Chapter 5
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010
Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus. Sistem operasi server pertama adalah Windows NT 3.51, dan dilanjutkan dengan NT 4. Saat ini sistem yang cukup populer adalah Windows 2000 dan 2003, kemudian Sun Solaris, Unix, dan Linux. Server biasanya terhubung dengan client dengan kabel UTP dan sebuah Network Card. Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA. Fungsi server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar penyimpanan data. Namun yang paling umum adalah untuk mengkoneksikan komputer client ke Internet.
Keterangan:
GPU = Graphics Processing Unit AGP = Accelerated Graphics Port HDD = Hard Disk Drive FDD = Floppy Disk Drive FSB = Front Side Bus USB = Universal Serial Bus PCI = Peripheral Component Interconnect RTC = Real Time Clock ISA = Industry Standard Architecture IDE = Intelligent Drive Electronics/Integrated Drive Electronics NIC = Network Interface Card MCA = Micro Channel Architecture PS/2 = Port Serial 2 (Port yang dibangun IBM untuk menghubungkan mouse dan keyboard ke PC) PATA = Pararel Advanced Technology Attachment SATA = Serial Advanced Technology Attachment S-PDIF = Sony-Phillips Digital InterFace SCSI = Smart Computer System Interface
MAINBOAD PC COMPONENT DIMM
Konektor ATX Konektor FDD
Socket LGA 775
Konektor IDE/ATA Konektor SATA Konektor RAID ATA
PCI Express 16X
Port RJ-45 Port Paralel
SouthBridge
PCI
NorthBridge
Port RJ-45
PS/2 Line-in S-PDIF Port Serial Port USB
Line-out/Spk MIC
Berfungsi
untuk memberikan tenaga pada mainboard di dalam mengenali konfigurasi yang terpasang sewaktu komputer dimatikan atau belum mendapat suplay daya dari power supply, salah satunya adalah untuk pengaturan jam.
Kumpulan
informasi dari sebuah mainboard berupa software yang berisi perintah– perintah dasar. BIOS berfungsi sebagai sarana komunikasi antara system operasi dengan hardware yang terdapat / terhubung pada mainboard.
Chip – chip yang mengatur aliran data antara subsistem sebuah PC, dan menentukan piranti apa saja yang didukung oleh mainboard tersebut.Pada mainboard terdapat 2 chip utama: Chip Northbridge yang mengontrol aliran data dari Processor, port AGP dan Memory utama. Chip Southbridge yang mengontrol aliran data dari bus PCI, interface Harddisk, audio adapter dan peralatan PC external lainnya melalui port-port (seperti PS/2, paralel, serial, USB, Network, audio, midi/game, dll).
Yaitu
kecepatan bus dari system pada mainboard. Pentium III memiliki FSB 100 atau 133 MHz. Sementara P4 memiliki FSB 400 MHz ( 4 x 100 MHz) hingga 1066MHz. Processor AMD Duron memiliki FSB 200 MHz (2 x 100 MHz) dan Athlon memiliki FSB 266 MHz. Clock speed sebuah processor merupakan perkalian sebuah nilai (multiplier) dengan FSB. Misalnya P III 800 MHz adalah hasil dari perkalian 6,5 x 133 MHz atau 8 x 100 MHz.
PCI (Peripheral Component Interconnect) : merupakan arsitektur bus yang banyak digunakan saat ini, mendukung akses 64 bit, bentuk slotnya lebih kecil dari slot ISA, dan biasanya berwarna krem. Slot PCI ini dapat digunakan untuk VGA Card, Sound Card, LAN Card, TV Tunner, dll. PCI Express : teknologi baru yang mendukung akselerasi kecepatan hingga 100 MHz. Terdapat 2 model, yaitu PCI Express x1 dan PCI Express x16. Memperbesar bandwidth adalah yang menjadi penyebab utama keberadaan PCI Express x16.
