www.totalperkusi.com
CJ Percussion “Rhythm Tradisi Indonesia” dibalik Album “Nyore”
CJ Percussion merupakan kelompok perkusi dengan format duo drumcussion berasal dari Yogyakarta yang beranggotakan dua anak muda yaitu Daniel Caesar dan Jonathan Wijaya Dangawa. CJ Percussion baru saja meluncurkan Album yang bertajuk “Nyore”. Total Perkusi mempunyai kesempatan untuk mengobrol dan melakukan wawancara singkat mengenai Rhythm Tradisi Indonesia dalam album “Nyore” CJ Percussion. “musik nusantara itu sangat banyak bahkan sampai mati pun tidak akan cukup waktu untuk mempelajari semua musik nusantara” –Caesar (CJ Percussion)
CJ Percussion : Kiri : Caesar King. Kanan : Jonathan
www.totalperkusi.com
Total Perkusi : Bagaimana awalnya terbentuk CJ Percussion? Jonathan : CJ Percussion berawal dari status BBM yang yang saya buat yang isinya mengenai sebuah pertanyaan “kenapa kok drummer Indonesia tidak mau mempelajari rhythm tradisi Indonesia, padahal rhythm tradisi Indonesia sangat banyak dan beragam” ? Status BBM tersebut langsung ditanggapi oleh Caesar yang intinya “mari kita buat langsung saja”. Setelah bertemu dan berdiskusi tentang konsep bersama Caesar ternyata kegelisahan kita sama mengenai pentingnya “rhythm tradisi Indonesia” oleh karena rhythm tradisi Indonesia sangat banyak dan beragam. Berangkat dari konsep tersebut maka dibentuklah CJ percussion . Caesar :Saya sudah lama mencari patner pemain drum yang bisa “nakal” tidak konvensional dalam artian tidak terkungkung oleh instrumen drum-set saja tetapi bagaimana bisa meramu drumset bisa lebih banyak bicara dalam hal ini bicara musik khususnya musik tradisi, musik nusantara itu sangat banyak bahkan sampai mati pun tidak akan cukup waktu untuk mempelajari semua musik nusantara. Akhirnya kesempatan itu datang dimana saya bisa bertemu Jonathan, ternyata kita satu visi. Tanpa muluk muluk kita langsung latihan, ekplorasi dan coba coba yang akhirnya melahirkan satu komposisi “Dolanan”, karena memang dimulai dengan “dolanan bersama” (bermain-main) bersama, disamping itu saya prihatin dengan lagu-lagu dolanan anak-anak sudah hampir hilang. Setidaknya Berangkat dari keinginan tersebut serta kita ingin memulai dari akar Indonesia dahulu, ketika nanti diprosesnya ada pengembangan lain itu nomor dua. Pastinnya kita akan berbicara mengenai irama-irama yang ada di Nusantara dahulu. Jadi kurang lebih begitu ceritanya sampai pada akhirnya melahirkan satu album yang bertajuk “Nyore”. Total Perkusi :Kenapa Memilih Drumcussion ? Caesar : Sebenarnya itupun jadi keinginan pribadiku karena masih jarang yang mengangkat tentang drumcussion padahal sangat menarik karena drumcussion bisa sebagai inspirasi ketika berbicara soal musik perkusi Indonesia, karena sebagian besar alat musik Indonesia adalah perkusi. Hal utama lainnya adalah karena latar belakang kita sebagai anak perkusi yang pernah studi khusus tentang perkusi di jurusan musik ISI Yogyakarta. Jadi kita memulai dari minat yang kita kuasai, disamping itu pengalaman proses bermusik seperti dengan kelompok “Gebu’in”,” Anane”, “KESPER”dan proses – proses kolaborasi lainnya antara perkusi dan seni lainnya. Istilah Drumcussion itu sendiri saya pertamakali mendengarnya langsung dari seniman Sawung Jabo yang intinya drumcussion itu sendiri merupakan gabungan antara drum dan percussion. Rangkuman dari semua proses dan pengalaman dalam kesenian perkusi sepertinya menarik untuk memadukan drum-set dan alat – alat perkusi Nusantara.
