas bersih dari aktivitas operasi

2007

1.129.970.108 (1.106.693.820) 9.955.354 (49.150.565) (3.539.030) (19.457.953)

1.045.072.669 (966.988.500) 4.858.009 (47.932.714) (5.193.664) 29.815.800

Cash flow from operating activities Cash receipts from customers Cash paid to suppliers and employees Received from tax decision letter Interest and financing charges paid Income tax paid Net cash from operating activities

65.867 (15.824.957) (407.999) 77.470 (16.089.620)

92.182 (7.085.647) (6.993.465)

Cash flow from investing activities Interest received Cash received from (buy) sale of fixed assets Cash paid for guarantee deposit Additional of other assets Net cash used in investing activities

17.173.289

Arus kas dari aktivitas investasi Penerimaan bunga Hasil (pembelian)/ penjualan aset tetap

Pembayaran uang jaminan Penambahan aktiva lain-lain Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan

Cash flow from financing activities Cash received (paid) to related parties Payments of long-term loans Cash received (paid) of convertible bond Net cash used in financing activities

355.000.000

103.120.469 (122.592.150) -

Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan

43.539.117

(19.471.681)

Kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas

7.991.545

3.350.654

Net increase (decrease) in cash and cash equivalents

Saldo kas dan setara kas awal periode

8.564.251

5.070.503

Beginning balance cash and cash equivalents

143.094

Effect on foreign exchange rate changes

8.564.251

Ending balance cash and cash equivalents

Penerimaan (Pembayaran) kepada pihak affiliasi Pembayaran hutang bank Penerimaan (Pembayaran) obligasi konversi

(328.634.173)

Pengaruh perubahan kurs mata uang asing Saldo kas dan setara kas akhir periode

3

3

16.555.796


The accompanying notes to the consolidated financial statements which form an integral part of the consolidated financial statements -4-

PT ARGO PANTES Tbk dan ANAK PERUSAHAAN

PT ARGO PANTES Tbk and SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

For the years ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

1. GENERAL

1. UMUM

a. Company’s establishment

a. Pendirian perusahaan PT Argo Pantes Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta No. 30 tanggal 12 Juli 1977 dari Darwani Sidi Bakaroedin, S.H., pada waktu itu notaris di Jakarta. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dirubah dengan akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 180 tanggal 24 Juli 2008 dari Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta, mengenai perubahan anggaran dasar dalam rangka penyesuaian undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas. Akta perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 31 Desember 2008 dengan No. AHU-101120.AH-01.02.

PT Argo Pantes Tbk (the "Company") was established based on notarial deed No. 30 dated July 12, 1977 of Darwani Sidi Bakaroedin, S.H., at that time notary in Jakarta. The Company's articles of association have been amended several times, most recently by notarial deed No. 180 dated July 24, 2008 of Sutjipto, S.H., notary in Jakarta, regard to alteration in statutes, in order of adjustment to Act No. 40 year 2007 about incorporated Company. The alteration document has been approved by The Minister of Law and Human Rights of Republic Indonesia dated December 31, 2008 with No. AHU-101120.AH01.02.

Perusahaan berdomisili di Jakarta, pabriknya berlokasi di Tangerang, Banten dan Bekasi, Jawa Barat. Kantor pusat Perusahaan beralamat di Wisma Argo Manunggal, Lantai 2, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 22, Jakarta.

The Company is domiciled in Jakarta, its plants are located in Tangerang, Banten and Bekasi, East Java. The Company's head office is located in Wisma Argo Manunggal 2nd Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 22, Jakarta.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan meliputi bidang manufaktur produk tekstil. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1977. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan didalam dan diluar negeri termasuk ke Eropa, Amerika Serikat dan Asia.

In accordance with article 3 of the Company's articles of association, the scope of its activities is to engage in manufacturing textile products. The Company started its commercial operations in 1977. Its products are marketed both domestic and international including Europe, United States of America, and Asia.

Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha (grup) Argo Manunggal. Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 05 tanggal 27 Juni 2008 dari Novita Puspitarini, S.H., notaris di Tangerang, adalah sebagai berikut :

The Company is one of the group of Companies in the Argo Manunggal Group. The Company's management as of December 31, 2008 and 2007, based on the Meeting as stated in notarial deed No. 05 dated June 27, 2008, of Novita Puspitarini, S.H., notary in Tangerang, consisted of the following :

5







1. GENERAL (Continued)

1. UMUM (Lanjutan)

Dewan Komisaris

Board of Commissioners

Komisaris Utama

:

Sidik Murdiono

:

President Commissioner

Komisaris

:

Karman Widjaya

:

Commissioner

Komisaris

:

Marcia Sutedja

:

Commissioner

Komisaris Independen

:

Toni Hartono

:

Independent Commissioner

Komisaris Independen

:

Doddy Soepardi Haroen

:

Independent Commissioner

Al Rasyid Dewan Direksi

Board of Directors

Direktur Utama

:

The Nicholas

:

President Director

Direktur

:

Yohanes Susanto

:

Director

Direktur

:

Hong Jung Kwang

:

Director

Direktur

:

Agus Nugroho Santoso

:

Director

Total remuneration expense for the member of Directors and Commissioners of the Company amounted to approximately in 2008 and 2007 are Rp 1,480,402,100 and Rp 2,194,402,100,-.

Jumlah gaji dan tunjangan yang diberikan kepada Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tahun 2008 dan 2007 masing-masing adalah sebesar Rp 1.480.402.100,- dan Rp 2.194.402.100,-.

b. Consolidated subsidiaries

b. Anak Perusahaan

The Company has direct and indirect ownership interests of more than 50% in the following subsidiaries :

Perusahaan memiliki, baik langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50% saham Anak Perusahaan berikut :

6







1. UMUM (Lanjutan)


b. Anak Perusahaan (Lanjutan)

Anak Perusahaan/ Subsidiary Argo Pantes (HK) Ltd. (“APHK”)

PT Mega Sentra Propertindo (“MSP”)

Domisili/ Domicile Hongkong

Jakarta

Jenis Usaha/ Nature of business Perwakilan pemasaran/ Sales representative Perdagangan umum/ General trading

b. Consolidated subsidiaries (Continued) Persentase Kepemilikan/ Percentage of ownership 2008 2007

Tahun Operasi komersial/Start of commercial

Jumlah Aset/ Total Assets 2008 2007

99 %

99 %

1998

19,317

21,106

99 %

99 %

Pra-operasi/ Pra operating

3,051

3,408

c. Public offering of Company

c. Penawaran umum efek Perusahaan Pada tanggal 27 Nopember 1990, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. SI-136/SHM/MK.10/1990 untuk melakukan penawaran umum atas 15.882.000 saham Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 7 Januari 1991, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.

On November 27, 1990, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency ("Bapepam") in his letter No. SI-136/SHM/MK. 10/1990 for its public offering of 15,882,000 shares. On January 7, 1991, these shares were listed on the Jakarta and Surabaya stock exchanges.

Pada tahun 1991, berdasarkan persetujuan Bapepam No. S-04/PM/1991 tertanggal 3 Januari 1991 Perusahaan melakukan penambahan pencatatan saham di Bursa Efek di Jakarta dan Surabaya sebanyak 8.000.000 saham yang berasal dari saham yang dimiliki PT Dharma Manunggal.

In 1991, based on the approval letter from Bapepam No. S-04/PM/1991 dated January 3, 1991, the Company undertook an additional partial listing of 8,000,000 shares owned by PT Dharma Manunggal on the Jakarta and Surabaya stock exchanges.

Pada Tahun 1993, berdasarkan persetujuan PT Bursa Efek Jakarta (BEJ) No.S-0357/BEJ.I.1/III/93, tanggal 16 Maret 1993, dan persetujuan PT Bursa Efek Surabaya (BES) No. 47/EMT/LIST/BES/III/93, tanggal 12 Maret 1993, Perusahaan melakukan penambahan pencatatan saham di BEJ dan BES sejumlah 300.000 saham yang berasal dari saham yang dimiliki oleh koperasi.

In 1993, based on approval from the Jakarta Stock Exchange ("BEJ") No.S-0357/BEJ.I.1/III/93 dated March 16, 1993 and Surabaya Stock Exchange ("BES") No. 47/EMT/LIST/BES/III/93 dated March 12, 1993, the Company undertook an additional partial listing of shares on BEJ and BES of 300,000 shares derived from the shares owned by the cooperative.

7







1. UMUM (Lanjutan)


c. Penawaran umum efek Perusahaan (Lanjutan)

c. Public offering of Company (Continued)

Pada tahun 1994, berdasarkan akta No. 178 tanggal 24 Juni 1994 yang dibuat Winanto Wiryomartani, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan menerbitkan saham bonus sejumlah Rp 26.470.500 ribu yang berasal dari kapitalisasi agio saham. Dasar pembagiannya adalah 1 (satu) saham bonus bagi setiap 4 (empat) saham Perusahaan.

In 1994, based on notarial deed No. 178 dated June 24, 1994 of Winanto Wiryomartani, S.H., notary in Jakarta, bonus shares were issued amounting to Rp 26,470,500 thousand, arising from the capitalization of additional paid-in capital based on the distribution of 1 (one) bonus share for every 4 (four) shares of the Company.

Pada tahun 1995, berdasarkan persetujuan BEJ No. S.176/BEJ.1.2/VIII/1995, tanggal 11 Agustus 1995 dan persetujuan BES No. 44/EMT/LIST/BES/VIII/95 tanggal 8 Agustus 1995, Perusahaan melakukan penambahan pencatatan saham di BEJ dan BES yang berasal dari saham pendiri sehingga saham Perusahaan yang tercatat menjadi 132.352.500 saham.

In 1995, based on an approval letter from BEJ No. S.176/BEJ.1.2/VIII/1995 dated August 11, 1995 and approval letter from BES No. 44/EMT/LIST/BES/VIII/95 dated August 8, 1995, the Company undertook an additional partial listing of shares coming from founders shares on BEJ and BES, thus the listed shares of the Company totaled 132,352,500 shares.

Pada tahun 1997, berdasarkan akta No. 91 tanggal 16 Juni 1997 yang dibuat oleh Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan mengubah nilai nominal saham (stock split) dari Rp 1.000 menjadi Rp 500 per saham.

In 1997, based on notarial deed No. 91 dated June 16, 1997 of Sutjipto, S.H., notary in Jakarta, the Company changed the par value of its shares (stock split) from Rp 1,000 to Rp 500 per share.

Pada tahun 2007, berdasarkan persetujuan BEJ No. S-0497/BEJ-PSR/05-2007, tanggal 30 Mei 2007 dan persetujuan BES No. JKT-006/LISTEMITEN/BES/VI/2007 tanggal 8 Juni 2007, Perusahaan melakukan penambahan pencatatan saham di BEJ dan BES yang timbul dari Pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek terlebih dahulu sehingga saham Perusahaan yang tercatat menjadi 335.557.450 saham.

In 2007, based on an approval letter from BEJ No. S-0497/BEJ-PSR/05-2007 dated May 30, 2007 and letter from BES No. JKT-006/LISTEMITEN/BES/VI/2007 dated June 8, 2007, the Company undertook an additional partial listing of shares on BEJ and BES from the Pre – Emptive Right Issuance therefore the listed shares of the Company totaled 335,557,450 shares.

Seluruh saham Perusahaan yang telah dikeluarkan dan disetor penuh sejumlah 335.557.450 saham telah dicatat pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.

All of the Company's fully paid up and issued shares totaling 335.557.450 shares are listed on the Jakarta and Surabaya stock exchanges.

8





Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.


UMUM (Lanjutan)


c. Penawaran umum efek Perusahaan (Lanjutan)

c. Public offering of Company (Continued) Effective on November 30, 2007 BES merged with BEJ and changed the name become PT Bursa Efek Indonesia. Therefore since December 1, 2007 all of the Company’s fully paid up and issued shares totaling 335,557,450 shares are listed on Indonesia Stock Exchanges (PT Bursa Efek Indonesia).

Efektif sejak tanggal 30 November 2007 BES bergabung dengan BEJ dan kemudian BEJ berubah nama menjadi PT Bursa Efek Indonesia. Oleh karena itu sejak tanggal 1 Desember 2007 saham Perusahaan yang telah dikeluarkan dan disetor penuh sejumlah 335.557.450 saham tercatat di PT Bursa Efek Indonesia. 2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements of the Company, which are in conformity with generally accepted accounting principle in Indonesia.

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan, yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian

a. Basis of preparation of the consolidated financial statements The financial statements have been prepared on the basis of historical costs except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.

Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan dasar harga perolehan kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, bank dan investasi jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi cerukan dan tidak dibatasi penggunaannya.

The statements of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. For the purpose of the statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash on hand, cash in banks and short-term investments with a maturity of three months or less, net of bank overdrafts and unrestricted in used.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah.

The reporting currency which for preparation of consolidated financial statements are in Rupiah currency.

9







2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian (Lanjutan)

a. Basis of preparation of the consolidated financial statements (Continued)

Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, kecuali dinyatakan secara khusus, dibulatkan menjadi ribuan rupiah yang terdekat.

Figures in the financial statements are rounded to and stated in thousands of Rupiah, unless otherwise stated.

b. Prinsip konsolidasi

b. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan dalam dan luar negeri yang lebih dari 50% saham berhak suaranya dimiliki, baik langsung maupun tidak langsung, oleh Perusahaan serta apabila Perusahaan memiliki kemampuan melakukan pengendalian, kecuali pengendalian atas Anak Perusahaan tersebut bersifat sementara atau terdapat pembatasan jangka panjang yang mempengaruhi kemampuan Anak Perusahaan untuk memindahkan dana ke Perusahaan. Anak Perusahaan dikonsolidasi sejak tanggal pengendalian telah secara efektif beralih kepada Perusahaan dan tidak dikonsolidasi sejak tanggal pelepasan.

The consolidated financial statements include the accounts of the Company and domestic and foreign controlled subsidiaries in which the Company directly or indirectly has ownership of more than 50%, and the Company has the ability to control the entity except those excluded because control is temporary or due to long-term restrictions significantly impairing the subsidiary’s ability to transfer funds to the Company. Subsidiaries are consolidated from the date on which effective control is transferred to the Company and are no longer consolidated from the date of disposal.

Seluruh transaksi dan saldo yang material antara Perusahaan dan Anak Perusahaan telah dieliminasi dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian.

All material transactions and balances among the Company and subsidiaries has been eliminated in preparing the consolidated financial statements.

c. Transaksi dan penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing

c. Foreign currency transaction and translation

The books of accounts of the Company and its subsidiaries, except for APHK, are maintained in Indonesian Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.