DPS (Dual Power System) atau DPVRM (Dual Power Voltage Regulator Module). Standard board dengan P4 umumnya mengunakan sistem power 3 phase atau 4 phase. Ada yang memiliki tambahan dengan sebuah card regulator. Sistem ini menjadikan board memiliki 6 phase power pada sistem board. Sistem ini juga mencukupi power supply untuk P4 diatas 3.06GHz PCI, PCI Express dan DPS tersebut termasuk expansions slot (slot pengembangan baru)
ATA atau PATA : Inteface yang kebanyakan digunakan untuk harddisk saat ini adalah Ultra ATA 133 (Paralel ATA). ATA (Advance Technology Attachment) lebih banyak digunakan pada komputer personal (PC) dan workstation, sebab ATA atau (PATA) lebih murah diimplementasikan dibandingkan SCSI yang banyak digunakan untuk komputer server. Untuk menggunakan ATA, Anda tidak memerlukan kartu ATA Card sebagai alat tambahan. Berbeda dengan SCSI yang membutuhkan kartu tambahan SCSI Card. ATA dikenal juga dengan sebutan IDE (Integrated Drive Electronic). Tiga jenis transfer mode yang dikembangkan oleh ATA, yaitu PIO, DMA, & Ultra DMA. PIO (Programmed Input/Output) adalah transfer mode yang membutuhkan interferensi microprocessor. DMA (Direct Memory Access) adalah transfer mode yang dapat dilakukan tanpa interferensi dari microprocessor.
UDMA (Ultra Direct Memory Access) ATA : Yang dimaksud dengan Ultra DMA adalah sama dengan DMA, hanya saja pada Ultra DMA terdapat tiga tambahan. Pertama adalah double clocking untuk mempercepat proses transfer, CRC (Cyclic Redundancy Check) untuk error checking dan correcting untuk meningkatkan integritas data yang ditransfer.
SIDE (Serial Integrated Data Extended) atau SATA (Serial ATA) : merupakan teknologi baru yang diterapkan pada mainboard saat ini. Pertama kali kabel diciptakan hanya untuk mentransfer data sebesar 3 MB/sec, sekarang dengan teknologi ATA dapat berjalan pada 133 MB/sec, 44 kali lebih cepat daripada yang diciptakan para penemu terdahulu. Serial ATA hanya membutuhkan sebuah jalur sinyal, Full Duplex membutuhkan dua jalur. Differential Signaling membutuhkan satu kabel untuk input dan satu kabel untuk output. Low Voltage Differential Signaling (LVDS) menggunakan full duplex I/O, jadi hanya membutuhkan empat kabel data. Serial ATA II yang merupakan pengembangan dari SATA. InterfacenyA mampu melayani kecepatan transfer data hingga 3 gigabits per detik.
RAID (Redudant Arrays of Inexpensive Disks). Ide dasar RAID adalah mengkombinasikan beberapa hard disk drive (HDD) dengan kapasitas yang sama (biasanya dari vendor yang sama, kapasitasnya kecil dan harganya murah) ke dalam suatu array disk drive sehingga menghasilkan kinerja yang melebihi dari satu drive besar yang mahal. Ada tujuh tipe arsitektur redundant array; yaitu RAID-0, RAID-1, RAID 0+1, RAID-3, RAID4, RAID-5 dan RAID-6.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
PS/2 Serial (RS232/COM) Paralel (LPT1) USB 1.1 / 2.0 IEEE1394 (Firmwire) Game/Midi connector AGP (Accelerated Graphic Port) on-board Audio (Speaker, Mic, Line-in) S-PDIF RJ-45 Connector W-LAN Antenna (Port SMA)
PROCESSOR
Kelas Mainstream / Power / Performance / High-End Processor diwakili oleh keluarga prosesor Pentium (II, III, & 4) juga intel core dari Intel dan keluarga Athlon (Thunderbird, XP) dari AMD. Kelas Value / Low-End Processor diwakili oleh Intel Celeron, AMD Duron, AMD Sempron, VIA Cyrix dan Transmeta.
Yang menjadikan perbedaan kelas tersebut adalah kecepatan, fitur serta jumlah cache memorynya.
L1 Cache yaitu sejumlah kecil SRAM memori yang digunakan sebagai cache yang terintegrasi di dalam modul yang sama pada processor. L1 cache ini dikunci pada kecepatan yang sama pada processor. Berfungsi untuk menyimpan secara sementara instruksi dan data serta memastikan processor mempunyai suplay data yang stabil untuk diproses, sementara memori mengambil dan menyimpan data baru.
L2 Cache terdiri dari chip SRAM yang terletak didekat processor, namun untuk generasi processor terbaru L2 cache onchip (sudah menyatu dengan prosesor). L2 cache mempunyai fungsi yang sama dengan L1 Cache dan lebih dikenal dengan nama secondary cache yang kecepatannya lebih rendah dari L1 cache (namun kapasitas lebih besar).