www.totalperkusi.com
Setting Drumcussion Caesar
Total Perkusi : Apa yang dicari dalam rhythm tradisi dan bagaimana bentuk kreasinya? Jonathan : Berbicara menganai rhythm tradisi Indonesia alasannya karena kita orang Indonesia, kita memiliki rasa sehingga kita akan berbeda ketika memainkan rhythm tradisi Indonesia dibanding dengan orang yang bukan orang Indonesia. Analoginya orang Indonesia bisa joget ketika mendengarkan rhythm tradisi bahkan anak kecil secara otomatis, karena kita mempunyai naluri tersebut. Indonesia sangat luas baik dari musiknya maupun ritmisnya. Makanya kita memainkan rhythm tradisi biar orang luar tahu bahwa Indonesia memiliki dan kaya akan ritmis dan musik serta tidak kalah dibanding negara – negara lain. Kita hanya mengambil beberapa pola rhythm tradisi yang ada di Indonesia itupun belum bisa semuanya, hanya Sunda, Banyuwangi dan Bali. Caesar : Kami masih baru bisa dikatakan anak kemarin sore baru mencoba mengangkat dan mengingatkan kembali bahwa musik tradisi bisa dikemas menjadi hal yang baru. Kebanyakan orang saat ini mendengar kata “Tradisi” identik dengan sesuatu yang jadul tidak kekinian, tapi menurutku justru kita lupa bahwa musik tradisi Nusantara sangat jenius, sebenarnya intelektual budaya kita sangat tinggi seperti gamelan yang tercipta secara adiluhung. Memang kita belum sampai belajar secara detail satu – persatu, hal tersebut akan menjadi pekerjaan rumah bagi kita
www.totalperkusi.com
kedepannya. Kita berupa melestarikannya walaupun nanti kemasannya berbeda tetapi spirit dan rasanya Indonesia. Total Perkusi :Kenapa Albumnya bertajuk “Nyore”, apakah ada sesuatu yang khusus tentang “Nyore”? Caesar : Latihan kita dari sekitar jam tiga sampai jam enam sore , masuk waktu sore, Lagian kita anak kemarin sore. Makanya diambil kata “Nyore” Total Perkusi :apa yang menarik dimusik CJ Percussion selain pola rhythm ? Caesar :. Sebenarnya banyak fleksibelitas dalam musik CJ Percussion yang terdapat di album “Nyore” , musik CJ Percussion tidak terlalu kaku untuk dimainkan, bisa saja disetiap tempat musik cj percussion akan berbeda beda, baik secara struktur, bagian, timbre, dan bahkan ada penambahan istrumen seperti tiup atau petik, memang secara kerangka besar sama tapi tidak menutup kemungkinan untuk dikembangkan sebesar besarnya.
Setting DrumCussion Jonathan
Total Perkusi :Bagaimana proses kreatif CJ Percussion di album “Nyore” karena dalam waktu yang singkat bisa menghasilkan empat komposisi? Jonathan : Kita mulai dengan intuisi , tempat latihan berpengaruh ke proses kreatif disini kami berlatih ditengah sawah banyak memberi imajinasi dan inspirasi. Intuisi
www.totalperkusi.com
dan imajinasi kami tuangkan dalam bentuk ritmis dan melodis, apa yang bisa mewakili suara dan elemen musikal, Bagaima orang lain bisa turut merasakan apa yang kita imajinasikan. Mungkin ditempat berbeda akan menghasilkan intuisi yang berbeda. Caesar: selalu dimulai dengan diskusi ringan terlebih dahulu tentang imanjinasi dan ide yang akan dieksplorasi. Soal intepretasi imajinasi bagi orang lain atau pendengar sampai atau tidaknya tersampaikan itu hak pendengar, mereka bebas untuk menterjemahkan. Total Perkusi : Apa yang menjadi tantangan ketika memainkan pola – pola irama tradisi ? Caesar : Pola-pola irama tradisi aslinya dimainkan oleh lebih dari dua orang , artinya kami sebagai perkusionis memiliki beban karena kami hanya berdua. Artinya kami harus “menggantikan“ beberapa orang tersebut menjadi dua orang. Tantangannya adalah kemampuan teknik sebagai perkusionis diuji. Dimana beberapa teknik permainan seperti polyrhythm dan independence berperan penting dalam membantu aplikasi dalam proses musik album “Nyore”. Secara tujuan komposisi ingin menyegarkan saja bahwa Indonesia masih sangat kaya dengan musik -musik sekarang yang hampir punah dan dijajah secara ideologi asing. Total Perkusi : Dimana mendapatkan Album CD CJ Percussion? Jonathan :CD bisa didapatkan dengan menghubungi kita melalui Facebook Jonathan Wijaya Dangawa atau Dcaesarking Drum. Bisa didapatkan di ArtMusicToday, dan iTunes Total Perkusi : Terimakasih atas obrolannya . CJ Percussion : OK Follow us: Facebook : http://facebook.com/TotalPerkusi/ Twitter :@total_perkusi Instagram:@totalperkusi Untuk Artikel Lainnya Silahkan Klik Disini
www.totalperkusi.com