Pembukuan Perusahaan dan Anak Perusahaan, kecuali APHK, diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.

10









c. Transaksi dan penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing (Lanjutan)

c. Foreign currency transaction and translation (Continued)

Pembukuan APHK diselenggarakan dalam Dollar Hongkong. Untuk tujuan konsolidasi, aset dan kewajiban Anak Perusahaan dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal neraca, sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata. Selisih kurs penjabaran laporan keuangan yang terjadi disajikan sebagai bagian dari ekuitas (defisiensi modal).

The books of accounts of APHK are maintained in Hongkong Dollars. For consolidation purposes, assets and liabilities of the subsidiaries are translated into Rupiah using the exchange rates at balance sheet date, while income and expenses are translated at the average rates of exchange for the year. Resulting exchange rate different arising from translation of financial statements are shown as part of equity (capital deficiency).

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 nilai tukar yang digunakan adalah sebagai berikut :

The exchange rates used as of December 31, 2008 and 2007 were as follows :

USD HKD EUR JPY

2008

2007

10.950 1.412,9 15.432,51 121,23

9.419 1.208 11.858 83,06

U.S. dollar Hong Kong dollar Euro Japan yen

d. Transactions with related parties

d. Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa

The Company entered into transaction with certain parties which are regarded as having special relationships in accordance with Statement of Financial Accounting Standard No. 7 “Related Party Disclosures” as follows: 1) Companies that directly, or indirectly through one or more intermediaries, control, or are controlled by, or are under common control with, the Company ( including holding Companies, subsidiaries and fellow subsidiaries); 2) Associated Companies;

Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 7 ”Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” sebagai berikut: 1) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk holding Companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries); 2) Perusahaan asosiasi;

11









d. Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Lanjutan)

d. Transactions with related parties (Continued)

3) Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan) 4) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan, yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orangorang tersebut; dan 5) Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas Perusahaan tersebut. Ini mencakup Perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan Perusahaanperusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan.

3) Individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the Company that gives them significant influence over the Company, and close members of the family of any such individuals (close members of the family are those who can influence or can be influenced by such individuals in their transactions with the Company);

Semua transaksi yang signifikan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan syarat dan kondisi normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, telah diungkapkan pada laporan keuangan.

All significant transactions with related parties, with or without term and normal condition, similar to those granted to third parties, are disclosed in the financial statements.

4) Key management personnel who have the authority and responsibility for planning, directing and controlling the Company's activities, including commissioners, directors and managers of the Company and close members of their families; and 5) Companies in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (3) or (4) or over which such a person is able to exercise significant influence. This includes Companies owned by commissioners, directors or major stockholders of the Company and Companies which have a common key member of management as the Company.

12









e. Piutang usaha dan piutang lain-lain

e. Trade receivables and other receivables

Piutang usaha dan piutang lain-lain disajikan dalam jumlah neto setelah dikurangi dengan penyisihan piutang tidak tertagih, yang diestimasi berdasarkan penelaahan atas kolektibilitas saldo piutang pada akhir tahun. Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih.

Trade receivables and other receivables are recorded net of an allowance for doubtful accounts, based on a review of the collectibility of outstanding amounts at end of the year. Accounts are written-off as bad debts during the period in which they are determined to be not collectible.

f. Persediaan

f. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.

Inventories are stated at cost or net realizable value, which ever is lower. Cost is determined using the weighted average method.

Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan normal dikurangi estimasi biaya penjualan.

Net realizable value is estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs necessary to make the sale.

Penyisihan persediaan usang ditentukan berdasarkan hasil penilaian terhadap keadaan persediaan pada akhir periode.

A provision for obsolessence inventory is determined on the basis of valuation result upon inventory condition at end of the period.

g. Biaya Dibayar Dimuka

g. Prepaid expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

h. Aset tetap dan penyusutan

h. Fixed assets and depreciation

Aset tetap, kecuali aset tertentu yang dinilai kembali, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Aset tertentu telah dinilai kembali berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh penilai independen sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Peningkatan nilai aset karena penilaian kembali dikreditkan pada selisih penilaian kembali aset tetap dalam akun ekuitas (defisiensi modal).

Fixed assets are stated at cost, except for certain revalued assets, less accumulated depreciation. Certain assets were revalued based on an independent appraisal made in accordance with government regulations. Revaluation increment in fixed assets was credited to a separate account under equity (capital deficiency).

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut :

Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows :

13









h. Aset tetap dan penyusutan (Lanjutan)

h. Fixed assets and depreciation (Continued) Tahun / Years

Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Perabot dan peralatan Prasarana Instalasi Perlengkapan Komputer

15 – 30 15 – 20 5 5 5 – 10 5 – 12 5 5

Buildings Machinery and equipment Motor Vehicles Furniture and fixtures Infrastructures Installations Equipments Computers

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Aset tetap yang tidak digunakan disajikan sebagai aset lain-lain dan dinyatakan sebesar jumlah terendah antara jumlah tercatat atau nilai realisasi bersih.

Land is stated at cost and is not depreciated. Unused fixed assets are presented as other assets and are stated at the lower of carrying value or net realizable value.

Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.

When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use.

Beban perbaikan dan pemeliharaan rutin dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi. Aset tetap yang tidak digunakan lagi atau dijual dikeluarkan dari kelompok aset berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun yang bersangkutan.

The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred expenditures which extend the useful life of the assets or result in increased future economic benefits such as increase in capacity and improvement in the quality of output or standard of performance are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the consolidated current operations.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar harga perolehan. Aset dalam penyelesaian akan direklasifikasi ke akun aset tetap yang bersangkutan pada saat pembangunan selesai dan aset tersebut siap untuk digunakan.

Construction in progress is stated at cost.The construction in progress will be reclassified into respective fixed assets accounts when the construction is completed and ready for use.

14







2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)

i. Pengakuan pendapatan dan beban

ACCOUNTING

i. Revenue and expenses recognition

Penjualan lokal diakui pada saat barang diserahkan dan hak kepemilikan berpindah kepada pelanggan, sedangkan penjualan ekspor diakui pada saat barang dikapalkan (F.O.B Shipping Point). Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis). j. Kewajiban imbalan pasca kerja

Local sales are recognized when the goods are delivered and title has passed to the customers, while export sales are recognized when the goods are shipped (F.O.B Shipping Point). Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

j. Post-employment benefit obligations

Perusahaan menghitung imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan UndangUndang Ketenagakerjaan No. 13/2003 dan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 24 tentang imbalan kerja. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini.

The Company calculates defined postemployment benefits to employees in accordance with Labor Law No. 13/2003 and Statements of Financial Accounting Standard No. 24 regarding employee benefits. No funding has been made to this defined benefit plan.

Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.

The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the present value of the Company's defined benefit obligations is recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.

Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca konsolidasi merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian akturial yang belum diakui dan biaya jasa lalu yang belum diakui.

The Employment benefits liabilities recognized in the consolidated balance sheets represent the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost.

15









k. Restrukturisasi hutang bermasalah

ACCOUNTING

k. Troubled debt restructuring

Selisih lebih nilai tercatat pinjaman (termasuk bunga dan denda yang berhubungan) di atas jumlah pembayaran kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru hutang dalam restrukturisasi hutang bermasalah langsung diakui sebagai keuntungan hasil restrukturisasi. Setelah restrukturisasi, jumlah pembayaran kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru dikurangkan dari nilai tercatat hutang dan tidak ada beban bunga yang diakui hingga jatuh tempo hutang tersebut.

The excess of the carrying amount of the loan and related accounts (include related interest and penalty) over the total future cash payments specified by the new terms of the loan in a troubled debt restructuring is recognized immediately as restructuring gain. After the restructuring, all cash payments under the terms of the loan are deducted from the carrying amount of the loan and related accounts, and no interest expense is recognized on such loan until maturity.

Jika nilai tercatat pinjaman kurang dari jumlah pembayaran kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru hutang dalam restrukturisasi hutang bermasalah maka tidak ada keuntungan restrukturisasi yang diakui. Setelah restrukturisasi, beban bunga dihitung dengan menggunakan tingkat bunga efektif konstan dikalikan dengan nilai tercatat hutang pada awal setiap periode sampai dengan jatuh temponya. Tingkat bunga efektif yang baru adalah sebesar tingkat diskonto yang dapat menyamakan nilai tunai jumlah pembayaran kas masa depan sebagaimana ditetapkan dalam persyaratan baru (tidak termasuk jumlah hutang kontinjen) dengan nilai tercatat pinjaman.

If the carrying amount of the loan and related accounts is less than the total future cash payments specified by the new terms of the loan in a troubled debt restructuring, no restructuring gain is recognized. After the restructuring, interest expense is computed by applying a constant effective interest rate to the carrying amount of the loan and related accounts at the beginning of each period until maturity. The new effective interest is the discounted rate which should equal the future cash payments as stated in the new requirement (without contingent liabilities) with carrying amount.

Penyelesaian hutang melalui pengalihan aset, selisih antara nilai tercatat hutang yang diselesaikan dengan nilai wajar aset diakui sebagai keuntungan yang timbul akibat restrukturisasi hutang. Perbedaan antara nilai wajar dan nilai tercatat aset yang dialihkan kepada kreditur dicatat sebagai keuntungan atau kerugian pengalihan aset.

For settlement of loan through transfer of asset, the excess of the carrying amount of restructured debt over the fair value of the asset transferred is recognized immediately as debt restructuring gain. The excess of fair value over the recorded amount of transferred asset is recognized as gain or loss on transferred asset.

Keuntungan atas restrukturisasi hutang setelah dikurangi dengan biaya-biaya terkait diakui sebagai pos luar biasa.

Gain on debt restructuring after deducting related expenses is recognized as extraordinary item.

16









l. Perpajakan

ACCOUNTING

l. Taxation

Pajak penghasilan

Income tax

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa yang akan datang. Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aset pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods. Deferred tax assets relating to the carry forward of unused tax losses are recognize to the extent that is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses can be utilized.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted as of the balance sheet date. Deferred tax is charged or credited in the statement of operations, except when it relates to items charged or credited directly to equity, in which case the deferred tax is also charged or credited directly to equity.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca atas dasar kompensasi, kecuali aset dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the balance sheet, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

17

Amendment to taxation obligations are recorded when assessment is received or, if appealed againts, when the result of the appeal are determined.








2.

m. Anjak Piutang

m.

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)

ACCOUNTING

Factoring

Dalam hal anjak piutang dengan recourse, perusahaan mempunyai kewajiban membayar seluruh (full recource) atau sebagian (limited recource) dana yang diperoleh dari piutang alihan, atau membeli kembali piutang alihan, dalam hal pelanggan tidak membayar piutang alihan tersebut kepada pembeli piutang alihan pada saat jatuh tempo.

In Factoring with recource, the Company obligation is full recource or limited recource which was obtained of fund from factoring, or buy back factoring, when the customer default.

Anjak piutang dengan recourse diperlakukan sebagai penjualan piutang sesuai dengan PSAK 43, apabila memenuhi kriteria berikut :

The factoring with recource has recognize as sale of receivable according to PSAK 43, if has criteria as follows :

a. Perusahaan tidak lagi memiliki manfaat ekonomi masa depan dan tidak menanggung risiko kolektibilitas yang terkandung dalam piutang. b. Kewajiban perusahaan dalam perjanjian recourse dapat diestimasi secara andal; dan c. Perusahaan tidak memiliki kewajiban atau opsi untuk membeli kembali piutang tersebut

a. The Company have not ecomic value for the future and have not risk of collectibiliy in the receivable b. The Company obligation in agreement with recource should be estimated ; and c. The Company have not obligation or option to buy back that receivable

n. Laba (rugi) per saham dasar dan dilusian

n. Basic and dilution earnings (loss) per share

Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Basic earnings (loss) per share is computed by dividing net income (loss) by the weighted average number of shares outstanding during the year.

Laba (rugi) per saham dilusian dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih ditambah beban bunga dengan jumlah tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama periode yang bersangkutan, berdasarkan asumsi bahwa sebagian hutang bank sindikasi dikonversikan menjadi modal saham.

Diluted earnings (loss) per share is computed by dividing net income (loss) add by interest expense by the weighted average number of subscribed and fullypaid capital during the period, based on assumption that a part of syndicated bank loans has converted into share capital.

o. Informasi segmen

o. Segment information

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang diambil dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian.

18

Segment information is presented using the accounting policies adopted in preparing and presenting the consolidated financial statement.








2.

o. Informasi segmen (Lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)

ACCOUNTING

o. Segment information (Continued)

Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.

The primary format in reporting segment information is best on business segment, while the secondary segment information is best on geographical segment.

Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki resiko dan imbalan yang berbeda dengan resiko dan imbalan segmen yang lain.

A business segment is a distinguiable component of the Company that is engaged in providing product or service or a group of related products or services and that is subject to risks and return that are different from those of other business segment..

p. Penggunaan estimasi

p. Used of estimation

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontijensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode palaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi tersebut.

The preparation of financial statements in conformity with generally accepted accounting principle requires management to make estimates and assumptions that affect total asset and liability which is reported and the disclosure of contigent asset and liability on the date of financial statement and total income and expense during reporting period. Realization might be based on amounts which differ from those estimates.

3. KAS DAN SETARA KAS

3.

Kas dan setara kas terdiri dari:

Cash and cash equivalents consist of: 2007

2008 Kas Bank Rupiah PT Bank Mandiri PT Bank Central Asia Tbk Lainnya

CASH AND CASH EQUIVALENTS

623.614

659.914 1.881.372 60.554 2.601.840

757.328

281.819 2.292.433 5.735 2.579.987

19

Cash Cash in bank Rupiahs PT Bank Mandiri PT Bank Central Asia Tbk Others







3. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)

3. CASH AND CASH EQUIVALENT (Continued) 2008

Mata uang asing Dolar AS PT Bank Rakyat Indonesia ANZ Panin Bank Bank Niaga Bank Internasional Indonesia The Hongkong and Shanghai Banking Corp. Ltd., Jakarta Bank of China PT Bank Mandiri Citibank N.A, Jakarta Standard Chartered Bank, Jakarta Lainnya

2007

803.811 196.516 370.439 51.280

1.420.257 102.325 1.116.322 19.971

608.442 129.321 1.679.769 8.784.149

10.043 111.681 1.821.760 575.256

42.028 641.829

46.621 -

13.307.584

5.224.236

22.758

2.700

22.758

2.700

16.555.796

8.564.251

Foreign currencies U.S. dollar PT Bank Panin ANZ Panin Bank PT Bank Niaga PT Bank Intenasional Indonesia The Hongkong and Shanghai Banking Corp. Ltd., Jakarta Bank of China PT Bank Mandiri Citibank N.A, Jakarta Standard Chartered Bank, Jakarta Others

Euro

Euro ANZ Panin Bank

Jumlah Kas dan Setara Kas

4. PIUTANG USAHA

ANZ Panin Bank Total Cash and Cash Equivalent

4. ACCOUNT RECEIVABLES 2007

2008 a. Pihak ketiga Pelanggan luar negeri Pelanggan dalam negeri

50.134.808 13.073.129

59.720.896 14.185.853

a. Third parties Foreign debtors Local debtors

Piutang Pihak ketiga

63.207.937

73.906.749

Third-parties

Dikurangi : Penyisihan piutang ragu-ragu Pihak ketiga

4.247.994

3.627.125

Less : Allowance for doubtful accounts – third parties

Jumlah piutang usaha – bersih

58.959.943

70.279.624

Total trade receivables – net

20







4. PIUTANG USAHA (Lanjutan)

4.