TIPE - TIPE PROSESOR Desktop prosesor Intel X86 (IA-64 below!) G5 - Pentium G5 - Pentium/MMX G6 - Pentium Pro Pentium II G6 - Pentium II G6 - Timna Pentium III (.18) G6 - Pentium III – Coppermine P III (.13 - Tualatin) G6 - PIII-T - Desktop G6 - PIII-T - Celeron G6 - PIII-T - Mobile G6 - PIII-T - Server Pentium 4 (.18) G7- Pentium 4 - Willamette Pentium 4 (.13) G7- P4 Northwood G7- P4 Extreme Edition Pentium 4 (.09) G7 - P4 - Prescott G7 - P4 - Tejas
Intel Celeron G6 - Celeron - PII G6 - Mob Celeron - PII G6 - Celeron - PIII G6 - Mob Celeron - PIII G6 - PIII-T - Celeron G7 - Celeron - P 4 G7 - Mob Celeron - P4 G7 - Celeron D - P4 Intel Core Core 2 Duo
INTEL
AMD
Lain-lain
Mobile Processor G6 - Mobile PII G6 - Mobile PIII G6 - Mob Celeron - PII G6 - Mob Celeron - PIII G6 - PIII-T – Mobile G7 – Pentium M G7 – Celeron M G7 - Mobile P4 (P4-M) G7 - Mobile Celeron
AMD X86 K5 K6 K6 K6 Mobile K6-2 K6-2 P Mobile K6-2+ K6-III K6-III P Mobile K6-III+
Alpha 21164PC 21164 21264 21264A 21264B 21364 21464
Centrino platform Pentium-M / Banias Pentium-M / Dothan
Athlon-K7 Athlon Classic
Server Processor Xeon G6 - PII - Xeon G6 - PIII - Xeon G7 - Xeon - Foster G7- Xeon MP - Foster G7- Xeon DP - Prestonia G7- Xeon MP - Gallatin G7 - Xeon DP - Nocona G7 - Xeon MP - Potomac Intel IA-64 (.18) Itanium Itanium 2 Intel IA-64 (.13) Madison Deerfield Montecito Intel IA-64 (.095) Chivano Tanglewood
Athlon-ThunderBird (.18) Athlon Duron (up to950) Duron Mobile Athlon-Palomino (.18) Athlon XP Athlon MP Athlon 4 Mobile Duron Mobile Duron - Morgan Athlon-Thoroughbred/Barton (.13) Athlon XP Mobile / -M Athlon XP (Tbred) Athlon MP (Tbred) Duron Athlon XP (Barton) Sempron Sempron Mobile AMD X86-64-dual-core Toledo AMD K9
Hewlett Packard PA-8500 PA-8600 PA-8700 PA-8800 PA-8900 Elbrus E2K FUJITSU SPARC64 V PowerPC 601 603 604 G3 AMD X86-64 Athlon 64 Athlon 64 Mobile Athlon 64 Mobile DTR Athlon 64 - FX Opteron
Transmeta X86 TM3200 TM3300 TM3400
VIA Cyrix III - S1 Cyrix III Mobile C3 - Sam2 C3 - Ezra C3 - Ezra-T C3 - Mobile C3 - Nehemiah C3 - Antaur C4 - Esther Via/IDT old X86 WinChip WinChip-2/2-3D WinChip-3 WinChip-4
Via/Cyrix old X86 6x86 MII MII+ MIII
Crusoe TM5500 TM5700 TM5900 TM6000 TM5400 TM5600 TM5800
(.13) (.13) (.13) (defunct) (.22) (.18) (.13)
Efficeon TM8300 (.13) TM8600 (.13) TM8500 (.09) TM8800 (.09) Rise Tech. X86 mP6 mP6 Tiger mP6 II SiS X86 SiS 550 National Semi / Cyrix integrated chips MediaGX / PC MXi
IBM-specific G3 - 750CX G3 - 750CXe G3 - 750FX G3e Power3 Power3-II Power4 / 4+ Power5 / 5+ PowerPC 970 / G5 PowerPC 980 / G6 Motorola-specific G4 G5 G5+ Sun G6 UltraSparc-I G7 UltraSparc-II UltraSparc-III UltraSparc-IV UltraSparc-V Niagara Rock
SGI R4000 - R5/8000 - R10/12000 R14000 - R16000 - R18000 - R20000
CPU Slot / Socket Pentium (Clasic) : Socket 4 / 5 / 7 Pentium Over Drive : Socket 4 / 5 / 7 Pentium MMX : Socket 7 AMD K6 - K6-II - K6-III : Socket 7 Pentium Pro : Socket 8 Cyrix : Socket 370 Celeron : Socket 370 Celeron, Pentium II - P III : Slot 1 Athlon : Slot A Duron : Socket A Athlon /Athlon XP : Socket 462 / 754 / 939 Opteron : Socket 940 Xeon : Slot 2 Itanium I : Socket 418 Itanium II : Socket 611 Pentium IV : Socket 423 / 478 / LGA775 Pentium IV-based Xeon, Xeon MP : Socket 603 Intel Core 2 Duo : Socket LGA775