2007

2008 b. Pihak hubungan istimewa : PT Argo Manunggal Textile PT Daya Manunggal PT Argo Fajar Textile Industry PT Grand Textile Industry Lainnya

ACCOUNT RECEIVABLES (Continued)

19.150.551 3.600.224 -

48.931.383 13.006.692 4.801.633 722.356

2.267.108

837.558

b. Related parties : PT Argo Manunggal Textile PT Daya Manunggal PT Argo Fajar Textile Industry PT Grand Textile Industry Others

Pihak hubungan istimewa – bersih

25.017.883

68.299.622

Related parties – net

Jumlah piutang usaha

83.977.826

138.579.246

Total account receivables

Saldo piutang usaha kepada pihak ketiga yang melebihi 10% sebagai berikut :

Balance of account receivables to third parties over 10% are as follows : 2007

2008 Pihak ketiga Tootal

16.134.907

18.225.280

Third parties Tootal

Jumlah

16.134.907

18.225.280

Total

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:

2007

2008 Saldo awal tahun Penyisihan selama tahun berjalan

3.627.125 620.869

5.920.887 -

Balance at beginning of year Provision during the year

-

(2.293.762)

Writen off of receivable

4.247.994

3.627.125

Balances at end of year

Penghapusan piutang Saldo Akhir tahun

The movements of allowance for doubtful accounts are as follows:

Piutang berdasarkan mata uang disajikan sebagai berikut :

Account receivable by currency are presented bellow :

2008

2007

Rupiah Dollar Amerika Serikat

3.989.863 84.235.957

11.689.117 130.517.254

Rupiahs US Dollar

Jumlah

88.225.820

142.206.371

Total

21







4.

4.

PIUTANG USAHA (Lanjutan) Analisis umur piutang usaha disajikan sebagai berikut :

2008 Lancar Jatuh tempo 1 s/d 30 hari 31 s/d 60 hari 61 s/d 90 hari > 91 hari Jumlah

ACCOUNT RECEIVABLES (Continued) The aging analysis of trade receivables is presented below :

Persentase Terhadap Jumlah/ Percentage to Total (%) 2008 2007

2007

23.352.956

57.528.156

26.45

40.45

35.272.702 9.068.898 5.404.815 15.126.449 88.225.820

59.063.065 8.131.109 2.735.452 14.748.589 142.206.371

40.03 10.27 6.12 17.13

41.53 5.72 1.92 10.38 100

Piutang usaha dijadikan jaminan atas hutang bank (catatan 15). c. Anjak Piutang

100

Current Past due 1 –30 days 31 – 60 days 61 – 90 days Over 91 days Total

Trade receivables are pledged as collateral for bank loan (note 15). c. Factoring

Berdasarkan perjanjian Anjak Piutang No: 008/DKAP/DSF/XII/2008 antara perusahaan dengan PT Daya Sembada Finance tanggal 11 Desember 2008, perusahaan telah memperoleh fasilitas kredit anjak piutang dengan mengalihkan, menjual piutang atau tagihan customer milik perusahaan secara cessie kepada PT Daya Sembada Finance dengan jumlah maksiimum sebesar Rp. 10.000.000 ribu. Perjanjian anjak piutang ini dilakukan dengan recourse. Tingkat bunga Diskonto ditetapkan sebesar 13% pertahun dengan jangka waktu 12 (dua belas) bulan.

Based on Factoring Agreement No: 008/DKAP/DSF/XII/2008 between the Company and PT Daya Sembada Finance dated December 11 2008, the Company obtained a Factoring Credit Facility by transferred factoring and customer invoice with the Company’s receivable with cessie to PT Daya Sembada Finance with a maximum amount of Rp. 10.000.000 thousand. This Factoring Agreement implements with recourse. Discount interest rate 13% per annum with period time of 12 (twelve) months.

Saldo kewajiban anjak piutang per 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut :

The balance of factoring payable as of 31 December 2008 and 2007 are as follow :

Kewajiban anjak piutang Retensi Bunga yang belum diamortisasi Kewajiban anjak piutang - bersih

2008 7.014.987 (227.987) 6.787.000

2007 -

22

Factoring payable Retention Un-amortize of interest Factoring payable- net







5. PERSEDIAAN

5. INVENTORIES

Rincian persediaan adalah sebagai berikut :

The details of inventories are as follows :

2008

2007

Barang jadi Barang dalam perjalanan Barang dalam proses Bahan baku

87.198.088 26.916.725 38.633.099 25.673.636

120.032.660 52.916.034 43.893.050 19.648.240

Finished goods Goods in transit Goods in process Raw materials

Bahan pembantu dan suku cadang Penyisihan penurunan nilai Bersih

17.837.115

17.826.152

(6.695.657) 189.563.006

(6.695.657) 247.620.479

Indirect materials and spare parts Allowance for decline in value Net

Pergerakan penyisihan penurunan nilai persediaan sebagai berikut :

Movement of the allowance for the decline in value of inventories as follows :

2008 Saldo awal Penambahan tahun berjalan Saldo akhir

2007

6.695.657

6.695.657

6.695.657

6.695.657

Beginning Balance Addition in the year Ending Balance

Semua persediaan di atas dijadikan sebagai jaminan atas hutang bank (catatan 15).

All of the above inventories are pledged as collateral for bank loans (note 15).

Manajemen Perusahaan yakin bahwa penyisihan atas persediaan tersebut telah mencukupi untuk menutup kemungkinan kerugian persediaan.

The Company’s management believes that the allowance for inventory is adequate to cover possible losses on inventories.

Seluruh persediaan telah diasuransikan terhadap resiko kebakaran, pencurian dan resiko lainnya kepada PT Asuransi Allianz Utama Indonesia dan PT Asuransi Rama Satria Wibawa dengan jumlah pertanggungan sebesar USD 29.500.000 pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas resiko kebakaran, pencurian dan resiko lainnya yang mungkin timbul.

All inventories are insured against fire, theft and other possible risks with PT Asuransi Allianz Utama Indonesia and PT Asuransi Rama Satria Wibawa for USD 29,500,000 as of December 31, 2008 and 2007, respectively. The Company’s management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the fire, theft and others possible risk.

23







6. PIUTANG DAN HUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA

6. AMOUNTS DUE FROM AND TO RELATED PARTIES

a. Piutang hubungan istimewa

a. Amounts due from related parties 2007

2008 PT Argo Beni Manunggal PT Argo Fajar Textile Industry

7.573.532

6.446.821

775.842

775.842

PT Argo Beni Manunggal PT Argo Fajar Textile Industry

Jumlah

8.349.374

7.222.663

Total

Piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa lainnya terutama timbul dari biaya pihak hubungan istimewa yang dibayarkan terlebih dahulu oleh Perusahaan. Piutang tersebut tanpa bunga, jaminan dan jangka waktu pengembalian.

The accounts receivable from related parties mainly represent from related parties expense which paid by the Company. These accounts are not subject to interest, collateral and have no definite terms of repayment.

Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi keuangan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, manajemen berpendapat seluruh piutang tersebut dapat ditagih sehingga atas piutang kepada pihak tersebut tidak diadakan penyisihan piutang ragu-ragu.

Based on the review of the financial condition of the related parties, management believes that the receivables are fully collectible, thus no allowance for doubtful accounts was provided.

b. Hutang hubungan istimewa

b. Amount due to related parties 2007

2008 PT Pancacitra Wirabrothers PT Jakarta Cakratunggal Steel Jumlah

51.500.000 21.000.000 72.500.000

Hutang kepada PT Pancacitra Wirabrothers berdasarkan perjanjian tanggal 3 Desember 2007, merupakan pinjaman uang dengan jumlah seluruhnya sebesar Rp 90.000.000 ribu dengan tingkat bunga sebesar 13% per tahun floating. Pinjaman dibagi dalam 2 kelompok, yaitu Hutang A sebesar Rp 25.000.000 ribu dan Hutang B sebesar Rp 65.000.000 ribu, jadwal pembayaran sebagai berikut :

24

90.000.000 90.000.000

PT Pancacitra Wirabrothers PT Jakarta Cakratunggal Steel Total

Payable to PT Pancacitra Wirabrothers based on agreement dated December 3, 2007, comprises loan with a full amount of Rp 90,000,000 thousand with interest 13% per year floating. The loan consist of Payable A amounting to Rp 25,000,000 thousand and Payable B amounting to Rp 65,000,000 thousand, repayment schedule of the following :





Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.


PIUTANG DAN HUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan)

6. AMOUNTS DUE FROM AND TO RELATED PARTIES (Continued))

b. Hutang hubungan istimewa (Lanjutan)

7.

b. Amount due to related parties (Continue)

1. Hutang A : sejumlah Rp 25.000.000 ribu yang jatuh tempo pada tanggal 12 November 2008 dan wajib dilunasi seluruh jumlah pokok yang terutang berikut bunga, denda, provisi dan semua biaya yang belum dibayar (jika ada). 2. Hutang B : sejumlah Rp 65.000.000 ribu yang akan jatuh tempo pada tanggal 12 Nopember 2010, dengan cara melakukan pembayaran angsuran hutang pokok dalam 33 kali angsuran bulanan.

1. Payable A amounting to Rp 25,000,000 thousand will due on November 12, 2008 and must repaid for total payable include interest bears, provision and all of accrued charges (if any). 2. Payable B amounting to Rp 65,000,000 thousand will due on November 12, 2010, repayment with 33 monthly installment on principal loan.

Pada tahun 2008, Perusahaan telah melunasi seluruh kewajiban hutang A sebesar Rp 25.000.000 ribu dan sebesar Rp 10.800.000 ribu untuk pelunasan hutang B atau total pelunasan sebesar Rp 38.500.000 ribu.

In 2008 the Company paid a total payable A amount of Rp 25.000.000 thousand and payable B amount of Rp 10.800.000 thousand or total amount paid of Rp 38.500.000 thousand.

INVESTASI JANGKA PANJANG

7. LONG-TERM INVESTMENT 2007

2008 Saldo Akhir

60.128.540

Merupakan investasi dalam bentuk dana ditempatkan untuk membayar kewajiban Perusahaan dan wesel bayar dalam bentuk floating rate notes. Wesel bayar telah dilunasi Perusahaan tahun 2007. Pada tahun 2008, invetasi tersebut dicairkan sebagian untuk membayar hutang kepada Pancacitra Wirabrothers sebesar Rp 35.800.000 ribu. (lihat catatan 6)

25

95.928.540

Ending Balance

Represents investment in fund placed to buyback the Company’s loan and floating rate notes. In 2007 the Company paid the floating rate notes .In 2008, the separate of investment was disbursed due to pay the liabilities to Pancacitra Wirabrother as a sum of Rp 35,800,000 thousand. (see notes 6)







8. ASET TETAP

8. FIXED ASSETS

Aset tetap terdiri dari

Jenis aset tetap Harga perolehan/ Penilaian kembali: Tanah Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Perabot dan peralatan Prasarana Instalasi Perlengkapan Komputer Aset dalam penyelesaian Jumlah Akumulasi penyusutan: Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Perabot dan peralatan Prasarana Instalasi Perlengkapan Komputer Jumlah Nilai buku

Saldo 31 Desember 2007/ Balance as of December 31, 2007

Fixed assets consist of

Penambahan / Additions

Pengurangan/ Deductions

Reklasifikasi/ Reclassification


Type fixed assets Acquisition cost /Revaluate Land Buildings Machinery and equipments

508.897.050 124.696.304

-

-

231.467

508.897.050 124.927.771

1.498.021.948

7.080.199

2.818.025

-

1.502.284.122

7.759.007

416.855

-

-

8.175.862

13.331.431 5.507.729 37.933.819 59.864.211 2.368.603

389.866 84.000 361.500 3.501.411 313.496

4.194 4.401 -

390.216 43.500 333.463 (390.216)

14.107.319 5.635.229 38.628.782 63.361.221 2.291.883

16.450.080

6.495.655

11.464

(608.430)

22.325.841

Motor vehicles Furniture and fixtures Infrastructures Installation Equipment Computers Construction in progress

2.274.830.182

18.642.982

2.838.084

-

2.290.635.080

Total Accumulation depreciation: Buildings Machinery and equipment

55.292.176

5.770.377

-

-

61.062.553

751.877.050

72.717.731

300.072

-

824.294.709

7.665.772

146.938

-

-

7.812.710

11.608.708 5.094.634 34.167.491 56.893.027 1.978.387 924.577.245

779.376 89.139 778.337 1.570.076 -

1.732 154 1.636 -

-

12.386.352 5.183.773 34.945.674 58.461.467 1.978.387

81.851.974

303.594

1.350.252.937

26

-

1.006.125.625

Vehicles Furniture and fixtures Infrastructures Installations Equipment Computers Total

1.284.509.455

Book value







8. ASET TETAP (LANJUTAN) Saldo 31 Desember 2006/ Balance as of December 31, 2006 Harga perolehan/ Penilaian kembali: Tanah Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraaan bermotor Perabot dan Peralatan Prasarana Instalasi Perlengkapan Komputer Aset dalam penyelesaian Jumlah Akumulasi penyusutan: Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Perabot dan peralatan Prasarana Instalasi Perlengkapan Komputer Jumlah Nilai buku

8. FIXED ASSETS (CONTINUED)

Penambahan / Additions

Pengurangan/ Deductions

Reklasifikasi/ Reclassification


508.897.050 123.217.049

994.942

-

484.313

508.897.050 124.696.304

1.492.794.403

3.272.941

489.020

2.443.624

1.498.021.948

7.759.007

-

-

-

7.759.007

12.519.668 5.502.729 37.724.695 58.865.695 1.978.387

811.763 28.498 921.252 136.596

-

5.000 180.626 77.264 253.620

13.331.431 5.507.729 37.933.819 59.864.211 2.368.603

18.614.871 2.267.873.554

1.279.656 7.445.648

489.020

(3.444.447) -

16.450.080 2.274.830.182

Type fixed assets Acquisition cost /Revaluate Land Buildings Machinery and equipments Vehicles Furniture and fixtures Infrastructures Installation Equipment Computers Construction in progress Total Accumulation depreciation: Buildings Machinery and equipment

49.560.274

5.731.902

-

-

55.292.176

682.111.175

70.021.313

255.438

-

751.877.050

7.471.218

194.554

-

-

7.665.772

10.805.461 5.008.705 33.312.859 55.729.761 1.966.399 845.965.852

803.247 85.929 854.632 1.163.266 11.988 78.866.831

255.438

-

11.608.708 5.094.634 34.167.491 56.893.027 1.978.387 924.577.245

Motor vehicles Furniture and fixtures Infrastructures Installations Equipment Computers Total

1.350.252.937

Book value

1.421.907.702

27







8. ASET TETAP (LANJUTAN)

8. FIXED ASSETS (CONTINUED) Depreciation expense was allocated to the following :

Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut :

2007

2008 Biaya pabrikasi Beban usaha Jumlah

81.578.625

78.612.198

Manufacturing expenses

273.349

254.633

Operating expenses

81.851.974

78.866.831

Total

Pada tahun 2006, 2005 dan 1998, Perusahaan telah melakukan penilaian kembali aset tetapnya sebagaimana dijelaskan pada catatan 21.

In 2006, 2005 and 1998, the Company revalued its property, plant and equipment as discussed in note 21.

Bangunan, mesin dan peralatan yang tidak digunakan disajikan pada akun aset tetap yang tidak digunakan dengan rincian sebagai berikut :

Buildings, machinery and equipment which are not used in operations are presented as unused fixed assets with details are follows : 2007

2008 Harga perolehan Akumulasi penyusutan Nilai buku Cadangan penurunan nilai Nilai bersih

2.588.648 (796.757) 1.791.891 (938.907) 852.984

2.588.648 (796.757) 1.791.891 (847.919) 943.972

Acquisition cost Accumulated depreciation Book value Allowance for decline in value Net value

Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Tangerang dan Bekasi dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan, berjangka waktu 20 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2022 dan 2027.

The Company owns several pieces of land located in Tangerang and Bekasi with Building Use Rights (Hak Guna Bangunan or HGB) for a period of 20 years until 2022 to 2027.

Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti kepemilikan yang memadai.

Management believes that there will be no difficulty in the extension of the landrights since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.

Aset tetap digunakan sebagai jaminan atas hutang bank (catatan 13).

Fixed assets are used as collateral for bank loans (note 13).

28







8. ASET TETAP (LANJUTAN)

8. FIXED ASSETS (CONTINUED)

Aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan terhadap resiko kebakaran, pencurian dan resiko lainnya kepada PT Asuransi Allianz Utama Indonesia dengan jumlah pertanggungan sebesar USD 193.462.786 pada tanggal 31 Desember 2008. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Fixed assets, except land, were insured against fire, theft and other possible risks with PT Asuransi Allianz Utama Indonesia for USD 193,462,786 as of December 31, 2008. Company’s management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.

Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas aset tetap.

The Company’s management believes that there is no impairment in value on its fixed assets.

9. PINJAMAN BANK

9. BANK LOAN

Rincian pinjaman bank adalah sebagai berikut :

PT Bank Mandiri, Tbk – USD Jumlah

The details of bank loan are as follows :

2008

2007

147.740.585 147.740.585

127.579.780 127.579.780

Berdasarkan akta Perjanjian Kredit Modal Kerja (Switchable L/C Impor) No. KP-CRG/004/PKKMK/VA/2006 No. 14 tanggal 18 Oktober 2006 dibuat dihadapan Ny. Erly Soehandjojo, S.H., notaris di Jakarta, disetujui untuk mengkonversi atas sebagian L/C import yang sudah jatuh tempo menjadi fasilitas kredit sebesar USD 15.000.000 yang bersifat revolving. Jangka waktu 1 tahun sampai dengan 17 Oktober 2007, tingkat bunga 6,5 % per tahun. Jaminan sama dengan fasilitas KMK Aflopend. Pinjaman ini telah diperpanjang sampai dengan 17 Oktober 2008 (lihat catatan 13).

29

PT Bank Mandiri, Tbk – USD Total

Based on deed of Working Capital Credit Agreement (Switchable to Impor L/C) No. KPCRG/004/PK-KMK/VA/2006 No. 14 dated October 18, 2006 of Mrs. Erly Soehandjojo, S.H., notary in Jakarta, agreed to converted part of past due L/C import into credit facility amounting to USD 15,000,000 at revolving. Period of 1 year up to October 17, 2007, interest rate 6,5 % per annum. Collateral are the same with WCL Aflopend facility. This loan has been extended up to October 17 , 2008 (see note 13).







10. HUTANG USAHA

10. TRADE PAYABLES 2007

2008 a. Berdasarkan Pemasok Pihak Hubungan Istimewa : PT Ragam Logam PT Lawe Adyaprima Spinning Mills PT Daya Manunggal PT Citrasari Intibuana PT Manunggal Energi Nusantara PT Grand Pintalan Textile Lainnya Jumlah

a. By Supplier Related parties : PT Ragam Logam PT Lawe Adyaprima Spinning Mills PT Daya Manunggal

35.388.365

37.607.455

2.408.287 2.557.661

45.873 5.306.897

153.605

184.050

3.578.776

1.024.284 -

PT Grand Pintalan Textile

934.936

219.479

Others

45.021.630

44.388.038

Total

2008

2007

PT Citrasari Intibuana PT Manunggal Energi Nusantara

Pihak Ketiga :

Third parties :

Pemasok luar negeri

65.954.767

91.200.107

Foreign suppliers

Pemasok dalam negeri

74.245.851

53.071.957

Local suppliers

Jumlah

140.200.618

144.272.064

Total

Jumlah hutang usaha

185.222.248

188.660.102

Total account payables

2008

2007

b. Berdasarkan mata uang Rupiah

b.

By Currency

7.415.117

17.133.043

Rupiahs

169.907.576

171.070.522

US Dollar

Lainnya

7.899.555

456.537

Others

Jumlah

185.222.248

188.660.102

Total

Dollar Amerika Serikat

Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku utama dan pembantu dari pemasok dalam negeri berkisar 30 sampai 180 hari.

30

Purchases of raw and indirect materials from local suppliers have credit terms of 30 to 180 days.







10. HUTANG USAHA (Lanjutan)

10. TRADE PAYABLES (Continued)

Hutang kepada pemasok luar negeri sebagian besar berasal dari pembelian bahan baku dan bahan pembantu yang menggunakan fasilitas letter of credit dari Bank Mandiri, dengan kredit maksimum USD 15.000.000. Fasilitas ini telah dikonversi menjadi fasilitas KMK Revolving (lihat catatan 9). 11. PERPAJAKAN

11. TAXATION 2007

2008 a. Pajak dibayar dimuka Induk perusahaan : Pajak Penghasilan Badan Tahun 2008 Tahun 2007 Tahun 2006 Pajak Pertambahan Nilai Anak Perusahaan Jumlah

4.440.626 5.002.199 7.339.627 -

5.193.664 5.106.904 -

16.782.452

10.300.568

Dalam tahun 2008, Perusahaan telah memperoleh surat ketetapan pajak untuk tahun pajak 2006 atas Pajak Penghasilan Badan, Pajak Penghasilan 21, 23 dan 26 serta Pajak Pertambahan Nilai dan telah diselesaikan pada tahun tersebut. b. Hutang Pajak

a. Prepaid taxes Parent company : Corporate Income Tax Year 2008 Year 2007 Year 2006 Value Added Tax Subsidiaries Total

In the year of 2008, the Company has obtained the Tax Assesment Letter for fiscal year 2006 for corporate income tax, income tax art 21, 23 and 26, value added tax and has been settled in that year. b. Taxes payable 2007

2008 Induk Perusahaan : Pajak Pertambahan Nilai Pajak penghasilan pasal 21 Pajak penghasilan pasal 23

Payables to foreign suppliers mostly originated from purchases of raw and indirect materials using letters of credit from Bank Mandiri, with a maximum credit limit of USD 15,000,000.This facility has been converted into WCL Revolving facility (see note 9).

Parent Company : Value Added Tax Income tax article 21 Income tax article 23

Pajak penghasilan pasal 4 (2) Jumlah

85.025 170.152 4.522

2.043.962 106.126 88.927 -

Income tax article 4(2)

259.699

2.239.015

Total

Anak Perusahaan Jumlah Hutang Pajak

-

-

Subsidiaries

259.699

2.239.015

Total Taxes Payable

31







11. PERPAJAKAN (Lanjutan)

11. TAXATION (Continued)

c. Beban (manfaat) pajak

c. Tax expenses (benefits) 2007

2008 Beban (manfaat) pajak penghasilan terdiri dari: Induk Perusahaan Pajak kini Pajak tangguhan Anak Perusahaan Pajak kini Pajak tangguhan Jumlah Konsolidasian Pajak kini Pajak tangguhan Jumlah

72.253.015

80.233.132

72.253.015

80.233.132

72.253.015 72.253.015

80.233.132 80.233.132

Pajak kini : Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum beban pajak dengan laba (rugi) fiskal untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut :

Total Consolidated Current tax Deferred tax Total

Current tax : A reconciliation between profit (loss) before tax expenses and taxable income (loss) for the years ended December 31, 2008 and 2007 are as follows : 2007

2008 Rugi sebelum pajak konsolidasian Laba (rugi) sebelum pajak Anak Perusahaan Rugi sebelum pajak Perusahaan - dipindahkan Laba pos luar biasa Jumlah rugi Perbedaan permanen : Tunjangan karyawan Pendapatan sewa Pendapatan bunga Penyisihan penurunan nilai aset tetap yang tidak digunakan Entertaiment dan Representatif Meeting dan Ceremony Denda pajak Lain-lain Jumlah

Tax expenses (benefits) consists of : Parent Company Current tax Deferred tax Subsidiaries Current tax Deferred tax

(272.242.540)

(120.586.657)

403

341

(272.242.137) 16.407.237 (255.834.900)

(120.586.316) 30.965.907 (89.620.409)

(1.392.790) (65.866)

1.926.058 (92.182)

90.988

99.835

1.394.613 3.182 42.866 582.950 655.943

300.581 2.234.292

32

Loss before tax expenses consolidated Profit (loss) before tax expenses of subsidiaries Company’s loss before tax carried forward Extraordinary gain Total loss Permanent differences : Allowances for employees Rental income Interest income Provision for impairment of unused fixed assets Entertainment and Representatif Meeting and ceremony Tax penalty Others Total











Perbedaan temporer Perbedaan penyusutan komersial dan fiskal Penyisihan piutang ragu-ragu Penyisihan imbalan pasca kerja karyawan Jumlah

2007

(12.557.866) 620.870

(15.558.668) -

(1.957.440) (13.894.436)

3.146.424 (12.412.244)

Laba (rugi) fiskal Perusahaan sebelum kompensasi rugi fiskal Rugi fiskal tahun-tahun lalu yang belum dikompensasi (setelah disesuaikan dengan SKPLB dan revaluasi aset tetap) Penyesuaian rugi fiskal berdasarkan SKPLB: Tahun 2006 Tahun 2007 Rugi fiskal Perusahaan

(269.073.395)

(99.798.361)

(751.999.925)

(652.201.564)

2.476.257 (46.295) (1.018.643.358)

(751.999.925)

The Company’s fiscal gain/ (loss) before compensation of fiscal losses Uncompensated prior year’ fiscal losses (as adjusted to tax decision letter and revalued of fixed assets) Fiscal losses adjustment based on SKPLB: Year 2006 Year 2007 Company’s fiscal loss

2007

2008 Beban pajak kini – Perusahaan Dikurangi :

Temporary differences Difference between commercial and fiscal depreciation Allowance for doubtful accounts Provision for post-employee benefits Total

Current tax – The Company Less : -

-

Pajak penghasilan pasal 22

4.235.297

4.971.770

Income tax art 22

Pajak penghasilan pasal 23

187.329

188.894

Income tax art 23

18.000

33.000

Foreign fiscal

Jumlah

4.440.626

5.193.664

Total

Pajak penghasilan badan lebih bayar

4.440.626

5.193.664

Corporate income tax over payment

Fiskal luar negeri

Rekonsiliasi antara beban (manfaat) pajak dan hasil perkalian rugi akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut : Rugi sebelum pajak menurut laporan laba-rugi konsolidasi Laba (rugi) sebelum pajak Anak Perusahaan Rugi sebelum pajak Perusahaan

A reconciliation between the tax expenses (benefits)and the amounts computed by applying the effective tax rate to loss before tax is as follows :

(120.586.657)

Loss before tax per consolidated income statements

403

341

Profit (loss) before tax of subsidiaries

(272.242.137)

(120.586.316)

Company’s loss before tax

(272.242.540)

33











Pajak sesuai tarif pajak yang berlaku 30% Pengaruh pajak atas beban yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal – bersih Penyesuaian pajak tangguhan Pengaruh efek tarif pajak baru Pengaruh penyesuaian rugi fiskal Penyisihan penurunan nilai Beban (manfaat) pajak Perusahaan Beban (manfaat) pajak Anak Perusahaan Jumlah beban (manfaat) pajak

2007 Tax at effective tax rate at 30%

(81.672.642)

(36.175.895) Tax effect of non deductible expenses – net

196.783 8.493.856 728.988 -

670.288 323.960 115.414.779

(72.253.015)

80.233.132

-

-

(72.253.015)

80.233.132

Adjustment of deferred tax Allowance for declining value The effect of tax losses adjustment Allowance for decline in value Company’s tax expense (benefit) Tax expense (benefit) of subsidiary Total tax expense (benefit)

Pada tahun 2008 Perusahaan telah menerima surat ketetapan pajak kurang bayar (SKPKB), surat ketetapan pajak nihil, dan surat tagihan pajak untuk tahun pajak 2006 dan 2007 atas pajak pertambahan nilai, pajak penghasilan pasal 21, 23, 26, 4 ayat (2) dan pajak penyerahan aktiva pasal 16D dengan nilai keseluruhan sebesar Rp 265.054 ribu.