Intel dual core adalah pengembanggan dari technology intel yang jauh berbeda dari tehnologi intel sebelumnya, karena intel dual core menggunakan technology dua inti pada prosesornya. Menurut situs resmi dari intel, sebenarnya prosesor ini sudah tidak dapat disebut lagi sebagai intel pentium tetapi dengan sebutan intel core, meskipun produk pertama intel dual core ini diberi label intel Pentium D. “Dual” dalam Nama ini menggandung arti bahwa dalam prosesor ini menggunakan technology 2 inti proses atau 2 chip. Proses kerja dari prosesor ini adalah membagi program yang akan dieksekusi menjadi 2 bagian sehingga proses pengeksekusian program akan lebih cepat Dengan Technology Dual Core, Prosesor ini memungkinkan untuk melakukan Eksekusi 2 Proses secara bersamaan. Prosesor ini menggunakan MicroTechnology berukuran 65 nm. Prosesor ini menggunakan teknologi Intel® 32 (32-bit).
Intel® Core™ 2 Duo merupakan prosesor dual-core terbaik saat ini karena prosesor ini memberikan kinerja yang tinggi dan memiliki efisiensi pemakaian daya yang belum dapat disaingi oleh kompetitor saat ini. Nama prosesor ini berubah dari Intel Pentium menjadi Intel Core Karena prosesor Intel® Core™ 2 Duo ini menggunakan teknologi arsitektur-mikro (microarchitecture) generasi terbaru yang berbeda dari prosesor generasi sebelumnya, maka Intel memberikan nama baru untuk produk ini. Arti angka 2 dan “Duo” pada nama produk ini adalah menunjukkan generasi baru dari prosesor ini dan akan meningkat sesuai dengan generasi teknologi yang digunakan, sama seperti pada lini prosesor Intel Pentium, “Duo” menunjukkan jumlah inti prosesor atau chip pada produk ini. Nama dari arsitektur-mikro yang digunakan oleh prosesor Intel Core 2 Duo adalah “Intel Core Micro-architecture”
Prosesor Intel® Core™ 2 Duo dibuat berdasarkan arsitektur-mikro yang sama sekali baru yang memberikan peningkatan dalam berbagai aspek termasuk kinerja, efisiensi pemakaian daya dan fitur-fitur lainnya. Sama seperti kita membandingkan generasi mobil yang lama dengan generasi mobil yang baru Prosesor Intel® Core™ 2 Duo menggunakan teknologi Intel® 64 (64-bit) sedangkan pada Prosesor Intel® Dual Core baru menggunakan teknologi Intel® 32 (32-bit). Prosesor Intel® Core™ 2 Duo menggunakan teknologi Intel® Intelligent Power Capability yang dapat memungkinkan salah satu inti prosesor atau cache memory untuk di non aktifkan apabila tidak digunakan sehingga konsumsi daya dapat ditekan hingga 40% lebih rendah sedangkan Intel® Dual Core belum menggunakan.
Perbedaan yang paling utama dari seri prosesor Intel Pentium D dengan Intel Core 2 Duo adalah bahwa prosesor Intel Core 2 Duo menggunakan teknologi arsitektur-mikro (Micro-Architecture) yang baru serta secara keseluruhan memiliki kinerja yang meningkat dan efisiensi daya yang tinggi, jadi seperti membandingkan antara prosesor i486 dengan Pentium.
Teknologi terbaru yang ada pada arsitektur mikro ini adalah : Intel® Wide Dynamic Execution, Intel® Advanced Smart Cache, Intel® Smart Memory Access, Intel® Advanced Digital Media Boost, Intel® Intelligent Power Capability Technology Intel® 64 (64-bit).