In the year 2008 the Company has received a tax assessment overpayment letter (SKPKB), tax assessment nil, and tax collection letter for tax years 2006 and 2007 on the value-added tax, income tax article 21, 23, 26, paragraph 4 (2) and tax assets relegation clause 16D with overall value of Rp 265,054 thousand.

Perusahaan juga telah menerima surat ketetapan pajak lebih bayar (SKPLB) pada tahun 2008 untuk tahun pajak 2006 dan 2007 atas pajak penghasilan. Lebih bayar tersebut telah diperhitungkan dengan hutang pajak SKPKB dan STP sebesar Rp 265.054 ribu, sehingga jumlah lebih bayar berdasarkan surat perintah membayar sebesar Rp 9.955.354 ribu.

Company also has received tax assessment overpayment letter (SKPLB) in the year 2008 for tax years 2006 and 2007 on income tax. That overpayment has been off seted with tax payable based on SKPKB and STP amount of Rp 265,054 thousand, so amount of overpay ment based on the instruction payment letter of Rp 9,955,354 thousand

34









d. Manfaat (beban) pajak penghasilan tangguhan

Rugi Fiskal Penyisihan piutang Ragu-ragu Kewajiban imbalan pasca kerja Penyisihan penurunan nilai persediaan Penyusutan aktiva tetap Jumlah Penyisihan penurunan nilai Jumlah aset (kewajiban) Pajak tangguhan

d. Deferred income tax benefit (expense)

1 Januari 2008/ January 1, 2008 225.599.977

Dibebankan ke laporan laba rugi/ Charged to statement of income 79.993.031

Efek perubahan tarif pajak/ Effect of changes in new tax rate (50.932.168)

31 Desember/ December 2008 254.660.840

1.088.137

186.261

(212.400)

1.061.998

14.082.654

(587.232)

(2.249.237)

11.246.185

2.008.697

-

(334.783)

1.673.914

(152.226.252) 90.553.213

(3.767.360) 75.824.700

25.998.935 (27.729.653)

(129.994.677) 138.648.260

(115.414.779)

-

19.235.797

(96.178.981)

(24.861.566)

75.824.700

(8.493.856)

42.469.279

Fiscal Loss Allowance for doubtful Accounts Post employeement benefit obligation Allowance for decline in value of inventories Depreciation of fixed assets Total Allowance for declining value Total deffered tax assets (liabilities)

(Dibebankan) dikreditkan ke laporan laba rugi Saldo

Rugi Fiskal Kewajiban imbalan pasca kerja Penyisihan piutang ragu-ragu Penyisihan penurunan nilai persediaan Penyusutan aktiva tetap Jumlah Penyisihan penurunan nilai Jumlah aktiva (kewajiban) Pajak tangguhan

konsolidasian/

Saldo

Credited (charged) to

31 Des. 2007 /

1 Jan. 2007 / Balace

consolidated

Balace

1 Jan. 2007

statement of income

31 Dec. 2007

194.716.935

30.883.042

225.599.977

13.138.727

943.927

14.082.654

1.776.266

(688.129)

1.088.137

2.008.697 (146.979.287) 64.661.338 -

(5.246.965) 25.891.875 (115.414.779)

2.008.697 (152.226.252) 90.553.213 (115.414.779)

64.661.338

(89.522.904)

(24.861.566)

35

Fiscal Loss Post employment benefit obligations Allowance for doubtful Accounts Allowance for decline in value of inventories Depreciation of fixed assets Total Allowance for declining value Total deferred tax assets (liabilities)









d. Manfaat (beban) pajak penghasilan tangguhan

d. Deferred income tax benefit (expense)

Penyisihan penilaian dibentuk untuk mengakui adanya kemungkinan tidak terpulihkannnya aktiva pajak tangguhan dari perbedaan waktu atas pengakuan penyisihan piutang ragu – ragu.

e. Administrasi

The valuation allowance was provided to the extent that it is probable for the deferred tax assets due to the timing difference of allowance for doubtful accounts is not recoverable.

e. Adminstration

Pada tanggal 2 September 2008, Pemerintah telah mengesahkan amendemen Undang- Undang Pajak Penghasilan yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2009, yang menetapkan tarif pajak penghasilan Perusahaan menjadi tarif tunggal sebesar 28% sejak 2009 dan diturunkan lagi menjadi 25% sejak 2010.

On 2 September 2008, the Government has enacted amendment to the Income Tax Law with effect from 1 January 2009, stipulating that the income tax for corporation will be set to a flat rate of 28% starting in 2009 and further reduced to 25% starting 2010.

Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disesuaikan dengan tarif pajak yang berlaku pada periode ketika aset direalisasikan dan kewajiban diselesaikan berdasarkan tarif pajak yang akan ditetapkan

Deferred tax assets and liabilities have been adjusted to the tax rates that are expected to apply at the period when the asset is realized or liability is settled, based on the tax rates that will be enacted.

12. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR

12. ACCRUED EXPENSES 2007

2008 Bunga Listrik Pemeliharaan Air Pengangkutan Gas Lain-lain Jumlah

11.411.208 5.519.495 3.956.735 3.134.226 1.680.480 1.615.439 3.378.717 30.696.300

Hutang bunga sebesar Rp 11.411.208 ribu terdiri dari KMK (IDR) sebesar Rp 5.083.521 ribu, KMK (USD) sebesar Rp 213.403 ribu dan Pancacitra sebesar Rp 6.114.284 ribu. 13. HUTANG BANK JANGKA PANJANG

14.209.334 10.595.810 4.097.786 2.762.080 2.139.615 1.306.714 2.949.841 38.061.180

Interest Electricity Maintenance Water Freight Gas Others Total

Interest payable as amount of Rp 11,411,208 thousand which is consist of KMK (IDR) Rp 5,083,521 thousand, KMK (USD) Rp 213,403 thousand and Pancacitra as amount of Rp 6,114,284 thousand. 13. LONG-TERM BANK LOANS

Merupakan fasilitas pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) - Jakarta dengan perincian sebagai berikut :

36

This account represents loans from PT Bank Mandiri (Persero) - Jakarta which details as follows :







13. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan)

13. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)

2008

2007

Fasilitas modal kerja – Rupiah Tunggakan bunga yang dijadwalkan

311.236.003 -

591.771.154 64.506.258

Jumlah Dikurangi : bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang bank jangka panjang – bersih Tingkat bunga per tahun

311.236.003

656.277.412

311.236.003

366.885.768

-

289.391.644

6,00% - 6,50%

6,00% - 6,50%

Working capital facility – Rupiah Unpaid interest of which scheduled Total Less : current maturities which will due within one year Long-term bank loans – net Interest rate per annum

Fasilitas modal kerja – Rupiah

Working capital facility – Rupiah currency

Berdasarkan Perjanjian Penyelesaian Kredit Modal Kerja (Aflopend) No. KP-CRG/005/PKKMK/VA/2006 dengan akte No. 15 tanggal 18 Oktober 2006 oleh Notaris Ny. Erly Soehandjojo, S.H., disetujui untuk mengkonversi sebagian L/C yang sudah jatuh tempo dan selanjutnya menggabungkan fasilitas – fasilitas kredit yang telah diberikan oleh bank menjadi fasilitas kredit ekuivalen sebesar USD 73.069.479,87 yang kemudian dikonversi ke dalam mata uang Rupiah menjadi sebesar Rp 670.047.130.407. Fasilitas bersifat aflopend. Jangka waktu 3 tahun sampai dengan 17 Oktober 2009. Tingkat bunga sebesar 6% per tahun.

Based on Settlement of Working Capital Credit Agreement (Aflopend) No. KP-CRG/005/PKKMK/VA/2006 with deed No. 15 dated October 18, 2006 by Notary Mrs. Erly Soehandjojo, S.H., agreed to convert part of past due L/C and further merged credit facilities amounting to equivalent of USD 73,069,479.87 which will be converted in Rupiah currency Rp 670,047,130,408. This facility are Aflopend. Period of 3 years up to October 17, 2009. Interest rate 6% per annum.

Berdasarkan addendum I perjanjian kredit modal kerja aflopend oleh Notaris Retno Indah Handayani, S.H., No. 12 tanggal 22 Oktober 2007, cara pembayaran fasilitas kredit secara angsuran tahunan dirubah menjadi sebagai berikut:

Based on addendum I working capital credit agreement – aflopend by Notary Retno Indah Handayani, S.H., No. 12 dated October 22, 2007, repayment credit facility in annual installment has changed become as follows :

37







13. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) Tahun I Tahun II Tahun III Jumlah

13. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)

Jumlah (Rp) 77.923.453.848 267.787.380.747 324.336.295.812 670.047.130.407

Year I Year II Year III Total

Amount (Rp) 77,923,453,848 267,787,380,747 324,336,295,812 670,047,130,407

Penjelasan selengkapnya tercantum dalam perjanjian kredit.

Details of description are stated in the credit agreement.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2008 Perusahaan telah melunasi kewajiban sebesar Rp 328.634.173 ribu sudah termasuk pembayaran atas TBYD sebesar Rp 48.099.021, sehingga sisa hutang TBYD sebesar Rp 16.407.237 berdasarkan perjanjian Restrukturisasi tidak diakui lagi dan dicatat sebagai pendapatan Perusahaan pada pos pendapatan luar biasa.

Until dated December 31, 2008 the Company paid it’s payable amount of Rp 328,634,173 thousand included payment for TBYD amount of Rp 48,099,021, that outstanding payable for TBYD which amount of Rp 16,407,237 based on Restructuring loan agreement, it was not recognize and recorded as revenue in extraordinary income account

Tunggakan Bunga Yang Dijadwalkan (TBYD) Seluruh tunggakan bunga dan denda atas seluruh fasilitas kredit yang timbul sampai dengan tanggal efektif perjanjian dibukukan sebagai tunggakan bunga yang dijadwalkan (TBYD). Jumlah TBYD dalam rupiah, yang akan ditetapkan pada tanggal perjanjian. Atas TBYD tersebut diberikan tambahan keringanan sebesar Rp 16.407.237.573 diluar keringanan denda atas tunggakan pokok dan bunga. Jangka waktu 3 tahun, yang diangsur setiap tahun.

Interest arrears which scheduled (TBYD) All interest arrears and penalty on all credit facilities arise up to effective date of agreement recorded as interest arrears which scheduled (TBYD) total TBYD in Rupiah currency, which as states at the date of agreement. On TBYD are gave additional relief amounting to Rp 16,407,237,573 out of penalty relief on principal and interest arrears. Period of 3 years, which annual installment.

Seluruh hutang tersebut di atas dijamin dengan : • Hak Tanggungan Peringkat I sebesar USD 22,100,000 atas sebidang tanah HGB No.15/ Gandamekar seluas 199.560 m2 atas nama PT Argo Pantes, Tbk. yang terletak di Cibitung, Bekasi berikut segala sesuatu yang berada diatas tanah tersebut; • Hak Tanggungan Peringkat I dan Peringkat II sebesar Rp 199.418.404.000 atas tanah HGB nomor-nomor 11, 14, 16, 17, 452, 453, 454, 455, 456, 457, 458, 462,466, 468 dan nomor 2734/ Cikokol atas nama PT Argo Pantes, Tbk. seluas 382.555 m2 yang terletak di Cikokol, Tangerang berikut segala sesuatu yang berada diatas tanah tersebut;

These loans are secured by the following : • Assignment of level I amounted USD 22,100,000 of landright HGB No.15/ Gandamekar measuring 199,560 square meters on behalf of PT Argo Pantes, Tbk. located at Cibitung, Bekasi with all the improvements on the said land; • Assignment of level I and level II amounted to Rp 199,418,404,000 of landrights numbers : 11,14, 16, 17, 452, 453, 454, 455, 456, 457, 458, 462, 466 468, and number 2734/ Cikokol, measuring 382,555 square meters, on behalf of PT Argo Pantes, Tbk. located at Cikokol, Tangerang with all the improvements on the said land;

38







13. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan)

•

•

13. LONG –TERM BANK LOANS (Continued)

Mesin dan peralatan yang diikat secara fidusia. Persediaan diikat secara fidusia. Tagihan kepada pihak ketiga diikat secara fidusia. 2 bidang tanah HGB No.2/ Sisa Gandamekar dan No. 308/ Gandamekar seluas 55.045 m2 atas nama PT Nusa Raya Mitratama yang terletak di Cibitung, Bekasi yang dibebani Hak Tanggungan peringkat I sebesar Rp 18.760.533.000. 2 bidang tanah HGB No. 35/Gandasari dan 36/ Gandasari seluas 56.877 m2 atas nama PT Nusa Raya Mitratama yang dibebani Hak Tanggung Peringkat I sebesar Rp 19.384.917.000.

Penjelasan selengkapnya diuraikan dalam perjanjian.

The complete description are setforth in the agreement.

14. OBLIGASI SUBORDINASI – TANPA BEBAN BUNGA

14. SUBORDINATED ZERO COUPON BONDS 2007

2008 Saldo akhir tahun

Machinery and equipment which in fiduciary bounded. Inventories which in fiduciary bounded. Receivables to third parties which in fiduciary bounded • 2 land area with Land and Building Right No.2/ Sisa Gandamekar and No.308/ Gandamekar of 55,045 square meters on behalf of PT Nusa Raya Mitratama located at Cibitung, Bekasi which bears of assignment level I amounting to Rp 18,760,533,000. • 2 land area with Land and Building Right No.35/Gandasari and 36/ Gandasari of 56,877 square meters on behalf of PT Nusa Raya Mitratama which bears of assignment level I amounting to Rp 19,384,917,000.

444.775.922

Berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 03/PKPU/2006/PN NIAGA.JKT.PST jo No. 05/PAILIT/2006/PN NIAGA.JKT.PST tanggal 18 April 2006, dan telah dikeluarkannya keputusan pada tingkat Kasasi pada Mahkamah Agung Republik Indonesia memutuskan, menyatakan sah dan mengikat Perjanjian Perdamaian tertanggal 17 April 2006 beserta lampirannya berupa Rencana Perdamaian Final PT Argo Pantes Tbk. Tanggal 11 April 2006 (24 halaman) beserta Lampiran Ralatnya (2 halaman) antara Debitur/PT Argo Pantes Tbk. dengan kreditur-krediturnya yang telah dicapai berdasarkan pemungutan suara (voting) tanggal 17 April 2006 yang berisikan antara lain hutang Perusahaan kepada :

39

382.588.531

Balance at end of years

Based on the Decision of the Commercial Court at the District Court of Central Jakarta No. 03/PKPU/2006/PN NIAGA.JKT.PST jo No. 05/PAILIT/2006/PN NIAGA.JKT.PST dated April 18, 2006, and after having issued the decision on cassation appeal by Supreme Court of Republic of Indonesia decided, declaring legal and binding the Settlement Agreement dated April 17, 2006 including the Final Composition Plan of PT Argo Pantes Tbk. dated April 11, 2006 (24 pages) and its Correction Pages (2 pages) attached there to which has been entered into by and between debitor/PT Argo Pantes Tbk. and its creditors through voting on April 17, 2006 contain of the Company’s loan to :







14. OBLIGASI SUBORDINASI – TANPA BEBAN BUNGA (Lanjutan)

14.

PT Lawe Adyaprima Spinning Mills Jumlah

Dikonversikan menjadi “Subordinated Zero Bonds” dengan kondisi : Tenor Suku bunga Nilai Jumlah surat Peringkat

ZERO

COUPON

BONDS

IDR

USD Argo Pantes Finance BV PT Alfa Goldland Realty PT Daya Manunggal PT Sugih Brothers

SUBORDINATED (Continued)

27.945 10.875 409 130

306.008.172 119.081.870 4.481.452 1.428.584

Argo Pantes Finance BV PT Alfa Goldland Realty PT Daya Manunggal PT Sugih Brothers

1.258

13.775.844

PT Lawe Adyaprima Spinning Mills

40.617

444.775.922

Total

Coupon

: 25 tahun : Tanpa bunga : Sebesar nilai kewajiban yang Dikonversikan : Sebanyak kreditur yang memilih skema penyelesaian ini : Subordinasi

Penjelasan selengkapnya dijelaskan dalam keputusan tersebut. 15. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA KARYAWAN

Convert into “Subordinated Zero Coupon Bonds” With condition of : Tenor Interest rate Value Total bonds Rating

: 25 years : No interest bears : Amounts of value of converted Liabilities : Amounts of creditor which chosen this settlement schemes : Subordinated

The complete descriptions are setfourth in the letter of decision 15. POST- EMPLOYEEMENT BENEFITS OBLIGATION

Perusahaan menghitung dan membukukan estimasi imbalan pasca kerja untuk seluruh karyawannya yang memenuhi kualifikasi sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 2.692 dan 3.393 karyawan tahun 2008 dan 2007.

The Company calculates and provides postemployment benefits obligation based on Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The number of employees entitled to benefits is 2,692 and 3,393 in 2008 and 2007.

Beban imbalan pasca kerja yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian adalah :

Amounts recognized in consolidated income statements in respect of these post-employment benefits are as follows :

40







15. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA KARYAWAN (Lanjutan)

15. POST- EMPLOYEEMENT BENEFITS OBLIGATION (Continued) 2007

2008 Beban jasa kini Beban bunga Beban jasa lalu Rugi (laba) aktuaria

1.593.630 4.706.591 343.771 (520.888)

1.890.860 3.519.765 343.771 (660.975)

Current service cost Interest cost Past service cost

Jumlah

6.123.104

5.093.421

Total

Kewajiban imbalan pasca konsolidasian sebagai berikut :

kerja

di

neraca

Actuarial (gain) loss

Post-employeement benefit obligation included in the consolidated balance sheets are as follows :

2008

2007

Nilai kini kewajiban yang tidak didanai Keuntungan aktuarial yang belum Diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui

33.273.508

39.221.592

12.997.499 (1.286.266)

9.350.626 (1.630.037)

Jumlah

44.984.741

46.942.181

Mutasi kewajiban bersih di neraca konsolidasian adalah sebagai berikut :

Present value of unfunded obligations Unrecognized actuarial gain Unrecognized past service cost Total

Movements in the net liability recognized in the consolidated balance sheets are as follows : 2007

2008 Saldo awal tahun Jumlah yang dibebankan ke laba rugi Pembayaran tahun berjalan

46.942.181 6.123.104 (8.080.544)

43.795.757 5.093.421 (1.946.997)

Beginning of year Amount charged to profit or loss

Saldo akhir tahun

44.984.741

46.942.181

End of year balance

Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen PT Dian Artha Tama. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai berikut:

Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat kematian Tingkat cacat Usia pengunduran diri

The cost of providing post-employeement benefits is calculated by an independent actuaria PT Dian Artha Tama. The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions:

2008 Per tahun

2007 Per year

12% 4% CSO ‘80 10% x CSO ‘80 55 tahun/year old

10 % 4% CSO ‘80 10 % x CSO ‘80 55 tahun/year old

41

Current paid

Discount rate Salary increasement rate Mortality rate Disability rate Normal retirement rate







16. PINJAMAN LAINNYA

16. OTHER LOAN

Pada tanggal 8 September 2008 perusahaan memperoleh pinjaman lainnya dari Trevor Global Pte Ltd. dengan jumlah pinjaman sebesar Rp. 355.000.000 ribu. Tingkat bunga 3% per tahun. Pinjaman ini dikembalikan dengan angsuran 3 bulanan yang dimulai bulan Maret 2009 sampai Maret 2012. Jika sampai dengan saat jatuh tempo terjadi gagal bayar, maka kreditur akan mempunyai opsi atas tagihan untuk dikonversikan menjadi saham. 17. MODAL SAHAM

On May 8 2008, the Company obtained a specific loan from Trevor Global Pte Ltd with a maximum amount of loan Rp. 355.000.000 thousand. The interest rate 3% per annum. The installment payment for every three month starting from March 2009 until March 2012. If it’s payment default until at due date, then the creditor will have the billing option to converted into common share.

17. CAPITAL STOCK

Susunan pemegang saham Perusahaan sesuai dengan registrasi Biro Administrasi Efek Perusahaan – PT Edi Indonesia pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut :

Composition of shareholders’ were in accordance with the Company’s Share Registration Bureau – PT Edi Indonesia as of December 31, 2008 and 2007 was as follows :

2008

Pemegang Saham PT Dharma Manunggal Tuan The Ning King Maximus Capital Pte. Ltd. PT Primasia Securities Masyarakat (masingmasing dibawah 5%) Jumlah

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor/ Number of Issued and Paid Shares

Persentase Kepemilikan / Percentage of Ownership

Modal Ditempatkan dan Disetor/ Issued and Paid Capital Stock

98.500.000 33.832.500 27.459.750 18.600.000

29,35 10,08 8,18 5,54

49.250.000 16.916.250 13.729.875 9.300.000

PT Dharma Manunggal Mr. The Ning King Maximus Capital Pte. Ltd. PT Primasia Securities

157.165..200 335.557.450

46.85 100,00

78.582.600 167.778.725

Public (below 5% each) Total

Stockholders

2007

Pemegang Saham

PT Dharma Manunggal Tuan The Ning King Maximus Capital Pte. Ltd. PT Primasia Securities Masyarakat (masingmasing dibawah 5%) Jumlah

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor/ Number of Issued and Paid Shares

Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership

Modal Ditempatkan dan Disetor/ Issued and Paid Capital Stock

Stockholders

98.500.000 33.832.500 27.459.750 26.471.600

29,36 10,08 8,18 7,89

49.250.000 16.916.250 13.729.875 13.235.800

PT Dharma Manunggal Mr. The Ning King Maximus Capital Pte. Ltd. PT Primasia Securities

149.293.600 335.557.450

44,49 100,00

74.646.800 167.778.725

Public (below 5% each) Total

42







17.

17.

MODAL SAHAM (Lanjutan)

CAPITAL STOCK (Continued)

Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham sebagaimana tercantum dalam akta No. 7 tanggal 5 April 2000 dari Max Chandra, S.H., CN, pengganti dari Misahardi Wilamarta, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dari Rp 500 per saham menjadi Rp 125 per saham dan memberi kuasa kepada Direksi Perusahaan untuk menentukan dan melaksanakan pemecahan nilai nominal saham tersebut. Sampai dengan laporan keuangan konsolidasian diterbitkan pemecahan nilai nominal saham tersebut belum dilaksanakan.

Based on the Extra-ordinary General Stockholders' Meeting as stated in notarial deed No. 7 dated April 5, 2000 of Max Chandra, S.H., CN, subsitute of Misahardi Wilamarta, S.H., notary in Jakarta, the Company carried out a stock split from Rp 500 per share to Rp 125 per share and gave the Directors of the Company authority to decide and carry out the stock split. As at the issuance of the consolidated financial statements, the stock split has not been carried out.

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan No. 4 tanggal 23 Maret 2007 oleh Notaris Novita Puspita Rini, S.H., telah menyetujui restrukturisasi hutang sebagaimana diatur dalam Perjanjian Perdamaian dengan menjadual ulang tanggal pelaksanaan yang sempat tertunda karena adanya perkara.

Based on Deed of Extra Ordinary General Shareholders Meeting No. 4 dated March 23, 2007 by Notary Novita Puspita Rini, S.H., has agreed to restructured its debt as setforth in the Settlement Agreement with rescheduled the date of execution which has post-ponned by cases.

Berdasarkan akte No 126 tanggal 16 April 2007 oleh Notaris Sutjipto, S.H., disetujui untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 132.352.500.000 yang terdiri dari 264.705.000 saham menjadi Rp 167.778.725.000 yang terdiri dari 335.557.450 saham.

Based on deed No. 126 dated April 16, 2007 by Notary Sutjipto, S.H., agreed to increase subscribed and paid up capital from Rp 132,352,500,000 consist of 264,705,000 shares become Rp 167,778,725,000 consist of 335,557,450 shares.

Konversi hutang bank jangka panjang yang sudah jatuh tempo menjadi modal saham Berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No.03/PKPU/2006/PN NIAGA.JKT.PST jo No.05/PAILIT/2006/PN NIAGA.JKT.PST tanggal 18 April 2006, dan telah dikeluarkannya keputusan pada tingkat kasasi pada Mahkamah Agung Republik Indonesia memutuskan, menyatakan sah dan mengikat Perjanjian Perdamaian tertanggal 17 April 2006 beserta lampirannya berupa Rencana Perdamaian Final PT Argo Pantes Tbk. tanggal 11 beserta Lampiran April 2006 (24 halaman) Ralatnya (2 halaman) antara Debitur/PT Argo Pantes Tbk., dengan kreditur-krediturnya yang telah dicapai berdasarkan pemungutan suara (voting) tanggal

Convertion of post due long – term bank loans into share capital Based on the Decision of the Commercial Court at the District Court of Central Jakarta No.03/PKPU/2006/PN NIAGA.JKT.PST jo No. 05/PAILIT/2006/PN NIAGA.JKT.PST dated April 18, 2006, and after having issued the decision on casation appeal by Supreme Court of Republic of Indonesia decided, declaring legal and binding the Settlement Agreement dated April 17, 2006 including the Final Composition Plan of PT Argo Pantes Tbk dated April 11, 2006 (24 pages) and its Correction Pages (2 pages) attached there to which has been entered into by and between debtor/PT Argo Pantes Tbk., and its creditors through voting on April 17, 2006 contain of the Company’s loan to

43







17.

17.

MODAL SAHAM (Lanjutan)

sindication party which was arranged by Citicorp Investment Bank (s) Ltd./American Express Bank Ltd. Singapore and The Sumitomo Mitsui Banking Corporation/The Sanwa Bank Ltd. Singapore amounting to USD 64,400,000 and its interest of USD 3,169,134, to be converted into share capital by issue new shares of 70,852,450 shares and written off all default as agreed in the loan covenant including written off on penalty arising on those default interest and written off part of interest.

17April 2006 yang berisikan antara lain hutang perusahaan kepada pihak sindikasi yang dikoordinir oleh Citicorp Investment Bank (s) Ltd./American Express Bank Ltd. Singapura dan The Sumitomo Mitsui Banking Corporation/The Sanwa Bank Ltd. Singapura sebesar USD 64.400.000 dan bunganya sebesar USD 3.169.134, dikonversikan menjadi modal saham dengan penerbitan saham baru sejumlah 70.852.450 lembar saham dan menghapus seluruh pelanggaran sebagaimana pelanggaran diperjanjikan dalam perjanjian fasilitas kredit demikian juga penghapusan terhadap penalti yang ditimbulkan dalam pelanggaran tersebut (default interest) serta penghapusan sebagian dari bunga. 18. AGIO SAHAM

18.

Merupakan selisih antara nilai nominal saham dengan harga jual saham sehubungan dengan penawaran umum saham kepada masyarakat pada tahun 1990 setelah dikurangi pembagian saham bonus dan selisih antara nominal pinjaman dengan jumlah modal saham sehubungan dengan konversi pinjaman menjadi modal saham, dengan perincian sebagai berikut :

CAPITAL STOCK (Continued)

ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL This account represents the difference between the nominal value and the offer price of shares issued to the public in 1990 after deducting distribution of bonus shares and difference between the nominal loan and the share capital in relation with convertion of loan into share capital, as follows :

2007

2008 Agio saham penawaran umum

Additional paid-in capital from public of

Saham

142.143.900

142.143.900

shares

Dikurangi pembagian saham bonus

(26.470.500)

(26.470.500)

Less distribution of bonus shares

Bersih – 2007

115.673.400

115.673.400

Net – 2007 Additional paid-in capital from loan

Agio saham

convertion into share capital – 2007

atas konversi pinjaman

( note 17 )

menjadi modal saham – 2007 ( catatan 17 ) Jumlah

585.871.964

585.871.964

701.545.364

701.545.364

44

Total







19. SELISIH PENILAIAN KEMBALI ASET TETAP

19.

SURPLUS ON REVALUATION OF FIXED ASSETS

Pada tahun 2006, Perusahaan melakukan penilaian kembali aset tetap – mesin dan telah mendapat persetujuan dari Direktur Jenderal Pajak berdasarkan surat No. KEP-16/WPJ.19/2007 tanggal 28 Februari 2007.

In 2006, the Company revalued its fixed assets – machienery and was approved by the Director General of Taxation based on letter No. KEP-16/WPJ.19/2007 dated February 28, 2007.

Pada tahun 2005, Perusahaan melakukan penilaian kembali aset tetap – tanah dan mesin dan telah mendapat persetujuan dari Direktur Jenderal Pajak berdasarkan surat No. KEP- 27/WPJ.19/2006 tanggal 11 April 2006.

In 2005, the Company revalued its fixed assets – land and machienery and was approved by the Director General of Taxation based on letter No. KEP-27/WPJ.19/2006 dated 11 April 2006.

Pada tahun 1998, Perusahaan melakukan penilaian kembali aset tetapnya, dan telah mendapat pengesahan dari Direktur Jenderal Pajak berdasarkan surat No. KEP 020/WPJ-06/ KP.0404/1999 tanggal 14 Mei 1999.

In 1998, the Company revalued its fixed assets and was approved by the Director General of Taxation based on letter No. KEP-020/WPJ06/KP. 0404/1999 dated 14 May 1999.

Tahun 2006 Tahun 2005 Tahun 1998 Jumlah

2008 92.163.298 222.743.290 965.632.214 1.280.538.802

20. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI

Year 2006 Year 2005 Year 1998 Total

20. DIFFERENCE IN VALUE OF RESTRUCTURING TRANSACTIONS BETWEEN ENTITIES UNDER COMMON CONTROL

Merupakan selisih nilai transaksi dengan jumlah tercatat atas transaksi pembelian 99% saham PT Nusa Raya Mitratama (NRM) pada tahun 1999 dan penjualan saham NRM pada tahun 2004 yang dilakukan antara entitas sepengendali dengan perincian sebagai berikut :

This account represents difference in value between the carrying amount and the purchase price of 99% of PT Nusa Raya Mitratama’s (NRM) shares in 1999 and sale of NRM’s shares in 2004 which were carried out by entities under common control as follows : 2007

2008 Selisih nilai transaksi Pembelian saham NRM Pada tahun 1999 Selisih nilai transaksi penjualan Saham NRM pada tahun 2004 Jumlah

2007 92.163.298 222.743.290 965.632.214 1.280.538.802

211.000.000

211.000.000

(10.999.969)

(10.999.969)

200.000.031

200.000.031

45

Difference in value from acquisition of NRM’s shares in 1999 Difference in value from Sale of NRM’s shares in 2004 Total







21. PENJUALAN BERSIH

21. NET SALES 2007

2008 Lokal

367.175.171

378.151.775

Local

Ekspor

724.600.754

667.217.944

Export

1.091.775.925

1.045.369.719

Jumlah

Total

23,33% dan 28,89% dari penjualan bersih masingmasing pada tahun 2008 dan 2007 dilakukan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat catatan 26).

23.33% and 28.89% of total net sales for 2008 and 2007 were made with related parties (see note 26).

Penjualan kepada PT Argo Manunggal Textile masingmasing sebesar Rp 203.955.173 ribu dan Rp 268.558.891 ribu merupakan penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih pada tahun 2008 dan 2007.

Sales to PT Argo Manunggal Textile amounting to Rp 203,955,173 thousand and Rp 268,558,891 thousand, respectively, represent more than 10% of the total net sales in 2008 and 2007.

22. BEBAN POKOK PENJUALAN

22. COST OF GOODS SOLD 2008

2007

Pemakaian bahan baku

492.418.547

517.385.746

Raw materials used

Tenaga kerja langsung

71.877.756

68.939.270

Direct labor

Beban pabrik

362.164.406

350.683.272

Factory overhead

Beban pokok pabrik

926.460.709

937.008.288

Manufacturing cost

(Kenaikan) penurunan

(Increase) decrease

Persediaan barang dalam proses

Work in process

Persediaan awal

43.893.050

42.439.508

Beginning inventory

Persediaan akhir

(38.633.100)

(43.893.050)

Ending inventory

Beban pokok produksi

931.720.660

935.554.746

Cost of goods manufactured

(kenaikan) penurunan

(Increase) decrease

Persediaan barang jadi

Finished goods

Persediaan awal

120.032.660

104.508.232

Beginning inventory

Pembelian

194.847.571

130.031.147

Purchases

Persediaan akhir

(87.198.088)

(120.032.660)

Ending inventory

1.159.402.803

1.050.061.465

(18.615.688)

(30.796.168)

Sale of waste and others

1.140.787.115

1.019.265.297

Cost of goods sold

Penjualan barang akhir dan lain-lain Beban pokok penjualan

46







22. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan)

22. COST OF GOODS SOLD (Continued)

17,40% dan 13% dari jumlah pembelian bahan baku masing-masing pada tahun 2008 dan 2007 dilakukan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat catatan 27).

17.40% and 13% in 2008 and 2007 of the total purchase of raw materials were made from related parties (see note 27).

Pembelian bahan baku dari PT Ragam Logam masing-masing sebesar Rp 35.388.365 ribu dan Rp 58.077.400 ribu pada tahun 2008 dan 2007 merupakan pembelian yang melebihi 10% dari jumlah pembelian bersih pada tahun 2008 dan 2007.

Purchase of material from PT Ragam Logam amounting to Rp 35,388,365 thousand and Rp 58,077,400 thousand, in 2008 and 2007 respectively, represent more than 10% of the total net purchases in 2008 and 2007.

23. BEBAN USAHA

23. OPERATING EXPENSES 2008

2007

Ongkos angkut

21.949.275

21.594.660

Freight cost

Klaim penjualan

2.846.960

3.864.997

Sales claim

24.055.139

10.780.190

Export and local commission

1.002.351

762.205

Travelling

148.265

789.220

Advertising and promotion

2.686.045

2.177.268

Others

52.688.035

39.968.540

Beban penjualan

Komisi ekspor dan lokal Perjalanan Iklan dan promosi Lain-lain Jumlah

Selling expenses

Beban umum dan administrasi Gaji dan tunjangan

General and administrative expenses 8.727.397

9.069.541

Penyisihan imbalan pasca kerja karyawan

Total

Salaries and allowance Provision for post-employment

6.123.104

3.146.424

benefit

Konsultan dan notaris

684.498

844.051

Consultant and notary fees

Sewa dan jasa pelayanan

462.336

828.013

Rent and service charges

1.290.261

1.176.204

Courier

63.435

44.562

Insurance

Penyusutan aset tetap

273.349

254.633

Depreciation of fixed assets

Komunikasi

260.179

286.546

Communication

Penyisihan piutang ragu-ragu

620.870

-

Allowance for doubtful accounts

3.373.234

3.063.155

Others

Jumlah

21.878.663

18.713.129

Total

Jumlah beban usaha

74.566.698

58.681.669

Total operating expenses

Kurir Asuransi

Lain-lain

47







24. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN

24. OTHERS INCOME (EXPENSES) 2007

2008 Laba penjualan aktiva tetap

184.400

126.417

Gain on sales of fixed assets

65.867

92.182

Interest income

Laba (rugi) selisih kurs

(95.010.841)

(21.930.155)

Gain (loss) on foreign exchange-net

Beban bunga

(49.150.565)

(54.288.189)

Interest expenses

(4.753.512)

(12.009.665)

Other – net

(148.664.651)

(88.009.410)

Total

Pendapatan bunga

Lain-lain bersih Jumlah

25. POS LUAR BIASA

25. EXTRAORDINARY ITEM

Merupakan selisih jumlah tercatat atas hutang yang dibeli kembali termasuk hutang bunga dengan jumlah pembayaran dan rugi restrukturisasi pinjaman setelah dikurangi alokasi beban pajak tangguhan dengan rincian sebagai berikut :

Represent difference between the carrying amount of allowance bought back plus accrued interest with total payment and loss on loan restructuring after deduction of allocated deferred tax expenses with detail as follow : 2007

2008 Keuntungan pos luar biasa sebelum pengaruh pajak

Extraordinary gain before tax 16.407.236

30.965.907

(4.922.171)

(9.289.772)

11.485.065

21. 676.135

Pengaruh pajak atas alokasi Beban pajak tangguhan Keuntungan pos luar biasa – bersih

Tax effect of allocated deferred

26. RUGI BERSIH PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba (rugi) bersih per saham :

The computation of earnings (loss) per share is based on the following data :

2007

(188.504.459)

(179.143.654)

335.557.450

317.844.338

Jumlah rata-rata tertimbang

Net loss Weighted average number of

Rugi bersih per saham dasar (Rupiah penuh)

Gain of extraordinary item - net

Net loss per share-basic 2008

saham biasa – (penuh)

tax expenses

26. BASIC AND DILUTION LOSS PER SHARE

Rugi bersih per saham dasar

Rugi bersih

effect

ordinary shares - (Full) Net loss per share-basic

(562)

48

(564)

(Full Rupiah)







26. RUGI BERSIH PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN (Lanjutan)

26. BASIC AND DILUTION LOSS PER SHARE (Continued)

Rugi bersih per saham dilusian Rugi bersih Ditambah : Beban bunga Rugi bersih

Net loss per share- diluted 2008 (188.504.459)

2007 (179.143.654)

(188.504.459)

(179.143.654)

335.557.450

264.705.000

-

70.852.450

335.557.450

335.557.450

(562)

(534)

Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba (rugi) bersih per saham dilusian Modal saham ditempatkan dan disetor penuh Konversi hutang bank sindikasi Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba (rugi) bersih per saham dilusian Rugi Bersih Per Saham Dilusian (Rupiah penuh)

Konversi hutang bank sindikasi telah dilakukan pada april 2007. Jumlah rata-rata tertimbang telah memper hitungkan jumlah konversi tersebut. 27. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA

Net Loss Add: Interest Expense Net Loss Weighted Average Number Of Ordinary Shares For Computation Of Dilution Earnings Per share Subscribed and Fully Paid up Capital Convertion Of Syndicated Bank Loans Weighted Average Number Of Ordinary Shares For Computation Of Dilution Earnings Per share Net Loss Per share-Diluted (Full Rupiah)

Convertion of syndicated bank loans has been conducted in april 2007. The calculation of weighted average has considerate the amount of convertion. 27. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat hubungan istimewa

Nature of relationship

Perusahaan yang pemegang saham dan atau sebagian pengurus satu manajemennya sama dengan Perusahaan dan Anak Perusahaan :

Companies which stockholders and or some members of management are the same with the Company and its subsidiaries :

-

PT Argo Beni Manunggal PT Argo Fajar Textile Industri PT Argo Manunggal Textile PT Citrasari Intibuana PT Daya Manunggal PT Grand Pintalan PT Kukuh Tangguh Sandang Mills PT Lawe Adyaprima Spinning Mills PT Mitra Citra Prima PT Ragam Logam PT Sugih Brothers PT Alfa Goldland Realty

-

49

PT Argo Beni Manunggal PT Argo Fajar Textile Industri PT Argo Manunggal Textile PT Citrasari Intibuana PT Daya Manunggal PT Grand Pintalan PT Kukuh Tangguh Sandang Mills PT Lawe Adyaprima Spinning Mills PT Mitra Citra Prima PT Ragam Logam PT Sugih Brothers PT Alfa Goldland Realty







27. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan)

27. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)

Transaksi hubungan istimewa

Transactions with related parties

Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang meliputi antara lain :

In the normal course of business, the Company entered into certain transactions with related parties including the following :

a. 23,33% dan 28,89% dari jumlah penjualan masingmasing pada tahun 2008 dan 2007, merupakan penjualan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dimana menurut manajemen dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat normal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga. Pada tanggal neraca, piutang atas penjualan tersebut dicatat sebagai bagian dari piutang usaha , yang meliputi 2,70% dan 4,42% dari jumlah aset masing-masing pada tanggal 31 desember 2008 dan 2007.

a. 23.33 % and 28.89% of total net sales for 2008 and 2007, respectively, were made to related parties which, according to management, were made at normal prices and conditions, as those done with third parties. At balance sheet date, account receiveable from these sales were recorded as part of trade account receivable, which constituted 2.70% and 4.42 % of total assets as of December 31, 2008 and 2007 respectively.

Rincian penjualan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagai berikut :

The details of sales to related parties are as follows : 2007

2008 PT Argo Manunggal Textile PT Daya Manunggal PT Citrasari Intibuana PT Argo Fajar Textile Industri PT Kukuh Tangguh Sandang Mills Lainnya

222.710.582 27.337.868 1.204.137 3.493.067

268.558.891 26.681.875 761.448 4.691.080 1.250.383 109.483

PT Argo Manunggal Textile PT Daya Manunggal PT Citrasari Intibuana PT Argo Fajar Textile Industri PT Kukuh Tangguh Sandang Mills Others

Jumlah

254.745.654

302.053.160

Total

b. 17,40% dan 13% dari jumlah pembelian masingmasing pada tahun 2008 dan 2007, merupakan pembelian dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dimana menurut pendapat manajemen dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat normal sebagaimana halnya bisa dilakukan dengan pihak ketiga. Pada tanggal neraca, hutang atas pembelian tersebut dicatat sebagai bagian dari hutang usaha, yang meliputi 3,09% dan 2,42% dari jumlah hutang pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.

50

b. 17.40% and 13% of total purchases for 2008 and 2007, respectively, purchases from related parties which, according to management, were made at normal prices and conditions as those done with third parties. At balance sheet date, the accounts payable for the purchases were recorded as part of trade accounts payable, which constituted 3.09% and 2.42% of total liabilities as of December 31, 2008 and 2007 respectively.







27. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan)

27. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)

Rincian pembelian dari pihak yang mempunyai

The details of purchases from related parties are as

hubungan istimewa sebagai berikut :

follows: 2008

2007

35.388.365

58.077.400

PT Ragam Logam

1.497.303

1.047.690

PT Citrasari Intibuana

PT Grand Pintalan

479.261

3.125.643

PT Grand Pintalan

PT Kukuh Tangguh Sandang Mills

188.000

2.131.009

PT Kukuh Tangguh Sandang Mills

27.382.933

18.342.480

PT Daya Manunggal

1.148.629

127.162

PT Lawe Adyaprima Spinning Mills

51.500.000

-

PT Pancacitra Wirabrother

Lainnya

822.511

198.214

Others

Jumlah

118.407.002

83.049.598

Total

PT Ragam Logam PT Citrasari Intibuana

PT Daya Manunggal PT Lawe Adyaprima Spinning Mills PT Pancacitra Wirabrother

c. Perusahaan dan Anak Perusahaan juga mempunyai

c. The Company and its subsidiaries also enter into

transaksi diluar usaha dengan pihak-pihak yang

non trade transactions with related parties as

mempunyai hubungan istimewa seperti yang telah

described in notes 6.

diungkapkan pada catatan 6. 28. INFORMASI SEGMEN USAHA

28. SEGMENT INFORMATION

Segmen Usaha

Business Segment

Perusahaan dan Anak Perusahaan pada saat ini

The Company and its subsidiaries are presently

melakukan kegiatan usaha sebagai berikut :

engaged in the following business :

- Manufaktur produk tekstil.

- Manufacturing of textile product.

- Perdagangan umum.

- General trading.

Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan

The following are segment information based on

segmen usaha :

business segment :

51







28. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan)

28. SEGMENT INFORMATION (Continued) 2008

Manufaktur Produk Tekstil/ Manufacturing Textile Products Pendapatan Pendapatan ekstern Hasil Laba rugi Usaha

` Perdagangan Umum/ General Trading

1.091.775.925

Jumlah/ Total -

Konsolidasi/ Consolidation

Eliminasi/ Elimination

1.091.775.925

-

1.091.775.925

Sales External sales Result Profit (loss) from Operations

(123.559.696)

(18.192)

(123.577.888)

-

(123.577.888)

65.867

-

65.867

-

65.867

(95.010.841)

-

(95.010.841)

-

(95.010.841)

184.400

-

184.400

-

184.400

Penghasilan bunga Kerugian kurs mata uang asing-bersih Keuntungan penjualan aset tetap Bagian rugi (laba) bersih anak perusahaan Beban bunga Penyisihan piutang ragu-ragu Lain-lain-bersih Manfaat (beban) pajak Pos luar biasa Laba (rugi) bersih

Interest income Loss on foreign exchange-rate Gain on sales of fixed assets

(403) (49.150.565)

-

(403) (49.150.565)

403 -

(49.150.565)

(4.771.301) 72.253.015 11.485.065 (188.504.459)

17.789 (403)

(4.753.512) 72.253.015 11.485.065 (188.504.862)

403

(4.753.512) 72.253.015 11.485.065 (188.504.459)

Equity in net losses (income) of subsidiaries Interest expense Allowance for doubtful Accounts Other-net Tax benefit (expense) Extraordinary item Net income (loss)

Informasi lainnya Aset segmen Kewajiban segmen Pengeluaran modal Penyusutan

1.724.226.795 1.611.760.239 18.642.982 81.851.974

26.626 210.210 -

1.724.241.352 1.611.970.449 18.642.982 81.851.974

12.069 198.000 -

1.724.241.352 1.611.772.449 18.642.982 81.851.974

Other information Segment assets Segment liabilities Capital expenditure Depreciation

2007 Manufaktur Produk Tekstil/ Manufacturing Textile Products Pendapatan Pendapatan ekstern Hasil Laba rugi Usaha Penghasilan bunga Kerugian kurs mata uang asing-bersih Keuntungan penjualan aset tetap Bagian rugi (laba) bersih anak perusahaan Beban bunga Penyisihan piutang ragu-ragu Lain-lain-bersih Manfaat (beban) pajak Pos luar biasa Laba (rugi) bersih

1.045.369.719


Jumlah/ Total -

1.045.369.719

Konsolidasi/ Consolidation

Eliminasi/ Elimination -

1.045.369.719

(32.556.784) 92.182

(20.463) -

(32.577.247) 92.182

-

(32.577.247) 92.182

(12.930.155)

-

(12.930.155)

-

(12.930.155)

126.417

-

126.417

-

126.417

(341) (54.288.189)

-

(341) (54.288.189)

341 -

(54.288.189)

(12.029.787) (80.233.132) 21.676.135 (179.143.654)

20.122 (341)

(12.009.665) (80.233.132) 21.676.135 (179.143.995)

341

(12.009.665) (80.233.132) 21.676.135 (179.143.654)

52

Sales External sales Result Profit (loss) from Operations Interest income Loss on foreign exchange-rate Gain on sales of fixed assets Equity in net losses (income) of subsidiaries Interest expense Allowance for doubtful Accounts Other-net Tax benefit (expense) Extraordinary item Net income (loss)







28. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan)

28. SEGMENT INFORMATION (Continued) 2007

Manufaktur Produk Tekstil/ Manufacturing Textile Products Informasi lainnya Aset segmen Kewajiban segmen Pengeluaran modal Penyusutan


1.865.991.125 1.565.020.654 7.445.647 78.866.831

Jumlah/ Total

22.819 208.346 -

Eliminasi/ Elimination

1.866.013.944 1.565.229.000 7.445.647 78.866.831

(12.472) (198.000) -

Konsolidasi/ Consolidation Other information Segment assets Segment liabilities Capital expenditure Depreciation

1.866.001.472 1.565.031.000 7.445.647 78.866.831

Segmen Geografis

Geographical Segment

Penjualan berdasarkan pasar geografis

Sales by geographical market

Berikut menunjukkan distribusi dari keseluruhan penjualan Perusahaan dan Anak Perusahaan berdasarkan pasar geografis tanpa memperhatikan tempat diproduksinya barang :

The following table shows the distribution of the Company’s and its subsidiaries’ sales by geographical market, regardless of where the goods were produced : 2007

2008 Lokal – Jawa Ekspor Asia Pasifik Eropa Amerika Serikat Lain-lain Jumlah

367.175.171

378.151.775

395.239.714 237.081.432 36.984.515 55.295.093 1.091.775.925

407.654.076 216.840.646 26..432.896 16.290.326 1.045.369.719

Tidak terdapat penjualan antar segmen.

There were no intersegment sales.

29. KOMITMEN DAN KONTINJENSI

29. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

a. Berdasarkan Perjanjian Distribusi No. 151/2003 tanggal 15 Desember 2003 dari Weliana Salim, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan menunjuk PT Argo manunggal Trading sebagai distributor untuk penjualan dan pendistribusian produk-produk kain dan benang. b.

Local Export Asia Pacific Europe United State of America Others Total

Berdasarkan perjanjian Pengikatan Pengadaan Bahan Baku, Bahan Penunjang dan Suku Cadang No. 152/2003 tanggal 15 Desember 2003 dari Weliana Salim, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan menunjuk PT Ragam Logam sebagai pemasok dalam pengadaan bahan baku, bahan penunjang dan suku cadang.

53

a. Based on Distribution Agreement No. 151/2003 dated December 15, 2003 of Weliana salim, S.H., notary in Jakarta, the Company appoint PT Argo Manunggal Trading as distibutor to sale and distribute fabric and yarn. . b. Based on Raw Materials, Auxiliary materials and Spareparts Supply Agreement No. 152/2003 dated December 15, 2003 of Weliana Salim, S.H., notary in Jakarta, the Company appoint PT Ragam Logam as supplier of raw material, auxiliary materials and spareparts.







29. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (Lanjutan)

29. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)

Transaksi dengan PT Argo Manunggal Trading

The transaction with PT Argo Manunggal

(point a) dan PT Ragam Logam (point b) telah

Trading (point a) and PT Ragam Logam (point

disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Luar

b) has been approved in the Extraordinary

Biasa Perusahaan pada tanggal 17 Maret 2004,

General Meeting Of Shareholders of the

termasuk

Company held on March 17, 2004 including

persetujuan

pemegang

saham

independen.

approval from independent shareholders.

30. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM

30. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES

MATA UANG ASING

DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007,

On December 31, 2008 and 2007, the Company

Perusahaan mempunyai aset dan kewajiban moneter

had material monetary assets and liabilities in

yang material dalam mata uang asing sebagai berikut:

foreign currencies as follows :

Mata Uang Asing/ Foreign Currency 2007

2008 USD

IDR

USD

IDR

Aset

Assets

Kas dan setara kas

1.224

13.403

606

5.708

Cash and cash equivalents

Piutang usaha

9.538

104.441

13.857

130.519

Trade receivables

10.762

117.844

14.463

136.227

Jumlah aset Kewajiban

Total Assets Liabilities

Hutang obligasi subordinasi

40.619

444.778

40.619

382.590

Subordinated zero coupon bonds

Pinjaman bank

13.492

147.738

13.545

127.581

Bank loans

Hutang usaha

15.517

169.911

18.162

171.068

Trade payable

57

624

-

-

Accrued expenses

Jumlah kewajiban

69.685

763.051

72.326

681.239

Total liabilities

Kewajiban bersih

58.923

645.207

57.863

545.012

Net liabilities

Biaya masih harus dibayar

54







31. KONDISI EKONOMI DAN KELANGSUNGAN HIDUP

31. ECONOMIC CONDITIONS AND GOING CONCERN

Krisis ekonomi global yang terjadi di Amerika pada awal bulan Oktober 2008 yang diakibatkan oleh gagal bayarnya subprime mortgage dan kebangkrutan Perusahaan-perusahaan investasi, mengakibatkan hancurnya pasar modal dan pengetatan likuiditas di pasar uang, pengaruh terbesarnya adalah berupa penurunan permintaan yang disertai dengan penurunan harga terhadap barang-barang komoditas, tekstil, elektronik dan barang-barang sekunder lainnya, baik oleh Amerika sendiri yang merupakan tujuan akhir ekspor maupun dari negara Asia dan Eropa lainnya.

America globally economy crisis in early October 2008, caused by subprime mortgage paying-fail and bancruptcy of investment Companies, causes the destruction of stock market and liquidity striction in financial market, the massive effect is demand redudancy along with price correction of commodity goods, textile, electronic and secondary items, in America itself and other Asia or Europe countries.

Penurunan permintaan dan harga jual produk-produk tekstil dari negara Amerika, Eropa, Asia yang disertai dengan pengetatan likuiditas perbankan yang mengakibatkan kesulitan dalam pembiayaan pembelian bahan baku impor maupun perpanjangan syarat pembayaran hasil penjualan produk Perusahaan. Harga jual produk tekstil untuk tujuan ekspor, pada awal tahun 2009 telah mengalami penurunan hampir 50% dibandingkan harga pada awal tahun 2008.

America, Europe and Asia’s demand and selling price redudancy of textile products along with bank liquidity tightening which cause difficulties on term of payment of imported raw material procurement so as extention of term of payment of the Company’s product selling outcome. Textile products selling price for export, in early 2009 has decreased for almost 50% compare to the price on early 2008.

Hal-hal tersebut diatas telah mempengaruhi operasi pada tahun 2008 dan akan lebih berpengaruh terhadap operasi Perusahaan di masa yang akan datang.

Above concerns has affected operation in 2008 and will effect the Company’s operation in future.

Pada tahun 2008, Perusahaan telah melakukan pembayaran hutang bank, hutang bunga dan tunggakan bunga yang dijadwalkan (TBYD) yang telah jatuh tempo ke Bank Mandiri masing-masing sebesar Rp 280.535.151.332, Rp 26.580.143.652 dan Rp 48.099.021.247.

In 2008, the Company has conducted bank loan payments, interest payable, unpaid interest of which scheduled, which are expired, to Bank Mandiri each Rp 280,535,151,332, Rp 26,580,143,652 dan Rp 48,099,021,247.

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, Perusahaan dan Anak Perusahaan mengalami saldo rugi masing-masing sebesar Rp 1.837.305.896 ribu dan Rp 1.648.801.982 ribu yang disebabkan kerugian

As of December 31, 2008 and 2007, the Company and its subsidiaries incurred loss each amount Rp 1,837,305,896 thousand and Rp 1,648,801,982 thousand, respectively, caused by operating

55







31. KONDISI EKONOMI DAN KELANGSUNGAN HIDUP (Lanjutan)

31. ECONOMIC CONDITIONS AND GOING CONCERN (Continued)

usaha, kerugian selisih kurs dan tingginya tingkat bunga tahun-tahun sebelumnya.

losses, loss on foreign exchange and significant interest rate from previous years.

Pada tahun 2007, Perusahaan telah mengkonversikan pinjaman dan beban bunga sebesar USD 67.569.135 menjadi modal saham, sebesar USD 40.618.805 menjadi obligasi subordinasi tanpa bunga dan telah menyelesaikan wesel bayar yang sudah jatuh tempo sebesar USD 4.087.600 dengan dana yang ditempatkan untuk membayar pinjaman.

In 2007, the Company has convert its loan and interest payable amounting to USD 67,569,135 became share capital amount of USD 40,618,805 become subordinated zero coupon bonds and has setted past due notes payable amounting to USD 4,087,600 with fund placed for loan repayment.

Pada tahun 2006, Perusahaan telah merestrukturisasi pinjaman pada Bank Mandiri (lihat catatan 13).

In 2006, the Company has been restructured its loan to Bank Mandiri (see note 13).

Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan asumsi Perusahaan dan Anak Perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Kemampuan Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya dimasa yang akan datang dan merealisasikan aset serta menyelesaikan pembayaran kewajiban dalam bisnis normal dan pada nilai yang dinyatakan dalam laporan keuangan konsolidasi sangat tergantung pada situasi ekonomi makro saat ini. Laporan keuangan konsolidasi tidak mencakup penyesuaian-peyesuaian yang mungkin timbul dari ketidakpastian tersebut.

The consolidated financial statements have been prepared assuming that the Company and its subsidiaries will continue to operate as going concerns. The ability of the Company and its subsidiaries to continue as going concerns and to realize their assets and extinguish their liabilities in the normal course of business and at the amounts stated in the consolidated financial statements is dependent upon the macro economic situation. The consolidated financial statements do not include any adjustments that might result from the outcome of this uncertainty.

Untuk menghadapi kondisi diatas, Perusahaan dan Anak Perusahaan mengambil langkah-langkah berikut:

In response to these economic events above, the Company and its subsidiaries implemented the following measures:

1.

1. Cost control will be implemented in every aspect of the Company in order to keep the Company’s profitability and competitiveness.

Pengendalian biaya akan dilakukan di semua bagian sebagai upaya agar Perusahaan tetap menguntungkan dan kompetitif.

2. Usaha peremajaan mesin-mesin weaving, dyeing, finishing dan utility.

spinning,

2. Recondition its spinning, weaving, dyeing, finishing and utility machineries.

3. Mengoptimalkan kinerja kapasitas produksi.

3. Optimized production capacity performance.

4. Berupaya menerobos pasar-pasar baru untuk memasarkan produk perusahaan yang bermargin tinggi (high value added product) dengan melakukan pengembangan atas produk-produk baru (product research and development).

4. Entering new markets for the Company’s high value added products by developing the new products (product research and development).

5.

5. Improve product quality and on punctually delivery to fulfil customers’satisfaction.

Meningkatkan kualitas produk dan penerimaan tepat waktu untuk memenuhi kepuasan konsumen.

6. Melakukan efisiensi beban karyawan.

6. Conduct the efficiency the cost of employe

56







32. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA

32. SUBSEQUENT EVENT

Sampai dengan tanggal laporan auditor independen, tidak ada peristiwa penting lain setelah tanggal neraca yang mempengaruhi laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008.

33. PERSETUJUAN DAN PENERBITAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Up to the date of independent auditor’s report, there is no other significant event after balance sheet date which might a significant effect to the financial statements for the year ended December 31, 2008. 33. APPROVAL AND AUTHORIZATION TO ISSUE THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

Laporan keuangan konsolidasi telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 1 April 2009.

57

The consolidated financial statements were approved and authorized for issue by the Company’s Directors on April 1, 2009.

CONTENTS

Recommend Documents